SCADA

62
MATERI PELATIHAN SCADA Unit Pengatur Distribusi Jaka

description

SCADA

Transcript of SCADA

  • MATERI PELATIHAN SCADAUnit Pengatur Distribusi Jakarta

  • Overview Tugas UPD Visi dan Misi UPD Struktur Organisasi UPD Wilayah Kerja UPD Pengertian tentang SISTEM SCADA Prinsip Dasar SCADA Fungsi Sistem SCADA Ketenaga Listrikan di PT. PLN (PERSERO)- Beberapa Contoh Sistem SCADA Ketenaga Listrikan Di PT. PLN (Persero)- Hirarki Sistem SCADA PT. PLN (Persero)Materi Pelatihan

  • Bagian-Bagian (Sub Sistem) SCADA dan Fungsi Utamanya Alur Komunikasi Data (Flow Informasi) Pada Sistem SCADA Sistem SCADA PT. PLN (PERSERO) UPD JAKARTA- Fungsi Utama- Garis Besar Sistem- Konfigurasi Pusat Kontrol Wilayah Kerja UPD - Peta Wilayah Kerja UPD- Jumlah RTU dan Peralatan SCADA UPD- Pembagian UPD Barat & UPD Timur Sistem SPINDLE- Gangguan Jaringan Pada Salah Satu Kabel

    - 1 -

  • OverviewUnit Pengatur Distribusi Jakarta (Jakarta Distribution Control Center ) adalah salah satu unit PLN Distribusi Jakarta & Tangerang yang bertugas untuk mengatur dan mengendalikan jaringan tagangan listrik 20 kV di wilayah Jakarta & Tangerang.

    Pengendalian jaringan listrik tegangan menengah oleh UPD berkoordinasi dengan PLN P3B, UPB CAWANG dan Sektor Jakarta dan Pulogadung yang mengendalikan sistem 500 kv, 150kV dan 70 kV

    Dalam melaksanakan tugas tersebut UPD dilengkapi dengan Sistem SCADA (Supervisory Control & Data Acquisition) dan Sistem Telekomunikasi, yang berfungsi sebagai sarana/alat yang membantu dispatcher di Pusat Kontrol dalam mengendalikan jaringan 20 KV beserta peralatan switching yang ada di gardu induk, gardu hubung ataupun gardu distribusi.

  • Mengoptimalkan operasional jaringan TM 20 kV Meminimalkan SAIDI & SAIFI Mengoperasikan & memelihara SCADA & Telkom Mengoperasikan & memelihara Cell 20 kV Mengoperasikan & memelihara PPG 123 Mengembangkan Distribution Automation System

    Tugas UPD Jakarta :

  • VISISDM yang ProfesionalMenjadi Operator Kelas Dunia

    Mengoperasikan JTM 20 kV dengan aman, andal dan akrab lingkunganMemuaskan pelanggan Mengembangkan Distribution Automation System MISI

  • MANAGER UPDASMANOPERASIASMANOPHAR GIASMANHARASMANENGASMANADKEUSTRUKTUR ORGANISASI UPD

  • TELUK NAGASEPATANPASAR KEMISCIKUPA BALARAJAGAJAH TUNGGALTGRNGCENGKARENGCITRA HABITATMAXIMANGANDOJATAKEDUKSBKEMBANGANCILEDUKTIGARASALENGKONGLEGOKSRPONMUARA KARANGANCOLANGKEKEMAYORANKETAPANGGMBRUBDLIAGAMBIRGPOLAKRBRUKRLMASTBDIKBRUKSEMANGGIMAMPANGBARUSENYANPETUKANGANGANDULCAWANGKEMANGMINITURGANDARIAJATIRANGONPULOGADUNGPGSANPULOMASPONDOKKELAPAPLUMPANGMARUNDAP.KARANGWAHANA GL.TOSANPRIMABEKASIPONCOLTANGERANGKOTAKEBAYORANGAMBIRTJ.PRIOKJATINEGARAKR.JATIBEKASIDEPOKBOGORSERANG

    MAIN SUBSTATION FUTURE MAIN SUBSTATION CUSTOMER MAIN SUBSTATION

    JAVA SEAPT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANGUPD

  • Pengertian tentang SISTEM & SCADA

    ObyektifSetelah menyelesaikan materi ini, peserta diharapkan akan dapat :

    1. Mengerti tentang apa yang dimaksud dengan SCADA

    2. Memahami pengertian tentang SISTEM

    3. Mengerti secara umum fungsi-fungsi utama sistem SCADA tenaga listrik

    - 2 -

  • SISTEMKumpulan dari beberapa alat atau komponen yang membentuk suatukesatuan dan bekerja bersama-sama.

