Sb20baru
-
Upload
yuvita-dewi-priyatni -
Category
Documents
-
view
26 -
download
0
description
Transcript of Sb20baru
1
SOAL BLOK 20 – EMERGENCY
Seorang pria berusia 32 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan luka pada dada kiri. Pada
anamnesa diketahui bahwa pasien mengalami luka tusuk akihat berkelahi. Pasien tertusuk pisau
tetapi oleh penolongnya, pisau dicabut ditempat kejadian. Pada perneriksaan ditemukan luka
terbuka di ICS 6 kiri, panjang sekitar 5 cm, dan saat menarik nafas terlihat udara keluar dari luka,
sesak nafas.
1. Trauma apakah yang mungkin diderita oleh pasien?
a. Flail chest
b. Sucking wound
c. Open fracture
d. Open wound
e. Open thorax.
2. Tindakan apakah yang paling tepat pada pasien?
a. Mencuci luka dan menjahitnya
b. Menutup luka dengan kasa steril dan
vaselin
c. Menutup luka dengan kasa steril
d. Memasang WSD.
e. Memasang NGT
Seorang pria berusia 23 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan kemudian dibawa ke UGD.
Pasien mengeluhkan sesak nafas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg,
nadi 100x/menit, pernafasan 34 x/menit. Pada perkusi hemithorax kiri didapatkan suara hipersonor.
ICS kiri melebar, dan terdengar krepitasi pada iga 6-7 kiri.
3. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan pada pasien?
a. foto thorax
b. pungsi jarum.
c. WSD
d. Antibiotic
e. Pemberian ATS dan TT
Seorang gadis berusia 20 tahun dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan sepeda motor,
dengan keadaan tidak sadarkan diri. Melalui cerita dari orang yang menghantar pasien, diketahui
bahwa pasien terpelanting keras sehingga dadanya menghantam pohon yang besar. Pada
pemeriksan fisik didapatkan suara mendengkur, dengan pengembangan dada yang tidak simetris
dan dari pemeriksaan palpasi teraba krepitasi pada tiga tulang kosta kiri teratas.
4. Apakah tindakan pertama yang haws diberikan pada pasien?
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Jaw thrust.
d. Pemasangan oksigen
e. Pemasangan infus
5. Keadaan apakah yang paling ditakutkan terjadi pada pasien?
a. Tension pneumothoraks.
b. Open pneumothoraks
c. Kontusio paru
d. Hemothoraks
e. Tamponade jantung
Seorang pria berusia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut dan perut
kembung sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh muntah bila hendak makan. Pada
pemeriksaan fisis di dapatkan wajah pucat, mulut kering, tekanan darah 100/70 mmHg, suhu 36,9
°C, nadi 120 x/menit, pernafasan 26 x/menit, perut distensi dan nyeri tekan di semua regio tubuh.
Pada auskultasi terdengar bunyi peristaltik yang melengking. Dari pemeriksaan colok dubur,
didapatkan feses bercampur darah.
6. Tindakan awal apakah yang harus dilakukan pada pasien?
a. Pemasangan infus
b. Dekompresi.
c. Chin lift
d. Antibiotik
e. Pemasangan oksigen
7. Keadaan apakah yang rnungkin terjadi pada pasien?
a. Iritasi pada usus
b. Tumor usus.
c. Hemorrhoid
d. Peritonitis
2
8. Anjuran apakah yang seharusnya diberikan pada pasien?
a. Puasa.
b. Makanan tinggi protein
c. Makanan tinggi karbolddrat
d. Minuman kaya elektrolit
e. Minum banyak namun tidak boleh
makan
9. Seorang wanita 32 tahun mengeluh nyeri abdomen kanan bawah tiba-tiba. Pada pemeriksaan
ditemukan nyeri tekan dan nyeri lepas abdomen kanan bawah. Pemeriksaan lab: Hb 11 gr/dL
dan leukositosis. Apakah diagnosis sementara pasien tersebut?
a. Acute appendicitis.
b. Kehamian ektopik
c. Pancreatitis
d. Cholecystitis
e. Batu urether
Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang ke UGD diantar oleh kedua orang tuanya dengan
keluhan utama nyeri seluruh perut sejak 1 hari yang lalu. Orang tua pasien mengatakan bahwa sejak
10 hari yang lalu pasien mengalami demam dan tidak turun dengan pemberian obat. Bibir kering,
lidah kotor, mata cekung, abdomen kemerahan di sekitar umbilikus. Defens muskular (+). Hb 10,8
gr/dL, leukosit 24000, hematokrit 47%.
10. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien?
a. peritonitis lokal et causa perforasi apendix
b. peritonitis generalisata et causa perforasi apendix
c. peritonitis lokal et causa perforasi tifoid
d. peritonitis generalisata et causa perforasi tifoid.
e. apendicitis akut non perforata
11. Tindakan apakah yang harus dilakukan pertama kali?
a. pasang selang naso-gastric
b. pasang intravenous line
c. bilas Iambung
d. pasang kateter
e. pemberian antibiotic
Seorang pria berusia 30 tahun datang ke unit gawat darurat diantar oleh keluarganya dalam keadaan
tidak bisa menggerakkan kedua kaki setelah terjatuh dari potion kelapa. Tidak ada riwayat pingsan,
muntah ataupun kejang setelah kejadian penderita tetap sadar. Pada pemeriksaan didapatkan
tekanan darah 80/60 mmHg dengan nadi 60 kali per menit, respirasi 16 kali per menit. Pemeriksaan
neurologis GCS 15, gangguan sensorik setinggi papila mamae, kekuatan motorik ekstremitas atas 5,
ekstremitas bawah 0.
