Satuan Acara Penyuluhan Revisi 1..

Click here to load reader

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Revisi 1..

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DIABETES MELITUS

Materi:Diabetes Melitus

Pokok Bahasan:Perawatan dan Penatalaksanaan DM

Hari/ tanggal:Jumat / 04 April 2014

Waktu pertemuan:45 menit

Tempat:Ruang Flamboyan

Sasaran:Pasien dan Keluarga Pasien di Ruang Flamboyan

A. Latar BelakangBerdasarkan hasil pengkajian di ruang Flamboyan , RS. Bhayangkara Surabaya diketahui bahwa, masih banyak pasien yang mengidap DM, namun saat di konfirmasi kapan mulainya banyak yang kurang mengetahuinya. Saat di konfirmasi ke keluarga, keluarga juga belum sepenuhnya paham mengenai cara perawatan penyakit ini, terutama bila di rumah. Informasi-informasi tentang perawatan penyakit DM sangat menunjang upaya preventif dan promotif bagi klien dan keluarga. Oleh karena itu pendidikan kesehatan kepada pasien DM mengenai cara perawatan tersebut perlu disampaikan.B.TujuanTujuan UmumSetelah mengikuti pendidikan kesehatan keluarga pasien dan keluarga pasien dapat melakukan perawatan pada penyakit DMTujuan KhususSetelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x45 menit, Tn St dan keluarga dapat menjelaskan kembali tentang :1) Pengertian DM2) Penyebab DM3) Klasifikasi DM4) Tanda dan gejala DM5) Pengelolaan DM6) Pemeriksaan penunjang7) Makanan yang di pantang dan juga yang diperbolehkan.C. Kisi-Kisi Materi (Terlampir)1) Pengertian DM2) Penyebab DM3) Klasifikasi DM4) Tanda dan gejala DM5) Pengelolaan DMD.Metode1) Ceramah2) Tanya jawab3) DiskusiE.MediaLeafleat, gambarF. Kegiatan PenyuluhanNoKegiatan PenyuluhRespon PesertaWaktu

1Pendahuluan Memberi salam Memberi pertanyaan apersepsi Mengkomunikasikan pokok bahasan Mengkomunikasikan tujuan Menjawab salam Memberi salam Menyimak Menyimak5 mnt

2Kegiatan Inti Memberikan penjelasan tentang DM Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya Menjawab pertanyaan keluarga Menyimak Bertanya Memperhatikan25 mnt

3Penutup Menyimpulkan materi penyuluhan bersama keluarga Memberikan evaluasi secara lisan Memberikan salam penutup Memperhatikan Menjawab5 mnt

