Satuan Proses - Pertumbuhan Mikroba
-
Upload
muhammad-yani-alan-nuary -
Category
Documents
-
view
21 -
download
4
description
Transcript of Satuan Proses - Pertumbuhan Mikroba
![Page 1: Satuan Proses - Pertumbuhan Mikroba](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/577c83931a28abe054b57c62/html5/thumbnails/1.jpg)
PERTUMBUHAN MIKROBA PADA AIR LIMBAH
1. PENDAHULUAN
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang sangat membutuhkan perkembangan di
bidang industri guna mensejahterakan dan mendongkrak perekonomian negara. Namun
pesatnya pertumbuhan industri tersebut tidak hanya memberikan dampak positif tetapi
juga memberikan dampak negatif. Industri-industri tersebut dapat dinyatakan
memberikan dampak negatif apabila tidak memerhatikan dampaknya terhadap
lingkungan. Merupakan suatu kenyataan yang harus dihadapi bahwa selama proses
produksi dalam menghasilkan suatu produk yang berkualitas, industri tersebut juga
menghasilkan limbah. Limbah tersebut apabila tidak dikelola dan diolah dengan baik
akan mencemari lingkungan. Pencemaran yang disebabkan limbah industri dapat berupa
limbah cair, limbah padat, dan udara.
Air limbah industri merupakan air dari hasil samping suatu proses produksi di industri
yang tidak dapat digunakan lagi. Oleh karena itu kandungan dalam air limbah tersebut
sangat dipengaruhi oleh proses produksinya. Berdasarkan konsentrasi komponenya, air
limbah dapat diklasifikasikan ke dalam 3 konsentrasi, yaitu konsentrasi tinggi (strong),
konsentrasi sedang (medium), dan konsentrasi rendah (weak). Klasifikasi tersebut dapat
dilihat pada Tabel 1 berikut.
![Page 2: Satuan Proses - Pertumbuhan Mikroba](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/577c83931a28abe054b57c62/html5/thumbnails/2.jpg)
Tabel 1. Klasifikasi Air Limbah
Sumber : (Benefiel D & Clifford, 1980)
Untuk pengolahan air limbahnya, hal utama yang perlu diketahui itu ialah
karakteristiknya. Karakeristik air limbah industri terbagi atas karakteristik fisika, kimia,
dan biologi. Salah satu jenis air limbah yang dapat mencemari lingkungan ialah air
limbah yang mengandung zat organik yang tinggi. Karakter air limbah yang mengandung
zat organik yang tinggi ditunjukkan pada tingginya parameter BOD dan COD dalam air
limbah tersebut. Pengolahan yang digunakan ialah pengolahan secara biologis yaitu
dengan memanfaatkan mikoorganisme. Tingkat efektifitas pengolahan biologis sangat
dipengaruhi oleh biomassa lumpur dan senyawa organik yang terkandung dalam air
limbah tersebut. Untuk itu kita perlu memerhatikan proses terbentuknya biomassa, mulai
dari fase pertumbuhannya hingga faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhannya.
2. PERTUMBUHAN MIKROBA
Dalam pengolahan biologis yang sangat bergantung pada mikroorganisme, hal yang
pertama sekali harus dipahami ialah perlunya menjaga pertumbuhan mikroba. Ada
beberapa syarat pertumbuhan mikroba, yaitu :
![Page 3: Satuan Proses - Pertumbuhan Mikroba](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/577c83931a28abe054b57c62/html5/thumbnails/3.jpg)
a. Adanya sel hidup
b. Adanya sumber energi
c. Adanya nutrisi dan faktor pertumbuhan
d. Tidak ada toksin dan penghambat
e. Kondisi fisik-kimia yang mendukung
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Menurut (Davies,2005), dalam pertumbuhan mikroba ada beberapa prinsip umum. Laju
pertumbuhan secara alami dan yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor-faktor
nya ialah :
a. Konsentrasi substrat
Konsentrasi substrat dalam air limbah harus sesuai dengan kebutuhan
mikroorganisme agar pertumbuhan yang dihasilkan optimal tidak hanya
mempertahankan mikroorganisme itu tetap hidup saja.
b. Ketersediaan nutrien lainnya
Substrat utama yang dibutuhkan ialah karbon, nitrogen, dan posfor. Umumnya
rasio C:N:P ialah 100:5:1. Dalam air limbah domestik ditemukan juga bahwa ada
nutrien lain seperti Ca,S,Na,Mg,K,dan Fe. Pada beberapa kasus, keberadaan
nutrien ini dalam air limbah menyebabkan pertumbuhan tidak maksimal.
c. Oksigen
Pertumbuhan dapat terhambat jika konsentrasi oksigen menurun ke konsentrasi
rendah dalam tangki aerasi. Ini akan menyebabkan kelangkaan dalam proses
respirasi
d. Temperatur
Bakteri memiliki kisaran temperatur dalam pertumbuhannya yaitu antara 0°C
sampai 30 °C. Namun ada juga bakteri termofilik yang mampu bertahan dalam
temperatur 30°C sampai 60°C.