12. Tindakan apakah yang sebaiknya dilakukan segera pada pasien?
a. Pemasangan endotracheal tube
b. Pemasangan kateter urin
c. Injeksi methyl prednisolon IV dengan dosis loading 300 mg/kgBB
d. Melakukan pemeriksaan CT scan.
e. Resusitasi cairan
13. Pemeriksaan radiologis apakah yang tepat dilakukan untuk pasien?
a. Foto Skull AP/Lateral
b. Foto Cervical AP/Lateral
c. CT Scan vertebra lumbal.
d. MRI vertebra lumbal
e. Foto vertebra thorakal AP/Lateral
Seorang pria berusia 40 tahun datang diantar dengan keluhan tidak sadar. Dari heteroanamnesis
didapatkan pasien mengalami kecelakaan sepeda motor menabrak potion lebih kurang 5 jam
sebelum masuk Rumah Sakit dan setelah kejadian penderita sempat sadar. Saat datang pendenta
mampu membuka mata dengan rangsang nyeri, namun tidak bisa mengeluarkan kata dengan jelas,
dan mampu menghindari rangsang nyeri yang diberikan. Pemeriksaan klinis pasien ini didapatkan
3
tekanan darah 150/90 dengan nadi 60x/menit. Status lokalis ditemukan cephal hematom didaerah
temporal kanan, pupil kanan midriasis 5mm reflek cahaya menurun, pupil kiri normal, didapatkan
hemiparese sebelah kiri. Dari hasil CT scan didapatkan hematoma epidural pada daerah temporal
dengan ukuran 2x2 cm.
14. Berapakah derajat kesadaran pasien menurut skala koma Gmsgow?
a. E2, V3, M3
b. E2, V3, M4.
c. E2, V2, M3
d. E2, V2, M4
e. E2, V1, M3
15. Dari manakah kemungkinan sumber perdarahan intrakraitial pada pasien?
a. Arteri meningea media, Arteri cerebri media, vena diploicae.
b. Arteri meningea media, bridging vein, sinus duralis
c. Sinus duralis, vena meningea media, vena diploicae
d. Sinus duralis, bridging vein, vena diploicae
e. Arteri meningea media, arteri cerebri media, vena meningea media.
16. Bagaimana urutan lokasi yang benar untuk inelakukan Boorhole eksplorasi pada pasien?
a. Temporal kanan Parietal kanan Temporal kiri
b. Temporal kanan Frontal kanan Parietal Kanan.
c. Temporal kiri Parietal kiri Frontal kiri
d. Temporal kiri Parietal kiri temporal kanan
e. Temporal kiri Frontal kiri Temporal kanan
Seorang wanita 30 tahun dibawa ke UGD karena mangalami penurunan kesadaran 3 jam setelah
tabrakan bermotor dengan kecepatan tinggi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/70 mmHg, nadi 98x/menit, pernafasan 25 x/menit. Penderita masih membuka mata dengan
rangsangan nyeri dan dapat melokalisasi nyeri yang diberikan, tetapi tidak dapat mengeluarkan
suara. Pada status lokalis fisik ditemukan adanya hematom di parietal kiri, lasierasi pada dada kanan
dan abdomen.
17. Apakah tindakan awal yang paling tepat yang dapat dilakukan untuk pasien?
a. melakukan pemeriksaan foto kepala untuk mencari adanya fraktur
b. melakukan CT-scan kepala
c. menjamin airway dengan kontrol cervical.
d. melakukan resusitasi cairan
e. Pemeriksaan thd adanya trauma ditempat lain
18. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat untuk pasien?
a. foto polos kepala, cervical, thorax, abdomen
b CT scan kepala, foto cervical, thorax, pelvis
c. CT scan kepala, foto thorax, pelvis
d. Foto kepala AP dan lateral, cervical, thorax, pelvis
e. CT scan kepala, cervical, thorax, foto pelvis, USG abdomen.
19. Seorang anak usia 8 tahun tertusuk paku di telapak kaki kirinya. Berdasarkan anamnesis anak
tersebut belum pernah mendapatkan imunisasi. Bagaimanakah tatalaksana untuk anak
tersebut?
a. Anti tetanus serum
b. Tetanus toxoid
c. Imunoglobulin
d. Anti tetanus serum dan tetanus toxoid
e. Anti tetanus serum, tetanus toxoid dan imunoglobulin.
4
20. Seorang laki-laki 25 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas sepeda motor. Penolong Iangsung
membawa pasien ke dukun patah tulang. Satu minggu kemudian pasien dibawa ke UGD dan
ternyata mengalami patah tulang terbuka 1/3 proximal tibia grade 3A. Tindakan apakah yang
harus dilakukan?
a. memberikan antibiotik dan anti tetanus serum
b. melakukan imobilisasi dgn plaster cast
c. melakukan pemeriksaan kultur dan resistensi test kurnan pada lukanya
d. melakukan debridement, fiksasi eksternal, dan memberi antibiotik yg sesuai.
e. amputasi kakinya
Wanita usia 19 tahun datang ke UGD dgn keluhan utama nyeri di perut kanan bawah, nyeri perut
dirasakan sejak 4 jam yang lalu, intensitas nyeri berat, disertai mual muntah, badan demam. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan titik McBurney.
21. Berdasarkan patofisiologinya, termasuk nyeri apakah nyeri yang dialami pasien?
a. Nyen alih
b. Nyeri somatik.
c. Nyeri akut
d. Nyeri viseral
e. Nyeri kuadran kanan
bawah
22. Diagnosis banding apakah yang masih mungkin pada pasien tersebut?
a. Pankreatitis akut
b. Perforasi ulkus duodenum
c. Endometriosis.
d. Kolesistitis akut
e. Kolelitiasis
23. Seorang wanita 37 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari
yang lalu. Nyeri dirasakan tembus sampan ke punggung dan timbul terutama setelah makan
gulai kambing. Penderita juga mengeluh mual, muntah 1 x isi seperti yang dimakan, demam.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38°C, nyeri tekan epigastrium. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan leukositosis dan peningkatan enzim amilase dan lipase. Apakah
diagnosis yang paling tepat untuk pasien?
a. Gastritis erosif
b. Kolelitiasis akut
c. Ulkus peptikum
d. Kolesistitis akut
e. Pankreatitis akut.
