Satuan Acara Penyuluhan Rom
-
Upload
nurul-chairini -
Category
Documents
-
view
31 -
download
2
description
Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Rom
SATUAN ACARA PENYULUHAN
ROM
Judul : ROM
Hari/tanggal : 26 Februari 2014
Tempat : GPS lt 4
Lama : 30 menit
Penyaji : Nurul Chairini
Audiens : Keluarga / klien
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberika penyuluhan x30 menit pasien dan keluarga dapat mengerti prosedur ROM
B. Tujuan Instruksional Khusus
1. Klien mampu menjelaskan pengertian ROM
2. Klien mampu menjelaskan tentang jenis ROM
3. Klien mampu menjelaskan menjelaskan tentang tujuan ROM
4. Klien mampu menjelaskan menjelaskan tentang manfaat ROM
5. Klien mampu menjelaskan menjelaskan tentang prosedur tindakan ROM
C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada klien dan keluarga
klien di Ruang Perawatan lantai 4 GPS
D. Materi (terlampir)
1. Pengertian ROM
2. Jenis ROM
3. Tujuan ROM
4. Manfaat ROM
5. Prosedur tindakan ROM ektremitas bawah
E. Alat Bantu :
Menggunakan Leaflet dan lembar balik
F. Metode
1. Ceramah dan tanya jawab
2. Leaflet.
G. Kegiatan Penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1. 5 menit Pembukaan :
1. Mengucapkan salam.
2. Menjelaskan nama dan akademi
3. Menjelaskan tujuan pendidikan
kesehatan
4. Menyebutkan materi yang diberikan.
5. Menanyakan kesiapan peserta
· Menjawab salam
· Mendengarkan
· Mendengarkan
2. 10 menit Pelaksanaan :
1. Penyampaian materi
a. Menjelaskan tentang pengertian ROM
b. Menjelaskan tentang jenis ROM
c. Menjelaskan tentang tujuan ROM
d. Menjelaskan tentang manfaat ROM
e. Menjelaskan tentang prosedur
tindakan ROM
· Mendengarkan
·
3. 10 menit Evaluasi:
Tanya jawab
a. Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
·
Bertanya
4. 5 menit Penutup :
1. Menutup pertemuan dengan
menyimpulkan materi yang telah dibahas
2. Memberikan salam penutup
· Mendengarkan
· Menjawab salam
H. Evaluasi :
1. Peserta mampu mengulangi penjelasan yang telah disampaikan oleh perawat
2. Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan perawat
ROM
A. Pengertian Range of Mottion
Range of Motion adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan
pergerakan otot, dimana klien menggerakan masing-masing persendiannya sesuai gerakan
normal baik secara aktif ataupun pasif. (Potter and Perry, 2006).
B. Jenis ROM
1. ROM pasif
Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang gerak yang normal (klien
pasif). Kekuatan otot 50 %
2. ROM aktif
Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi
secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal (klien aktif). Keuatan otot 75 %
C. Tujuan ROM
1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot
2. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
3. Mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi
D. Manfaat ROM
1. Sistem kardiovaskuler
a. Meningkatkan curah jantung
b. Memperbaiki kontraksi miokardial, kemudian menguatkan otot jantung
c. Menurunkan tekanan darah istirahat
d. Memperbaiki aliran balik vena
2. Sistem pernafasan
a. Meningkatkan frekuensi dan kedalaman pernafasan
b. Meningkatkan ventilasi alveolar
c. Menurunkan kerja pernafasan
d. Meningkatkan pengembangan diafragma
3. Sistem muskuloskeletal
a. Memperbaiki tonus otot
b. Meningkatkan mobilitas sendi
c. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
d. Meningkatkan massa otot
e. Mengurangi kehilangan tulang
4. Toleransi aktifitas
a. Meningkatkan toleransi
b. Mengurangi kelemahan
5. Faktor psikososial
a. Meningkatkan toleransi terhadap stress
b. Melaporkan perasaan lebih baik
c. Melaporkan pengurangan penyakit
E. Prosedur tindakan ROM ekstremitas bawah
1. Pinggul
Fleksi : Menggerakkan tungkai ke depan dan atas, rentang 90-120°
Ekstensi : Menggerakkan kembali ke samping tungkai yang lain,
rentang 90-120°
Hiperekstensi : Menggerakkan tungkai ke belakang tubuh, rentang 30-50°
Abduksi : Menggerakkan tungkai ke samping menjauhi tubuh,
rentang 30-50°
Adduksi : Menggerakkan tungkai kembali ke posisi media dan
melebihi jika mungkin, rentang 30-50°
Rotasi dalam : Memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai lain, rentang 90°
Rotasi luar : Memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai lain, rentang
90°
Sirkumduksi : Menggerakkan tungkai melingkar
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.
2. Lutut
Fleksi : Menggerakkan tumit ke arah belakang paha, rentang 120-
130°
Ekstensi : Mengembalikan tungkai kelantai, rentang 120-130°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.
3. Mata kaki
Dorsifleksi : Menggerakkan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk ke
atas, rentang 20-30°
Flantarfleksi : Menggerakkan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk
kebawah, rentang 45-50°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.
4. Kaki
Inversi : Memutar telapak kaki ke samping dalam, rentang 10°
Eversi : Memutar telapak kaki ke samping luar, rentang 10°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali.
5. Jari-Jari Kaki
Fleksi : Menekukkan jari-jari kaki ke bawah, rentang 30-60°
Ekstensi : Meluruskan jari-jari kaki, rentang 30-60°
Abduksi : Menggerakkan jari-jari kaki satu dengan yang lain,
rentang15°
Adduksi : Merapatkan kembali bersama-sama, rentang 15°
Ulang gerakan berturut-turut sebanyak 4 kali