SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

download SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

of 17

Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)IMUNISASI PADA IBU HAMILDiajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebidanan 1A

Disusun oleh:1. TUTIK AMALIA K.W(110603041)2. ISMI MAGHFIROH(110603021)3. INDAH MIFTAQHUL(110603020)

Pembimbing: DOMAS PRITA.,SST.

STIKES PEMKAB JOMBANG 2012Jalan dr. Sutomo No. 75-77 Telp / Fax (0321) 870214 JombangPRODI D3 KEBIDANANTAHUN PELAJARAN2011-2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP )1. Pokok BahasaAntenatal.2. Sub Pokok BahasanInformasi kebutuhan Imunisasi bagi ibu hamil.3. Sasaran dalam penyuluhanSasaran dalam penyuluhan ini adalah ibu hamil.4. WaktuWaktu yang diperlukan untuk penyuluhan ini adalah 20 menit, hari 5. TempatRuang kelas 13 Stikes Pemkab Jombang.6. Tujuan UmumSetelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu mengetahui tentang imunisasi yang di perlukan selama kehamilan7. Tujuan KhususSetelah dilakukan penyuluhan ibu dapat mengetahui dan mengerti tentang : Macam macam imunisasi pada ibu hamil Kebutuhan imunisasi pada ibu hamil8. Metode Ceramah dan tanya jawab.9. Media Leaflet dan Power Point.

10. Kegiatan operasionalNo.Kegiatan PenyuluhanKegiatan SasaranWaktu

1.Pembukaan.Sasaran mendengarkan sertamemperhatikan para penyuluh.5 menit.

2.Ceramah/penyampaian materi.Sasaran mendengarkan, memperhatikan dan mengerti tentang materi yang disampaikan.15 menit.

3.Tanya jawab.Sasaran menanyakan tentang materi yang tidak dimengerti dan membingungkan.15 menit.

4.Penutup dan evaluasiSasaran dapat menyebutkan isi materi yang telah disampaikan.10 menit.

11. Evaluasi Evaluasi dapat dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung dan observasi dengan harapan ibu hamil dapat mengerti bahasan yang disampaikan. Pertanyaan:1. Apa pengertian imunisasi ?2. Apa manfaat dari imunisasi3. Apa saja macam imunisasi yang diberikan pada ibu hamil 12. LAMPIRANMATERI1. Pengertian Suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit Suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap penyakit tertentu2. Tujuan Untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang dan menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat (populasi) atau bahkan mneghilangkan penyakit tertentu dari dunia Apabila terjadi penyakit tidak akan terlalu parah dan dapat mencegah gejala yang dapat menimbulkan cacat atau kematian Melindungi seseorang terhadap penyakit tertentu (intermediate goal)3. Respon imun Respon imun primer ialah respon imun yang terjadi pada pajanan pertama kalinya dengan antigen Respon imun sekunder ialah respon imun yang diharapkan akan memberi respon adekuat bila terpajan pada antigen yang serupa. Diberikannya vaksinasi berulang beberapa kali adalah agar mendapat titer antibodi yang cukup tinggi dan mencapai nilai protektif.4. Jenis kekebalanDilihat dari cara timbulnya Kekebalan pasifKekebalan yang diperoleh dari luar tubuh , bukan dibuat dari individu itu sendiri.Kekebalan pasif alamiah, kekebalan pada janin yang diperoleh dari ibu dan tidak berlangsung lama(difteri,morbili, tetanus)Kekebalan pasif buatan, kekebalan yang diperoleh setelah pemberian suntikan zat penolak (imunoglobulin). Kekebalan aktifKekebalan yang dibuat oleh tubuh sendiri akibat terpajan pada antigen seperti pada imunisasi atau terpajan secara alamiah.Kekebalan aktif biasanya prosesnya lambat tapi dapat berlangsung lama, akibat adanya memori imunologik.Kekebalan aktif terbagi menjadi dua jenis, yaitu :Kekebalan aktif alamiah, kekebalan yang diperoleh setelah mengalami atau sembuh dari suatu penyakit. Contoh : anak yang pernah menderita campak maka tidak akan terserang campak lagiKekebalan aktif buatan, kekebalan yang dibuat oleh tubuh setelah mendapat vaksin atau imunisasi. Contoh : BCG, DPT, polio dll.5. Kualitas dan kuantitas vaksinVaksin adalah mikroorganisme yang diubah sedemikian rupa sehingga patogenisitasnya hilang tetapi masih tetap mengandung sifat antigenesitasFaktor kualitas dan kuantitas yang dapat menentukan kkeberhasilan vaksinasi Cara pemberian Dosis Frekuensi dan jarak pemberian Jenis vaksin6. Jenis vaksinLive Attenuated yaitu bakteri atau virus hidup yang dilemahkanVirus : campak, gondongan, rubella, Polio sabin, demam kuningBakteri : kuman TBC (BCG) dan demam tifoid oralInactivated yaitu bakteri atau virus atau komponennya yang dibuat tidak aktif atau dimatikanVirus : influenza, Polio salk, rabies, hepatitis ABakteri : pertusis (DPT), typoid, koleraRacun kuman seperti toksoid : dipteri toksoid (DPT), tetanus (TT)Polisakarida murni : pneumokokkus, meningokokus dan haemophylus influenzaVaksin yang dibuat dari protein : hepatitis B7. Rantai vaksinAdalah suatu prosedur yang digunakan untuk menjaga vaksin pada suhu tertentu yang telah ditetapkan agar memiliki potensi yang baik mulai dari pembuatan vaksin sampai pada saat pemberinanya pada sasaran

8. Sifat vaksin Vaksin yang sensitif terhadap bekuYaitu golongan vaksin yang akan rusak bila terpapar dengan suhu dingin atau suhu pembekuan. Contoh : hepatitis B, DPT-HB, DPT, DT, dan TTVaksin Pada suhuDapat bertahan selama

Hep B, DPT-HB-0,5 CMax jam

DPT, DT, TT-0,5C sd -10CMak 1,5-2 jam

DPT, DPT-HB, DTBeberapa C diatas suhu udara luar (ambient temperatur