24. Seorang 67 tahun dibawa ke UGD dengan nyeri pinggang kanan. Nyeri dirasakan sejak 1 hari
yang lalu, seperti diremas-remas, terasa seperti menembus punggung. BAB dbn dan BAK
berwarna kemerahan, tidak nyeri. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 112
kali/mnt, respirasi 26 kali/mnt, akral dingin. Dari hasil pemeriksaan urinalisa didapatkan
hematuri +, leukosit -. Pada pasien juga didapatkan riwayat merokok dan hipertensi. Diagnosis
penyakit apakah yang paling mungkin diderita pasien ini?
a. Nefrolitiasis dextra.
b. Aneurisms aorta abdominalis
c. Perforasi usus
d. lskemik mesenterika
e. Volvulus
25. Seorang pria berusia 76 tahun datang diantar ke UGD dengan keluhan pingsan. Dalam
perjalanan ke UGD, di dalam ambulan pasien sudah sadar dan tidak mengeluhkan apa-apa. Dari
anamnesis didapatkan bahwa pasien saat itu sedang berbelanja kemudian tiba-tiba pingsan.
Pasien tidak memiliki riwayat pingsan sebelumnya dan tidak sedang menjalani terapi obat
apapun. Dari pemeriksaan tanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Dari
hasil elektrokardiogram normal. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada pasien?
a. Sinkop vasovagal.
b. Sinkop cardial
c. Transient ichaemic attack
d. Sinkop sinus karotis
e. Subclavian steal syndrome
5
26. Seorang pria berusia 70 tahun datang dengan keluhan sering tiba-tiba pingsan. Hal tersebut
terjadi tanpa keluhan seperti berkeringat, pusing atau kepala terasa ringan. Pasien yakin yang
menyebabkan hal tersebut sering terjadi adalah ketika pasien menoleh atau ketika pasien
mencukur jenggotnya. Metode apakah yang paling tepat digunakan untuk mendiagnosis pasien
tersebut?
a. EKG
b. Pemijatan karotis dengan monitor EKG
c. Holter monitor
d. Pemeriksaan elektrofisiologis untuk
menilai AV node
27. Tindakan awal apakah yang seharusnya dilakukan pada pasien?
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Memasang O2
d. Trendelenberg position.
e. Pasang infus
28. Bila pada seat observasi, tekanan darah dan perfusi perifer pasien tidak segera pulih maka, obat
apakah yang sebaiknya diberikan kepada pasien?
a. Acetilcholin
b. Digoxin
c. Dopamin
d. Amiodaron
e. Nitrit Oksida
Seorang laki-laki berusia 21 tahun dibawa teman kantornya ke UGD setelah pingsan di tempat kerja
15 menit yang lalu. Menurut temannya sebelum pasien ditemukan pingsan di tempat kerjanya di
underground parking area, pasien sempat mengeluhkan kepalanya pusing, mual dan penglihatannya
kabur. Pada pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 100/30 mmHg, nadi 110x/menit.
pernapasan 24x/menit. Pada palpasi kulit teraba dingin.
29. Untuk menegakkan diagnosis pasien tersebut, pemeriksaan penunjang apakah yang diperlukan?
a. MRI
b. Foto thorax
c. CT Scan
d. EKG.
e. EEG
30. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien diatas?
a. Hipotensi ortostatik
b. Vasovagal sinkop
c. Carotid sinus hiper sensitive
d. Sinkop situasional
e. Cardiac aritmia
Seorang perempuan berusia 58 tahun tiba di UGD bersama keluarganya. Pasien tersebut mengalami
pingsan kurang lebih 10 menit yang lalu. Dari anamnesis pasien memiliki riwayat penyakit jantung,
sejak beberapa tahun yang silam. Pada pemeriksaan fisis diperoleh tekanan darah 100/80 mmHg,
nadi 125x/menit, RR : 32x/menit. Pada EKG menunjukkan gambaran interval R-R irregular, tidak ada
gelombang P, QRS normal.
31. Diagnosis yang paling mungkin adalah:
a. Atrial fibrilasi
b. Paroksismal supraventrikular takikardi
c. Atrial takikardi
d. Supra ventricular takikardi
e. Premature atrial kontraksi.
32. Pemberian medikamentosa yang tepat untuk pasien di atas adalah:
a. Diltiazem
b. Amiodaron
c. Captopril
d. Verapamil
e. Digoksin
6
33. Seorang siswi SLTA, diantar keluarganya ke RS dalam keadaan gelisah, Iemah, setelah
perdarahan dari kemaluannya sejak 3 hari yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan adanya
riwayat terlambat haid 2 bulan, ada perdarahan dari vagina dengan wama merah kecoklatan
berbau, serta nyeri supra simpisis. Pemeriksaan inspekulo dijumpai adanya bukaan pada porsio,
tampak jaringan keluar dari OUE. Tekanan darah: 80/50 mmHg, nadi: 108x/mnt, RR 22x/mnt,
cor/pulmo: dalam batas normal, hasil laboratorium: Hb: 10,2 g%; Hct: 32%; leukosit 24 K/UI.
Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien?
a. Syok hipovolemik
b. Abortus irtkomplitus
c. Syok septik
d. Abortus komplitus
e. Abortus insipien
34. Seorang wanita berusia 24 tahun datang dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak tadi
pagi, riwayat telat haid 2 bulan yang lalu, mual dan muntah. Dari pemeriksaan dijumpai tanda
vital dalam batas normal, kesadaran compos mentis, tinggi fundus uteri sepusat, ballotemen (-),
denyut jantung janin (-), pembukaan porsio (-) perdarahan dari OUE (+). Hb: 10.8 g%; leukosit: 8
K/UI; hematokrit 32%. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien?
a. Abortus inkomplitus
b. Abortus iminen
c. Abotus infeksiosus
d. Mola hidatidosa
e. Hamil dengan mioma uteri
Seorang wanita berusia 26 tahun G1P1A0, datang ke rumah sakit atas rujukan bidan karena terjadi
perdarahan yang banyak dan tidak berhenti-henti dari jalan lahirnya setelah menjalani proses
persalinan 5 jam yang lalu. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien melahirkan anak dengan berat
3,8 kg pervaginum, plasenta lahir lengkap dan kontraksi paska pengeluaran plasenta juga baik.
