Satuan Sistem Internasional

11
 tzlLlz0Lt definisi Satuan Sistem lnternasional (le Systerne lnternational d'Unites) selanjutnya disingkat Sl ialah satuan ukuran yang sisternnya bersumber pada suatu ukuran yang didapat atas satuan dasar.yang disahkan oleh Konperensi Umum untuk Ukuran dan Tlmbangan (UUML,pasa/ I huruf f)

Transcript of Satuan Sistem Internasional

tzlLlz0Lt

definisiSatuan Sistem lnternasional (le Systerne lnternational d'Unites) selanjutnya disingkat Sl ialah satuan ukuran yang sisternnya bersumber pada suatu ukuran yang didapat berdasarkan atas satuan dasar.yang disahkan oleh Konperensi Umum untuk Ukuran dan Tlmbangan (UUML,pasa/ I huruf f)

rTluzalt

Ketentuann UUML

.

Pasal2Setiap satuan ukuran yang berlaku sah harus berdasarkan desimal, dengan rnenggunakan satuan-satuan Sl.

.

Pasal3(1) dasar besaran panjang adalah mete[ dasar besaran massa adalah kilogram; dasar bessaran waktu adalah sekon; dasar besaran arus listrik adalah arnper; e. Saluan dasar besaran suhu termodinamika adalah kelvin: f. Satuan dasar besaran kuat cahaya adalah kandela; g. Satuan da$ar besaran kuantitas zat adalah mcle. a. Satuan b. Satuan c. Satuan d" Satuan (2) Definisi yang berlaku bagi satuan-satuan dasar seperti tersebut pada ayat (1) pasal ini adalah definisilerbaru yang ditetapkan oleh Konperensi Urnum untuk Ukuran dan Timbangan.

Pacal 4

Lambang sahrau dafi satuat-sanran sebagaimra rlirroksrrd dalarn Pasal 3 Undagg-uldang

ini adalth sebagai lxrik*t:

Saaraa: ile1e1.'............ kilogram sekol,^."......... atnpf,r"-.^........

Lambang safuan:

........

mkgs

- ,.....

ke1vfu........".". kalde1a........". rnole....--.......Pasal 5

..,,..,. K ..,...-. *d-.,...--- nnl

-.,...-. A

{1) Kecuali yaag diteutukaa dalam ayut {2}

pasal ini, kelipatarrkelipalaa dan tragiaabagian desimal dari sa*ta*-satuffi sebagairnaua diruaksud dalam Pasal 3 Undargu*daug ini. jika kelipatan-kelipatrsr .lan bagiau-bagiat itu tidak dioyatakaa deugaa sebruh bilangaa di depao satuan atau lambaug sanran dari satuan-sahraa yflag

bersaoghfan maka di depan satuan atau lambang satuar tersebut dapat dioyatakan denganruemlnftublsr mlah salu dari awal kata atau lambatg beriknt:

_,.__

LzIUaALL

Kelipafasrbagiaa. desinral 000 $00 000 m0 060 o{il oo$ 000 0f)0 000 000 oo0 soo 000 000 00s 000 00r)

Anral kata

I"ebangEP

lsrelor5 t01r10e 106

eksa

peta feragrga

T

G&{

oos sos

r8eg8

omoo

I03

so,1

1d10r10-1

kilohekodeka dsi sati

kdx

hda

CI,or

CI.sol

o,000 001 o.$00 s00 001 o,om $os ooo 001 0,000 000 000 soo ool o,om oos o00 mo o{x} 00I

l|/.'2 lo-3 l0-610P

rniliruilrraIlrms

1T

Ntl p

lo-12

pik$

1fl5lo-rs

fentoatto

f

&

(2) Sepeserilru {O.mt; bneia! dari kilogram adalah gram 1-aag dinyalakan

de,ag&l

lambang satuau g. Kelipatat-kelipatan dan bagian-tragian desimal dari hilograr& jika ti&k diayarakan deagan sebrah bilange di @as sat$aa afan lambang dari saltml kiloga.g ini. rnaka lranrs dinyatakan dalarn satnan graru.

Pasal ?

Deagao Perahral Peamintah ditetapkar

a"

b. c.

sahlan-satus* Arunaa dari safuan-satBar dasar baik mengarai tresaran-besatan, safuansatua[ rrrsuprul laubaug-larnb*ng satoamya;

satssa-sahmstarrbat*abaikmergeuaibesaral*esaan,ra$arFsatsatrEratryue lambaaglar$atg s*tsarnya ; satua&-satraa l*in 1ag berlahr de4aa tete*tuan-ketrntuan dalarx pemrrkaiaauya-

PERATURA$I PE!4ERI}TTTH REPI'BUK TNMNESIA' hnl{OR 10 TA}IIJN 1987 TEMTANG SA'TUANTI.IRU'iIAN, SA'trt.[ANTABBAHAN, DAN SATI'AN ISIN YAITIG EERI.AKT'

12luzalr

PP 10t1987defrnisi

. Satuan Dasar adalah satuan yang merupakan . .

