schribdAliran-aliran_1

download schribdAliran-aliran_1

If you can't read please download the document

description

artikel

Transcript of schribdAliran-aliran_1

NAMA

NAMA: MOH. AMIRUDIN

NIM : 243 062 190

ALIRAN ALIRAN PENDIDIKAN BARAT MENURUT THEODORE BRAMELD

Aliran Developmentalisme Orientasi umum

Developmentalis adalah faham yang mencoba menerapkan prinsip-prinsip Nalurulisme Romantic Roussou atau pendidikan alam disekolah dengan menberikan peranan yang lebih positif dari pendidik didalam mengawal dan melancarkan proses pengembangan yang wajar dari kemampuan-kemampuan bawaan yang terkandung dalam diri setiap individu.Karakteristik:Pendidikan adalah pengembangan penbawaan yang disertai oleh asuhan yang baik.Pendidikan didasarkan pada perkembangan anak melalui observasi dan eksperiment.Perbaikan ditekankan pada metode mengajar, pendidikan guru dan pemahaman tentang karakteristik proses pendidikan yang lebih baik.Pengembangan pendidikan mengutamakan perbaikan pendidikan dasar.Pengembangan pendidikan mengutamakan pada pengembangan pendidikan universal.

Tokoh: Destalozzi, herbart, froebel, stanley hall. Destalozzi dan Pestalozzianisme

Tokoh Destalozzi (1746- 1827)- tokoh pertama yang dipengaruhi oleh Roussou.Dasar filosofis:Naturalisme : manusia didorong oleh kebutuhan.Realisme kritis : pengetahuan diperoleh melalui pendirian dan persepsi.Protestanisme : Tuhan adalah hubungan terdekat dengan Tuhan.Philantropisme : gerakan yang mencintai dan menyayangi sesama manusia.Teori pendidikan.Fungsi pendidikan: mewujutkan sebuah masyarakat yang ditandai adanya keluhuran budi dalam diri individu dan keadilan dalam negeri.Tujuan personal pendidikan: perkembangan secara harmonis dari semua potensi yang terkandung dalam diri setiap individu.Kurikulum: metode pendidikan, pelajar dan guru.Pestalozzianisme.

Tokoh yang melahirkan gagasan besar tentang pendidikan pada zamanya.Pengaruh reformasi pestalozi terhadap pendidikan tersebar di eropa dan amerika.Aliran Pendidikan ProgresifismeProgresifisme adalah gerakan pendidikan yang mengutamakan penyelenggaraan pendidikan di sekolah berpusat pada anak sebagai reaksi terhadap pelaksanaan pendidikan yang masih berpusat pada guru, atau bahan pelajaran (subjek-centered)Faktor-faktor pendorong lahirnya progresivisme di USA:

Semangat radikalisme dan informasiMasuknya aliran freebalianismePerluasan studi tentang perkembangan anak secara alamiah

Prinsip-prinsip PEA:

Bebas berkembang secara alamiahMinat adalah motif dari semua pelajaranGuru adalah seorang pembimbingdan bukan seorang pemberi tugas.Studi ilmiah tentang perkembangan siswaPerhatian ditujukan pada perkembangan fisikBekerjasama antara sekolah dengan rumahSekolah progresif

Tokoh : Francis w. Paker (1837-1902)Dasar filosofis : relisme spiritualistik, Humanisme baru.Teori PendidikanTujuan : keseluruhan pendidikan adalah melatih anak agar kelak dapat bekerja, bekerja secara sistematis, mencintai kerja dan bekerja dengan otak dan hati.Kurikulum pendidikan progresif adalah kurikulum yang berisi pengalaman atau kegiatann yang diminati oleh siswa.Metode pendidikan : Metode belajar aktif, metode memonitor kegiatan siswa, metode pelatihan ilmiah, kerjasama sekolah dengan keluarga, Pemerintahan pelajar, Sekolah sebagai laboratorim pembaharuan pendidikan.Pelajar : Pendidikan berpusat pada anak, anak adalah unik.Pengantar : guru mempumyai peranan sebagai fasilitator, motifator dan konselor. Guru perlu mempunyaoi pemahaman yang baik tentang karakteristik siswa.Perkembangan progrefisme

Pendirian berbagai sekolah progresif antara lain : Sekolah dasar, sekolah pendidikan organik, sekolah bermain, sekolah shandy hill dll.Aliran Rekontruksionalisme SosialOrientasi umumBatasan

Rekontruksionalisme dipelopori oleh john dewey. Yang memandang pendidikan sebagai rekontruksi pengalaman- pengalaman yang berlangsung terus menerus dalam hidup.Prinsip-prinsip yang menjadi landasan kerja AEF. Yaitu:Memberikan kesempatan yang sama didalam setiap pendidikan anak, tanpa membedakan latar belakang. Memberikan pendidikan tinggi latihan akademik, profesionalaisme dan teknikal pada setiap mahasiswa.Membuat sekolah-sekolah. Amerika menjadi peranan penting sebagai satu bagian dari kehidupan nasional.Menyusun program pemuda 17 sd 23 tahun agar aktif dalam masyarakat.Mengusahakan penggunaan penuh dari perlengkapan sekolah dalam waktu diluar sekolah untuk kegiatan-kegiatan masyarakat.Bekerja sama penuh dengan semua lembaga masyarakat dan lembaga sosial.Terus menerus penelitian dan eksperimentasi pendidikan.Mengajak untuk menjadikan pendidikan sebagai bagian dari masyarakat.