Pemeriksaan fisik pasien tampak pucat dan lemah, nadi 115 x/menit, TD 100/ 70 mmHg, pernafasan
31 x/menit. Nampak darah keluar dari jalan lahir banyak dan mengalir.
35. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien?
a. Inversi uteri
b. Atoni uteri.
c. Laserasi jalan lahir
d. Rest plasenta
e. Plasenta aksesorius
36. Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan, maka termasuk derajat berapakah banyak kehilangan
darah pasien?
a. I
b. II
c. III
d. IV
Seorang anak laki- laki berusia 2 tahun, datang ke poli Anak RSUP Mataram diantar oleh orang
tuanya dengan keluhan kejang. Dari anamnesis didapatkan kejang yang berlangsung lebih dad 30
menit dan berulang. Menurut orang tua, disaat kejang pasien tidak sadar-sadar selama periode
interval diantara serangan.
37. Obat apakah yang dapat diberikan segera untuk mengatasi kejang pada pasien?
a. Asam valproat
b. Diazepam
c. Ibuprofen
d. Metilprednisoion
e. Pethidin
38. Apakah yang terjadi apabila kejang pada pasien diatas tidak terkompensasi?
a. Hipertensi, hiperpireksia
b. Hiperventilasi, takikardi, asidosis laktat
c. Kegagalan autoregulasi serebral / edema otak
d. Pelepasan adrenalin dan noradrenalin
e. Peningkatan cerebral blood flow dan metabolisme
7
39. Berapa lamakah kejang yang dapat menimbulkan cacat neuroiogik yang permanen?
a. 5 - 10 menit
b. 10 - 20 menit
c. 20 - 30 menit
d. 30 - 40 menit
e. 40 - 50 menit
Seorang laki-laki berusia 3 tahun dengan berat badan 14 Kg dibawa ke UGD karena panas tinggi, naik
turun yang dialami sejak 1 minggu yang lalu. Menurut ibunya anak sering muntah dan perutnya
kembung serta kadang-kadang menangis kesakitan bila perutnya ditekan di sebelah kanan bawah.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan bayi tampak letargi, bibir pucat.
40. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Pemeriksaan BNO 3 posisi
b. Colok dubur
c. USG abdomen
d. Darah lengkap
e. Urin lengkap
41. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Invaginasi
b. Perforasi tifoid
c. Perforasi apendisitis
d. Infeksi saluran kemih
42. Apakah penanganan yang sesuai dengan kondisi pasien diatas?
a. Rawat jalan dengan pemberian obat simptomatik
b. Obseriasi di UGD dan pemasangan infus serta antibiotik
c. Rawat inap, dipuasakan dan konsul bagian bedah
d. Rawat inap dan pengobatan konservatif
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dengan berat badan 15 Kg datang ke UGD diantar oleh
prang tuanya dengan keluhan nyeri perut disertai demam. Beberapa hari sebelumnya muntah dan
berak darah. Riwayat pemberian makanan tambahan makanan sejak umur 2 bulan.
43. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat?
a. Darah lengkap, USG dan BNO
b. USG abdomen, colok dubur, barium
inloop
c. CT scan dan endoskopi
d. BNO 3 posisi dan colok dubur
44. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien?
a. Apendisitis akut
b. Infeksi saluran kemih
c. Perforasi tifoid
d. invaginasi
Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun 2 bulan datang dengan keluhan sesak napas sejak 3 jam yang
lalu yang makin lama makin memberat. Keluhan lain seperti batuk mengonggong, pilek, dan demam
dikeluhkan sejak tadi pagi. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan frekuensi napas 48 kali permenit,
nadi 114 kali permenit isi cukup, suhu aksila 37.9°C, retraksi suprasternal, stridor inspiratoir,
wheezing pada auskultasi, tanpa sianosis. Riwayat penyakit sebelumnya tidak pernah menderita
sesak napas, tidak pernah opname, hanya pernah sakit batuk pilek terakhir sekitar 2 bulan yang lalu.
Riwayat atopi berupa asma pada ayah dan ibu penderita.
45. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien?
a. Asma episodik jarang serangan sedang
b. Pneumonia
c. Bronkiolitis
d. Laringitis
e. Aspirasi benda asing
46. Riwayat imunisasi apakah yang penting untuk ditanyakan pada pasien diatas?
a. Varisela
b. Influenza
c. Polio
d. Hepatitis B
e. DPT
8
Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan muntah
dan mencret yang dialami sejak kurang lebih 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
matanya cekung, tonus otot menurun, ubun-ubunnya cekung.
47. Terapi cairan yang tepat untuk bayi tersebut adalah:
a. Ringer laktat
b. Ringer asetat
c. NaCI
d. Dextrose 40%
e. Dextran
48. Pemeriksaan penunjang apakah yang sesuai untuk pasien?
a. Darah lengkap
b. Kimia darah
c. Elektrolit
d. Urin lengkap
Seorang ibu datang ke RS dengan membawa anaknya yang berumur 7 tahun karena sering
mengalami mimisan (keluar darah dari hidung). Keluhan ini sering timbul secara tiba-tiba dan
kadang-kadang jumlahnya banyak (sampai membasahi 2 buah sapu tangan).
49. Jenis epistaksis apakah yang sering terjadi pada pasien diatas?
a. Epistaksis anterior
b. Epistaksis posterior
c. Epistkasis karena hipertensi
d. Epistaksis tumor nasofaring
50. Dimanakah lokasi pembuluh darah yang dapat menyebabkan epistaksis pada pasien diatas?
a. Konka superior
b. Konka media
c. Konka inferior
d. Septum nasi
e Dasar rongga hidung
Seorang pasien berusia 18 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan hidung berdarah dan terasa
sakit sejak 1 hari yang lalu. Dan anamnesis didapatkan bahwa sebelumnya pasien terjatuh dan
terbentur benda keras sehingga tampak asimetris. Pada pemeriksaan hidung luar tampak hiperemi,
tetutama pada daerah apeks nasi. Pada palpasi terasa nyeri.
51. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien?
a. Fraktur Le Fort I bila hanya fraktur pada os nasalis
b. Fraktur Le Fort II bila mengenai os nasalis dan os ethmoid
c. Fraktur Le Fort III bila mengenai os nasalis dan maksila bagian bawah
d. Fraktur os nasalis ditandai oleh adanya krepitasi pada palpasi os nasalis
e. Fraktur Le Fort I disertai gangguan kesadaran
52. Apakah tindakan pertama yang paling tepat dilakukan pada pasien?
a. Tampon pada posterior
b. Tampon bellog
c. Tampon anterior
d. Menjamin airway, breathing dan circulation
e. Menjamin intake oral bagi nutrisi pasien
Seorang anak laki - laki berusia 5 tahun dengan keluhan badan panas disertai batuk dan sakit
menelan sejak 5 hari yang lalu. Anak mengeluh leher sulit digerakkan dan terasa sakit sekali. Ibunya
mengeluh anaknya menangis terus dan tidak mau makan dan minum. Sejak tadi malam anak
mengalami sesak nafas. Pada pemeriksaan THT tampak benjolan pada dinding dan teraba lunak pada
sisi kiri.
53. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien?
a. Abses Peritonsilar
b. Abses Retrofaring.
c. Abses parafaring
d. Quinsy
e. Adenoiditis
54. Apakah pemeriksaan penunjang yang digunakan untuk mendukung diagnosis pasien diatas?
a. Rontgen leher
b. Rontgen jaringan lunak leher lateral
c. Rontgen jaringan lunak leher AP
d. Rontgen torak
e. Rontgen kepala
9
55. Seorang penderita laki - laki datang ke poli THT dengan keluhan otore berulang di telinga kanan
dan sejak 5 hari yang lalu penderita sulit merasakan rasa pengecapan makanan. Mimik wajah
penderita masih simetris. Pemeriksaan penunjang apakah yang harus dilakukan pada pasien?
a. Schirmer tes dan gustometri
b. Tes sensoris (pengecap) 2/3 anterior lidah.
c. Tes sensoris (pengecap) 1/3 anterior lidah
d. Tes fungsi saraf motorik
e. Pemeriksaan sinkinesis
56. Andi, laki - laki berumur 26 tahun datang ke poli THT dengan keluhan nyeri tenggorok disertai
pembengkakan atau flegmon di daerah submandibula dan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik
THT, daerah submandibula saat diraba tampak keras dan dasar mulut membengkak sehingga
lidah terangkat kebelakang atas. Dua minggu yang lalu andi mengeluh sakit gigi dibagian bawah
belakang dan oleh dokter gigi direncanakan untuk mencabut gigi tersebut setelah tidak ada
keluhan nyeri. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien?
a. Abses submandibula
b. Angina Ludovici.
c. Pseudo Angina Ludovici
d. Abses Sublingual
e. Quinsy
Seorang perempuan berusia 26 thn datang ke rumah sakit dengan keluhan demam sejak 3 hari.
Kemarin pasien sempat kejang dan kemudian tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
suhu 39,5°C, kaku kuduk (+), lasseque (+). Dari pemeriksaan neurologis didapatkan pasien tidak bisa
membuka mata, tidak dapat berbicara, namun pada waktu diberi rangsang nyeri tangan pasien tiba-
tiba terlipat kuat. Dokter mencurigai pasien menderita meningitis.
57. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan pada primary survey?
a. Pemasangan orofaring tube
b. Chin lift
c. Pemasangan IV line
d. Resusitasi jantung pulmuner
e. Pemasangan oksigen
58. Berapakah nilai kesadaran pasien berdasarkan Skala Koma Glasgow?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarganya dengan keluhan demam
tinggi. Sebelumnya pasien menderita demam sejak 2 hari yang lalu. Dari anamnesis, pasien pernah
didiagnosis menderita tuberkulosis dan memiliki riwayat putus pengoban tuberkulosis sebanyak 3
kali. Dokter kemudian melakukan lumbal pungsi untuk memastikan diagnosis.
59. Dari pemeriksaan mikroskopis, jumlah sel yang meningkat pada liquor cerebro spinal adalah:
a. Leukositosis.
b. Pleositosis
c. Trombosis
d. Eritropoisis
e. Stomatosit
60. Keadaan apakah yang mungkin muncul pada pasien diatas?
a. Cairan CSF yang keruh.
b. Cairan CSF yang jernih.
c. Hitung sel PMN > MN.
d. Pewarnaan BTA (-).
e. Botol penampungan specimen tidak
perlu steril.
10
Seorang pria berusia 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk bercampur darah.
Keluhan sudah dirasakan selama 2 hari disertai dada kanan terasa nyeri. Setiap kali batuk selalu
mengeluarkan darah sekitar 1/2 gelas belimbing, dan sehari bisa batuk 5-6 x. Dari anamnesis juga
didapatkan pasien merokok sejak 20 tahun dan merupakan perokok berat yang setiap hari
menghabiskan sampai 20 batang rokok. Pada pemeriksaan didapatkan nadi 88 x/menit dan
pernafasan 24 x/menit. Dari perkusi didapatkan suara redup pada paru kanan atas, dan pada
auskultasi didapatkan ronkhi di parn kanan atas.
61. Diagnosis apakah yang paling tepat pada pasien diatas?
a. Pneumonia
b. TBC Porn
c. Odema Paru Akut
d. Tumor Paru
e. Abses Paru
62. Dilihat dari jumlah perdarahannya, termasuk derajat berapakah pasien diatas?
a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4
e. Derajat Masif
63. Bagaimanakah prognosis pasien diatas?
a. Baik
b. Jelek
c. Sulit ditentukan
d. Tergantung kecepatan penanganan
e. Salah semua
Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Dari anamnesis
diperoleh keterangan bahwa pasien merasakan hal ini disertai batuk kurang lebih 1 bulan yang lalu.
