SBAR

19
KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN SBAR

description

Komunikasi Keperawatan

Transcript of SBAR

Slide 1

Komunikasi efektif dengan sbarKomunikasi yang efektif merupakan kunci bagi perawat untuk mencapai keselamatan pasien berdasarkan standar keselamatan pasien dirumah sakit. Komunikasi ISBAR dan SBAR ( Introduction, Situation, Backgraoud, Assessment, Recommendation) adalah komunikasi dengan menggunakan alat yang logis untuk mengatur informasi sehingga dapat ditransfer kepada orang lain secara akurat dan efisien. Komuikasi dengan menggunakan alat terstruktur ISBAR dan SBAR untuk mencapai keterampilan berfikir kritis. Dan menghemat waktu. Tenaga perawat merupakan tenaga terbanyak dan mempunyai waktu kontak dengan pasien lebih lama dibandingkan dengan tnaga kesehatan yang lain sehingga mempunyai peran penting dalam menentukan baik buruknya mutu pelayanan kesehatan dirumah sakit.

sbarSITUATIONKondisi terkini yg tjd pd psnB ACKGROUNDInformasi penting apa yg b.d. kondisi psn terkiniASSESSMENTHasil pengkajian kondisi pasien terkiniRECOMMENDATIONApa yg perlu dilakukan utk mengatasi mslh psn saat iniSBAR ModelKomunikasi menjadi efektif & efisienMenawarkan sebuah cara yg simple utk standard komunikasi dg menggunakan 4 elemen umumMencerminkan ilmu dan nursing processMembuat bahasa yg umum

LAPORAN KONDISI PASIENPERAWAT DOKTERSebelum menghubungi dokter :1. Kaji kondisi pasien2. Kumpulkan data2 yg diperlukan yg b.d. kondisi pasienyg akan dilaporkan3. Pastikan diagnosa medis pasien4. Baca dan pahami catatan perkembangan terkini danhasil pengkajian perawat shift sebelumnya5. Siapkan : medical record pasien, riwayat alergi, obat obatan / cairan infus yg digunakan saat ini.situationSebutkan nama anda dan nama departemenSebutkan nama pasien, umur, diagnosa medis dantanggal masukJelaskan secara singkat masalah kesehatan pasien atau keluhan utama termasuk pain scorebackgroundSebutkan riwayat alergi dan obat obatan termasukcairan infus yang digunakan.Jelaskan hasil pemeriksaan yang mendukung danpemeriksaan laboratorium.Jelaskan informasi klinik yang mendukung.assessmentJelaskan secara lengkap hasil pengkajianpasien terkini, seperti vital sign, statusmental, status emosional, kondisi kulit,saturasi oksigen dll.Nyatakan kemungkinan masalah, sepertigangguan pernafasan, gangguan neurologi,gangguan perfusi dll.recommendationMengusulkan dokter untuk datang melihat pasien.Pastikan jam kedatangan dokterTanyakan pada dokter langkah selanjutnya yang akan dilakukan. LAPORAN KONDISI PASIEN ANTARSHIFT DINASSebelum serah terima pasien :1. Dapatkan pengkajian kondisi pasien terkini.2. Kumpulkan data2 yg diperlukan yg b.d. kondisi pasien yg akan dilaporkan.3. Pastikan diagnosa medis pasien dan prioritas masalah kep yg harus dilanjutkan.4. Baca & pahami catatan perkembangan terkini & hasil pengkajian pwt shift sebelumnya.5. Siapkan medical record pasien termasuk rencana pwtn harian.situtationSebutkan nama pasien, umur, tanggal masuk dan hari perawatan serta dokter yang merawat. Dx medis : GGK Masalah keperawatan :1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit lebih2. Perubahan kebutuhan nutrisi kurang3. Gangguan pemenuhan kebutuhan sehari hari4. Resiko infeksi5. Kurangnya pengetahuan tentang penyakitnyabackgroundBedrest total, urine 50 cc / 24 jam, balance cairan 1000 cc/ 24 jam.Mual tetap ada selama dirawat, urea 300 mg/dl.Pasien program HD 2 x seminggu.Terpasang restrain, tidak ada alergi obat.Dokter sudah menjelaskan penyakitnya tentang GGK. Diet : rendah protein 1 gr.assessmentComposmentis, TD 150/80 mmHg, Nadi 100 x/mnt, Suhu 37 0C, RR 20 x/mnt, (status restrain), (resiko jatuh), (status nutrisi), (kemampuan eliminasi).Hasil laboratorium (terbaru) : Hb 9 mg/dl, albumin 3, urea 237 mg/dl.(Jelaskan informasi klinik lain yang mendukung)recommendation(Rekomendasikan intervensi kep. yg perlu dilanjutkan (discharge planning dan edukasi pasien + keluarga).Balance cairan ketat.Bantu psn memenuhi kebutuhan dasar ps.Jaga aseptik dan antiseptik setiap melakukan prosedur.Clinical SBAR Scenario # 1Ners menelepon dokter tentang kondisi pasien yang memburuk:S Tn. Handoko mengalami hipotensi, bingung dan kulitnya basah dan pucat.B Dia adalah pasien dialysis kronis yg biasanya mengalami hypertensi.A Dia sedang dilakukan dialisis dan TD adl 60/40. Dia telah diberikan 500mL cairan dg tdk ada respon. Kami telah memberikan dopamine drip.R Dia tidak berespon dan nampak spt memberi tanda . Saya mengharap kehadiran dokter utk ke psn dan memeriksa psn.