Tokoh : Coont (1889-1974)Dasar filosofis : pragmatisme, Neopositifisme.Teori pendidikanSekolah-sekolah rekontruksinalisme berfungsi sebagai lembaga utama untuk melakukan perubahan sosial, ekonomi, dan politik dalam masyarakat.Tugas: mengembangkan insinyur-insinyur sosial, warga-warga negara yang mempunyai tujuan mengubah secara radikal wajah masyrakat masa kini.Tujuan: Membangkitkan kesadaran para peserta didik tentang masalah sosial, ekonomi, dan politik yang dihadapi umat manusia secara global.Metode pendidikan: pemecahan masalah, analisis kebutuhan, penyusunan program aksi masyarakat.Kurikulum: berisi masalah-masalah sosial, ekonomi dan politik yang dihadapi umat manusia.PelajarPengajar : direktur proyek dan pemimpin penelitianPerkembangan Rekontruksinalisme sosialPenyebaran gagasan

Gagasan tersebut disambut oleh tokoh-tokoh lain, yaitu thorndike, bromeld, dan erwin.O reischaer. Bromeld berpendapat bahwa meskipun kita bergerak dari sebuah masyarakat agraris, masyarakat pedesaan menuju suatu masyarakat yang berteknologi tinggi, masyarakat kota, ada kesenjangan serius dalam kemampuan kita untuk menyesuaikan diri pada sebuah masyarakat teknologi.Sekolah masyarakat

Rekontruksionalisme sosial mendorong perkembangan sekolah-sekolah masyarakat atau comunity schools.

Aliran EsensialismeEsensialisme modern dalam pendidikan adalah gerakan pendidikan yang memprotes terhadap skreptitisme dan sinesme dari gerakan progresifisme terhadap nilai-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/ sosial.karakteristikMinat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh dario upaya belajar awal yang memikat atau menarik perhatian bukan kerena dorongan dari dalam diri siswa.Pengawasan, pengarahan dan bimbingan orang yang belum dewasa adalah melekat pada balita yang panjang dan ketergantungan.Menegakkan disiplinEsensialisme menawarkan teori yang kokoh tentang pendidikan Tokoh begley (1874-1946)Dasar filosofis: madzhab filsafat idialisme dan realismeTeori pendidikanTujuan pendidikan : menyampaikan warisa budaya dan sejarah melalui suatu inti pengetahuan yang telah terhimpun.Metode pendidikan :Pendidikan berpuasat pada guruMemusatkan diri pada penggunaan metode-metode latihan tradisional yang tepatMetode utama adalah latihan mentalKurikulum :Kurikulum berpusat pada mata pelajaran pokokKurikulum SD ditekankan pada pengembangan ketrampilan dasar dalam membaca, menulis dan matematika.Kurikulum sekolah menengah menekankan pada perluasan dalam mata pelajaran matematika, ilmu alam, humaniora, serta bahasa dan sastra.Pelajar : siswa adalah makhluk rasional dalam kekuasaan fakta dan ketrampilan-ketrampilan pokok yang siap siaga melakukan latihan-latihan berfikir.Pengajar : guru berperan sebagai sebuah contoh dalam sebuah pengawalan nilai-nilai dan penguasaan pengetahuan/ gagasan-gagasan.

Aliran PerenialismePerenialisme adalah gerakan pendidikan yang memprotes terhadaap gerakan pendidikan progresifisme yang mengingkari supernatural. Perenialisme adalajh gerakan pendidikan yang mempertahankan bahwa nilai-nilai universal itu ada. Dan bahwa pendidikan hendaknya merupakan sesuatu pencarian dan penanaman kebenaran-kebenaran dan nilai-nilai tersebut.Karakteristik

Robert M. Hutchins tugas pendidikan : pendidikan mengandung mengajar, mengajar mengandung pengetahuan, pengetahuan adalah kebenaran-kebenaran dimanapun adalah sama. Karena itu pendidikan dimanapun seharusnya sama.Tokoh HotoninsDasar filosofis

Orientasi pendidikan dari perenialisme adalah scholostisisme atau neo-thonisme, yang pada dasarnya memandang kenyataan sebagai sebuah dunia akal fikiran dan Tuhan.Teori pendidikanTujuan pendidikan: membantu anak menyingkap dan menanamkan kebenaran-kebenaran hakiki.Metode pendidikan: Latihan mental dalam bentuk diskusi , analisis buku-buku yang tergolong karya-karya besar.Kurikulum

Kurikulum berpusat pada mata pelajaran dan cenduerung menitik beratkan pada : sastra, matamatika, bahasa dan humaniora. Sejarah kurikulum adalah pendidikan liberal. Pelajar

Makhluk rasional yang dibimbing oleh prinsip-prinsip pertama, kebenaran-kebenaran abadi, pikiran mengangkat dunia biologis.Pengajar

Guru mempunyai peranan dominan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dikelas.Guru hendaknya orang yang telah menguasai suatu cabang ilmu, guru yang ahli.