Satuan Acara Penyuluhan Tb

download Satuan Acara Penyuluhan Tb

of 8

description

Satuan Acara Penyuluhan pada klien TB

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Tb

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK PENYULUHAN : Gangguan Sistem PernapasanPOKOK BAHASAN: Penyakit TB ParuSUB POKOK BAHASAN : Pemahaman tentang penyakit TB Paru.SASARAN: Keluarga penderita di Tanjungrejo RW9 RT2 di wilayah Puskesmas JantiWAKTU PERTEMUAN : Rabu, 23 September 2015WAKTU: 17.00-17.45 WIB

1. LATAR BELAKANGPenyakit Tuberculosis (TBC) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau kuman Mikrobakterium tuberkulosa. Penyakit tersebut masuk kategori penyakit menular. Penyakit ini biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri Mikrobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk. Di Indonesia prevalensi penyakit TBC sudah dinyatakan menurun beberapa tahun terakhir namun jumlah penderita masih cukup tinggi. Indonesia merupakan peringkat empat terbanyak penderita TBC setelah Cina, India dan Afrika Selatan. Prevalensi TBC di Indonesia pada tahun 2013 ialah 297 per 100.000 penduduk dengan kasus baru setiap tahun mencapai 460.000 kasus. Total kasus hingga 2013 mencapai sekitar 800.000 sampai 900.000 kasus.Karena TBC tersebut sangat menular, sebaiknya masyarakat perlu tahu cara untuk meminimalkan penyebaran TBC mulai dari cara yang sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan masker bagi penderita dan oarng yang akan melakukan kontak dengan penderita, tidak biasa meludah atau bersin sembarangan, harus dengan tisu atau sapu tangan, lalu dengan cuci tangan yang baik dan benar, oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang TBC tersebut pada keluarga agar dapat mengetahui bagaimana penyakit TBC tersebut.2. TUJUAN6.1 Tujuan umum : Setelah dilakukan penyuluhan ttg TB Paru diharapkan klien dan keluarga mampu mengerti, memahami dan bahaya yang ditimbulkan dan pentingnya pencegahan penularan dari penyakit TB Paru.6.2 Tujuan khusus : a. Klien dan Keluarga mengetahui tentang pengertian dari penyakit TB Paru.b. Klien dan Keluarga mengetahui penyebab dari penyakit TB Paru.c. Klien dan Keluarga mengetahui tanda dan gejala dari penyakit TB Paru.d. Klien dan Keluarga mengetahui ttg cara penularan dari penyakit TB Paru.e. Klien dan Keluarga mampu menyebutkan dan memahami pencegahan dari TB Paru.f. Klien dan Keluarga mengetahui pengobatan dari TB Paru.

3. KEGIATANTahap KegiatanKegiatan perawatKegiatan klienMedia

Pembukaan (5 menit)Salam pembuka Memperkenalkan diri Menjelaskan maksud dan tujuanMembagikan leaflet Mendengarkan keterangan penyajiCeramah

Penyajian ( 15 menit )Menyampaikan materi :1. Menjelaskan pengertian TB Paru2. Menjelaskan penyebab TB Paru3. Menjelaskan tanda dan gejala4. Menjelaskan cara penularan5. Menjelaskan pencegahan6. Menjelaskan pengobatan dr TB ParuMemperhatikan dan mendengarkan keterangan penyajiCeramah dan leaflet

Penutup ( 5 menit )Melakukan tanya jawabMenutup pertemuanMendengarkan dan bertanyaCeramah

4. MEDIA PENYLUHANa. Leaflet

5. METODE PENYULUHANa. Ceramahb. Tanya jawab/diskusi

6. EVALUASIa. Evaluasi Proses Pembicara menguasai materi penyuluhan Waktu penyuluhan sesuai kontrak waktu Diharapkan klien dan keluarga aktif dalam kegiatan penyuluhan Tempat penyuluhan di rumah keluarga Tanjungrejo RW9 RT2 No.5b. Evaluasi Hasil Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga memahami dan mengerti tentang penyakit TBC mulai dari definisi, penyebab, tanda gejala, cara penularan, pencegahan, dan pengobatan.