    SCADAKata ini merupakan singkatan dari Supervisory Control And Data Acquisitio.Supervisory= PengawasanControl= KontrolData Acquisition= Permintaan/Pengiriman DataBersama-sama dengan kata SISTEM, kata ini biasa dipakai untuk menyebut suatu kesatuan dari beberapa peralatan yang saling berkomunikasi untuk menjalankan fungsi pengukuran (Tele Metering),Tele Control dan permintaan pengiriman data (Tele Status).- 3 -

  • Prinsip Dasar Sistem SCADA

    ObyektifSetelah menyelesaikan materi ini, peserta diharapkan akan dapat :

    1. Mengerti tentang prinsip dasar dari Sistem SCADA

    - 4 -

  • Prinsip Dasar Sistem SCADA

    1. Memantau dan mengontrol semua peralatan yang terdapat pada suatu sistem dari jarak jauh. Contoh : Dalam pabrikasi modern, proses-proses industri pertambangan, perminyakan, layanan umum maupun keamanan sering kali terdapat sistem dengan peralat an-peralatan yg letaknya saling berjauhan, dari beberapa meter sampai ribuan kilo meter. Semua peralatan yang ada pada sistem haruslah bisa dipantau dari jarak jauh.

    2. SCADA bekerja mengumpulkan informasi, kemudian mentransfernya ke sen tral dengan membawa data-data hasil analisa khusus dan sinyal kontrol (status) yang kemudian diperagakan pada sejumlah layar operator.- 5 -

  • Fungsi Sistem SCADA Ketenaga Listrikan

    ObyektifSetelah menyelesaikan materi ini, peserta diharapkan akan dapat :

    1. Memahami pengertian dan fungsi utama dari Sistem SCADA yang ada di PT. PLN (PERSERO) 2. Mengetahui beberapa Sistem SCADA yang ada di PT. PLN (PERSERO)

    - 6 -

  • Fungsi Sistem SCADA Ketenaga Listrikan

    SCADA atau Supervisory Control And Data Acquisition adalah sustu sistem untukpengendalian dan pemantauan jarak jauh. SCADA bertujuan untuk membantu mendapatkan sistem pengoperasian optimum sesuai dengan berbagai kenyataan kekurangan-kekurangan maupun segala kelebihan yg terdapat pada suatu sistem.Untuk mendapatkan hasil yg optimal, maka perangkat-perangkat SCADA diimplementasikan dengan perangkat-perangkat lunak, baik untuk sistem pembangkitan,transmisi maupun distribusi.Pada umumnya proses pengendalian pada sistem tenaga listrik jarak jauh terdiri atas4 macam, yaitu :1. Pengendalian buka/tutup perangkat pemutus daya, pemisah serta start/ stop dari generator2. Pengendalian perangkat-perangkat regulator seperti pengaturan set point atau menaikkan dan menurunkan posisi tap changer.3. Pemantau dan pengaturan beban4. Pengendalian yg dilakukan secara otomatis untuk keseragaman dan pe- ngendalian perintah berurutan, misalnya merubah konfigurasi jaringan.

    - 7 -

  • Beberapa Sistem SCADA di PT. PLN (Persero)

    No.Nama Lokasi Fungsi Utama

    1. Sistem SCADA P3BP3B GandulMengontrol dan mengawasipendistribusian tenaga listrik500 kV 2. Sistem SCADA UPBUPB CAWANGMengontrol dan MengawasiUPB WARUpendistribusian tenaga listrikUPB BANDUNG70-150 kV 3. Sistem SCADA UPDUPD JakrtaMengontrol dan MengawasiUPD SURABAYApendistribusian tenaga listrikUPD BANDUNG20 kV 4. Sistem SCADA UCSUPD JakartaTelemetering KWH Meter (Utility CommunicatiKonsumen 20 kV on System) 5. SIOTM & TE LIPIUPD JakartaTelemetering Energi dan Beban Gardu Distribusi

    - 8 -

  • SYSTEM SCHEMATICPOWER STATIONJCCACCDCCControl Center HierarchyMW,MX,VMW,MX,VMW,MX,V500 KV150 KV70 KVMW,MX,VOLCTOLTC20 KVAlarmsCB/DS StatusCB/DS ControlOLTC ControlAlarmsCB/DS StatusCB/DS ControlOLTC ControlAlarmsCB/DS StatusCB/DS ControlOLTC ControlOLTCOLTCOLTCOLTC- 9 -

  • SUB SISTEM SCADA

    Obyektif :

    Setelah menyelesaikan materi ini, peserta diharapkan akan dapat :

    1. Mengetahui SUB-SUB dari suatu SISTEM SCADA

    2. Komponen-Komponen utama dari setiap SUB SISTEM SCADA

    3. Mengerti dan memahami fungsi dari setiap komponen utama SUB SISTEM SCADA

    4. Mengetahui konfigurasi minimum dari suatu Pusat Kontrol

    - 10 -

  • - 11 -SISTEM SCADA terdiri atas 3 (tiga) SUB SISTEM, yaitu :

    1. PUSAT KONTROL (MASTER STATION)2. MEDIA TRANSMISI data3. REMOTE TERMINAL UNIT (RTU) di gardu Kabel PilotFiber OpticFrekwensiPusat Kontrol Media TransmisiRemote Terminal UnitRTU-1RTU-2RTU-n

  • PUSAT KONTROL

    Berupa Main Komputer (Server). Main Komputer biasanya berjumlah 2 buah. Hal ini dimaksudkan untuk membentuk dual sistem (Master/Slave) sehingga sistem tidak bergantung hanya pada 1 main komputer saja. Hal ini dimungkinkan karena jika terjadi gangguan pada komputer Master, aplikasi komputerMaster secara otomatis akan stop, dan komputer Slave secara otomatis akan menggantikannya sebagai Master sehingga availibilitas sistem secara keseluruhan lebih terjamin.