Namun kondisinya memberat seminggu terakhir. Pasien juga mengeluhkan nyeri dada terutama saat
bernafas. Pasien merasa lebih balk bila tidur dalam posisi miring. Pada pemeriksaan fisis: thorax
asimetris, kanan lebih cembung, palpasi sedikit nyeri pada dada kanan, vocal fremitus kanan
melemah, perkusi pekak setinggi ICS IV ke bawah. Auskultasi suara nafas menghilang dengan ronki
negative.
64. Diagnosis kerja pada pasien tersebut adalah:
a. Pneumothorax
b. Empiemathorax
c. Pleuropneumothorax
d. Efusi pleura
e. Pneumonia
Seorang laki-laki berusia 35 tahun masuk UGD dengan keluhan sesak nafas. Dokter mendiagnosa
pasien dengan suspek hematothorax. Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 96x/menit, RR 36x/menit.
Dokter memperkirakan pasien mengalami pendarahan kurang lebih 400 ml.
65. Berikut ini adalah langkah yang tepat pada pasien diatas:
a. Pemeriksaan darah lengkap
b. Foto thorax
c. Thorakostomi
d. Transfusi darah
Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke UGD karena sesak napas. Hal ini dialaminya
beberapa jam yang lalu. Dokter ingin memberikan oksigenasi dengan konsentrasi O2 40 — 60 %.
66. Alat yang tepat untuk pasien tersebut adalah:
a. Nasal kanul
b. Sungkup muka sederhana
c. Sungkup muka dengan rebreathing
d. Sungkup muka dengan non breathing
Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke UGD karena sesak napas. Hal ini dialaminya
beberapa jam yang lalu. Dokter ingin memberikan oksigenasi dengan konsentrasi O2 40 — 60 %.
67. Alat yang tepat untuk pasien tersebut adalah:
a. Nasal kanul
b. Sungkup muka sederhana
c. Sungkup muka dengan rebreathing
d. Sungkup muka dengan non breathing
e. Nasal kateter
11
Seorang mahasiswi mengajukan klaim pembayaran operasi abses mammae ke JPKMK UNRAM.
Namun petugas JPKMK menolak klaim tersebut karena abses mammae bukan merupakan kasus
emergency. Dengan perasaan kecewa, mahasiswi tersebut mempertanyakan apa yang dimaksud
dengan emergency. Menurut pendapat Sang mahasiswi, dia sangat menghawatirkan penyakit yang
dialaminya semenjak seminggu yang lalu itu. Apalagi teman-teman sekampusnya mengatakan
bahwa itu adalah gejala kanker payudara yang dapat merenggut nyawa wanita dalam hitungan
bulan. Oleh karena itu, dia langsung memeriksakan diri ke RS Islam dan meminta dokter untuk
segera melakukan operasi. Dokter bedah mencatat di rekam medis bahwa telah dilakukan operasi
abses mammae dextra di polikiinik RS Islam. Dari data rekam medis juga menunjukkan bahwa
keadaan umum pasien adalah baik dan tanda vital normal. Dokter bedah tidak melakukan
pemeriksaan penunjang. Biaya yang mencapai angka tiga juta lebih membuat mahasiswi meminta
JPKMK ikut membantu biaya pengobatan. Namun harapannya tidak terkabul sehingga melakukan
aksi demonstrasi. Penyakit yang diderita mahasiswi tersebut sekarang menjadi komoditas
demonstrasi dan aksi jawaban pihak JPKMK.
68. Mahasiswi tersebut tidak sedang mengalami kegawatan medic. Hal ini sesuai dengan batasan
yuridis kegawatdaruratan berdasarkan KUHP Pasal 531, yaitu:
a. Seseorang menghadapi maut
b. Seseorang tidak sehat
c. Seseorang terancam jiwanya
d. Seseorang akan mengalami kecacatan
e. Seseorang terancam kemanusiaannya
69. Mahasiswi tersebut tidak sedang mengalami kegawatan medic, hal ini juga sesuai dengan
batasan yuridis kegawatdaruratan berdasarkan UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan
UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran, yaitu:
a. Seseorang merasa ada orang lain yang berniat mencelakakannya
b. Kepentingan prikemanusian seseorang terusik
c. Suatu keadaan mengancam keselamatan jiwa atau menimbulkan kecacatan
d. Seseorang sedang menghadapi bahaya maut
e. Suatu keadaan yang meminta darma bakti seorang dokter secara moral untuk turun tangan
membantu pasien atas dasar perikemanusian
70. Mahasiswi tersebut dapat berargumentasi bahwa rumusan kegawatdaruratan medis menurut
American Hospital Association (AHA) adalah:
a. setiap kondisi yang menurut pasien memerlukan perhatian medik segera
b. kondisi nyeri hebat
c. kondisi yang mengancam gangguan serious fungsi
d. gangguan anatomis organ tubuh
e. wanita hamil yang mengalami kontraksi rahim dan tidak memungkinkan untuk melakukan
rujukan
71. Sebagian dokter bedah akan melakukan banyak pemeriksaan penunjang guna memperkuat
alasan tindakan medic yang akan dilakukan. Dokter bedah di RS Islam telah melakukan
defensive medicine, yaitu:
a. Type I
b. Type II
c. Type III
d. Type IV
e. Type V
12
Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa keluarganya ke rumah sakit jiwa karena mengamuk. Dari
heteroanamnesis keluarga, pasien berusaha melukai tetangganya dengan menggunakan pisau.
Sebelum kejadian, pasien sedang duduk di teras rumahnya. Saat beberapa tetangganya melintas di
depan rumah, tiba-tiba dia mengamuk dan mengarnbil pisau dari dapur. Pasien dahulu pernah
dirawat di RSJ beberapa bulan yang lalu dan dinyatakan boleh pulang.
