Satukan 2020 Energi

353
2020 Laporan Tahunan Satukan untuk Kebangkitan N e g e r i Energi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Transcript of Satukan 2020 Energi

Page 1: Satukan 2020 Energi

2020Laporan TahunanSatukan

untuk KebangkitanN e g e r i

Energi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Page 2: Satukan 2020 Energi

D Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Page 3: Satukan 2020 Energi

1Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

N e g e r i

SatukanEnergiuntuk Kebangkitan

Dalam situasi Indonesia yang masih berjuang menghadapi pandemi, BNI sebagai salah satu

motor penggerak perekonomian nasional bertekad menyatukan energi untuk menekan

penyebaran pandemi sekaligus membangkitkan negeri dari dampak negatif pandemi.

Menghadapi kondisi perekonomian nasional yang mengalami kontraksi, BNI sigap menerapkan sejumlah strategi guna membantu nasabah di

berbagai sektor untuk terus berbisnis. BNI juga fokus menjaga momentum pertumbuhan dengan mengoptimalkan keunggulan yang dimiliki serta

mempercepat strategi transformasi digital.

Page 4: Satukan 2020 Energi

2 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Kilas Kinerja 2020Kesinambungan Tema 4Jejak Langkah 8Ikhtisar Keuangan 10Ikhtisar Operasional 16Informasi Harga Saham 18Aksi Korporasi 20Aksi Penghentian Sementara Perdagangan Saham (Suspension) dan/atau Penghapusan Pencatatan Saham (Delisting) 22Informasi Obligasi, Sukuk dan/atau Obligasi Konversi 23Informasi Sumber Pendanaan Lainnya 24Peristiwa Penting di Tahun 2020 26

Laporan Manajemen

Komposisi Pemegang Saham 118Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi 120Struktur Grup Perusahaan 124Kronologis Penerbitan Saham 125Kronologis Penerbitan Obligasi 127Kronologis Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek Lainnya 130Lembaga Profesi dan Penunjang Pasar Modal 134Penghargaan dan Sertifikasi 135Nama dan Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi, Kantor Cabang dan Perwakilan Luar Negeri serta Kantor Wilayah 143Informasi yang Tersedia di Website 146Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, dan Satuan Pengawasan Internal 149

Profil PerusahaanIdentitas Perusahaan 62Riwayat Singkat Perusahaan 64Brand Perusahaan 66Bidang Usaha 67Produk dan Jasa 68Peta Wilayah Operasional 72Struktur Organisasi 74Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 76Review Visi dan Misi oleh Dewan Komisaris dan Direksi 78Budaya Perusahaan 79Profil Dewan Komisaris 80Profil Direksi 90Profil Senior Executive Vice President 102Profil Pejabat Eksekutif 105Data Jumlah Karyawan 116

Analisis & Pembahasan Manajemen

Tinjauan Ekonomi & Industri 164Perekonomian Global 164Perekonomian Kawasan 165Perekonomian Indonesia 165Tinjauan Industri Perbankan 167Prospek Lapangan Usaha 167Posisi BNI di Industri Perbankan 167

Tinjauan Operasional 170Strategi Pengembangan Bisnis 2020 170Tinjauan Segmen Operasi per Segmen dan Geografis 171Tinjauan Operasi per Segmen Usaha 172

Korporasi 173Menengah dan Kecil 180Konsumer 185Tresuri dan Internasional 196

Digital Banking 207Entitas Anak 214Aspek Pemasaran 228

Analisis Pasar dan Kondisi Persaingan 228Strategi Pemasaran 229Positioning Produk dan Intensitas Monitoring untuk Meningkatkan Pangsa Pasar 234Achievement 235Rencana Kerja Dan Target 2021 235

Tinjauan Keuangan 236Laporan Posisi Keuangan 237

Aset 237Liabilitas 247Ekuitas 254

Laporan Laba Rugi dan Laba Komprehensif 255Laporan Arus Kas Konsolidasian 258Suku Bunga Dasar Kredit 259Rasio Keuangan 260Komitmen dan Kontinjensi 262Derivatif dan Fasilitas Lindung Nilai 264Tingkat Kesehatan Bank 266Aset Bank yang Dijaminkan 267Dampak Perubahan Tingkat Suku Bunga terhadap Kinerja Bank 267Akselerasi Pertumbuhan Fee Based Income 268

Informasi Keuangan Material Lainnya 269Kemampuan Membayar Utang 269Kolektibilitas Pinjaman yang Diberikan 269Restrukturisasi Pinjaman yang Diberikan 269Struktur Modal dan Praktik Manajemen Risiko 271Ikatan Material terkait Investasi Barang Modal 272Investasi Barang Modal 273Properti untuk Investasi 274Perbandingan Target dan Realisasi serta Proyeksi 2021 274Negotiable Certificate of Deposit (NCD) 275Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan 275Kebijakan Dividen 277Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan (ESOP/MSOP) 277Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (Efek Bersifat Utang) 279Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, atau Restrukturisasi Utang dan Modal 282Informasi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi 282Transaksi dengan Pihak Berelasi 282Larangan, Batasan, dan/atau Hambatan Signifikan untuk Melakukan Transfer Dana Antara Bank dan Entitas Lain dalam Satu Kelompok Usaha 287Perpajakan - Kontribusi kepada Negara 288Foreign Account Tax Compliance Act 289Dokumen Penentuan Harga Transfer (Transfer Pricing Document) 289Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan 290Perubahan Peraturan Perundang- Undangan yang Berdampak Signifikan terhadap Bank 291Perubahan Kebijakan Akuntansi 294Informasi Kelangsungan Usaha 297

Prospek Usaha 300Prospek Usaha BNI 300Strategi Jangka Panjang 2019-2025 300Strategi Pengembangan Usaha 2021 301

Pengelolaan Risiko Kredit 302Strategi dan Kebijakan 2020 302Pemantauan Kredit 305Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit 305Kinerja Tahun 2020 306Strategi dan Rencana Kerja 2021 307

Daftar Isi

Laporan Dewan Komisaris 30Dewan Komisaris 42Laporan Direksi 44Direksi 56Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 58

Page 5: Satukan 2020 Energi

3Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Permodalan 354Praktik Manajemen Risiko 359

Permodalan & Praktik Manajemen Risiko

Human Capital 308Human Capital Framework 308Human Capital Architecture 309Struktur Organisasi Pengelola Human Capital 310Implementasi Strategi Human Capital 2020 311Apresiasi dan Penghargaan 2020 319Strategi dan Program Kerja 2021 319

Teknologi Informasi 320Kebijakan dan Inisiatif Strategis Teknologi Informasi 320Keunggulan Teknologi Informasi BNI 321Pemanfaatan Teknologi Informasi 321Infrastruktur Teknologi Informasi 323Pengendalian Keamanan Informasi 323Pengembangan SDM TI 324Tata Kelola Teknologi Informasi 327Penghargaan Bidang TI 2020 328Rencana Pengembangan Teknologi Informasi ke Depan 329

Digitalisasi Layanan 330Inovasi Digital 330

Manajemen Data 334Strategi dan Kebijakan Tahun 2020 334Inovasi Tahun 2020 335Strategi dan Rencana Kerja Tahun 2021 335

Layanan dan Jaringan 336Kinerja Tahun 2020 336Strategi dan Rencana Kerja 2021 338

BNI Contact Center 340Strategi, Kebijakan dan Program Kerja 340Strategi dan Kebijakan 2020 342Prosedur Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah BNI 343Inovasi BNI Contact Center 2020 344Strategi dan Rencana Kerja 2021 345

Unit Kualitas Layanan 346Pencapaian Kualitas Layanan BNI 346Prestasi BNI dalam Memberikan Layanan Berkualitas 347Inisiatif dan Pengembangan Program Layanan 347

Standar Layanan Masa Covid-19 350

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial 796Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Operasi yang Adil 803Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Penerapan Hak Asasi Manusia 806Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Lingkungan Hidup 809Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja 816Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Tanggung Jawab terhadap Konsumen/Nasabah 822Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan 826

Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. 9/SEOJK.03/2020 Tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional 1179Referensi Silang SEOJK No. 30-SEOJK.04-2016: Laporan Tahunan Perusahaan Publik 803

Tata Kelola Perusahaan

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance 446Struktur dan Mekanisme Good Corporate Governance 458Rapat Umum Pemegang Saham 462Dewan Komisaris 476Komisaris Independen 493Direksi 496Kebijakan Keberagaman Komposisi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi 512Penilaian Good Corporate Governance 520Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 532Rapat Dewan Komisaris dan Direksi 539Hubungan Afiliasi 572Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali 574Organ dan Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris 576

Laporan Komite Audit 576Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi 587Laporan Komite Pemantau Risiko 606Laporan Komite Tata Kelola Terintegrasi 617Sekretariat Dewan Komisaris 634

Komite-Komite di Bawah Direksi 637Satuan Audit Internal 658Sekretaris Perusahaan 669Fungsi Investor Relations 675Fungsi Kepatuhan 676Auditor Eksternal Independen 682Manajemen Risiko 685Sistem Pengendalian Internal 709Perkara Penting 716Sanksi Administratif 722Akses Informasi dan Data Perusahaan 723Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) 732Perlindungan Hak Kreditur 734Program Anti Korupsi 734Kode Etik Perusahaan 735Kebijakan Anti Gratifikasi & Anti Suap 738Sistem Pelaporan Pelanggaran 741Penyimpangan Internal 744Penyediaan Dana untuk Pihak-PihakTerkait dan Nasabah Besar 745Penyediaan Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik 746Pengadaan Barang dan/atau Jasa 747Rencana Strategis Bank 758Transparansi Penyampaian Laporan 759Perlakuan yang Sama Terhadap Seluruh Pemegang Saham 762

Kebijakan Benturan Kepentingan (Termasuk Insider Trading) 762Pembelian kembali (Buyback) Saham dan Obligasi 763Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 764Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan 765Transparansi Tata Cara Pengaduan Nasabah dan Penyelesaian Sengketa kepada Nasabah 766Praktik Bad Corporate Governance 769Penerapan Tata Kelola Terintegrasi 770Pelaksanaan Penerapan Aspek dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Sesuai Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan 778Pelaksanaan Penerapan ASEAN Corporate Governance Scorecard 786

Laporan Keuangan 836

Laporan Keuangan

Page 6: Satukan 2020 Energi

4 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Kesinambungan Tema

Melangkah Lebih Cepat dan Menangkan

PersainganImplementasi Masyarakat

Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 telah meningkatkan

persaingan terutama pada sektor riil. Penguasaan pasar

domestik menjadi jawaban bagi implementasi MEA terkait dengan peningkatan daya saing perbankan

nasional.

Pendekatan value chain yang menjadi fokus BNI dalam

strateginya diharapkan dapat menjawab tantangan-tantangan

di masa yang akan datang yaitu dengan melayani seluruh aspek dan elemen pendukung

pembangunan mulai dari institusi/korporasi, Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah (UMKM), serta menjangkau individu-individu yang

terlibat di dalamnya.

Memperkokoh Keunggulan Kompetitif

Sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan, BNI berusaha

untuk memberikan kontribusi yang terbaik untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi dan pembangunan demi terwujudnya

kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Hal tersebut dilaksanakan, berkoordinasi, dan

bekerja sama dengan institusi lain yang berasal dari negara,

pemerintah, individu, masyarakat, sesama perusahaan keuangan,

maupun badan partikelir lainnya.

Selain kontribusi terhadap bangsa dan negara tersebut, BNI berusaha menegaskan eksistensinya dengan

berusaha untuk menjadi salah satu pemain utama di sektor

keuangan khususnya perbankan melalui layanan keuangan yang

menyeluruh kepada semua nasabah perbankan dan nilai

tambah bermanfaat bagi seluruh stakeholder yaitu nasabah, investor, karyawan, komunitas, dan industri

keuangan.

Beradaptasi dengan Cepat Menghadapi

PerubahanKinerja PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk di 2018 semakin mantap dengan mencatatkan pencapaian yang melampaui standar perbankan. BNI terus

bertransformasi sehingga mampu beradaptasi dengan cepat

menghadapi perubahan industri perbankan modern saat ini.

Pada era disrupsi teknologi, BNI telah menjadi salah satu

Bank yang memiliki keunggulan berbasis teknologi digital. Hal ini dilakukan melalui Transformasi

Digital, mulai dari perbaikan proses internal, mempersiapkan human capital yang kompeten dalam penguasaan teknologi, hingga menawarkan berbagai layanan dan produk elektronik serta digital kepada nasabah, seperti BNI DigiCare, DigiDeal,

DigiMaster, hingga DigiSport. Bagi BNI, transformasi menuju layanan digital ini merupakan keharusan

guna menghadapi tantangan untuk menjadi bank yang tetap relevan serta menawarkan solusi layanan yang serba cepat, fleksibel, dan

mobile kepada nasabahnya.

2016 2017 2018

Page 7: Satukan 2020 Energi

Kilas Kinerja 2020

5Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Dalam situasi Indonesia yang masih berjuang menghadapi pandemi, BNI sebagai salah

satu motor penggerak perekonomian nasional

bertekad menyatukan energi untuk menekan penyebaran

pandemi sekaligus membangkitkan negeri dari dampak negatif pandemi.

Digitalisasi untuk

Layanan UnggulBNI terus bertransformasi

dan mengembangkan serta memperkuat kapabilitas sebagai

bank digital. Penerapan digitalisasi pada jaringan distribusi dan proses

bisnis telah terbukti mampu menopang pertumbuhan bisnis BNI secara konsisten dari tahun

ke tahun melalui perluasan akses pasar maupun efisiensi operasional.

Upaya peningkatan kapabilitas teknologi digital diharapkan akan

membawa BNI menjadi bank digital yang mampu bersaing di era

Industri 4.0 ini.

2019

2020

Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Page 8: Satukan 2020 Energi

6 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

triliun

kredit direstrukturRp 102,4 18,6%

dari total kredit yang disalurkan

• MembantuDebituryangTerdampakCovid-19

• TotalKreditTetapTumbuhdiTengahPerlambatanEkonomi

triliunRp 586,2 5,3%

Fokus Menjaga Momentum Pertumbuhan01

• TOP3EkspansiKredit

Transportasi,Pergudangan&Komunikasi39,8%

Pertambangan22,9%

Konstruksi26,1%

Page 9: Satukan 2020 Energi

Kilas Kinerja 2020

7Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Mengoptimalkan Keunggulan untuk Menjaring Peluang 02JaringanInternasionalTerluas• 8kantorcabang/perwakilandi6negara• SumberpendanaaninternasionalbagibisnisperusahaanIndonesiadiluarnegeridan

mendorong pertumbuhan ekspor nasional• Menjadibasisuntukmenarikinvestasiasingbagiproyek-proyekinfrastrukturdiIndonesia

BasisNasabahKorporasiyangSolid• Kreditsegmenkorporasimengambilporsi52,8%daritotalkreditBNIpada2020• Kreditsegmenkorporasitumbuh7,4%pada2020• SegmenkorporasiterbuktilebihresilienterhadapdampakpandemiCovid-19

KeunggulanSolusiTransaksional• Bersifatcustomized, efisien, mudah dan cepat• Inovatifdalammemenuhiberbagaikebutuhantransaksionalnasabahkorporasisecara

digital dan terintegrasi• Membantunasabahdalambertransaksitanpabatasjarakdanwaktu

BNI Mobile BankingSemakin Menjadi Pilihan Nasabah

2020 2019 YoY

Jumlah pengguna (ribu) 7.787 4.878 59,6%

Jumlah transaksi (juta) 302 202 49,9%

Volume transaksi (Rp triliun) 466 316 47,7%

BNI Transactional BankingSolusi Digital Terintegrasi untuk Nasabah Korporasi dan Komersial

2020 2019 YoY

BNIDirect Volume (Rp triliun)

178jutatransaksi3.924

169 juta transaksi3.198

5,3%22,7%

Corporate APIVolume (Rp miliar)

30.582.116transaksi72.723

14.938.576transaksi27.364

105%166%

Financial Supply Chain ManagementVolume (Rp miliar)

81.64718.789

56.02816.571

45,7%13,4%

BNI TapCashuntuk Masyarakat Nirtunai

2020 2019 YoY

Jumlah Kartu (ribu) 7.483 6.342 18,0%

Memperluas Inklusi Keuangan

dengan Agen462020 2019 YoY

Jumlah Agen46 (ribu) 170 157 8,3%

Jumlah transaksi (juta) 153 119 28,6%

Volume transaksi (Rp triliun) 88 64 37,5%

BNItudigital untuk Tumbuh Berkelanjutan03

Page 10: Satukan 2020 Energi

8 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Berdirinya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai

bank pertama milik Negara, berfungsi sebagai bank sentral dan

bank umum.

1946

1950BNI sebagai bank pembangunan

dan diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa.

1960BNI mendukung perekonomian Indonesia dan memperkenalkan

berbagai layanan perbankan seperti Bank Terapung dan Bank Keliling.

1955BNI diubah menjadi bank umum dan

membuka cabang pertama di luar negeri yang terletak di Singapura.

1996BNI menawarkan saham perdana

kepada masyarakat dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Hal ini

menjadikan BNI sebagai bank pemerintah pertama yang menjadi

perusahaan terbuka.

1968Sebagai bank umum dengan nama “Bank Negara Indonesia 1946”, BNI mendapatkan tugas memperbaiki ekonomi rakyat Indonesia serta

berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional dengan

memberdayakan berbagai sektor industri di Indonesia.

1986BNI melaksanakan restrukturisasi

operasional dan pembenahan korporasi, termasuk menyusun visi dan misi serta Performance Improvement

Program (PIP).

2007BNI menerbitkan saham baru yang

dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya bersamaan dengan program divestasi saham pemerintah. Dengan selesainya

kedua program tersebut, kepemilikan publik meningkat

menjadi 23,64%.

1997Krisis moneter melanda Asia dan

Indonesia. Sebagaimana bank-bank lain, BNI juga terkena dampak negatif krisis tersebut, hal ini tercermin dari

menurunnya indikator kinerja finansial.

1999BNI memperoleh tambahan modal dari Pemerintah melalui program

rekapitalisasi perbankan. BNI berhasil memperoleh sertifikat ISO 9002 sebagai pengakuan

standar kualitas yang meliputi Unit Pemrosesan Bersama (UPB).

1989Peluncuran logo baru BNI berupa

“bahtera berlayar di tengah samudra” sebagai cerminan dan

ungkapan harapan Bank.

2004BNI meluncurkan logo dan identitas

korporat baru sejalan dengan upaya

membangun citra Bank yang kokoh

dalam menghadapi persaingan.

Jejak Langkah

Page 11: Satukan 2020 Energi

Kilas Kinerja 2020

9Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

2008Di bawah tim Manajemen yang baru, BNI melangkah meningkatkan nilai di tengah tantangan krisis ekonomi

global, dengan memperkuat landasan finansial melalui 5 (lima) strategi

utama yaitu kecukupan pencadangan kerugian, peningkatan kualitas aktiva, fokus pada profitabilitas, menciptakan model bisnis yang berkelanjutan, serta

mempertahankan struktur biaya yang efisien.

2017Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I

BNI Tahap I Tahun 2017 dengan nilai Rp3 triliun jangka waktu 5

tahun dengan kupon sebesar 8% per annum. Obligasi BNI diterbitkan pada tanggal 11 Juli 2017 dan listing

di BEI pada tanggal 12 Juli 2017.

2010BNI menerbitkan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) sehingga kepemilikan publik

meningkat menjadi 40%.

2013BNI melakukan kemitraan strategis dengan Sumitomo Life Insurance

Company yang membeli saham baru yang diterbitkan PT BNI Life Insurance

senilai Rp4,2 triliun.

2014Laba Bersih BNI untuk pertama

kalinya menembus angka dua digit (Rp10,8 triliun) sebagai salah satu

hasil program transformasi BNI yang dilakukan sejak 2008

2019Pada tahun 2019, BNI merupakan Bank

BUMN pertama yang meluncurkan layanan pembukaan rekening secara

digital melalui aplikasi mobile banking.

Penerbitan Negotiable Certificates of Deposit (NCD) dengan nilai Rp2,39

triliun pada tanggal 25 September 2019.

2015Dalam rangka menyesuaikan diri

dengan perubahan lingkungan usaha yang dinamis, memenuhi

kebutuhan seluruh pemangku kepentingan, dan menyelaraskan

dengan regulasi terkait pengelolaan konglomerasi lembaga keuangan,

BNI melakukan restatement visinya: “Menjadi Lembaga Keuangan yang

Unggul dalam Layanan dan Kinerja”.

2018Penerbitan Medium Term Notes

(MTN) Subordinasi I BNI Tahun 2018 dengan nilai Rp100 miliar jangka

waktu 5 tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8% per annum. MTN

telah dicatat oleh OJK dengan tanggal efektif 8 Juni 2018.

2009Pemegang saham BNI menyetujui

untuk memisahkan Unit Usaha Syariah BNI menjadi entitas bisnis yang

independen

2016Untuk kedua kalinya laba bersih BNI mencapai dua digit sebesar

Rp11,4 triliun dengan fundamental yang lebih baik, ditunjukkan dengan coverage ratio mencapai 146% dan

CAR 19,4%.

2020BNI melakukan restatement Visi Perseroan “Menjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan” dan restatement Misi “Memperkuat layanan prima dan solusi digital kepada seluruh nasabah selaku mitra bisnis pilihan utama” dan “Memperkuat layanan internasional untuk mendukung kebutuhan mitra bisnis global.” Hal ini dilakukan untuk memperkuat keunggulan BNI dalam bisnis internasional melalui jaringan di luar negeri dan dalam negeri, kerja sama partnership serta pengembangan digital banking dalam menjawab tantangan dan persaingan agar BNI selalu unggul dalam layanan dan kinerja secara berkesinambungan. Selain itu, dalam rangka mendukung terbentuknya bank syariah nasional yang berkapasitas global maka Perseroan bersama Bank BRI dan Bank Mandiri menandangani Perjanjian Penggabungan BNI Syariah dengan Mandiri Syariah, dan BRI Syariah.

2012BNI menerbitkan Global Bond melalui kantor cabang London senilai USD500 juta. Global Bond ini didaftarkan pada

Bursa Efek Singapura.

Page 12: Satukan 2020 Energi

10 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Ikhtisar Keuangan

LaPOraNPOSISIKEuaNgaN(dalam miliar Rupiah)

uraian 2020 2019 2018 2017 2016

aset

Kas 17.324 15.362 14.044 11.578 11.168

Giro pada Bank Indonesia 35.066 37.104 35.591 32.701 30.147

Giro pada Bank Lain - Neto 16.108 14.963 13.134 21.335 6.298

Penempatan pada Bank Lain - Neto 61.329 47.777 39.324 28.593 33.662

Efek-Efek - Neto 29.687 27.162 32.044 36.050 23.765

Efek-Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali - Neto 8.666 411 - 679 1.665

Wesel Ekspor dan Tagihan Lainnya - Neto 17.894 19.208 24.587 15.701 8.932

Tagihan Akseptasi - Neto 20.576 18.558 20.295 18.106 14.724

Tagihan Derivatif - Neto 1.461 312 605 217 250

Pinjaman yang Diberikan - Neto 541.979 539.862 497.887 426.790 376.595

Obligasi Pemerintah 90.659 81.029 86.791 79.849 63.006

Pajak Dibayar Dimuka 1.050 1.050 1.624 623 620

Beban Dibayar Dimuka 2.807 2.609 2.337 2.319 2.411

Penyertaan Saham - Neto 813 523 604 713 57

Aset Lain-Lain 13.758 11.801 11.900 10.381 6.429

Aset Tetap - Neto 27.362 26.525 26.127 22.805 21.972

Aset Pajak Tangguhan - Neto 4.800 1.349 1.676 891 1.332

Totalaset 891.337 845.605 808.572 709.330 603.032

Liabilitas

Libilitas Segera 5.561 5.273 4.160 4.868 3.276

Simpanan Nasabah 647.572 582.541 552.172 492.748 415.453

Simpanan dari Bank Lain 9.023 11.584 13.874 11.683 10.312

Liabilitas Derivatif 414 203 322 114 411

Efek-Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali 2.590 2.183 21.524 2.390 3.765

Liabilitas Akseptasi 5.500 5.341 4.417 4.507 4.359

Beban yang Masih Harus Dibayar 1.182 997 876 971 1.047

Utang Pajak 1.148 568 481 80 151

Imbalan Kerja 6.344 4.392 3.512 4.094 3.503

Penyisihan 1.422 185 178 192 156

Liabilitas Lain-Lain 18.280 14.901 14.608 14.731 11.149

Efek-Efek yang Diterbitkan 2.985 2.985 2.987 2.986 6.731

Pinjaman yang Diterima 44.114 57.236 52.025 44.722 32.389

Efek-efek Subordinasi 100 100 100 - -

TotalLiabilitas 746.236 688.489 671.238 584.087 492.701

Page 13: Satukan 2020 Energi

Kilas Kinerja 2020

11Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(dalam miliar Rupiah)

uraian 2020 2019 2018 2017 2016

DanaSyirkahTemporer

Simpanan Nasabah 31.881 31.770 26.603 23.350 20.092

Simpanan Dari Bank Lain 349 341 358 494 489

Sukuk Mudharabah yang Diterbitkan - - - 496 496

TotalDanaSyirkahTemporer 32.230 32.112 26.961 24.340 21.077

Ekuitas

Modal Saham 9.055 9.055 9.055 9.055 9.055

Tambahan Modal Disetor/Agio Saham 14.568 14.568 14.568 14.568 14.568

Transaksi dengan Kepentingan Non Pengendali 2.257 2.257 2.257 2.257 2.257

Cadangan Revaluasi Aset 14.963 14.947 14.979 12.283 12.285

Laba (Rugi) yang Belum Direalisasikan atas Efek-efek dan Obligasi Pemerintah yang diukur pada Nilai Wajar melalui Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak

2.424 (822) (3.914) 22 (1.888)

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing

23 48 85 93 82

Saldo Laba 66.981 82.463 71.047 60.314 50.798

Saham Tresuri (79) - - - -

Kepentingan Non Pengendali 2.680 2.488 2.297 2.311 2.097

TotalEkuitas 112.872 125.004 110.374 100.903 89.254

TotalLiabilitas,DanaSyirkahTemporerdanEkuitas 891.337 845.605 808.572 709.330 603.032

Page 14: Satukan 2020 Energi

12 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Ikhtisar Keuangan

LaPOraNaruSKaS(dalam miliar Rupiah)

uraian 2020 2019 2018 2017 2016

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 74.254 (12.611) (4.274) 33.626 15.999

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (11.992) 13.484 (9.612) (23.274) (29.400)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (17.139) (14.491) 20.609 3.245 8.060

Peningkatan/(penurunan) Neto Kas dan Setara Kas 45.123 (17.618) 6.723 13.597 (5.341)

Dampak Selisih Kurs 600 (119) 221 96 17

Saldo Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun 81.185 98.922 91.977 78.284 83.607

Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun 126.908 81.185 98.922 91.977 78.284

IKhTISarLaBarugIKONSOLIDaSIaN(dalam miliar Rupiah)

uraian 2020 2019 2018 2017 2016

Labarugi-Konsolidasian

Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah 56.173 58.532 54.139 48.178 43.768

Beban Bunga dan Beban Syariah (19.021) (21.930) (18.692) (16.240) (13.773)

PendapatanBungadanPendapatanSyariah-Neto 37.152 36.602 35.446 31.938 29.995

Pendapatan Premi & Hasil Investasi 5.330 6.158 5.997 6.871 5.597

Beban Klaim (3.859) (4.461) (4.286) (5.104) (4.255)

PendapatanPremi-Neto 1.471 1.697 1.712 1.768 1.342

Pendapatan Operasional Lainnya 13.413 13.713 11.613 11.507 9.963

TotalPendapatanOperasional 52.036 52.012 48.771 45.212 41.299

Beban Operasional Lainnya (24.214) (23.687) (21.783) (20.863) (19.217)

Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (22.590) (8.838) (7.388) (7.126) (7.853)

LabaOperasional 5.231 19.487 19.599 17.223 14.229

Pendapatan (Beban) Bukan Operasional - Neto (119) (118) 221 (57) 74

LabaSebelumBebanPajak 5.112 19.369 19.821 17.165 14.303

Beban Pajak (1.791) (3.861) (4.729) (3.395) (2.893)

LabaTahunBerjalan 3.321 15.509 15.092 13.771 11.410

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: - - - - -

• KepentinganNon-Pengendali 41 124 77 154 71

• PemilikEntitasInduk 3.280 15.384 15.015 13.616 11.339

PendapatanKomprehensifLainnya

Pendapatan/(Kerugian) komprehensif lain periode berjalan setelah pajak

871 2.875 (856) 1.847 922

Total Laba Komprehensif Periode Berjalan 4.193 18.384 14.236 15.618 12.333

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada:

• KepentinganNon-Pengendali 191 191 (14) 214 73

• PemilikEntitasInduk 4.001 18.192 14.250 15.403 12.260

Laba per Saham Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (dalam Rupiah penuh)

176 825 805 730 610

Page 15: Satukan 2020 Energi

Kilas Kinerja 2020

13Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

2016 2017 2018 2019 2020

891.337845.605

808.572

709.330

603.032

Totalaset(dalam miliar Rupiah)

2016 2017 2018 2019 2020

647.572

582.541552.172

492.748

415.453

SimpananNasabah-ExcludeDanaSyirkahTemporer(dalam miliar Rupiah)

2016 2017 2018 2019 2020

448.349

393.617364.361

316.273

273.861

CaSa(dalam miliar Rupiah)

Page 16: Satukan 2020 Energi

14 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

raSIOKEuaNgaN(persentase%)

uraian 2020 2019 2018 2017 2016

Permodalan

Rasio Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET1) 15,7 18,7 17,4 17,5 18,3

Rasio Modal Inti/Rasio Tier 1 15,7 18,7 17,4 17,5 18,3

Rasio Modal Pelengkap/Rasio Tier 2 1,1 1,1 1,1 1,0 1,1

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 16,8 19,7 18,5 18,5 19,4

Aset Tetap terhadap Modal 25.1 22,0 24,5 23,4 25,5

Kualitasaset

Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non Produktif

3.1 1,8 1,4 1,5 2,1

Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif 2,9 1,6 1,4 1,5 2,0

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan terhadap Aset Produktif

6,2 2,2 1,9 2,1 2,7

LLR/NPL Gross (Coverage Ratio) 182,4 133,5 153,0 148,0 146,0

Pemenuhan CKPN Aset Produktif 2,9 2,2 2,1 2,1 2,7

Pemenuhan CKPN Aset Non Produktif 13,9 14,8 16,3 19,9 42,3

NPL Bruto 4,3 2,3 1,9 2,3 3,0

NPL Netto 0,9 1,2 0,8 0,7 0,4

Rasio Kredit terhadap Total Aset Produktif 66,9 65,5 62,1 59,2 61,7

Rasio Debitur Inti terhadap Total Kredit 30,3 29,0 20,2 26,6 29,6

Rasio Agunan yang Diambil Alih terhadap Total Kredit 0,3 0,0 0,2 0,1 0,1

Profitabilitas

Return on Assets (ROA) 0,5 2,4 2,8 2,7 2,7

Return on Equity (ROE) 2,9 14,0 16,1 15,6 15,5

Net Interest Margin (NIM) 4,5 4,9 5,3 5,5 6,2

Pendapatan Operasional Lain terhadap Pendapatan Operasional 28,3 29,3 26,5 27,3 25,7

Rasio Laba (Rugi) terhadap Total Aset 0,3 2,0 2,0 2,1 1,9

Rasio Laba (Rugi) terhadap Total Ekuitas 2,7 12,5 14,0 13,9 12,9

Rasio Liabilitas terhadap Total Aset 87,3 85,0 86,3 85,8 85,2

Rasio Liabilitas terhadap Total Ekuitas 689,6 567,5 628,4 603,8 576,1

Rasio Fee Based Income terhadap Total Pendapatan Operasional Lainnya

88,4 82,8 82,8 84,9 85,7

Laba Bersih per Saham (EPS) (Dalam Rupiah penuh) 176 825 805 730 610

Likuiditas

Pinjaman terhadap Total Simpanan (LDR) 87,3 91,5 88,8 85,6 90,4

Rasio Aset Likuid terhadap Total Aset 20,2 18,6 19,7 20,2 19,0

Rasio Total Aset Likuid terhadap Pendanaan Jangka Pendek 25,8 18,4 17,8 24,8 22,6

Rasio Total Kredit kepada UMKM terhadap Total Kredit 20,7 20,4 19,5 18,3 17,7

Rasio RIM 75,4 86,6 84,6 80,0 85,7

Ikhtisar Keuangan

Page 17: Satukan 2020 Energi

Kilas Kinerja 2020

15Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(persentase%)

uraian 2020 2019 2018 2017 2016

Kepatuhan

Persentase Pelanggaran BMPK

• PihakTerkait Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

• PihakTidakTerkait Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Persentase Pelampauan BMPK

• PihakTerkait Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

• PihakTidakTerkait Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Giro Wajib Minimum (GWM)

• GWMUtamaRupiah 5,4 6,7 6,5 6,6 6,8

• GWMValutaAsing 4,0 8,0 8,0 8,0 8,0

Posisi Devisa Neto (PDN) 3,2 2,4 2,0 2,5 3,4

rasioEfisiensi

BOPO (Biaya Operasi/Pendapatan Operasional) 93,3 73,2 70,2 71,0 73,6

CIR (Rasio Biaya terhadap Pendapatan) 44,2 43,9 42,5 43,9 44,0

rasioLainnya

Operating Income/Employee (Dalam Juta Rp) 1.738 1.732 1.633 1.464 1.320

Jumlah Outlet (nilai penuh, tidak diaudit) 2.219 2.245 2.378 2.270 2.114

Jumlah ATM (nilai penuh, tidak diaudit) 18.230 18.659 18.311 17.966 17.056

Jumlah Pegawai (nilai penuh, tidak diaudit) 27.202 27.211 27.224 27.803 28.390

Page 18: Satukan 2020 Energi

16 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Ikhtisar Operasional

KINErJaPrODuKPINJaMaNBusinEss Banking(dalam miliar Rupiah)

Segmen 2020 2019 2018 2017 2016

Korporasi 256.601 246.680 227.781 188.024 174.072

Komersial Menengah 67.193 72.691 74.731 70.261 61.330

Kecil 84.800 75.461 66.063 56.479 50.684

Luar Negeri 53.114 41.750 39.918 30.734 21.237

Total 461.709 436.531 403.493 345.499 307.323

KINErJaPrODuKPINJaMaNConsumEr(dalam miliar Rupiah)

Produk 2020 2019 2018 2017 2016

KPR 46.038 44.128 40.753 37.066 36.396

Kartu Kredit 11.647 12.844 12.558 11.635 10.549

Payroll 30.269 26.522 23.744 17.687 12.026

Lainnya 1.923 2.431 2.680 5.057 6.097

Total 89.876 85.925 79.735 71.445 65.069

2020

33,66%

12,85%

2,20% 51,19%

2019

30,87%

14,95%

2,83% 51,36%

KinerjaProdukPinjamanConsumer(%)

KPR Kartu Kredit Payroll Lainnya

2020

18,36%

14,55%

11,50% 55,59%

2019

17,29%

16,65%

9,56% 56,50%

KinerjaProdukPinjamanBusiness Banking(%)

Korporasi Komersial Menengah Kecil Luar Negeri

Page 19: Satukan 2020 Energi

Kilas Kinerja 2020

17Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

KINErJaPrODuKPINJaMaNSEgMENKOrPOraSITErMaSuKLuarNEgErIBErDaSarKaNSEKTOr

(dalam miliar Rupiah)

Sektor 2020 2019 2018 2017 2016

Perindustrian 81.257 76.404 69.407 55.941 54.034

Pertanian 45.280 42.844 38.189 38.840 35.706

Jasa Dunia Usaha 34.714 37.101 28.978 27.842 22.709

Listrik, Gas, dan Air 21.377 29.100 22.578 25.232 27.387

Pengangkutan, Pergudangan, dan Komunikasi 30.740 18.807 20.780 17.439 17.648

Konstruksi 39.394 28.172 22.290 16.869 8.907

Perdagangan, Restoran, dan Hotel 28.647 31.763 32.478 16.490 9.207

Pertambangan 12.925 9.718 15.559 9.496 12.472

Jasa Pelayanan Sosial 12.429 9.892 7.310 5.496 2.805

Lainnya 2.952 4.627 5.130 5.114 4.434

Total 309.715 288.430 262.699 218.758 195.309

KINErJaPrODuKPINJaMaNBusinEss BankingSEgMENKECIL(dalam miliar Rupiah)

Produk 2020 2019 2018 2017 2016

BCM 43.629 43.113 39.356 36.095 34.405

KUR 32.566 24.418 20.289 14.194 10.964

KKLK 78 880 1.459 2.019 2.457

BWU 8.527 7.050 4.959 4.171 2.859

Total 84.800 75.461 66.063 56.479 50.684

KINErJaJuMLahDaNaPIhaKKETIga-ExCludEDaNaSYIrKahTEMPOrEr

(dalam miliar Rupiah)

Produk 2020 2019 2018 2017 2016

Giro 224.663 202.227 168.107 142.233 122.076

Tabungan 223.686 191.390 196.254 174.041 151.785

Deposito 199.223 188.924 187.812 176.475 141.592

Total 647.572 582.541 552.172 492.748 415.453

Page 20: Satukan 2020 Energi

18 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Informasi Harga Saham

harga,VOLuMEDaNKaPITaLISaSISahaMBNI2018-2020

TahunhargaperSaham(rp) JumlahSaham

(saham)

VolumeTransaksi(saham)

KapitalisasiPasar

(rpJuta)Pembukaan Tertinggi Terendah Penutupan

2020

Triwulan I 7.775 7.925 3.160 3.820

18.648.656.458

99.610.200 71.237.871

Triwulan II 3.680 4.860 3.330 4.580 61.765.000 85.410.843

Triwulan III 4.540 5.350 4.330 4.440 31.951.700 82.800.032

Triwulan IV 4.570 6.675 4.510 6.175 38.240.000 115.115.455

2019

Triwulan I 8.725 9.600 8.600 9.400

18.648.656.458

15.399.900 175.297.379

Triwulan II 9.400 9.850 8.100 9.200 40.920.300 171.567.636

Triwulan III 9.375 9.375 7.350 7.350 40.040.900 137.067.623

Triwulan IV 7.275 7.950 6.675 7.850 17.802.300 146.391.947

2018

Triwulan I 9.775 10.175 8.650 8.675

18.648.656.458

19.135.000 161.777.095

Triwulan II 8.725 9.000 6.800 7.050 31.968.800 131.473.028

Triwulan III 7.125 8.300 6.750 7.400 13.735.400 138.000.058

Triwulan IV 7.425 9.050 6.675 8.800 16.215.800 164.621.699

VOLuMETraNSaKSISahaM2018-2020dalam lembar Saham

KaPITaLISaSIPaSar2018-2020dalam juta Rupiah

Triwulan IV Triwulan IVTriwulan III Triwulan III

100.000.000

80.000.000

60.000.000

40.000.000

20.000.000

0

200.000.000

160.000.000

120.000.000

80.000.000

40.000.000

0Triwulan II Triwulan IITriwulan I Triwulan I

2019 20182020

Page 21: Satukan 2020 Energi

Kilas Kinerja 2020

19Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

hargaSahaMDaNVOLuMEPErDagaNgaNDIBurSaEfEKINDONESIaBBNITahuN2019

BBNI IHSG Volume

hargaSahaMDaNVOLuMEPErDagaNgaNDIBurSaEfEKINDONESIaBBNITahuN2020

BBNI IHSG Volume

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

0

120.000.000

96.000.000

72.000.000

48.000.000

24.000.000

0

harga(rp) Volume

Jan DesNovOktSepAguJulJunMeiAprMarFeb

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

0

250.000.000

200.000.000

150.000.000

100.000.000

50.000.000

0

harga(rp) Volume

Jan DesNovOktSepAguJulJunMeiAprMarFeb

Page 22: Satukan 2020 Energi

20 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Aksi Korporasi

BuyBaCkSahaM

Pada tahun 2020, Bank telah melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali (Buyback) Saham sebagai tindak lanjut SEOJK No 3/SEOJK.04/2020 tanggal 9 Maret 2020 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten Atau Perusahaan Publik. Seiring dengan penurunan IHSG, saham Perseroan juga mengalami penurunan, dimana valuasi saham BNI pada tanggal 9 Maret 2020 berada pada Price to Book Value (PBV) terendah selama 10 tahun yaitu0,86kali(undervalued) atau telah berada di bawah 2 Standar Deviasi rata-rata 10 tahun. Adapun sebagai gambaran, harga saham Perseroan pada penutupan perdagangan pada tanggal 2 Januari 2020 tercatat sebesar Rp7.775,-danpadatanggal9Maret2020tercatatsebesarRp5.650,-atautelahmengalamipenurunansebesar27,3%.Penurunan harga saham tersebut tidak mencerminkan kinerja BNI.

Mempertimbangkan penurunan harga saham yang signifikan sebagaimana tersebut di atas, maka kami bermaksud untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham dalam rangka stabilisasi harga dengan tetap mempertahankan komposisi kepemilikan saham PemerintahRIsebesar60%danpubliksebesar40%.Hal ini dituangkan dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan kepada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Maret 2020 mengenai rencana pelaksanaan buyback saham BNI pada periode 16 Maret 2020 sd 15 Juni 2020. Pelaksanaan program buyback tersebut sebelumnya juga telah dikonsultasikan kepada Dewan Komisaris pada tanggal 12 Maret 2020 serta mendapatkan persetujuan OJK pada tanggal tanggal 13 Maret 2020 melalui surat Nomor S-II/PB.3/2020 yang disampaikan kepada Perseroan.

Hingga berakhirnya periode buyback di 15 Juni 2020, Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham melalui mekanisme Bursa Efek Indonesia terhadap 19.579.700lembarsahamdenganrata-ratahargaperolehanRp4.057,7perlembar.Sahamyangdibelikembali dicatat dalam pembukuan sebagai treasury stock dansetaradenganporsi0,10%darisahamyangberedar.Hingga 31 Desember 2020, Perseroan masih memiliki 19.579.700lembarsahamyangdimaksuddandicatatsebagai treasury stock.

PENErBITaNEMTN

Untuk tetap mendukung Rencana Bisnis Bank di tahun 2020, BNI menyusun berbagai strategi untuk dapat menghimpun pendanaan yang cost efficient. Selain itu, perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat menjadi pemicu turunnya suku bunga acuan (Federal Fund Rate) sehingga memicu pergeseran minat investor ke instrumen surat berharga dan menyebabkan yield U.S. Treasury berada di level terendah sejak 2016.

Kedua hal tersebut menjadi landasan bagi BNI untuk dapat menginisiasi penghimpunan dana Valas dalam bentuk global bond. Dengan berbagai pertimbangan, BNI memilih untuk membentuk EMTN Program sebesar US$2.000.000.000 sebagai program induk yang dapat digunakan apabila BNI akan melakukan penerbitan global bond di tahun 2020. Namun, pandemi Covid-19 berdampak pada industri keuangan yang tercermin pada peningkatan Credit Default Swap (CDS) Indonesia yang signifikan di level 292.25 bps pada 23 Maret 2020 dari sebelumnya di level 62.46 bps pada 2 Januari 2020. Selain itu, pertumbuhan pinjaman perbankan juga dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan risiko kredit dari calon debitur. Oleh karena hal tersebut, BNI memutuskan untuk menunda penerbitan global bond pada tahun 2020 namun tetap melakukan listing EMTN Program di Singapore Exchange (SGX) pada tanggal 6 Mei 2020.

Selain aksi korporasi berupa Buyback Saham dan Rencana Penerbitan EMTN, selama tahun 2020 Bank tidak melakukan aksi korporasi lainnya seperti pemecahan saham/stock split, penggabungan saham/reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham.

Page 23: Satukan 2020 Energi

Kilas Kinerja 2020

21Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

ratingPEruSahaaN2020

No. LembagaPeringkat Peringkat

1 Pefindo

Corporate Rating AAA/Stable

2 Moody’s

Outlook Stable

Bank Deposits Baa2/P-2

Baseline Credit Assessment Baa3

Adjusted Baseline Credit Assessment Baa3

Counterparty Risk Assessment Baa2/P-2

3 fitch

Long Term Foreign Currency BBB-/Stable

Long Term Local Currency BBB-/Stable

Short Term Foreign Currency F3

Support Rating Floor BBB-

Support Rating 2

Viability Rating bb+

National Long Term Rating AA+/Stable

National Short Term Rating F1+

4 Standard&Poor’s

Outlook Negative

Long Term Foreign Issuer Credit BBB-

Long Term Local Issuer Credit BBB-

Short Term Foreign Issuer Credit A-3

Short Term Local Issuer Credit A-3

Page 24: Satukan 2020 Energi

22 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Aksi Penghentian Sementara Perdagangan Saham (Suspension) dan/atau Penghapusan Pencatatan Saham (Delisting)

Sampai dengan Desember 2020, BNI tidak pernah dikenakan sanksi penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting).

Page 25: Satukan 2020 Energi

Kilas Kinerja 2020

23Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Informasi Obligasi, Sukuk dan/atau Obligasi Konversi

INfOrMaSIOBLIgaSI

ObligasiBNI

uraian TanggalTerbit

TanggalEfektif Tenor Mata

uang JumlahObligasi hargaPenawaran

TanggalJatuhTempo

TingkatSuku

Bunga

StatusPembayaran

Peringkat Waliamanat2020 2019

Global Bond 27April 2012

- 5 tahun

USD 500.000.000 98,89 27April 2017

4,125%p.a

Lunas - - HSBC

Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahap I Tahun2017

11 Juli2017

22 Juni2017

5 tahun

IDR 3.000.000.000.000 100,00 11 Juli

2022

8,00%p.a

Belum Lunas

idAAA(Pefindo)

idAAA(Pefindo)

PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero)

medium term notes(MTN)BNI

uraian TanggalTerbit

TanggalEfektif Tenor Mata

uang JumlahObligasi hargaPenawaran

TanggalJatuhTempo

TingkatSuku

Bunga

StatusPembayaran

Peringkat Waliamanat2020 2019

MTNSubordinasi I BNI Tahun2018

10Agustus2018

10Agustus2018

5tahun

IDR 100.000.000.000 100,00% 10Agustus

2023

8,00% BelumLunas

idAA(Pefindo)

idAA(Pefindo)

PT BankRakyat

Indonesia(Persero)

realisasihasilPenggunaanDanahasilObligasiBNI

JenisPenawaranumum

TanggalEfektif

NilairealisasihasilPenawaranumum

rencanaPenggunaanDana

realisasiPenggunaanDana SisaDana

hasilPenawaran

umum(rptriliun)

Jumlahhasil

Penawaranumum

(rptriliun)

BiayaPenawaran

umum(rptriliun)

hasilBersih

(rptriliun)

EkspansiKredit

(rptriliun)

Total(rptriliun)

EkspansiKredit

(rptriliun)

Total(rptriliun)

Obligasi Berkelanjutan I BNI tahapItahun2017

22 Juni2017

3 0,0074 2.992 2.992 2.992 2.992 2.992 -

INfOrMaSISuKuK

Sampai dengan Desember 2020, BNI tidak pernah menerbitkan Sukuk sehingga tidak terdapat informasi mengenai Sukuk.

INfOrMaSIOBLIgaSIKONVErSI

Sampai dengan Desember 2020, BNI tidak pernah melakukan Obligasi Konversi sehingga tidak terdapat informasi mengenaiObligasi Konversi.

Page 26: Satukan 2020 Energi

24 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Informasi Sumber Pendanaan Lainnya

negotiable Certificate of deposit

uraian TanggalTerbit

TanggalEfektif Tenor Nilai

(rpjuta)TanggalJatuh

TempoTingkat

DiskontoStatus

Pembayaran

Peringkat Waliamanat2020 2019

NCDBNITahun2020

NCD BNI I Tahun 2020 Seri A

12 Mei2020

- 3 bulan 400.000 10

Agustus 2020 5,40% Lunas - - -

NCD BNI I Tahun 2020 Seri B

- 6 bulan 580.000

09November

20205,60% Lunas - - -

NCD BNI I Tahun 2020 Seri C

- 9bulan 50.000

08Februari

20215,70% - - -

NCD BNI I Tahun 2020 Seri D

- 360 hari 360.000

07Mei2021

5,80% - - -

global Certificate of deposit

uraian TanggalTerbit

TanggalEfektif Tenor Nilai

(uSD)TanggalJatuh

TempoTingkat

DiskontoStatus

Pembayaran

Peringkat Waliamanat2020 2019

globalCDBNITahun2020

Zero Coupon(TanpaBunga)

CD BNI Januari 2020USD CD - Mizuho

13 Januari2020

17Januari2020

188hari

4.000.000 23 Maret2020

2,35% Lunas - - -

CD BNI Januari 2020USD CD - Mizuho

13 Januari2020

17Januari2020

273hari

4.000.000 16 Oktober2020

2,40% Lunas - - -

CD BNI Januari 2020USD CD - Mizuho

22 Januari2020

30 Januari2020

182hari

2.000.000 30 Januari2020

2,35% Lunas - - -

CD BNI Januari 2020USD CD - Mizuho

22 Januari2020

30 Januari2020

274hari

2.000.000 30 Oktober2020

2,40% Lunas - - -

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

28Januari2020

04 Februari2020

184hari

6.000.000 06 Agustus2020

2,35% Lunas - - -

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

28Januari2020

04 Februari2020

353 hari

2.000.000 22 Januari2021

2,50%

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

04 Februari2020

11 Februari2020

184hari

9.800.000 13 Agustus2020

2,40% Lunas - - -

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

04 Februari2020

11 Februari2020

353 hari

4.700.000 29 Januari2021

2,55%

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

05 Februari2020

12 Februari2020

90 hari

9.100.000 12 Mei2020

2,40% Lunas - - -

CD BNI Februari 2020USD CD – MUFG

5 Februari2020

12 Februari2020

182hari

35.000.000 12 Agustus2020

2,58% Lunas - - -

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

12 Februari2020

19 Februari2020

182hari

4.100.000 16 Agustus2020

2,40% Lunas - - -

Page 27: Satukan 2020 Energi

Kilas Kinerja 2020

25Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

uraian TanggalTerbit

TanggalEfektif Tenor Nilai

(uSD)TanggalJatuh

TempoTingkat

DiskontoStatus

Pembayaran

Peringkat Waliamanat2020 2019

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

12 Februari2020

19 Februari2020

355 hari

1.500.000 08Februari2021

2,50% - - -

CD BNI Februari 2020USD CD – MUFG

13 Februari2020

21 Februari2020

355 hari

15.000.000 10 Februari2021

2,55% - - -

CD BNI Februari 2020USD CD – Mizuho

14 Februari2020

21 Februari2020

355 hari

5.000.000 10 Februari2021

2,55% - - -

CD BNI Maret 2020USD CD – BNP Paribas

03 Maret2020

10 Maret2020

184hari

4.800.000 10 September2020

1,75% Lunas - - -

CD BNI Maret 2020USD CD – MUFG

10 Maret2020

17Maret2020

184hari

4.000.000 17September2020

1,40% Lunas - - -

CD BNI Maret 2020USD CD – Mizuho

17Maret2020

20 Maret2020

288hari

4.400.000 24 September2020

1,45% Lunas - - -

CD BNI Juli 2020USD CD – MUFG

09 Juli2020

15 Juli2020

184hari

15.000.000 15 Januari2020

1,15% Lunas - - -

CD BNI Juli 2020USD CD – MUFG

09 Juli2020

14 Juli2020

184hari

23.200.000 14 Januari2020

1,15% Lunas - - -

CD BNI Juli 2020USD CD – MUFG

09 Juli2020

15 Juli2020

184hari

135.000.000 15 Januari2020

1,20% Lunas - - -

CD BNI Agustus 2020USD CD – MUFG

25 Agustus2020

28Agustus2020

92 hari

12.700.000 28November2020

0,90% Lunas - - -

CD BNI November 2020 USD CD – MUFG

09 November2020

17November2020

181hari

25.000.000 17Mei2021

0,95% - - -

CD BNI November 2020 USD CD – MUFG

17November2020

20 November2020

188hari

18.000.000 27Mei2021

0,95% - - -

CD BNI November 2020 USD CD – MUFG

17November2020

20 November2020

188hari

25.000.000 27Mei2021

0,95% - - -

fixedCoupon(denganbunga)

CD BNI Januari 2020USD CD - MUFG

21 Januari2020

28Januari2020

91 hari

28.000.000 28April2020

2,30% Lunas - - -

CD BNI Februari 2020USD CD - MUFG

03 Februari2020

10 Februari2020

274hari

74.200.000 10 November2020

2.33% Lunas - - -

CD BNI Maret 2020USD CD - MUFG

03 Maret2020

10 Maret2020

92 hari

72.600.000 10 Juni2020

1,68% Lunas - - -

CD BNI Juni 2020USD CD - HSBC

09 Juni2020

17Juni2020

91 hari

122.600.000 16 September2020

1,68% Lunas - - -

CD BNI September 2020 USD CD –Credit Agricole

01 September2020

10 September2020

91 hari 138.000.000 10 Desember2020

0,75% Lunas - - -

CD BNI November 2020 USD CD –Credit Agricole

06 November2020

13 November2020

91 hari 32.200.000 12 Februari2021

0,69%

CD BNI Desember 2020 USD CD – Mizuho

03 Desember2020

10 Desember2020

90 hari 50.000.000 10 Maret2021

0,695% - - -

Page 28: Satukan 2020 Energi

26 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Peristiwa Penting di Tahun 2020

9 Januari 2020 20 Maret 2020 20 Mei 2020

Presiden RI Joko Widodo menaiki kendaraan yang digunakan BNI untuk memberikan pelayanan perbankan secara mobile saat menghadiri acara Bantuan Sosial (Bansos) Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap Pertama Tahun 2020 di Lapangan Rajawali, Kelurahan Karang Mekar, Cimahi Tengah Kota Cimahi, Jawa Barat.

Petugas menggunakan drone (pesawat tanpa awak) untuk menyemprotkan cairan disinfektan di pemukiman warga di Jakarta. Penyemprotan disinfektan tersebut menjadi salah satu rangkaian program prefentif BNI untuk menekan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Warga sedang melakukan Swab Test pada Program BNI Berbagi Swab Test di Jakarta. BNI berkolaborasi dengan jaringan Rumah Sakit Bunda dan JSK Group menggelar swab test Covid-19 secara gratis untuk 30.000 peserta, dalam payung Program BNI Berbagi Swab Test. Langkah ini menjadi bagian dari program mewujudkan BUMN yang terbebas dari Virus Corona, #CovidsafeBUMN.

28 Februari 2020 8 April 2020 1 Juni 2020

Pengunjung BNI Java Jazz Festival 2020 berhasil melakukan pembukaan rekening menggunakan fasilitas BNI Sonic di Jakarta. BNI Sonic yang telah ditambah jenis layanannya ini dioperasikan pada BNI Java Jazz Festival 2020. Layanan ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi self service tanpa harus khawatir outlet yang tutup, seperti Pembukaan Rekening, Penggantian Kartu, Pembelian TapCash, Aktivasi eChannel, Transfer, Setor atau Tarik Tunai, Pelayanan Perbankan Tunai dan NonTunai, serta Layanan Virtual Assistant untuk kebutuhan perbankan.

Pegawai BNI sedang memuat bantuan alat medis ke dalam taksi yang akan dikirimkan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta. Dalam rangka Hari Kesehatan Dunia, pegawai BNI bersama-sama menggalang aksi kegiatan positif bertajuk #AntarkanSemangat dengan mengajak masyarakat mengirimkan donasi menggunakan jasa pengiriman. BNI juga telah me nyalurkan 800literhandsanitizer,5.000sarungtanganmedis, 200.000 masker medis, tiga ambulans, dan 30.000 APD untuk dibagikan kepada tenaga medis di rumah sakit rujukan korona di seluruh Indonesia.

BNI memperingati Hari Lahir Pancasila melalui layar LED Gedung Menara BNI di Jakarta. Sebagai Bank kebanggaan bangsa, BNI siap mengamalkan Pancasila dengan visi menjadi “Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja secara Berkelanjutan.”

Page 29: Satukan 2020 Energi

Kilas Kinerja 2020

27Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

5 Juli 2020 24 September 2020 25 November 2020

Serikat pekerja BNI membagikan paket bantuan pangan kepada warga di daerah Katulampa, Bogor. Dalam rangka HUT ke-74BNI,serikatpekerjaBNImenyalurkanpaket sembako yang berisi Beras, Minyak, Gula, serta pendukung kesehatan seperti Vitamin dan Masker sebagai suplemen bagi 146.000wargadi17wilayahoperasiBNIdiIndonesia.

Milenial sedang menunjukkan Kartu BNI TapCash dan aplikasi Jenius di Jakarta. BNI dan BTPN bekerja sama sehingga memungkinkan masyarakat melakukan top-up (isi ulang) BNI TapCash melalui Aplikasi Jenius. Kerja sama ini diharapkan akan semakin melengkapi pelayanan yang diterima oleh pengguna BNI TapCash dan pengguna aplikasi Jenius.

Nasabah BNI Emerald melakukan pengambilan foto sebagai salah satu syarat penggantian passport di Outlet BNI Emerald BNI Menara Pejompongan di Jakarta. BNI Emerald dan Direktorat Jenderal Imigrasi (dhi Kantor Imigrasi Jakarta Selatan) bekerja sama untuk memberikan layanan pembuatan dan penggantian passport sehari jadi atau Passport Sameday bagi para nasabah prioritas BNI dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

24 Agustus 2020 2 Oktober 2020 12 Desember 2020

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (kanan) berbincang-bincang dengan para penerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif bagi pelaku usaha mikro di Jakarta. BNI dipercaya oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyalurkan Banpres Produktif bagi pelaku usaha mikro yang merupakan nasabah PNM Mekaar dengan jumlah sebesar Rp2.400.000 per orang.

(Ki-ka) Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto, dan Rektor IPDN Hadi Prabowo pasca penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) program produk & jasa perbankan serta pengembangan Smart Campus di IPDN, Jakarta. BNI mendukung pengembangan program Smart Campus IPDN salah satunya melalui penggunaan Kartu Multifungsi bagi Pegawai dan Praja yang dapat berfungsi sebagai kartu Identitas, uang elektronik, kartu akses masuk ke fasilitas-fasilitas kampus, serta pengembangan e-absensi.

Peserta BNI-ITB Virtual Ultra Marathon 2020 berlari melintasi Kantor Cabang BNI London. Memperingati HUT-nya ke-100, ITB menggandeng BNI dan Yayasan Solidarity Forever untuk menyelenggarakan lomba marathon yang dapat dilakukan dari mana saja selama rentang waktu yang ditentukan. BNI-ITB Virtual Ultra Marathon 2020 telah diikuti oleh lebih dari 5.000 pelari.

Page 30: Satukan 2020 Energi

28 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Laporan Dewan Komisaris 30Dewan Komisaris 42Laporan Direksi 44Direksi 56Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 58

Page 31: Satukan 2020 Energi

29Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Perahu bercadik dengan penggerak mesin tempel didorong nelayan melaut pada suatu senja. Perencanaan yang tepat dan kerja sama yang erat adalah kunci memperoleh hasil tangkapan yang optimal.

LaporanManajemen

Page 32: Satukan 2020 Energi

30 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Agus Dermawan Wintarto MartowardojoKomisaris Utama/Komisaris Independen

Laporan Dewan Komisaris

Page 33: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

31Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Perkenankanlah kami menyampaikan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kinerja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang telah melalui tantangan berat dalam menjalankan kegiatan usaha dalam industri perbankan. Selama tahun 2020, Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi dan tugas pengawasan serta memberikan nasihat terhadap strategi dan kebijakan yang dilakukan oleh Direksi dalam menjalankan bisnis Bank dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan yang berlaku.

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris juga telah memastikan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya, Bank telah mengacu kepada Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah ditetapkan, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Kami juga senantiasa berupaya untuk memastikan bahwa Bank telah dikelola secara profesional, sesuai dengan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam menjalankan perannya, Dewan Komisaris menjaga obyektivitas dan independensi. Karena itu, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan operasional Bank, kecuali hal-hal yang diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan.

Melalui laporan ini, kami akan melaporkan penilaian terhadap kinerja Direksi, pengawasan terhadap implementasi strategi, pandangan atas prospek usaha yang disusun oleh Direksi serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang dijalankan Bank selama tahun 2020.

MAKROEKONOMI 2020

Pada tahun 2020, makroekonomi global dan nasional dihadapkan pada tantangan yang sulit dan tidak mudah. Krisis kesehatan akibat pandemi Coronaviruses Disease (Covid-19) tidak dapat dielakkan memberikan tekanan yang luar biasa kepada perekonomian global dan nasional. Covid-19 dan kebijakan penanganannya melalui pembatasan mobilitas memicu ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi pada semester I 2020. Mobilitas masyarakat global yang menurun tajam hingga mencapai level terendahnya pada periode Maret - Mei 2020.

Ketidakpastian akan prospek perekonomian menekan pasar keuangan global dan memicu perilaku penanaman investasi yang lebih berhati-hati. Perilaku tersebut menyebabkan tingginya permintaan terhadap aset keuangan yang dianggap aman, seperti surat utang negara dan emas.

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang kami hormati,

Di tengah tekanan ekonomi dan pandemi Covid-19, kami menilai kinerja Direksi dalam pengelolaan dan pengurusan Bank sepanjang tahun 2020 telah menunjukan kinerja yang baik. Dewan Komisaris memberikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya yang dilakukan Direksi untuk mempertahankan serta menumbuhkan kinerja Bank di tahun 2020.

Page 34: Satukan 2020 Energi

32 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Laporan Dewan Komisaris

Penyesuaian perilaku investor global tersebut memicu aliran modal keluar khususnya dari negara berkembang sehingga menekan mata uang negara-negara tersebut, termasuk Indonesia. Pada akhir semester I 2020, ketidakpastian pasar keuangan global mulai menurun seiring dengan kemajuan upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 dan efektivitas dari kebijakan stimulus yang dilakukan. Aliran modal ke negara berkembang mulai masuk secara terbatas.

Pandemi Covid-19 membuat Pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan otoritas terkait mengambil langkah segera dan luar biasa untuk memitigasi pengaruh risiko pandemi terhadap perekonomian. Kondisi inflasi yang tetap rendah dan stabilitas eksternal yang dalam perkembangannya kembali terkendali dan di akhir tahun 2020 tercatat sebesar 1,68%. Tingkat suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) diturunkan sebanyak 5 (lima) kali. Penurunan BI7DRR pada 2020 tercatat 125 bps, sehingga pada akhir 2020 BI7DRR menjadi 3,75%.

Dari sisi perbankan, Bank Indonesia mencatat stabilitas sistem keuangan tetap baik, meskipun terdapat sedikit tekanan pada semester I 2020. Indeks Stabilitas Sistem Keuangan (ISSK) sempat tertekan namun tetap berada pada zona normal-stabil dan di bawah threshold. Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah sebesar 3,06% di akhir tahun 2020. Seiring ekspansi fiskal dan pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial Bank Indonesia, likuiditas perbankan juga meningkat yang tercermin dari Rasio AL/DPK yang mencapai level 31,67% pada Desember 2020. Selain itu, ketahanan sistem keuangan tetap kuat ditopang permodalan bank yang tinggi, tercermin pada rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio atau CAR) bank yang meningkat di level 23,78% pada Desember 2020.

Dalam rangka menghadapi tantangan makroekonomi sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, Bank melakukan sejumlah langkah, strategi dan kebijakan yang bertujuan untuk mempertahankan kinerja di tengah kondisi yang cukup sulit.

PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI MENGENAI PENGELOLAAN BANK

Di tengah tekanan ekonomi dan pandemi Covid-19, kami menilai kinerja Direksi dalam pengelolaan dan pengurusan Bank sepanjang tahun 2020 telah menunjukan kinerja yang baik. Dewan Komisaris memberikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya yang dilakukan Direksi untuk mempertahankan serta menumbuhkan kinerja Bank di tahun 2020. Penilaian Dewan Komisaris tersebut didasarkan atas pertimbangan beberapa faktor di antaranya pencapaian kinerja operasional, keuangan, serta berbagai penghargaan yang diterima Bank sepanjang tahun buku 2020.

Meski aset perbankan nasional yang tumbuh melambat di tahun 2020 yang dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19, aset BNI tumbuh secara moderat sebesar 5,4% di tahun 2020. Moderasi pertumbuhan aset ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan atas pinjaman yang diberikan secara gross yang lebih tinggi dari industri yaitu sebesar 5,3% dari Rp556,8 triliun di tahun 2019 menjadi Rp586,2 triliun di tahun berikutnya. Secara neto, pinjaman yang diberikan hanya tumbuh 0,4% dari Rp539,9 triliun menjadi Rp542,0 triliun di akhir tahun 2020 dikarenakan adanya tambahan pencadangan kerugian kredit ekspektasian atas implementasi PSAK 71 sebesar Rp12,9 triliun, setelah memperhitungkan pajak tangguhan.

Sementara itu, tren Loan at Risk menunjukkan kenaikan dari 11,4% di 2016 menjadi 12,0% (exclude Covid-19) dan 28,7% (include Covid-19) di 2020. Tingkat NPL di tahun 2020 merupakan strategi konservatif BNI untuk men-downgrade beberapa stress loan di triwulan IV, yang sebelumnya sudah diklasifikasikan ke dalam Loan at Risk. Di samping itu, tingkat NPL tahun 2020 juga mencerminkan upaya restrukturisasi kredit yang dilakukan Bank sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan.

Layanan transaksional perbankan yang berbasis digital mampu menjadi pendorong pertumbuhan Dana Pihak Ketiga. Dari sisi DPK, BNI mampu menunjukkan pertumbuhan simpanan nasabah yang baik di tahun 2020. Di samping itu, dalam menghimpun dana murah BNI terus meningkatkan kemitraan dengan nasabah institusi atau kelembagaan, baik swasta, BUMN, maupun pemerintahan. Dana Pihak Ketiga, termasuk Dana Syirkah Temporer, tumbuh 10,6% dari Rp614,3 triliun di tahun 2019 menjadi Rp679,5 triliun di tahun 2020 terutama ditopang oleh

Page 35: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

33Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

pertumbuhan tabungan sebesar 17,0% secara tahunan. Deposito tumbuh 5,0% sebagai upaya untuk mengelola pertumbuhan biaya bunga, sekaligus melakukan perbaikan rasio CASA menjadi 68,4%.

Kemudian, Bank juga membukukan penurunan pendapatan bunga dan syariah sebesar 4,0% menjadi Rp56,2 triliun dikarenakan turunnya yield pada seluruh earning asset sejalan dengan perlambatan ekonomi global. Pendapatan dari pinjaman yang diberikan masih memberikan kontribusi terbesar 80,7% dari total pendapatan bunga dan syariah di tahun 2020 dari posisi tahun sebelumnya dengan kontribusi sebesar 81,6%.

Lebih lanjut, penilaian terhadap kinerja Direksi juga terlihat melalui capaian Tingkat Kesehatan Bank (TKB) yang merupakan hasil penilaian kondisi Bank berdasarkan risiko (risk based rating) dan kinerja Bank. Pada tahun 2020, pandemi Covid-19 mempengaruhi tingkat kesehatan bank BNI namun tidak signifikan. Hal ini terlihat dari hasil penilaian TKB BNI periode 31 Desember 2020 berada pada peringkat “Sehat.”

Kami melihat, kinerja Bank dari sisi operasional lainnya berjalan dengan lancar di tengah kondisi yang menutut efisiensi dan efektivitas kerja di masa pandemi Covid-19. Kemudian, dari sisi non-keuangan, di bawah pengelolaan dan pengurusan Direksi, BNI berhasi meraih berbagai penghargaan prestisius sepanjang tahun 2020 di antaranya:1. JCB Indonesia Award 2020 sebagai The 3rd Best

Issuing Sales Volume in Southeast Asia Countries 2019 dari JCB International

2. Top Digital Awards 2020 sebagai Top Digital Transformation Readiness 2020 dari ItWorks

3. Unit Pengendalian Gratifikasi terbaik 2020 sebagai Peringkat 1 Kategori BUMN/BUMDF dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

4. 14th Annual Alpha Southeast Asia Awards 2020 sebagai Best International Banking Division dari Alpha Southeast Asia

PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI DAN KEBIJAKAN BANK

Secara berkelanjutan, kami terus memperhatikan serta fokus mengawasi penerapan strategi dan kebijakan Bank sepanjang tahun 2020 dalam rangka menghadapi tantangan ekonomi dan pandemi Covid-19. Implementasi strategi dan kebijakan tersebut diharapkan dapat membawa Bank mempertahankan kinerja yang tetap

baik. Adapun pelaksanaan strategi dan kebijakan Bank tahun 2020 sebagaimana yang tertuang dalam Corporate Plan 2019-2023 meliputi 1) Business community financial institution of choice, 2) Ecosystem orchestrator, 3) Your preferred personal financial planner, 4) National agent of development, 5) Organizationally ready for the future, dan 6) Digital dan data driven institution.

Kemudian, Bank juga menerapkan Kebijakan Umum Direksi yang dilaksanakan pada tahun 2020 yang berfokus untuk 1) meningkatkan kualitas kredit melalui manajemen resiko dan restrukturisasi kredit; 2) memperkuat likuiditas melalui Optimalisasi Funding Mix yang efesien untuk mendukung bisnis; 3) mengoptimalkan efisiensi biaya melalui prioritasasi inisiatif dan program kerja; 4) meningkatkan CASA melalui transaksi digital banking dan kerjasama pihak ketiga ; 5) mengoptimalkan Human Capital dan Information Technology dalam mendukung inisiatif dan program kerja

Dalam melaksanakan tugas pengawasan atas pelaksanaan kebijakan strategis Bank, Dewan Komisaris memberikan dukungan serta masukan yang diperlukan kepada Direksi. Antara lain, Dewan Komisaris memberikan masukan terkait dengan peningkatan DPK dan pendapatan melalui pengembangan layanan omni channel.

Dewan Komisaris secara konsisten mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank tahun 2020, antara lain melalui evaluasi terhadap Corporate Plan BNI dan RBB serta kinerja keuangan tahun 2020 setiap bulan. Dewan Komisaris juga melaksanakan pengawasan terhadap upaya pencapaian RBB, khususnya terhadap pencapaian beberapa aspek penting rencana bisnis seperti penyaluran kredit, perbaikan kualitas aset, penghimpunan dana pihak ketiga, produktivitas dan efisiensi.

Dewan Komisaris juga senantiasa mengoptimalkan fungsi pengawasannya yang dilaksanakan melalui mekanisme rapat Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris dan Direksi, rapat komit-komite di bawah Dewan Komisaris; pemberian arahan, pendapat atau keputusan Dewan Komisaris; serta pelaksanaan kunjungan kerja Dewan Komisaris. Di samping itu, Dewan Komisaris juga mendukung inisiatif Direksi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) guna memenangkan persaingan di industri perbankan yang kompetitif. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik dan berkelanjutan menjadi sangat penting, di mana perbankan adalah bisnis yang didukung oleh talenta yang kompeten.

Page 36: Satukan 2020 Energi

34 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA BANK YANG DISUSUN OLEH DIREKSI

Secara garis besar kami menilai prospek usaha Bank yang telah disusun Direksi sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019-2021 serta Corporate Plan 2019-2023, sudah baik dan menjanjikan, selaras dengan arah dan tujuan Bank baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Prospek usaha tersebut, telah disusun dengan memperhatikan sumsi-asumsi dalam makroekonomi global dan nasional pada masa mendatang.

Secara umum kondisi ekonomi global pada masa mendatang diperkirakan akan membaik yang didukung peningkatan mobilitas dan stimulus kebijakan di berbagai negara serta kemajuan penanganan Covid-19. Dari sisi domestik, perekonomian dalam negeri mulai membaik pada semester II 2020 diperkirakan terus menguat pada 2021. Prospek kecepatan pemulihan akan banyak dipengaruhi vaksinasi dan disiplin masyarakat dalam penerapan protokol Covid-19, yang menjadi prasyarat pemulihan ekonomi nasional.

Kemudian, dalam industri perbankan, pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2021 diprakirakan membaik sejalan dengan kondisi korporasi yang membaik. Penawaran kredit juga tetap akan kondusif dengan rendahnya suku bunga, melimpahnya likuiditas, membaiknya persyaratan kredit (lending standard), serta diperpanjangnya program restrukturisasi kredit oleh OJK, dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan menghindari terjadinya moral hazard.

Dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik maka sektor rill akan semakin berkembang secara optimal, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada industri perbankan dan kinerja BNI. Kami mendukung Direksi untuk mencapai visi BNI Menjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan, BNI telah menetapkan Corporate Plan 2019-2023 dengan aspirasi BNI pada tahun 2023 yaitu “Menjadi Salah Satu Lembaga Keuangan paling Profitable di Indonesia.” Aspirasi tersebut akan dicapai melalui strategi BEYOND Traditional Financial Services. Kami juga akan mendukung upaya Direksi untuk mengimplementasikan Corporate Plan BNI 2019-2023 dan Kebijakan Umum Direksi, melalui langkah-langkah strategis yang akan ditempuh pada tahun 2021.

TINGKAT KESEHATAN BANK

Tingkat Kesehatan Bank merupakan hasil penilaian kondisi Bank berdasarkan risiko (Risk Based Bank Rating) dan kinerja Bank. Tingkat Kesehatan Bank menjadi sarana bagi BNI untuk melakukan identifikasi dini permasalahan, menyusun dan melaksanakan corrective action, serta menetapkan strategi bisnis di waktu yang akan datang. Penilaian Tingkat Kesehatan BNI dilakukan berdasarkan 4 (empat) faktor sebagai berikut:

1. Profil Risiko (Risk Profile) Penilaian Profil Risiko dilakukan dengan menilai Risiko

Inheren (risiko yang melekat pada aktivitas BNI) dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) terhadap 8 (delapan) jenis risiko.

2. Tata Kelola (Good Corporate Governance)

Penilaian Tata Kelola Perusahaan merupakan penilaian terhadap kualitas manajemen BNI atas pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan.

3. Rentabilitas (Earnings) Penilaian atas faktor Rentabilitas meliputi evaluasi

terhadap kinerja Rentabilitas, sumber-sumber Rentabilitas, kesinambungan rentabilitas (earning’s sustainability), dan manajemen Rentabilitas.

4. Permodalan (Capital) Penilaian atas faktor Permodalan meliputi evaluasi

terhadap kecukupan Permodalan dan kecukupan pengelolaan Permodalan. Dalam melakukan penilaian kecukupan Permodalan, BNI mengaitkan kecukupan modal dengan Profil Risikonya.

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dilaporkan kepada regulator (OJK) setiap 6 (enam) bulan (semesteran) pada periode Juni dan Desember. Hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank BNI periode 31 Desember 2020 berada pada peringkat “Sehat” yang berarti bahwa: 1. Kondisi Bank secara umum sehat, sehingga dinilai

mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.

2. Peringkat faktor-faktor penilaian (Profil Risiko, Tata Kelola, Rentabilitas, dan Permodalan) secara umum baik. Apabila terdapat kelemahan, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan.

Laporan Dewan Komisaris

Page 37: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

35Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Profil risiko BNI, sebagai salah satu faktor penilaian TKB periode 31 Desember 2020 berada pada peringkat 2 (low to moderate). Sebagai dampak dari profil risiko BNI yang berada pada tingkat Low to Moderate dan sesuai perhitungan menggunakan Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP), maka CAR minimum sesuai profil risiko sebesar 9,95%. Jika ditambah dengan modal penyangga (buffer) yaitu Conservation Buffer 0% (berlaku sampai dengan 31 Maret 2022 dengan persetujuan dari OJK), Countercyclical Buffer 0% dan Capital Surcharge 1,50%, maka batas rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah 11,45%. Pada tahun 2020, KPMM BNI sebesar 16,8% telah melebihi batas minimum yang ditentukan.

SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM), kami menilai implementasi strategi dan kebijakan Bank yang dilakukan oleh Direksi dalam bidang SDM telah berjalan dengan baik pada tahun 2020. Bank terus menempatkan pegawai sebagai mitra strategis dalam pencapaian tujuan Bank melalui penerapan berbagai kebijakan strategis yang berfokus pada pengembangan kompetensi pegawai yang efektif. Dalam setiap tahunnya, upaya yang dilakukan Direksi dalam bidang SDM mampu meningkatkan budaya sadar risiko dan budaya kepatuhan melalui beragam program yang telah diselenggarakan.

Kami melihat penerapan BNI Human Capital Architecture sebagai arsitektur kebijakan Bank dalam bidang SDM, secara nyata bermuara pada Employee Value Proposition (EVP) yaitu “Bersama-sama menjadikan BNI sebagai tempat terbaik untuk berkontribusi, belajar dan bertumbuh”. Penekanan pada frasa Bersama-sama menunjukkan bahwa pegawai dan BNI merupakan dua entitas yang saling terkait dan tidak terpisahkan dalam mewujudkan visi BNI. Kami berharap pegawai dapat menunjukkan kinerja yang mendukung tercapainya tujuan organisasi, kompetensi yang selaras dengan strategi, serta perilaku pegawai yang sesuai dengan budaya organisasi.

Di sisi lain, Indonesia menghadapi masa pandemi yang memaksa secara cepat bagi industri perbankan secara umum untuk segera beralih menggunakan metode pembelajaran yang dapat segera diterapkan tanpa mengurangi standar protokol kesehatan. Sebagai respon atas adanya pandemi Covid-19, kami melihat penyesuaian strategi BNI, termasuk di antaranya strategi Human Capital menjadi Healthy and Productive Employee di tahun 2020. Kesehatan menjadi fokus utama Bank pada tahun ini, pegawai yang terjaga kesehatannya diharapkan mampu untuk produktif dan berkinerja secara optimal. Sejumlah inisiatif yang dilakukan pada tahun ini antara lain mulai dari perubahan pola kerja, pemberian suplemen dan enhancement performance management system.

TEKNOLOGI INFORMASI

Penguatan infrastruktur teknologi informasi merupakan sebuah keharusan bagi lembaga keuangan modern. Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk terus memperkuat infrastruktur teknologi informasi Bank. Hal ini sejalan dengan tren jasa keuangan global yang mengarah pada digital finance.

Kami berharap Bank dapat terus berinovasi dalam digitalisasi layanan, untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan layanan perbankan digital terbaik. Dewan Komisaris mendukung upaya Direksi dalam memberikan nilai tambah kepada nasabah melalui beberapa key-technologies yang diadopsi memberikan kontribusi yang signifikan untuk kebutuhan pengembangan produk dan layanan perbankan digital BNI beberapa tahun terakhir.

Di samping itu kami juga melakukan pengawasan terhadap penerapan berkelanjutan atas kepatuhan sistem Teknologi Informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk kaitannya dengan dukungan principal sistem TI BNI, baik dari sisi kebijakan, standar dan prosedur, serta aspek keamanan informasinya. Dalam upaya peningkatan keamanan informasi, selain penerapan beragam perlindungan yang mengacu standar internasional, BNI juga membentuk organisasi khusus (Unit Keamanan Informasi) yang menggabungkan beberapa unit yang memiliki fungsi terkait information security untuk menjaga independensi dan lebih fokus dalam mengevaluasi, menjalankan, monitoring dan meningkatkan cybersecurity.

Page 38: Satukan 2020 Energi

36 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA BANK

Kami senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) di seluruh aktivitas operasional sebagai komitmen utama dari BNI serta dalam rangka memastikan tercapainya kinerja bisnis yang berkelanjutan. Kami menilai bahwa seluruh pegawai dari segala lini telah melaksanakan ketentuan GCG yang baik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dewan Komisaris terus berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi. Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi berhasil melaksanakan GCG secara efektif dan konsisten di sepanjang tahun 2020. Hasil asesmen GCG yang dilakukan oleh pihak independen menunjukkan hasil sebagai berikut: 1. Memperoleh penghargaan sebagai The Most Trusted

Company dari The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG), dengan kenaikan score penerapan GCG di tahun 2019-2020 dari 89,74 menjadi 90,74. Saat ini hanya terdapat 13 perusahaan yang memiliki gelar “the Most Trusted Company”.

2. Memperoleh predikat sebagai perusahaan yang “Very Good” dalam penerapan GCG berdasarkan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2020 dari Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD). Score ACGS BNI adalah 97,02 (berada jauh di atas rata-rata 100 emiten dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia dengan rata-rata score 72,88). Score BNI naik dibandingkan tahun 2019 dari 95,61 menjadi 97,02.

3. Selain itu, BNI juga meraih The Best GRC Overall for Corporate Governance & Performance 2020 (International Trade & Corporate Banking) pada ajang GRC (Governance, Risk & Compliance) & Performance Excellence Award 2020 yang diadakan oleh Businessweek Indonesia.

Penilaian tersebut menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG di BNI kembali menunjukan bahwa mekanisme yang mengatur hubungan antara Bank dan para pemangku kepentingan telah dilakukan secara transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen, dan wajar.

Kami tetap mengamanatkan kepada Direksi untuk memperhatikan komponen kunci penerapan GCG yang mendapat perhatian utama dari Dewan Komisaris di antaranya meliputi manajemen risiko, sistem pengendalian internal, dan whistleblowing system.

Manajemen RisikoDalam rangka mengantisipasi tantangan ekonomi, pandemi Covid-19, serta peningkatan eksposur risiko yang dihadapi oleh BNI, dibutuhkan suatu sistem pengelolaan risiko dan permodalan yang efektif dan terintegrasi, yang mampu mendukung pencapaian dan pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan. Pengelolaan manajemen risiko di BNI dilakukan secara terintegrasi dengan strategi bisnis. Penerapan manajemen risiko bersifat proaktif dan forward looking dengan tujuan untuk memaksimalkan nilai tambah bagi pemegang saham, mengelola modal secara komprehensif, serta memastikan profitabilitas dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Kemudian, keselarasan antara strategi dan tujuan bisnis dengan strategi risiko dan risk appetite juga dibutuhkan serta menjadi elemen penting dalam penerapan manajemen risiko. Strategi risiko dan risk appetite tersebut implementasinya diterjemahkan ke dalam tata kelola, proses, kebijakan serta perangkat dan metodologi yang didukung oleh teknologi informasi, sumber daya manusia dan budaya risiko yang kuat. Untuk itu, BNI mengimplementasikan Kebijakan Umum Manajemen Risiko sebagai kebijakan yang menjadi acuan dasar yang bersifat strategis dan komprehensif dalam penerapan Manajemen Risiko. Sebagai pedoman dalam penerapan Manajemen Risiko, BNI telah memiliki kebijakan dan prosedur sebagai dasar untuk melakukan pengelolaan terhadap masing-masing Risiko. Prosedur Manajemen Risiko merupakan tata cara yang menjadi panduan dalam pelaksanaan Manajemen Risiko.

Kami mendorong agar implementasi Manajemen Risiko berjalan secara efektif, dengan didasarkan pada Tata Kelola Risiko yang telah ditetapkan. Tata Kelola Risiko mengatur dengan jelas peran dan tanggung jawab, proses pengambilan keputusan, keterkaitan antar fungsi-fungsi pengelolaan Risiko, serta penetapan kebijakan yang memastikan bahwa Risiko dikelola dengan baik.

Laporan Dewan Komisaris

Page 39: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

37Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kami juga senantiasa mengedepankan upaya untuk memitigasi risiko melalui pengawasan aktif Dewan Komisaris terhadap pelaksanaan manajemen risiko. Pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris dilakukan melalui forum Rapat Direksi dan Komisaris (Radikom), maupun dalam rapat Komite Pemantau Risiko, Komite Tata Kelola Terintegrasi dan Komite Audit. Pengawasan tersebut dilakukan dengan mekanisme diantaranya:• MenyetujuikebijakanmanajemenrisikoBNI

termasuk strategi dan kerangka manajemen risiko yang ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance).

• Mengevaluasikebijakandanstrategimanajemenrisiko.

• MengevaluasipertanggungjawabanDireksidanmemberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko BNI.

• Memastikankebijakandanprosesmanajemenrisikodilaksanakan secara efektif dan terintegrasi dalam proses manajemen risiko BNI secara keseluruhan.

Dengan dukungan dari Komite Pemantau Risiko, kami terus melakukan pemantauan atas pelaksanaan inisiatif manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi dalam upayanya memitigasi faktor risiko utama Bank dan mencegah terjadinya risiko serta memastikan keberlangsungan bisnis Bank dalam jangka panjang.

Pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris dilakukan melalui forum Rapat Direksi dan Komisaris (Radikom), maupun dalam rapat Komite Pemantau Risiko, Komite Tata Kelola Terintegrasi dan Komite Audit. Agar implementasi Manajemen Risiko berjalan secara efektif, maka pelaksanaannya didasarkan pada Tata Kelola Risiko yang telah ditetapkan. Tata Kelola Risiko mengatur dengan jelas peran dan tanggung jawab, proses pengambilan keputusan, keterkaitan antar fungsi-fungsi pengelolaan Risiko, serta penetapan kebijakan yang memastikan bahwa Risiko dikelola dengan baik.

Dalam menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi, Konglomerasi Keuangan BNI memiliki komitmen bersama untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab masingmasing Lembaga Jasa Keuangan yang dituangkan dalam Pakta Manajemen Risiko Terintegrasi yang telah disetujui dan ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama segenap Lembaga Jasa Keuangan Anggota Konglomerasi Keuangan BNI.

Di tahun 2020, kami berpendapat bahwa pelaksanaan manajemen risiko Bank maupun manajemen risiko terintegrasi sudah berjalan dengan baik. Dalam pandangan kami, Bank telah memiliki kecukupan kebijakan, tolerasi risiko dan limit risiko yang secara berkala di-review dengan mendapat persetujuan Direksi. BNI juga telah memiliki kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko secara berkesinambungan terhadap seluruh faktor risiko yang bersifat material dengan didukung oleh Sistem Informasi Manajemen Risiko.

Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian adalah mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Bank secara berkesinambungan yang dilaksanakan oleh seluruh manajemen dan pegawai di setiap jenjang organisasi Bank. Dalam pandangan kami, Sistem Pengendalian Internal yang efektif merupakan komponen penting dalam manajemen Bank dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional Bank yang sehat dan aman. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern merupakan tanggung jawab seluruh pihak yang terlibat dalam Sistem Pengendalian Intern, yang dituangkan dalam tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak, termasuk di dalamnya peran Dewan Komisaris dan Direksi.

Kami menetapkan Sistem Pengendalian Internal sebagai komponen pengawasan yang penting dalam pengelolaan Bank dan menjadi acuan kegiatan operasional Bank yang sehat dan terkendali. Sistem Pengendalian Intern mendukung pencapaian tujuan Bank, untuk meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan, meminimalisir risiko kerugian dan menjaga kepatuhan pada ketentuan dan peraturan penundang-undangan yang berlaku.

Kerangka kerja pengendalian internal disusun guna memastikan pemenuhan terhadap kecukupan pengendalian keuangan dan operasional, pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasional, serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Sistem Pengendalian Internal BNI telah mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 35/SEOJK.03/2017 tanggal 07 Juli 2017 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Internal bagi Bank Umum, dan telah sejalan dengan kerangka COSO dan Basel Committee – Internal Control, dengan mencakup 5 (lima) elemen utama yang saling berkaitan dalam sistem pengendalian internal Bank, yaitu pengawasan manajemen dan budaya pengendalian, identifikasi dan penilaian risiko, kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi, sistem akuntansi, informasi dan komunikasi, serta kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan/kelemahan.

Page 40: Satukan 2020 Energi

38 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Pandangan atas Pengelolaan Whistleblowing SystemPenerapan Whistleblowing System (WBS) bertujuan untuk mendeteksi dini dan mencegah terhadap terjadinya penyimpangan ataupun pelanggaran dalam setiap aspek kegiatan bisnis Bank. Dalam pandangan kami, WBS dapat menciptakan iklim kerja yang terbuka, tulus, jujur dan bertanggung jawab di lingkungan Bank. WBS merupakan bentuk partisipasi aktif BNI Hi-Movers untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan BNI.

Untuk itu, BNI memiliki dan menerapkan “WBS to CEO” sebagai salah satu mekanisme deteksi dini pada implementasi WBS atas terjadinya suatu tindak pelanggaran yang dapat menimbulkan kerugian finansial termasuk hal-hal yang dapat merusak citra dan reputasi Bank. BNI telah menunjuk pihak ketiga yaitu Deloitte, untuk mengelola laporan whistleblowing serta mendorong setiap pihak agar BNI Hi-Movers berani dan berpartisipasi dalam melaporkan jika terdapat pelanggaran atau indikasi fraud. Dengan demikian, tujuan WBS untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas menjadi lebih efektif dan independen. WBS juga merupakan komitmen Bank untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas dalam bentuk partisipasi aktif BNI Hi-Movers untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan BNI.

Peran Dewan Komisaris dalam pengelolaan WBS antara lain untuk melakukan pengawasan guna memastikan terselenggaranya WBS dengan dibantu oleh Komite Audit. Dewan Komisaris bersama dengan Komite Audit dan unit-unit lainnya senantiasa melakukan evaluasi dan melakukan tindak lanjut atas laporan yang diterima.

Pada tahun 2020, laporan tindak pelanggaran yang diterima melalui WBS adalah sebanyak 106 (seratus enam) laporan dan telah ditindaklanjuti dengan proses investigasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan Satuan Audit Intern (SAI) terhadap pelaporan WBS, terdapat 20 (dua puluh) laporan yang dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran dan telah diberikan sanksi sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Kami berpendapat bahwa penerapan WBS selama tahun 2020 di lingkungan Bank telah berjalan dengan baik. Kendati demikian, Dewan Komisaris memberikan arahan kepada Direksi agar sosialisasi penerapan WBS dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pegawai dalam melaporkan tindak pelanggaran, sehingga dapat mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas.

Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat kepada DireksiPemberian nasihat dan saran dari Dewan Komisaris kepada Direksi melalui pelaksanaan rapat Dewan Komisaris, rapat komite-komite di bawah Dewan Komisaris, arahan dan pendapat tertulis, serta kunjungan kerja Dewan Komisaris.

1. Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris Pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dilakukan secara

internal Dewan Komisaris, atau dengan mengundang Direktur Sektor atau Senior Executive Vice President yang terkait dengan agenda rapat, serta rapat Dewan Komisaris bersama Direksi secara rutin.

2. Rapat Komite-komite di bawah Dewan Komisaris Peran aktif komite-komite di bawah Dewan Komisaris

dalam membantu dan mendukung kelancaran tugas Dewan Komisaris antara lain melalui pelaksaan rapat-rapat komite serta evaluasi, kajian atau penelaahan terhadap hal-hal yang menjadi tugas Dewan Komisaris.

3. Arahan dan Pendapat Tertulis Pemberian arahan dan pendapat Dewan Komisaris

secara tertulis kepada Direksi sebagai tanggapan terhadap laporan pelaksanaan tugas Direksi, permohonan persetujuan atau konsultasi yang disampaikan oleh Direksi serta terhadap informasi mengenai permasalahan-permasalahan yang bersifat strategis dan signifikan, berdasarkan hasil evaluasi dan penelaahan Dewan Komisaris terhadap laporan tertulis laporan pelaksanaan tugas Direksi kepada Dewan Komisaris.

4. Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Pelaksanaan kunjungan kerja Dewan Komisaris ke

lingkungan unit kerja BNI serta pemberian arahan dan pendapat Dewan Komisaris kepada Direksi berdasarkan hasil kunjungan kerja Dewan Komisaris dimaksud.

Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat secara internal, atau dengan mengundang Direktur atau Senior Executive Vice President terkait sebanyak 57 (lima puluh tujuh) kali. Sedangkan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi telah dilaksanakan sebanyak 15 (lima belas kali). Seluruh rapat telah dilaksanakan dengan efektif, dengan frekuensi dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi yang tinggi.

Laporan Dewan Komisaris

Page 41: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

39Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Penilaian Kinerja Komite di bawah Dewan KomisarisSepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite di bawah Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya meliputi Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Pemantau Risiko dan Komite Tata Kelola Terintegrasi. Dalam pandangan Dewan Komisaris, komite-komite tersebut telah menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawab dengan baik yang tercermin dari pelaksanaan seluruh program/rencana kerja masing-masing yang telah ditetapkan pada awal tahun.

Pelaksanaan Program/Rencana kerja komite-komite tersebut dilakukan melalui mekanisme rapat komite termasuk dengan mengundang Direktorat atau divisi-divisi/satuan kerja terkait serta penelaahan/evaluasi/review secara mendalam oleh masing-masing komite di luar forum rapat yang hasilnya disampaikan secara tertulis kepada Dewan Komisaris. Di tahun 2020, berdasarkan realisasi penyelesaian seluruh program/rencana kerja serta pelaksanaan tugasnya komite-komite di bawah Dewan Komisaris yang ditetapkan pada awal tahun, dapat dilihat bahwa frekuensi dan tingkat kehadiran rapat dan laporan pelaksanaan kegiatan Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Pemantau Risiko dan Komite Tata Kelola Terintegrasi menunjukkan bahwa tiap-tiap komite telah menjalankan tugasnya dengan baik.

Komite Audit telah melaksanakan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya di antaranya melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Bank kepada publik dan/atau pihak Otoritas. Komite Audit juga melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Bank, serta mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit/jasa yang diberikan Kantor Akuntan Publik (KAP), termasuk menelaah independensi dan objektivitas KAP. Kemudian, Komite Nominasi dan Remunerasi juga telah melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung jawab pengawasannya terhadap pelaksanaan kebijakan nominasi dan remunerasi pada setiap tingkatan organisasi, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Komite Pemantau Risiko telah memberikan dukungan kepada Dewan Komisaris terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab penerapan manajemen risiko di Bank. Sementara, Komite Tata Kelola Perusahaan Terintegrasi melakukan pengawasan atas konsistensi dan keberlangsungan pelaksanaan tata kelola perusahaan terpadu di seluruh kelompok konglomerasi keuangan Bank.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

BNI memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility (CSR). Program CSR Bank merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi BNI terhadap masyarakat dan pelestarian lingkungan serta wujud nyata dari pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Dalam pandangan Dewan Komisaris, BNI telah menjalankan program dan kegiatan CSR yang sejalan dengan strategi Bank serta mendukung prinsip keberlanjutan sepanjang tahun 2020. Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi yang mampu fokus pada substansi pelaksanaan CSR yang dimaknai selain mengarah kepada pemenuhan POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Keuangan Berkelanjutan, namun juga mengarah pada Pilar Keberlanjutan BNI untuk membangun hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan lingkungan, komunitas dan pemegang kepentingan, baik secara lokal, nasional maupun global, serta memberikan dampak positif terhadap pola pikir dan kehidupan lingkungan. Adapun nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam bentuk meliputi BNI Untuk Indonesia, BNI Untuk Nasabah, BNI Untuk Pegawai, BNI Untuk Masyarakat, serta BNI Untuk Lingkungan Hidup.

Page 42: Satukan 2020 Energi

40 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

Selama tahun 2020, Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dilakukan atas dasar alasan kebutuhan Perseroan saat ini dan antisipasi dalam pengembangan usaha di masa yang akan datang. Informasi perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

Periode 1 Januari 2020 – 20 Februari 2020Pada periode ini, Dewan Komisaris berjumlah 8 (delapan) orang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, 4 (empat) orang Komisaris Independen, dan 3 (tiga) orang Komisaris.

Nama Jabatan Tanggal efektif Hasil

Ari Kuncoro Komisaris Utama/Komisaris Independen 14 Maret 2018 Lulus

Revrisond Baswir KomisarisKomisaris Independen

24 Juni 201525 Januari 2017

Lulus

Pataniari Siahaan KomisarisKomisaris Independen

25 Juni 201525 Januari 2017

Lulus

Joni Swastanto Komisaris 20 April 2016 Lulus

Ahmad Fikri Assegaf Komisaris Independen 19 Juli 2017 Lulus

Sigit Widyawan Komisaris Independen 7 September 2018 Lulus

Askolani Komisaris 20 Desember 2019 Lulus

Ratih Nurdiati Komisaris 16 Maret 2020 Lulus

Periode 20 Februari 2020 – 31 Desember 2020Pada periode ini, Dewan Komisaris berjumlah 10 (sepuluh) orang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, 1 (satu) orang Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, 4 (empat) orang Komisaris Independen dan 4 (empat) orang Komisaris.

Nama Jabatan Tanggal efektif Hasil

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Komisaris Utama/Komisaris Independen 17 Juni 2020 Lulus

Pradjoto Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen 17 Juni 2020 Lulus

Joni Swastanto Komisaris 20 April 2016 Lulus

Sigit Widyawan Komisaris Independen 7 September 2018 Lulus

Askolani Komisaris 20 Desember 2019 Lulus

Ratih Nurdiati Komisaris 16 Maret 2020 Lulus

Asmawi Syam Komisaris Independen 17 Juni 2020 Lulus

Susyanto Komisaris 27 Juli 2020 Lulus

Iman Sugema Komisaris Independen 14 Agustus 2020 Lulus

Septian Hario Seto Komisaris Independen 14 Agustus 2020 Lulus

Laporan Dewan Komisaris

Page 43: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

41Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Agus Dermawan Wintarto MartowardojoKomisaris Utama/Komisaris Independen

Jakarta, Februari 2021 Atas Nama Dewan Komisaris

APRESIASI DAN PENUTUP

Dewan Komisaris senantiasa optimis bahwa Bank di bawah pengurusan dan pengelolaan Direksi akan terus mampu untuk meningkatkan kinerja melalui penerapan kebijakan strategis yang tepat serta menjalankan prinsip-prinsip Tata Kelola secara konsisten. Tiada henti, Dewan Komisaris tetap mengamanatkan agar manajemen serta seluruh pegawai dapat bekerja sama dan bersinergi dengan segenap pemangku kepentingan lainnya, untuk menghasilkan layanan perbankan terbaik yang melampaui ekspektasi nasabah.

Akhir kata, kami mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para nasabah, mitra usaha, para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya yang telah memberikan kepercayaan kepada BNI di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Dewan Komisaris juga sangat menghargai dan berterima kasih atas komitmen serta etos kerja yang telah ditunjukkan oleh Direksi dan seluruh pegawai. Kami berharap semangat kerja yang tinggi akan selalu terjaga. Semoga tahun 2020 ini dapat menjadi pelajaran dan pengalaman berharga untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Page 44: Satukan 2020 Energi

42 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Dewan Komisaris

4. Ratih Nurdiati Komisaris

1. Susyanto Komisaris

5. Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Komisaris Utama/Komisaris Independen

3. Joni Swastanto Komisaris

2. Sigit Widyawan Komisaris Independen

dari kiri ke kanan

Page 45: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

43Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

6. Pradjoto Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen

9. Iman Sugema Komisaris Independen

7. Asmawi Syam Komisaris Independen

10. Septian Hario Seto Komisaris Independen

8. Askolani Komisaris

3. Joni Swastanto Komisaris

Page 46: Satukan 2020 Energi

44 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Royke TumilaarDirektur Utama

Laporan Direksi

Page 47: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

45Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kita bersama-sama dapat melalui berbagai tantangan dan dinamika bisnis di sepanjang tahun 2020 yang sangat berat, dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Pada kesempatan ini, merupakan suatu kehormatan bagi saya mewakili Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, untuk menyampaikan laporan tahunan untuk tahun buku 2020. Pencapaian kinerja di tahun 2020, baik operasional dan bisnis Bank patut menjadi apresiasi dan pengalaman berharga bagi kita semua.

Industri perbankan tetap menjadi fokus perhatian utama kami dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kinerja Bank. Untuk itu, kami senantiasa memperbaiki pelayanan dengan dukungan teknologi informasi dan penyediaan produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Perkembangan teknologi perlahan memunculkan persaingan baru di luar sektor perbankan yang mampu menyediakan layanan keuangan seperti yang dimiliki bank. Untuk itu, peningkatan layanan dalam hal customer experience yang disertai mitigasi risiko terhadap seluruh proses bisnis tentunya menjadi fokus kami dalam menjalankan kegiatan usaha di tahun 2020 ini. Kami juga didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki motivasi tinggi serta professional menjadikan BNI menapak

kemajuan yang berarti dan meraih kepercayaan yang besar dari nasabah dan dunia usaha.

Dalam laporan tahunan ini akan kami uraikan realisasi implementasi strategi dan kebijakan Bank, pencapaian kinerja 2020, antisipasi terhadap berbagai tantangan yang ada, perkembangan penerapan Tata Kelola, serta analisis prospek usaha Bank ke depan.

PERKEMBANGAN MAKROEKONOMI 2020

Dinamika perekonomian global dan domestik tahun 2020 menghadapi krisis yang belum pernah dialami sebelumnya. Penyebaran Coronaviruses Disease (Covid-19) yang cepat ke berbagai negara menimbulkan krisis kesehatan, kemanusiaan, serta ekonomi. Berbagai kebijakan untuk mengatasi Covid-19 terus dilakukan, termasuk upaya untuk penemuan vaksin Covid-19 dan menerapkan lockdown guna menekan penyebaran virus.

Kebijakan lockdown tersebut berpengaruh pada pembatasan mobilitas global sehingga berdampak pada menurunnya konsumsi, berhentinya proses produksi dan penurunan volume perdagangan dunia. Sejumlah organisasi internasional memprediksi pertumbuhan ekonomi global 2020 terkontraksi berada pada level

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang kami hormati,

Untuk tahun 2020, kami fokus pada pengembangan model bisnis digital dan ekosistem yang memusatkan perhatian pada peningkatan produktivitas, perbaikan kualitas aset, efisiensi, dan kolaborasi antar unit.

Page 48: Satukan 2020 Energi

46 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

-5,2% s/d -3,7% (yoy). Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, banyak negara secara perlahan membuka kembali kegiatan ekonomi meski sebagian lainnya tetap menerapkan lockdown untuk melindungi masing-masing warga negaranya. Menjelang akhir tahun 2020, pemulihan ekonomi global perlahan kembali naik ke level sebelum pandemi dengan tingkat aktivitas yang tetap menjaga protokol kesehatan.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan sejak 2019 dan terkontraksi pada tahun 2020 sebagai dampak pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 tercatat sebesar 5,02% sedangkan pada tahun 2020 sebesar -2,07%. Pandemi Covid-19 yang diiringi dengan kebijakan “lockdown” di berbagai wilayah di dunia dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Indonesia telah menyebabkan perlambatan aktivitas pergerakan orang dan barang sehingga menurunkan konsumsi/permintaan, produksi dan investasi. Perlambatan ekonomi Indonesia telah terjadi sejak tahun 2019 terutama sebagai dampak perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.

Pengendalian Covid-19 bersamaan dengan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan implementasi Omnibus Law UU Cipta Kerja menjadi kunci pemulihan ekonomi pada tahun 2021. Permintaan domestik (konsumsi & investasi) diperkirakan tetap menjadi lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomi nasional setelah pulih dari pandemi Covid-19. Implementasi Omnibus Law UU Cipta Kerja diharapkan mampu menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Tren tingkat inflasi tahun 2020 lebih rendah dibandingkan 2019 dikarenakan melemahnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial berdampak pada melemahnya permintaan dan daya beli masyarakat.

Mencermati perkembangan ekonomi tahun 2020, Bank Indonesia menurunkan suku bunga sebanyak 125 bps atau 5 kali menjadi 3,75%. Penurunan dilakukan pada Februari, Maret, Juni, Juli, dan November 2020, masing-masing sebesar 25 bps. Keputusan tersebut konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah, serta stabilitas eksternal yang terjaga untuk mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Sementara, pada bulan April, Mei, Agustus, September, Oktober dan Desember 2020, Bank Indonesia tetap mempertahankan BI7DRRR dengan pertimbangan menjaga stabilitas eksternal, di tengah tingkat inflasi yang diprakirakan tetap rendah.

Sampai dengan tahun 2021, Bank Indonesia diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga rendah sampai terdapat tanda tekanan inflasi yang meningkat. Pada tahun 2021, BI 7DRRR diperkirakan masih berada di kisaran 3,75% - 4%. Banjir stimulus fiskal negara-negara maju di tahun 2021 akan memperkuat nilai Rupiah terhadap Dollar AS.

Sepanjang pandemi Covid-19, pertumbuhan DPK meningkat jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit. LDR, NIM, ROA menurun sedangkan NPL perbankan meningkat. CAR masih terjaga di level 24,13%. Pengucuran dana program PEN oleh pemerintah dan kekhawatiran ekonomi yang melemah mendorong nasabah memilih untuk menempatkan dananya pada perbankan. Di sisi lain, pada tahun 2020 pertumbuhan DPK cukup tinggi disebabkan adanya penempatan dana Pemerintah dalam rangka PEN dan kecenderungan menyimpan masyarakat ke perbankan untuk mengantisipasi risiko pelemahan ekonomi. Pertumbuhan kredit perbankan di tahun 2021 diperkirakan akan membaik seiring dengan pemulihan ekonomi.

Kredit di tahun 2020 tercatat sangat rendah, kredit secara tahunan tercatat -2,4%. Pertumbuhan yang rendah ini terdorong oleh ekonomi yang melemah terpapar pandemi Covid-19 sehingga pelaku bisnis memilih untuk tidak ekspansi (low loan demand) disertai sikap kehati-hatian perbankan dalam rangka pengendalian kredit bermasalah. Pertumbuhan DPK diperkirakan mencapai 7-9% di tahun 2021. Seiring pemulihan ekonomi Indonesia, pada tahun 2021 pertumbuhan kredit juga akan lebih baik terutama kredit konsumsi dan kredit modal kerja yang diperkirakan akan tumbuh 5%-6%.

ANALISIS KINERJA BANK 2020

Strategi dan KebijakanDalam menghadapi tantangan dan dinamika bisnis yang cepat, kami membuka lembaran tahun 2020 dengan menerapkan berbagai strategi dan kebijakan. Strategi dan kebijakan Bank merupakan keputusan yang disusun oleh Direksi yang pengawasannya dilakukan oleh Dewan Komisaris. Dalam perumusan strategi dan kebijakan Bank, Direksi berperan dalam menuangkan ide dan formulasi yang dibutuhkan Bank sebagai kunci utama dalam meraih pertumbuhan usaha. Direksi memberikan penjabaran yang diperlukan guna memastikan implementasi strategi dan kebijakan Bank terlaksana dengan baik dan mudah diaplikasikan, hal ini telah tertuang dalam Rencana Bisnis Bank 2019-2021 serta Corporate Plan 2019-2023 serta agar strategi dan kebijakan tersebut lebih mudah diaplikasikan.

Laporan Direksi

Page 49: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

47Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Bagi kami, dalam sebuah perusahaan, implementasi strategi dan kebijakan memegang peranan penting dalam pelaksanaan proses pembuatan keputusan untuk menentukan tujuan dan cara terbaik guna mencapai tujuannya. Oleh karena itu, kami senantiasa mencermati setiap perubahan kondisi lingkungan bisnis yang terjadi, baik yang bersifat eksternal dan internal guna guna mencapai sasaran bisnis dan tujuan Bank.

Dalam rangka mencapai visi BNI menjadi “Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja Secara Berkelanjutan”, BNI telah menetapkan Corporate Plan 2019-2023 dengan aspirasi BNI pada tahun 2023 yaitu “Menjadi Salah Satu Lembaga Keuangan paling Profitable di Indonesia.” Aspirasi tersebut akan dicapai melalui strategi BEYOND Traditional Financial Services, meliputi 1) Business community financial institution of choice, 2) Ecosystem orchestrator, 3) Your preferred personal financial planner, 4) National agent of development, 5) Organizationally ready for the future, dan 6) Digital dan data driven institution.

Untuk tahun 2020, kami fokus pada pengembangan model bisnis digital dan ekosistem yang memusatkan perhatian pada peningkatan produktivitas, perbaikan kualitas aset, efisiensi, dan kolaborasi antar unit. Kemudian, langkah-langkah strategis yang kami tempuh meliputi 1) Meningkatkan kualitas kredit melalui manajemen risiko dan restrukturisasi kredit; 2) Memperkuat Likuiditas melalui Optimalisasi Funding Mix yang efisien untuk mendukung bisnis; 3) Mengoptimalkan efisiensi biaya melalui prioritisasi inisiatif dan program kerja; 4) Meningkatkan CASA melalui transaksi digital dan kerjasama pihak ketiga; 5) Mengoptimalkan Human Capital dan Infromation Technology dalam mendukung inisiatif dan program kerja.

Di samping menjalankan strategi dan kebijakan tersebut diatas, BNI juga berperan sebagai agent of development yang diharapkan untuk membantu sektor riil dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal serta berperan dalam menjaga keberlanjutan bisnis debitur. BNI juga telah melaksanakan berbagai inisiatif untuk menjalankan berbagai program pemerintah dan melakukan sinergi dengan BUMN lainnya dalam menopang pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Bank meningkatkan sinergi antara BNI dan perusahaan anak dengan memaksimalkan potensi Supply Chain Financing (SCF) nasabah Korporasi melalui peningkatan literasi produk BNI Grup ditujukan untuk memberikan solusi keuangan yang komprehensif bagi nasabah BNI Grup.

Dalam upaya perbaikan proses bisnis, kami menempatkan prioritas pada penggunaan teknologi terkini dan terus melakukan inovasi serta memaksimalkan penggunaan

teknologi dalam kegiatan bisnis Bank. Kami telah mulai menerapkan proses analisa kredit secara digital dan implementasi analytics serta big data. Penggunaan teknologi digital menjadi fokus Bank dalam memberikan pengalaman dan keamanan terbaik kepada pelanggan dalam melakukan transaksi perbankan.

Pencapaian Kinerja 2020 Secara umum, kami sampaikan bahwa penerapan strategi dan kebijakan Bank telah terlaksana dengan baik. Meski demikian, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal Maret 2020 telah memukul berbagai aktivitas, baik dari sisi supply maupun demand. Adanya kebijakan social dan physical distancing atau disebut pula dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah mengakibatkan pembatasan aktivitas publik maupun sektor riil. Kemudian, aktivitas ekonomi dalam negeri termasuk industri perbankan bergerak terbatas, pada akhirnya membawa pengaruh pada kinerja Bank secara keseluruhan. Dengan pengaruh makroekonomi tersebut, BNI membukukan penurunan pendapatan bunga dan syariah sebesar 4,0% menjadi Rp56,2 triliun dikarenakan turunnya yield pada seluruh earning asset sejalan dengan perlambatan ekonomi. Pendapatan dari pinjaman yang diberikan masih memberikan kontribusi terbesar 80,7% dari total pendapatan bunga dan syariah di tahun 2020 dari posisi tahun sebelumnya dengan kontribusi sebesar 81,6%. Hal ini memberikan pengaruh terhadap laba tahun berjalan Bank dengan capaian senilai Rp3,3 triliun, turun dibandingkan tahun sebelumnya.

Di sisi lain, total aset Bank tercatat sebesar Rp891,3 triliun relatif bertumbuh sebesar 5,4% atau Rp45,7 triliun dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp845,6 triliun. Pertumbuhan aset ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan atas pinjaman yang diberikan secara gross yang lebih tinggi dari industri yaitu sebesar 5,3% dari Rp556,8 triliun di tahun 2019 menjadi Rp586,2 triliun di tahun berikutnya. Secara neto, pinjaman yang diberikan tumbuh 0,4% dari Rp539,9 triliun menjadi Rp542,0 triliun di akhir tahun 2020.

Meski pinjaman yang diberikan mengalami pertumbuhan, rendahnya capaian kenaikan pinjaman secara neto, dikarenakan adanya tambahan pencadangan kerugian kredit ekspektasian atas implementasi PSAK 71 sebesar Rp12,9 triliun, setelah memperhitungkan pajak tangguhan. Di samping itu, pencapaian kredit di tahun 2020 memiliki kontribusi terbesar terhadap total aset yang mencapai 60,8% yang mencerminkan bisnis inti BNI sebagai penyalur kredit. Hal ini juga selaras dengan semangat Bank untuk mendukung dan berkontribusi terhadap strategi Pemerintah untuk penyaluran pinjaman yang diberikan. Kemudian, porsi pinjaman yang diberikan untuk BUMN pada tahun 2020 adalah sebesar 18,7%.

Page 50: Satukan 2020 Energi

48 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Di sisi lain, aset produktif lainnya berupa obligasi pemerintah yang memberikan kontribusi sebesar 10,2% terhadap total aset BNI mengalami peningkatan sebesar 11,9% dari Rp81,0 triliun di tahun 2019 menjadi Rp90,6 triliun di tahun 2020. Kemudian, kami membukukan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL) mengalami peningkatan di tahun 2020 menjadi sebesar 4,3% dari 2,3% di tahun 2019. Untuk NPL net membaik dari tahun sebelumnya 1,2% menjadi 0,9% di tahun 2020. Peningkatan rasio kredit bermasalah tidak lepas dari tekanan akibat Covid-19. Kendati demikian, kami telah melakukan mitigasi atas risiko tersebut dengan melakukan pencadangan atas kredit bermasalah dengan jumlah yang memadai, ditunjukkan dengan peningkatan coverage ratio dari 133,5% di tahun 2019 menjadi 182,4% di tahun 2020.

Lebih lanjut, kami juga mampu membukukan total DPK, termasuk Dana Syirkah Temporer, senilai Rp679,4 triliun atau tumbuh 10,6% di tahun 2020 dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp614,3 triliun di tengah kondisi likuiditas industri perbankan yang ketat selama tahun 2020. Dari jumlah DPK tersebut 68,4% di antaranya berupa Current Account Saving Account (CASA) atau setara dengan Rp464,2 triliun di tahun 2020. Dibandingkan tahun sebelumnya, pencapaian CASA ini tumbuh 13,4% atau setara dengan Rp54,9 triliun terutama didukung oleh kenaikan tabungan sebesar 17,0% menjadi Rp236,7 triliun. Kenaikan ini seiring dengan kebijakan BNI untuk mengoptimalkan sumber pendanaan dari pihak ketiga yang berbiaya murah. Layanan transaksional perbankan yang berbasis digital menjadi salah satu pendorong utama dalam pertumbuhan simpanan nasabah.

Perbandingan Hasil yang Dicapai dengan yang DitargetkanPencapaian BNI pada tahun 2020 dibandingkan dengan target tercatat cukup baik. Pertumbuhan pinjaman mencapai 5,3% berada diatas target yang telah ditetapkan pada kisaran 1,2%-2,2%. Non Performing Loan (NPL) Gross di tahun 2020 ditargetkan berada pada kisaran 4,2%-4,4% dengan capaian realisasi 4,3% di tahun 2020. BNI juga mampu membukukan Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) sebesar 0,5% dan 2,9% atau mencapai target yang ditetapkan di tahun 2020 masing-masing pada kisaran 0,4%-0,6% dan 2,7%-3,0%. Di tengah pandemi Covid-19 dengan likuiditas perbankan yang ketat, kami mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai 10,6%, berada diatas target yang ditetapkan sebesar 8,5%-9,5%. Meski demikian, kami mencatatkan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang hanya mencapai 87,3% dan berada dibawah target sebesar 90,0% - 92%.

Tantangan yang Dihadapi dan Antisipasi yang DilakukanPada awal tahun 2020, makroekonomi global, nasional serta industri perbankan dihadapkan pada tantangan yang tidak biasa terjadi pada setiap tahunnya. Pandemi Covid-19 merebak dan memengaruhi seluruh aktivitas sosial dan ekonomi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Dalam rangka menekan penularan virus, Pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dampaknya, mobilitas masyarakat dan kegiatan usaha turun signifikan dan penyebabkan laju pertumbuhan ekonomi dalam negeri tertekan. Ekonomi Indonesia memasuki resesi yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi negatif telah berdampak signifikan terhadap pertumbuhan aset perbankan tahun ini dimana terjadi kontraksi aset yang menyebabkan angka non-performing loan (NPL) pada industri perbankan di Indonesia melonjak diiringi penurunan profitabilitas perbankan.

Dalam rangka merespons cepat tantangan ini, kami berupaya untuk melakukan pengelolaan risiko kredit sejak kuartal kedua tahun 2020. Kami juga melakukan pemantauan kualitas aset di seluruh segmen bisnis. Pada saat yang sama, kami menerapkan strategi untuk tetap memberikan pinjaman kepada nasabah dengan kualitas kredit yang baik, proses kredit dilakukan dengan sangat prudent dan pelaksanaan pemantauan pinjaman dengan sangat ketat. Lebih lanjut, kami juga memanfaatkan program relaksasi OJK dan memfasilitasi program restrukturisasi dan penjadwalan ulang pembayaran pinjaman demi mempertahankan kelangsungan bisnis debitur.

Sejalan dengan Peraturan OJK, kami melakukan restrukturisasi terhadap debitur yang masih memiliki prospek usaha dan dilakukan secara selektif sesuai dengan kemampuan debitur. Jumlah pinjaman yang direstrukturisasi (bank saja) pada akhir tahun 2020 mencapai Rp139,6 triliun atau meningkat 294,6% dibanding tahun sebelumnya. Pinjaman yang direstrukturisasi berdasarkan peruntukannya per tanggal 31 Desember 2020 terdiri dari Kredit Modal Kerja sebesar 52,4%, Kredit Investasi sebesar 39,6%, dan Kredit Konsumtif mencapai 8,0%. Secara keseluruhan, dalam menghadapi tantangan yang ada, kami tetap optimis dapat meraih peluang bisnis di tahun mendatang yang dapat memacu kinerja, dengan tetap mempertahankan sikap prudent banking serta cermat dalam pengelolaan biaya.

Laporan Direksi

Page 51: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

49Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Tingkat Suku Bunga Penghimpunan dan Penyediaan DanaPada tahun 2020, BNI memiliki tingkat suku bunga penghimpunan dan penyediaan dana untuk mata uang Rupiah sebagai berikut:

Uraian

Suku Bunga Dasar Kredit Berdasarkan Segmentasi KreditSuku Bunga

Penghimpunan Dana

Kredit Kredit Konsumsi

Korporasi Ritel KPR Non KPR

2020

Maret 9,85 9,85 10,20 12,00 4,38%

Juni 9,85 9,85 10,20 12,00 4,38%

September 9,80 9,80 10,15 11,95 3,50%

Desember 9,80 9,80 10,00 11,70 3,25%

dan upaya bagi BNI untuk memperkuat jaringan bisnisnya sehingga akan berujung pada kepercayaan masyarakat yang berkorelasi positif terhadap peningkatan kinerja Perusahaan.

Perubahan-Perubahan Penting yang terjadi pada Bank dan Kelompok Usaha BankSelama tahun 2020, kami tidak mencatatkan adanya perubahan-perubahan penting secara signifikan yang terjadi pada Bank maupun Kelompok Usaha Bank.

PROSPEK USAHA

Dapat kami sampaikan bahwa prospek usaha BNI dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa kemampuan Bank untuk mengerahkan sumber daya yang dimiliki untuk mempertahankan dan mengembangkan kapabilitas inti yang dimiliki menjadi faktor penting dalam mengantisipasi dan mengambil peluang bisnis dari kondisi eksternal yang ada. Adapun faktor eksternal yang berpengaruh terhadap prospek usaha Bank adalah kondisi ekonomi, politik, sosial, teknologi, lingkungan, dan regulasi.

Kami menilai, kondisi ekonomi global diperkirakan akan membaik yang didukung peningkatan mobilitas dan stimulus kebijakan di berbagai negara. Kecepatan pemulihan ekonomi global juga akan dipengaruhi oleh kemajuan penanganan Covid-19 terutama penerapan dipengaruhi oleh vaksinasi. Kemudian, dari sisi domestik, perekonomian dalam negeri yang mulai membaik sejak semester II 2020 diprakirakan terus menguat pada 2021. Bank Indonesia mencatatkan sejumlah indikator dini hingga akhir Desember 2020 mengonfirmasi pemulihan ekonomi nasional ke arah yang lebih baik.

Pengembangan Mitra Usaha dan Jaringan Layanan Salah satu misi BNI yakni memperkuat layanan internasional untuk mendukung kebutuhan mitra bisnis global, dengan mengoptimalkan jaringan BNI di luar negeri dengan memperkuat kerjasama partnership. Pada tahun 2020, BNI semakin memperkuat hubungan kemitraan diantaranya dengan Perusahaan Startup Accelerator yang memiliki program inkubasi & akselerasi startup berbasis teknologi serta memiliki reputasi untuk menghubungkan startup dengan berbagai korporasi. Melalui kerja sama tersebut, BNI mendapatkan kesempatan berkolaborasi untuk memanfaatkan inovasi/solusi dari berbagai startup maupun fintech guna mendukung bisnis, meningkatkan kapabilitas proses internal di Bank, maupun bentuk kerja sama lain yang bisa dilakukan.

Jaringan kantor BNI hingga akhir tahun 2020 tersebar di 34 (tiga puluh empat) Provinsi dan menjangkau 455 (empat ratus lima puluh lima) Kota/Kabupaten (89%) di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 17 (tujuh belas) Kantor Wilayah, 201 (dua ratus satu) Kantor Cabang, 1.094 (seribu sembilan puluh empat) Kantor Cabang Pembantu, 594 (lima ratus sembilan puluh empat) Kantor Kas, termasuk 14 (empat belas) layanan Digital Branch (D-Branch), 115 (seratus lima belas) Payment Point dan 198 (seratus sembilan puluh delapan) armada O-Branch (Layanan Kas Keliling).

Sejak adanya pandemi Covid-19, BNI telah menutup Program Weekend Banking untuk melayani kebutuhan masyarakat, dan mengarahkan kepada segenap Nasabah untuk melakukan aktivitas perbankan melalui Mobile Banking. Ekselensi layanan merupakan aspek fundamental yang harus dimiliki dan dijaga oleh setiap pegawai karena melalui layanan berkualitas adalah salah satu bukti bahwa BNI ingin memposisikan diri sebagai Perseroan yang selalu hadir untuk masyarakat, sebagai wujud bahwa BNI ingin terus memberikan solusi bernilai tambah bagi nasabah

Page 52: Satukan 2020 Energi

50 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Target belanja negara meningkat menjadi Rp2.739,2 triliun sebagai dampak atas tambahan belanja untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp695,2 triliun. Program PEN mencakup belanja Public Goods sebesar Rp397,56 triliun untuk kesehatan, perlindungan sosial, Kementerian/Lembaga dan Pemda, serta Non Public Goods sebesar Rp297,64 triliun untuk insentif usaha, dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi.

Sementara itu, stabilitas sistem keuangan diprakirakan tetap kuat dengan intermediasi perbankan yang diharapkan meningkat sejalan dengan prospek pemulihan ekonomi domestik. Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga perbankan masing-masing berada di kisaran 7,0-9,0% pada 2021. Pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2021 diperkirakan akan membaik sejalan dengan kondisi korporasi yang membaik. Penawaran kredit juga tetap akan kondusif dengan rendahnya suku bunga, melimpahnya likuiditas, membaiknya persyaratan kredit (lending standard), serta diperpanjangnya program restrukturisasi kredit oleh OJK, dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan menghindari terjadinya moral hazard.

Pada tahun 2021, kami juga akan tetap mengimplementasikan Corporate Plan 2019-2023 dengan aspirasi BNI pada tahun 2023 yaitu “Menjadi Salah Satu Lembaga Keuangan paling Profitable di Indonesia.” Aspirasi tersebut akan dicapai melalui strategi BEYOND Traditional Financial Services. Adapun langkah-langkah strategis yang akan kami tempuh dalam rangka meraih pertumbuhan usaha pada masa mendatang yakni:1. Memperkuat struktur perusahaan melalui inovasi2. Menjaga rasio kualitas kredit melalui pemantauan

LaR (Loan at Risk) dan DSRA (Debt Service Reserve Account).