.

dasar dari satuan suatu besaran, yang dapat diturunkan menjadi Satuan Turunan; Satuan Turunan adalah satuan yang diturunkan atau dibentuk dari satuan dasar secara hubungan aljabar; Satuan Tambahan adalah satuan yang oleh CGPM belum dapat dimasukkan baik sebagai satuan dasar maupun satuan turunan; Satuan Lain yang berlaku adalah satuan yang tidak termasuk baik sebagai safuan dasar, satuan turunan maupun satuan tambahan, yang oleh CGPM dibolehkan pernakaiannya dengan ketentuanketentuan tertentu karena penting dan luas

PP 10/1987 . Pasal 2Satuan Dasar, Satuan Turunan dan Satuan Tambahan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah ini adalah Satuan Sistem lnternasional (Sl).

12lu2aLt

Sl atau Le Systeme lnternationale d'Unites atau The lnternational System of Units adalah produk dari OIPM yang sangat penting. Dengan keputusan CGPM ke-9 tahun 1948, menginstruksikan CIPM untuk membuat ketentuanketentuan tentang satuan ukuran yang praktis. CGPM ke-11 tahun 1960 resolusi No. 12 mengesahkan "S l" dengan mem buat ketentuan-ketentuan tentang "satuan turunan", "satuan tambahan", "awalan satuan" dll, sehingga satuan yang parktis ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. CGPM ke-14 tahun 1971 resolusi No.3 mengasahkan 'SATUAN DASAR" dariT besaran : length, mass, time, electric current, thermodynamic temperature, amount of substance and luminous intensity.

Sl merupakan satuan ukuran yang mudah dan praktis serta dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang.

SKEMA UKURAN

Satuan

Dasar

satuan Turunan

___]*Khusus

l*Langsung

Satuan Tambahan

t

Lcabungan

Satuan Lain Yang Berlaku Nama Awalan Lambang Awalan*) CGPM ke"Zo Tahun 1995 Resolu:i No.8 SAhtan tambahan dihap,us, Radhn dan Steradhn dimasukkan ke dalam sahan &runan )laqg tllak berdimensi

LzltlzOLL

7 Satuan Dasar (Base Units)

.

METER (Besaran Panjang)

nr*tr('. nl: Tlre metre ir fte length of the palh trnvell*d lry light in vecuurn during a tinre interval

!{

l,':S? ?9:4-ifi ola

secr'rnd.

-

(manked) pada batang platina iridium pada 00 C, yang disimpan normal 1 atm (definisi serta penunjukkan sebagai prototype internasional oleh tahun 1889) CGPM panjang = 1.650.763,73 panjang gelombang didalam hampa udara dari ratliasi yang sesuai dengan fransisi anlara level 2pro dan 5d. (definisi ke-2 CGPM ke-11 tahun atom Krypton 1960, resolusi No.6) panjang darijalur yang ditempuh oleh sinar dalam ruang hampa selama intervalwaktu 11299.792.458 sekon (definisi ke-3 CGPM 17 tahun '1983, resolusi No. 1)

jarak antara sumbu-sumbu dari2 garis sentralyang diterakan di BIPM Sevres, dibawah

ke-1 ke-1

tekanan

dari

86

.

KILOGRAM (Besaran Massa) massa dari prototype internasional yang terbuat dari platina iridium yang disimpan di BIPM (definisi oleh CGPM ke-1, tahun 1889) kilogram adalah besaran massa bukan gqygfgrce, bukan berat/weight (penegasan CGPM ke-3, tahun 1901)

-

-

kilrrurrtnt. lig: The kilogran is lhe unil of

ntass'-

it is equal to lheof lhe kilop5ram.

nrass r..f the irilernatirrnal prototype

LzIUaALL

. SEKON

(Besaran Waktu) jangka waktu selama 9.192.631 .77A periode dari radiasi yang sesuai dengan transisi antara 2 level yang sangat halus dari kondisi dasar atom Caesium-133 (definisi CGPM ke-13, tahun 1967 , resolusi No.1)+*r+rxl. s: The secoild iE rhe dumlion of 9 192 631 770 periods ofrhe radiation csrresssnding lo rhs trahnition betlveen the l*,o hlperfi$e le$sls of lhe groBrd slsre of the caesium 133 etom"

nfirprrr,..\: The anrpre is rhet consirfit cilrrent tfhictL ifmaintained in tt*a strai8ht parallel coaduEtsrs of infinite length, of tegligible circolar cros+seclion, al}d placed I ilelfe apart in 1.,0s{um, wo*ld produce b'"'tlyeen these cond{$lor$ a for{ sq{al lo 2 x ttr? nrrton Fer nc*re of length"

. AMPERE (Besaran Arus Listrik)- kuat arus listrik konstan yang disalurkan melalui 2 konduktor yang lurus dan sejajar, dengan panjang tak terhingga, dengan penampang bentuk lingkaran yang dapat diabaikan dan satu sama lain diletakkan pada jarak 1 meter dalam ruang hampa udara, yang antara kedua konduktor tsb mengahsilkan suatu gaya sebesar 2x10-7 newton/meter (CGPM ke-9, tahun 1948)

LUUZALL

kehi[. K: TIE lelyin, sni $f ilErno4lrnsictenperalule. is the lacrion l if,?3. l{i r1l {! llFrfiodl"mmic reilperatilra of the triple t}oinlaf

$rlr

.

