SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
-
Upload
lucy-purwa -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
1/18
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD )
Pokok bahasan : DBD ( Demam Berdarah Dengue)
Sub. Bahasan : Apa itu Demam Berdarah Dengue
Sasaran : Anak-anak kelas VI SD Negeri 1 Sesetan ( 15-25 orang )
Waktu : Pukul 09.00-09.30 WITA ( 30 menit)
Hari/tanggal : Jumat, 26 September 2014
Tempat : Ruang Kelas VI SD Negeri 1 Sesetan
Penyuluh : Mahasiswa Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Denpasar
I. LATAR BELAKANG
Demam Berdarah Dengue ( DBD ) adalah penyakit yang disebabkan
oleh karena virus dengue yang termasuk golongan abrovirus melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegygti betina. ( DEPKES RI. 2003). DBD dapat diderita
oleh semua golongan umur, walaupun saat ini DBD lebih banyak pada anak-
anak, tetapi dalam dekade terakhir ini DBD terlihat kecenderungan kenaikan
proporsi pada kelompok dewasa, karena pada kelompok umur ini
mempunyai mobilitas yang tinggi dan sejalan dengan perkembangan
transportasi yang lancar.
Pada awal terjadinya wabah di suatu negara, distribusi umur
memperlihatkan jumlah penderita terbanyak dari golongan anak berumur
kurang dari 15 tahun (86-95%). Namun pada wabah-wabah selanjutnya
jumlah penderita yang digolongkan dalam usia dewasa muda meningkat. Di
Indonesia penderita DBD terbanyak pada golongan anak berumur 5-11
tahun, proporsi penderita yang berumur lebih dari 15 tahun meningkat sejak
tahun 1984.
Di Indonesia nyamuk penular ( vector ) penyakit DBD yang penting
adalah Aedes albopictus,dan Aedes scutellarios, tetapi sampai saat ini yang
menjadi vector utama dari penyakit DBD adalah Aedes aegypti. Penyakit
DND pertama kali ditemukan pada tahun 1968 di Surabaya dengan kasus 58
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
2/18
orang anak, 24 diantaranya meninggal dengan Case Fatality Rate ( CFT ) =
41,3%.
Penyakit DBD di Propinsi Bali pertama kali dilaporkan pada tahun
1973 di Kabupaten Badung dan selanjutnya menyebar ke daerah kabupaten
lainnya. Daerah Kota Denpasar mempunyai kasus DBD paling tinggi diantara
daerah kabupaten lainnya. Jumlah kasus dari tahun 2004 sampai dengan 2007
cenderung meningkat, dengan jumlah kematian paling tinggi terjadi pada
tahun 2006 sebanyak 22 orang (CFR:0,73%) dan Incidence rate (IR) : 505,1
per 100.000 penduduk
Berdasarkan data dari Depkes RI, penderita DBD di Bali sampai
dengan bulan Maret 2010 sebanyak 2.175 orang dengan penderita yang
meninggal dunia sebanyak 9 orang dengan CFR sebesar 0,41%.
Dibandingkan dengan kejadian pada bulan Januari s/d Maret 2009, maka
terjadi peningkatan kejadian DBD, dimana pada bulan Januari s/d Maret
2009, terdapat penderita DBD sebanyak 1443 orang dengan jumlah penderita
yang meninggal dunia sebanyak 2 orang dengan CFR sebesar 0,15%. (Depkes
RI, 2010)
Sejak itu penyakit DBD menunjukkan kecendrungan peningkatan
jumlah kasus dan luas daerah terjangkit. Seluruh wilayah Indonesia
mempunyai resiko untukterjangkit penyakit DBD, kecualu daerah yang
memiliki ketinggian lebih dari 1000 meter diatas permukaan laut. Penyakit
DBD dipengaryhi oleh kondisi lingkingan, mobilitas penduduk, kepadatan
penduduk, adanya container buatan ataupun alami ditempat pembuangan
akhir sampah (TPA) ataupun ditempat sampah lainnya, penyuluhan dan
perilaku masyarakat.
