satuan proses

3
Nama : Oktavia Reni N. Kelas : 1A/D3-Teknik Kimia NIM : 141411022 TUGAS SATUAN PROSES 1 PEMBUATAN AMMONIUM SULFAT Pembuatan Ammonium Sulfat dengan Proses Netralisasi 1. Alat dan Bahan Bahanyang digunaka untuk pembuatan Ammonium Sulfat adalah Ammonia dan Asam Sulfat 2. Flowsheet Pembuatan Proses pembuatan ammonium sulfat [(NH 4 ) 2 SO 4 ] dengan metode reaksi netralisasi asam – basa dapat berlangsung menggunakan bahan baku ammonia (NH 3 ) sebagai basa dan asam sulfat (H 2 SO 4 ) sebagai asam. Reaksi ini berlangsung dalam fasa gas- cair dimana ammonia pada fasa gas dan asam sulfatpada fasa cair. Produk yang dihasilkan berupa kristal ammonium sulfat [(NH 4 ) 2 SO 4 ] yang tercampur dalam larutan mother liquor. Reaksi ini bersifat irreversibel dan merupakan reaksi eksotermis. Secara keseluruhan reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut : Menurut teori Bronsted-Lowry (Vogel, 1979), mekanisme reaksi pembuatan ammonium sulfat [(NH 4 ) 2 SO 4 ] yaitu :

description

teknik kimia

Transcript of satuan proses

Page 1: satuan proses

Nama : Oktavia Reni N.Kelas : 1A/D3-Teknik KimiaNIM : 141411022TUGAS SATUAN PROSES 1 PEMBUATAN AMMONIUM SULFAT

Pembuatan Ammonium Sulfat dengan Proses Netralisasi

1. Alat dan BahanBahanyang digunaka untuk pembuatan Ammonium Sulfat adalah Ammonia dan Asam Sulfat

2. Flowsheet Pembuatan

Proses pembuatan ammonium sulfat [(NH4)2SO4] dengan metode reaksi netralisasi asam – basa dapat berlangsung menggunakan bahan baku ammonia (NH3) sebagai basa dan asam sulfat (H2SO4) sebagai asam. Reaksi ini berlangsung dalam fasa gas-cair dimana ammonia pada fasa gas dan asam sulfatpada fasa cair. Produk yang dihasilkan berupa kristal ammonium sulfat [(NH4)2SO4] yang tercampur dalam larutan mother liquor. Reaksi ini bersifat irreversibel dan merupakan reaksi eksotermis. Secara keseluruhan reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

Menurut teori Bronsted-Lowry (Vogel, 1979), mekanisme reaksi pembuatan ammonium sulfat [(NH4)2SO4] yaitu :

Menurut Vogel (1979), mekanisme reaksi berdasarkan teori Bronsted-Lowry yang mendasarkan pada reaksi asam-basa,dimana asam sebagai pendonor proton dan basa sebagaipenerima proton (akseptor). Asam Sulfat (H2SO4) akan terurai menjadi sebuah

Page 2: satuan proses

proton (H+) dan sebuah basa konjugat (HSO4-).Selanjutnya, basa konjugat HSO4

- akan terurai menjadi sebuah proton (H+) dan sebuah basa konjugat SO4

2-. Dua buah proton(H+) yang terbentuk akan bereaksi dengan basa (NH3) membentuk asam konjugat NH4

+. Asam konjugat ini akan bereaksi dengan basa konjugat SO4

2- membentuk Ammonium Sulfat atau (NH4)2SO4.

Berdasarkan data proses produksi yang telah dilakukan di Unit ZA PT. Petrokimia Gresik (2009), reaksi netralisasi yang berjalan di dalam reaktor kristaliser berlangsung pada suhu 105–110oC dan tekanan 1 atm, sehingga temperatur reaktor dijaga pada temperatur 105oC. Berdasarkan stoikhiometri, gas ammonia dan asam sulfat cair masuk ke dalam reaktor kristaliser dengan perbandingan mol 2:1. Sehingga Gas ammonia dan asam sulfat cair bereaksi secara stoikhiometri membentuk ammonium sulfat dengan konversi reaksi over allsebesar 98%.(http://en.wikipedia.org/org/wiki/ammoniumm_sulfate, 2009).

Pemilihan kondisi operasi pada suhu 105-110oC dan tekanan 1 atm dengan pertimbangan bahwa pada suhu yang terlalu tinggi ammonium sulfat akan terdekomposisi menjadi ammonium bisulfat [(NH4)HSO4]. Hal ini karena, pada suhu yang terlalu tinggi maka asam sulfat (asam kuat) akan membentuk aerosol sehingga bereaksi dengan gas ammonia menjadi ammonium bisulfate [NH4HSO4]. Senyawa ammonium bisulfate ini berupa kristal putih yang bersifat korosif dan berbahaya, seperti menyebabkan iritasi pada kulit. Apabila temperatur reaksi jauh lebih dari 100oC dan melebihi temperatur leleh ammonium sulfat (235-280oC) maka akanterbentuknya ammonium bisulfat. Akan tetapi apabila temperatur reaksi terlalu rendah dapat menyebabkan konversi reaksi menjadikecil (kurang maksimal) (http:// en.wikipedia.org/wiki/ammonium_sulfate , 2009)

(Sumber: Jurnal Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Pupuk Ammonium Sulfat. Repository Universitas Sumatra Utara)