Satuan Penyuluhan Kesehatan Lingkungan

13
SATUAN PENYULUHAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENYULUHAN JAMBAN KELUARGA I. LATAR BELAKANG. Hidup bersih merupakan salah satu persyaratan bagi terciptanya hidup sehat., sedangkan hidup sehat itu sendiri merupakan faktor yang sangat hakiki bagi kesejahteraan hidup manusia, yang pada gilirannya akan memberikan keberhasilan pembangunan nasional. Gerakan nasional yang dilakukan oleh dan untuk masyarakat di lingkungan rumah untuk menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat dengan menggunakan jamban dan sarana air bersih berdasarkan nilai budaya dan agama setempat. Gerakan kesehatan lingkungan diarahkan pada upaya pendekatan serta penyuluhan pengembangan prasarana kesehatan lingkungan yang bersih. Pemeliharaan kesehatan lingkungan sangat menunjang dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat karena manusia hidup dan menghidupi diri dari lingkungan. Hal ini tidak lepas dari masalah jamban/WC sebagai salah satu dari lingkungan. Jamban sebagai tempat pembuangan kebersihannya, seperti halnya sampah, tinja juga mengandung kuman-kuman dan dapat menularkan panyakit. Guna mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh tinja, maka masyarakat seharusnya tidak

description

sarpel kesling

Transcript of Satuan Penyuluhan Kesehatan Lingkungan

SATUAN PENYULUHAN KESEHATAN LINGKUNGAN

DAN PENYULUHAN JAMBAN KELUARGA

I. LATAR BELAKANG.

Hidup bersih merupakan salah satu persyaratan bagi terciptanya hidup sehat., sedangkan hidup sehat itu sendiri merupakan faktor yang sangat hakiki bagi kesejahteraan hidup manusia, yang pada gilirannya akan memberikan keberhasilan pembangunan nasional.

Gerakan nasional yang dilakukan oleh dan untuk masyarakat di lingkungan rumah untuk menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat dengan menggunakan jamban dan sarana air bersih berdasarkan nilai budaya dan agama setempat. Gerakan kesehatan lingkungan diarahkan pada upaya pendekatan serta penyuluhan pengembangan prasarana kesehatan lingkungan yang bersih.

Pemeliharaan kesehatan lingkungan sangat menunjang dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat karena manusia hidup dan menghidupi diri dari lingkungan. Hal ini tidak lepas dari masalah jamban/WC sebagai salah satu dari lingkungan. Jamban sebagai tempat pembuangan kebersihannya, seperti halnya sampah, tinja juga mengandung kuman-kuman dan dapat menularkan panyakit.

Guna mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh tinja, maka masyarakat seharusnya tidak membuang tinja ditempat-tempat yang mudah disentuh oleh manusia, lalat burung dan binatang lainnya dan juga tidak membuang tinja ditempat yang dapat menyebabkan pencemaran sumber ari (sungai/kali). Itulah sebabnya keluarga harus mempunyai WC/jamban dalam setiap rumahnya untuk kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.

II. TUJUAN

1. Tujuan umum

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan dan jamban yang sehat.

2. Tujuan Khusus.

Masyarakat dapat mengatahui pengertian kesehatan lingkungan.

Masyarakat mengetahui syarat-syarat rumah yang sehat.

Masyarakat mengetahui syarat-syarat air bersih.

Masyarakat mengetahui pengertian dari jamban keluarga.

Masyarakat mengetahui syarat-syarat jamban yang sehat bagi keluarga

Masyarakat mampu menyebutkan jenis atau macam jamban keluarga.

Masyarakat mengerti manfaat jamban bagi keluarga.

Masyarakat membuat jamban yang sehat.

III. SASARAN

Keluarga dan masyarakat Dusun Umbul ThoibIV. PELAKSANAAN

Tempat :Dusun Umbul Thoib RT. 07 RW.02Waktu :20.00 WIB s/d selesai

Hari/Tanggal :Kamis, 22 Juli 2004

V. METODE

Ceramah

Tanya jawab

Diskusi

VI. ALAT PERAGA

Flipchart

Leaf-leat

VII. KRITERIA EVALUASI

a. Masyarakat dapat mengetaui pengertian kesehatan lingkungan.

b. Masyarakat mengetahui syarat-syarat rumah yang sehat.

c. Masyarakat mengetahui syarat-syarat air yang bersih.

d. Masyarakat mengerti dan memahami pentingnya jamban keluarga.

e. Masyarakat mengerti dan tahu cara pembuatan jamban keluarga yang sehat.

f. Masyarakat mau membuat jamban keluarga yang sehat.