3. Implementasi SMART project untuk monitoring portofolio menggunakan tools (EWS, Watchlist dan Credit Risk Review).

4. Meningkatkan portofolio produk-produk konsumer pada nasabah institusi.

5. Memperkuat supply chain segmen Korporasi dan Small.6. Mengembangkan model bisnis ekosistem yang saling

berkorelasi.7. Meningkatkan integrasi aliran keuangan Pemda &

Dinas secara digital.8. Mengembangkan fitur & e-form produk BNI dalam

aplikasi mobile banking.9. Memperluas kolaborasi Kerjasama dengan fintech,

e-Commerce, dan Perusahaan Anak.10. Memperkuat customer’s big data melalui penyediaan

data eksternal dari pihak ketiga11. Meningkatkan Kerjasama dengan Digital Trade System

& Network.

Kami senantiasa optimis dapat tetap mempertahankan kinerja dan mencapai target pertumbuhan bisnis pada masa mendatang. Hal ini didasarkan pada usaha dan keyakinan kami bahwa kinerja pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang tetap terjaga di tengah tantangan makroekonomi global dan pandemi Covid-19. Kedepan, pertumbuhan dunia bisnis akan menawarkan berbagai peluang. Optimisme kami terhadap prospek usaha Bank ke depan terlihat dari capaian historis kinerja Bank dalam beberapa tahun terakhir yang terbukti senantiasa beradaptasi dengan lingkungan serta mampu memanfaatkan peluang untuk tetap bertumbuh.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), kami senantiasa melakukan proses identifikasi serta proses pengembangan organisasi guna memastikan keberlangsungan kepemimpinan pada proses bisnis Bank, terutama untuk posisi-posisi kritikal di organisasi. Disamping itu, kami juga melakukan kajian terhadap organisasi dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi, serta memastikan kelangsungan organisasi yang berkelanjutan.

Di tengah persaingan industri perbankan serta pandemi Covid-19, keberadaan SDM yang handal dalam menghadapi tantangan merupakan sebuah kewajiban serta menjadi kunci keberhasilan Bank. Untuk itu, kami menjalankan pengelolaan SDM dengan terus berinovasi dan mengembangkan kapabilitas pegawainya sehingga selalu siap beradaptasi sesuai dengan perubahan bisnis yang semakin cepat. Kami juga berkomitmen untuk menerapkan strategi dalam mengembangkan dan mengoptimalkan kapabilitas modal manusia dalam mendukung bisnis bank.

Human Capital di BNI bertujuan untuk mewujudkan visi BNI yaitu Menjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan melalui Highly Engaged Employee dan Highly Productive Employee. Untuk memastikan bahwa pegawai di BNI merupakan pegawai yang engage dan produktif, maka Human Capital berperan untuk melakukan intervensi melalui berbagai kebijakan sejalan dengan HC Architecture.

BNI Human Capital Architecture merupakan arsitektur kebijakan yang bermuara pada Employee Value Proposition (EVP) yaitu “Bersama-sama menjadikan BNI sebagai tempat terbaik untuk berkontribusi, belajar dan bertumbuh”. Penekanan pada frasa Bersama-sama menunjukkan bahwa pegawai dan BNI merupakan dua entitas yang saling terkait dan tidak terpisahkan dalam mewujudkan visi BNI. Pegawai (people) diharapkan untuk

Laporan Direksi

Page 53: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

51Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

dapat menunjukkan kinerja yang mendukung tercapainya tujuan organisasi, kompetensi yang selaras dengan strategi, serta perilaku pegawai yang sesuai dengan budaya organisasi.

Berkaitan dengan Covid-19, kami terus memastikan nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan terjaga di era pandemi ini merupakan fokus utama yang dilakukan melalui sejumlah kegiatan untuk memastikan kesehatan pegawai. Untuk terus memberikan rasa aman dan dukungan kepada pegawai, BNI telah mengaplikasikan sistem Work From Home (WFH), Split Operation, dan pembagian shift kerja. Selain hal tersebut untuk pegawai yang masih harus bekerja ke kantor telah dikeluarkan berbagai pedoman terkait aplikasi kebiasaan hidup baru dalam bekerja saat pandemi Covid-19, memberikan dukungan berupa test serologi berkala, pemberian food support dan vitamin, serta menyediakan sarana transportasi bagi pegawai.

Pada tahun 2020, workforce planning strategy difokuskan untuk memastikan ketersediaan pegawai pada posisi-posisi yang menjadi fokus bisnis BNI sejalan dengan perubahan rencana bisnis bank sebagai respons atas situasi pandemi Covid-19. Target jumlah pegawai pada tahun 2020 tetap dijaga stabil dengan peningkatan komposisi pegawai pada posisi business origination untuk mendukung tercapainya strategi bisnis BNI.

Dalam pendidikan dan pelatihan pegawai, BNI melalui BNI Corporate University atau BNI CorpU selama tahun 2020 melakukan improvement pada beberapa program pembelajaran yakni program Core Credit Skill, Smart CA, Officer Development Program (ODP) dan Leadership dengan tujuan me-leverage kebijakan strategis modal manusia dalam meningkatkan kualitas kredit melalui perbaikan manajemen risiko, meningkatkan digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah, meningkatkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan, meningkatkan CASA dan FBI melalui peningkatan transaksi, optimalisasi jaringan dan bisnis internasional dengan memperkuat kerjasama partnership, optimalisasi kontribusi perusahaan anak, dan optimalisasi HC dalam mendukung strategi dan kebijakan bisnis Bank.

OPTIMALISASI TEKNOLOGI INFORMASI

Menghadapi era digital banking, kami senantiasa fokus pada berbagai kebijakan dan inisiatif strategis untuk menyempurnakan proses bisnis, ketersediaan sistem, pengembangan Teknologi Informasi (TI) untuk enabler digital, infrastruktur, jaringan komunikasi serta pelayanan produk digital Bank yang sejalan dengan perkembangan industri perbankan. Pengembangan TI juga ditujukan pada

refreshment infrastruktur, baik untuk sistem maupun network, guna mendukung peningkatan transaksi serta penguatan kapabilitas Information Security.

Dalam mempercepat penyediaan infrastruktur server, BNI menggeser paradigma pemenuhan server kami dari model konvensional menuju model service-oriented infrastructure melalui adopsi Cloud Computing yang mampu mengakomodir kebutuhan Infrastructure as a Service (IaaS) dan Platform as a Service (PaaS) untuk inovasi layanan digital BNI di masa depan.

Dalam upaya peningkatan keamanan informasi, selain penerapan beragam perlindungan yang mengacu standar internasional, BNI juga membentuk organisasi khusus (Unit Keamanan Informasi) yang menggabungkan beberapa unit yang memiliki fungsi terkait information security untuk menjaga independensi dan lebih fokus dalam mengevaluasi, menjalankan, monitoring dan meningkatkan cybersecurity. Unit Keamanan Informasi ini berperan dalam seluruh aktivitas yang terkait dengan keamanan informasi di BNI antara lain pada bidang governance, access control, dan business process serta berperan aktif pada bidang pengembangan aplikasi, operational information security life cycle termasuk digital forensic dan penanganan insiden yang terkait cyber-crime.

Di samping itu, kami juga tetap fokus pada penerapan Tata Kelola TI dilakukan melalui penyelarasan Rencana Strategis TI dengan strategi bisnis Bank, optimalisasi sumber daya, pemanfaatan TI, pengukuran kinerja, dan penerapan manajemen risiko yang efektif. Keseluruhan upaya ini dilakukan dengan tetap memenuhi ketentuan regulasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Penerapan tata kelola TI di BNI mencakup beberapa hal meliputi: pengawasan aktif Direksi & Dewan Komisaris; kecukupan kebijakan, standar dan prosedur penggunaan TI; kecukupan proses manajemen risiko TI; serta sistem pengendalian intern atas penggunaan TI.

Pada tahun 2020, BNI merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) TI mencapai 79,85% dengan realisasi terbesar pada proyek-proyek infrastruktur sistem serta digital banking platform.

PENERAPAN TATA KELOLA BANK

Secara konsisten dan berkesinambungan, kami terus menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Kami percaya bahwa implementasi GCG dapat menopang kinerja Bank dan mampu mencapai prospek bisnis yang telah ditetapkan. Penerapan prinsip-prinsip GCG

Page 54: Satukan 2020 Energi

52 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

juga telah menjadi komitmen yang dimiliki oleh semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta seluruh karyawan Bank. Prinsip-prinsip tersebut menjadi referensi bagi pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, menghindari konflik kepentingan, optimalisasi kinerja, dan peningkatan akuntabilitas.

Menjalankan tugas sesuai tanggung jawab yang telah ditetapkan di dalam aturan dan kebijakan Bank serta kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku senantiasa menjadi pedoman bagi setiap BNI Hi-Movers. Implementasi GCG di lingkungan Bank telah menjadi penopang Bank dalam menghadapi setiap tantangan, termasuk tantangan operasional Bank di tengah pandemi Covid-19 serta dalam menghadapi disrupsi di era ekonomi digital.

Kami terus berupaya menciptakan, mengembangkan dan memperbaiki diri sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan guna meningkatkan kualitas implementasi Tata Kelola Perusahaan di BNI. Pada tahun 2020, berkenaan dengan penerapan prinsip dan praktek penerapan Tata Kelola yang baik/Good Corporate Governance (GCG), Direksi kembali menerapkan assessment terhadap GCG Bank oleh pihak independen dengan hasil sebagai berikut :1. Memperoleh penghargaan sebagai The Most Trusted

Company dari The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG), dengan kenaikan score penerapan GCG di tahun 2019-2020 dari 89,74 menjadi 90,74. Saat ini hanya terdapat 13 perusahaan yang memiliki gelar “the Most Trusted Company” .

2. Memperoleh predikat sebagai perusahaan yang “Very Good” dalam penerapan GCG berdasarkan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2020 dari Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD). Score ACGS BNI adalah 97,02 (berada jauh di atas rata-rata 100 emiten dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia dengan rata-rata score 72,88). Score BNI naik dibandingkan tahun 2019 dari 95,61 menjadi 97,02

3. Selain itu, BNI juga meraih The Best GRC Overall for Corporate Governance & Performance 2020 (International Trade & Corporate Banking) pada ajang GRC (Governance, Risk & Compliance) & Performance Excellence Award 2020 yang diadakan oleh Businessweek Indonesia

Dalam periode 5 (lima) tahun terakhir, penilaian GCG Bank selalu mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan bahwa implementasi pelaksanaan GCG di BNI semakin baik dari tahun ke tahun.

PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI

Direksi membentuk Komite-komite di tingkat Direksi selaras dengan kebutuhan bisnis BNI dan ketentuan regulasi, dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan kepengurusan Bank, di antaranya:1. Komite Kredit2. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi3. Komite Manajemen Risiko dan Kapital4. Komite Produk5. Komite Manajemen Kinerja6. Komite Manajemen Teknologi7. Komite Kebijakan dan Prosedur Perkreditan8. Komite Sumber Daya Manusia

Selama tahun 2020, komite-komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal ini didasarkan pada pelaksanaan rapat rutin serta rekomendasi yang diberikan komite sepanjang tahun buku telah berjalan dengan efektif.

PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Kami melaksanakan program dan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dengan tujuan, mekanisme dan pendekatan yang jelas dalam menyusun strategi CSR, yakni memberi pengaruh positif dan memajukan kondisi sosial komunitas dan masyarakat yang terhubung dengan Bank melalui pelaksanaan program tepat dan berdampak panjang. Pelaksanaan strategi dan program kerja CSR Bank senantiasa menghargai dan mempertimbangkan harapan pemangku kepentingan serta mematuhi hukum yang berlaku. Kami menekankan bahwa penyelenggaraan program dan kegiatan CSR agar menghindari pelaksanaan yang hanya sekedar bertujuan untuk meningkatkan citra Bank dimata masyarakat dan lingkungan bisnis semata. Pemahaman tujuan program CSR yang dilaksanakan serta dampak positif yang diharapkan, menjadi tujuan utama Bank dalam rangka mencapai tujuan pelaksanaan CSR yang ideal, objektif, tepat sasaran, dan berkesinambungan sejalan dengan konsep keuangan berkelanjutan.

Laporan Direksi

Page 55: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

53Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Berkaitan dengan keuangan berkelanjutan, kami telah mendorong perilaku bertanggung jawab pada seluruh organ Tata Kelola Bank. Direksi bersama Dewan Komisaris memberikan dukungannya dalam perencanaan dan pengawasan langsung terkait keuangan berkelanjutan. Melalui Direktur Utama, BNI telah menetapkan penerapan keuangan berkelanjutan dan pembagian fungsi terkait keuangan berkelanjutan melalui Keputusan Direktur Utama tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan No. KMP/4/2602.

Kami juga mengarahkan program dan kegiatan CSR Bank pada kegiatan yang memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan berkelanjutan, sebagaimana yang tertuang dalam misi BNI nomor 4 (empat) yaitu Meningkatkan Kepedulian dan Tanggung Jawab kepada Lingkungan dan Komunitas serta nomor 5 (lima) yaitu Menjadi Acuan Pelaksanaan Kepatuhan dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Di samping itu, substansi pelaksanaan CSR yang dimaknai Bank selain mengarah kepada pemenuhan POJK 51 Keuangan Berkelanjutan, namun juga mengarah pada Pilar Keberlanjutan BNI untuk membangun hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan lingkungan, komunitas dan pemegang kepentingan, baik secara lokal, nasional maupun global, serta memberikan dampak positif terhadap pola pikir dan kehidupan lingkungan. Nilai-nilai tersebut kami wujudkan dalam bentuk program meliputi BNI Untuk Indonesia, BNI Untuk Nasabah, BNI Untuk Pegawai, dan BNI Untuk Lingkungan Hidup.

PERUBAHAN SUSUNAN ANGGOTA DIREKSI

Pada periode 2020, komposisi dan jumlah anggota Direksi BNI mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan susunan Direksi dilakukan dalam rangka kebutuhan dalam menghadapi tantangan industri perbankan. Perubahan juga terdapat pada nomenklatur jabatan dan pengalihan jabatan anggota-anggota Direksi, dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja Bank. Perubahan komposisi dan jumlah anggota Direksi berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di sepanjang tahun 2020 sebagai berikut:

Periode 1 Januari 2020 – 20 Februari 2020Pada periode ini, Direksi berjumlah 11 (sebelas) orang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama, 1 (satu) orang Wakil Direktur Utama, dan 9 (sembilan) orang Direktur.

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal Efektif

Achmad Baiquni Direktur Utama Jakarta 17 Maret 2015 16 April 2015

Herry Sidharta Wakil Direktur Utama Jakarta • 17Maret2015(pengangkatansebagai Direktur)

• 16Maret2017(pengalihanmenjadi Wakil Direktur Utama)

22 Mei 2015

29 Mei 2017

Putrama Wahju Setyawan

Direktur Corporate Banking Bekasi 10 Maret 2016 15 Juli 2016

Ario Bimo Direktur Keuangan Jakarta 30 Agustus 2019 27 November 2019

Tambok P. Setyawati Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan Jakarta 20 Maret 2018 5 Juli 2018

Rico Rizal Budidarmo Direktur Manajemen Risiko Jakarta 17 Maret 2015 16 April 2015

Adi Sulistyowati Direktur Hubungan Kelembagaan Jakarta 17 Maret 2015 22 Mei 2015

Anggoro Eko Cahyo Direktur Bisnis Konsumer Jakarta 17 Maret 2015 22 Mei 2015

Bob Tyasika Ananta Direktur Tresuri dan Internasional Jakarta 17 Maret 2015 16 April 2015

Dadang Setiabudi Direktur Teknologi Informasi & Operasi

Jakarta 20 Maret 2018 5 Juli 2018

Endang Hidayatullah Direktur Human Capital dan Kepatuhan

Jakarta 20 Maret 2018 5 Juli 2018

Page 56: Satukan 2020 Energi

54 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Periode 20 Februari 2020 – 02 September 2020Pada periode ini, Direksi berjumlah 12 (dua belas) orang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama, 1 (satu) orang Wakil Direktur Utama, dan 10 (sepuluh) orang Direktur.

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal Efektif

Herry Sidharta Direktur Utama Jakarta • 15Maret2015(diangkatmenjadiDirektur Bisnis Korporasi)

• 16Maret2017(pengalihanmenjadi Wakil Direktur Utama)

• 20Februari2020(diangkatmenjadi Direktur Utama

20 Mei 2020

Anggoro Eko Cahyo Wakil Direktur Utama Jakarta • 17Maret2015(diangkatmenjadiDirektur Keuangan)

• 20Februari2020(Pengalihanmenjadi Wakil Direktur Utama)

-

Sigit Prastowo Direktur Keuangan Jakarta 20 Februari 2020 17 Juni 2020

Osbal Saragi Rumahorbo Direktur Manajemen Risiko Jakarta 20 Februari 2020 3 Juli 2020

Putrama Wahju Setiawan

Direktur Treasury dan Internasional Bekasi • 10Maret2016(diangkatmenjadiDirektur Corporate Banking)

• 20Februari2020(Pengalihanmenjadi Direktur Treasury dan Internasional)

15 Juli 2016

Corina Leyla Karnalies Direktur Konsumer Jakarta 20 Februari 2020 17 Juni 2020

Tambok P. Setyawati Simanjuntak

Direktur Bisnis UMKM Jakarta • 20Maret2018(diangkatmenjadiDirektur Retail Banking)

• 20Februari2020(pengalihanmenjadi Direktur Bisnis UMKM)

5 Juli 2018

Y.B. Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan Operasi

Jakarta 20 Februari 2020 12 Agustus 2020

Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan Kepatuhan

Jakarta • 17Maret2015(diangkatmenjadiDirektur Operasional dan Teknologi Informasi)

• 20Februari2020(pengalihanmenjadi Direktur Human Capital dan Kepatuhan)

16 April 2015

Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan Jakarta 20 Februari 2020 26 Juni 2020

Benny Yoslim Direktur Bisnis Korporasi Jakarta 20 Februari 2020 20 Mei 2020

Adi Sulistyowati Direktur Layanan dan Jaringan Jakarta 17 Maret 2015 (diangkat menjadi Direktur Hubungan Kelembagaan)

22 Mei 2015

Periode 02 September 2020 – 31 Desember 2020Pada periode ini, Direksi berjumlah 12 (dua belas) orang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama, 1 (satu) orang Wakil Direktur Utama, dan 10 (sepuluh) orang Direktur.

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal Efektif

Royke Tumilaar Direktur Utama Jakarta 2 September 2020 19 November 2020

Adi Sulistyowati Wakil Direktur Utama Jakarta 17 Maret 2015 (diangkat menjadi Direktur Hubungan Kelembagaan)02 September 2020 (pengalihan menjadi Wakil Direktur Utama)

22 Mei 2015

6 November 2020

Novita Widya Anggraini Direktur Keuangan Jakarta 2 September 2020 19 November 2020

David Pirzada Direktur Manajemen Risiko Jakarta 2 September 2020 1 Desember 2020

Henry Panjaitan Direktur Treasury dan International Jakarta 2 September 2020 12 November 2020

Corina Leyla Karnalies Direktur Konsumer Jakarta 20 Februari 2020 26 Juni 2020

Muhammad Iqbal Direktur Bisnis UMKM Jakarta 2 September 2020 19 November 2020

Laporan Direksi

Page 57: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

55Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Royke TumilaarDirektur Utama

Jakarta, Februari 2021 Atas Nama Direksi

Nama Jabatan Domisili Tanggal Pengangkatan Tanggal Efektif

Y.B. Hariantono Direktur Teknologi Informasi dan Operasi

Jakarta 20 Februari 2020 12 Agustus 2020

Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan Kepatuhan

Jakarta 17 Maret 2015 (diangkat menjadi Direktur Manajemen Risiko)20 Februari 2020 (pengalihan menjadi Direktur Human Capital dan Kepatuhan)

22 Mei 2020

Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan Jakarta 20 Februari 2020 26 Juni 2020

Silvano Winston Rumantir

Direktur Corporate Banking Jakarta 2 September 2020 1 Desember 2020

Ronny Venir Direktur Layanan dan Jaringan Jakarta 2 September 2020 6 November 2020

APRESIASI DAN PENUTUP

Akhir kata, izinkan kami, selaku Direksi untuk mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dewan Komisaris atas segala arahan dan nasihat yang diberikan kepada Direksi. Penghargaan yang sama juga kami sampaikan kepada seluruh pemegang saham, pelanggan dan mitra usaha, atas dukungan, kepercayaan, dan kerja samanya yang telah terjalin dengan baik selama ini. Kepada seluruh pegawai, Direksi menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas karya, komitmen, dedikasi dan kecintaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing serta mendukung upaya untuk mewujudkan Visi, Misi dan Rencana Bisnis Bank di tahun 2020.

Kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, kami menyampaikan terima kasih karena senantiasa telah menjalin kerja sama terbaik sehingga kami dapat menjalankan kegiatan bisnis di tengah tantangan yang berat. Memandang ke depan, kami optimis dapat dapat terus menyongsong era digital banking dengan lebih baik. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa, senantiasa melimpahkan keberkahan, kesempurnaan, dan kemudahan bagi setiap langkah kita dalam berkarya dan berupaya untuk memajukan Bank serta perekonomian Indonesia.

Page 58: Satukan 2020 Energi

Direksi

4. Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan Kepatuhan

1. Henry Panjaitan Direktur Treasury dan International

6. Royke Tumilaar Direktur Utama

5. Corina Leyla Karnalies Direktur Bisnis Konsumer

3. David Pirzada Direktur Manajemen Risiko

2. Ronny Venir Direktur Layanan dan Jaringan

dari kiri ke kanan

Page 59: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

9. Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan

7. Adi Sulistyowati Wakil Direktur Utama

11. Silvano Winston Rumantir Direktur Corporate Banking

10. Muhammad Iqbal Direktur Bisnis UMKM

8. Novita Widya Anggraini Direktur Keuangan

12. Y.B. Hariantono Direktur IT dan Operasi

Page 60: Satukan 2020 Energi

58 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa seluruh informasi dalam Laporan Tahunan 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Februari 2021

Agus Dermawan Wintarto MartowardojoKomisaris Utama/Komisaris Independen

Dewan Komisaris

Septian Hario SetoKomisaris Independen

Iman SugemaKomisaris Independen

Joni SwastantoKomisaris

Ratih NurdiatiKomisaris

SusyantoKomisaris

AskolaniKomisaris

PradjotoWakil Komisaris Utama/Komisaris Independen

Sigit WidyawanKomisaris Independen

Asmawi SyamKomisaris Independen

Page 61: Satukan 2020 Energi

Laporan Manajemen

59Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa seluruh informasi dalam Laporan Tahunan 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Februari 2021

Bob Tyasika AnantaDirektur Human Capital dan Kepatuhan

Henry PanjaitanDirektur Treasury dan International

Royke TumilaarDirektur Utama

Direksi

Sis Apik WijayantoDirektur Hubungan Kelembagaan

Corina Leyla KarnaliesDirektur Bisnis Konsumer

Adi SulistyowatiWakil Direktur Utama

Silvano Winston RumantirDirektur Corporate Banking

Muhammad IqbalDirektur Bisnis UMKM

Novita Widya AnggrainiDirektur Keuangan

Ronny VenirDirektur Layanan dan Jaringan

Y.B. HariantonoDirektur IT dan Operasi

David PirzadaDirektur Manajemen Risiko

Page 62: Satukan 2020 Energi

60 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi 120Struktur Grup Perusahaan 124Kronologis Penerbitan Saham 125Kronologis Penerbitan Obligasi 127Kronologis Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek Lainnya 130Lembaga Profesi dan Penunjang Pasar Modal 134Penghargaan dan Sertifikasi 135

Review Visi dan Misi oleh Dewan Komisaris dan Direksi 78Budaya Perusahaan 79Profil Dewan Komisaris 80Profil Direksi 90Profil Senior Executive Vice President 102Profil Pejabat Eksekutif 105Data Jumlah Karyawan 116Komposisi Pemegang Saham 118

Identitas Perusahaan 62Riwayat Singkat Perusahaan 64Brand Perusahaan 66Bidang Usaha 67Produk dan Jasa 68Peta Wilayah Operasional 72Struktur Organisasi 74Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 76

Page 63: Satukan 2020 Energi

61Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Bahu membahu menggotong perahu hias yang diarak keliling kota dalam “Parade Padaw Tuju Dulung” yang diadakan turun-temurun oleh masyarakat suku Tidung di Kota Tarakan, Kalimantan Utara

ProfilPerusahaan

Nama dan Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi, Kantor Cabang dan Perwakilan Luar Negeri serta Kantor Wilayah 143Informasi yang Tersedia di Website 146Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, dan Satuan Pengawasan Internal 149

Page 64: Satukan 2020 Energi

62 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan

Nama Panggilan

BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kegiatan Usaha

Bergerak di Bidang Usaha Perbankan sesuai dengan Anggaran Dasar No. 52 tanggal 22 Mei 2018

Segmen Usaha

• PerbankanBisnisKoperasi, Menengah dan Kecil

• PerbankanKonsumer• PerbankanInternasional

dan Tresuri

Dasar Hukum Pendirian

• PeraturanPemerintahPenggantiUU No. 2 tahun 1946

• UUNo.17Tahun1968• PPNo.19Tahun1992(PenyesuaianBentukHukumBNI)

Perubahan NamaBank Negara Indonesia menjadiBankNegaraIndonesia1946sejaktanggal18Desember1968 berdasarkan Undang-UndangNo.17tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946.

Tanggal Pendirian5 Juli1946

Logo

Modal Dasar

Rp15.000.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Rp9.054.806.974.125

Jumlah Aset 2020

Rp891,34 triliun

Page 65: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

63Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Hubungan InvestorDivisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan

Grha BNI, Lt. 24Jl.JenderalSudirmanKav.1Jakarta 10220Tel. : (62-21)2511946,5728387Fax. : (62-21)5728295,5728053E-mail : [email protected]

AlamatGrha BNI, Lt. 24Jl.JenderalSudirmanKav.1Jakarta 10220Tel. : (62-21) 251 1946I-Telex : 765185BNIDLNIAFax. : (62-21) 251 1214Email : [email protected] : www.bni.co.id

PO Box 1946Jakarta Pusat 10220

Akses InformasiCallCenter: Layanan24jam BNI Call1500046E-mail : [email protected] : @BNIFacebook : BNIInstagram : @BNI46

Pencatatan di Bursa Efek Indonesia

28 Oktober 1996

Kode Saham

BBNIKepemilikan Saham

60%Negara Republik Indonesia

40%Masyarakat

Anak Perusahaan• BankBNISyariah• BNIMultifinance• BNISekuritas• BNILifeInsurance• BNIRemittanceLtd.

Jumlah Pegawai

2019:27.211orang2020: 27.202 orang

Agen46

2019:157.1442020: 170.158

Data Jaringan Kantor

1Representative

Office Luar Negeri

6Kantor Cabang dan

1 Kantor Sub Branch Luar Negeri

198O-Branch

18.230ATM

115Payment Point

14Digital Branch

594Kantor Kas

1.094 Kantor Cabang Pembantu

5 Entitas Anak Pembantu

201Kantor Cabang

17Kantor Wilayah

1Kantor Pusat

Page 66: Satukan 2020 Energi

64 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

RIwAyAt SINGKAt PeRuSAhAANPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “BNI” atau “Bank”) didirikan sebagai bank sentral di Indonesia dengan nama “Bank Negara Indonesia” berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. Kemudian, berdasarkan undang-undang No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara. Selanjutnya, BNI berperan sebagai bank yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional dikukuhkan oleh UU No. 17 tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946.

Page 67: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

65Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1992, tanggal 29 April 1992, telah dilakukan penyesuaian bentuk hukum BNI menjadi perusahaan perseroan terbatas (Persero). Penyesuaian bentuk hukum menjadi Persero, dinyatakan dalam Akta No. 131, tanggal 31 Juli 1992, dibuat di hadapan Muhani Salim, S.H., yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 11 September 1992 Tambahan No. 1A.

BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang BEI) pada tahun 1996. Dalam upaya memperkuat struktur keuangan dan meningkatkan persaingan usaha di dunia perbankan nasional, BNI melakukan sejumlah aksi korporasi, antara lain proses rekapitalisasi oleh Pemerintah di tahun 1999, divestasi saham Pemerintah di tahun 2007, dan penawaran umum saham terbatas di tahun 2010.

Dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar BNI telah dilakukan penyesuaian. Penyesuaian tersebut dinyatakan dalam Akta No. 46 tanggal 13 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Mei 2008 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.02-50609 tanggal 12 Agustus 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 23 Desember 2008 Tambahan No. 29015.

Perubahan Anggaran Dasar BNI dilakukan antara lain tentang penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar sesuai dengan Akta No. 45 tanggal 25 April 2017 oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H. telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan surat keputusan No. AHU-0010821.AH.01.02. Tahun 2017 tanggal 17 Mei 2017.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar BNI dilakukan antara lain tentang perubahan anggaran dasar Bank sesuai dengan Akta No. 52 tanggal 22 Mei 2018 oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H. telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan surat keputusan No. AHU-0012962.AH.01.02 Tahun 2018 tanggal 25 Juni 2018.

Saat ini, sebanyak 60% saham BNI dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan sisanya sebesar 40% dimiliki oleh masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik dan asing. BNI didukung oleh sejumlah perusahaan anak dalam rangka memperkuat layanan finansial secara terpadu, meliputi Bank BNI Syariah, BNI Multifinance, BNI Securities, BNI Life Insurance, dan BNI Remittance Ltd. BNI juga menawarkan layanan penyimpanan dana maupun fasilitas pinjaman baik pada segmen korporasi, menengah, maupun kecil. Beberapa produk dan layanan terbaik telah disesuaikan dengan kebutuhan nasabah sejak kecil, remaja, dewasa, hingga pensiun. BNI kini tercatat sebagai bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dari sisi total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga.

InformasI Perubahan nama

Sejak pertama kali berdiri, BNI pernah mengganti nama sebanyak 1 (satu) kali, dari semula bernama Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia 1946. Perubahan tersebut berlaku efektif sejak tanggal 18 Desember 1968 berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946.

Di samping itu, BNI juga mengalami penyesuaian bentuk hukum dari semula bernama Bank Negara Indonesia 1946 menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) efektif berlaku 29 April 1992, serta mengalami perubahan status perusahaan dari sebelumnya Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka yang efektif berlaku pada tanggal 6 Agustus 1996.

Page 68: Satukan 2020 Energi

66 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Brand Perusahaan

Slogan “Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa”merupakanfilosofidanvisiPerusahaanuntukmemberikanhighimpact yang dapat dirasakan oleh seluruh

masyarakatIndonesia.

SebagaiBankpertamadiIndonesiayangberdiripadatanggal5Juli1946,dandikenalolehmasyarakatdengannamaBNI46,makapemilihanangka46sebagaiLogoBNIsemakinmemperkuatsignaturekorporatsebagaibankmilikPemerintahyangtelahmelayaniselama74tahun.PenggunaanwarnadalamlogoBNI46lebihdidominasiolehwarnaorangeyangmelambangkansemangatBNIyangterus

bergerakmajuberkompetisidantangkasmenangkappeluangbisnisdieradigitaluntukmenjadiDigital Financial Institutionyangterkemuka.Warnaorange,jugamenggambarkansuatugairahbarudimanaBNIselalumelakukaninovasitiada

hentimelayanisemuasegmenmasyarakatIndonesia,selainituwarnaorangejugamenyampaikanpesanbahwaBNImemilikikeyakinanyangkuatuntukmencapai

harapandanselalubersinarsepanjangmasa.

Sebagai Digital Financial Institutionyangkomprehensifdanterpercayaakanterusmemberikanpengalamaninovasidigital,baiksecarakorporasimaupunkonsumerbagimasyarakatdiseluruhpelosoknegeri.Makasejaktahun2019BNImenetapkanValue

Proposition sebagai oneofthemostprofitablefinancialinstitutionsinIndonesia.

Page 69: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

67Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Bidang usaha

KegIatan usaha berdasarKan anggaran dasar teraKhIr dan yang sudah dIjalanKan

Berdasarkan anggaran dasar terakhir, sebagaimana termaktub dalam pasal 3 Akta No. 52, tanggal 22 Mei 2018, BNI didirikan dengan maksud dan tujuan untuk menjalankan kegiatan usaha perbankan. Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, BNI dapat menjalankan ruang lingkup kegiatan usaha utama dan penunjang sebagai berikut:

Kegiatan usaha berdasarkan anggaran dasarKegiatan usaha yang dijalankan bnI

sudah dijalankan belum dijalankan

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Memberikan kredit. √

Menerbitkan surat pengakuan utang. √

Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepent-ingan dan atas perintah nasabah (seperti wesel, surat pengakuan utang/kertas dagang lainnya, kertas perbendaharaan Negara, surat jaminan pemerintah, sertifikat Bank Indonesia, obligasi, surat dagang berjangka wak-tu, dan instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu).

Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah. √

Menempatkan dana pada, meminjamkan dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya.

Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga.

Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga. √

Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak. √

Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di Bursa Efek.

Melakukan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain termasuk melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang.

Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat. √

Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang.

Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan. √

Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, termasuk kegiatan kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang.

Bertindak sebagai Pendiri Dana Pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan.

Melakukan kegiatan jasa keuangan, commercial banking, investment banking lainnya. √

Melakukan kegiatan usaha pendukung/penunjang dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk mendukung kegiatan usaha utama sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Page 70: Satukan 2020 Energi

68 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Produk dan Jasa

simpanan• BNITaplus• BNITaplusMuda• BNITaplusBisnis• BNITappa(TaplusPegawai/

taplus anggota)• BNITapenas• BNITaplusAnak• BNISimpananPelajar• BNIPandai• Tabunganku• BNIDolar• BNIDeposito• BNISimponi• TabunganIndonesiaPintar

(PIP)

layanan emerald• BNIEmeraldCard• BNIInfiniteCard• BNIEmeraldSaving• LayananBNIEmerald

ProdukInvestasi• BNISupermarketInvestasi• SupermarketReksaDana

» Reksa Dana Pasar Uang» Reksa Dana Pendapatan

Tetap» Reksa Dana Saham» Reksa Dana Campuran» Reksa Dana Terproteksi

Pinjaman• BNIGriya• BNIGriyaMultiguna• BNIFleksi• BNIFleksiPensiun• BNIInstan

Kartu Kredit• KartuKreditReguler

» BNI Visa Silver» BNI Mastercard Silver» BNI Visa Gold» BNI Mastercard Gold » BNI JCB Gold

• KartuKreditPremium» BNI Style Titanium» BNI Visa Platinum » BNI American Express

Business Card » BNI JCB Precious» BNI Mastercard World» Visa Signature» BNI Visa Infinite

• KartuKreditCo-Branding» BNI-LOTTE Mart » BNI-Garuda » BNI-Pertamina» BNI-Telkomsel» BNI-Bank bjb» BNI-Bank DKI

• KartuKreditAffinity» Kartu Kredit Affinity

Universitas » Kartu Kredit Affinity Ikatan

Alumni» Kartu Kredit Affinity

Komunitas

• KartuKreditCorporate» BNI Visa Corporate Card

Gold» BNI Visa Corporate Card

Platinum

• KartuKreditPrivateLabel» BNI Travelling Card» BNI Gasoline Card » BNI Health Card

• BNIKartuTunai

Konsumer

Priority Banking

Produk asuransi• In-Branch

» Cash Pro» Maksima» Maksima Sehat» Maksima Pro» Perisai Prima» Plan Multipro» Pro Sejahtera» Term Pro» Solusi Abadi Plus» Solusi Pintar» Hy End Pro

Page 71: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

69Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

» Swadana» Health Cash Protection» Fixed Protection» Maxi Health Protection» Optima Saving

• Telesaving» Proteksi Prima» Active» Smart Protection Plus» Safe Medical Plan Plus» PA Protection Plus

• EmployeeBenefit» Optima Group Health» Optima Group Life» Optima Group Protection» Optima Group Saving» Optima Manage Care

KartuDebit• KartuDebitReguler

» Kartu Debit Silver» Kartu Debit Gold

• KartuDebitPremium» Kartu Debit Platinum

• KartuDebitCo-Brand» Kartu Debit Garuda» Kartu Debit Citilink» Kartu Debit Lotte Grosir» Kartu Debit Indogrosir

• KartuDebitAffinity» Kartu Debit Affinity

Universitas» Kartu Debit Affinity Ikatan

Alumni» Kartu Debit Affinity

Pegawai/Organisasi/Komunitas

• KartuBNIEmeraldWorldMasterCard

E-Banking• BNIATMReguler• BNIATMNonTunai• BNIATMSetoranTunai• BNIATMDriveThru• BNISMSBanking• BNIInternetBanking• BNIPhoneBanking• BNIMobileBanking• BNIO-Branch• BNIDebitOnline• TapCash• Agen46• EDC• EDCMiniATM• BNIiPay• BNISmartPay• BNIAPIDigitalServices

Jasa-Jasa• KirimanUangDalamNegeri

(BNITRANSFER)• KirimanUangInternasional• SafeDepositBox• Inkaso• BNISuratKeteranganBank• Traveller’sCheque• UangKertasAsing

Produk asuransi• In-Branch

» Cash Pro» Maksima» Maksima Sehat» Maksima Pro» Perisai Prima» Plan Multipro» Pro Sejahtera» Term Pro» Solusi Abadi Plus» Solusi Pintar» Hy End Pro

Page 72: Satukan 2020 Energi

70 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

sektor Industri• Agribisnis• Telekomunikasi• MakanandanMinuman• Minyak,Gas,dan

Pertambangan• IndustriKimia• Konstruksi• Kelistrikan• PerdaganganBesardan

Eceran

Funding• BNIGiro• DepositoBerjangkaPerusahaan• SingleCurrency

Services• CashManagement

» Transfer Management» Collection Management

(Auto Collection, Pickup Services, BNI Virtual Account)

» Payment Management (Bulk Payment, Payroll Management, BNI e-Tax)

» Liquidity Management» ECOSmart» Financial Supply Chain

Management» Rekening Kerja Sama» Student Payment Centre» BNI Trade Online» Notional Pooling

• Sindikasi» Arrangement» Keagenan

• AgenFasilitas(FacilityAgent)• AgenJaminan(Security

Agent)• AgenPenampungan(Escrow

Agent)

• FundServices» Fund Accounting,

Fund Administration, Pengawasan Pelaporan dan Publikasi

» Core Banking BNI» Agen Transfer (Transfer

Agency)• CustodyService• WaliAmanat• GaransiBank

» Big Bond/Jaminan Tender» Advance Payment Bond/

Jaminan Uang Muka» Performance Bond

(Garansi Bank Pelaksana/Performance Bond, Garansi Bank Jaminan Pemeliharaan/Maintenance Bond/Retention Bond, Garansi Bank Pembayaran)

» Custom Bond• AgenPembayaran(Paying

Agent)

Lending• KreditModalKerja• KreditInvestasi• KreditSupplyChain• KreditKepadaLembaga

Keuangan(KKLK)• KreditUsahaRakyat(KUR)• TwoStepLoan• TwoStepLoan–IEPC2• KreditBeragunDeposito

berjangka

• CashCollateralCredit• KreditEkspor• KreditImpor• KreditKoperasiPrimer• KreditSindikasi• KreditKetahananPangandan

Energi(KKP-E)• KreditProgramRevitalisasi

Perkebunan-PolaKemitraanbnI business banking• LocalCorporateand

MultinationalCompany1• LocalCorporateand

MultinationalCompany2• TransactionalBanking

Services» BNI Direct (Payment

Management, Collection Management, Liquity Management, Information Management)

» Supply Chain Financing» Custody and Securities

Services

• CommercialandSmall» Kredit Modal Kerja (KMK)» Kredit Investasi (KI)» Garansi Bank (GB)» Surat Kredit Berdokumen

Dalam Negeri (SKBDN)» Letter of Credit (LC)» Kredit Usaha Rakyat (KUR)» Kredit Program» Marketing Intelligence and

Business Portfolio

BuSInESSBAnkIng

Produk dan Jasa

Page 73: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

71Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Produk TradeFinance• ImportLCIssuance

» Sight LC» Usance LC» Back to Back LC (BBLC)» Transferable Letter of

Credit• ExportLCnegotiation• InwardDocumentary

Collection• OutwardDocumentary

Collection• Shippingguarantee• TrustReceipt• AdvancesunderCollection

Bills• OpenAccountFinancing• BillsDiscounting• “uPAS”LCRefinancing• StandbyLettersofCredit

Produk jasa ritel• BNICurrentAccount• BNIFixedDeposit• BNISingPlusSavingAccount• BNISimpananHongKong

dolar• BNIGiroHongKongDolar&

us dolar

• DemandDeposits• negotiableDeposits• Remittance• Hospitalguarantee• BankBNISingapore|MAS

Electronic• PaymentSystem(MEPS)• EscrowAgent• SafeDepositBox

tresuri• ForeignExchange

» Today» Tom» Spot

» Bank Notes• Investasi

» Deposit on Call (DOC)» Money Market Account

(MMA)» Obligasi Retail» Depo Swap» Market Linked-Dual

Currency Investment (ML-DCI)

• LindungNilai(Hedging)» Currency Forward

- Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF)

- PAR Forward» Currency Swap» Currency Option» Interest Rate Swap (IRS)

- Overnight Index Swap (OIS)

» Cross Currency Swap (CCS)

» Call Spread Option (CSO)- Series of Call Spread

• RepoObligasi/Reverse Repo

Produk FinancialInstitution• BankGuaranteebasedon

CounterGuarantee• ConfirmLC/SKBDN• NostroAccount• ForeignExchange• Today,Tom,andSpot• ForwardTransaction• SwapTransaction• PenempatanDana• MoneyMarketAccount• DepositonCall

• BillateralTradeFinancing• RiskParticipationand

Forfaiting• CustodianServices• BankersAcceptance• Derivatif• InterestRateSwap• Option• CrossCurrencySwap• Banknotes• PlainVanillaOption• RepoObligasi/Reverse repo

Produk Pinjaman• CorporateLoan(Kredit

modal Kerja dan Kredit Investasi)

• KreditTermLoan• OverdraftFacility• PembiayaanTrade• KreditSindikasi• PembiayaanProyek• DiscountBills• LoanonBills• HousingLoan• TwoStepsandChanneling

Loan kepada Perusahaan lokal dari Indonesia

InternasIonal

Page 74: Satukan 2020 Energi

72 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Peta Wilayah Operasional

1.WilayahMedan 19 Kantor Cabang 51 Kantor Cabang Pembantu 31 Kantor Kas 4 Payment Point 1.126 ATM 19 O-Branch 1 Sentra Kredit Menengah 2 Sentra Kredit Kecil 3 Unit Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center 6 BNI Sonic 10.949 Agen46

2.WilayahPadang 13 Kantor Cabang 73 Kantor Cabang Pembantu 29 Kantor Kas 10 Payment Point 1.036 ATM 16 O-Branch 3 Sentra Kredit Menengah 1 Sentra Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center 7 BNI Sonic 8.820 Agen46

2.WilayahPalembang 15 Kantor Cabang 75 Kantor Cabang Pembantu 30 Kantor Kas 7 Payment Point 1.045 ATM 15 O-Branch 2 Sentra Kredit Menengah 1 Sentra Kredit Kecil 2 Unit Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center 5 BNI Sonic 12.403 Agen46

• WilayahJakartaKota 6 Kantor Cabang 79 Kantor Cabang Pembantu 38 Kantor Kas 2 Payment Point 847 ATM 4 O-Branch 2 Sentra Kredit Menengah 4 Sentra Kredit Kecil 7 Unit Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center 8 BNI Sonic 6.232 Agen46

• WilayahJakartaBSD 9 Kantor Cabang 72 Kantor Cabang Pembantu 50 Kantor Kas 7 Payment Point 1.753 ATM 7 O-Branch 2 Sentra Kredit Menengah 2 Sentra Kredit Kecil 7 Unit Kredit Kecil 9 BNI Sonic 9.925 Agen46

5.WilayahBandung 15 Kantor Cabang 77 Kantor Cabang Pembantu 42 Kantor Kas 7 Payment Point 1.435 ATM 16 O-Branch 1 Sentra Kredit Menengah 2 Sentra Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center 8 BNI Sonic 16.675 Agen46

8.WilayahSurabaya 12 Kantor Cabang 78 Kantor Cabang Pembantu 43 Kantor Kas 14 Payment Point 1.265 ATM 11 O-Branch 5 Sentra Kredit Menengah 2 Sentra Kredit Kecil 5 Unit Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center 12 BNI Sonic 13.136 Agen46

9.WilayahMalang 14 Kantor Cabang 43 Kantor Cabang Pembantu 27 Kantor Kas 12 Payment Point 1.041 ATM 14 O-Branch 1 Sentra Kredit Menengah 9 BNI Sonic 17.007 Agen46

7.WilayahYogyakarta 15 Kantor Cabang 56 Kantor Cabang Pembantu 44 Kantor Kas 21 Payment Point 1.110 ATM 15 O-Branch 1 Sentra Kredit Menengah 2 Sentra Kredit Kecil 1 Unit Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center 10 BNI Sonic 13.975 Agen46

6.WilayahSemarang 11 Kantor Cabang 38 Kantor Cabang Pembantu 38 Kantor Kas 7 Payment Point 815 ATM 12 O-Branch 1 Sentra Kredit Menengah 1 Sentra Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center 5 BNI Sonic 13.107 Agen46

4.WilayahJakarta• WilayahJakartaKemayoran

8 Kantor Cabang 75 Kantor Cabang Pembantu 49 Kantor Kas 8 Payment Point 1.464 ATM 6 O-Branch 3 Sentra Kredit Menengah 3 Sentra Kredit Kecil 8 Unit Kredit Kecil 8 BNI Sonic 8.907 Agen46

• WilayahJakartaSenayan 7 Kantor Cabang 85 Kantor Cabang Pembantu 46 Kantor Kas 4 Payment Point 936 ATM 3 O-Branch 3 Sentra Kredit Menengah 2 Sentra Kredit Kecil 4 Unit Kredit Kecil 12 BNI Sonic 5.454 Agen46

1

2

3

56

78

910

11

4

Hingga 31 Desember 2020 BNI Memiliki 1 (satu) Kantor Pusat, 17 Kantor Wilayah, 6 Kantor Cabang Luar Negeri dan 2.340 Jaringan Kantor yang terdiri dari Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Sentra Kredit dan jaringan kantor lainnya seperti Payment Point, dan O-Branch. Selain itu, untuk memperluas jaringan BNI juga memiliki 170.158 Branchless banking/Agen46 di seluruh Indonesia. Detail Jaringan Kantor dan Agen46 per wilayah sebagai berikut:

Page 75: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

73Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

14.WilayahPapua 5 Kantor Cabang 18 Kantor Cabang Pembantu 19 Kantor Kas 0 Payment Point 232 ATM 5 O-Branch 1 Sentra Kredit Menengah 2 BNI Sonic 3.617 Agen46

rIngKasan jarIngan bnI:

• 1 Kantor Pusat• 17 Kantor Wilayah• 201 Kantor Cabang• 1.094 Kantor Cabang

Pembantu• 594 Kantor Kas • 33 Sentra Kredit

Menengah• 25 Sentra Kredit Kecil

• 41 Unit Kredit Kecil• 12 Consumer Loan

Processing Center• 126 BNI Sonic• 14 Digital Branch• 115 Payment Point• 198 O-Branch• 18.230 ATM• 170.158 Agen46

10.WilayahDenpasar 9 Kantor Cabang 90 Kantor Cabang Pembantu 7 Kantor Kas 1 Payment Point 1.087 ATM 11 O-Branch 1 Sentra Kredit Menengah 1 Sentra Kredit Kecil 3 Unit Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center 8 BNI Sonic 7.665 Agen46

11.WilayahBanjarmasin 21 Kantor Cabang 70 Kantor Cabang Pembantu 59 Kantor Kas 4 Payment Point 1.442 ATM 21 O-Branch 3 Sentra Kredit Menengah 1 Sentra Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center 6 BNI Sonic 8.162 Agen46

12.WilayahMakassar 11 Kantor Cabang 71 Kantor Cabang Pembantu 29 Kantor Kas 7 Payment Point 1.034 ATM 12 O-Branch 2 Sentra Kredit Menengah 1 Sentra Kredit Kecil 1 Unit Kredit Kecil 1 Consumer Loan Processing Center 6 BNI Sonic 8.193 Agen46

13.WilayahManado 11 Kantor Cabang 43 Kantor Cabang Pembantu 13 Kantor Kas 0 Payment Point 557 ATM 11 O-Branch 1 Sentra Kredit Menengah 1 Consumer Loan Processing Center 5 BNI Sonic 5.931 Agen46

12

13

14

Luar Negeri

6Kantor Cabang

1Kantor Sub Branch

1Kantor Perwakilan

8ATM

NewYork,amerika serikat

London,Inggris

hong Kong

Osaka,Jepang

singapura

Yangon,Myanmar

Seoul, Korea selatan

Tokyo,Jepang

jaringan Kantor luar negeri

Page 76: Satukan 2020 Energi

74 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

bnI sekuritas

bnI aset management BNILife

bnI syariah

Struktur Organisasi

Divisi ManajemenProduk KonsumerTeddyWishadi

Divisi Pengelolaan

JaringanWiwi

suprihatno

Divisi Bisnis Menengah

AryaniDwiS

Divisi BUMN &Institusi

PemerintahRudySihombing

Divisi Bisnis Korporasi &

Multinasional 1I made sukajaya

Divisi Jasa Transaksional

Perbankanagung

Kurniawan

Divisi Tata Kelola Kebijakan

AriefSurarso

Satuan AuditInternalfauzi

Divisi Manajemen Wealth

HennyWoe

Unit Kualitas Layanan

GraceDaturantePong samma

Divisi Bisnis Usaha Kecil 2

Bambangsetyatmojo

Unit Manajemen Value ChainSyafrudin

Divisi Sindikasi & Solusi Korporasi

rommel tP. sitompul

Unit Digital Banking

anang fauzie

Divisi KomunikasiPerusahaan &

KesekretariatanMucharom

Wilayah01-17

Divisi BisnisKartuGrace

situmeang

Divisi PenjualanEfrizal

Divisi Bisnis Usaha Kecil 1

DhiasWidhiyati

Divisi Hubungan Kelembagaan

G.C.Koenyulianto

Divisi Bisnis Korporasi &

Multinasional 2maya agustina

Divisi E-Bankingsri Indira

Divisi Perencanaan

Strategisbasaria martha

juliana s.

Divisi KomunikasiPemasaran

okki rushartomo

Unit Pusat Layanan

Pelangganrahmat Pertinda

Direksi&SEVP

Direktur Bisnis Konsumer

CorinaLeylaKarnalies

SEVP Corporate

Transformation

Paolo Kartadjoemena

SEVP Bisnis Digital

-

Direktur Corporate Banking

SilvanoWinstonrumantir

Direktur Hubungan

Kelembagaan

sis apik Wijayanto

Direktur Bisnis UMKM

muhammad Iqbal

Direktur Layanan & Jaringan

RonnyVenir

DewanKomisaris

KomiteDewanKomisaris

Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Audit Komite Tata

Kelola TerintegrasiKomite

Pemantau Risiko

Keterangan: Garis Supervisi Garis Koordinasi Garis Komunikasi &

Penyampaian Informasi

BNIMultifinance

Head of Strategic Project

-

Optimalisasi Bisnis

yessy Kurnia DyahW.

Page 77: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

75Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BNI melakukan perubahan struktur organisasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan perkembangan bisnis Bank serta guna menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. Perubahan struktur organisasi Bank terakhir dilakukan berdasarkan

Surat Keputusan Direksi No. KP/390/DIR/R tanggal 24 November 2020.

Satuan Anti Fraud-

BNI Corporate University

anang basuki

Divisi Pengembangan

Perusahaan Anakm. emil azhary

Divisi Pemrosesan & Penagihan Kredit

Konsumerhari satriyono

Divisi Manajemen Modal ManusiaEfitaPraharani

Divisi AdministrasiKredit

YanarSiswanto

Unit KeamananInformasi

andri medina

Divisi Manajemen Data & Analitycs

sigit eri soelistianto

Divisi Risiko KreditMenengah & Usaha

KecilMuhammadJufri

Divisi Hukumjohansyah

Divisi Operasional Digital

tennisiana soekesi

Divisi OperasionalTeknologi Informasi

AfthonShodaqnoor

Divisi PengelolaanAset & PengadaanRisangWidoyoko

Divisi Penyelamatan & Penyelesaian

Kredit Menengah & Usaha Kecil

julius d aritonang

Divisi Risiko Kredit Korporasi

ujuan marihot h.P.

Unit Dana Pensiun Lembaga Keuangansaktimaya murti

Divisi Kepatuhansuryo utomo

Divisi Operasionalferi andajaya

Divisi Solusi Teknologi Informasi

heri atmoko

Divisi Penganggaran & Pengendalian

Keuanganagung turanto s.

Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit Korporasi

saridatun

Divisi ManajemenRisiko Bank

AryantoPurwadi

Divisi Tresuririni yuniar

Divisi Internasional

legendariah bur rasuanto

Direksi&SEVP

Direktur Utamaroyke tumilaar

Direktur Treasury & International

henry Panjaitan

Direktur Manajemen

Risiko

DavidPirzada

Direktur Keuangan

NovitaWidyaanggraini

Direktur Teknologi

Informasi & Operasi

y.b. hariantono

Direktur Human Capital & Kepatuhan

BobTyasikaananta

SEVP Treasury

ItaTetralastwati

SEVP Penyelamatan & Penyelesaian

Kredit

IwanSetiawan

SEVP Operasional

-

Wakil Direktur UtamaAdiSulistyowati

rapat umum Pemegang saham

(RUPS)

Komite direksi

Komite Kredit Komite ProdukKomite KebijakanPerkreditan & Bisnis

Komite Asset & Liability

Komite Human Capital

Komite ManajemenRisiko & Anti Fraud

KomiteManajemen Risiko

TerintegrasiKomite

Manajemen KinerjaKomite Manajemen

Teknologi

BNIRemittance

Page 78: Satukan 2020 Energi

76 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan

VISIMenjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan

76 LaporanTahunan2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

• Perkembanganteknologidieradigitaldanperubahanpreferensi nasabah menjadikan perbankan harus mampu mengembangkan proposisi produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin kompleks. Perkembangan ini didukung oleh produk layanan keuangan yang semakin terintegrasi dan saling melengkapi, termasuk juga dengan dimulainya era Tekfin dalam layanan jasa keuangan.

• Kebutuhannasabahyangsemakinkompleksterhadaplayanan keuangan, untuk kebutuhan transaksi perbankan, syariah, investasi, asuransi, dan alternatif pembiayaan selain kredit.

• Kebijakanregulator(OJK)mendorongdilakukannyatatakelola terintegrasi (corporate governance, compliance, audit, dan risk management) dalam pengelolaan konglomerasi bagi group perusahaan yang memiliki bank dan jasa keuangan lainnya.

• Kinerjakeuanganperusahaanmerupakanaspekyangdinilai dapat meningkatkan nilai bagi nasabah, investor, karyawan, komunitas, dan industri.

• Kinerjaperusahaanyangbaikmerupakantolakukurdalam melihat tingkat kesehatan perusahaan.

• Kinerjaperusahaanyangbaikjugameningkatkankeberlangsungan perusahaan (sustainable growth)

• Layanankepadanasabahdankinerjaperusahaanmenjadi gambaran keberhasilan perusahaan yang harus tetap dijaga dalam mendukung eksistensi perusahaan di bidang industri keuangan.

• Layanandankinerjayangunggulperludijalankansecaraberkelanjutan dalam jangka waktu yang tidak terbatas.

• Layananmerupakanhalutamayangditawarkankepadanasabah dari perusahaan penjual jasa keuangan.

• Layananyangunggulakanmenjadinilaitambahbaginasabah dalam memilih lembaga keuangan.

• Layanandalamlembagakeuangandituntutuntukdapatmencakup semua lini nasabah sehingga menjadikan lembaga keuangan sebagai lifetime financial partner yang menyediakan total financial solution, termasuk dalam melayani ekosistem bisnis secara terintegrasi.

menjadI lembaga Keuangan unggul dalam layanan

unggul dalam KInerja SECARABERKELANJUTAN

Page 79: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

77Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

MISI1. Memberikan layanan prima dan solusi digital kepada

seluruh nasabah selaku mitra bisnis pilihan utama2. Memperkuat layanan internasional untuk

mendukung kebutuhan mitra bisnis global3. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi

investor4. Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai

tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi5. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab

kepada lingkungan dan masyarakat6. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata

kelola perusahaan yang baik bagi industri

77LaporanTahunan2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1. Memberikanlayananprimadansolusidigitalkepadaseluruhnasabahselakumitrabisnispilihanutama, dengan penjabaran sebagai berikut:i. Menyediakan produk/jasa-jasa lembaga keuangan yang

lengkap, terpadu, berkualitas, terpercaya, dan dapat diandalkan;

ii. Memberikan layanan “one stop solution” baik untuk nasabah bisnis maupun individual;

iii. Memberikan kualitas produk dan layanan yang best-in-class;

iv. Meningkatkan customer experience dalam proses-proses yang dianggap kritikal oleh nasabah;

v. Secara proaktif melalukan penyesuaian dan perbaikan sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan tuntutan nasabah akan kualitas produk/jasa yang ditawarkan BNI;

vi. Memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi melalui layanan solusi digital;

2. memperkuat layanan internasional untuk mendukung kebutuhanmitrabisnisglobal, yang dijabarkan sebagai berikut:i. Memberikan produk berkualitas sebagai mitra pilihan

bagi perusahan Indonesia untuk berekspansi global;ii. Menyediakan layanan gateway untuk perusahaan asing

masuk ke dalam pasar Indonesia;iii. Menyediakan produk/jasa-jasa lembaga keuangan untuk

masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri;

3. Meningkatkannilaiinvestasiyangunggulbagiinvestor,yang dijabarkan sebagai berikut:i. Pencapaian laba (profitabilitas) usaha maksimal;ii. Pertumbuhan yang berkesinambungan dan dapat

dipertanggungjawabkan (sustainable growth);iii. Lembaga Keuangan yang sehat;iv. Pengendalian biaya (cost effectiveness);v. Harga saham yang stabil dan terus meningkat

4. Menciptakankondisiterbaikbagikaryawansebagaitempatkebanggaanuntukberkaryadanberprestasi, yang dijabarkan sebagai berikut:i. Pemberian kesempatan yang sama dan luas bagi

peningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kepastian jenjang karier;

ii. Menciptakan dan mendukung program talent management untuk mencetak pemimpin di masa depan yang akan datang baik untuk BNI maupun Indonesia;

iii. Menyediakan fasilitas dan lingkungan kerja yang aman, nyaman, harmonis sehingga menunjang sasaran peningkatan produktivitas;

5. Meningkatkankepeduliandantanggungjawabkepadalingkungandanmasyarakat, yang dijabarkan sebagai berikut:i. Aktif melayani kebutuhan perbankan pada segenap

lapisan masyarakat;ii. Aktif mencari dan memasuki bisnis baru yang sejalan

dengan peraturan dan regulasi terbaru;iii. Aktif mengembangkan bisnis internasional untuk

perluasan bisnis di negara yang prospektif;iv. Aktif meningkatkan kualitas lingkungan dan komunitas

yang sejalan dengan pengembangan bisnis;

6. Menjadiacuanpelaksanaankepatuhandantatakelolaperusahaanyangbaikbagiindustri, yang dijabarkan sebagai berikut:i. Pelaksanaan manajemen risiko yang terintegrasi;ii. Mengakomodasi whistle blower untuk melindungi

kepentingan Perusahaan dan masyarakat;iii. Komunikasi aktif antara Manajemen Perusahaan dengan

seluruh pegawai dan pemimpin yang dapat menjadi role model;

iv. Aktif meng-update ketentuan, peraturan, serta melaksanakannya secara disiplin dan tersistem, untuk menjadi lembaga keuangan yang terpercaya.

Page 80: Satukan 2020 Energi

78 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Review Visi dan Misi oleh Dewan Komisaris dan Direksi

Pada saat penyusunan Rencana Jangka Menengah BNI2021–2023(RBB2021–2023)yangmelibatkanseluruh pemangku kepentingan BNI antara lainDewan Komisaris, Manajemen, perusahaan anak,perwakilansemualapisanpegawai,masyarakat,sertaahli-ahli terkait dalam industri keuangan melaluibeberapa metode seperti survei, wawancara, dandiskusibersama,makadihasilkanVisi dan Misi BNI.

Dengan mempertimbangkan kondisi eksternalmaupun internal Perusahaan, Manajemen telahmenetapkanbahwadibutuhkanadanyapenyesuaianVisidanMisiBNIyangadasaat ini.PenjabaranVisidan Misi tersebut dapat dijelaskan pada bagianlain LaporanTahunan inimengenai penjabaranVisidan Misi. Visi dan Misi tersebut secara resmi telahditetapkan dalam Rencana Jangka Menengah BNI sesuai persetujuan Dewan Komisaris No. DK/104tanggal27November2020yangkemudianditetapkandalam Surat Keputusan Direksi No. KP/398/DIR/R

tanggal30November2020.

Page 81: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

79Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Budaya Perusahaan

Budaya Kerja BNI yang disebut dengan “aKhlaK” merupakan tuntunan perilaku bagi BNI Hi-Movers

amanah Kompetitif harmonis loyal adaptif Kolaboratif

amanahKompetenharmonis

loyalAdaptif

Kolaboratif

1. Memenuhi janji dan komitmen2. Bertanggung jawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang

diambil3. Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika4. Meningkatkankompetensi diri untuk menjawab tantangan

yang selalu berubah5. Membantu orang lain belajar6. Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik7. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya8. Suka menolong orang lain9. Membangun lingkungan kerja yang kondusif10. Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN, dan

Negara11. Rela berkorban untuk mencapai tujuan yagn lebih besar12. Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan

hukum dan etika13. Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi yang lebih baik14. Terus menerus melakukan perbaikan 15. Bertindak proaktif 16. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk

berkontribusi17. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah18. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk

tujuan bersama

nilai utama Panduan Perilaku

aKhlaK

Page 82: Satukan 2020 Energi

80 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Dewan Komisaris

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Jakarta, 24 Januari 1956 64 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanabidangEkonomidariUniversitasIndonesia,padatahun1984• Sarjana(S2)dariInstituteofBankingandFinance,Singapura

Sertifikasi • Foreign Exchange and Exposure Management Course dari Bank Of America di Jakarta pada tahun 1986

• Jakarta Credit Seminar yang diselenggarakan oleh Citibank di Jakarta pada tahun 1987

• Credit Risk Management II yang diselenggarakan oleh Citibank di Jakarta pada tahun 1989

• Niaga Advance Supervisory Development dari Bank Niaga di Jakarta pada pada tahun 1990

• PelatihandibidangperbankandariInstituteofBankingandFinancediSingapurapada tahun 1990 dan 1991

• Strategic Leadership Seminar Asia Pacific dari Citibank di Jakarta pada tahun 2000• Asian Financial Institution Merger and Acquisitions Conference dari JP Morgan di

Hong Kong pada tahun 2000• Strategies for Emerging Market Banks to Become World Class Performers dari Mc

Kinsey & Co di London pada tahun 2001• Leading Change and Organizational Renewal di Standford University California pada

tahun 2001• ProgramEksekutifSertifikasiManagemenRisikodariBI-IRPAdiAmsterdampada

tahun 2004• Changing the Game: Negotiating and Competitive Decision Making dari Harvard

Business School di Boston USA pada tahun 2005• The Strategic Thinking & Management for Competitive Advantage dari Wharton

Executive Education dari Philadelphia USA pada tahun 2008• Achieving Breakthrough Service: Leveraging Employee & Customer Satisfaction for

Profit and Growth dari Harvard Business School di Boston USA pada tahun 2009• SertifikasiManajemenRisikolevel5yangdiselenggarakanolehLembagaSertifikasi

Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2020

Pengalaman Kerja • DirekturUtamaPTBankBumiputera(1995-1998)• DirekturUtamaPTBankEksporImporIndonesia(Persero)(1998-1999)• ManagingDirectorRiskManagementandCreditRestructuringPTBankMandiri

(Persero) (1999-2000)• ManagingDirectorRetailBankingandOperationCoordinatorPTBankMandiri

(Persero) 2000-2001)• ManagingDirectorHumanResourcesandSupportServicesPTBankMandiri

(Persero) (2001-2002)• AdvisortoChairmanBPPN(2002)• DirekturUtamaPTBankPermata,Tbk(2002-2005)• DirekturUtamaPTBankMandiri(Persero),Tbk(2005-2010)• MenteriKeuanganRI(2010-2013)• GubernurBankIndonesia(2013-2018)• KomisarisPTAKRCorprindo,Tbk(2019-2020)• KomisarisUtamaPTSaranaMultiInfrastruktur(Persero)(2019-2020)• KomisarisUtamaPTTokopedia(2019-saatini)• KomisarisUtama/KomisarisIndependenPTBankNegaraIndonesia(Persero),Tbk

(2020–saat ini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal 20 Februari 2020 dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 17 Juni 2020.

PeriodeMenjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Komisaris Utama Tokopedia

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI -

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Agus Dermawan Wintarto MartowardojoKomisarisUtama/KomisarisIndependen

Page 83: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

81Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Bandung, 7 Maret 1953 67 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanaHukumdariUniversitasIndonesia,padatahun1981• MasterdibidangEkonomidariUniversityofKyotopadatahun1988

Sertifikasi • PelatihanKonsultanHukumPasarModaldariLembagaManajemenKeuangan dan Akutansi (LMKA) di Jakarta pada tahun 1997

• Course for Advocate dari Lembaga Manajemen Keuangan dan Akutansi (LMKA) di Jakarta pada tahun 2005

• The Executive Risk Management Refresher Programme dari Badan Sertifikasi Managemen Risiko (BSMR) di London pada tahun 2008

• Annual Senior Management Risk Summit 2012 dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) dan Banker Association for Risk Management (BARA) di Singapura pada tahun 2012

• Risk Management Certification Refreshment Program dari Banker Association for Risk Management (BARA) di Moscow pada tahun 2014

• SertifikasiManajemenRisikolevel2yangdiselenggarakanolehLembagaSertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2020

Pengalaman Kerja • Pendiri/PimpinanPradjoto&Associates–Advocates and Legal Consultant (1994 sampai dengan saat ini)

• DosenManajemenProgramPascaSarjanaManagemen,UniversitasAtmajaya Yogyakarta (1999-2001)

• AnggotaHimpunanKonsultanHukumPasarModal(HKHPM)(2000-saatini)• KetuaOmbudsmanBPPN(2001-2002)• KomisarisIndependenBankInternasionalIndonesia(2002-2006)• AnggotaPerhimpunanAdvokatIndonesia(Peradi)(2005-saatini)• DewanKodeEtikBadanSertifikasiManajemenRisiko(BSMR)

(2005-sampai dengan saat ini)• DewanPenasihatIkatanBankirIndonesia(IBI)(2007-2011)• PenasihatSeniorBankInternasionalIndonesia(2009-2011)• KetuaDewanPengawasEtikaBisnisPerbankanPerhimpunanBank-Bank

Nasional (Perbanas) (2009-saat ini)• AnggotaBadanPengawasIkatanBankirIndonesia(IBI)(2011-saatini)• WakilKomisarisUtama/KomisarisIndependenPTBankNegaraIndonesia

(Persero), Tbk (2015-2017)• WakilKomisarisUtama/KomisarisIndependenPTBankNegaraIndonesia

(Persero), Tbk (2020-saat ini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat pertama kali sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal 20 Februari 2020 dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 17 Juni 2020.

PeriodeMenjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI -

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

PradjotoWakilKomisarisUtama/KomisarisIndependen

Page 84: Satukan 2020 Energi

82 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Dewan Komisaris

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Solo

Tempat,TanggalLahir,

usia

Wonogiri, 14 Juli 196555 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanaEkonomidariUniversitasNegeriSebelasMaretpadatahun1988• MagisterAkuntansidariUniversitasIndonesiapadatahun2001

Sertifikasi • International Enterprise Risk Management Benchmark in Spain dari CRMS Indonesia di Barcelona pada tahun 2015

• MewujudkanBUMNyangbesar,kuat,danlincahpenciptaannilaidariKementerian BUMN di Jakarta pada tahun 2015

• ECIIA Conference 2016 Stockholm & Copenhagen on site learning oleh Perhimpunan Auditor Internal Indonesia di Stockholm & Copenhagen pada tahun 2016

• Risk & Governance Summit 2016 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Denpasar pada tahun 2016

• Expand Leadership Program for BOD/BOC oleh CLDI di Denpasar pada tahun 2017

• SertifikasiManajemenRisikolevel1danlevel2yangdiselenggarakanolehLembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2018

Pengalaman Kerja • StafKeuanganDivisiPerdaganganPTWijayaKarya(Persero)padatahun1989-1994

• KepalaBagianPerpajakanpadaDivisiProdukBetonPTWijayaKarya(Persero) (1994 - 1997)

• KepalaBagianKeuanganPTWijayaKaryaBeton(1997-2001)• DirekturKeuanganRodaJatiGrup(2002-2013)• DirekturPTRodaPembangunanJaya(2003-2015)• KomisarisIndependenPTJasamarga(Persero)Tbk(2015-2018)• KomisarisIndependenPTBankNegaraIndonesia(Persero),Tbk(2018-saat

ini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat pertama kali sebagai anggota Komisaris Independen BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Maret 2018 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 37 tanggal 20 Maret 2018 dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 7 September 2018.

PeriodeMenjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2022 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI -

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Sigit WidyawanKomisarisIndependen

Page 85: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

83Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Ujung Pandang, 16 Agustus 195565 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanaEkonomidariUniversitasHasanuddinpadatahun1979• MagisterManajemendariUniversitasPadjadjaranpadatahun2003

Sertifikasi • KursusDevisadanPerdaganganInternasionaldariLembagaPengembanganPerbankan Indonesia (LPPI) di Jakarta pada tahun 1999

• SespibankdariInstitutBankirIndonesia(IBI)diJakartapadatahun2000• Asset and Liability Management, Credit Risk Management & International Banking

dari Bank Brussel Lambert di Brussel pada tahun 2000• World Congress on IT Information yang di selenggarakan di Adelaide Australia pada

tahun 2002• Strategic Leadership oleh Mastercard International di Bangkok pada tahun 2003• Card and Payment dari European Financial Management Marketing (EFMA) di Paris

pada tahun 2004• Restrukturisasi&PeningkatanKinerjaBUMNdariKementerianBUMNdiJakarta

pada tahun 2007• 4thWolrdIslamicEconomicForumFoundationdiKuwaitpadatahun2008• From State Owned Enterprise to World Class Competitors Creatif Innovative and

State Owned Firms dari Asian Institute of Management Philippines di Filipina pada tahun 2009

• SertfikasiKompetensiManajemenRisikoPerbankanLevel5yangdiselenggarakanoleh LSPP di Jakarta pada tahun 2011

• Financial Lecture yang di selenggarakan oleh Bisnis Indonesia di Jakarta pada tahun 2012

• Risk Management Certification Refreshment Program yang diselenggarakan oleh BARa di London pada tahun 2013

• Executive International Conference “Key Risk Management Challenges 2014” yang di selenggarakan oleh BARa di Moskow pada tahun

• Enhancing the Power of Enterprise Risk Management In Creating A Sound Bank and Financial Risk Integration yang diselenggarakan oleh BARa di Stockholm pada tahun 2016

• ExecutiveLeadershipProgramyangdiselenggarakanolehKementerianBUMNdiJakarta pada tahun 2017

• Key Risk Management Challenges in 2018: Credit Quality, Active Credit Portfolio Management & Stress Testing and Also Credit Scoring dari BARa di Jakarta pada tahun 2018

• Expand Leadership Program for BOD/BOC yang di selenggarakan oleh Corporate Leadership Development Institute (CLDI) di Jakarta tahun 2019

Pengalaman Kerja • PemimpinDivisiKorporasiBRI(1995-1996)• PemimpinWilayahBRIDenpasar(1999-2001)• PemimpinWilayahBRIBandung(2001-2003)• KepalaDivisiKonsumerBankingBRI(2003-2005)• KepalaDivisiBisnisUmum(2005-2007)• DirekturBisnisKelembagaandanBUMNBRI(2007-2015)• DirekturUtamaBRI(2015-2017)• DirekturUtamaPTAskrindo(Persero)(2017-2018)• DirekturUtamaPTAsuransiJiwasraya(Persero)(2018)• StafKhususMenteriBUMN,KementerianBUMN(2019)• KomisarisUtamaNonIndependenPTBankTabunganNegara(Persero),Tbk(2019)• KomisarisIndependenPTBankNegaraIndonesia(Persero),Tbk(2020-saatini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal 20 Februari 2020 dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 17 Juni 2020.

PeriodeMenjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI -

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Asmawi SyamKomisarisIndependen

Page 86: Satukan 2020 Energi

84 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Dewan Komisaris

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Jakarta, 17 September 198436 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanaAkuntansidariUniversitasIndonesiapadatahun2006• PascaSarjanadariSKEMABusinessSchoolpadatahun2008

Sertifikasi • Barcelona Macroeconomic Summer School yang diselenggarakan oleh CREI-Pampeu Fabra University di Barcelona pada tahun 2015

• Economic Course Training yang diselenggarakan oleh JICA di Jepang pada tahun 2015.

• SertifikasiManajemenRisikolevel1danlevel2yangdiselenggarakanolehLembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2020

Pengalaman Kerja • PengajardanpenelitidiDepartemenAkuntansi,FakultasEkonomidanBisnis Universitas Indonesia (2004-2010)

• AnalisInvestasipadaCiptadanaAssetManagement(2005-2006)• AuditorJuniordiPriceWaterhouseCoopers(PwC)Indonesia(2006-2007)• AnalispadaPrincipiaManagementGroup(2009-2011)• ManagerKeuanganpadaPTTobaBaraSejahteraTbk(2011-2015)• Direktur/EselonIIpadaKantorStafPresidenRepublikIndonesia(2015)• TenagaahliMenteriKoordinatorBidangPolitik,Hukum,danKeamanan

(2015-2016)• TenagaahliMenteriKoordinatorBidangKemaritiman(2015-2016)• StafkhususMenteriKoordinatorBidangKemaritimandanInvestasi(2018-

2020)• DeputiBidangKoordinasiInvestasidanPertambanganpadaKementerian

Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2020-saat ini)• KomisarisIndependenPTBankNegaraIndonesia(Persero),Tbk(2020-saat

ini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal 20 Februari 2020 dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 14 Agustus 2020.

PeriodeMenjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2020-saat ini)

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI -

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Septian Hario SetoKomisarisIndependen

Page 87: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

85Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Bogor

Tempat,TanggalLahir,

usia

Kuningan, 02 Mei 196456 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanaAgribisnisdariInstitutPertanianBogorpadatahun1987• MasterofEconomicsdariUniversityofNewEnglandpadatahun1992• Ph.DinEconomicsdariTheAustralianNationalUniversitypadatahun2000

Sertifikasi • SertifikasiManajemenRisikoLevel1dariLembagaSertifikasiProfesiPerbankan (LSPP) di Jakarta pada tahun 2016

• SertifikasiManajemenRisikoLevel2dariLembagaSertifikasiProfesiPerbankan (LSPP) di Jakarta pada tahun 2016

• ERMA Bali International Conference for Enterprise Risk Management dari Enterprise Risk Management Academy di Denpasar pada tahun 2016

• Governance Risk Management Compliance yang diselenggarakan oleh Center for Risk Management Studies (CRMS) di Auckland & Wellington-New Zealand pada tahun 2017

• ExecutiveRiskManagementRefresherProgramdariLembagaPengembangan Perbankan Indonesia di Madrid, Milan, Nice & Barcelona pada tahun 2019

Pengalaman Kerja • LektorKepaladiInstitutPertanianBogor(1990-saatini)• KomisarisUtama/KomisarisIndependenPTPerusahaanGasNegara

(Persero), Tbk (2015-2016)• KomisarisPTBankTabunganNegara(Persero)Tbk(2016-2019)• KomisarisIndependenPTBankNegaraIndonesia(Persero),Tbk(2020-saat

ini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal 20 Februari 2020 dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 14 Agustus 2020.

PeriodeMenjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Lektor Kepala di Institut Pertanian Bogor (1990-saat ini)

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI -

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Iman SugemaKomisarisIndependen

Page 88: Satukan 2020 Energi

86 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Dewan Komisaris

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Yogyakarta, 13 Juni 195664 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanaEkonomidariUniversitasGadjahMada,Yogyakarta(1981)• MagisterjurusanEkonomidariColoradoStateUniversity,USA(1985)• DoktorjurusanIlmuEkonomidariUniversitasIndonesia(2007)

Sertifikasi • Central Banking Seminar yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Bank of New York di USA pada tahun 1998

• Management of Foreign Exchange Reserves yang diselenggarakan oleh Bank of England di London pada tahun 1999

• Principle Centered Leadership yang diselenggarakan oleh Franklin Covey Co di Jakarta pada tahun 1999

• Management of Managers dari University of Michigan Business School di USA pada tahun 2004

• Global Financial Tsunami: What Can We Do Dari Bank Indonesia di Bali pada tahun 2009

• AntiPencucianUangdanPendanaanTerorisyangdiselenggarakanolehBank Indonesia di Bali pada tahun 2009

• Macropudential Seminar yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Jakarta pada tahun 2011

• Advance Leadership Program dari Harvard University di USA pada tahun 2015

• SertifikasiManajemenRisikolevel2yangdiselenggarakanolehLembagaSertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2015 dan Refreshmentnya pada tahun 2017

Pengalaman Kerja • DirekturDepartemenPengawasanBank3,BankIndonesia(2008)• DirekturDepartemenPerizinandanInformasiPerbankan,BankIndonesia

(2008-2011)• KepalaPerwakilanSemarang,BankIndonesia(2011-2013)• KepalaDepartemenPenelitiandanPengembanganPerbankanOtoritasJasa

Keuangan (2013)• KepalaDepartemenPerizinandanInformasiPerbankanOtoritasJasa

Keuangan (2013-2014)• DeputiKomisionerManajemenStrategisIBOtoritasJasaKeuangan(Juni

2015)• DeputiKomisionerManajemenStrategisIIBOtoritasJasaKeuangan(2015)• KomisarisPTBankNegaraIndonesia(Persero),Tbk(2016-saatini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 10 Maret 2016 sebagai Komisaris BNI berdasarkan Akta RUPS No. 8 tanggal 10 Maret 2016 dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 20 April 2016

PeriodeMenjabat Sampai penutupan RUPS 2021 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi

Kepemilikan saham bbnI 235.120 saham

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Joni SwastantoKomisaris

Page 89: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

87Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Palembang, 11 Juni 1966 54 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanaEkonomidariUniversitasSriwijayaPalembang(1990)• MagisterofArtEconomicsandBankingdariUniversityofColoradoat

Denver, USA (1999)

Sertifikasi • Economic Institute short course yang diselenggarakan oleh Economic Institute di USA pada tahun 1998

• Balance of Payment yang diselenggarakan oleh CIDA-Bappenas di Jakarta pada tahun 2000

• Indonesia’s Fiscal Sustainability and its Implication on Monetary yang diselenggarakan oleh JICA-Bank Indonesia di Jakarta pada tahun 2001

• Public Finance dari IMF di USA pada tahun 2001• Introduction to Financial Market in Indonesia Dari AUSAID di Jakarta pada

tahun 2002• Interest Rate Markets & Risk Management Dari AUSAID di Jakarta pada

tahun 2003• Macroeconomic management & fiscal issues yang diselenggarakan oleh

IMF di Singapura pada tahun 2004• Health Sector Reform & Sustainable Financing yang diselenggarakan oleh

World Bank di USA pada tahun 2007• Developing Cluster & National Competitiveness dari Lee Kwan Yew School

of Public Policy di Singapura pada tahun 2008• The Oxford High Performance Leadership Programme dari Said Business

School, University of Oxford di London pada tahun 2012• Financial Global Challenges for Better Economic Growth in 2017 &

Managing Compliance Risk While Controlling Cost dari IBI & LSPP di Jakarta tahun 2016

• TantanganUtamaManajemenRisikodiTahun2019:KualitasKredit,Manajemen Portfolio Kredit Aktif & Stress Testing serta Credit Scoring yang di selenggarakan oleh Bankers Association for Risk Management di Batam pada tahun 2018

• SertifikasiManajemenRisikolevel1yangdiselenggarakanolehLembagaSertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2019

Pengalaman Kerja • DirekturPNBP,DirektoratPNBP(2011)• Plt.DirekturJenderalAnggaran,DirektoratJenderalAnggaranKementerian

Keuangan (2013)• DirekturJenderalAnggaran,DirektoratJenderalAnggaranKementerian

Keuangan (2013-sekarang)• KomisarisPTAngkasaPuraI(Persero)(2013-2014)• KomisarisPTBankMandiri(Persero)Tbk(2014-2019)• KomisarisPTBankNegaraIndonesia(Persero),Tbk(2019-saatini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat dalam RUPSLB tanggal 30 Agustus 2019 sebagai Komisaris, berdasarkan Akta RUPS No. 55 tanggal 30 Agustus 2019 dan mendapatkan persetujuan OJK tanggal 20 Desember 2019

PeriodeMenjabat 30 Agustus 2019 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2024 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (27 November 2013 - Sekarang)

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI 61.833 saham

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

AskolaniKomisaris

Page 90: Satukan 2020 Energi

88 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Dewan Komisaris

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Gresik, 2 Februari 196159 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanaHukumTataNegaraUniversitasJember(1985)• MasterofLaws,CommercialLawdariUniversityofCanterbury,New

Zealand (2002)

Sertifikasi • Training on Commercial Laws yang diselenggarakan oleh University of New South Wales di Sydney pada tahun 1998

• Legal Document Retrievel System Training yang diselenggarakan oleh The University of Melbourne di Melbourne pada tahun 2005

• Training on Public Finance Management: Multi years Economic Develpoment Strategy for ASEAN Countries yang diselenggarakan oleh KOICA di Seoul pada tahun 2012

• Risk Management in Management of Institutions dari Expertindon Training Consultant di Semarang pada tahun 2018

• SertifikasiManajemenRisikolevel1yangdiselenggarakanolehLembagaSertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2019

Pengalaman Kerja • KepalaBagianPerindustrian&PerdaganganBiroPUUBidangPerekonomian & Industri (2004-2006)

• KepalaBagianPerindustrian,PerdagangandanBadanUsahaBiroPerekonomian & Industri (2006-2009)

• KepalaBiroPerekonomiandanIndustriDeputiSeskabBidangHukumSetkab (2009-2011)

• AsistenDeputiBidangIndustri,UsahaKecildanMenengah,Perdagangandan Ketenagakerjaan (2011-2013)

• DeputiBidangPerekonomianSekretariatKabinet (2013-2015)

• DeputiBidangKemaritimanSekretariatKabinet (2015-2017)

• WakilSekretarisKabinet(2017-saatini)• KomisarisPTBankNegaraIndonesia(Persero),Tbk(2019-saatini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat dalam RUPS tanggal 13 Mei 2019 sebagai Komisaris, berdasarkan Akta RUPS No. 23 tanggal 13 Mei 2019 dan mendapat persetujuan OJK tanggal 16 Maret 2020

PeriodeMenjabat Sampai penutupan RUPS Tahunan 2024 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Wakil Sekretaris Kabinet (2017 sampai sekarang)

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI 116.628 saham

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Ratih NurdiatiKomisaris

Page 91: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

89Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Bogor

Tempat,TanggalLahir,

usia

Tulungagung, 4 Mei 1962,58 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanaHukumUniversitasKediri(1986)• PascaSarjanaSTIEIBLAMJakarta(2001)

Sertifikasi • Energy Planning yang diselenggarakan oleh University of Technology Sydney di Sydney pada tahun 1997

• Training Management yang diselenggarakan oleh Japan Corperation Center Petroleum di tokyopada tahun 1999

• Negotiating Drafting International Contract yang diselenggarakan oleh International Chamber of Commerc di Prancis pada tahun 2001

• International Petroleum Fiscal System & PSC yang diselenggarakan oleh The Conference Inc di Dubai tahun 2004

• Financial Management Education and Training dari BIDS Consultant di Jakarta tahun 2011

• Leadership, Critical thinking and Innovation: Igniting Creativity for Workplace Excellence dari British Training ICM di Perancis tahun 2013

• Public and Private Collaboration in Corruption Prevention dari Collabor Action di Jakarta tahun 2017

• Risk Management in Management of Institutions dari Expertindon Training Consultant di Semarang pada tahun 2018

• Leadership Development Programme dari NUS Bussines School Executive Education di Singapore tahun 2018

• SertifikasiManajemenRisikolevel1yangdiselenggarakanolehLembagaSertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2020

Pengalaman Kerja • KepalaSubBagianDokumentasiHukumDirektoratJenderalMinyakdanGas Bumi (1998-1999)

• KepalaSubBagianPerumusanRancanganPerundang-undanganDirektoratJenderal Minyak dan Gas Bumi (1999-2001)

• KepalaBagianHukumdanPerundang-undanganDirektoratJenderalMinyakdan Gas Bumi (2006-2010)

• KepalaPusatPengelolaanBarangMilikNegaraSekretariatJenderalKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2010-2011)

• KepalaBiroHukumdanHubunganMasyarakatSekretariatJenderalKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2011-2013)

• KepalaBiroHukumSekretariatJenderalKementerianEnergidanSumberDaya Mineral (2013-2015)

• SekretarisDirektoratJenderalMinyakdanGasBumiDirektoratJenderalMinyak dan Gas Bumi (2015-2018)

• KepalaPusatPengelolaanBarangMilikNegaraSekretariatJenderalKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2018-2020)

• SekretarisKementerianBadanUsahaMilikNegara(2020-saatini)• KomisarisPTBankNegaraIndonesia(Persero),Tbk(2020-saatini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat pertama kali sebagai Komisaris BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 Februari 2020 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 21 tanggal 20 Februari 2020 dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 27 Juli 2020.

PeriodeMenjabat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (2020-saat ini)

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI -

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

SusyantoKomisaris

Page 92: Satukan 2020 Energi

90 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Direksi

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Manado, 21 Maret 1964, 56 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanaEkonomibidangManajemendiUniversitasTrisaktipadatahun1987• MasterBusinessdibidangFinancediUniversityofTechnologySydney,

Australia pada tahun 1999

Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2019

Pengalaman Kerja • AnalisKreditPTBankMandiri(Persero)Tbk(1988)• CorporateDealerPTBankMandiri(Persero)Tbk(1991)• RelationshipManager–TreasuryDivisionPTBankMandiri(Persero)Tbk

(1995)• SeniorOfficerManagerPTBankMandiri(Persero)Tbk(1999)• DepartementHead(VicePresident)CorporateBankingPTBankMandiri

(Persero) Tbk (2005)• PemegangKewenanganMemutusKredit(SetingkatGroupHead)

Commercial Banking) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2006)• GroupHeadRegionalCommercialSalesIIPTBankMandiri(Persero)Tbk

(2007)• KomisarisUtamaPTStacoJasapratama(GeneralInsurance)(2008)• KomisarisPTMandiriSekuritas(2009)• GroupHeadRegionalCommercialSalesIPTBankMandiri(Persero)Tbk

(2010)• DirekturTresury,FI&SpecialAssetManagementPTBankMandiri

(Persero) Tbk (2015)• DirekturCorporateBankingPTBankMandiri(Persero)Tbk(2015)• DirekturWholesaleBankingPTBankMandiri(Persero)Tbk(2017)• DirekturCorporateBankingPTBankMandiri(Persero)Tbk.(2018)• DirekturUtamaPTBankMandiri(Persero)Tbk(2019)• DirekturUtamaPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2020–Sekarang)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat sebagai Direktur Utama BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-376/PB.12/2020 tanggal 19 November 2020

PeriodeMenjabat 2020-2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI -

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Royke TumilaarDirekturUtama

Page 93: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

91Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Probolinggo, 11 Juni 1967, 53 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan Sarjana Ekonomi bidang Manajemen dari Universitas Krisnadwipayana, pada tahun 1993

Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2019

Pengalaman Kerja • MengawaliKarierdiBNIsejak1990• PemimpinWilayahJakartaSenayanPTBankNegaraIndonesia(Persero)

Tbk (2010-2012)• PemimpinDivisiJaringandanLayananPTBankNegaraIndonesia(Persero)

Tbk (2012 -2015)• DirekturHubunganKelembagaanPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk

(2015)• WakilDirekturUtama(2020–saatini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat pertama kali sebagai sebagai Direktur BNI sejak 17 Maret 2015, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 53 tanggal 27 Mei 2015, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-92/D.03/2015 tanggal 22 Mei 2015, dan diangkat menjadi Wakil Direktur Utama pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-361/PB.12/2020 tanggal 5 November 2020

PeriodeMenjabat 2020-2025 (Periode Kedua)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisarislainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI 575.102 saham atau 0,0030839%

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Adi SulistyowatiWakilDirekturUtama

Page 94: Satukan 2020 Energi

92 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Direksi

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Klaten, 16 November 1976, 44 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari Universitas Islam Indonesia, pada tahun 2000

Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2020

Pengalaman Kerja • MengawaliKarierdiPTBankMandiri(Persero)TbksebagaiSRPSReporting Regulatory (2004)

• TLStatutoryReportingPTBankMandiri(Persero)Tbk(2009)• DHFinancialReportingPTBankMandiri(Persero)Tbk(2013)• DHPerformanceManagementPTBankMandiri(Persero)Tbk(2015)• GroupHeadAccountingPTBankMandiri(Persero)Tbk(2017)• GroupHeadStrategy&PerformanceManagementPTBankMandiri

(Persero) Tbk (2020)• DirekturKeuanganPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2020–saatini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-376/PB.12/2020 tanggal 19 November 2020

PeriodeMenjabat 2020-2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI -

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Novita Widya AnggrainiDirektur Keuangan

Page 95: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

93Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Palembang, 3 Maret 1968, 52 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanaSainsbidangTeknikElektrodiNortheasternUniversity,Boston,Massachusetts, USA pada tahun 1990

• MasterBusinessdibidangManajemenBisnisdiNewHampshireCollegeManchester, USA, pada tahun 1992

Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Bankers Association for Risk Management (BARa) pada tahun 2020

Pengalaman Kerja • AccountOfficerTheBankofTokyo–MitsubishiUFJLtd(1993)• SeniorAnalystTheBankofTokyo–MitsubishiUFJLtd(2000)• Co-HeadofCommercialPortfolioAdministrationTheBankofTokyo–

Mitsubishi UFJ Ltd (2005)• HeadofCommercialPortfolioAdministrationTheBankofTokyo–

Mitsubishi UFJ Ltd (2007)• HeadofCreditandMarketMiddleDepartmentTheBankofTokyo–

Mitsubishi UFJ Ltd (2009)• HeadofRiskAdministrationDepartementTheBankofTokyo–Mitsubishi

UFJ Ltd (2010) • CountryChiefRiskOfficerTheBankofTokyo–MitsubishiUFJLtd(2015)• SEVPWholesaleRiskPTBankMandiri(Persero)Tbk(2018)• DirekturManajemenRisikoPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2020-

saat ini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-386/PB.12/2020 tanggal 30 November 2020

PeriodeMenjabat 2020-2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI -

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

David PirzadaDirekturManajemenRisiko

Page 96: Satukan 2020 Energi

94 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Direksi

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Jakarta, 07 Juli 1969, 51 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanaEkonomibidangManajemendiUniversitasPadjadjaranpadatahun1991• MasterofCommercebidangBankingdiTheUniversityofNewSouthWalespada

tahun 2002• MasterManajemenbidangManajemenKeuangandiUniversitasIndonesiapada

tahun 2003

Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2020

Pengalaman Kerja • MengawalikarirsebagaiAnalisKreditMenengahIKantorWilayah10PTBankNegara Indonesia (Persero) Tbk (1993)

• AnalisKreditKecilKantorCabangGambirPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(1993)

• PengelolaPemasaranKantorCabangGambirPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk (1994)

• AnalisKreditKantorWilayah10PTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(1996)• AnalisPenyelesaianKreditMacetDivisiKreditKhususPTBankNegaraIndonesia

(Persero) Tbk (1998)• PengelolaPengendalianMasalahTeknologiDivisiTeknologiInformasiPTBank

Negara Indonesia (Persero) Tbk (1999)• PengelolaAdvisory&SekuritisDivisiInvestasi&JasaKeuanganPTBankNegara

Indonesia (Persero) Tbk (2003)• PengelolaAnalisKreditDivisiKorporasiDuaPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk

(2004)• PengelolaPemasaranBisnisDivisiKorporasiDuaPTBankNegaraIndonesia

(Persero) Tbk (2005)• RelationshipManagerDivisiKorporasiPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk

(2005)• PersonalAsistenDireksiDivisiKomunikasiPerusahaandanKesekretariatanPTBank

Negara Indonesia (Persero) Tbk (2007)• PemimpinKelompokTradeFinanceDivisiInternasionalPTBankNegaraIndonesia

(Persero) Tbk (2009)• DeputyGMOperationCabangHongkongPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk

(2009)• GeneralManagerCabangHongkongPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2010)• HeadofBusiness&BankingKantorWilayahJakartaSenayanPTBankNegara

Indonesia (Persero) Tbk (2015)• PemimpinDivisiBINPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2016)• PemimpinDivisiINTPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2017)• PemimpinWilayahJakartaBSDPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2019)• PemimpinWilayahJakartaSenayanPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2020)• DirekturTreasurydanInternationalPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2020–

saat ini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-370/PB.12/2020 tanggal 11 November 2020

PeriodeMenjabat 2020-2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI 10.844 saham atau 0,0000581%

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Henry PanjaitanDirektur Treasury dan International

Page 97: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

95Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Padang Panjang, 11 Oktober 1968, 52 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan Sarjana Fisika di Universitas Indonesia pada tahun 1992

Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2020

Pengalaman Kerja • SeniorCollector/LeaderCitibank(1995)• CollectionHeadStadardCharteredBank(1997)• Collection&RecoveryHeadBankUniversal(1999)• CreditDepartmentManagerBankUniversal(2000)• DeputyCardManagementBankUniversal(2003)• OperationCreditCardDivisionHeadBankPermata(2003)• CreditSupport&RiskManagementDivisionHeadBankNiaga(2005)• RetailCollection&RecoveryGroupHeadBankNiaga(2006)• Collection&RecoveryHeadConsumerBankingABNAmroBank(2007)• Collection&RecoveryHeadRBS/AAmroBank(2007)• VPDeputyDivisionHeadOperationsKartukredit&AcquiringBisnisPT

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2010)• VPDeputyDivisionHeadCollectionManagementPTBankNegara

Indonesia (Persero) Tbk (2013)• SVP–PemimpinDivisiBisnisKartuPTBankNegaraIndonesia(Persero)

Tbk (2015)• SVP–PemimpinDivisiProductDevelopmentManagementPTBankNegara

Indonesia (Persero) Tbk (2018)• SVP–PemimpinDivisiDataManagementdanAnalyticPTBankNegara

Indonesia (Persero) Tbk (2019)• DirekturBisnisKonsumerPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2020)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 20 Februari 2020, Akta Pernyataan Keputusan RUPS No.2 tanggal 2 September 2020, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-171/PB.12/2020 tanggal 25 Juni 2020

PeriodeMenjabat 2020-2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI 44 saham atau 0,0000002%

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Corina Leyla KarnaliesDirekturBisnisKonsumer

Page 98: Satukan 2020 Energi

96 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Direksi

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Pekanbaru, 12 September 1973, 47 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanaTeknikbidangTeknikIndustridiInstitutTeknologiBandungpadatahun 1996

• MasterbidangGeneralManagementdiIPMIpadatahun2005• MasterBusinessbidangManajemendiMonashUniversitypadatahun2006

Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2020

Pengalaman Kerja • BusinessAnalystCovaColaAmatilIndonesia(1997)• SeniorConsultanAccenture(1998)• MarketingPlanning&AnalysisManagerBentoelPrima(2002)• GeneralManagerBusinessInsightPlanning&DevelopmentCharoen

Pokphand (2003)• AssistantVicePresidentHeadofCo-BrandProductsCitibankIndonesia

(2005)• SeniorVicePresidentCardsSegment&ProductHSBCIndonesia• SeniorVicePresidentConsumerCreditPolicy&PortfolioManagement

(2009)• ProjectManagerTimTaskForceConsumer&RetailBusinessRiskPTBank

Negara Indonesia (Persero) Tbk (2011)• PemimpinDivisiRisikoBisnisKonsumer&RitelPTBankNegaraIndonesia

(Persero) Tbk (2012)• PemimpinDivisiManajemenProdukKonsumerPTBankNegaraIndonesia

(Persero) Tbk (2015)• HeadofConsumerBankingBusinessPTBankMuamalat(Persero)Tbk

(2016)• SeniorVicePresidentGroupHeadRetailProduct&TransactioRiskPTBank

Mandiri (Pesero) Tbk (2016)• SeniorVicePresidentGroupHeadSmallMediumEnterprise&MicroRisk

PT Bank Mandiri (Pesero) Tbk (2017)• SeniorVicePresidentGroupHeadSmallMediumEnterpriseBankingPT

Bank Mandiri (Pesero) Tbk (2020)• DirekturBisnisUMKMPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2020-saat

ini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-376/PB.12/2020 tanggal 19 November 2020

PeriodeMenjabat 2020-2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI -

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Muhammad IqbalDirektur Bisnis UMKM

Page 99: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

97Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Malang, 2 Oktober 1966, 54 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan Sarjana Teknik bidang Teknik Elektro di Institut Teknologi Sepuluh November pada tahun 1990

Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2020

Pengalaman Kerja • JuniorSystemProgrammerBankBali(1991)• DataCenterManagerBankBali(1992)• Mainframe&CentralSupportManagerBankBali(1994)• GMSystem&NetworkingBankBali(1997)• GMITOperation&SupportBankBali(1999)• GMApplicationDevelopmentHead(2000)• VicePresidentGroupHeadITBankBali(2000)• KoordinatorIntegrasiTITimIntegrasiMerger5Bank,BankPermata(2002)• SVPITHeadBankPermata(2003)• SVP,ConsumerCreditUnderwritingBankPermata(2006)• SVP,ITHeadBankPermata(2007)• EVP,HeadSpecialProjectBankPermata(2008)• EVP,NetworkHeadBankPermata(2008)• EVP,ITHeadBII–Maybank(2010)• DirekturTeknologiInformasiBankMega(2014)• HeadofInformationTechnologyBankBTPN(2019)• DirekturTeknologiInformasiPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk

(2020 – saat ini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 20 Februari 2020, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No.2 tanggal 2 September 2020, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-242/PB.12/2020 tanggal 11 Agustus 2020

PeriodeMenjabat 2020-2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI -

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Y.B. HariantonoDirektur IT dan Operasi

Page 100: Satukan 2020 Energi

98 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Direksi

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Surakarta, 26 Mei 1963, 57 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanabidangAkuntansidariUniversitasGadjahMadapadatahun1986• MasterofFinancedariUniversityofOregon,USApadatahun1989

Sertifikasi Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi ProfesiPerbankan (LSPP) pada tahun 2019

Pengalaman Kerja • MengawaliKarierdiBNIpadatahun1996• GeneralManagerKantorCabangLuarNegeriBNIdiHongkong(2008-2010)• PemimpinDivisiInternasional(2010-2011)• PemimpinDivisiPerencanaanStrategis(2011-2015)• DirekturOperasionaldanTeknologiInformasiPTBankNegaraIndonesia

(Persero) Tbk (Maret 2015-Desember 2015)• DirekturPerencanaandanOperasionalPTBankNegaraIndonesia(Persero)

Tbk (Januari 2016 – Maret 2018)• DirekturManajemenRisikoPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2018-

2019)• DirekturTresuridanInternasionalPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk

(2019)• DirekturHumanCapitaldanKepatuhanPTBankNegaraIndonesia(Persero)

(2020)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat pertama kali sebagai Direktur BNI sejak 17 Maret 2015, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 67 tanggal 21 April 2015 dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-64/D.03/2015 tanggal 16 April 2015, dan diangkat kembali sebagai Direktur BNI pada pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 20 Februari 2020, berdasarkan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No.2 tanggal 2 September 2020, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-133/PB.12/2020 tanggal 20 Mei 2020

PeriodeMenjabat 2020-2025 (Periode Kedua)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI 657.669 saham atau 0,0035266%

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Bob Tyasika AnantaDirektur HumanCapital dan Kepatuhan

Page 101: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

99Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Blitar, 28 Desember 1961, 59 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanabidangAdministrasiNiagadiUniversitasBrawijayapadatahun1988• MasterManajemenbidangManajemendiUniversitasAirlanggapadatahun

2007

Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) pada tahun 2019

Pengalaman Kerja • StafIKantorCabangSurabayaKaliasinPTBankRakyatIndonesia(Persero)Tbk (1990)

• StafIIKantorCabangJakartaKebayoranBaruPTBankRakyatIndonesia(Persero) Tbk (1992)

• MarketingandLendingOfficerKantorCabangKediriPTBankRakyatIndonesia (Persero) Tbk (1994)

• PemimpinCabangMamujuPTBankRakyatIndonesia(Persero)Tbk(1997)• PemimpinCabangKendariPTBankRakyatIndonesia(Persero)Tbk(1999)• PemimpinCabangLumajangPTBankRakyatIndonesia(Persero)Tbk

(2002)• PemimpinCabangKediriPTBankRakyatIndonesia(Persero)Tbk(2005)• PemimpinCabangJakartaVeteranPTBankRakyatIndonesia(Persero)Tbk

(2007)• WakilPemimpinWilayahPadangPTBankRakyatIndonesia(Persero)Tbk

(2008)• WakilPemimpinWilayahPekanbaruPTBankRakyatIndonesia(Persero)

Tbk (2009)• WakilPemimpinWilayahYogyakartaPTBankRakyatIndonesia(Persero)

Tbk (2010)• PemimpinCabangKhususPTBankRakyatIndonesia(Persero)Tbk(2012)• PemimpinWilayahBanjarmasinPTBankRakyatIndonesia(Persero)Tbk

(2014)• PemimpinWilayahJakarta2PTBankRakyatIndonesia(Persero)Tbk(2014)• DirekturFunding&DistributionBankTabunganNegara(2015)• DirekturKonsumerPTBankRakyatIndonesia(Persero)Tbk(2016)• DirekturHubunganKelembagaan&BUMNPTBankRakyatIndonesia

(Persero) Tbk (2017)• DirekturHubunganKelembagaanPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 20 Februari 2020, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No.2 tanggal 2 September 2020, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-171/PB.12/2020 tanggal 25 Juni 2020

PeriodeMenjabat 2020-2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI 90.000 saham atau 0,0004826%

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Sis Apik WijayantoDirekturHubunganKelembagaan

Page 102: Satukan 2020 Energi

100 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Direksi

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Soroako, 14 September 1978, 42 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanabidangArtdiUniversityofOregon,USApadatahun1999• MasterbidangFinancediRoyalMelbourneInstituteofTechnology,

Australia pada tahun 2001

Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan pada tahun 2020

Pengalaman Kerja • GraduateProgramAnalystANZMelbourne(2001)• AnalisSenior,Bank&CountryRiskManagementANZMelbourne(2002)• ManagerStructuredExportFinanceAustraliaANZSydney(2004)• SeniorManagerStructuredExportFinanceAsiaPacificANZSingapura

(2005)• AssociateDirectorProject&ExportFinanceAsiaPacificHSBCHongKong

(2016)• Director&HeadofDebtCapitalMarketIndonesiaHSBCIndonesia(2010)• PresidentDirectorPTDeutscheSecuritiesIndonesia(2013)• Director,CorporateFinanceIndonesiaCoverageDeutscheBankSingapore

(2015)• PresidentDirectorPTMandiriSekuritas(2016)• AdvisorPTMandiriSekuritas(2019)• SeniorExecutiveVicePresidentCorporateBankingPTBankMandiri

(Persero) Tbk (2019)• DirekturKeuangandanStrategiPTBankMandiri(Persero)Tbk(2019)• DirekturCorporateBankingPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2020-

saat ini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-386/PB.12/2020 tanggal 30 November 2020

PeriodeMenjabat 2020-2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI -

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Silvano Winston RumantirDirektur Corporate Banking

Page 103: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

101Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Padang, 04 April 1967, 53 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan • SarjanabidangPeternakandiUniversitasPadjadjaranpadatahun1986• MasterbidangAgribisnisdiInstitutPertanianBogorpadatahun2000

Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2019

Pengalaman Kerja • PengelolaPemasaranBisnisKantorCabangTebetPTBankNegaraIndonesia (Persero) Tbk (1995)

• PenyeliaPemasaranProdukKantorCabangPecenonganPTBankNegaraIndonesia (Persero) Tbk (1997)

• ManagerKoordinasiPelayananBisnisPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk (2003)

• PengelolaPemasaranKemitraan&ProgramPTBankNegaraIndonesia(Persero) Tbk (2004)

• RelationshipManagerPemasaranUsahaKecilDivisiUsahaKecilPTBankNegara Indonesia (Persero) Tbk (2005)

• AVPPemasaranUsahaKecilDivisiUsahaKecilPTBankNegaraIndonesia(Persero) Tbk (2006)

• PemimpinKelompokPengembanganBisnisDivisiUsahaKecilPTBankNegara Indonesia (Persero) Tbk (2007)

• PemimpinSentraKreditKecilGrahaPangeranSurabayaPTBankNegaraIndonesia (Persero) Tbk (2008)

• WakilPemimpinDivisiBisnisKomersial&KecilPTBankNegaraIndonesia(Persero) Tbk (2010)

• PemimpinBisnisBankingKantorWilayahPalembangPTBankNegaraIndonesia (Persero) Tbk (2014)

• PemimpinKantorWilayahPadangPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2016)

• PemipinKantorWilayahJakartaKotaPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk (2017)

• PemimpinDivisiBisnisUsahaKecilPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2018)

• SEVPBisnisMenengahPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2018)• SEVPJaringanPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk(2019)• DirekturJaringandanLayananPTBankNegaraIndonesia(Persero)Tbk

(2020 – saat ini)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat sebagai Direktur BNI pada RUPS Luar Biasa Tahun 2020 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tanggal 02 September 2020, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 7 tanggal 11 Januari 2021, dan telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-361/PB.12/2020 tanggal 5 November 2020

PeriodeMenjabat 2020-2025 (Periode Pertama)

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Kepemilikan saham bbnI 26.700 saham atau 0,0001432%

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Ronny VenirDirekturLayanandanJaringan

Page 104: Satukan 2020 Energi

102 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Senior Executive Vice President

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Philipina, 20 Juni 1979, 41 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan Sarjana bidang Ekonomi di Harvard University (2002)

Sertifikasi Principal PT Principia Management Group (2006)

Pengalaman Kerja • SEVPCorporateDevelopmentPTBankMandiri(Persero)Tbk(2012)• GeneralManager,CorporateFinance&InvestorRelationsPTApexindo

Pratama Duta Tbk (2014)• ChiefExecutiveOfficerPTRoyalMandiri(2017)• ChiefExecutiveOfficerPTRoyalLestariUtama(2018)• SeniorExecutiveVicePresident&ChiefTransformationOfficerPTBank

Mandiri (Persero) Tbk (2020)• SeniorExecutiveVicePresident-CorporateTransformationPTBankNegara

Indonesia (Persero)Tbk (2020)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat sebagai SEVP Corporate Transformation berdasarkan surat keputusan Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. No. KP/382/DIR/R Tanggal 17 November 2020

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Hussein Paolo KartadjoemenaSEVP CorporateTransformation

Page 105: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

103Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,

usia

Bandung, 26 September 1968, 52 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran (1992)

Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 4 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2018

Pengalaman Kerja • HeadofRegionalRemedial&RecoveryBandung(2011)• DeputyGeneralManagerDivisiCorporateRemedial&Recovery(2012)• GeneralManagerDivisiCorporateRemedialRecovery(2017)• SEVPRecomedial&Recovery(2020)

dasar hukum

Pengangkatan

Diangkat sebagai SEVP Corporate Transformation berdasarkan Petikan Surat Keputusan Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. No. KP/382/DIR/R Tanggal 17 November 2020

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Iwan SetiawanSEVP – Remedial&Recovery

Page 106: Satukan 2020 Energi

104 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia

domisili Jakarta

Tempat,TanggalLahir,usia

Tegal, 21 Mei 1970, 50 tahun per 31 Desember 2020

RiwayatPendidikan Sarjana bidang Ekonomi di Universitas Gadjah Mada (1996)

Sertifikasi Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 4 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) pada tahun 2018

Pengalaman Kerja • MoneyMarketDealerPTBankPembangunanIndonesia(1998)• Cash&LiquidityDealerPTBankMandiri(1999)• FixedIncomeDealerPTBankMandiri(2007)• MoneyMarketDealerPTBankMandiri(2008)• ChiefDealerTreasuryCash&LiquidityManagementPTBankMandiri

(2009)• VicePresidentTreasuryInterestRateTrading(2011)• VicePresidentTreasuryFXTreadingPTBankMandiri(2015)• NonExecutiveDirectorBankMandiriEuropeLimited(2018)• SeniorVicePresidentMarketRiskPTBankMandiri(2016)• SeniorVicePresidentMarket&OperasionalRiskPTBankMandiri(2020)• SeniorExecutiveVicePresidentTreasuryPTBankNegaraIndonesia(2020)

dasar hukum Pengangkatan

Diangkat sebagai SEVP Treasury berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. No. KP/374/DIR/R Tanggal 09 November 2020

JabatanRangkap Tidak merangkap jabatan baik di BNI maupun lembaga lainnya

HubunganAfiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Pelatihan di tahun 2020 Dapat dilihat di bagian Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Audit Internal pada Bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini

Ita TetralastwatiSEVP Treasury

Profil Senior Executive Vice President

Page 107: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

105Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Profil Pejabat Eksekutif

PEMIMPINDIVISI

Saat ini berusia 53 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi Pembangunan dari Universitas Andalas. Menjabat sebagai Pemimpin Satuan Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/379/DIR/R tanggal 13 September 2019.

FauziPemimpinSatuanAuditInternal

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Magister Manajemen di bidang International Business dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Komunikasi Perusahaan & Kesekretariatan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020.

MucharomPemimpinDivisiKomunikasiPerusahaan&Kesekretariatan

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Master of Business (MBus) dari University of Victoria, Melbourne, Australia. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020.

Basaria Martha Juliana S.PemimpinDivisiPerencanaanStrategis

Saat ini berusia 52 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Tata Kelola Kebijakan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/268/DIR/R tanggal 5 Juli 2019.

Arief SurarsoPemimpinDivisiTataKelolaKebijakan

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister Ekonomi di bidang Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Jasa Transaksional Perbankan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/261/DIR/R tanggal 3 Juli 2019.

Agung KurniawanPemimpinDivisiJasaTransaksionalPerbankan

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi E-Banking berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/261/DIR/R tanggal 3 Juli 2019.

Sri IndiraPemimpinDivisiE-Banking

Page 108: Satukan 2020 Energi

106 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Saat ini berusia 48 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Bisnis Menengah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020.

Aryani Dwi SPemimpinDivisiBisnisMenengah

Saat ini berusia 54 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen dari Universitas Semarang. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/411/DIR/R tanggal 30 November 2018.

G.C. Koen YuliantoPemimpinDivisiHubunganKelembagaan

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 1994 dan meraih gelar Magister di bidang Manajemen Pemasaran dari Universitas Persada Indonesia YAI. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Sindikasi & Solusi Korporasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/324/DIR/R tanggal 2 September 2020.

Rommel TP. SitompulPemimpinDivisiSindikasi&SolusiKorporasi

Saat ini berusia 48 tahun. Meraih gelar MBA dari Saint Louis University, Missoury, USA. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi BUMN & Institusi Pemerintah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020.

Rudy SihombingPemimpinDivisiBUMN&InstitusiPemerintah

Saat ini berusia 47 tahun. Meraih gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1996. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 2 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.KP/358/DIR/R tanggal 22 Oktober 2020.

Maya AgustinaPemimpinDivisiBisnisKorporasi&Multinasional 2

Saat ini berusia 52 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen Keuangan dari Universitas Persada Indonesia YAI. Menjabat sebagai Pemimpin Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 1 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/199/DIR/R tanggal 3 Juli 2020.

I Made SukajayaPemimpinDivisiBisnisKorporasi&Multinasional 1

Profil Pejabat Eksekutif

Page 109: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

107Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Saat ini berusia 47 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Bisnis Kartu berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/358/DIR/R tanggal 22 Oktober 2020.

Grace SitumeangPemimpinDivisiBisnisKartu

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih Master di bidang Ilmu Komputer dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/199/DIR/R tanggal 3 Juli 2020.

Teddy WishadiPemimpinDivisiManajemenProdukKonsumer

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Ilmu Hukum dari Universitas Jenderal Soedirman dan gelar Pasca Sarjana di bidang Ilmu Hukum dari Universitas Krisnadwipayana. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengelolaan Jaringan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/199/DIR/R tanggal 3 Juli 2020.

Wiwi SuprihatnoPemimpinDivisiPengelolaanJaringan

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister Manajemen Bidang Pemasaran dari Universitas Negeri Padang. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Penjualan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020.

EfrizalPemimpinDivisiPenjualan

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 1 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020.

Dhias WidhiyatiPemimpinDivisiBisnisUsahaKecil 1

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/147/DIR/R tanggal 13 April 2018.

Bambang SetyatmojoPemimpinDivisiBisnisUsahaKecil 2

Page 110: Satukan 2020 Energi

108 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Pejabat Eksekutif

Saat ini berusia 54 tahun. Meraih gelar Sarjana (S1) dari Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto (1990), dan gelar S2 dari Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (2004). Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Bank berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/274/DIR/R tanggal 3 Agustus 2018.

Aryanto PurwadiPemimpinDivisiManajemen Risiko Bank

Saat ini berusia 45 tahun. Meraih gelar Master of Science dari University of Wolverhampton, United Kingdom. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Risiko Kredit Korporasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020.

Ujuan Marihot H.P.PemimpinDivisiRisikoKreditKorporasi

Saat ini berusia 45 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanegara. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Wealth berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/346/DIR/R tanggal 9 Oktober 2020.

Henny WoePemimpinDivisiManajemenWealth

Saat ini berusia 40 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Komunikasi Pemasaran berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/358/DIR/R tanggal 22 Oktober 2020.

Okki Rushartomo BudiprabowoPemimpinDivisiKomunikasiPemasaran

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi International berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020.

Legendariah Bur RasuantoPemimpinDivisiInternasional

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Tresuri berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020.

Rini YuniarPemimpinDivisiTresuri

Page 111: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

109Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Saat ini berusia 54 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Akuntan pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Gadjah Mada di tahun 1992, dan memperoleh gelar Magister Manajemen pada Fakultas Pasca Sarjana Magister Management Universitas Lambung Mangkurat tahun 2004. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengelolaan Aset & Pengadaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/268/DIR/R tanggal 5 Juli 2019.

Risang WidoyokoPemimpinDivisiPengelolaanAset&Pengadaan

Saat ini berusia 43 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen Keuangan dari Universitas Diponegoro dan gelar Magister (S2) Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Penganggaran & Pengendalian Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020.

Agung Turanto S.PemimpinDivisiPenganggaran&Pengendalian Keuangan

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen dari Universitas Trisakti. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Divisi Risiko Kredit Menengah & Usaha Kecil berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/261/DIR/R tanggal tanggal 3 Juli 2019.

Muhammad JufriPemimpinDivisiRisikoKreditMenengah&UsahaKecil

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Finance dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pemrosesan dan Penagihan Kredit Konsumer berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/044/DIR/R tanggal 23 Januari 2020.

Hari SatriyonoPemimpinDivisiPemrosesan&PenagihanKreditKonsumer

Saat ini berusia 48 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Teknologi Industri Pertanian dari Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar Pasca Sarjana di bidang Management Accounting dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pgs. Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit Korporasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/183/DIR/R tanggal 17 Juni 2020.

SaridatunPemimpinDivisiPenyelamatan&Penyelesaian Kredit Korporasi

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen Keuangan & Perbankan dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Penyelamatan & Penyelesaian Kredit Menengah & Usaha Kecil berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/147/DIR/R tanggal 13 April 2018.

Julius D. AritonangPemimpinDivisiPenyelamatan&PenyelesaianKreditMenengah&Usaha Kecil

Page 112: Satukan 2020 Energi

110 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Pejabat Eksekutif

Saat ini berusia 53 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Bussiness Administration & Technology dari Institut Teknologi Bandung. Menjabat sebagai Pemimpin Pemimpin Divisi Operasional berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020.

Feri AndajayaPemimpinDivisiOperasional

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Computer Science dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Operasional Digital berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/517/DIR/R tanggal 25 November 2019.

Tennisiana SoekesiPemimpinDivisiOperasionalDigital

Saat ini berusia 42 tahun, meraih gelar Magister di bidang Manajemen Sistem Informasi dari Universitas Budi Luhur, Jakarta. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Solusi Teknologi Informasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/199/DIR/R tanggal 3 Juli 2020.

Heri AtmokoPemimpinDivisiSolusiTeknologiInformasi

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Finance dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Operasional Teknologi Informasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/137/DIR/R tanggal 5 April 2018.

Afthon Shodaq NoorPemimpinDivisiOperasionalTeknologiInformasi

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi, Universitas Indonesia dan Magister Akuntansi Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Data & Analytics berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/199/DIR/R tanggal 3 Juli 2020.

Sigit Eri Soelistianto PemimpinDivisiManajemenData&Analitycs

Saat ini berusia 42 tahun. Meraih gelar Master of Business Administration dari Northeastern University di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Ditunjuk sebagai Pemimpin Divisi Pengembangan Perusahaan Anak berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R.

* Akan efektif menjabat setelah serah terima jabatan sebelumnya sebagai GM BNI KCLN Tokyo sesuai ketentuan otoritas setempat

M. Emil AzharyPemimpinDivisiPengembanganPerusahaan Anak*

Page 113: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

111Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pemimpin BNI Corporate University berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/248/DIR/R tanggal 28 Juni 2019.

Anang BasukiPemimpinBNICorporate University

Saat ini berusia 39 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Ilmu Hukum dari Universitas Hasanuddin. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Hukum berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/342/DIR/R tanggal 12 Oktober 2018.

JohansyahPemimpinDivisiHukum

Saat ini berusia 53 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Psikologi Universitas Gadjah Mada dan memperoleh gelar Master of Science di bidang Ilmu Administrasi dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Modal Manusia berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/292/DIR/R tanggal 23 Agustus 2018.

Efita PraharaniPemimpinDivisiManajemenModalManusia

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Akuntan pada Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Airlangga dan memperoleh gelar Magister Sains Akuntansi dari Universitas Diponegoro. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/318/DIR/R tanggal 7 Agustus 2019.

Suryo UtomoPemimpinDivisiKepatuhan

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Administrasi Kredit berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/261/DIR/R tanggal 3 Juli 2019.

Yanar SiswantoPemimpinDivisiAdministrasiKredit

Page 114: Satukan 2020 Energi

112 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Pembangunan dari Universitas Bung Hatta. Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Medan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/268/DIR/R tanggal 5 Juli 2019.

Martinus MatondangPemimpinKantorWilayahMedan

Saat ini berusia 52 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Administrasi Bisnis dari STIA LAN, Jakarta. Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Padang berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/248/DIR/R tanggal 28 Juni 2019.

Sjamsul Hidayat SafwanPemimpinKantorWilayahPadang

Saat ini berusia 54 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen dari STIE Artha Bodhi Iswara, Surabaya. Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Semarang berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/248/DIR/R tanggal 28 Juni 2019.

Arif SuwasonoPemimpinKantorWilayahSemarang

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar Master Business Administration di bidang Strategic Management dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Surabaya berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/379/DIR/R tanggal 13 September 2019.

Muhammad Gunawan PutraPemimpinKantorWilayahSurabaya

Saat ini berusia 52 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Perikanan dari Universitas Diponegoro. Menjabat Sebagai Pemimpin Wilayah Palembang berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/226/DIR/R tanggal. 16 Juli 2020.

Sunarna Eka NugrahaPemimpinKantorWilayahPalembang

Saat ini berusia 52 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor. Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Bandung berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/358/DIR/R tanggal 22 Oktober 2020.

Edy AwaludinPemimpinKantorWilayahBandung

PEMIMPINKANTORWILAYAH

Profil Pejabat Eksekutif

Page 115: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

113Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen dari Universitas Andalas Padang. Menjabat sebagai Pemimpin Wilayah Makassar berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/226/DIR/R tanggal 16 Juli 2020.

Hadi SantosoPemimpinKantorWilayahMakassar

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen dari Universitas Pendidikan Nasional Denpasar. Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Denpasar berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/226/DIR/R tanggal 16 Juli 2020.

I Gusti Nyoman Dharma PutraPemimpinKantorWilayahDenpasar

Saat ini berusia 40 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Ekonomi Pembangunan dari Universitas Sumatera Utara. Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Manado berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020.

Koko Prawira Butar ButarPemimpinKantorWilayahManado

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen Keuangan dari Universitas Hasanuddin. Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta Kota berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020.

Muhammad ArafatPemimpinKantorWilayahJakartaKota

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor. Menjabat sebagai Pemimpin Wilayah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020.

Mahrauza PurnadityaPemimpinKantorWilayahBanjarmasin

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Finance dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta Senayan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020.

Eko SetiawanPemimpinKantorWilayahJakartaSenayan

Page 116: Satukan 2020 Energi

114 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Profil Pejabat Eksekutif

Saat ini berusia 51 tahun. Meraih gelar Magister Business Administration Technology dari Institut Teknologi Bandung. Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta BSD berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020.

Eko Setyo NugrohoPemimpinKantorWilayah Jakarta BSD

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih Master di bidang Finance/Banking dari University of Monash. Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta Kemayoran berdasarkan Surat Keputusan No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020.

Dandy Perwandi S.PemimpinKantorWilayah JakartaKemayoran

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen Perbankan dari Universitas Padjadjaran. Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Malang berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/041/DIR/R tanggal 22 Januari 2020.

Beby Lolita IndrianiPemimpinKantorWilayahMalang

Saat ini berusia 54 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Jember. Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Papua berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/031/DIR/R tanggal 23 Januari 2019.

Setiawan Jahja AdiePemimpinKantorWilayahPapua

Saat ini berusia 53 tahun. Meraih Magister Ekonomi di bidang Manajemen Keuangan dari Universitas Jenderal Soedirman. Menjabat sebagai Pemimpin Kantor Wilayah Yogyakarta berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/261/DIR/R tanggal 3 Juli 2019.

Moh. HisyamPemimpinKantorWilayahYogyakarta

Page 117: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

115Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Saat ini berusia 49 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Computer Science dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Pemimpin Unit Keamanan Informasi berdasarkan Surat Keputusan Divisi Manajemen Modal Manusia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk No. KP/300/HCT/1/R tanggal 24 Februari 2020.

Andri MedinaPemimpinUnitKeamananInformasi

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Komputer dari Universitas Gunadarma. Menjabat sebagai Pemimpin Unit Digital Banking berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/428/DIR/R tanggal 22 Desember 2020.

Anang FauziePemimpinUnitDigitalBanking

Saat ini berusia 52 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Manajemen Accounting dari Universitas Gadjah Mada. Menjabat sebagai Pemimpin Unit Manajemen Value Chain berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/094/HCT/1/R tanggal 23 Januari 2019.

SyafrudinPemimpinUnitManajemenValue Chain

Saat ini berusia 50 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Jenderal Soedirman. Menjabat sebagai Pemimpin Unit Dana Pensiun Lembaga Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/482/DIR/R tanggal 20 Desember 2016.