    Fungsi utama dari Main Komputer adalah untuk :

    a.) Mengatur komunikasi antara dirinya sendiri dengan RTU b.) Mengirim dan merima data dari RTU kemudian menterjemahkan kannya kedalam bentuk informasi yang dapat dimengerti oleh user c.) Mendistribusikan informasi tersebut ke MMI, Mimic Board dan Printer Logger dan mem-file informasi tersebut d.) Memanagement semua peralatan pusat kontrol yg lain

    - 12 -

  • Selain 2 buah main komputer, biasanya Pusat Kontrol juga dilengkapi denganperipheral lain yang bersama-sama dengan main komputer terhubung dalamsuatu jaringan lokal (LAN).

    Perihperal tersebut adalah :

    - 13 -No. Nama JumlahFungsi 1. Man Machine Interface 2 Sebagai antar muka antara user (MMI)dengan sistem2. Mimic Board 1 Menampilkan sistem yang dikontrol dalam bentuk diagram statik Display angka hasil pengukuranDisplay status3. Printer 3Mencetak informasi yg didapatMencetak data, gambar & grafik

  • MMI(Man Machine Interface)FunctionalKeyboardKeyboardMouseCRTCRTHubHard CopyEvent LoggerData LoggerMODEMMUXSERVER_1SERVER_2RTU(Remote Terminal Unit)LANBUSKonfigurasi Minimal Pusat KontrolMimic Board- 14 -

  • REMOTE TERMINAL UNIT (RTU)

    Agar semua kejadian yang terjadi di gardu PLN, baik Gardu Induk (GI), Gardu Hubung (GH) dan Gardu Tengah (CDS) dapat di pantau dan dikontrol dari Pusat Kontrol, maka disetiap gardu tersebut harus dipasang alat yang dapatmelaksanakan fungsi Tele Status (TS), Remote Control (RC) dan Tele Meter(TM). Alat tersebut adalah RTU (Remote Terminal Unit). RTU sebenarnya sama saja dengan sebuah komputer, hanya saja tidak dilengkapi dg monitor.

    Fungsi utama dari suatu RTU adalah :

    a.) Mendeteksi perubahan posisi saklar (Open/Close/Invalid) b.) Mengetahui besaran tegangan, arus dan frekwensi (di Gardu Induk) c.) Menerima perintah Remote Control dari Pusat Kontrol untuk mem buka atau menutup. d.) Mengirim data dan informasi ke Pusat Kontrol yang terdiri atas :* Status saklar (Open/Close/Invalid) jika ada* Hasil eksekusi Remote Control* Nilai besar tegangan, arus dan frekwensi- 15 -

  • MEDIA KOMUNIKASI

    Sebagai media untuk komunikasi data antara Main Komputer di Pusat Kontrol dengan RTU yang dipasang di gardu-gardu PLN, dapat dipergunakan :

    1. Kabel Telpon2. Frekwensi Radio3. Fiber Optic- 16 -

  • SERVER- Tele Control- Polling- Tele Signalling- Tele MetereingRTU(s)New EventChange StateMeteringEvent LoggerMMIMimic BoardTele Control- Tele Signalling- Tele MetereingAll Event & StatusINFORMATION FLOWEvent :- No AC Supply- Incoming Feeder Protection Trip- Temperature Alarm Fault in RTU- Telesignalisation Card Faulty- Homopolar Detector Fault- Telemeasurement Function Faulty- dllChange State :New state for breaker (Open, Closed,Invalid)Tele Control :Command to Open/Closed breakerTele Metering :Load (Ampere, KV)Polling :Acquisition function to get newinformation from each RTU - 17 -

  • Sistem SCADA PT. PLN (PERSERO)UPD Jakarta

    ObyektifSetelah menyelesaikan materi ini, peserta diharapkan akan dapat :

    1. Memahami dan mengerti fungsi utama dari Sistem SCADA di PT. PLN (PERSERO) UPD Jakarta 2. Mengetahui konfigurasi Sistem SCADA PT. PLN (PERSERO) UPD Jakarta secara keseluruhan

    3. Mengetahui Konfigurasi Pusat Kontrol Sistem SCADA PT. PLN (PERSERO) UPD Jakarta secara keseluruhan

    - 18 -

  • Untuk mengetahui posisi saklar (Terbuka atau Tertutup)

    Remote Control untuk membuka/menutup saklar

    Mengetahui besaran tegangan, arus dan frekwensi di GI

    Mengetahui GRAFIK beban/arus atau tegangan, sehingga bisa memprakirakan beban suatu penyulang beberapa jam mendatang.

    Mengetahui bila beban sudah mendekati maksimum, sehingga dptmelakukan tindakan untuk mencegah terjadinya beban berlebih.