KELVIN (Besaran Suhu Termodinamika) - skala suhu termodinamika yang sama dengan 1 per 273,16 dari suhu termodinamika titik triple air (definisi ke-13, tahun 1967, resolusi No. 3) - penggunaan satuan derajad Celcius (sebagai satuan turunan khusus Sl) masih dimungkinkan, dengan rumus : T= 273,15 + t

rirtrd(lr. r{: The candela is lh* ltrrircss iilsnsi$', ir a -qirra dire.lim, ol s ieurce thel enrilslDotrGhroatffic radi8lien ef freqnency 54S , lon tHtz ?Dd lhal bas ? rsdisnt irreFil! in thnl directiar of l.'681 q"ft per $teFdian.

. KANDELAyang padaarah tegak lurus dari suatu permukaan lper 600.000 meter persegi suatu benda hitam pada suhu titik beku platina dibawah tekanan 101.325 nevuton per meter persegi (definisi CGPM ke-13, tahun 1967 , resolusiNo.5) - Kuat cahaya yang ada pada arah tertentu dari suatu sumber yang memancarkan radiasi sinar monochomatic dengan frekuensi 540x1012 hertzdan mempunyaiintensitas pancaran pada arah tersebut sebesar 1 per 683 watt per steradian (definisi CGPM ke-16, tahun 1979, resolusiNo.3)

- Kuat cahaya,

*,I

rztuzafl

IIII,,

j

I'

nrte. mol: The mk ir the arffi$ ot$srsffi of r s!-siem siicl coslaifis s mtry elde$klr etrtitis as dree eE ato6 ia 0.0 12 kilognm ofs8tbol l?. r,!'hetr tlrs sle is !ss4 |te elemnlmy efitiries trtilsl be sptrified sld mry be dffi. molcrdes. iffi. elec|Ions, otlH pariicles, s spitgd gruS&of trL prlicles.

MOLE Kuantitas zat dalarn susunan yang terdiri dari zatzat pokok yang sama kuantitasnya dengan jumlah atom di dalam 0,0012 kilogram karbon 12 (Crz ), tertuang dalam CGPM ke-14, tahun 1971, resolusi no. 3)

"

PENULISAN $ATUAN DAN ATRIAL KATA

. Besaran, nama, dan lambang satuan serta namadan lambang awal kata ditulis dalam huruf latin.

.

Lambang satuan ditulis tanpa titik dibelakangnya. r Lambang satua"n yang berasal dari nama orang ditulis dengan huruf kapital untuk huruf awalnya. . Lambang satuan tidak berubah dalam menunjukan jamak. Lambang satuan tidak berubah baik dalam kedudukanrrya sebagai bagian dari setiap bentuk kalimat maupun jika berdiri sendiri.

.

t

b

LzIUaALL

. Perkalian daridua atau lebih lambang satuan,. .dinyatakan dengan titik dan titik tersebut dapat ditiadakan jika tidak akan mengakibatkan kekeliruan terhadap lambang satuan lainnya. Garis miring (/) atau garis bagi (-) atau pangkat negatif dapat digunakan untuk menyatakan lambang Satuan Turunan yang dibentuk dari pembagian lambang satuan yang berlainan. Garis miring atau garis bagitidak boleh diulang dalam satu pernyataan lambang satuan, sedangkan keraguraguan atau salah pengertian dapat dihindari dengan menggunakan tanda kurung. Nama awal kata hanya boleh ditulis bersama nama satuan. Nama awal kata pada suatu nama satuan tidak boleh lebih darisatu buah.

. .

. . .

.

.

Lambang awal kata yang diletakkan didepan lambang satuan, ditnlis tanpa jarak dengan lambang satuannya. Lambang awal kata tidak berubah baik dalam kedudukannya sebagai bagian dari setiap bentuk kalimat maupun jika berdiri sendiri. Pangkat yang dibubuhkan pada suatu lambang satuan yang ada lambang awal katanya menunjukkan bahwa lambang awal kata tersebut ikut dipangkatkan sebanyak yang dinyatakan oleh pangkat tersebut. Lambang awal kata pada suatu lambang satuan tidak boleh lebih dari satu buah. Lambang awal kata hanya boleh dituliskan bersama lambang satuan.

LzlUaALL

l$ lS lF l# Itr lOlx lOn lOrt l#r lOu

decchecto

drh

kilomegn

k MG

Cltp tera peta ex.r z*,lg. yo$r

TP E

Z Y

ltFr l{F: l0-3 lO+ lfre l{FE lorrt !af!8 Itr2r l0-tr

dci d ceati c milli m miso I *ilo n Fico p femto f itto & z 46 yocto y