Saktimaya MurtiPemimpinUnitDanaPensiunLembagaKeuangan

PemImPIn unIt

Saat ini berusia 54 tahun. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi Manajemen dari Universitas Kristen Indonesia.Menjabat sebagai Pemimpin Unit Kualitas Layananberdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/482/DIR/R tanggal 20 Desember 2016.

Grace Daturante Pong SammaPemimpinUnitKualitasLayanan

Saat ini berusia 48 tahun. Meraih gelar Magister di bidang Hukum dari Universitas Trisakti. Menjabat sebagai Pemimpin Unit Pusat Layanan Pelanggan (BNI Contact Center) berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. KP/1198/HCT/1/R tanggal 3 November 2020.

Rahmat PertindaPemimpinUnitPusatLayananPelanggan

Page 118: Satukan 2020 Energi

116 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Data Jumlah Karyawan

DATAJUMLAHKARYAWAN

JumlahKaryawanberdasarkanLevelJabatan

(dalam satuan orang)

LevelJabatan2020 2019

Pria Wanita total Pria Wanita total

≥ Vice President 223 59 282 206 49 255

Assistant Vice President 813 356 1.169 784 337 1.121

Manager 1.929 1.289 3.218 1.838 1.239 3.077

Assistant Manager 5.122 5.354 10.476 5.010 5.097 10.107

Assistant 4.971 7.039 12.010 5.218 7.347 12.565

Pegawai Dasar 47 47 86 - 86

jumlah 27.202 27.211

JumlahKaryawanberdasarkanTingkatPendidikan

(dalam satuan orang)

tingkat Pendidikan2020 2019

Pria Wanita total Pria Wanita total

Strata 3 7 4 11 6 4 10

Strata 2 1.581 1.076 2.657 1.581 1.042 2.623

Strata 1 10.297 11.549 21.846 10.166 11.546 21.712

Akademi 717 1.463 2.180 788 1.468 2.256

SD-SMA 503 5 508 601 9 610

jumlah 27.202 27.211

JumlahKaryawanberdasarkanStatusKepegawaian

(dalam satuan orang)

StatusKepegawaian2020 2019

Pria Wanita total Pria Wanita total

Tetap 12.241 12.860 25.101 12.127 12.758 24.885

Kontrak 693 1.021 1.714 651 887 1.538

Trainee 171 216 387 364 424 788

jumlah 27.202 27.211

2020

38,51%

44,15% 4,30%

11,83%

0,17% 1,04%

2020

8,01%9,77%

1,87% 0,04%

80,31%

2020

6,54%

1,42%

92,04%

Page 119: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

117Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

JumlahKaryawanberdasarkanRentangUsia

(dalam satuan orang)

usia2020 2019

Pria Wanita total Pria Wanita total

> 50 Tahun 1.711 946 2.657 965 442 1.407

> 45-50 Tahun 1.322 1.118 2.440 1.673 1.281 2.954

> 40-45 Tahun 2.306 2.025 4.331 2.246 1.641 3.887

> 35-40 Tahun 1.198 1.098 2.296 1.216 1.325 2.541

> 30-35 Tahun 3.458 4.529 7.987 2.994 3.599 6.593

> 25-30 Tahun 2.615 3.570 6.185 2.981 4.127 7.108

≤ 25 Tahun 495 811 1.306 1.067 1.654 2.721

jumlah 27.202 27.211

JumlahKaryawanberdasarkanGenerasi

(dalam satuan orang)

generasi2020 2019

Pria Wanita total Pria Wanita total

Baby Boomer 1 - 1 7 2 9

Gen X 5.357 4.116 9.473 5.614 4.256 9.870

Gen Y 6.874 8.576 15.450 6.881 8.799 15.680

Gen Z 873 1.405 2.278 640 1.012 1.652

jumlah 27.202 27.211

2020

8,38%

0,00%

34,82%

56,80%

2020

22,74%

29,36%

8,97%

4,80% 9,77%

8,44%

15,92%

Page 120: Satukan 2020 Energi

118 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Komposisi Pemegang Saham

Pemegang saham Perseroan

KomposisiPemegangSahamPerseroanPer31Desember2020

no Investor JumlahInvestor jumlah saham %Kepemilikan

Pemodal nasional

1 Negara Republik Indonesia 1 11.189.193.875 60,00

2 Perorangan Indonesia 126.573 1.258.114.174 6,74

3 Dana Pensiun 165 984.074.182 5,27

4 Reksadana 358 964.361.861 5,17

5 Asuransi 120 596.439.321 3,20

6 Perseroan Terbatas 297 90.082.798 0,48

7 Yayasan 41 87.457.041 0,47

8 Bank 5 21.517.304 0,11

9 Koperasi 16 814.197 0,00

10 Lembaga Keuangan 1 69.500 0,00

11 Badan Usaha Lain 1 5.133 0,00

Sub Total 127.578 15.192.129.386 81,47

Pemodal asing

1 Badan Usaha Asing 1.129 3.448.011.963 18,49

2 Perorangan Asing 367 7.528.531 0,04

Sub Total 1.496 3.455.540.494 18,53

total 129.074 18.647.669.880 100,00

20 Pemegang saham terbesar

Komposisi20PemegangSahamTerbesarPer31Desember2020

no Investor saham % status lokasi

1 Negara Republik Indonesia 11.189.193.875 60,0 Negara Republik Indonesia Jakarta

2 BPJS Ketenagakerjaan 690.744.868 3,70 Badan Usaha Lokal Jakarta

3 Eastspring Investments 332.784.852 1,78 Badan Usaha Asing Singapore

4 Vanguard Group 270.849.062 1,45 Badan Usaha Asing Philadelphia

5 BlackRock Investment Mgt - Index 261.730.546 1,40 Badan Usaha Asing San Francisco

6 Norges Bank Investment Mgt 254.132.541 1,36 Badan Usaha Asing Oslo

7 Winarno Tjajadi 189.707.400 1,02 Perorangan Indonesia Jakarta

8 Employees Provident Fund Board 183.967.853 0,99 Badan Usaha Asing Kuala Lumpur

9 Taspen 167.039.900 0,90 Badan Usaha Lokal Jakarta

10 Batavia Prosperindo Asset Mgt 143.086.724 0,77 Badan Usaha Lokal Jakarta

11 Schroder Investment Mgt 131.744.230 0,71 Badan Usaha Lokal Jakarta

12 Mandiri Investasi 118.916.200 0,64 Badan Usaha Lokal Jakarta

13 Eastspring Investments 106.694.100 0,57 Badan Usaha Lokal Jakarta

14 Ashmore Asset Mgt 106.054.030 0,57 Badan Usaha Lokal Jakarta

15 Manulife Investment Mgt Indonesia 95.690.169 0,51 Badan Usaha Lokal Jakarta

Page 121: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

119Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

no Investor saham % status lokasi

16 AIA Indonesia 87.824.734 0,47 Badan Usaha Lokal Jakarta

17 Dimensional Fund Advisors 85.244.072 0,46 Badan Usaha Asing Sydney

18 AllianzLifeInsurance 76.433.277 0,41 Badan Usaha Lokal Jakarta

19 BlackRock Investment Mgt - Index 68.625.049 0,37 Badan Usaha Asing London

20 BNI Employee Share Plan 64.797.310 0,35 Badan Usaha Lokal Jakarta

PEMEGANGSAHAM5%ATAULEBIH

Pemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebagai berikut:

no. NamaInvestor status JumlahSaham(Lembar) Persentase Kepemilikan

1. Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia 11.189.193.875 60,00%

PEMEGANGSAHAMDIBAWAH5%

Komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2020 dengan kepemilikan di bawah 5% adalah sebagai berikut:

no Investor JumlahInvestor jumlah saham %Kepemilikan

InvestorLokal

1 Asuransi 120 596.439.321 3,20

2 Perseroan Terbatas 297 90.082.798 0,48

3 Yayasan 41 87.457.041 0,47

4 Bank 5 21.517.304 0,11

5 Koperasi 16 814.197 0,00

6 Lembaga Keuangan 1 69.500 0,00

7 Badan Usaha Lain 1 5.133 0,00

Sub Total 481 796.385.294 4,26

InvestorAsing

1 Badan Usaha Asing 1.129 3.448.011.963 18,49

2 Perorangan Asing 367 7.528.531 0,04

Sub Total 1.496 3.455.540.494 18,53

total 1.977 4.251.925.788 22,79

Page 122: Satukan 2020 Energi

120 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Daftar entitas Anak dan/atau entitas Asosiasi

nama bidang usahaKepemilikan

saham(%)

tanggal dan tahun Pendirian

status operasi

jumlah aset 2020

(RpJuta)domisili

Pt bank bnI syariah Perbankan Syariah 99,95 2010 Telah Beroperasi

55.010.342 Jakarta

PTBNIMultifinance Pembiayaan 99,99 1983 Telah Beroperasi

1.615.764 Jakarta

Pt bnI sekuritas Perdagangan Efek (Brokerage) dan Penjamin Emisi Efek (Underwriter) termasuk di dalamnya bertindakSebagai Penasehat Imvestasi

75,00 1995 Telah Beroperasi

1.506.429 Jakarta

PTBNILifeInsurance Jasa Asuransi Jiwa 60,00 1997 Telah Beroperasi

20.557.006 Jakarta

BNIRemittanceLtd. Jasa Pengiriman Uang 100,00 1998 Telah Beroperasi

11.804 Hong Kong

Pt banK bnI syarIah

PT BANK BNI SYARIAH (“BNI Syariah”) didirikan dengan Akta Pendirian No. 160 tanggal 22 Maret 2010. BNI Syariah merupakan bank umum syariah hasil pemisahan Unit Usaha Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“UUS BNI”) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Proses pendiriannya telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank BNI tanggal 5 Oktober 2009. Pemisahan dilakukan dengan mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah. Pendirian tersebut dilakukan dengan izinBankIndonesiamelaluiduatahap,yaitupersetujuanizinprinsipdanizinusaha.Padatanggal8Februari2010,BanktelahmendapatkanizinprinsipdariBankIndonesiauntuk melaksanakan pemisahan UUS BNI berdasarkan surat No. 12/2/DpG/Dpbs. Pemisahan UUS BNI dilakukan dengan Akta Pemisahan No. 159 tanggal 22 Maret 2010. Penyetoran modal sebagaimana tercantum dalam akta pendirian dilakukan oleh pendiri dari hasil pemisahan (spin-off) yang efektif dilakukan pada tanggal 19 Juni 2010.

Padatanggal21Mei2010,Bankmemperolehizinusahadari Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/41/KEP.GBI/2010. Selanjutnya pemisahan terjadi secara efektif pada tanggal 19 Juni 2010 dan pertama kalinya BNI Syariah memulai kegiatan usaha. BNI Syariah menjalankan kegiatan operasional sebagai bank devisa dimulai pada tanggal 9 Juli 2010 berdasarkan Salinan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 12/5/ KEP.DpG/2010 tertanggal 9 Juli 2010. Maksud

dan tujuan BNI Syariah sebagai bank umum syariah hasil pemisahan yaitu menyelenggarakan usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada tanggal 29 Desember 2017, BNI selaku Induk melakukan penambahan modal BNI Syariah, dengan tambahan penyertaan modal sebesar Rp1 triliun, sehingga memberi ruang pertumbuhan bisnis yang besar bagi BNI Syariah untuk meningkatkan bisnis berbasis syariah yang memiliki potensi pertumbuhan yang besar.

BNI Syariah senantiasa meningkatkan pelayanan di setiap jaringannya. Sebagai salah satu bentuk peningkatan layanan yang berkelanjutan, BNI Syariah juga senantiasa memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah dengan memastikan bahwa semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian dari Dewan Pengawas Syariah dan memenuhi aturan syariah yang berlaku.

Sedangkan dari sisi teknologi informasi, BNI Syariah selaku anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk didukung dengan pemanfaatan bersama sistem teknologi informasi terdepan yang telah tersertifikasi ISO 9001:2008. Operasional bisnis BNI Syariah didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten. Saat ini BNI Syariah telah memiliki 7.874 pegawai dimana proses pengembangan kompetensi terus dilakukan agar setiap pegawai yang ada menjadi yang terbaik dibidangnya.

Page 123: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

121Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Untuk menjalankan kegiatan usahanya, hingga 31 Desember 2020 BNI Syariah mengoperasikan 3 kantor Wilayah, 68 Kantor Cabang, 218 Kantor Cabang Pembantu, 13 Kantor Kas, 23 Mobil Layanan Gerak dan 58 Payment Point. Selain itu, nasabah BNI Syariah juga dapat memanfaatkan jaringan Kantor Cabang BNI Induk (Sharia Channelling Office/SCO) yang tersebar di 1.764 outlet di seluruh wilayah Indonesia dan akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan aset. Kantor pusat Bank berlokasi di Gedung Tempo Pavilion 1 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 11, Jakarta.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank BNI Syariah berdasarkan berdasarkan akta risalah RUPS No. 14 tertanggal 09 April 2020 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta adalah sebagai berikut:

Sebagai nama

DewanKomisaris

Komisaris Utama Fero Poerbonegoro

Komisaris Independen Komaruddin Hidayat

Komisaris Independen Max R. Niode

Komisaris Imam Budi Sarjito

direksi

Direktur Utama Abdullah Firman Wibowo

Direktur Bisnis Ritel & Jaringan Iwan Abdi

Direktur Keuangan & Operasional Wahyu Avianto

Direktur Kepatuhan & Risiko Tribuana Tunggadewi

Direktur Bisnis SME & Komersial Babas Bastaman*

DewanPengawasSyariah

Ketua Dr. Hasanudin,M.Ag.

Anggota Ah.AzharuddinLathif,Mag.

*) efektif setelah mendapatkan persetujuan OJK

PTBNIMULTIFINANCE

BNI Multifinance didirikan tanggal 8 April 1983 berdasarkan Akta Notaris Kartini Muljadi, S.H., No. 21, dengan nama PTBNI-AMEXLeasing,hasilkerjasamaantaraPTBankNegara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan American ExpressLeasingCorporation(AMEX).PTBNI-AMEXLeasing telah diubah beberapa kali dan yang terakhir menjadi PT BNI Multifinance yang keputusannya diaktakan dalam Akta No. 103 tanggal 27 Juni 1994.

BNI Multifinance memulai operasi komersialnya pada tahun 1983 di bidang pembiayaan investasi, modal kerja, multiguna dan sewa operasi. Dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya dengan dukungan oleh sumber daya manusia yang andal dengan jumlah pegawai hingga 31 Desember 2020 sebanyak 125 orang, dan mengoperasikan 7 (tujuh) kantor cabang di kota Medan, Lampung, Bogor, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, dan Surabaya serta pos (point of sales) Bandung. Kantor pusat terletak di Gedung BNI Life Insurance Lantai 5, Jalan Aipda K.S. Tubun No. 67, Jakarta.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT BNI Multifinance berdasarkan akta No. 34 tanggal 23 Juli 2020 adalah sebagai berikut:

Sebagai nama

DewanKomisaris

Presiden Komisaris Rosa de Lima Dwi Mutiari

direksi

Direktur Utama HasanGazaliPulungan

Direktur Bisnis Linda Saragih

Direktur Keuangan dan Operasional

Antonius Anung Fajar Nugroho

Pt bnI seKurItas

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 22 tanggal 12 April 1995 di Jakarta. Akta tersebut kemudian diubah dengan Akta No. 39 dari notaris yang sama tanggal 3 Mei 1995. Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan usaha BNI Sekuritas meliputi perdagangan efek, termasuk di dalamnya bertindak sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut dengan memperhatikan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan peraturan perundangan-undangan lain yang berlaku. BNI Sekuritas memperolehizinusahasebagaiperantarapedagangefek,penjamin emisi saham dan manajer investasi dari Ketua BAPEPAM-LK masing-masing melalui Surat Keputusan No. KEP-19/PM/1995, No. KEP-020/PM/1995 tanggal 8 Agustus 1995 dan No. KEP-07/PM-MI/1995 tanggal 23 Oktober 1995, dan dialihkan kepada PT BNI Asset Management berdasarkan Surat Keputusan No. Kep-480/ BL/2009 tanggal 31 Desember 2009.

Page 124: Satukan 2020 Energi

122 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Dalam rangka penerapan fungsi independensi manajer investasi berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. V.D.11 yang merupakan lampiran dalam Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-480/BL/2009 tanggal 31 Desember 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-fungsi Manajer Investasi, BNI telah selesai melaksanakan proses pemisahan/pemekaran usaha (spin-off) dari operasi bisnis divisi manajer investasi dengan membentuk sebuah perusahaan baru bernama PT BNI Asset Management. Proses pendiriannya telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BNI Sekuritas tanggal 1 Maret 2011 dengan kepemilikan sebesar 99,99%.

Pada pertengahan tahun 2011, struktur kepemilikan BNI Sekuritas diperkuat dengan bergabungnya investor strategis, yakni SBI Securities Co. Ltd, Jepang, untuk turut memiliki saham BNI Sekuritas, sehingga komposisi kepemilikan saham BNI Sekuritas sampai dengan saat ini adalah 75% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. dan 25% dimiliki oleh SBI Sekuritas Co. Ltd. Pada tahun 2014, kepemilikan SBI Securities Co. Ltd dialihkan kepada SBI Financial Services Co. Ltd sehingga kepemilikan BNI Sekuritas yaitu BNI (75%) SBI Financial Services Co. Ltd (25%).

BNISekuritasmemilikiizindanterdaftarpadaOtoritasJasa Keuangan (OJK) sebagai penyedia jasa penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, serta agen penjual reksadana.

Sepanjang tahun 2020, operasional bisnis BNI Sekuritas telah didukung oleh sumber daya manusia yang profesional di bidangnya dengan 308 pegawai hingga 31 Desember 2020, yang akan memberikan layanan kepada nasabah melalui 48 Kantor Cabang. Kantor Pusat BNI Sekuritas beradadiSudirmanPlazaIndofoodTower,Lantai16, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910, Indonesia.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT BNI Sekuritas berdasarkan akta No. 31 tanggal 25 Juni 2020 adalah sebagai berikut:

Sebagai nama

DewanKomisaris

Komisaris Utama & Independen Boyke Wibowo Mukiyat

Komisaris Yoshihiro Ishiwata

direksi

Presiden Direktur Antonius Chandra Satya

Direktur Bisnis RezaBenitoZahar

Direktur Operasional Putu Bagus Kresna

PTBNILIFEINSURANCE

Pada awalnya, PT BNI Life Insurance (“BNI Life”) didirikan dengan nama “PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya” berdasarkan Akta Notaris Nomor 24 tanggal 28 November 1996 di Jakarta. Pada tanggal 26 November 2004, PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya telah mengubah namanya menjadi PT BNI Life Insurance, dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-31600 HT.01.04.TH.2004 tanggal 29 Desember 2004.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah menjalankan usaha dalam bidang asuransi jiwa termasuk usaha asuransi jiwa dengan prinsipsyariah.Perseroanmemperolehizinusahasebagaiperusahaan asuransi jiwa berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 305/KMK.017/1997 tanggal 7 Juli 1997. Perseroan juga telah memperoleh izinpembukaankantorcabangdenganprinsipsyariahberdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor KEP-186/KM.6/2004 tanggal 19 Mei 2004.

Pada awal Mei 2014, Sumitomo Life Insurance Company (“Sumitomo Life”) yang merupakan salah satu perusahaan asuransi terbesar di Jepang, secara resmi menjadi salah satu pemegang saham BNI Life. Realisasi penyertaan modal sebesar Rp4,2 triliun dengan kepemilikan saham sebesar 40% pada BNI Life dan telah direalisasikan pada September 2014.

Kerja sama strategis dengan Sumitomo Life Insurance, mempercepat pertumbuhan bisnis dan memberi ruang yang besar untuk memenangkan peluang bisnis ke depan. Sebagai bukti keseriusan Sumitomo Life Insurance dalam pengembangan bisnis BNI Life, Sumitomo Life Insurance menempatkan perwakilan di manajemen BNI Life baik sebagai Komisaris, Direksi, maupun tenaga ahli profesional.

BNI Life menawarkan berbagai produk asuransi seperti asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi, pensiun dan syariah. Operasional bisnis BNI Life didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidang perasuransian. Saat ini BNI LIfe telah memiliki 832 pegawai dengan kompetensi yang terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.

Untuk menjalankan kegiatan usahanya, hingga 31 Desember 2020 BNI Life mengoperasikan 6 (enam) kantor layanan sebagai berikut: Jakarta/Menara BNI Pejompongan, Jl. Pejompongan Raya No. 5, Bandung/ Jl. Burangrang No.38, Lengkong, Semarang/Rukan Pemuda Mas Blok A1-A2 Lantai 2, DP Mall, Jalan Pemuda No.150,

Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi

Page 125: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

123Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Surabaya/GedungGrahaPangeranLt.XI,JL.AchmadYaniNo. 286, Denpasar/Jl. Diponegoro No.122, Palembang/ Jl. Basuki Rachmat, No. 24B. Alamat kantor pusat BNI Life di Centennial Tower Lt. 9, Jl. Gatot Subroto Kav. 24-25, Jakarta Selatan.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT BNI Life Insurance berdasarkan akta risalah RUPS No. 35 tanggal 9 Oktober 2018 dan No. 15 tanggal 3 Oktober 2019 adalah sebagai berikut:

Sebagai nama

DewanKomisaris

Komisaris Utama/Independen Parikesit Suprapto

Komisaris DarwinSuzandi

Komisaris KazuhikoArai

Komisaris Independen Husain Abdullah

Komisaris Independen Henry Cratein Suryanaga

direksi

Direktur Utama ShadiqAkasya

Direktur Keuangan Eben Eser Nainggolan

Direktur Risk Management Naoto Oda

Direktur Non Captive Market Hiroshi Ono

Direktur Captive Market Neny Asriany

DewanPengawasSyariah

Ketua Ir. Agus Haryadi, AAAIJ, FIIS, ASAI

Anggota Prof. Dr. H. Utang Ranuwijaya, MA

Anggota Hj. Siti Haniatunnisa, LLB, MH

BNIREMITTANCE

BNI Remittance Limited (BNI Remittance) merupakan anak perusahaan BNI yang didirikan oleh BNI Hong Kong pada tanggal 19 November 1996 berdasarkan Certificate of Incorporation No. 574748 dengan nama “High Motivation Company”, kemudian pada tahun 1997 perusahaan ini berubah nama menjadi BNI Nakertrans Ltd. Untuk lebih mengoptimalkan aktivitas bisnis yang dijalankan sesuai dengan koridor aturan otoritas setempat, melalui sebuah kajian bisnis yang komprehensif diputuskan untuk memisahkan manajemen BNI Nakertrans Ltd dari BNI Hong Kong sekaligus mengubah nama perusahaan menjadi BNI Remittance Ltd pada tahun 2009.

Saat ini BNI REMITTANCE terdaftar sebagai Money Service Operator dengan nomor register 12-08- 00768 dan tunduk kepada Hong Kong Custom and Excise Department. BNI Remittance mengelola outlet yang tersebar di 3 (tiga) area Hong Kong, yaitu Kantor Utama Keswick di Hong Kong Island, Kantor Cabang Tsuen Wan dan Kantor Cabang Yuen Long di New Territories dan Kantor Cabang Hung Hom di Kowloon. Kantor Pusat BNI Remittance beralamat di Flat/ RM5 on G/F, Nos 1-7 Keswick Street, Causeway Bay, Hong Kong.

Disamping pelayanan melalui outlet tersebut, BNI Remittance bekerja sama dengan BNI dalam program keuangan inklusi, memberikan akses keuangan melalui layanan digital yang seluas-luasnya bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong. Dengan beroperasinya 6 unit mesin ATM BNI di Hong Kong sejak awal 2015 maka nasabah dapat lebih leluasa melakukan transaksi keuangan melalui fitur layanan yang sama persis dengan mesin ATM di Indonesia antara lain penarikan tunai, cek saldo, transfer antar rekening BNI/bank lain, pembelian pulsa/tiket dan penbayaran tagihan. Pada pertengahan tahun 2017, layanan Mobile Banking yang dapat diaktivasi langsung dari Hong Kong semakin memperkuat layanan digital.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BNI Remittance berdasarkan Akta Risalah RUPS No. 0574748 tanggal 19 Oktober 2020 adalah sebagai berikut:

Sebagai nama

direksi

Direktur Indra Kusuma

Page 126: Satukan 2020 Energi

124 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Struktur Grup Perusahaan

*) BNI memiliki kepemilikan minoritas pada Bank SMBC, namun sejak Februari 2019 SMBC diakuisisi oleh Bank BTPN **) Penyertaan pada PT PANN Persero oleh BNI berupa Penyertaan Sementara

Sekuritas 1995

SekuritasKiriman Uang

1997

RemittancePembiayaan

1983

Multifinance

Perbankan Syariah 2010

Syariah

Asuransi Jiwa 1996

Life

Asset Management 2011

AssetManagement

negara Indonesia

60%

Publik

40%

0,05%

7,35% 10,19% 1,20%

1,00% 0,15%

0,14% 1,00%

48,40%

17,50% 0,50% 1,50%

99,99% 75,00%

99,90%

100,00% 60,00%

99,95%

PT Bursa EfekIndonesia(IDX)

1998

PT Penyelesaian Transaksi Elektronik

Indonesia (PTEN) 2017

Pemeringkat Efek

1994

PT Swadharma Nusantara Pembiayaan

1993

Lembaga Penyelesaian Efek

1988

Fintech

2018

Jasa Keuangan2003

Pembiayaan 1974

Perbankan 2004

Page 127: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

125Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kronologis Penerbitan Saham

PenawaranUmumPerdanaSahamPada tanggal 28 Oktober 1996, BNI melakukan penawaran umum perdana atas 1.085.032.000 saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp500 (nilai penuh) setiap saham dan harga penawaran setiap saham sebesar Rp850 (nilai penuh) kepada masyarakat di Indonesia. Saham yang ditawarkan tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia atau BEI) pada tanggal 25 November 1996.

PenawaranUmumSahamTerbatasIPada tanggal 30 Juni 1999, BNI melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 151.904.480.000 saham Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp25 (nilai penuh) setiap saham. Setiap pemegang 1 (satu) saham lama berhak membeli 35 saham baru dengan harga Rp347,58 (nilai penuh) setiap saham. Dari penawaran umum ini, BNI meningkatkan modal sahamnya sebanyak 683.916.500 lembar saham Seri C yang diterbitkan kepada masyarakat umum pada tanggal 21 Juli 1999 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang BEI). BNI juga menerbitkan 151.220.563.500 lembar saham Seri C kepada Pemerintah Indonesia pada tanggal 7 April 2000 dan 30 Juni 2000 melalui program rekapitalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1999.

rekapitalisasiPada tanggal 30 Maret 2000, Menteri Keuangan menyetujui rekapitalisasi BNI sebesar Rp61,8 triliun, yang meningkat sebesar Rp9 triliun dibandingkan dengan jumlah yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1999. Sehubungan dengan peningkatan rekapitalisasi tersebut, yang telah disetujui melalui Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2000, BNI menerbitkan tambahan saham Seri C sebanyak 44.946.404.500 saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Pada tanggal 20 Juli 2001, modal saham BNI berkurang sebanyak 1.965.701.500 saham Seri C sehubungan dengan pengembalian kelebihan dana rekapitalisasi kepada Pemerintah Indonesia. Pengembalian tersebut telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 25 Juni 2001.

PenawaranUmumSahamTerbatasIIPada tanggal 30 Juli 2007, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Pemegang Saham telah memutuskan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan sampai dengan sejumlah 1.992.253.110 saham Seri C baru dengan nilai nominal Rp375 (nilai penuh) setiap lembar saham.

Setiap pemegang 20 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham BNI pada tanggal 9 Agustus 2007 pukul 16.00 WIB mempunyai 1 (satu) HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) saham baru dengan harga pelaksanaan Rp2.025 (nilai penuh) setiap saham. Dari Penawaran Umum Terbatas II, BNI mendapatkan tambahan modal disetor sebesar Rp747.094 dan tambahan agio saham sebesar Rp3.287.218 dan biaya emisi penerbitan saham sebesar Rp195.280. Perdagangan perdana dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2007 di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang BEI).

PenawaranUmumSahamTerbatasIIIPada tanggal 25 November 2010, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Pemegang Saham telah memutuskan antara lain untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor BNI melalui Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan penerbitan HMETD sebesar 3.374.715.948 saham Seri C baru dengan nilai nominal Rp375 (nilai penuh) setiap lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp3.100. HMETD tersebut dapat diperdagangkan di dalam dan di luar Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tanggal 10 Desember 2010 sampai dengan 16 Desember 2010, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal. Dari PUT III tersebut, BNI mendapatkan tambahan modal disetor sebesar Rp1.265.518 dan tambahan agio saham, bersih setelah dikurangkan dengan biaya emisi penerbitan saham, sebesar Rp245.231 juta.

Page 128: Satukan 2020 Energi

126 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

NamaBursaTempatSahamPerusahaanDicatatkanSeluruh saham BNI telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

KronologisPenerbitanSahamBNI

tanggal deskripsi saham nilai nominal harga Penawaran jumlah saham

Sebelum IPO - - - - -

November 1996 Initial Public Offering (IPO) Seri-A @Rp500 - 1

Seri-B @Rp500 850 4.340.127.999

total modal ditempatkan dan disetor 4.340.128.000

Juni 1999 Rights Issue (1:35) Seri-A @Rp500 - 1

Seri-B @Rp500 850 4.340.127.999

Seri-C @Rp25 347,58 151.904.480.000

total modal ditempatkan dan disetor 156.244.608.000

Juni 2000 Issuance of new shares without pre-emptive rights

Seri-A @Rp500 - 1

Seri-B @Rp500 850 4.340.127.999

Seri-C @Rp25 347,58 196.850.884.500

total modal ditempatkan dan disetor 201.191.012.500

Juli 2001 Repayment of excess amount in Government Bonds

Seri-A @Rp500 - 1

Seri-B @Rp500 850 4.340.127.999

Seri-C @Rp25 347,58 194.885.183.000

total modal ditempatkan dan disetor 199.225.311.000

Desember 2003 Reverse Stock Split (15:1) Seri-A @Rp7.500 - 1

Seri-B @Rp7.500 12.750 289.341.866

Seri-C @Rp375 5.213,7 12.992.345.533

total modal ditempatkan dan disetor 13.281.687.400

13 Agustus 2007 Rights Issue (20:3) Seri-A @Rp7.500 - 1

Seri-B @Rp7.500 12.750 289.341.866

Seri-C @Rp375 2.025 14.984.598.643

total modal ditempatkan dan disetor 15.273.940.510

Agustus 2010 Divestasi Saham Negara RI pada BNI eks green shoe

Seri-A @Rp7.500 - 1

Seri-B @Rp7.500 12.750 289.341.866

Seri-C @Rp375 2.025 14.984.598.643

total modal ditempatkan dan disetor 15.273.940.510

10 Desember 2010 Rights Issue (110.473:500.000) Seri-A @Rp7.500 - 1

Seri-B @Rp7.500 12.750 289.341.866

Seri-C @Rp375 3.100 18.359.314.591

total modal ditempatkan dan disetor 18.648.656.458

Kronologis Penerbitan Saham

Page 129: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

127Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kronologis Penerbitan Obligasi

BNI menerbitkan obligasi senior berdenominasi USD (global bond) pada 27 April 2012 dengan nilai pokok sebesar USD500 juta. Obligasi tersebut diterbitkan di harga USD98,89 dengan kupon sebesar 4,125% yang dibayar setiap 6 bulan sekali. Obligasi tersebut memiliki jangka waktu 5 (lima) tahun dan telah jatuh tempo pada 27 April 2017. Bank telah melunasi seluruh nilai pokok obligasi sebesar USD500 juta di harga Rp100,00.

Pada tanggal 22 Juni 2017, BNI telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK melalui surat nomor S-349/D.04/2017 untuk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I BNI Rupiah Tahap I Tahun 2017 (“Obligasi”). Nilai obligasi yang diterbitkan sebesar Rp3 triliun, jangka waktu 5 (lima) tahun, dengan kupon sebesar 8% per tahun yang akan dibayarkan secara triwulanan. Obligasi BNI diterbitkan pada tanggal 11 Juli 2017 dan listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juli 2017. Pembayaran kupon pertama kepada para pemegang obligasi telah dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2017.

Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek adalah PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas dan PT BCA Sekuritas. Bertindak sebagai Wali Amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Pada tahun 2018 BNI menerbitkan instrumen utang berkarakteristik modal dalam bentuk Medium Term Notes (MTN) melalui penawaran terbatas dengan nama “MTN Subordinasi I BNI Tahun 2018” yang memilki fitur write down yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal dan telah dicatat dalam administrasi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dengan tanggal efektif 8 Juni 2018 dengan jumlah pokok emisi sebesar Rp100 miliar.

Penerbitan MTN Subordinasi tersebut bertujuan untuk memenuhi Peraturan OJK No. 14/POJK.03/2017 pasal 24 dan pasal 37 tentang Recovery Plan, di mana bank sistemik wajib memiliki surat utang berkarakteristik modal paling lambat 31 Desember 2018.

MTN Subordinasi I BNI Tahun 2018 ditawarkan dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,00% p.a. berjangka waktu 5 (lima) tahun. Bertindak sebagai lembaga dan profesi penunjang dalam penerbitan MTN Subordinasi tersebut adalah BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas. Konsultan Hukum yang digunakan adalah Hanafiah Ponggawa & Partners. Notaris yang digunakan adalah Ir. Nanette Cahyanie, SH. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bertindak sebagai Paying Agent.

Sesuai dengan POJK No. 07/2017 dan Peraturan No.IX.C.11,dalamrangkapenerbitanObligasiini,BNItelahmemperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) untuk periode 3 Juli 2020 sampai dengan 1 Juli 2021 sesuai dengan suratnya No. RC-833/PEF-DIR/VII/2020 tanggal 6 Juli 2020 dengan peringkat idAAA (Triple A Stable Outlook) terhadap Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 dan No. RC-834/PEF-DIR/VII/2020 tanggal 6 Juli 2020 dengan peringkat idAA (Double A) terhadap Medium Term Notes Subordinasi I BNI Tahun 2018. BNI akan melakukan pemeringkatan atas obligasi yang diterbitkan setiap tahun selama kewajiban atas efek tersebut belum lunas.

NamaBursaTempatObligasiPerusahaanDicatatkanSeluruh MTN BNI telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

KronologiPenerbitanObligasiBNI

uraian tanggal Terbit

tanggal Efektif tenor mata

uang JumlahObligasi harga Penawaran

tanggal jatuh tempo

tingkat suku

bunga

status Pembayaran

Peringkat Waliamanat2020 2019

Global Bond 27 April 2012

- 5 tahun

USD 500.000.000 98,89 27 April 2017

4,125% p.a

Lunas - - HSBC

Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahap I Tahun 2017

11 Juli

2017

22 Juni2017

5 tahun

IDR 3.000.000.000.000 100,00 11 Juli

2022

8,00% p.a

Belum Lunas

idAAA(Pefindo)

idAAA(Pefindo)

PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero)

Page 130: Satukan 2020 Energi

128 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

KronologiPenerbitanMediumTermnotes(MTN)BNI

uraian tanggal Terbit

tanggal Efektif tenor mata

uang JumlahObligasi harga Penawaran

tanggal jatuh tempo

tingkat suku

bunga

status Pembayaran

Peringkat Waliamanat2020 2019

MTNSubordinasi I BNI Tahun2018

10Agustus

2018

10Agustus

2018

5tahun

IDR 100.000.000.000 100,00% 10Agustus

2023

8,00% BelumLunas

idAA(Pefindo)

idAA(Pefindo)

PT BankRakyat

Indonesia(Persero)

KronologiPembayaranBungaObligasi

Global Bond memiliki bunga tahunan sebesar 4,125% dari jumlah pokok pinjaman. Bunga ini dibayarkan oleh Bank setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal perdana pembayaran bunga obligasi tersebut jatuh pada tanggal 29 Oktober 2012 dan pembayaran bunga obligasi terakhir telah dibayarkan pada saat jatuh tempo pada 27 April 2017.

KronologisPembayaranBungaGlobalBond

BungaKe- TanggalPembayaranBungaObligasi Bunga(%)

1. 29 Oktober 2012 4,125%

2. 29 April 2013 4,125%

3. 28 Oktober 2013 4,125%

4. 28 April 2014 4,125%

5. 27 Oktober 2014 4,125%

6. 27 April 2015 4,125%

7. 27 Oktober 2015 4,125%

8. 27 April 2016 4,125%

9. 27 Oktober 2016 4,125%

10. 27 April 2017 4,125%

Obligasi Berkelanjutan I BNI Rupiah Tahap I Tahun 2017 memiliki tingkat suku bunga sebesar 8% per annum yang dibayarkan periodik setiap 3 bulan dengan jadwal sebagai berikut:

KronologisPembayaranBungaPUB

BungaKe- TanggalPembayaranBungaObligasi Bunga(%)

1 11 Oktober 2017 8%

2 11 Januari 2018 8%

3 11 April 2018 8%

4 11 Juli 2018 8%

5 11 Oktober 2018 8%

6 11 Januari 2019 8%

7 11 April 2019 8%

8 11 Juli 2019 8%

9 11 Oktober 2019 8%

10 11 Januari 2020 8%

11 11 April 2020 8%

12 11 Juli 2020 8%

13 11 Oktober 2020 8%

14 11 Januari 2021 8%

Kronologis Penerbitan Obligasi

Page 131: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

129Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BungaKe- TanggalPembayaranBungaObligasi Bunga(%)

15 11 April 2021 8%

16 11 Juli 2021 8%

17 11 Oktober 2021 8%

18 11 Januari 2022 8%

19 11 April 2022 8%

20 11 Juli 2022 8%

RealisasiHasilPenggunaanDanaHasilObligasiBNI

JenisPenawaranumum

tanggalEfektif

NilaiRealisasiHasilPenawaranumum

RencanaPenggunaan dana

realisasiPenggunaan dana sisa dana

hasilPenawaran

umum(Rptriliun)

jumlahhasil

Penawaranumum

(Rptriliun)

biayaPenawaran

umum(Rptriliun)

hasilbersih

(Rptriliun)

ekspansiKredit

(Rptriliun)

total(Rptriliun)

ekspansiKredit

(Rptriliun)

total(Rptriliun)

Obligasi Berkelanjutan I BNI tahap I tahun 2017

22 Juni2017

3 0,0074 2.992 2.992 2.992 2.992 2.992 -

MTN Subordinasi memiliki tingkat suku bunga sebesar 8% per annum yang dibayarkan periodik setiap 3 bulan dengan jadwal sebagai berikut:

KronologisPembayaranBungaMTNSubordinasi

BungaKe- TanggalPembayaranBungaObligasi Bunga(%)

1 10 November 2018 8%

2 10 Februari 2019 8%

3 10 Mei 2019 8%

4 10 Agustus 2019 8%

5 10 November 2019 8%

6 10 Februari 2020 8%

7 10 Mei 2020 8%

8 10 Agustus 2020 8%

9 10 November 2020 8%

10 10 Februari 2021 8%

11 10 Mei 2021 8%

12 10 Agustus 2021 8%

13 10 November 2021 8%

14 10 Februari 2022 8%

15 10 Mei 2022 8%

16 10 Agustus 2022 8%

17 10 November 2022 8%

18 10 Februari 2023 8%

19 10 Mei 2023 8%

20 10 Agustus 2023 8%

Page 132: Satukan 2020 Energi

130 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Kronologis Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek Lainnya

Pada tahun 2016, BNI telah melakukan penawaran Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Rupiah scripless (tanpa warkat) dalam dua tahap dengan realisasi penerbitan sebesar Rp5,22 triliun yang terdiri dari beberapa seri. BNI kembali menerbitkan NCD pada tahun 2017 dengan realisasi penerbitan sebesar Rp2,7 triliun. Selanjutnya pada tahun 2019 BNI menerbitkan NCD dalam tiga tahap dengan realisasi penerbitan sebesar Rp4,34 triliun yang terdiri dari beberapa seri.

Pihak Arrangers dari penerbitan NCD Rupiah BNI tersebut adalah BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan BCA Sekuritas. Notaris yang digunakan adalah Fathiah Helmi, SE. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bertindak sebagai Paying Agent. Penerbitan NCD tersebut merupakan strategi Bank untuk menambah likuiditas Rupiah.

Pada tahun 2020, BNI berhasil menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Rupiah scripless (tanpa warkat) yang terdiri dari 4 (empat) seri sebagai berikut:1. NCD Rupiah BNI I Tahun 2020 Seri A dengan emisi sebesar Rp400 miliar.2. NCD Rupiah BNI I Tahun 2020 Seri B dengan emisi sebesar Rp580 miliar.3. NCD Rupiah BNI I Tahun 2020 Seri C dengan emisi sebesar Rp50 miliar.4. NCD Rupiah BNI I Tahun 2020 Seri D dengan emisi sebesar Rp360 miliar.

Pihak Arrangers dari penerbitan NCD BNI tersebut adalah BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan BCA Sekuritas. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bertindak sebagai Paying Agent. Penerbitan NCD tersebut merupakan strategi Bank untuk menambah likuiditas Rupiah.

Selain itu, BNI juga telah melakukan penerbitan Global Certificate of Deposit (CD) USD scripless (tanpa warkat) melalui Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) New York di Januari 2020. BNI melalui KCLN New York menjadi Bank Indonesia pertama yang menerbitkan CD dalam demominasi USD sebagai produk investasi jangka pendek untuk pasar global. Adapun Arranger terpilih dari penerbitan CD ini adalah Bank DBS, Citibank sebagai Issuing & Paying Agent (IPA), dan juga terdapat 11(sebelas)Dealersdalampenerbitanini,yaitu:Citibank,CreditSuisse,BNPParibas,DBS,HSBC,Mizuho,MUFG,SMBCNikko, ANZ, UOB dan Credit Agricole.

NamaBursaTempatNCDPerusahaanDicatatkanSeluruh NCD BNI telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

KronologiPenerbitanEfekLainnyaBNI-negotiableCertificateofDeposit

uraian tanggal Terbit

tanggal Efektif tenor mata

uangnilai(juta)

tanggal jatuh tempo

tingkat diskonto

status Pembayaran

Peringkat Waliamanat2020 2019

NCDBNITahun2016

NCD Tahap I Seri A

16 Juni 2016

- 6 bulan Rp 390.000

16 Desember

20167,00% Lunas - - -

NCD Tahap I Seri B - 9 bulan Rp 20.000 16 Maret

2017 7,20% Lunas - - -

NCD Tahap I Seri C - 370 hari Rp 42.000 23 Juni

2017 7,55% Lunas - - -

NCD Tahap I Seri D- 18

bulan Rp 415.00015

Desember 2017

7,75% Lunas- - -

NCD Tahap I Seri E - 24 bulan Rp 1.231.000 15 Juni

2018 8,25% Lunas - - -

NCD Tahap I Seri F - 36 bulan Rp 925.000 14 Juni

2019 8,40% Lunas - - -

Page 133: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

131Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

uraian tanggal Terbit

tanggal Efektif tenor mata

uangnilai(juta)

tanggal jatuh tempo

tingkat diskonto

status Pembayaran

Peringkat Waliamanat2020 2019

NCD Tahap II Seri A

27 September

2016

- 370 hari Rp 225.000 2 Oktober

2017 7,20% Lunas - - -

NCD Tahap II Seri B - 18 bulan Rp 390.000 26 Maret

2018 7,60% Lunas - - -

NCD Tahap II Seri C- 24

bulan Rp 770.00026

September 2018

7,90% Lunas- - -

NCD Tahap II Seri D - 36 bulan Rp 815.000

26 September

20198,10% Lunas - - -

NCDBNITahun2017

NCD BNI Tahun 2017 Seri A

10 Maret 2017

- 370 hari Rp 2.195.000 15 Maret

2018 7,55% Lunas - - -

NCD BNI Tahun 2017 Seri B

- 18 bulan Rp 350.000

3 September

20187,90% Lunas - - -

NCD BNI Tahun 2017 Seri C

- 24 bulan Rp 150.000 28 Februari

2019 8,05% Lunas - - -

NCD BNI Tahun 2017 Seri D

- 36 bulan Rp 5.000 24 Februari

2020 8,35% Lunas - - -

NCDBNITahun2019

NCD BNI I Tahun 2019 Seri A

28 Maret 2019

- 3 bulan Rp 60.000 2 Juli 2019 7,30% Lunas - - -

NCD BNI I Tahun 2019 Seri B - 6

bulan Rp 140.00024

September 2019

7,58% Lunas - - -

NCD BNI I Tahun 2019 Seri C - 9

bulan Rp 150.00020

Desember 2019

7,68% Lunas - - -

NCD BNI I Tahun 2019 Seri D - 370

hari Rp 600.000 01 April 2020 7,77% Lunas - - -

NCD BNI II Tahun 2019 Seri A

28 Juni 2019

- 3 bulan Rp 110.000

27 September

20197,17% Lunas - - -

NCD BNI II Tahun 2019 Seri B - 6

bulan Rp 150.00020

Desember 2019

7,50% Lunas - - -

NCD BNI II Tahun 2019 Seri C - 9

bulan Rp 100.000 20 Maret 2020 7,59% Lunas - - -

NCD BNI II Tahun 2019 Seri D - 370

hari Rp 640.000 2 Juli 2020 7,62% Lunas - - -

NCD BNI III Tahun 2019 Seri A

25 September

2019

- 3 bulan Rp 430.000 03 Januari

2020 6,306% Lunas - - -

NCD BNI III Tahun 2019 Seri B - 6

bulan Rp 250.000 1 April 2020 6,50% Lunas - - -

NCD BNI III Tahun 2019 Seri C - 9

bulan Rp 50.000 1 Juli 2020 6,599% Lunas - - -

NCD BNI III Tahun 2019 Seri D - 372

hari Rp 1.600.000 1 Oktober 2020 6,698% Lunas - - -

NCD BNI III Tahun 2019 Seri E - 372

hari Rp 60.000 1 Oktober 2020 6,798% Lunas - - -

Page 134: Satukan 2020 Energi

132 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

uraian tanggal Terbit

tanggal Efektif tenor mata

uangnilai(juta)

tanggal jatuh tempo

tingkat diskonto

status Pembayaran

Peringkat Waliamanat2020 2019

NCDBNITahun2020

NCD BNI I Tahun 2020 Seri A

12 Mei2020

- 3 bulan Rp 400.000

10 Agustus

20205,40% Lunas - - -

NCD BNI I Tahun 2020 Seri B

- 6 bulan Rp 580.000

09November

20205,60% Lunas - - -

NCD BNI I Tahun 2020 Seri C

- 9bulan Rp 50.000

08Februari

20215,70% - - -

NCD BNI I Tahun 2020 Seri D

- 360 hari Rp 360.000

07 Mei2021

5,80% - - -

KronologisPenerbitanEfekLainnyaBNI(globalCertificateofDeposit)

uraian tanggal Terbit

tanggal Efektif tenor mata

uang nilaitanggal jatuh tempo

tingkat diskonto

status Pembayaran

Peringkat Waliamanat2020 2019

GlobalCDBNITahun2020

ZeroCoupon(TanpaBunga)

CD BNI Januari 2020USDCD-Mizuho

13 Januari2020

17 Januari 2020

188 hari USD 4.000.000

23 Maret2020

2,35% Lunas - - -

CD BNI Januari 2020USDCD-Mizuho

13 Januari2020

17 Januari2020

273 hari USD 4.000.000

16 Oktober

20202,40% Lunas - - -

CD BNI Januari 2020USDCD-Mizuho

22 Januari2020

30 Januari2020

182 hari USD 2.000.000

30 Januari2020

2,35% Lunas - - -

CD BNI Januari 2020USDCD-Mizuho

22 Januari2020

30 Januari2020

274 hari USD 2.000.000

30 Oktober

20202,40% Lunas - - -

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

28 Januari2020

04 Februari

2020

184 hari USD 6.000.000

06 Agustus

20202,35% Lunas - - -

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

28 Januari2020

04 Februari

2020

353 hari USD 2.000.000

22 Januari2021

2,50%

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

04 Februari

2020

11 Februari

2020

184 hari USD 9.800.000

13 Agustus

20202,40% Lunas - - -

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

04Februari

2020

11 Februari

2020

353 hari USD 4.700.000

29 Januari2021

2,55%

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

05 Februari

2020

12 Februari

2020

90 hari USD 9.100.000

12 Mei2020

2,40% Lunas - - -

CD BNI Februari 2020USD CD – MUFG

5 Februari

2020

12 Februari

2020

182 hari USD 35.000.000

12 Agustus

20202,58% Lunas - - -

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

12 Februari

2020

19 Februari

2020

182 hari USD 4.100.000

16Agustus

20202,40% Lunas - - -

CD BNI Februari 2020USD CD – BNP Paribas

12 Februari

2020

19 Februari

2020

355 hari USD 1.500.000

08 Februari

20212,50% - - -

Kronologis Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek Lainnya

Page 135: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

133Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

uraian tanggal Terbit

tanggal Efektif tenor mata

uang nilaitanggal jatuh tempo

tingkat diskonto

status Pembayaran

Peringkat Waliamanat2020 2019

CD BNI Februari 2020USD CD – MUFG

13 Februari

2020

21 Februari

2020

355 hari USD 15.000.000

10 Februari

20212,55% - - -

CD BNI Februari 2020USDCD–Mizuho

14 Februari

2020

21 Februari

2020

355 hari USD 5.000.000

10 Februari

20212,55% - - -

CD BNI Maret 2020USD CD – BNP Paribas

03 Maret2020

10Maret2020

184 hari USD 4.800.000

10 September

20201,75% Lunas - - -

CD BNI Maret 2020USD CD – MUFG

10 Maret2020

17 Maret2020

184 hari USD 4.000.000

17 September

20201,40% Lunas - - -

CD BNI Maret 2020USDCD–Mizuho

17 Maret2020

20 Maret2020

288 hari USD 4.400.000

24 September

20201,45% Lunas - - -

CD BNI Juli 2020USD CD – MUFG

09 Juli

2020

15 Juli

2020

184 hari USD 15.000.000

15 Januari2020

1,15% Lunas - - -

CD BNI Juli 2020USD CD – MUFG

09 Juli

2020

14 Juli

2020

184 hari USD 23.200.000

14 Januari2020

1,15% Lunas - - -

CD BNI Juli 2020USD CD – MUFG

09 Juli

2020

15 Juli

2020

184 hari USD 135.000.000

15 Januari2020

1,20% Lunas - - -

CD BNI Agustus 2020USD CD – MUFG

25 Agustus

2020

28 Agustus

2020

92 hari USD 12.700.000

28 November

20200,90% Lunas - - -

CD BNI November 2020 USD CD – MUFG

09 November

2020

17 November

2020

181 hari USD 25.000.000

17 Mei2021

0,95% - - -

CD BNI November 2020 USD CD – MUFG

17 November

2020

20 November

2020

188 hari USD 18.000.000

27 Mei2021

0,95% - - -

CD BNI November 2020 USD CD – MUFG

17 November

2020

20 November

2020

188 hari USD 25.000.000

27 Mei2021

0,95% - - -

FixedCoupon(denganbunga)

CD BNI Januari 2020USD CD - MUFG

21 Januari2020

28 Januari2020

91 hari USD 28.000.000

28 April2020

2,30% Lunas - - -

CD BNI Februari 2020USD CD - MUFG

03 Februari

2020

10 Februari

2020

274 hari USD 74.200.000

10 November

20202.33% Lunas - - -

CD BNI Maret 2020USD CD - MUFG

03 Maret2020

10 Maret2020

92 hari USD 72.600.000

10 Juni2020

1,68% Lunas - - -

CD BNI Juni 2020USD CD - HSBC

09 Juni2020

17 Juni2020

91 hari USD 122.600.000

16 September

20201,68% Lunas - - -

CD BNI September 2020 USD CD –Credit Agricole

01 September

2020

10 September

2020

91 hari USD 138.000.000

10 Desember

20200,75% Lunas - - -

CD BNI November 2020 USD CD –Credit Agricole

06 November

2020

13 November

2020

91 hari USD 32.200.000

12 Februari

20210,69%

CD BNI Desember 2020 USD CD – Mizuho

03 Desember

2020

10 Desember

2020

90 hari USD 50.000.000

10 Maret2021

0,695% - - -

Page 136: Satukan 2020 Energi

134 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Lembaga Profesi dan Penunjang Pasar Modal

PERDAGANGANDANPENCATATANsaham

PTBursaEfekIndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTel : (62-21) 5150515Fax : (62-21) 5154153Website : www.idx.co.idEmail : [email protected]

Kantor aKuntan PublIK

Purwantono,Sungkoro&SurjaIndonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTel : (62-21) 52895000Fax : (62-21) 52894100Website : www.ey.com/id

bIro admInIstrasI efeK

PTDatindoEntrycomJl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120Tel : (62-21) 3508077Website : www.datindo.comEmail : [email protected]

lembaga PemerIngKat efeK

Standard&Poor‘s30 Cecil Street Prudential Tower 17th FloorSingapore 049712Tel : (65) 6438 2881Website : www.standardandpoors.com

Moody‘sSingaporePteLtd50 Raffles Place #23-06 Singapore Land Tower 048623Tel : (65) 6398 8300Fax : (65) 6398 8301Website : www.moodys.com

PTFitchRatingsIndonesiaPrudential Tower Lt. 20Jl. Jenderal Sudirman Kav. 79 Jakarta Selatan 12910Tel : (62-21) 5795 7755Fax : (62-21) 5795 7750Website : www.fitchratings.com

PTPemeringkatEfekIndonesia(Pefindo)Panin Tower - Senayan City, 17th Floor Jl. Asia Afrika Lot.19Jakarta 10270, IndonesiaTel : (62-21) 7278 2380Fax : (62-21) 7278 2370Website : www.pefindo.com

KustodIan

PTKustodianSentralEfekIndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lantai 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTel : (62-21) 5152855Fax : (62-21) 52991199Website : www.ksei.co.idEmail : [email protected]

WALIAMANAT

PTBankRakyatIndonesia(Persero)Tbk.Divisi Investment ServicesGedung BRI II Lt. 30Jl. Jend. Sudirman Kav. 44-46Jakarta 10210, IndonesiaTel : (62-21) 5758144Fax : (62-21) 5752444

notarIs

FathiahHelmi,S.H.Graha Irama Lantai 6-CJl.HRRasunaSaidKav1-2BlX-1KuninganTimurSetia Budi, Jakarta 12950Tel : (021) 529 07304, (021) 529 07305 (021) 529 07306Fax : (021) 526 1136Email : [email protected]

Page 137: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

135Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Penghargaan dan Sertifikasi

Penghargaan InternasIonal

Treasury & FX Awards 2020BestFXBankforStructuredHedgingSolutions

and Propietary Trading Ideasalpha southeast asia

Treasury & FX Awards 2020Best Corporate Treasury Sales

and Structuring Teamalpha southeast asia

14th Annual Alpha Southeast Asia Awards 2020

Best International Banking Divisionalpha southeast asia

Asiamoney Awards 20201st for Best Service in Indonesia among

domestic banks (as voted by corporations).asiamoney

Euromoney Awards 2020# 1 Indonesia Domestic Market Leader

(category Overall) voted by Non FIeuromoney

Euromoney Awards 20201 Market Leader in Asia Pacific for Indonesian

Rupiah Transaction as ranked by Financial Institution in Euromoney’s 2020 Cash

Management Survey.euromoney

14th Alpha Southeast Asia Awards 2020

Best Cash Management Bank in Indonesiaalpha southeast asia

Best Financial Institution Awards 2020

Best Cash Management Bank in Indonesia” VA Debit Cardless Withdrawal

alpha southeast asia

Asiamoney Awards 20201st for Market Leaders in Indonesia among domestic banks (as voted by corporations)

asiamoney

Page 138: Satukan 2020 Energi

136 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

JCB Indonesia Award 2020Best Issuing Sales Volume in Indonesia 2019

JCBInternational

JCB Indonesia Award 2020The 3rd Best Issuing Sales Volume in Southeast

Asia Countries 2019JCBInternational

2020 Global Top Ranking Performers Awards

Best Technology Innovation - Internal SolutionContactCenterWorld

2020 Global Top Ranking Performers Awards

Silver Winner for Best Recruitment CampaignContactCenterWorld

Devportal Awards 2020Best Overall Developer Portal

CommunityPrizeAPIDigitalServices

Penghargaan dan Sertifikasi

Page 139: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

137Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Marketeers OMNI Brands of the year 2020

DPLK BNImarketeers

Indonesia Opeational Excellence Conference & Award 2020

Silver Achievement25 November 29020

shIft Indonesia

Unit Pengendalian Gratifikasi terbaik 2020

Peringkat 1 Kategori BUMN/BUMDKPK

Appernas Jaya AwardMaret 2020

AliansiPengembangPerumahanNasionaljaya

Indonesia Property Awards 2020Winner Special Recognition for Innovative

Banking Industry DevelopmentKohler

Penghargaan nasIonal

Indonesia Information Technology Award-III-2020

The Big 3 IT for Public CompanyEconomicReview

BUMN Marketeers Awards 2020Silver Winner The Most Promising Company in

Tactical Marketing16 September 2020

MarkPlusInc

Top Digital Awards 2020Top Digital Implementation 2020 on Bank

Sector # Level Stars 522 Desember 2020

ItWorks

Top Digital Awards 2020Top Digital Transformation Readiness 2020

22 Desember 2020ItWorks

Page 140: Satukan 2020 Energi

138 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

The Best Contact Center Indonesia 2020

The Best Technology Innovation-Platinum

Social Media Award 2020Great Performing Brand in Social Media

Category Credit Cardmajalah marketing

The Best Contact Center Indonesia 2020

Runner up #6

the Best Brand Award 2020detikcom

Indonesia Content Marketing Awards

1st Winner The Best Influencer Marketing Campaign in Government & State Owned

Enterprises CategorySeptember 2020

ICMA

3rd The Best Indonesia Operational Excellence Award

Category Bank Buku IV Public CompayEconomicReview

top Brand Award 2020BNI Call

in Recognition of Outstanding Achievement in Building the Top Brand

frontier group

The Best Contact Center Indonesia 2020

The Best Digital Media Innovation-Gold

Penghargaan dan Sertifikasi

Social Media Award 2020Great Performing Brand in Social Media

majalah marketing

Page 141: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

139Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Indonesia Content Marketing Awards

1st Winner The Best Influencer Marketing Campaign in Government & State Owned

Enterprises CategorySeptember 2020

ICMA

Property & Bank Award 2020Pilihan Terbaik KPR dengan Aplikasi E-Form

dan Angsuran Suka-SukaProperty&Bank

Property & Bank Award 2020Appreciation for the Extraordinary

Achievement and Social AwarenessProperty&Bank

Digital Popular Brand Award 2020Call Center Bank Category in Recognition of Building a Popular Brand Based On Search Engine, Social Media and Website Based

InfoBrand

Digital Popular Brand Award 2020Category Mobile Banking in Recognition of Building a Popular Brand Based On Search Engine, Social Media and Website Based

TrasnCoIndonesia,InfoBrand,IMFocus

Digital Popular Brand Award 2020Category Call Centre Bank in Recognition of Building a Popular Brand Based On Search Engine, Social Media and Website Based

TrasnCoIndonesia,InfoBrand,IMFocus

Digital Popular Brand Award 2020Mobile Banking Category in Recognition of Building a Popular Brand Based On Search Engine, Social Media and Website Based

InfoBrand

Digital Popular Brand Award 2020Category Produk Tabungan in Recognition of Building a Popular Brand Based On Search Engine, Social Media and Website Based

TrasnCoIndonesia,InfoBrand,IMFocus

Piagam Penghargaan Bangunan Ramah Pesepeda 2020

Menara BNI PejomponganSeptember 2020

GubernurDKIJakarta

Page 142: Satukan 2020 Energi

140 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Banking Service Excellence Awards 2020

4th Best Walk-in Channel

InfoBank&MRI

Banking Service Excellence Awards 2020

The Best in E-Banking

InfoBank&MRI

Banking Service Excellence Awards 2020

The Best Government Bank in Service Excellence

InfoBank&MRI

Banking Service Excellence Awards 2020

2nd Best Digital BranchInfoBank&MRI

Banking Service Excellence Awards 2020

1st Best Mobile BankingInfoBank&MRI

Banking Service Excellence Awards 2020

1st E-BankingInfoBank&MRI

Banking Service Excellence Awards 2020

1st Best Call CenterInfoBank&MRI

Bulan Inklusi Keuangan 2020Bank Dengsan Peningkatan Inklusi Keuangan

Tertinggi 2020otoritas jasa Keuangan

Penghargaan dan Sertifikasi

Shopee Super Awards 2020Top Contributing Bank

shopee

Page 143: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

141Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Banking Service Excellence Awards 2020

3rd Best Opening Account Via Website

InfoBank&MRI

Banking Service Excellence Awards 2020

1st Best Phone Banking

InfoBank&MRI

Banking Service Excellence Awards 2020

3rd Best CRM

InfoBank&MRI

Banking Service Excellence Awards 2020

5th Best Overall PerformanceInfoBank&MRI

Banking Service Excellence Awards 2020

3rd Best Customer Service

InfoBank&MRI

Banking Service Excellence Awards 2020 5th Best Digital

InfoBank&MRI

Page 144: Satukan 2020 Energi

142 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

ISO 30301-201926 Oktober 2020 - 21 Oktober 2021

TUV SUD IndonesiaQualityManagementSystemforProvision

ofFilingandArchivingServices

Penghargaan dan Sertifikasi

SNI ISO 37001-2016Sistem Manajemen Anti Penyuapan11 Agustus 2020 - 10 Agustus 2023

Sucofindo

ISO 9001-201513 November 2020 - 5 November 2021

sgs

SNI ISO 9001-201513 November 2020 - 5 November 2021

sgs

ISO 9001-2015BNI Contact Center

sgs

sertIfIKasI

Page 145: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

143Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Nama dan Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi, Kantor Cabang dan Perwakilan Luar Negeri serta Kantor Wilayah

Pt bank bnI syariahGedung Tempo Pavilion 1Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 11 Kuningan,Jakarta 12950Tel. : (021) 29701946Fax. : (021) 29667935Email : [email protected] : www.bnisyariah.co.id

PTBNIMultifinanceGedung BNI Life Insurance Lantai 5Jl. Aipda K.S. Tubun No. 67 Petamburan,Jakarta Pusat 10260Hotline : (021) 290 22555Fax. : (021) 290 22146www.bnimultifinance.co.id

Pt bnI sekuritasSudirmanPlazaIndofoodTowerLantai16Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 - 78Jakarta 12910Tel./Call Center : (021) 2554 3946Fax. : (021) 5793 5831Email : [email protected]

PTBNILifeInsuranceBNI Life Tower Lantai 21 The Landmark CenterJl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 12910Tel. : (021) 2953 9999Fax. : (021) 2953 9998www.bni-life.co.idEmail : [email protected] Care : (021) 5021 7626SMS Center : 0811117626

BNIRemittanceBNI Remittance Limited Flat/RM5 on GF,Nos 1-7 Keswick Street, Causeway Bay Hong KongTel. : +852 28908082Fax. : +852 28908182

Pt sarana bersamaPengembanganIndonesia(“SBPI”)Setiabudi 2 Building, Suite 502A,Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 62Kuningan, Jakarta 12920

PTKustodianSentralEfekIndonesia(“KSEI”)Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Lt.5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190Tel. : (62-21) 515 2855Fax. : (62-21) 5299 1199Call Center : (62-21) 0800 186 5734Website : www.ksei.co.id

PTPemeringkatEfekIndonesiaPanin Tower - Senayan City, 17th FloorJl. Asia Afrika Lot.19 Jakarta 10270, IndonesiaTel. : (62-21) 7278 2380Fax : (62-21) 7278 2370Website : www.pefindo.com

Pt bank mizuho IndonesiaSinarmasLandPlazaTower2Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350Tel : (62-21) 3925222Website : www.mizuhobank.co.id

Pt bank sumitomo mitsui IndonesiaMenara BTPN Lantai 35-37,Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. 5.5-5.6,Kuningan Timur Jakarta Selatan 12190Tel. : (62-21) 80862500Website : www.smbc.co.id

entItas anaK entItas asosIasI

Page 146: Satukan 2020 Energi

144 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

KantorCabangSingapura30 Cecil Street #01-01 & #17-01/08Prudential Tower Singapore 049712Tel. : +65 6225 7755Fax. : +65 6225 4757

KantorCabangHongKongG/F Far East Finance Center, 16 Harcourt RoadCentral Hong KongTel. : +852 25299871, 28618600Fax. : +852 28656500

KantorCabangTokyoKokusai Bld 1st Floor 3-1-1 Marunouchi Chiyoda-KuTokyo 100-0005, JapanTel. : +81 3 3214 5621Fax. : +81 3 3212 6428

KantorCabangLondon30 King Street, London EC2V 8AGUnited KingdomTel. : +44 20 7776 4646Fax. : +44 20 7776 4699

KantorCabangNewYorkOneExchangePlaza5th Floor Broadway New York NY. 10006 USATel. : +1 212 943 4750Fax. : +1 212 344 5723

KantorCabangSeoul8th Floor Wise Tower, Sejongdaero 17Jung-gu SeoulTel. : +82 2 6386 8646Fax. : +82 2 6386 8115/8116

KANTORCABANGLUARNEGERI

KantorSubBranchOsakaTatsuno Honmachi Building 3F, 3-5-2 HonmachiChuo-ku Osaka, 541-0053, JapanTel. : +81 6 4963 2186Fax. : +81 6 4963 2486

SUB-BranCH luar negerI

KantorPerwakilanYangon#1108, 11th Floor, Sakura Tower 339 BogyokeAung San Road, Kyautada TownshipYangon - MyanmarTel. : +95 9442259339

KANTORPERWAKILANLUARNEGERI

LuckyPlaza#02-02, 304 Orchard RoadSingapore 238863Tel. : +65 6838 1545

CityPlaza#01-100/101, 810 Geylang RoadSingapore 409286Tel. : +65 6745 1946

REMITTAnCECEnTER

Nama dan Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi, Kantor Cabang dan Perwakilan Luar Negeri serta Kantor Wilayah

Page 147: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

145Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

KantorWilayahMedanJl. Pemuda No. 12, Lantai 4Medan 20151 Tel. : (061) 4567110, 4567002Fax. : (061) 4567105, 4515754

KantorWilayahPadangJl. Dobi No. 1, Lantai 3Padang 25138 Tel. : (0751) 890005-08Fax. : (0751) 890010-11

KantorWilayahPalembangJl. Jend. Sudirman No. 132Palembang 30126 Tel. : (0711) 361961-65, 321046Fax. : (0711) 361966, 374160

KantorWilayahBandungJl. Perintis Kemerdekaan No. 3Bandung 40117 Tel. : (022) 4240431-39, 4240534 Fax. : (022)4240432-4214926-4213107

KantorWilayahSemarangJl. Letjen. M.T. Haryono No. 16Semarang 50122 Tel. : (024) 3556747, 3556746Fax. : (024) 3547686, 3520636

KantorWilayahSurabayaJl. Jend. A. Yani No. 286Gedung Graha Pangeran Lt. 3-4Surabaya 60292 Tel. : (031) 8292820 - 26Fax. : (031) 8292805, 8292841

KantorWilayahMakassarJl. Jend. Sudirman No. 1 Lt.3Makassar 90115 Tel. : (0411)3620355-56,3621926Fax. : (0411) 3619562, 3625395

KantorWilayahDenpasarJl. Raya Puputan Renon No. 27 - Lantai 2, RenonDenpasar 82265 Tel. : (0361) 263304 - 08Fax. : (0361) 227874, 263319

KantorWilayahBanjarmasinJl. Lambung Mangkurat No. 30Banjarmasin 70111 Tel. : (0511) 3353689, 3357063Fax. : (0511) 3354409, 3357066

KantorWilayahJakartaSenayanJl. Jend. Gatot Subroto No. 55Jakarta Pusat 10210 Tel. : (021) 2500025, 5706057 (Hunting)Fax. : (021) 2500033

KantorWilayahManadoJl. Dotulolong Lasut No. 1Manado 95122Tel. : (0431) 868019, 862777Fax. : (0431) 851852/865458

KantorWilayahJakartaKotaJl. Lada No. 1Jakarta 11110Tel. : (021) 6901131- 2601090,2601148Fax. : (021) 6901131, 6901182,2601165, 2601179

KantorWilayahJakartaBSDGedung BNI Kantor Wilayah Jakarta BSD, Lt.7Kav. Sunburst Lot.1-5 Jl. Pahlawan Seribu Lengkong Gudang BSD CityKota Tangerang Selatan, Banten. Tel. : (021) 80826860Fax. : (021) 29514074

KantorWilayahJakartaKemayoranJl. Lada No.1 Lt.2Jakarta 11110 Tel. : (021) 2601177Fax. : (021) 2601165

KantorWilayahPapuaJl. Kelapa II Entrop, Kota JayapuraPapua 99224 Tel. : (0967) 5355311, 522354Fax. : (0967) 533316

KantorWilayahYogyakartaJl. Trikora No.1Yogyakarta 55122 Tel. : (0274) 376287Fax. : (0274) 2872414

KantorWilayahMalangJl. Jend. Basuki Rahmat No.75 - 77Malang 65179 Tel. : (0341) 3611945-47Fax. : (0341) 324565, 354767

KANTORWILAYAH

Page 148: Satukan 2020 Energi

146 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

BNImemilikiwebsitePerusahaanyaknihttps://www.bni.co.id/yangdapatdiaksesdenganmudaholehmasyarakatluas.WebsitetersebutdibuatdenganmemperhatikanPeraturanOJKNo.8/POJK.04/2015

tentang Situs WebEmitenatauPerusahaanPublikdenganmemuatinformasipentingantaralainmengenaiinformasipemegangsaham,KodeEtik,RapatUmumPemegangSaham(RUPS),LaporanKeuanganyangterpisahdenganLaporanTahunan,ProfilDewanKomisarisdanDireksi,sertaPiagam/CharterDewanKomisaris,Direksi,komite-komite,danSatuanPengawasanInternal.Khususmengenai

RUPS,informasiyangdisajikandiwebsiteBankmeliputimataacarayangdibahasdalamRUPS,ringkasanrisalahRUPS,daninformasitanggalpentingyaitutanggalpengumumanRUPS,tanggalpemanggilanRUPS,tanggalRUPS,tanggalringkasanrisalahRUPSdiumumkan.WebsiteBNIjugadapatditampilkan

dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Secararinci,informasimengenaiwebsiteBankmemuatinformasisebagaiberikut:

Informasi yang Tersedia di website

weALthBerisiinformasimengenaiproduk,layanan,promodanprogrampriority

bankingdimilikiBNIyaituBNIEmerald

PeRSONALBerisiinformasimengenaisimpanan,pinjamankartudebit,simpananpensiun,

bancassurance

BISNISBerisiinformasimengenai

perbankan bisnis, internasional dan tresuri

BeRANDABerita,promodanacaraserta suku bunga dasar

kredit

Page 149: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

147Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PERUSAhAAN

1. situs Web bnI telah memuat informasiyangterbukauntukumum,aktual,danterkini.

2. InformasiumumBNIyangdiungkapkan dalam website bnI antara lain:a. Nama, alamat dan kontak kantor pusat

dan/atau kantor perwakilan Emiten atau Perusahaan Publik; yang meliputi nomor telepon, nomor facsimile, dan alamat surat elektronik;

b. Riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik

c. Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik

d. Struktur kepemilikan Emiten atau perusahaan publik, meliputi:• Uraiantentangnamapemegang

saham dan persentase kepemilikannya setiap akhir bulan.

• Informasimengenaipemegangsaham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram; dan

• Namaentitasanak,perusahaanasosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut

e. Profil Direksi, Dewan Komisaris, Komite, dan Sekretaris Perusahaan yang meliputi:• Foto;• Nama;• Riwayatjabatan,termasukrangkap

jabatan;• RiwayatPendidikan;• HubunganafiliasianggotaDireksidan

anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya serta pemegang saham

f. Nama dan alamat• AkuntanPublikyangmengaudit

laporan keuangan Emiten atau Perusahaan Publik dalam tahun berjalan.

• PemeringkatEfek• Waliamanat• BiroAdmistrasiEfek

g. Dokumen Anggaran Dasar

3. InformasibagiPemodalatauInvestoryangdiungkapkandalamwebsite bnI antara lain:a. Prospektus Penawaran Umum;b. Laporan tahunan, untuk periode 5 (lima)

tahun buku terakhir; danc. Informasi Keuangan, yang meliputi:

• Laporankeuangantahunan,untukperiode 5 (lima) tahun buku terakhir;

• Laporankeuangantengahtahunanuntuk periode 5 (lima) tahun buku terakhir

• Ikhitisardatakeuanganpenting,dalambentuk perbandingan untuk 5 (lima) tahun buku terakhir; antara lain:a) Pendapatan;b) Laba bruto;c) Laba (rugi)d) Jumlah laba (rugi) yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali.

e) Total laba (rugi) komperhensiff) Jumlah laba (rugi) yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali.

g) Laba (rugi) per sahamh) Jumlah aset;i) Jumlah liabilitas;j) Jumlah ekuitask) Rasio laba (rugi) terhadap jumlah

aset;l) Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;m) Rasio laba (rugi) terhadap

pendapatan;n) Rasio lancar;o) Rasio liabilitas terhadap ekuitas;

dan

Page 150: Satukan 2020 Energi

148 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Informasi yang Tersedia di Website

p) Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; danq) Informasidanrasiokeuanganlainnya

yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya;

d. Informasi RUPS, yang meliputi:• PengumumandanPemanggilan• BahanmataacarayangdibahasdalamRUPS• RingkasanRisalahRUPS

e. Informasi saham, yang meliputi: • Jumlahsahamberedar• Sahambonus

f. Informasi obligasi dan/atau sukuk, paling kurang meliputi:• Nilaiobligasiyangbelumlunas/terhutang

(outstanding bond) dana/atau sukuk• Hasilpemeringkatanobligasidan/atausukuk• Tanggaljatuhtempo;dan• Tingkatbungaobligasidan/atauimbalhasil

sukukg. Informasi dividenh. Informasi untuk pemodal atau investor, media

publik, dan/atau analisi. Informasi terkait aksi korporasi yang dilakukan

Emiten atau Perusahaan Publik dan tindakan yang dilakukan oleh pihak lain terhadap Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:• TransaksiAfiliasidanBenturanKepentingan

Transaksi Tertentu• PembagianSahamBonus• PembelianKembaliSahamolehEmitenatau

Perusahaan Publik dalam kondisi pasar yang berpotensi krisis; dan

• ProgramkepemilikansahamolehanggotaDireksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan dari Emiten atau Perusahaan Publik atau pihak terkendali lain; dan

j. Informasi atau Fakta Material selain yang telah diungkapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

4. InformasiTataKelolaPerusahaanyang diungkapkan dalam website bnI antara lain:a. Pedoman kerja Direksi dan Dewan Komisarisb. Pengangkatan, pemberhentian, dan/atau

kekosongan Sekretaris Perusahaan, termasuk Sekretaris Perusahaan sementara, serta informasi pendukungnya

c. Piagam Unit Audit Internald. Kode etike. Pedoman kerja komitef. Pengangkatan dan pemberhentian anggota

Komite Auditg. Kebijakan manajemen risikoh. Kebijakan mekanisme sistem pelaporan

pelanggaran i. Kebijakan anti korupsi j. Kebijakan terkait seleksi pemasok dan hak

kreditur k. Kebijakan dalam peningkatan kemampuan

vendor

5. InformasiTanggungJawabSosialPerusahaan yang diungkapkan dalam website bnI antara lain:a. Informasi tanggung jawab sosial perusahaan

telah memuat kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik

b. Kebijakan, jenis program, dan biaya sebagaimana dimaksud pada huruf a terkait aspek:• Lingkunganhidup• Praktikketenagakerjaan,kesehatan,dan

keselamatan kerja• Pengembangansosialdan

kemasyarakatan, dan• Tanggungjawabprodukdan/ataulayanan,

dengan disertai informasi pendukungnya.

Berisi informasi mengenai BNI ATM, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking, BNI Mobile

Banking, BNI Phone Banking, O-Branch, Agen46, TapCash, Debit Online, UnikQu, BNI IPay dan BNI

Smartpay.

E-BANKINgBerisi informasi mengenai Lokasi Kantor Cabang,

Jaringan Global dan Kontak BNI.

KONTAK

Page 151: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

149Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, dan Satuan Pengawasan Internal

PENGEMBANGANKOMPETENSIDEWANKOMISARIS

no NamaPelatihan/Workshop/ Konferensi/Seminar

tanggal Pelaksanaan

tempat Pelaksanaan

jenis Pelatihan Penyelenggara

AgusD.WMartowardojoKomisaris Utama

1. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 10 Maret 2020 Jakarta Seminar Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)

2. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

3. Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi dalam Merespon Dampak Pandemi Covid-19

8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

4. Industri Perbankan di Tengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid-19

15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

PradjotoWakil Komisaris Utama

1. Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 Komisaris 16 April 2020 Jakarta Seminar Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)

2. Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan Era PENSosialisasi Kebijakan & Regulasi UU No 2/2020, PP 33/2020, PLPS No 3/2020

5 Agustus 2020 Jakarta Seminar Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)

3. Etika, Integritas dan Tatakelola di Industri Finansial

25 Agustus 2020 Jakarta Seminar Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)

4. Risk Management Refreshment Program:Waspada Kredit Macet Gelombang Kedua

9 Juli 2020 Jakarta Seminar Infobank Institute dan ASTA Consulting

5. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

6. VisualizingtheNewNormalinBankLending 2 Desember 2020 Jakarta Seminar Banker Association for Risk Management (BARa)

7. Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi dalam Merespon Dampak Pandemi Covid-19

8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

JoniSwastantoKomisaris

1. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

2. VisualizingtheNewNormalinBankLending 2 Desember 2020 Jakarta Seminar Banker Association for Risk Management (BARa)

3. Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi dalam Merespon Dampak Pandemi Covid-19

8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

SigitWidyawanKomisaris Independen

1. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

2. Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi dalam Merespon Dampak Pandemi Covid-19

8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

3. Industri Perbankan di Tengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid-19

15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

Page 152: Satukan 2020 Energi

150 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

no NamaPelatihan/Workshop/ Konferensi/Seminar

tanggal Pelaksanaan

tempat Pelaksanaan

jenis Pelatihan Penyelenggara

askolaniKomisaris

1. Risk Management & Compliance Refreshment: Peluang dan Tantangan Penyehatan Portofolio Bisnis Utama Perbankan pada Masa Pemulihan Ekonomi Indonesia untuk Keluar dari Dampak Covid-19

11 November 2020 Jakarta Seminar Ikatan Bankir Indonesia (IBI)

2. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

ratih nurdiatiKomisaris

1. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

2. Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi dalam Merespon Dampak Pandemi Covid-19

8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

AsmawiSyamKomisaris Independen

1. Risk Management Refreshment Program:Waspada Kredit Macet Gelombang Kedua

9 Juli 2020 Jakarta Seminar Infobank Institute dan ASTA Consulting

2. Transformation and Leadership Skills for The New Normal

26 Agustus 2020 Jakarta Seminar Infobank Institute

3. VisualizingtheNewNormalinBankLending 2 Desember 2020 Jakarta Seminar Banker Association for Risk Management (BARa)

4. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

5. Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi dalam Merespon Dampak Pandemi Covid-19

8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

6. Industri Perbankan di Tengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid-19

15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

susyantoKomisaris

1. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

2. Industri Perbankan di Tengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid-19

15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

Iman sugemaKomisaris Independen

1. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

2. Industri Perbankan di Tengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid-19

15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

septian hario setoKomisaris Independen

1. Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI Corporate University

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, dan Satuan Pengawasan Internal

Page 153: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

151Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pengembangan KomPetensI dIreKsI

no NamaPelatihan/Workshop/ Konferensi/Seminar

tanggal Pelaksanaan

tempat Pelaksanaan

jenis Pelatihan Penyelenggara

royke tumilaarDirektur Utama

1 FGD Kinerja & Penempatan Dana Pemerintah 17 September 2020 Jakarta FGD DPRKomisiXI

2 Continual Mandatory Learning Program - 1 (CMLP): Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI

3 Continual Mandatory Learning Program - 2 (CMLP): Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Pasar Modal dalam Merespon Dampak Pandemi dan dalam Menghadapi Kondisi Politik di Indonesia

8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI

4 BNI International Workshop with McKinsey 14 Desember 2020 Jakarta Workshop McKinsey

5 Continual Mandatory Learning Program - 3 (CMLP): Industri Perbankan ditengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid 19

15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI

AdiSulistyowatiWakil Direktur Utama

1 Sosialisasi dampak Perpu 1/2020 terhadap Bisnis Perbankan 2 April 2020 Jakarta Seminar BNI

2 Webinar “Managing Performance During COVID -19 Pandemic”

15 Mei 2020 Jakarta Seminar BNI

3 Sebagai narasumber dalam Pembelajaran Sales Closing Technique "The Power of Selling Technique at the new normal"

8 Juni 2020 Jakarta Seminar BNI

4 Webinar “Risk Management and Business Case for Corporate Governance”

28 Juli 2020 Jakarta Seminar BNI

5 Governance, Risk & Compliance Forum 28 Juli 2020 Jakarta Seminar CEO Forum & Business News

6 Webinar Ekonomi Indonesia di Ambang Resesi 3 September 2020 Jakarta Seminar BNI

7 WebinarEmpoweringCXTransformation 18 September 2020 Jakarta Seminar BNI

8 Pelatihan Credit Philosophy 21 September 2020 Jakarta Seminar BNI

9 Webinar “Good Corporate Governance Pratice” 1 Oktober 2020 Jakarta Seminar The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)

10 Prudential Banking 14 Oktober 2020 Jakarta Seminar Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia

11 Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT)

14 Oktober 2020 Jakarta Seminar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

12 Penerapan APU-PPT BNI 14 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI

13 Online BNI Sharing Session UU Cipta Kerja – Pembicara Ketua KADIN

23 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI

14 Sebagai Narasumber acara BNI API Open Banking 27 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI

15 Economic Outlook 17 November 2020 Jakarta Seminar BNI

16 CEO TALK 17 November 2020 Jakarta Seminar Kementerian BUMN

17 Sosialisasi UU Cipta kerja dan Dampaknya terhadap bisnis dan Perbankan/CMLP

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI

18 Economic Outlook dan Kebijakan Pasar Modal dalam Merespon Pandemi dan Menghadapi Politik Indonesia/CMLP

8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI

19 BNI International Workshop with Mc Kinsey 14 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI

Page 154: Satukan 2020 Energi

152 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, dan Satuan Pengawasan Internal

no NamaPelatihan/Workshop/ Konferensi/Seminar

tanggal Pelaksanaan

tempat Pelaksanaan

jenis Pelatihan Penyelenggara

20 Banking Industry in Digital Disruption and Pandemic Era/CMLP

15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI

21 Webinar AKHLAK “BNI Hi-Movers Tolak Gratifikasi & Suap” 18 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI

22 Sebagai Narasumber Talkshow Saat Perempuan menjadi Manajer Keuangan Keluarga

21 Desember 2020 Jakarta Seminar KUMPARAN

23 Sebagai Narasumber Talkshow Perayaan Hari Ibu Srikandi BUMN

22 Desember 2020 Jakarta Seminar Srikandi BUMN

NovitaWidyaAnggrainiDirektur Keuangan

1 Mastering Impactful Communication Skill 25 Juli 2020 Jakarta Workshop TALK INC

2 Top Executive Leaders Session Vol.1 20 Mei 2020 Virtual Workshop MANDIRI UNIVERSITY

3 Top Executive Leaders Session Vol.2 30 Juni 2020 Virtual Workshop MANDIRI UNIVERSITY

4 Top Executive Leaders Session Vol.3 10 Juli 2020 Virtual Workshop MANDIRI UNIVERSITY

5 Lead Talks: Membangun Kepemimpinan 11 Agustus 2020 Virtual Workshop MANDIRI UNIVERSITY

6 Sertifikasi Manajemen Level 5 14 September 2020 Virtual Workshop BSMR

7 BoD Induction Program - Pembekalan Fit and Proper Test 12 Oktober 2020 Virtual Workshop BNI

8 BoD Induction Program - Manajemen Risiko Terintegrasi dan TKB

13 Oktober 2020 Virtual Workshop BNI

9 BoD Induction Program - Prudential Banking dan APU PPT 14 Oktober 2020 Virtual Workshop BNI

10 BOD Induction Program - Executive Director Overview - Industry Analysis

27 November 2020 Virtual Workshop BNI

DavidPirzadaDirektur Manajemen Risiko

1 Etika, Integritas, dan Tata Kelola di Industri Finansial 2020 Jakarta Workshop LPPI

2 Strategi Pemulihan Ekonomi dalam Industri Tekstil di Indonesia

2020 Jakarta Workshop IGICO

3 Top Executive Leaders Session (TELS) Vol. 03 - Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan Republik Indonesia). Memimpin Transformasi Ekonomi dalam Menghadapi New Normal

2020 Jakarta Workshop Bank Mandiri

4 Embedding Sustainability Programs into Banks’ Business Models

2020 Jakarta Workshop BARA Risk Forum

5 Penguatan Peran Management Risiko dalam Penjaminan Kredit Pemerintah kepada BUMN

2020 Jakarta Workshop Kementerian Keuangan

6 High level Meeting Green Investment 2020 Jakarta Workshop Kemenko Maritim

7 Sustainable Investment 2020 Jakarta Workshop Delloitte & Mandiri Sekuritas

8 COVID-19 response for Financial Institutions 2020 Jakarta Workshop BCG

9 Sosialisasi PMK 64 bersama Kemenkeu dan Himbara 2020 Jakarta Workshop Kemenkeu

10 BoD Induction Program - Good Corporate Governance Practices

1 Oktober 2020 Jakarta Pelatihan BNI

11 BoD Induction Program - Pembekalan Fit and Proper Test 12 Oktober 2020 Jakarta Pelatihan BNI

12 BoD Induction Program - Manajemen Risiko Terintegrasi dan TKB

13 Oktober 2020 Jakarta Pelatihan BNI

13 BoD Induction Program - Prudential Banking dan APU PPT 14 Oktober 2020 Jakarta Pelatihan BNI

14 Continual Mandatory Learning Program: “Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan”

24 November 2020 Jakarta Pelatihan BNI

15 Executive Director Overview: “Credit Industry Analysis” 27 November 2020 Jakarta Pelatihan BNI

16 Continual Mandatory Learning Program: “Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Pasar Modal dalam Merespon Dampak Pandemi dan dalam Menghadapi Kondisi Politik di Indonesia”

9 Desember 2020 Jakarta Pelatihan BNI

Page 155: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

153Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

no NamaPelatihan/Workshop/ Konferensi/Seminar

tanggal Pelaksanaan

tempat Pelaksanaan

jenis Pelatihan Penyelenggara

17 Continual Mandatory Learning Program: “Industri Perbankan di tengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid 19”

15 Desember 2020 Jakarta Pelatihan BNI

18 BNI International Workshop with McKinsey 14 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI

henry PanjaitanDirektur Treasury dan International

1 Sertifikasi Dealer Level Advance 21 Desember 2020 Jakarta Sertifikasi LSPP

2 Opening Speech Webinar “Semangat Peningkatan Bisnis dalam Implementasi Omnibus Law”

9 November 2020 Jakarta Webinar BNI

3 Opening Speech Webinar Nasabah 2020 “Sosialisasi Local Currency Settlement (LCS) JPY”

2020 Jakarta Webinar BNI

4 Narasumber Webinar Kick Off Literasi International Banking “Program Literasi BNI International Banking bagi Segenap Pegawai”

1 Oktober 2020 Jakarta Webinar BNI

5 Risk Awareness Pemberian Kredit 2020 Jakarta Pelatihan BNI

6 Transformasi Digital 2020 Jakarta Pelatihan BNI

7 Continual Mandatory Learning Program (CMLP) 1: Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Pelatihan BNI

8 Continual Mandatory Learning Program (CMLP) 2: Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Pasar Modal dalam Merespon Dampak Pandemi dan Dalam Menghadapi Kondisi Politik di Indonesia

8 Desember 2020 Jakarta Pelatihan BNI

9 BNI International Workshop with McKinsey 14 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI

10 Continual Mandatory Learning Program (CMLP) 3: Industri Perbankan di Tengah Disrupsi Digital dan Era Pandemic Covid 19

15 Desember 2020 Jakarta Pelatihan BNI

11 BOD Induction Program - Good Corporate Governance Practices

2020 Jakarta Pelatihan BNI

12 BOD Induction Program - Pembekalan Fit n Proper Test 2020 Jakarta Pelatihan BNI

13 BOD Induction Program - Manajemen Risiko Terintegrasi dan TKB

2020 Jakarta Pelatihan BNI

14 BOD Induction Program - Pudential Banking DAN APU PPT 2020 Jakarta Pelatihan BNI

CorinaLelyaKarnaliesDirektur Bisnis Konsumer

1 Sharing Session Peer to Peer Lending 18 Maret 2020 Grha BNI Lantai 25, Jakarta

Seminar BNI - Div BCV

2 Business Forum "How Bank Responds to Business Growth After Covid-19 Impact"

15 Mei 2020 Via Virtual Seminar BNI

3 Webinar "Managing Performance During Covid-19 Pandemic" bersama Bpk Alex Denni

15 Mei 2020 Via Virtual Seminar BNI Div BCV

4 Webinar-HowtoMaintainOrganizationEffectivenessDuringThe Pandemic of Covid-19 with Bpk Alex Denni

10 Juni 2020 Via Virtual Seminar Forum Human Capital Indonesia (FHCI)

5 Webinar "Sukses Terapkan GCG di Era New Normal bersama Bpk Gendut Suprayitno (Chairman IIGC)"

28 Juli 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV/KMP

6 Webinar - Advance in Career "Bagaimana agar bisa Survive di Lingkungan Kerja dengan Kondisi dan Tantangan bersama Bpk Arya Sinulingga

10 Agustus 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV/KMP

7 Pembekalan Credit Philosophy 21 September 2020 Via Virtual Seminar BNI

8 Program Induksi Direksi dengan tema Pembekalan Regulasi, Prudential Banking dan APU PPT

14 Oktober 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV/KMP

9 Sharing Session UU Cipta Kerja - Dampak Implementasi UU Cipta Kerja terhadap Pertumbuhan Bisnis di Indonesia

23 Oktober 2020 Via Virtual FGD BNI & KADIN Indonesia

10 Paparan Eksekutif Corporate Governance Perception Index (CGPI) Tahun Buku 2019

11 November 2020 Via Virtual Seminar BNI & CGPI

Page 156: Satukan 2020 Energi

154 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

no NamaPelatihan/Workshop/ Konferensi/Seminar

tanggal Pelaksanaan

tempat Pelaksanaan

jenis Pelatihan Penyelenggara

11 Webinar Sosialisasi Value Culture AKHLAK & Seremonial Penandatanganan Pakta Integritas

20 November 2020 Via Virtual Seminar BNI

12 Continual Mandatory Learning Program 1 - Sosialisasi UU Cipta Kerja dan dampaknya terhadap bisnis dan perbankan

24 November 2020 Via Virtual Seminar BNI

13 Fokus Grup Sinergitas Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Dengan Efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

7 Desember 2020 Via Virtual FGD PPATK

14 Continual Mandatory Learning Program 2 - "Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi dalam merespon Dampak Pandemi COVID-19"

8 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI

15 Webinar Wawasan Kebangsaan Serta Kick Off Forum Wawasan Kebangsaan BNI

14 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI

16 Continual Mandatory Learning Program 3 - Industri Perbankan di Tengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid-19

15 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI

17 Webinar AKHLAK Series: BNI Hi-Movers Tolak Gratifikasi & Suap

18 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI

MuhammadIqbalDirektur Bisnis UMKM

1 Pembicara Webminar Nasional: Implementasi Smartfarming dalam mendorong Ekosistem Digital Sektor Pertanian

21 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI

2 Continual Mandatory Learning Program - 3 (CMLP): Industri Perbankan ditengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid 19

15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI

3 Workshop Strategi Internasional 14 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI

4 Continual Mandatory Learning Program - 2 (CMLP): Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Pasar Modal dalam Merespon Dampak Pandemi dan dalam Menghadapi Kondisi Politik di Indonesia

8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI

5 Executive Director Overview - Credit Industry Analysis 27 November 2020 Jakarta Seminar BNI

6 Continual Mandatory Learning Program - 1 (CMLP): Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI

7 Sharing Session UU Cipta Kerja 23 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI

8 Pembicara Webinar HUT Golkar ke-56: Digitalisasi Pengelolaan Keuangan menuju Inklusi Keuangan - Peluang dan Tantangan

21 Oktober 2020 Jakarta Seminar Golkar

9 BOD Induction Program - Prudential Banking dan APU PPT 14 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI

10 BOD Induction Program - FPT 12 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI

11 BOD Induction Program - GCG Practices 1 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI

12 Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level 5 14 September 2020 Jakarta Sertifikasi BSMR

y.b. hariantonoDirektur IT dan Operasi

1 Managing Performance During Covid-19 Pandemic 15 Mei 2020 Jakarta Webinar BNI Corporate University

2 BNI Sharing Session Cyber Crime "Transformasi Kejahatan Siber dalam Industri Perbankan dan Fintech"

10 Juni 2020 Jakarta Sharing Session

BNI Corporate University

3 Menjadi Narasumber di Virtual Media Gathering LinkAja "Sinergi BUMN: Akselerasi Pembayaran Digital dalam ekonomi New Normal"

15 Juli 2020 Jakarta Narasumber Fintek Karya Nusantara

4 ISO 20022 Executive Roundtable via Virtual 23 Juli 2020 Singpore Sharing Session

FIS

5 Workshop Divisi Operasional "Robotic as a New Normal" 25 Juli 2020 Jakarta Wokshop BNI - OPR

6 Webinar "Lessons from the Pandemic-Sustaining Employee Experience & Engagement During and After a Crisis" via Virtual

07 Agustus 2020 Jakarta Webinar Icio

7 IDC Indonesia Conference: Financial Insights 2020 1 September 2020 Jakarta Sharing Session

IDC Indonesia Events Team

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, dan Satuan Pengawasan Internal

Page 157: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

155Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

no NamaPelatihan/Workshop/ Konferensi/Seminar

tanggal Pelaksanaan

tempat Pelaksanaan

jenis Pelatihan Penyelenggara

8 Credit Philosophy 21 September 2020 Jakarta Pelatihan BNI Corporate University

9 Menjadi Pembicara dalam Acara Pembekalan Peserta Pelatihan Digital Talent Scholarship 2020

06 Oktober 2020 Jakarta Narasumber Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

10 Webinar Transformasi Digital #4 "BUMN dan Industri Penghela Transformasi Digital Nasional"

09 Oktober 2020 Jakarta Webinar PIKKC (Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas)

11 Prudential Banking dan APU PPT 14 Oktober 2020 Jakarta Pelatihan BNI Corporate University

12 Sharing Session UU Cipta Kerja - Pembicara Ketua KADIN Indonesia

23 Oktober 2020 Jakarta Sharing Session

BNI Corporate University

13 Webinar - Tema " BNI Cash Management - Solusi Digital untuk Nasabah di Era Pandemi"

27 Oktober 2020 Jakarta Webinar BNI Corporate University

14 Acara CLMP-1 "Sosialiasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan"

24 November 2020 Jakarta Webinar BNI Corporate University

15 Executive Director Overview - Credit Industry Analysis 27 November 2020 Jakarta Webinar BNI Corporate University

16 Acara CLMP-2 "Economic Outlook 2021 dan Kebijakan merespon Dampak Pandemi di Indonesia"

08 Desember 2020 Jakarta Webinar BNI Corporate University

17 Acara CMLP-3 "Banking Industry in Digital Discruption and Pandemic Era"

15 Desember 2020 Jakarta Webinar BNI Corporate University

BobTyasikaAnantaDirektur Human Capital dan Kepatuhan

1 Mandiri Investment Forum 2020 6 Februari 2020 Fairmont Hotel, Jakarta

Seminar Bank Mandiri

2 IBM Boardroom 2020: "Executive C-Suite" 18 Februari 2020 Raffles Hotel, Jakarta

Pelatihan Leadership

IBM

3 Business Forum Indonesia Jepang Dalam Rangka Meningkatkan Peluang Ekspor Indonesia

18 Februari 2020 Grha BNI Lantai 25, Jakarta

Seminar BNI - Div INT

4 Executive Lecture Early Year Forum Building Confidence 2020 "Bauran Kebijakan Bank Indonesia untuk mendukung Perekonomian Nasional 2020" oleh Gubernur Bank Indonesia

11 Maret 2020 Hotel Pullman, Jakarta

Pelatihan Sosialisasi Perbankan

Bank Indonesia

5 Sharing Session Peer to Peer Lending 18 Maret 2020 Grha BNI Lantai 25, Jakarta

Seminar BNI - Div BCV

6 Webinar Interaktif "Bagaimana Pemimpin Menghadapi krisis Covid-19"

30 April 2020 Via Virtual Seminar Kementrian BUMN

7 Business Forum "How Bank Responds to Business Growth After Covid-19 Impact"

15 Mei 2020 Via Virtual Seminar BNI

8 Webinar "Managing Performance During Covid-19 Pandemic" bersama Bpk Alex Denni

15 Mei 2020 Via Virtual Seminar BNI Div BCV

9 Webinar "Facing The New normal Scenario #CovidsafeBUMN - Leading Virtually, More Productivity"

20 Mei 2020 Via Virtual Seminar Kementrian BUMN

10 Webinar - GML Circle of Friends for BOD - Radical Change, Innovation & Agility in Disruption Era

9 Juni 2020 Via Virtual Seminar GML

11 Webinar-HowtoMaintainOrganizationEffectivenessDuringThe Pandemic of Covid-19 with Bpk Alex Denni

10 Juni 2020 Via Virtual Seminar Forum Human Capital Indonesia (FHCI)

12 Panelis Diskusi Berita Satu, Zooming with Primus "Respons Cepat BUMN Antisipasi New Normal"

11 Juni 2020 Via Virtual Seminar BERITA SATU

13 Webinar - Sosialisasi Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional 23 Juni 2020 Via Virtual Seminar Otoritas Jasa Keuangan

14 Inhouse Training (IHT) Analisis Data Keuangan Perbankan 20 Juli 2020 Gedung ACLC KPK, Jakarta

Pelatihan Pelaporan Bank

KPK RI

Page 158: Satukan 2020 Energi

156 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

no NamaPelatihan/Workshop/ Konferensi/Seminar

tanggal Pelaksanaan

tempat Pelaksanaan

jenis Pelatihan Penyelenggara

15 Webinar - Implementasi Keuangan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

22 Juli 2020 Via Virtual Seminar LPPI

16 Webinar - Economic Briefing "Perkembangan dan Prospek Makroekonomi serta Pasar Modal Indonesia 2020 - 2021", Speaker: Damhuk Nasution - Chief Economist PT BNI Sekuritas

24 Juli 2020 Via Virtual Seminar BNI Sekuritas

17 Webinar - Respon Kebijakan Bank Indonesia dalam Penanganan Pandemi Covid-19 Bersama Bpk Dr. Perry Warjiyo

24 Juli 2020 Via Virtual Seminar Institute Banking School

18 Webinar - Bank Strategy to Support Economic Recovery and Innovation to Survive In the New Normal Era - The Institute of Certified Management Accountants

25 Juli 2020 Via Virtual Seminar ICMA - Australia

19 Webinar "Sukses Terapkan GCG di Era New Normal bersama Bpk Gendut Suprayitno (Chairman IIGC)"

28 Juli 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV/KMP

20 Webinar - Ekonomi Indonesia di Ambang Resesi 3 Agustus 2020 Via Virtual Seminar IBI

21 Webinar - Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan Era PEN 5 Agustus 2020 Via Virtual Seminar LPPI

22 Webinar - Virtual Book Launch & Talkshow "Digital Banking Revolution"

7 Agustus 2020 Via Virtual Seminar Arwin Rasyid

23 Webinar - Advance in Career "Bagaimana agar bisa Survive di Lingkungan Kerja dengan Kondisi dan Tantangan bersama Bpk Arya Sinulingga

10 Agustus 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV/KMP

24 Webinar - Sosialisasi CEO Muda Rumah BUMN 11 Agustus 2020 Via Virtual Seminar Forum Human Capital Indonesia

25 Webinar-LessonsfromCIMBNiagaDigitalization&TipsforSurvival in The Fintech Era

14 Agustus 2020 Via Virtual Seminar CIMB Niaga

26 Webinar - Mengelola talent di Era Digital: Strategi & Implementasi

18 Agustus 2020 Via Virtual Seminar OJK Institute

27 FGD Pengelolaan dan Analisis Data Riset OJK Institute 2020 18 Agustus 2020 Via Virtual FGD OJK Institute

28 Seminar Online - Profiling Kejahatan dan Kerentanan Pencucian Uang Serta Pendanaan Terorisme Sebagai Dampak Krisis Covid-19 bersama Kepala PPATK dan Kepala Grup Penanganan APU PPT OJK

19 Agustus 2020 Via Virtual Seminar FKDKP

29 Webinar - CEO TALK: Memimpin Lintas Generasi 3 September 2020 Via Virtual Seminar Act Consulting

30 Webinar "Akselerasi Internalisasi Budaya Akhlak" 3 September 2020 Via Virtual Seminar Forum Human Capital Indonesia BUMN

31 Narasumber Webinar Kafegama Jatim - "Peran UMKM dalam Pemulihan Ekonomi Jatim "

5 September 2020 Via Virtual Seminar Kafegama JATIM

32 FGD Blueprint Pengembangan SDM Sektor Jasa Keuangan 14 September 2020 Via Virtual FGD OJK Institute

33 Webinar Pemahaman Ketentuan Terkait Pelaporan Data Penjaminan Simpanan Berbasis Nasabah (Single Customer View)

23 September 2020 Via Virtual Seminar Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP)

34 Key Note pada Acara Graduation Program Rookie 46 Batch 2 24 September 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV

35 Webinar Digital and Holistic Leadership 25 September 2020 Via Virtual Seminar HIMBARA

36 Webinar Strengthening Industry Collaboration to fight Cyber Threat in Banking Operation

7 Oktober 2020 Via Virtual Seminar PERBANAS

37 Pelatihan Internal untuk Spokesperson "Komunikasi Publik di Era Transparansi"

8 Oktober 2020 Via Virtual Pelatihan Teknik Presentasi & Komunikasi

KITACOMM

38 Sharing Session Digitalisasi Ekonomi Desa "Transformasi menuju Indonesia Maju" bersama Wadiu dan Wakil Menteri Desa PDTT RI

9 Oktober 2020 Via Virtual Seminar BNI & KEMENDES

39 Webinar - CEO Talk "Strategi Internalisasi & Eksternalisasi Akhlak yang Terukur"

15 Oktober 2020 Via Virtual Seminar KBUMN & Act Consulting

40 Sharing Session UU Cipta Kerja - Dampak Implementasi UU Cipta Kerja terhadap Pertumbuhan Bisnis di Indonesia

23 Oktober 2020 Via Virtual FGD BNI & KADIN Indonesia

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, dan Satuan Pengawasan Internal

Page 159: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

157Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

no NamaPelatihan/Workshop/ Konferensi/Seminar

tanggal Pelaksanaan

tempat Pelaksanaan

jenis Pelatihan Penyelenggara

41 Seminar Hasil Riset OJKI 2020 "Holistic Leadership and Digital Talent Development in Indonesia Financial Industry"

27 Oktober 2020 Via Virtual Seminar OJK Institute

42 Sharing Session - Secangkir Kopi Bersama Bob T. Ananta "Obrolan Seputar Menikmati Proses dalam Hidup"

31 Oktober 2020 Via Virtual Seminar BNI - BCV

43 Paparan Eksekutif Corporate Governance Perception Index (CGPI) Tahun Buku 2019

11 November 2020 Via Virtual Seminar BNI & CGPI

44 Webinar on AML/CFT Related Virtual Asset 12 November 2020 Via Virtual Seminar PPATK

45 FGD "Urgensi Pengaturan Nominee Agreement di Indonesia Dalam Rangka Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang"

17 November 2020 Via Virtual FGD PPATK

46 Webinar Sosialisasi Value Culture AKHLAK & Seremonial Penandatanganan Pakta Integritas

20 November 2020 Via Virtual Seminar BNI

47 Continual Mandatory Learning Program 1 - Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Via Virtual Seminar BNI

48 Webinar EKYC: Solusi Digital untuk Akselerasi Keuangan Inklusif

1 Desember 2020 Via Virtual Seminar SNKI

49 Webinar Sosialisasi CEO Muda Rumah BUMN 4 Desember 2020 Via Virtual Seminar Forum Human Capital Indonesia BUMN

50 Fokus Grup Sinergitas Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Dengan Efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

7 Desember 2020 Via Virtual FGD PPATK

51 Continual Mandatory Learning Program 2 - "Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Ekonomi dalam Merespon Dampak Pandemi COVID-19"

8 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI

52 Webinar Wawasan Kebangsaan Serta Kick Off Forum Wawasan Kebangsaan BNI

14 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI

53 BNI International Workshop with McKinsey 14 Desember 2020 Via Virtual Seminar Mc Kinsey

54 Continual Mandatory Learning Program 3 - Industri Perbankan di Tengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid-19

15 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI

55 Executive Education DIRECTORSHIP PROGRAM "High Performance Boards"

15 - 18 Desember 2020

Via Virtual Pelatihan Leadership

Pertamina Training & Consulting

56 Webinar AKHLAK Series: BNI Hi-Movers Tolak Gratifikasi & Suap

18 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI

57 Webinar Sosialisasi Vaksin Covid-19 22 Desember 2020 Via Virtual Seminar BNI

SisApikWijayantoDirektur Hubungan Kelembagaan

1 Narasumber di Acara Insight with Desi Anwar dengan Topik "Sinergi Selamatkan Ekonomi Dalam Negeri"

05 Juli 2020 Jakarta Narasumber CNN Indonesia

2 Narasumber di acara Insight with Desi Anwar dengan Topik "Cepat & Tepat Salurkan Bantuan Sosial"

12 Juli 2020 Jakarta Narasumber CCN Indonesia

3 Webinar Respon Kebijakan Bank Indonesia dalam Penanganan Pandemi Covid-19

24 Juli 2020 Jakarta Web Seminar

4 Narasumber webinar di Kumparan dengan tema; Mulai Wirausaha bersama kartu Prakerja

27 Juli 2020 Jakarta Narasumber Kumparan

5 FGD dengan Direktur Sistem Manajemen Informasi Kementerian Keuangan

29 Juli 2020 Jakarta FGD Kemenkeu

6 Webinar - Ekonomi Indonesia di Ambang Resesi, Apa Solusinya?

03 Agustus 2020 Jakarta Web Seminar

Indonesia on the Rebound

7 The New Normal & Sustainable Finance 06 Agustus 2020 Jakarta Narasumber Indonesia Banking School (IBS)

8 Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan era PEN 07 Agustus 2020 Jakarta Web Seminar

Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia

9 Narasumber di Kompas TV dengan Topik "Diguncang Resesi, Kita Bisa Apa?"

08 Agustus 2020 Jakarta Narasumber Kompas TV

Page 160: Satukan 2020 Energi

158 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

no NamaPelatihan/Workshop/ Konferensi/Seminar

tanggal Pelaksanaan

tempat Pelaksanaan

jenis Pelatihan Penyelenggara

10 Narasumber webinar "Perbankan Nasional menghadapi Krisis Ekonomi Global"

25 September 2020 Jakarta Narasumber Perbanas Institute

11 Narasumber webinar "Bertani di Era Digital" 28 September 2020 Jakarta Narasumber Kumparan

12 Narasumberwebinar"IndustryRoundtable-Actualizingthepost normal: year 2021 & beyond"

29 September 2020 Jakarta Narasumber Marketeers

13 Narasumber Webinar "Solusi Pembiayaan dan Pemasaran Perikanan di Tengah Pandemi"

06 Oktober 2020 Jakarta Narasumber Kementerian Koperasi dan UKM RI

14 Menjadi Narasumber dengan tema: Cyber Security 06 Oktober 2020 Jakarta Narasumber Perbanas Institute

15 Narasumber Webinar "Solusi Pembiayaan dan Pemasaran Perikanan di Tengah Pandemi"

06 Oktober 2020 Jakarta Narasumber Kementerian Koperasi dan UKM RI

16 Webinar: "Capturing Opportunities In Today's Hyper Angile World with Digital Transaction Banking

12 Oktober 2020 Jakarta Web Seminar

Nucleus Software

17 Narasumber Webinar: Bonus Demografi dan tantangan Pembiayaan Perumahan

19 Oktober 2020 Jakarta Narasumber TAPERA

18 Narasumber: TBS Webinar Series "BNI API Open Banking Sebagai Solusi Transactional Banking: Kolaborasi BNI, Pemerintah dan Fintech di Era Pandemi"

27 Oktober 2020 Jakarta Narasumber BNI Corpu

19 Webinar: "Perbankan Konglomerasi Jasa Keuangan & Krisis" 28 Oktober 2020 Jakarta Web Seminar

The Iconomics

20 Webinar: "BUMN LOKOMOTOIF EKONOMI - Masa Depan Agen Pembangunan Pasca UU Cipta Kerja"

03 November 2020 Jakarta Web Seminar

Info Bank

21 Webinar; Bantuan Subsidi Upah bagi Pendidik & Tenaga Kependidikan Non-PNS Di Lingkungan Kemendikbud Tahun 2020

17 November 2020 Jakarta Web Seminar

Menkeu, Menteri BUMN, Pimpinan KomisiX

22 WEB SEMINAR & E-AWARDING INFOBANK TOP 100 BANKERS 2020 Dengan Tema: BANKING & FINANCIAL OUTLOOK 2021 "HOW BANKING LEADERS MANAGE STRATEGY TO REBOUND FROM CRISIS"

01 Desember 2020 Jakarta Web Seminar

Info Bank

23 Webinar&e-awarding"howcandigitalizationhelpfinancialsector coping with crisis & covid-19 impact"

10 Desember 2020 Jakarta Web Seminar

Info Bank

24 Webinar Indonesia Banking School (IBS): "Peran Digital Platform Untuk Penyaluran Kredit"

11 Desember 2020 Jakarta Web Seminar

Webinar Indonesia Banking School (IBS)

25 Workshop Strategi Inernasional 14 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI

26 Webinar Global Business Indexes Ranking 2020 Opportunities In The Making for Indonesia

15 Desember 2020 Jakarta Web Seminar

Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia I.S.E.I

SilvanoWinstonRumantirDirektur Corporate Banking

1 FGD Arah Digitalisasi Industri Perbankan Nasional di Indonesia 6 Februari 2020 Jakarta Seminar OJK

2 BOD Induction Program - GCG Practices 1 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI

3 BOD Induction Program - FPT 12 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI

4 BOD Induction Program - Prudential Banking dan APU PPT 14 Oktober 2020 Jakarta Seminar BNI

5 Continual Mandatory Learning Program - 1 (CMLP): Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Seminar BNI

6 Continual Mandatory Learning Program - 2 (CMLP): Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Pasar Modal dalam Merespon Dampak Pandemi dan dalam Menghadapi Kondisi Politik di Indonesia

8 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI

7 Continual Mandatory Learning Program - 3 (CMLP): Industri Perbankan ditengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid 19

15 Desember 2020 Jakarta Seminar BNI

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, dan Satuan Pengawasan Internal

Page 161: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

159Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

no NamaPelatihan/Workshop/ Konferensi/Seminar

tanggal Pelaksanaan

tempat Pelaksanaan

jenis Pelatihan Penyelenggara

RonnyVenirDirektur Layanan dan Jaringan

1 Managing Performance During Covid-19 15 Mei 2020 Virtual Workshop BNI

2 Business Forum "How Bank Responds to Business Growth After Covid-19 Impact"

15 Mei 2020 Virtual Workshop BNI

3 Leading in a Crisis 20 Mei 2020 Virtual Pelatihan Boston Consulting Group (BCG)

4 BoD Induction Program - Good Corporate Governance Practices

1 Oktober 2020 Virtual FGD BNI

5 BOD Induction Program - Prudential Banking dan APU PPT 14 Oktober 2020 Virtual FGD BNI

6 BoD Worskhop Transformasi BNI 2021-2024 14 Oktober 2020 Virtual Workshop BNI

7 Sharing Session UU Cipta Kerja 23 Oktober 2020 Jakarta Webinar BNI

8 OptimalisasiRezimAPUPPTDalamMenjagaIntegritasSistem Keuangan Nasional

18 November 2020 Virtual FGD BNI

9 Continual Mandatory Learning Program - 1 (CMLP): Sosialisasi UU Cipta Kerja dan Dampaknya terhadap Bisnis dan Perbankan

24 November 2020 Jakarta Workshop BNI

10 Continual Mandatory Learning Program - 2 (CMLP): Prospek Ekonomi 2021 dan Kebijakan Pasar Modal dalam Merespon Dampak Pandemi dalam Menghadapi Kondisi Politik di Indonesia

8 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI

11 Workshop Strategi International 14 Desember 2020 Jakarta Workshop McKinsey

12 Continual Mandatory Learning Program - 3 (CMLP): Industri Perbankan ditengah Disrupsi Digital dan Era Pandemi Covid 19

15 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI

Pengembangan KomPetensI SEnIORExECuTIVEVICEPRESIDEnT

no NamaPelatihan/Workshop/ Konferensi/Seminar

tanggal Pelaksanaan

tempat Pelaksanaan

jenis Pelatihan Penyelenggara

Paolo KartadjoemenaSEVP Corporate Transformation

1 The Risk Forum School of Finance 29 Juli 2020 Jakarta Workshop Indonesia Chapter

2 Sharing Session UU Cipta Kerja 23 Oktober 2020 Jakarta Webinar BNI

3 Continual Mandatory Learning Program 24 November 2020 Jakarta Workshop BNI

4 Continual Mandatory Learning Program Kedua 08 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI

5 Workshop Strategi International 14 Desember 2020 Jakarta Workshop McKinsey

6 Continual Mandatory Learning Program Ketiga 15 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI

IwanSetiawanSEVP Remedial & Recovery

1 Sharing Session UU Cipta Kerja 23 Oktober 2020 Jakarta Webinar BNI

2 Continual Mandatory Learning Program 24 November 2020 Jakarta Workshop BNI

3 Continual Mandatory Learning Program Kedua 08 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI

4 Workshop Strategi International 14 Desember 2020 Jakarta Workshop McKinsey

5 Continual Mandatory Learning Program Ketiga 15 Desember 2020 Jakarta Workshop BNI

Page 162: Satukan 2020 Energi

160 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

no NamaPelatihan/Workshop/ Konferensi/Seminar

tanggal Pelaksanaan

tempat Pelaksanaan

jenis Pelatihan Penyelenggara

ItaTetralastwatiSEVP Tresuri

1 Webinar Memimpin Transformasi Ekonomi dalam menghadapi Berkelanjutan

10 Juli 2020 Online Webinar PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

2 Webinar JP Morgan 22 Juli 2020 Online Webinar JP Morgan

3 Building Digital Economy through Mandiri API Launching Mandiri API Portal

14 September 2020 Online Online PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

4 BNI Sharing Session UU Cipta Kerja "Dampak Implementasi UU Cipta Kerja terhadap Pertumbuhan Bisnis di Indonesia"

23 Oktober 2020 Online Webinar BNI

5 Market Outlook 2021 "Resilience to Counter Economic Turbulence

17 November 2020 Online Webinar BNI

6 Continual Mandatory Learning Program (CMLP) 1

24 November 2020 Online Webinar BNI

7 Pengembangan Ekspor untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Indonesia

25 November 2020 Online Webinar BNI

8 Continual Mandatory Learning Program (CMLP) 2

08 Desember 2020 Online Webinar BNI

9 BNI International Workshop with Mckinsey "Memperkuat Layanan International untuk Mendukung Kebutuhan Mitra Bisnis Global"

14 Desember 2020 Online Workshop BNI

10 Continual Mandatory Learning Program (CMLP) 3

15 Desember 2020 Online Webinar BNI

Pengembangan KomPetensI satuan audIt Internal

MateriPengembanganKompetensi/Pelatihan WaktuPelaksanaan LembagaPenyelenggara

Pelatihan tahunan

Pelatihan Tahunan Auditor Reguler 6-15 Januari 2020 BCV

Pelatihan Tahunan Dedicated Auditor 17 Februari - 20 Maret 2020

BCV

OnlineWorkshop&Webinar

Pelatihan Perbaikan Kualitas Kredit Segmen Menengah dan Kecil 10-14 Februari 2020 BCVBSLREN

Workshop Audit Forensik Kejahatan Keuangan 27-28 Februari 2020 Infobank Institute

Pelatihan dan Sertifikasi QMS Auditor ISO 9001:2015 25 Februari - 2 Maret 2020

Llyod's Register

Pemberian Kode Khusus pada Rekening Debitur yang memperoleh Skim Stimulus karena terdampak Covid-19

16 April 2020 PGV

Internasional Learning Session: ”The Role of Internal Audit in The Pandemic” 19 Mei 2020 IIA

Webinar International Learning Session”Hubungan Internal Audit Parent dan Subsidiary: Tantangan dan Realitas (Kajian Hasil Riset Nasional)

21 Mei 2020 IIA

Training and Certified IT Procurement Expert (CITPE) 18-28 Agustus 2020 Sharing Vision

Live Virtual Workshop Trade Finance For Auditor 17 September 2020 ICC

Optimalisasi Peran Komite Audit Dalam Pengawasan dan Evaluasi atas Pelaksanaan Pemberian Jasa Audit oleh Akuntan Publik atau Kantor Akuntan Publik

12 Oktober 2020 IKAI & IAPI

Pelatihan Antikorupsi Dasar 1-4 Desember 2020 KPK

Economic Outlook Update- Perkembangan Ekonomi Pasca Q1 2020-1st Race Against The Pandemic

08 Mei 2020 Treasury Research Analyst

Podcast Know Your Customer sebagai Upaya Cegah Kejahatan 11 Mei 2020 BCV

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, dan Satuan Pengawasan Internal

Page 163: Satukan 2020 Energi

Profil Perusahaan

161Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

MateriPengembanganKompetensi/Pelatihan WaktuPelaksanaan LembagaPenyelenggara

Legal Governance Risk & Compliance "Aman dan Nyaman Dalam Bertransaksi Digital" 13 Mei 2020 BCV

The New Normal After Covid-19 "30 Consumer Behavior Prediction New Normal After Covid-19"

19 Mei 2020 BCVIn Venture

BNI Business Forum "Banking Landscape Change After Covid-19" 20 Mei 2020 BCVREN

Digital Tranformation Mindset "Data Influence" 3 Juni 2020 BCVMars Digital

Nasional Learning Session "Debt Restructuring & Business Recovery in The Time of Covid-19"

8 Juni 2020 IAIB

Cyber Crime "Transformasi Kejahatan Siber Dalam Industri Perbankan & Fintech" 10 Juni 2020 BCVPublic Speaker

"Make Your Ideas Come True Thru Design Thinking" 1 Juli 2020 Digital Amoeba

Webinar Nasional "Percepatan Sektor Ekonomi Pemenag Fase New Normal" 8 Juli 2020 BCVMenteri PertanianKemenkoDir UMKM BNI

Digital Tranformation Mindset "Learning Agility Mindset" 8 Juli 2020 BCV

Cyber Security "Revolusi Industri 4.0 Digital Banking - Permasalahan dan Mitigasri Risiko" 24 Agustus 2020 PT Ahli Rancangan Indonesia

SupplementPengetahuanbyBNICorpuWebinar

1. Tantangan dan Potensi Bisnis Perhotelan di Era New Normal2. Implementasi Komitmen Anti Suap di Dunia Perbankan3. Motivation - Dancing With The New Normal4. Tantangan dan Peluang UMKM Naik Kelas di Era New Normal

15-18 Juni 2020 BCVGeneral Electric

1. Refreshment Frontliner - Risiko Operasional2. Sosialisasi GCG - Sukses terapkan GCG di era New Normal3. Digital Transformation Mindset: Human Centered4. BNI Syariah

27-30 Juli 2020 BNIThe IICGTraining ZenBNI Syariah

1. BPJS Ketenagakerjaan- Pekerja Tenang, Keluarga Aman2. Leadersship Business Accumen

19-20 Agustus 2020 BPJSPT Tatalogam Lestari

1. Fintech Series - Financial Service2. Kejahatan Perbankan dan Mitigasinya: Kejahatan - Kejahatan Besar Perbankan dan Upaya

Pencegahannya

28 dan 30 September 2020

MidtransKejari

1. Indonesia Economic Quarterly Review 20202. Sosialisasi Obligasi Negara Ritel ORI 018

15 Oktober 2020 BNI Asset ManagementKemenkeu

Market Outlook 2021- Resilience To Counter Economic Turbulence 17- 19 November 2020 BKPMBNI Asset ManagementLPPS

1. Leadership Series: Decision Making & Effective Conflict Resolutions2. Webinar Hukum: Segudang Manfaat Penjaminan/Asuransi Kredit

24 November 202025 November 2020

Head of Franklin Covey IndonesiaPT Asuransi Kredit IndonesiaPT Jaminan Kredit Indonesia

1. Whistleblowing system2. Tolak Gratifikasi & Suap

15 Desember 202018 Desember 2020

BNIForensic Services - Deloitte KPK

Page 164: Satukan 2020 Energi

162 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Human Capital 308Teknologi Informasi 320Digitalisasi Layanan 330Manajemen Data 334Layanan dan Jaringan 336BNI Contact Center 340Unit Kualitas Layanan 346Standar Layanan Masa Covid-19 350

Tinjauan Ekonomi & Industri 164Tinjauan Operasional 170Entitas Anak 214Aspek Pemasaran 228Tinjauan Keuangan 236Informasi Keuangan Material Lainnya 269Prospek Usaha 300Pengelolaan Risiko Kredit 302

Page 165: Satukan 2020 Energi

163Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pedayung memacu dayung dalam satu irama kayuhan serentak mengikuti ketukan dari tambur yang ritmis dan bertenaga di Dragon Boat Race yang diadakan di Batam, Kepulauan Riau.

Analisis & Pembahasan Manajemen

Page 166: Satukan 2020 Energi

164 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Tinjauan Ekonomi & Industri

Perekonomian Global

Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang terjadi sepanjang tahun 2020 membuat ekonomi global terkontraksi akibat pemberlakuan lockdown di hampir semua negara. Kebijakan lockdown tersebut berpengaruh pada pembatasan mobilitas global sehingga berdampak pada menurunnya konsumsi, berhentinya proses produksi dan penurunan volume perdagangan dunia.

Sejumlah organisasi internasional memprediksi pertumbuhan ekonomi global 2020 terkontraksi berada pada level -5,2% s/d -3,7% (yoy). Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, banyak negara secara perlahan membuka kembali kegiatan ekonomi meski sebagian lainnya tetap menerapkan lockdown untuk melindungi masing-masing

BNI telah menyusun timeline implementasi untuk berbagai inisiatif strategis selama lima tahun kedepan ke dalam Corporate Plan 2019-2023. Selaras dengan Corporate Plan BNI 2019-2023, pada tahun 2020 Bank memasuki fase tahun ekspansi bisnis melalui digital korporat dan ritel ekosistem.