    Mengetahui bila tegangan mendekati minimum atau maksimum sehingga dapat menyesuaikan sadapan TRAFO. 1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.Fungsi Utama Sistem SCADA PT. PLN (Persero)UPD Jakarta - 19 -

  • VAX 4000VAX-STATIONRTU(EPC 3200)F E PM M IWEST & EASTRTU(8031-BASED)MVO-IS(SIOTM)

    LIPILAN-PCFILESERVER(DECISION SUPPORT SYSTEM FOR OPERATOR)Note.M M I : MAN MACHINE INTERFACESIOTM : SISTEM INFORMASI OPERASI TEGANGAN MENENGAH ( INFORMATION SYSTEM OF MV OPERATION)M 3 i : M 3 I MOSAIC CANADADCC - JKT M3i + UCS2000MV-NETWORKOPERATORFILESERVERM M IM3iMAPPING PPGTELEMETERY ENERGITELECOMMAND (TEL) LIPIM M IAMR

  • SERVER_1DIFFUSERMODEMDIFFUSER PEMBAGI & PENGUAT(ANALOG)..dst.GARIS BESAR SISTEM SCADA UPDPUSAT KONTROL- 20 -SERVER_1SERVER_2RTU_1RTU_2RTU_9LAN

  • W.S.1W.S.2OPERATOR CONSOLEH4005H4005H4005EVENT LOGGEREASTPROGRAMING CONSOLEWESTBridgePC 5AutoCADAim12PC 4MOSSPC 3Alarm ManagerPathworksPC 2WMOSAICPC 1M3i ServerPC 6MRGASPC 7MRGASRUASPC 8WMOSAICLIPI MMIPC 5AutoCADAim12 - GMIPC 4MOSSPC 3Alarm ManagerPathworksPC 2WMOSAICPC 1M3i ServerPC 6MRGASPC 7MRGASRUASPC 8WMOSAICLIPI MMILIPI System EastLIPI Segment EastBridgeLIPI System WestLIPI Segment WestBridgeDECNetDECNETMappingSystemM3i Mosaic System Configuration

    PROGRAMMING CONSOLEOPERATOR CONSOLESERVER VAX 4106-ASERVER VAX 4106-AH4005H4005H4005H4005W.S.1W.S.2H4005H4005OPERATOR CONSOLEH4005H4005RTU-EASTMODEMMASTER LOCKMIMIC BOARDRECORDERMODEMRTU-WESTRTU DATALOADERH4005COLOR HARD COPY DATA LOGGERLOGGERLA210 DSRVBH4005H4005H4005DATA LOGGERRTU DATALOADERCOLOR HARD COPY LOGGERLA210 DSRVBOUTOMAT. OUTPUTSDSRVBEVENT LOGGERH4005OUTOMAT. OUTPUTSDSRVBEVENT LOGGERH4005MIMIC BOARDRECORDERPROGRAMING CONSOLEOPERATOR CONSOLEPROGRAMMING CONSOLE RTUTRAININGW.S.3W.S.4WESTLAN BRIDGEConsoleConsoleSERVER VAX 4106-ASERVER VAX 4106-AKONFIGURASI PUSAT KONTROL- 22 -

  • TELUK NAGASEPATANPASAR KEMISCIKUPA BALARAJAGAJAH TUNGGALTGRNGCENGKARENGCITRA HABITATMAXIMANGANDOJATAKEDUKSBKEMBANGANCILEDUKTIGARASALENGKONGLEGOKSRPONMUARA KARANGANCOLANGKEKEMAYORANKETAPANGGMBRUBDLIAGAMBIRGPOLAKRBRUKRLMASTBDIKBRUKSEMANGGIMAMPANGBARUSENYANPETUKANGANGANDULCAWANGKEMANGMINITURGANDARIAJATIRANGONPULOGADUNGPGSANPULOMASPONDOKKELAPAPLUMPANGMARUNDAP.KARANGWAHANA GL.TOSANPRIMABEKASIPONCOLTANGERANGKOTAKEBAYORANGAMBIRTJ.PRIOKJATINEGARAKR.JATIBEKASIDEPOKBOGORSERANG

    MAIN SUBSTATION FUTURE MAIN SUBSTATION CUSTOMER MAIN SUBSTATION

    JAVA SEAPT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANGUPD

  • 1. Gardu Induk 40 unit2. Gardu Hubung 106 unit3. Gardu Tengah 569 unit4. Keypoint 39 unit5. Gardu TE-LIPI 40 unit 6. GFD 4540 unit7. HFD 2008 unit8. Power Supply 854 unit 9. Radio Voice 691 unit10.Radio Data 92 unit11.Pilot Cable 1500 kmAsset SCADA & TelkomNumber

  • BRANCHWESTLINKRTU COMMUNICATIONEASTLINKRTU COMMUNICATIONWC.1WC.2EC.1EC.2OPERATOR1OPERATOR2OPERATOR2OPERATOR1WEST CONTROL ROOMEAST CONTROL ROOMUPDWEST MIMIC BOARDEAST MIMIC BOARD4 x MICROVAX 3400K O T AKEBAYORANTANGERANGGAMBIRJATINEGARATG.PRIOKKRAMAT JATI NOTE :- Each control room can manage all of MV Network of Jakarta and Tangerang - West Static Mimic Board cant describe the whole of Kota Branch and neither can east static mimic board - West Dynamic Mimic Board can display the whole of MV network Kota Branch and neither can east dynamic boardMMIM3I- DT.BASE MAP - TEL - LIPI- SIOTM - LIPIMMIM3I- Data Base Mapp- TEL - LIPI- SIOTM - LIPIDCC - JKT+ M 3 I1996MIMIC DYNAMICMIMIC DYNAMIC- 23 -

  • * GFD*Spindle System150 - 70 / 20 kV*****TMTSTCTSTCTSTCZone 1Zone 2MERAHKUNINGHIJAUBIRUGIGHDSK5K6- 25 -K4

  • Fasilitas Remote Control hanya terdapat di GI, DS dan GH. Digardu cabang tidak diberi fasilitas remote control, tetapi dilengkapi dengan GFD (Ground Fault Detector), yaitu suatu alat yang pada saat gangguan kabel, dapat menunjukan bagian kabel mana yang terganggu (bagian kabel setelah gardu atau sebelum gardu).