Masyarakat khususnya anak-anak SD 1 Sesetan di Kelurahan
Sesetan, Denpasar Selatan sebagian besar belum mengetahui secara pasti
penyakit DBD tersebut, baik penyebab , pencegahan maupun tanda dan
gehalanya . Untuk itu perlu adanya upaya penanggulangan penyakit DBD di
Kelurahan ini secara preventif. Penanggulangan secara preventif yaitu
memberikan penyuluhan mengenai penyakit DBD ( Demam Berdarah
Dengue )
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
3/18
II. TUJUAN
A.
Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran dapat memahami
dengan benar tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
B. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
1. Sasaran dapat menjelaskan apa itu demam berdarah dengan benar
2. Sasaran dapat menjelaskan penyebab demam berdarah dengan tepat.
3. Sasaran dapat menyebutkan tanda dan gejala demam berdarah
dengan tepat dan benar.
4.
Sasaran dapat menyebutkan 4 dari 6 cara Penanganan Pertama
demam berdarah dengan tepat dan benar
5.
Sasaran dapat mempraktikan cara mencegah demam berdarah.
6. Sasaran dapat mempraktikan cara memberantas sarang nyamuk.
III. MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian demam berdarah
B.
Penyebab demam berdarah
C. Tanda dan gejala demam berdarah
D. Cara Penanganan Pertama demam berdarah
E. Mempraktikan cara mencegah demam berdarah.
F. Mempraktikan cara membrantas sarang nyamuk.
IV. METODE
Metode yang digunakan adalah
A.
Ceramah
B. Diskusi/tanya jawab
C. Demonstrasi
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
4/18
V. ALAT, MEDIA DAN SUMBER
A.
Media : 1. Leafleat,
2.
Audiovisual (Powerpoint).B. Alat :
1.
Meja
2. Kursi
3. LCD
4.
Layar
5. Microphone
6.
Laptop
7. Sound System
8. Bubuk Abate
9.
Ember 2 buah
10. Sikat
11.Air Bersih
12.
Gayung
C.
Sumber :
Anonim. 2013. Mencegah Demam Berdarah dengan 3 M.
http://www.bloggergundul.com/2013/01/menceg
ah-demam-berdarah-dengan-3m.html.Diakses
tanggal 22 September 2014 ( 17.00 Wita)
Anonim.2012. Pengertian Demam Berdarah Dengue.
http://adhienbinongko.wordpress.com/2012/11/2
7/139/.Diakses tanggal 22 September 2014 (
17.00 Wita)
Anneahira. 3 M Demam Berdarah.
http://www.anneahira.com/3m-demam-
berdarah.htm.Diakses tanggal 22 September
2014 ( 17.00 Wita)
http://www.bloggergundul.com/2013/01/mencegah-demam-berdarah-dengan-3m.htmlhttp://www.bloggergundul.com/2013/01/mencegah-demam-berdarah-dengan-3m.htmlhttp://adhienbinongko.wordpress.com/2012/11/27/139/http://adhienbinongko.wordpress.com/2012/11/27/139/http://adhienbinongko.wordpress.com/2012/11/27/139/http://adhienbinongko.wordpress.com/2012/11/27/139/http://www.anneahira.com/3m-demam-berdarah.htmhttp://www.anneahira.com/3m-demam-berdarah.htmhttp://www.anneahira.com/3m-demam-berdarah.htmhttp://www.anneahira.com/3m-demam-berdarah.htmhttp://adhienbinongko.wordpress.com/2012/11/27/139/http://adhienbinongko.wordpress.com/2012/11/27/139/http://www.bloggergundul.com/2013/01/mencegah-demam-berdarah-dengan-3m.htmlhttp://www.bloggergundul.com/2013/01/mencegah-demam-berdarah-dengan-3m.html -
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
5/18
DEPKES RI DIRJEN P3M. 1981. Demam Berdarah
Diagnosa dan Pengelolaan
Penderita.Departemen kesehatan: jakarta
DEPKES RI DIRJEN Pemberantasan Penyakit Menular
Dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman. 1992.