G.Setting tempatDuduk saling berhadapan.H.EvaluasiSebutkan makanan pantangan orang.LAMPIRAN MATERIA. PengertianDiabetes Mellitus ( DM ) adalah penyakit metabolik yang kebanyakan herediter, dengan tanda tanda hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau tidak adanya gejala klinik akut ataupun kronik, sebagai akibat dari kuranganya insulin di dalam tubuh. Gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat yang biasanya disertai juga gangguan metabolisme lemak dan protein ( Askandar, 2000 ).Diabetes Mellitus adalah sindroma yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara tuntutan dan suplai insulin. Sindroma ini ditandai oleh hiperglikemi dan berkaitan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Abnormalitas metabolik ini mengarah pada perkembangan bentuk spesifik komplikasi ginjal, okular, neurologik dan kardiovaskuler.B. Etiologi / PenyebabDiabetes Melitus DM mempunyai etiologi yang heterogen, dimana berbagai lesi dapat menyebabkan insufisiensi insulin, tetapi determinan genetik biasanya memegang peranan penting pada mayoritas DM. Faktor lain yang dianggap sebagai kemungkinan etiologi DM yaitu :1. Kelainan sel beta pankreas, berkisar dari hilangnya sel beta sampai kegagalan sel beta melepas insulin.2. Faktor faktor lingkungan yang mengubah fungsi sel beta, antara lain agen yang dapat menimbulkan infeksi, diet dimana pemasukan karbohidrat dan gula yang diproses secara berlebihan, obesitas dan kehamilan. 3. Gangguan sistem imunitas. Sistem ini dapat dilakukan oleh autoimunitas yang disertai pembentukan sel sel antibodi antipankreatik dan mengakibatkan kerusakan sel - sel penyekresi insulin, kemudian peningkatan kepekaan sel beta oleh virus.4. Kelainan insulin. Pada pasien obesitas, terjadi gangguan kepekaan jaringan terhadap insulin akibat kurangnya reseptor insulin yang terdapat pada membran sel yang responsir terhadap insulin.Gangren Kaki Diabetik Faktor faktor yang berpengaruh atas terjadinya gangren kaki diabetik dibagi menjadi endogen dan faktor eksogen. Faktor endogen : a. Genetik, Metabolikb. Angiopati diabetikc. Neuropati diabetikFaktor eksogen : a. Trauma b. Infeksi c. ObatC. Klasifikasi Diabetes Melitus 1. Diabetes Melitus tergantung insulin (insulin dependent deabetes mellitus [IDDM] atau tipe I), ditandai dengan katabolisme dan terjadinya ketosis jika tidak ada terapi pengganti insulin, awitan biasanya terjadi pada masa kanak-kanak dan remaja tetapi dapat juga terjadi pada usia berapapun.2. Diabetes Melitus tidak tergantung insulin (Non insulin dependent deabetes mellitus [NIDDM] atau type II), melibatkan tahanan terhadap kerja insulin dan sekresi insulin di mediasi, glukosa, defektif, awitan biasanya setelah usia 40 tahun dan dianggap heterogenitas orang yang terkena mungkin akan memerlukan atau juga tidak memerlukan injeksi insulin setiap hari.D. Tanda dan GejalaDiagnosis DM awalnya dipikirkan dengan adanya gejala khas berupa polifagia, poliuria, polidipsia, lemas dan berat badan turun, gejala lain yang mungkin dikeluhkan pasien adalah kesemutan, gatal, mata kabur, dan impotensi pada pria, serta pruritus vulva pada wanita. (Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, Jilid 1, 2003 : 580)E. Pengelolaan DMCara Perawatan Pasien DM di Rumah adalah dengan jalan : minum obat secara teratur sesuai program Diet yang tepat Olahraga yang teratur Kontrol GD teratur Pencegahan komplikasiProporsi diet/ makanan harian yang benar bagi penderita DM :Berdasarkan anjuran dari PERKENI ( perkumpulan Endokrinologi Indonesia ) diet harian penderita DM disusun sebagai berikut : Karbohidrat : 60-70 % Protein: 10-15% Lemak: 20-25%Jenis Makanan yang Harus diKonsumsiyang dikonsumsi oleh penderita DM diklasifikasikan sebagai berikut :a. Jenis Makanan yangTIDAK BOLEHdikonsumsi :Manisan Buah, Gula pasir, Susu Kental Manis, Madu, Abon, Kecap, Sirup, Es Krimb. Jenis makanan YangBOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI ;Nasi, Singkong, Roti, Telur, Tempe, Tahu, Kacang Hijau, Kacang Tanah, Ikanc. Jenis MakananYANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :Kol, Tomat, Kangkung, Bayam, Kacang Panjang, Pepaya, Jeruk, Pisang, Labu SiamKomplikasi yang dapat terjadi penderita DM a. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksib. Jantung: Hipertensi,Gagal Jantungc. Mata: Glaukoma,Katarak,Retinopatid. Syaraf: Neuropati,mati rasae. Kulit: Luka lama,gangrenf. Hipoglikemig. KetoasidosisUntuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :a. Diet dengan benarb. Minum obat teraturc. Kontrol gula darah teraturd. Olahraga ( jalan kaki,senam,sepeda santai, dsb)e. Bila saat aktifitas kemudian PUSING,KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM TEH MANISf. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki,lingkungan rumah tidak licin,tangga ( undak-undakan tidak tinggi)g. Cegah KegemukanCara mencegah agar tidak terjadi luka pada kaki pada penderitaDMa. Hindari terlalu sering merendam kakib. Hindari penggunaan botol panas/penghangat kaki dari listrikc. Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku atau menghilangkan kalusd. hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempite. Hindari RokokTindakan yang bisadilakukan bila kaki terluka:a. Bila luka kecil Bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa steril dan bila dalam waktu dua hari tidak sembuh segera periksa ke dokter, b. Bila luka cukup besar / kaki mengalami kelainan segera pergi ke dokter.c. Perawatan kaki Diabetik : Saat mandi bersihkan dengan sabun, bila perlu gunakan batu apung / sikat halus Keringkan dengan handuk terutama sela-sela jari Periksa kaki kemungkinan adanya perubahan warna ( pucat,kemerahan ),bentuk (pecah-pecah,lepuh,kalus,luka),Suhu (dingin,lebih panas) Bila kaki kering,olesi dengan lotion Potong kuku / kikir tiap 2 hari,jangan terlalu pendek. Bila kuku terlalu keras kaki direndam dahulu dalam air hangat ( 37,5C ) selama 5 menit. Gunakan kaos kaki yang terbuat dari katun / wol Pakailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin ada sesuatu didalamnya. Lepas alas kaki setiap 4-6 jam dan gerakkan pergelangan kaki dan jari-jari kaki agar sirkulasi darah lancar Lakukan senam kaki