    GANGGUAN JARINGAN PADA SALAH SATU KABEL

    Bila jaringan spindle mengalami gangguan dipenyulang KUNINGantara gardu K5 dan K6 maka urutan kejadiannya adalah sbb :a. Gardu induk penyulang kuning terbuka oleh relay proteksi, operator di UPD segera mengetahui dilayar monitor. Berkat adanya fasilitas Tele Signal HFD, operator dapat mengetahui bahwa lokasi gangguan adalah pada ZONE 2. b. Dengan fasilitas Remote Kontrol, operator UPD membuka LBS di DS kemudian menutup penyulang KUNING. Jadi dalam waktu 1 menit, konsumen antara GI dan DS (ZONE 1) telah menyala kembali.- 23 -

  • c. Melalui radio komunikasi, operator UPD memberi tahu operator cabang bahwa ada gangguan diantara DS dan GH.

    d. Cabang mengirim petugas BATEM ke gardu K4.

    e. Dari luar gardu K4, petugas BATEM melihat lampu indikator GFD ber kedip. Ini berarti gangguan pada kabel sebelah bawah dari gardu K4. Maka petugas BATEM pergi ke gardu K5.

    f. Dari luar gardu K5 lampu indikator GFD juga berkedip, maka BATEM pergi ke K6.

    g. Lampu indikator GFD di gardu K6 tidak berkedip (tetap padam) berarti gangguan terdapat pada di antara gardu K5 dan K6. Dengan seizin ope rator UPD, BATEM masuk gardu K6 dan membuka LBS arah K5 kemu dian melapor ke operator.

    - 24 -

  • i. Dengan fasilitas Remote Control, Operator UPD menutup LBS di GH arah K6, sehingga gardu K6 menyala kembali.

    i. BATEM pergi ke gardu K5 dan membuka LBS ke arah K6 kemudian melapor kembali ke operator UPD.

    j. Dengan fasilitas Remote Control, Operator UPD menutup LBS di DS, sehingga gardu K4 dan K5 menyala.

    Lama padam gardu K4, K5 dan K6 tergantung lamanya mobil BATEMmenuju gardu-gardu tersebut. Pada kasus khusus dapat dikirim 2 mobilBATEM bersamaan yang menyusuri gardu dari 2 arah (karena rata-rata terdapat 20 gardu pada satu penyulang). Pada kondisi lalu lintas macet, mobil BATEM dapat diganti dengan menggunakan sepeda motor.- 25 -

  • Peralatan Pusat Kontrol HW/SWServerDECVAX4106-A 4MMIDECVAX Station 3100 12Printer LoggerDECLA75/LA30N 4Printer ConsoleDECLA75 4Printer Hard CopyDECLA210/LJ250 4Mimic BoardAlstom- 2LTUAlstomEPC3200 2Console MonitorDECVT320/340/420 6LAN BridgeDECTM150 1DEC ServerDEC200/MC 4MODEMAlstomMD50 80MUXAlstomDF01 80Ethernet LANDEC 2Sistem OperasiDECVMS V5.5-2H4 1AplikasiAlstomELENAS 1

    No. Nama MerkTipe Jml.1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.

  • SUB SISTEM SOFTWARE ELENAS SCADAELENAS - SCADAETHERNET LAN ETHERNET LAN ETHERNET LAN DATA BASEETHERNET LAN ELENAS PRODIGE ETHERNET LAN TWIN SYSTEM ETHERNET LAN ELENAS PLURIEL ETHERNET LAN ELENAS PHRASEETHERNET LAN ELENAS PREXTALETHERNET LAN ELENAS PASTEL ETHERNET LANFUNC. KEYBOARD ETHERNET LANVAX STATION ETHERNET LANL O G G E R ETHERNET LAN ELENAS PLANETETHERNET LAN ELENAS PLEIADES ETHERNET LANMIMIC BOARD ETHERNET LANOTHER CENTRE ETHERNET LANRTU LINES

  • W.SW.SFUNCTIONKEY BOARD ALPHANUMERICKEY BOARDTRACBALLDFMAXMONITORMONITORH4005H4005OPERATOR CONSOLE

  • ANGKEIN SCANNINGRCTSTMRERCTSDUMMYIN SCANNINGGH11200A100A50A50A150A100AS P I N D L E 022SCP .. .. ..SENENSLASARABUJUMATMINGU KAMISO22##RCTSDUMMYIN SCANNINGMP22ARCTSDUMMYIN SCANNINGMP22B152MK176MK10 B208 MK9 GH 11160A