Petunjuk Teknis Penggerakan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah
Dengue. Departemen kesehatan: Jakarta
DEPKES RI. 2003. Pencegahan dan penanggulangan
Penyakit Demam Dengue Dan Demam Berdarah
Dengue. Diperbanyak oleh Dinas Kesehatan
Provinsi Bali(2004)
VI. SASARAN
Anak-anak kelas VI SD Negeri 1 Sesetan ( 15-25 orang )
VII. WAKTU
1. Hari / tanggal : Jumat, 26 September 2014
2. Jam : Pukul 09.00-09.30 WITA
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
6/18
VIII. LOKASI DAN SETTING TEMPAT
1. Lokasi : Ruang Kelas VI SD Negeri 1 Sesetan
2. Settingtempat
Keterangan:
: Layar
: LCD
: Penyuluh
: Notulis
: Peserta
: Moderator
IX. PENGORGANISASIAN
1. Ketua : Luh Wily Sulastini
2. Moderator : Luh Wily Sulastini
3. Penyuluh : Ade Ethi Wedastuti
4. Fasilitator : Ni Putu Lilis Chandrawati
X. PROSES KEGIATAN
A. Susunan acara
1.
Pembukaan : Moderator
2.
Penyuluhan : Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Denpasar.
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
7/18
B. . Proses Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluh Waktu Pelaksana Kegiatan Peserta
1 Pendahuluan1.
Memberi salam
2.Memperkenalkan diri & tim
3.Menyampaikan pokok bahasan
4.
Menyampaikan tujuan
5.Kontrak waktu
6.
Apersepsi
5
Menit
Moderator 1.
Menjawab salam
2.Mendengarkan
3.Menyetujui
kontrak waktu
4.Dapat
memberikan
pendapat
2 Kegiatan inti :
Memberikan penjelasan tentang :
1. Pengertian demam berdarah.
2.
Penyebab demam berdarah.
3. Tanda dan gejala dari demam
berdarah.
4. Penanganan pertama pada
Demam Berdarah
5. Cara mencegah demam
berdarah.
6. Cara memberantas sarang
nyamuk.
10
Menit
Penyuluh 1.Menyimak
2.Bertanya
3.
Memperhatikan
3. Demonstrasi :
Mendemostrasikan cara
mencegah demam berdarah ( 3M)
5 Menit Demonstran 1.Menyimak
demonstrasi
dengan baik
2.
Redemonstrasi
4. Penutup
1. Tanya jawab
2. Reforcement (evaluasi secara
lisan )
3. Meyimpulkan materi
10
Menit
Moderator 1.Memperhatikan
2.Menjawab
3.Menanyakan
4.Menyimpulkan
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
8/18
pembelajaran
4. Memberikan salam penutup
M.Rencana Evaluasi
a. Struktur
1)
Alat (Laptop, LCD ,Layar, Microphone, Sound System) sudah
disiapkan dan alat dalam keadaan baik, dan juga alat untuk demonstrasi
yaitu Ember 2 buah, sikat , bubuk abate, air bersih, gayung.
2) Leaflet sudah disiapkan yaitu dicetak dan diperbanyak.
3) Materi penyuluhan sudah disiapkan dalam bentuk power point
4) Penyampaian informasi kepada sasaran tentang rencana penyuluhan
satu hari sebelumnya dan konfirmasi kembali dua jam sebelum acara
dimulai.