LAMPIRAN MATERISATUAN PENYULUHAN KESEHATAN LINGKUNGAN

DAN PENYULUHAN JAMBAN KELUARGAI. PENGERTIAN

Kesehatan lingkungan adalah saluran suatu lingkungan rumah yang dapat menunjang kesehatan baik fisik, rohani maupun sosial.

II. SYARAT-SYARAT LINGKUNGAN SEHAT:

a. Pembuangan sampah

Sampah adalah benda-benda/barang-barang yang kita buang dan sudah tidak terpakai.

Sampah sebaiknya dipisahkan antara yang plastik & bukan yang pelastik terlebih dahulu.

Sampah hendaknya dibuang ditempat tertutup atau lubang sampah (tanah yang digali) dengan kedalaman kira-kira 125 cm dengan ukuran permukaan 1 x 1 disamping rumah atau sebaliknya dibelakang rumah.

Bila sampah penuh sebaiknya dibakar.

Kaleng atau bungkus pestisida jangan tersentuh anak-anak, tepatnya ditimbun di dalam tanah yang yang letaknya jauh dari sumur air.

Sampah jangan sampai berserakahan di dalam rumah dan sekitarnya.

b. Syarat SPAL yang sehat.

SPAL adalah saluran Pembuangan Pembuangan Air Limbah air bekas dari mandi, dapur, atau cucian yang berasal dari pakaian piring dan sebagainya.

Syarat SPAL yang baik dan sehat :

Buatlah tempat pembuangan kotor agar tidak mengotori sumur.

Tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk, lalat dan sebagainya.

Penampungan air bekas sebaiknya ditutup

Tidak menggangu pemandangan.

Dapat dimanfaatkan

c. Sumber air besih.

Air yang bersih adalah air yang jernih, tidak berbau tidak berwarna, dan tidak berasa (tawar).

Air bersih yang didapat dari sumber air yaitu dari :

Sumur gali tertutup

Sumur pompa tangan.

Penampungan air hujan, jika sumber air lain tidak ada.

Mata air yang dirawat atau dari air pipa.

Air sehat adalah air bersih yang sudah dirawat/dimasak sehingga tidak mengandung bibit penyakit atau kuman penyakit.

d. Syarat kandang yang baik dan sehat serta pemanfaatan kotoran ternak.

Syarat-syarat kandang yang baik dan sehat :

Letak kandang ternak dengan rumah kurang dari 10 meter dan sebaiknya dibelakang rumah.

Kandang harus dibersihkan setiap hari pada pagi hari (kandang harus selalu bersih).

Sekitar kandang harus bersih dalam arti kotoran tidak berserakahan.

Usahakan kotoran dapat dimanfaatkan

Pemanfaatan kotoran sapi atau kambing :

Cara pembuatan kompas

Bahan :

Daun-daun, rumput-rumput dan jerami bekas makanan ternak yang dibuang dan dapat membusuk

Kotoran ternak

Abu dapur atau kapur.

Caranya :

Pilihlah tempat yang agak teduh yang dekat dengan sumber air agar dengan mudah dapat disiram dan bahan kompos tidak mudah kering.

Buatlah galian tanah, ukuran disesuaikan dengan tempatnya, misalnya; ukuran 4 x 4 meter dengan ke dalaman seperempat meter gunanya untuk batasan sebagai penahan gundukan kompos.