  • DevicesBUS BAR COLOURTelemeasurement/PengukuranHIJAUAlarm pada devicesMERAHAlaram Threshold OvershootsMERAHPoint yang dipilih (Selected Points)BIRUZone sistem untuk gambar substationMERAHZone dialog untuk informasiPUTIH dengan latar belakang HIJAUZone dialog untuk acquisisiPUTIH dengan latar belakang HIJAUZone pilihanPUTIH dengan latar belakang HIJAUZone kesalahan (Error zone)PUTIH dengan latar belakang HIJAUNon monitored pointsORANGECut-off valuesPUTIHMeasures supervisedKUNING (FRAME)Measures prioritaryORANGE (FRAME)Threshold : Physical highMERAH Operator LowKUNING Physical LowCOKLAT Operator HighORANGESingle line diagram 150 KVVIOLETSingle line diagram 70 KVDARK GREENSingle line diagram 20 KVKUNINGSingle line diagram 12 KVORANGENama-nama substationCYAN (RTU In Service)PINK (RTU Out Service)Nama-nama penyulangPINKNama-nama spindleCYANCONVENSI WARNA

  • 0.ADMH..K3DBUAYADEACFeeder NameBus Isolator (BI)Telemeasurement (Amperes)Deactivation for BAYSNormal=NothingDeact. =DEACIndicator for TelemeasurementNormal=Nothing Manual=MGlob. deac.=GDeactivated=DCB_OUTGOING TAG STATUSUntagged=NothingAuto. tag=AWarn. tag=WHold tag=HCB_OUTGOINGCB_OUTGOING STATUSNormal= Nothing Manual= MDS / CDSCB_OUTGOING PROTECTIONNormal= Nothing Default= This symbolDetector (SHFD)Normal= Nothing Default= This symbolNama DS / CDSDetector (DHFD)Normal= Nothing Default= This symbolGeneral AlaramNormal= Nothing Fault= red text appearLBSFEEDER

  • Tele Signalling FunctionRemote Control Function

    Hijau : NormalMerah : FaultRC TS DUMMY CBOUT OF SCAN MP25... ...Status Scanning RTUHijau : In ScanningMerah : Out Of ScanningStatus Deactivation dari SSTANormal : . . .Deact. : Red textNama dan operasional status RTU untuk MP Cyan : In ServicePink : Out Of ServicePoke point untuk manggil gambarspindle statikStatus Inhibit dari SSTANormal : . . .Inhibit. : Red textDUMMY CB

  • Indikasi untuk fungsi-fungsi :

    Local / Remote RTUTele Measurement FunctionTele Signalling FunctionRemote Control Function

    Hijau : NormalMerah : FaultRC TS TM LOOUT OF SCAN P U L O M A S... ...ACF RTUFR1F R2FGeneral AlarmNormal =NothingFault =Red textStatus Scanning RTUHijau : In ScanningMerah : Out Of ScanningStatus Deactivation dari SSTANormal : . . .Deact. : Red textNama dan operasional status RTU untuk GICyan : In ServicePink : Out Of ServicePoke point untuk manggil gambar GIStatus Inhibit dari SSTANormal : . . .Inhibit. : Red text

  • Status Scanning RTUHijau : In ScanningMerah : Out Of ScanningIndikasi untuk fungsi-fungsi :

    Local / Remote RTUTele Measurement FunctionTele Signalling FunctionRemote Control Function

    Hijau : NormalMerah : Fault

  • PENJELASAN MENGENAI DISPLAY GI(Contoh : GI. PULOMAS)Nama GI dan Status RTUCyan : In ServicePink : Out Of ServiceP U L O M A S 20 KV SCP .. 02 .. .. ... ...Indikasi untuk Active/Deactive. . . : ActiveDEAC : DeactivedIndikasi untuk Inhibition. . . : NormalINHIB. : InhibitIndikator Scratch Pad. . . : NothingRed : Present

  • 0.00 ADEACSP027BADAIDUntagged --- NothingAutomatic Tag --- AWarning Tag --- WHold Tag --- HStatus Tagging dari OutgoingData PengukuranNama PenyulangPink-NormalAbu-abu-Inhibited Nama Spindle dan Poke Pointuntuk memanggil dynamic spindle AMCB_OUTGOING StatusNormal-NothingManual-MBus Isolator (B I)CB_outgoing DeviceBAY Deactivation IndicatorNormal-NothingDeact.-DEACProtectionNormal-NothingDefault-red symboleCIRCUIT BREAKER

  • TRANSFORMER. . .. . .. . .CB_HIGH_VOLTAGETRANSFORMERD36.AD16.0_KVProtectionNormal---NothingFault---MerahCB_INCOMING 20 KVBus Isolator (B I)TRANSFO 3150 - 20 KV60 MVATelemeasurement (Kili Volt)Indicator untuk TM (KVolts)Normal= NothingManual= MGlob. deac.= GDeactivated =DIndicator untuk TM (KVolts)Normal= NothingManual= MGlob. deac.= GDeactivated =DReserved for alarmTelemeasurement (Amperes)