10 PETUNJUK POLA HIDUP SEHATBerlebihnya Berat Badan atau Obesitas meningkatkan resiko penyakit Diabetes Mellitus dan penyakit Kardiovaskuler. Obesitas merupakan peramal tunggal bahwa seseorang bakal menderita penyakit jantung,stroke dan penyakit pembuluh darah yang lain. Selain itu menurut Prof.DR.Dr.Askandar Tjokroprawiro,Sp.PD-KEMD masih ada sekumpulan penyakit yang bisa terjadi seperti :1.Resistensi Insulin2.Kelainan salah satu atau lebih dari kadar kolesterol3.Menaikan tekanan darah4.Arteriosklerosis5.Menurunnya anti thrombosis6.Terganggunya fungsi endotel7.Menaikan kadar kortisol8.Perlemakan hatiUntuk itu berikut ini ada 10 petunjuk hidup sehat menurut Prof.DR.Dr.Askandar Tjokroprawiro,Sp.PD-KEMD yang ia sebut dgn singkatan GULOH-SISAR atau SINDROMA 10Laksanakan GULOH SISAR dengan Pedoman BNI ( Batasi,Nikmati dan Imbangi) kata Prof.AskandarAdapun singkatan dari GULOH-SISAR adalah1. G ( gula )Penting gula bagi penderita Diabetes Mellitus dan kurangi konsumsi gula bagi Non diabetes. Tingkatkan MABUK ( makanan yg kaya kromium untuk memperbaiki kerja insulin yaitu Merica, Apel, Brokoli, Udang, Kacang-kacangan)

2. U ( Uric acid )Asam urat batasi JAS-BUKET ( yaitu bahan makanan kaya purin yang dapat meningkatkan asam urat : Jeroan, Alkohol, Sarden, Burung dara, Unggas, Kaldu, Emping, Tape) makanan tersebut harus BNI3. L ( Lemak )Batasi TEK-KUK-CS2 ( bahan makanan tinggi lemak-kolesterol yaitu telur, Keju, Udang, Kerang-Cumi, Susu.Santan) makanan ini juga harus BNI4. O ( Obesitas)Target lingkar pinggang laki-laki < 90 cm dan perempuan < 80 cm5. H ( Hipertensi)Untuk penderita hipertensi batasi asupan garam, kacang asin, ikan asin, dll6. S( Sigaret)Hentikan merokok sekarang juga7. I ( Inaktivitas H)indarilah dan rutinkan olah-raga +300kkal/jalan 3 km atau sit up 50-100kali/latihan seminggu 3-4kali8. S ( Stres)Usahakan tidur minimal 6 jam sehari untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan relaksasi.9. A ( Alkohol)Hentikan konsumsi alcohol sekarang juga10. R( Reguler Check-up)Control teratur, konsultasi dokter dan terapikesemuanya ini baik dilakukan pada usia > 40 th tiap 3,6,12 bulan sekali.