72. Kriteria apakah yang memenuhi suatu kegawatdaruratan psikiatri? a. Kondisi membutuhkan intervensi segera dan intesif b. Kondisi membahayakan pekerjaan c. Kondisi yang membahayakan keluarga d. Kondisi yang berisiko menyebabkan kecacatan mental
73. Bagaimanakah penangan pasien psikiatrik yang dibawa ke UGD? a. Holistik b. Team work
c. Biopsikososiospritual d. Psikosomatik
Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke UGD oleh keluarganya karena sering lari-lari dan meloncat-loncat. Selain itu menurut keluarga, pasien sering gelisah terutama malam hari sehingga mengganggu tidurnya. Bila bangun dini hari, pasien merasakan berdebar-debar dan berkeringat dingin. Dokter jiwa mendiagnosis pasien dengan gangguan gaduh gelisah. 74. Dimensi manakah yang paling menonjol pada pasien tersebut?
a. Psikomotorik b. Kognitif c. Afektif
d. Behavior e. Kognitif-behavior
75. Apakah penyebab primer tersering pada gaduh gelisah? a. Gangguan waham b. Depresi berat dengan gejala psikotik c. Skizofren
d. Gangguan panik e. Trans dan Kesurupan
76. Apakah penanganan awal pada pasien dengan gaduh gelisah? a. Anamnesis singkat b. Psikofarmaka injeksi c. Petugas tenang dan yakin namun tetap waspada d. Pemeriksaan fisik cepat
Seorang remaja berusia 16 tahun dibawa ke UGD karena tidak sadarkan diri. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80/palpasi, nadi teraba kecil dan cepat, pernafasan tidak adekuat. Dari keterangan, polisi yang membawanya mendapati pasien sedang sakaw setelah pesta narkoba. Polisi juga mendapatkan sisa obat dari TKP. Dokter menduga bahwa obat itulah yang menyebabkan pasien tidak sadarkan diri. 77. Napza golongan apakah yang kira-kira dapat menyebabkan gejala pada pasien?
a. Opioid b. Amfetarnin c. Cafein
d. Ganja e. Kokain
78. Berikut ini yang merupakan faktor individu beresiko tinggi penyalahgunaan Napza: a. ldentitas diri kabur b. Bersifat penurut c. Optimistik
d. Lingkungan keluarga harmonis e. Kepribadian ganda
79. Selain keadaan intoksikasi, kondisi apakah yang dapat menyebabkan suatu kegawatdaruratan
Psikatrik Akibat Penyalahgunaan Napza:
a. llusi
b. Halusinasi
c. Keadaan putus zat
d. Waham
e. Depresi
13
Seorang laki-laki berumur 50 th datang ke unit gawat darurat dengan keluhan nyeri perut dengan
tekanan darah 90/50, nadi 128/menit, tachypnea 32 x/menit, suhu rectal 38,70. Menurut ceritanya
pasien ini mengendarai sepeda motor dan mengalami tabrakan dengan mobil kemarin pagi. Pada
pemeriksaan didapatkan jejas didaerah epigastrium kiri, abdomen tidak distended, dinding abdomen
tegang dan nyeri tekan.
80. Kemungkinan besar pasien ini mengalami:
a. Hipovolemic shock
b. Cardiogenic shock
c. Neurogenic shock
d. Hipovolemic dan neurogenic shock
81. Tanda-tanda hipervolemia lanjut, KECUALI:
a. Takikardi
b. Ronkhi / wheezing
c. Pucat
d. Sekret respirasi tidak berbusa
82. Terapi awal untuk perdarahan:
a. Dekstrosa 10%
b. Ringer Laktat, NaCI 0.9%.
c. Ringer Dekstrosa 5%
d. Transfusi sebaiknya diberikan dini untuk mencegah edema jaringan
83. Terapi perdarahan dengan Plasma Expander/ Substitutes, kecuali:
a. HES, gelatin dan dextran dapat mempercepat naiknya tekanan darah karena molekul dan
airnya tinggal lama intravaskuler.
b. Dextran > 1.2 gm /kg BB dapat mengganggu reaksi silang golongan darah
c. Dapat mengurangi transfusi darah
d. Volume cairan koloid ini harus 2 x volume darah yang hilang.
84. Cairan yang lebih cocok untuk mengganti defisit cairan intraselular (dehidrasi intraselular)
a. D5W (dekstrosa 5% dalam air)
b. NaCI 0.9%
c. RL (Ringer laktat)
d. RA (Ringer asetat)
85. Cairan yang lebih cocok untuk mengganti defisit cairan intravaskular.
a. RL
b. dekstran
c. gelatin
d. HES (kanji hidroksietil)
Seorang iaki - laki berusia 28 thn datang ke unit gawat darurat (tempat anda sedang jaga) dengan
keluhan muntah muntah dan diare sampai 12 kali dalam 8 jam terakhir, pada waktu anda periksa
didapatkan penderita dalam keadaan gelisah, nadi cepat (120x/menit), respirasi cepat & dangkal,
pucat dan masih mengeluarkan suara yang tidak jelas artinya. Diperkirakan BB 60 Kg.
86. Dari keadaan diatas diperkirakan jumlah volume intravaskuler penderita kira-kira:
a. 4,2 It
b. 6 It
c. 3 It
d. 6.7 It
87. Pada saat diukur tekanan darahnya didapatkan sistolik 70/palpasi, anda memasang jalur infus
dan cairan yang sebaiknya anda berikan:
a. Ringer dextrose
b. D5NS.