Page 167: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

165Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok tetap tumbuh positif pada tahun 2020 sebesar 1,9% (yoy), di tengah kontraksi ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok tetap tumbuh positif karena pemberlakuan lockdown secara total di episenter pandemi dan kebijakan stimulus fiskal bagi industri lokal Tiongkok, dan bantuan sosial yang efektif kepada masyarakat yang terdampak. Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Tiongkok diprediksi dapat rebound dengan pertumbuhan 8,2% (yoy) seiring dengan kembalinya produksi manufaktur, mobilitas manusia, dan peningkatan permintaan global terhadap produk asal Tiongkok.

IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Jepang tahun 2020 terkontraksi sebesar -5,4% (yoy) akibat pandemi Covid-19. Ekonomi Jepang tahun 2021 diprediksi rebound dengan tingkat pertumbuhan 2,3% (yoy) seiring dengan membaiknya PMI Manufaktur Jepang dan perbaikan neraca perdagangan Jepang tahun 2021.

Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2021 diprediksi akan mengalami rebound dengan beberapa asumsi diantaranya, terkendalinya pandemi Covid-19, pulihnya pasar tenaga kerja, pulihnya kinerja industri, membaiknya penjualan ritel, dan meningkatnya volume perdagangan.

Pertumbuhan ekonomi Global (%, yoy)

2018 2019 2020 F 2021 F 2022 F

World Output 3,5 2,8 -4,4 5,2 4,2

United States 3,0 2,2 -4,3 3,1 3,1

Euro Area 1,8 1,3 -8,3 5,2 2,9

Japan 0,3 0,7 -5,3 2,3 1,7

China 6,8 6,1 1,9 8,2 5,8

Perekonomian indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan sejak 2019 dan terkontraksi pada tahun 2020 sebagai dampak pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 tercatat sebesar 5,02% sedangkan pada tahun 2020 sebesar -2.07% (yoy) (BPS, 2021). Pandemi Covid-19 yang diiringi dengan kebijakan “lockdown” di berbagai wilayah di dunia dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Indonesia telah menyebabkan perlambatan aktivitas pergerakan orang dan barang sehingga menurunkan konsumsi/permintaan, produksi dan

warga negaranya. Menjelang akhir tahun 2020, pemulihan ekonomi global perlahan kembali naik ke level sebelum pandemi dengan tingkat aktivitas yang tetap menjaga protokol kesehatan.

Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi global diprediksi rebound tumbuh positif dan berbentuk “V-shape” pada level 4,2%-5,2% (yoy). Perbaikan ekonomi global diantaranya ditopang oleh adanya vaksinasi yang akan diberikan secara global pada Q1-2021 dan diperkirakan akan mampu menjadi game changer. Dengan adanya vaksinasi diharapkan terjadi herd immunity, masyarakat global dapat “kebal” dari Covid-19 sehingga mobilitas global kembali pulih seperti semula guna mendorong pemulihan ekonomi.

World GdP Growth (yoy) 2020 F 2021 F 2022 F

Bloomberg -3,7% 5,1% 4,1%

OECD -4,2% 4,2% 3,7%

IMF -4,4% 5,2% 4,2%

World Bank -5,2% 4,2% N/A

Perekonomian kaWasan

International Monetary Fund (IMF) memprediksi Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada tahun 2020 diperkirakan akan tumbuh -4,3% (yoy). Kontraksi perekonomian AS disebabkan beberapa faktor diantaranya pandemi Covid-19 yang tidak terkendali di AS, kerusuhan rasial pada pertengahan 2020, serta ketidakstabilan politik domestik sepanjang periode pemilu AS 2020. Pada tahun 2021, perekonomian AS diprediksi tumbuh ke level 3,1% (yoy). Kebijakan Presiden terpilih AS Joe Biden pada tahun 2021 fokus pada pengendalian pandemi Covid-19 dengan distribusi vaksin dan program pemulihan ekonomi AS “Made in America” yang serupa dengan kebijakan ekonomi Trump “America First”.

Pertumbuhan ekonomi Kawasan Zona Euro tahun 2020 diprediksi akan turun sebesar 8,3% (yoy) akibat belum pulihnya sektor pariwisata dan kinerja manufaktur Zona Euro. Pemberlakuan lockdown di sejumlah negara Zona Euro dan ancaman dari varian baru Covid-19 dari Inggris pada penghujung tahun 2020 juga membayangi kontraksi ekonomi Zona Euro. IMF memprediksi pada tahun 2021, perekonomian Zona Euro akan tumbuh sebesar 4,2% (yoy).

Page 168: Satukan 2020 Energi

166 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

investasi. Perlambatan ekonomi Indonesia telah terjadi sejak tahun 2019 terutama sebagai dampak perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.

Pengendalian Covid-19 bersamaan dengan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan implementasi Omnibus Law UU Cipta Kerja menjadi kunci pemulihan ekonomi pada tahun 2021. Permintaan domestik (konsumsi & investasi) diperkirakan tetap menjadi lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomi nasional setelah pulih dari pandemi Covid-19. Implementasi Omnibus Law UU Cipta Kerja diharapkan mampu menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Konsumsi Pemerintah didorong untuk mendukung momentum pertumbuhan, melanjutkan kebijakan countercyclical, dan mengakselerasi program PEN pasca pandemi Covid-19. Kinerja ekspor diperkirakan akan membaik, seiring pemulihan kinerja ekonomi global yang diikuti upaya perluasan negara tujuan potensial ekspor serta pengembangan pariwisata yang dilakukan Pemerintah.

Perekonomian Indonesia diharapkan rebound pada tahun 2021, IMF memproyeksikan ekonomi Indonesia dapat tumbuh sebesar 4,8% (yoy). Tersedianya vaksin Covid-19 menumbuhkan harapan pemulihan ekonomi yang semakin signifikan. Disisi lain penerapan Omnibus Law UU Cipta Kerja sejak disahkan bulan November 2020 juga diperkirakan akan memberikan dampak pada daya tarik investasi yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tren tingkat inflasi tahun 2020 lebih rendah dibandingkan 2019 dikarenakan melemahnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19. Tingkat inflasi di sepanjang tahun 2020 lebih rendah dibanding tahun 2019. Pandemi Covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial berdampak pada melemahnya permintaan dan daya beli masyarakat. Komponen pembentuk inflasi, seperti bahan makanan dan barang bergejolak memberikan andil cukup besar terhadap penurunan inflasi sepanjang tahun 2020. Inflasi yang rendah sepanjang 2020 terutama didorong dari inflasi di beberapa kelompok pengeluaran, seperti kelompok makanan minuman, transportasi, informasi dan komunikasi, perumahan air dan listrik, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya. Inflasi pada tahun 2021 diperkirakan masih berada pada level 3% - 4%.

Mencermati perkembangan ekonomi tahun 2020, Bank Indonesia menurunkan suku bunga sebanyak 125 bps atau 5 kali menjadi 3,75%. Penurunan dilakukan pada Februari, Maret, Juni, Juli, dan November 2020, masing-masing sebesar 25 bps. Keputusan tersebut konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah, serta stabilitas eksternal yang terjaga untuk mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Sementara, pada bulan April, Mei, Agustus, September, Oktober dan Desember 2020, Bank Indonesia tetap mempertahankan BI7DRRR dengan pertimbangan menjaga stabilitas eksternal, di tengah tingkat inflasi yang diprakirakan tetap rendah. Sampai dengan tahun 2021, Bank Indonesia diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga rendah sampai terdapat tanda tekanan inflasi yang meningkat. Pada tahun 2021, BI 7DRRR diperkirakan masih berada di kisaran 3,75% - 4%.

Banjir stimulus fiskal negara-negara maju di tahun 2021 akan memperkuat nilai Rupiah terhadap Dollar AS. Tahun 2020 Rupiah mengalami tekanan cukup dalam, terpengaruh kekhawatiran pandemi Covid-19 melemahkan ekonomi Indonesia sehingga asing memilih menjual aset portfolionya di Indonesia dan menempatkannya pada safe haven.

Tahun 2021 negara-negara maju, seperti Jepang, dan AS, telah menyatakan akan memberikan paket stimulus jumbo. Pemerintah dan Senat AS menyepakati paket stimulus 2021 senilai US$900 miliar. Pemerintah Jepang juga telah meluncurkan paket stimulus sebesar 73,6 triliun Yen atau US$708 miliar. Bank Sentral Jepang menyatakan akan membeli surat berharga dari pasar dengan tanpa batas. The Fed berulang kali menyatakan perlunya stimulus dan kemungkinan besar Gedung Putih kali ini akan menyetujui usulan The Fed yang sebelumnya diabaikan Presiden Trump. Dari Eropa, Bank Sentral EU telah menyetujui pembelian surat berharga dari pasar senilai Rp3.080 triliun hingga tahun 2022. Pada saat yang bersamaan, perkembangan vaksin Covid-19 akan semakin mendekati kepastian. Oleh sebab itu, diperkirakan capital inflow akan masuk ke Emerging Market termasuk Indonesia sehingga nilai tukar Rupiah akan lebih baik di tahun 2021. Tahun 2021 nilai tukar Rupiah akan bergerak dalam rentang Rp13.500-14.500 per Dollar AS.

Vaksinasi menjadi Game Changer pemulihan ekonomi. Dengan adanya vaksinasi diharapkan akan terjadi herd immunity. Masyarakat “kebal” dari Covid-19 sehingga mobilitas global dapat kembali pulih seperti semula dan mendorong pulihnya aktivitas ekonomi.

Tinjauan Ekonomi & Industri

Page 169: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

167Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Tinjauan indusTri Perbankan

Sepanjang Pandemi Covid-19, pertumbuhan DPK meningkat jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit. LDR, NIM, ROA menurun sedangkan NPL perbankan meningkat. CAR masih terjaga di level 24,25%. Hingga November 2020, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 11,5% (yoy) lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan DPK setahun sebelumnya pada periode yang sama yang hanya sebesar 6,72% (yoy). Sementara di sisi lain, kredit yang disalurkan mengalami kontraksi sebesar -1.39% (yoy) jauh lebih rendah dari pada November 2019 yang tumbuh 7,05% (yoy).

Tingginya pertumbuhan dana pihak ketiga dipengaruhi oleh meningkatnya kecenderungan menyimpan masyarakat ke perbankan untuk mengantisipasi risiko pelemahan ekonomi terutama kepada kelompok bank besar. Selain itu, penempatan dana oleh Pemerintah dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) turut menjadi katalis tumbuhnya dana pihak ketiga di perbankan nasional. Sementara dari sisi kredit, rendahnya permintaan kredit dipengaruhi oleh ekonomi yang melemah terpapar pandemi Covid-19 sehingga pelaku bisnis memilih untuk tidak ekspansi (low loan demand) disertai sikap kehati-hatian perbankan dalam rangka pengendalian kredit bermasalah.

Seiring berjalannya pemulihan ekonomi Indonesia pada tahun 2021, pertumbuhan kredit diproyeksikan akan membaik terutama kredit konsumsi dan kredit modal kerja yang diperkirakan tumbuh 5%-6% yoy. Pertumbuhan kredit tersebut akan ditopang dana pihak ketiga yang diperkirakan tumbuh pada kisaran 7%-9% yoy di tahun 2021.

ProsPek laPanGan usaha

Secara historis, kontribusi terbesar PDB menurut lapangan usaha pada triwulan III-2020 adalah lapangan usaha pengolahan sebesar 19,62%; diikuti oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan & perikanan sebesar 14,68% dan lapangan usaha perdagangan sebesar 12,83%. Lapangan usaha pengolahan; pertanian, kehutanan & perikanan; dan perdagangan diperkirakan masih menjadi industri prospektif pada tahun 2021 seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia.

Lapangan usaha pengolahan tercatat mengalami kontraksi -4,31% (yoy) pada triwulan III-2020. Pada tahun 2021, lapangan usaha pengolahan diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,7-5,5%. Adapun sub-lapangan usaha industri pengolahan yang prospektif antara lain: Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional, industri makanan dan minuman, dan industri logam dasar.

Lapangan usaha pertanian tercatat tumbuh 2,15% (yoy) pada triwulan III-2020. Pada tahun 2021, lapangan usaha pertanian, kehutanan & perikanan diperkirakan akan tumbuh sebesar 3,3-3,9%. Adapun sub-lapangan usaha pertanian, kehutanan & perikanan yang prospektif antara lain: tanaman pangan, tanaman hortikultura, dan tanaman perkebunan.

Lapangan usaha perdagangan tercatat turun -5,03% pada triwulan III-2020. Pada tahun 2021, lapangan usaha perdagangan diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,3 - 5,3%. Sub-lapangan usaha industri perdagangan kendaraan dan non-kendaraan masih sangat prospektif pada tahun 2020.

Pertumbuhan PDB tertinggi menurut lapangan usaha pada triwulan III-2020 adalah lapangan jasa Kesehatan sebesar 15,33% disusul oleh lapangan usaha informasi & komunikasi sebesar 10,61% (yoy). Lapangan usaha jasa kesehatan diperkirakan masih menjadi industri prospektif pada tahun 2021 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 4,6–6,1% (yoy) seiring dengan proses vaksinasi massal yang akan dilakukan sepanjang tahun 2021. Demikian juga dengan lapangan usaha informasi & komunikasi diperkirakan akan tumbuh sebesar 8,3%-10,1% (yoy).

Posisi bni di indusTri Perbankan

Di tengah kondisi yang kurang menguntungkan dan penuh dengan tantangan, BNI tetap mampu mempertahankan posisinya di industri perbankan dengan tetap menjadi bank terbesar ke empat, hal ini sejalan dengan pencapaian CAGR BNI selama kurun waktu 2016-2020 dari sisi Kredit dan CASA Nominal yang merupakan tertinggi dibanding 3 bank BUKU IV lainnya. Posisi tersebut tergambar pada grafik berikut ini:

Page 170: Satukan 2020 Energi

168 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Tinjauan Ekonomi & Industri

2016 2020

1.422

2016 2020

1.056

2016 2020

1.209

2016 2020

818

964

663

918

565

Posisi bni berdasarkan Total aset(dalam Rp triliun)

• Sumber:- Data perbankan menggunakan

data Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) Bank Indonesia per Desember 2020

- Data Industri menggunakan Statistik Perbankan Indonesia per November 2020

• Bank OnlybniBCAMandiriBRI

8,1%

5,7%

9,8%

7,7%

CAGR

CAGR 2016 - 2020 Industri Perbankan

6,1%

2016 2020

881

2016 2020

576

2016 2020

764

2016 2020

552

635

416

593

373

Posisi bni berdasarkan kredit(dalam Rp triliun)

• Sumber:- Data perbankan menggunakan

data Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) Bank Indonesia per Desember 2020

- Data Industri menggunakan Statistik Perbankan Indonesia per November 2020

• Bank OnlybniBCAMandiriBRI

6,7%

5,2%

6,7%

8,2%

CAGR

CAGR 2016 - 2020 Industri Perbankan

4,5%

2016 2020

1.053

2016 2020

835

2016 2020

909

2016 2020

632

724

530

688

412

Posisi bni berdasarkan dPk(dalam Rp triliun)

• Sumber:- Data perbankan menggunakan

data Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) Bank Indonesia per Desember 2020

- Data Industri menggunakan Statistik Perbankan Indonesia per November 2020

• Bank OnlybniBCAMandiriBRI

7,8%

5,7%

9,5%

8,9%

CAGR

CAGR 2016 - 2020 Industri Perbankan

6,5%

2016 2020

642

2016 2020

642

2016 2020

623

2016 2020

433438408

454

270

Posisi bni berdasarkan Casa nominal(dalam Rp triliun)

• Sumber:- Data perbankan menggunakan

data Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) Bank Indonesia per Desember 2020

- Data Industri menggunakan Statistik Perbankan Indonesia per November 2020

• Bank OnlybniBCAMandiriBRI

7,9% 6,5% 9,5%

9,9%

CAGR

CAGR 2016 - 2020 Industri Perbankan

7,4%

Page 171: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

169Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

2016 2020

bank 2016 (%) 2020 (%)

BRI 14,3 15,7

MANDIRI 13,6 13,4

BCA 9,8 11,7

BNI 8,4 9,0

Lainnya 53,8 50,2

Pangsa Pasar Total aset(%)

2016 2020

bank 2016 (%) 2020 (%)

BRI 14,5 16,2

MANDIRI 13,5 14,0

BCA 9,5 10,6

BNI 8,5 10,1

Lainnya 53,9 49,1

Pangsa Pasar berdasarkan kredit(%)

2016 2020

bank 2016 (%) 2020 (%)

BRI 15,0 15,9

MANDIRI 14,2 13,7

BCA 11,0 12,6

BNI 8,5 9,5

Lainnya 59,8 57,9

Pangsa Pasar berdasarkan dPk(%)

2016 2020

bank 2016 (%) 2020 (%)

BRI 16,4 16,8

MANDIRI 17,0 16,3

BCA 15,3 16,8

BNI 10,1 11,3

Lainnya 41,3 38,9

Pangsa Pasar berdasarkan Casa nominal(%)

nPl Gross (%)

bank 2020 2019 2018 2017 2016

BRI 2,9 2,6 2,2 2,1 2,0

Mandiri 3,3 2,4 2,8 3,5 4,0

BCA 1,8 1,6 1,4 1,5 1,3

BNI 4,3 2,3 1,9 2,3 3,0

Industri Perbankan 3,2 2,5 2,4 2,6 2,9

• Sumber:- Data perbankan menggunakan data Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) Bank Indonesia per Desember 2020- Data Industri menggunakan Statistik Perbankan Indonesia per November 2020

• Bank Only

Page 172: Satukan 2020 Energi

170 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Tinjauan Operasional

sTraTeGi PenGembanGan bisnis 2020

BNI telah menyusun timeline implementasi untuk berbagai inisiatif strategis selama lima tahun kedepan ke dalam Corporate Plan 2019-2023. Selaras dengan Corporate Plan BNI 2019-2023, pada tahun 2020 Bank memasuki fase tahun “ekspansi bisnis melalui digital korporat dan ritel ekosistem”. Pada timeline ini, BNI menerapkan inisiatif strategis yang fokus untuk mempercepat pertumbuhan di seluruh lini usaha dan memasuki proposisi baru seperti digital attackers dan proposisi ekosistem. Berdasarkan Rencana Jangka Panjang BNI yang tertuang dalam Coporate Plan 2019-2023, langkah-langkah strategis yang

ditempuh pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:1. Meningkatkan kualitas kredit melalui manajemen risiko

dan restrukturisasi kredit2. Memperkuat Likuiditas melalui Optimalisasi Funding

Mix yang efisien untuk mendukung bisnis

3. Mengoptimalkan efisiensi biaya melalui prioritisasi inisiatif dan program kerja

4. Meningkatkan CASA melalui transaksi digital dan kerjasama pihak ketiga

5. Mengoptimalkan HC dan IT dalam mendukung inisiatif dan program kerja

Page 173: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

171Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BNI menerapkan inisiatif strategis yang fokus untuk mempercepat pertumbuhan di seluruh lini usaha dan memasuki proposisi baru seperti digital attackers dan proposisi ekosistem.

berlakunya tidak lebih lama dari pada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud);

5. Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;

6. Kertas perbendaharaan negara dan Surat Jaminan Pemerintah;

7. Sertifikat Bank Indonesia (SBI);8. Obligasi;9. Surat dagang berjangka waktu sesuai dengan

peraturan perundang-undangan;10. Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu

sesuai dengan peraturan perundang-undangan;11. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri

maupun untuk kepentingan nasabah;12. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau

meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel tunjuk, cek atau sarana lainnya;

13. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga;

14. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga;

15. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak;

16. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di Bursa Efek;

17. Melakukan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain termasuk melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang;

18. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat;

19. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang;

20. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan;

21. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, termasuk kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang;

22. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan;

Tinjauan seGmen oPerasi Per seGmen dan GeoGraFis

Berdasarkan Anggaran Dasar sebagaimana termaktub dalam Akta No. 52, tanggal 22 Mei 2018, BNI menjalankan usaha dan kegiatannya di bidang perbankan dengan kegiatan utamanya adalah:1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;

2. Memberikan kredit;3. Menerbitkan surat pengakuan utang;4. Membeli, menjual, atau menjaminkan atas risiko

sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya (surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh BNI selaku Bank yang masa

Page 174: Satukan 2020 Energi

172 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

23. Melakukan kegiatan jasa keuangan, commercial banking, dan investment banking lainnya; dan 24. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-

undangan.

Disamping kegiatan usaha utama tersebut, BNI juga melakukan kegiatan usaha penunjang dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk mendukung kegiatan usaha utama sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Segmen operasi Bank dibagi berdasarkan kelompok nasabah utama dan produk, sebagai berikut: Korporasi, Menengah dan Kecil, Konsumer, Tresuri dan Institusi Keuangan, Kantor Pusat dan Entitas Anak. Dalam menentukan hasil segmen, beberapa akun aset dan liabilitas dan pendapatan dan biaya yang terkait diatribusikan ke masing-masing segmen berdasarkan kebijakan pelaporan internal manajemen. Transaksi antar segmen usaha diperlakukan seperti transaksi pihak ketiga yang dicatat ke dalam masing-masing segmen dan dieliminasi di tingkat Bank.

Secara ringkas, masing-masing pelaporan per segmen dalam pelaporan segmen Banks sebagai berikut:• Korporasi:termasuk kredit yang diberikan, simpanan nasabah dan transaksi-transaksi lainnya atas nasabah korporasi.• MenengahdanKecil:termasuk kredit yang diberikan, simpanan nasabah dan transaksi-transaksi lainnya atas nasabah

dengan skala kecil hingga menengah.• Konsumer:termasuk kredit pembiayaan konsumsi antara lain kredit kepemilikan rumah, kartu kredit dan transaksi-

transaksi lain atas nasabah konsumer.• TresuridanInstitusiKeuangan:terkait dengan kegiatan tresuri Bank termasuk transaksi valuta asing, money market,

capital market dan fixed income, termasuk antara lain bisnis perbankan internasional dan cabang luar negeri.• KantorPusat:merupakan penyediaan jasa secara sentralisasi kepada segmen lainnya.• EntitasAnak:seluruh transaksi yang dilakukan oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang perbankan syariah, asuransi,

pembiayaan konsumen dan sekuritas.

Tinjauan oPerasi Per seGmen usaha

Segmen operasi BNI terdiri dari Korporasi; Menengah dan Kecil; Konsumer dan Ritel; Tresuri dan Internasional; Kantor Pusat; Entitas Anak.

Tinjauan Operasional

Page 175: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

173Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

korPorasi

Pembahasan kegiatan segmen korporasi mencakup kredit yang diberikan, simpanan nasabah dan transaksi-transaksi lainnya atas nasabah korporasi.

kreditUraian penjelasan, strategi tahun 2020, produktivitas, prospek usaha dan strategi pencapaiannya untuk kredit Segmen Korporasi pada BNI disajikan sebagai berikut:

PenjelasanSegmenKorporasi-KreditSegmen Korporasi BNI menangani pemberian pinjaman di atas Rp300 miliar untuk nasabah perusahaan individual dan nasabah grup perusahaan seperti Badan Usaha Milik Negara, Perusahaan-Perusahaan Nasional dan Perusahaan Multi Nasional besar di Indonesia.

StrategiSegmenKorporasi-KreditdiTahun2020Rencana jangka pendek BNI disusun berdasarkan pada rencana jangka panjangnya dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal terkini. Selama tahun 2020,

BNI telah berhasil menjalankan rencana-rencananya dengan garis besar sebagai berikut:1. Pertumbuhan kredit korporasi akan dititik beratkan

pada sektor manufaktur, infrastruktur, perkebunan dan jasa usaha lainnya.

2. Optimalisasi value chain dan transactional banking dari nasabah sehingga dapat meningkatkan fee based income.

3. Menjaga kualitas kredit melalui proses pembiayaan kredit yang prudent dan monitoring debitur terutama yang masuk ke dalam watchlist.

4. Mempercepat bisnis proses.

ProduktivitasSegmenKorporasi-KreditTahun2020Portofolio pinjaman BNI selalu terdiversifikasi dengan baik pada sektor-sektor yang menjadi prioritas BNI. Daftar sektor ekonomi dan sektor usaha 10 (sepuluh) debitur besar individual dan grup pada akhir tahun 2020 adalah sebagai berikut:

DaftarSektorEkonomi10(Sepuluh)DebiturBesarIndividual

sektor ekonomi Jumlah(Rpjuta)

Transportasi - Angkutan Udara 5.985.242

Administrasi Pemerintahan, dan Kebijakaan Ekonomi dan Sosial (Kementerian Keuangan Republik Indonesia) 5.705.070

Perdagangan Dalam Negeri 4.439.872

Ketenagalistrikan (PLN) 4.309.285

Perantara Keuangan Lainnya (Non Bank) selain Leasing 3.492.349

Ketenagalistrikan 1.855.111

Pertambangan Emas 1.479.090

Industri Pembuatan dan Perbaikan Kapal dan Perahu 1.412.954

Administrasi Pemerintahan, dan Kebijakan Ekonomi dan Sosial 1.200.144

Industri Logam Dasar Bukan Besi (Smelter) 1.100.068

Page 176: Satukan 2020 Energi

174 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

DaftarSektorUsaha10(Sepuluh)DebiturBesarGrup

sektor usaha Jumlah(Rpjuta)

Perkebunan Sawit; Ketenagalistrikan; Telekomunikasi; Industri Semen, Kapur dan Gips, Serta Barang-barang dari Semen, dan Kapur; Penjualan Mobil; Real Estate; Industri Akumulator Listrik dan Batu Baterai; Pertanian

16.576.374

Bangunan Jalan Tol; Bangunan Sipil 13.700.563

Industri Bubur Kertas (Pulp), Kertas dan Karton/Paper Board; Multifinance; Real Estate; Industri Minyak Mentah (Minyak Makan) dari Nabati dan Hewani

12.813.777

Bangunan Jalan Tol 11.237.132

Jasa Telekomunikasi 9.486.844

Ketenagalistrikan; Gas; Perdagangan 8.658.729

Perkebunan Sawit; Real Estate; Pertambangan Emas 7.975.310

Perkebunan Sawit; Pertambangan Batubara; Real Estate; Pertambangan Bijih Besi & Pasir Besi; Transportasi 7.514.676

Industri Semen, Kapur dan Gips, Serta Barang-barang dari Semen, dan Kapur 7.025.350

Perkebunan Sawit; Industri Minyak Goreng dari Kelapa Sawit Mentah; Real Estate; Transportasi 6.923.102

Total kredit segmen korporasi mencapai Rp309,7 triliun di tahun 2020, mengalami peningkatan sebesar 7,4% atau sebesar Rp21,3 triliun dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp288,4 triliun. Berdasarkan jenis kredit yang diberikan pada tahun 2020 mayoritas pinjaman korporasi disalurkan dalam bentuk Kredit Modal Kerja, yang mencakup 55,3% dari total pinjaman korporasi, atau sebesar Rp171,2 triliun sedangkan sisanya sebesar 44,7% atau Rp138,5 triliun merupakan Kredit Investasi. Pertumbuhan kredit segmen Korporasi disajikan pada tabel sebagai berikut:

PertumbuhanKreditSegmenKorporasi

Produk2020 2019 Pertumbuhan

(Rpmiliar) (%) (Rpmiliar) (%) (Rpmiliar) (%)

Kredit Investasi 138.524 44,7 129.942 45,1 8.582 6,6

Kredit Modal Kerja 171.191 55,3 158.488 54,9 12.704 8,0

Total 309.715 100,0 288.430 100,0 21.286 7,4

Tinjauan Operasional

ProspekUsahaKreditKorporasidanStrategiPencapaiannyaPertumbuhan kredit korporasi akan dititik beratkan pada sektor pertambangan, perkebunan (agriculture), healthcare & consumer, telekomunikasi dan petrochemical. Berdasarkan prospek tersebut pada tahun 2021 segmen korporasi akan melakukan strategi sebagai berikut:1. Fokus ekspansi pada debitur konglomerasi yang

menjadi top tier pada sektor industri unggulan.2. Bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk

optimalisasi value chain dan transactional banking dari debitur eksisting dan debitur baru sehingga dapat meningkatkan fee based income.

3. Pembiayaan terhadap Proyek Strategis Nasional dan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional.

4. Melakukan percepatan dan penyempurnaan proses kredit.

5. Meningkatkan kualitas SDM dalam hal expertise pada sektor-sektor unggulan.

Simpanan/DanaPihakKetigaPenjelasan terkait dengan strategi, produktivitas, prospek usaha dan strategi pencapaiannya untuk Simpanan/Dana Pihak Ketiga Segmen Korporasi pada BNI di tahun 2020 adalah sebagai berikut:

PenjelasanSegmenKorporasi-DPKDana Pihak Ketiga (DPK) segmen korporasi (Business Banking) adalah DPK yang berasal dari nasabah institusi (non perorangan) yang dikelola oleh segmen Korporasi. DPK segmen korporasi dibagi berdasarkan 5 (lima) segmentasi yaitu segmen BUMN, Non Bank Financial Institution (NBFI), Kementerian/Lembaga, Universitas serta segmen Area.

Lingkup pengelolaan DPK Korporasi terbagi dalam 2 (dua) besaran, yaitu:1. Mengelola dan mengembangkan bisnis BNI pada

sektor Business Banking baik di segmen korporasi maupun Area (wilayah dan cabang).

2. Seluruh kebutuhan nasabah Business Banking secara end to end menjadi fokus bisnis DPK segmen korporasi secara B2B maupun B2C.

Page 177: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

175Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

StrategiDPK-SegmenKorporasidiTahun2020Menjembatani strategi BNI untuk meraih pertumbuhan aset yang berkualitas dan tingkat profitabilitas yang baik melalui struktur pendanaan yang optimal, pada tahun 2020 BNI berinisiatif untuk meningkatkan customer experience melalui peningkatan business solutions dengan inisiatif-inisiatif sebagai berikut:1. Peningkatan transaksi nasabah (giran dan debitur)

melalui transaksi Cms. Dalam pengelolaan nasabah segmen Korporasi

mengupayakan solusi kebutuhan nasabah melalui kemudahan transaksi keuangannya melalui CMS, sehingga dengan fitur-fitur kemudahan transaksi yang ada di CMS dapat mendorong pengendapan giro di BNI.

2. Akuisisinasabahkorporasidanturunannya Untuk memperluas pangsa pasar, BNI terus

melakukan pemetaan ekosistem bisnis dari setiap

nasabah korporasi, sehingga dapat diidentifikasikan target akuisisi bagi nasabah baru yang terkait dalam ekosistem bisnis nasabah korporasi tersebut selama tahun 2020.

3. Upselling Dari nasabah korporasi yang menjadi kelolaan BNI

dilakukan optimalisasi melalui ekplorasi nasabah turunan korporasi dengan memberikan fasilitas kredit berupa Supply Chain Financing atau fasilitas penjaminan transaksi melalui Garansi Bank. Diharapkan dengan strategi upselling nasabah korporasi dapat meningkatkan product holding ratio nya baik dari produk transaksional, simpanan maupun pembiayaan.

Berkaitan dalam kegiatan penghimpunan dana di masa pandemi tahun 2020, Bank mengoptimalkan potensi pada segmen Kementerian dan BUMN melalui program penanganan Covid, sebagai berikut:

Fase 1(April-Mei2020)

Fase 2(juni 2020)

Fase 3(Juli-Desember2020)

mendukung Penyaluran Program Pemerintah dalammengatasiCovid-19

Eksplorasidanabantuanpemerintah bagi bumn

1. kementerian sosial• ProgramBantuanPanganNon

Tunai (BPNT)• ProgramKeluargaHarapan(PKH)• ProgramBantuanLangsungTunai

(BLT)

2. kementerian koordinator bidang Pembangunan manusia dan kebudayaan• ProgramKartuPrakerja

3. badan nasional Penanggulangan Bencana• Penyalurandanabencanadan

dana Covid-19

1. kementerian ketenagakerjaan• ProgramBantuanSosialDiaspora

2. kementerian Pertanian• ProgramBantuanSosialPetani

3. kementerian Pertahanan• ProgramPenanggulangan

Covid-19

4. kementerian kesehatan• PenyaluranbiayapasienCovid-19

ke RS rujukan

• MekanismePMN• DanatalanganBUMN• SubsidibungakepadaUMKM,dunia

usaha dan masyarakat melalui bank Himbara

ProduktivitasDPK-SegmenKorporasiTahun2020Produktivitas DPK Segmen Korporasi disajikan pada tabel sebagai berikut:

JumlahDanaSegmenKorporasi

Produk2020 2019 Pertumbuhan

2019-2020

(Rptriliun) Komposisi(%) (Rptriliun) Komposisi(%) (Rptriliun) (%)

Giro*) 219,7 66 195 63,3 24,7 12,7

Deposito 113,4 34 113 36,7 0,4 0,4

Total 333,1 100 308 100,0 25,1 8,1

*) Giro kecuali KCLN

Page 178: Satukan 2020 Energi

176 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

DPK Segmen Korporasi tahun 2020 mencapai Rp333,1 triliun meningkat 8,1% atau naik sebesar Rp25,1 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp308 triliun.

JumlahRekeningSegmenKorporasi

Produk2020 2019 Pertumbuhan2019-2020

(unit rekening) Komposisi(%) (unit rekening) Komposisi(%) (unit rekening) (%)

Giro 863.620 97,4 384.624 90,9 478.996 124,5

Deposito 23.071 2,6 38.532 9,1 (15.461) (40,1)

Total 886.691 100 423.156 100,0 463.535 109,5

Jumlah Rekening Segmen Korporasi BNI tahun 2020 mencapai 886.691 unit rekening, meningkat sebesar 109,5% atau 463.535 unit rekening dibandingkan tahun 2019.

ProspekUsahaSegmenKorporasi-DPKdanStrategiPencapaiannyaMenghadapi tahun 2021, yang diperkirakan akan semakin kompetitif, BNI telah melakukan pemetaan potensi bisnis yang merupakan prospek usaha DPK korporasi serta strategi. Kebijakan strategis BNI untuk peningkatan CASA adalah melalui ekosistem bisnis dengan peningkatan kapabilitas digital dan model bisnis baru.

Dalam pencapaian Strategi penghimpunan DPK Korporasi terdapat 4 (empat) core strategi yaitu:

l C

GC

CasaFokus ekspansi pada Current Account dan Saving Account Murah yang sustain dan optimal

ldrMengantisipasi kebutuhan

likuiditas dalam rangka pertumbuhan kredit

GroWThMemastikan pertumbuhan positif pada DPK murah dan FBI Business Banking yang lebih baik dibandingkan kompetitor

CosT oF FundMenjaga cost efficiency untuk

mendorong dana murah dan sustain melalui transaksional dan solusi perbankan lainnya

Sejalan dengan itu untuk mendukung kebijakan strategis BNI, telah disusun strategi pencapaian target bisnis di 2021, yang pada dasarnya berkesinambungan dengan strategi tahun 2020 dengan beberapa penyesuaian khususnya terkait potensi pasar yang akan digarap yaitu:1. Penghimpunan DPK melalui eksporasi dana APBN dan Kementerian yang belum optimal

a. Menangkap aliran APBN program penanganan dampak Covid & PEN 2021 b. Menangkap aliran belanja barang & modal pada 10 Kementerian/Lembaga (K/L) dengan pagu terbesar c. Menangkap dana program perlindungan sosial pemerintah d. Mendorong efisiensi rekening K/L melalui program restrukturisasi rekening K/L menggunakan Virtual Account e. Mendorong pembelanjaan barang dan jasa K/L melalui market place BNI-Kemenkeu (Digipro) serta penggunaan

kartu kredit pemerintah f. Eksplorasi kementerian yang belum optimal (Kementerian Pariwisata, ESDM, Kementerian Perdagangan) g. Menangkap aliran belanja pegawai dengan meningkatkan payroll dan produk konsumer h. Meningkatkan tabungan melalui program program pemerintah (Kartu prakerja, Banpres UMKM dll)

Tinjauan Operasional

Page 179: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

177Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

2. Eksplorasi eksistem BUMN dan NBFI dengan melibatkan anak perusahaana. Menangkap dana program stimulus pemerintah

kepada BUMN b. Mengoptimalkan akuisisi anak dan cucu BUMN c. Akuisisi mitra BUMN melalui optimalisasi Supply

Chain d. Bersinergi dengan perusahaan anak (BNILIfe,

Multifinance dan Securities) guna memberikan solusi bagi nasabah

e. Peningkatan transaksi nasabah melalui cash management dan digitalisasi

f. Meningkatkan Payroll, kredit consumer dan memberikan solusi atas kebutuhan pegawai nasabah kelolaan

3. Optomalisasi bisnis Universitas yang fokus kepada pengembangan kapasitas transaksi nasabaha. Meningkatkan transaksi di lingkungan kampus

melalui digitalisasi dalam system pembayaranb. Meningkatkan layanan melalui penyediaan

dashboard monitoring untuk pelaporan kepada nasabah

c. Menjaga relationship dengan key person Universitas (dhi. Pihak Rektorat, Dekanat maupun pejabat rektorat lainnya)

d. Menangkap potensi dana ikatan alumni Universitas

e. Meningkatkan Payroll dan produk konsumer pada civitas akademika Perguruan Tinggi.

Transaksi lainnyaPenjelasan terkait strategi, produktivitas, prospek usaha dan strategi pencapaiannya untuk Transaksi Lainnya Segmen Korporasi pada BNI di tahun 2020 adalah sebagai berikut:

PenjelasanSegmenKorporasi-TransaksiLainnyaTahun 2020 Untuk nasabah Segmen Korporasi, produk unggulan yang BNI sediakan adalah produk BNI Cash Management, dengan produk tersebut nasabah secara mandiri bisa mengatur cash flow keuangan korporasinya lebih teratur dan terpantau secara online. Produk Cash Management BNI meliputi berbagai fitur, antara lain: transfer overbooking, transfer antar bank, baik domestik maupun internasional, pembayaran pajak online, virtual account untuk collection, pembayaran billing dengan bill payment, serta supply chain financing.

Dengan transaksi cash management, akan menumbuhkan DPK secara kontinyu dan secara tidak langsung menjaga likuiditas BNI. Aplikasi utama yang disediakan oleh BNI yang bisa digunakan oleh nasabah untuk melakukan transaksi Cash Management, dikenal dengan nama BNIDirect. BNIDirect adalah sebuah aplikasi berupa website yang sudah teruji aman yang bisa diakses melalui internet dari manapun, kapanpun, dan menggunakan media apapun. Website BNIDirect bisa diakses melalui alamat https://bnidirect.bni.co.id. BNIDirect bisa diakses melalui komputer maupun ponsel yang terhubung dengan jaringan internet. Saat ini tersedia juga BNIDirect Mobile yang sangat fleksibel dan mudah dipasang di setiap jenis ponsel.

StrategiSegmenKorporasi-TransaksiLainnyaTahun 2020Selama tahun 2020, BNI menerapkan strategi untuk peningkatan transaksi cash management, sebagai berikut:1. Mempertahankan dan melakukan akuisisi terhadap

nasabah BUMN/Korporasi yang mempunyai ekosistem yang signifikan.

2. Menggali dan mengidentifikasi potensi penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan aliran belanja pada Kementerian/Lembaga untuk solusi bisnis yang akan diberikan.

3. Menggali dan mengidentifikasi bisnis turunan berikut value chain dari nasabah korporasi untuk pemberian solusi close loop transaction.

4. Memperluas cakupan akses transaksi hingga di segmen nasabah komersial dengan mengoptimalkan potensi debitur BNI di masing-masing wilayah.

ProduktivitasSegmenKorporasi-TransaksiLainnyaTahun 2020Tahun 2020 jumlah unit rekening cash management mencapai 196.971 unit rekening, meningkat 38,850 unit rekening atau 25% dibandingkan tahun 2019. Kenaikan jumlah rekening yang bertransaksi cash management di BNI karena keberhasilan BNI dalam mempertahankan kepercayaan nasabah korporasi, sehingga tetap berkomitmen untuk menggunakan BNIDirect sebagai alat bertransaksinya.

Page 180: Satukan 2020 Energi

178 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Produk

2020(unit rekening)

2019(unit rekening) Pertumbuhan

(unit rekening) (%)

Cash Management 196.971 158.121 38.850 25

Sepanjang tahun 2020, BNI tetap berhasil dan terus meningkatkan keberadaannya sebagai bank transaksi pilihan nasabah melalui berbagai pilihan layanan cash management yang efisien, efektif, aman dan andal. Sebagai hasilnya, total frekuensi transaksi layanan manajemen kas terpadu melalui BNIDirect yang bertumbuh 140% mencapai 67,8 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp2.833 triliun, bisa memberikan pendapatan berbasis fee yang tumbuh 44% menjadi sebesar Rp849 miliar di akhir tahun 2020.

TransaksiBNIDirect

keterangan 2020 2019 Pertumbuhan (%)

Jumlah Transaksi (juta transaksi) 67,8 28,2 140

Nominal Transaksi (triliun Rupiah) 2.833 2.409 18

Fee Based Income (miliar Rupiah) 849 591 44

Jumlah Pengguna 101.049 89.424 13

Tinjauan Operasional

Peningkatan kinerja di atas didukung oleh beberapa inisiatif strategis di tahun 2020. Antara lain, sepanjang tahun 2020 BNI berhasil meningkatkan layanan cash management di segmen nasabah korporasi (termasuk BUMN dan Pemerintahan), serta memperluas kehadirannya di segmen nasabah komersial dengan mengoptimalkan potensi debitur BNI di masing-masing wilayah. BNI juga berhasil memperoleh kepercayaan dalam membangun layanan-layanan publik yang mendukung efisiensi dan transparansi birokrasi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintahan. Di antaranya untuk pembayaran pajak secara elektronik real-time online (BNI e-Tax) dan pembayaran bea cukai serta impor barang (BNI e-PIB), pembayaran pembuatan paspor, pembayaran PBB secara online (e-PBB), serta ikut berperan dalam berbagai program pemerintah terkait BumDes. Beragam solusi cash management BNI telah berhasil membantu nasabah dalam menciptakan proses bisnis yang semakin efisien sehingga mampu meningkatkan produktivitas nasabah. Solusi-solusi elektronik yang dibangun juga mampu menciptakan efisiensi proses kerja di internal BNI sehingga meningkatkan layanan bagi nasabah. Peningkatan value chain dengan transaksi financial supply chain pun sudah mulai menunjukkan potensi yang cukup bagus.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, layanan transaksional perbankan BNI berhasil meraih berbagai penghargaan di tahun 2020, yaitu:1. asiamoney

a. 1st for Market Leaders in Indonesia among domestic banks (as voted by corporations)

b. 1st for Best Service in Indonesia among domestic banks (as voted by corporations)

2. euromoney # 1 Indonesia Domestic Market Leader (category

Overall) voted by Non FI

3. AlphaSEA”Best Cash Management Bank in Indonesia”VA Debit Cardless Withdrawal

ProspekUsahaSegmenKorporasi-TransaksiLainnyadanStrategiPencapaiannyaBerkaitan dalam kegiatan transactional banking pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020, prospek untuk peningkatan transaksi Cash Management BNI terbuka cukup lebar, terutama di segmen digital, dengan menggandeng perusahaan fintech yang secara aktivitas transaksinya bisa bersinergi dengan cash management BNI. Untuk segmen Kementerian dan Lembaga, peluangnya juga masih besar dengan mengoptimalkan kucuran dana APBN melalui berbagai proyek pemerintah pusat dan daerah. Di segmen BUMN dan swasta, diyakini tetap berkembang dan mempunyai prospek yang bagus, dengan memilih produk/solusi yang tepat.

Page 181: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

179Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Dengan melihat potensi di 2021 dan sebagai upaya dalam merealisasikannya, kami hadir dengan beberapa solusi digital dalam memenuhi kebutuhan nasabah, yang diharapkan akan meningkatkan CASA dan FBI melalui peningkatan transaksi, antara lain:1. Menciptakan Product and Solution berbasis digital yang terintegrasi pada Cash Management System BNI, serta

mendesign platform yang bersifat Omni Channel yang diyakini lebih powerful dan memudahkan nasabah.2. Menjadi Domestic Leader dengan Transactional Platform of Choice melalui digital marketing yang menyediakan fitur-

fitur Cash Management, Value Chain, Garansi Bank, dan Trade yang unggul dan inovatif.3. Mengembangkan ekosistem bisnis berbasis digital untuk meningkatkan transaksi nasabah, seperti notional pooling

terintegrasi, cash distribution pooling, Eco-Smart, dan solusi digital terintegrasi lainnya.4. Solusi berbasis API dan digital dalam mendukung perkembangan industri corporate, commercial, fintech serta

e-commerce, seperti penyediaan platform dan channel transaksi berbasis API (open banking), onboarding dan open account secara digital.

5. Menjadi global player dengan memperluas kerja sama dengan E-Commerce dan fintech global, serta international market.

6. Otomasi Tools dalam Peningkatan experience layanan Nasabah, Membuat otomatisasi tools dengan layanan 24/7 menggunakan teknologi chatbot.

7. Optimalisasi kapabilitas dan kualitas internal data sebagai leads yang lebih customized.8. Bekerja sama dengan divisi Internasional untuk terus mengembangkan BNI Trade Online dan Swift GPI sebagai solusi

transaksi cross border payment.9. Memperluas pengembangkan program Global Transactional Banking yang bekerjasama dengan 6 KCLN BNI dengan

memanfaatkan BNIDirect sebagai cash management yang didukung oleh advisory, implementasi dan complaint handling di masing-masing KCLN.

10. Mengoptimalkan bisnis value chain dari corporate sebagai entry point dan lead untuk pengembangan perusahaan anak (BNI Life, BNI Sekuritas, BNI Multifinance, dan lain-lain).

11. Memperluas kerja sama dengan remittance company untuk pengiriman gaji TKI melalui Cash Management System BNI secara bulk.

PendapatandanProfitabilitasSegmenKorporasiPendapatan dan profitabilitas segmen Korporasi disajikan sebagai berikut:

Produk2020 2019 Pertumbuhan

(Rpjuta) (Rpjuta) (Rpjuta) (%)

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto *) 14.113.782 14.096.224 17.558 0,1

Pendapatan premi - neto - - - -

Pendapatan operasional lainnya 3.325.486 3.346.810 (21.324) (0,6)

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (11.141.206) (4.306.047) (6.835.159) 158,7

Beban operasional lainnya (6,170,982) (6.040.821) (130.161) 2,2

Laba operasional 127,080 7.096.166 (6.969.086) (98,2)

Pendapatan (beban) bukan operasional neto (387) 1.136 (1.523) (134,1)

Laba sebelum beban pajak 126,693 7.097.302 (6.970.609) (98,2)

Total Aset 285.497.695 283.707.850 1.789.845 0,6

Total Liabilitas 328.796.929 301.808.937 26.987.992 8,9

*) termasuk komponen internal transfer pricing antar segmen operasi

Pada tahun 2020 pendapatan bunga dan pendapatan syariah-neto segmen Korporasi mencapai Rp14,11 triliun atau tumbuh sebesar 0,1% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp14,09 triliun. Laba operasional segmen Korporasi pada tahun 2020 senilai Rp127 miliar dari Rp7,1 triliun di tahun 2019 atau turun 98,2%. Penurunan pendapatan dan profitabilitas diakibatkan dari meningkatnya pencadangan kerugian penurunan nilai pada segmen korporasi di tahun 2020 yang mencapai 158,7%.

Page 182: Satukan 2020 Energi

180 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

menenGah dan keCil

Pembahasan kegiatan segmen Menengah dan Kecil mencakup kredit yang diberikan, simpanan nasabah, dan transaksi-transaksi lainnya atas nasabah dengan skala Menengah dan Kecil.

kredit menengahPaparan terkait penjelasan mengenai Strategi, Produktivitas, Prospek Usaha, dan Strategi Pencapaian untuk Kredit Segmen Menengah BNI di tahun 2020, disajikan sebagai berikut:

Penjelasan kredit segmen menengahSegmen Menengah mengelola pemberian pinjaman produktif mulai di atas Rp15 miliar sampai dengan Rp300 miliar untuk nasabah individu dan nasabah grup.

strategi kredit segmen menengah di Tahun 2020Strategi jangka pendek kredit segmen menengah tahun 2020 mengacu kepada rencana jangka panjang BNI (Corporate Plan) yang mempertimbangkan pengaruh dari faktor eksternal dan internal (perusahaan), termasuk terjadinya pandemi Covid-19, yaitu:1. Perbaikan kualitas kredit melalui penajaman terhadap

strategi perbaikan kualitas kredit, antara lain melalui pembentukan Tim Optimalisasi Penyelesaian Loan at Risk (LaR).

2. Penuntasan proses implementasi alat bantu (tools) dalam rangka perbaikan dan peningkatan proses dan kualitas kredit yang sistematis dan komprehensif, antara lain: Smart CA, PACE, dan Early Warning System.

3. Ekspansi secara selektif dan berkualitas kepada sektor-sektor unggulan di masing-masing wilayah, dan pembiayaan kepada para mitra korporat menggunakan

Tinjauan Operasional

skema supply chain financing dan value chain. Seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19 pada akhir Triwulan I-2020, arah ekspansi dipertajam kepada industri padat karya sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

4. Peningkatan Fee Based Income (FBI) melalui peningkatan transaksi nasabah pinjaman, Cross Selling produk business banking dengan consumer banking, optimalisasi Closed-Loop Transaction melalui penggunaan produk BNI secara optimal oleh nasabah pinjaman.

Produktivitas kredit segmen menengah di Tahun 2020Di tahun 2020, Kredit Segmen Menengah BNI mencapai Rp67,2 triliun, yang disalurkan melalui 33 Sentra Kredit Menengah (SKM) yang tersebar di kota besar di Indonesia. Berdasarkan jenis kredit yang diberikan pada tahun 2020 mayoritas kredit segmen menengah di salurkan dalam bentuk Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp42,4 triliun atau 63,1%, sisanya sebesar Rp24,8 triliun atau 36,9% merupakan Kredit Investasi (KI). Kredit Segmen Menengah mayoritas disalurkan pada sektor perdagangan restoran dan hotel sebesar 30,1% diikuti dengan pinjaman di sektor perindustrian sebesar 27,8% dari total kredit Segmen Menengah. Berikut rincian penyaluran Kredit Segmen Menengah berdasarkan sektor yang diuraikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Page 183: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

181Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Penyaluran kredit segmen menengah berdasarkan sektor

sektor2020 2019 Pertumbuhan

(Rpmiliar) (%) (Rpmiliar) (%) (Rpmiliar) (%)

Perdagangan, Restoran, dan Hotel 20.237 30,1 22.240 30,6 (2.003) (9,0)

Pertambangan 1.739 2,6 1.994 2,7 (255) (12,8)

Perindustrian 18.695 27,8 19.835 27,3 (1.140) (5,7)

Pertanian 3.565 5,3 3.730 5,1 (165) (4,4)

Konstruksi 6.750 10,1 7.391 10,2 (641) (8,7)

Pengangkutan, Pergudangan, dan Komunikasi 6.828 10,2 7.303 10,1 (475) (6,5)

Listrik, Gas, dan Air 289 0,4 366 0,5 (77) (21,1)

Jasa Dunia Usaha 6.003 8,9 6.880 9,5 (877) (12,7)

Jasa Pelayanan Sosial 3.087 4,6 2.952 4,1 136 4,6

Total 67.193 100,0 72.691 100,0 (5.498) (7,6)

Seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19 pada akhir Triwulan I-2020, dan selaras dengan arah kebijakan pemerintah di 2020 dalam rangka penanganan dampak pandemi, maka Kredit Segmen Menengah meningkatkan pertumbuhan kredit pada sektor jasa layanan sosial menjadi sebesar 4,6%, dari sebelumnya sebesar 4,1%.

Selain itu Kredit Segmen Menengah fokus dalam melakukan perbaikan untuk mendapatkan kualitas portofolio yang sehat dilakukan dengan ekspansi yang sangat selektif pada sektor yang survive dari dampak pandemi dan kebijakan ekspansi juga dalam rangka mengurangi portofolio yang dianggap sudah tidak potensial di masa mendatang.

Berbagai penyempurnaan juga terus dilakukan segmen menengah agar dapat fokus kepada kontribusi yang terbaik di masa pandemi, perbaikan dilakukan pada sisi sumber daya manusia, teknologi dan bisnis proses. Perbaikan pada sisi sumber daya manusia dilakukan dengan meningkatkan kemampuan tenaga perkreditan melalui berbagai macam program peningkatan hard skill dan soft skill, juga dengan cepat melakukan pemenuhan jumlah sumber daya sesuai dengan kebutuhan bisnis yang semakin hari semakin meningkat. Pada sisi teknologi, Segmen Menengah tengah membangun berbagai macam sistem data automasi sehingga diharapkan proses bisnis dapat berjalan cepat dan agile.

PendapatandanProfitabilitasSegmenMenengahPendapatan dan profitabilitas segmen Menengah disajikan sebagai berikut:

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

(Rpjuta) (Rpjuta) (Rpjuta) (%)

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto *) 2.521.102 3.512.476 (991.374) (28,2)

Pendapatan premi - neto - - - -

Pendapatan operasional lainnya 445.549 678.614 (233.065) (34,3)

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (5.916.228) (1.281.781) (4.634.447) 361,6

Beban operasional lainnya (602.548) (1.107.306) 504.758 (45,6)

Laba operasional (3.552.125) 1.802.003 (5.354.128) (297,1)

Pendapatan (beban) bukan operasional neto (192) (426) 234 (54,9)

Laba sebelum beban pajak (3.552.317) 1.801.577 (5.353.894) (297,2)

Total aset 58.073.837 70.007.377 (11.933.540) (17,0)

Total liabilitas 9.658.373 9.041.178 617.195 6,8

*) termasuk komponen internal transfer pricing antar segmen operasi

Page 184: Satukan 2020 Energi

182 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Tinjauan Operasional

3. Sektor Prioritas Wilayah. Arah ekspansi bisnis menengah pada sektor prioritas/pilihan dalam rangka pertumbuhan yang berkesinambungan (sustain) dan berkualitas.

4. Solusi Digital. Memberikan solusi digital untuk melayani kebutuhan nasabah dengan pengembangan proses bisnis secara end to end melalui digitalisasi.

5. Beyond Banking. Segmen Menengah mendorong secara konsisten setiap nasabah untuk menjadikan BNI sebagai bank transaksi utama untuk meningkatkan Fee Based Income (FBI) dan Dana Pihak Ketiga (CASA) melalui optimalisasi penggunaan produk-produk BNI, antara lain melalui strategi Cross Selling, termasuk Trade Finance.

6. Pengelolaan Loan at Risk (LaR). Guna percepatan penurunan dan penyelesaian nasabah yang berada dalam status Loan at Risk (LaR), dilakukan penempatan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus untuk pengelolaan nasabah LaR dan perangkat approval (Refocusing).

KreditKecilPenjelasan terkait strategi, produktivitas, prospek usaha dan strategi pencapaiannya untuk Kredit Segmen Kecil pada BNI tahun 2020 adalah sebagai berikut.

PenjelasanKreditSegmenKecilSegmen kecil BNI mengelola pinjaman produktif kepada nasabah individu, perusahaan dan grup usaha, dengan maksimum pinjaman sampai dengan Rp15 miliar.

KinerjaKreditSegmenKecilTahun2020Segmen kecil berhasil menjaga pertumbuhan kredit pada double digits di tengah penyebaran Covid-19. Kredit kecil BNI per 31 Desember 2020 mencapai Rp84,8 triliun, tumbuh 12,4% atau naik Rp9,34 triliun dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh produk KUR yang tumbuh 33,4%, diikuti non KUR yang tumbuh 2,3%.

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI pada tahun 2020 mencapai Rp21,3 triliun yang disalurkan kepada 239.536 debitur. Angka tersebut naik 21,1% dari penyaluran KUR tahun sebelumnya. Sebesar 51,2% dari penyaluran KUR 2020 tersebut disalurkan ke sektor produksi yang meliputi sektor pertanian, sektor perikanan, sektor industri dan sektor jasa, sehingga diharapkan dapat turut membantu menggerakkan sektor riil.

Pada tahun 2020 pendapatan bunga dan pendapatan syariah-neto Segmen Menengah mencapai Rp2,5 triliun atau turun 28,2% dari posisi tahun 2019 senilai Rp3,5 triliun. Pada tahun 2020 segmen menengah juga melakukan pencadangan kerugian nilai yang lebih besar, yaitu mencapai Rp5,9 triliun atau meningkat sebesar 361,6% dari tahun 2019, dikarenakan pandemi Covid-19. Hal tersebut menekan laba operasional segmen Menengah tahun 2020 menjadi minus Rp3,6 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,8 triliun di tahun 2019, hal ini menjadi bagian dari strategi manajemen untuk memperkuat pencadangan risiko kerugian akibat pandemi Covid-19.

ProspekUsahaKreditSegmenMenengahdanStrategiPencapaiannyaTahun 2020 merupakan tahun yang penuh dinamika bagi Segmen Menengah, sehingga strategi penyelamatan merupakan langkah logis yang diprioritaskan sambil mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk tahun 2021. Berdasarkan proyeksi dari berbagai lembaga-lembaga kredibel nasional dan internasional, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan berkisar 5,0%-6,0%, dan pertumbuhan kredit sebesar 7,5% untuk seluruh segmen.

Atas proyeksi tersebut dan didasarkan kepada kondisi portofolio tahun 2020, Segmen Menengah menetapkan pertumbuhan di tahun 2021 dengan memprioritaskan penggantian secara bertahap (gradual replacement) atas portofolio yang sudah tidak mampu memberikan yields optimal bagi BNI. Disamping itu, juga akan dilakukan penguatan dan penajaman dalam proses kredit, melalui implementasi berbagai tools berbasis digital (digital capability) untuk meningkatkan pengelolaan dan kualitas portofolio Segmen Menengah.

Secara keseluruhan, Segmen Menengah di tahun 2021 akan hadir sebagai penyedia solusi holistic untuk nasabah dan ekosistem UMKM, melalui 6 (enam) strategi, yaitu:1. Value Chain Korporasi. Segmen Menengah akan

meningkatkan porsi pembiayaan yang bersumber dari mitra korporat pilihan untuk mendorong ekspansi yang berkualitas.

2. Ekosistem Unggulan. Segmen Menengah akan mendorong pembangunan ekosistem bisnis untuk menciptakan Closed-Loop Transaction serta peningkatan Fee Based Income (FBI).

Page 185: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

183Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PertumbuhanKreditSegmenKecilPerJenisProduk

Produk

2020 2019 Pertumbuhan

outstanding (Rpmiliar) nPl (%) Komposisi

(%)outstanding (Rpmiliar) nPl (%) Komposisi

(%)outstanding (Rpmiliar) (%)

KUR 32.566 0,2 38,4 24.418 0,8 32,4 8.148 33,4

Non KUR 52.234 3,5 61,6 51.043 2,7 67,6 1.191 2,3

Total 84.800 2,2 100 75.461 2,1 100,0 9.339 12,4

Kualitas kredit kecil, utamanya rasio NPL tetap terjaga pada 2,2% di tengah penyebaran Covid-19 yang turut mempengaruhi perekonomian Indonesia. Pada awal penyebaran Covid-19, BNI fokus menangani debitur yang bisnisnya terdampak penyebaran Covid-19 melalui pemberian stimulus restrukturisasi Covid-19.

PortofolioKreditSegmenKecilberdasarkanSektorEkonomi

sektor ekonomi 2020(Rpmiliar)

2019(Rpmiliar)

Pertumbuhan2019-2020 Komposisi nPl 2020 nPl 2019

Perindustrian 8.538 8.308 2,8% 10,1% 2,4% 1,9%

Perdagangan, Restoran dan Hotel 46.954 41.679 12,7% 55,4% 2,4% 2,5%

Pertanian 12.624 9.075 39,1% 14,9% 1,0% 1,2%

Jasa Dunia Usaha 5.444 6.194 -12,1% 6,4% 3,0% 1,6%

Pengangkutan, Pergudangan, dan Komunikasi

2.167 2.062 5,1% 2,6% 2.0% 1,0%

Konstruksi 3.047 3.134 -2,8% 3,6% 3,0% 3,0%

Listrik, Gas dan Air 101 112 -9,8% 0,1% 1,9% 0,9%

Pertambangan 382 395 -3,3% 0,5% 7,5% 2,5%

Jasa Pelayanan Sosial 5.543 4.502 23,1% 6,5% 1,5% 1,4%

Total 84.800 75.461 12,4% 100,0% 2,2% 2,1%

StrategiKreditSegmenKecilTahun2020Kinerja positif Segmen Kecil BNI tersebut tentunya tidak lepas dari strategi yang diimplementasikan pada tahun 2020 antara lain fokus pada penanganan debitur yang bisnisnya terdampak penyebaran Covid-19 melalui pemberian stimulus restrukturisasi Covid-19, ekspansi yang berkualitas melalui pembiayaan berpola supply chain financing kepada mitra debitur korporasi, ekspansi kredit berpola clustering, peningkatan proses kredit berbasis digital, serta fokus penyaluran kredit kepada sektor unggulan sesuai potensi daerah.

BNI kredit kecil juga turut aktif dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemerintah. Adanya program PEN tersebut turut mendorong pertumbuhan kredit maupun perbaikan kualitas kredit. Bentuk dukungan BNI terhadap program PEN meliputi:1. Penyaluran kredit kepada debitur segmen kecil

dalam rangka memberi leverage penempatan dana pemerintah dalam program PEN, dengan kredit yang telah disalurkan melalui program ini sebesar Rp23,4 triliun kepada 150.802 debitur segmen kecil.

2. Distribusi subsidi bunga kepada debitur UMKM Non KUR yang terdampak Covid-19. Sampai akhir tahun 2020, BNI telah mendistribusikan Rp76,9 miliar subsidi bunga kepada lebih dari 6.452 debitur.

3. Penyaluran tambahan subsidi bunga kepada debitur KUR terdampak Covid-19. Sebanyak 295.207 debitur KUR telah menerima tambahan subsidi bunga dengan total subsidi sebesar Rp975 miliar.

4. Melakukan penjaminan kredit atas debitur UMKM non KUR dalam rangka PEN, dengan portofolio yang dijaminkan sebesar Rp3.034 miliar dari 2.553 debitur.

ProspekUsahaKreditSegmenKecildanStrategiPencapaiannyaProspek pembiayaan kepada pelaku UMKM dinilai masih terbuka luas, hal ini mengingat UMKM Indonesia yang mencapai 74 juta pengusaha menjadi potensi pasar yang sangat besar sekaligus poros pemulihan ekonomi nasional. Terlebih lagi tingginya dukungan Pemerintah untuk memajukan UMKM menjadikan sektor ini berpotensi untuk terus tumbuh di masa mendatang.

Page 186: Satukan 2020 Energi

184 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Kondisi perekonomian Indonesia yang diperkirakan akan pulih pada tahun 2021 menjadikan BNI optimis mencatatkan kinerja yang lebih baik di segmen kecil, utamanya melalui implementasi kebijakan/strategi berikut:1. Mengintensifkan ekspansi bisnis yang berkelanjutan melalui optimalisasi channel dan outlet pemasaran, ekspansi pada

sektor-sektor unggulan dan optimalisasi supply chain dari selected corporate partner.2. Meningkatkan kualitas kredit melalui perbaikan manajemen risiko, utamanya melalui transformasi proses secara end-to-

end3. Memperkuat digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah dengan inovasi produk dan solusi berbasis digital4. Meningkatkan CASA dan FBI dari debitur UMKM melalui peningkatan transaksi dengan memberikan total solution

kepada debitur, baik melalui Garansi Bank, trade finance, maupun bundling dengan produk-produk perbankan BNI lainnya.

PendapatandanProfitabilitasSegmenKecilPendapatan dan profitabilitas segmen Kecil disajikan sebagai berikut:

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

(Rpjuta) (Rpjuta) (Rpjuta) (%)

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto *) 4.757.756 4.338.847 418.909 9,7

Pendapatan premi - neto - - - -

Pendapatan operasional lainnya 777.372 886.156 (108.784) (12,3)

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (1.801.066) (895.483) (905.583) 101,1

Beban operasional lainnya (1.196.387) (1.681.707) 485.320 (28,9)

Laba operasional 2.537.675 2.647.813 (110.138) (4,2)

Pendapatan (beban) bukan operasional neto (194) (427) 233 (54,6)

Laba sebelum beban pajak 2.537.481 2.647.386 (109.905) (4,2)

Total aset 82.738.751 72.290.923 10.447.828 14,5

Total liabilitas 3.619.509 3.144.293 475.216 15,1

*) termasuk komponen internal transfer pricing antar segmen operasi

Pada tahun 2020 pendapatan bunga dan pendapatan syariah-neto segmen Kecil mencapai Rp4,8 triliun atau naik 9,7% dari posisi tahun 2019 senilai Rp4,3 triliun. Namun pada tahun 2020 segmen kecil melakukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai yang lebih besar yaitu mencapai Rp1,8 triliun atau meningkat sebesar 101,1% dari tahun 2019. Hal tersebut membuat laba operasional segmen Kecil pada tahun 2020 turun 4,2% menjadi Rp2,5 triliun dari Rp2,6 triliun di tahun 2019. Pembentukan cadangan kerugian yang lebih besar pada tahun 2020 sebagai langkah antisipasi menghadapi dampak pandemi Covid-19.

Tinjauan Operasional

Page 187: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

185Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

konsumer

Dalam rangka memenuhi kebutuhan nasabah, Bisnis Kredit Konsumer memberikan layanan meliputi kredit pembiayaan konsumsi antara lain: kredit kepemilikan rumah, kredit multiguna, payroll loan (kredit tanpa agunan), kredit pensiun, kredit dengan jaminan simpanan atau ORI (Instan), kartu tunai, dan kartu kredit.

Produk kredit konsumerProduk-produk kredit konsumer terdiri dari kredit kepemilikan rumah/mortgage, credit card, payroll based loan, dan lainnya.1. Mortgage/KreditKepemilikanRumah BNI Griya merupakan fasilitas kredit yang ditujukan

kepada perorangan untuk kebutuhan kepemilikan rumah tinggal, apartemen, ruko/rukan dan rumah peristirahatan (villa) dengan kondisi baru atau seken. Fasilitas ini juga dapat digunakan untuk pembelian kavling/tanah, pembangunan, renovasi, refinancing, take over, top up melalui program BNI Griya Multiguna.

2. Payroll Based Loan/KreditTanpaAgunan BNI Fleksi adalah produk Kredit Tanpa Agunan BNI

yang tersedia bagi para pegawai aktif dan pensiunan yang menyalurkan penghasilan, pembayaran dan manfaat pensiun melalui BNI.

3. kartu kredit Kartu kredit merupakan salah satu produk pinjaman

Konsumer sebagai alat pembayaran dengan menggunakan kartu yang dapat digunakan oleh individu maupun korporasi untuk melakukan pembayaran.

4. bni instan BNI Instan, adalah produk kredit dengan jaminan

Deposito, Tabungan, Giro BNI, maupun surat berharga (ORI).

StrategiTahun2020,Produktivitas,ProspekdanPencapaianKreditKonsumer

kinerja kredit konsumer

segmen konsumer2020 2019 Pertumbuhan

(Rpmiliar) (Rpmiliar) (Rpmiliar) (%)

Mortgage 46.038 44.128 1.910 4,3

Payroll Loan 30.269 26.522 3.747 14,1

Fleksi 26.518 22.937 3.581 15,6

Pinjaman Pegawai 3.751 3.585 166 4,6

Credit Card 11.647 12.844 (1.197) (9,3)

Lainnya *) 1.923 2.431 (509) (20,9)

Total Kredit Konsumer 89.876 85.925 3.951 4,6

*) Lainnya: Instan, Multiguna, Oto

Page 188: Satukan 2020 Energi

186 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Kredit konsumer pada tahun 2020 mencapai Rp89,9 triliun, tumbuh sebesar 4,6% dari tahun 2019. Ekspansi kredit konsumer 2020 sebesar Rp3,7 triliun didominasi oleh pertumbuhan Payroll Loan dan sebesar Rp1,9 triliun disumbang dari produk KPR.

bni GriyaPortofolio BNI Griya tahun 2020 sebesar Rp46,0 triliun mengalami pertumbuhan sebesar 4,33%, dibandingkan dengan tahun 2019. Ekspansi BNI Griya sebesar Rp3,4 triliun difokuskan kepada segmen primary property market melalui kerja sama dengan Developer dan media property online serta segmen secondary property market. Selain itu, BNI juga turut serta dalam mensukseskan Program Sejuta Rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui penyaluran KPR Subsidi berupa fasilitas FLPP, SSB, & BP2BT sebesar Rp5,4 triliun.

strategi bni Griya Tahun 2020Pandemi Covid-19 di tahun 2020 tentu saja mempengaruhi demand masyarakat akan kebutuhan properti namun BNI tetap menjaga pertumbuhan positif dan meraih posisi market yang lebih baik dengan menjalankan program dan strategi sebagai berikut:• PenyaluranBNIGriyakhususnyaprimary property

market melalui strategic partnership dengan Developer dan untuk secondary property market dengan mengoptimalkan nasabah existing, dan memberikan kemudahan serta kecepatan proses pengajuan kredit bagi calon debitur serta melakukan kegiatan gathering online bersama Nasabah Emerald & Top Developer untuk meningkatkan akuisisi aplikasi BNI Griya.

• FokuspemasaranBNIGriyakepadanasabahsegmenfixed income, dan mengoptimalkan peran cabang khususnya di kota besar untuk percepatan proses kredit. Selain itu juga dilakukan sinergi bersama Business Banking (Korporasi, Komersial, dan Ritel) dan entitas anak, untuk memenuhi layanan perbankan bagi pegawai dari mitra institusi BNI, termasuk pemberian kredit konstruksi developer.

• BNItidakketinggalanuntukmelakukantransformasidigital dalam meningkatkan akuisisi aplikasi BNI Griya dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses dan mengajukan kredit perumahan secara online melalui e-Form terutama sejak diberlakukannya PSBB & PSBB transisi akibat dampak pandemi Covid-19 melalui penyelenggaraan pameran Griya Expo Virtual bekerja sama dengan Rumah.com baik berskala nasional maupun Asia Tenggara. Selain itu, BNI Griya juga menawarkan fasilitas cicilan ringan melalui fitur Angsuran Suka-Suka dengan suku bunga mulai 4,74% pa efektif 1 tahun dan 6,74% efektif fixed 2 tahun pertama, pemberian grace period maksimal selama 2 tahun, proses Instan Approval untuk Top Developer, dan jangka waktu kredit hingga 30 tahun.

DukunganpadaProgramPemerintahBNI senantiasa ikut berperan dalam mendukung program pemerintah di bidang penyediaan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan program penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayan Perumahan (FLPP), bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pada tahun 2020, BNI mengadakan virtual akad masal KPR Sejahtera BNI FLPP dengan tujuan memberikan kemudahan bagi debitur Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) berupa uang muka ringan, angsuran terjangkau dan jangka waktu angsuran mencapai 20 tahun.

Penghargaan bni Griya selama tahun 20201. Peringkat III – BNI Griya Top Brand Award periode

Februari 2020 (Marketing Frontier Group)2. Appreciation for The Extraordinary Achievement

and Social Awareness BNI Griya pilihan terbaik KPR dengan aplikasi e-form dan angsuran suka-suka Tahun 2020 (Property & Bank Award IPBA XV)

strategi bni Griya tahun 2021BNI Griya tetap optimis untuk terus tumbuh dengan harapan kondisi ekonomi yang lebih baik di tahun 2021 setelah pandemik Covid-19. BNI Griya diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar kredit konsumer yang lebih baik serta meningkatkan pendapatan bunga dan non bunga. Beberapa strategi yang akan diimplementasikan di tahun 2021 untuk pemasaran BNI Griya sebagai berikut:1. Fokus ekspansi BNI Griya pada low risk segment dan

nasabah existing, serta mengoptimalkan value chain business melalui sinergi dengan Business Banking (Korporasi, Komersial, dan Ritel) maupun dengan entitas anak, yang akan memberikan potensi bisnis bagi Consumer Banking khususnya dalam menggarap BNI Griya.

2. Penetrasi pasar ke Primary Market Griya melalui peningkatan Kerjasama dengan mitra Developer PKS dan mengoptimalkan seluruh jaringan cabang/outlet yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai channel pemasaran BNI Griya.

3. Digitalisasi pengajuan kredit (e-Form) dan memperkuat pemasaran melalui strategic partnership dengan media property online untuk meningkatkan kemudahan dan kecepatan proses BNI Griya.

4. Meningkatkan kemitraan dengan pihak ketiga (fronting agent, multifinance & online website, dll)

5. Pemasaran BNI Griya dengan mengoptimalisasi database internal dan menyasar segmen millennials dengan upaya:a. Mengoptimalkan Big Data (Crawling dari Business

Directory, Perguruan Tinggi, Market Place, dan Media Social) guna memperoleh data leads Griya yang berkualitas.

Tinjauan Operasional

Page 189: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

187Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

b. Massive campaign fokus di online dan sosial media, sekaligus memberikan edukasi bagi segmen millennials mengenai pentingnya memiliki rumah sejak dini.

6. Optimalisasi penyerapan kuota BNI Griya Subsidi yang terdiri dari FLPP, SSB, dan BP2BT serta menyediakan skema Bridging Loan untuk pembangunan rumah

bni Fleksi & Fleksi PensiunBNI Fleksi merupakan kredit konsumer dengan basis utama Payroll/employee benefit yang menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan kredit konsumer, portofolio BNI Fleksi mencapai Rp26,5 triliun, dengan growth (YoY) sebesar 15,6%. Pertumbuhan BNI Fleksi didukung oleh optimalisasi database Corporate Segmen, maupun institusi. Selama 2020 BNI Fleksi difokuskan pada ekspansi nasabah dengan profil risiko rendah.

BNI Fleksi Pensiun juga hadir sebagai fitur produk payroll loan dengan memberikan fasilitas kredit bagi pensiun dan calon pensiun yang bekerjasama dengan PT Taspen, Asabri, dan Lembaga pensiun lainnya. Portfolio BNI Fleksi Pensiun mencapai Rp3,9 triliun, dengan growth (YoY) sebesar 52,9% dinilai turut memberikan profit dengan yield yang menguntungkan.

strategi bni Fleksi & Fleksi Pensiun Tahun 2020Meningkatnya jumlah rekening Payroll selama tahun 2020 memberi potensi peningkatan BNI Fleksi dengan melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan atau instansi serta mengoptimalkan value chain dari nasabah eksisting. Penggarapan bisnis konsumer BNI Fleksi sebagai payroll loan BNI selama tahun 2020 dilakukan melalui strategi sebagai berikut: • FokusekspansiBNIFleksi&FleksiPensiunmelalui

selected institusi dan perusahaan serta kerjasama dengan dengan PT Taspen, Asabri, dan Lembaga pensiun lainnya melaui penawaran program dan skema yang menarik

• KemudahanpengajuanBNIFleksi&FleksiPensiunyang dapat diajukan pada setiap cabang BNI terdekat maupun secara digital, dengan waktu pemrosesan yang relatif singkat. Peningkatan akuisisi BNI Fleksi & Fleksi Pensiun juga didukung oleh fleksibilitas channel pemasaran melalui channel ATM, Mobile Banking, websites/e-form, di samping percepatan proses dengan SLA proses kredit selama 1 (satu) hari, simplifikasi dokumen dan kemudahan proses.

• MeningkatkanbookingBNIFleksidanFleksiPensiunmelalui DigiLoan Mitra Fronting, akuisisi secara Bulk melalui pengembangan platform digital, serta partnership dengan pihak ketiga (e-Commerce, Fintech, dan lain-lain)

• PeningkatanAkuisisiBNIFleksi&FleksiPensiunmelalui Data Lead Eksisting Payroll, maupun program take over.

strategi bni Fleksi 2021Untuk meningkatkan ekspansi kredit BNI Fleksi dan Fleksi Pensiun di tahun 2021, maka strategi akan difokuskan pada:1. Melakukan fokus ekspansi kepada selected institusi

dan perusahaan, peserta Taspen, ASABRI, DP BUMN/BUMD dengan memanfaatkan beragam channel pemasaran melalui optimalisasi peran cabang sebagai office channeling, Fronting Agent, dan e-channel.

2. Penetrasi potensi nasabah payroll dengan mengoptimalkan data analytics serta optimalisasi dataleads debitur eksisting & nasabah Emerald.

3. Memberikan kemudahan akuisisi BNI Fleksi new dan existing payroll melalui platform digital, serta kemudahan dalam proses kredit serta mengoptimalkan perluasan channel digital e-Form website dan BNI Mobile Banking.

4. Meningkatkan kerja sama partnership dengan pihak ketiga seperti Traveloka, Fronting Agent, Lembaga Keuangan, Koperasi, Fintech & Multifinance dalam mendukung bisnis konsumer dan transaksi keuangan secara menyeluruh (one stop solution) serta menggarap segmen debitur yang lebih luas.

5. Memperluas kerja sama kemitraan dengan Dana Pensiun yang potensial dengan mengoptimalkan akuisisi melalui Digital Assesstment bekerjasama dengan Fronting Agent.

bni instanBNI Instan atau Cash Colateral Credit (C3), adalah produk kredit untuk para nasabah BNI sebagai fasilitas pinjaman yang dijamin dengan simpanan dalam bentuk Deposito/Giro/Tabungan yang diterbitkan oleh BNI dan Obligasi Pemerintah Indonesia yang termasuk dalam Surat Utang Negara (SUN) dan bersifat likuid (antara lain Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Variabel Rate (VR), dll), kecuali Sukuk Tabungan (ST) dan Saving Bonds Ritel (SBR) yang dibeli nasabah di BNI/ Bank lain/Perusahaan Sekuritas sebagai agen penjual dan disimpan di Sub Registry sesuai ketentuan.

strategi bni instan Tahun 2020Ekspansi BNI Instan selama 2020, difokuskan pada pemberian fasilitas kepada existing nasabah serta percepatan booking dengan dukungan platform digital.

StrategiPencapaianBNIInstantahun2021BNI Instan masih menjadi sarana pendorong bagi strategi retensi dana pihak ketiga, dengan tetap berfokus pada percepatan booking melalui institusi kelolaan, nasabah

Page 190: Satukan 2020 Energi

188 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Korporasi BUMN, Kementerian dan Universitas serta existing nasabah dan pegawai selected partner dengan dukungan digital enhancement, serta melakukan pengembangan fitur BNI Instan.

kartu kreditKartu kredit merupakan alat pembayaran dengan menggunakan kartu yang dapat digunakan oleh individu maupun korporasi untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul seperti transaksi belanja dan atau penarikan tunai. Kartu kredit merupakan salah satu produk pinjaman Konsumer. Produk-produk Kartu Kredit BNI terdiri dari:1. Kartu Kredit Reguler, yang terdiri dari: BNI Visa Silver,

BNI Mastercard Silver, BNI Visa Gold, BNI Mastercard Gold dan BNI JCB Gold.

2. Kartu Kredit Premium, yang terdiri dari: BNI Style Titanium, BNI Visa Platinum, BNI American Express Business Card, BNI JCB Precious, BNI Mastercard World, Visa Signature, dan BNI Visa Infinite.

3. Kartu Kredit Co-Branding, yang terdiri dari BNI-LOTTE Mart, BNI-Garuda, BNI-Pertamina, BNI-Telkomsel, BNI-Bank bjb, BNI-Bank DKI.

4. Kartu Kredit Affinity, yang terdiri dari: Kartu Universitas, Kartu Ikatan Alumni, dan Kartu Komunitas seperti Kartu Kredit BNI WWF dan BNI Harley Owners Group.

5. Kartu Kredit Corporate, yang terdiri dari: BNI Visa Corporate Card Gold, BNI Visa Corporate Card Platinum.

6. Kartu Kredit Private Label yang terdiri dari: BNI Travelling Card, BNI Gasoline Card dan BNI Health Card.

7. BNI Kartu Tunai merupakan pinjaman tanpa agunan yang bersifat revolving dan dapat diubah menjadi cicilan tetap, hanya dapat digunakan untuk melakukan tarik tunai di ATM atau Teller.

strategi kartu kredit 2020Dengan tag line “Starts from the Card” Bisnis Kartu BNI fokus kepada upaya mempertahankan market share di industri, di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020. Beberapa inisiasi yang telah dilakukan untuk mempertahankan positioning dan market share di industri kartu kredit sebagai berikut:1. Meningkatkan pertumbuhan portofolio kartu kredit

dengan strategi Extended Installment dan Balance Convertion pada selected cardholder

2. Meningkatkan pertumbuhan sales volume kartu kredit dengan fokus pada peningkatan volume transaksi baik merchant maupun features, serta penguatan transaksi e-commerce dengan fokus pada top strategic partner e-commerce

3. Meningkatkan pertumbuhan sales volume kartu kredit dengan fokus pada transaksi “Lifestyle Experience”

4. Memaksimalkan partnership dengan merchant e-commerce strategis (market place).

5. Fokus promo di merchant kategori Groceries, Dining dan Healthcare serta inisiatif selanjutnya mengikuti fase pemulihan ekonomi “new normal”.

6. Peningkatan kontribusi sales volume kartu kredit diseluruh daerah/regional melalui kerjasama dengan lokal strategic merchant.

7. Meningkatkan transaksi kartu kredit melalui promo merchant di berbagai daerah/lokal pada 13 Kantor Wilayah sesuai fase pemulihan ekonomi “new normal” termasuk optimalisasi transaksi e-commerce di merchant-merchant lokal.

8. Melakukan implementasi pengunaan kartu kredit berbasis contactless atau nir sentuh guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi tanpa melakukan kontak fisik dengan terminal EDC.

9. Melakukan pengembangan akuisisi kartu kredit berbasis digital melalui mekanisme digital signature.

10. Meningkatkan akuisisi kartu kredit dengan optimalisasi leads data nasabah captive dan non captive bagi selected cardholer, serta program bundling maupun cross selling produk konsumer dan business banking.

11. Melakukan pengembangan Fitur Transaksional dan Services pada aplikasi BNI Credit Card Mobile.

12. Melakukan mitigasi dan pengelolaan risiko kredit melalui program perbaikan kualitas aset serta memberi kemudahan pembayaran kartu kredit terutama bagi cardholder terdampak Covid.

kinerja kartu kredit 2020Bisnis kartu kredit merupakan salah satu bisnis yang terdampak pandemi Covid-19, akibat menurunnya transaksi ritel sebagai dampak pembatasan sosial di berbagai daerah. Pertumbuhan outstanding dan peningkatan sales volume kartu kredit selama masa pandemi tahun 2020 cukup tertekan, namun demikian BNI tetap mampu menjaga penurunan bisnis di bawah industri. Sampai dengan Desember 2020 penurunan outstanding BNI dibandingkan pencapaian tahun lalu minus growth 9,3% sedangkan industri turun 15,6%.

BNI terus berupaya meningkatkan transaksi kartu kredit, di masa pandemi ini, dengan strategi promo yang sesuai dengan tetap mengikuti tatanan new normal serta protokol kesehatan yang di canangkan pemerintah.

Tinjauan Operasional

Page 191: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

189Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Berbagai program menarik bagi para pemegang Kartu Kredit BNI dan pengembangan produk baru untuk memperluas pasar pengguna Kartu Kredit BNI antara lain:1. Bekerja sama dengan merchant-merchant

e-commerce dengan peningkatan transaksi. Adapun merchant-merchant yang bekerja sama selama tahun ini yaitu Shopee,Tokopedia, Blibli, Tokopedia, Tiket.com, JD.id, Lazada, Zalora, dan merchant e-commerce favorit lainnya. Dalam upaya memberikan layanan bagi pemegang kartu, BNI juga menawarkan program regular, tactical, serta fasilitas installment 0%, dan redemption BNI Reward Points.

2. Selain bekerja sama dengan merchant e-commerce, continuity program tetap berlangsung di merchant-merchant Daily needs seperti LotteMart, Superindo, Grand Lucky dan groceries lainnya guna memenuhi kebutuhan harian pemegang kartu, termasuk merchant-merchant healthcare. BNI Kartu Kredit bekerja sama dengan partner pada MCC Dining (delivery services) di Pizza Hut, Marugame Udon, Arena Group Restaurants, dan DANA.

3. BNI Menjadi satu-satunya produk kartu kredit yang menawarkan redemption reward points (BNI Reward Point) di merchant online seperti Garuda Indonesia, Citilink, Tokopedia, Blibli, Dinomarket, dan Elevania.

4. Dengan keterbatasan penyelenggaran event promosi di tahun 2020, BNI Kartu Kredit memaksimalkan campaign promo melalui media online serta memanfaatkan media sosial, serta berbagai komunitas.

5. Memberikan kemudahan bagi calon pemegang kartu untuk mengajukan aplikasi kartu kredit tanpa tatap muka melalui pengembangan digital e-form.

Penghargaan kartu kredit 2020Pada tahun 2020 Kartu Kredit BNI menerima beberapa penghargaan antara lain:1. The 3rd Best Issuing Sales Volume in Southeast Asia

Countries 2019 dari JCB Indonesia Award 2020 tanggal 18 Februari 2020.

2. Best Issuing Sales Volume in Indonesia 2019 dari JCB Indonesia Award 2020 tanggal 18 Februari 2020.

3. Top Contributing Bank dari Shopee Super Award 2020 tanggal 12 Desember 2020.

4. Great Performing Brand in Social Media di Social Media Award 2020.

ProspekKartuKreditdanStrategiKartuKredit2021Seiring dengan mulai membaiknya perekonomian Indonesia pada tahun 2021 BNI kartu kredit optimis dapat kembali bertumbuh di tahun 2021, serta menjaga position nya terhadap industri. Pemberian kartu kredit tetap mengacu pada prinsip kehati-hatian dalam rangka menjaga kualitas kredit. BNI terus melakukan inisiasi guna ekspansi

bisnis secara berkelanjutan. Usaha untuk peluang tersebut bisnis Kartu Kredit BNI fokus pada beberapa strategi antara lain:1. Meningkatkan Kualitas Kredit melalui perbaikan

manajemen risiko, serta pemberian kartu kredit pada selected customer

2. Meningkatkan digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah, melalui berbagai pengembangan produk berbasis digital guna peningkatan transaksi dan fitur kartu kredit

3. Meningkatkan Sales Volume dan preferensi nasabah dengan strategi yang fokus pada transaksi New Life Style Experience (Groceries, Health, Dining, Gadget) di New Era, serta mempertahankan partnership dengan existing merchant yang memiliki ticket size besar dan akuisisi merchant baru

4. Peningkatan pendapatan FBI melalui penambahan fitur baru.

Simpanan/DanaPihakKetigaBNI memiliki produk simpanan yang beragam guna memenuhi kebutuhan seluruh nasabah, yang mencakup produk tabungan dan deposito. Pada tahun 2020 produk simpanan BNI adalah sebagai berikut:

TabunganBerbagai jenis varian Produk Tabungan BNI sebagai berikut:1. Tabungan Plus (Taplus), merupakan tabungan yang

memberikan layanan PLUS dengan berbagai macam fitur dan manfaat.

2. Taplus Bisnis, adalah produk tabungan yang diperuntukkan bagi pelaku usaha maupun bukan pelaku usaha, baik perorangan maupun non perorangan, yang dilengkapi dengan fitur dan fasilitas yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam mendukung usaha bisnis.

3. TAPPA (Taplus Pegawai/Anggota), merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi Pegawai/Anggota suatu Perusahaan/Lembaga/Asosiasi/Organisasi Profesi yang menjalin kerja sama dengan BNI yang berfungsi sebagai sarana tabungan, kartu identitas Pegawai/Member.

4. Taplus Muda, merupakan produk simpanan dalam bentuk tabungan yang diperuntukkan bagi kaum muda dengan usia mulai dari 17 (tujuh belas) tahun sampai dengan 35 (tiga puluh lima) tahun.

5. Taplus Anak, merupakan produk tabungan untuk membantu mengajarkan anak-anak menabung sejak usia dini, diperuntukkan bagi anak-anak usia di bawah 17 (tujuh belas) tahun.

6. Emerald Saving, merupakan produk tabungan untuk Nasabah segmen Emerald (Personal, Priority dan Private Banking).

Page 192: Satukan 2020 Energi

190 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

7. BNI Dolar, merupakan jenis simpanan dalam bentuk mata uang asing (USD/SGD/AUD) yang memiliki nilai tukar lebih stabil dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi.

8. Tapenas, merupakan simpanan berjangka untuk membantu perencanaan keuangan untuk mewujudkan tujuan masa depan dengan lebih pasti.

9. Simpanan Pelajar, adalah tabungan untuk siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

10. Tabunganku, adalah produk Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

11. BNI Pandai, adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan oleh BNI yang memiliki karakteristik Basic Saving Account (BSA) dan dapat dibuka melalui Kantor Cabang BNI maupun melalui Agen.

DepositoBNI Deposito merupakan simpanan berjangka dalam berbagai pilihan mata uang (IDR/USD/SGD/JPY/HKD/EUR/ GBP/AUD) dengan tingkat suku bunga yang menarik. BNI Deposito dapat menjadi pilihan investasi bagi nasabah yang menginginkan imbal hasil yang relatif lebih tinggi. Untuk kemudahan pembukaan BNI Deposito bagi nasabah, telah tersedia layanan pembukaan BNI Deposito melalui aplikasi Mobile Banking BNI, sehingga nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang konvensional.

StrategiTahun2020,Produktivitas,Prospek,danStrategiPencapaianSimpananKonsumer

StrategiSimpananKonsumer2020Beragam pilihan produk tabungan yang ditawarkan oleh BNI disesuaikan dengan kebutuhan nasabah pada setiap tahapan kehidupan. Selama tahun 2020 strategi pencapaian DPK segmen konsumer adalah fokus pengelolaan nasabah utama, Emerald dan Affluent, Payroll, merchant, dan peningkatan transaksi nasabah baik kartu debit maupun e-channel guna meningkatkan pertumbuhan transaksi closed loop yang berdampak pada peningkatan dana sustain.

TaplusSebagai core produk tabungan dengan portofolio terbesar, BNI Taplus memiliki peranan penting dalam pencapaian pertumbuhan DPK. Dampak pandemik turut membuat

BNI memacu inovasi dengan digitalisasi di berbagai lini. Beragam aktivitas perbankan telah dapat dilakukan melalui gadget. Mulai dari kebutuhan membuka tabungan dan deposito yang dapat dilakukan melalui BNI Mobile Banking dengan mengedepankan layanan DOA (digital opening account), selain itu BNI juga berinovasi digital dengan mengeluarkan BNI Sonic (Self Service Opening Account) yang dapat juga diakses melalui perangkat EDC Android. Di samping itu, di tahun 2020 BNI juga turut memberikan loyalty program serta meningkatkan transaksi nasabah melalui program BNI POIN+.

bni Poin+Untuk meningkatkan loyalty nasabah tabungan, Pada tahun 2020 BNI mengedepankan program BNI POIN+. BNI POIN+ merupakan program point reward persembahan BNI bagi seluruh Nasabah tabungan setia BNI sebagai bentuk penghargaan atas loyalitas Nasabah. Sekarang semua aktivitas finansial di BNI mulai dari menabung, aktivasi e-Banking (Mobile Banking, Internet Banking dan SMS Banking), transaksi di seluruh channel BNI (Mobile Banking, Internet Banking, SMS Banking, ATM, Electronic Data Capture-EDC), transfer antar BNI dan antar Bank akan mendapatkan reward berupa BNI POIN+. Poin yang didapat nasabah akan terakumulasi dan dapat ditukarkan dengan berbagai macam hadiah menarik pilihan nasabah seperti e-Voucher di berbagai merchant, tiket pesawat, hotel, sewa kendaraan, dan berbagai pilihan lainnya. POIN+ tersebut juga dapat ditransfer ke sesama Nasabah BNI. Nasabah dapat melakukan pengecekan dan penukaran Poin melalui BNI Mobile Banking.

emerald savings Dalam upaya mencapai dana tabungan pada segmen Emerald, BNI senantiasa mengadakan program-program yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan nasabah dan memberikan reward lebih kepada nasabah sebagai bentuk loyalty atas kesetiaan nasabah bersama BNI. Program-program yang telah dijalankan antara lain Welcome Racing Up+ BNI Emerald dan Welcoming Package+ BNI Emerald untuk nasabah BNI yang masuk pada segmen prioritas, Free Trial BNI Emerald Card baik kepada nasabah regular atau debitur BNI, Bonus BNI Poin+ for Emerald yang memungkinkan nasabah mendapatkan Poin+ lebih besar, serta program-program privilege pada merchant pilihan.

TaplusBisnisDalam upaya menjadi transactional banking, BNI terus melakukan inovasi pada berbagai fitur dan benefit produk tabungan untuk segmen wirausaha dalam memantau keuangan atau alur transaksi usahanya. Segmen wirausaha merupakan target market yang digarap secara serius dengan menawarkan BNI Taplus Bisnis sehingga memudahkan para wirausaha untuk bertransaksi dengan

Tinjauan Operasional

Page 193: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

191Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

bank. Program-program khusus yang menyasar segmen wirausaha di antaranya program akuisisi Taplus Bisnis melalui program yang bekerjasama dengan seller-seller e-commerce seperti Tokopedia & Bukalapak seiring dengan meningkatnya transaksi online e-commerce di masa pandemi Covid-19, program Loyalty & Racing Merchant, Bundling BNI Taplus Bisnis-KUR Ritel, Program di berbagai Pusat Bisnis dan unicorn e-commerce terbesar selama Hari Belanja Online Nasional, dan akuisisi BNI Taplus Bisnis Sahabat Agen46. Pertumbuhan Taplus Bisnis 2020, difokuskan dalam peningkatan closed loop transaction, yang inline dengan proses bisnis melalui peningkatan transaksi segmen wirausaha, termasuk peningkatan jumlah transaksi merchant, serta optimalisasi pengelolaan merchant di segenap cabang/outlet.

PayrollDalam upaya meningkatkan penghimpunan dana murah, khususnya dalam meningkatkan saldo tabungan, BNI telah melakukan pemasaran produk BNI Taplus dan BNI TAPPA (Taplus Pegawai/Anggota) khusus untuk para pegawai nasabah Giran dan Perusahaan/Institusi terutama yang telah menjadi Nasabah/Debitur BNI di sektor Business Banking (Korporasi, Komersial, dan Ritel).

Untuk para pegawai perusahaan yang ber-payroll dengan BNI akan memperoleh berbagai benefit di antaranya fasilitas pinjaman BNI Fleksi dengan bunga kompetitif dan KPR BNI Griya proses cepat. Selain benefit tersebut, nasabah payroll BNI juga dapat menikmati promo belanja debit berupa diskon atau cashback, produk bundling dengan produk tabungan lainnya seperti Taplus Anak dan Tapenas melalui Program Family Benefit, program loyalty payroll dan info promo melalui aplikasi BNI Mobile Banking. Selama tahun 2020 telah dilakukan Program loyalty payroll di beberapa perusahaan terpilih bertujuan untuk meningkatkan loyalitas nasabah payroll yang tersebar di seluruh wilayah.

TaplusAnakdanTaplusMudaPada triwulan pertama sebelum pandemi Covid-19, BNI berperan aktif dan tetap konsisten mendukung berbagai kegiatan bertema music festival dan olahraga yang diselenggarakan oleh generasi millennials Indonesia seperti BNI Java Jazz Festival dan UI Half Marathon.

Pandemi Covid-19 menggeser customer behaviour terutama anak muda dan millennials menjadi aktif bertransaksi dan berbelanja secara online. Selain itu, untuk mendukung eksistensi UMKM di masa pandemi BNI juga turut menggaungkan kepada anak muda dan segmen millennials untuk mencintai produk lokal dan selalu bertransaksi keuangan menggunakan BNI Mobile Banking melalui tagar #GaPakeNanti.

BNI aktif dalam mendukung UMKM Creative saat ini yang bergerak dalam bidang fashion, kuliner, restoran, café, beauty & entertainment dengan founder UMKM berasal dari kalangan anak muda dan segmen millennials melalui talkshow dalam bentuk 4 sesi webinar bekerja sama dengan Makna Creative melalui Youtube Online BNI dan Instagram Story Live BNI & Makna Creative bertemakan BNI X Makna Series UMKM Creative dengan tagar #ConversationberMAKNAwithBNI.

Untuk mengakomodir perkembangan digital dalam transaksi keuangan, nasabah BNI Taplus Anak dan BNI Taplus Muda pun kini mulai shifting ke digital reward berupa saldo e-wallet dengan pilihan LinkAja, GoPay, atau OVO. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, pada tanggal 28 November 2020 BNI menyelenggarakan event virtual selama 4 sesi secara Live bekerja sama dengan Detik.com dengan tema Konferensi Generasi #GaPakeNanti yang menghadirkan speaker yang inspiratif dalam bidangnya yang mengajak dan memotivasi generasi muda untuk selalu berkreasi dan berinovasi dalam mencapai mimpi, cita-cita, karir maupun perencanaan keuangan yang baik tanpa harus menunda-nunda serta tetap tangguh di segala kondisi dan bermotivasi tinggi.

TapenasBNI Tapenas sebagai tabungan perencanaan masa depan, merupakan tabungan berjangka BNI untuk membantu mewujudkan berbagai rencana keuangan sebagai tujuan di masa depan dengan lebih pasti. BNI Tapenas memberikan perlindungan asuransi jiwa gratis bagi para Nasabah sebagai perwujudan komitmen BNI untuk lebih memberikan kepastian terwujudnya berbagai rencana nasabah di masa depan. Selama tahun 2020, terdapat beberapa program promosi BNI Tapenas, antara lain program Semarak BNI Tapenas yang memberikan hadiah langsung bagi Nasabah berupa Handphone, Gadget, dan Logam Mulia, serta program CS & Region Racing Tapenas untuk meningkatkan akuisisi BNI Tapenas.

Pada bulan November 2020 BNI menghadirkan program Tapenas yang bertujuan untuk mempersiapkan acara keagamaan umat Hindu di Bali yang diberi nama “Tabungan Yadnya”. Tabungan Yadnya, dimana nilai setoran bulanan dan jangka waktu menabung disesuaikan dengan rencana berlangsungnya Upacara Yadnya.

DukunganpadaProgramPemerintah,Literasi&inklusi keuanganSelain untuk nasabah umum, produk tabungan BNI yang memiliki karakteristik basic saving account juga digunakan untuk mendukung penyaluran program pemerintah,

Page 194: Satukan 2020 Energi

192 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

melakukan literasi & inklusi keuangan kepada masyarakat, diantaranya sbb:1. Literasi Keuangan:

• KerjasamadenganBNP2TKIuntukmemberikanmateri literasi dan edukasi keuangan sejak TKI di dalam negeri (sebelum pemberangkatan) melalui Kantor Cabang BNI di dalam negeri serta pemberian materi literasi kepada TKI yang sudah beada di luar negeri melalui Kantor Cabang dan Representative Office di luar negeri.

• KerjasamadenganBNP2TKIuntukmemberikanpelatihan literasi keuangan (training for trainer) kapada para instruktur BNP2TKI Kerja sama dengan OJK, untuk memberikan pengetahuan secara berlanjut kepada para calon pekerja migran Indonesia.

• KerjasamadenganBIuntukprogrampemberdayaan masyarakat.

• KerjasamadenganpemerintahProvinsi/Kabupaten/Kotamadya untuk implementasi literasi keuangan kalangan pelajar melalui gerakan Ayo Menabung Dengan Sampah.

2. Inklusi Keuangan:• Pemberdayaanterintegrasibagipekerjamigran

dan keluarga.• Akuisisiproduksimpananpelajaruntukmendukung

program OJK one student one account, di antaranya dengan akuisisi simpel di sekolah-sekolah dan pondok pesantren, salah satunya melalui program Gerakan Ayo Menabung dengan Sampah.

Tinjauan Operasional

• AkuisisiBankSampahIndukdanUnitsebagaiAgen46.

• AkuisisiSimpananPelajar.• Programkartue-retribusiuntukparapedagang

pasar.

3. Penyaluran Program Pemerintah:• PenyaluranKURTanidanKURTKI.• Penyalurankartutani.• PenyaluranKartuuntukmendukungProgram

Pemerintah lainnya seperti Kartu Prakerja, Kartu Kusuka (Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan), Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan dll).

• PenyaluraninsentiftenagamedisCovid-19.• PenyaluranBantuanPelakuUsahaMikro(BPUM).

Pembukaan rekening digitalSelama tahun 2020, terutama di masa PSBB & PSBB transisi yang membatasi gerak masyarakat, BNI hadir memberikan kemudahan melalui pembukaan rekening digital untuk produk BNI Taplus, BNI Taplus Muda, dan BNI Taplus Bisnis baik melalui aplikasi BNI Mobile Banking, aplikasi Tokopedia, serta program kerjasama pembukaan rekening digital lainnya dengan JD.ID, Doku Walet, dll. Adapun kelebihan dari fitur ini antara lain nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang, tidak perlu videocall dengan petugas Bank, langsung dapat bertransaksi menggunakan BNI Mobile Banking, berkesempatan mendapatkan BNI Poin+ dari aktivitas menabung serta transaksi.

jumlah rekening dana Pihak ketiga

Produk2020 2019 Pertumbuhan

(unit rekening) Komposisi(%) (unit rekening) Komposisi(%) (unit rekening) (%)

Tabungan 63.831.217 99,4% 46.220.562 99,2% 17.610.655 38,1%

Deposito 415.711 0,6% 384.357 0,8% 31.354 8,2%

Total 64.246.928 100,0% 46.604.919 100,0% 17.642.009 37,9%

Peningkatan jumlah rekening tabungan pada tahun 2020, di antaranya diperoleh melalui program kerja sama payroll dengan perusahaan/institusi terutama yang menjadi nasabah/debitur BNI di sektor Business Banking (Korporasi, Komersial, dan Ritel), program akuisisi Nasabah melalui penguatan transaksi digital channel, peningkatan segmen Emerald, serta pelaksanaan program pemerintah tahun 2020 dengan beberapa kementerian dan lembaga pemerintah seperti Program Bantuan Sosial Non Tunai, Program Indonesia Pintar (PIP), Program Simpanan Pelajar (Simpel), dan Kartu Pra Kerja. Sedangkan jumlah rekening deposito tumbuh sebesar 8,2%.

dana Pihak ketiga

Produk2020 2019 Pertumbuhan

(Rpmiliar) Komposisi(%) (Rpmiliar) Komposisi(%) (Rpmiliar) (%)

Tabungan 211.260 82,3% 182.323 71,0% 28.936 15,9%

Deposito 80.182 31,2% 74.359 29,0% 5.823 7,8%

Total 291.442 113,5% 256.682 100,0% 34.760 13,5%

Page 195: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

193Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Portofolio tabungan tahun 2020, sebesar Rp211,3 triliun tumbuh sebesar 15,9%. Pada tahun ini BNI fokus pada peningkatan dana yang sustain dan berbiaya murah dengan mengoptimalkan peningkatan transaksi nasabah. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan tabungan di segmen bisnis perorangan yang tumbuh positif, didorong oleh segmen karyawan, Ibu Rumah Tangga, pelajar/mahasiswa, dan wirausaha perorangan. Sedangkan portofolio deposito tahun 2020 sebesar Rp80,2 triliun tumbuh sebesar 7,8%, sejalan dengan pertumbuhan rekening.

Penghargaan 2020 Sepanjang tahun 2020, BNI meraih beberapa pernghargaan terkait kinerja simpanan sebagai berikut:1. Top Brand Award 2020 Kategori Children’s Savings

Account (Tabungan Junior) (Marketing Fronting Group).2. Bank Terinovatif dalam Implementasi Program Simpel/

SimPel iB (Bulan Inklusi Keuangan untuk SimPel/SimPel IB Award 2020.

StrategipencapaianTabungandanDepositotahun2021 Pertumbuhan ekonomi 2021 diproyeksikan sebesar 5%-6% oleh berbagai lembaga nasional maupun internasional. Pertumbuhan ekonomi masih sangat dipengaruhi oleh perubahan customer behaviour masyarakat akibat pandemik Covid-19 namun diharapkan dapat tumbuh lebih baik di tahun 2021 dengan adanya perkembangan pengobatan dan vaksin virus penyakit Covid-19.

Pertumbuhan DPK diharapkan akan tumbuh setidaknya sebesar 4-5% di tahun 2021. BNI terus berkomitmen agar pertumbuhan Dana Pihak III tetap tumbuh maksimal di tahun 2021.

Strategi peningkatan DPK tahun 2021, difokuskan pada segmen Emerald, Affluent, SME (Small Medium Enterprise), payroll dan universitas, serta segmen mass/upper mass, melalui peningkatan closed loop transaction serta peningkatan transaksi e-channel baik POS maupun e-commerce, serta optimalisasi peran Agen 46.

Emerald, fokus strategi tabungan sektor Emerald melalui akuisisi nasabah baru serta peningkatan saldo dengan peningkatan layanan nasabah, memberikan special package experience BNI Emerald, reward bagi nasabah, dan privilege lainnya. Peningkatan layanan nasabah Emerald akan dilakukan pula dengan pengembangan produk tabungan Emerald serta pengembangan Digital Business Wealth Management.

Segmen Affluent, fokus strategi tabungan segmen Affluent melalui akuisisi nasabah baru melalui optimalisasi dataleads berdasarkan data analytic, peningkatan saldo

nasabah eksisting dengan meningkatkan layanan nasabah, penyediaan layanan Virtual RM & Digital Wealth Platform bagi segmen Affluent, melakukan bundling produk melalui sinergi BB-CR untuk mengakuisisi nasabah baru serta meningkatkan PHR (product holding ratio).

Segmen SME (Small Medium Enterprise), fokus strategi tabungan untuk segmen SME dengan menjadikan BNI sebagai one-stop business solution dengan akuisisi Tabungan sebagai afiliasi bisnis merchant & wirausaha, peningkatan transaksi keuangan nasabah SME, merchant, & wirausaha melalui berbagai program reward menarik, optimalisasi tabungan sebagai rekening operasional Debitur KUR, serta peningkatan layanan Digital Personal Business dengan terus bersinergi bersama segmen Business Banking baik Korporasi, Menengah, Small maupun anak perusahaan.

Fokus payroll dan universitas adalah dengan melakukan akuisisi payroll pada Top Tier Sektor Ekonomi Wilayah, melakukan akuisisi payroll debitur Business Banking (Korporasi, Menengah, & Kecil) serta nasabah kementerian, BUMN, BUMD, universitas, rumah sakit, & institusi pendidikan lainnya, melakukan akuisisi Taplus Muda Co-Brand di lembaga/komunitas berbasis ekosistem pendidikan, meningkatkan digital platform untuk generasi masa depan serta penyediaan onboarding yang nyaman.

Segmen Mass & Upper Mass, fokus strategi tabungan untuk segmen Mass & Upper Mass melalui penyediaan onboarding digital & partnership untuk peningkatan akuisisi rekening digital DOA (Digital Open Account) dengan Face Recognition, pembukaan rekening digital melalui e-commerce, digital branch, SONIC dan EDC Android serta peningkatan transaksi dan penambahan saldo Tabungan nasabah eksisting melalui upaya peningkatan preferensi nasabah dan customer experience, edukasi dan aktivasi fasilitas e-channel, program usage debit dan transaksi e-channel, campaign BNI POIN+ dan program loyalty POIN+ kepada nasabah tabungan BNI dengan aktif menambah saldo tabungan, transaksi melalui e-channel maupun kartu debit serta optimalisasi rekening bantuan pemerintah ke rekening berbayar. Kemudahan transaksi tabungan juga diupayakan dengan pengembangan aplikasi digital serta transaksi melalui mesin Electronic Data Capture (EDC).

Deposito, BNI terus memberi kemudahan kepada nasabah dalam memiliki deposito melalui digitalisasi deposito. Nasabah dapat membuka sendiri rekening depositonya melalui fitur internet dan mobile banking dengan cepat dan mudah. Diharapkan melalui digitalisasi ini dapat memenuhi kebutuhan segmen millennials dan nasabah yang menginginkan kemudahan di sela waktu dan berbagai kesibukan.

Page 196: Satukan 2020 Energi

194 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Tinjauan Operasional

bisnis kartu debitBNI kartu debit memiliki berbagai pilihan dengan desain batik khas Indonesia meliputi Kartu Debit BNI Silver, Kartu Debit BNI Gold, Kartu Debit BNI Platinum serta Kartu BNI Emerald World MasterCard (khusus untuk nasabah prioritas). BNI juga terus melebarkan kerja sama dengan komunitas nirlaba maupun perguruan tinggi/universitas dalam bentuk Kartu Debit Co-brand antara lain Kartu Debit LotteMart Wholesale, Kartu Debit Garuda, Kartu Debit Citilink dan Kartu Debit Indogrosir serta Kartu Debit Affinity komunitas seperti Kartu Debit Ikatan Notaris Indonesia, Kartu Debit GamaCard (Universitas Gadjah Mada), Kartu Debit Iluni UI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia), Kartu Debit KAUP (Keluarga Alumni Univeritas Pancasila), dan lainnya.

DukunganpadaProgramPemerintahBNI senantiasa berperan dalam mendukung program pemerintah dalam implementasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), yaitu sistem pembayaran nasional melalui penerbitan Kartu Debit Berlogo GPN yang dapat diterima untuk bertransaksi di seluruh ATM dan EDC yang telah terhubung dengan GPN. Dengan implementasi GPN, data transaksi nasabah akan terlindungi, dan di sisi lain memberikan efisiensi biaya transaksi.

strategi kartu debit tahun 2020BNI kartu debit senantiasa memberikan usage experience melalui program usage dan program aktivasi yang atraktif sehingga meningkatkan loyalitas nasabah dan jumlah frekuensi kartu debit bertransaksi. BNI kartu debit juga memahami perkembangan jenis transaksi nasabah yang beragam dan dinamis, oleh karena itu BNI kartu debit melalui metode pembayaran 3D secure payment untuk Kartu debit berlogo Mastercard dan B-Secure payment untuk kartu debit berlogo GPN, hadir untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi online secara aman dan praktis di merchant e-commerce.

Selain itu, BNI kartu debit secara intens telah melakukan komunikasi campaign program melalui media digital dan media cetak guna meningkatkan awareness dan edukasi untuk bertransaksi menggunakan kartu Debit BNI yang aman dan nyaman, seperti penggantian PIN secara rutin,

menjaga kerahasiaan PIN & OTP serta segera melakukan penggantian kartu debitnya menggunakan kartu debit yang sudah menggunakan chip.

Selama tahun 2020 BNI kartu debit menjalankan program dengan merchant-merchant online unggulan, antara lain promo sepanjang tahun dan promo tematik pada event Imlek, Mayday, Ramadhan, HUT BNI, HUT RI, Sumpah Pemuda, Hari Pelanggan Nasional, dan Hari Belanja Nasional (10.10, 11.11, 12.12). BNI Kartu debit juga konsisten melakukan promo pada merchant yang menjadi lokasi transaksi rutin nasabah, seperti Supermarket, Convenience Store, Department Store, Restoran, maupun Cinemas dan Home Furnishing. BNI kartu debit juga berperan aktif dalam memberikan program kepada nasabah melalui event-event seperti Java Jazz Festival, Bangga Buatan Indonesia, Asian Virtual Property Expo, dan masih banyak lagi.

Beberapa program BNI kartu debit ditujukan untuk memberikan keuntungan bisnis untuk kedua belah pihak berupa apresiasi yang tidak saja kepada para nasabah BNI namun juga mitra bisnis BNI. Untuk pemilik kartu debit Co-Brand Ikatan Notaris Indonesia BNI, nasabah bisa mendapatkan BNI Poin+ setiap aktivasi dan pembukaan rekening melalui BNI Mobile Banking yang dapat ditukarkan dengan beragam benefit & hadiah. Program kartu debit Co-Brand LotteMart Wholesale memberikan benefit berupa free product atau cashback setiap bulannya bagi setiap nasabah yang bertransaksi di LotteGrosir. Untuk pemilik Kartu debit BNI-Indogrosir BNI juga mendapatkan benefit tambahan kepada para nasabah yang bertransaksi di Indogrosir.

Pada bulan Juli 2020, BNI bersama dengan Artajasa dan BI melakukan peluncuran layanan B-Secure yang merupakan kanal pembayaran non tunai e-Commerce yang aman, handal, & terpercaya melalui Kartu Debit BNI berlogo GPN. BNI sebagai first mover Bank Issuer juga mendukung transaksi digital yang menjadi terobosan ekonomi di era New Normal. Dengan layanan B-Secure diharapkan pemegang Kartu Debit BNI berlogo GPN dapat menikmati pengalaman bertransaksi di e-Commerce domestik seperti KalCare sebagai first mover merchant.

kinerja kartu debit 2020

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

(Rpmiliar) (Rpmiliar) (Rpmiliar) (%)

Sales Volume (Rp Miliar) 25.520 28.137 (2.618) -9,30%

Jumlah Transaksi 48.560.372 52.157.626 (3.597.254) -6,90%

Page 197: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

195Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Tahun 2020, Sales volume BNI Kartu Debit turun sebesar YOY 9,30% seiring dengan penurunan jumlah transaksi sebesar 6,90%. Penurunan ini disebabkan pandemi Covid-19 yang serta pemberlakuan PSBB selama +/- 3 bulan lamanya dan baru dibuka secara bertahap pada Juni 2020 serta diberlakukan kembali PSBB transisi pada bulan September hingga saat ini yang berpengaruh terhadap operasional bisnis merchant sebagai impact dari pembatasan operasional mall/pusat perbelanjaan/restaurant.

strategi kartu debit tahun 2021Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan sales volume BNI Kartu Debit difokuskan pada strategi dengan berkomitmen untuk terus melakukan perluasan preferensi nasabah dan memberikan customer experience yang baik melalui program usage debit dengan merchant-merchant strategis untuk meningkatkan jumlah frekuensi kartu debit bertransaksi baik transaksi POS maupun e-commerce.

BNI kartu debit secara aktif mengamati perkembangan market dan behavior transaksi nasabah untuk menangkap potensial bisnis seperti e-commerce transaction dan generasi millennials. Selain itu, potensi-potensi lain yang belum tergarap di daerah second tier akan lebih

dioptimalkan guna mendekatkan diri kepada nasabah kh ususnya yang berada di luar area Jabodetabek.

BNI kartu debit tentunya akan berupaya untuk meningkatkan awareness nasabah bertransaksi dengan kartu debit melalui media online maupun offline baik yang dimiliki oleh BNI maupun melalui paid media.

BNI kartu debit terus melakukan pengembangan fitur kartu debit, guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi, melalui:1. Kerja sama Co-Brand Kartu Debit BNI dengan institusi

terpilih.2. Peningkatan pengguna Kartu Debit baik di merchant

regular maupun platform e-commerce melalui program massive campaign, promosi maupun edukasi media social, serta optimalisasi cabang dengan usage program & campaign regional.

3. Pengembangan fitur contactless debit sebagai fitur pembayaran untuk memudahkan dalam melakukan transaksi dengan lebih cepat dengan hanya menempelkan kartu pada mesin EDC.

PendapatandanProfitabilitasSegmenKonsumerPendapatan dan profitabilitas segmen Konsumer disajikan sebagai berikut:

PendapatandanProfitabilitasSegmenKonsumer

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

(Rpjuta) (Rpjuta) (Rpjuta) (%)

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto *) 11.558.741 11.370.563 188.178 1,7

Pendapatan premi - neto - - - -

Pendapatan operasional Lainnya 7.032.629 7.309.367 (276.738) (3,8)

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (2.489.868) (1.301.295) (1.188.573) 91,3

Beban operasional lainnya (10.489.862) (9.669.580) (820.282) 8,5

Laba operasional 5.611.640 7.709.055 (2.097.415) (27,2)

Pendapatan (beban) bukan operasional neto 27.673 43.345 (15.672) (36,2)

Laba sebelum beban pajak 5.639.313 7.752.400 (2.113.087) (27,3)

Total aset 90.214.571 84.780.500 5.434.071 6,4

Total liabilitas 293.318.818 258.075.973 35.242.845 13,7

*) termasuk komponen internal transfer pricing antar segmen operasi

Pada tahun 2020 pendapatan bunga dan pendapatan syariah-neto segmen Konsumer tumbuh 1,7% dari Rp11,4 triliun di tahun 2019 menjadi Rp11,6 triliun. Pada tahun 2020 segmen consumer memiliki cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang lebih tinggi 91,3% dari tahun lalu untuk mengantisipasi risiko dari pandemi Covid-19. Seiring dengan bertambahnya CKPN ini, laba operasional segmen Konsumer pada tahun 2020 menurun menjadi Rp5,6 triliun dari Rp7,7 triliun, di tahun sebelumnya.

Page 198: Satukan 2020 Energi

196 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Tresuri dan inTernasional

2. Forex – Tom Jual beli valuta asing di mana penyelesaian

transaksi dilakukan 1 (satu) hari kerja setelah tanggal kesepakatan transaksi.

3. Forex – sPoT Jual beli valuta asing di mana penyelesaian

transaksi dilakukan 2 (dua) hari kerja setelah tanggal kesepakatan transaksi.

4. Forex – bank notes Transaksi yang melibatkan pertukaran kepemilikan

fisik dari mata uang (banknotes) yang terlibat dalam transaksi. Dapat dibedakan atas;a. Transaksi Banking Setoran atau penarikan banknotes dari rekening

nasabah dengan mata uang yang sama yang menghasilkan pendapatan fee in lieu of exchange.

b. Transaksi Trading Jual atau beli banknotes yang menghasilkan

pendapatan dari selisih kurs.

investasiProduk investasi tresuri terdiri dari Deposit on Call (DOC), Money Market Account (MMA), dan obligasi retail. Rincian terkait produk-produk investasi diuraikan sebagai berikut:1. Deposit on Call (doC)

a. Penempatan dana jangka waktu minimal 3 (tiga) hari sampai dengan 30 (tiga puluh) hari.

b. Tingkat suku bunga mengacu tingkat suku bunga interbank.

c. Dapat dicairkan setiap saat.d. Minimal penempatan Rp100 juta atau USD75 ribu.

2. Money Market Account (mma)a. Penempatan dana jangka waktu minimal 1 (satu)

hari sampai dengan 1 (satu) tahun.

Tinjauan Operasional

Pada segmen tresuri dan internasional, Bank memberikan solusi investasi dengan tetap mengutamakan kebutuhan dan jenis risiko nasabah melalui penawaran produk-produk perbankan terbaik. Segmen Tresuri dan Internasional meliputi kegiatan tresuri Bank terdiri dari transaksi valuta asing, money market, capital market dan fixed income, serta bisnis perbankan internasional dan supervisi cabang luar negeri.

TresuriTahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi BNI terutama pada segmen Tresuri. Hal itu tidak lepas dari pengaruh global dan nasional serta dampak penyebaran Covid-19. Merespons perkembangan ekonomi global dan nasional, BNI pada segmen Tresuri telah menerapkan berbagai strategi dan kebijakan guna mengantisipasi tantangan yang ada. BNI mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Penjelasan meyeluruh terkait segmen, strategi, produktivitas, prospek usaha dan strategi pencapaian Segmen Tresuri BNI di tahun 2020 disajikan sebagai berikut.

Penjelasan segmen TresuriProduk Tresuri BNI diklasifikasikan ke dalam produk Transaksi Valuta Asing, produk Investasi, Transaksi Pasar Uang dan produk Lindung Nilai (hedging).

TransaksionalProduk transaksional ini terdiri dari Forex-TOD, Forex-TOM, Forex-SPOT, dan Forex- Bank Notes. Rincian terkait produk-produk transaksional diuraikan sebagai berikut:1. Forex – Tod Jual beli valuta asing di mana kesepakatan transaksi

dan penyelesaian transaksi dilakukan pada hari yang sama.

Page 199: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

197Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

b. Tingkat suku bunga mengacu tingkat suku bunga interbank.

c. Dapat dicairkan setiap saat.d. Minimal penempatan IDR1 miliar atau USD100

ribu.

3. Obligasi Retail Obligasi adalah bukti utang dari penerbit (issuer) yang

akan dibayar kembali pada saat jatuh tempo sesuai dengan kondisi dan syarat yang telah ditetapkan sebelumnya. Transaksi obligasi yang dapat dilakukan antara Divisi Tresuri dengan Nasabah Individu adalah transaksi berikut:a. Pada pasar primer meliputi obligasi perusahaan

dan obligasi pemerintah non-ritel.b. Pada pasar sekunder meliputi obligasi perusahaan,

obligasi pemerintah ritel, obligasi.c. Pemerintah non-ritel dan obligasi pemerintah

Negara lain.

4. Depo Swap Depo Swap merupakan produk investasi dalam mata

uang valas dengan tingkat imbal hasil yang maksimal dan pokok penempatan investasi terjamin 100%. Depo Swap merupakan gabungan transaksi forex berupa FX Swap dan deposit. Dalam transaksi ini nasabah menukarkan mata uang valasnya menjadi mata uang valas lainnya sekaligus menukarkan kembali mata uang valas tersebut di masa yang akan datang pada tenor dan kurs yang telah ditetapkan pada awal kesepakatan transaksi. Keuntungan selisih kurs atas transaksi penukaran mata uang asing tersebut (forex gain) menjadi imbal hasil yang optimal atas investasi penempatan dana nasabah.

5. Market Linked-Dual Currency Investment (ML-DCI)

ML-DCI adalah structured product yang merupakan gabungan antara produk simpanan valuta asing dan FX Option. Produk ini memberikan imbal hasil yang tinggi jika dibandingkan dengan produk simpanan konvensional karena menggabungkan produk simpanan dengan view pergerakan nilai tukar. Produk ini memiliki karakteristik non capital protected/tidak menjamin pokok investasi.

lindung nilai (Hedging)1. Currency Forward Jual beli valuta asing di mana penyelesaian transaksi

dilakukan lebih dari 2 (dua) hari kerja setelah tanggal transaksi. Kurs yang digunakan pada transaksi forward ini memperhitungkan forward points.• Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF)

Transaksi derivatif valuta asing terhadap rupiah yang standar (plain vanilla) berupa transaksi

forward dengan mekanisme fixing yang dilakukan di pasar domestik. Mekanisme fixing adalah mekanisme penyelesaian transaksi tanpa pergerakan dana pokok dengan cara menghitung selisih antara kurs transaksi forward dan kurs acuan pada tanggal tertentu yang telah ditetapkan di dalam kontrak (fixing date).

• PAR Forward Par Forward adalah Suatu kontrak derivatif untuk

melakukan serangkaian penjualan/pembelian suatu mata uang (reference currency) terhadap mata uang lainnya (non-reference currency) dalam suatu periode, dimana penyelesaian/penyerahan dana (settlement) dilakukan lebih dari 2 (dua) hari kerja setelah tanggal terjadinya kesepakatan transaksi (trade date).

2. Currency Swap Transaksi ‘jual dan beli’ atau ‘beli dan jual’ suatu mata

uang terhadap mata uang yang lain yang dilaksanakan (secara simultan) dalam waktu bersamaan dengan counterparty (nasabah) yang sama.

3. Currency Option Perjanjian untuk memberikan hak dan bukan kewajiban

dari penjual (option writer) kepada pembeli (option holder) untuk membeli atau menjual sejumlah nominal mata uang tertentu untuk masa yang akan datang pada harga yang telah ditetapkan sebelumnya (strike price) pada atau sebelum waktu tertentu (expiry date).

4. Interest Rate Swap (irs) Kesepakatan antara dua pihak untuk melakukan

pertukaran rangkaian pembayaran bunga secara tetap (fixed rate) dalam satu mata uang dengan seri atau rangkaian pembayaran bunga secara fluktuatif (variable rate) dalam mata uang yang sama (atau sebaliknya), tanpa pertukaran pokok pinjaman.• Overnight Index Swap (OIS) OIS adalah produk derivatif suku bunga

yakni kontrak/perjanjian antara 2 pihak untuk mempertukarkan aliran suku bunga dalam Rupiah secara periodik selama masa kontrak tertentu yang perhitungannya menggunakan basis bunga harian (Daily Compunding). Skema transaksinya sama dengan Interest Rate Swap (IRS) namun cara perhitungan bunga adalah secara daily compounding dengan suku bunga acuan overnight.