Tabel KaloriMakanan Pokok Golongan BTabel Kalori MakananiBuah -Buahan Golongan A

Nama MasakanBerat (gr)KaloriUnitNama MasakanBerat(gr)KaloriUnit

Jagung Rebus25090,21Apel160921

Kentang Rebus2001662Apel Merah140821

Ketan Putih1202172,75Belimbing160800,75

Ketupat160320,5Duku200811

Lontong200380,5Jambu Air6035,40,5

Nasi Putih1001752,25Jambu Biji3201572

Nasi Putih Kentucky2253494,25Jeruk Medan140460,5

Roti Tawar Serat Tinggi601491,75Jeruk Pontianak150670,75

Singkong Rebus1001461,75Jeruk Sunkist200400,5

Talas Rebus100981,25Mangga Manalagi100721

Ubi Rebus1001251,5Nanas2001041,25

Tabel Kalori Makanan Pokok Golongan BPepaya100460,5

Nama MasakanBerat (gr)KaloriUnitPir200801

Bubur200440,5Pisang Rebus125136,51,75

Crakers502292,75Salak15063,60,75

Makaroni25911,25Semangka150480,5

Mie Instant501682Tabel Kalori MakananBuah Buahan Golongan B

Nasi Tim100881Nama MasakanBerat (gr)KaloriUnit

Nasi Uduk2005066,25Alpukat100851

Roti Tawar501281,5Anggur125600,75

Tabel Kalori Makanan Pokok Golongan CLengkeng100791

Nama MasakanBerat (gr)KaloriUnitMelon120460,5

Bihun Goreng1502963,75Mangga Harum Manis300901

Bubur Ayam2001652Pir Hijau2001051,25

Bubur Sum-Sum1001782,25Pisang Ambon10074,21

Kentang Goreng1502112,75Pisang Barangan2002363

Mie Goreng2003214Pisang Mas125111,5

Nasi Goreng1002673,25Pisang Raja1501261,5

Soun Goreng1002633,25Sirsak125550,25

Spaghetti3006428Tabel Kalori MakananBuah Buahan Golongan C

Tape singkong1502603,25Nama MasakanBerat (gr)KaloriUnit

Tabel Kalori MakananLauk Pauk Golongan ADurian Montong1001341,5

Nama MasakanBerat (gr)KaloriUnitRambutan100690,75

Arsik9594,051sawo100921,75

Ayam PanggangBumbu Kuning100129,41,5Tabel Kalori MakananSayuran Golongan A

Ayam Panggang100164,33,25Nama MasakanBerat(gr)KaloriUnit

Daging Panggang701501,75Acar Kuning75530,5

Ikan Mas Pepes200143,51,75Bening Bayam50180,25

Sambal Goreng Tempe501161,5Cah Labu Siam10041,60,5

Telur Asin Rebus751381,75Sayur Asam100881

Telur Ayam Rebus60971,25Sop Ayam Kombinasi100951,25

Tabel Kalori MakananLauk Pauk Golongan BSop Bayam50781

Nama MasakanBerat (gr)KaloriUnitSop Kimlo1001041,25

Ati Ayam Goreng50981,25Sop Mutiara Jagung1001131,5

Ayam Pop2002653,25Asop Oyong Misoa1001061,25

Bakso Daging Sapi1002603,25Sop Telur Putuh1001161,5

Empal Daging1001471,75Tabel Kalori MakananSayuran Golongan B

Ikan Bandeng Goreng160180,72,25Nama MasakanBerat(gr)KaloriUnit

Ikan Baronang Goreng120107,51,25Sayur Lodeh100610,75

Ikan Bawal Goreng120113,31,5Cah Jagung Putren100590,75

Ikan Ekor Goreng100107,81,25Cah kacang Panjang100721