Setelah galian tanah siap, dapat dimulai penimbunan bahan-bahan kompas secara berlapis, jerami dan daun-daun yang masih hijau setinggi 40-50 cm, kemudian disiram dengan air dan dipadatkan, biasanya terjadinya penurunan sehingga kurang lebih 25 cm diatas tumpukan sampah ditaburkan abu dapur atau kapur tipis-tipis dan merat. Setelah itu ditaburkan tanah setebal 2 cm, sebagai lapisan terakhir ditaburkan kotoran hewan setebal 3 5 cm. Ulangi pelapiran tadi 3 4 kali sehingga mencapai 1 1,5 meter, lapisan atas ditutup dengan tanah. Bila terlihat kering maka harus disiram. Setelah umur 3 bulan harus di bongkar dan telah menjadi kompos yang bermutu tinggi dan siap digunakan. Dengan demikian akan mengurangi pengeluaran untuk pembelian pupuk kandang serta kandang tetap bersih dari kotoran ternak.

e. Syarat-syarat jamban yang sehat :

Cukup terang

Jauh dari sumber air (lebih dari 10 meter dari sumber air)

Tidak menjadi sarang serangga, nyamuk, lalat, lipas, kecoa.

Selalu dibersihkan agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.

Bila lubang WC berupa leher angsa maka disiram sampai bersih.

Bila jamban cemplung sebaiknya lubang ditutup.

Usahakan jamban selalu bersih bila tidak ada perumahan maka sebaiknya dipagar dan lubang ditutup agar nyaman saat BAB.

f. Syarat-syarat sehat.

1. Segi psikologis

Kebebasan

Keamanan

Perlindungan.

Kebahagiaan dan ketenangan

Manfaat rumah sehat :

Dapat memberikan jaminan psikologis dan menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun sosial antara lain ; kebersihan, keamanan, kebahagiaan dan kesenangan serta ketenangan.

III. JAMBAN SEHAT

1. Pengertian jamban keluarga.

Jamban Keluarga adalah suatu bangunan untuk membuang dan untuk mengumpulkan kotoran atau najis manusia sehingga kotoran tersebut tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab atau penyebar penyakit yang mengotori lingkungan sekitarnya.

2. Syarat Jamban keluarga.

Jaraknya dari sumber air bersih atau air minum lebih dari 10 meter. Tidak mengotori tanah permukaan

Tidak mengotori air permukaan

Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipakai tempat lahan bertelur atau berkembang biaknya vektor penyakit lain.

Kakus harus terlidungi dari penglihatan orang lain

Tidak berbau

Pembuatannya mudah dan murah.

3. Macam-macam jamban keluarga.

Tanpa leher angsa.

Dengan leher angsa

4. Manfaat jamban kaluarga

Korotan manusia dapat tertampung dalam suatu tempat yang aman.

cTidak mengganggu keamanan dan kenyamanan

5. Bahaya yang mengancam bila BAB di Sembarang Tempat.

Penyakit saluran pencernaan (Tyfoid, muntaber)

Penyit diare.

IV. Bangunan jamban

Bahan jamban

Lantai kakus

Lab (tempat kaki meminjak)

Closet (tempat faeces masuk, berupa lubang)

Pit (sumur penampung faeces = cubluk)

Bidang serapan

V. Cara pembuatan jamban keluarga sehat secara sederhana

a. Dengan leher angsa

Buatlah lubang kakus sedalam 2 3 meter, sebaiknya tidak mencapai permukaan air tanah, diameter atau garis tengah lubang 80 cm.

Dinding lubang perlu dibuat jika tanahnya lunak (mudah longsos), dapat dibuat dari kayu, bambu, drum minyak dan bata.

Lantai sebaiknya seluas 1m2, terbuat dari kayu, bambu, atau beton yang diperkuat dengan bilah-bilah bambu atau besi, ukuran lubang tengah 17 cm x 32 cm ditinggikan 15 20 cm diatas permukaan tanah.

Rumah kakus dengan ukuran sekurang-kurangnya 1 x 1 m tinggi atap depan 2 m. Lubang penghawaan lebarnya 10 15 cm, dibagian atasnya dinding rumah kakus.

Bahan yang diperlukan:

Bambu

Kayu

Paku

Atap rumah Batu bata

Pasir

Semen

Bowel

Peralatan

Linggis

Palu

Pisau Cangkul

Gergaji

Cetok

Tenaga

Bisa digunakan tenaga 2 atau 3 orang

Langkah pembuatan :

Buatlah lantai dan tutup lubang kakus

Galilah lubang kakus

Letakan lantai kakus diatas lubang kakus yang tersedia.

Letakan bowel diatas lubang kakus yang tersedia

Bangunlah rumah kakus.