5. Cross Currency Swap (CCs) Kesepakatan antara dua pihak untuk menukarkan

pokok pinjaman dan pembayaran bunga dalam mata uang yang berbeda. Pertukaran pokok pinjaman menggunakan nilai tukar pada saat dimulainya transaksi.

Page 200: Satukan 2020 Energi

198 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

6. Call Spread Option (Cso) Call Spread Option merupakan salah satu Structured

Product dengan kombinasi 2 (dua) transaksi Currency Option yakni Buy Call Option (pembelian atas hak untuk membeli mata uang tertentu) dan Sell Call Option (penjualan atas hak untuk membeli mata uang tertentu), dengan nominal dan jangka waktu transaksi yang sama namun dengan strike price yang berbeda untuk masing- masing Buy Call Option dan Sell Call Option tersebut. Transaksi CSO wajib dilakukan secara Dynamic Hedging dengan tujuan agar pelaku hedging tidak terekspos risiko nilai tukar akibat kurs pasar melampaui strike price Sell Call Option.• Series Of Call Spread Series of CSO adalah suatu kontrak atas

serangkaian call spread option dalam suatu periode.

strategi segmen Tresuri Tahun 2020Sepanjang tahun 2020, BNI mengimplementasikan strategi dan kebijakan pada segmen Tresuri sebagai berikut:1. Mengelola likuiditas jangka pendek melalui penerbitan

Negotiable Certificate of Deposit (NCD), pemanfaatan aset yang dimiliki sebagai underlying, seperti Bankers Acceptance dan Term Repo maupun fasilitas dari Bank Indonesia seperti GWM averaging, dan lain-lain.

2. Mengelola portofolio Surat Berharga secara aktif dengan risiko yang terukur, baik sebagai alat likuid maupun sebagai aktivitas yang menghasilkan Capital Gain, dengan memanfaatkan momentum pasar dan sejalan dengan arah pergerakan suku bunga.

3. Mengoptimalkan pricing policy, baik di sisi Asset maupun Liabilities untuk mengurangi tekanan pada margin bisnis.

4. Mengembangkan aplikasi digital bagi produk dan layanan Tresuri salah satunya adalah BNI Digihedge, merupakan expert system dengan kecerdasan buatan (artificial intelegence) yang dapat membantu nasabah mengidentifikasi kebutuhan lindung nilai.

5. Mengoptimalkan potensi bisnis dari debitur melalui sinergi dengan unit bisnis serta anak perusahaan sejalan dengan program close loop transaction.

Tinjauan Operasional

6. Meningkatkan kompetensi dan kapasitas RM dan tenaga pemasar sehingga mampu menyediakan solusi Tresuri yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan bisnis nasabah.

Produktivitas segmen Tresuri Produktivitas segmen Tresuri yang mencakup kinerja Forex Gain, Capital Gain - Trading Interbank, dan Capital Gain - Bonds and Securities diuraikan pada pembahasan berikut.

Forex GainSebagai salah satu Bank Devisa terkemuka di Indonesia, BNI merupakan Bank yang paling diminati oleh perusahaan korporasi swasta maupun BUMN sebagai penyedia solusi keuangan yang komprehensif untuk produk-produk Tresuri. Pada tahun 2020, BNI kembali meraih apresiasi berupa penghargaan dari pihak eksternal sebagai berikut:1. Sebagai Bank Konvensional Pendukung Pengendalian

Monenter Rupiah dan Valas Terbaik dari Bank Indonesia.

2. Sebagai Best Corporate Treasury Sales and Structuring Team dari Alpha Southeast Asia.

3. Sebagai Best Fx Bank for Structured Hedging Solutions and Proprietary Trading Ideas dari Alpha Southeast Asia.

4. Sebagai Silver Achievement dari Indonesia Operational Excellence Conference & Awards 2020.

Penghargaan tersebut berhasil diraih BNI atas pencapaian kinerja di tahun 2020, meskipun sepanjang tahun 2020, volume transaksi valas dengan nasabah baik spot dan derivative mengalami penurunan sebesar 10% disebabkan oleh kondisi perekonomian global dan domestik yang mengalami krisis sebagai dampak dari wabah pandemi Covid-19 sehingga berpengaruh terhadap bisns korporasi.

BNI masih dapat membukukan laba forex gain sebesar Rp1.060 miliar pada tahun 2020, disebabkan oleh pengelolaan posisi forex yang prudent disertai dengan pengambilan keputusan yang tepat, mampu mengubah tantangan menjadi peluang untuk mendapatkan profit yang lebih optimal.

Pertumbuhan Forex GainberdasarkanVolumedanProfit

keterangan 2020 2019 Pertumbuhan

berdasarkan Volume (usd juta)

Spot 54.668 61.780 -12%

Derivative 39.007 42.414 -8%

Total 93.675 104.194 -10%

BerdasarkanProfit(RpJuta)

Forex Gain 1.059.994 563.912 88%

Page 201: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

199Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Capital Gain-Trading InterbankPada tahun 2020, volume transaksi obligasi trading naik 39% dibanding tahun 2019 dari Rp75,17 triliun menjadi Rp104,12 triliun dan berdampak positif terhadap profit transaksi (capital gain) yang naik 27% dari Rp127,84 miliar menjadi Rp162,98 miliar. Meskipun kondisi pasar yang kurang kondusif pada Q1-2020 akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan capital outflow, namun profit transaksi obligasi trading masih bisa tumbuh positif melalui optimalisasi momentum kenaikan harga obligasi di semester II 2020 yang ditopang oleh kondisi likuiditas global dan domestik yang surplus serta kebijakan Bank Indonesia yang melakukan cut rate suku bunga acuan sebesar 1,25% menjadi 3,75%.

Capital Gain - Trading InterbankberdasarkanVolumedanProfit

Produk

2020 2019 Pertumbuhan

Volume Profit Volume Profit Volume Profit

(RpTriliun) (RpMiliar) (RpTriliun) (RpMiliar) (%) (%)

Obligasi Trading 104,12 162,98 75,17 127,84 39 27

Capital Gain - Bonds and SecuritiesPada tahun 2020, outstanding surat berharga sebesar Rp87,9 triliun didominasi oleh obligasi pemerintah, naik 3,7% dari posisi tahun 2019 sebesar Rp84,7 triliun. Meskipun didominasi oleh obligasi pemerintah dan instrumen BI, namun BNI tetap melakukan diversifikasi pada beberapa obligasi korporat sebagai bentuk yield enhancement dalam batasan dan koridor risiko yang terukur.

Di tengah kondisi pasar obligasi yang volatile di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, BNI dapat membukukan keuntungan fee based income dari penjualan surat berharga sebesar Rp670 miliar naik 17,7% dari sebelumnya sebesar Rp551 miliar.

Capital Gain – Bond and Securities

Produk

2020 2019 Pertumbuhan

Volume Profit Volume Profit Volume Profit

(RpMiliar) (RpMiliar) (RpMiliar) (RpMiliar) (%) (%)

Bonds and Securities 87.989 670 84.731 551 3.7 17,7

ProspekSegmenTresuridanStrategiPencapaiannyaBNI yakin pada masa mendatang prospek segmen Tresuri masih akan terus bertumbuh. Dalam mengantisipasi hal tersebut serta dalam rangka mencapai target tahun 2021, BNI akan mengimplementasikan segmen Tresuri sebagai berikut strategi:1. Peningkatan Fee Based Income melalui pengelolaan portfolio dengan memanfaatkan volatilitas pasar dan optimalisasi

ekses likuiditas.2. Peningkatan Top Tier Customer Based melalui pembentukan Unit Treasury Sales Client Solution, pricing strategi yang

kompetitif, serta solusi keuangan berupa produk lindung nilai dan derivatif.3. Implementasi digitalisasi transaksi Treasury melalui FX Mobile, Smart Forex Web Client, Digi Bond, sehingga nasabah

bertransaksi dengan BNI secara online.4. Optimalisasi Balance Sheet melalui Pengelolaan Asset Liability Management yang Proaktif dan Dinamis.

internasionalSegmen Perbankan Internasional menawarkan jasa dan layanan perbankan internasional baik yang dilaksanakan melalui kantor cabang dalam negeri maupun di Kantor Cabang Luar Negeri, termasuk produk-produk perbankan berupa Trade FInance, jasa Remittance, International Desk dan Financial Institution.

jasa dan layanan Perbankan internasional dalam negeriSegmen Perbankan Internasional menawarkan Jasa dan Layanan bisnis dari Kantor Cabang di Indonesia (dalam negeri), termasuk produk-produk perbankan berupa BNI Smart Trade, Financial Institutions, Remittance dan International Desk.

Page 202: Satukan 2020 Energi

200 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

bni smart TradeBNI Smart Trade terdiri dari trade product, trade service, dan trade financing.

Trade Product

Doc Collection

Guarantee

skbdn

Letter of Credit

Trade Service

Settlement

Realization

Advising

Issuance

Trade Financing

Bills Payment

Refinancing

Discounting

Negotiation

bni smartTrade

Tinjauan Operasional

berdokumen yang tunduk pada Uniform Rules for Collections (URC).

5. Irrevocable dan ConfirmedL/C L/C ini diangggap paling sempurna dan paling

aman dari sudut penerima L/C (beneficiary) karena pembayaran atau pelunasan wesel yang ditarik atas L/C ini dijamin sepenuhnya oleh opening bank maupun oleh advising bank, bila segala syarat-syarat dipenuhi, serta tidak mudah dibatalkan karena sifatnya yang irrevocable.

Trade ServicesTrade Services merupakan bisnis trade yang memberikan pelayanan kepada nasabah untuk mendapatkan jasa atau services dalam rangka transaksi trade atau perdagangan dengan ruang lingkup ekspor/impor dan dalam negeri.

Berikut adalah layanan trade services:1. Issuance Issuance (Penerbitan) merupakan jasa untuk

melakukan penerbitan suatu instrumen (L/C, SKBDN, Guarantee) yang menjamin kepastian pembayaran atau penjaminan pelaksanaan kontrak tertentu kepada pihak penerima dengan kondisi sesuai dengan syarat L/C, SKBDN, Guarantee.

2. Advising Advising (Penerusan) merupakan jasa untuk

meneruskan L/C, SKBDN, Guarantee untuk disampaikan kepada penerima/beneficiary sesuai dengan instruksi dari Bank Penerbit.

TradeProduct1. Letter of Credit Letter of Credit (L/C) adalah instrumen jaminan

pembayaran yang diterbitkan oleh bank (Issuing Bank kepada penerima (Beneficiary) yang tunduk pada Uniform Customs and Practice of Documentary Credits (UCPDC).

2. surat kredit berdokumen dalam negeri Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

adalah instrumen jaminan pembayaran yang diterbitkan oleh bank (Issuing Bank) kepada penerima (Beneficiary) yang tunduk pada Peraturan Bank Indonesia dan digunakan untuk transaksi perdagangan dalam negeri.

3. Demand Guarantee/Standby Letter of Credit (Guarantee)

Guarantee adalah sebuah perjanjian/warkat yang diterbitkan bank penerbit yang berkewajiban membayar terhadap pihak yang menerima garansi (Beneficiary) apabila pihak yang dijaminkan (Applicant) cidera janji atau wanprestasi. Guarantee yang diterbitkan dalam bentuk Demand Guarantee yang tunduk kepada Uniform Rules for Demand Guarantee (URDG) atau Standby Letter of Credit yang tunduk kepada UCPDC ataupun International Standby Practices (ISP).

4. Documentary Collection (Non lC) Documentary Collection adalah salah satu sistem

pembayaran dalam dunia perdagangan yang dilakukan melalui jasa perbankan dalam bentuk tagihan

Page 203: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

201Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

3. Realization Realization (Realisasi) merupakan jasa untuk

melakukan penyampaian/penyerahan dokumen dalam rangka perdagangan kepada penerima dokumen sebagai importir/pembeli dengan kondisi yang telah disepakati.

4. Settlement Settlement (Pembayaran) merupakan jasa untuk

melakukan penyelesaian transaksi perdagangan berupa pembayaran terhadap transaksi yang telah dilaksanakan atau disepakati. Jasa ini merupakan satu siklus transaksi perdagangan dengan melakukan pembayaran kepada eksportir/penjual melalui transfer bank.

Trade FinancingTrade Financing merupakan bisnis yang dikelola oleh Divisi Internasional untuk memberikan pembiayaan kepada nasabah dalam rangka transaksi trade/perdagangan dengan instrumennya berupa L/C, SKBDN, Documentary Collection, Bills Payment, dan Invoice atau berbasis tagihan.

Berikut adalah layanan trade financing:1. Negotiation Negotiation adalah pengambilalihan pembayaran nilai

wesel yang ditarik oleh beneficiary kepada suatu bank atas dasar dokumen yang dipresentasikan dan telah dinyatakan sesuai dengan syarat dan kondisi LC/SKBDN/ SBLC dengan tenor sight.

2. Discounting Discounting adalah pengambilalihan pembayaran

nilai wesel yang ditarik oleh beneficiary kepada suatu bank atas dasar dokumen yang dipresentasikan dan telah dinyatakan sesuai dengan syarat dan kondisi LC/SKBDN/ SBLC dengan tenor usage.

3. Refinancing Refinancing merupakan pembiayaan dalam bentuk

pengambilalihan pembayaran dengan latar belakang transaksi penerbitan L/C atau SKBDN. Pembiayaan dalam bentuk refinancing dapat dilaksanakan pada saat awal penerbitan atau pada saat mendekati jatuh tempo pembayaran.

4. Non LC Financing Non LC Financing adalah pembiayaan kepada

eksportir/ penjual dan importir/pembeli atas dasar transaksi documentary collection/open account.

bni Trade OnlineBNI Trade Online adalah layanan transaksi trade kepada nasabah menggunakan Sistem Aplikasi yang berbasis jaringan internet (web based) yang dapat digunakan nasabah untuk mengajukan permohonan transaksi trade maupun menerima hasil keputusan transaksi trade dari bank secara online.

ProdukdanLayananFinancialInstitutionsProduk dan layanan dari bisnis Financial Institution adalah layanan Business to Business (B2B) sebagai berikut:1. Bank Guarantee Under Counter (bGuC) Merupakan penerbitan Bank Garansi (penjaminan

perbankan) atas dasar permintaan dan dengan penjaminan pasti dari bank koresponden (The Instructing Party).

2. Bank to Bank Financing – Refinancing Merupakan pembiayaan yang dilakukan oleh BNI

kepada bank koresponden berupa pembayaran atas realisasi LC atau SKBDN berdasarkan kesepakatan pinjam meminjam antara BNI dengan bank koresponden

3. Bank to Bank Financing-Trade Avance Financing Merupakan pembiayaan yang dilakukan oleh BNI

kepada bank koresponden dengan underlying transaksi berupa LC/SKBDN maupun non-LC/SKBDN.

4. Bank to Bank Financing-Forfaiting Merupakan pembelian hak tagih tanpa hak regres

atas Banker’s Acceptance (B/A) yang dimiliki Bank Koresponden selaku Nominated Bank (forfaitee) sehubungan transaksi L/C atau SKBDN.

5. Bank to Bank Financing-Term Loan Facility Bank Merupakan pemberian fasilitas kredit kepada bank

lain baik yang berstatus BUMN, BUSN, BUMD, atau Kantor Cabang Bank Asing yang berdomisili di Indonesia.

6. Risk Partication Merupakan pengalihan sebagian risiko yang dimiliki

oleh suatu bank pemohon kepada BNI dalam bentuk funded atau unfunded terkait transaksi trade yang telah disepakati antara bank pemohon tersebut dengan bank lainnya.

Remittance ServicesRemittance merupakan suatu bentuk jasa pengiriman sejumlah uang kepada pihak lain yang ditunjuk (beneficiary customer atau institution) atas suatu perintah tertulis atau permintaan individu, badan hukum (ordering customer atau institution) kepada lembaga pengirim uang (remitting bank/ institution) baik didalam dan ke luar negeri.

Page 204: Satukan 2020 Energi

202 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Adapun jenis-jenis Remittance diuraikan sebagai berikut:1. Incoming Fund Transfer atau Incoming Transfer (ITR)

atau Kiriman Uang Masuk adalah kiriman uang dari seseorang atau badan hukum melalui bank pengirim di luar negeri dalam valas/rupiah atau melalui bank di dalam negeri khusus dalam valas yang ditujukan kepada BNI sebagai bank penerima, untuk keuntungan penerima yang namanya ditunjuk dalam kiriman uang, baik sebagai nasabah atau bukan nasabah BNI di dalam negeri. Kode transaksi ITR di BNI adalah S06. BNI Wesel PIN adalah layanan kiriman uang/Incoming Transfer (ITR) dari luar negeri yang dapat diambil tunai (tanpa rekening) di outlet BNI dan paying agent BNI seperti Pos Indonesia, Alfamart, dan Pegadaian. Syarat pencairan adalah dengan menunjukkan nomor PIN (Personal Identification Number) yang benar dan kartu identitas (KTP/SIM/ Paspor) yang masih berlaku.

2. Outgoing Fund Transfer (OTR) atau Kiriman Uang Keluar Perintah tertulis tidak bersyarat dari BNI atas permintaan nasabah dan/atau untuk kepentingan BNI sendiri yang ditujukan kepada bank koresponden untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada seseorang/badan (beneficiary) yang ditentukan. Meliputi kiriman uang valas keluar ke bank koresponden di dalam dan luar negeri. Kode transaksi OTR di BNI adalah S10. Layanan kiriman uang BNI dapat diterima pada hari yang sama (same day service) sesuai batas waktu (cut off time) yang telah ditentukan per masing-masing valuta. Selain itu BNI juga memiliki layanan multi currencies yaitu layanan kiriman uang yang dapat diterima dalam 125 (seratus dua puluh lima) jenis mata uang lokal di 160 (seratus enam puluh) negara.

International DeskSebagai Gate to Investment, BNI fokus pada peningkatan peran Kantor Cabang Luar Negeri dan Financial Institutions (FI) dalam mendukung Foreign Direct Investment (FDI), serta mengembangkan International Desk dalam memberikan layanan perbankan kepada entitas asing yang berinvestasi di Indonesia melalui fasiltas berikut:1. Pinjaman/Loan Unit International Desk memberikan layanan

pemberian Pinjaman dalam bentuk IDR maupun offshore loan dalam mata uang USD dan JPY maupun Open Account Financing (OAF) kepada Nasabah Korporasi Internasional yang ada di Indonesia dengan suku bunga yang kompetitif dengan berbasis Standby LC (SBLC) yang dijamin oleh perbankan/lembaga keuangan internasional. Dalam hal pemberian pinjaman ini maupun skema Open Account Financing (OAF), International Desk berkoordinasi dengan unit Kredit.

Tinjauan Operasional

2. dana Pihak ketiga Bekerja sama dengan cabang dalam memberikan

layanan pembukaan Tabungan, Giro dan Deposito kepada Nasabah, baik perorangan asing maupun korporasi Internasional yang ada di Indonesia.

3. Cash Management Bekerja sama dengan Divisi Transaction Banking

Services (TBS), memasarkan produk BNI Cash Management kepada nasabah korporasi Internasional di Indonesia.

4. kartu kredit Bekerja sama dengan Divisi Bisnis Kartu (BSK)

menawarkan kartu kredit personal untuk individu asing maupun korporasi Internasional.

kantor Cabang luar negeri (kCln)Keberadaan Kantor Cabang Luar Negeri merupakan wujud daya saing BNI dalam memperkuat bisnis Internasional dan untuk mendukung Mitra bisnis Global dalam melakukan ekspansi usaha. Dalam penerapan bisnisnya KCLN menerapkan 3 Strategic Value sebagai berikut:1. Source of International Funding BNI fokus pada peningkatan peran Kantor Cabang Luar

Negeri (KCLN) dan bank koresponden sebagai sumber funding murah untuk mendukung pertumbuhan bisnis BNI dan pengembangan bisnis nasabah, terutama corporate yang berbasis ekspor.

2. Go Global with bni Adalah upaya BNI dalam mendukung pebisnis

Indonesia untuk berkembang di pasar global serta berperan aktif dalam menyediakan layanan global berbasis digital.

3. Gate to Investment Optimalisasi peran Kantor Cabang Luar Negeri dan unit

Financial Intitusion (FI) untuk mendukung penanaman modal asing serta optimalisasi International Desk dalam menyediakan layanan perbankan dan advisory kepada entitas asing yang akan berinvestasi di Indonesia.

ProdukdanJasa/LayananpadaKantorCabangLuarnegeri (kCln) Strategic value tersebut dipedomani dan implementasikan oleh seluruh KCLN melalui jasa dan layanan perbankan kepada nasabah antara lain dengan berupa produk:

Page 205: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

203Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Produk Pembiayaan PinjamanPemberian pembiayaan pinjaman difokuskan kepada value chain perusahaan Indonesia Related yang akan mengembangkan usahanya melalui:1. Local Loan Local loan adalah fasilitas kredit yang ditawarkan oleh

Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) kepada group usaha perusahaan Indonesia maupun counterparty dari perusahaan Indonesia di luar negeri, baik secara bilateral maupun sindikasi. Jenis pinjaman yang ditawarkan dapat berupa Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi (KI) dan term loan.

2. Offshore Loan Offshore Loan adalah fasilitas yang ditawarkan

KCLN kepada nasabah debitur di dalam negeri untuk kebutuhan pembiayaan modal kerja (jangka pendek) dalam bentuk valuta asing untuk pengadaan barang-barang modal tujuan rehabilitasi, modernisasi, ataupun ekspansi dengan penyelesaian pembayaran dalam jangka menengah atau panjang.

3. Trade Loan Trade Loan adalah fasilitas yang ditawarkan KCLN atas

dasar transaksi Trade Finance yang dilakukan oleh grup usaha perusahaan Indonesia maupun counterparty dari perusahaan Indonesia di luar negeri.

Produk dana Pihak ketigaKantor Cabang Luar Negeri dengan status Full License Bank (KCLN Singapura, KCLN Hong Kong, KCLN Tokyo dan KCLN Seoul) dapat melakukan aktivitas menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) dari nasabah lokal di mana KCLN berada

yang terdiri dari produk Tabungan, Deposito, dan Giro. Produk DPK overseas diantaranya adalah: 1. Tabungan Layanan simpanan yang dikembangkan untuk

mengakomodasi kebutuhan nasabah individual.

2. Giro Layanan deposit untuk nasabah individual dan

perusahaan guna memenuhi kebutuhan pembayaran aktivitas operasional dengan fasilitas cek sebagai alat tarik.

3. Deposito Layanan funding yang ditawarkan KCLN dengan jangka

waktu mulai dari 1 (satu) sampai 12 (dua belas) bulan.

Bank to Bank FundingBank to Bank Funding adalah aktivitas pinjaman-meminjam antar bank untuk memenuhi kebutuhan likuiditas dan pembiayaan kepada nasabah. Aktivitas tersebut antara lain dapat berbentuk Banker Acceptance, Term Loan ataupun Money Market Borrowing. Bank to Bank Funding ini dilakukan dengan memanfaatkan sinergi dan hubungan bisnis timbal balik dengan koresponden terkemuka di seluruh dunia.

TinjauanKinerjaOperasional

kantor Cabang luar negeri (kCln)

aset kClnTotal aset Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) selama tahun 2020 dapat digambarkan sebagai berikut:

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

(Rpjuta) (%) (Rpjuta) (%) (%)

Total Loan 53.114.046 65,33 41.750.166 61,51 27,22

Aset lainnya 28.189.499 34,67 25.346.208 38,29 11,22

Total aset 81.303.545 100,00 67.096.374 100,00 21,17

Pada tahun 2020 KCLN berhasil dalam membuku pembiayaan pinjaman sebesar Rp53,1 triliun atau tumbuh 27,2% jika dibandingkan dengan tahun 2019. Pertumbuhan ini juga sejalan dengan strategi KCLN yang fokus pada pembiayaan Indonesian-Related Business sebagai wujud dan upaya KCLN dalam mendukung ekspansi perusahaan Indonesia dalam transaksi global. Hal ini tercermin dari peningkatan pertumbuhan pada pinjaman lokal KCLN dengan pencapaian sebesar Rp24,44 triliun atau tumbuh sebesar 14,6% (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan bahwa KCLN telah berhasil menjadi kepanjangan tangan BNI dalam mengakomodir kebutuhan bisnis perusahaan lokal setempat yang mempunyai korelasi bisnis dengan perusahaan Indonesia.

Salah satu kunci keberhasilan pertumbuhan kinerja tahun 2020 dipengaruhi atas keberhasilan KCLN dalam memitigasi risiko perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, yaitu dengan secara dini melakukan klasifikasi risiko bisnis yang terdampak Covid-19 dan selektif dalam memberikan pembiayaan serta secara simultan melakukan stress test atas risiko tersebut.

Produk dana Pihak ketiga (dPk) kClnPengendapan DPK KCLN di tahun 2020 di kontribusi oleh penerbitan Certificated of Deposit serta bersumber dari nasabah local loan dan local trade KCLN serta bersumber dari optimalisasi rekening KBRI/ KJRI yang ada di masing-masing KCLN.

Page 206: Satukan 2020 Energi

204 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Berikut ini gambaran DPK yang dihimpun oleh KCLN selama 2020:

jumlah dana Pihak ketiga kCln

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

(Rpjuta) (%) (Rpjuta) (%) (%)

Tabungan 120.444 1,41 99.494 3,96 21,06

Giro 2.498.001 29,35 1.751.398 69,68 42,63

Deposito 5.893.774 69,24 662.713 26,37 789,34

Total 8.512.219 100,00 2.513.605 100,00 238,65

Selama tahun 2020, nilai DPK KCLN tercatat sebesar Rp8,5 triliun dan tumbuh sebesar 238% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan nilai tersebut terutama di kontribusikan oleh keberhasilan KCLN New York dalam memperoleh kepercayaan pasar dalam menerbitkan Certifcated of Deposit (CD) sebagai upaya KCLN memperoleh dana murah.

PendapatanKantorCabangLuarNegeri(KCLN)Dengan menitikberatkan fokus bisnis pada nasabah-nasabah atau perusahaan Indonesia yang telah berekspansi dan yang akan ekspansi ke luar negeri, KCLN dapat melakukan optimalisasi potensi bisnis/transaksi yang menghasilkan fee based income, maka potret pendapatan selama tahun 2020 di KCLN adalah sebagai berikut:

PendapatanKantorCabangLuarNegeri

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

(Rpjuta) (%) (Rpjuta) (%) (%)

Net Interest Income 1.741.547 69,50 1.046.260 67,47 39,92

Fee Based Income 764.277 30,50 504.538 32,53 33,98

Net Operating Income 2.505.824 100,00 1.521.392 100,00 38,11

Pendapatan Fee Base Income KCLN pada tahun 2020 dikontribusi oleh fee pinjaman, kegiatan trade, remittance dan securities gain. Tahun 2020 pencapaian kinerja secara YoY meningkat sebesar 38,11% dari pencapaian tahun 2019 atau mencapai Rp955 miliar.

jasa dan layanan Perbankan internasional dalam negeriPendapatan perbankan internasional dalam negeri berasal dari bisnis trade, remittance, financial institution dan international desk.

PendapatanPerbankanInternasionalDalamNegeri

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

(Rpmiliar) (%) (Rpmiliar) (%) (%)

Fee Based Income 1.651 63,1 1.723 63,9 -4,2

Interest Income 967 36,9 972 36,1 -0,5

Net Operating Income 2.618 100 2.695 100 -2,9

Pendapatan perbankan internasional dalam negeri pada tahun 2020 secara total turun sebesar Rp77 miliar atau turun 2,9% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2019.

Kontribusi penurunan terbesar pendapatan bisnis Internasional dalam negeri berasal dari pendapatan bisnis Financial Institution dimana secara yoy turun sebesar 58,2%. Penurunan tersebut merupakan dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan perbankan cenderung berhati-hati dalam memberikan kredit, sehingga dana menjadi idle. Adanya penurunan penyaluran kredit tersebut mempengaruhi bisnis Financial Institution BNI dimana permintaan financing dari bank-bank

Tinjauan Operasional

Page 207: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

205Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

melalui penempatan trainee JRB di BNI yang membantu memberikan referral perusahaan-perusahaan terafiliasi di Indonesia dimana induk usahanya di Jepang telah menjadi nasabah atau debitur dari JRB tersebut.

Bisnis Trade Finance mampu mempertahankan kinerja dan kontribusi terbaiknya terhadap perolehan laba BNI. Hal ini tercermin pada realisasi fee based income Trade Finance di tahun 2020 yang masih mampu tumbuh tumbuh sebesar 8,91% (yoy) dan pendapatan interest income Trade Finance yang tumbuh sebesar 9,16% (yoy). Adapun sejumlah strategi yang diterapkan dalam mendukung pencapaian kinerja Trade Finance selama tahun 2020 antara lain sebagai berikut:1. Fokus menggarap transaksi perdagangan domestik

mengantisipasi penurunan transaksi ekspor impor akibat pelemahan global supply chain yang secara signifikan terdampak pandemi Covid-19

2. Pengembangan layanan Trade Finance berbasis digital melalui BNI Trade Online sebagai solusi layanan yang bersifat branchless & paperless.

3. Penyediaan produk & layanan Trade Finance yang bersifat tailored solutions & mampu memberikan added value sebagai solusi untuk kebutuhan bisnis nasabah sesuai dengan variasi industrinya, dalam rangka retensi nasabah existing serta akuisisi nasabah baru.

4. Mengoptimalkan utilisasi Trade Facility nasabah dengan offering yang sesuai kebutuhan untuk market yang lebih dinamis.

5. Penyederhanaan skema transaksi Trade Finance antar BNI guna meningkatkan efisiensi transaksi dan proses.

strategi segmen internasional Tahun 2020Divisi Internasional melalui visinya yaitu sebagai pemain utama bisnis perdagangan internasional dan international payment untuk industri perbankan di Indonesia, terus mendukung bisnis BNI melalui penerapan berbagai strategi selama tahun 2020.

Seluruh jaringan KCLN berada pada pusat-pusat bisnis dan ekonomi dunia seperti di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London dan New York serta 1 (satu) Representative Office di Yangon yang mewakili wilayah Indochina.

Salah satu kunci keberhasilan segmen Internasional adalah fokus dan selektif dalam mengelola aset dengan mengendalikan resiko bisnis melalui antara lain:1. Fokus pada bisnis Indonesia Related, khususnya dalam

mendukung Value Chain bisnis perusahaan Indonesia di mancanegara dan memberikan layanan global yang unggul dengan berbasis digital. Fokus bisnis ini telah dapat meningkatkan;a. Pengawasan aktivitas bisnis.b. Pertumbuhan bisnis trade dalam negeri.c. Mendorong ekspansi kredit local loan di KCLN.

koresponden BNI ikut menurun. Selain itu pandemi juga mengakibatkan turunnya konsumsi minyak secara global yang berdampak pada proyek investasi migas. Penundaan investasi sektor migas mempengaruhi bisnis internasional yang tercermin pada penurunan transaksi Bank Garansi yang diterbitkan atas dasar jaminan dari bank di luar negeri.

Selain penurunan dari bisnis Financial Institution, bisnis remittance juga tak luput dari dampak pandemi Covid-19. Pendapatan bisnis remittance mengalami penurunan sebesar 7,6% dibandingkan tahun 2019, namun jika dilihat dari jumlah slip transaksi remittance cenderung stabil (turun sebesar 0,36% dibandingkan tahun lalu). Slip transaksi remittance yang cenderung stabil tersebut didukung oleh strategi yang diterapkan selama pandemi Covid-19 antara lain:• FokuskepadaPegawaiMigranIndonesia(PMI)

sebagai penyumbang slip transaksi remittance terbesar. Selain pendapatan/fee dari transaksi remittance PMI, BNI juga berhasil meningkatkan performa pembukaan rekening tabungan PMI sebesar 41% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) PMI sebesar 36% dibandingkan total pencapaian akhir tahun 2019.

• Pertumbuhantransaksisecarasignifikandarinegara-negara yang mengimplementasikan transaksi digital diantaranya Korea Selatan, Taiwan dan Singapura.

Beberapa terobosan digital dilakukan oleh BNI diantaranya penambahan fitur International Remittance pada BNI Mobile Banking, peningkatan utilisasi BNI MoRe (Mobile Remittance) di Singapura serta peningkatan kerjasama remittance dengan mobile apps partner di Korea Selatan dan Taiwan. Hal ini sangat membantu transaksi remittance nasabah khususnya saat pandemi Covid-19 dimana nasabah tidak perlu datang ke outlet BNI maupun partner remittance BNI untuk melakukan transaksi kiriman uang.

Di tengah penurunan laju pertumbuhan ekonomi global dan domestic, bisnis International Desk dan bisnis Trade Finance tetap mampu membukukan kinerja dan pertumbuhan yang positif. Hal ini tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga dan pinjaman yang disalurkan oleh International Desk yang mengalami peningkatan yang cukup pesat. Secara yoy, dana pihak ketiga yang dikelola International Desk mengalami pertumbuhan sebesar 25,6%, sedangkan pinjaman yang diberikan mengalami pertumbuhan 33,2% (yoy). Peningkatan ini berkontribusi dalam kenaikan pendapatan yang diterima baik dalam bentuk bunga maupun fee yang tumbuh sebesar 45,8% jika dibandingkan dengan tahun 2019. Kinerja tersebut merupakan kontribusi dari International Desk dhi Japan Desk yang telah dimiliki oleh BNI sejak tahun 2012. Japan Desk telah bekerjasama dengan 54 Japan Regional Banks (JRB)

Page 208: Satukan 2020 Energi

206 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

2. Memanfaatkan tren suku bunga murah di pasar keuangan dunia untuk meningkatkan daya saing bisnis nasabah dan optimalisasi Net Interest Income;

3. Optimalisasi layanan Perbankan digital khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19, dimana mayoritas masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah. Salah satunya dalam Digital Remittance Service (More dan OTR Mobil Tunai) yang dapat mempertahankan penetrasi bisnis remittance tahun 2020.

Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan KCLN meraih laba bersih selama tahun 2020 sebesar 78,8% (YoY) setelah menerapkan strategi dalam melakukan mitigasi risiko bisnis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 secara global,

Tinjauan Operasional

serta keberhasilan strategi dalam pengelolaan transaksi surat berharga.

Produktivitas,ProspekSegmenInternasionaldanStrategiPencapaiannyaPenjelasan berikut menyajikan rincian terkait produktivitas, prospek dan strategi pencapaiannya untuk Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) serta Jasa dan Layanan Perbankan Internasional Dalam Negeri.

PendapatandanProfitabilitasSegmenTresuridaninternasionalPendapatan dan profitabilitas segmen Tresuri dan Internasional disajikan sebagai berikut:

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

(Rpjuta) (Rpjuta) (Rpjuta) (%)

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto *) 2.928.779 2.126.635 802.144 37,7

Pendapatan premi - neto - - - -

Pendapatan operasional Lainnya 4.500.467 3.650.287 850.180 23,3

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (444.906) (353.262) (91.644) 25,9

Beban operasional lainnya (2.418.814) (2.172.859) (245.955) 11,3

Laba operasional 4.565.526 3.250.801 1.314.725 40,4

Pendapatan (beban) bukan operasional neto 16.016 23.209 (7.193) (31,0)

Laba sebelum beban pajak 4.581.542 3.274.010 1.307.532 39,9

Total aset 306.013.725 262.960.028 43.053.697 16,4

Total liabilitas 79.531.757 86.451.625 (6.919.868) (8,0)

*) termasuk komponen internal transfer pricing antar segmen operasi

Pada tahun 2020 pendapatan bunga dan pendapatan syariah-neto segmen Tresuri dan Institusi Keuangan naik 37,7% menjadi Rp2,9 triliun. Sementara itu, laba operasional segmen Tresuri dan Institusi Keuangan di tahun 2020 mencapai Rp4,5 triliun atau naik 40,4% dari posisi tahun 2019 senilai Rp3,3 triliun.

BNI dalam menjalankan kegiatan usahanya selain ditinjau dari segmen usaha atau operasi dapat juga ditinjau dari aspek geografis. Segmen geografis BNI meliputi Indonesia, Amerika, Eropa dan Asia. Profitabilitas segmen geografis untuk tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

ProfitabilitasSegmenGeografis2020(dalam Rp Miliar)

uraian indonesia amerika Eropa asiaPenyesuaian

dan eliminasi

konsolidasi

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto 35.438 255 392 1.086 (19) 37.152

Pendapatan premi - neto 1.471 - - - - 1.471

Pendapatan operasional lainnya 13.404 193 247 650 (1.081) 13.413

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (22.483) (0) (1) (106) - (22.590)

Beban operasional lainnya (23.255) (225) (166) (568) - (24.214)

Laba operasional 4.576 222 473 1.061 (1.101) 5.231

Pendapatan/(beban) bukan operasional - neto (138) (0) (1) 17 2 (119)

Laba sebelum beban pajak 4.438 222 472 1.079 (1.098) 5.112

Beban Pajak (1.791)

Laba bersih 3.321

Total aset 822.275 17.518 14.309 49.025 (11.789) 891.337

Total liabilitas 667.290 17.531 14.302 48.740 (1.627) 746.236

Page 209: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

207Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

ProfitabilitasSegmenGeografis2019(dalam Rp Miliar)

uraian indonesia new York Eropa asiaPenyesuaian

dan eliminasi

konsolidasi

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto 35.618 170 240 615 (40) 36.602

Pendapatan premi - neto 1.697 - - - - 1.697

Pendapatan operasional lainnya 14.337 124 139 417 (1.305) 13.712

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (8.834) - (3) (1) - (8.838)

Beban operasional lainnya (22.990) (133) (114) (449) - (23.687)

Laba operasional 19.828 161 262 582 (1.346) 19.487

Pendapatan/(beban) bukan operasional - neto (106) - (1) (13) 3 (118)

Laba sebelum beban pajak 19.721 161 261 569 (1.343) 19.369

Beban pajak (3.861)

Laba bersih 15.509

Total aset 782.516 12.321 13.256 48.415 (10.903) 845.605

Total liabilitas 616.252 12.327 13.254 48.352 (1.695) 688.489

diGiTal bankinG

BNI mengembangkan digital banking melalui beragam produk dan pengembangan fitur e-channel yang marketable sekaligus mampu memberikan nilai tambah bagi semua segmen usaha BNI, baik dari sisi efisiensi biaya maupun pendapatan. Selain itu, pengembangan digital banking BNI juga mendukung terwujudnya visi BNI untuk menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan serta menjadikan BNI sebagai Digital Banking pilihan utama nasabah Indonesia. Di samping untuk menjawab tantangan dan perubahan, Digital banking BNI turut memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi dan dalam melakukan aktivitas finansial.

Perbaikan & inovasi 2020Pandemi Covid-19 di tahun 2020 sangat mempengaruhi pola transaksi nasabah, dimana transaksi lebih banyak dilakukan secara digital untuk dapat meminimalisir potensi peyebaran Covid-19. Untuk dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi menggunakan layanan digital banking, BNI melakukan berbagai peningkatan layanan melalui beragam strategi sebagai berikut:1. Pengembangan Fitur Layanan Digital (Mobile Banking

dan Cash Management) dalam mendukung proses transformasi cabang peningkatan transaksi dan CASA.

Mobile Banking• Biometric login• AktivasiMobile Banking NirCabang• Pembukaanrekeningdigital• Mobile tunai

Cash Management System

• BNIDirect• GBOnline• Financial Supply Chain Management

• Global Transactional Banking • One Gate Payment• ECO-Smart

Shifting Transaksi konvensional• DigitalisasiLayananfrontline

- Customer Service diakomodir melalui BNI Sonic

- Teller diakomodir melalui TCR dan CRM• PeningkatanfiturMobile Banking dan EDC

Android untuk pembukaan rekening, penyaluran pembiayaan kredit kur dan konsumer.

2. Simplifikasi dan Perbaikan Proses Bisnis• DesentralisasiCash Management yakni

mempercepat proses implementasi/onboarding nasabah dalam menggunakan solusi Cash Management.

• PerbaikanprosesakusisidanoperasionalisasiMobile Banking, merchant, API, dan Tapcash.

• Peningkatanmitigasirisikodigitaldicybersecurity dengan dilakukannya sertifikasi dari BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) pada ruang lingkup Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan diperoleh kategori tertinggi (kategori BAIK)

3. Pengembangan Ekosistem Bisnis Berbasis Digital/fintech & e-commerce dengan interkoneksi melalui API services• Pengembangan238APIServices B2B2C• Bekerjasamadengan273fintech dan e-commerce

serta lebih dari 3.000 mitra (kementerian, kelembagaan, institusi dan multinational company)

4. Peningkatan kapabilitas & digital mindset SDM

Page 210: Satukan 2020 Energi

Digital

Branch beragam Produk & layanan digital bankingDalam mendukung kemudahan nasabah dalam melakukan aktivitas transaksi perbankan, BNI menawarkan beragam fasilitas E-Banking yang senantiasa disempurnakan melalui beragam pengembangan dan inovasi yang bersifat customer-centric, sesuai dengan kebutuhan nasabah, khususnya di tengah masa pandemi Covid-19.

aTmChannel layanan perbankan, yang siap memfasilitasi nasabah selama 24 jam dalam melakukan transaksi setor-tarik tunai (Cash Recycle Machine), cek saldo, transfer, pembayaran dan pembelian. Layanan ATM BNI saat ini berjumlah 18.230 mesin yang tersebar di seluruh Indonesia dan terkoneksi dengan Jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, ATM Alto, serta Jaringan Internasional seperti Mastercard, Visa, JCB, APN, Union Pay dan Cirrus.

sms BankingBNI SMS Banking merupakan fasilitas layanan perbankan yang dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi transfer, pembayaran dan pembelian yang dapat diakses melalui aplikasi BNI SMS Banking (untuk pengguna smartphone berbasis Android & iOS), Syntax SMS dan akses USSD *141#.

Mobile BankingBNI Mobile Banking memberikan kemudahan kepada nasabah nasabah perseorangan dalam melakukan transaksi transfer, investasi, pembayaran tagihan dalam satu aplikasi. BNI Mobile Banking tersedia pada perangkat IOS dan Android serta dapat diaktivasi dan digunakan untuk bertransaksi di luar negeri. BNI Mobile Banking juga telah dilengkapi dengan fitur-fitur andalan yang mempermudah transaksi nasabah seperti Mobile Tunai, Biometric Login, Autofilling User-ID, pembukaan rekening serta pengajuan kartu kredit serta pinjaman.

208 laporan tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Page 211: Satukan 2020 Energi

Internet BankingBNI Internet Banking merupakan channel layanan perbankan yang dapat diakses melalui URL Internet Banking BNI baik melalui komputer maupun smartphone. BNI Internet Banking juga memiliki fitur andalan berupa Pengelolaan Finansial Pribadi yang memungkinkan nasabah untuk membuat perencanaan keuangan sesuai kebutuhan lengkap dengan penjadwalan setoran secara otomatis, serta dapat digunakan untuk memantau cash flow dan trend pengeluaran/pemasukan dana dalam bentuk grafik. BNI Internet Banking turut dilengkapi dengan standar keamanan yang menggunakan dua jenis alat otorisasi transaksi finansial yaitu BNI e-Secure dan BNI m-Secure sesuai dengan kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi bisnis.

bni debit onlineBNI Debit Online (BDO) adalah salah satu metode pembayaran transaksi online dengan menggunakan Virtual Card Number (VCN) yang dapat di-request melalui Mobile Banking BNI sehingga memberikan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi online.

agen46Agen46 merupakan mitra BNI dalam menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat dalam rangka keuangan inklusif. Selain mitra BNI dalam penyediaan berbagai macam layanan perbankan, Agen46 juga memiliki berbagai macam program pemerintah, seperti penyaluran bantuan sosial maupun subsidi, dapat berupa tunai maupun non tunai. Melalui Agen46, transaksi perbankan menjadi lebih mudah, lebih cepat dan mudah dijangkau oleh Masyarakat sekitar.

SMSNotifikasiMerupakan layanan informasi terhadap transaksi perbankan yang dilakukan oleh nasabah yang disampaikan melalui SMS ke nomor handphone yang didaftarkan nasabah untuk notifikasi transaksi debit/kredit yang dilakukan oleh nasabah, khususnya pemegang rekening BNI Taplus/ BNI Giro IDR Perorangan.

TapCashTapCash adalah uang elektronik berbasiskan kartu (chip-based) pengganti uang tunai yang dapat ditransaksikan di berbagai titik akseptasi yang berupa merchant kerja sama BNI serta berbagai moda transportasi, parkir dan ruas jalan tol. Pengguna TapCash juga dimanjakan dengan aplikasi TapCash Go yang memberikan kemudahan dalam melakukan pengecekan saldo dan top up kartu TapCash. Dalam meningkatkan kemudahan nasabah untuk memperoleh dan melakukan top up kartu TapCash, BNI telah melakukan perluasan kerjasama dengan berbagai mitra retailer, e-commerce, mitra & fintek.

iPayBNI iPay adalah suatu turunan produk dari BNI Internet Banking yang memberikan kemudahan bagi pengguna BNI Internet Banking dalam menyelesaikan transaksi belanja online dalam satu alur transaksi. Setelah memilih barang atau jasa di situs e-commerce, maka Pengguna akan diarahkan ke situs BNI iPay untuk dapat melakukan pembayaran segera dengan menggunakan userid, password, dan secure code yang dihasilkan oleh e-secure ataupun m-secure BNI Internet Banking.

SmartpayBNI Smartpay adalah suatu merupakan turunan produk dari BNI SMS Banking yang memberikan kemudahan (seamless transaction) bagi Nasabah pengguna BNI SMS Banking dalam melakukan transaksi belanja online-nya dalam satu alur transaksi. Setelah memilih barang atau jasa di situs e-commerce, maka Nasabah selanjutnya hanya perlu menginput pin challenge dari SMS masuk 3346.

edC bniJaringan merchant EDC BNI adalah jaringan yang melayani transaksi pembayaran menggunakan APMK (kartu kredit, debit dan prepaid). Jaringan merchant EDC BNI memiliki akseptasi luas yang merupakan kerja sama antara BNI selaku bank acquirer dengan principal baik global principal seperti VISA, MasterCard, JCB, UPI, maupun local principal.

Analisis & Pembahasan Manajemen

209Satukan Energi untuk Kebangkitan Negerilaporan tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Page 212: Satukan 2020 Energi

210 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

KomposisiUserE-Banking

uraian 2020 2019 2018Pertumbuhan user

user %

Internet Banking 2.060.221 1.996.653 1.893.721 63.568 3,2

Mobile Banking 7.786.849 4.877.738 2.892.518 2.909.111 59,6

SMS Banking 11.837.176 10.865.581 9.819.514 971.595 8,9

2020 2019

35,91

54,59

9,50

27,50

61,25

11.26

Internet Banking

Mobile Banking

SMS Banking

KomposisiUserE-Banking(%)

kinerja digital banking Tahun 2020Dilihat dari pertumbuhan jumlah user, jumlah transaksi, dan volume transaksi sepanjang tahun 2020, kinerja masing-masing produk E-Banking adalah sebagai berikut:

aTmPada tahun 2020, layanan di channel ATM mengalami peningkatan jumlah transaksi sebanyak 59,38 juta transaksi atau 4,03% menjadi 1.534,11 juta transaksi dari transaksi tahun 2019 sebanyak 1.474,73 juta transaksi. Sedangkan untuk nominal yang ditransaksikan mengalami penurunan sebesar 9,81% atau Rp67,60 triliun menjadi Rp621,87 triliun dari tahun 2019 senilai Rp689,47 triliun.

uraian 2020 2019Pertumbuhan

nominal %

Jumlah Transaksi (juta) 1.534,11 1.474,73 59,38 4,03

Volume Transaksi (Rp triliun) 621,87 689,47 - 67,60 - 9,81

sms BankingPada tahun 2020, pengguna SMS Banking mencapai 11,84 juta, meningkat 8,94% dari posisi tahun 2019 yang sebanyak 10,87 juta pengguna. Berdasarkan jumlah transaksinya, SMS Banking mencatatkan jumlah transaksi sebanyak 688,78 juta transaksi, meningkat 4,33% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 660,19 juta transaksi. Nilai transaksi SMS Banking di tahun 2020 mencapai Rp 31,23 triliun atau turun 23,23% dibandingkan pencapaian tahun 2019 senilai Rp 40,68 triliun.

uraian 2020 2019Pertumbuhan

nominal %

User (juta) 11,84 10,87 0,97 8,94

Jumlah Transaksi (juta) 688,78 660,19 28,6 4,33

Volume Transaksi (Rp triliun) 31,23 40,68 9,45 - 23,23

Tinjauan Operasional

Page 213: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

211Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Mobile BankingSepanjang tahun 2020, BNI Mobile Banking menjadi product champions BNI. Hal Ini direpresentasikan melalui pertumbuhan jumlah pengguna di tahun 2020 yang mencapai 59,64% menjadi 7,79 juta pengguna, dari tahun 2019 yang sebanyak 4,88 juta pengguna. Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna, Mobile Banking mencatatkan jumlah transaksi sebanyak 302,49 juta transaksi, tumbuh 49,86% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 201,85 juta transaksi. Peningkatan jumlah pengguna dan jumlah transaksi, membawa pengaruh pada peningkatan volume transaksi Mobile Banking di tahun 2020 yang tumbuh 47,63% menjadi Rp 466,14 triliun dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 315,74 triliun.

uraian 2020 2019Pertumbuhan

nominal %

User (juta) 7,79 4,88 2,91 59,64

Jumlah Transaksi (juta) 302,49 201,85 100,64 49,86

Volume Transaksi (Rp triliun) 466,14 315,74 150,40 47,63

Internet BankingJumlah pengguna Internet Banking di tahun 2020 mencapai 2,06 juta pengguna, meningkat 3,18% dibandingkan 2,00 juta pengguna di tahun sebelumnya. Internet Banking juga mencatatkan jumlah transaksi sebanyak 28,51 juta di tahun 2020, menurun 4,53% dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 29,86 juta transaksi. Sejalan dengan penurunan jumlah transaksi tersebut, Internet Banking membukukan volume transaksi sebesar Rp 78,67 triliun di tahun 2020, menurun 15,34%, dibandingkan posisi tahun 2019 yang sebesar Rp 92,92 triliun.

uraian 2020 2019Pertumbuhan

nominal %

User (juta) 2,06 2,00 0,06 3,18

Jumlah Transaksi (juta) 28,51 29,86 - 1,35 - 4,53

Volume Transaksi (Rp triliun) 78,67 92,92 - 14,25 - 15,34

agen46Pada tahun 2020, jumlah Agen46 BNI tercatat sebanyak 170.158 agen atau meningkat sebesar 8,28% dibandingkan dengan jumlah Agen46 pada tahun 2019 yang berjumlah sebanyak 157.144 Agen. Berdasarkan jumlah transaksinya, jumlah transaksi Agen46 mencapai 153 juta transaksi naik 28,57% dari tahun sebelumnya sebesar 119 juta transaksi. Sejalan dengan kenaikan jumlah Agen dan transaksi tersebut, volume transaksi meningkat sebesar 19,01% menjadi Rp189,90 triliun di tahun 2020 dari posisi tahun 2019 sebesar Rp159,57 triliun.

BNI juga mencatat jumlah rekening Pandai meningkat sebesar 88,74% menjadi 18,35 juta akun pada tahun 2020 dari sebelumnya 9,77 juta akun di akhir tahun 2019. Adapun DPK BNI Pandai yang dihasilkan oleh rekening tersebut mencapai Rp3.102,49 miliar, tumbuh 302,41% dibandingkan tahun 2019 yang tercatat mencapai Rp771,98 miliar. Adapun jumlah DPK Agen46 tercatat sebesar Rp1.992,88 miliar pada tahun 2020 atau tumbuh 38,16% dibandingkan pada tahun 2019 sebesar Rp1.442,48 miliar.

uraian 2020 2019Pertumbuhan

nominal %

Agen46 (ribu) 170,16 157,14 13,01 8,28

Transaksi (juta) 153 119 34 28,57

Nominal (Rp triliun) 88 64 24 37,50

Rekening Pandai (juta) 18,35 9,72 8,63 88,79

DPK BNI Pandai (Rp miliar) 3.102,49 771,98 2.331,51 302,41

DPK Agen46 (Rp miliar) 1.992,88 1.442,48 550,40 38,16

Page 214: Satukan 2020 Energi

212 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

TapCashPada tahun 2020, jumlah kartu TapCash tercatat sebanyak 7,48 juta kartu, meningkat 17,99% dari tahun 2019 sebesar 6,34 juta kartu. Akibat pandemi Covid-19 transaksi Tapcash mengalami penurunan menjadi 39,76 juta di tahun 2020, menurun 36,73% dibandingkan pencapaian tahun 2019 yang sebesar 62,84 juta transaksi. Volume transaksi Tapcash di tahun 2020 turut mengalami penurunan menjadi Rp1.008,78 miliar atau menurun 26,44% dibandingkan posisi tahun 2019 yang sebesar Rp1.371,38 miliar.

uraian 2020 2019Pertumbuhan

nominal %

Kartu (juta) 7,48 6,34 1,14 17,99

Transaksi (juta) 39,76 62,84 - 23,08 - 36,73

Nominal (Rp miliar) 1.008,78 1.371,38 - 362,60 - 26,44

Electronic Data Capture (edC)Layanan EDC mengalami peningkatan jumlah transaksi purchase sebanyak 6,81%, menjadi 59,22 juta transaksi di 2020 dari 55,44 juta transaksi di tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 turut mempengaruhi volume transaksi yang turut menurun sebesar 12,27% menjadi Rp61,86 triliun di 2020 dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp70,51 triliun.

uraian 2020 2019Pertumbuhan

nominal %

Jumlah Transaksi (juta) 59,22 55,44 3,78 6,81

Volume Transaksi (Rp triliun) 61,86 70,51 - 8,65 - 12,27

Tinjauan Operasional

Page 215: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

213Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

TransaksiE-ChannelBNIterhadapKeseluruhanTransaksiBNIKontribusi transaksi e-channel terhadap seluruh transaksi perbankan BNI sepanjang tahun 2020 mencapai angka 96.96% dengan rata-rata kontribusi bulanan mencapai 96.65%. Pencapaian kontribusi transaksi tertinggi terjadi pada bulan Mei dengan pencapaian sebesar 97.58% yang disebabkan oleh adanya switching transaksi cabang menjadi menggunakan e-channel, khususnya di periode April-Mei 2020 yang menjadi awal pandemi Covid-19 di Indonesia. Adapun pertumbuhan kontribusi transaksi e-channel dapat dilihat pada grafik berikut:

TransaksiE-ChannelBNIterhadapKeseluruhanTransaksiBNI (%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

95,75 96,06 96,4297,01 97,58

96,58 96,67 96,48 97,11 96,83 96,9696,38

strategi di Tahun 2021Dalam meghadapi tantangan kedepan, BNI senantiasa mengembangkan inovasi-inovasi untuk memberikan solusi transaksi digital perbankan melalui strategi-strategi berikut:1. Mengoptimalisasi potensi nasabah eksisting dalam meningkatkan transaksi, FBI dan CASA melalui cross-selling produk

BNI secara menyeluruh.2. Mengembangkan digital platform untuk membantu shifting transaksi konvensional yang ada di cabang ke digital melalui

branchless banking platform.3. Mengembangkan produk digital native dan memodernisasi layanan yang sudah ada. 4. Membangun integrasi ekonomi dan keuangan digital melalui interlink antara bank dan fintech serta e-commerce

menggunakan standard open API.5. Memaksimalkan potensi mitra BNI sebagai channel penjualan produk digital BNI serta dalam bisnis peningkatan

transaksi digital.6. Memperkuat teknologi dan kapabilitas digital dan operasional dengan mengembangkan infrastruktur berbasis cloud, big

data & analytics, memperkuat cybersecurity, yang didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki digital mindset.7. Memberikan layanan berbasis digital kepada nasabah dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian sebagai bagian

dari kepatuhan BNI terhadap regulasi.

Page 216: Satukan 2020 Energi

214 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Entitas Anak

Sekuritas RemittanceMultifinance SyariahLifePembiayaan

1983 99,98%

sekuritas

1995 75,00%

asuransi jiwa

1996 60,00%

kiriman uang

1997 100,00%

Perbankan syariah

2010 99,99%

Page 217: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

215Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Memandang kedepan, sejalan dengan program BEYOND yang tertuang pada corporate plan BNI, strategi digital banking BNI adalah “Mengembangkan ekosistem bisnis B2B2C dan digital attacker (segmen small and consumer) melalui optimalisasi customer journey, data analytic serta menjaga keberlangsungannya dengan venture capital untuk menangkap peluang Beyond Banking”.

Sebagai salah satu bank utama di Indonesia, peran BNI dan Perusahaan Anak BNI dalam BNI Group di industri keuangan telah menempati posisi yang sangat strategis. Untuk itu, BNI terus meningkatkan sinergi antara BNI dengan perusahaan anak sehingga dapat memberikan layanan jasa keuangan secara menyeluruh dalam satu payung kepada nasabah.

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di industri perbankan, BNI mengelola perusahaan anak dengan melakukan penyertaan modal pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Hingga akhir tahun 20120 BNI memiliki penyertaan saham di 9 perusahaan anak. Kepemilikan mayoritas di beberapa perusahaan anak ditujukan agar dapat membangun aliansi strategis dan sinergi untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah BNI. Sedangkan kepemilikan minoritas dilaksanakan dengan tujuan mematuhi kebijakan/peraturan yang berlaku seperti ketentuan dari OJK dan BI, serta dalam rangka membangun kerja sama bisnis dengan mitra BNI.

Perusahaan anak di mana BNI berperan sebagai pemegang saham mayoritas adalah PT Bank BNI Syariah (99,94%), PT BNI Life Insurance (60,0%), PT BNI Securities (75,0%), PT BNI Multifinance (99,9%) dan BNI Remittance Ltd (100,0%). Sedangkan kepemilikan saham minoritas antara lain pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (0,14%), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (1,0%), PT Bank Mizuho Indonesia (1,0%), dan PT Bank Tabungan Pensunan Nasional Tbk (0,15%).

Perkembangan kebutuhan masyarakat dan korporasi akan jasa keuangan yang semakin beragam mengharuskan perbankan untuk menyediakan layanan jasa keuangan yang terintegrasi. Dengan adanya batasan-batasan jasa/produk perbankan dari otoritas membuat perbankan tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan stakeholder akan jasa keuangan sehingga perlu melibatkan perusahaan anak.

Page 218: Satukan 2020 Energi

216 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

kinerja laba Perusahaan anak bni

nama Perusahaan anakPertumbuhan 2020 2020 2019 2018 2017 2016

RpJuta % RpMiliar RpMiliar RpMiliar RpMiliar RpMiliar

BNI Syariah -97,80 -16,21% 505,35 603,15 416,08 306,69 277,37

BNI Life -148,78 -49,25% 153,32 302,10 185,04 374,90 183,95

BNI Sekuritas 15,00 72,41% 35,72 20,72 18,28 10,91 12,34

BNI Multifinance -1,47 -7,61% 17,90 19,37 27,36 26,87 7,41

BNI Remittance 3,32 429,23% 4,09 0,77 0,37 -1,00 0,21

Total -229,73 -24,28% 716,38 946,12 647,13 718,37 481,28

Memandang ke depan, BNI memiliki beberapa strategi pengembangan bisnis untuk meningkatkan kinerja keuangan, pertumbuhan bisnis, kepuasan nasabah, dan posisi perusahaan anak diantara peers group dan industri pada tahun 2021 sebagai berikut:• MeningkatkansinergiBNIGrup• Meningkatkanjoint marketing communication dan corporate communication• MenyediakansisteminformasiyangmendukungbisnisPerusahaanAnak

PT bank bni syariah (bni syariah)

Produktivitas,Pendapatan,danProfitabilitasDi tahun 2020, BNI Syariah berhasil membukukan kinerja yang positif dengan pencapaian laba bersih setelah pajak sebesar Rp505 miliar, menurun sebesar 16,21% dari laba tahun 2019 sebesar Rp603 miliar, mencapai 110,6% dari target akhir tahun 2020 sebesar Rp457 miliar.

Jumlah aset BNI Syariah mencapai Rp55.010 miliar, mencapai 107,19% dari target akhir tahun 2019 sebesar Rp51.320 miliar. Pencapaian aset ini didorong oleh pencapaian pembiayaan dan DPK, yang masing-masing tumbuh sebesar 1,37% dan 9,6%. Posisi pembiayaan pada Desember 2020 sebesar Rp33.102 miliar mencapai 100,63% dari target akhir tahun 2020. Posisi DPK pada Desember 2020 sebesar Rp47.974 miliar atau mencapai 108,08% dari target akhir tahun 2020.

kinerja keuanganRincian terkait kinerja keuangan BNI Syariah selama tahun 2020 diuraikan dalam tabel berikut:

kinerja keuangan PT bank bni syariah

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

Rp.Juta Rp.Juta Rp.Juta %

Pos-PosNeraca

Aktiva 55.010.342 49.979.895 5.030.447 10,06%

Investasi 20.939.683 16.836.283 4.103.400 24,37%

Penempatan pada BI 6.762.346 8.228.726 (1.466.380) -17,82%

Penempatan pada bank lain 606.826 199.997 406.829 203,42%

Surat Berharga 13.570.511 8.407.560 5.162.951 61,41%

Pembiayaan 33.102.828 32.655.964 446.864 1,37%

Piutang Murabahah/Salam/Istishna (akad jual beli) 20.247.342 19.193.843 1.053.499 5,49%

Piutang Qardh (kartu kredit syariah) 1.548.033 1.655.912 (107.879) -6,51%

Pembiayaan 11.088.015 11.512.534 (424.519) -3,69%

Peersediaan 2.511 6.891 (4.380) -63,56%

Ijarah 216.928 286.784 (69.856) -24,36%

Entitas Anak

Page 219: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

217Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

Rp.Juta Rp.Juta Rp.Juta %

Dana Pihak Ketiga 47.974.351 43.771.879 4.202.471 9,60%

Dana Simpanan Wadiah 16.026.090 11.940.404 4.085.686 34,22%

Dana Investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) 31.948.261 31.831.475 116.785 0,37%

Ekuitas 5.458.853 4.735.075 723.778 15,29%

Pos-PosLabaRugi

Pendapatan Operasional 4.447.407 4.458.977 (11.570) -0,26%

Pendapatan dari penyaluran dana 4.028.813 4.036.249 (7.436) -0,18%

Margin Murabahah 2.163.585 2.319.352 (155.767) -6,72%

Sewa Ijarah 17.125 18.160 (1.035) -5,70%

Bagi hasil Mudharabah 143.398 135.970 7.429 5,46%

Bagi hasil Musyarakah 773.912 824.271 (50.359) -6,11%

Dari Bank Indonesia 270.963 45.721 225.241 492,64%

Pendapatan DPK lain 109.939 139.085 (29.146) -20,96%

Dari bank lain 549.892 553.690 (3.798) -0,69%

Pendapatan Operasional Lainnya 418.593 422.728 (4.135) -0,98%

Bagi hasil untuk investor Dana Investasi tidak Terikat 919.819 990.497 (70.678) -7,14%

Dari pihak ketiga bukan bank 915.920 982.288 (66.368) -6,76%

Dari bank lain 3.899 8.209 (4.310) -52,50%

Pendapatan operasional setelah distribusi bagi hasil 3.527.587 3.468.480 59.108 1,70%

Beban (Pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 727.920 806.013 (78.093) -9,69%

Beban (Pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjen 99 249 (150) -60,07%

Beban Operasional Lainnya 2.090.488 1.820.256 270.232 14,85%

Laba (Rugi) Operasional 709.080 841.962 (132.882) -15,78%

Laba (Rugi) non operasional (23.613) (42.013) 18.400 -43,80%

Laba Rugi Sebelum Pajak 685.467 799.949 (114.482) -14,31%

Pajak 180.114 196.796 (16.682) -8,48%

Laba (Rugi) Seteleh Pajak 505.353 603.153 (97.800) -16,21%

rasio keuanganPada tahun 2020, ROA dan ROE BNI Syariah masing-masing sebesar 1,33 (2019 1,60%) dan 9,98% (2019 12,74%) penurunan sejalan dengan penurunan laba 2020. BOPO sebesar 84,19% (2019 81,71%). Terjadi kenaikan NPF dari 3,33% pada tahun 2019 menjadi 3,38% pada tahun 2020.

ratio keuangan

ratio keuangan 2020 2019

NPL 3,38% 3,33%

ROA 1,33% 1,60%

ROE 9,98% 12,74%

BOPO 84,19% 81,71%

FDR 68,79% 74,30%

NIM 6,41% 7,35%

CAR 21,24% 19,23%

Page 220: Satukan 2020 Energi

218 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

PenghargaanBukti pengakuan terhadap kinerja selama tahun 2020, BNI Syariah telah meraih penghargaan dari berbagai institusi diantaranya:

Penghargaan bni syariah 2020

no nama Penghargaan Predikat kategori Pelaksana Tanggal

1 ICCA Award Best Indonesia Corporate Secretary & Communication Sharia Bank Economic

Review01 Februari

2020

2 Top Digital PR Award Digital Public Relation Bank Syariah Infobrand 01 Februari 2020

3 Indonesia Sales Marketing Award IV 2020 1st - The Best Syariah Bank - BUKU II

Asset (>25T)Economic Review 12 Maret 2020

4 Infobank- MRI Better Brand Awards MRI Better Brand Awards Sharia Bank Infobank 20 Maret 2020

5 Public Relation Indonesia Awards 2020 Terpopuler di Media Anak Usaha BUMN PR Indonesia 20 April 2020

6 INFOBANK-ISENTIA e-Awarding Digital Brand Awards 2020 The Best Tabungan BUS The Best Overall Infobank 15 Mei 2020

7 INFOBANK-ISENTIA e-Awarding Digital Brand Awards 2020 The Best KPR BUS The Best Overall Infobank 15 Mei 2020

8 INFOBANK-ISENTIA e-Awarding Digital Brand Awards 2020 The Best Kartu Debit BUS The Best Overall Infobank 15 Mei 2020

9 INFOBANK-ISENTIA e-Awarding Digital Brand Awards 2020 Peringkat 1 Tabungan BUS Buku II Infobank 15 Mei 2020

10 INFOBANK-ISENTIA e-Awarding Digital Brand Awards 2020 Peringkat 1 Kartu Debit BUS Buku II Infobank 15 Mei 2020

11 INFOBANK-ISENTIA e-Awarding Digital Brand Awards 2020 Peringkat 2 BUS Buku II Infobank 15 Mei 2020

12 INFOBANK-ISENTIA e-Awarding Digital Brand Awards 2020 Peringkat 3 Overall BUS Infobank 15 Mei 2020

13 INFOBANK-ISENTIA e-Awarding Digital Brand Awards 2020 The Best Digital Brand 2015-2019 KPR BUS Infobank 15 Mei 2020

14 Iconomics Indonesia'a Most Populer Digital Financial Brands (Millenials)

Millenials Popular Digital Brand in Mobile Banking 0 Iconomics RRI 26 Juni 2020

15 Iconomics 20 Pillar 20 Pillar Finansial Indonesia Award 0 Iconomics RRI 16 Juli 2020

16 Infobank-MRI Banking Service Excellence Awards 2020

Juara I Convenient Branch Experience BUS Infobak-MRI 23 Juli 2020

17 Infobank-MRI Banking Service Excellence Awards 2020 Juara II Best Overall Performance BUS Infobak-MRI 23 Juli 2020

18 Infobank-MRI Banking Service Excellence Awards 2020 Juara III Teller BUS Infobak-MRI 23 Juli 2020

19 Indonesia Financial Top Leader Award 2020 Warta Ekonomi

Best Leader For Business Sustainability (Bus.Innovation) Bank Syariah BUKU III Warta Ekonomi 23 Juli 2020

20 TOP CSR Award 2020 Top CSR Awards 2020 # Star 3 Bank Syariah TopBusiness 29 Juli 2020

21 12th Annual Alpha Southeast Asia Islamic Finance Awards Best Islamic Finance Retail Bank 0 Alpha

Southeast Asia 18 Agustus

2020

22 12th Annual Alpha Southeast Asia Islamic Finance Awards

Best FX Bank for Corporate Islamic Treasury Syariah Banking Alpha

Southeast Asia 18 Agustus

2020

23 GRC & Performance Excellence Award 2020

The Best GRC for Corporate Gover. &Perform. in Finance Syariah Banking Indonesia

Business News 29 Juli 2020

24 Indonesia Best Bank Award 2020 Predikat “SANGAT SEHAT” Kategori Syariah BUKU 2 dan 3

Bank Syariah BUKU 2 dan 3 Warta Ekonomi 19 Agustus

2020

25 Jambore PR Indonesia Most Pupular Leader in Social Media 2020 CEO Anak Usaha BUMN PR Indonesia 09 September

2020

26 25th Infobank Awards "Sangat Bagus" "Modal Inti Rp1 Triliun s.d <5 Triliun" Infobank 29 September

2020

27 25th Infobank Awards Golden Trophy 0 Infobank 29 September 2020

Entitas Anak

Page 221: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

219Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

no nama Penghargaan Predikat kategori Pelaksana Tanggal

28 iConomics Top Brand Award 2020 Platinum BUKU 3 Iconomics RRI 28 September 200

29 9th Infobank Sharia Institution Award 2020 "Sangat Bagus" "Modal Inti Rp1 Triliun

s.d <5 Triliun" Infobank 01 Oktober 2020

30 9th Infobank Sharia Institution Award 2020 Golden Trophy 0 Infobank 01 Oktober

2020

31 Indonesia IT Award-III-2020 (IITA-III-2020) 1st - The Best IT For Sharia Bank Sharia Bank Economic

Review06 November

2020

32 Financial Awards 2020 (Millenials Choice) Brand Awareness BUKU 3 Iconomics RRI 12 November

2020

33 Anugerah Humas Indonesia 2020 Terpopuler di Media Digital 2020Pemimpin Anak BUMN Terpopuler di Media Digital 2020

Humas Indonesia

26 November 2020

34 Anugerah Humas Indonesia 2020 Terpopuler di Media Digital 2020 Anak BUMN Humas Indonesia

26 November 2020

35 ESG Award 2020 Peringkat 2Peringkat Pengungkapan Social (S) Bank BUKU III Terbaik Tahun 2019

Majalah Investor

07 November 2020

36 ESG Award 2020 Peringkat 3

Pengungkapan Environmental (E) Bank BUKU III Terbaik Tahun 2019

Majalah Investor

17 November 2020

37 ESG Award 2020 peringkat 3

kategori Peringkat Pengungkapan ESG Bank BUKU III Terbaik Tahun 2019

Majalah Investor

17 November 2020

38 Social Media Award 2020 Peringkat 1 Sharia Savings Majalah Marketing

25 November 2020

39 Digital Marketing and Human Capital Awards 2020 The best (4 star platinum)

The Best Digital Technology & Performance Excellence (sharia Banking)

BusinessNews 25 November 2020

40 Islamic Retail Bank Awards 2020 The Best Most Transparent Islamic Retail Bank 2020

Cambridge Inst of Islamic Fin.

15 Desember 2020

41 Islamic Retail Bank Awards 2020 The BestMost Innovative Islamic Retail Bank in Waqf Initiative

Cambridge Inst of Islamic Fin.

15 Desember 2020

42 BI Award 2020 Bank Dengan Kepatuhan Pelaporan Terbaik 0 Bank Indonesia 03 Desember

2020

43 Top Financial Institutions 2020 The Best Perform. Based on Financial Performance 18-20

Core Capital Rp5T to Under 30 T (BUKU III) The Finance 10 Desember

2020

44 Top Financial Institutions 2020 The Best CFO Bank BUKU III The Finance 10 Desember 2020

45 BAZNAS Award 2020 Mitra Pengumpul Zakat Perbankan Terbaik Perbankan BAZNAS 14 Desember

2020

RencanaKerjaTahun2021Untuk mengembangkan potensi besar bisnis syariah terutama di Indonesia, BNI Syariah telah melaksanakan merger dengan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BRI Syariah pada awal Februari 2021, dengan mendirikan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dan telah menetapkan beberapa strategi bisnis tahun 2021 antara lain :• MelayanikelasmenengahatasyangmulaimengenalprinsipSyariah.• MenjadijendelaalternatifbagiinvestorglobaldanmenyediakanpenataanprodukSyariahyanginovatif.• MelayanisegmenpasarUKMdanmikro.• Memperkuatsinergidenganinduk.• OptimalisasiprodukdanjaringanmelalupenggabunganjaringanBankSyariah.• MelakukanpengembanganjaringandiMiddle East.

Page 222: Satukan 2020 Energi

220 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

PTBNILifeInsurance(BNILife)

Produktivitas,Pendapatan,danProfitabilitasPada tahun 2020 BNI Life Insurance membukukan laba bersih setelah pajak Rp153 miliar. turun sebesar 49,06% dari laba tahun 2019 sebesar Rp302 miliar, mencapai 49,96% dari target akhir tahun 2020 sebesar Rp307 miliar. Penurunan laba sejalan dengan penurunan Pendapatan tahun 2020 sebesar 12,01% menjadi sebesar Rp5.510miliar dari Rp6.262 miliar tahun 2019. Aset BNI Life sebesar Rp20.557miliar, mencapai 107,98 dari target akhir tahun 2020 sebesar Rp18.289 miliar.

kinerja keuanganAdapun rincian terkait kinerja keuangan BNI Life selama tahun 2020 diuraikan dalam tabel berikut:

KinerjaKeuanganPTBNILifeInsurance

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

RpJuta RpJuta RpJuta %

Pos-PosNeraca

Aktiva 20.557.006 18.289.412 2.267.594 12,40%

Aktiva Produktif/Investasi 19.072.400 16.671.492 2.400.908 14,40%

Kewajiban 14.705.506 12.677.250 2.028.256 16,00%

Ekuitas 5.851.500 5.612.163 239.337 4,26%

Pos-PosLabaRugi

Total Pendapatan 5.510.039 6.262.430 (752.391) -12,01%

Pendapatan Premi Bruto 4.600.449 4.754.805 (154.356) -3,25%

Pendapatan Premi Netto 4.542.110 4.798.024 (255.914) -5,33%

Pendapatan Hasil Investasi 861.000 1.350.075 (489.075) -36,23%

Non LINK 867.721 944.075 (76.354) -8,09%

LINK (6.721) 406.000 (412.721) -101,66%

Pendapatan Lain-Lain 106.930 114.331 (7.401) -6,47%

Total Biaya 5.355.438 5.955.073 (599.635) -10,07%

Biaya Asuransi/Klaim 3.986.815 4.463.105 (476.290) -10,67%

Biaya Akuisisi 643.520 778.841 (135.321) -17,37%

Biaya Usaha 506.479 505.091 1.389 0,27%

Non Operasioanl expenses (income) 218.623 208.036 10.588 5,09%

Laba Sebelum Pajak 154.602 307.357 (152.755) -49,70%

Pajak (1.281) (5.256) 3.975 -75,62%

Laba Bersih 153.320 302.101 (148.781) -49,25%

rasio keuanganROA dan ROE BNI Life tahun 2020 sebesar 0.75% (2019 1,68%) dan 2,52% (2019 5,38%) menurun sejalan dengan penurunan laba. BOPO sebesar 97,19% (2019 95,09%) meningkat karena penurunan pendapatan yang lebih besar dari penurunan biaya. Risk Based Capital (RBC) BNI Life tahun 2020 sebesar 781,08% meningkat dari tahun 2019 sebesar 732,11%.

ratio keuangan 2020 2019

R O A 0,75% 1,68%

R O E 2,62% 5,38%

BOPO 97,19% 95,09%

Hasil Investasi/Investasi 4,51% 8,10%

Risk Based Capital (RBC) 781,06% 732,11%

Entitas Anak

Page 223: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

221Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PenghargaanKinerja tersebut tercapai dengan strategi bisnis tahun 2020, dengan fokus BNI Life diarahkan kepada Penjualan produk yang menguntungkan & peningkatan jumlah polis. Sebagai pengakuan atas kinerja tersebut, BNI Life kembali meraih berbagai penghargaan pada tahun 2020 diantaranya sebagai berikut:

no nama Penghargaan Predikat kategori Pelaksana Tanggal

1 TOP Brand Award 2020 Top Brand Award 2020 Kategori Asuransi Syariah

Kategori Asuransi Syariah

Majalah Marketing

20 Februari 2020

2 Unit Link Award 2020 Unit Link Terbaik B-Life Link Dana Aktif

kategori saham periode 10 tahun

Majalah Investor & Infovesta

25 Februari 2020

3 Unit Link Award 2020 Unit Link Terbaik B-Life Link Dana Kombinasi

kategori campuran periode 10 tahun

Majalah Investor & Infovesta

25 Februari 2020

4 Unit Link Award 2020 Unit Link Terbaik B-Life Link Dana Kombinasi

kategori campuran periode 7 tahun

Majalah Investor & Infovesta

25 Februari 2020

5 Unit Link Award 2020 Unit Link Terbaik B-Life Link Dana Kombinasi

Kategori Campuran periode 5 tahun

Majalah Investor & Infovesta

25 Februari 2020

6 Unit Link Award 2020 Unit Link Terbaik B-Life Dana Cemerlang

Kategori pendapatan tetap Periode 5 tahun

Majalah Investor & Infovesta

25 Februari 2020

7 Iconomics CSR Brand Equity Award 2020 Gold Brand Equity Award kategory Life Insurance Iconomics 27 Februari

2020

8 Top Digital Company Award 2020 Top Digital Company Award Asuransi Jiwa (total aset Rp10-20 triliun)

Majalah Marketing 10 Maret 2020

9 Indonesia Most Admired Company Award 2020 Top 5 Most Admired Companies kategori Life Insurance Warta Ekonomi 15 April 2020

10 Indonesia Corporate Public Relations Award 2020 Popular Life Insurance Company

Popular Life Insurance Company for Event Strategy

Warta Ekonomi 12 Mei 2020

11 Infobank 9th Digital Brand Award 2020

3 Rank Asuransi Jiwa Konvensional

Premi Bruto 5 Triliun Rupiah sd 10 Triliun Rupiah

Infobank & Isentia 15 Mei 2020

12 Indonesia's Most Popular Digital Financial Brands (Millenial's Choice)

Millenials Popular Digital Brand in e-Customer Services

Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands

Iconomics 26 Juni 2020

13 Indonesia Financial Top Leader Award Best Leader For Business Sustainability

Category Life Insurance With Asset 10-25T Warta Ekonomi 23 Juli 2020

14 Most Inovative top 20 Insur. company The Most Inovative Insurance companes in Indonesia

Most Inovative top 20 Insurance company Iconomics 27 Agustus

2020

15 Market leaders Award 2020 Market Leaders Asuransi Jiwa di Indonesia Life Insurance Media Asuransi 28 Agustus

2020

16 Teropong Insurance Award 2020 Asuransi Jiwa Tersehat 2020 Asuransi Jiwa Tersehat 2020

Teropong Senayan

28 Agustus 2020

17 Teropong Insurance Award 2020 Inovasi Asuransi Digital Terbaik 2020

Inovasi Asuransi Digital Terbaik 2020

Teropong Senayan

24 September 2020

18 Teropong Insurance Award 2020 Top CEO Asuransi 2020 Top CEO Asuransi 2020 Teropong Senayan

24 September 2020

19 BUMN Brand Award 2020 Gold WinnerKategori Customer Satisfaction & Brand Strength

Iconomics 28 September 2020

20 Top GRC Award 2020 Top Most Commited GRC Leader 2020

Top Most Commited GRC Leader 2020 Top Business 15 Oktober

2020

21 Top GRC Award 2020 The High Performing Board of Commissioners on GRC 2020

Performing Board of Commissioners on GRC 2020

Top Business 15 Oktober 2020

22 Top GRC Award 2020 Top GRC 2020 Stars #4 Top GRC 2020 Stars #4 Top Business 15 Oktober 2020

23 Indonesia Innovation Insur. Award Top 6 Best financial performance Life Insurance

Life Insurance wuth Assets Between 10- 30 T

Pikiran rakyat 13 Oktober 2020

Page 224: Satukan 2020 Energi

222 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

no nama Penghargaan Predikat kategori Pelaksana Tanggal

24 Teropong Public Relation Insur. Award Best Use of Digital Innovation Public Relation Insurance Award

Teropong Senayan

27 Oktober 2020

25 Indonesia Best Insurance Award 2020.

Top 5 Financial Performance Best Insurance Award 2020

Assets 10-20T & Best Good Corporate Governance

warta Ekonomi 27 Oktober 2020

26 BUMN Branding & Marketing Award Best Digital Marketing BUMN Branding & Marketing Award 2020 BUMN Track 05 November

2020

27 Indonesia Property&Bank Award ke-XV

Outstanding Performance CFO of The Best Life Insurance Kategori Life Insurance Property &

Bank20 November

2020

28 The Best Contact Center Indonesia 2020 Peringkat Gold Back Office ICCA Peringkat Gold Dalam

Kategori Back Office

Indonesia Contact Center Ass.

23 November 2020

RencanaKerjaTahun2021Untuk pencapaian kinerja perusahaan tahun 2021, ditetapkan beberapa kebijakan utama sebagai berikut:• Mempertahankanpremiregulersertameningkatkanpremidariprodukunitlinkdanpersistensi.• Menjagaprofitabilitasdanefisiensibiaya.• Beradaptasidengannewnormaldanmeningkatkandigitalisasibisnis.• Membangunekosistemuntukmempertahankanpelanggan.• Mempersiapkanspin-offSyariah.• MenjagakualitasdanhasildariALMselamaprosesinvestasi.• Memperbaikiprosesbisnisdiareaoperasional.• MengoptimalkankapabilitasNewCoreSystem.• Meningkatkanproduktivitasdankapabilitassumberdayamanusia.

PT bni sekuritas (bni sekuritas)

Produktivitas,Pendapatan,danProfitabilitasPada akhir tahun 2020, BNI Sekuritas berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp36 miliar tumbuh sebesar 72,41% dari tahun 2019 sebesar Rp21 miliar, mencapai 75,01% dari target sebesar Rp48 miliar. Pendapatan operasional tahun 2020 sebesar Rp329 miliar tumbuh sebesar 13,82% dari tahun 2019 sebesar Rp289 miliar. Sumber utama pendapatan terutama berasal dari brokerage commissions dengan kontribusi sebesar Rp122 miliar atau 37,18% dari total pendapatan operasional BNI Sekuritas, investment management fee (melalui BNI Aset Management sebagai perusahaan anak BNI Sekuritas) sebesar Rp96 miliar atau 29,39% dan Invesment Banking Fee sebesar Rp47 miliar atau 14,16%.

Total nilai transaksi equity brokerage BNI Sekuritas tahun 2020 sebesar Rp89 triliun, naik sebesar 6% dari tahun 2019 sebesar Rp83,7 triliun. Kontribusi nilai transaksi Online mencapai sebesar Rp63,5 triliun sedangkan total nilai transaksi Reguler sebesar Rp25,5 triliun. Jumlah account aktif BNI Sekuritas pada tahun 2020 tercatat sebanyak 144.802 account, meningkat 45% dari tahun 2019 sebesar 99.954 account.

kinerja keuanganKinerja keuangan BNI Sekuritas pada tahun 2020, secara rinci terlihat pada tabel berikut:

kinerja keuangan PT bni sekuritas

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

Rp.Juta Rp.Juta Rp.Juta %

Pos-PosNeraca

Aktiva 1.506.429 1.106.011 400.419 36,20%

Kewajiban 506.031 308.013 198.018 64,29%

Equity 1.000.398 797.997 202.401 25,36%

Entitas Anak

Page 225: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

223Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

Rp.Juta Rp.Juta Rp.Juta %

Pos-PosLabaRugi

Pendapatan 329.421 289.431 39.989 13,82%

Brokerage commissions 122.487 84.887 37.600 44,29%

Investment management fees 96.485 94.828 1.657 1,75%

Brokerage Comm. From Fix Income Activities 38.742 20.747 17.995 86,73%

Fees from Inves. Banking Activities 46.659 67.508 (20.849) -30,88%

Increase/(decrease) on net asset value of mutual funds 946 360 586 162,61%

Interest Revenue from Fund Separation & Bond& Dividen 6.834 5.337 1.496 28,04%

Gain (Loss) on trading of marketable securities -net -557 -14.227 13.670 -96,08%

Margin and Overdue Revenue 11.436 24.676 (13.240) -53,66%

Other 6.389 5.314 1.075 20,23%

Biaya Usaha 290.430 255.154 35.275 13,83%

Pendapatan Lain - Lain 21.043 16.883 4.160 24,64%

Biaya Bunga & Keuangan Lainnya -16.888 -19.324 2.436 -12,61%

Total Pendapatan 350.464 306.315 44.149 14,41%

Total Biaya 307.317 274.478 32.839 11,96%

L/R (EBT) 43.147 31.837 11.310 35,53%

Tax -7.426 -11.118 3.693 -33,21%

L/R (EAT) 35.721 20.718 15.003 72,41%

rasio keuanganROA dan ROE BNI Sekuritas tahun 2020 sebesar 2,86% (2,88% 2019) dan 3,57% (2,6% 2019) ROE meningkat sejalan dengan pertumbuhan laba, ROA stagnan karena pertumbuhan aset.

ratio keuangan 2020 2019

R O A 2,86% 2,88%

R O E 3,57% 2,60%

BOPO 88,16% 88,16%

PenghargaanSebagai bukti pengakuan atas kinerja selama tahun 2020, BNI Sekuritas telah meraih penghargaan dari berbagai institusi diantaranya:

no nama Penghargaan Predikat kategori Pelaksana Tanggal

1 9th Digital Brands Awards 1st Rank Perusahaan Sekuritas Perusahaan Sekuritas Asset 1,5 s/d 2 T

Info Bank & Insinsia 01 Mei 2020

2 GRC 2020 & Performance Excelent Award

The Best GRC for Corporate Risk Management & Perfomanace in Human Capital

Financial ServicesMedia Business News Indonesia

29 Juli 2020

3 BUMN Branding & Marketing Award 2020

Digital Global Branding & Marketing Terbaik

Global Branding and Marketing Anak Perushaan BUMN

BUMN Track 01 November 2020

Page 226: Satukan 2020 Energi

224 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

RencanaKerjaTahun2021Untuk tahun 2021, BNI Sekuritas akan melanjutkan strateginya guna meraih kinerja yang lebih baik dengan strategi sebagai berikut:• Melakukankemitraanstrategisdenganinvestmentbanksasingterkemukadankonsultankeuanganyangmemiliki

aliansi internasional.• Memperbaikiinfrastrukturdanteknologi.• Meningkatkanpenyerapanproduk-produkpendapatantetapolehTresuriBNI,BNIAM,BNILife,DP/DPLKBNI.• Meningkatkanaktivitaspenjualanproduk-produkpasarmodaldariBNISdanBNIAMkepadanasabahWEMBNI.• MeningkatkankesadarannasabahkorporasiterhadappasarmodaldanjasaunderwritingadvisoryBNIS.• Meningkatkankesadarannasabahretaildanakuisisinasabahterhadapjasaonline trading BNIS (bions).

PTBNIMultifinance(BNIMultifinance)

Produktivitas,Pendapatan,danProfitabilitasHingga Desember 2020 BNI Multifinance membukukan kinerja yang positif dengan laba bersih sebesar Rp18 miliar, menurun sebesar 7,61% dari tahun 2019 sebesar Rp19 miliar mencapai 51,4% dari target akhir tahun 2020 sebesar Rp35 miliar. Aset sebesar Rp1.615 miliar, turun sebesar 12,05% dari tahun 2019 sebesar Rp1.837 miliar dan mencapai 100% dari target akhir tahun 2020 sebesar Rp1.616 miliar.

Kinerja tahun 2020 tersebut dicapai BNI Multifinance dengan focus pada pembiayaan investasi (komersial) berupa kendaraan niaga, alat berat, dll pad anasabah referral BNI, nasabah repeat order BNI Multifinance dan pembiayaan kepemilikan kendaraan roda empat melalui Car Ownership Program (COP) bagi segmen pejabat pemerintah, karyawan korporasi sertakaryawan Grup Usaha BNI, serta Sewa Operasi kendaraan roda 4 kepada BNI dan Group. Perusahaan melakukan pembiayaan konsumen (multi produk& BNIMF OTO) dengan fokus pada karyawan BNI dan BNI Group serta juga mulai melakukan pembiayaan anjak-piutang dengan fokus pada selected flow risk customer untuk menjaga portofolio yang sehat.

kinerja keuanganAdapun rincian kinerja keuangan BNI Multifinance diuraikan sebagai berikut:

KinerjaKeuanganPTBNIMultifinance

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

RpJuta RpJuta RpJuta %

Pos-Pos Neraca

Aktiva 1.615.764 1.837.141 (221.377) -12,05%

Kas & Bank 27.724 19.514 8.210 42,07%

Deposito 60.464 40.233 20.231 50,28%

Pembiayaan 1.522.603 1.686.609 (164.006) -9,72%

Sewa Guna Usaha 1.234.114 1.343.914 (109.800) -8,17%

Pemby. Konsumen 141.224 179.241 (38.017) -21,21%

Anjak Piutang 121.988 163.454 (41.466) -25,37%

CKPN Pembiayaan (116.707) (38.416) (78.291) 203,80%

Kewajiban 1.385.330 1.494.703 (109.373) -7,32%

Ekuitas 230.434 342.438 (112.004) -32,71%

Pos-Pos Laba Rugi

Pendapatan Operasional 229.942 232.192 (2.250) -0,97%

P. Sewa Guna Usaha 157.165 141.015 16.150 11,45%

P. Sewa Guna Operasi 38.680 38.252 428 1,12%

P. Pemby. Konsumen 17.451 27.783 (10.332) -37,19%

P. Anjak Piutang 17.551 25.142 (7.592) -30,19%

Pendapatan Operasional lainnya 11.006 2.154 8.852 411,03%

Entitas Anak

Page 227: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

225Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

RpJuta RpJuta RpJuta %

Total Pendapatan Operasional 240.948 234.346 6.602 2,82%

Total Beban operasional 216.648 205.841 10.807 5,25%

Beban CKPN 7.311 29.725 (22.413) -75,40%

Laba sebelum pajak 24.300 28.505 (4.205) -14,75%

Pajak (6.401) (9.133) 2.732 -29,91%

Laba Bersih Setelah Pajak 17.899 19.372 (1.473) -7,61%

rasio keuanganROA dan ROE BNI Multifinance tahun 2020 sebesar 1,50% (1,55% 2019) dan 7,77% (5,66% 2019) masing-masing menurun sejalan dengan penurunan laba. BOPO sebesar 89,91% (87,84% 2019) meningkat karena peningkatan biaya operasional lebih besar dari pendapatan operasional. NPL tahun 2020 sebesar 3,07% menurun dari tahun 2019 sebesar 3,59%. DER tahun 2020 sebesar 8 meningkat dari 4,36 pada tahun 2019 sejalan dengan penurunan ekuitas karena penerapan peraturan akuntansi yang baru.

rasio keuangan 2020 2019

NPL 3,07% 3,59%

ROA 1,50% 1,55%

ROE 7,77% 5,66%

BOPO (Biaya Ops/Pend Ops) 89,91% 87,84%

DER (Debt Equity Ratio) (kali) 6,0 4,36

PenghargaanKinerja BNI Multifinance yang membaik mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dari berbagai pihak meliputi:

no nama Penghargaan Predikat kategori Pelaksana Tanggal

1

RRI Iconomics Financial Award 2020 - The excellent in brand among Financial Awards in 2020 "Millennial's Choice"

Excellent: Brand Awareness, Brand Image

Millennial's Choice dengan kategori pembiayaan <15T

RRI - Iconomics (Radio Republik Indonesia)

12 November 2020

RencanaKerjaTahun2021Guna meminimalisasi risiko di tahun 2021, fokus bisnis BNI Multifinance meliputi:• Ekspansipembiayaanyangberkualitasdenganselektif low risk customer• MeningkatkankapabilitasSDMuntukanalisalebihakurat• MengendalikanNPFdanRecovery dampak Covid-19• Refocus komposisi pembiayaan• Memperkuatsumberpendanaan• MenyempurnaanSOP,reporting, dan early warning system• MenyempurnaandanpeningkatankapasitasIT System• Memenuhipencadangansecarakonsisten• Menatajumlahdankomposisisumberdayamanusia• Menataorganisasisejalandenganrefocusing business

Page 228: Satukan 2020 Energi

226 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

BNIRemittanceLimited(BNIRemittance)

Produktivitas,Pendapatan,danProfitabilitasDi tahun 2020, BNI Remittance berhasil membukukan kinerja yang positif dengan pencapaian laba sebesar Rp4.090 juta, tumbuh sebesar 429,23% dari laba 2019 sebesar Rp773 juta, mencapai 373,78% target 2020 sebesar Rp1.094 juta. Jumlah aset BNI Remittance pada tahun 2020 sebesar 11.804 juta mencapai 299,89% dari target tahun 2020 sebesar Rp3.936 juta.

Total transaksi remitansi selama tahun 2020 tercatat sebanyak 270,7 ribu slip atau mengalami penurunan sebesar 41% dibanding tahun sebelumnya sebesar 303,4 ribu slip. Penurunan transaksi lebih disebabkan karena terjadi perubahan pola transaksi nasabah yang mulai beralih menggunakan BNI Mobile Banking dimana terjadi pertambahan jumlah PMI yang melakukan pembukaan rekening cukup signifikan pada tahun 2020 dengan rata-rata pembukaan rekening per-bulan mencapai 1,200 rekening dan 80% diantaranya melakukan aktivasi BNI Mobile Banking. Transaksi menggunakan BNI Mobile Banking menjadi pilihan pada masa pandemi Covid-19 dimana pemerintah Hong Kong mengeluarkan peraturan larangan berkumpul sehingga banyak PMI yang lebih memilih transaksi dari rumah masing-masing.

Kinerja tahun 2020 tersebut dicapai dengan peningkatan layanan remitansi dan pembukaan rekening BNI Taplus PMI selama tahun 2020. Perlusangan jaringan remitansi dilakukan dengan memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara BNI dengan Money Service Operator (MSO) lokal yang memiliki outlet jaringan lebih luas. Dengan adanya kerjasama ini maka layanan remitansi BNI dapat dirasakan lebih merata di seluruh penjuru Hong Kong. Kerjasama telah terjalin dengan 5 MSO lokal, yaitu BEST Remittance, Uniforex, Fast Access Corporation Ltd., Kayaraya Ltd., dan Nice Star Corporation Ltd.

Selama tahun 2020, BNI Remittance juga aktif menyelenggarakan berbagai program marketing yang berbasis edukasi antara lain program peningkatan saldo tabungan, program peningkatan utilisasi ATM dan Mobile Banking dan program customer get customer melalui aplikasi pembukaan rekening BNI secara digital (E-Form).

Melalui program KAMI bersama BNI, BNI Remittance aktif menginisiasi program capacity building untuk PMI di Hong Kong. Antusiasme PMI untuk meningkatkan kapasitas, sekaligus melebarkan jejaring antara sesama pekerja migran, pihak perbankan dan pihak terkait lainnya terlihat dari banyaknya peserta yang hadir pada setiap pelatihan yang diselenggarakan. Pelatihan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pelatihan soft skill berupa seminar wirausaha dan pelatihan hard skill berupa kelas praktik keterampilan. Pada tahun 2020, program capacity buliding ini semakin diperkuat dengan melibatkan komunitas, salah satunya adalah komunitas Nahdlatul Ulama Hong Kong yang dengan adanya kerjasama penerbitan Kartu Tanda Anggota NU Hong Kong yang berbasis Kartu Debit BNI.

kinerja keuanganAdapun rincian kinerja keuangan BNI Remittance diuraikan sebagai berikut:

KinerjaKeuanganBNIRemittance

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

Rp.Juta Rp.Juta Rp.Juta %

Pos-PosNeraca

Total Aktiva 11.804 17.824 (6.020) -33,78%

Current Asset 9.577 4.417 5.159 116,79%

Fixed Asset 401 94 307 328,17%

Other Asset 1.827 13.313 (11.487) -86,28%

Total Kewajiban 2.790 14.276 (11.486) -80,46%

Current Liabilities 2.790 14.276 (11.486) -80,46%

Total ekuitas 9.014 3.549 5.466 154,02%

Entitas Anak

Page 229: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

227Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

keterangan2020 2019 Pertumbuhan

Rp.Juta Rp.Juta Rp.Juta %

Pos-PosLabaRugi

Pendapatan 14.941 11.843 3.099 26,17%

Commision Earned 4.290 3.774 517 13,69%

Exchange gain/Loss 4.165 2.016 2.149 106,57%

Other Commision 6.504 6.053 451 7,45%

Biaya 10.866 11.070 (204) -1,84%

- Operational Expenses 10.866 11.070 (204) -1,84%

EBT 4.090 773 3.317 429,23%

TAX

EAT 4.090 773 3.317 429,23%

rasio keuanganROA dan ROE BNI Remittance tahun 2020 sebesar 34,65% (4,34 2019) dan 45,37% (21,78% 2019), masing-masing meningkat sejalan dengan pertumbuhan laba. BOPO menurun (membaik) menjadi 72,73% pada tahun 2020 dari 93,47% pada tahun 2019.

rasio keuangan 2020 2019

ROA 34,65% 4,34%

ROE 45,37% 21,78%

BOPO 72,73% 93,47%

DER 0,309 4,023

RencanaKerjaTahun2021Secara umum strategi perusahaan tahun 2021 sejalan dengan tahun sebelumnya dengan ada tambahan improvisasi untuk memenuhi kebutuhan market di tahun 2021 yaitu fokus pada program-program yang mengedukasi dan meningkatkan kapasitas nasabah PMI dan ekspansi ke channel unorganik dengan fokus kepada layanan mobile remittance, antara lain: • Customerawareness Meningkatkan sinergi dengan perusahaan induk maupun sesama anak perusahaan untuk menyelenggarakan program

marketing above the line maupun below the line. Program customer awareness ini melibatkan nasabah eksisting yang tergabung dalam komunitas KAMI bersama BNI untuk ikut aktif melakukan edukasi layanan BNI di Hong Kong kepada sesama PMI.

• Customerexperience Bekerja sama dengan perusahaan induk untuk meningkatkan experience nasabah BNI di Hong Kong melalui program

yang mengarah kepada digital banking, antara lain: - Optimalisasi penggunaan ATM terutama untuk fitur layanan non tunai.- Optimalisasi penggunaan Mobile Banking.- Optimalisasi penggunaan E-Form untuk pembukaan rekening BNI. - Inisiasi kerjasama dengan counterpart yang memiliki layanan mobile remittance.

• Customerloyalty Menginisiasi program yang dapat meningkatkan loyalitas customer, terutama fokus pada program peningkatan

kapasitas bagi PMI yang berkesinambungan.

Page 230: Satukan 2020 Energi

228 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Aspek Pemasaran

analisis Pasar dan kondisi PersainGan

Dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat saat ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk konsisten untuk menjadi Digital Financial Institution terkemuka yang dapat bersaing dalam bisnis perbankan digital. Hal ini didasari oleh perubahan perilaku masyarakat yang menuntut adanya kemudahan dan kecepatan dalam segala kegiatan transaksi baik dari tingkat konsumen hingga korporasi. Perubahan perilaku ini membuat cara bertransaksi menjadi berbasis digital, seperti pembukaan rekening, yang pada awalnya harus datang ke cabang, sekarang berubah menjadi dalam genggaman, melalui gadget mereka, dimana saja dan kapan saja, sehingga

masyarakat dapat melakukan hal yang lebih penting dalam hidupnya.

Hal itu seiring dengan komunikasi brand BNI di tahun 2019 yaitu, Be BNI, Be Exponential, dimana seluruh kemudahan dan kelengkapan layanan digital BNI, akan memberikan suatu loncatan dalam hidup mereka seperti mempunyai waktu lebih bersama keluarga, kerabat atau pengembangan diri mereka.

Persaingan bisnis perbankan saat ini pun tidak hanya bersaing dengan bank saja, namun juga bisnis keuangan yang berbasis Technology (Fintech), sehingga BNI harus mampu bersaing dengan perkembangan dan kebutuhan pasar yang semakin cepat berkembang.

Page 231: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

229Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BNI sebagai lembaga keuangan yang memberikan pelayanan dalam bentuk jasa, berkomitmen akan memberikan kemudahan bertransaksi dalam kondisi ini dengan cara memberikan pelayanan berbasis digital salah satunya adalah melalui BNI Mobile Banking.

BNI sebagai lembaga keuangan yang memberikan pelayanan dalam bentuk jasa, berkomitmen akan memberikan kemudahan bertransaksi dalam kondisi ini dengan cara memberikan pelayanan berbasis digital salah satunya adalah melalui BNI Mobile Banking. BNI Mobile Banking merupakan solusi bagi nasabah yang tetap ingin bertransaksi finansial tanpa harus keluar rumah. Cukup melalui smartphone-nya, nasabah sudah dapat melakukan transaksi perbankan seperti membayar tagihan sampai dengan investasi. Kemudahan ini menyebabkan BNI Mobile Banking menjadi suatu platform digital finansial yang unggul dalam layanan.

sTraTeGi Pemasaran

Dalam rangka mencapai target bisnis tahun 2020 ditengah masa pandemi Covid-19, menjadi tantangan yang luar biasa bagi Tim Penjual BNI dalam memasarkan produk-produk BNI. Di tengah kondisi yang membatasi aktivitas-aktivitas penjualan & pemasaran secara langsung atau face to face, beberapa strategi yang diterapkan oleh tim pemasar untuk beradaptasi dalam kondisi tersebut, antara lain melalui:• Penyesuaianstrategipemasaranberbasisdataleads

potensial yang berasal dari data internal BNI.• Melakukangreeting, menyampaikan market update

dan penawaran produk-produk melalui Wa Blast. Sales juga melakukan edukasi terhadap nasabah untuk bertransaksi secara digital melalui Mobile Banking, SMS Banking dan Internet banking, yang dilakukan melalui WA Blast.

• Melakukanaktivitaspenjualanyangberbasisdigital.Beberapa aktivitas penjualan dengan memanfaatkan digital tools antara lain, Digital Opening Account untuk pembukaan rekening Tabungan, Digi Loan untuk akuisisi produk kredit konsumer, serta penggunaan online aplikasi atau e-Form untuk memudahkan pengajuan Kredit Konsumer.

• Mengoptimalkankerjasamadenganfintech dan e-commerce sebagai salah satu channel penjualan, seperti Paylater-Traveloka, DUMI-FIDAC, dll.

• Melakukanevent-event penjualan secara digital, antara lain dengan menyelenggarakan virtual expo perumahan yaitu, BNI Griya Expo Online pada bulan Juli 2020 dan Asia Virtual Property Expo pada bulan November 2020, dimana untuk penyelenggaraannya BNI menggandeng salah satu perusahaan e-commerce di bidang properti yaitu Rumah.com

Pada tahun 2020, komitmen BNI untuk tetap terus konsisten sebagai Digital Financial Institution mendapatkan ujian pembuktian. Per tanggal 2 Maret 2020 kasus pertama Covid-19 di Indonesia yang diumumkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Sebagai bentuk tindak lanjut, pemerintah memutuskan untuk memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dengan tujuan pencegahan semakin meluasnya virus Covid-19, hampir diseluruh kota di Indonesia. Kebijakan ini menjadikan masyarakat harus beraktivitas dari rumah, seperti bersekolah, beribadah dan bekerja. Konsep social distancing dipercayai menjadi cara yang terbaik untuk menanggulangi penyebaran virus ini.

Page 232: Satukan 2020 Energi

230 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

• Melakukangathering online dengan developer kelolaan untuk tetap menjalin relationship dengan nasabah selama masa pandemi.

• PeningkatankapabilitasTimPemasarBNIdenganmemberikan pelatihan selling skill secara virtual.

Dalam sisi pemasaran, untuk dapat memaksimalkan hasil yang akan di dapat, kegiatan pemasaran difokuskan kepada masyarakat luas melalui beberapa platform digital yang telah tersedia dan digunakan oleh BNI. Salah satunya adalah penggunaan media sosial organik milik BNI, karena media sosial BNI per tanggal 19 Desember 2020 sudah memilki followers di Akun Twitter @BNI berjumlah 1.236.946 followers, kemudian Instagram @bni46 dengan 370.725 followers dan Facebook BNI memiliki 362.567 Fans. Tingkat engagement rate pada tiga sosial media organik milik BNI adalah salah satu yang terbaik pada bidang usaha perbankan. Antusias masyarakat atas beberapa fitur baru layanan digital finansial yang telah disampaikan diatas telah mendapat respon yang sangat baik, hal ini dilihat dari banyaknya testimoni yang disampaikan melalui akun media sosial BNI.

Kegiatan pemasaran juga dilakukan melalui kegiatan placement media sosial berbayar ataupun menggunakan Online publisher seperti placement di Detik.com, Tribunnews.com, Kompas.com dan masih banyak lagi. Pemilihan publisher selalu didasari oleh achievement yang didapatkan oleh pihak publisher, terutama selalu peringkat 1 – 5 besar dalam pengunjung bulanan. Kegiatan ini juga dilakukan dengan maksud untuk menambah cakupan pesan yang ingin disampaikan. Selain menggunakan media digital, platform yang juga digunakan untuk dapat mensosialisasikan fitur-fitur ini adalah media Offline seperti melalui Adlips di Radio, Iklan di televisi, pemasangan Billboard, pemasangan iklan di media cetak dan lain-lain.

Dalam berkomunikasi saat memasarkan produk dan layanan digitalnya terutama BNI Mobile Banking pada masa PSBB ini, BNI pun ikut beradaptasi dengan menerapkan strategi komunikasi berdasarkan empati dan simpati. Hal ini dapat terlihat dari inisiasi yang dilakukan BNI yaitu Gerakan #Antarkansemangat. #AntarkanSemangat merupakan social movement atau gerakan yang bertujuan untuk memberikan semangat positif dan optimisme yang dinamakan #AntarkanSemangat. Gerakan ini melibatkan seluruh Pegawai BNI yang biasa disebut dengan BNI Hi-Movers dan juga masyarakat yang ingin meng#AntarkanSemangat mereka khususnya kepada tenaga medis. Hal tersebut dilakukan dengan cara berdonasi dalam bentuk yang beragam untuk kebutuhan alat medis, sembako, hingga makanan sebagai bentuk support kepada para tenaga kesehatan. Gerakan ini

dilakukan melalui social media dan mendapatkan hasil yang dikategorikan sangat baik, dengan total penggunaan hashtag sebesar 16.594 di Instagram dan Twitter, kemudian mendapatkan 347.035.367 impressions.

BNI juga berhasil membuktikan keberhasilan untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada, pada masa pandemi ini BNI telah memindahkan event yang biasanya diselenggarakan selalu berbasis offline menjadi online. Berbagai macam event online berhasil diselenggarakan oleh BNI sepanjang tahun 2020, mulai dari Pentas Musik sampai dengan Konferensi.

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah Konser Virtual yang bertajuk Konser Satukan Energi Untuk Indonesia dalam rangka HUT BNI ke-74. Konser ini merupakan salah satu rangkaian komunikasi yang dilakukan BNI untuk membangkitkan optimisme masyarakat melalui lagu-lagu yang telah dipilih secara khusus. Pada Konser ini, BNI menggandeng Erwin Gutawa Orchestra sebagai music arranger dan berkolaborasi dengan penyanyi dari berbagai generasi mulai dari Ardhito Pramono, Yura Yunita, Tulus dan lainnya. Kegiatan ini berhasil mendapatkan atensi yang dapat dikatakan baik, dengan jumlah penonton yang mencapai angka 456.541 penonton.

Kemudian, dalam rangka perayaan HUT RI ke-75, BNI menggandeng Erwin Gutawa Orchestra dengan mengajak grup musik Weird Genius yang telah menjadi perbincangan Internasional serta musisi-musisi muda berbakat lainnya seperti Andmesh Kamaleng dan Isyana Sarasvati dengan tajuk Pentas Musik Satukan Energi Untuk Indonesia Maju. Pada kesempatan ini, BNI turut menghadirkan penampilan spesial dari Daniel Mananta yang membawakan pesan-pesan agar rakyat Indonesia selalu bersatu untuk maju dan bangkit kembali. Kegiatan ini juga dapat dikatakan berhasil mendapatkan atensi yang dapat dikatakan baik, dengan jumlah penonton mencapai 1.310.303.

Tidak hanya event online berbentuk konser, dalam rangka perayaan Hari Sumpah Pemuda tahun 2020, BNI menyelenggarakan Konferensi Generasi #GaPakeNanti untuk menggerakan anak-anak muda Indonesia agar menjadi pemuda yang:• Proaktif• Sadarakanpentingnyakesehatan,• Tangguhdisegalakondisi,dan• Bermotivasitinggi

Konferensi ini terbagi menjadi 4 sesi dan pada masing-masing sesi, BNI mengundang para pembicara muda yang sudah terbukti pada bidangnya. Seperti, Chelsea Islan, Rizky Febian, Kemal Pahlevi, Putri Tanjung, Prita Ghozie, Daniel Wenas dan masih banyak lagi. Sekali lagi kegiatan

Aspek Pemasaran

Page 233: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

231Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

ini mendapatkan hasil yang juga tergolong sangat baik, kegiatan ini berhasil ditonton oleh 1.311.644 penonton pada saat penyelenggaraan berlangsung.

BNI juga selalu menyesuaikan strategi komunikasinya dengan kondisi dan situasi masyarakat tanpa mengurangi manfaat dari program atau promo yang ditawarkan. Hal ini dapat dilihat pada saat BNI melakukan campaign akhir tahunnya yaitu #Savacation. Campaign ini bertujuan untuk mengajak masyarakat mengisi liburan akhir tahun dengan cara yang aman mengingat Pemerintah mengurangi tanggal merah akibat kasus baru Covid-19 yang masih tinggi. Melalui #Savacation, nasabah dapat tetap menikmati liburannya secara aman dan nyaman dengan berbagai promo yang ditawarkan oleh BNI.

POSITIONING Produk dan inTensiTas MONITORING unTuk meninGkaTkan ProdukTiViTas sales

Pola aktivitas penjualan yang disertai dengan daily monitoring melalui disiplin operasionalisasi, merupakan pola eksekusi penjualan yang didorong di periode 2020 untuk mencapai target bisnis yang sudah ditetapkan. Keseluruhan hal-hal tersebut masih berlandaskan visi untuk membentuk Sales BNI yang highly skilled, knowledgeable, dan memiliki positive attitude, yang selama periode 2020 BNI secara berkelanjutan terus membangun dan menanamkan kebiasaan dan karakter Budaya Penjualan (Sales Culture) yang kuat, dengan tujuan menciptakan ritme

operasional yang memberikan dampak bagi pencapaian strategi dan pertumbuhan bisnis BNI dan dipantau melalui Produktivitas Sales.

Dalam upaya untuk meningkatkan dan menjaga produktivitas tim Sales, unsur Pimpinan memiliki peran aktif dalam melakukan pemantauan secara berkala kepada seluruh tim Sales dengan cara:• Melakukanmonitoring atas aktivitas harian Sales yang

disesuaikan dengan rencana kerja Sales pada account plan.

• Melakukancoaching dan mentoring terhadap Sales. • Melakukanbuddying /twinning terhadap sales baru,

untuk membantu mengembangkan selling skill.

Dalam mendukung penerapan monitoring terhadap hasil eksekusi, segenap Sales telah dibekali dengan monitoring tools, yaitu Sales Activity Performance Management (SAPM), yang berfungsi untuk:• Melakukanmonitoring realisasi kinerja dan

performance sales baik via mobile SAPM ataupun SAPM desktop untuk memudahkan akses.

• Pemantauanactivity Sales oleh Penyelia dan Pimpinan dalam melaksanakan aktivitas penjualan secara harian/bulanan.

• Sebagaimediapendistribusiandataleads kepada tim pemasar di masing-masing Cabang.

Dari implementasi pola strategi yang dilakukan, terdapat peningkatan rata-rata pencapaian per Sales di tahun 2020 yang memberikan dampak positif terhadap pencapaian produk.

Produk

akuisisi Griya & FleksiPertumbuhan

Target 2020

2020 2019 Target Full Year Pencapaian

(Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

booking Griya 8.771 10.655 -17,7 8.092 108,4

• BookingGriyaReguler 6.284 9.183 -31,6 5.864 107,2

• BookingGriyaProgram 2.486 1.473 68,8 2.228 111,6

booking Fleksi 12.585 10.815 16,4 10.409 120,9

• BookingFleksiReguler 10.217 8.662 18,0 8.021 127,4

• BookingFleksiPensiun 2.369 1.411 67,9 2.387 99,2

Pencapaian booking BNI Fleksi per Desember 2020 sebesar Rp12,59 triliun, tercapai 120,9% dari target sebesar Rp10,41 triliun. Secara YoY pencapaian realisasi booking Fleksi terhadap target tumbuh 16,4% dari pencapaian 2019 sebesar Rp10,81 triliun.

Peningkatan produktivitas Sales dalam menghasilkan booking BNI Fleksi di tengah masa pandemi, terdorong juga dari pengembangan digital tools dan penyediaan data leads yang mempermudah proses penjualan, serta kerja sama dengan pihak ke-3 seperti fintech dan e-commerce yang dapat menambah channel penjualan.

Page 234: Satukan 2020 Energi

232 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Aspek Pemasaran

Page 235: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

233Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Page 236: Satukan 2020 Energi

234 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Pencapaian booking BNI Griya per Desember 2020 sebesar Rp8,77 triliun, tercapai 108,4% dari target sebesar Rp8,09 triliun. Secara tahunan, pencapaian booking BNI Griya menurun sebesar 17,7% dari pencapaian booking tahun 2019 sebesar Rp10,65 triliun. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan adanya pembatasan sektor nasabah yang dapat diberikan kredit.

Namun portfolio BNI Griya mengalami pertumbuhan portofolio sebesar Rp1,91 triliun atau tumbuh 4,33% secara YoY dari Rp44,13 triliun di tahun 2019. Pertumbuhan juga didukung oleh program-program penjualan, antara lain HOP (Housing Ownership Program) dengan beberapa institusi Program Subsidi Bunga, optimalisasi channel digital untuk kemudahan pengajuan KPR BNI Griya, gathering dan akad massal secara virtual dan kerjasama dengan asosiasi pengembang untuk penyaluran KPR BNI.

BNI juga berperan aktif dalam menyukseskan program pemerintah yaitu Program 1 Juta Rumah, melalui penyaluran KPR Subsidi FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), SSB (Subsidi Selisih Bunga), BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan) dan KPR BPJS MLT (Manfaat Layanan Tambahan), dimana pada tahun 2020 BNI berhasil menyalurkan KPR Subsidi FLPP sebanyak 14.582 unit, dari target awal 12.231 unit (119%).

PanGsa Pasar

Analisis pangsa pasar diklasifikasikan berdasarkan jumlah aset yang dimiliki, jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun, dan jumlah pinjaman yang diberikan oleh Bank.

Pangsa Pasar

uraian 2020* 2019 2018

Aset (RpTriliun) Industri 9.053 8.318 8.068

BNI 891 846 809

Pangsa pasar terhadap industri

9,8% 10,2% 10,0%

Kredit (RpTriliun) Industri 5.516 5.561 5.358

BNI 586 557 513

Pangsa pasar terhadap industri

10,6% 9,7% 9,6%

DPK (RpTriliun) Industri 6.635 5.904 5.630

BNI 647 615 579

Pangsa pasar terhadap industri

9,8% 10,4% 10,3%

uraian 2020* 2019 2018

PerbandinganRasioKeuangandenganRata-RataIndustriBankumum

CAR Industri 24,2% 23,5% 23,0%

BNI 16,8% 19,7% 18,5%

BOPO Industri 86,0% 80,7% 77,9%

BNI 93,3% 73,2% 70,1%

ROA Industri 1,6% 2,5% 2,6%

BNI 0,5% 2,4% 2,8%

LDR Industri 82,3% 94,0% 94,8%

BNI 87,3% 91,5% 88,8%

*) Statistik Perbankan Indonesia, November 2020

Pangsa Pasar berdasarkan asetSelama tiga tahun terakhir, BNI memposisikan dirinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia dalam hal aset. Sejalan dengan kenaikan aset BNI menjadi Rp891,3 triliun, pangsa pasar BNI dalam hal aset sebesar 9,8% sedangkan pada tahun 2019 dan 2018 masing-masing sebesar 10,2% dan 10,0% sejalan dengan pertumbuhan pinjaman yang diberikan.

Pangsa Pasar berdasarkan dana Pihak ketiga (dPk)Selam kurun waktu 2018-2020, BNI mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia dalam hal penghimpunan DPK. Dengan DPK yang mencapai Rp647,6 triliun, pangsa pasar BNI dalam hal DPK adalah sebesar 9,8% di tahun 2020. Pangsa pasar DPK selama dua tahun sebelumnya adalah 10,4% di tahun 2019 dan 10,3% di tahun 2018.

Pangsa Pasar berdasarkan Pinjaman yang diberikanSejalan dengan peningkatan DPK, BNI mampu mengoptimalkan pinjaman yang diberikan dengan memperhatikan kualitas kredit yang mencapai sebesar Rp586,2 triliun. Pencapaian ini setara dengan pangsa pasar sebesar 10,6% di tahun 2020 dibandingkan dengan pangsa pasar tahun 2019 dan 2018 yang masing-masing sebesar Rp9,7% dan 9,6%.

Perbandingan rasio keuangan dengan Rata-RataIndustriBankUmumBerdasarkan rasio keuangan Perseroan, tingkat kecukupan modal (CAR) di 2020 mencapai 16,8%, turun dibandingkan tahun 2019 dan masih lebih rendah dari industri. Sedangkan beban operasional per pendapatan operasional (BOPO) mengalami peningkatan di tahun 2020 menjadi sebesar 93,3% dibandingkan tahun 2019 sebesar 73,2% serta masih lebih tinggi dibandingkan industri. Imbal hasil

Aspek Pemasaran

Page 237: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

235Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

atas aset (ROA) turun menjadi 0,5% di tahun 2020 dan lebih rendah dari industri. Selain itu, tingkat likuiditas (LDR) di tahun 2020 adalah sebesar 87,3% di tahun 2020 dan lebih tinggi dari industri.

aChieVemenT

Sepanjang tahun 2020 BNI mendapatkan beragam penghargaan antara lain sebagai berikut:1. 2ndTheBestCorporateSecretary&Corporate

Communication–V–2020PublicCompanyBankStateOwnedEnterprise

Peringkat ke-2 terbaik dalam bidang Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan

2. CorporateofTheYear2020FinanceCompany Peringkat Perusahaan Terbaik dalam bidang Finansial.3. PenghargaanTerpopulerdiMediaKategoriBUMN Peringkat perusahaan terpopuler dalam mengelola

media perusahaan kategori BUMN4. GoldWinnerAnnualReportKategoriBUMN Peringkat terbaik dalam menyusun laporan tahunan

perusahaan kategori BUMN5. GoldWinnerSustainabilityReportKategoriBUMN Peringkat terbaik dalam penyusunan Laporan

Berkelanjutan kategori BUMN6. GoldWinnerAplikasiKategoriBUMN Peringkat terbaik dalam pengelolaan aplikasi

perusahaan kategori BUMN7. Gold Winner media Cetak kategori bumn Peringkat terbaik perusahaan dalam mengelola media

cetak kategori BUMN8. GoldWinnerMediaSocialKategoriBUMN Peringkat terbaik perusahaan dalam pengelolaan

media sosial kategori BUMN9. Gold Winner Website kategori bumn Peringkat terbaik perusahaan dalam pengelolaan

website kategori BUMN10. digital brand of The Year 2020 Peringkat Ke-2 sebagai Bank dengan Program

Digitalisasi terbaik kategori Bank Umum Konvensional11. Performa Terbaik mobile banking 2020 Peringkat terbaik Bank Umum Konvensional untuk

Kinerja Mobile Banking12. PerformaTerbaikE-Banking2020 Peringkat terbaik Bank Umum Konvensional Kinerja

E-Banking13. indonesia Content marketing award 2020 “The Best Influencer Marketing” Kategori BUMN dan

Pemerintah14. IndonesiaDigitalPopulerBrandAward2020by

infobrand & Tras n Co indonesia Kategori Produk Tabungan, Mobile Banking & Call

Center

15. IndonesiaProperty&BankAward Appreciation for Extra Ordinary Achievement and

Social Awareness kategori Pilihan Terbaik KPR dengan aplikasi eForm dan angsuran suka-suka

16. TheBestBrand2020Detikcom–“Universe19”Transmedia

17. SocialMediaAward2020byMajalahMarketing Kategori Sektor Banking, Insurance & Finance18. PenghargaanPerusahaanShareVoiceTerbaikdi

SocialNetworkSites Peringkat 1 Kategori Kartu Kredit dan Tabungan dan

Peringkat 2 Kategori KPR 19. SocialMediaAward2020byMajalahMarketing

renCana kerja dan TarGeT 2021

Untuk mencapai target bisnis dan keuntungan optimal bagi perusahaan yang sejalan dengan visi misi BNI di tahun 2021 yang penuh dengan tantangan, strategi pemasaran produk-produk BNI akan mengoptimalkan channel Sales (Tenaga Penjual) yang tersebar di seluruh outlet BNI di Indonesia dan terfokus pada 3 besaran strategi sebagai berikut:1. Peningkatan ekspansi bisnis melalui skema

collaborative selling melalui kerjasama multisektoral dalam mengoptimalkan value chain untuk melakukan penawaran produk/solusi yang terintegrasi, yang terfokus pada pengelolaan 50 selected institusi maupun 24 selected developer di tingkat nasional dan top 10 developer di tingkat wilayah, serta optimalisasi kerjasama pada sektor usaha dengan risiko rendah (retail, sektor pemerintah, Kesehatan, Pendidikan, fintech, dan lain-lain).

2. Peningkatan kapabilitas sales, dengan membentuk tim pemasar yang handal dan mampu bersaing, salah satunya dengan melakukan pola rekruitmen Sales yang lebih selektif dan terstandarisasi, assessment kompetensi sales, peningkatan selling skill, dan dilengkapi dengan pola monitoring yang mendorong pada perbaikan.

3. Peningkatan kapabilitas digital yang dapat mendukung dan mempermudah aktivitas penjualan, antara lain dengan memanfaatkan kerjasama e-commerce dan pengembangan aplikasi Digisales untuk memberikan kemudahan dalam proses penjualan.

4. Pemberian program-program penjualan yang terangkai dalam program Sales Championship 2021, untuk memberikan motivasi seluruh tim pemasar dan didukung dengan berbagai event gathering dan akad massal secara virtual serta berbagai tactical program yang diselenggarakan untuk memberikan stimulus dalam pencapaian target sesuai fokus bisnis dan meningkatkan semangat eksekusi yang berorientasi pada hasil.

Page 238: Satukan 2020 Energi

236 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Tinjauan Keuangan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Perseroan atau BNI dalam memaparkan tinjauan keuangan berikut berdasarkan Laporan Keuangan audit konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 serta untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young) dan mendapat opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan auditor independen kepada para pemegang saham tersebut tertanggal 22 Januari 2021 dan ditandatangani oleh Muhammad Kurniawan dengan surat ijin praktik akuntan publik No. AP. 0240.

Sejalan dengan aset perbankan nasional yang tumbuh melambat di tahun 2020 yang dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19, aset BNI tumbuh secara moderat sebesar 5,4% di tahun 2020.