Ikan Kembung Goreng8087,651Sop Oyong Telur Puyuh1001341,75

Ikan Lele Goreng6057,50,75Setup Kentang Buncis100951

Ikan Patin Goreng200252,73Tumis Buncis100521,5

Ikan Selar Goreng4063,750,75Tumis Daun Singkong1201511,75

Ikan Tenggiri Goreng6085,31Tumis Kc. Panjang + Jagung1251181,75

IkanTeri Goreng50660,75Tabel Kalori MakananSayuran Golongan C

Ikan Tuna Goreng601101,25Nama MasakanBerat(gr)KaloriUnit

Kerang Rebus100590,75Buntil1001061,25

Macaroni Schootel501772,25Gudeg1501321,75

Tahu Bacem1001471,75Tabel Kalori MakananMasakan Siap Saji Golongan A

Telur Mata Sapi60401,75Nama MasakanBerat(gr)KaloriUnit

Tempe Bacem501572

Tempe Goreng501181,5Asinan2502082,5

Tenggiri Bumbu Kuning9094,41Toge Goreng2502433

UdangGoreng Besar8068,253,25Tabel Kalori MakananMasakanSiap Saji Golongan B

Tabel Kalori MakananLauk Pauk Golongan CNama MasakanBerat(gr)KaloriUnit

Nama MasakanBerat (gr)KaloriUnitGado- Gado1502953,75

Abon Sapi501582Ketoprak2501532

Ayam Goreng Kecap75358,84,5Pempek2003844,75

Ayam Panggang80385,64,75Rawon1603314

ChikenWing / Sayap Ayam5063,60,75Soto Ayam1001011,25

Daging Balado501471,75Soto Padang1001271,5

Dendeng Balado403384,25Tongseng1203314

Gulai Ayam100165,32Tabel Kalori MakananMasakan Siap Saji Golongan C

Gulai Cumi1001832,25Nama MasakanBerat(gr)KaloriUnit

Gulai Kepala Ikan Kakap320218,82,75Hamburger1252573,25

Gulai Limpa602943,5Kerupuk Palembang501682

Gulai Tunjang802513Kerupuk Udang20721

Ikan Kembung Balado125236,73Mie Bakso2003023,75

Ikan Teri502132,75Nasi Tim Ayam4205887,25

Kakap Goreng Tepung801191,5Pizza1251632

Kakap Panir752202,75Sate Kambing1807299

Keripik Tempe25680,75Sayur Krecek1752493

Daging Cincang Bulat501682Siomay1003613,75

AyamKentucky Paha Atas150194,52,5Soto Betawi1501351,75

Perkedel Jagung501081,25Soto Makasar1505256,5

Perkedel Kentang501231,5Soto Sulung150861

Pu Yung Hai501141,5

Rendang Daging75285,53,5

Sate Ayam1004666

Ayam Kentucky 1501161,5

Semur Ayam50177,82,25

Sambal Goreng Ati1001271,5

Sambal Goreng Tempe Teri1502763,5

SambalGoreng Ati Sapi1002002,5

SambalGoreng Udang1001231,5

Sop Sapi2602272,75

Tahu Goreng1001111,5

Tahu Isi1501241,5

Tahu Sumedang1001131,5

Telur dadar751882,25

Sebelum menghitung berapa kalori yang dibutuhkan seorang pasien diabetes, terlebih dahulu harus diketahui berapa berat badan ideal (idaman) seseorang. Yang paling mudah adalah dengan rumus Brocca : Berat Badan Idaman : 90% X (tinggi badan dalam cm = 100) X 1 kg.Tabel 2.1. Tingkat Kegiatan Sehari hari untuk Perhitungan KaloriRinganSedangBerat

