Sawah

2
Sawah Menghampar begitu luas dan hijau Dengan padi yang menguning Dan bunyi air yang bergemericik merdu Dihiasi pula dengan bunyi burung yang berkicau Begitu indah dan asri Sawah………. Kaulah nyawa bagi para petani Kau pula yang menghidupi negeri ini Tanpa kau……. Semuanya tak akan jadi seindah ini Pertanyaan 1. Ceritakan isi puisi yang telah anda buat ! 2. Bagaimanakah pemilihan katanya ? 3. Perasaan apakah yang tersirat dalam puisi yang anda buat ? 4. Tentukan nilai yang terkandung dalam puisi tersebut ! 5. Bagaimanakah pengindraan dalam puisi tersebut ? Jawaban

description

puisi

Transcript of Sawah

Page 1: Sawah

Sawah

Menghampar begitu luas dan hijau

Dengan padi yang menguning

Dan bunyi air yang bergemericik merdu

Dihiasi pula dengan bunyi burung yang berkicau

Begitu indah dan asri

Sawah……….

Kaulah nyawa bagi para petani

Kau pula yang menghidupi negeri ini

Tanpa kau…….

Semuanya tak akan jadi seindah ini

Pertanyaan

1. Ceritakan isi puisi yang telah anda buat !2. Bagaimanakah pemilihan katanya ?3. Perasaan apakah yang tersirat dalam puisi yang anda buat ?4. Tentukan nilai yang terkandung dalam puisi tersebut !5. Bagaimanakah pengindraan dalam puisi tersebut ?

Jawaban

1. Isinya yaitu tentang keadaan yang terdapat dalam sawah dan peranan sawah yang begitu penting dalam menghidupi semua orang.

2. Pemilihan katanya menggunakan kata-kata yang puitis dan kias.Terdapat pula majas personifikasi pada kata “Dan bunyi air yang bergemericik merdu”.

3. Perasaan yang tersirat dalam puisi yang saya buat adalah perasaan damai dan juga bangga, kalau persaan damai itu terdapat pada paragraf pertama dalam puisi tersebut sedangkan perasaan bangga terdapat pada paragraf kedua.

Page 2: Sawah

4. Nilai yang terkandung dalam puisi yang saya buat yaitu nilai kehidupan, itu dapat dibuktikan dalam kalimat “Kaulah nyawa bagi para petani” dan juga pada kalimat “Kau pula yang menghidupi negeri ini”.

5. Pengindraan dalam puisi yang saya buat yaitu adalah pengindraan mata dan telinga, itu terdapat pada paragraf pertama.