Page 239: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

237Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Penyajian nilai untuk akun-akun yang dijelaskan dalam laporan ini merupakan nilai bersih setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai kecuali dinyatakan lain.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

AsetSejalan dengan aset perbankan nasional yang tumbuh melambat di tahun 2020 yang dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19, aset BNI tumbuh secara moderat sebesar 5,4% di tahun 2020. Moderasi pertumbuhan aset ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan atas pinjaman yang diberikan secara gross yang lebih tinggi dari industri yaitu sebesar 5,3% dari Rp556,8 triliun di tahun 2019 menjadi Rp586,2 triliun di tahun berikutnya. Secara neto, pinjaman yang diberikan tumbuh 0,4% dari Rp539,9 triliun menjadi Rp542,0 triliun di akhir tahun 2020. Rendahnya pertumbuhan kredit secara neto, dikarenakan adanya tambahan pencadangan kerugian kredit ekspektasian atas implementasi PSAK 71 sebesar Rp12,9 triliun setelah memperhitungkan pajak tangguhan, setelah memperhitungkan pajak tangguhan. Akun pinjaman yang diberikan memiliki kontribusi terbesar terhadap total aset yang mencapai 60,8% di tahun 2020 dari 63,8% di tahun sebelumnya yang mencerminkan bisnis inti BNI sebagai penyalur kredit. Disisi lain, aset produktif lainnya berupa obligasi pemerintah yang memberikan kontribusi sebesar 10,2% terhadap total aset BNI mengalami peningkatan sebesar 11,9% dari Rp81,0 triliun di tahun 2019 menjadi Rp90,7 triliun di tahun 2020.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Kas 17.324 15.362 14.044 1.962 12,8 1.318 9,4

Giro pada Bank Indonesia 35.066 37.104 35.591 (2.038) (5,5) 1.513 4,3

Giro pada bank lain - neto 16.108 14.963 13.134 1.145 7,7 1.829 13,9

Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia - neto 61.329 47.777 39.324 13,552 28,4 8.453 21,5

Efek-efek -neto 29.687 27.162 32.044 2.525 9,3 (4.882) (15,2)

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - neto 8.666 411 - 8.255 2006,3 411 100,0

Wesel ekspor dan tagihan lainnya - neto 17.894 19.208 24.587 (1.324) (6,8) (5.379) (21,8)

Tagihan akseptasi - neto 20.576 18.558 20.295 2.017 10,9 (1.737) (8,6)

Tagihan derivatif - neto 1.461 312 605 1.148 367,7 (293) (48,4)

Pinjaman yang diberikan 541.979 539.862 497.887 2.117 0,4 41.975 8,4

Obligasi Pemerintah 90.659 81.029 86.791 9.632 11,9 (5.762) (6,6)

Pajak dibayar dimuka 1.050 1.050 1.624 0 0 (574) (35,4)

Beban dibayar dimuka 2.807 2.609 2.337 198 7,6 272 11,6

Penyertaan saham - neto 813 523 604 290 55,4 (81) (13,4)

Aset lain-lain - neto 13.758 11.801 11.900 1.957 16,6 (99) (0,8)

Aset tetap - net 27.362 26.525 26.127 838 3,2 398 1,5

Aset pajak tangguhan - neto 4.800 1.349 1.676 3.450 255,7 (327) (19,5)

Total Aset 891.337 845.605 808.572 45.732 5,4 37.033 4,6

KasBNI mencatatkan kas sebesar Rp17,3 triliun di tahun 2020, lebih tinggi 12,8% dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp15,4 triliun. Kenaikan tersebut seiring dengan peningkatan kebutuhan likuiditas pada outlet-outlet BNI dan ATM untuk menunjang pertumbuhan bisnis. Peningkatan terdapat pada kas dalam mata uang Rupiah sebesar 15,5% menjadi Rp16,6 triliun di tahun 2020. Porsi kas dalam mata uang Rupiah tetap dominan sebesar 95,8% terhadap total kas BNI.

Page 240: Satukan 2020 Energi

238 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Giro pada Bank IndonesiaBNI dan Entitas Anak dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum dan syariah, serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing.

BNI membukukan giro pada Bank Indonesia (BI) sebesar Rp35,1 triliun di tahun 2020. Jumlah giro pada BI tersebut turun 5,5% dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp37,1 triliun. Akun ini memiliki porsi sebesar 3,9% di tahun 2020, turun dari tahun sebelumnya sebesar 4,4% seiring dengan penurunan GWM oleh BI dalam rangka menjaga likuiditas perbankan. Giro Wajib Minimum (GWM) BNI tersebut telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional yang telah diamandemen beberapa kali yang terakhir adalah Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. 22/10/PADG/2020 yang mulai berlaku pada 1 Mei 2020.

Giro pada Bank Indonesia

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Rupiah 29.444 28.887 27.878 556 1,9 1.010 3,6

Dolar Amerika Serikat 5.621 8.217 7.714 (2.595) (31,6) 503 6,5

Total 35.066 37.104 35.591 (2.038) (5,5) 1.513 4,3

Giro Wajib Minimum (GWM)

Uraian2020 2019 2018

(%) (%) (%)

GWM – Rupiah 5,4 6,7 6,5

GWM – Valas 4,0 8,0 8,0

Rasio GWM primer BNI, masing-masing adalah sebesar 5,4% dan 6,7% untuk mata uang Rupiah dan 4,0% dan 8,0% untuk valuta asing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Untuk periode tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Rasio GWM primer untuk BNI Syariah masing-masing adalah sebesar 3,3% dan 5,1% untuk mata uang Rupiah dan 1,4% dan 1,3% untuk valuta asing.

Giro pada Bank Lain - NetoBNI membukukan giro pada bank lain sebesar Rp16,1 triliun dengan pertumbuhan sebesar 7,7% di tahun 2020 dibandingkan posisi tahun sebelumnya senilai Rp15,0 triliun. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh kenaikan giro pada bank lain dalam valuta asing (valas) yang mencapai Rp15,2 triliun (gross) atau tumbuh 5,6% dibandingkan posisi tahun sebelumnya yang mencapai Rp14,4 triliun seiring dengan pertumbuhan simpanan nasabah. Kontribusi akun ini terhadap total aset adalah sebesar 1,8% di tahun 2020, sama dengan porsi tahun sebelumnya.

Giro pada Bank Lain – Neto

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Rupiah 882 562 290 320 56,9 273 94,2

Mata uang asing 15.232 14.402 12.847 830 5,8 1.555 12,1

Cadangan kerugian penurunan nilai (6) (2) (3) (4) 200 1 (38,9)

Total – neto 16.108 14.963 13.134 1.145 7,7 1.829 13,9

Seluruh giro pada bank lain tersebut diklasifikasikan lancar dan manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai. Suku bunga per tahun untuk akun ini dalam mata uang Yuan adalah 2,00% dan 2,50% sedangkan untuk mata uang Dollar AS sebesar 0,01-0,15% dan 0,01-2,50% untuk tahun 2020 dan 2019.

Tinjauan Keuangan

Page 241: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

239Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Penempatan pada Bank Lain & BI - NetoPenempatan pada bank lain dan BI oleh BNI pada tahun 2020 mencapai Rp61,3 triliun, naik 28,4% dibandingkan posisi tahun sebelumnya senilai Rp47,8 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan penempatan dalam bentuk Deposit Facility menjadi Rp57,6 triliun di tahun 2020 dari Rp40 triliun di tahun sebelumnya, kenaikan tersebut untuk menjaga kebutuhan likuditas bank. Secara kumulatif, penempatan dalam bentuk Deposit Facility memiliki porsi terbesar 93,9% dari total penempatan pada bank lain dan BI.

Penempatan pada Bank Lain & BI - Neto

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Deposit Facility 57.564 39.993 33.293 17.571 43,9 6.699 20,1

Call money 1.175 6.080 3.042 (4.905) (80,7) 3.038 99,9

Deposito berjangka 2.137 1.491 1.613 646 43,3 (122) (7,7)

Negotiable Certificate Deposits 453 212 1.376 241 113,5 (1.164) (84,6)

Cadangan kerugian penurunan nilai (0) (0) (0) 0 0 0 0

Total – neto 61.329 47.777 39.324 13.553 28,4 8.453 21,5

Seluruh penempatan pada bank lain dan BI diklasifikasikan sebagai lancar dan jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai. Selain itu, tidak terdapat penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain selain dalam mata uang Rupiah, Dolar Amerika Serikat, Won Korea Selatan dan Yuan China tidak mendapat bunga.

Efek-efekEfek-efek merupakan salah satu alternatif penempatan dana yang dilakukan BNI selain pada pos pinjaman yang diberikan. Disamping mendapatkan pendapatan bunga dari investasi efek-efek ini, BNI juga mendapatkan pendapatan yang bersifat non bunga atas transaksi penjualan dan mark to market atas efek-efek ini. Per 31 Desember 2020, Bank membukukan total efek-efek sebesar Rp29,7 triliun, naik 9,3% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp27,2 triliun. Komposisi efek-efek yang dimiliki BNI adalah sebagai berikut:

Komposisi Efek-Efek yang dimiliki BNI

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Reksadana 12.730 9.541 8.973 3.189 33,4 568 6,3

Obligasi 16.164 12.445 11.660 3.718 29,9 786 6,7

Obligasi Subordinasi 625 1.015 1.517 (388) (38,3) (502) (33,2)

Sertifikat Bank Indonesia - 3.446 7.505 (3.446) (100) (4.059) (54,1)

Sertifikat Deposito Bank Indonesia - - 1.983 - - (1.983) (100,0)

Efek beragunan aset 161 242 308 (81) (33,3) (66) (21,3)

Efek lainnya 266 758 416 (330) 64,9 342 82,2

Cadangan kerugian penurunan nilai (260) (285) (318) 25 (8,7) 32 (10,4)

Total – neto 29.687 27.162 32.044 2.525 9,3 (4.882) (15,2)

Page 242: Satukan 2020 Energi

240 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Efek-Efek

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi

7.212 100,0 8.646 100,0 7.249 100,0 (1.434) (16,6) 1.397 19,3

Reksadana 6.421 89,0 5.180 59,9 4.053 55,9 1.241 24,0 1.127 27,8

Obligasi lainnya 525 7,3 2.299 26,6 2.106 29,1 (1.774) (77,2) 192 9,1

Obligasi Subordinasi - 0,0 409 4,7 674 9,3 (409) (100,0) (265) (39,3)

Efek lainnya 266 3,7 758 8,8 416 5,7 (492) (64,9) 342 82,2

Nilai Wajar Melalui Penghasilan Komprehensif lain

15.414 100,0 17.117 100,0 23.768 100,0 (1.703) (9,9) (6.651) (28,0)

SDBI - 0,0 - 0,0 1.983 8,3 - 0,0 (1.983) (100,0)

SBI - 0,0 3.446 20,1 7.505 31,6 (3.446) (100,0) (4.059) (54,1)

Reksadana 6.310 40,9 4.362 25,5 4.920 20,7 1.948 44,7 (558) (11,3)

Obligasi lainnya 8.318 54,0 8.463 49,4 8.209 34,5 (145) (1,7) 254 3,1

Obligasi Subordinasi 625 4,1 604 3,5 843 3,5 21 3,5 (239) (28,4)

Efek Beragunan Aset 161 1,0 242 1,4 308 1,3 (81) -33,3 (66) -21,3

Biaya Perolehan Diamortisasi 7.321 100,0 1.684 100,0 1.345 100,0 5.637 334,8 339 25,2

Obligasi lainnya 7.321 100,0 1.684 100,0 1.345 100,0 5.637 334,8 339 25,2

Sub Total 29.947 100,0 27.447 100,0 32.362 100,0 2.500 9,1 (4.916) (15,2)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

(260) (285) (318) 25 (8,7) 33 (10,4)

Total 29.687 27.162 32.044 2.525 9,3 (4.882) (15,2)

Efek-Efek Berdasarkan Penerbit

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Korporasi 18.861 63,0 18.465 67,3 16.284 50,3 395 2,1 2.182 13,4

Bank 4.510 15,1 5.535 20,2 6.590 20,4 (1.025) (18,5) (1.055) (16,0)

Bank Indonesia 6.576 22,0 3.447 12,6 9.489 29,3 3,130 90,8 (6.043) (63,7)

Total 29.947 100,0 27.447 100,0 32.362 100,0 2.500 9,1 (4.916) (15,2)

Cadangan kerugian penurunan nilai

(260) (285) (318) 25 (8,7) 33 (10,4)

Neto 29.687 27.162 32.044 2.525 9,3 (4.882) (15,2)

Sedangkan apabila dilihat dari komposisi penerbit efek-efek tersebut, efek yang diterbitkan oleh korporasi memiliki porsi terbesar yang mencapai 63,0% atau setara dengan Rp18,9 triliun di tahun 2020. Di tahun sebelumnya, kontribusi efek tersebut sebesar 67,3% atau mencapai Rp18,5 triliun (gross).

Dilihat dari sisi kolektibilitas, efek-efek yang dimiliki BNI sebagian besar masuk dalam kategori lancar dengan porsi sebesar 99,1% dan 99,3% untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Dengan demikian, jumlah cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai.

Tinjauan Keuangan

Page 243: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

241Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kolektibilitas Efek-Efek

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Lancar 29.421 99,1 26.966 99,3 31.859 99,4 2.455 9,1 (4.821) (15,1)

Kurang Lancar 266 0,9 196 0,7 185 0,6 70 35,7 (62) (19,0)

Macet 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 29.687 100 27.162 100 32.044 100 2.525 9,3 (4.882) (15,2)

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembaliHingga 31 Desember 2020, terdapat efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yaitu sebesar Rp8,7 triliun dengan klasifikasi lancar, di posisi yang sama tahun lalu outstanding pada akun ini hanya mencapai Rp411 miliar. Suku bunga kontraktual untuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali adalah sebesar 5,0%-5,5%.

Wesel ekspor dan tagihan lainnyaBNI membukukan wesel ekspor dan tagihan lainnya senilai Rp17,9 triliun dengan penurunan sebesar 6,8% di tahun 2020. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya akun open account financing dalam mata uang rupiah menjadi Rp11,8 triliun di tahun 2020 dari Rp14,0 triliun di tahun sebelumnya.

Wesel ekspor dan tagihan lainnya dalam mata uang Rupiah memiliki porsi dominan dalam komposisi wesel ekspor dan tagihan lainnya BNI dengan porsi sebesar 73,4% dan 83,2% masing-masing untuk tahun 2020 dan 2019. Wesel ekspor dan tagihan lainnya berupa Surat Keterangan Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), wesel ekspor, open account financing dan supply chain financing.

Tagihan akseptasiBerdasarkan pihak penerima, tagihan akseptasi BNI dibedakan menjadi debitur non-bank dan bank. Tagihan akseptasi BNI mencapai Rp20,6 triliun di tahun 2020, meningkat 10,9% dibandingkan periode sebelumnya senilai Rp18,6 triliun. Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh meningkatnya tagihan akseptasi kepada nasabah dalam mata uang rupiah dari pihak bank yang mencapai Rp16,2 triliun di tahun 2020 dibandingkan Rp13,2 triliun di tahun sebelumnya.

Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia, terdapat outstanding sebesar Rp18,7 triliun pada klasifikasi lancar dan Rp2,0 triliun pada klasifikasi dalam perhatian khusus dengan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai yang sudah dibentuk sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk tersebut telah memadai.

Tagihan derivatifDalam melakukan usaha bisnis, BNI melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, swap atas suku bunga dan transaksi spot untuk keperluan pembiayaan, perdagangan dan lindung nilai. Instrumen yang dipakai BNI diklasifikasikan berdasarkan jenis risiko terkait nilai tukar, suku bunga dan keduanya. Berdasarkan nilai tukar, tagihan derivatif berupa kontrak berjangka jual/beli, swap mata uang asing jual/beli, spot mata uang asing jual/beli, dan option mata uang asing jual/beli. Instrumen terkait suku bunga adalah swap atas suku bunga sedangkan instrumen terkait nilai tukar dan suku bunga adalah swap mata uang asing dan suku bunga USD.

Secara kumulatif, tagihan derivatif BNI senilai Rp1,5 triliun di tahun 2020, meningkat signifikan sebesar 367,7% dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp312 miliar. Dari total tagihan derivatif tersebut, instrumen swap mata uang asing-jual dalam Dollar AS membukukan nominal terbesar Rp1,3 triliun di tahun 2020 dari Rp245,1 miliar di tahun sebelumnya. Seluruh tagihan derivatif per 31 Desember 2020 termasuk dalam klasifikasi lancar.

Pinjaman yang diberikanPada tahun 2020, terdapat tren perlambatan pertumbuhan pinjaman yang diberikan pada industri perbankan di Indonesia sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Pinjaman yang diberikan BNI tetap dapat tumbuh secara year on year sebesar 0,4% (neto) dan 5,3% (gross). Rendahnya pertumbuhan pinjaman yang diberikan (neto) disebabkan adanya tambahan pencadangan kerugian ekspektasian sebagai dampak implementasi PSAK 71 pada 1 Januari 2020 sebesar Rp12,9 triliun, setelah memperhitungkan pajak tangguhan. Pinjaman yang diberikan adalah bisnis inti Bank dengan kontribusi sebesar 60,8% terhadap total aset di tahun 2020 dan 63,8% di tahun 2019. Pinjaman BNI diberikan dalam mata uang Rupiah dan valas. Kredit dalam Rupiah (gross) masih memiliki porsi terbesar yaitu 82,2% (2020) dan 83,8% (2019). Sementara itu, kredit dalam valas (gross) didominasi oleh mata uang Dollar AS dengan kontribusi 17,8% dan 16,2% di tahun 2020 dan 2019.

Page 244: Satukan 2020 Energi

242 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Tingkat suku bunga kontrak atas pinjaman yang diberikan untuk mata uang Rupiah adalah 5,5%-38,5%; Dolar AS (1,1%-11,0%); Yuan China (7,0%); dan Yen Jepang (0,5%-2,1%) untuk periode 31 Desember 2020. Untuk periode satu tahun sebelumnya, suku bunga kontrak atas kredit BNI untuk keempat mata uang tersebut masing-masing adalah sebesar 5,0%-27,0%; 1,0%-11,0%; 7,0%; dan 0,5-5,6%.

Berdasarkan jenis kredit, BNI memberikan pinjaman dalam bentuk kredit modal kerja, kredit investasi, kredit konsumen, kredit sindikasi, kredit karyawan dan kredit program pemerintah. Kredit modal kerja memiliki porsi terbesar atas portofolio kredit BNI (gross) sebesar 49,7% dan 47,6% di tahun 2020 dan 2019. Secara kumulatif, portofolio kredit tersebut terdiversifikasi dengan baik dengan kontribusi dari jenis yang lain dengan porsi yang relatif besar adalah kredit investasi (23,0%); kredit konsumen (17,7%); dan kredit sindikasi (8,8%) di tahun 2020. Komposisi kredit berdasarkan jenis kredit adalah sebagai berikut:

Kredit per Jenis

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Modal kerja 291.624 264.813 252.926 26.811 10,1 11.887 4,7

Investasi 134.989 133.984 114.239 1.005 0,8 19.746 17,3

Konsumen 103.482 98.043 90.496 5.439 5,5 7.548 8,3

Karyawan 4.170 4.123 3.884 47 1,1 239 6,2

Sindikasi 51.777 55.352 50.734 (3.575) (6,5) 4.618 9,1

Program pemerintah 165 455 500 (290) (64,0) (45) (9,0)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (44.228) (16.909) (14.892) (27.319) 161,6 2.017 13,5

Total 541.979 539.862 497.887 2.117 0,4 41.975 8,4

Terkait dengan pinjaman sindikasi, keikutsertaan BNI dalam pinjaman sindikasi dengan bank-bank lain adalah sebesar Rp51,8 triliun dan Rp55,4 triliun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Pinjaman sindikasi merupakan pinjaman yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Persentase bagian BNI dalam pinjaman sindikasi, dimana BNI bertindak sebagai pimpinan sindikasi adalah sebesar 5,0%-83,3% di tahun 2020 dan 14,4%-93,0% di tahun 2019.

Pinjaman karyawan adalah pinjaman yang diberikan kepada karyawan dengan tingkat bunga sebesar 3%-5% per tahun yang ditujukan untuk pembelian rumah dan keperluan lainnya dengan jangka waktu berkisar antara 1 tahun sampai 20 tahun. Pembayaran pokok pinjaman dan bunga dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.

Kredit Program Pemerintah terdiri dari Kredit Ketahanan Pangan (KKP), Two Steps Loan (TSL), Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS), dan Revitalisasi Perkebunan yang dapat didanai sebagian dan/atau seluruhnya oleh Pemerintah.

Struktur Portofolio pinjaman yang diberikan di tahun 2020 kembali didominasi oleh segmen korporasi sebesar 43,8%, yang diikuti oleh segmen konsumer dan kecil masing-masing 15,3% dan 14,5%, kemudian segmen menengah 11,5% dan internasional 9,1% dari total pinjaman yang diberikan. Secara konsolidasi, perusahaan anak berkontribusi menyalurkan pinjaman sebesar 5,9% dari total pinjaman yang diberikan.

Tinjauan Keuangan

Page 245: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

243Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Per Segmen

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Korporasi 256.601 43,8 246.629 44,3 222.910 43,5 9.972 4,0 23.719 10,6

Rupiah 207.672 80,9 201.139 81,6 181.449 81,4 6.533 3,2 19.690 10,9

Valas 48.929 19,1 45.490 18,4 41.461 18,6 3.439 7,6 4.029 9,7

Menengah 67.193 11,5 72.691 13,1 74.731 14,6 (5.498) (7,6) (2.040) (2,7)

Rupiah 65.117 96,9 70.292 96,7 72.292 96,7 (5.175) (7,4) (2.000) (2,8)

Valas 2.075 3,1 2.399 3,3 2.439 3,3 (323) (13,5) (40) (1,6)

Kecil 84.800 14,5 75.461 13,6 66.063 12,9 9.939 12,4 9.397 14,2

Rupiah 84.709 99,9 75.331 99,8 65.937 99,8 9.378 12,4 9.393 14,2

Valas 91 0,1 130 0,2 126 0,2 (39) (30,2) 4 3,2

Konsumer 89.876 15,3 85.925 15,4 79.735 15,5 3.951 4,6 6.190 7,8

Rupiah 89.863 100,0 85.917 100,0 79.719 100,0 3,946 4,6 6.198 7,8

Valas 13 0 8 0,0 16 0,0 5 63,5 (8) (50,5)

Internasional 53.114 9,1 41.750 7,5 39.789 7,8 11.364 27,2 1.961 4,9

Rupiah - - - 0,0 - 0,0 - - - -

Valas 53.114 100,0 41.750 100,0 39.789 100,0 11.364 27,2 1.961 4,9

Perusahaan Anak 34.623 5,9 34.316 6,2 29.550 5,8 307 0,9 4.766 16,1

Rupiah 34.454 99,5 34.142 99,5 29.367 99,4 313 0,9 4.774 16,3

Valas 169 0,5 174 0,5 183 0,6 (5) (3,1) (9) (4,8)

Total Pinjaman 586.207 100,0 556.771 100,0 512.778 100,0 29,436 5,3 43.992 8,6

Total Rupiah 481.816 82,2 466.820 83,8 428.765 83,6 14.996 3,2 38.055 8,9

Total Valas 104.391 27,8 89.951 16,2 84.013 16,4 14.440 16,1 5.938 7,1

Apabila dilihat dari sektor ekonomi, pinjaman yang diberikan BNI juga terdiversifikasi dengan baik sehingga tidak terpapar risiko konsentrasi kredit pada sektor ekonomi tertentu. Tiga sektor ekonomi yang memiliki kontribusi atas pinjaman yang diberikan lebih dari 10% di tahun 2020 adalah sektor perindustrian atau manufaktur dengan porsi 18,9%; perdagangan, restoran dan hotel (16,7%); dan pertanian (10,6%). Di tahun sebelumnya porsi penyaluran kredit untuk ketiga sektor tersebut relatif tidak berubah masing-masing sebesar 19,2%; 17,5%; dan 10,2%.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Perdagangan, restoran dan hotel 97.779 97.649 89.751 129 0,1 7.898 8,8

Perindustrian 110.963 107.125 98.034 3,838 3,6 9.091 9,3

Pertanian 62.396 56.942 49.185 5,454 9,6 7.757 15,8

Jasa dunia usaha 50.126 55.216 52.575 (5.090) (9,2) 2.641 5,0

Konstruksi 51.923 41.177 34.474 10.746 26,1 6.704 19,4

Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 40.528 28.985 31.351 11.543 39,8 (2.366) (7,5)

Listrik, gas dan air 23.344 31.020 24.179 (7.675) (24,7) 6.840 28,3

Jasa pelayanan sosial 23.585 20.027 16.033 3.559 17,8 3.994 24,9

Pertambangan 15.230 12.391 18.301 2.838 22,9 (5.909) (32,3)

Lain-lain 110.332 106.238 98.896 4.094 3,9 7.342 7,4

Cadangan kerugian penurunan nilai (44.228) (16.909) (14.892) (27.319) 161,6 (2.017) 13,5

Total – neto 541.979 539.862 497.887 2.117 0,4 41.975 8,4

Page 246: Satukan 2020 Energi

244 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Pinjaman yang diberikan Cabang Luar Negeri

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

BNI New York 11.675 8.771 7.971 2.904 33,1 800 10,0

BNI London 11.127 8.571 6.297 2.556 29,8 2.274 36,1

BNI Tokyo 6.785 5.490 6.603 1.295 23,6 (1.113) (16,9)

BNI Hong Kong 8.783 7.560 7.527 1.223 16,2 33 0,4

BNI Singapura 12.670 9.452 9.108 3.218 34,0 344 3,8

BNI Seoul 2.074 1.906 2.284 168 8,8 (378) (16,6)

Total 53.114 41.750 39.789 11.364 27,2 1.961 4,9

2020

11.675

2019

8.771

2018

7.971

BNI New York(Rp miliar)

2020

11.127

2019

8.571

2018

6.297

BNI London(Rp miliar)

2020

6.785

2019

5.490

2018

6.603

BNI Tokyo(Rp miliar)

2020

8.783

2019

7.560

2018

7.527

BNI Hong Kong(Rp miliar)

2020

12.670

2019

9.452

2018

9.108

BNI Singapura(Rp miliar)

2020

2.074

2019

1.906

2018

2.284

BNI Seoul(Rp miliar)

Tinjauan Keuangan

Page 247: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

245Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Dalam hal kolektibilitas Bank Indonesia, kolektibilitas pinjaman yang diberikan BNI sebagian besar masuk dalam kategori lancar dengan porsi sebesar 90,8% dan 93,1% untuk tahun 2020 dan 2019. Rasio kredit bermasalah secara gross (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) BNI dan Entitas Anak per 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 4,3% dan 2,3%. Sedangkan rasio kredit bermasalah BNI konsolidasi secara neto untuk periode yang sama mencapai 0,9% dan 1,2%.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Lancar 532.515 518.397 482.492 14.117 2,7 35.905 7,4

Dalam Perhatian Khusus 29.062 25.412 20.248 3.650 14,4 5.164 25,5

Kurang Lancar 9.320 5.041 2.028 4.279 84,9 3.013 148,6

Diragukan 3.490 696 3.009 2,795 401,7 (2.313) (76,9)

Macet 11.819 7.225 5.001 4.594 63,6 2.224 44,5

Cadang Kerugian Penurunan Nilai (44.228) (16.909) (14.892) (27.319) 161,6 2.017 13,5

Total 541.979 539.862 497.887 2,117 0,4 41.975 8,4

Penghapusan Aset Pinjaman yang diberikan dan Perolehan Kembali – Bank SajaSebagai tindak lanjut atas kondisi debitur yang sudah tidak memiliki potensi, baik secara bisnis maupun operasional, BNI melakukan penghapusan aset pinjaman yang diberikan sebesar Rp9,8 triliun selama tahun 2020, lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp5,6 triliun. Dalam pelaksanaannya, Manajemen BNI memprioritaskan debitur-debitur yang pailit dan bermasalah hukum, dimana telah dilakukan upaya-upaya yang maksimal. Jika dibandingkan dengan total pinjaman yang diberikan bank saja, rasio penghapusan aset pinjaman yang diberikan relatif rendah pada kisaran 1,1%. Sedangkan penerimaan kembali pinjaman yang dihapusbuku (recovery) sebesar Rp2,0 triliun dengan recovery rate di tahun 2020 sebesar 20,1%, turun dibandingkan tahun 2019 sebesar 48,2%.

Obligasi PemerintahObligasi Pemerintah merupakan instrumen keuangan yang masuk pada kriteria berisiko rendah namun menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif di sisi lain juga turut membantu pendanaan Pemerintah mengelola APBN. Per 31 Desember 2020, BNI mencatatkan Obligasi Pemerintah sebesar Rp90,7 triliun atau meningkat sebesar 11,9% jika dibandingkan dengan posisi yang sama pada tahun 2019. BNI memiliki Obligasi Pemerintah dalam mata uang Rupiah maupun valas. Adapun transaksi obligasi pemerintah dalam Rupiah tersebut mencapai Rp69,2 triliun atau meningkat 21,4% di tahun 2020, dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp57,0 triliun. Sementara itu, transaksi obligasi pemerintah dalam valas senilai Rp21,5 triliun dan Rp24,0 triliun di tahun 2020 dan 2019. Kontribusi akun ini terhadap total aset BNI di tahun 2020 dan 2019 adalah 10,2% dan 9,6%.

Obligasi Pemerintah

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

3.023 3,3 3.327 4,1 3.350 3,9 (304) (9,1) (24) (1)

Nilai Wajar melalui Penghasilan Komprehensif Lain

58.672 64,7 55.715 68,8 60.283 69,5 2.957 5,3 (4.568) (7,6)

Biaya Perolehan yang Diamortisasi

28.966 31,9 21.987 27,1 23.158 26,7 6.979 31,7 (1.171) (5,1)

Total 90.661 100,0 81.029 100,0 86.791 100,0 9.632 11,9 (5.762) (6,6)

Suku Bunga Tetap 88.261 97,4 76.966 95,0 80.805 93,1 11.294 14,7 (3.838) (4,7)

Suku Bunga Mengambang 2.400 2,6 4.063 5,0 5.987 6,9 (1.662) (40,9) (1.924) (32,1)

Total 90.661 100,0 81.029 100,0 86.791 100,0 9.632 11,9 (5.762) (6,6)

Page 248: Satukan 2020 Energi

246 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Dilihat dari jenis suku bunga obligasi pemerintah, transaksi Obligasi Pemerintah dengan suku bunga tetap memiliki porsi dominan sebesar 97,4% dan 95,0% di tahun 2020 dan 2019. Sedangkan untuk obligasi suku bunga mengambang, porsi transaksi obligasi pemerintah adalah sebesar 2,6% dan 5,0%.

Untuk tingkat bunga tetap, harga pasar Obligasi Pemerintah berkisar antara 95,4% sampai dengan 132,9% dan antara 81,0% sampai dengan 126,6% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Sementara itu, harga pasar Obligasi Pemerintah dengan tingkat bunga mengambang berkisar sampai dengan 100% pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Dalam instrumen keuangan Obligasi Pemerintah terdapat Obligasi Pemerintah dari program rekapitalisasi, jumlah obligasi rekapitalisasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp100 miliar dan Rp2,1 triliun.

Tingkat suku bunga kontrak Obligasi Pemerintah di tahun 2020 untuk suku bunga tetap adalah 5,1%-12,0% dalam mata uang Rupiah; 2,3%-4,4% (Dolar AS); dan 2,3%-3,3% (Dolar Singapura), dibandingkan tahun sebelumnya untuk ketiga jenis mata uang tersebut sebesar 5,5%-12,9%; 1,1%-5,9%; dan 1,9%-3,3%. Disisi lain, tingkat suku bunga mengambang tahunan untuk Obligasi Pemerintah di tahun 2020 adalah sebesar 4,0% dari 5,8% di tahun sebelumnya.

Pajak dan Beban dibayar dimukaBNI membukukan pajak dan beban dibayar dimuka untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp1,0 triliun dan Rp2,8 triliun. Di tahun sebelumnya kedua akun tersebut masing-masing mencapai Rp1,0 triliun dan Rp2,6 triliun.

Penyertaan SahamPenyertaan saham BNI neto pada perusahaan asosiasi mencapai Rp813,1 miliar di tahun 2020, lebih tinggi dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp523,1 miliar dikarenakan pada tahun 2020 terdapat peningkatan nilai wajar atas penyertaan saham.

Persentase Kepemilikan

Perusahaan2020 2019

(%) (%)

PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia 0 8,0

PT Swadharma Nusantara Pembiayaan 6,9 6,9

PT Bursa Efek Indonesia 1,2 1,2

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 2,5 2,5

PT Pemeringkat Efek Indonesia 0,6 0,6

PT Bank Mizuho Indonesia 1,0 1,0

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 0,2 0,2

PT PANN Pembiayaan Maritim 48,4 48,4

PT Fintek Karya Nusantara 10,2 10,9

PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN) 17,5 0

Aset lain-lain netoAset lain-lain neto BNI mencapai Rp13,8 triliun di tahun 2020, meningkat 16,6% dibandingkan posisi tahun sebelumnya senilai Rp11,8 triliun. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa akun diantaranya tagihan BNI sebagai acquire bank dan agunan yang diambil alih.

Aset tetapBNI membukukan nilai aset tetap bersih senilai Rp27,4 triliun di tahun 2020 dari Rp26,6 triliun di tahun sebelumnya, seluruh aset tetap BNI tidak ada yang dijaminkan. Kenaikan tersebut disebabkan adanya implementasi PSAK 73 dimana BNI harus mengakui sewa yang memenuhi kriteria PSAK 73 sebagai asset hak guna. Adapun aset hak guna per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp1,6 triliun (neto). Selain itu, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap yang dimiliki BNI selama tahun berjalan karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap tidak melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali. Kontribusi aset tetap (neto) terhadap total aset BNI di tahun 2020 dan 2019 adalah sebesar 3,1% dan 3,1%.

Tinjauan Keuangan

Page 249: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

247Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Aset Tetap

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Tanah 16.024 15.781 15.557 242 1,5 225 1,4

Bangunan 7.200 6.487 5.612 712 11,0 873 15,6

Perlengkapan Kantor dan Kendaraan Bermotor 12.527 10.719 10.096 1.808 16,9 623 6,2

Total Biaya Perolehan 35.751 32.988 31.265 2.763 8,4 1.723 5,5

Aset Dalam Penyelesaian 1.012 2.674 2.743 (1.662) (62,2) (69) (2,5)

Aset Hak Guna 2.196 - - 2.196 100,0 - -

Total Biaya Perolehan 38.958 35.662 34.009 3.296 9,2 1.654 4,9

Akumulasi Penyusutan

Bangunan 1.248 820 414 427 52,0 907 98,3

Perlengkapan Kantor dan Kendaraan Bermotor 9.770 8.317 7.469 1.454 17,5 848 11,4

Aset Hak Guna 578 - - 578 100,0 - -

Total Akumulasi Peyusutan 11.596 9.137 7.882 2.459 26,9 1.255 15,9

Nilai Buku Neto 27.362 26.525 26.127 838 3,2 398 1,5

Aset pajak tangguhan netoAset pajak tangguhan neto BNI adalah sebesar Rp4,8 triliun di tahun 2020. Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp1,3 triliun.

LiabilitasLiabilitas BNI tumbuh 8,4% menjadi Rp746,2 triliun di tahun 2020 terutama didukung oleh kenaikan simpanan nasabah. DPK BNI naik 11,2% menjadi Rp647,6 triliun sejalan dengan peningkatan CASA menjadi Rp448,3 triliun dengan pertumbuhan 13,9%. Pertumbuhan simpanan nasabah ini diperlukan untuk mendukung usaha inti Bank dalam penyaluran kredit.

Liabilitas

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Libilitas Segera 5.561 5.273 4.160 288 5,5 1.133 26,8

Simpanan Nasabah 647.572 582.541 552.172 65.031 11,2 30.368 5,5

Simpanan dari Bank Lain 9.023 11.584 13.874 (2.554) (21,4) (2.290) (16,5)

Liabilitas Derivatif 414 203 322 211 104,0 (119) (36,9)

Efek-Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali 2.590 2.183 21.524 407 18,6 (19.341) (89,9)

Liabilitas Akseptasi 5.500 5.341 4.417 159 3,0 925 20,9

Beban yang Masih Harus Dibayar 1.182 997 876 184 18,5 122 14,0

Utang Pajak 1.148 568 481 580 102,1 87 18,0

Imbalan Kerja 6.344 4.392 3.512 1.952 44,4 880 25,1

Penyisihan 1.422 185 178 1.237 668,5 8 4,2

Liabilitas Lain-Lain 18.280 14.901 14.608 3.380 22,7 292 2,0

Efek-Efek yang Diterbitkan 2.985 2.985 2.987 0 0,0 (2) (0,1)

Pinjaman yang Diterima 44.114 57.236 52.025 (13.121) 22,9 5.210 10,0

Efek-efek Subordinasi 100 100 100 0 0,0 0 0,0

Total Liabilitas 746.236 688.489 671.238 57.747 8,4 17.251 2,6

Page 250: Satukan 2020 Energi

248 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Tinjauan Keuangan

Liabilitas SegeraLiabilitas segera BNI mengalami kenaikan menjadi Rp5,6 triliun dengan pertumbuhan sebesar 5,5%. Dibandingkan dengan posisi sebelumnya sebesar Rp5,3 triliun, kenaikan akun ini di tahun 2020 seiring dengan meningkatnya bisnis bank yang menyebabkan peningkatan kewajiban sebagai issuer bank (ATM) menjadi Rp3,4 triliun, lebih tinggi dari tahun sebelumnya senilai Rp2,6 triliun.

Simpanan Nasabah - Exclude Dana Syirkah TemporerDitengah kondisi likuiditas industri perbankan yang ketat selama tahun 2020, BNI membukukan total DPK senilai Rp647,6 triliun atau tumbuh 11,2% di tahun 2020 dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp582,5 triliun. Dari jumlah DPK tersebut 69,2% di antaranya berupa Current Account Saving Account (CASA) atau setara dengan Rp448,3 triliun di tahun 2020. Dibandingkan tahun sebelumnya, pencapaian CASA ini tumbuh 13,9% atau setara dengan Rp54,7 triliun terutama didukung oleh kenaikan tabungan sebesar 16,9% menjadi Rp223,7 triliun. Kenaikan ini seiring dengan kebijakan BNI untuk mengoptimalkan sumber pendanaan dari pihak ketiga yang berbiaya murah.

Dana pihak ketiga (DPK) BNI memiliki kontribusi dominan pada liabilitas yaitu sebesar 86,8% dan 84,6% terhadap total liabilitas di tahun 2020 dan 2019.

Komposisi Simpanan Nasabah BNI (dalam Rp miliar)

2020

647.572

2019

582.541199.223

223.686

224.663

188.924 67,6

69,2

191.390

202.227

DepositoTabunganGiroCASA

Sumber: BNI

Portofolio DPK BNI terdiversifikasi dengan baik dengan komposisi tabungan dan giro (CASA) sebesar 69,2% sedangkan deposito berjangka 30,8% di tahun 2020, meningkat dibandingkan dengan tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa di tengah likuiditas yang ketat, BNI mampu menghimpun sumber pendanaan berbiaya murah.

Ditinjau dari sisi mata uang, DPK BNI dalam mata uang Rupiah memiliki porsi dominan yakni 82,5% dan 83,3% di tahun 2020 dan 2019 sejalan dengan penyaluran pinjaman yang juga didominasi dalam mata uang Rupiah. Disisi lain, porsi DPK dalam valas sebesar 17,5% dan 16,7%. Dari DPK dalam valas yang mencapai Rp113,6 triliun tersebut, DPK dalam mata uang Dolar AS memiliki porsi dominan yang mencapai Rp110,7 triliun di tahun 2020 dan Rp90,5 triliun di tahun sebelumnya.

Page 251: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

249Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Giro 224.663 34,7 202.227 34,7 168.107 30,4 22.436 11,1 34.120 20,3

Rupiah 162.546 25,1 149.427 25,7 125.757 22,8 13.118 8,8 23.670 18,8

Mata Uang Asing 62.117 9,6 52.800 9,1 42.350 7,7 9.318 17,6 10.449 24,7

Tabungan 223.686 34,5 191.390 32,9 196.254 35,5 32.296 16,9 (4.864) (2,5)

Rupiah 209.031 32,3 183.274 31,5 181.331 32,8 25.757 14,1 1.943 1,1

Mata Uang Asing 14.655 2,3 8.116 1,4 14.923 2,7 6.539 80,6 (6.807) (45,6)

Total Giro dan Tabungan 448.349 69,2 393.617 67,6 364.361 66,0 54.732 13,9 29.256 8,0

Deposito 199.223 30,8 188.924 32,4 187.812 34,0 10.299 5,5 1.112 0,6

Rupiah 162.350 25,1 152.575 26,2 154.522 28,0 9.775 6,4 (1.947) (1,3)

Mata Uang Asing 36.873 5,7 36.349 6,2 33.290 6,0 524 1,4 3.059 9,2

Total Simpanan Nasabah 647.572 100,0 582.541 100,0 552.172 100,0 65.149 11,2 30.368 5,5

Rupiah 533.927 82,5 485.276 83,3 461.609 83,6 48.651 10,0 23.667 5,1

Mata Uang Asing 113.645 17,5 97.265 16,7 90.563 16,4 16.380 16,8 6.701 7,4

Terkait dengan produk tabungan, produk DPK BNI jenis ini diklasifikasikan menjadi Tabungan BNI, Tabungan Syariah, dan Tabungan Haji. Ketiga jenis tabungan tersebut memiliki porsi masing-masing sebesar 94,2%, 4,5% dan 1,3% dari total tabungan di tahun 2020. Di tahun 2019, kontribusi ketiga jenis tabungan tersebut terhadap total tabungan BNI masing-masing sebesar 94,9%, 3,7% dan 1,4%.

Untuk tahun 2020, tingkat suku bunga dan bagi hasil per tahun untuk DPK dalam mata uang Rupiah sebesar 0,0%-8,0%; 0,0%-3,7% (Dolar AS); 0,0%-0,5% (Dolar Singapura); 0,0%-0,8% (Euro) dan 0,0% (Yen Jepang). Sementara tingkat suku bunga dan bagi hasil per tahun untuk DPK dalam mata uang Rupiah adalah sebesar 0,0%-9,9%; 0,0%-4,6% (Dolar AS); 0,1%-0,5% (Dolar Singapura); 0,0%-0,1% (Euro) dan 0,0%-0,5% (Yen Jepang).

Simpanan dari Bank LainSimpanan dari bank lain BNI mencapai Rp9,0 triliun dengan penurunan sebesar 22,1% di tahun 2020 dibandingkan posisi tahun sebelumnya senilai Rp11,6 triliun. Penurunan tersebut terdapat pada instrumen Negotiable Certificate of Deposit (NCD) yang merupakan instrumen keuangan jangka panjang sebesar Rp373 miliar di tahun 2020, lebih rendah 88,1% dibandingkan posisi 2019 sebesar Rp3,2 triliun. Penurunan ini disebabkan adanya pelunasan NCD yang digantikan dengan dana murah dari simpanan nasabah.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Negotiable Certificate of Deposit 373 3.151 939 (2.777) (88,1) 2.212 235,6

Giro 2.393 2.870 2.128 (477) (16,6) 742 34,9

Deposito berjangka 1.927 875 1.323 1.052 120,3 (448) (33,8)

Simpanan lainnya 1.675 883 1.026 792 89,7 (143) (13,9)

Pinjaman pasar uang antar bank 2.655 3.805 8.459 (1.151) (30,2) (4.654) (33,6)

Total 9.023 11.584 13.874 (2.561) (22,1) (2.290) (16,5)

Tingkat suku bunga dan bagi hasil per tahun untuk simpanan dari bank lain dalam mata uang Rupiah di tahun 2020 sebesar 0,0%-5,5% (Rupiah); 0,0%-1,3% (Dolar AS); 0,0%-0,4% (Yen Jepang); dan 0,0%-0,5% (Dolar Singapura). Untuk tahun 2020, tingkat suku bunga dan bagi hasil per tahun untuk akun ini dari keempat jenis mata uang tersebut masing-masing sebesar 0,0%-7,7% (Rupiah); 0,0%-3,3% (Dolar AS); 0,0%-0,4% (Yen Jepang); dan 0,0%-1,9% (Dolar Singapura).

Page 252: Satukan 2020 Energi

250 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembaliBNI mencatatkan efek-efek yang dijual dengan janji dibeli meningkat sebesar 18,6% dari Rp2,2 triliun di tahun 2019 menjadi hanya Rp2,6 triliun di tahun 2020. Adapun tingkat suku bunga tahunan untuk efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali adalah 0,6%-2,22% (Dolar AS) untuk tahun 2020 dan 5,35%-7,55% (Rupiah) dan 2,20%-2,72% (Dolar AS) untuk tahun 2019.

Liabilitas AkseptasiBNI membukukan liabilitas akseptasi dari Rp5,3 triliun di tahun 2019 menjadi Rp5,5 triliun di tahun berikutnya dengan kenaikan sebesar 3,0%. Kenaikan ini berasal dari tagihan akseptasi kepada pihak ketiga dari sebelumnya Rp4,5 triliun menjadi Rp4,8 triliun di tahun 2020.

Beban yang masih harus dibayarBeban yang masih harus dibayar BNI mencapai Rp1,2 triliun di tahun 2020. Nilai akun tersebut relatif meningkat 18,5% dibandingkan posisi tahun sebelumnya yang mencapai Rp997,3 miliar. Peningkatan beban yang masih harus dibayar khususnya berasal dari kewajiban sebagai bank penerbit sebesar Rp107,1 miliar.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Kewajiban sebagai Bank Penerbit 127 20 74 107 549,0 (54) (73,6)

Biaya Kantor 439 396 307 42 10,7 89 29,1

Deposito Mudharabah 30 52 47 (22) (41,7) 5 10,9

Sukuk Mudharabah 0 - - - - 0 0,0

Biaya Teknologi & Telekomunikasi 388 348 264 40 11,5 84 31,7

Biaya Loyalty 79 76 89 3 3,4 (13) (15,1)

Biaya Promosi 9 30 28 (21) (69,7) 2 7,4

Lain-Lain 110 76 67 35 45,8 9 12,7

Total 1.182 997 876 184 18,5 121 13,8

Utang PajakBNI membukukan kenaikan utang pajak dari Rp567,8 miliar di tahun 2019 dibandingkan Rp1,1 triliun di tahun 2020 dengan kenaikan sebesar 102,1%. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan pajak penghasilan badan menjadi Rp992,0 miliar di tahun 2020 atau meningat Rp535,4 miliar dari tahun sebelumnya. Peningkatan utang pajak penghasilan badan disebabkan penerapan PSAK 71 pada 1 Januari 2020 dan penurunan tarif pajak di tengah tahun pajak.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Pajak penghasilan badan 992 457 416 535 117,3 41 9,8

Pajak lainnya 156 111 65 45 40,0 46 70,3

Total 1.148 568 481 580 102,1 87 18,0

Imbalan kerjaImbalan kerja di tahun 2020 mencapai Rp6,3 triliun, meningkat 44,4% dibandingkan posisi tahun 2019 sebesar Rp4,4 triliun sejalan dengan peningkatan imbalan kerja jangka Panjang untuk program pensiun manfaat pasti dari Rp135 miliar menjadi Rp2,6 triliun ditahun 2020 serta meningkatnya imbalan pasca kerja jangka panjang lainnya dari posisi tahun sebelumnya senilai Rp2,2 triliun menjadi Rp2,6 triliun di tahun 2020. Peningkatan ini Sebagian besar dipengaruhi oleh perubahan tingkat diskonto dari 7,5% pada 31 Desember 2019 menjadi 6,25% pada 31 Desember 2020. Di sisi lain, biaya pegawai turun signifikan khususnya biaya pegawai jangka pendek sebagai langkah efisiensi perusahaan.

Tinjauan Keuangan

Page 253: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

251Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Biaya pegawai 1.134 2.082 1.815 (984) (45,5) 267 14,7

Imbalan kerja jangka panjang lainnya 5.209 2.310 1.697 2.889 125,5 613 36,1

Total 6.344 4.392 3.512 1,951 44,4 880 25,1

PenyisihanAkun penyisihan BNI terdiri dari Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi serta penyisihan atas perkara hukum. BNI membukukan penyisihan sebesar Rp1,4 triliun, mengalami peningkatan dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp185,0 miliar. Peningkatan provisi ini berasal dari estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi yaitu sebesar Rp139,4 miliar di tahun 2019 menjadi Rp1,4 triliun pada 31 Desember 2020. Hal ini disebabkan adanya pembentukan provisi atas akun-akun off balance sheet sebagai dampak implementasi PSAK 71 di tahun 2020.

Liabilitas lain-lainLiabilitas lain-lain mengalami peningkatan sebesar 22,7% dari Rp14,9 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp18,3 triliun di tahun 2020. Komponen terbesar dari liabilitas lain-lain adalah utang kepada pemegang polis yang meningkat 17,1% menjadi Rp13,6 triliun di tahun 2020 dari tahun sebelumnya Rp11,6 triliun.

Efek-efek yang diterbitkanBNI telah menerbitkan efek bersifat utang berupa Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahun 2017 senilai Rp3,0 triliun jangka waktu 5 tahun dan kupon sebesar 8,0% per tahun yang akan dibayarkan secara triwulanan. Obligasi BNI yang berperingkat idAAA dari Pefindo ini diterbitkan pada tanggal 11 Juli 2017 dan listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juli 2017. Penerbitan obligasi ini berdasarkan pernyataan efektif dari OJK melalui surat nomor S-349/D.04/2017. Nilai outstanding obligasi ini setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp447 juta pada tanggal 31 Desember 2020 dan Rp712 juta pada tanggal 31 Desember 2019.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Pihak berelasi/Related parties 1.165 1.269 1.269 (104) (0,1) 0 0,0

Pihak ketiga/Third parties 1.820 1.716 1.719 104 0,1 (3) (0,1)

Total 2.985 2.985 2.987 0 - (2) (0,1)

Pinjaman yang diterimaPinjaman yang diterima BNI terdiri dari beragam pinjaman yakni pinjaman penerusan, Kredit likuiditas untuk kredit koperasi primer kepada anggotanya, pinjaman bilateral, bankers acceptance dan pinjaman lain-lain. Total pinjaman yang diterima untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp44,1 triliun atau turun 22,9% dari posisi tahun sebelumnya yang mencapai Rp57,2 triliun. Penurunan ini sejalan dengan penurunan banker acceptance sebesar 70,1% menjadi Rp4,9 triliun di tahun 2020 dari Rp16,3 triliun di tahun sebelumnya. Hal ini sejalan degan optimalisasi dana murah melalui simpanan nasabah.

Page 254: Satukan 2020 Energi

252 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Pinjaman penerusan 63 61 73 3 (4,6) (12) (16,7)

Kredit Likuiditas untuk kredit koperasi primer kepada anggotanya

1 1 1 0 (2,6) (0) (2,6)

Pinjaman bilateral 37.999 39.650 37.010 (1.651) (4,2) 2.641 7,1

Banker acceptance 4.873 16.298 14.182 (11.426) (70,1) 2.116 14,9

Lain-lain 1.178 1.225 759 (47) (3,9) 467 61,5

Total 44.114 57.236 52.025 (13.121) (22,9) 5.211 10,0

Efek-efek SubordinasiDisamping obligasi korporasi, BNI juga menerbitkan efek-efek subordinasi dalam bentuk Medium Term Notes Subordinasi I BNI Tahun 2018 (“MTN Subordinasi”).

BNI telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK melalui surat nomor S-73/PB.31/2018 untuk menerbitkan Medium Term Notes Subordinasi I BNI Tahun 2018 pada tanggal 8 Juni 2018 dengan nilai MTN Subordinasi yang diterbitkan sebesar Rp100,0 miliar dengan jangka waktu 5 tahun, dengan kupon sebesar 8,0% per tahun yang akan dibayarkan secara triwulanan. MTN Subordinasi BNI tersebut diterbitkan dengan penawaran terbatas.

Penggunaan dana hasil penerbitan MTN Subordinasi digunakan oleh BNI untuk memperkuat modal pelengkap (tier 2) dan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama pemberian kredit serta peningkatan komposisi struktur dana jangka panjang, sesuai dengan sesuai dengan Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK No. 34/POJK.03/2016 dan selanjutnya akan digunakan oleh BNI untuk mendukung peningkatan aset produktif.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Pihak berelasi 25 25 25 0 0 0 0,0

Pihak ketiga 75 75 75 0 0 0 0,0

Total 100 100 100 0 0 0 0,0

Dana Syirkah Temporer Total dana syirkah temporer BNI mengalami sedikit kenaikan yaitu sebesar 0,4% menjadi Rp32,2 triliun dari sebelumnya Rp32,1 triliun. Simpanan nasabah berupa deposito mudharabah memiliki kontribusi terbesar sebesar 49,8% dari total dana syirkah temporer.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Simpanan nasabah 31.881 31.770 26.603 118 0,4 5.168 19,4

Giro Mudharabah 2.812 4.808 1.167 (1.996) (41,5) 3.642 312,1

Tabungan Mudharabah 13.010 10.876 9.803 2.134 19,6 1.073 10,9

Deposito Mudharabah 16.058 16.086 15.633 (28) (0,2) 453 2,9

Simpanan dari bank lain 349 341 358 7 2,2 (17) (4,6)

Giro Mudharabah 12 11 24 1 5,4 (13) (53,2)

Tabungan Mudharabah 185 151 110 34 22,5 42 38,0

Deposito Mudharabah 151 179 224 (27) (15,3) (45) (20,3)

Sukuk Mudharabah yang diterbitkan

Total Dana Syirkah Temporer 32.230 32.112 26.961 117 0,4 5.151 19,1

Tinjauan Keuangan

Page 255: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

253Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Simpanan NasabahBNI membukukan simpanan nasabah senilai Rp31,9 triliun relatif sama dengan tahun sebelumnya sebesar Rp31,8 triliun. Komposisi tabungan mudharabah meningkat menjadi 40,8% sebagai kompensasi penurunan pada giro mudharabah. Komposisi terbesar tetap pada deposito mudharabah sebesar 50,4%.

Tabungan Mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Adapun Deposito mudharabah adalah investasi pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Entitas Anak atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Giro Mudharabah 2.812 4.808 1.167 (1.996) (41,5) 3.642 25,6

Tabungan Mudharabah 13.010 10.876 9.803 2.134 19,6 1.548 18,8

Deposito Mudharabah 16.058 16.086 15.633 (28) (0,2) 1.466 10,4

Simpanan Nasabah 31.881 31.770 26.603 117 0,4 3.253 13,9

Simpanan dari Bank LainSebagaimana simpanan nasabah, simpanan dari bank lain juga terdiri dari Giro Mudharabah, Tabungan Mudharabah, dan Deposito Mudharabah. Simpanan dari bank lain mengalami peningkatan sebesar 2,2% dari Rp341,5 miliar di tahun 2019 menjadi Rp348,5 miliar di tahun 2020. Peningkatan ini terjadi pada tabungan mudharabah dari Rp151,4 miliar menjadi Rp185,5 miliar pada 31 Desember 2020 serta diikuti penurunan pada produk deposito dari Rp178,7 miliar di tahun 2019 menjadi Rp151,4 miliar pada akhir tahun 2020.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Giro Mudharabah 12 11 24 1 5,4 (13) (54,1)

Tabungan Mudharabah 185 151 110 34 22,5 42 37,3

Deposito Mudharabah 151 179 224 (27) (15,3) (45) (20,1)

Simpanan dari Bank Lain 349 341 358 7 2,2 (17) (4,6)

Page 256: Satukan 2020 Energi

254 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

EkuitasJumlah ekuitas BNI turun 9,7% menjadi Rp112,9 triliun di tahun 2020. Penurunan yang signifikan ini merupakan dampak dari penyesuaian transisi penerapan PSAK 71 di tahun 2020 sebesar Rp12,9 triliun pada saldo laba tahun 2020.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Modal Ditempatkan & Disetor Penuh 9.055 9.055 9.055 - - - -

Tambahan Modal Disetor 14.568 14.568 14.568 - - - -

Cadangan revaluasi aset 14.963 14.947 14.979 16 0,1 (32) (0,2)

Transaksi dengan kepentingan non pengendali 2.257 2.257 2.257 - - - -

Rugi yang Belum Direalisasi atas Surat Berharga & Obligasi Pemerintah dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual

2.425 (822) (3.914) 3.247 (394,9) 3.092 (79,0)

Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing

23 47 85 (24) (50,7) (38) (44,4)

Bagian Efektif Atas Perubahan Nilai Wajar Instrumen Derivatif

- - - - - - -

Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti - - - - - - -

Saldo Laba 66.981 82.464 71.046.83 (15.483) (18,8) 11.417 16,1

Kepentingan Non-pengendali 2.680 2.488 2.296.91 191 7,7 191 8,3

Modal Saham Diperoleh Kembali (79) - - (79) - - -

Total Ekuitas 112.872 125.004 110.374 (12.132) (9,7) 14.630 13,3

Tinjauan Keuangan

Modal SahamModal saham di BNI mencapai Rp9,0 triliun di 2020. Pencapaian tersebut mengalami sedikit penurunan dari 2019 yang mencapai Rp9,1 triliun dikarenakan adanya treasury stock sebesar Rp79 miliar.

Tambahan Modal di SetorTambahan modal disetor/agio saham di BNI mencapai Rp14,6 triliun. Pencapaian tersebut tidak mengalami peningkatan maupun penurunan dari 2019 sebesar Rp14,6 triliun.

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang AsingSelisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing di BNI mencapai Rp23,3 miliar. Pencapaian tersebut mengalami penurunan Rp23,9 miliar dari tahun 2019 sebesar Rp47,2 miliar.

Keuntungan Neto yang Belum Direalisasikan dari (Penurunan)/Kenaikan Nilai Wajar Efek-Efek dan Obligasi Pemerintah yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain setelah Dikurangi Pajak Tangguhan(Kerugian)/Keuntungan Neto yang belum direalisasikan dari (penurunan)/kenaikan nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain setelah dikurangi pajak

tangguhan di BNI mencapai Rp2,4 triliun di 2020. Pencapaian tersebut, membaik Rp3,1 triliun dari 2019 rugi sebesar Rp822,3 miliar. Perbaikan tersebut dikarenakan kondisi pasar atas surat berharga yang membaik seiring dengan menurunnya tingkat suku bunga di pasar.

Cadangan Revaluasi AsetCadangan revaluasi aset pada tahun 2020 sebesar Rp15,0 triliun, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya dibandingkan dengan cadangan revaluasi aset pada tahun 2019.

Saldo LabaSaldo laba di BNI 2020 mencapai Rp67,0 triliun, mengalami penurunan Rp15,5 triliun atau 18,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp82,5 triliun.

Kepentingan non PengendaliKepentingan non pengendali atas aset neto entitas anak yang konsolidasi di BNI mencapai Rp2,7 triliun mengalami peningkatan sebesar 7,7% atau Rp191,3 miliar dari Rp2,5 triliun.

Page 257: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

255Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN LABA KOMPREHENSIF

BNI mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,3 triliun atau menurun 78,6% dari Rp15,5 triliun di tahun 2019.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah 56.173 58.532 54.139 2.360 (4) 4.393 8,1

Beban bunga dan pendapatan syariah (19.021) (21.930) (18.692) 2.909 (13,3) (3.238) 17,3

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto 37.152 36.602 35.446 550 1,5 1.156 3,3

Pendapatan premi-neto 1.471 1.697 1.712 (226) (13,3) (15) (0,9)

Pendapatan operasional lainnya 13.413 13.712 11.613 (300) (2,2) 2.100 18,0

Total pendapatan operasional 52.036 52.012 48.771 24 0,0 3.241 6,6

Beban operasional lainnya (24.214) (23.687) (21.783) (527) 2,2 (1.904) 8,7

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (22.590) (8.838) (7.388) (13.752) 155,6 (1.450) 19,6

Laba operasional 5.231 19.487 19.599 (14.255) (73,2) (113) (0,6)

Pendapatan (Beban) bukan operasional-neto (119) (118) 221 (2) 1,5 (339) (153,1)

Laba sebelum beban pajak 5.112 19.369 19.821 (14.257) (73,6) (452) (2,3)

Beban pajak (1.791) (3.861) (4.729) 2.070 (53,6) 868 (18,4)

Laba tahun berjalan 3.321 15.509 15.092 (12.187) (78,6) 417 2,8

Penghasilan komprehensif lain, setelah pajak penghasilan 871 2.875 (856) (2.004) (69,7) 3.731 436,1

Jumlah laba (rugi) komprehensif 4.193 18.384 14.236 (14.191) (77,2) 4.148 29,1

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 3.280 15.384 15.015 (12.104) (78,7) 369 2,5

Kepentingan non pengendali 41 124 77 (83) (66,9) 47 61,8

Laba tahun berjalan 3.321 15.509 15.092 (12.187) (78,6) 417 2,8

Laba per saham (EPS) 176 825 805 (649) (78,6) 20 2,5

Pendapatan Bunga dan Syariah BNI membukukan penurunan pendapatan bunga dan syariah sebesar 4,0% menjadi Rp56,2 triliun dikarenakan turunnya yield pada seluruh earning asset sejalan dengan perlambatan ekonomi global. Pendapatan dari pinjaman yang diberikan masih memberikan kontribusi terbesar 80,7% dari total pendapatan bunga dan syariah di tahun 2020 dari posisi tahun sebelumnya dengan kontribusi sebesar 81,6%.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Pinjaman yang diberikan 45.321 47.748 42.919 (2.426) (5,1) 4.829 11,3

Obligasi Pemerintah dan Efek-efek 5.185 4.936 5.196 249 5,0 (260) (5,0)

Margin, pendapatan bagi hasil dan bonus syariah 4.029 4.036 3.567 (7) (0,2) 469 13,1

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain 985 824 874 161 19,5 (50) (5,7)

Wesel ekspor dan tagihan lainnya 501 654 667 (153) (23,4) (13) (2,0)

Lain-lain 152 334 916 (182) (54,4) (581) (63,5)

Total 56.173 58.532 54.139 (2.353) (4,0) 4.394 (8,1)

Page 258: Satukan 2020 Energi

256 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

2019

6,9%

8,4%

0,6%1,1%

1,4%

81,6%

2020

7,2%

9,2%

0,3%0,9%

1,8%

80,7%

Komposisi Pendapatan 2020 dan 2019dalam persentase

Pinjaman yang diberikan Obligasi Pemerintah dan Efek-efek Margin, pendapatan bagi hasil dan bonus syariah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Wesel ekspor dan tagihan lainnya Lain-lain

Beban Bunga dan SyariahKomposisi beban bunga dan syariah masih didominasi oleh simpanan nasabah dan bank lain yang menjadi sumber utama pendanaan BNI dengan kontribusi sebesar 84,9% di tahun 2020 dan 78,6% di tahun 2019. Meskipun demikian di tengah pertumbuhan simpanan nasabah yang cukup tinggi, beban bunga dapat di tekan sehingga tumbuh negatif 6,3% dibanding tahun 2019.

BNI juga membukukan penurunan beban bunga pinjaman yang diterima sebesar 50,9% dari Rp3,4 triliun di tahun 2019 menjadi Rp1,7 triliun di tahun berikutnya seiring dengan turunnya outsanding pinjaman yang diterima BNI.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Simpanan nasabah dan bank lain 16.156 17.244 13.952 (1.088) (6,3) 3.292 23,6

Pinjaman yang diterima 1.689 3.440 3.488 (1.751) (50,9) (48) (1,4)

Bagi hasil Mudharabah 914 981 987 (67) (6,8) (7) (0,7)

Efek-efek yang diterbitkan 248 248 243 - - 5 2,2

Lain-lain 14 18 22 (4) (22,6) (4) (19,4)

Total 19.021 21.930 18.692 (2.909) (13,3) 3.238 17,3

Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah - NetoSejalan dengan keberhasilan menekan biaya dana di tahun 2020, BNI mampu membukukan pendapatan bunga dan pendapatan syariah - neto sebesar Rp37,2 triliun. Pencapaian ini tumbuh 1,5% dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp36,6 triliun.

Pendapatan Premi-NetoAkun ini merupakan porsi dari BNI Life sebagai salah satu anak perusahaan BNI yang berkontribusi terhadap pendapatan BNI secara konsolidasi. Premi netto BNI Life mencapai Rp1,5 triliun di tahun 2020 atau turun 13,3% dibandingkan Rp1,7 triliun pada tahun 2019. Selain itu, perolehan pendapatan investasi dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar efek-efek dan obligasi pemerintah yang menjadi sarana investasi BNI Life untuk pengembangan portofolionya

Tinjauan Keuangan

Page 259: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

257Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pendapatan Operasional LainnyaBNI membukukan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp13,4 triliun di tahun 2020 atau turun 2,2% dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp13,7 triliun. Beberapa fee yang realisasinya turun antara lain provisi dan komisi lainnya turun 6,1% menjadi Rp8,3 triliun dibandingkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp8,9 triliun. Sementara itu, penerimaan kembali aset yang telah dihapusbukukan yang berkontribusi 11,5% terhadap total pendapatan operasional lainnya, di tahun 2020 menurun sebesar 34,2% dari Rp2,4 triliun di tahun sebelumnya menjadi Rp1,5 triliun.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Provisi dan komisi lainnya 8.309 8.851 7.802 (542) (6,1) 1.049 13,4

Penerimaan kembali aset yang telah di hapus bukukan 1.549 2.354 1.997 (805) (34,2) 357 17,9

Keuntungan (kerugian) dari aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan

11 0 12 11 100 (12) (98,7)

Keuntungan (kerugian) dari penjualan aset keuangan yang di klasifikasikan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain

1.424 972 509 452 46,5 463 91,1

Laba selisih kurs – neto 1.109 633 494 476 75,2 139 28,2

Lainnya 1.011 903 800 108 12,0 103 12,9

Total 13.413 13.712 11.613 (299) (2,2) 2.101 18,1

Beban Operasional Lainnya Biaya operasional lainnya mengalami kenaikan sebesar 2,2% menjadi Rp24,2 triliun di tahun 2020, lebih tinggi dibandingkan posisi tahun 2019 senilai Rp23,7 triliun Peningkatan tersebut untuk menunjang ekspansi bisnis BNI selama tahun 2020. Pos-pos yang mengalami peningkatan terdapat pada beban umum dan administrasi, premi penjaminan simpanan serta beban lain-lain yang masing-masing tumbuh sebesar 9,7%, 7,0%, dan 12,8%.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Beban gaji dan tunjangan 9.751 10.186 9.519 (435) (43) 667 7,0

Umum dan administrasi 9.063 8.259 7.667 804 9,7 592 7,7

Beban promosi 1.030 1.312 1.291 (282) (21,5) 22 1,6

Premi penjaminan simpanan 1.189 1.111 971 78 7,0 140 14,4

Lain-lain 3.181 2.819 2.336 362 12,9 483 20,7

Total 24.214 23.687 21.783 527 2,2 1.904 8,7

2020

4,3%

37,4%

4,9%

13,1% 40,3%

2019

5,5%

34,9%

4,7%

11,9% 43,0%

Komposisi Beban Operasional Lainnyadalam persentase

Beban gaji dan tunjangan Umum dan administrasi Beban promosi Premi penjaminan simpanan Lain-lain

Page 260: Satukan 2020 Energi

258 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilaiPembentukan beban cadangan kerugian penurunan nilai di tahun 2020 mencapai Rp22,6 triliun. Beban ini meningkat 155,6% dari posisi tahun sebelumnya senilai Rp8,8 triliun. Peningkatan ini seiring dengan kebijakan manajemen risiko bank dalam mengantisipasi kemungkinan gagal bayar oleh debitur akibat pandemi Covid-19.

Laba sebelum beban pajakBNI membukukan laba sebelum pajak lebih rendah dari Rp19,4 triliun di tahun 2019 menjadi Rp5,1 triliun di tahun 2020.

Beban pajakBNI membukukan beban pajak senilai Rp1,8 triliun di tahun 2020 dibandingkan Rp3,9 triliun seiring dengan penurunan profitabilitas Bank.

Tinjauan Keuangan

Laba tahun berjalanDidukung oleh penurunan beban pajak di tahun 2020, BNI membukukan laba tahun berjalan senilai Rp3,3 triliun dengan penurunan sebesar 78,6%.

Beban/Penghasilan komprehensifBeban/Penghasilan komprehensif lain BNI mencapai Rp871 miliar di 2020. Pencapaian tersebut mengalami penurunan sebesar Rp2,0 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,9 triliun.Penurunan signifikan ini berasal dari kerugian atas pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja sebagai dampak penurunan tingkat diskonto.

Total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang diatribusikanAtribusi laba dan penghasilan komprehensif BNI mencapai Rp4,2 triliun. Pencapaian tersebut mengalami penurunan sebesar Rp14,2 triliun dari tahun 2019 sebesar Rp18,4 triliun.

Laba per saham (EPS)Laba perusahaan dan dilusian diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah Rp176 di tahun 2020 dari Rp825 di tahun 2019 atau turun sebesar 78,6%.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Kas Neto diperoleh dari/(digunakan untuk) Aktivitas Operasi

74.254 (12.611) (4.274) 86.865 686,4 (8.337) 194,9

Kas Neto diperoleh dari/(digunakan untuk) Aktivitas Investasi

(11.992) 13.483 (9.612) (25.475) (188,9) 23.095 (240,3)

Kas neto (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas pendanaan

(17.139) (18.491) 20.609 1.352 7,3 (39.100) (189,7)

Peningkatan neto kas dan setara kas 45.123 (17.618) 6.723 62.741 356,1 (24.342) (362,1)

Kas dan setara kas di awal tahun 81.185 98.922 91.977 (17.737) (17,9) 6.945 (7,6)

Kas dan setara kas di akhir tahun 126.908 81.184 98.922 45.724 56,3 (17.738) (17,9)

Arus kas dari aktivitas operasiBNI membukukan kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi mencapai Rp74,3 triliun di tahun 2020 dan (Rp12,6) triliun di tahun 2019. Aktivitas Arus Kas operasi tersebut dipengaruhi oleh simpanan nasabah sebesar Rp65,0 triliun di tahun 2020 atau lebih tinggi dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp30,4 triliun. Selain itu dipengaruhi penurunan Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain menjadi Rp31,1 triliun di tahun 2020.

Arus kas dari aktivitas investasiBNI membukukan kas neto yang digunakan dalam aktivitas investasi BNI mencapai Rp12,0 triliun di tahun 2020. Adapun aktivitas investasi tersebut sebagian besar adalah penempatan pada efek-efek dan obligasi pemerintah masing-masing sebesar Rp3,8 triliun dan Rp6,9 triliun.

Page 261: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

259Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Arus kas dari aktivitas pendanaanSecara kumulatif, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan adalah sebesar Rp17,1 triliun di tahun 2020. Hal ini dikarenakan adanya pembayaran pinjaman yang diterima sebesar Rp13,1 triliun dan pembayaran dividen senilai Rp3,8 triliun.

Kas dan setara kas akhir periodeBNI membukukan surplus peningkatan neto kas dan setara kas sebesar Rp45,1 triliun di tahun 2020 yang lebih dipengaruhi oleh adanya surplus pada aktivitas operasional. Dengan demikian, kas dan setara akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp126,9 triliun.

SUKU BUNGA DASAR KREDIT

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank sebagaimana telah diubah dengan POJK No. 32/POJK.03/2016 dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4475), Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional di Indonesia wajib melaporkan dan mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dalam Rupiah.

Implementasi SBDK ini bertujuan memberikan kejelasan kepada nasabah dan memudahkan nasabah dalam menimbang manfaat, biaya dan risiko kredit yang

ditawarkan oleh Perusahaan. Selain itu, SBDK dimaksudkan untuk meningkatkan good governance dan mendorong persaingan yang sehat dalam industri perbankan antara lain melalui terciptanya disiplin pasar (market discipline) yang lebih baik.

Selain itu, SBDK dipakai sebagai indikator besaran suku bunga kredit yang akan dikenakan kepada nasabah yang mengajukan kredit pada Perusahaan. Oleh karena itu, BNI senantiasa memperbaharui SBDK sesuai dengan pergerakan suku bunga acuan yang ditetapkan Bank Indonesia. Secara umum SBDK dihitung berdasarkan 3 (tiga) komponen, yaitu Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK) yang timbul dari kegiatan penghimpunan dana nasabah, beban operasional yang dikeluarkan untuk kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran kredit serta komponen profit margin yang ditetapkan Perusahaan dalam kegiatan penyaluran kredit. Perhitungan SBDK belum memperhitungkan komponen premi risiko dari debitur, yang besarnya tergantung dari penilaian terhadap risiko masing-masing debitur. Dengan demikian besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.

BNI diwajibkan untuk melaporkan perhitungan SBDK kepada Bank Indonesia secara bulanan dan secara berkala memublikasikan dalam media yang lebih luas. Perhitungan SBDK berlaku untuk jenis kredit korporat, kredit ritel, kredit mikro, dan kredit konsumsi (KPR dan non-KPR). Namun Bank Indonesia menyerahkan penggolongan kredit korporat, kredit ritel dan kredit konsumsi (KPR dan non-KPR) berdasarkan kriteria internal yang digunakan oleh bank. Berikut adalah informasi SBDK yang telah ditetapkan oleh BNI pada tahun 2020:

Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) per tahun

Berdasarkan Segmen Bisnis

Kredit Korporasi

(%)

Kredit Ritel(%)

Kredit Mikro

(%)

Kredit Konsumsi

KPR (%)

Non KPR (%)

Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) 9,80 9,80 - 10,00 11,70

Page 262: Satukan 2020 Energi

260 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

RASIO KEUANGAN

Rasio Keuangan

2020 2019 2018

(%) (%) (%)

MODAL

CAR-Tier I 15,7 18,6 17,4

CAR-Tier II 1,1 1,1 1,1

CAR (Risiko Kredit, Pasar dan Operasional) 16,8 19,7 18,5

Kualitas Aset

NPL Nett 0,9 1,2 0,8

NPL Gross 4,3 2,3 1,9

Rasio Kecukupan pencadangan kerugian terhadap pinjaman yang bermasalah

182,4 133,5 152,9

Profitabilitas

ROA 0,5 2,4 2,8

ROE 2,9 14,0 16,1

Margin Bunga Bersih 4,5 4,9 5,3

Efisiensi

BOPO 93,3 73,2 70,1

CIR 44,2 43,9 42,5

Likuiditas

LDR 87,3 91,5 88,8

RIM 75,4 86,6 84,6

Kepatuhan

GWM (Rupiah) 5,4 6,7 6,5

Posisi Devisa Neto 3,2 2,4 2,0

Persentase pelanggaran BMPK 0,0 0,0 0,0

Persentase pelampauan BMPK 0,0 0,0 0,0

Rasio Permodalan

Rasio Kecukupan ModalStruktur permodalan disepanjang tahun 2020 dengan Rasio kecukupan modal (CAR) pada tahun 2020 melemah menjadi 16,8% dibandingkan pencapaian tahun 2019 sebesar 19,7%. Turunnya CAR dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain ekspansi kredit yang terus meningkat namun disisi lain saldo laba menurun disebabkan kecilnya laba tahun berjalan dan tambahan pencadangan atas implementasi PSAK 71. Pencapaian ini masih jauh lebih tinggi dari ketentuan yang ditetapkan regulator minimum sebesar 9,95% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 2.

Rasio Kualitas Aset

Rasio NPLNPL BNI per 31 Desember 2020 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 2,3% menjadi 4,3% dengan NPL Net turun dari 1,2% menjadi 0,9%.

Tidak dapat dipungkiri pandemi Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap debitur-debitur BNI, namun untuk mengelola kualitas aset, BNI menerapkan kebijakan pengeloaan aset produktif yang prudence di tengah ekspansi pinjaman yang diberikan di antaranya dengan selektif memilih sektor penerima kredit didukung dengan pengelolaan terhadap debitur-debitur yang bermasalah tetapi masih memiliki potensi perbaikan melalui skema remedial and restructuring untuk mendukung perbaikan kondisi keuangan dan bisnis debitur menjadi kunci pengelolaan NPL BNI.

Tinjauan Keuangan

Page 263: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

261Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Coverage RatioCoverage ratio BNI yang tercatat per 31 Desember 2020 tercatat sebesar 182,4% mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 yaitu 133,5%. Pembentukan coverage ratio yang lebih tinggi merupakan langkah mitigasi risiko atas pinjaman yang diberikan yang bermasalah di masa datang.

Rasio Profitabilitas

Return on AssetReturn on Assets (ROA) BNI tercatat sebesar 0,5%, mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu sebesar 2,4%. Penurunan tersebut sejalan dengan industri dimana disebabkan terdapat penurunan laba di tahun 2020.

Return on EquitySeiring dengan pertumbuhan negatif atas laba bersih di tahun 2020, BNI membukukan rasio Return on Equity sebesar 2,9%, pencapaian tersebut lebih rendah jika dibandingkan tahun lalu sebesar 14,0%.

Net Interest MarginSeiring dengan industri perbankan, Net Interest Margin (NIM) BNI ditahun 2020 mengalami penurunan dari 4,9% di tahun 2019 menjadi 4,5% di tahun ini. Hal ini secara umum dipengaruhi oleh turunnya pendapatan bunga hampir pada semua earning asset.

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan OperasionalSeiring dengan pandemi Covid-19 yang terjadi sepanjang tahun 2020, tantangan kenaikan beban operasional dan penurunan pendapatan operasional di level industri juga dirasakan oleh BNI. Tercermin dari peningkatan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) di industri perbankan Indonesia, rasio BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) BNI juga mengalami peningkatan menjadi 93,3% di tahun 2020 dari 73,2% di tahun 2019. Selama tahun 2020, pendapatan operasional BNI tidak tumbuh, sedangkan beban operasional meningkat signifikan sebesar 155,6% pada cadangan kerugian penurunan nilai sebagai langkah mitigasi industri terdampak Covid-19.

Cost to Income Ratio Cost to Income Ratio (CIR) adalah salah satu rasio yang dapat mengukur tingkat efisiensi atas beban operasional yang dikeluarkan untuk mendapatkan pendapatan secara optimal. CIR BNI meningkat dari 43,9% pada tahun 2019 menjadi 44,2% di tahun 2020 seiring dengan pendapatan yang tidak dapat tumbuh optimal sebagai dampak pandemi Covid-19.

Rasio Likuiditas

Loan to Deposit Ratio (LDR) Loan to Deposit Ratio BNI melaporkan rasio pinjaman yang disalurkan terhadap simpanan yang dihimpun oleh bank. LDR BNI di tahun 2020 adalah 87,3% turun dari tahun sebelumnya sebesar 91,5%. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh ekspansi DPK yang lebih agresif jika dibandingkan ekspansi pada pinjaman yang diberikan. Pencapaian LDR BNI tersebut masih sejalan dengan PBI No. 17/11/2015 yang mensyaratkan LDR Perbankan agar berada pada kisaran sebesar 78,0% sampai dengan 92,0%.

Makroprudensial Intermediation Ratio (RIM)Makroprudensial Intermediation Ratio BNI dilaporkan mengalami penurunan menjadi sebesar 75,4% dibandingkan tahun sebelumnya 84,6%. Pencapaian RIM tersebut di bawah ketentuan regulator 84%-94%, namun terdapat relaksasi berupa tidak dikenakan disinsentif apabila berada di luar range yang ditentukan.

Rasio Kepatuhan

Giro Wajib MinimumBNI secara konsisten mampu menjaga tingkat kecukupan likuiditas yang optimal untuk mendukung operasional harian dan memenuhi ketentuan Bank Indonesia melalui Giro Wajib Minimum (GWM). GWM Rupiah BNI sebesar 5,4% dan GWM Valuta Asing sebesar 4,0% di tahun Rasio 2020 dibandingkan posisi tahun sebelumnya masing-masing sebesar 6,7% dan 8,0%. Giro Wajib Minimum (GWM) BNI tersebut telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional yang telah diamandemen beberapa kali yang terakhir adalah Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. 22/10/PADG/2020 yang mulai berlaku pada 1 Mei 2020.

Posisi Devisa NetoPosisi Devisa Neto (PDN) BI untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar 3,2%, lebih tinggi dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar 2,4%. Meski demikian, angka tersebut masih jauh di bawah jumlah maksimum yang ditetapkan BI pada PBI No. 5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank Umum sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PBI No. 17/5/PBI/2015, yaitu sebesar 20% dari modal.

Page 264: Satukan 2020 Energi

262 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

KOMITMEN DAN KONTINJENSI

BNI memiliki komitmen dan kontinjensi. Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam nilai kontrak sebagai berikut:

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Tagihan Komitmen

Pembelian Berjangka Mata Uang Asing yang Belum Diselesaikan

54.457 39.866 68.881 14.951 36,6 (29.016) (42,1)

Lain-Lain 296 178 510 118 66,3 (333) (65,2)

Total 54.754 40.043 69.391 14.710 36,7 (29.348) (42,3)

Liabilitas Komitmen

Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yang belum Digunakan 47.273 58.305 54.228 (11.032) (18,9) 4.077 7,5

Irrevocable Letters of Credit yang Masih Berjalan 10.113 9.170 12.456 943 10,3 (3.825) (26,4)

Penjualan Berjangka Mata Uang Asing yang belum Diselesaikan

53.146 39.661 68.772 13.485 34,0 (29.112) (42,3)

Total 110.533 107.136 135.455 14.428 13,5 (28.319) (20,9)

Tagihan Kontinjensi

Garansi Bank yang Diterima 18.202 18.396 17.434 (194) (1,1) 962 5,5

Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 7.174 5.004 4.064 2.170 43,4 940 23,1

Lainnya 300 229 194 71 31,0 35 18,0

Total 25.676 23.629 21.692 2.047 8,7 1.937 8,9

Liabilitas Kontinjensi

Garansi yang Diterbitkan dalam Bentuk Performance Bond 28.255 27.941 29.755 314 1,1 (1.813) (6,1)

Advance Payment Bonds 8.896 9.735 10.679 (839) (8,6) (944) (8,8)

Standby Letters of Credit 8.840 7.384 9.215 1.456 19,7 (1.832) (19,9)

Garansi Bank Lainnya 10.246 10.043 7.940 203 2,0 2.103 26,5

Bid Bonds 1.280 2.752 4.174 (1.472) (53,5) (1.422) (34,1)

Shipping Guarantee 6 4 4 2 44,6 (0) (9,6)

Risk Sharing 0 0 0 0 0 0 0,0

Liabilitas Kontinjensi Lainnya - Kewajiban Subrogasi -Kredit 0,07 0 0 0,07 0 0 0

Total 57.522 57.859 61.767 1.470 (2,5) (3.908) (6,3)

Tabel berikut menjelaskan transaksi komitmen dan kontinjensi yang terjadi dalam kegiatan normal Bank yang mempunyai risiko kredit:

2020 2019

(Rp miliar) (Rp miliar)

Garansi Bank yang Diterbitkan

Pihak yang Berelasi 17.983 22.087

Pihak Ketiga 39.539 35.772

Irrevocable Letters of Credit

Pihak yang Berelasi 5.396 5.333

Pihak Ketiga 4.718 3.838

Total 67.635 67.030

Tinjauan Keuangan

Page 265: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

263Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Transaksi komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit berdasarkan kolektibilitas dijelaskan dalam tabel berikut:

2020 2019

(Rp miliar) (Rp miliar)

Lancar 66.006 65.419

Dalam Perhatian Khusus 1.611 1.578

Kurang Lancar 2 10

Diragukan 2 1

Macet 14 22

Total 67.635 67.030

Di samping itu, BNI juga telah menyusun rincian terkait pertumbuhan Komitmen dan Kontinjensi yang diuraikan dalam tabel sebagai berikut:

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Tagihan Komitmen

Pembelian Berjangka Mata Uang Asing yang belum Diselesaikan

54.457 39.865 68.881 14.592 36,6 (29.016) (42,1)

Lain-lain 296 178 510 118 66,3 (332) (65,1)

Total Tagihan Komitmen 54.754 40.044 69.391 14.709 36,7 (29.348) (42,3)

Liabilitas Komitmen

Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang belum Ditarik 47.273 58.305 54.228 (11.032) (18,9) 4.077 7,5

Irrevocable L/C yang Masih Berjalan 10.113 9.170 12.456 943 10,3 ( 3.285) (35,8)

Posisi Penjualan Spot dan Derivatif yang masih Berjalan

53.146 39.660 68.772 13.486 34,0 (29.111) (42,3)

Total Liabilitas Komitmen 110.533 107.135 135.456 3.398 3,2 (28.319) (26,4)

Tagihan Kontinjensi

Garansi yang Diterima 18.202 18.396 17.434 (194) (1,1) 962 5,2

Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 7.174 5.004 4.064 2.170 43,4 940 18,9

Lain-lain 300 229 194 71 31,0 35 15,3

Total Tagihan Kontinjensi 25.676 23.629 21.692 2.047 8,7 1.937 8,2%

Liabilitas Kontinjensi

Garansi Bank yang Diberikan 57.522 57.859 61.767 (337) (0,6) (3.908) (6,8)

Liabilitas Kontinjensi Lainnya 0,07 0 0 0,07 100 0 0

Total Liabilitas Kontinjensi 57.522 57.859 61.767 (337) (0,6) (3.908) (6,8)

Tagihan komitmen meningkat 36,7% di tahun 2020 atau mencapai Rp5,4 triliun yang sebagian besar adalah Pembelian berjangka mata uang asing yang belum diselesaikan. Jumlah liabilitas komitmen pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 3,2% dibandingkan dengan tahun 2019 yang sebagian besar dipengaruhi oleh peningkatan posisi penjualan spot dan derivative yang masih berjalan di tahun 2020 sebesar 34,0%. Tagihan kontinjensi pada tahun 2020 meningkat sebesar 8,7% dibandingkan tahun 2019 yang didominasi oleh peningkatan Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian sebesar 43,4%. Posisi liabilitas kontinjensi mengalami sedikit penurunan yaitu sebesar 0,6% dibandingkan tahun 2019 yang dipengaruhi oleh penurunan garansi bank yang diberikan. Secara garis besar fluktuasi dari pergerakan pos komitmen dan kontinjen ini sejalan dengan pertumbuhan kredit, mengingat debitur semakin mengoptimalkan penggunaan produk dan layanan BNI yang beragam dengan fitur yang bersaing.

Page 266: Satukan 2020 Energi

264 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

DERIvATIF DAN FASILITAS LINDUNG NILAI

BNI melakukan transaksi derivatif baik untuk kepentingan Bank ataupun kepentingan Nasabah. Per posisi 31 Desember 2020, BNI melakukan transaksi Cross Currency Swap (CCS) USD-IDR mencatatkan total nilai aset sebesar USD37 juta. Selain transaksi CCS, BNI juga melakukan transaksi Interest Rate Swap (IRS) dengan total nilai aset per posisi 31 Desember 2020 sebesar USD238 juta. Transaksi CCS dan IRS dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan portofolio yang dimiliki, sebagai antisipasi atas pergerakan mata uang serta suku bunga yang berpotensi merugikan bank.

Dalam menjalankan bisnisnya, BNI melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, swap atas suku bunga, dan transaksi spot untuk mengelola eksposur pada risiko pasar seperti risiko mata uang dan risiko tingkat suku bunga. Instrumen keuangan derivatif diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar. Setiap kenaikan nilai wajar kontrak derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif. Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan sebagai aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Nilai wajar instrumen derivatif ditentukan berdasarkan diskonto arus kas dan model penentu harga atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) atas instrumen lainnya yang memiliki karakteristik serupa. Kontrak berjangka mata uang asing, swap mata uang asing dan cross currency swap dan tingkat suku bunga swap dilakukan untuk tujuan pendanaan dan perdagangan.

Selain itu, dalam melakukan usaha bisnis, BNI melakukan transaksi instrumen keuangan derivative seperti kontrak berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, swap atas suku bunga dan transaksi spot untuk keperluan pembiayaan, perdagangan dan lindung nilai.

Tagihan dan Liabilitas Derivatif berdasarkan Jenis dan Mata Uang

Instrumen

2020

Jumlah Nosional Mata Uang Asing

Nilai Wajar

Tagihan Derivatif Liabilitas Derivatif

(jumlah penuh) (Rp juta) (Rp juta)

Terkait Nilai Tukar

Kontrak Berjangka – Beli

USD 234.259.900 0 (243.504)

Kontrak Berjangka – Jual

EUR 926.440 568 -

USD 217.639.471 108.816 -

Swap Mata Uang Asing – Beli

EUR 21.903.488 11.274 (1)

USD 684.779.500 185 (98.315)

Swap Mata Uang Asing – Jual

AUD 15.000.000 0 (576)

EUR 79.850.000 73 (23.041)

USD 1.484.784.471 1.283.345

Spot Mata Uang Asing – Beli

EUR 1.500.000 0 (31)

GBP 10.000.000 0 (294)

USD 22.700.000 5 (897)

Spot Mata Uang Asing – Jual

GBP 10.000.000 26

USD 72.400.000 2.657 (142)

Tinjauan Keuangan

Page 267: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

265Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Instrumen

2020

Jumlah Nosional Mata Uang Asing

Nilai Wajar

Tagihan Derivatif Liabilitas Derivatif

(jumlah penuh) (Rp juta) (Rp juta)

Terkait Suku Bunga

Swap Atas Suku Bunga

USD 238.026.229 45.878 (40.454)

Terkait Nilai Tukar dan Suku Bunga

Swap Mata Uang Asing dan Suku Bunga

USD 37.275.585 7.787 (7.025)

Total 1.460.614 (414.280)

Instrumen

2019

Jumlah Nosional Mata Uang Asing

Nilai Wajar

Tagihan Derivatif Liabilitas Derivatif

(jumlah penuh) (Rp juta) (Rp juta)

Terkait Nilai Tukar

Kontrak Berjangka – Beli

USD 137.084.144 654 (6.336)

Kontrak Berjangka – Jual

USD 151.226.912 10.605 (24)

Swap Mata Uang Asing – Beli

EUR 104.221.620 11.269 (9.605)

USD 690.870.027 25 (124.644)

GBP 500.000 562 -

Swap Mata Uang Asing – Jual

AUD 10.000.000 - (2.125)

EUR 180.255.997 5.541 (26.480)

GBP 9.500.000 - (976)

USD 663.848.943 245.074 -

Spot Mata Uang Asing – Beli

AUD 9.000.000 23 (174)

EUR 15.500.000 296 (13)

GBP 59.000.000 1.564 (1.004)

USD 45.340.000 - (2.029)

Spot Mata Uang Asing – Jual

AUD 6.000.000 72 (82)

EUR 18.000.000 - (524)

GBP 60.000.000 493 (2.394)

USD 31.453.671 1.304 (9)

Option Mata Uang Asing – Beli

USD 126.500.000 5.169 (4.736)

AUD 181.236 - (7)

EUR 60.200 - (1)

Option Mata Uang Asing – Jual

USD 126.500.000 8.595 (7.531)

Page 268: Satukan 2020 Energi

266 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Instrumen

2019

Jumlah Nosional Mata Uang Asing

Nilai Wajar

Tagihan Derivatif Liabilitas Derivatif

(jumlah penuh) (Rp juta) (Rp juta)

Terkait Suku Bunga

Swap Atas Suku Bunga

USD 238.026.229 11.632 (6.222)

Terkait Nilai Tukar dan Suku Bunga

Swap Mata Uang Asing dan Suku Bunga

USD 29.039.143 9.388 (8.137)

Total 312.266 (203.054)

Tagihan dan Liabilitas Derivatif berdasarkan Hubungan

2020 2019

(Rp miliar) (Rp miliar)

Tagihan Derivative

Pihak Berelasi

Mata Uang Asing 139.757 28.116

Pihak Ketiga

Mata Uang Asing 1.320.857 284.150

Total 1.460.614 312.266

Liabilitas Derivative

Pihak Berelasi

Mata Uang Asing 55.108 29.931

Pihak ketiga

Mata Uang Asing 359.172 173.123

Total 414.280 203.054

Tinjauan Keuangan

Seluruh tagihan derivatif pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 diklasifikasikan ke dalam golongan lancar berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank.

TINGKAT KESEHATAN BANK

Tingkat Kesehatan Bank (TKB) adalah hasil penilaian kondisi Bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja Bank. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dilakukan menggunakan pendekatan risiko (Risk-based Bank Rating) baik secara individu maupun secara konsolidasi. Tingkat Kesehatan Bank merupakan sarana bagi Bank untuk melakukan identifikasi dini permasalahan bank, menetapkan strategi bisnis di waktu yang akan datang, menyusun

dan melaksanakan corrective action atas kelemahan/permasalahan bank, memberikan dasar bagi proses pengaitan modal dengan risiko, sebagai salah satu dasar dalam pengambilan keputusan serta untuk meningkatkan daya saing.

Sedangkan bagi otoritas pengawas merupakan sarana dalam menetapkan strategi dan fokus pengawasan terhadap Bank.

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dilakukan berdasarkan 4 (empat) faktor sebagai berikut:

1. Profil Risiko (Risk Profile) Penilaian Profil risiko dilakukan dengan menilai Risiko

Inheren (risiko yang melekat pada aktivitas Bank) dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) terhadap 8 jenis risiko.

Page 269: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

267Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

2. Tata Kelola (Good Corporate Governance) Penilaian Tata Kelola merupakan penilaian terhadap

kualitas manajemen Bank atas pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola.

3. Rentabilitas (Earnings) Penilaian atas faktor Rentabilitas meliputi evaluasi

terhadap kinerja Rentabilitas, sumber- sumber Rentabilitas, kesinambungan Rentabilitas, dan manajemen Rentabilitas.

4. Permodalan (Capital) Penilaian atas faktor Permodalan meliputi evaluasi

terhadap kecukupan Permodalan dan kecukupan pengelolaan Permodalan. Dalam melakukan penilaian kecukupan Permodalan, BNI mengaitkan kecukupan modal dengan Profil Risikonya.

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dilaporkan kepada regulator (OJK) setiap 6 bulan (semesteran) pada periode Juni dan Desember. Pandemi Covid-19 mempengaruhi tingkat kesehatan bank BNI namun tidak signifikan. Hal ini terlihat dari hasil penilaian TKB BNI periode 31 Desember 2020 berada pada peringkat “Sehat” yang berarti bahwa: a. Kondisi Bank secara umum sehat, sehingga dinilai

mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.

b. Peringkat faktor-faktor penilaian (Profil Risiko, Tata Kelola, Rentabilitas, dan Permodalan) secara umum baik. Apabila terdapat kelemahan, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan.

Profil risiko BNI, sebagai salah satu faktor penilaian TKB periode 31 Desember 2020 berada pada peringkat 2 (low to moderate). Sebagai dampak dari profil risiko BNI yang berada pada tingkat Low to Moderate dan sesuai perhitungan menggunakan Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP), maka CAR minimum sesuai profil risiko sebesar 9,95%. Jika ditambah dengan modal penyangga (buffer) yaitu Conservation Buffer 0% (berlaku sampai dengan 31 Maret 2022 dengan persetujuan dari OJK), Countercyclical Buffer 0% dan Capital Surcharge 1,50%, maka batas rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah 11,45%. Pada tahun 2020, KPMM BNI sebesar 16,8% telah melebihi batas minimum yang ditentukan.

ASET BANK YANG DIJAMINKAN

BNI tidak menjaminkan aset Bank di periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2020.

DAMPAK PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP KINERJA BANK

Sepanjang 2020, BI telah memangkas suku bunga acuan sebanyak lima kali hingga mencapai level terendah sepanjang sejarah, yaitu menjadi sebesar 3,75 persen sejak 19 November 2020. Gencarnya pemangkasan suku bunga acuan ini sebagai respons otoritas moneter atas kondisi ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19. Tercatat, BI sudah memangkas suku bunga sebesar 125 basis poin (bps) pada 2020.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Desember 2020 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 3,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,50%. Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah dan stabilitas eksternal yang terjaga, serta upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi. Bank Indonesia juga memperkuat sinergi kebijakan dan mendukung berbagai kebijakan lanjutan untuk membangun optimisme pemulihan ekonomi nasional, melalui pembukaan sektor-sektor ekonomi produktif dan aman Covid-19, akselerasi stimulus fiskal, penyaluran kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran, melanjutkan stimulus moneter dan makroprudensial, serta mengakselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan.

Penurunan suku bunga acuan berdampak pada kondisi perbankan nasional yang mengalami tekanan secara signifikan pada menurunnya margin bunga bersih (NIM). Dorongan untuk penurunan suku bunga kredit untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di saat inflasi yang lebih terkendali mendapatkan momentum yang tepat. Hal ini berdampak kepada penurunan NIM BNI menjadi 4,5% di tahun 2020 dibandingkan 4,9% (2019) dan 5,3% (2018).

Page 270: Satukan 2020 Energi

268 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

AKSELERASI PERTUMBUHAN FEE BAsED INCoME

Fee based income di tahun 2020 yang berhasil dihimpun BNI mencapai Rp11,9 triliun, meningkat sebesar 4,5% dari tahun 2019 yang mencapai Rp11,4 triliun. Peningkatan tersebut didominasi oleh 4 (empat) aktivitas perbankan di antaranya ATM e-channel,Trade Finance, marketable securities, dan trading valas. Di tengah pandemi Covid-19, ATM e-channel dan trade finance dapat tumbuh masing-masing sebesar 7,0% dan 8,4%. Peningkatan signifikan terjadi pada fee based non recurring, yaitu marketable securities dan trading valas yang tumbuh signifikan di tahun 2020 masing-masing sebesar 43,2% dan 41,3%.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

Recurring Fee 11.304 11.107 9.380 197 1,8 1.728 18,4

Non Recurring Fee 560 244 236 316 129,8 8 3,2

Total 11.864 11.351 9.615 513 4,5 1.735 18,0

Tinjauan Keuangan

Page 271: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

269Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Informasi Keuangan Material Lainnya

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

BNI memiliki tingkat likuiditas dan solvabilitas yang baik untuk periode sampai tanggal 31 Desember 2020. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan BNI dalam memenuhi segala kewajiban jatuh tempo secara tepat waktu, baik terhadap pembayaran pokok utang ataupun beban bunganya. Rasio keuangan perbankan untuk mengukur likuiditas dan solvabilitas BNI adalah sebagai berikut:

Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek (Likuiditas Bank) Kemampuan BNI dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dilakukan dengan pengelolaan likuiditas yang baik. Dalam rangka meningkatkan ketahanan likuiditas jangka pendek, BNI menjaga kecukupan likuiditas dengan melakukan pengelolaan beberapa indikator antara lain Primary Reserve (Giro Wajib Minimum dan Kas), Secondary Reserve (cadangan likuiditas), dan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sesuai ketentuan regulator.

LCR merupakan rasio perbandingan antara High Quality Liquid Assets (HQLA) dengan estimasi total arus kas keluar bersih (net cash outflow) selama 30 (tiga puluh) hari ke depan dalam skenario krisis. Pada Desember 2020 LCR BNI mencapai 224,2% (bank only) dan 223,6% (konsolidasi), di atas ketentuan regulator yang menetapkan pemenuhan LCR paling rendah 85% sampai dengan 31 Maret 2021 atau selama masa relaksasi perbankan.

Dalam rangka pengelolaan likuiditas untuk jangka waktu yang lebih panjang (1 tahun), BNI menjaga Net Stable Funding Ratio (NFSR) dengan meningkatkan stabilitas pendanaan bank yang disesuaikan dengan komposisi aset dan rekening administratif. NSFR merupakan rasio perbandingan jumlah dana stabil yang tersedia (Available Stable Funding) dengan jumlah dana stabil yang dibutuhkan (Required Stable Funding). Per Desember 2020, NSFR BNI sebesar 143,7% (bank only) dan 149,4% (konsolidasi), di atas ketentuan limit regulator sebesar 100%.

Kemampuan Membayar Utang Jangka Panjang (Solvabilitas Bank) Rasio kecukupan modal BNI (Capital Adequacy Ratio – CAR) adalah rasio modal terhadap aset tertimbang menurut risiko/Risk Weighted Assets – RWA) di tahun 2020 yang mengalami penurunan menjadi 16,8% jika dibandingkan rasio kecukupan modal tahun 2019 sebesar 19,7%. Walaupun mengalami penurunan, struktur permodalan BNI

tetap memiliki kapabilitas untuk dapat mengimbangi risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional di mana rasio tersebut lebih tinggi dari rasio kecukupan modal minimum yang ditetapkan oleh regulator.

KOLEKTIBILITAS PINJAMAN YANG DIBERIKAN

BNI membukukan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL) mengalami peningkatan di tahun 2020 menjadi sebesar 4,3% dari 2,3% di tahun 2019. Namun untuk NPL net membaik dari tahun sebelumnya 1,2% menjadi 0,9% di tahun 2020. Peningkatan rasio kredit bermasalah tidak lepas dari tekanan akibat Covid-19. Namun demikian, BNI telah melakukan mitigasi atas risiko tersebut dengan melakukan pencadangan atas kredit bermasalah dengan jumlah yang memadai, ditunjukkan dengan peningkatan coverage ratio dari 133,5% di tahun 2019 menjadi 182,4% di tahun 2020.

RESTRUKTURISASI PINJAMAN YANG DIBERIKAN

Restrukturisasi dilakukan terhadap debitur yang masih memiliki prospek usaha dan dilakukan secara selektif sesuai dengan kemampuan debitur. Jumlah pinjaman yang direstrukturisasi pada akhir tahun 2020 mencapai Rp148,9 triliun atau meningkat 287,8% dibanding tahun sebelumnya dengan rincian sebagai berikut:1. Pinjaman yang diperpanjang jatuh temponya sebesar

Rp32,4 triliun atau meningkat 720,7% dari tahun sebelumnya.

2. Pinjaman yang diturunkan suku bunganya sebesar Rp45,6 triliun atau meningkat 234,1% dari tahun sebelumnya.

3. Pinjaman yang diperpanjang jatuh temponya, diturunkan suku bunganya dan direstrukturisasi dengan cara lainnya sebesar Rp71,0 triliun atau naik 241,0% dari tahun sebelumnya.

Pinjaman yang direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas per tanggal 31 Desember 2020 adalah golongan lancar sebesar 77,2%, dalam perhatian khusus sebesar 14,2% dan non performing loan (NPL) mencapai 8,5%. Dilihat dari sisi jenis mata uang sebesar 90,5% dari pinjaman yang direstrukturisasi adalah dalam mata uang Rupiah sedangkan sisanya adalah dalam mata uang USD dan

Page 272: Satukan 2020 Energi

270 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

SGD. Pinjaman yang direstrukturisasi berdasarkan peruntukannya per tanggal 31 Desember 2020 adalah Kredit Modal Kerja sebesar 52,4%, Kredit Investasi sebesar 39,6%, dan Kredit Konsumtif mencapai 8,0%.

Dilihat dari per segmen, pinjaman yang direstrukturisasi per 31 Desember 2020 adalah untuk Korporasi sebesar 45,9%, Middle sebesar 22,3%, Small sebesar 24,6%, dan Konsumer sebesar 7,2%. Pinjaman yang direstrukturisasi di tahun 2020 didominasi oleh sektor usaha Restoran dan Hotel sebesar 26,2%, sektor Industri sebesar 18,8%, disusul oleh sektor konstruksi sebesar 17,9%, sektor usaha Agrikultura mencapai 9,1%, sektor Perdagangan sebesar 7,1%, dan sisanya tersebar di berbagai sektor usaha secara merata.

Pinjaman yang Direstrukturisasi berdasarkan Kategori Restrukturisasi

Kategori Restrukturisasi2020 2019 2018

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Perpanjangan Jangka Waktu Kredit 32.359 3.943 3.521

Perpanjangan Jangka Waktu dan Penurunan Suku Bunga Kredit 45.582 13.644 11.583

Perpanjangan Jangka Waktu, Penurunan Suku Bunga Kredit, dan Skema Restrukturisasi lain-lain

70.997 20.823 14.095

Total 148.938 38.410 29.199

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (29.982) (6.924) (5.253)

Neto 118.956 31.483 23.946

Pinjaman yang Direstrukturisasi per Kolektibilitas

Kolektibilitas2020 2019 2018

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Lancar 115.053 14.905 11.790

Dalam Perhatian Khusus 21.212 17.866 12.537

Kurang Lancar 7.517 3.396 1.472

Diragukan 2.396 160 2.236

Macet 2.760 2.083 1.164

Total 148.938 38.410 29.199

Pinjaman yang Direstrukturisasi per Jenis Sektor Usaha – Bank Saja

Sektor Usaha2020 2019 2018

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Jasa Dunia Usaha 9.564 3.498 3.483

Jasa Pelayanan Sosial 1.692 266 252

Konstruksi 25.008 1.553 1.309

Lain-lain 13.834 1.576 1.468

Listrik, Gas, dan Air 2.673 506 514

Pengangkutan, Pergudangan, dan Perdagangan 9.956 2.043 1.753

Restoran dan Hotel 36.586 8.419 6.286

Pertambangan 26.174 1.569 1.829

Perindustrian 1.429 12.794 7.097

Pertanian 12.678 3.148 2.098

Total 139.594 35.372 26.089

Informasi Keuangan Material Lainnya

Page 273: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

271Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pinjaman yang Direstrukturisasi per Jenis Peruntukan – Bank Saja

Peruntukan2020 2019 2018

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Kredit Modal Kerja 73.197 24.576 15.016

Kredit Investasi 55.271 9.222 9.604

Kredit Konsumtif 11.126 1.574 1.469

Total 139.594 35.372 26.089

Pinjaman yang Direstrukturisasi per Jenis Segmen – Bank Saja

Segmen2020 2019 2018

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Konsumer 10.018 1.574 1.468

Korporasi 64.125 18.515 12.076

Small 34.288 4.525 3.699

Middle 31.164 10.758 8.846

Total 139.594 35.372 26.089

STRUKTUR MODAL DAN PRAKTIK MANAJEMEN RISIKO

Struktur Modal

Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalBNI melakukan pengelolaan permodalan Bank untuk mempertahankan posisi modal yang kuat guna mendukung pertumbuhan bisnis dan mempertahankan investor, deposan, pelanggan dan kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan permodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktor seperti: pengembalian modal yang optimal pada pemegang saham, menjaga keseimbangan antara keuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratio serta keamanan yang diberikan oleh posisi modal yang sehat. Hal ini dilakukan karena BNI memiliki komitmen yang kuat untuk selalu menjaga komposisi struktur modal sesuai dengan ketentuan dan tidak melanggar ketentuan batas minimum yang diterapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator perbankan.

Rincian Struktur ModalMengacu kepada peraturan Basel III terkait dengan kebutuhan permodalan, BNI membukukan kenaikan ATMR setelah risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional sebesar 2,7% dari Rp598.5 triliun di tahun 2019 menjadi Rp614,6 triliun di akhir tahun 2020. BNI memiliki komitmen yang kuat untuk mengelola struktur modal yang sehat untuk mendukung pertumbuhan usaha secara maksimal.

Komponen Modal-Bank Saja2020 2019 2018

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Modal Inti 96.481 111.672 98.014

Modal Pelengkap 6.665 6.424 6.240

Total Modal Inti dan Modal Pelengkap 103.145 118.095 104.254

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit 528.899 519.095 491.758

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional 82.457 76.232 68.484

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Pasar 3.277 3.157 3.198

Rasio Modal Inti 15,7% 18,7% 17,4%

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional, dan Risiko Pasar

16,8% 19,7% 18,5%

Page 274: Satukan 2020 Energi

272 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Komponen Modal – Bank Saja• ModalInti Modal inti adalah modal bank yang terdiri dari modal

inti utama dan modal inti tambahan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum”. Modal inti BNI turun 13,6% atau menurun dari Rp111,7 triliun menjadi Rp96,5 triliun pada tahun 2020. Penurunan ini sejalan dengan menurunnya saldo laba dikarenakan penyesuaian atas implementasi PSAK 71.

• ModalPelengkap(maksimum100%darimodalinti)

Modal pelengkap (mengacu pada modal bank) terdiri dari cadangan umum aset produktif. Modal pelengkap BNI naik dari Rp6,4 triliun pada Desember 2019 menjadi Rp6,7 triliun pada Desember 2020 atau tumbuh sebesar 3,7%. Kenaikan ini disebabkan oleh tambahan PPA (Pembentukan Penyisihan Aktiva) yang dibentuk atas pinjaman yang diberikan dengan kualitas lancar.

Praktik Manajemen RisikoPenilaian Tingkat Kesehatan Bank dilaporkan kepada regulator (OJK) setiap 6 bulan (semesteran) pada periode Juni dan Desember. Pandemi Covid-19 mempengaruhi

tingkat kesehatan bank BNI namun tidak signifikan. Hal ini terlihat dari hasil penilaian TKB BNI periode 31 Desember 2020 berada pada peringkat “Sehat” yang berarti bahwa: a. Kondisi Bank secara umum sehat, sehingga dinilai

mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.

b. Peringkat faktor-faktor penilaian (Profil Risiko, Tata Kelola, Rentabilitas, dan Permodalan) secara umum baik. Apabila terdapat kelemahan, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan.

Profil risiko BNI, sebagai salah satu faktor penilaian TKB periode 31 Desember 2020 berada pada peringkat 2 (low to moderate). Sebagai dampak dari profil risiko BNI yang berada pada tingkat Low to Moderate dan sesuai perhitungan menggunakan Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP), maka CAR minimum sesuai profil risiko sebesar 9,95%. Jika ditambah dengan modal penyangga (buffer) yaitu Conservation Buffer 0% (berlaku sampai dengan 31 Maret 2022 dengan persetujuan dari OJK), Countercyclical Buffer 0% dan Capital Surcharge 1,50%, maka batas rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah 11,45%. Pada tahun 2020, KPMM BNI sebesar 16,8% telah melebihi batas minimum yang ditentukan.

IKATAN MATERIAL TERKAIT INvESTASI BARANG MODAL

No Proyek Nama vendor

1 Office 88 dan Fittting Out Kanwil Jakarta Kemayoran PT Brantas Abiparaya

2 Apartemen di Singapura HY Realty (Dundee) Pte.Ltd

3 Grha BNI PT Tatametrika Nusantara

4 BNI Kantor Wilayah Bandung PT Marlanco

5 BNI Kantor Cabang Utama Mamuju PT Jaya Harapan

6 Pengadaan untuk Peremajaan dan Peningkatan Kapasitas Server, Storage dan Infrastrukturnya

PT Multipolar Technology

7 Pengadaan Platform untuk Peningkatan Kapabilitas Digital Banking PT Multipolar Technology

8 Pengadaan/Refreshment Perangkat dan Infrastruktur Network PT Banyu Penta Maskom

9 Pengadaan Biometric berupa 3.767 unit e-KTP Reader PT Industri Telekomunikasi Indonesia

10 Pengadaan dalam rangka Pemenuhan Compliance System salah satunya penambahan lisensi perangkat lunak BNI Cloud

PT Mitra Integrasi Informatika

Tujuan IkatanBNI memiliki ikatan material terkait investasi barang modal yang memiliki tujuan komitmen pembelian barang modal sebagaimana yang telah direncanakan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Sumber DanaBNI telah menganggarkan selama tahun berjalan dana pengadaan pembelian barang modal. Sumber dana BNI menggunakan sisa anggaran investasi, total beban penyusutan dan pembagian/persentase laba bersih dari tahun buku sebelumnya sebagai sumber pendanaan atas belanja modal.

Informasi Keuangan Material Lainnya

Page 275: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

273Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Mata UangSeluruh transaksi yang dilakukan dalam rangka pengikatan material untuk belanja modal adalah dalam mata uang rupiah.

Langkah Perlindungan Risiko Mata UangBNI tidak melakukan perlindungan atas risiko perlindungan atas mata uang rupiah karena seluruh transaksi pengikatan dan belanja modal dilakukan dalam mata uang rupiah.

Nilai Ikatan Pada tahun 2020, BNI memiliki komitmen barang modal terkait dengan pembangunan gedung kantor serta pengadaan barang otomasi sebesar Rp783,5 miliar. Terkait dengan belanja modal, BNI telah melakukan beberapa pengikatan material. Beberapa pengikatan material yang dilakukan di antaranya:1. Proyek Pembangunan gedung

a. Proyek Pembangunan Office 88 dan bangunan Kantor Wilayah Jakarta Kemayoran sebesar Rp87,7 miliar

b. Pembelian Apartemen Singapura sebesar Rp47,8 miliar

c. Lanjutan Pembangunan Gedung Grha BNI tahun 2020 sebesar Rp42,1 miliar

d. Pembangunan Gedung Kanwil Bandung sebesar Rp17,1 miliar.

e. Pembangunan Gedung Kantor Cabang Utama Mamuju sebesar Rp16,1 miliar.

2. Pengembangan infrastruktur TI dan e-Bankinga. Pengadaan untuk Peremajaan dan Peningkatan

Kapasitas Server, Storage dan Infrastrukturnya sebesar Rp124,6 miliar.

b. Pengadaan Platform untuk Peningkatan Kapabilitas Digital Banking sebesar Rp57,2 miliar.

c. Pengadaan/Refreshment Perangkat dan Infrastruktur Network sebesar Rp52,8 miliar.

d. Pengadaan Biometric berupa 3.767 unit e-KTP Reader sebesar Rp21,4 miliar.

e. Pengadaan dalam rangka Pemenuhan Compliance System salah satunya penambahan lisensi perangkat lunak BNI Cloud sebesar Rp20 miliar.

INvESTASI BARANG MODAL

BNI mengeluarkan dana untuk investasi Barang Modal (Capital Expenditure) untuk membeli sejumlah aset tetap atau menambah nilai aset tetap yang diharapkan dapat memberikan nilai manfaat di masa depan.

Jenis Investasi Barang ModalRealisasi investasi barang modal senilai Rp984 miliar pada tahun 2020 yang terdiri dari bangunan dan tanah, perabotan otomasi, perabotan non otomasi, dan kendaraan masing-masing sebesar Rp483 miliar; Rp414 miliar; Rp87 miliar; dan Rp0,02 miliar.

Tujuan Investasi Barang ModalBNI melakukan pembelian barang modal tersebut bertujuan mendukung dan menunjang aktivitas operasional kegiatan perusahaan secara menyeluruh.

Nilai Investasi Barang ModalInvestasi barang modal BNI yang terealisasi mencapai Rp984 miliar di tahun 2020. Hal ini dilakukan berdasarkan kebutuhan investasi di tahun tersebut guna mendukung kebijakan strategis tahun 2020 dalam meningkatkan kapabilitas digital BNI, serta dalam rangka pengembangan operasional bisnis dan layanan.

Tabel berikut menjelaskan rincian nilai investasi barang modal:

Investasi Barang Modal

Jenis Barang Modal2020 2019 2018

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar)

Bangunan dan Tanah 483 620 480

Perabotan Otomasi 414 689 742

Perabotan Non Otomasi 87 186 163

Kendaraan 0 33 56

Total 984 1.528 1.441

Page 276: Satukan 2020 Energi

274 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

PROPERTI UNTUK INvESTASI

BNI tidak memiliki aset properti yang digunakan untuk tujuan investasi sampai dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI SERTA PROYEKSI 2021

Pencapaian Target 2020Di tengah perlambatan ekonomi secara global dikarenakan pandemi Covid-19 berdampak secara tidak langsung terhadap pertumbuhan BNI secara keseluruhan, keadaan tersebut sudah bisa diprediksi oleh BNI sejak tahun lalu dengan melakukan tindakan preventif untuk tetap bertahan di tengah derasnya arus persaingan. Pada posisi Desember 2020 laba BNI turun 78,6% dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar Rp15,5 triliun di tahun 2019 menjadi Rp3,3 triliun di tahun 2020.

Aset BNI tumbuh sebesar 5,4% dari tahun 2019 sebesar Rp845,6 triliun menjadi Rp891,3 triliun di tahun 2020, pertumbuhan aset tersebut ditopang oleh tumbuhnya Penempatan pada bank lain dan BI sebesar 28,4% menjadi Rp61,3 triliun, yang diikuti oleh Obligasi pemerintah sebesar 11,9% menjadi Rp90,7 triliun, kemudian ditambah dengan peningkatan pinjaman yang diberikan (gross) sebesar 5,3% atau menjadi Rp586,2 triliun.

Kebijakan Strategis 2020 Target 2020 Realisasi 2020 (Audited) Keterangan

1. Meningkatkan kualitas kredit melalui manajemen risiko dan restrukturisasi kredit;

2. Memperkuat Likuiditas melalui Optimalisasi Funding Mix yang efisien untuk mendukung bisnis;

3. Mengoptimalkan efisiensi biaya melalui prioritisasi inisiatif dan program kerja;

4. Meningkatkan CASA melalui transaksi digital dan kerjasama pihak ketiga;

5. Mengoptimalkan Human Capital dan Information Technology dalam mendukung inisiatif dan program kerja.

Return on Assets (ROA) : 0,4% - 0,6%Return on Equity (ROE) : 2,7% - 3,0%Pertumbuhan Pinjaman : 1,2% - 2,2%Non Performing Loan (NPL) Gross : 4,2% - 4,4%Loan to Deposit Ratio (LDR) : 90,0% - 92%Cost to Income Ratio (CIR) : 49,0% - 51%

0,5%2,9%5,3%4,3%

87,3%44,2%

TercapaiTercapaiTercapaiTercapaiTidak TercapaiTercapai

Secara umum, sampai dengan Desember 2020, BNI telah menunjukkan kinerja yang cukup baik, terlihat pada beberapa pencapaian kinerja kunci sebagai berikut:1. Profitabilitas yang diukur menggunakan rasio ROA mencapai target dengan realisasi 0,5% dengan ROE sebesar 2,9%2. Pertumbuhan pinjaman tercapai sebesar 5,3% yang masih di atas pertumbuhan pinjaman yang diberikan pada industri3. Efisiensi beban operasional yang tercermin melalui rasio CIR sebesar tercapai sebesar 44,2% Proyeksi 2021BNI telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk tahun 2021 dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini dan proyeksi perekonomian di tahun 2021 dari segi makro maupun mikro sebagai dasar pengembangan bisnis di tahun 2021. Rencana bisnis bank yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Kebijakan Strategis 2021 Target 2021

1. Meningkatkan kualitas kredit melalui perbaikan manajemen risiko2. Meningkatkan digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah3. Meningkatkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan.4. Meningkatkan CASA dan FBI melalui peningkatan transaksi 5. Optimalisasi jaringan dan bisnis Internasional dengan memperkuat kerja

sama partnership6. Optimalisasi kontribusi perusahaan anak7. Optimalisasi HC dalam mendukung bisnis bank

Rasio keuangan:Loan growth : 6%-9%DPK growth : 3%-5%NIM : 4,6%-4,8%Credit Cost : 3,3%-3,6%NPL : <4%

* Exclude BNI Syariah

Informasi Keuangan Material Lainnya

Page 277: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

275Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

NEGOTIABLE CERTIFICATE OF DEPOSIT (NCD)

BNI telah menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Rupiah scripless (tanpa warkat) pada tahun 2016 hingga tahun 2020 yang bertujuan untuk likuiditas serta memperkuat struktur dan komposisi pendanaan Rupiah sebagai berikut:1. Pada semester I 2016, BNI berhasil menerbitkan NCD Rupiah scripless untuk pertama kalinya dengan emisi sebesar

Rp3,0 triliun dalam 6 seri tenor (6 bulan sampai dengan 3 tahun).2. Pada semester II 2016, BNI kembali menerbitkan NCD Rupiah scripless dengan total realisasi emisi sebesar Rp2,2

triliun, dari target semula Rp1 triliun (oversubscribe). Oversubscription ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan dan minat investor kepada BNI.

3. Pada semester I 2017, BNI menerbitkan NCD Rupiah scripless dengan total realisasi emisi sebesar Rp2,7 triliun.4. Pada semester I 2019, BNI menerbitkan NCD Rupiah scripless sebanyak dua kali dengan total realisasi emisi sebesar

Rp950 miliar (NCD Rupiah I BNI Tahun 2019) dan Rp1 triliun (NCD Rupiah II BNI Tahun 2019).5. Pada Semester II 2019, BNI kembali menerbitkan NCD Rupiah scripless dengan nilai emisi sebesar Rp2,39 triliun.6. Pada Semester I 2020, BNI menerbitkan NCD Rupiah scripless dengan nilai emisi sebesar Rp1,39 triliun.

Tahap Penerbitan Tanggal Currency

Principal Amount Average Rate

(Rp miliar) (Rp miliar) (%)

1 16 Juni 2016 Rupiah 3.023 2.598 8,20%

2 27 September 2016 Rupiah 2.200 1.877 6,70%

3 10 Maret 2017 Rupiah 2.700 2.483 7,00%

4 28 Maret 2019 Rupiah 1000 950 7,70%

5 28 Juni 2019 Rupiah 1.000 1.000 7,55%

6 25 September 2019 Rupiah 2.390 2.232 6,61%

7 12 Mei 2020 Rupiah 1.390 611,6 5,60%

Saldo DanaSisa saldo dana yang yang belum jatuh tempo atas NCD tersebut di atas adalah sebesar Rp410 miliar per 31 Desember 2020.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik tertanggal 13 Januari 2020, BNI menyampaikan informasi atau fakta material sebagai berikut:• Pada tanggal 12 Oktober 2020, berupa penyampaian

informasi tentang Penandatanganan Perjanjian Penggabungan Bersyarat antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank BRlsyariah Tbk, PT Bank BNI Syariah dan PT Bank Syariah Mandiri (“Penandatanganan Perjanjian Penggabungan Bersyarat”). Informasi atau fakta material yang diungkapkan di atas tidak memiliki dampak material terhadap kelangsungan usaha Perseroan, baik pada saat ini maupun setelah penggabungan berlaku efektif.

• Pada tanggal 29 Juni 2020, berupa penyampaian informasi bahwa Perseroan melakukan Penyetoran atas Pengambilan Saham dalam Simpanan (portepel) PT Bank BNI Syariah sebanyak 164.241 (seratus enam puluh empat ribu dua ratus empat puluh satu) lembar saham atau setara dengan 100% (seratus persen) dari seluruh saham baru yang dikeluarkan dengan nominal sebesar Rp164.241.000.000,- (seratus enam puluh empat miliar dua ratus empat puluh satu juta rupiah) yang disetor secara non tunai yaitu dalam bentuk aset tetap bergerak dan tidak bergerak (inbreng). Tujuan transaksi tersebut adalah dalam rangka penguatan permodalan BNI Syariah. Transaksi tersebut dapat memperkuat permodalan PT Bank BNI Syariah dan memberi dampak positif terhadap pengembangan bisnis BNI Group.

• Pada tanggal 12 Mei 2020, berupa penyampaian informasi bahwa Perseroan menerbitkan NCD dalam mata uang Rupiah dengan nama Negotiable Certificate of Deposit (“NCD”) I BNI Tahun 2020 dengan total nilai emisi sebesar Rp 1.390.000.000.000 (satu triliun tiga ratus sembilan puluh miliar Rupiah). Penerbitan NCD ini memberikan dampak positif terhadap Perseroan, dikarenakan dana hasil penerbitan NCD ini setelah dikurangi biaya-biaya Emisi seluruhnya akan dipergunakan Perseroan untuk ekspansi kredit dalam rangka pengembangan bisnis.