MATERI PENYULUHAN

Pengertian TB ParuTB Paru adl penyakit infeksi paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Pada tahun 1990 diperkirakan ada 2,9 juta kematian akibat Tuberkulosa diseluruh dunia. Hal ini menyebabkan Tuberkulosa dianggap sebagai penyebab utama kematian akibat satu jenis kuman patogen. Gejala dan tanda-tanda Tuberkulosa Paru sangat bervariasi dari yang tanpa gejala hingga gejala yang sangat berat, sering juga tak ada korelasi yang jelas antara gejala dengan luasnya panyakit maupun lamanya sakit.

Penyebab TB ParuPenyebab dari penyakit TB Paru adl kuman atau bakteri Mycobacterium Tuberkulosa.

Tanda dan Gejala Kadang kadang terdapat demam yg tidak diketahui penyebabnya dan disertai tanda tanda infeksi saluran pernapasan bag. Atas seperti batuk batuk, pilek, tenggorokan sakit / nyeri tekan, sakit kepala.Gejala TB Paru adl :1. Batuk lebih dr 2 mgg, baik disertai dahak atau tidak2. Pernah batuk yg dahaknya disertai darah3. Dada terasa sesak4. Demam, meriang lebih dr 1 bln dan sering keluar keringat dingin di malam hari5. Malaise disertai anoreksia dan badan makin kurus

Penularan TB ParuPenyakit TB Paru dpt menular scr langsung dan tidak langsung1. langsung kontak langsung / berbicara dgn penderita dalam jarak dekat shg dpt terjadi perpindahan bakteri melalui saluran nafas ( hidung/mulut ) Berada didekat penderita yg sedang batuk batuk shg memungkinkan utk terkena percikan air liur / dahaknya2. Tidak Langsung- Bila ludah penderita yg mengandung kuman jatuh pd tempat yg lembab lalu mengering dan diterbangkan oleh angin sampai terhisap3. Makanan / minuman Makan / minum satu wadah / tempat dgn penderita Memakai tempat makan / minum bekas penderitaPenularan Penyakit TB Paru tregantung :1. Daya tahan tubuh2. Jumlah kuman yg masuk3. Keganasan kuman yg masuk

Pencegahan penyakit TB Paru Untuk mencegah penyakit TB Paru hendaknya keluarga dan penderita saling menjaga yaitu :1. bila batuk mulut hrs ditutup dengan sapu tangan / tissue2. dahak dari batuk ditampung dlm sebuah tempat kmd diberi cairan lisol untuk membunuh kuman3. anggota keluarga / orang yg sering bergaul dgn penderita sebaiknya memeriksakan diri, periksa foto dan sputum4. pada bayi jgn lupa imunisasi BCG5. secara dini dilakukan pengobatan dan memeriksakan kesehatannya bila batuk lebih dr 2 mgg6. fentilasi rumah ada dan memenuhi syarat kesehatan, sinar matahari dpt masuk kedalam ruangan terutama pd pagi hari shg dpt membunuh kuman TB Paru.

Pengobatan TB Paru Ada 2 macam pengobatan TB Paru :1. pengobatan jangka panjang selama 1 tahunYaitu empat minggu pertama penderita harus berobat setiap hari untuk mendapatkan suntikan tablet OAT.2. pengobatan jangka pendek selama enam bulanEmpat mgg pertama penderita berobat setiap hari utk OAT. Selama 22 mgg berikutnya berobat 2 kali seminggu untuk menelan obat. Selama minum obat jangka pendek ini air seni, ludah akan berwarna kemerahan.

DAFTAR RUJUKAN

Soeparman. 1990. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : Balai penerbit FKUIS. Heru Adi. 1995. Kesehatan Masyarakat. Jakarta. : EGCMansjoer, Arief. Et all. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media AesculapiusSeperti Fenomena Gunung Es Penyebaran Kuman TBC di Aceh Timur Mengkhawatirkan, http://www.sheepindonesia.org/id/?page=news&viewid=79, (Online), diakses 24 September 2015

DAFTAR HADIR

TANGGALNONAMATTD