5) Doorprice sebanyak 6 bungkus sudah disiapkan untuk sasaran yang
mampu menjawab pertanyaan moderator.
b. Proses penyuluhan
1) Proses penyuluhan berjalan lancar, terjadi interaksi dua arah, sasaran
dapat menyimak dengan baik,
2) Semua sasaran dapat mengikuti penyuluhan dengan baik
3) Sasaran tidak ada yang meninggalkan ruangan selama penyuluhan
berlangsung.
c. Evaluasi hasil penyuluhan
1). Jangka Pendek
a. Sasaran dapat menjelaskan apa itu demam berdarah dengan benar
b. Sasaran dapat menjelaskan penyebab demam berdarah dengan
tepat.
c. Sasaran dapat menyebutkan 4 dari 5 tanda dan gejala demam
berdarah dengan tepat dan benar.
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
9/18
d. Sasaran dapat menyebutkan 5 dari 6 penanganan pertama demam
berdarah dengan tepat dan benar.
e. Sasaran dapat mempraktikan cara mencegah demam berdarah
f. Sasaran dapat mempraktikkan cara memberantas nyamuk.
2) Jangka Panjang
Sasaran dapat memahami, mencegah dan berprilaku sehat dalam
mengatasi penyakit demam berdarah.
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
10/18
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
TENTANG DEMAM BERDARAH
1. Pengertian Demam Berdarah
DHF adalah infeksi akut yang disebabkan oleh arbovirus
(arthropodbora virus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
(Aedes albopictus dan Aedes agypty). ( Ngastiyah; 341; 1997 )
Demam Dengue/DF dan demam berdarah dengue/DBD (Dengue
haemorhagic fever) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot, dan atau nyeri sendi
yang disertai leukopenia, ruam, limpadenopati, trombositopenia, dan
ditesis hemorajik (Nanda NIC NOC 2013, Jilid 1, hal 108)
Penyakit DBD adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh
virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty dan
ditandai dengan panas tinggi, adakalanya disertai pendarahan dan
cenderung menimbulkan shock (tidak sadar) dan kematian.
2. Penyebab Demam Berdarah
Penyebab Demam Berdarah adalah Arbovirus ( Arthropodborn
Virus ) melalui gigitan nyamuk Aedes ( Aedes Albopictus dn Aedes
Aegepty ). Virus memasuki tubuh manusia lewat gigitan nyamuk yang
menembus kulit.Empat hari kemudian virus akan mereplikasi dirinya
secara cepat.Apabila jumlahnya sudah cukup, virus akan memasukisirkulasi darah dan saat itulah manusia yang terinfeksi akan mengalami
tanda dan gejala. Adapun ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegepty.
a. Bentuknya :
1)
Badan kecil, warna hitam dengan bintik-bintik putih
2) Terbangnya agak lamban
3) Pada bagian ekornya terdapat garis melingkar putih nampak
seperti belanga.
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
11/18
b. Sifat :
1) Tinggal diruang yang lembab dan gelap.
2)
Hinggap pada benda-benda yang tergantung seperti pakaian,
gorden.
3) Menggigit anak pada pagi, siang dan sore hari.
4)
Hidup tersebar di daerah Tropis di dataran rendah dan tidak
ditemukan pada ketinggian lebih dari 1000 meter diatas
permukaan laut.
5)
Kemampuan jarak terbangnya mencapai 100 meter.
6) Lamanya hidup 2-3 minggu.
7)
Badannya mendatar saat hinggap dan membentuk sudut 45 0saat
menggigit.
c. Tempat berkembang biak
Dalam perkembangbiakannya nyamuk membutuhkan waktu 11-
14 hari dimana nyamuk akan bertelur dan berkembang biak di tempat
penampungan air bersih, seperti tempat penampungan air untuk
keperluan sehari-hari: bak mandi, WC, tempayan, drum air, bak
menara (tower air) yang tidak tertutup, sumur gali. Selain itu, wadah
berisi air bersih atau air hujan: tempat minum burung, vas bunga, pot
bunga, ban bekas, potongan bambu yang dapat menampung air,
kaleng, botol, tempat pembuangan air di kulkas dan barang bekas
lainnya yang dapat menampung air walau dengan volume kecil, juga
menjadi tempat kesukaannya.