Mengendarai mobilKerja rumah tanggaAerobik

MemancingBersepedaBersepeda

Kerja LabBowlingMemanjat

Kerja SekretarisJalan CepatMenari

MengajarBerkebunLari

Sumber : Waspadji, 2007Ada beberapa cara untuk menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan seorang pasien diabetes :1. Menghitung kebutuhan basal dahulu dengan cara mengalikan berat badan idaman dengan sejumlah kalori : Berat badan idaman dalam kg x 30 Kkal untuk laki- laki Berat badan idaman dalam kg x 25 Kkal untuk perempuan2. Cara lain tertera pada tabel 2.2 yang tampaknya lebih mudah. Tampak pada tabel itu bahwa seseorang dengan dengan berat badan normal yang bekerja santai memerlukan 30 Kkal/kg BB idaman. Bagi orang yang kurus dan bekerja berat memerlukan 40-50 Kkal/kg BB idaman. Dengan cara ini tidak perlu ditambah- tambahkan lagi.3. Untuk gampangnya, secara kasar dapat dibuat suatu pegangan sbb : Pasien kurus : 2300-2500 Kkal Pasien berat normal : 1700-2100 Kkal Pasien gemuk : 1300-1500 KkalTabel 2.2. Kebutuhan Kalori pada Pasien Diabetes MellitusDewasaKkal/kg BB Kerja SantaiKerja SedangKerja Berat

Gemuk20-253035

Normal303540

Kurus354040-45

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PARKENI) telah menetapkan standar jumlah gizi pada diet diabetes mellitus, dimana telah ditetapkan proporsi yang ideal untuk zat makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, kolesterol, serat, garam dan pemanis dalam satu porsi makanan utama. Menurut Moehyi (1996) ketentuan mengenai pengaturan jumlah zat makanan yang harus dikonsumsi oleh penderita DM diabetes mellitus adalah sebagai berikut:a. KarbohidratSampai saat ini sebagian orang berpendapat bahwa pasien diabetes mellitus harus mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat. Namun belakangan banyak dilakukan penelitian dan ditemukan bahwa justru diet tinggi karbohidrat dan rendah lemak lebih unggul daripada diet rendah karbohidrat. Didapatkan pula bahwa diet tinggi karbohidrat menimbulkan perbaikan glukosa terutama pada pasien diabetes mellitus yang tidak terlalu berat, apalagi pada pasien yang gemuk. Tetapi harus diingat, walaupun pasien dianjurkan diet tinggi karbohidrat, pasien tersebut harus menghindari karbohidrat yang mudah diserap tubuh seperti sirup, gula, sari buah dan makanan lain yang manis atau mengandung gula. Selain itu penderita DM harus mengetahui bahwa jumlah karbohidrat dalam makanan untuk setiap kali makan harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan hidrat arang sepanjang hari.b. ProteinProtein merupakan bahan dasar untuk zat pembangun, pertumbuhan, hormon dan antibodi. Pada penderita diabetes mellitus, kebutuhan protein akan meningkat akibat digunakannya protein sebagai energi. Sedangkan karbohidrat sendiri tidak dapat diserap oleh tubuh sehingga penderita merasa lemas. Berdasarkan hal tersebut, maka seorang penderita DM diabetes mellitus memerlukan protein sebanyak 10-15% untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya.c. LemakPada penderita diabetes mellitus penggunaan lemak dibatasi, terutama lemak jenuh yang secara tidak langsung dengan mekanisme tertentu dapat mempengaruhi kenaikan kadar gula darah. Makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain minyak kelapa, margarin, santan, keju dan lemak hewan. Sedangkan lemak tidak jenuh efeknya jauh lebih kecil terhadap kadar gula darah daripada lemak jenuh.d. KolesterolKadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat menimbulkan hiperkolesterolemia yang berkaitan dengan terjadinya aterosklerosis. Pada penderita diabetes mellitus, kadar kolesterol yang tinggi dapat memperberat penyakitnya. Oleh karena itu konsumsi makanan yang berkolesterol harus dibatasi, dengan perkiraan jumlah yang dibutuhkan