![Page 4: Satuan Proses - Pertumbuhan Mikroba](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/577c83931a28abe054b57c62/html5/thumbnails/4.jpg)
e. Zat beracun
Zat kimia beracun dalam air limbah dapat masuk ke dalam tubuh bakteri dan
dapat menghambat satu atau lebih enzim di dalam anabolisme atau katabolisme.
Menurut (Abdulkareem,2004), dalam risetnya ia menyimpulkan bahwa konsentrasi
biomassa dan pertumbuhan mikroba bergantung pada konsentrasi substrat, laju
pertumbuhan maksimum spesifik, koefisien yield maksimum, dan setengah kecepatan
konstan.
Menurut (Medvedova,et.al,2009), dalam percobaannya di air yang mengandung susu,
pertumbuhan S.aureus sangat dipengaruhi oleh temperatur dan aktivitas dalam air.
Temperatur yang digunakan berkisar antar 7°C hingga 51°C yang dijelaskan dalam
model Ratkowsky. Dengan perubahan sederhana dalam model ratkowsky dengan
menggabungkan aktivitas air pertumbuhan S.aureus dapat diprediksi.
Menurut (Sakyi dan Asare,2012), dalam studinya pada temperatur 15°C, 25°C, dan 37°C
didapatkan pertumbuhan koliform, E.Coli, dan bakteri HPC mengalami penurunan
jumlah. Pada temperatur 37°C , koliform dan E.Coli hanya mampu bertahan dalam
waktu 24 jam. Pada lain percobaan pada temperatur 37°C, bakteri HPC mampu bertahan
selama 2-4 hari sebelum mengalami penurunan jumlah.
4. FASE-FASE PERTUMBUHAN MIKROBA
Setiap jenis mikoorganisme memiliki ciri khas tertentu. Apabila mikroorganisme
ditempatkan dalam suatu media tertutup (batch system) dan didalamnya terdapat nutrisi
yang dapat mendukung pertumbuhan mikroorganisme tersebut, maka fase-fase
pertumbuhannya tertentu seperti berikut.
a. Fase Lag (Adaptasi)
Pada fase ini, cepat atau lambatnya pertumbuhan mikroorganisme sangat
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan sifat mikroorganisme tersebut.
b. Fase Logaritmik (Eksponensial)
Karakteristik pada fase ini ialah apabila diplot ke dalam kurva semilog (ln x vs
waktu) maka akan terbentuk garis lurus. Fase ini akan terus konstan jika tidak
terjadi perubahan yang signifikan dalam medium.
![Page 5: Satuan Proses - Pertumbuhan Mikroba](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/577c83931a28abe054b57c62/html5/thumbnails/5.jpg)
c. Fase Stasioner
Pada fase ini, laju pertumbuhan akan mendekati 0. Artinya tidak ada lagi laju
pertumbuhan setelah fase ini.
d. Fase Kriptik (Cryptic Growth)
Setelah melewati fase stasioner, adakalanya terjadi lisis pada sel mati yang
mengakibatkan keluarnya isi sel. Isi sel tersebut dapat menjadi nutrisi bagi sel
hidup. Hal ini memungkinkan terjadinya pertumbuhan baru (Cryptic Growth)
![Page 6: Satuan Proses - Pertumbuhan Mikroba](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/577c83931a28abe054b57c62/html5/thumbnails/6.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Abdulkareem, A, S. 2004. Modeling of Microbial Growth in a Wastewater Treatment Plant: A Case Study of Textile Industry in Kaduna, Nigeria. Chemical Engineering Department, Federal University of Technology Minna, Niger State, Nigeria. AU J.T. 8(1): 45-54 (Jul. 2004)
Benefield Larry D & Randall Clifford W, 1980, Biological Process Design for Waste Water Treatment, Prentice – Hall, Inc., Englewood Cliffs, NJ 07632
Davies, P, S. 2005. The Biological Basic of Waste Water Treatment. Strathkelvin Instruments Ltd
Medvedova,A.et.al.2009. The Effect of Temperature and Water Activity on the Growth of Staphylococcus aureus Vol.27. Chezh
Osman, R, M,. Hafez, A, I,. Khedr, M, A,. 2014. Flax Retting Wastewater Part 2.Microbial Growth and Biodegradation Kinetics. Chemical Engineering & Pilot Plant Department, National Research Center, Dokki, Cairo, Egypt. Volume 3, Issue 4, July 2014
Sakyi, P, A,. Asare, R,. Anani, C,. Dampare, S, B,. 2012. Nutrient-Induced Growth of Coliform and HPC Bacteria in Drinking-Water Pipes. Department of Earth Science, University of Ghana. Journal of Environmental Protection, 2012, 3, 508-517
![Page 7: Satuan Proses - Pertumbuhan Mikroba](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/577c83931a28abe054b57c62/html5/thumbnails/7.jpg)