Telur akan diletakkan dan menempel pada dinding penampungan
air, sedikit di atas permukaan air. Setiap kali bertelur, nyamuk betina
dapat mengeluarkan sekitar seratus butir telur dengan ukuran sekitar
0,7 milimeter perbutir.Di tempat kering (tanpa air), telur dapat
bertahan sampai enam bulan.Telur akan menetas menjadi jentik
setelah sekitar dua hari terendam air.Setelah 6-8 hari, jentik nyamuk
akan tumbuh menjadi pupa nyamuk. Pupa nyamuk yang masih dapat
aktif bergerak di dalam air tanpa makan, itu akan memunculkan
nyamuk aedes aegypti baru setelah 12 hari
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
12/18
3.Tanda dan Gejala Demam Berdarah
a. Demam tinggi selama 27 hari
b.
Tidak ada nafsu makan
c.
Mual, muntah,
d. bintik-bintik merah pada kulit.
e.
Sakit kepala.
4. Cara Penangganan Pertama DBD ( Demam Berdarah Dengue )
a. Beri banyak minum.
b.
Beri obat penurun panas.
c. Kompres hangat di kepala.
d.
Beri minum air buah jambu biji merah
e. Bila sudah tidak mau makan atau minum di rumah, cepat bawa ke
rumah sakit agar mendapat cairan infus.
f. Kalau sudah ada bintik-bintik merah pada kulit, mimisan/gusi
berdarah cepat dibawa ke rumah sakit agar segera mendapat
pertolongan.
5.Cara Mencegah Demam Berdarah
Pencegahan demam berdarah dilakukan dengan mengendalikan
vektor nyamuk, dengan cara melalukan 3M yaitu:
a. Menguras
Yaitu menguras tempat penampungan air secara rutin, minimal jika air
sudah mulai keruh, seperti bak mandi dan kolam. Upaya ini
dimaksudkan untuk mengurangi perkembangbiakan dari nyamuk yang
membawa potensi demam berdarah. Air yang kruh dan jarang dikuras
tempatnya merupakan tempat yang bagus bagi nyamuk untuk bertelurdan menempatkan jentik-jentiknya untuk berkembang biak.
b. Menutup
Yaitu menutup tempat-tempat penampungan air, khususnya yang
menjadi konsumsi tiap hari. Umumnya, untuk daerah perdesaan,
tampungan air jarang sekali dikuras karena kondisi tidak
memungkinkan. Jangankan dikuras, air berkurang saja harus segera
diisi kembali karena memang merupakan tempat cadangan air untuk
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
13/18
keperluan sehari-hari. Tempta-tempat seperti ini harus ditutup agar
nyamuk tidak bisa meletakan telurnya kedalamnya mengingat nyamuk
pembawa penyakit demam berdarah sangat menyukai air yang bening.
c.
Mengubur.
Yaitu mengubur barang barang yang tidak terpakai yang dapat
memungkinkan terjadinya genangan air. Barang-barang tersebut dapat
meliputi botol bekas, kaleng cat, plastik, dan aneka barang-barang tak
terpakai lainnya, yang berada di halaman maupun dalam rumah, yang
memungkinkan nyamuk bertelur di dalamnya. Jika tidak, jual saja
barang-barang tersebut ke tukang loak.
Jika ingin komplit, kita dapat saja menambahkan 1M lagi dari 3M
tersebut yaitu Memantau, yakni mengawasi setiap hal yang
berhubungan dengan penyebaran nyamuk demam berdarah di
lingkungan kalian. Pantauan dapat saja dilakukan di seputar rumah
maupun daerah tempat tinggal.
6. CARA MEMBERANTAS SARANG NYAMUK
Adapun cara yang dapat dilakukan untuk memberantas sarang nyamuk
antara lain :
a. Fogging atau pengasapan dapat membunuh nyamuk dewasa,
b. Melakukan penyemprotan dengan zat kimia.
c.