c. Ringer Laktat
d. dextrose 10%
88. Defisit cairan yang diderita oleh penderita diatas diduga merupakan defisit dari kompartemen,
kecuali:
a. Intraseluler
b. interstisal
c. intravaskuler
d. transselular
14
89. Tn. Fahmi, 60 tahun, seorang pejabat teras di suatu instansi pemerintah, dibawa ke UGD karena
keluhan sakit kepala yang berat dan membuat dia tidak bisa tidur seminggu terakhir ini. Dia
segera di bawa ke UGD karena penglihatannya menjadi kabur. Pasien ini mempunyai riwayat
asma bronkhial. Hasil pemeriksaan fisik, keadaan tekanan darah 200/110 mmHg, nadi 88
kali/menit, pernapasan 22 kali/menit, suhu 37°C. Menurut pengakuan Tn. Fahmi, dia sudah tahu
menderita tekanan darah tinggi, tetapi dia malas minum obat, karena setiap obatnya dia
minum, dia menjadi batuk terus. Dokter yang merawatnya memutuskan untuk mengganti obat
untuk Tn. Fahmi dengan obat yang cepat menurunkan tekanan darahnya. Contoh antihipertensi
berikut ini yang dapat menurunkan tekanan darah secara cepat, tetapi tidak memperberat
keluhan saluran pernapasan pada pasien ini adalah:
a. Captopril
b. Verapamil
c. Irbesartan
d. Atenolol
e. Prasozin
Seorang perempuan, umur 25 tahun, saat ini sedang hamil 38 minggu, jam 10 malam dibawa ke UGD
Puskesmas dengan keluhan kejang-kejang. Keluhan ini sejak jam 30 menit yang. Hasil pemeriksaan
fisik: TD 200/100 mmHg, nadi 100 x/menit, pernapasan 24 x/menit, suhu 37°C, edema + pada
tungkai.
90. Obat antihipertensi yang terpilih untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada pasien ini adalah
a. Nifedipin
b. Labetotol
c. Furosemid
d. Prasozin
91. Mekanisme kerja obat yang dipilih untuk pasien di atas adalah:
a. menghambat kanal kalsium pada pembuluh darah
b. menyekat reseptor alfa dan beta adrenergik
c. memicu diuresis
d. penyekat receptor alfa adrenergik
92. Seorang pasien ang berada dalam perawatan tiba-tiba tidak sadarkan din setelah diberikan
injeksi suatu obat. Ternyata pasien mengalami reaksi anafilaksis. Hasil pemeriksaan fisik, TD 50
mmHg/palpasi, nadi 120 x/menit, reguler, lemah, pernapasan 32 kali, lemah. Penatalaksanaan
awal yang paling tepat bagi pasien ini adalah:
a. Hidrokortison I.V.
b. Adrenalin S.C.
c. Vasopresin
d. Dobutamin
93. Alasan rasional yang mendasari pemilihan obat tersebut di atas adalah:
a. Patofisiologinya adalah pelepasan mediator inflamasi yang berlebihan sehingga jika
diturunkan produksinya, tekanan darah meningkat
b. Efeknya meningkatkan kontraksi otot jantung dan pembuluh darah cepat, sehingga tekanan
darah meningkat.
c. Efeknya terhadap kontraktilitas jantung tinngi dan cepat, seliingga tekanan darah meningkat.
d. Retensi air dan natrium yang besar dan cepat, sehingga terjadi peningkatan tekanan darah
yang cepat
94. Seorang remaja, 15 tahun, di bawa ke UGD karena mengalami serangan asma yang berat yang
tidak bisa diatasi oleh obat yang biasa dia konsumsi. Hasil pemeriksaan fisik, TD 90/60 mmHG,
nadi 100 x/menit, pemapasan 32 x/menit, menggunakan otot bantu pernapasan, wheezing +
dan bibir dan ujung kuku membiru. Dokter kemudian memberikan bronchodilator melalui
nebulizer dan memilih beta 2 selektif long acting. Contoh bronkodilator seperti yang diinginkan
oleh dokter tersebut adalah:
a. Terbutalin b. Salmoterol c. Albuterol d. Formoterol
15
95. Setelah keadaan pasien stabil, dokter memberikan obat untuk mencegah serangan, tanpa
memperberat kondisi pasien. Mekanisme obat yang dimaksud adalah:
a. Mencegah pelepasan mediator inflamasi
b. antagonis reseptor leukotrin LTD4 dan LTE4
c. Menghambat enzim fosfodiesterase, sehingga monghambat degradasi cAMP
d. Menghambat reseptor muskarinik pada saluran napas secara kompetitif
96. Seseorang pasien rnencoba rnembunuh diri dengan meminum obat insektisida 1 jam yang lalu.
Kondisi pasien ini mash sadar, walaupun lemas karena muntah muntah. Tindakan portolongan
pertama yang dapat dipilih untuk mengatasi kondisi pasien adalah:
a. Kubah lambung
b. Pemberian Laksansia
c. Pemberian antidotum
d. Pemberian karbon aktif
Seorang lelaki, 57 th dibawa keluarganya ke UGD RSU Propinsi dalam keadaan sesak nafas. Keadaan
umum somnolen. Riwayat merokok (+) selama 30 tahun. Riwayat batuk-batuk (+).
97. Bufer yang bisa dideteksi didalam tubuh menggunakan pemeriksaan laboratorium adalah:
a. Senyawa hemoglobin
b Asam amino
c. Protein.
d. Asam karbonat dan garam-garamnya
98. Untuk menentukan status asam basa seseorang maka minimal dibutuhkan paramater sebagai
berikut:
a. HCO3 dan PCO2
b. protein
c. Hematokrit
d. Hemoglobin
Seorang anak dibawa ke UGD dengan keadaan umum lemah dan pucat, suhu tubuh meningkat dan
dari anamnesa dengan ibunya, anak tersebut sejak malam berak-berak cair lebih dari 10 kali dan
muntah. Pada tanda vital didapatkan TD = 90/60 mmHg, nadi = 120x/menit. Bibir tampak kering dan
mata cekung.
99. Untuk mengetahui anak tersebut mengalami dehidrasi atau tidak serta jenis dehidrasinya, maka
perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium, yang sebaiknya dilakukan adalah pemeriksaan:
a. Elektrolit
b. Analisa Gas Darah
c. Proteinuria
d. Urinanalisa
100. Pemeriksaan elektrolit dalam tubuh dapat dilakukan dengan metoda:
a. Titrasimetri
b. Flokulasi
c. Kualitatif
d. ISE
*****