Page 278: Satukan 2020 Energi

276 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Informasi Keuangan Material Lainnya

• Pada tanggal 6 Mei 2020, berupa penyampaian informasi bahwa Perseroan akan membentuk program Euro Medium Term Notes dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya USD2.000.000.000 (USD2 miliar) (“Program EMTN”), dan mendaftarkan Program EMTN tersebut pada Singapore Stock Exchange (SGX-ST). Berdasarkan Program EMTN, Perseroan dapat menerbitkan surat utang secara bertahap dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya USD2.000.000.000 (USD2 miliar). Rencana penawaran dan penerbitan surat utang berdasarkan Program EMTN (termasuk ketentuan mengenai nilai pokok, suku bunga dan tenor surat utang terkait) akan dilakukan di kemudian hari dengan memperhatikan kebutuhan Perseroan serta situasi dan kondisi pasar global, dan akan ditawarkan kepada investor dengan tunduk pada Regulation S (Reg S) berdasarkan US Securities Act. Pembentukan Program EMTN dan rencana penerbitan surat utang di dalamnya akan berdampak positif bagi Perseroan karena ditujukan antara lain untuk ekspansi bisnis dan pembiayaan kembali utang yang telah ada (debt refinancing).

• Pada tanggal 27 Maret 2020, berupa penyampaian informasi bahwa Perseroan telah melakukan Penyetoran atas Pengambilan Saham dalam Simpanan (portepel) PT Bank BNI Syariah sebanyak 255.594 (dua ratus lima puluh lima ribu lima ratus sembilan puluh empat) lembar saham atau setara dengan 100% (seratus persen) dari seluruh saham baru yang dikeluarkan dengan nominal sebesar Rp255.594.000.000,- (dua ratus lima puluh lima miliar lima ratus sembilan puluh empat juta rupiah) yang disetor secara non tunai yaitu dalam bentuk aset tetap tidak bergerak (inbreng). Tujuan transaksi tersebut adalah dalam rangka mendukung penguatan permodalan PT Bank BNI Syariah.

• Pada tanggal 27 Maret 2020, berupa penyampaian informasi bahwa Perseroan telah melakukan pembelian saham dalam simpanan PT Bank Mizuho Indonesia sebanyak 41.150 (empat puluh satu ribu seratus lima puluh) lembar saham senilai Rp41.150.000.000,- (empat puluh satu miliar seratus lima puluh juta rupiah). Atas transaksi tersebut, tidak terjadi perubahan pengendalian atas PT Bank Mizuho Indonesia.

• Pada tanggal 13 Maret 2020, berupa penyampaian informasi bahwa Perseroan merencanakan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan mengacu pada Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten atau Perusahaan

Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan (“POJK No. 2/POJK.04/2013”) jo. Surat Edaran OJK No. 3/SEOJK.04/2020 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik (“SEOJK No. 3/SEOJK.04/2020”), dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp1.800.000.000.000,- (satu triliun delapan ratus miliar Rupiah). Sesuai dengan SEOJK No. 3/SEOJK.04/2020, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% (dua puluh persen) dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% (tujuh koma lima persen) dari modal disetor Perseroan. Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan secara bertahap untuk periode 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 15 Juni 2020. Pelaksanaan transaksi pembelian saham akan dilaksanakan melalui Bursa Efek Indonesia.

• Pada tanggal 6 Maret 2020, berupa penyampaian informasi mengenai dampak implementasi PSAK 71, 72, dan 73 terhadap performa keuangan Perseroan. Implementasi PSAK 71, 72, dan 73 tidak memiliki dampak signifikan terhadap performa keuangan Perseroan. Meskipun demikian, Perseroan tetap melakukan hal-hal yang diperlukan dalam rangka implementasi PSAK tersebut.

• Pada tanggal 24 Februari 2020, berupa penyampaian informasi bahwa berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Tahunan Tahun Buku 2019 Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 20 Februari 2020, Rapat telah menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan sebesar Rp3.846.119.011.149,58 atau setiap 1 (satu) lembar saham berhak menerima dividen tunai sebesar Rp206,241078 berdasarkan jumlah saham pada tanggal cum dan recording date dividen.

• Pada tanggal 18 Februari 2020, berupa penyampaian perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan, yakni Bapak Ari Kuncoro selaku Komisaris Utama Perseroan yang diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dengan demikian, memperhatikan Pasal 28 Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Pasal 14 ayat (26) Anggaran Dasar Perseroan, maka jabatan Bapak Ari Kuncoro pada Perseroan berakhir sejak pengangkatan beliau tersebut sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Page 279: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

277Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

• Pada tanggal 13 Januari 2020, berupa penyampaian informasi bahwa Perseroan melalui Kantor Cabang New York mengumumkan penerbitan “USD1.000.000.000 (satu miliar US Dollar) Certificate of Deposit Programme”, suatu program penerbitan sertifikat deposito tanpa warkat global berdenominasi USD yang dapat dilakukan dalam beberapa tahap, serta dapat ditransaksikan melalui Euroclear dan Clearstream. Perseroan melalui Kantor Cabang New York menunjuk DBS sebagai Arranger, dan DBS, MUFG Securities, Mizuho Securities, BNP Paribas, UOB, HSBC dan SMBC Nikko Securities sebagai Programme Dealer, serta Citibank sebagai Issuing and Paying Agent. Program penerbitan sertifikat deposito tanpa warkat ini memiliki tenor sampai dengan 12 bulan dan bersifat clean basis (tanpa jaminan) serta akan digunakan antara lain untuk ekspansi bisnis dan pembiayaan kembali utang yang telah ada (debt refinancing). Dana hasil penerbitan sertifikat deposito tersebut digunakan untuk ekspansi bisnis dan pembiayaan kembali utang yang telah ada (debt refinancing).

KEBIJAKAN DIvIDEN

Kebijakan Pembagian DividenKebijakan pembagian dividen BNI setiap tahun ditetapkan melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Kebijakan Dividen yang ditetapkan dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 yakni sebesar 25% dari Laba Bersih Perseroan. Kebijakan sebesar 25%, diberikan dengan pertimbangan BNI masih memerlukan penguatan permodalan dan penyertaan modal untuk mendukung ekspansi usaha unorganik.

Total Dividen yang DibagikanBerdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tanggal 20 Februari 2020, BNI telah melakukan pembayaran dividen dari laba bersih Bank sebesar Rp3.846.119.011.149,58 dari laba neto tahun 2019 senilai Rp15.384.476.033.351,00.

Pengumuman dan Pembayaran Dividen

Pengumuman dan Pembayaran Dividen

Tahun BukuJumlah Dividen Dividen per

Lembar Saham Rasio Dividen Tanggal Pengumuman

Tanggal Pembayaran

(Rp miliar) (Rupiah)

2019 3.846,12 206,24 25% dari pendapatan bersih tahun 2019 24 Februari 2020 24 Maret 2020

2018 3.753,78 201,29 25% dari pendapatan bersih tahun 2018 14 Mei 2019 14 Juni 2019

2017 4.765,76 255,56 35% dari pendapatan bersih tahun 2017 20 Mar 2018 20 April 2018

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN/ATAU KARYAWAN (ESOP/MSOP)

Selama tahun 2020, BNI tidak memiliki program kepemilikan saham oleh pegawai. Program ini terakhir dilaksanakan pada tahun 2018 dengan jangka waktu vesting sampai dengan tahun 2019.

Tujuan ProgramProgram bonus saham pegawai merupakan program pemberian bonus dalam bentuk saham Bank yang diberikan kepada pegawai yang memenuhi kriteria dan persyaratan tertentu sebagaimana diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan Program.

Tujuan dari program bonus saham pegawai ini adalah sebagai:1. Bentuk retensi pegawai dalam jangka panjang.

2. Upaya untuk memotivasi pegawai agar memberikan kinerja yang terbaik.

3. Upaya untuk meningkatkan rasa memiliki (sense of belonging) pegawai terhadap Bank.

Jumlah Saham ESOP/MSOP dan RealisasinyaMemperhatikan butir 4 huruf a angka 3 Peraturan No. XI.B.2 jo. Pasal 9 Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013, saham hasil pembelian kembali dapat dialihkan/digunakan untuk pelaksanaan Employee Stock Option Plan atau Empoyee Stock Purchase Plan, sehubungan dengan hal tersebut Bank telah melakukan Keterbukaan Informasi pada tanggal 12 Mei 2016 yang intinya menyampaikan bahwa Bank akan melaksanakan pengalihan saham Seri C hasil pembelian kembali saham melalui Bank Kepemilikan Saham bagi Manajemen dan Pegawai Bank dalam bentuk Bonus Saham (selanjutnya disebut “Program Bonus Saham”).

Page 280: Satukan 2020 Energi

278 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Pengawasan Program Bonus Saham akan dilaksanakan oleh Direksi Perseroan dan akan dilaporkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat atas pelaksanaan program tersebut.

Alokasi bonus saham kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Per-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dilaksanakan setelah Perseroan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham/Menteri BUMN. Berdasarkan Berita Acara RUPS Tahunan Perseroan No. 8 tanggal 10 Maret 2016, alokasi bonus saham kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan Menteri BUMN.

Berdasarkan Surat Kementerian BUMN No. S-574/MBU/D5-06/2018 tanggal 5 Juni 2018 pada intinya menyampaikan penetapan Long Term Incentive (LTI) sebesar 10% dari Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2017. LTI diberikan dalam bentuk saham yang nilainya ditangguhkan selama tiga tahun atau sampai berakhirnya masa jabatannya. Ketentuan ini dikecualikan untuk Komisaris Independen, di mana LTI diberikan dalam bentuk tunai yang pembayarannya ditangguhkan selama tiga tahun atau sampai berakhirnya masa jabatannya.

Alokasi tahap I untuk pegawai dilakukan pada tahun 2016 dan pegawai yang berhak menjadi peserta dalam Program Bonus Saham adalah pegawai tetap per 30 Oktober 2015 (dhi. tanggal Keterbukaan Informasi). Pegawai yang dinyatakan eligible untuk vesting akan memperoleh pemberitahuan melalui email atau media komunikasi lainnya yang di antaranya memuat konfirmasi atas bonus saham yang menjadi haknya pada tanggal vesting tersebut.

Adapun syarat vesting ditetapkan sebagai berikut:1. Tidak sedang dalam proses kasus dan/atau dampak

sanksi mengacu pada Peraturan Kepegawaian Bank yang berlaku;

2. Tidak berakhir hubungan kerja atas kemauan sendiri; atau

3. Tidak berakhir hubungan kerja karena kinerja (low performance).

Sampai dengan bulan Desember tahun 2018, telah dilaksanakan vesting saham kepada 20.289 pegawai dengan total jumlah 35.349.718 lembar saham.

Jangka WaktuAlokasi bonus saham dilaksanakan selama 3 (tiga) tahun yaitu dimulai tahun 2016 sampai dengan 2018, kemudian dilakukan vesting saham secara periodik.

Informasi Keuangan Material Lainnya

1. Syarat alokasi bonus saham dan syarat vesting bagi pegawai melingkupi persyaratan kinerja serta administratif lainnya berdasarkan ketentuan internal perusahaan.

2. Waktu pelaksanaan vesting dilaksanakan secara periodik berdasarkan jenjang jabatan setiap akhir bulan Januari, April dan Juli tahun 2017 sampai dengan 2019.

Persyaratan Karyawan atau Manajemen yang BerhakProgram Bonus Saham disusun sebagai bagian dari remunerasi mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Per-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, dalam bentuk Penghargaan jangka panjang di mana saham yang dibeli kembali dialokasikan kepada:1. Pegawai sebagai bonus atas pencapaian kinerja

perusahaan, dan2. Anggota Direksi, dan Dewan Komisaris sebagai bagian

dari tantiem untuk tahun buku yang bersangkutan Harga ExerciseMengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 02/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan dan SEOJK No. 5/SEOJK.04/2017 tentang Pencabutan SEOJK No. 22/SEOJK.04/2015 tentang Kondisi Lain sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, maka BNI melaksanakan pembelian kembali saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (Buy Back). BNI telah menunjuk PT BNI Sekuritas sebagai lembaga sekuritas yang melaksanakan pembelian kembali saham Perseroan dengan periode pembelian saham di pasar kurang dari 3 bulan terhitung sejak tanggal 2 November 2016 sampai dengan tanggal 28 Desember 2016.

Jumlah saham yang telah dibeli kembali adalah sebesar 0,8% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau sejumlah 150.537.500 lembar saham. Nilai pembelian kembali saham Bank sebesar Rp749.979.275.500,00 (maksimal 750 miliar Rupiah). Dengan demikian harga rata-rata Pembelian Kembali Saham adalah sebesarRp4.982,00 per saham. Atas pelaksanaan pembelian kembali saham Bank tersebut, BNI telah melakukan Keterbukaan Informasi pada tanggal 30 Oktober 2016.

Page 281: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

279Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Dengan pembelian saham tersebut, selanjutnya dibagikan kembali kepada pegawai yang memenuhi kriteria dengan exercise price Rp4.982,00 per saham.

PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM (EFEK BERSIFAT UTANG)

Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB)Pada tanggal 22 Juni 2017, BNI telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK melalui surat No. S-349/D.04/2017 untuk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I BNI Rupiah Tahap I Tahun 2017 (“Obligasi”). Nilai obligasi yang diterbitkan sebesar Rp3.000.000.000.000 (tiga triliun Rupiah), jangka waktu 5 tahun, dengan kupon sebesar 8% per annum yang akan dibayarkan secara triwulanan. Obligasi BNI diterbitkan pada tanggal 11 Juli 2017 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juli 2017.

Struktur Penerbitan Obligasi

Nama Obligasi Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahap I Tahun 2017

Jumlah Pokok Obligasi Sebesar Rp3.000.000.000.000 (tiga triliun Rupiah)

Harga Penawaran 100,00% dari jumlah pokok Obligasi

Jangka Waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal Emisi

Satuan Pemindahbukuan Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya

Satuan/Perdagangan Rp5.000.000 (lima juta Rupiah) atau kelipatannya

Tingkat Suku Bunga Obligasi 8,00% (delapan koma nol nol persen) per tahun

Jenis Tingkat Suku Bunga Tetap

Periode Pembayaran Bunga Triwulanan

Tanggal Pembayaran Bunga Pertama 11 Oktober 2017

Jaminan Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari menjadi jaminan bagi Pemegang Obligasi ini sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Hak Pemegang Obligasi ini adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya baik yang ada sekarang maupun di kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.

Peringkat Efek idAAA (triple A) dari Pefindo

Dana Pelunasan Obligasi(Sinking Fund)

Bank tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Pokok Obligasi dengan pertimbanganuntuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan tujuan rencanapenggunaan dana emisi.

Pembelian Kembali (Buy Back) Obligasi ini mempunyai opsi untuk pembelian kembali (buy back) berdasarkan syarat-syarat danketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitanObligasi ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumDana hasil Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi biaya-biaya Emisi seluruhnya akan dipergunakan Bank untuk ekspansi kredit dalam rangka pengembangan bisnis.

Page 282: Satukan 2020 Energi

280 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Realisasi dan Jadwal Pembayaran Bunga

Tabel Realisasi Penerbitan PUB (Rp Miliar)

Jenis Penawaran

Umum

Tanggal Efektif

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Rencana Penggunaan Dana

Realisasi Penggunaan Dana

Sisa Dana Hasil

Jumlah Penawaran

Umum

Jumlah Penawaran

Umum Hasil

Penawaran Umum

Biaya Penawaran

Umum

Hasil Bersih

Ekspansi Kredit Total Ekspansi

Kredit Total

Obligasi Berkelanjutan I BNI tahap I tahun 2017

22 Juni 2017

Rp3.000 Rp7,4 Rp2.992 Rp2.992 Rp2.992 Rp2.992 Rp2.992 0

Pembayaran Bunga PUB

Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Bunga (%)

1 11 Oktober 2017 8,0

2 11 Januari 2018 8,0

3 11 April 2018 8,0

4 11 Juli 2018 8,0

5 11 Oktober 2018 8,0

6 11 Januari 2019 8,0

7 11 April 2019 8,0

8 11 Juli 2019 8,0

9 11 Oktober 2019 8,0

10 11 Januari 2020 8,0

11 11 April 2020 8,0

12 11 Juli 2020 8,0

13 11 Oktober 2020 8,0

14 11 Januari 2021 8,0

15 11April 2021 8,0

16 11 Juli 2021 8,0

17 11 Oktober 2021 8,0

18 11 Januari 2022 8,0

19 11 April 2022 8,0

20 11 Juli 2022 8,0

Informasi Keuangan Material Lainnya

MTN SubordinasiBNI menerbitkan Medium Term Notes (MTN) Subordinasi dengan tujuan untuk memperkuat modal pelengkap (tier 2) dan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama pemberian kredit serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang, sesuai dengan Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK No. 34/POJK.03/2016.

MTN Subordinasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus termasuk tidak dijamin oleh Bank atau perusahaan anak, Negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan atau penggantinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengikuti ketentuan pasal 19 ayat (1) hurut f Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.03/2016 dan merupakan kewajiban Bank yang disubordinasi, sesuai dengan ketentuan perjanjian penerbitan MTN Subordinasi. Hak pemegang MTN Subordinasi adalah junior dengan hak-hak kreditur perseroan lain.

Keterangan tentang MTN Subordinasi yang DitawarkanMTN Subordinasi diterbitkan sebesar Rp100.000.000.000,00 (Seratus Miliar rupiah) memiliki periode pembayaran kupon sebesar 8% p.a dan setiap 3 bulan (kuartalan), dengan basis perhitungan bunga 30/360 dengan tenor selama 5 tahun.

Page 283: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

281Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Struktur Penerbitan MTN Subordinasi

Nama Medium Term Notes Subordinasi I BNI Tahun 2018

Jumlah Pokok Rp100.000.000.000 (seratus miliar Rupiah)

Harga Penawaran 100,0% dari nilai pokok MTN Subordinasi

Jangka Waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal Emisi

Tingkat Suku Bunga 8,0% (delapan koma nol nol persen) per tahun

Jenis Tingkat Suku Bunga Tetap

Periode Pembayaran Bunga Triwulanan

Tanggal Pembayaran Bunga Pertama 10 November 2018

Jaminan MTN Subordinasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus termasuk tidak dijamin oleh perseroan atau perusahaan anak, Negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh lembaga penjaminan simpanan atau penggantinya sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan mengikuti ketentuan pasal 19 ayat (1) hurut f Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.03/2016 dan merupakan kewajiban perseroan yang disubordinasi, sesuai dengan perjanjian penerbitan MTN Subordinasi. Hak pemegang MTN Subordinasi adalah junior dengan hak-hak kreditur perseroan lain pada saat likuidasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Peringkat Efek idAA (double A flat) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

Tujuan Penggunaan Dana MTN SubordinasiPenerbitan MTN Subordinasi tersebut bertujuan untuk memenuhi Peraturan OJK No. 14/POJK.03/2017 pasal 24 dan pasal 37 tentang Recovery Plan, di mana bank sistemik wajib memiliki surat utang berkarakteristik modal paling lambat 31 Desember 2018.

Saldo Dana MTN SubordinasiSampai dengan 31 Desember 2020 MTN Subordinasi bersaldo Rp100 miliar.

Jadwal Pembayaran Bunga MTN SubordinasiTingkat suku bunga sebesar 8% per annum yang dibayarkan periodik setiap 3 bulan dengan jadwal sebagai berikut:

Pembayaran Bunga MTN Subordinasi

Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Bunga MTN Subordinasi Bunga (%)

1 10 November 2018 8,0

2 10 Februari 2019 8,0

3 10 Mei 2019 8,0

4 10 Agustus 2019 8,0

5 10 November 2019 8,0

6 10 Februari 2020 8,0

7 10 Mei 2020 8,0

8 10 Agustus 2020 8,0

9 10 November 2020 8,0

10 10 Februari 2021 8,0

11 10 Mei 2021 8,0

12 10 Agustus 2021 8,0

Pembayaran Bunga MTN Subordinasi

Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Bunga MTN Subordinasi Bunga (%)

13 10 November 2021 8,0

14 10 Februari 2022 8,0

15 10 Mei 2022 8,0

16 10 Agustus 2022 8,0

17 10 November 2022 8,0

18 10 Februari 2023 8,0

19 10 Mei 2023 8,0

20 10 Agustus 2023 8,0

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (Saham)Pada tanggal 25 November 2010, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Pemegang Saham telah memutuskan antara lain untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh BNI melalui Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebesar 3.374.715.948 saham Seri C baru dengan nilai nominal Rp375 (nilai penuh) setiap lembar saham. HMETD tersebut dapat diperdagangkan di dalam dan di luar Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tanggal 10 Desember 2010 sampai dengan 16 Desember 2010, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal.

Total Perolehan DanaDari PUT III tersebut, Nilai bersih realisasi setelah dikurangkan dengan biaya emisi penerbitan saham adalah sebesar Rp10,2 triliun.

Page 284: Satukan 2020 Energi

282 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Rencana Penggunaan DanaDana yang bersumber dari Hasil Penawaran Umum Terbatas III digunakan untuk:1. 80% digunakan untuk penyaluran kredit Korporasi,

Komersial, Usaha Kecil serta Konsumsi.2. 15% digunakan untuk pengembangan infrastruktur

pada teknologi informasi, outlet, ATM dan lain-lain.3. 5% digunakan untuk pengembangan anak perusahaan

yaitu BNI Life, BNI Syariah, BNI Sekuritas dan BNI Multifinance.

Saldo DanaPada 31 Desember 2018, Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas III adalah Nihil atau dengan kata lain sudah disalurkan 100% dari dana yang diperoleh.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas III Nominal

Nilai bersih realisasi hasil penawaran umum (setelah dikurangi biaya-biaya)

Rp10.216.388.163.029

Realisasi Penggunaan Dana

Sekitar 80% digunakan untuk penyaluran kredit korporasi, usaha komersial, usaha kecil serta konsumsi

Per 31 Desember 2014 Rp8.173.110.530.423

Sekitar 15% digunakan untuk pengembangan infrastruktur pada teknologi informasi, outlet, ATM dan lain-lain

Per 31 Desember 2014 Rp1.532.458.224.454,-

Sekitar 5% digunakanuntuk pengembangan anak perusahaan BNI Life, BNI Syariah, BNI Securities dan BNI Multifinance

Per 31 Desember 2014 Rp510.819.408.152,-

Sisa Hasil Penggunaan Dana Nihil

Tanggal Persetujuan RUPS atas Perubahan Penggunaan DanaTidak ada perubahan penggunaan dana atas Hasil Penawaran Umum Terbatas III BNI.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INvESTASI, EKSPANSI, DIvESTASI, AKUISISI, ATAU RESTRUKTURISASI UTANG DAN MODAL

InvestasiBNI tidak melakukan kegiatan investasi sampai dengan periode yang berakhir pada 31 Desember 2020.

EkspansiBNI tidak melakukan kegiatan ekspansi sampai dengan periode yang berakhir pada 31 Desember 2020.

DivestasiBNI tidak melakukan kegiatan divestasi sampai dengan periode yang berakhir pada 31 Desember 2020.

AkuisisiBNI tidak melakukan kegiatan akuisisi sampai dengan periode yang berakhir pada 31 Desember 2020.

Restrukturisasi Utang dan ModalBNI tidak melakukan kegiatan restrukturisasi utang dan modal sampai dengan periode yang berakhir pada 31 Desember 2020.

INFORMASI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

BNI tidak melakukan transaksi material yang mengandung benturan kepentingan di tahun 2020. Oleh karena itu, BNI tidak menyajikan informasi terkait dengan:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan

afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme

review atas transaksi; dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

Dalam kegiatan normal usaha, BNI melakukan transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama.

BNI dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak - pihak berelasi dengan mengacu kepada PSAK 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dan Peraturan Bapepam-LK No. KEP- 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang didefinisikan antara lain:1. Perusahaan di bawah pengendalian BNI dan Entitas

Anak;2. Perusahaan asosiasi;3. Investor yang memiliki hak suara, yang memberikan

investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;4. Perusahaan di bawah pengendalian investor yang

memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;

5. Karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan6. Entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau

dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah yaitu Menteri Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari entitas.

Informasi Keuangan Material Lainnya

Page 285: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

283Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Jenis HubunganBerdasarkan jenis hubungan transaksi BNI dengan pihak berelasi disajikan dalam tabel berikut:

Hubungan pihak berelasi sebagai

pemegang saham utama

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan

Pengendalian melalui Pemerintah RepublikIndonesia

• Adhi Karya dan Entitas Anak • Amarta Karya• Aneka Tambang dan Entitas Anak• Angkasa Pura I dan Entitas Anak• Angkasa Pura II dan Entitas Anak• ASABRI• ASDP Ferry Indonesia• Asuransi Ekspor Indonesia• Asuransi Jasa Indonesia• Asuransi Jasa Raharja dan Entitas Anak• Asuransi Jiwasraya• Asuransi Kredit Indonesia dan Entitas

Anak• Bahana Pembinaan Usaha Indonesia dan

Entitas Anak• Balai Pustaka• Bank Mandiri dan Entitas Anak• Bank Rakyat Indonesia dan Entitas Anak• Bank Tabungan Negara• Barata Indonesia• Berdikari dan Entitas Anak• Bhanda Ghara Reksa dan Entitas Anak• Bina Karya• Biofarma• Biro Klasifikasi Indonesia• Boma Bisma Indra • BPJS Kesehatan• BPJS Ketenagakerjaan• Brantas Abipraya • Bulog dan Entitas Anak• Dahana • Damri• Danareksa dan Entitas Anak• Dirgantara Indonesia dan Entitas Anak• Djakarta Lloyd dan Entitas Anak• Dok dan Perkapalan Kodja Bahari • Dok dan Perkapalan Surabaya • Garam• Garuda Indonesia dan Entitas Anak• Hotel Indonesia Natour• Hutama Karya dan Entitas Anak• Industri Gelas• Indah Karya• Indofarma dan Entitas Anak• Indonesia Asahan Aluminium• Indra Karya• Industri Gula Glenmore• Industri Kapal Indonesia• Industri Kereta Api dan Entitas Anak• Industri Sandang Nusantara • Industri Telekomunikasi Indonesia • Istaka Karya• Jaminan Kredit Indonesia • Jasa Marga dan Entitas Anak• Jasa Tirta I• Jasa Tirta II• Kawasan Berikat Nusantara • Kawasan Industri Makassar• Kawasan Industri Medan• Kawasan Industri Wijayakusuma• Kementerian Keuangan Republik

Indonesia• Kereta Api Indonesia dan Entitas Anak• Kertas Kraft Aceh• Kimia Farma dan Entitas Anak• Kliring Berjangka Indonesia • Krakatau Steel dan Entitas Anak

Hubungan pihak berelasi sebagai

pemegang saham utama

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan

• Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)

• LEN Industri dan Entitas Anak• LKBN Antara • Merpati Nusantara Airlines • PAL Indonesia dan Entitas Anak• PANN dan Entitas Anak• Pegadaian dan Entitas Anak• Pelabuhan Indonesia I dan Entitas Anak• Pelabuhan Indonesia II dan Entitas Anak• Pelabuhan Indonesia III dan Entitas Anak• Pelabuhan Indonesia IV dan Entitas Anak• Pelayaran Nasional Indonesia dan Entitas

Anak• Pembangunan Perumahan dan Entitas

Anak• Pengembangan Pariwisata Indonesia• Percetakan Negara Republik Indonesia• Percetakan Uang Republik Indonesia dan

Entitas Anak• Perhutani dan Entitas Anak• Perikanan Indonesia• Perikanan Nusantara• Perkebunan Nusantara III dan Entitas

Anak• Perkebunan Nusantara IX dan Entitas

Anak• Permodalan Nasional Madani dan Entitas

Anak• Pertamina dan Entitas Anak• Pertani• Perum Produksi Film Negara• Perumnas • Perusahaan Gas Negara dan Entitas

Anak• Perusahaan Listrik Negara dan Entitas

Anak• Perusahaan Pengelola Aset dan Entitas

Anak• Perusahaan Perdagangan Indonesia• Pindad dan Entitas Anak• Pos Indonesia dan Entitas Anak• Primissima• Pupuk Indonesia Holding Company dan

Entitas Anak• Rajawali Nusantara Indonesia dan Entitas

Anak• Sang Hyang Seri• Sarana Karya • Sarana Multigriya Finansial• Sarinah dan Entitas Anak• Semen Baturaja• Semen Indonesia dan Entitas Anak• Sucofindo dan Entitas Anak• Surveyor Indonesia • Tambang Batubara Bukit Asam dan

Entitas Anak• Taspen dan Entitas Anak• Telekomunikasi Indonesia dan Entitas

Anak• Timah dan Entitas Anak• Varuna Tirta Prakasya• Virama Karya• Waskita Karya dan Entitas Anak• Wijaya Karya dan Entitas Anak• Yodya Karya

Pengendalian Kegiatan Perusahaan

Manajemen Kunci

Berdasarkan Kepemilikan dan/atauKepengurusan

• AsuransiTripakarta• DanaPensiunBNI• DPLKBNI

Page 286: Satukan 2020 Energi

284 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Nilai TransaksiTransaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi yang dibukukan BNI diuraikan dalam tabel berikut:

Uraian2020 2019

(Rp juta) (Rp juta)

Giro Pada Bank Lain

Bank Mandiri 469.246 598.663

Bank Rakyat Indonesia 4.289 172

Bank Tabungan Negara 100 -

LPEI 73 80

Total 473.708 598.915

Penempatan Pada Bank Lain dan Bank Indonesia

Bank Rakyat Indonesia 652.651 579.900

Bank Mandiri 31.747 22.452

Bank Tabungan Negara 10.435 219.405

Total 694.833 821.757

Efek – Efek

Perusahaan Listrik Negara 1.015.109 716.235

Hutama Karya 856.159 840.684

Permodalan Nasional Madani 783.251 691.962

Bank Tabungan Negara 767.617 822.604

Bank Mandiri 655.501 818.558

Bank Rakyat Indonesia 562.462 892.426

Pegadaian 507.745 302.109

Danareksa 319.540 165.428

Semen Indonesia 313.119 327.330

Bahana Pembinaan Usaha Indonesia

293.618 259.950

Sarana Multigriya Finansial 262.772 94.656

Sarana Multi Infrastruktur 221.937 63.177

Jasa Marga 214.123 126.639

Pelabuhan Indonesia II 139.628 294.687

Bio Farma 100.000 100.000

LPEI 89.077 97.637

Kimia Farma 79.788 80.433

Pertamina 72.874 69.413

Kereta Api Indonesia 70.634 95.760

Lain-lain 133.304 421.082

Total 7.458.258 7.280.770

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

Bank Rakyat Indonesia 654.090 -

Obligasi Pemerintah

Pemerintah Republik Indonesia 89.355.412 81.029.020

Total 89.355.412 81.029.020

Uraian2020 2019

(Rp juta) (Rp juta)

Wesel Ekspor dan Tagihan Lainnya

Waskita Karya 3.174.581 5.473.586

Adhi Karya 2.229.358 1.924.689

Wijaya Karya 1.267.256 1.797.823

Hutama Karya 1.228.259 868.897

Garuda Indonesia 839.094 554.563

Brantas Abipraya 714.783 1.207.261

Semen Indonesia 345.800 -

Bank Mandiri 251.121 303.974

Nindya Karya 229.017 266.552

Telkom 199.922 182.064

Lain-lain 174.056 381.870

Total 10.653.247 12.961.279

Tagihan Akseptasi

Krakatau Steel 2.939.516 1.548.189

Adhi Karya 2.160.262 2.318.652

Pembangunan Perumahan 556.483 260.166

Hutama Karya 516.347 438.582

Pindad 243.357 59.981

LEN Industri 175.663 146.053

Semen Indonesia 170.446 234.475

Bank Rakyat Indonesia 108.523 -

Nindya Karya 106.545 110.603

Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia

98.764 15.355

Dirgantara Indonesia 87.917 54.307

Perusahaan Perdagangan Indonesia

77.728 -

Rekayasa Industri 69.704 43.309

Industri Kereta Api 68.408 106.565

Pupuk Kujang 67.564 -

Dahana 61.191 153.679

Garuda Indonesia 44.320 1.105.752

Wijaya Karya 33.085 81.216

Barata Indonesia 21.031 16.587

Rajawali Nusindo 19.655 15.097

Bank Mandiri 14.041 13.847

Boma Bisma Indra 10.400 34.579

Brantas Abipraya 4.087 -

Indofarma 945 -

Lain-Lain - 2.248.919

Total 7.655.982 9.005.913

Informasi Keuangan Material Lainnya

Page 287: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

285Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Uraian2020 2019

(Rp juta) (Rp juta)

Tagihan Derivatif

PLN 92.038 16.651

Pertamina 46.481 5.000

Antam 541 4.876

Bank Mandiri 494 25

Bank Rakyat Indonesia 135 -

Lain Lain 68 1.564

Total 139.757 28.116

Pinjaman yang Diberikan

Waskita Karya 14.397.234 8.943.472

Jasa Marga 10.344.185 8.660.396

Telkom 8.990.962 7.116.129

Semen Indonesia 7.025.351 9.556.211

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

5.900.522 4.860.966

Krakatau Steel 5.525.357 5.334.174

PLN 5.364.194 11.601.526

Perum Bulog 4.439.872 8.394.412

Hutama Karya 4.214.433 4.654.217

Pegadaian 3.792.349 5.126.136

Garuda Indonesia 3.408.366 2.627.256

Petrokimia Gresik 3.397.306 3.554.270

Wijaya Karya 3.210.185 788.402

Perkebunan Nusantara III 2.636.205 2.807.412

Kereta Api Indonesia 2.554.203 1.962.689

Kimia Farma 2.551.011 1.771.639

Perkebunan Nusantara VII 1.962.525 1.972.908

Adhi Karya 1.886.246 1.804.911

Rajawali Nusindo 1.395.977 1.460.579

Pelabuhan Indonesia I 1.328.579 1.306.516

Permodalan Nasional Madani 1.302.182 953.584

Pertamina 1.225.999 1.667.536

Pindad 1.150.076 918.151

Angkasa Pura II 1.033.788 685.405

Semen Baturaja 945.250 1.016.946

Perkebunan Nusantara XI 920.234 931.099

Pupuk Iskandar Muda 870.000 0

PAL Indonesia 806.937 821.782

Bukit Asam 754.728 1.233.534

Brantas Abipraya 740.700 634.971

Boma Bisma Indra 703.831 32.421

Dirgantara Indonesia 693.690 688.744

LEN Industri 533.444 632.776

Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia

487.289 583.736

Uraian2020 2019

(Rp juta) (Rp juta)

Industri Kereta Api 484.444 384.801

Pelabuhan Indonesia IV 469.325 -

Aneka Tambang 393.400 1.024.510

Perum Peruri 386.476 363.357

Pos Indonesia 368.497 304.860

Perkebunan Nusantara IV 358.518 721.189

Lain-lain 3.953.570 4.043.510

Total 112.907.440 111.947.133

Penyertaan Saham

PT PANN Pembiayaan Maritim 282.825 262.434

PT Fintek Karya Nusantara 412.210 200.000

Total 695.035 462.434

Simpanan Nasabah

Entitas dikendalikan melalui Pemerintah Republik Indonesia

110.272.737 88.969.702

Manajemen Kunci 113.102 122.255

Total 110.385.839 89.091.957

Simpanan dari Bank Lain

Entitas dikendalikan melalui Pemerintah Republik Indonesia

1.083.744 2.478.538

Total 1.083.744 2.478.538

Efek-Efek yang Diterbitkan

Bank Rakyat Indonesia 773.085 456.892

Taspen - 419.900

DPLK BNI 199.970 199.953

Mandiri 148.978 148.965

Dana Pensiun BNI 29.996 29.993

Penjaminan Infrastruktur Indonesia

12.997 12.996

Total 1.165.026 1.268.699

Pinjaman yang Diterima

Mandiri 821.038 450.248

Kementerian Keuangan 64.801 60.431

LPEI 8.537 23.171

Bank Rakyat Indonesia - 100.000

Total 894.376 633.850

Efek-Efek Subordinasi

Asuransi Tripakarta 24.994 24.991

Total 24.994 24.991

Liabilitas Derivatif

Bank Rakyat Indonesia 30.884 14.227

Bank Mandiri 24.224 1.933

PLN - 11.892

Pertamina - 1.879

Total 55.108 29.931

Page 288: Satukan 2020 Energi

286 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Uraian2020 2019

(Rp juta) (Rp juta)

Liabilitas Akseptasi

Bank Mandiri 453.411 -

Bank Rakyat Indonesia 216.192 -

Semen Indonesia 22.997 121.382

Waskita Karya 22.536 10.728

Hutama Karya 16.099 340.298

Pindad 9.397 9.317

Krakatau Steel 3.083 2.029

Dahana 2.764 339

Lain-lain - 375.816

Total 746.481 859.909

Dana Syirkah Temporer - Giro Mudharabah

Entitas dikendalikan melalui Pemerintah Republik Indonesia

1.056.206 371.145

Total 1.056.206 371.145

Dana Syirkah Temporer – Deposito Mudharabah

Entitas dikendalikan melalui Pemerintah Republik Indonesia

1.991.889 1.947.269

Manajemen Kunci 18.577 15.475

Total 2.010.466 1.962.744

Dana Syirkah Temporer – Tabungan Mudharabah

Manajemen Kunci 13.517 15.579

Entitas dikendalikan melalui Pemerintah Republik Indonesia

433 24

Total 13.950 15.603

Garansi Bank yang Diterbitkan

Hutama Karya 2.536.590 3.243.883

Wijaya Karya 1.853.637 2.335.397

Garuda Indonesia 1.615.932 1.520.300

Rekayasa Industri 1.597.466 1.392.804

Telkom 1.549.534 2.532.430

Nindya Karya 1.202.499 1.483.488

Adhi Karya 1.033.249 1.278.653

Pertamina 937.386 1.366.005

Petrokimia Gresik 839.628 438.494

Brantas Abipraya 831.251 910.902

Pembangunan Perumahan 788.967 1.210.765

Bank Mandiri 738.878 854.973

Waskita Karya 434.369 706.707

Dirgantara Indonesia 390.986 210.805

Pindad 377.797 221.753

Industri Kereta Api 217.773 613.723

PLN 136.359 154.949

PAL Indonesia 114.015 114.463

Barata Indonesia 103.877 122.259

Rajawali Nusindo 101.084 97.942

Uraian2020 2019

(Rp juta) (Rp juta)

LEN Industri 83.301 195.669

Semen Indonesia 61.203 164.352

Sucofindo 51.264 65.017

Virama Karya 38.058 41.013

Pelabuhan Indonesia II 38.014 -

Asuransi Jasa Indonesia 37.786 -

Biro Klasifikasi Indonesia 35.318 -

Dahana 33.715 97.300

Angkasa Pura II 32.156

Lain-lain 171.044 712.808

Total 17.983.136 22.086.854

Letter of Credit

PLN 1.136.946 860.934

Kereta Api Indonesia 1.071.641 914.819

Petrokimia Gresik 392.297 -

Pembangunan Perumahan 387.582 323.375

Pertamina 365.752 420.056

Pindad 301.484 210.492

Nindya Karya 234.690 128.355

Hutama Karya 183.726 238.580

Pupuk Kujang 182.525 121.782

Wijaya Karya 182.031 -

Semen Indonesia 178.585 95.780

Telkom 174.210 -

Djakarta Lloyd 139.915 -

Dirgantara Indonesia 114.994 156.804

Rekayasa Industri 93.739 58.921

Krakatau Steel 83.139 973.270

Dahana 36.462 65.626

Adhi Karya 31.426 -

Perkebunan Nusantara V 24.964 -

Pupuk Indonesia 16.087 -

Garuda Indonesia 14.050 -

Perum Peruri 8.161 55.418

Len Industri 6.800 -

Barata Indonesia 6.542 -

Lain-Lain 27.756 708.641

Total 5.395.504 5.332.853

Gaji Dan Tunjangan

Gaji, tunjangan dan imbalan kerja jangka panjang Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Senior Executive Vice President (SEVP), Executive Vice President (EVP) dan Senior Vice President (SPV)

413.144 446.175

Total 413.144 446.175

Informasi Keuangan Material Lainnya

Page 289: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

287Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Adapun rincian saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Uraian2020 2019

(Rp juta) (Rp juta)

Aset

Giro pada bank lain 473.708 598.915

Penempatan pada bank lain 694.833 821.757

Efek-efek 7.458.258 7.280.770

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

654.090 0

Obligasi Pemerintah 89.355.412 81.029.020

Wesel ekspor dan tagihan lainnya

10.653.247 12.961.279

Tagihan akseptasi 7.655.982 9.005.913

Tagihan derivatif 139.757 28.116

Pinjaman yang diberikan 112.907.440 111.947.133

Penyertaan saham 695.035 462.434

Jumlah aset kepada pihak-pihak berelasi

230.687.762 224.135.337

Jumlah aset konsolidasian 891.337.425 845.605.208

Persentase jumlah aset kepada pihak-pihak berelasi terhadap jumlah aset konsolidasian

25,9% 26,5%

Liabilitas

Simpanan nasabah 110.385.839 89.091.957

Simpanan dari bank lain 1.083.744 2.478.538

Efek-efek yang diterbitkan 1.165.026 1.268.699

Efek-efek subordinasi 24.994 24.991

Pinjaman yang diterima 894.376 633.850

Liabilitas derivative 55.108 29.931

Liabilitas akseptasi 746.481 859.909

Jumlah liabilitas kepada pihak-pihak berelasi

114.355.568 94.387.875

Jumlah liabilitas konsolidasian 746.235.663 688.489.442

Persentase jumlah liabilitas kepada pihak-pihak berelasi terhadap jumlah aset konsolidasian

15,3% 13,7%

Dana Syirkah Temporer

Simpanan Mudharabah 3.080.622 2.349.492

Jumlah Dana Syirkah Temporer Pihak-pihak berelasi

3.080.622 2.349.492

Jumlah Dana Syirkah Temporer 32.229.563 32.111.818

Persentase jumlah Dana Syirkah Temporer kepada pihak-pihak Berelasi terhadap jumlah Dana Syirkah Temporer konsolidasian

9,6% 7,3%

LARANGAN, BATASAN, DAN/ATAU HAMBATAN SIGNIFIKAN UNTUK MELAKUKAN TRANSFER DANA ANTARA BANK DAN ENTITAS LAIN DALAM SATU KELOMPOK USAHA

BNI menyediakan dana kepada pihak terkait sebesar Rp5,99 triliun di tahun 2020. Pemberian dana kepada pihak terkait tersebut masih sesuai dengan ambang batas maksmimum pemberian kredit sesuai dengan POJK. No 32/POJK.03/2018 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank Umum yaitu sebesar maksimal 10% dari Modal Bank. Pada tahun 2020, BNI menyediakan dana kepada pihak terkait yakni BNI Syariah sebesar Rp2,9 trliun; BNI Asset Management sebesar Rp1,6 triliun dan BNI Multifinance sebesar Rp644 miliar. Secara kumulatif, BNI telah melakukan transaksi dengan pihak terkait dengan prinsip adil dan wajar.

Total Penyediaan Dana Bank kepada Pihak Terkait sampai dengan Desember 2020 - Bank Saja

Uraian Rp miliar

Total Penyediaan Dana kepada Pihak terkait 5.998

Modal 103.145

BMPK (10% dari Modal) 10.314

Over (Under) terhadap BMPK (4.316)

Page 290: Satukan 2020 Energi

288 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Jenis Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait sampai dengan Desember 2020 - Bank Saja

No Pihak Terkait Jenis Penyediaan DanaPenyediaan Dana

(Rp miliar)

1. BNI Syariah Penyertaan, Garansi Bank 2.922

2. BNI Asset Management Surat Berharga 1.602

3. BNI Multifinance Penyertaan, Pinjaman, Corporate Card 644

4. BNI Life Insurance Penyertaan, Corporate Card, Garansi Bank 399

5. BNI Sekuritas Penyertaan, Pinjaman, Corporate Card, dan Garansi Bank 325

6. Perseorangan Pinjaman Konsumtif dan Kartu Kredit 96

7. BNI Remittance Penyertaan 10

TOTAL PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT 5.998

MODAL 103.145

BMPK (10% dari Modal) 10.314

Over (Under) terhadap BMPK (4.316)

PERPAJAKAN - KONTRIBUSI KEPADA NEGARA

BNI menjalankan peran sebagai wajib pajak dan pemotong/pemungut pajak sebagai bentuk kontribusi kepada negara. Kontribusi terbesar BNI sebagai wajib pajak adalah memenuhi kewajiban PPh Badan. Disisi lain, BNI berperan aktif dalam melakukan pemotongan terhadap setiap objek kena pajak dalam menjalankan fungsinya sebagai pemotong pajak. BNI selalu tepat waktu dalam hal pembayaran kewajiban pajak atas PPh Badan, PPh Karyawan, PPN, dan PBB. BNI juga menyampaikan dokumen kewajiban perpajakan seperti SPT tahunan maupun bulanan serta dokumen kewajiban pada lembaga regulator dengan tepat waktu. BNI melaporkan jumlah setoran pajak tahun 2020 sebesar Rp6,3 triliun, turun sebesar 30% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp9,0 triliun.

Uraian2020 2019 2018 Pertumbuhan

2019-2020Pertumbuhan

2018-2019

(Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (Rp miliar) (%) (Rp miliar) (%)

PPN 238 268 377 (30) (11) (109) (29)

PPh Pemotongan/Pemungutan *) 4.016 4.827 3.634 (811) (17) 1.193 33

PPh Badan 2.009 3.801 3.829 (1.792) (47) (28) (1)

Pajak Lainnya 61 80 78 (19) (24) 2 3

Total 6.323 8.976 7.918 (2.653) (30) 1.058 13

*) PPh Pemotongan/Pemungutan terdiri dari PPh Pasal 21/26, 15, 22, 23/26, dan PPh Pasal 4 ayat (2)

Informasi Keuangan Material Lainnya

Permasalahan Hukum PajakBNI telah mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPh Badan untuk tahun fiskal 2015. Direktorat Jenderal Pajak telah mengabulkan sebagian keberatan BNI atas SKPKB PPh Badan untuk tahun fiskal 2015. Keberatan BNI yang belum dikabulkan oleh Direktorat Jendral Pajak, BNI melakukan upaya hukum banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan Laporan Tahunan ini diterbitkan, Pengadilan Pajak belum mengeluarkan putusan atas permohonan banding yang diajukan oleh BNI tersebut. Namun Bank memiliki keyakinan bahwa permohonan Banding dapat dimenangkan oleh BNI.

Tunggakan Pembayaran PajakBNI telah melunasi seluruh ketetapan pajak sebagai hasil pemeriksaan yang sudah jatuh tempo pembayaran sebagaimana telah diuraikan sebelumnya dalam pembahasan Permasalahan Hukum Pajak. Walaupun BNI masih dalam proses mengajukan upaya hukum terhadap ketetapan Dirjen Pajak, BNI senantiasa melakukan kewajiban pembayaran lebih dari yang diharuskan dalam ketentuan pajak. Sehingga secara ketentuan BNI tidak menunggak pajak.

Page 291: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

289Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

FOREIGN ACCOUNT TAx COMPLIANCE ACT

FATCA merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh Departement of Treasury dan Internal Revenue Service (“IRS”) Amerika Serikat untuk mencegah penggelapan pajak (tax evasion) oleh warga negara atau perusahaan Amerika Serikat (US persons) melalui dana atau usaha yang disimpan di luar wilayah Amerika Serikat.

Terkait dengan FATCA, langkah-langkah yang telah dilakukan BNI adalah:

FATCA

BNI telahterdaftar di

IRS sejak akhirbulan April 2014

Sejak Januari 2015 proses

Customer Due Diligence dilakukan

dengan cara mewajibkan calon

nasabah mengisi form tambahan pembukaan

rekening

Sejak 1 Juli 2014,proses Customer

Due Diligence untuk nasabah perorangan telah

dilakukan

Pada tahun 2015, form tambahan untuk nasabahperorangan telahdimasukkan dalam formulir pembukaan rekening

Kemudian melalui POJK No. 25/POJK.03/2019 tanggal 15 Oktober 2019 tentang Pelaporan Informasi Nasabah Asing Terkait Perpajakan kepada Negara Mitra atau Yurisdiksi Mitra, BNI juga telah berkomitmen untuk mengambil bagian dalam kepatuhan akan ketentuan FATCA, di mana telah mendaftar pada IRS sebagai institusi keuangan yang akan menerapkan ketentuan FATCA. Saat ini kepatuhan kepada FATCA merupakan bagian dari proses Customer Due Diligence di BNI yang telah diimplementasikan sejak tanggal 1 Juli 2017. Pelaporan bank terkait dengan POJK tersebut akan dilakukan setiap tanggal 30 April untuk perpajakan domestik, sedangkan untuk kepentingan perjanjian internasional (nasabah asing) akan dilaporkan setiap tanggal 1 Agustus.

DOKUMEN PENENTUAN HARGA TRANSFER (TRANsFER PRICING DoCuMENT)Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 213/PMK.03/2016 tentang Jenis Dokumen dan/atau Informasi Tambahan yang Wajib Disimpan oleh Wajib Pajak yang Melakukan Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa, dan Tata Cara Pengelolaannya.

Peraturan ini bermaksud untuk meningkatkan kualitas dokumen yang dipersiapkan oleh wajib pajak dan meningkatkan transparasi. Wajib pajak juga perlu lebih proaktif dan memastikan bahwa informasi yang dibutuhkan untuk mempersiapkan dokumen induk dan dokumen lokal tersedia agar dapat mematuhi ketentuan sesuai dengan peraturan yang berlaku. PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI) sebagai wajib pajak yang taat dan patuh terhadap segala peraturan perpajakan yang ada dan telah comply atas peraturan tersebut. PendahuluanKementerian Keuangan mengeluarkan aturan baru wajib pajak yang diwajibkan membuat Transfer Pricing Documentation (TP Doc). Aturan baru TP Doc ini melengkapi ketentuan-ketentuan terkait dengan penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha pada transaksi yang melibatkan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Berdasarkan definisi pada Pasal 1 angka 6 PMK-213/PMK.03/2016 disebutkan dokumen penentuan harga transfer adalah dokumen yang diselanggarakan oleh wajib pajak sebagai dasar penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha dalam penentuan harga transfer yang dilakukan oleh Wajib Pajak.

Peraturan ini diterbitkan sehubungan dengan ketentuan atas dokumen penentuan harga transfer, dan tidak menggantikan peraturan yang berlaku untuk mengatur prinsip kewajaran dan kelaziman usaha yaitu Peraturan DJP No. PER-43/PJ/2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan DJP No. PER-32/PJ/2011 tentang Penerapan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha Dalam Transaksi Antara Wajib Pajak Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa.

Tipe Dokumen yang Harus di SelenggarakanBerdasarkan peraturan tersebut, Wajib Pajak diwajibkan untuk menyelenggarakan dan menyimpan 3 (tiga) tingkat dokumen yang terdiri atas:1. Dokumen Induk;2. Dokumen Lokal; dan3. Laporan per Negara.

Page 292: Satukan 2020 Energi

290 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Dokumen penentuan harga transfer di atas harus disampaikan dalam Bahasa Indonesia. Akan tetapi, Wajib Pajak yang telah mendapatkan izin untuk menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa asing dan mata uang selain Rupiah dapat membuat dokumen dalam Bahasa Inggris yang disertai dengan dokumen penentuan harga transfer dalam Bahasa Indonesia.

Subjek yang Wajib Membuat Dokumen TP DocPihak yang wajib membuat TP Doc dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua), di antaranya:1. Mereka yang wajib membuat dokumen induk dan

dokumen lokal; dan2. Mereka yang wajib membuat dokumen induk,

dokumen lokal dan laporan per negara.

Dampak Peraturan Bagi PerusahaanDalam hal menerapkan peraturan terkait Trasnsfer Pricing, BNI telah melakukan disclosure atas transaksi dengan entitas anak dan pihak terkait lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam hal melakukan penilaian arms length transaction atau kewajaran dari transaksi BNI dengan pihak berelasi, perusahaan menggunakan jasa Konsultan Pajak PT. Multi Utama Consultindo (MUC) untuk melakukan assessment. Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan, bahwa semua transaksi yang dilakukan BNI dengan pihak terkait sudah memenuhi batas kewajaran yang ditetapkan.

AKSES INFORMASI KEUANGAN UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN

PendahuluanAutomatic Exchange of Financial Account Information atau (AEOI) merupakan rencana dari negara G20 dan diinisiasi oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) mengenai sistem yang mendukung adanya pertukaran informasi rekening Wajib Pajak antarnegara.

Informasi Keuangan Material Lainnya

Dengan adanya sistem ini, Wajib Pajak yang telah membuka rekening di Negara lain akan bisa terlacak secara langsung oleh Otoritas Pajak negara asalnya. AEOI memiliki standar global baru yang akan berguna untuk mengurangi peluang penghindaran pembayaran pajak.

Sistem kerja AEOI yaitu pertukaran data keuangan Warga Negara asing yang tinggal di sebuah Negara. Pertukaran data keuangan tersebut tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan dilakukan antar otoritas pajak yang berwenang di setiap negara. Setiap Negara yang telah bergabung dengan sistem AEOI akan mengirimkan dan menerima informasi awal (pre-agreed information) setiap tahunnya tanpa harus mengajukan permintaan khusus.

Di Indonesia sendiri dengan adanya AEOI, maka Ditjen Pajak dapat melakukan pengawasan dan penggalian potensi perpajakan melalui transaksi perbankan atau lembaga keuangan lainya yang dilakukan Wajib Pajak di luar negeri dan dikembangkan sehingga berlaku untuk Wajib Pajak di dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk penguatan basis data yang selama ini mengalami keterbatasan akses sehingga diharapkan potensi pendapatan Negara dari sektor pajak dapat dimaksimalkan.

Ruang Lingkup Sesuai dengan UU No. 9 Tahun 2017 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan, ruang lingkup akses informasi keuangan dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:1. Pertukaran informasi untuk kepentingan Perjanjian

Internasional atau Nasabah Asing2. Untuk kepentingan Perpajakan Domestik atau Nasabah

Domestik dalam rangka pelaksanaan Peraturan Perpajakan.

Subjek Pelapor dan Pemberi Informasi KeuanganBerdasarkan UU No. 9 Tahun 2017, Lembaga Keuangan (LK) yang wajib menjadi subjek pelapor yaitu sebagai berikut:

Lembaga Keuangan Pada Sektor

Perbankan Pasar Modal Perasuransian Perdagangan Berjangka Komoditi Perkoperasian

Bank umum Penjaminan Emisi Efek Perusahaan Asuransi Umum dan Syariah

Pialang Berjangka Koperasi Simpan Pinjam

BPR Perantara Pedagang Efek (PPE)

Perusahaan Asuransi Jiwa dan Jiwa Syariah

Pialang BerjangkaAnggota Kliring

Bank Syariah Manajer Investasi (MI) Perusahaan Reasuransi & Reasuransi Syariah

Bank Kustodian

Biro Administrasi

Page 293: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

291Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERDAMPAK SIGNIFIKAN TERHADAP BANK

Beberapa perubahan peraturan perundang-undangan yang terjadi di sepanjang tahun 2020 yang berdampak signifikan terhadap BNI secara konsolidasi adalah sebagai berikut:

Perubahan Peraturan Perundang-undangan

No. Peraturan Resume Peraturan Latar Belakang Terbitnya Peraturan

Dampak terhadap BNI dan Entitas Anak

1. POJK No. 11/POJK.03/2020 Tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Corona Virus Disease 2019 sebagaimana telah diubah dengan POJK No. 48/POJK.03/2020

1. Bank dapat menerapkan kebijakan yang mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi untuk debitur yang terkena dampak penyebaran Covid-19 termasuk debitur UMKM, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

2. Kebijakan stimulus dimaksud terdiri dari: a) Penilaian kualitas kredit/pembiayaan/penyediaan

dana lain hanya berdasarkan ketepatan pembayaran pokok dan/atau bunga untuk kredit/pembiayaan/penyediaan dana lain dengan plafon s.d Rp10 miliar; dan

b) Peningkatan kualitas kredit/pembiayaan menjadi lancar setelah direstrukturisasi selama masa berlakunya POJK. Ketentuan restrukturisasi ini dapat diterapkan Bank tanpa melihat batasan plafon kredit/pembiayaan atau jenis debitur.

3. Bank menyampaikan laporan berkala atas penerapan POJK sejak posisi data akhir bulan April 2020.

Untuk mendorong optimalisasi fungsi intermediasi perbankan, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi, OJK mengeluarkan kebijakan stimulus perekonomian sebagai countercyclical dampak penyebaran COVID-19.

BNI telah menerapkan dan mematuhi peraturan tersebut, yaitu sebagai berikut:1. Penyesuaian

terhadap seluruh ketentuan yang terdampak oleh POJK tersebut.

2. Menerapkan POJK dimaksud.

2. POJK No. 16/POJK.04/2020Tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik

Perusahaan Terbuka dapat melakukan RUPS secara elektronik.Pelaksanaan RUPS secara elektronik dapat dilakukan dengan menggunakan e-RUPS yang disediakan oleh Penyedia e-RUPS atau sistem yang disediakan oleh Perusahaan Terbuka.

OJK menerbitkan peraturan ini untuk memfasilitasi agar Perusahaan Terbuka dapat menyelenggarakan RUPS secara efektif dan efisien serta mendukung terciptanya stabilitas sistem keuangan di tengah pandemi Corona Virus Disease-2019 (COVID-2019).

BNI telah mempedomani peraturan tersebut.

3. POJK No. 17/POJK.04/2020Tentang Transaksi Material dan PerubahanKegiatan Usaha

1. Penyempurnaan lingkup Transaksi Material yang mencakup antara lain transaksi Material yang mengganggu kelangsungan usaha, transaksi restrukturisasi BUMN, transaksi yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan dalam kondisi tertentu, dan dilusi yang nilainya material.

2. Batasan nilai Transaksi Material yaitu Nilai transaksi sama dengan 20% atau lebih dari ekuitas Perusahaan Terbuka dan apabila Perusahaan Terbuka mempunyai ekuitas negatif maka perhitungan nilai transaksi sama dengan 10% atau lebih dari total aset Perusahaan Terbuka.

3. LJK dalam kondisi tertentu yang melakukan Transaksi Material dikecualikan dari kewajiban melakukan keterbukaan informasi kepada publik, namun tetap wajib lapor ke OJK.

Beralihnya fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal dari Bapepam LK kepada OJK serta penyesuaian peraturan terkait transaksi material dan perubahan kegiatan usaha dengan mengacu kepada international best practices.

BNI telah menerapkan dan mematuhi peraturan tersebut.

Page 294: Satukan 2020 Energi

292 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

No. Peraturan Resume Peraturan Latar Belakang Terbitnya Peraturan

Dampak terhadap BNI dan Entitas Anak

4. PBI No. 22/4/PBI/2020 Tentang insentif bagi bank yang memberikan penyediaan dana untuk Kegiatan ekonomi tertentu guna mendukung penanganan Dampak perekonomian akibat wabah virus corona sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 22/19/PBI/2020

PADG No. 22/4/PADG/2020 Tentang Pelaksanaan PBI No. 22/4/PBI/2020 Tentang Insentif Bagi Bank yang Memberikan Penyediaan Dana Untuk Kegiatan Ekonomi Tertentu Guna mendukung Penanganan Dampak Perekonomian Akibat Wabah Virus Corona sebagaimana telah diubah dengan PADG No. 22/35/PADG/2020

1.. BI memberikan insentif bagi bank yang melakukan penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi tertentu berupa:a) kegiatan ekspor;b) kegiatan impor; c) kegiatan UMKM; dan/ataud) kegiatan ekonomi pada sektor prioritas lainnya

yang ditetapkan BI.2. Insentif bagi bank berupa kelonggaran atas kewajiban

pemenuhan GWM dalam rupiah secara harian ditetapkan sebesar 0,5% (nol koma lima persen)

3. Pemberian insentif dilakukan oleh BI secara bulanan dan diberikan sampai dengan tanggal 30 Juni 2021.

BI mengeluarkan kebijakan makroprudensial melalui pemberian insentif untuk mendorong intermediasi perbankan selama periode tertentu dengan mempertimbangkan dampak risiko wabah virus corona yang berpotensi menggangu aktivitas produksi dalam negeri.

BNI telah mempedomani peraturan tersebut.

5. PBI No. 22/7/PBI/2020Tentang Penyesuaian Pelaksanaan Beberapa Ketentuan Bank Indonesia Sebagai Dampak Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

Penyesuaian pelaksanaan ketentuan BI berupa: 1. proses perizinan; 2. penyampaian laporan; 3. korespondensi dan/atau pertemuan dengan BI;4. sanksi administratif kepada Eksportir Non-Sumber

Daya Alam berupa penangguhan atas pelayanan ekspor;

5. layanan kas BI; 6. biaya SKNBI; 7. penyelenggaraan kartu kredit; dan 8. pemenuhan kewajiban implementasi beberapa

ketentuan BI.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah mengenai pembatasan sosial berskala besar dan untuk tetap menjaga dapat terlaksananya berbagai ketentuan BI sesuai dengan tujuannya, maka diperlukan penyesuaian pelaksanaan atas beberapa ketentuan BI.

BNI telah menerapkan dan mematuhi peraturan tersebut.

6. POJK No. 42/POJK.04/2020 Tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan

1. Penyempurnaan lingkup Transaksi Afiliasi yaitu setiap aktivitas dan/atau transaksi yang dilakukan oleh perusahaan terbuka atau perusahaan terkendali dengan Afiliasi dari perusahaan terbuka atau Afiliasi dari anggotadireksi, anggota dewan komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali, termasuk setiap aktivitas dan/atau transaksi yang dilakukan oleh perusahaan terbuka atau perusahaan terkendali untuk kepentingan Afiliasi dari perusahaan terbuka atau Afiliasi dari anggota direksi, anggota dewan komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali.

2. Perusahaan Terbuka wajib memiliki prosedur yang memadai untuk memastikan bahwaTransaksi Afiliasi dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum.

3. Lembaga Jasa Keuangan dalam kondisi tertentu yang melakukanTransaksi Afiliasi dan/atau Transaksi Benturan Kepentingan dikecualikan dari kewajiban melakukan keterbukaan informasi kepada publik, namun tetap wajib lapor ke OJK.

Beralihnya fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal dari Bapepam LK kepada OJK serta adanya penyempurnaan terhadap peraturan.

BNI telah menerapkan dan mematuhi peraturan tersebut.

Informasi Keuangan Material Lainnya

Page 295: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

293Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

No. Peraturan Resume Peraturan Latar Belakang Terbitnya Peraturan

Dampak terhadap BNI dan Entitas Anak

7. PBI No. 22/10/PBI/2020 Tentang Perubahan kedua atas PBI No. 20/3/PBI/2018 Tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah

PADG No. 22/2/PADG/2020 Tentang Perubahan Keempat atas PADG No. 20/10/PADG/2018 Tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah

1. Penambahan ketentuan terkait pemberian kewenangan BI untuk memberikan jasa giro kepada BUK, pengaturan mengenai besaran bagian tertentu dari pemenuhan kewajiban GWM dalam Rupiah yang diberikan jasa giro, tingkat suku bunga jasa giro, dan tata cara pemberian jasa giro.

2. Pengaturan bahwa penempatan GWM bagi BUS dan UUS menggunakan prinsip wadi’ah yad amanah khusus.

3. Pemberian kewenangan BI untuk memberikan insentif GWM berupa pemberian (‘athaya) sesuai prinsip syariah kepada BUS dan UUS, pemberian insentif GWM berupa pemberian (‘athaya) sesuai prinsip syariah kepada BUS dan UUS diberikan secara sukarela oleh BI, dan pengaturan lebih lanjut tentang pemberian insentif GWM berupa pemberian (‘athaya) dalam PADG.

Dalam rangka memitigasi risiko Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) terhadap perekonomian, BI mengeluarkan kebijakan untuk menjaga kecukupan likuditas perbankan.

BNI telah menerapkan dan mematuhi peraturan tersebut.

8. PBI No. 22/13/PBI/2020Tentang Perubahan Kedua atas PBI No. 20/8/PBI/2018 Tentang Rasio Loan to Value Untuk Kredit Properti, Rasio Financing to Value Untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka Untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor

PADG No. 22/21/PADG/2020 Tentang Perubahan Atas PADG No.21/25/PADG/2019 Tentang Rasio Loan to Value Untuk Kredit Properti, Rasio Financing to Value u Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor

Perubahan batasan minimum uang muka untuk kredit/pembiayaan kendaraan bermotor (KKB/PKB) dalam rangka pembelian kendaraan bermotor berwawasan lingkungan yang berlaku sejak 1 Oktober 2020 sehingga selengkapnya menjadi:1. untuk pembelian kendaraan bermotor roda dua, paling

sedikit 0% (nol persen);2. untuk pembelian kendaraan bermotor roda tiga atau

lebih yang tidak diperuntukkan bagi kegiatan produktif, paling sedikit 0% (nol persen); dan

3. untuk pembelian kendaraan bermotor roda tiga atau lebih yang diperuntukkan bagi kegiatan produktif, paling sedikit 0% (nol persen).

Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah risiko kredit atau pembiayaan yang terjaga dan upaya untuk mendukung ekonomi berwawasan lingkungan (green economy), BI melakukan penyesuaian terhadap batasan minimum uang muka (down payment) untuk pemberian kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor (KKB/PKB) dalam rangka pembelian kendaraan bermotor berwawasan lingkungan.

BNI telah menerapkan dan mematuhi peraturan tersebut.

Page 296: Satukan 2020 Energi

294 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

No. Peraturan Resume Peraturan Latar Belakang Terbitnya Peraturan

Dampak terhadap BNI dan Entitas Anak

9. PBI No. 22/17/PBI/2020 Tentang Perubahan Kedua atas PBI No. 20/4/PBI/2018 Tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas MakroprudensialBagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah

PADG No. 22/11/PADG/2020 Tentang Perubahan atas PADG No. 21/22/PADG/2019 Tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas MakroprudensialBagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah

Penyelarasan terkait besaran persentase Penyangga Likuditas Makroprudensial (PLM) dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial Syariah (PLM Syariah) yang mulai berlaku sejak 1 Mei 2020 sebagai berikut:1. Kewajiban pemenuhan PLM bagi BUK ditetapkan

sebesar 6% (enam persen) dari DPK BUK dalam rupiah;

2. Kewajiban pemenuhan PLM Syariah bagi BUS ditetapkan sebesar 4,5% (empat koma lima persen) dari DPK BUS dalam rupiah;

3. Penggunaan surat berharga untuk pemenuhan PLM BUK dalam transaksi repo dan transaksi pengelolaan likuiditas berdasarkan prinsip syariah Bank Indonesia ditetapkan paling banyak 6% (enam persen) dari DPK BUK dalam rupiah; dan

4. Penggunaan surat berharga untuk pemenuhan PLM Syariah BUS dalam transaksi repo dan transaksi pengelolaan likuiditas berdasarkan prinsip syariah Bank Indonesia ditetapkan paling banyak 4,5% (empat koma lima) dari DPK BUS dalam rupiah.

BI melakukan penyempurnaan mengenai pemenuhan Penyangga Likuditas Makroprudensial (PLM) dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial Syariah (PLM Syariah).

BNI telah menerapkan dan mematuhi peraturan tersebut, antara lain sebagai berikut:1. Penyesuaian

terhadap ketentuan internal yang terkait.

2. Melakukan penyesuaian formula perhitungan PLM/PLM Syariah sesuai peraturan BI tersebut.

10. POJK No. 63/POJK.03/2020 Tentang Pelaporan Bank Umum Melalui Sistem Pelaporan Otoritas Jasa Keuangan

SEOJK No. 26/SEOJK.03/2020Tentang Pelaporan Bank Umum Konvensional Melalui Sistem Pelaporan Otoritas Jasa Keuangan

Bank wajib:1. Menyusun dan menyampaikan laporan secara daring

melalui sistem pelaporan OJK.2. Laporan terdiri dari laporan terstruktur dan laporan

tidak tersetruktur dan dibedakan dalam 4 (empat) kelompok informasi yaitu keuangan, risiko dan permodalan, produk, aktivitas, dan kegiatan, serta data pokok.

3. Posisi data laporan terstruktur terdiri dari laporan harian, mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan.

4. Laporan tidak terstruktur mencakup seluruh laporan yang wajib disampaikan kepada OJK sektor Perbankan.

Sejalan dengan perkembangan teknologi maka diperlukan pengawasan berbasis teknologi melalui digitalisasi laporan ke OJK dan bagian dari program integrasi pelaporan OJK, BI, dan LPS.

BNI telah menerapkan dan mematuhi peraturan tersebut serta melakukan penyampaian laporan kepada OJK melalui APOLO.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Beberapa kebijakan akuntansi yang mengalami perubahan di tahun 2020 dan dampaknya terhadap BNI secara konsolidasi adalah sebagai berikut:

Tabel Perubahan Kebijakan Akuntansi

No Perubahan Kebijakan Akuntasi Alasan Kebijakan Akuntansi

Kebijakan Akuntansi terhadap BNI dan

dan Entitas Anak

1 PSAK 71:Instrumen Keuangan

PSAK 71 tentang Instrumen Keuangan telah berlaku efektif di Indonesia sejak 1 Januari 2020. PSAK 71 mensyaratkan agar pelaporan keuangan didasari atas perhitungan yang mempertimbangkan kondisi masa lalu, kini dan yang akan datang. Tujuan PSAK ini adalah menetapkan prinsip pelaporan keuangan atas aset dan liabilitas keuangan yang relevan dan berguna bagi perngguna laporan keuangan untuk melakukan penilaian terhadap jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas masa depan entitas.

Berdampak signifikan terhadap klasifikasi instrument keuangan dan metode pembentukan cadangan kerugian nilai ekpektasian (expected credit loss).

2 PSAK 73: Sewa PSAK 73 menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan sewa entitas. PSAK 73 berlaku sejak 1 Januari 2020. PSAK 73 mengisyaratkan adanya pengakuan Aset Hak Guna dan Liabilitas Sewa.

Berdampak signifikan terhadap aset sewa, dimana bank mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa untuk sewa yang memenuhi klasifikasi PSAK 73.

Informasi Keuangan Material Lainnya

Page 297: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

295Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

No Perubahan Kebijakan Akuntasi Alasan Kebijakan Akuntansi

Kebijakan Akuntansi terhadap BNI dan

dan Entitas Anak

3 Amendemen PSAK 1:Penyajian Laporan Keuangan tentang judul laporan keuangan

Amendemen PSAK 1 merupakan penyesuaian beberapa paragraf dalam PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan yang sebelumnya tidak diadopsi dari IAS 1 Presentation of Financial Statements menjadi diadopsi. Amendemen ini membuka opsi yang memperkenankan entitas menggunakan judul laporan selain yang digunakan dalam PSAK 1. Amandemen ini berlaku per 1 Januari 2020

BNI diberikan opsi menggunakan judul lain dalam laporan keuangan. Dalam implementasinya BNI juga mengacu pada POJK VIII.G.7 yang mengatur mengenai struktur laporan keuangan Emiten yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

4 Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis

Amendemen ini mengklarifikasi definisi bisnis dengan tujuan untuk membantu entitas dalam menentukan apakah suatu transaksi seharusnya dicatat sebagai kombinasi bisnis atau akuisisi aset. Amandemen ini berlaku per 1 Januari 2020

Amandemen ini tidak berdampak pada perubahan kebijakan akuntansi BNI karena kebijakan internal masih relevan dengan amandemen ini

5 PSAK 102: Akuntansi Murabahah (revisi 2019)

PSAK 102 (2019) merevisi acuan ‘pengakuan pendapatan murabahah tangguh bagi penjual tidak memiliki risiko persediaan yang signifikan’ kepada ISAK 101. Sebelumnya, transaksi ini mengacu kepada PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60. PSAK 102 (2019) juga mencakup penambahan istilah, perubahan ruang lingkup dan beberapa pengaturan lain yang tidak signifikan. PSAK 102 (revisi 2019) berlaku per 1 Januari 2020.

Revisi PSAK 102 dan terbitnya ISAK 101 memberikan pedoman mengenai pengakuan pendapatan murabahah tangguh. Beberapa kebijakan akuntansi disesuaikan seiring dengan implementasi PSAK dan ISAK ini per 1 Januari 2020

6 ISAK 101: Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan

ISAK 101 akan menjadi acuan bagi entitas yang menerapkan ‘metode pendapatan efektif’ yang sebelumnya mengacu kepada PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60. ISAK 101 berlaku per 1 Januari 2020.

7 ISAK 102:Penurunan Nilai Piutang Murabahah.

ISAK 102 terkait ‘penurunan nilai piutang murabahah’ merupakan bridging standard yang sampai dengan keluarnya PSAK penurunan nilai aset-aset yang berasal dari transaksi berbasis syariah. ISAK 102 berlaku per 1 Januari 2020.

Standar ini akan menjadi acuan sementara dalam konsep penurunan nilai dalam transaksi berbasis syariah. Secara umum konsepnya masih sama dengan standar yang ada saat ini, sehingga belum diperlukan perubahan kebijakan akuntansi yang major.

Implementasi PSAK 71: Instrument KeuanganPada tahun 2014, IASB (International Accounting Standard Board) menerbitkan IFRS 9 – Financial Instrument. Standar Internasional ini berlaku efektif di negara yang melakukan Full Adoption IFRS per 1 Januari 2018 pada negara-negara yang mengadopsi penuh IFRS menggantikan IAS (International Accounting Standard) 39 – Financial Instrument: Recognition and Measurement (di Indonesia diadopsi menjadi PSAK 55 – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

Pada bulan September 2017, DSAK IAI (Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia) menerbitkan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) 71– Instrumen Keuangan. PSAK ini mengadopsi IFRS 9 dan akan berlaku efektif per 1 Januari 2020 menggantikan PSAK 55. Perbedaan mendasar antara IFRS atau PSAK 71 dengan PSAK 55 yaitu:

Pengaturan PSAK 71 PSAK 55

Penentuan Klasifikasi Aset & Liabilitas Keuangan

Berdasarkan Model Bisnis dengan SPPI (Solely Principal, Payment & Interest) test)

Berdasarkan Intensi

Klasifikasi Aset Keuangan • Fair Value through Profit/Loss (FVPL)• Fair Value through Other Comprehensive Income (FVOCI)• Amortised Cost (AC)

• Held to Maturity (HTM)• Fair Value through Profit/Loss (FVTPL)• Loan and Receivables (LAR)• Available for Sales (AFS)

Reklasifikasi Aset Keuangan Apabila terdapat perubahan Model Bisnis Perusahaan Diperbolehkan, untuk kondisi tertentu (terdapat kondisi tertentu akan terkena tainting rules)

Tainting Rules Dihapuskan Berlaku untuk reklasifikasi kategori HTM ke AFS melebihi batas material

Hedge Accounting • Persyaratandandokumentasilebihsederhana• Berhubunganlangsungdenganstrategimanajemenrisiko

Bank• Penilaianefektivitassesuaidengantujuanmanajemenrisiko

• Persyaratandandokumentasilebihrinci• Tidakadahubunganlangsungdengan

strategi manajemen risiko Bank• Penilaianefektivitas80%s/d125%

Page 298: Satukan 2020 Energi

296 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Pengaturan PSAK 71 PSAK 55

Tahapan Penentuan Impairment (Penurunan Nilai)

1. Tahap 1 – Performing• Instrumenkeuanganyangtidakmengalamikenaikan

risiko kredit signifikan (investment grade, dan belum ada tunggakan)

• Expected Credit Loss 12 Bulan setelah tanggal pelaporan

2. Tahap 2 – Under Performing • Instrumenkeuanganyangmengalamikenaikanrisiko

kredit signifikan namun belum terdapat bukti objektif impairment (dhi. terdapat tunggakan namun belum melewati kriteria impairment yaitu 90 hari tunggakan)

• Expected Credit Loss: Lifetime (selama umur instrumen keuangan

3. Tahap 3 – Non Performing • Instrumenkeuanganyangtelahmemenuhikriteria

impairment (tunggakan ≥ 90 hari)• Expected Credit Loss: Lifetime (selama umur instrumen

keuangan

1. Performing dan Tidak Signifikan nilainya • CKPNdihitungsecarakolektif• MenggunakanProbability of Default

(PD) dan Loss Given Default (LDG) berdasarkan data historis

2. Non Performing dan/atau Signifikan secara Individual• CKPNdihitungsecaraindividual• MenggunakanDiscounted Cashflow

CKPN

Pendekatan statistik Point in Time (PiT), dengan memperhitungkan faktor ekonomi makro

Migration analysis dan roll rate, tanpa memperhitungkan faktor ekonomi makro

CKPN atas Komitmen Pinjaman

Dilakukan perhitungan CKPN atas Komitmen Pinjaman Tidak dilakukan perhitungan CKPN untuk Komitmen Pinjaman

Dampak Implementasi PSAK 71 – Instrumen KeuanganBerikut ini merupakan dampak penerapan PSAK 71, bersih setelah pajak, pada saat transisi tanggal 1 Januari 2020 pada komponen ekuitas.

Dampak penerapan PSAK 71 pada 1 Januari 2020

Penghasilan komprehensif lain – keuntungan/kerugian nilai wajar yang belum direalisasi (822.278)

Reklasifikasi instrumen ekuitas yang diukur pada biaya perolehan dari tersedia untuk dijual ke nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain

541.412

Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 berdasarkan PSAK 71 (280.866)

Laba ditahan

Saldo pada tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan PSAK 55 79.685.093

Reklasifikasi berdasarkan PSAK 71 -

Pengakuan kerugian ekspektasian berdasarkan PSAK 71 (12.940.315)

Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 berdasarkan PSAK 71 66.744.778

Informasi Keuangan Material Lainnya

Penerapan PSAK 73Pada tanggal 18 September 2017, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah mengesahkan Draf Eksposur (DE) PSAK 73: Sewa menjadi PSAK 73: Sewa. PSAK 73 mengadopsi IFRS 16 Leases yang berlaku efektif per 1 Januari 2019. PSAK 73: Sewa ditetapkan untuk berlaku efektif per 1 Januari 2020, dengan opsi penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.

BNI memilih untuk tidak menerapkan PSAK 73 pada sewa dengan kriteria berikut: a. sewa jangka-pendek

• Penentuanmasasewacukuppasti• Berdasarkankelasasetpendasar

• Jangkawaktu≤ 12 bulan dan tidak mengandung opsi beli

b. sewa yang aset pendasarnya bernilai-rendah• Berdasarkansewa-per-sewa• Asetpendasartidakmemilikiketergantunganatau

interlasi yang tinggi dengan aset lain

Jika menerapkan opsi pengecualian ini, maka sewa diperlakukan serupa dengan sewa operasi dan menerapkan persyaratan pengungkapan.

Suatu kontrak memenuhi kriteria sewa PSAK 73 jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.

Page 299: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

297Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

AsetIdentifikasi

Pengendalianatas Aset

LEASE

Dampak Implementasi PSAK 73: Sewa

1 Januari 2020

Sebelum penyesuaian

Penyesuaian PSAK 73

Setelah penyesuaian

Laporan Posisi Keuangan

Aset

Beban dibayar dimuka 2.609.259 (577.040) 2.032.219

Aset tetap - Aset hak guna-setelah akumulasi penyusutan - 1,803,759 1,803,759

Liabilitas

Liabilitas lain-lain 14.900.956 1.226.719 16.127.675

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA

Hal-Hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan UsahaPertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan tumbuh membaik sebesar 3,4% di tahun 2020 dibandingkan pertumbuhan PDB dunia di tahun 2019 yang diperkirakan sebesar 3,0% sebagaimana dinyatakan oleh International Monetary Fund (IMF) dalam laporan yang dipublikasikannya World Economic Outlook pada bulan Oktober 2019. Faktor kunci yang mendorong perbaikan pertumbuhan ekonomi global tersebut adalah pertumbuhan PDB negara-negara sedang berkembang sebesar 4,6% ketika pertumbuhan PDB negara-negara maju masih relatif stagnan sebesar 1,7%.

Sejalan dengan proyeksi pertumbuhan dari IMF ini, Bank Dunia dalam laporannya Global Economic Prospects yang diterbitkan di bulan Januari 2020 juga memperkirakan perbaikan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020 meski terbatas sebesar 2,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,4%. Perbaikan pertumbuhan PDB dunia ini terutama didorong oleh pertumbuhan ekonomi negara-negara yang masuk dalam kategori Emerging Market and Developing economies (EMDE) sebesar 4,1% dibandingkan pertumbuhan PDB negara maju yang hanya tumbuh 1,4%.

Sejalan dengan harapan perbaikan ekonomi dunia ini, Pemerintah Indonesia di dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% di tahun 2020 disertai dengan pengelolaan inflasi yang baik dan terkendali mencapai 3,1%. Didukung oleh perkiraan perbaikan kondisi ekonomi ini disertai pelonggaran kebijakan moneter dan fiskal yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan memperkirakan pertumbuhan kredit di tahun 2020 sebesar 13,0% (sindonews.com, 16 Agustus 2019).

Selain pertimbangan makro ekonomi, faktor lain yang berpengaruh terhadap kelangsungan BNI adalah revolusi industri 4.0. Revolusi Industri ini diperkirakan akan berdampak fundamental karena berpotensi mengubah cara kerja industri mulai dari produksi sampai dengan penjualannya dengan memanfaatkan teknologi informasi. Revolusi Industri ini akan mempermudah UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas dengan lebih hemat biaya, dan membuka peluang terbukanya usaha-usaha baru sekaligus kebutuhan akan modal pinjaman. Di sisi lain, terbukanya akses pasar memungkinkan UMKM bersaing head to head dengan pemain besar sehingga perlu pemantauan dan pengelolaan yang baik untuk bisa bertahan.

Page 300: Satukan 2020 Energi

298 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Assessment Manajemen pada Hal-Hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan UsahaMerespon tantangan tersebut, BNI mengembangkan proses kredit digital secara -end-to-end untuk mendukung proses yang lebih cepat didukung oleh pemantauan memanfaatkan data analytics. Selain itu, BNI terus melakukan peningkatan kualitas kredit melalui pengembangan early warning system dan perbaikan proses keseluruhan, serta dengan terus melakukan penyegaran kepada pegawai kredit.

Selain itu, secara internal BNI melakukan pengelolaan aset produktif dengan prudence secara berkelanjutan di tengah ekspansi binis perbankan disamping merespons tantangan Cost to Income Ratio (CIR) dan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang masih relatif tinggi. BNI memandang penting peningkatan produktivitas dan efisiensi proses perbankan untuk menunjang inisiatif bisnis dan strategi bank dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada nasabah.

Langkah-langkah yang ditempuh BNI tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan kekuatan yang dimiliki oleh BNI yang memiliki pertumbuhan Kredit Tertinggi dibanding Bank Pesaing; pertumbuhan Segmen Korporasi Tertinggi dibanding Bank Pesaing; pertumbuhan KUR yang tinggi; kemampuan Cash Management yang baik; pertumbuhan Payroll yang tinggi; penyedia Layanan remitansi terbaik; dan pemanfaatan API Management.

Selain itu, BNI juga mempertimbangkan dan memanfaatkan peluang bisnis di industri perbankan di masa mendatang untuk menjamin kelangsungan usaha Bank. Peluang-peluang tersebut di antaranya adalah: keberlanjutan kebijakan infrastruktur; kebijakan investasi yang dibuka seluas-luasnya; rencana penerbitan holding BUMN perbankan dan jasa keuangan; pilkada serentak 2020; dan tren peningkatan transaksi uang elektronik di atas pertumbuhan DPK. Beberapa peluang bisnis lainnya dipicu oleh transaksi finansial millennial tinggi, implementasi Qanun, dan penerapan Sustainable Financing.

Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Melakukan Assessment untuk Mengelola Potensi yang Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan UsahaBNI mempertimbangkan beberapa faktor dalam melakukan assessment terhadap kelangsungan usaha berdasarkan Rencana Bisnis Bank di antaranya adalah sebagai berikut:• Permodalan• Likuiditas• Rentabilitas• KualitasAset

Keempat faktor tersebut dijadikan sebagai salah satu evaluasi atas kinerja Bank yang baik jangka pendek maupun jangka menengah yang dijabarkan dalam Rencana Bisnis Bank dan Corporate Plan yang menjadi acuan bagi BNI untuk terus tumbuh dan berkembang di industri perbankan Indonesia. Dokumen Rencana Bisnis Bank tersebut disusun sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan operasional BNI dalam jangka pendek sesuai dengan Visi, Misi, dan Arah BNI yang tercantum dalam Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan) Bank.

Disamping itu, mempertimbangkan persaingan di industri perbankan yang semakin meningkat, BNI memiliki 5 (lima) besaran strategi dalam menghadapi persaingan industri perbankan sebagai berikut: a. Menangkap potensi bisnis aliran dana APBN & APBD

melalui penetrasi pangsa pasar institusi Rumah Sakit yang dikelola daerah, Institusi Pendidikan di daerah khususnya yang operasionalnya bersumber dari APBN & APBD dan program-program pemerintah terkait bantuan sosial dan subsidi. Selain itu mengupayakan agar BNI menjadi bank operasional bagi Pemerintah Daerah/Pemda sehingga dapat memfasilitasi transaksi dalam daerah atau antar daerah ke pusat. Melalui solusi-solusi transaksional yang fokus pada rekanan-rekanan di kementerian/Lembaga Pemerintah, BUMN, Non Bank Financial Institution (NBFI) dan Universitas untuk meningkatkan pendapatan daerah sekaligus meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keungan daerah.

Informasi Keuangan Material Lainnya

Page 301: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

299Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

b. Meningkatkan bisnis turunan nasabah Korporasi dan Area dengan mengoptimalkan bisnis turunan nasabah korporat melalui fasilitas supply chain financing (SCF), serta optimalisasi giro operasional.

c. Melakukan optimalisasi Dana Debitur dengan cara mendorong aktivitas transaksi keuangan debitur sentra/STA melalui penggunaan layanan cash management. Dengan penggunaan CMS diharapkan sebesar 20% dari baki debet sebitur dapat mengendap dalam bentuk giro

d. Mengembangkan solusi dan transaksi secara kustomisasi sesuai kebutuhan nasabah, sehingga BNI dapat menjadi operating bank bagi institusi BUMN maupun pemerintah/swasta.

e. Meningkatkan pangsa pasar baru melalui akusisi nasabah baru pada sektor Kementerian/Lembaga pemerintah, BUMN, NBFI dan Universitas.

Page 302: Satukan 2020 Energi

300 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Prospek Usaha

PROSPEK MAKROEKONOMI DAN INDUSTRI PERBANKAN

Melalui laporan tahunan ini, dapat kami sampaikan, terdapat 2 (dua) faktor yang mempengaruhi prospek usaha BNI yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kemampuan BNI untuk mengerahkan dan mengalokasikan sumber daya serta mempertahankan dan mengembangkan kapabilitas inti yang dimiliki menjadi faktor penting dalam mengantisipasi dan mengambil peluang bisnis dari kondisi eksternal yang ada.

Adapun faktor eksternal yang berpengaruh terhadap prospek usaha Bank adalah kondisi ekonomi, politik, sosial, teknologi, lingkungan, dan regulasi. Secara umum kondisi ekonomi global pada masa mendatang diperkirakan akan membaik yang didukung peningkatan mobilitas dan stimulus kebijakan di berbagai negara. Kecepatan pemulihan ekonomi global juga akan dipengaruhi oleh kemajuan penanganan Covid-19, terutama implementasi vaksinasi; peningkatan mobilitas; besaran dan kecepatan stimulus kebijakan; kondisi sektor keuangan dan korporasi; serta struktur perekonomian suatu negara.

Dari sisi domestik, perekonomian dalam negeri mulai membaik pada semester II 2020 diprakirakan terus menguat pada 2021. Perkembangan sejumlah indikator dini hingga akhir Desember 2020 mengonfirmasi arah pemulihan tersebut, seperti keyakinan serta ekspektasi konsumen yang menguat terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha. Prospek kecepatan pemulihan akan banyak dipengaruhi vaksinasi dan disiplin masyarakat dalam penerapan protokol Covid-19, yang menjadi prasyarat pemulihan ekonomi nasional tersebut.

Selain itu, berbagai kebijakan untuk medorong pemulihan ekonomi perlu dilakukan, yaitu (i) pembukaan sektor-sektor produktif dan aman secara nasional maupun di masing-masing daerah, (ii) percepatan realisasi fiskal, (iii) peningkatan kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran, (iv) keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial, serta (v) percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya terkait pengembangan UMKM, juga menjadi faktor yang mempengaruhi prospek pemulihan perekonomian domestik. Dengan berbagai faktor pendukung tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 diperkirakan meningkat di kisaran 4,8-5,8%.

Pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2021 diprakirakan membaik sejalan dengan kondisi korporasi yang membaik. Hasil Survei Perbankan juga menunjukkan peningkatan kebutuhan pembiayaan dan rencana pengajuan kredit, penerbitan obligasi dan saham, serta utang luar negeri dalam 3-6 bulan mendatang. Penawaran kredit juga tetap akan kondusif dengan rendahnya suku bunga, melimpahnya likuiditas, membaiknya persyaratan kredit (lending standard), serta diperpanjangnya program restrukturisasi kredit oleh OJK, dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan menghindari terjadinya moral hazard.

STRATEGI JANGKA PANJANG 2019-2025

Dalam mencapai tujuan dan sasaran BNI pada tahun 2025, BNI telah menyusun Business Strategy, dan Functional Strategy, yang saling mendukung satu sama lain. Business Strategy BNI yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:1. Penyaluran kredit berkualitas kepada nasabah

unggulan (Top Tier Customers) dan sebagai anchor bagi segmen lain

2. Menyediakan jasa keuangan terintegrasi pilihan lembaga dan institusi baik pemerintah maupun non pemerintah.

3. Menjadi mitra pilihan utama untuk transaksi nasabah baik di luar maupun di dalam negeri

4. Penyedia solusi perbankan holistic untuk pelaku UKM5. Menyediakan produk & layanan digital yang

memudahkan transaksi nasabah.

Untuk pertumbuhan bisnis yang berkualitas, selain Business Strategy diperlukan juga adanya Functional Strategy sebagai penyedia enabler/support kepada Business Unit. Functional Strategy ini antara lain:1. Optimalisasi platform digital dan bisnis proses digital

yang mampu menghadapi perubahan yang terjadi secara konstan dan dalam waktu singkat.

2. Meningkatkan layanan teknologi informasi dan operasi yang dapat diandalkan dan memiliki efektivitas yang baik.

3. Optimalisasi outlet dengan menerapkan sistem kerja agile sesuai dengan perkembangan pasar.

4. Menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan mampu mengoptimalkan pertumbuhan kredit yang sehat melalui pengelolaan risiko komprehensif (end to end approach).

Page 303: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

301Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

5. Optimalisasi kinerja keuangan yang sehat dan prudent sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen organisasi dan SDM yang berkualitas melalui budaya kolaboratif dan agile.

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 2021

Dalam rangka mencapai tujuan BNI di masa pandemi yang sulit ini, BNI telah menetapkan strategi jangka pendek hingga 1 tahun kedepan. Strategi ini fokus kepada peningkatan Transaksi untuk memberikan profit kepada perusahan, pengembangan Digital untuk meningkatkan engagement dengan nasabah serta perbaikan Kualitas Kredit melalui peningkatan Risk Culture. Manajemen BNI telah menetapkan 7 (tujuh) arahan strategis yang akan dilakukan selama tahun 2021, yaitu:1. Meningkatkan Kualitas kredit melalui perbaikan

manajemen risiko2. Meningkatkan digital capability dalam memenuhi

kebutuhan nasabah3. Meningkatkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan4. Meningkatkan CASA dan FBI melalui peningkatan

transaksi5. Optimalisasi jaringan dan bisnis internasional dengan

memperkuat kerjasama partnership6. Optimalisasi Kontribusi Perusahaan Anak7. Optimalisasi Human Capital dalam mendukung bisnis

bank

Page 304: Satukan 2020 Energi

302 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Pengelolaan Risiko Kredit

Pada tahun 2020, ketidakpastian perekonomian global yang diantaranya disebabkan oleh perang dagang serta wabah Covid-19 membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian dalam negeri dan berpengaruh terhadap kinerja industri perbankan. Perbankan dalam menghadapi situasi ekonomi saat ini tetap memprioritaskan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko bisnis dan portofolio kredit. Strategi yang dilakukan oleh BNI yaitu pemberian pinjaman kepada nasabah dengan kualitas kredit yang baik, proses kredit dilakukan dengan sangat prudent dan pelaksanaan pemantauan pinjaman dengan sangat ketat.

STRATEGI DAN KEBIJAKAN 2020

BNI secara konsisten memaksimalkan strategi dan kebijakan pengelolaan risiko kredit yang berkelanjutan. BNI melalui Unit Risiko Kredit menjalankan strategi dan kebijakan Credit Risk Management dalam rangka mengawal pertumbuhan kredit Bank yang berkelanjutan di tengah pandemi Covid-19 pada tahun 2020, secara menyeluruh mulai dari alur proses pemberian kredit, pemantauan kredit, hingga penyelamatan dan penyelesaian kredit.

Alur Proses Pemberian KreditDi segmen Business Banking, BNI melakukan penyempurnaan alur proses pemberian kredit baik pada segmen Korporasi, Menengah maupun pada segmen

Page 305: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

303Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BNI juga melakukan penguatan four eyes principle pada seluruh lini unit pemroses kredit sampai dengan pengambilan keputusan kredit melalui komite kredit yang beranggotakan pejabat pemutus kredit baik stream bisnis maupun risk yang sesuai dengan kewenangannya bertujuan untuk terus menjaga kualitas kredit yang disalurkan.

1. RM (Unit Bisnis) melakukan perencanaan daftar prospek, pemasaran, melakukan analisa kelayakan kredit secara menyeluruh (termasuk analisa first way out dan second way out) dan pemantauan debitur;

2. Atasan langsung RM selain memiliki fungsi supervisi yang sudah melekat, juga memiliki fungsi assessment risiko kredit secara lebih mendalam.

3. Unit risiko dhi. Pemimpin RBC melakukan penajaman dalam pipeline management, supervise advisor/masukan saat dalam pembuatan usulan kredit dan pemantauan kredit.

Dalam mengawal pertumbuhan kredit yang berkualitas, Unit Risiko Kredit menerapkan Credit Risk Management sebagai strategi utama yang meliputi:1. Credit Risk Analysis:

a. Penyeimbang peran unit bisnis (SRM dan RM) dalam Komite Kredit.

b. Optimalisasi peran unit risiko dalam implementasi four eyes principle.

2. Credit Risk Review:a. Melakukan review secara periodik yang

diprakarsai oleh pemimpin unit risiko di level Cabang, Wilayah dan Kantor Pusat untuk penajaman mapping kualitas kredit diikuti dengan action step dan plan.

b. Berkolaborasi dengan pihak independen untuk hal-hal yang bersifat spesifik.

3. Credit Administration:a. Memastikan agunan yang bersifat fixed asset

telah dilakukan pengikatan secara sempurna untuk menjaga kepentingan BNI;

b. Memastikan dokumentasi kredit telah berjalan sesuai ketentuan;

c. Melakukan evaluasi terhadap kinerja rekanan.

Pada segmen Korporasi, BNI melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas kredit pada tahun 2020 yang sejalan dengan Corporate Plan 2019-2023, antara lain sebagai berikut:1. Menyusun corporate credit risk appetite yang menjadi

guidance dalam proses pemberian kredit2. Mereview kewenangan memutus kredit menjadi lebih

komprehensif dan konservatif3. Review implementasi industri spesialis di Unit Risiko

untuk lebih mempertajam analisis risiko sesuai karakteristik industri dan mitigasinya.

Usaha Kecil. Penyempurnaan yang dilakukan pada Segmen Korporasi dan Menengah meliputi:1. Penajaman Fungsi Unit Bisnis Unit bisnis melakukan perencanaan daftar prospek,

pemasaran, melakukan penilaian kelayakan kredit secara menyeluruh (termasuk analisa first way out dan second way out) dan pemantauan debitur;

2. Penajaman Fungsi Unit Risiko Unit Risiko melakukan analisa risiko kredit (deep dive)

dan identifikasi-mitigasi/risk control, serta menganalisis dan memantau informasi terkait dengan kredit dan industri debitur.

Sedangkan penyempurnaan yang dilakukan pada Segmen Usaha Kecil adalah sebagai berikut:

Page 306: Satukan 2020 Energi

304 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

4. Membuat kajian industri yang di dalamnya terdapat analisa key risk parameter dan mitigasi untuk sektor prioritas antara lain Perkebunan Kelapa Sawit, Infrastruktur Jalan Tol, Ketenagalistrikan, Pertambangan Batubara, Properti/Real Estate, Industri Farmasi, Perdagangan Besar & Eceran, Gula, Kertas, Tekstil, Makanan dan Minuman, Transportasi (Darat, Laut, Udara) dan Konstruksi.

5. Pemantauan intensif secara berkala untuk debitur dengan kategori Loan at Risk (LaR), yaitu debitur dengan berstatus kolektibilitas 1 (satu) restrukturisasi, Pra NPL, dan watchlist system.

6. Proaktif dan komprehensif dalam melakukan restrukturisasi dengan melakukan joint effort antara unit bisnis, unit risiko, dan unit remedial dan recovery.

7. Melakukan mapping industri dan nasabah terdampak pandemi Covid-19 serta ditindaklanjuti dengan restrukturisasi kredit untuk nasabah yang memenuhi kriteria sesuai ketentuan yang berlaku.

Untuk meningkatkan kualitas kredit di Segmen Menengah dan Kecil yang sejalan dengan Corporate Plan BNI dan solusi perbaikan kualitas yang dikembangkan bersama Konsultan McKinsey, selama tahun 2020 telah dilakukan upaya-upaya membenahi manajemen risiko dan proses kredit antara lain sebagai berikut:1. Credit Risk Analysis

a. Enhancement atas implementasi Perangkat Aplikasi Kredit (PAK) berbasis Smart CA, solusi digital untuk verifikasi berupa PACE (Package of Accurate, Convenient and Efficient recasting) tools serta refreshment untuk meningkatkan pemahaman dalam penggunaan aplikasi tersebut.

b. Penguatan scoring engine electronic Loan Origination (e-LO) untuk meminimalisir risiko dalam proses dan pengambilan keputusan kredit di Segmen Usaha Kecil secara end to end untuk kredit standar (KUR & BWU).

c. Implementasi eLO BCM untuk memproses kredit BCM sd Rp3 miliar di segmen usaha kecil.

d. Peningkatan risk assessment unit risiko melalui sharing knowledge atas sektor tertentu yang berasal dari spesialis industri di segmen korporasi;

e. Dalam rangka mendukung pemerintah dalam meningkatkan ekonomi di masa pandemi, telah dilakukan beberapa stimulus kredit baik dari program PEN maupun keringanan bunga untuk debitur yang usahanya terdampak Covid-19.

2. Credit Risk Review:a. Mapping dan pembahasan permasalahan kredit

yang sudah terjadi dan rekomendasinya (risk mitigation and lesson learnt)

b. Identifikasi permasalahan debitur dalam penentuan mapping account strategi sehingga

action plan yang ditetapkan lebih akurat dan pemantauan pelaksanaanya.

c. Implementasi Early Warning System (EWS) berbasis web yang merupakan alat monitoring untuk memprediksi kecenderungan debitur Kualitas Kredit Lancar (Gol. 1) menjadi bermasalah dalam kurun waktu 3 (tiga) s.d. 6 (enam) bulan ke depan.

d. Pemisahan pengelolaan debitur non LaR dan LaR yang bertujuan untuk lebih focus dalam pencapaian penurunan LaR. LaR tersebut dikelola oleh Tim LaR di Kantor Pusat dan unit remote.

e. Pro aktif dan komprehensif dalam melakukan restrukturisasi dengan melakukan joint effort antara unit bisinis, unit risiko, dan unit remedial dan recovery.

f Mereview kewenangan memutus kredit menjadi lebih prudent.

g Konsolidasi Segmen Menengah sebagai upaya peningkatan kualitas asset.

BNI terus melakukan evaluasi dan perbaikan serta pengembangan untuk meningkatkan kualitas kredit yang disalurkan dan dikelola. Di segmen Usaha Kecil, khususnya dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU), telah didukung oleh sistem Electronic Loan Origination (eLO) untuk mempercepat proses kredit. Sistem eLO terus dikembangkan, termasuk dengan melakukan kalibrasi terhadap parameter-parameter penilaian dan analisa debitur sejalan dengan kebutuhan bisnis. Selain penyempurnaan dan pengembangan tersebut, manajemen pipeline oleh RM dan fungsi supervisi dari atasan langsung tetap dijalankan secara konsisten.

BNI juga melakukan penguatan four eyes principle pada seluruh lini unit pemroses kredit sampai dengan pengambilan keputusan kredit melalui komite kredit yang beranggotakan pejabat pemutus kredit baik stream bisnis maupun risk yang sesuai dengan kewenangannya bertujuan untuk terus menjaga kualitas kredit yang disalurkan.

Sementara itu untuk kredit konsumer, pengelolan risiko tetap dilakukan secara komprehensif dan prudent serta senantiasa melakukan perbaikan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas kredit konsumer selama 2020, antara lain:1. Penyusunan kebijakan dan program BNI Griya untuk

mendukung ekspansi pada segmen yang mempunyai risiko rendah yaitu pegawai selected institusi (BUMN/BHMN/BUMD, PTN, CASN/ASN, TNI/POLRI, Regulator, Lembaga Tinggi/Instansi Pemerintah), nasabah payroll, nasabah Emerald, debitur existing, dan selected developer.

2. Penyusunan kebijakan dan program untuk mendukung ekspansi Kartu Kredit BNI yang fokus pada BUMN, institusi pemerintah, swasta multinasional, nasabah

Pengelolaan Risiko Kredit

Page 307: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

305Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

eksisting, perguruan tinggi, selected professional, atau aplikan yang telah menjadi nasabah BNI minimal selama enam bulan.

3. Penyusunan kebijakan dan program untuk mendukung ekspansi kredit BNI Fleksi yang fokus pada selected partner (Payroll: BUMN/BUMD, Institusi Pemerintah, Nasabah Eksisting, Perguruan Tinggi, Swasta, Pensiunan).

4. Penyusunan kebijakan khusus terkait ekspansi kredit selama masa pandemi Covid-19 dengan ekspansi pada selected customer dengan historis low risk dan menghindari sektor yang terdampak selama masa pandemi.

5. Diferensiasi produk khusus untuk menghadapi efek pandemi Covid-19 seperti Program BNI Griya dan BNI Fleksi New Normal dengan pemberian Grace Period Pokok selama jangka waktu tertentu untuk selected customer.

6. Optimalisasi aplikasi untuk mendeteksi risiko fraud atau bad incoming application (Credit Loss Prevention System).

7. Kebijakan Corrective Action untuk cabang dengan NPL tertinggi.

PEMANTAUAN KREDIT

BNI melakukan pemantauan kredit dan kondisi industri debitur serta penagihan kredit secara intensif guna menciptakan pertumbuhan aset yang berkualitas. Bentuk pemantauan tersebut diwujudkan antara lain dengan melihat kondisi usahanya baik secara tidak langsung (secara online) maupun secara langsung, apabila sangat diperlukan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, melakukan review kelayakan pinjaman debitur, dan pemantauan pembayaran kewajiban debitur. Pada prinsipnya proses pemantauan kredit tersebut berdasarkan pada penilaian atas 3 (tiga) pilar dalam ketentuan OJK tentang kualitas aktiva produktif.

Pada segmen business banking, proses monitoring menggunakan watchlist system yang digunakan untuk memantau kinerja kredit debitur dan menetapkan tindak lanjut debitur agar tidak terjadi penurunan kualitas kredit. Khusus untuk segmen Menengah dan Kecil, BNI telah memiliki perangkat Early Warning System (EWS) dan menetapkan tindak lanjut penanganan debitur agar tidak terjadi penurunan kualitas kredit.

Sementara untuk pemantauan kredit pada segmen konsumer dilakukan dengan:1. Segmentasi penagihan berdasarkan credit card behavior

score, yaitu analisa historis transaksi dan pembayaran tagihan debitur.

2. Memprioritaskan penagihan berdasarkan segmentasi institusi warning list untuk produk BNI Fleksi.

3. Peningkatan produktivitas collection melalui implementasi aplikasi performance Collection untuk produk kredit konsumer di sentra dan cabang.

4. Monitoring khusus untuk debitur besar (maksimum kredit lebih dari Rp1 miliar).

5. Strategi pemantauan kredit BNI Griya dan Fleksi• Penyampaian kenaikan kualitas kredit kepada

sentra/cabang• Penyesuaiantanggaljatuhtempodebitur

berdasarkan payment behaviour• Menyampaikandaftarpending buyback guarantee

kepada developer terkait 6. Strategi pemantauan kartu kredit melakukan SMS

Notifikasi, surat, kunjungan, dan telepon.

PENYELAMATAN DAN PENYELESAIAN KREDIT

Pada tahun 2020, ketidakpastian perekonomian global yang diantaranya disebabkan oleh perang dagang dan wabah Covid-19 membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian dalam negeri dan berpengaruh terhadap kinerja industri perbankan. Industri perbankan dalam menghadapi situasi ekonomi saat ini tetap memprioritaskan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko bisnis dan portofolio kredit. Strategi yang dilakukan oleh BNI yaitu pemberian pinjaman kepada nasabah dengan kualitas kredit yang baik, proses kredit dilakukan dengan sangat prudent dan pelaksanaan pemantauan pinjaman dengan sangat ketat.

Strategi penyelamatan dan penyelesaian kredit tetap dilakukan guna memperkuat fundamental keuangan BNI dan menjaga kualitas kredit antara lain dengan meningkatkan coverage ratio dan melakukan penanganan kredit bermasalah secara optimal. Penanganan kredit bermasalah secara umum ditempuh melalui dua strategi, yaitu penyelamatan dan penyelesaian kredit.

Strategi Penyelamatan dilakukan antara lain melalui:1. Restrukturisasi (Restructuring, Reconditioning,

Rescheduling) terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban namun masih memiliki prospek dan dinilai kooperatif;

2. Setoran/Pelunasan melalui investor strategis;3. Penjualan jaminan secara sukarela atau eksekusi Hak

Tanggungan;4. Agunan yang Diambil Alih (AYDA) dan Penyertaan

Sementara Bank (PSB);5. Bekerja sama dengan pihak ketiga antara lain sebagai

advisor maupun lawyer; 6. Upaya penerapan skema “non konvensional” dalam

rangka penyelamatan kredit bermasalah dan perbaikan kualitas kredit.

Page 308: Satukan 2020 Energi

306 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Sedangkan Strategi Penyelesaian diterapkan kepada debitur yang dinilai sudah tidak memiliki prospek. Kredit yang sudah dihapus buku terus diupayakan penyelesaiannya secara maksimal untuk memperkecil kerugian Bank melalui:1. Penyelesaian utang melalui strategic investor;2. Penjualan jaminan secara sukarela atau eksekusi Hak

Tanggungan;3. Memperkuat digitalisasi dengan menyempurnakan

website dan aplikasi BNI Lelang Agunan untuk mengoptimalkan penggunaan dan pemasaran agunan kredit bermasalah segmen Business Banking dan Konsumer yang dapat diakses juga oleh masyarakat umum.

4. Tindakan hukum melalui penagihan terhadap penjamin atas personal guarantee (PG) dan company guarantee (CG), eksekusi hak tanggungan/fidusia, litigasi, kepailitan dan gugatan perdata.

5. Upaya penerapan skema “non konvensional” dalam rangka percepatan penyelesaian kredit bermasalah dan meningkatkan kepastian recovery untuk meminimalisasi kerugian Bank.

6. Subrogasi.

Penanganan kredit bermasalah untuk kredit konsumer ditempuh melalui dua strategi, yaitu penyelamatan dan penyelesaian kredit. Strategi penyelamatan dan penyelesaian kredit yang dilakukan antara lain:1. Program Perbaikan Kualitas Aset dan Percepatan

Recovery (PPKA) terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban namun masih memiliki prospek dan dinilai layak.

2. Program Perbaikan Kualitas Aset & Percepatan Recovery Kredit Konsumer (PPKA) khusus Debitur terdampak Covid-19.

3. Optimalisasi buyback guarantee (BNI Griya) dan Website Lelang Agunan.

4. Optimalisasi Legal Action Collection (gugatan sederhana, Cessie, somasi, kepailitan, dan JPN).

5. Penyelesaian kredit melalui pengalihan piutang NPL dan Hapus Buku (cessie-pengalihan atau penjualan tagihan kredit milik bank terhadap debitur kepada pihak lain atau investor sesuai kriteria yang ditetapkan Bank).

6. Penyelesaian kredit melalui kerja sama pihak ketiga dalam penjualan agunan macet (Agen Properti).

KINERJA TAhUN 2020

Pertumbuhan Aktiva Produktif yang SelektifPandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang terjadi sepanjang tahun 2020 membuat ekonomi global terkontraksi akibat pemberlakuan lockdown di hampir

semua negara. Kebijakan lockdown tersebut berpengaruh pada pembatasan mobilitas global sehingga berdampak pada menurunnya konsumsi, berhentinya proses produksi dan penurunan volume perdagangan dunia. Sejumlah organisasi internasional memprediksi pertumbuhan ekonomi global 2020 terkontraksi berada pada level -5,2% s/d -3,7% (yoy). Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, banyak negara secara perlahan membuka kembali kegiatan ekonomi meski sebagian lainnya tetap menerapkan lockdown untuk melindungi masing-masing warga negaranya. Menjelang akhir tahun 2020, pemulihan ekonomi global perlahan kembali naik ke level sebelum pandemi dengan tingkat aktivitas yang tetap menjaga protokol kesehatan.

Mencermati kondisi ini, BNI menetapkan kebijakan untuk tetap memperkuat ekspansi bisnis di selected corporate market dan segmen komersial pada sektor terpilih untuk menjaga pertumbuhan aktiva produktif. BNI juga mengoptimalkan supply chain dan cross selling, sebagai unsur penting dalam mencapai pertumbuhan kredit yang berkualitas melalui proses assessment yang mendalam pada parent account (Anchor Company).

Sepanjang tahun 2020, BNI berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit mencapai 5,3% menjadi senilai Rp586,2 triliun, sekaligus menandai stabilnya percepatan fungsi intermediasi perbankan ditengah kondisi perekonomian yang cukup menantang. Pencapaian tersebut didukung oleh upaya Bank dalam melakukan perbaikan dan pengelolaan risiko kredit untuk menciptakan pertumbuhan yang lebih berkualitas dengan teteap menerapkan prinsip kehati-hatian di tengah pandemi Covid-19. BNI memastikan kualitas kredit tetap terjaga yang dilakukan melalui sinergi antar unit bisnis. Hasilnya, BNI mampu menjaga kualitas kredit dengan pencapaian rasio non performing loan (NPL) berada pada level 4,3%.

Strategi Pengelolaan Risiko KreditBerbagai strategi dan kebijakan Bank mampu mencatatkan pertumbuhan kredit tahun 2020 mencapai Rp586,2 triliun. Pencapaian pertumbuhan kredit tersebut dilakukan dengan konsisten dalam menerapkan prinsip kehati-hatian sehingga meskipun Non-Performing Loan (NPL) naik menjadi 4,3% juga diimbangi dengan naiknya CKPN sebesar Rp27,3 triliun, sejalan dengan implementasi PSAK 71 di tahun 2020 dan mitigasi atas risiko atas dampak pandemi Covid-19 dengan melakukan pencadangan atas kredit bermasalah dengan jumlah yang memadai.

BNI juga menerapkan strategi dengan ekspansi selektif pada sektor-sektor yang memiliki risiko rendah dan merupakan pemain utama pada region tersebut. Di samping itu, BNI juga melakukan restrukturisasi dan remedial untuk debitur-debitur bermasalah yang masih memiliki potensi perbaikan

Pengelolaan Risiko Kredit

Page 309: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

307Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

secara keuangan dan operasional. Absolute NPL (Bank saja) tercatat mengalami peningkatan dari Rp11,9 triliun di tahun 2019 menjadi Rp23,5 triliun di tahun 2020. Kemudian, rasio NPL bruto tercatat sebesar 4,3% di 2020 dengan NPL neto tercatat 0,9% di tahun 2020. BNI terus menunjukan komitmen untuk tetap menjaga kualitas pinjaman yang diberikan di tengah dampak pandemi Covid-19.

STRATEGI DAN RENCANA KERJA 2021

Dengan memperhatikan perkembangan kondisi usaha dan perekenomian serta pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung, BNI telah menetapkan kebijakan strategis dan rencana kerja 2021 untuk Sektor Manajemen Risiko sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas kredit melalui perbaikan

manajemen risiko.a. Meningkatkan risk culture melalui transformasi

end to end credit process dan restrukturisasi kredit bermasalah.

b. Meningkatkan kapabilitas RM dan Credit Risk Manager antara lain terhadap:i. Perkembangan market.ii. Disiplin proses kredit (melalui implementasi

SMART CA, EWS & PACE).c. Mengoptimalkan upaya Remedial Recovery antara

lain lelang, upaya hukum, dan inisiatif lainnya.d. Peningkatan kualitas manajemen pipeline dengan

penerapan Risk Appetite include industry appetite (Appetite, Limited Appetite, No Appetite) yang dipertajam

e. Penyusunan Risk Acceptance Criteria yang dapat menjadi guidance dalam proses pemberian kredit.

f. Penetapan sektor ekonomi yang menjadi target ekspansi untuk kualitas kredit yang lebih baik.

2. Meningkatkan digital capability dalam memenuhi kebutuhan nasabah.

Mengembangkan inovasi produk dan solusi berbasis digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

3. Meningkatkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan.a. Meningkatkan ekspansi kredit pada:

i. Segmen Korporasi fokus pada Top Tier industri utama.

ii. Segmen Menengah dan Kecil fokus pada sektor ekonomi unggulan dan supply chain korporasi di masing-masing Wilayah.

iii. Optimalisasi supply chain di Konsumer dengan solusi/produk yang terintegrasi antara lain Payroll, Fleksi dan Griya yang berkualitas.

b. Meningkatkan ekspansi KUR untuk mendukung segmen UMKM.

4. Meningkatkan CASA dan FBI melalui peningkatan transaksi.a. Mengoptimalkan account BNI sebagai pilihan

utama transaksi debitur dan non debitur.b. Meningkatkan cross selling nasabah Business

Banking & Konsumer untuk meningkatkan Product Holding Ratio (PHR).

c. Meningkatkan transaksi bisnis antara lain Trade Finance, Garansi Bank, aktivitasTresuri, dan FBI Perusahaan Anak.

5. Optimalisasi HC dalam mendukung bisnis banka. Meningkatkan kapabilitas pegawai.b. Mengoptimalkan talent management untuk

mendukung pertumbuhan bisnis.

Sementara itu, untuk rencana dan strategis untuk perbaikan kualitas kredit pada segmen konsumer pada tahun 2021 antara lain:• Fokusekspansipadaselected customer dan melalui

kerja sama dengan selected partner yang memiliki profil risiko rendah seperti debitur eksisting, nasabah Emerald, nasabah eksisting dengan kriteria tertentu, kerja sama dengan Developer, institusi terpilih, dan selected profesional.

• MembangundigitalverifikasiyangterintegrasidenganLoan Origination System (LOS) Kredit Konsumer

• PemenuhandukunganVoiceBlasterdanIVRuntuksegenap unit penagihan.

• PenjualanjaminandebiturBNIGriyaNPLdanhapusbuku melalui kerja sama dengan Agen Properti yang mempunyai situs web lelang online marketing.

• Pembentukanorganisasiunitcollectionkhususuntukpengelolaan produk BNI Fleksi.

• PerpanjanganProgramPerbaikanKualitasAsetdanPercepatan Recovery (PPKA) terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban namun masih memiliki prospek dan dinilai layak

• Memaksimalkanstrategiyangtelahdijalankanpadatahun 2020 sebagai berikut:a. Optimalisasi Legal Action Collection (gugatan

sederhana, Surat Somasi Lawyer, cessie, kepailitan dan Jaksa Pengacara

b. Program Khusus Penyelamatan dan Penyelesaian Debitur Kartu Kredit

Selain strategi terkait kualitas kredit, BNI juga fokus dalam upaya mitigasi risiko untuk menghadapi fraud digital yang sejalan dengan pengembangan Digital Transaksi BNI seperti• PelaksanaaneksekusiForce Pin Change Real Time

sebagai mitigasi Risiko dalam menghadapi kejahatan skimming.

• Fraud Awareness Program secara periodik kepada value chain.

Page 310: Satukan 2020 Energi

308 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Human Capital

HUMAN CAPITAL FRAMEWORK

Human Capital System ThinkingSystem Thinking dalam pengelolaan Human Capital di BNI bertujuan untuk mewujudkan visi BNI sebagai Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja secara Berkelanjutan. Terwujudnya visi tersebut didorong oleh pegawai yang Highly Engaged dan Highly Productive. Sektor Human Capital yang terdiri atas Human Capital Division dan BNI Corporate University berperan dalam melakukan intervensi melalui berbagai kebijakan dan program untuk dapat meningkatkan engagement dan produktivitas segenap pegawai sesuai dengan HC Architecture.

Sebagai respon atas adanya pandemi Covid-19, maka pada tahun 2020 dilakukan penyesuaian strategi BNI, termasuk di antaranya strategi Human Capital menjadi Healthy and Productive Employee.

Page 311: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

309Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Talent &Succession

Learning &Development

Reward &Recognition

higly Engaged Employee

1. Leadership

2. Career

3. Reward & Remuneration

4. Organization Policy

5. Learning & Development

6. Performance Management

7. Working Environment

8. Work Life Balance

9. Working Infrastructure

higly Productive Employee

1. Process 2. Technology 3. Organization 4. Execution Culture

hC Intervention berdasarkan hC Architecture

Visi BNILembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja secara Berkelanjutan

HUMAN CAPITAL ARCHITECTURE

Arsitektur kebijakan HC BNI bermuara pada Employee ValueProposition(EVP)yaitu“Bersama–samamenjadikanBNI sebagai tempat terbaik untuk berkontribusi, belajar dan bertumbuh”. Seluruh inisiatif dan program yang diimplementasikan oleh Human Capital harus sejalan denganEVPsebagaibenangmerahdariseluruhkebijakanHuman Capital di BNI.

Dalam HC Architecture, digambarkan bahwa organisasi dan pegawai merupakan dua entitas yang saling terkait dan tak terpisahkan. Organisasi memiliki tujuan yang ingin dicapai, strategi dalam mencapai tujuan serta budaya organisasi sebagai pedoman dalam berperilaku. Sementara itu, people (pegawai) diharapkan untuk dapat menampilkan kinerja sesuai dengan tujuan organisasi, kompetensi yang selaras dengan strategi, serta perilaku pegawai yang sejalan dengan budaya organisasi.

Seluruh hal tersebut di atas dapat tercapai dengan didukung oleh sistem pengembangan talent, sistem pengembangan kapabilitas dan apresiasi atas kontribusi yang diberikan. Selain itu, sebagai organisasi dengan pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia, di era digital ini maka diperlukan dukungan Information, Communication & Technology sebagai infrastruktur utama dalam operasional HC sehingga lebih luas jangkauannya serta optimal. Serta yang terpenting dalam implementasi kebijakan Human Capital adalah peran aktif leader di seluruh organisasi.

Page 312: Satukan 2020 Energi

310 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

GoalPerformance

Co

mp

etency

Behavior

Str

ateg

y

Culture

Information Com

munication Tech

no

logy

Info

rmat

ion

Com

mun

icat

ion

Tech

nology

Information Communication Technology

Leadership

L

eade

rshi

p

Leadership

Org

aniz

atio

n

Peo

ple

EVP

Talent &Succession

Learning &Development

Reward &Recognition

STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA HUMAN CAPITAL

Organisasi pengelola Human Capital di BNI merupakan bagian dari Sektor Human Capital yang dipimpin oleh Direktur Human Capital dan Kepatuhan. Terdapat 2 (dua) divisi dalam Sektor Human Capital yang terdiri atas Divisi Manajemen Modal Manusia dengan kewenangan untuk menetapkan kebijakan serta melakukan operasionalisasi kebijakan serta BNI Corporate University yang memiliki peran utama dalam pengembangan kapabilitas segenap pegawai.

Human Capital

Page 313: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

311Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Business PartnerPengalaman

Pembelajaran dan Operasional

Layanan Modal Manusia Akademi Bisnis

Divisi Manajemen Modal Manusia BNI Corporate University

Strategi Modal Manusia

Akademi Kepemimpinan dan Akademi Corporate

Core Function

Direktur Human Capital dan Kepatuhan

Business Partner

Pengelola Tenaga Pimpinan

Pengelola Tenaga Non

Pimpinan

hMR (Wilayah)

Strategi & Operasional

Manajemen Pengetahuan

Sistem & Infrastruktur

Layanan Pembelajaran

Rekrutmen & Tenaga Alih

Daya

Operasional Modal Manusia

Pemprosesan Kasus Pegawai

hubungan Industrial

Konsultan Pembelajaran

Staff Pengajar

Sistem Modal Manusia

Budaya Kerja

Assessment Center

Konsultan Pembelajaran

Staff Pengajar

Profil PegawaiInformasi mengenai profil pegawai dapat dilihat di bagian Profil BNI pada Laporan Tahunan ini.

IMPLEMENTASI STRATEGI hUMAN CAPITAL 2020

Pada tahun 2020, strategi awal human capital berfokus pada peningkatan kapabilitas pegawai melalui sejumlah program di antaranya adalah Enhancement Current Capabilities, Job Shifting, Building New Capability dan Global & Digital Mindset.

Dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia, maka sebagai respon atas pandemi tersebut, BNI menyesuaikan strategi pengelolaan Human Capital menjadi Healthy & Productive Employee. Kesehatan pegawai menjadi fokus utama BNI pada tahun ini, pegawai yang terjaga kesehatannya diharapkan mampu untuk produktif dan berkinerja secara optimal untuk dapat melayani kebutuhan nasabah.

Supporting healthy Employee

Preventif

1. Lingkungan Kerja Dalam masa Pandemi Covid-19 Lingkungan kerja BNI

telah di standarisasi sesuai dengan protokol Kesehatan sehingga pegawai, nasabah, debitur dan pihak-pihak lain yang berada di lingkungan di BNI dapat beraktivitas secara aman dan nyaman. Adapun hal-hal yang BNI lakukan untuk mencapai lingkungan kerja yang aman dan nyaman antara lain adalah pembersihan gedung secara berkala dengan cairan disinfektan, pembuatan pojok cuci tangan, pembatasan jumlah pegawai, pemasangan tanda-tanda jaga jarak, pengecekan suhu saat masuk dengan menggunakan face recognition dan hal-hal lainnya

Page 314: Satukan 2020 Energi

312 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Protokol Area Kerja terkait Adaptasi Kebiasaan Baru

Human Capital

2. Bagi Pegawai Selama pandemi Covid-19 BNI telah melaksanakan

Work From Home (WFH), Work From Office (WFO), Shift dan Split Operation, untuk membatasi kegiatan di lingkungan BNI. Untuk pegawai yang masih diharuskan melaksanakan WFO serta berada di daerah yang melakukan pembatasan atau zona dengan risiko tinggi, BNI memberikan dukungan dengan menyediakan makan siang yang sehat, bersih dan bergizi serta dilengkapi dengan bantuan vitamin. Hal tersebut bertujuan untuk membatasi kegiatan pegawai yang sebelumnya makan di luar kantor sehingga dapat meminimalisir penularan Covid-19. Selain itu manajemen juga memberikan dukungan berupa bantuan transportasi seperti voucher taksi online dan mobil operasional. Dukungan penting lainnya diberikan kepada pegawai fungsi kritikal dan/atau pegawai yang langsung berinteraksi dengan nasabah mendapatkan test swab antigen secara berkala yang bertujuan untuk senantiasa memberikan rasa aman dalam bekerja bagi pegawai maupun bagi nasabah BNI.