Abatisasi yaitu pemberian bubuk abate pada tempat-tempat
penampungan air dapat membunuh jentik-jentik nyamuk.
Cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit Demam Berdarah
Dengue adalah dengan mengkombinasikan cara-cara di atas, yang
disebut dengan 3 M PLUS yaitu menutup, menguras, menimbun.
Selain itu juga melakukan beberapa plus lainnya yang sesuai dengan
kondisi setempat.
http://www.bloggergundul.com/2013/01/tanda-tanda-awal-demam-berdarah.htmlhttp://www.bloggergundul.com/2013/01/tanda-tanda-awal-demam-berdarah.html -
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
14/18
7. Demonstrasi pembrantasan sarang nyamuk
a. Membersihkan bak penampungan air
Dalam perkembangbiakannya nyamuk akan bertelur dan
berkembang biak di tempat penampungan air bersih, seperti tempat
penampungan air untuk keperluan sehari-hari: bak mandi. Oleh
karena itu, perlu dilakukan pembersihan dengan cara:
1) Lakukan penyikatan dari atas ke bawah sebanyak 3X.
2) Kemudian dibilas menggunakan air sampai bersih.
b.
Penaburan bubuk abate
Bubuk abate merupakan pestisida dari golongan
organofosfat, yang dijamin aman bagi manusia maupun hewan
peliharaan dan ternak.Tetapi sangat efektif untuk membunuh
jentik-jentik nyamuk.Takaran penggunaan bubuk ABATE adalah
sebagai berikut: Untuk 10 liter air cukup dengan 1 gram bubuk
ABATE, sebagai contohnya:
1) Untuk 100 liter air, ABATE yang diperlukan = (100/10) x 1
gram = 10 gram ABATE
2)
Untuk menakar ABATE digunakan sendok makan. Satu
sendok makan berisi 10 gram ABATE.
3) Bila memerlukan ABATE kurang dari 10 gram, maka dapat
dilakukan sebagai berikut:
a) Ambil 1 sendok makan penuh ABATE dan tuangkan pada
selembar kertas.
b) Lalu bagilah ABATE menjadi 2, 3, atau 4 bagian sesuai
dengan takaran yang dibutuhkan.Setelah dibubuhkan ABATE maka:
1) Selama 3 bulan bubuk ABATE dalam air tersebut mampu
membunuh jentik Aedes Aegypti.
2) Selama 3 bulan bila tempat penampungan air tersebut akan
dibersihkan/diganti airnya, hendaknya jangan menyikat bagian
dalam dinding tempat penampungan air tersebut
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
15/18
3) Air yang telah dibubuhi ABATE dengan takaran yang benar,
tidak membahayakan dan tetap aman bila air tersebut diminum
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
16/18
Lampiran 2
Evaluasi
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan demam berdarah ?
2.
Apa penyebab demam berdarah ?
3. Apa tanda dan gejala dari demam berdarah?
4. Bagaimana penanganan pertama pada untuk yang telah terkena DBD?
5. Bagaimana cara mencegah demam berdarah ?
6. Bagaimana cara memberantas sarang nyamuk ?
Jawaban :
1. Pengertian Demam Berdarah
Penyakit DBD adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty dan
ditandai dengan panas tinggi, adakalanya disertai pendarahan dan
cenderung menimbulkan shock (tidak sadar) dan kematian.
2. Penyebab Demam Berdarah
Gigitan nyamuk Aedes ( Aedes Albopictus dn Aedes Aegepty ). Virus
memasuki tubuh manusia lewat gigitan nyamuk yang menembus
kulit.Empat hari kemudian virus akan mereplikasi dirinya secara
cepat.Apabila jumlahnya sudah cukup, virus akan memasuki sirkulasi
darah dan saat itulah manusia yang terinfeksi akan mengalami tanda dan
gejala. Adapun ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegepty.
a. Badan kecil, warna hitam dengan bintik-bintik putih
b.
Terbangnya agak lamban
c. Pada bagian ekornya terdapat garis melingkar putih nampak seperti
belanga.