  • CHANGE STATEPerubahan status dari switching devices dan functional state HIJAUTHRESHOLD OVERSHOOTNilai overshoot dari pengukuran MERAHINVALID DATAPesan Invalid dari semua devices dan pengukuran MERAH SYSTEM ALARM:Semua alarm yang berisi status dari komputer dan peripheral,RTU dan telekomunikasi- Alarm dari RTU MERAH- Alarm yang bukan dari RTU KUNINGSUPERVISION POINT :Alarm dari substation- Severe alarms MERAH- Non Severe AlarmNot UsedOFF NORMALDaftar alarm dari semua devices dalam status Off NormalPINKGENERAL ALARM & EVENTBerisi pesan-pesan alarm dari semua kejadian / action- Semua action operator PUTIH- Alarm-alarm lain default WARNA UNTUK ALARM LIST

  • ACKNOWLEDGEMENTIni adalah suatu action operator yang memberitahu kepadasistem bahwa operator telah membaca pesan tersebut. Secara umum, action ini akan menghentikan bunyi bel.

    ALPHANUMERIC IMAGEIni adalah suatu gambar substation yang mungkin terdiri ataslebih dari satu halaman;

    ARCHIVATIONIni adalah suatu submenu yang berfungsi untuk mentransferfile-file historic ke dalam suatu magnetic tape.

    BAR CHARTGrafik dalam bentuk garis yang menampilkan data-data aktualhasil pengukuran dari satu atau beberapa penyulang (CB)

    CHANGE STATE LISTSuatu daftar kronologis yang berisi informasi mengenai semua perubahan status yang terjadi pada switching devices dan functional state.

    CUT-OFF VALUEAdalah nilai terakhir yang diterima oleh sistem sebelum suatu penyulang (CB) terbuka.

    DEACTIVATIONAdalah suatu aksi dari operator yang bertujuan untuk menghentikan proses scanning/pembacaan terhadap suatu jenis data.

    DEACTIVATED POINTS LISTAdalah suatu daftar kronologis yang berisi semua point (LBS,CB, dll) yang di deactivated.

    ISTILAH-ISTILAH

  • DELETIONAdalah suatu action dari operator yang bertujuan untuk memberi tahu sistem bahwa operator telah membaca suatu pesanalarm yang menunjukkan status normal.

    FUNCTIONAL STATESAdalah suatu class yang dipergunakan untuk memonitor statusacquisisi dari control switch.

    GENERAL ALARM and EVENT LISTAdalah suatu submenu daftar kronologis yang memuat pesan-( GAEL )pesan alarm dari semua kejadian.

    HOLD TAGFasilitas bagi operator untuk memberi warning (peringatan) dengan tujuan untuk mencegah action remote control.

    HYSTERESISAdalah zone yang mendekati suatu limit/batas di mana suatu value/nilai dapat berubah tanpa deteksi dari threshold over-shoot.

    INHIBITIONAdalah suatu fasilitas bagi operator untuk mencegah agar alarm yang datang ke pusat kontrol tidak ditampilkan.

    INVALID DATA LISTAdalah suatu daftar kronologis yang memuat data-data InvalidState dari semua device dan TM. INHIBITED POINTS LISTAdalah suatu daftar kronologis yang memuat data-data darisemua penyulang dan substation yang di Inhibited ISTILAH-ISTILAH

  • LTUSingkatan dari Local Terminal Unit ; yaitu suatu hardware yang dilengkapi dengan sistem microprocessor. Fungsi utama dari LTU ini adalah untuk memanage Mimic Board.

    MASTER CLOCKAdalah suatu EQUIPMENT yang dipergunakan untuk penunujkwaktu dan referensi waktu oleh sistem komputer.

    MEASUREMENTSAdalah suatu class dari Elenas SCADA yang dipergunakan untuk nilai analog dari pengukuran.

    NORMAL STATEAdalah status dari suatu switching devices yang diterima olehoperator dari komputer sesuai dengan kondisi sebenarnya.

    OVERSHOOT(Istilah yang dipergunakan di dalam THRESHOLD). Adalah sa- at dimana suatu nilai analog melebihi batas yang telah ditentukan. Kondisi ini akan menimbulkan bunyi alarm.

    PANNING Adalah suatu fasilitas bagi operator untuk menggerakkan gam bar ke atas, kebawah, kekiri dan kekanan di dalam window.

    POINTSuatu point adalah suatu elemen data dari jaringan yang dimanaged oleh pusat kontrol. POLLINGSuatu fungsi yang bertugas untuk menanyakan kepada RTU mengenai status terakhir dari semua peralatan yang dikontrol. ISTILAH-ISTILAH

  • POKE POINTAdalah satu atau beberapa point di dalam suatu gambar yang berfungsi untuk memanggil gambar yang lain sesuai dengan yang telah didefinisikan oleh programmer.

    PRIORITARY VALUEAdalah suatu nilai analog dengan waktu scanning yang lebihdibanding waktu scanning yang normal.

    ROSSingkatan dari Recording of Operations and Signalling; yaitusuatu file yang dipergunakan untuk mencatat semua kejadian.

    SCRATCH PADAdalah statu image (1 hal per gambar) yang dapat dipergunakan oleh operator untuk membuat berbagai macam catatan.

    SCROLLINGSuatu fasilitas yang dipergunakan untuk menggerakkan keatas dan kebawah data-data yang terdapat di dalam suatu daftaralarm.