KuratifBagi pegawai yang terpapar Covid-19 BNI, manajemen selalu memberikan dukungan agar pegawai dapat segera sembuh dari Covid-19. Dukungan yang diberikan antara lain berupa support vitamin dan pengobatan kepada pegawai yang tekonfirmasi positif, penyediaan tempat isolasi mandiri, serta dukungan biaya jika pegawai memerlukan perawatan khusus.

Monitoring

BNI secara khusus membentuk tim Emergency Task Force(ETF)dimasing–masingunityangbertugasuntuk memantau kesehatan seluruh pegawai di unitnya. Dengan bantuan teknologi yaitu DigiHC, ETF mendapatkan data harian mengenai kondisi kesehatan pegawai dan melakukan monitoring terutama bagi pegawai yang sedang

Page 315: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

313Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Untuk mendukung peningkatan produktivitas pegawai, BNI juga melakukan penyempurnaan dengan mengimplementasikan Daily Planner sebagai sarana untuk memantau rencana dan realisasi kerja harian. Untuk mengakomodasi penerapan perubahan lokasi kerja, termasuk di antaranya adalah split operation dan work from home, penguatan infrastruktur IT juga diperkuat sehingga pegawai dapat mengakses performance management application melalui ponsel dengan aplikasi DigiHC.

Capability Development

Program Pembelajaran Selama Pandemi Covid 19Meskipun dalam situasi pandemi, strategi pengembangan kapabilitas pegawai tetap dilaksanakan dengan sejumlah penyesuaian terutama pada mekanisme delivery atau penyampaian pembelajaran. Metode tatap muka yang awalnya menjadi salah satu metode utama, kini disesuaikan dengan sejumlah strategi di antaranya adalah: • Penyesuaianmetodedelivery menjadi 100% digital

dari sebelumnya yang hanya berkisar sekitar 20%. Perubahan ini merupakan salah satu tantangan tersendiri karena melibatkan perubahan mindset dan perilaku pegawai untuk belajar secara online, mempersiapkan kapabilitas fasilitator untuk mengajar secara online dan memperkuat kapabilitas infrastruktur pendukung digital.

• Mendesainaplikasigamification learning untuk mempercepat perubahan perilaku pegawai dalam belajar melalui new learning experience yang berbeda dari pembelajaran konvensional.

• Menyelenggarkanwebinar series melalui program Suplemen Pengetahuan yang dapat diakses melalui kanal Youtube BNI Corporate University. Sepanjang tahun 2020, terdapat 140 topik dengan tema yang bervariasi mulai dari bisnis, operasional, risk, hingga lifestyle. Program ini telah menjangkau 548,544 viewers dan berhasil mencatatkan 16,6 ribu subscriber Youtube, dengan pertumbuhan sebesar 709% dalam waktu 8 bulan.

• Pembelajarankhususyangdidesainbagipegawaiyang menjalankan Work From Home dengan nama WFH Learning yang dapat diakses melaui website BNI Smarter

• BNICorporateUniversityjugaberperanaktifdalammenciptakan program pembelajaran melalui webinar dan mengkomunikasikan kepada pihak eksternal/ masyarakat, antara lain dengan tema awareness dan pencegahan Covid-19, edukasi produk dan hobi/lifesyle.

sakit. Apabila pegawai memerlukan bantuan khusus, tim ETF juga siap untuk berkoordinasi dan memberikan dukungan yang dibutuhkan pegawai terkait dengan kondisinya.

Data kondisi kesehatan untuk seluruh pegawai BNI, merupakan data terintegrasi yang dilaporkan setiap hari kepada manajemen sebagai bagian dari upaya BNI dalam menjaga kesehatan pegawai. Bagi manajemen hal ini dapat menjadi dasar pengambilan keputusan perubahan strategi yang tepat dalam menghadapi kondisi pandemi, sedangkan bagi pegawai dengan adanya pemantauan harian membuat pegawai merasa diperhatikan dan di-support sepenuhnya oleh BNI. Dalam hal terdapat pegawai yang terpapar, BNI secara aktif juga memperhatikan protokol 3T atau testing, tracing dan treatment. Pegawai yang kontak erat dan berada satu area dengan pegawai yang positif akan dilakukan testing sehingga apabila terdapat pegawai yang positif dapat diberikan penanganan sejak dini.

Selain upaya monitoring pegawai, BNI juga memiliki Covid Ranger sebagai Change Agent dalam sosialisasi pola hidup yang baru yaitu 3M atau memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sosialisasi 3M ini, selain dilakukan oleh Covid Ranger juga dilakukan melalui pemasangan banner & poster, stiker dan melalui webinar. Di samping covid ranger dan ETF, setiap line manager juga bertanggung jawab atas kesehatan seluruh anggota timnya masing-masing.

Supporting Productive Employee

Enhancement Performance Management SystemSeiring dengan perubahan pola kerja di era pandemi ini, maka perlu dilakukan penyesuaian pada mekanisme performance management system guna memastikan produktivitas pegawai dapat tetap terjaga. BNI tetap menjalankan performance management system yang terdiri dari tiga aspek yaitu goal setting, performance driving dan performance evaluation. Ketiga aspek tersebut dipantau secara berkala dalam dua siklus, yaitu short cycle yang dipantau setiap kuartal dan full cycle yang dipantau setiap tahun.

Sejalan dengan penerapan pola kerja baru, maka diimplementasikan flexible KPI yang bertujuan untuk mengukur kinerja pegawai yang sedang menjalankan work from home. KPI dan target yang diberikan, diselaraskan dengan job function dan fokus strategi bisnis BNI.

Page 316: Satukan 2020 Energi

314 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Human Capital

Strategi Pengembangan KapabilitasDalam menjalankan fungsinya, BNI Corporate University memiliki Strategi Pengembangan Kapabilitas yaitu Enhance Learning Content & Experience dengan penjabaran sebagai berikut:• RunningtheBank melalui strategi Enhancing

Current Capabilities Merupakan program yang ditujukan kepada pegawai

untuk dapat menjalankan fungsinya saat ini secara lebih optimal. Kapabilitas yang dikembangkan melalui strategi ini antara lain mencakup leadership, business & strategic core function capabilities

• ChangetheBankmelalui strategi Job Shifting and Developing Future Capabilities

Tujuan utama dari strategi ini untuk memberikan pembekalan kapabilitas baru bagi pegawai sebagai dampak atas perubahan strategi dan arah bisnis perusahaan terhadap perubahan terhadap fungsi

job eksisting. Pembentukan kapabilitas masa depan merupakan persiapan bagi pegawai dalam mendukung strategi BNI dan mengubah ketidakpastian (uncertainty) menjadi peluang.

• TransformtheBankmelalui strategi Global Leadership & Digital Mindset

Program Global Mindset bertujuan untuk memberikan wawasan dan exposure internasional yang sejalan dengan strategi BNI untuk meningkatkan ekspansi di pasar global. Sementara itu, program digital mindset merupakan program yang mendorong perubahan mindset dengan berbasis pada learning agility, innovation, data driven, serta collaboration & human centric.

Tahun 2020 BNI telah melatih sebanyak 29.588 pegawai sepanjang tahun 2020 (termasuk 2.571 pegawai terminated), dengan penjelasan pada tabel di bawah ini.

Tahun Total Partisipan Jumlah Jam training (dalam jam)

Jumlah Jam Training per pegawai

Jumlah Pelatihan per pegawai

Jumlah Karyawan yang terlatih (dalam satuan orang)

2020 798.585 4.909.468 168.07 29.37 29.588*

* termasuk 2.571 pegawai terminated

Biaya Pengembangan KompetensiBNI melakukan intensifikasi digital learning sehingga proses pembelajaran semakin efisien namun tetap efektif. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah partisipasi pembelajaran yang semakin meningkat namun dengan realisasi biaya pembelajaran yang menurun. Sepanjang tahun 2020, BNI telah mengalokasikan anggaran sebesar 2,5% dari anggaran biaya human capital untuk pengembangan kapablitas pegawai melalui pembelajaran. Realisasi biaya pembelajaran sebesar Rp200,55 miliar dengan jumlah partisipasi pembelajaran sebesar 789.635

Realisasi Program human Capital Lainnya

Workforce Planning & RecruitmentPada tahun 2020, strategi workforce planning difokuskan untuk memastikan ketersediaan pegawai pada posisi –posisiyangmenjadifokusbisnisBNIsejalandenganperubahan rencana bisnis bank sebagai respon atas situasi pandemi Covid-19. Target jumlah pegawai pada tahun 2020 tetap dijaga stabil dengan peningkatan komposisi pegawai pada posisi business origination untuk mendukung tercapainya strategi bisnis BNI.

Realisasi jumlah pegawai pada tahun 27.202 atau relatif lebih rendah dari tahun sebelumnya. Dengan jumlah pegawai ini, maka produktivitas pegawai yang diukur berdasarkan indikator Earning per Employee adalah

sebesar Rp. 101 juta / pegawai. Realisasi komposisi pegawai pada posisi business origination juga mencapai 57% atau meningkat dibandingkan tahun 2019 sebesar 55%. Peningkatan komposisi pegawai pada posisi business origination ini didorong oleh peningkatan komposisi pada segmen perkreditan dan dana sesuai dengan strategi bisnis BNI.

Meskipun pada situasi pandemi, BNI tetap melakukan rekrutmen melalui sejumlah sourcing channel sesuai dengan tujuan posisi yang dibutuhkan. Pelaksanaan rekrutmen ini tetap dilakukan untuk memastikan regenerasi pegawai secara berkelanjutan.

Officer Development Program (ODP) adalah program rekrutmen calon officer yang bertujuan untuk merekrut fresh graduate lulusan perguruan tinggi untuk dapat berkarir di BNI. Calon officer yang direkrut melalui jalur ini, akan diberikan pembekalan secara terstruktur untuk meningkatkan soft skill dan hard skill selama 1 tahun sebelum menduduki posisi tujuan. Sebagian besar pegawai yang direkrut dari jalur ini, difokuskan untuk mengisi posisi business origination di antaranya posisi terkait dengan kualitas kredit dan posisi lain yang mendukung strategi bisnis BNI seperti IT dan Data Analytics. Jumlah pegawai yang direkrut melalui jalur ini adalah sebanyak 322 pegawai.

Page 317: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

315Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Bina BNI sebagai program pemagangan merupakan salah satu perwujudan tanggung jawab sosial BNI untuk memberikan keterampilan, kemampuan dan pengetahuan bagi para fresh graduate untuk dapat bersaing di dunia kerja. Melalui program Bina BNI, peserta pemagangan mendapatkan pelatihan formal dan praktik kerja berdasarkan pengetahuan yang didapatkan saat pelatihan formal. Peserta magang juga dalam kesehariannya didampingi dan diarahkan oleh seniornya sebagai mentor. Jumlah peserta magang BINA BNI pada tahun 2020 adalah sebesar 5.187, bertambah 858 peserta dari tahun 2019.

Talent ManagementUntuk mewujudkan visi dan misi BNI, Human Capital BNI berkomitmen untuk dalam mengelola talent BNI melalui Talent Management System. Talent Management yang diimplementasikan BNI terdiri dari Talent Acquisition, Talent Classification, Talent Development, Talent Mobility dan Talent Retention. Seluruh tahap pengelolaan talent melibatkan peranan Talent Committee yang bertujuan untuk memastikan bahwa proses Talent Management dapat berjalan dengan objektif dan terstandarisasi.

Sejalan dengan tujuan untuk mengelola sumber daya manusia yang terintegrasi, maka proses pengelolaan talent yang diterapkan di BNI berfokus pada mempersiapkan, mengembangkan dan mempertahankan pegawai dengan tetap berpedoman pada Employee Value Proposition (EVP).BNIberkomitmenuntukmelakukanpengelolaantalent secara konsisten dengan berorientasi pada jangka panjang. Sejumlah program talent management yang diimplementasikan pada tahun 2020 adalah

Career AccelereationSejalan dengan strategi Perusahaan dengan salah satu fokusnya adalah mempersiapkan Perusahaan agar mampu bersaing di masa depan, maka BNI memberikan kesempatan pada talent terbaiknya untuk mengembangkan karir sesuai dengan capability dan capacity-nya melalui program percepatan karir (career acceleration) untuk menduduki posisi pimpinan.

Program career acceleration ini dilakukan dengan seleksi ketat dengan tujuan memastikan bahwa pegawai yang mengikuti program ini telah memiliki kapabilitas yang mumpuni sebelum menduduki posisi tujuan. Terdapat 2 (dua) jalur yang dapat dilalui oleh pegawai yaitu jalur percepatan karir tanpa melalui tahapan jalur karir reguler (skip) dan jalur percepatan karir dengan jangka waktu yang lebih cepat dari seharusnya (speed)

Program ini menunjukkan kepada seluruh BNI hi-Movers bahwa Manajemen BNI tidak luput memperhatikan kinerja seluruh hi-Movers di mana pun ditempatkan. Kesempatan akselerasi karir yang saya dapatkan dari AMGR menjadi AVP di usia 29 tahun, memacu saya untuk membuktikan bahwa saya dapat menjalankan tanggung jawab yang dipercayakan.

Target yang menantang dan lingkungan kerja dari generasi yang berbeda adalah tantangan tersendiri dalam membentuk karakter tim dalam menjadikan outlet yang saya pimpin sebagai profit center. Kesempatan bertukar pikiran dengan Pemimpin Wilayah, Wakil Pemimpin Wilayah dan Pemimpin Cabang sebagai mentor menstimulus lahirnya ide dan semangat baru. Jalinan komunikasi yang baik di antara para peserta program ini, adalah salah satu cara untuk memboosting semangat mencapai harapan tertinggi manajemen.

Saya meyakini bahwa program ini dapat menjadi pionir dalam meningkatkan kemampuan outlet menggarap bisnis dan menjadikan semua outlet BNI sebagai profit center.

Bangga, menjadi BNI hi-Movers.

Christa PrimarestaPemimpin Kantor Cabang Pembantu, 29 Tahun

Selected Talent DevelopmentSejalan dengan fokus utama Human Capital BNI 2020 yaitu mengembangkan kapabilitas pegawai, BNI melakukan identifikasi awal terhadap calon-calon pimpinan masa depan BNI yang dilanjutkan dengan pemberian serta monitoring atas program pengembangan khusus untuk pegawai-pegawai tersebut. Program pengembangan yang akan dilakukan pada tahun berjalan wajib didiskusikan sejak awal bersama dengan line manager masing-masing pegawai. Pegawai dapat berdiskusi dengan line manager terkait area pengembangan, aspirasi karir pegawai serta mendapatkan feedback baik atas area pengembangan maupun rencana karir di masa yang akan datang.

Page 318: Satukan 2020 Energi

316 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Global Postgraduate ProgramSebagai salah satu upaya BNI dalam peningkatan kapabilitas pegawai khususnya peningkatan kapabilitas global, maka BNI memberikan peluang sebesar-besarnya bagi pegawai yang ingin terus mengembangkan pengetahuannya melalui pemberian Beasiswa S2 pada Top 50 World Universities. Kesempatan tersebut diberikan untuk seluruh pegawai yang telah memenuhi kualifikasi untuk dapat melanjutkan jenjang pendidikan di berbagai Universitas ternama dengan prioritas jurusan yang sejalan dengan strategi bisnis BNI.

BNI memberikan kesempatan bagi saya untuk meneruskan pendidikan di salah satu Business School terbaik di dunia. Lewat Global Postgradute Program BNI saya mendapatkan dukungan finansial untuk mengikuti program Master of Advanced Management di Yale University, USA.

Satu semester telah terlewati dan saya merasakan bagaimana dengan mengikuti kuliah ini, dapat mengembangkan kapabilitas saya dalam bidang perbankan dan memperluas jaringan saya dengan mahasiswa dari berbagai macam latar belakang pekerjaan dan asal negara. Yale University yang merupakan salah satu kampus Ivy League, berjarak hanya 2 jam dari New York, pusat finansial dunia. Di sini kemampuan saya, baik hardskill maupun softskill sangat ditantang, namun saya beruntung karena program beasiswa BNI memfasilitasi saya untuk mendapatkan buku dan sumber referensi lainnya yang dapat melancarkan studi saya.

Saat ini saya mengambil fokus STEM (Science, Technology, Engineering, and Maths) yang menggabungkan antara kemampuan bisnis dengan STEM skills. Di era digital dan big data ini, saya berharap kemampuan saya nantinya dapat digunakan dalam mengembangkan bisnis BNI supaya semakin terdepan.

Uke Pitaloka AntariksaningrumAdvanced Management – Yale School of Management, United States

Human Capital

Saya telah bergabung bersama keluarga besar BNI sejak tahun 2013 dan selama saya berkarir saya merasa BNI selalu berhasil memberikan ruang bagi pegawainya untuk berkontribusi, belajar, dan berkembang. Bahkan, disaat dunia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, BNI tetap menjaga utuh komitmennya dalam hal pengembangan pegawai sebagai salah satu strategi keberlanjutan bisnis baik untuk saat ini (short term) maupun untuk masa depan (long term). Pada pertengahan tahun ini, saya diberikan kepercayaan untuk melanjutkan pendidikan S2 di salah satu universitas terbaik di dunia dalam bidang business & management, yaitu The London School of Economics & Political Science (LSE). Di LSE, saya berkesempatan untuk meningkatkan dan memperluas pengetahuan saya tidak hanya di bidang human resources & organisations, namun juga di bidang lainnya seperti economics, business, politics dan bahkan philosophy. Di tahun depan, saya juga berkesempatan untuk ikut serta dalam research & consulting project dengan beberapa perusahaan besar di UK dan European Union (EU) sebagai bagian dari Disertasi S2 dan pemenuhan syarat untuk mendapatkan professional membership dari CIPD (Chartered Institute of Personnel and Development). Selain itu, saya juga mengikuti beberapa komunitas dan kegiatan untuk meningkatkan networking serta pengalaman selama di UK, seperti Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) London, LSE Indo-Soc, LSE hR Society, dan seminar series yang menghadirkan global leaders sebagai pembicara. Tentunya, seluruh pengalaman berharga ini tidak akan terwujud tanpa komitmen BNI dalam hal pengembangan pegawai

Terima Kasih BNI.

Aldo BimantoroMSc Human Resources & Organisations - London School of Economics & Political Science (LSE), United Kingdom

Brevet Global BisnisBNI secara aktif mendorong pegawai untuk selalu meningkatkan kapabilitas dirinya dengan salah satu concern utamanya adalah meningkatkan kapabilitas global. Memperhatikan hal tersebut, sejak tahun 2019 BNI membuka peluang yang besar bagi pegawai yang telah memenuhi kualifikasi untuk mendapatkkan Brevet Global Business. Brevet Global Business merupakan program pembelajaran untuk mendalami kompetensi bisnis internasional, Tresuri, dan Operasional Cabang Luar Negeri.

Bagi pegawai yang telah berhasil lulus mendapatkan Brevet Global Business berkesempatan untuk melakukan pembelajaran di Kantor Cabang Luar Negeri BNI yang

Page 319: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

317Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

tersebar di seluruh belahan dunia. Hal tersebut juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kapabilitas global pegawai. Sejak tahun 2019, terdapat 50 pegawai yang telah mengikuti program Brevet Global Business.

Talent Development

Learning Academy Untuk mendukung strategi pengembangan kapabilitas pegawai, BNI Corporate University memiliki 3 academy, yaitu: • Business,Risk&PartnershipAcademy Program pembelajaran bisnis yang telah

diimplementasikan pada tahun 2020 antara lain pada program terakit dengan perkreditan, internasional & Treasury, Consumer Banking dan Corporate Core Function.

• LeadershipAcademy Pengembangan kapabilitas leadership yang

telah dilangsungkan pada tahun 2020 antara lain mencakup onboarding program, upskilling program dan progressing program. Program pengembangan kapabilitas leadership yang dilakukan juga telah memasukkanunsurCoreValueAKHLAK(Amanah,Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) yang telah ditetapkan oleh KBUMN. Realisasi program pada leadership academy antara lain adalah: a. Onboarding Program yang ditujukkan untuk

pegawai baru ataupun pegawai yang baru menduduki posisi tertentu

b. Upskilling Program dengan tujuan utama untuk membekali leader dengan skill yang dibutuhkan untuk posisi saat ini dan masa depan

c. Progressing Program yang bertujuan untuk mengakselerasi kapabilitas talent termasuk pada posisi leaders.

• FutureCapabilityAcademy Akademi ini berfokus pada pengembangan kapabilitas

masa depan yang dibagi menjadi program digital transformation mindset dan upskilling for new business capability.

Learning InfrastructureDalam rangka mendukung kelancaran program pembelajaran, BNI Corporate University telah memfaslitasi Infrastruktur pembelajaran, yaitu :• LearningManagementSystem yang dinamakan

BNI Smarter sebagai personalized one stop learning solution, yang memfasilitasi learning activities pegawai, mulai dari identifikasi gap dan pencatatan aktivitas pemenuhan gap dimaksud, serta market place pembelajaran yang diperlukan.

• LearningProgram berisi berbagai program pembelajaran bisnis, leadership dan kapabilitas masa depan, yang diwujudkan dalam berbagai format seperti e-book, podcast, bite size video, e-learning, learning game dan gamification.

• BNImemilikilebihdari300expertdengankeahliandiberbagai bidang yang dapat diakses melalui aplikasi BNI Expert Locator untuk mempercepat proses transfer knowledge.

• BNILearning Wallet (BLW) merupakan salah satu bentuk learning freedom melalui anggaran pembelajaran individu

• LeVAadalahaplikasichatbotberbasisartificial intelligent yang dapat diakses dengan voice dan type command.

• Dailylearningbagipegawai,diberikandalamprogramDeep46 (daily exercise employee program) dengan berbagai tema yang disesuaikan dengan job posisi pegawai.

Sinergi & Koloborasi PembelajaranDi era ketatnya persaingan industri saat ini, salah satu strategi yang diterapkan adalah sinergi dan kolaborasi. Sebagai salah satu bank Himbara, BNI bersinergi dengan bank plat merah lainnya dalam proses pembelajaran dan pengembangan sumber daya manusia yang direalisasikan melalui BUMN Institute. Hal ini diharapkan akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi aktivitas pengembangan kapabilitas di BUMN. BNI berperan dalam sinergi melalui fokus pada SME & Tenaga Ahli; Partner & Alliances dan Learning Functions.

Sinergi dan berkolaborasi lainnya juga dilakukan dalam bidang menyelenggarakan pelatihan, khususnya kerjasama desain kurikulum, infrastruktur, dan lainnya.

Culture Related Program

Penerapan Core Values Akhlak di BNISebagai salah satu bagian dari keluarga besar BUMN, maka BNItelahmengimplementasikanCoreValuesAKHLAK(Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif)dalamkehidupansehari–haridilingkunganBNI. Hal tersebut dilanjutkan dengan beberapa kegiatan seperti penandatangan pakta integritas oleh segenap pegawai sebagai wujud nilai Amanah, dan rangkaian program-program lainnya untuk internalisasi AKHLAK. Program internalisasi core values akhlak merupakan program berseri yang diawali dengan program Amanah pada tahun 2020. Untuk tahun 2021, BNI berkomitmen untuk terus menjalankan program internalisasi core values akhlak secara berkelanjutan.

Page 320: Satukan 2020 Energi

318 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

KomunitasDalam era pandemi Covid-19 tentunya pertemuan fisik sangatlah sulit dilakukan. Untuk memfasilitasi hal tersebut telah dilaksanakan secara berkala webinar P46UYUBAN bagi komunitas-komunitas yang ada di BNI untuk tetap eksis dan saling bertukar informasi dengan pegawai lainnya. Pegawai dapat terus memperbaharui informasinya terkait komunitas melalui www.46paguyuban.com.Pada tahun 2020, komunitas-komunitas secara aktif memberikan bantuan kepada warga/masyarakat yang terdampak covid secara langsung maupun tidak langsung, dengan memberikan bantuan melalui campaign #antarkansemangat. Selain aktif dalam kegiatan sosial, komunitas-komunitas aktif pula mengikuti perlombaan-perlombaan secara virtual, salah satunya adalah Gitaswara46 yang berhasil mendapatkan juara 3 Kompetisi Paduan Suara Sektor Jasa Keuangan dan Juara Favorit Pilihan Netizen. Dengan aktifnya pegawai dalam berkomunitas maka diharapkan dapat meningkatkan engagement pegawai.

BNI Innovation Award (Binnova)BNI Business Innovation Award (Binnova) merupakan bentuk dari perwujudan Budaya Kerja BNI Prinsip 46 dan

CoreValuesAKHLAKnilaiAdaptifdanKolaboratif.Padatahun 2020 pegawai aktif dalam menyampaikan proposal inovasinya untuk dilombakan di BNI Innovation Award (Binnova). Binnova diselenggarakan dengan mekanisme kompetisi baik di tingkat regional maupun nasional sehingga memberikan kesempatan yang luas bagi pegawai untuk menyampaikan inovasi-nya. Selain aktif dalam menyampaikan Inovasi, pegawai juga dapat mengikuti rangkaian webinar Innovation Series yang secara rutin dilakukan oleh BNI Corporate University

Dampak Atas Inisiatif Strategis human Capital Tahun 2020Sejalan dengan system thinking BNI, salah satu tujuan dari sisi Human Capital adalah untuk terus meningkatkan engagement pegawai, sehingga dapat mewujudkan Highly Engaged Employee. Dampak atas inisiatif strategis Human Capital tahun 2020 terlihat dari hasil Engagement Score sebesar 95% atau menunjukan adanya peningkatan sebesar 5% dari tahun 2019 yaitu 90%. Peningkatan engagement score pada tahun 2020 ini didorong oleh implementasi program healthy employee, sebagaimana testimonial yang disampaikan oleh sejumlah responden antara lain sebagai berikut:

Human Capital

Page 321: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

319Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Turnover pegawai pada tahun 2020 adalah sebesar 1.96% atau menurun dari tahun 2020 sebesar 4.57%. Penurunan ini diperkirakan sebagai dampak dari sejumlah inisiatif BNI baik dalam hal pengelolaan Human Capital maupun dalam respon terkait dengan upaya kesehatan dalam menghadapi Covid-19.

APRESIASI DAN PENGhARGAAN 2020

Pada tahun 2020, Human Capital mendapatkan sejumlah apresiaasi dan penghargaan baik dari dalam dan luar negeri di antaranya adalah: • TheMostCommittedinEnhancingIndividual

Competencies dari LPPM • SertifikasiISO9001:2015untukin house learning dan

e learning / digital learning• AkreditasiCorporateLearningImprovementProcess

/ CLIP dari EFMD sebagai bank pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi European Foundation of Management Development (EFMD)

• RegistrasiLembagaPelatihanKerja(LPK)SistemPembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan medapatkan akreditasi dari Bank Indonesia (BI) sehingga dapat menyelenggarakan sertifikasi bagi pejabatan dan petugas bank.

• The2ndBestHumanCapitalforBank(PlatinumAward)–IndonesiaHumanCapitalAwardVI2020dariMajalah Economic Review

• BaznasAward2020-UnitPengumpulZakatBaznasTerbaikdariBadanAmilZakatNasional

STRATEGI DAN PROGRAM KERJA 2021

Untuk mendukung terwujudnya visi jangka panjang BNI sebagai Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja Secara Berkelanjutan dan mencapai target bisnis pada tahun 2021, maka diperlukan strategi pengelolaan human capital yang tepat dan selaras dengan strategi BNI. Adapun strategi Human Capital pada tahun 2021 adalah:

• Risk&ComplianceCulture Dalam mewujudkan visi BNI untuk dapat berkinerja

secara sustain (berkelanjutan), maka aspek risiko dan kepatuhan menjadi salah satu aspek yang memegang peranan penting dalam seluruh proses bisnis perbankan. Perubahan dalan industri perbankan dengan adanya digitalisasi membuat BNI sebagai institusi finansial harus mampu selangkah lebih maju dalam mengantisipasi potensi risiko melalui penguatan budaya risiko dan kepatuhan yang diimplementasikan

oleh segenap pegawai. Penguatan pada aspek ini merupakan salah satu upaya BNI dalam memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh nasabah.

· Performance Culture Agar dapat mencapai target bisnis yang telah

ditetapkan serta mewujudkan visi BNI untuk dapat berkinerja secara berkelanjutan, maka penguatan budaya berkinerja menjadi suatu keniscayaan. Pada tahun 2021, fokus penguatan performance culture dilakukan melalui penyempurnaan dalam sistem manajemen kinerja yang didukung dengan pengembangan kapabilitas IT sehingga memudahkan pegawai dan manajemen untuk dapat memantau kinerja secara berkala.

· Talent Management Sistem pengelolaan talent (talent management) juga

menjadi salah satu strategi yang ditekankan pada tahun 2021. Mulai dari proses rekrutmen (talent acquisition) pengembangan talent (talent development) dengan mekanisme pengembangan 70:20:10, hingga penyempurnaan succession planning. Seluruh penyempurnaan pada sistem talent management ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan talent dan leader secara berkelanjutan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

· Enhancement Core Capability Pengembangan kapabilitas inti sesuai dengan bisnis

perbankan akan difokuskan pada pengembangan kapabilitas perkreditan pada sejumlah segmen sejalan dengan strategi bisnis BNI. Selain kapabilitas inti perkreditan, selaras dengan fokus bisnis BNI untuk menggarap pasar global, maka dilakukan penguatan pada kapabilitas global banking untuk mendorong ekspansi bisnis BNI di kancah internasional.

· Digital Mindset dan New Capability Development Digitalisasi telah menjadi kata kunci penting dalam

memenangkan persaingan bisnis saat ini yang tidak hanya sebatas jargon namun juga menjadi salah satu peluang dalam pengembangan sejumlah layanan baru untuk memudahkan nasabah. Penguatan digital mindset dan pengembangan sejumlah kapabilitas baru untuk mendorong enhancement layanan perbankan bagi nasabah menjadi salah satu strategi penting dalam pengembangan kapabilitas SDM di tahun 2021.

Page 322: Satukan 2020 Energi

320 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Teknologi Informasi

Guna memastikan keandalan dan keamanan sistem TI BNI sehingga data dan informasi konsumen terjaga kerahasiaan dan keamanannya, Unit Keamanan Informasi secara independen melakukan evaluasi, monitoring dan peningkatan cyber security yang menyeluruh, termasuk pada aspek information security dan digital forensik, dengan peningkatan kompetensi dan pemutakhiran kapabilitas secara berkelanjutan.

KEBIJAKAN DAN INISIATIF STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI

BNI melalui Divisi Solusi Teknologi Informasi (STI), Divisi Operasional Teknologi Informasi (OTI), dan Unit Keamanan Informasi (ISU) fokus pada berbagai kebijakan dan inisiatif strategis untuk menyempurnakan proses bisnis, ketersediaan sistem, pengembangan IT untuk enabler digital, infrastruktur, jaringan komunikasi serta pelayanan produk digital Bank yang sejalan dengan perkembangan industri perbankan. Pengembangan TI juga ditujukan pada refreshment infrastruktur, baik untuk sistem maupun network, guna mendukung peningkatan transaksi serta penguatan kapabilitas InformationSecurity.

Page 323: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

321Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Sebagai strategic partner dalam rangka mendukung bisnis BNI melalui support TI yang lebih agile dan dinamis

PEO

PLE,

PR

OC

ESS

, TEC

hN

OLO

GY

INFO

RM

ATI

ON

SEC

UR

ITY

Funding Lending International & Treasury IT & Ops Regulatory

Compliancehuman Capital

BNI Incorporated & SOE Synergy

Menyediakan kebutuhan solusi TI yang diperlukan

untuk mendukung Rencana Strategis Bank menjadi Competitive Financial

Service

Memberikan layanan Decision Support dan

ManagementInformationSystem

Memberikan layanan TI dengan availability &

reliability tinggi

Memastikan kepatuhan terhadap tata kelola TI

Perbankan

Menyediakan solusi berbasis TI guna mendukung bisnis melalui inovasi dan

penerapan tata kelola TI

Menyelenggarakan Operasional TI yang unggul, inovatif dan aman guna menjaga availability, reliability dan maintainability

layanan TI bagi user bisnis

Menjadi strategic partner bagi Unit Bisnis dalam memberikan layanan keamanan informasi kepada stakeholder terkait

INIS

IAT

IFS

TR

AT

EG

IM

ISI

VIS

I

Fokus Dukungan TI 2020

Kebijakan danInisiatif Strategis

BNI 2020

KEUNGGULAN TEKNOLOGI INFORMASI BNI

Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh BNI dalam bidang Teknologi Informasi untuk mendukung bisnis antara lain:1. Penyediaan ApplicationProgrammingInterface (API)

sebagai platform open banking yang memudahkan integrasi dan kolaborasi dengan pihak ketiga termasuk start up dan perusahaan teknologi finansial (fintech) untuk memanfaatkan layanan bank secara aman dan realtime.

2. BNI menggunakan data center yang didukung dengan disaster recovery center yang menjamin ketersediaan layanan secara maksimal. Data center BNI telah mendapatkan Sertifikasi Tier III Design untuk kategori Tier Certification of Design Documents (TCDD) dan Tier III Facility untuk kategori Tier Certification for Constructed Facilities (TCCF) dari Uptime Institute.

3. BNI juga terus berinovasi dan mengembangkan teknologi informasi yang bersifat customer centric dengan berfokus pada aspek kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi secara digital.

4. Satuan kerja TI telah diperkuat dengan dilakukannya pemisahan fungsi keamanan TI dari beberapa divisi menjadi unit kerja khusus yang diperkuat untuk

menangani information security, sehingga pengelolaan keamanan TI menjadi semakin optimal.

5. Pengembangan Solusi TI menerapkan pendekatan BI-MODAL, yaitu dua metode kerja yang terpisah namun tetap koheren. Metode pertama dioptimalkan untuk area yang lebih mudah diprediksi dan dipahami dengan baik, sedangkan metode kedua lebih bersifat eksploratif untuk memecahkan masalah baru. Implementasinya adalah penerapan metode pengembangan konvensional dan agile. Kedua metode ini diterapkan dengan tujuan untuk memberikan layanan yang optimal, time to market yang lebih cepat, serta berorientasi pada nasabah (customer centric).

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

“Padatahun2020,BNImerealisasikanbelanja modal atau capital expenditure (capex) TI mencapai 79,85% dengan realisasi terbesar pada proyek-proyek infrastruktur sistem serta digital banking platform”

Page 324: Satukan 2020 Energi

322 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Arsitektur Teknologi InformasiSepanjang tahun 2020, BNI terus menyempurnakan skema Application Architecture Landscape sebagai berikut:

Enterprise Information System & Decision Support System

Infrastructure

Data Warehouse

Administration

Middleware

Risk

Bank Management

Customer Management

Products ProcessingDelivery Channel

(Direct Access)

Pay

men

ts

Delivery Channel

(Indirect Access)

Big Data

Application Architecture Landscape

OPERATION PROCESSING EKSTERNAL LINKS SUPPORTING BUSINESS APPLICATION

Application Architecture Landscape Teknologi Informasi dikelompokkan sebagai berikut:1. EIS&DSS, adalah bagian dari arsitektur aplikasi

yang menyediakan aplikasi analitis dan memproses informasi yang terdiri dari Laporan Reguler, Business Intelligence,Dashboard, dan Analisis.

2. Data Warehouse & Big Data, adalah antarmuka terintegrasi yang memproses Data Extract, Transform, Load (ETL) & Extract, Load, Transform (ELT) dan manajemen data.

3. Operational Processing, adalah bagian dari arsitektur aplikasi yang menyediakan aplikasi operasional bisnis BNI yang terdiri dari 3 (tiga) sub bagian, yaitu:a. Product Processing, aplikasi operasi bisnis utama

Bank.b. Bank Management, aplikasi yang mendukung

operasi bisnis utama Bank.c. Customer Management, aplikasi yang digunakan

untuk mengelola data nasabah/layanan pengguna Bank.

4. DeliveryChannel(Direct&IndirectAccess), adalah bagian dari arsitektur aplikasi yang menyediakan aplikasi yang memfasilitasi interaksi pihak-pihak yang terkait dengan Bank secara langsung (akses langsung) dan tidak langsung (akses tidak langsung) oleh nasabah.

5. MiddlewareorEnterpriseApplicationIntegration(EAI), adalah integrasi data/informasi antar aplikasi.

6. External Link, adalah bagian dari arsitektur aplikasi yang menyediakan aplikasi yang terhubung dengan pihak ketiga, baik untuk bisnis ke bisnis dan bisnis ke koneksi pemerintah.a. Payment merupakan modul transaksi

pembayaran, pengiriman uang, dan penyelesaian transaksi.

7. Supporting Business Applicationa. Risk merupakan kumpulan aplikasi pengelolaan

risiko.b. Administration merupakan kumpulan Aplikasi

Administrasi dan pendukungnya.8. Infrastructure, adalah aplikasi yang mendukung semua

operasi bisnis Bank dan terkait erat dengan kegiatan TI.

Teknologi Informasi

Page 325: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

323Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Dengan acuan Application Architecture Landscape ini, penerapan TI yang telah berstandar dapat berkesinambungan dalam menghasilkan pemanfaatan layanan TI secara efektif dan maksimal.

INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI

“BNImempercepatpenyediaaninfrastruktur server dengan menggeser paradigma pemenuhan server kami dari model konvensional menuju model service-oriented infrastructure melalui adopsi Cloud Computing yang mampu mengakomodir kebutuhan Infrastructure as a Service (IaaS) dan Platform as a Service (PaaS) untuk inovasi layanan digitalBNIdimasadepan.“

Sebagai bentuk dukungan terhadap berbagai kegiatan bisnis BNI, infrastruktur Teknologi Informasi BNI dituntut tidak hanya mampu menjaga reliability dan availability layanan TI BNI, tetapi juga dituntut untuk senantiasa turut berkembang menjadi strategic partner bagi inisiatif bisnis BNI. Sepanjang tahun 2020 BNI telah sukses melaksanakan peremajaan infrastruktur Core Banking & Core Service yang selama ini menjadi backbone hampir seluruh layanan digital BNI dengan sekaligus melakukan peningkatan kapasitas infrastruktur Core Banking & Core Service guna meningkatkan performa layanan digital BNI sehingga siap untuk mengakomodir inovasi layanan digital BNI di masa depan.

Dalam memfasilitasi inovasi dan inisiatif bisnis, BNI mengoptimalkan penggunaan cloud baik public maupun private sebagai sarana deployment aplikasi yang efisien dari segi biaya dan waktu. Dengan memanfaatkan portal cloud milik BNI, pengembang memiliki self-service portal yang dapat diakses kapanpun untuk melakukan memenuhi kebutuhan server berdasarkan katalog yang ready-to-use sesuai dengan kebutuhan. Tidak berhenti disana, BNI telah meningkatkan kapabilitas cloud milik BNI dalam mendukung teknologi Platform-as-a-Service (PaaS) yaitu teknologi yang memanfaatkan container guna mewujudkan inovasi layanan digital BNI di masa depan dan sebagai bagian untuk mendukung implementasi DevSecOps pada lingkungan kerja BNI.

Untuk mendukung penyediaan produk dan layanan berbasis InternetofThings(IoT) di outlet, BNI meningkatkan kapasitas jaringan komunikasi di outlet dengan mengadopsi teknologi Software Defined Wide Area Network (SD-WAN) yang terenkripsi guna mengintegrasikan jaringan Internet sebagai alternatif jaringan BNI yang aman, handal, dan cost-effective demi meningkatkan kecepatan outlet dalam mengakses aplikasi BNI dalam melayani nasabah. Terlebih lagi dalam mengadopsi era kebiasaan baru, infrastruktur Teknologi Informasi BNI juga turut berperan serta dalam mendukung program Work from Home (WFH) dan Split Office dengan terus menerus melakukan peningkatan kemampuan jaringan komunikasi dan pemenuhan infrastruktur pendukung bagi BNI Hi-Movers sehingga BNI Hi-Movers dapat senantiasa memberikan kontribusi terbaik walaupun bekerja dari rumah ataupun dari kantor yang berbeda lokasi.

PENGENDALIAN KEAMANAN INFORMASI

Dalam upaya peningkatan keamanan informasi, selain penerapan beragam perlindungan yang mengacu standar internasional, BNI juga membentuk organisasi khusus (Unit Keamanan Informasi) yang menggabungkan beberapa unit yang memiliki fungsi terkait information security untuk menjaga independensi dan lebih fokus dalam mengevaluasi, menjalankan, monitoring dan meningkatkan cybersecurity. Unit Keamanan Informasi ini berperan dalam seluruh aktivitas yang terkait dengan keamanan informasi di BNI antara lain pada bidang governance, access control, dan business process serta berperan aktif pada bidang pengembangan aplikasi, operational information security life cycle termasuk digital forensic dan penanganan insiden yang terkait cyber-crime.

Proactive Cybersecurity merupakan salah satu faktor penting dalam memperoleh kepercayaan nasabah sehingga akan selalu mendapat perhatian serius untuk dikembangkan secara terus menerus oleh BNI. Dalam pelaksanaan cybersecurity, BNI mengadopsi beberapa framework internasional dan regulasi yang berlaku.

Page 326: Satukan 2020 Energi

324 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

ISO 27001

NISTCOBIT

POJK

IdENTITy

PROTECT

PLAN

RESPONd

ChECK

dETECT

dO

RECOVER

ACT

Untuk menjamin kontinuitas bisnis dari ancaman cybercrime, berikut merupakan upaya-upaya yang dilakukan BNI:1. Implementasi governance, regulation dan compliance

senantiasa dilakukan agar keamanan informasi dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebijakan internal, ketentuan perundangan-undangan serta best practice yang berlaku,

2. Melakukan pengembangan aspek-aspek security di setiap pengembangan aplikasi dengan penerapan framework Secure SDLC,

3. Implementasi arsitektur security pengamanan informasi terhadap aset, data, application, endpoint, network dan perimeter security senantiasa dilakukan untuk memastikan prinsip kerahasiaan (confidentiality) keutuhan (integrity) dan ketersediaan (availability) dapat berjalan dengan baik,

4. Implementasi multilayer of defense perangkat keamanan yang mengacu standar internasional sebagaimana yang telah diterapkan di perbankan nasional,

5. Melakukan pemantauan proaktif 24x7 atas ancaman-ancaman cyber,

6. Bekerjasama dengan badan resmi negara (dhi. BI, OJK dan BSSN), principal perangkat security dan komunitas penggiat cybersecurity lainnya untuk mendapatkan informasi terkait ancaman dan kelemahan, teknologi dan product terbaru serta mendapatkan support dukungan ketika terjadi insiden

7. Edukasi kepada pegawai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan cyber,

8. Edukasi awareness terus menerus dengan program pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia.

Selain hal-hal tersebut di atas serta mempertimbangkan tren serangan cyber yang saat ini semakin meluas ke

nasabah, telah diterapkan beberapa pengamanan pada sisi nasabah yang di antaranya adalah: 1. Mekanisme perlindungan nasabah terhadap transaksi

fraud yang diakibatkan oleh malware banking maupun social engineering.

2. Deteksi website palsu yang mengatasnamakan BNI.3. Mekanisme notifikasi atas transaksi yang dilakukan

nasabah. 4. Edukasi yang terus menerus dilakukan kepada nasabah

tentang perlindungan diri melalui pengamanan password, pengamanan internet banking, pengamanan mobile banking, pengamanan transaksi pada ATM dan lain-lain.

Dengan arah perkembangan bisnis menuju digital banking, cybersecurity terus menerus dikembangkan dalam mengawal inovasi layanan perbankan sehingga aspek kepercayaan dan kenyamanan nasabah dapat selalu dijaga.

PENGEMBANGAN SDM TI

Untuk bisa adaptif terhadap perubahan di era digital yang cepat, diperlukan penyesuaian kapabilitas tidak hanya dari sisi process dan technology, tetapi juga pada aspek People. Dengan pemahaman bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai aset terpenting BNI diperlukan untuk kesuksesan masa depan organisasi, Satuan Kerja TI membekali karyawan dengan berbagai macam pelatihan untuk mengembangkan softskill maupun hardskill. Pengembangan softskill di antaranya melalui pelatihan digital leadership, technology presentation skill, serta communication & negotiation skill. Sedangkan pembekalan hardskill misalnya dengan pelatihan project management, ITarchitecture,programming,CI/CD,securecoding,cloudsecurity, dan sebagainya.

Teknologi Informasi

Page 327: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

325Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Sepanjang tahun 2020, BNI telah mengikutsertakan pegawai TI untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, beberapa diantaranya sebagai berikut:

Judul Pelatihan Tujuan Penyelenggaraan

Business Technology Strategy Mendapat pengetahuan mendalam dan best practice antara bisnis dan teknologi

Consulting SkillMembekali karyawan dengan pengetahuan dan skill untuk memahami kebutuhan klien serta memberikan rekomendasi terbaik mengenai penggunaan teknologi untuk memecahkan masalah pelanggan

Communication And Negotiation Skill For Business People Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi untuk mencapai suatu keputusan

Cobit 2019 Meningkatkan pemahaman terhadap prinsip, model dan best practice dari framework COBIT untuk governance dan managementTI

Cyber Security

Mengenal dan mengetahui definisi Cybercrime dan computer fraud secara umum, Mengetahui dimensi cybercrime dan computer fraud dalam hukum pidana, Mengetahui dan memahami penanggulangan dan langkah-langkah cybercrime dan computer fraud, Memahami dan memastikan implementasi penanggulangan dan langkah-langkah cybercrime dan computer fraud dilakukan secara efektif dan efisien

CI/CD(ContinuousIntegrationandContinuous Delivery)

Memahami DevOpsconceptsofContinuousIntegration, Continuous Delivery and Continuous Deployment using Jenkins

Certified Cloud Security Professional (CCSP) Meningkatkan pemahaman terkait risiko keamanan yang melekat dalam proses adopsi arsitektur Cloud

Certified Ethical Hacker (CEH)Meningkatkan pemahaman cara kerja serta memiliki kemampuan yang sama dengan hacker sehingga pegawai dapat mengelola jaringan atau sistem komputer menggunakan metode yang sama dengan metode seorang hacker.

Design Thinking

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan perumusan desain ataupun penyelesaian masalah yang berfokus pada pengguna/user melalui 5 fase yaitu Empathize, Define, Ideate, Protoype, dan Test. Metode ini dipopulerkan oleh Stanford D. School dan IDEO, serta telah banyak digunakan oleh berbagai organisasi khususnya untuk melakukan inovasi

Digital Leadership Memperkenalkan teknologi digital ke dalam organisasi dengan dukungan kemampuan kepemimpinan

Digital Risk Memahami potensi risiko terhadap era digital

Digital Fraud Memahami potensi fraud terhadap era digital

ITArchitectureCore Meningkatkan dan mempertajam skillset IT Architecture

InformationTechnologyInfrastructureLibrary(ITIL)

Meningkatkan pemahaman kerangka kerja umum yang menggambarkan best practice layanan manajemen tekologi informasi

ISO27001LeadImplementer Memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk menerapkan sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) berdasarkan standar ISO/IEC 27001

ISO27001LeadAuditorMengembangkan keahlian yang diperlukan untuk mengaudit Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan untuk mengelola tim auditor dengan menerapkan prinsip-prinsip audit yang diakui secara luas, prosedur, dan teknik berdasarkan standar ISO/IEC 27001

Java Fundamental Adanya kebutuhan untuk upgrade skill pemrograman front end serta backendsistemberbasisJAVA

Learning Alliance with Fintechs Mengembangkan wawasan yang luas mengenai Fintech terkait layanan-layanan yang ditawarkan serta kredibilitasnya

Magic Communication for Selling and Product Knowledge Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi untuk mencapai suatu keputusan

Microservice Architecture Training Meningkatkan skill pegawai terkait Asitektur Layanan Mikro sehingga dapat membantu BNI untuk mendapatkan keahlian dalam mengembangkan solusi berbasis Layanan Mikro

Project Management Certification For PMP, MPM & Project

Mendukung pencapaian proyek dan tujuan organisasi & dapat memberikan jaminan yang lebih besar kepada stakeholder bahwa sumber daya akan dikelola secara efektif

Professional Scrum Master (PSM), Professional Scrum Product Owner (PSPO), Professional Scrum Developer (PSD)

Mendukung implementasi organisasi yang agile dengan membangun mindset, values, culture pola kerja, skill, dan knowledge yang lebih adaptif terhadap perubahan dengan mengedepankan kolaborasi antar fungsi/unit untuk mencapai tujuan bersama.

QMSISO9001:2015interpretationanddocumented information

Mendapatkan pemahaman dan skill yang memadai tentang standard mutu dan jaminan mutu bagi perkembangan bisnis organisasi

Swift Memahami bahasa pemrograman SWIFT

Technology Presentation Skill Meningkatkan skill karyawan dalam proses berkomunikasi internal dan eksternal

UI/UX Memberikan pengetahuan dan skill terkait perancangan user Interface dan user experience sehingga membantu menghasilkan produk yang dapat memberikan kepuasan dan nilai lebih kepada customer.

Page 328: Satukan 2020 Energi

326 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Sertifikasi TIDalam rangka menjawab tantangan di masa yang akan datang, diperlukan program pendidikan dan pelatihan SDM TI yang sistematis serta dapat mengembangkan kapabilitas SDM TI. Disamping itu, sertifikasi yang dimiliki SDM TI juga dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan kompetensi secara nasional dan internasional, meningkatkan kredibilitas individu, serta menambah wawasan baru yang tidak didapat pada pendidikan dan pelatihan biasa. Sertifikasi yang dimiliki SDM TI Bank sampai dengan tahun 2020 beberapa di antaranya sebagai berikut:• ProfessionalScrumDeveloper(PSD):sertifikasiyang

membuktikan pemahaman individu tentang prinsip-prinsip Scrum dan Agile, dan telah mempelajari keterampilan teknik Agile khusus.

• CertifiedInformationSecurityManager(CISM):sertifikasi keamanan Asosiasi dan Audit Sistem Informasi.

• CertifiedInformationSystemsAuditor(CISA):terkenaldi dunia sebagai standar pencapaian bagi mereka yang mengaudit, mengontrol, memantau dan menilai teknologi informasi dan sistem bisnis.

• ISO27001LeadImplementer:sertifikasiprofesionalpenerapan sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) berdasarkan standar ISO/IEC 27001.

• ISO/IEC27001–LeadAuditor:sertifikasiprofessionaldari International Register of Certificated Auditors (IRCA) atas keahlian mengaudit Sistem Manajemen Keamanan Informasi, mengelola tim auditor serta menerapkan prinsip-prinsip prosedur, dan teknik audit berdasarkan standar ISO/IEC 27001.

• CertifiedEthicalHacker(CEH):kualifikasiyangdiperoleh dengan menunjukkan pengetahuan menilai keamanan sistem komputer dengan mencari kelemahan dan kerentanan dalam sistem target.

• CertifiedInformationSystemsSecurityProfessional(CISSP): sertifikasi keamanan informasi independen yang diberikan oleh Konsorsium Sertifikasi Keamanan Sistem Informasi Internasional, juga dikenal sebagai ISC.

• ComputerHackingForensicInvestigator(CHFI):Sertifikasi CHFI memvalidasi keterampilan para kandidat untuk mengidentifikasi jejak kaki seorang penyusup dan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk dituntut di pengadilan.

• COBIT(ControlObjectivesforInformationandRelatedTechnologies): kerangka kerja yang dibuat oleh ISACA untuk manajemen teknologi informasi (TI) dan tata kelola TI.

• CiscoCertifiedNetworkProfessional(CCNP):Sertifikasi TI untuk seseorang di industri TI yang telah mencapai tingkat profesional Sertifikasi Karir Cisco.

• CiscoCertifiedNetworkAssociate(CCNA):SertifikasiCCNA adalah sertifikasi Cisco Career level-associate.

• ProjectManagementProfessional(PMP):penunjukanprofesional yang diakui secara internasional yang ditawarkan oleh Project Management Institute (PMI).

• CertifiedAssociateinProjectManagement(CAPM):kredensial yang ditawarkan oleh Project Management Institute (PMI) untuk praktisi proyek.

• TheOpenGroupArchitectureFramework(TOGAF):kerangka kerja untuk arsitektur perusahaan yang menyediakan pendekatan untuk merancang, merencanakan, mengimplementasikan, dan mengatur arsitektur teknologi informasi perusahaan.

• ISEB-ISTQB:pengujianperangkatlunak/sertifikasijaminan kualitas perangkat lunak.

• CertifiedInformationTechnologyArchitect-Foundation (CITA-F): Sertifikasi TI untuk pengetahuan Arsitek TI berdasarkan Badan Pengetahuan Arsitektur TI Iasa (ITABoK).

• OracleCertifiedAssociate(OCA):SertifikasiOCAmenjamin bahwa pemegang sertifikat telah dilengkapi dengan keterampilan fundamental yang diperlukan untuk mendukung produk Oracle.

• OracleCertifiedProfessional(OCP):Pemegangsertifikat Oracle Certified Professional telah menguasai aspek tertentu dari teknologi Oracle dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang tinggi. Manager IT sering menggunakan sertifikasi OCP untuk mengevaluasi kualifikasi calon pegawai atau pekerja.

• BusinessTechnologyStrategy(BTS):SertifikasiITuntuk mereka yang memiliki pengetahuan mendalam dan praktik terbaik antara bisnis dan teknologi.

• CertifiedDataCentreProfessional(CDCP):SerfikasiIT untuk memberikan arahan bagaimana menyiapkan dan meningkatkan beberapa aspek kunci seperti kelistrikan, pendinginan, keamanan, pengkabelan, keselamatan, dan lain sebagainya, untuk memastikan tercapainya tingkat ketersediaan yang tinggi (high availability) dari sebuah Data Centre.

• CertifiedDataCentreSpecialist(CDCS):lanjutandaripelatihan CDCP dalam pengelolaan Data Center.

• MicrosoftCertifiedSolutionsAssociate(MCSA):Sertifikasi IT untuk meningkatkan resource yang ahli dan terampil dalam menggunakan dan mengkonfigurasi Active Directory Domain Services (ADDS), menerapkan kebijakan group organisasi, cara melakukan backup dan restore, dan bagaimana untuk memonitor dan memecahkan masalah Active Directory terkait dengan Windows Server.

• InformationTechnologyInfrastructureLibrary(ITIL): merupakan sertifikasi pengetahuan atas best practice dalam memberikan layanan TI menggunakan pendekatan sistematis IT Service Management (ITSM).

Teknologi Informasi

Page 329: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

327Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

Penerapan Tata Kelola TI dilakukan melalui penyelarasan Rencana Strategis TI dengan strategi bisnis Bank, optimalisasi sumber daya, pemanfaatan TI, pengukuran kinerja, dan penerapan manajemen risiko yang efektif dengan tetap memenuhi ketentuan regulasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Penerapan tata kelola TI di BNI mencakup hal-hal sebagai berikut:

Kecukupan Proses Manajemen Risiko TI

Kecukupan Kebijakan, Standar dan Prosedur

Penggunaan TI

Pengawasan Aktif Direksi & Dewan

Komisaris

SistemPengendalian Intern atas Penggunaan TI

Penggunaan TI di BNI diatur dalam kebijakan, standar, dan prosedur yang diterapkan secara konsisten dan berkesinambungan sesuai ketentuan regulasi Peraturan OJK No. 38/POJK.03/2016 tanggal 01 Desember 2016 dan Surat Edaran OJK No. 21/SEOJK.03/2017 tanggal 06 Juni 2017 perihal Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum yang meliputi aspek:

Manajemen Operasional TI Jaringan KomunikasiPengembangan &

PengadaanPengamanan

Informasi

Rencana PemulihanBencana

Layanan PerbankanElektronik

Penggunaan PihakPenyedia Jasa TI

Penyedia Jasa TI oleh Bank

Pemilihan kerangka kerja (framework) tata kelola TI yang baik membutuhkan keseimbangan antara aspek People, Process, dan Technology. Atas pertimbangan tersebut, implementasi tata kelola TI di BNI mengadopsi berbagai kerangka kerja yang sesuai dengan area layanan TI di BNI.

Control Objectives for Information and Related Technologies (COBIT)ControlObjectivesforInformationandRelatedTechnologies (COBIT) diakui secara luas sebagai kerangka kerja manajemen TI dan tata kelola TI. COBIT mengatur TI dalam memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan BNI melalui pengelolaan kelompok proses dan enabler-nya, di mana tujuan bisnis dipetakan menjadi tujuan TI, serta dilakukan pengukuran pencapaian dan maturity nya. Dalam rangka pemenuhan kepatuhan terhadap Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/2013, maka telah dilakukan penilaian tata kelola TI (assessmentITMaturity) oleh konsultan eksternal dan berdasarkan hasil assessment tersebut ITMaturity Level BNI telah memenuhi kebutuhan minimal dengan skor 3,8 dari minimal 3 yang ditetapkan. TI BNI menggunakan kerangka kerja COBIT sebagai acuan tata kelolanya antara lain karena adanya sinergi antara tujuan bisnis dengan tujuan TI, berfokus pada data dan informasi, dapat fleksibel mengikuti arah kerja perusahaan, serta dapat digunakan bersamaan dengan standar kerangka kerja lainnya.

Page 330: Satukan 2020 Energi

328 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

PENGhARGAAN BIDANG TI 2020

Berbagai upaya yang dilakukan Bank sepanjang tahun 2020 membuahkan hasil yang baik. Bank berhasil memperoleh penghargaan dalam aktivitasnya di bidang IT dan CyberSecurity sebagai berikut:• BNImemenangkanpenghargaandariDevPortal

Awards 2020 pada kategori Best Overall Developer Portal. DevPortal Awards sendiri merupakan ajang penghargaan bagi Portal API terbaik tingkat Internasional dan BNI merupakan satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk sebagai nominasi pada kategori Best Overall Developer Portal, Best Onboarding, serta Best Accessible Devportal.

• BNIsebagaipembicaradalamAPIDaysAsia2020• BNIsebagaipembicaradalamPekanFintechNasional

2020 (virtual event)• BNImendapatkanhasilevaluasiakhirleveltertinggi

yaitu BAIK untuk kategori sistem elektronik STRATEGI atas Asesmen Indeks Keamanan Informasi (Indeks KAMI) Sektor e-Business BSSN

• PembicaradalamacaraCSSP-SP(CyberSecuritySharing Platform–SistemPembayaran)BI

• FasilitatorMonthly Talk & Sharing Session forum dan komunitas penggiat cybersecurity ISACA

• KoordinatorCybersecurityHimpunanBankMilikNegara (HIMBARA)

• PengurusKomiteKerjaCyberSecurityPerbanas(Perhimpunan Bank Umum Nasional)

• PlatinumAward-Big3ITforPublicCompany, merupakan pengakuan nasional atas kinerja IT BNI oleh majalah Economic Review.

• Peringkat1-TopITDigitalImplementation (Five Stars), pengakuan nasional atas kinerja IT Digital BNI, oleh Majalah IT Work.

Information Technology Information Library (ITIL)InformationTechnologyInformationLibrary(ITIL) merupakan kerangka kerja standar untuk ITServiceManagement (ITSM), yang digunakan TI BNI dalam menyelaraskan layanan pendukung TI kepada bisnis BNI. ITIL berfokus pada proses, prosedur, task dan service level IT untuk mendukung strategi Bank, memberikan nilai tambah, serta menjaga tingkat kompetensi TI. Dengan ITIL tersebut, operasional TI BNI menetapkan baseline sebagai tolok ukur layanan, sebagai landasan untuk perencanaan, implementasi dan pengukuran pencapaiannya.

International Organization for Standardization 9001 (ISO 9001) ISO 9001 adalah standar sistem manajemen mutu (Quality Management Systems) yang didesain untuk memastikan bahwa BNI dapat memenuhi permintaan stakeholder sekaligus mematuhi kebutuhan regulator terkait produk maupun aktivitasnya. TI BNI telah menerapkan ISO 9001 sejak tahun 2007 dengan ruang lingkup yaitu ITOperationdan ITSecurityManagement.

Pengembangan TI BNI telah berhasil memenuhi persyaratan untuk dapat melakukan upgrade ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001:2015 dengan ditetapkannya mekanisme serta standar mutu yang fokus pada performa Bank dengan pendekatan pemikiran berbasis risiko (risk based thinking) sehingga unit TI akan lebih proaktif dalam mencegah dan mengurangi efek yang tidak dikehendaki dan selalu memperbaiki sistem secara berkelanjutan (continual improvement) serta dapat mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015.

Teknologi Informasi

Page 331: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

329Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI KE DEPAN

New Digital Proposition

Strive for Operational Excellence

GovernanceToward

PerformanceInnovativeand Agile

Organization

BNI IT StrategicDirection

Guna memastikan terlaksananya rencana pengembangan aplikasi serta mendukung corporate plan 2019-2023, BNI menetapkan 4 (empat) arahan strategis TI, yaitu New Digital Proposition, Governance Toward Performance, Strive for Operational Excellence, serta InnovativeandAgile Organization.

New Digital Proposition untuk pemanfaatan TI yang menjawab bagaimana digitalisasi bisa menghadirkan sesuatu yang bernilai baru bagi penggunanya. Arahan strategi ini mendorong penciptaan nilai bisnis digital secara reguler, dengan memberikan rekomendasi berupa penyesuaian maupun pengembangan model bisnis baru berdasarkan tren TI yang berkembang ataupun melalui inovasi digital.

Governance towards Performance untuk pemenuhan governance yang baik guna mendorong performa yang optimal, antara lain melalui prioritisasi yang efektif, manajemen portfolio yang andal, demand management dan perencanaan TI yang selaras dengan kebutuhan bisnis, dan sinergi yang baik dengan segenap unit serta perusahaan anak.

Strive for Operational Excellence untuk pengoptimalan keunggulan operasional melalui digitalisasi dan otomasi proses bisnis sekaligus meningkatkan keamanan cybersecurity serta mengembangkan model operasi yang sustainable secara konsisten.

InnovativeandAgileOrganization untuk memperoleh organisasi yang adaptif terhadap perubahan serta memiliki kapabilitas untuk memberikan deliverable secara cepat, di antaranya melalui budaya inovasi yang customer-centric untuk memenuhi kebutuhan customer secara tepat dan efisien, dengan transformasi mindset yang visioner dalam strategi dan perencanaan TI, serta penerapan metodologi Agile.

Sebagai perwujudan arah strategis di atas, dan juga sebagai bagian dari sistem perencanaan proyek yang berkelanjutan demi memenuhi kebutuhan bisnis akan dukungan TI, BNI melaksanakan forum ITPlanningSessionyang mempertemukan antara satuan kerja TI dengan segenap unit di BNI. Dalam forum tersebut segenap unit mendiskusikan bersama satuan kerja TI terkait kebutuhan bisnis beserta target pencapaian dan harapan ke depannya, baik dari sisi rencana solusi pengembangan, keamanan, operasional, pengolahan data, dan kebutuhan pelaporannya.

Forum IT Planning Session tersebut menghasilkan kebutuhan pengembangan aplikasi/arsitektur untuk diinisiasi di tahun 2021. Untuk membantu memudahkan pengelolaan kebutuhan pengembangan tersebut, dibagi menjadi Line of Business di antaranya Funding, Lending, InternationalandTreasury,ITOperation,AuditRegulatoryCompliance, Human Capital, serta Perusahaan Anak & Sinergi BUMN.

Kebutuhan pengembangan ini mencakup demand strategis yang berdampak langsung pada pencapaian target bisnis maupun business as usual (BAU) sebagai pendukung operasional bisnis sehari-hari. Rencana pengembangan TI tersebut juga telah disampaikan kepada OJK, sejalan dengan POJK No. 38/POJK.03/2016 tanggal 01 Desember 2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum.

Page 332: Satukan 2020 Energi

330 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Digitalisasi Layanan

INOVASI DIGITAL

Perkembangan teknologi informasi dan digital seperti Internet,Cloud,BigData, InternetofThings (IoT), dan ArtificialIntelligence (AI) telah memicu perubahan di bidang industri yang dikenal sebagai revolusi industri 4.0. Hal ini ditandai dengan meningkatnya pemanfaatan jaringan komunikasi dan internet untuk berbagai keperluan, proses otomasi yang terintegrasi dengan pemanfaatan AI, pengambilan keputusan menggunakan insight yang didapatkan dari analisis Big Data, optimalisasi penggunaan Cloud untuk kebutuhan bisnis maupun personal, serta terhubungnya berbagai perangkat sehari-hari dengan internet. Perkembangan ini mengakibatkan perubahan perilaku konsumen yang mendorong penciptaan model bisnis baru yang lebih sesuai. Untuk mengantisipasi

berbagai perubahan tersebut, sudah seharusnya dilakukan transformasi digital yang mencakup integrasi teknologi digital ke proses bisnis.

Beberapa key-technologies yang diadopsi memberikan kontribusi yang signifikan untuk kebutuhan pengembangan produk dan layanan perbankan digital BNI beberapa tahun terakhir. Produk-produk yang didukung dengan teknologi tersebut di antaranya adalah:

BNIDirectDi tahun 2020, Berbagai perbaikan dan inovasi produk dan solusi keuangan berbasis digital terus dilakukan oleh BNI pada BNIDirect sebagai Cash Management System BNI untuk memberikan kenyamanan, kemudahan, dan layanan terbaik bagi nasabah terutama di masa pandemi.

Page 333: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

331Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Hingga akhir 2020, jumlah transaksi mencapai 92,5 juta transaksi dengan nilai total sebesar Rp112,3 triliun.

BNI Virtual AccountBerbagai pengembangan di tahun 2020 juga dilakukan pada Virtual Account BNI, yaitu salah satu fitur collection management yang didukung teknologi informasi berupa penyediaan virtual account. Layanan virtual account,baikVAdebitmaupunVAcredit/billingdapatmemberikan kemudahan kepada ekosistem bisnis digital dalam menjalankan berbagai macam bisnis digital kepada customermereka.BNItelahhadirdenganVADebit Cardless, solusi inovatif dari Virtual Account yang memudahkan nasabah korporasi, institusi dan fintech atas settlement kewajiban pembayaran dengan tepat waktu serta akurat dan kemudahan dalam melakukan disbursements melalui mekanisme cardless withdrawal pada channel BNI.

Di tahun 2020, BNI juga mengembangkan solusi Autopayment, yaitu fasilitas collection yang disediakan BNI untuk memfasilitasi pembayaran transaksi secara langsung pada situs dan/atau aplikasi Biller dengan limit harian yang dapat diatur sesuai kebutuhan dan OTP sebagai validasi registrasi.

KamijugamenambahkanfiturVirtualAccountBillingSplitting Management pada Cash Management System BNI dalam rangka memudahkan nasabah korporasi dan komersil untuk mengelola komposisi billing di rekening yangberbeda.DenganadanyafiturVirtualAccountBilling

Beberapa inovasi yang dilakukan di antaranya adalah BNIDirect Mobile, yaitu salah satu user interface untuk mengakses layanan cash management BNI yang memiliki kedudukan yang sama atau setara dengan web browser, di mana proses yang diinisiasi melalui BNIDirect Mobile akan dieksekusi oleh eksisting BNIDirect Apps Server. Transaksi yang diinisiasi dari web browser akan dapat dipantau atau dilihat di BNIDirect Mobile dan sebaliknya, transaksi inisiasi oleh BNIDirect Mobile dapat dipantau melalui User Interfacewebbrowser.

Page 334: Satukan 2020 Energi

332 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Splitting Management, pembagian tagihan pada rekening yangberbedadapatdilakukansecaraotomatis.VirtualAccount BNI juga didukung oleh sistem dashboard yang memfasilitasi nasabah korporasi dan komersil dalam mengelola rekening-rekeningnya.

Selainitu,BNIVirtualAccountjugadidukungdenganAPIPlatform untuk mengintegrasikan collection management ke ekosistem bisnis digital yang ada dan berkembang saat ini. Produk ini sukses diimplementasikan sejak tahun 2017 dan terus mengalami peningkatan transaksi. Hingga akhir 2020, jumlah transaksi yang terjadi mencapai 92,5 juta transaksi dengan nilai total sebesar Rp112,3 triliun.

Garansi Bank & Financial Supply Chain ManagementPengembangan layanan pada produk Garansi Bank dan Supply Chain Financing juga kerap kami lakukan dengan adanya Garansi Bank Online, yaitu solusi web-based dan mobile dari Garansi Bank yang memiliki fitur e-Application (pengajuan permohonan penerbitan garansi bank secara online yang dilengkapi dengan approval berjenjang), e-Tracking (monitoring status penerbitan garansi bank secara online), e-Reporting (report garansi bank yang telah diterbitkan dan diterima), e-Checking (pengecekan keabsahan warkat garansi bank yang telah diterbitkan (sebagai applicant) dan/atau diterima sebagai bowheer), dan e-Plafond Monitoring (pemantauan plafond garansi bank yaitu maksimum plafond, pemakaian, dan sisa plafond).

Di tahun 2020, BNI telah sukses mengintegrasikan Garansi Bank dan Financial Supply Chain Management pada sistem keuangan nasabah korporasi dan komersial menggunakan API. Dengan menggunakan Garansi Bank dan Financial Supply Chain Management API, para nasabah korporasi dan komersial BNI dapat mengakses layanan Garansi Bank dan Financial Supply Chain Management dalam aplikasi keuangan yang dibangun secara mandiri oleh masing-masing perusahaan tanpa harus berganti aplikasi.

Global Transactional BankingSejalan dengan visi BNI untuk menjadi Bank Global, kami mengembangkan program Global Transactional Banking yang bekerjasama dengan 6 Kantor Cabang Luar Negeri BNI dengan memanfaatkan BNIDirect sebagai cash management yang didukung oleh advisory, implementasi dan complaint handling di masing-masing KCLN. Pengembangan BNIDirect goes global ini telah sukses live, salah satunya di KCLN Seoul, di mana seluruh transaksi pembayaran PNBP dari Imigrasi di Seoul dibayarkan melalui BNIDirect KCLN Seoul. Selain itu kami juga telah bekerja sama dengan beberapa global players seperti Amazon Web Services, Apple Distribution International,

TikTok,Netflix,MicrosoftRegionalsales,danZoomVideoCommunications sebagai penyedia solusi pembayaran pajak di Indonesia.

BNI Trade OnlineDalam mendukung digitalisasi pada proses perdagangan, kami juga kerap mengembangkan BNI Trade Online, yaitu pengembangan digital untuk proses Trade Finance yang telah terintegrasi dengan BNIDirect. Dengan adanya BNI Trade Online, maka penyampaian permohonan transaksi trade tidak perlu lagi melalui cabang BNI, hanya dengan mengakses BNIDirect, nasabah korporasi dan komersial BNI dapat melakukan transaksi Trade Finance.

BNI Digital ServicesMerupakan kapabilitas Digital berbasis API yang memberikan kemudahan, kecepatan, keamanan untuk kebutuhan penggunaan layanan finansial BNI yang terintegrasi kepada seluruh ekosistem bisnis digital yang ada dan berkembang saat ini. Entitas yang bisa dihubungkan dengan API Services BNI antara lain Startup & Fintech, BUMN, Kementerian, Universitas, retail, dan sebagainya. Hingga akhir tahun 2020, lebih dari 238 services B2B telah terhubung dengan API BNI.

Beberapa inisiatif dari sisi teknologi yang telah dilakukan oleh satuan kerja TI untuk menggali inovasi baik dari sisi teknologi maupun optimalisasi proses bisnis, di antaranya:1. ResearchandDevelopment(R&D)Blockchain Blockchain merupakan teknologi ledger terdistribusi

yang secara fundamental berpeluang menjadi disruptor dalam dunia bisnis karena bisa menghilangkan fungsi intermediary. Teknologi ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku industri untuk membuat model bisnis baru

Digitalisasi Layanan

Page 335: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

333Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

maupun menggantikan/mengefisiensikan proses bisnis yang telah ada sehingga menjadi lebih cepat, aman, dan murah, tidak terkecuali dengan industri perbankan. Pada tahun 2020, BNI berinisiatif mengeksplorasi lebih dalam teknologi Blockchain dan menggali beberapa use case potensi pemanfaatannya pada industri perbankan, terutama yang terjadi di luar negeri dalam rangka kebutuhan pemanfaatannya sebagai bagian dari digital technology stack yang dibutuhkan untuk pengembangan bisnis digital BNI kedepan. Eksplorasi yang dilakukan telah menghasilkan beberapa R&D prototype dan blockchain-based digital business model yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan diimplementasikan sebagai bagian dari rencana pengembangan bisnis digital BNI di tahun 2021.

2. Kerja sama dengan berbagai fintech dan startup bisnis berbasis teknologi

Pada tahun 2020, BNI semakin memperkuat hubungan kemitraan dengan Perusahaan Startup Accelerator yang memiliki program inkubasi & akselerasi startup berbasis teknologi serta memiliki reputasi untuk menghubungkan startup dengan berbagai korporasi. Melalui kerja sama tersebut, BNI mendapatkan kesempatan berkolaborasi untuk memanfaatkan inovasi/solusi dari berbagai startup maupun fintech guna mendukung bisnis, meningkatkan kapabilitas proses internal di Bank, maupun bentuk kerja sama lain yang bisa dilakukan.

Startup accelerator ini memiliki hubungan dan pengalaman dengan komunitas startup di berbagai ekosistem, baik lokal maupun internasional, didukung dengan database startup global yang disediakan bagi BNI, dapat mendukung pengembangan bisnis B2B2C. Pengembangan bisnis B2B2C ini adalah untuk menangkap peluang “Beyond Banking” yang merupakan salah satu strategi New Business yang menjadi inisiatif utama pada Corporate Plan BNI tahun 2019-2023, dimana BNI akan mengembangkan ekosistem-ekosistem terpilih, diantaranya adalah melalui strategi kerja sama dengan startups.

Guna mengoptimalkan inovasi baik dari sisi teknologi maupun optimalisasi proses bisnis, BNI juga memanfaatkan jasa Lembaga Riset Internasional Independen secara berkesinambungan sejak tahun 2007 untuk mendapatkan referensi, gambaran, trend, dan wawasan mengenai teknologi dan perkembangan industri global pada umumnya serta perbankan pada khususnya.

BNI Credit Card Mobile(BSK) Layanan kartu kredit BNI berbasis aplikasi sehingga membantu nasabah untuk mendapatkan informasi transaksi mereka melalui smartphone. Serta terdapat juga fitur seperti konversi cicilan, daftar billpayment serta informasi terkait promo dan produk Kartu Kredit BNI.

Credit Card Contactless(BSK) Kartu Kredit BNI yang bekerja sama dengan Principles dimana pemegang kartu cukup mendekatkan (tapping) Kartu Kredit BNI pada mesin EDC yang berlogo contactless. Fitur ini memberikan manfaat lebih kepada nasabah dimana transaksi menjadi lebih praktis dan aman.

E-Form KartuKredit(BSK) Sarana atau channel pengajuan kartu kredit dengan menggunakan mobile web yang dapat diakses kapanpun, dimanapun dengan menggunakan media smartphone dengan menginput link applykartukredit.bni.id menggunakan browser Google Chrome atau Safari. E-form ini memberikan keunggulan berupa: • Datasecurity calon pemegang kartu yang langsung

disimpan dalam sistem,• Pengajuankartukreditdapatdilakukanfull digital melalui

smartphone tanpa perlu bertemu dengan sales atau datang ke cabang.

BNI Mobile BankingDigitalisasi perbankan di BNI dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah (customer centric) dan memberikan kemudahan kepada nasabah dalam melakukan transaksi perbankan secara end to end, dari proses onboarding user sampai transaksional. Salah satu produk digital yang menjadi product champion pada tahun 2020 adalah BNI Mobile Banking. Pengembangan BNI Mobile Banking pada tahun 2020 berfokus pada perbaikan UI/UX, peningkatan kapabilitas/fitur dalam mendukung branch transformation. Adapun fitur-fitur yang menjadi keunggulan BNI Mobile Banking meliputi:• Biometriclogin• AutofillingUserID• AktivasiMobileBankingtanpaperlukeCabang

(NirCabang)• Pembukaanrekeningdigital• Mobiletunai

Platform OmnichannelDalam mendukung percepatan digitalisasi layanan dan mempermudah transaksi perbankan nasabah, di tahun 2020 BNI telah dimulai pengembangan platform omnichannel yang mengintegrasikan channel digital BNI Internet Banking dan BNI Mobile Banking sehingga Nasabah memiliki seamless experience. Berbagai fitur dan layanan dikembangkan sepertilayananVirtualAssistant,FinancialManagement,Digital Loan, Layanan Kewirausahaan, dan fitur lainnya.

Page 336: Satukan 2020 Energi

334 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Manajemen Data

STRATEGI DAN KEBIJAKAN TAhUN 2020

Salah satu tujuan dan sasaran bisnis BNI, sebagaimana yangtelahditetapkandalamVisiBNIadalahmenjadiLembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja. Untuk mendukung hal tersebut, Divisi Manajemen Data & Analytics (DMA) telah mengimplementasikan inisiatif strategis di tahun 2020, yaitu optimalisasi fungsi data management, dan penguatan fungsi data analytics dan data scientist melalui dua (2) kebijakan utama, yaitu; penataan organisasi DMA dan Data Scientist Development Program (DSDP). Dua kebijakan tersebut diharapkan mampu memperkuat fungsi analytics pada organisasi DMA agar dapat mendukung implementasi Analytics Center of

Excellence (ACOE), yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis BNI dan menghantarkan BNI menjadi data driven organization.

Penataan organisasi merupakan implementasi inisiatif strategis yang bertujuan untuk menguatkan prinsip kerja gesit (agile) dan kapabilitas analytics dalam mendukung implementasi ACOE. Penguatan prinsip kerja gesit (agile) dilakukan dengan melakukan peleburan fungsi liaison kepada kelompok yang bertanggung jawab untuk menghasilkan output reporting/insight/eads, sehingga output yang dihasilkan oleh DMA tersebut memiliki kualitas yang lebih handal, dan mampu menjawab kebutuhan bisnis. Penguatan fungsi analytics diterjemahkan dalam

Page 337: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

335Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BNI senantiasa memperkuat fungsi analytics padaorganisasi DMA untuk meningkatkan pertumbuhanbisnis dan mendorong Bank menjadi data drivenorganization.

Sementara program Data Scientist Development Program (DSDP) merupakan program pembekalan untuk membentuk data scientist handal yang menjadi future innovation leaders bagi BNI dengan karakter dan budaya kerja yang mencirikan BNI Hi-Movers. Program ini bekerja sama dengan knowledge partner Red and White Consulting, menyeleksi 15 data scientist terbaik dari hampir 1.000 aplikasi internal pegawai BNI.

INOVASI TAhUN 2020

BigData-ExternalFraudDetectionTeknologi dan kapabilitas big data yang sudah dimanfaatkan BNI telah digunakan untuk mendukung berbagai aspek bisnis Bank, seperti marketing, customer insight, operation, dan risk. Salah satu implementasi inovasi big data dalam aspek risiko antara lain ditujukan untuk meningkatkan kemampuan deteksi akibat kejahatan pihak eksternal di luar bank (external fraud), seperti pada transaksi di luar kewajaran dan transaksi kartu melalui ATM. Pendeteksian kejahatan dilakukan dengan memanfaatkan kapabilitas big data analytics berupa kemampuan untuk mengolah data dalam jumlah besar serta kecepatan akses atas data hasil pemodelan. Kapabilitas big data mampu memberikan waktu proses yang lebih efisien, pengurangan biaya pada aktivitas mitigasi risiko secara signifikan, serta menekan potensi human error dengan penyediaan rekomendasi indikasi kejahatan berbasis algoritma terkini.

STRATEGI DAN RENCANA KERJA TAhUN 2021

Terdapat dua (2) fungsi key enablers Divisi Manajemen Data & Analytics (DMA) yang selaras dengan corporate plan BNI yaitu penyediaan output analitik yang mendukung pencapaian target bisnis BNI, dan support feeding data yang akurat dan clean untuk pelaporan kepada regulator.

DMA terus mengupayakan untuk mengimplementasikan hal tersebut, melalui strategi yang diterjemahkan melalui penguatan fungsi monitoring utilisasi dan terhadap output analytics, insight, leads yang digunakan oleh bisnis. Fungsi support pelaporan regulator juga diperkuat dengan meningkatkan kapabilitas feeding data akurat dan real time, serta tata kelola data (data governance) untuk menghasilkan output yang lebih handal.

penambahan kelompok data scientist dan data analytics, yang memiliki tugas untuk melakukan pemodelan untuk menghasilkan output analytics, insight, leads, atau riset pasar yang dapat mendukung unit bisnis dalam peningkatan bisnis Bank. Beberapa inisiatif yang telah dihasilkan meliputi: leads aktivasi Mobile Banking, leads BNI Griya, external fraud detection, analisis Emerald customer portofolio dan analisis behavior payroll. DMA juga terus mengadaptasi teknologi terkini dalam mendukung strategi bisnis yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, antara lain pemanfaatan teknologi big data dan penyediaan API, yang memudahkan intregrasi dan kolaborasi antara sistem/aplikasi BNI dengan mitra eksternal.

Page 338: Satukan 2020 Energi

336 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Layanan dan Jaringan

Pengembangan Layanan dan Jaringan BNI selama tahun 2020 dilakukan melalui penambahan jaringan kantor (outlet), jaringan elektronik, Agen46 dan melakukan berbagai improvement proses. Hal ini merupakan salah satu upaya mendukung pencapaian kinerja bisnis dan layanan BNI. Selain itu, penguatan sales management di outlet juga menjadi satu strategi perusahaan di tahun 2020 dalam upaya peningkatan produktivitas berbasis solusi kepada nasabah sehingga Product Holding Ratio (PHR) semakin baik dan menciptakan ekosistem transaksi nasabah.

KINERJA TAhUN 2020

Jaringan KantorJaringan kantor BNI hingga akhir tahun 2020 tersebar di 34 (tiga puluh empat) Provinsi dan menjangkau 455 (empat ratus lima puluh lima) Kota/Kabupaten (89%) di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 17 (tujuh belas) Kantor Wilayah, 201 (dua ratus satu) Kantor Cabang, 1.094 (Seribu Sembilan Puluh Empat) Kantor Cabang Pembantu, 594 (lima ratus Sembilan puluh empat) Kantor Kas, termasuk 14 (empat belas) layanan Digital Branch (D-Branch), 33 (tiga puluh tiga) Sentra Kredit Menengah, 25 (dua puluh lima) Sentra Kredit Kecil, 41 (empat puluh satu) Unit Kredit Kecil, 12 (dua belas) Consumer Loan Processing Center,

Page 339: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

337Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pengembangan Layanan dan Jaringan BNI selama tahun 2020 dilakukan melalui penambahan jaringan kantor (outlet), jaringan elektronik, Agen46 dan melakukan berbagai improvement proses. Hal ini merupakan salah satu upaya mendukung pencapaian kinerja bisnis dan layanan BNI.

Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada segmen nasabah Wealth Management (baik nasabah priority, private maupun Personal), BNI juga memiliki 30 (tiga puluh) outlet layanan BNI Emerald. Sampai saat ini, sebanyak 57% dari keseluruhan outlet BNI berada di Pulau Jawa dan 43%-nya berada di luar Pulau Jawa.

Dari total outlet BNI yang ada, sebanyak 1.380 (seribu tiga ratus delapan puluh) atau 62% berada di area pusat bisnis komersial strategis (pertokoan dan perbelanjaan) dan sebanyak 839 (delapan ratus tiga puluh sembilan) atau 38% berada di area pusat perkantoran dan hunian strategis.

Pada tahun 2020 jumlah jaringan kantor BNI Turun sebanyak 28 (dua puluh delapan) outlet (1,18%) dibandingkan dengan tahun 2019. Hal tersebut sejalan dengan strategi BNI dalam melakukan transformasi Digital dengan menguatkan layanan e-channel.

2020

2.340

2019

2.368

2018

2.378

Trend Outlet BNI

Jaringan ElektronikSampai dengan akhir tahun 2020 total ATM BNI di seluruh Indonesia berjumlah 18.230 (delapan belas ribu dua ratus tiga puluh) unit yang terdiri dari 15.818 (Lima belas ribu delapan ratus delapan belas ribu) unit ATM Tunai, 562 (Lima ratus enam puluh dua) unit ATM non Tunai, dan 1.850 (seribu delapan ratus lima puluh) unit ATM Tarik Setor tunai.

126 (seratus dua puluh enam) BNI Sonic, 115 (seratus lima belas) Payment Point, dan 198 (Seratus Sembilan puluh delapan) armada O-Branch (Layanan Kas Keliling). Sedangkan untuk Agen46, hingga akhir tahun 2020 telah tersebar di 34 (tiga puluh empat) Provinsi yang menjangkau 499 Kota/Kabupaten (97%) di seluruh Indonesia dengan total 170.158 Agen46.

Sejak adanya pandemi Covid-19, BNI telah menutup layanan Weekend Banking dan mengarahkan kepada segenap Nasabah untuk melakukan aktivitas perbankan melalui Mobile Banking.

Page 340: Satukan 2020 Energi

338 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Dari total 18.230 (delapan belas ribu dua ratus tiga puluh) ATM BNI yang tersebar di seluruh Indonesia, 10.726 (sepuluh ribu tujuh ratus dua puluh enam) ATM atau 59% berada di Pulau Jawa, sedangkan 7.504 (tujuh ribu lima ratus empat) ATM atau 41% berada di Luar Pulau Jawa.

Dari total 18.230 (delapan belas ribu dua ratus tiga puluh) unit ATM BNI tersebut, sebanyak, sebanyak 12.387 (dua belas ribu tiga ratus delapan puluh tujuh) unit ATM atau 68% berada di area pusat bisnis komersial strategis (pertokoan dan perbelanjaan) dan sebanyak 5.843 (lima ribu delapan ratus empat puluh tiga) unit ATM atau 32% berada di area pusat perkantoran dan hunian strategis.

Dalam rangka sinergi BUMN untuk terus memberikan kemudahan bertransaksi khususnya untuk nasabah-nasabah bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara), BNI juga melakukan konversi terhadap 14.573 (empat belas ribu lima ratus tujuh puluh tiga) unit ATM BNI menjadi ATM Merah Putih (Link). Dengan semakin bertambahnya jumlah ATM BNI yang tersebar di seluruh Indonesia, akan semakin meningkatkan pelayanan transaksi perbankan baik bagi nasabah BNI maupun nasabah bank lain yang tergabung dalam jaringan ATM bersama, ATM Link, ATM Global Master Card International serta jaringan ATM Prima.

Selain layanan ATM, BNI juga telah memberikan kemudahan kepada nasabah dan calon nasabah yang hendak melakukan pembukaan rekening secara self service melalui BNI Sonic yang merupakan Mesin Customer Service Digital yang telah ditempatkan di beberapa lokasi strategis baik inbranch maupun offbranch dengan jumlah total 126 (seratus dua puluh enam) mesin.

Guna mempermudah nasabah melaksanakan tarik setor di petugas Teller maka BNI telah menempatkan 182 (seratus delapan puluh dua) Teller Cash Recycler (T-Care) yang tersebar di 91 (Sembilan puluh satu) outlet BNI, dimana dengan T-Care ini nasabah dapat melayani transaksi penyetoran tunai dengan proses yang lebih cepat.

Jaringan dan Layanan

STRATEGI DAN RENCANA KERJA 2021

Dalam persaingan industri perbankan yang semakin kompetitif dan cepat di era digital saat ini, BNI terus berkomitmen melakukan transformasi layanan perbankan guna memenuhi tuntutan nasabah yang semakin kompleks.

Pada tahun 2021, BNI fokus melakukan penataan jaringan kantor menuju digitalisasi, simplifikasi dan optimalisasi bisnis outlet dan layanan melalui:1. Pembukaan jaringan kantor yang dilakukan sangat

selektif sebanyak 22 (dua puluh dua) outlet yang terdiri dari 2 (dua) Kantor Cabang Pembantu, 5 (lima) Kantor Kas, 8 (delapan) Payment Point, 2 (dua) Sentra Kredit Kecil, dan 5 (lima) Unit O-Branch.

2. Merelokasi 64 (enam puluh empat) outlet ke area potensial sebagai strategi menghadapi pergeseran pusat bisnis.

3. Perubahan status 7 (tujuh) Outlet yang terdiri dari 5 (lima) KK menjadi KCP, 1 (satu) KCP menjadi KC, dan 1 (satu) KC menjadi KCP, sebagai strategi menggarap pergeseran area bisnis baru.

4. Penutupan 96 (Sembilan puluh enam) outlet yang terdiri dari 6 (enam) Kantor Cabang sebagai dampak penerapankebijakanQanundiProvinsiAceh,5(lima)Kantor Cabang Pembantu, 24 (dua puluh empat) Kantor Kas dan 10 (sepuluh) Payment Point sebagai strategi penataan outlet dalam rangka mengikuti trend perbankan dan efisiensi, tentunya tanpa berdampak pada penurunan bisnis dan layanan BNI. Penutupan 10 (sepuluh) Sentra Kredit Menengah sebagai strategi konsolidasi menjadi Sentra Bisnis Menengah (SBM) yang fokus pada kualitas kredit dan ekspansi bisnis menengah yang sehat. Disamping pembentukan SBM untuk tahun 2021, BNI berencana untuk lebih mengoptimalkan Sentra Bisnis Kecil (SKC) yang diarahkan kepada strategi bisnis baru menjadi Sentra Bisnis Kecil (SBK) yang akan menggarap segmen kredit kecil dengan lebih optimal lagi. BNI pun ditahun 2021 berencana melakukan penutupan 41 (empat puluh satu) Unit Kredit Kecil untuk mendorong Optimalisasi Bisnis Outlet (OBO) Kantor Cabang Pembantu (KCP) dengan diberikannya kewenangan memutus kredit dan didukung kemampuan proses secara digital.

Page 341: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

339Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

5. Selain penataan jaringan kantor, BNI akan melakukan penambahan 109 (seratus sembilan) BNI Sonic (Customer Service Digital Mesin) sebagai bagian jaringan elektronik untuk mendukung bisnis dan layanan outlet, merelokasi 864 (delapan ratus enam puluh empat) ATM-CRM-BNI Sonic dan Penutupan 1.184 (seribu seratus delapan puluh empat) jaringan ATM yang diantaranya terdiri dari penutupan 560 (lima ratus enam puluh) ATM Non Tunai yang dalam perkembanggan ATM Non Tunai tersebut fungsinya telah dapat digantikan oleh BNI Mobile Banking.

BNI fokus kepada layanan perbankan yang semakin modern melalui perbaikan proses bisnis dan layanan di cabang menjadi lebih simple sesuai ekspektasi nasabah dengan perangkat layanan digital seperti BNI Sonic, Self Service Passbook Printer dan Foreign Exchange Machine.

Page 342: Satukan 2020 Energi

340 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

BNI Contact Center

BNI Contact Center merupakan salah satu touch point yang senantasa berusaha memberikan layanan terbaik dengan menyediakan kemudahan bagi nasabah untuk mendapatkan informasi, melakukan transaksi dan memperoleh solusi atas setiap permasalahan. Sejalan dengan kebutuhan nasabah akan layanan yang cepat, mudah dan murah, BNI Contact Center terus meningkatkan Customer Experience melalui platform OmniChannel yang terintegrasi dan dilengkapi dengan high flexibility dan agile technology.

STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA

Di era digital saat ini, BNI terus berjalan meninggalkan perbankan tradisional, menjadi beyond traditional bank dan menjadi entitas penyedia jasa keuangan yang memberikan pelayanan serba digital. BNI dengan cepat berbenah untuk menyesuaikan diri melalui transformasi digital, mulai dari perbaikan proses internal, mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tech savy, hingga menawarkan berbagai layanan dan produk elektronik serta digital kepada nasabah.

Dengan semangat BNItuDigital, pada tahun 2020 BNI Contact Center terus melakukan peningkatan layanan Digital Opening Account untuk mempermudah pembukaan

Page 343: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

341Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BNI menetapkan Corporate Plan dengan strategi BEYOND Traditional Financial Services dengan fokus ekspansi bisnis melalui pengembangan model bisnis digital dan ekosistem yang fokus pada peningkatan produktivitas, perbaikan kualitas aset, efisiensi dan kolaborasi.

Call Virtual Assistant, di tahun 2020 BNI Contact Center melakukan penambahan fitur transaksi dan pemantauan penyelesaian pengaduan secara digital untuk melengkapi fitur yang sudah ada yaitu informasi produk dan jasa BNI maupun informasi umum terkini. Dengan penambahan fitur ini diharapkan nasabah mendapatkan kemudahan dan kenyamanan akses untuk meningkatkan customer experience terhadap layanan BNI Call 1500046.

Upaya menambah layanan channel non-branch, pengelolaan Social Media BNI oleh BNI Contact Center mampu menjadikan layanan ini pilihan channel yang cepat, mudah dan murah untuk berinteraksi dengan bank. Permintaan informasi maupun penanganan keluhan melalui Media Sosial dilayani langsung oleh petugas BNI Contact Center sehingga nasabah merasakan experience yang sama seperti berkomunikasi langsung melalui telepon.

Dengan tagline Milenial, Digital and Fun, BNI Contact Center siap memberikan layanan melebihi ekspektasi nasabah dengan terus melakukan penyempurnaan sistem dan penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas.

Berbagai strategi, kebijakan dan program kerja yang telah diimplementasikan BNI Contact Center mampu meraih prestasi sepanjang tahun 2020. Prestasi yang telah diraih selama tahun 2020, diantaranya meraih Top Brand Award serta meraih ranking pertama untuk 2 (dua) kategori yaitu Call Center dan Phone Banking berdasarkan hasil survei Bank Service Excellent Monitor (BSEM) dari Marketing Research Indonesia (MRI). Memperoleh 3 (tiga) Silver Medals untuk kategori Best Project Manager, Best Recruitment Campaign dan Best Workforce Planning serta 1 (satu) Bronze Medal untuk kategori Best Technology Innovationpadaajang15thAnnualBestinAsiaPacific–Contact Center World. Meraih 2 (dua) Platinum Medals untuk kategori The Best Back Office dan The Best TechnologyInnovation,3 (tiga) Gold Medals untuk kategori TheBestAgentInbound,TheBestAgentDigitaldanTheBestDigitalMediaInnovation serta 3 (tiga) Bronze Medals untuk kategori The Best Back Office dan The Best Agent Inboundpada ajang The Best Contact Center Indonesia 2020.

BNI Contact Center aktif berperan sebagai point of contact bagi nasabah BNI dalam menyampaikan voice of customer dengan memberikan berbagai insight kepada unit bisnis dalam peningkatan produk, fitur dan layanan yang unggul kepada nasabah, antara lain dengan memberikan feedback

rekening tabungan BNI kapanpun dan dimanapun cukup melalui smartphone dengan dilengkapi teknologi face recognition. Selain itu kami berusaha untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada nasabah dengan melengkapi layanan digital melalui Aplikasi BNI Call VirtualAssistantyangmerupakanaplikasiContact Center Digital perbankan pertama di Indonesia yang berbasis ArtificialIntelligence (AI) yang dilengkapi dengan fitur Voice Command (perintah suara) dan Natural Language Processing (NLP).

Layanan Digital Opening Account dan Aplikasi BNI Call VirtualAssistantmemberikanexperience baru terutama bagi kalangan milenial serta menjadi pilihan channel yang dapat diandalkan selama pandemi Covid-19 di tahun 2020. Melanjutkan penyempurnaan Aplikasi BNI

Page 344: Satukan 2020 Energi

342 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

kepada business/product owner terkait pengaduan nasabah; melakukan pemantauan Service Level Agreement (SLA) penyelesaian pengaduan; penyesuaian ketentuan internal jika terdapat perubahan perundang-undangan serta penyempurnaan aplikasi penanganan pengaduan nasabah Online Request Management, sehingga pencapaian SLA penyelesaian pengaduan nasabah di tahun 2020 mencapai 98,69%.

Selain memiliki peranan sebagai point of contact Nasabah/Non Nasabah, BNI Contact Center turut berkontribusi sebagai salah satu source data untuk memperkuat peluang peningkatan pendapatan pada Segmen Consumer dan Ritel melalui program referral dan cross selling sehingga BNI Call 1500046 menjadi point of contact dengan memberikan solusi layanan dan penjualan yang terintegrasi.

Sebagai upaya mendukung peningkatan peran contact center dalam memberikan edukasi dan pelayanan perbankan kepada masyarakat, BNI Contact Center juga berperan aktif di Forum Contact Center Industri Jasa Keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat pada umumnya, BNI Contact Center akan terus mengembangkan fitur-fitur pada Aplikasi BNI Call untuk meningkatkan kualitas layanan yang customer centric sehingga meningkatkan customer experience.

BNI Contact Center

STRATEGI DAN KEBIJAKAN 2020

Inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas layanan, terus dilakukan Bank guna menyesuaikan dengan perkembangan digitalisasi perbankan yang bergerak dengan cepat. Mendukung hal tersebut, BNI menetapkan Corporate Plan dengan strategi BEYOND Traditional Financial Services dengan fokus ekspansi bisnis melalui pengembangan model bisnis digital dan ekosistem yang fokus pada peningkatan produktivitas, perbaikan kualitas aset, efisiensi dan kolaborasi.

Sejalan dengan Corporate Plan BNI, BNI Contact Center juga mengimplementasikan 3 (tiga) strategi dengan tujuan menghasilkan kualitas dan standar layanan yang customer centris serta mampu sebagai pondasi dalam percepatan pencapaian bisnis di seluruh touch point nasabah BNI, sebagai berikut:1. Layanan sebagai “Business Accelerator” yaitu layanan

sebagai keunggulan kompetitif dalam percepatan pencapaian bisnis BNI baik di sektor consumer banking maupun business banking.

2. Digital Services, yaitu layanan yang berbasis digital meliputi: a. Digital Mindset, yaitu menanamkan pola

pikir digital kepada petugas yang in charge berhubungan dengan nasabah.

b. Optimalisasi Data Analitik, yaitu mengoptimalkan “Big Data” dengan tujuan pencapaian target bisnis dan layanan.

c. ProcessImprovementyaitu perbaikan bisnis proses dan otomasi layanan.

3. Beyond Services, yaitu layanan yang memberikan nilai tambah bagi nasabah meliputi: a. Layanan yang diberikan melebihi ekspektasi

nasabah.b. Layanan yang diberikan di atas rata-rata industri.c. Layanan yang diberikan mampu memberikan

pengalaman baru kepada nasabah.

Page 345: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

343Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PROSEDUR PELAYANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAh BNI

Media Penyampaian Pengaduan Nasabah BNI

Lisan

Tertulis

Nasabah Mendatangi BNI Cabang terdekat

Nasabah Mengirimkane-mail ke [email protected] atau

faks. (021)25541203Nasabah menyampaikan keluhan melalui

media sosial, seperti Twitter: @bni, Facebook: bni,

Instagram: @bni46

Nasabah Mengunjungiwww.bni.co.id padamenu hubungi Kami

Nasabah MendatangiBNI Cabang terdekat

Nasabah Menghubungi BNI Call 1500046

BNI Contact Center sebagai salah satu garda terdepan BNI dalam layanan bagi para nasabah BNI, senantiasa terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik, termasuk penyelesaian atas setiap pengaduan nasabah baik untuk layanan perbankan maupun kartu kredit. Nasabah BNI diberikan kemudahan mengakses layanan pengaduan dengan berbagai pilihan media baik melalui lisan maupun tertulis. Dengan aplikasi penanganan pengaduan Online Request Management yang terintegrasi, BNI Contact Center menjalankan aktivitas penerimaan dan proses penyelesaian pengaduan nasabah pada aplikasi tersebut serta mempermudah pemantauan status penyelesaian pengaduan nasabah.

Solusi penyelesaian pengaduan nasabah yang disampaikan secara lisan dilakukan dalam waktu paling lama 5 (lima) hari kerja sedangkan penyelesaian pengaduan tertulis dalam waktu maksimal 20 (dua puluh) hari kerja. Apabila diperlukan dokumen pendukung atas pengaduan nasabah

yang disampaikan secara lisan, maka BNI akan meminta nasabah menyampaikan pengaduan secara tertulis. Dalam kondisi tertentu, pemenuhan kelengkapan dokumen dan penyelesaian pengaduan dapat diperpanjang dalam waktu 20 (dua puluh) hari kerja berikutnya sesuai POJK Nomor 18/POJK.07/2018*) tentang Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan. Perpanjangan waktu penyelesaian pengaduan diberitahukan secara tertulis kepada nasabah.

Page 346: Satukan 2020 Energi

344 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Memberikan tanda terima atau nomor

registrasi

Menyampaikan hasil penyelesaian

pengaduan*

Menyampaikan pemberitahuan

perpanjangan waktu**

Menyampaikan hasilpenyelesaian pengaduan

B014

• BNImengupayakanpenyelesaianpengaduanLisandalamwaktumaksimal5harikerjadanpengaduantertulisdalamwaktumaksimal20harikerja.

• Apabiladiperlukandokumenpendukungataspengaduannasabahyangdisampaikansecaralisan,makaBNIakanmemintanasabahmenyampaikanpengaduansecaratertulis.

• Apabilaterdapatkekurangandokumen,makanasabahdapatmenyampaikankekurangandokumendalamwaktumaksimal20harikerja.

• Dalamkondisitertentupemenuhankelengkapandokumendanpenyelesaianpengaduandapatdiperpanjangdalamwaktu20harikerjaberikutnya.

Nasabah

Menyampaikan pengaduanMelakukan registrasi

pengaduan

Petugas BNI

Alur Penyampaian dan Penyelesaian Pengaduan

*) Efektif berlaku per bulan Maret 2019

Sesuai surat Edaran OJK (SE OJK) No. 2/SEOJK.07/2014 dan diperbaharui melalui surat Edaran OJK (SE OJK) No. 17/SEOJK.07/2018, BNI akan memberikan informasi penyelesaian pengaduan nasabah melalui sarana telepon, email, surat ataupun pesan singkat (short message service/SMS). Apabila nasabah merasa solusi penyelesaian yang diberikan oleh BNI tidak memenuhi harapan, maka nasabah dapat melanjutkan proses penyelesaian pengaduan melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa yang dimuat dalam Daftar Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

BNI Contact Center

INOVASI BNI CONTACT CENTER 2020

BNI Call Virtual AsisstantMeneruskan semangat BNItuDigital kami berusaha untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada nasabah dengan melengkapi layanan digital melalui Aplikasi BNI Call yang merupakan aplikasi Contact Center perbankan pertama di Indonesia yang berbasis ArtificialIntelligence (AI) yang dilengkapi dengan fitur Voice Command (perintah suara) dan Natural Language Processing (NLP). Penyempurnaan AplikasiBNICallVirtualAssistantteruskamilanjutkandi tahun 2020 dengan melakukan penambahan fitur transaksi dan pemantauan penyelesaian pengaduan secara digital untuk melengkapi fitur yang sudah ada yaitu informasi produk dan jasa BNI maupun informasi umum terkini. Pengembangan secara kontinyu bertujuan untuk meningkatkan customer experience saat berinteraksi melalui digital channel.

Page 347: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

345Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Dengan pilihan fitur voice command dan chat, aplikasi BNICallVirtualAssistantturutmendukungkomitmenBNIdalam memberikan layanan prima bagi para penyandang disabilitas.

Layanan Social MediaUpaya menambah layanan channel non-branch, pengelolaan social media BNI oleh BNI Contact Center mampu menjadikan layanan ini pilihan yang cepat, mudah dan murah untuk berinteraksi dengan bank. Percepatan respon time di seluruh platform social media yaitu Facebook, Twitter dan Instagram diharapkan memberikan experience terbaik bagi nasabah pada saat melakukan permintaan informasi maupun penanganan pengaduan.

Implementasi Aplikasi Online Request Management (ORM):Dengan implementasi aplikasi Online Request Management (ORM) di seluruh touch point BNI dapat mempersingkat business process yang berdampak pada percepatan penyelesaian pengaduan nasabah. Aplikasi ini juga menyediakan informasi yang terintegrasi sehingga nasabah mendapatkan experience yang sama saat berinteraksi di seluruh touch point BNI.

STRATEGI DAN RENCANA KERJA 2021

Pada tahun 2021, terdapat rencana strategis yang akan direalisasikan BNI Contact Center, yaitu:• ImplementasiOmni Channel di BNI Contact Center

untuk meningkatkan customer experience saat berinteraksi dengan Bank

• PengembanganWhatsapp for Business sebagai pilihan channel layanan digital yang cepat, mudah dan murah

• Pengembanganfiturself service di aplikasi BNI Call VirtualAssistantuntukpenyampaianpengaduandimana pada fitur ini, nasabah dapat melakukan pengaduan secara digital dan secara otomatis mendapatkan notifikasi progres penyelesaian pengaduan.

Salah satu langkah strategis Bank adalah bisnis yang berkelanjutan, BNI Contact Center berkomitmen untuk selalu menjaga dan meningkatkan kualitas layanan. Untuk itu, BNI Contact Center akan terus melakukan penyempurnaan melalui berbagai inovasi yang fokus pada customer centric untuk meningkatkan customer experience.

Page 348: Satukan 2020 Energi

346 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

Unit Kualitas Layanan

PENCAPAIAN KUALITAS LAYANAN BNI

Melalui6pilarperandantanggungjawabServiceQualityUnit dalam menjaga dan mengimplementasikan ekselensi layanan di setiap lini organisasi dan unit, berbagai inovasi dan pembaharuan yang didukung dengan semangat dan budaya melayani di setiap touch point dilakukan untuk menjadikan BNI lebih modern, personalized, dan lebih dinamis melalui produk dan layanan yang terdigitalisasi. Mampu bergerak lebih cepat, lebih handal, dan fleksibel agar dapat melayani semua segmen masyarakat, setiap saat, di semua tempat, tanpa batas nilai transaksi dan aksesibilitas.

Tahun 2020 merupakan tahun bagi Unit Kualitas Layanan untuk memberikan layanan yang lebih cepat, handal, personalized, dan terdigitalisasi di setiap touch point nasabah.

Ekselensi layanan berdasarkan kebutuhan nasabah menjadi mutlak dan standar bagi BNI. Kepuasan nasabah menjadi semangat dan komitmen bagi BNI untuk selalu berikan yang terbaik. Selalu hadir dengan kemudahan, kehandalan serta berbagai solusi financial yang bernilai tambah. Layanan berbasis digital, fokus kepada kebutuhan nasabah (customer centric), serta berorientasikan pada bisnis (total financial solution).

Page 349: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

347Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

5. Peringkat #1 Call Center Performance in Service Excellence Monitor 2020 oleh Marketing Research Indonesia (MRI)

6. Grade Excellence dengan score 82.352 kategori Reguler Banking sebagai Bank yang selalu memberikan layanan terbaik kepada nasabah dalam penghargaan Excellent Service Experience Index (ESEI) 2020 oleh Carre Center for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL)

INISIATIF DAN PENGEMBANGAN PROGRAM LAYANAN

ServiceasBusinessAcceleratorBerbagai program dan inovasi dilakukan untuk mengedepankan layanan sebagai motor penggerak bisnis. Service As Business Accelerator, layanan yang tidak hanya berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan nasabah namun juga menitikberatkan pada fungsi dan peran layanan dalam menciptakan peluang bisnis yang berkesinambungan sehingga berdampak pada pencapaian pendapatan perusahaan.1. Program Akselerasi dan Peningkatan Bisnis

a. Leader Movement: booster pencapaian bisnis melalui sinergi ConsumerRetail–BusinessBanking

Peningkatan kompetensi dan kapabiliti unsur pimpinan cabang terkait strategi percepatan pencapaian bisnis BNI.

Service as Business Accelerator

Implementasi Service Create Sales

BNI Service Quality Assurance

Monitoring dan quality assurance atas delivery layanan BNI Wide

Service Quality Policy for BNI Wide

Sebagai policy maker untuk Standar Layanan BNI Wide

Service Transformation

Service for Sustainable Profitability Customer Delight

Digital Service

Migrasi layanan konvensional menuju layanan digital

Service Improvement

Pengembangan dan perbaikan proses layanan

SQU

BNI ingin mengukuhkan visi perusahaan sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan. Personalisasi layanan dan pengalaman berkesan kepada nasabah menjadi salah satu langkah strategis BNI dalam meningkatkan kualitas bisnis yang berujung pada peningkatan kinerja perusahaan.

PRESTASI BNI DALAM MEMBERIKAN LAYANAN BERKUALITAS

Sejalan dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah, BNI berhasil meraih beberapa predikat dengan kualifikasi yang memuaskan. Hal ini terlihat dari beberapa prestasi dan penghargaan dari beberapa lembaga pemeringkat independent di sektor perbankan meliputi:

1. The Best Government Bank in Service Excellence Monitor 2020 oleh Marketing Research Indonesia (MRI). BNI sebagai bank pemerintah dan bank BUKUIVdiIndonesiaberhasilmenyandangpredikatprestisius ini selama 3 tahun berturut - turut.

2. Peringkat #1 Overall E Banking Performance in Service Excellence Monitor 2020 oleh Marketing Research Indonesia (MRI)

3. Peringkat #1 Mobile Banking Performance in Service Excellence Monitor 2020 oleh Marketing Research Indonesia (MRI)

4. Peringkat #1 Phone Banking Performance in Service Excellence Monitor 2020 oleh Marketing Research Indonesia (MRI)

Page 350: Satukan 2020 Energi

348 Laporan Tahunan 2020PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Satukan Energi untuk Kebangkitan Negeri

b. Cross Selling dan Up Selling Peningkatan kapabilitas selling skill petugas

layanan untuk mendukung strategi pencapaian bisnis BNI.

c. Educational Cash Management (E- CAMP) Peningkatan bisnis cabang melalui kapabilitas

selling skill petugas outlet dalam pemanfaatan solusi cash management pada operasional bisnis nasabah.

d. Fun Referral Subsidiary and Consumer Retail BundlingProgram

Rangkaian kegiatan edukasi untuk petugas frontliners dan unsur pimpinan cabang dalam rangka edukasi potensi bisnis Perusahaan Anak dan Produk Konsumer dalam rangka peningkatan referral dan fee based di Kantor Cabang.

Program ini dilakukan untuk mengoptimalkan outlet sebagai point of sales sekaligus meningkatkan fee based income melalui petugas frontliner dalam memberikan solusi atas kebutuhan nasabah. Area pengembangan peningkatan kapabilitas frontliner:• Referraldanpenjualanefektif.• Probbingdanpenggaliankebutuhannasabah

(understanding customer needs) serta kemampuan petugas dalam memberikan solusi bernilai tambah kepada nasabah.

• Motivasipetugasfrontliner dalam kontribusi melalui layanan yang mampu menunjang pencapaian bisnis.

2. BNI Digital Assistant (BDA) Seiring berkembangnya jaman, kebutuhan atau

keinginan serta ekspektasi nasabah terus berubah. Perubahan perilaku nasabah menuntut BNI untuk lebih adaptif dengan teknologi digital. Berbagai inovasi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Tidak hanya proses bisnis, mengadopsi teknologi untuk menggantikan sistem konvensional, namun juga perubahan mindset dan perilaku. Hal inilah yang mendasari BNI dalam mengimplementasikan BNI Digital Assistant/BDA sebagai salah satu enabler dalam menggeser paradigma nasabah dalam bertransaksi melalui channel digital BNI.

BNI Digital Assistant sebagai seorang petugas layanan di Cabang/Outlet yang berperan dan bertanggung jawab dalam melakukan edukasi kepada nasabah untuk menggunakan layanan e-channel BNI. Aktivitas BDA meliputi (i) melakukan edukasi seputar layanan digital BNI, (ii) mengarahkan nasabah untuk menggunakan layanan digital BNI, (iii) mengajak nasabah untuk ber-experience bertransaksi melalui e-channel BNI.

3. Digital Service Di tahun 2020, Unit Kualitas Layanan berupaya untuk

mewujudkan strategi BNI dalam meningkatkan experience transaksi nasabah melalui implementasi digital service di seluruh touch point. Beberapa program dikembangkan untuk mendukung dan mengoptimalkan proses bisnis serta memudahkan nasabah dalam menggunakan produk dan layanan BNI, diantaranya meliputi: a. BNI Orange Magz, sebagai sebuah aplikasi untuk

memudahkan nasabah dalam mendapatkan informasi seputar produk dan/atau layanan BNI hanyadenganmenggunakanQRCodeyangterdapat di setiap Kantor Cabang/Outlet tanpa harus menggunakan pamflet, brosur, dan media cetak lainnya.

b. E-BSS (E-Branch Sharing Session), sebagai sebuah platform yang dapat memfasilitasi segenap frontliner untuk mendapatkan informasi terkait produk dan/atau layanan BNI, program, promo, ketentuan dan informasi terkait lainnya.

c. Aplikasi E-Roleplay, dikembangkan untuk mendukung proses peningkatan kapabilitas para pegawai Frontliner sebagai salah satu upaya Unit Kualitas Layanan dalam memastikan Standar kualitas layanan di setiap touch point BNI terimplementasi dengan baik. E-Roleplay dikembangan untuk menggantikan fungsi evaluasi petugas frontliner (roleplay) yang sebelumnya hanya dilakukan dengan cara melakukan kunjungan langsung.

d. BNI Service Rating sebagai sebuah media bagi nasabah untuk dapat memberikan feedback atau penilaian atas kualitas layanan BNI di setiap Outlet. Nasabah dapat menilai kualitas layanan dari setiap aspek baik petugas maupun nonpetugasmelaluiQRCode yang dapat diakses secara langsung oleh nasabah melalui handphonenya.

Unit Kualitas Layanan

Page 351: Satukan 2020 Energi

Analisis & Pembahasan Manajemen

349Satukan Energi untuk Kebangkitan NegeriLaporan Tahunan 2020

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

4. BNI Professional Image Implementasi Professional Image: BusinessEtiquette,ProfessionalStyle,CommunicationSkill,DigitalIntellectual

kepada segenap BNI Hi-Movers.

Business Etiquette

PROFESSIONAL I M A G E

Professional Style

Communication Skills

digital Intellectual

Melalui BNI Professional Image, perusahaan ingin menjadikan setiap BNI Hi-Movers dapat berperan sebagai garda depan perusahaan yang mampu mengedepankan aspek layanan sebagai sebuah solusi untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi nasabah. Kesan dan pelayanan yang baik dari para BNI Hi-Movers inilah yang menjadi kunci dalam menciptakan kepuasan seorang nasabah yang berujung pada kepercayaan dan loyalitas. Nasabah yang loyal adalah aset strategis bagi perusahaan yang mampu memberikan nilai tambah dalam jangka panjang.

Page 352: Satukan 2020 Energi

Adaptasi kebiasaan baru menjadi sebuah keniscayaan bagi BNI, menjadi pola hidup baru, cara baru untuk dapat terus berkontribusi dengan tetap mengedepankan kesehatan dan produktivitas. Segenap BNI Hi-Movers dihimbau untuk selalu melakukan upaya preventif untuk mencegah penyebaran virus Covid-19: 3M (Mengenakan Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan)

Covid-19 telah menjadi pandemi, sebuah kondisi yang memaksa semua orang untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dalam berbagai hal, tak terkecuali dengan perbankan sebagai salah satu industri yang terkena dampaknya. Di tengah kondisi pandemi, BNI terus berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaiknya dengan berbagai fitur, program, promo dan kemudahan transaksi lainnya.

Layanan Operasional Cabang Masa Covid-19Ekselensi layanan merupakan aspek fundamental yang harus dimiliki dan dijaga oleh setiap pegawai karena melalui layanan berkualitas adalah salah satu bukti bahwa BNI ingin memposisikan diri sebagai Perseroan yang selalu hadir untuk masyarakat, sebagai wujud bahwa BNI ingin terus memberikan solusi bernilai tambah bagi nasabah dan upaya

bagi BNI untuk memperkuat jaringan bisnisnya sehingga akan berujung pada kepercayaan masyarakat yang berkorelasi positif terhadap peningkatan kinerja Perusahaan.

Sebagai garda depan BNI yang telah berjuang untuk bekerja, selalu setia melayani, memberikan solusi setiap nasabah dengan berbagai latar belakang dan kondisi di masa pandemi ini, seorang frontliner dituntut untuk mampu memprioritaskan kesan dan pelayanan yang baik dengan tetap mengedepankan nilai-nilai profesionalisme dalam bekerja serta mampu berperan sebagai seorang business accelerator yang mampu berkontribusi terhadap peningkatan bisnis Cabang melalui pemenuhan kebutuhan nasabah (Service as Business Accelerator) di Cabang/Outlet.

Kesan baik dan kualitas pelayanan dari para petugas layanan BNI adalah kunci terciptanya sebuah kepuasan nasabah yang berujung pada kepercayaan dan loyalitas.

Implementasi Standar Protokol Kesehatan PerandantanggungjawabSQUsebagaipembuatkebijakanstandar layanan di Kantor Cabang/Outlet terkait protokol kesehatan di masa pandemi menjadi salah satu bentuk kepatuhan perusahaan terhadap regulasi atau kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah setempat serta kepedulian sosial BNI terhadap masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19. Manajemen BNI terus mengawal seluruh aktivitas petugas baik front-end maupun back-end melalui serangkaian protokol kesehatan yang diterapkan meliputi:a) Protokol penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

disetiap Kantor Cabang/Outlet • Masker,sarungtangan,hand sanitizer, thermo gun,

dan faceshield adalah hal mandatori yang harus dikenakan oleh setiap frontliner pada saat jam operasional layanan.

• Penyemprotandisinfektandibanking hall dan seluruh area kerja

• Pemasanganpapanpelindungdropletberupaacrylic di setiap Kantor Cabang/Outlet untuk menjaga kenyamanan nasabah dalam berkomunikasi dan bertransaksi dengan petugas.

• Tisudanhand sanitizer untuk memfasilitasi nasabah jika ingin bertransaksi di ATM

• Setiappetugaspemasaran,dihimbauuntukmenggunakan media komunikasi online dalam melakukan pemasaran atau advisory kepada nasabah (disesuaikan dengan kondisi nasabah). Petugas akan membuat janji temu (jadwal dan lokasi pertemuan) dengan tetap memperhatikan ketentuan PSBB area setempat jika nasabah tetap menghendaki untuk tatap muka.

b) Implementasi Social/Physical Distancing BNI mengimplementasikan standar pembatasan kapasitas

banking hall dan manajemen antrian sebagai salah satu strategi untuk mengelola jumlah antrian nasabah

Standar Layanan Masa Covid-19

Page 353: Satukan 2020 Energi

berlandaskan protokol Covid-19, sebagai acuan atau dasar bagi Cabang/Outlet untuk mengelola antrian nasabah yang datang ke Outlet agar berjalan dengan baik, tertib dan sesuai protokol Covid-19.

Pembatasan Kapasitas BankingHall Kebijakan terkait tindakan preventif pencegahan Covid-19

juga dilakukan dengan memberlakukan pembatasan jumlah antrian nasabah yang berada di dalam banking hall. Kapasitas banking hall hanya boleh terisi maksimal 50% dari kapasitas normal. Jika antrian melebihi kapasitas maksimum, setiap Kantor Cabang/Outlet diperkenankan menambah kursi dan tenda di luar banking hall. Untuk pengaturan jumlah kursi ruang tunggu di sesuaikan dengan kondisi outlet dan kebutuhan masing-masing outlet dengan memperhatikan ketentuan physical distancing minimal 1 meter.

Operasionalisasi Manajemen Antrian• Terdapat2jenisnomorantrianuntukmengatur

nasabah yaitu nomor antrian kedatangan dan nomor antrian transaksi.

• Nomorantriankedatanganmerupakannomorantrianyang dipergunakan untuk mengatur nasabah agar lebih tertib sesuai dengan urutan kedatangan nasabah di sebuah Outlet/Cabang.

• Nomorantriankedatanganhanyadiperbolehkanuntukdiberikan oleh Petugas Satpam kepada Nasabah 30 (tiga puluh) menit sebelum Jam Operasional Outlet dimulai. Petugas Satpam tidak diperbolehkan memberikan nomor antrian kedatangan sebelum jam yang dipersyaratkan.

• Nomorantriankedatanganhanyadiberlakukansebelum jam operasional layanan. Setelah Outlet buka dan selama jam operasional layanan berlangsung, maka nomor antrian kedatangan tidak diberlakukan, nasabah cukup diberikan dengan nomor antrian transaksi.

• Nomorantriantransaksimerupakannomorantrianyang diberikan oleh petugas Satpam kepada nasabah pada saat dan selama jam operasional layanan berlangsung sesuai dengan jenis transaksi nasabah untuk dapat diarahkan ke petugas CS/Teller.

c) Optimalisasi Petugas Satpam Sebagai salah satu touch point nasabah, setiap petugas

Satpam Kantor Cabang dan Outlet di seluruh Kantor Wilayah BNI wajib menginformasikan kepada nasabah bahwa BNI memberikan keamanan dan kenyamanan bertransaksi di Kantor Cabang/Outlet karena BNI menerapkan disiplin protokol Covid-19 secara ketat. • PetugasSatpambertanggungjawabuntuk

mengarahkan Nasabah untuk menggunakan masker jika ingin bertransaksi di area BNI, baik di banking hall maupun ATM

• Pengukuransuhutubuhnasabahdilakukansebelummasuk ke banking hall (maksimal 37,5°C)

• Penerapanaturanphysical distancing (jaga jarak minimal 1 m)

• Pengaturanantriannasabah• Edukasikepadanasabahuntukmenggunakan

e-channel sebagai media alternatif bertransaksi

d) Optimalisasi Petugas BNI Digital Assistant (BDA)

Agar nasabah tetap dapat melakukan transaksi di tengah kondisi antrian Cabang yang padat, setiap petugas BDA di Kantor Cabang/Outlet dituntut untuk memberikan edukasi kepada nasabah agar menggunakan e-channel BNI sebagai media alternatif transaksi sehingga nasabah tetap merasa nyaman bertransaksi tanpa harus datang ke Cabang/Outlet.• Edukasie-channel kepada nasabah• Mengarahkannasabahuntukmengalihkan

transaksi melalui e-channel• Mengajaknasabahuntukbereksperience via

e-channel BNI

e) Awareness dan Edukasi Layanan Operasional Cabang Masa Covid-19

Sebagai langkah perusahaan dalam melakukan edukasi dan memberikan informasi terkait implementasi protokol kesehatan di BNI guna menjamin kenyamanan nasabah dalam bertransaksi sekaligus bentuk kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan serta kepedulian BNI terhadap aktivitas finansial masyarakat selama pandemi Covid-19, BNI melalui Unit Kualitas Layanan juga memastikan setiap Kantor Cabang/Outlet menjadi enabler proses edukasi protokol Covid kepada nasabah. Proses edukasi dilakukan dengan mengimplementasikan beberapa konten edukasi yang diimplementasikan di segenap Kantor Cabang/Outlet melalui sarana atau media komunikasi yang tersedia antara lain poster pengumuman, banner, dan screen monitor di dalam banking hall.

Beberapa konten edukasi yang telah dibuat, meliputi:• E Booklet Operasional Layanan Cabang Masa

Covid,• VideoEdukasiNewNormalOperasionalLayanan

Cabang,• VideoEdukasiImplementasiProtokolKesehatan

di Kantor Cabang,• VideoEdukasiPemberianBantuanSosialMasa

Covid-19,• VideoAnimasiPengalihanTransaksikeE-Channel,

dan lain-lain.