3.Tanda dan Gejala Demam Berdarah
a.
Demam tinggi selama 27 hari
b. Tidak ada nafsu makan
c. Mual, muntah,
d.
bintik-bintik merah pada kulit.
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
17/18
e. Sakit kepala.
4.Cara Penanganan Pertama DBD
a.
Beri banyak minum.
b.
Beri obat penurun panas.
c. Kompres hangat di kepala.
d.
Beri minum air buah jambu biji merah
e. Bila sudah tidak mau makan atau minum di rumah, cepat bawa ke
rumah sakit agar mendapat cairan infus.
f.
Kalau sudah ada bintik-bintik merah pada kulit, mimisan/gusi
berdarah cepat dibawa ke rumah sakit agar segera mendapat
pertolongan.
5.Cara Mencegah Demam Berdarah
Pencegahan demam berdarah dilakukan dengan mengendalikan vektor
nyamuk, dengan cara melalukan 3M yaitu:
a. Menguras
Yaitu menguras tempat penampungan air secara rutin, minimal
jika air sudah mulai keruh, seperti bak mandi dan kolam
b. Menutup
Yaitu menutup tempat-tempat penampungan air, khususnya yang
menjadi konsumsi tiap hari.
c. Mengubur.
Yaitu mengubur barang barang yang tidak terpakai yang dapat
memungkinkan terjadinya genangan air.
6.
Cara memberantas sarang nyamuk.Adapun cara yang dapat dilakukan untuk memberantas sarang nyamuk
antara lain :
a. Fogging atau pengasapan dapat membunuh nyamuk dewasa,
b.
Melakukan penyemprotan dengan zat kimia.
Abatisasi yaitu pemberian bubuk abate pada tempat-tempat
penampungan air dapat membunuh jentik-jentik nyamuk
7. Demonstrasi pembrantasan sarang nyamuk
-
8/10/2019 SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DHF
18/18
a. Membersihkan bak penampungan air
Dalam perkembangbiakannya nyamuk akan bertelur dan
berkembang biak di tempat penampungan air bersih, seperti tempat
penampungan air untuk keperluan sehari-hari: bak mandi. Oleh
karena itu, perlu dilakukan pembersihan dengan cara:
1)
Lakukan penyikatan dari atas ke bawah sebanyak 3X.
2) Kemudian dibilas menggunakan air sampai bersih.
c. Penaburan bubuk abate
Bubuk abate merupakan pestisida dari golongan
organofosfat, yang dijamin aman bagi manusia maupun hewan
peliharaan dan ternak.Tetapi sangat efektif untuk membunuh
jentik-jentik nyamuk.Takaran penggunaan bubuk ABATE adalah
sebagai berikut: Untuk 10 liter air cukup dengan 1 gram bubuk
ABATE, sebagai contohnya:
4)
Untuk 100 liter air, ABATE yang diperlukan = (100/10) x 1
gram = 10 gram ABATE
5) Untuk menakar ABATE digunakan sendok makan. Satu
sendok makan berisi 10 gram ABATE.
6) Bila memerlukan ABATE kurang dari 10 gram, maka dapat
dilakukan sebagai berikut:
c) Ambil 1 sendok makan penuh ABATE dan tuangkan pada
selembar kertas.
d) Lalu bagilah ABATE menjadi 2, 3, atau 4 bagian sesuai
dengan takaran yang dibutuhkan.
Setelah dibubuhkan ABATE maka:
4) Selama 3 bulan bubuk ABATE dalam air tersebut mampu
membunuh jentik Aedes Aegypti.
5)
Selama 3 bulan bila tempat penampungan air tersebut akan
dibersihkan/diganti airnya, hendaknya jangan menyikat bagian
dalam dinding tempat penampungan air tersebut
6)
Air yang telah dibubuhi ABATE dengan takaran yang benar,
tidak membahayakan dan tetap aman bila air tersebut diminum