    SQUEEZING Adalah fasilitas yang memungkinkan bagi operator untuk menghapus pesan-pesan alarm yang tidak berguna (warna putih).

    SUBSTATION ALARM LISTAdalah suatu daftar kronologis yang berisi semua alarm yang terkait dengan substation. SUPERVISED VALUE LISTAdalah daftar nilai hasil pengukuran dari penyulang-penyulang tertentu (sesuai dengan kehendak operator).ISTILAH-ISTILAH

  • SUPERVISION POINTS ALARMSALARM DESKRIPSI/MAKSUDSOLUSITEAFTTemperature alarm di RTU faultPada gardu harus dipasang alat penTEWFTTemperatur warning di RTU faultdingin ruangan (mis. kipas)

    RTUFE.P.C Fault karena temperatur

    DHFDHomopolar Detector Fault for DS/CDSMaintenance has to check and to solSHFDHomopolar Detector Fault for SSve the problem located in the 20 KVcells.KPFDDetector Fault For Key Point (KP)

    IPTIncoming Feeder Protection Trip

    OPTOutgoing Feeder Protection TripMaintenance has to check and to solve the problem located in substationTEATransformer Protection Trip (External)Relay Board.

    TIATransformer Protection Trip (Internal)

    TRATransformer Protection Trip

    VTFVoltage Transformer Fault

  • SUPERVISION POINTS ALARMSALARM DESKRIPSI/MAKSUDSOLUSIACFNo AC supplyDCFNo 110V D.C. Supply

    DCIIncident 48V D.CMaintenance has to check and to solR1FRectifier Fault 110V D.Cve the problem located in the substation General Auxiliary Hardware.R2FRecrifier Fault 48V D.CSFPower Supply Fault

    INITInitialisation of RTU

    RCPFTRemote Control Polarity FaultyMaintenance has to check and to solve the problem located in the RTU.RC FTRemote Control Function Faulty

    TM FTTelemeasurement Function Faulty

    TSCFTTelesignalisation Card Faulty

    TS FTTelesignalisation Function Faulty

  • FORMAT FRAME PROTOCOL HNZ66S11/15CC RTUCC RTU1. Polling DLERTU AddressSTXDLEETX11CRC 161NS1NRDLERTU AddressSTXDLEETX11CRC 160NS1NR2. TC/TS Function CodeDLERTU AddressSTXDLEETX11CRC 160NS1NRFirst Function CodeDLE = Data Link Escape STX = Start of TeXt ETX = End of TeXt

  • BEKASIDEPOKBOGORSERANG PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANGUNIT PENGATUR DISTRIBUSIPosisi Repeater & Base Station HBRepeater ExistingCh 6Ch 7Ch 3Ch 1Ch 5Ch 4UPJ TangerangUPJ GambirUPJ KebayoranUPJ Kramat JatiUP. CikupaUP. CikokolUP. KresekUP. SepatanUP. Teluk NagaUP. SerpongUP. Tiga RaksaUP. CisokaUP. CengkarengCh 8UP. CiracasUP. Pondok GedeUP. CondetUP. Lenteng AgungUP. Ps.MingguUP. Kp. MelayuUP. KalimalangUP. Pd. KopiUP. RawamangunUP. Pd. unguUP. MarundaUP. SunterUP. CP. PutihUP. Gn. SahariUP. BandenganUP. GrogolUP. KapukUP. MentengUP. CinereUP. PamulangUP. CiputatUP. CiledukUP. MampangUP. Kb. JerukUP. BulunganBase Station HB & LBUP. Kl.DeresBlank Spot AreaRepeater FutureCh 11Laut Jawa

    ikhsan/peta blank spot

  • UPJ GambirUPJ KramatJatiUPJ KebayoranUPJ TangerangUPD Jakarta

    MentengCP. PutihGrogolBandenganKapukGn. SahariSunterMarundaPd UnguCondetPd. GedeCiracasLt. AgungPs. MingguKp. MelayuRw. MangunPd. KopiiKalimalangBulunganKB. JerukCinereCiledukCiputatPamulangMampangCikokolSerpongCengkarengSepatanCikupaTeluk NagaCisokaKresekTiga RaksaBintaroKalideresIkhsan/telkom konf. OperaionalStruktur Kerja Telekomunikasi OperasionalPLN Disjaya & Tangerang (Status Feb. 2001)Ch 4,6,7Ch 3,7Ch 1,11Ch 4,6,7Ch 5UPD BaratUPD TimurCh Low BandCh Low BandPPG

  • FLOW OF TROUBLE CALL SYSTEMPADAM ! ! !PADAM !

    Menerima TelephoneMemberi informasiMencatat sebagai gangguan

    Mendispat ggn. ke cbg.Monitor status ggn.Memberi informasi ggn.yg. selesai ke customerInfo Display :No. LaporanAlamatNo. TelpDayaCustomer pentingStatus Penanganan ggn.Lokasi cabangTelp. 123

  • SCADA ON THE FUTUREDistribution Automation 1. Load Management2. Distribution System Analysis3. Training & Simulator4. Automatic Meter Reading 5. Trouble Call System6. Feeder Automation7. AM/FM

  • 756