Satuan Acara Penyuluhan PJK

20
 LEMBAR PENGESAHAN Satuan Acara Penyuluhan pada klien tentang Penyakit Jantung Koroner di Poli Umum RSUD Kanjuruhan Kepanjen yang dilaksanakan pada15 Oktoer !"1# telah disetujui oleh pemiming lahan dan pemiming institusi$ Pembimbing Institusi  NIP. Pembimbing Lahan  NIP.

description

Satuan Acara Penyuluhan PJK

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan PJK

LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan pada klien tentang Penyakit Jantung Koroner di Poli Umum RSUD Kanjuruhan Kepanjen yang dilaksanakan pada15 Oktober 2014 telah disetujui oleh pembimbing lahan dan pembimbing institusi.

Pembimbing Institusi

NIP.Pembimbing Lahan

NIP.

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )Pokok Bahasan: Penyakit Jantung Koroner

Hari/tanggal

: Rabu, 15 Oktober 2014Jam

: 08.00 WIB

Tempat

: Poli Jantung RSUD Kanjuruhan KepanjenSasaranSasaran

: Klien yang rawat jalan di Poli Jantung RSUD Kanjuruhan Kepanjen

I. Tujuan Instruksional UmumSetelah diberikan penyuluhan peserta dapat mengerti dan memahami tentang penyakit jantung koroner.

II. Tujuan Instruksional KhususSetelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu :1. Menjelaskan pengertian penyakit jantung koroner

2. Menjelaskan faktor risiko penyakit jantung koroner

3. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit jantung koroner

4. Menjelaskan pencegahan penyakit jantung kororner

5. Menjelaskan komplikasi penyakit jantung koroner6. Menjelaskan Tindakan yang dapat dilakukan bila ada tanda-tanda serangan PJKIII. MateriMateri :

1. Pengertian penyakit jantung koroner

2. Faktor risiko penyakit jantung koroner

3. Tanda dan gejala penyakit jantung koroner 4. Pencegahan penyakit jantung koroner

5. Komplikasi penyakit jantung koroner6. Tindakan yang dapat dilakukan bila ada tanda-tanda serangan PJKIV. Metode1. Ceramah, Diskusi2. Tanya jawab

V. Petugas

Pemateri : Bety Gea Citra P.Moderator : Reza Dwi D.

Observer : Achmad Tirdmdzi

Fasilitator : Annisa Walidatus S.VI. MediaLeafleat dan FlipchartVII. Kegiatan PenyuluhanNoWaktuKegiatan

PembicaraPesertaPenannngung Jawab

15 MenitPembukaan1) Memberi salam2) Memperkenalkan diri3) Menyampaikan topik

4) Menjelaskan tujuan penyuluhan5) Menjelaskan mekanisme penyuluhan6) Melakukan Kontrak waktu

1) Menjawab salam2) Mendengarkan3) Mendengarkan4) Mendengarkan5) Mendengarkan6) MendengarkanModerator

210 MenitPenyajian Materi1) Mengkaji pengetahuan awal dan pengalaman peserta tentang topik yang akan disampaikan2) Menyampaikan materi tentang :a. Pengertian penyakit jantung koroner

b. Faktor risiko penyakit jantung koroner

c. Tanda dan gejala penyakit jantung koroner

d. Pencegahan penyakit jantung koroner

e. Komplikasi penyakit jantung koroner

1) Menjawab2) Mendengarkan dan Memperhatikan

Penyaji

310 MenitEvaluasi1) Memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya

1) Bertanya

Penyaji

5 Menit2) Menanyakan kembali pada peserta tentang materi yang disampaikan

2) MenjawabModerator

45 MenitPenutup1) Menyimpulkan Materi2) Memberi Salam3) Membagikan Leaflet

1) Mendengarkan2) Menjawab salam3) MenerimaModeratorFasilitator

VIII. Evaluasi1. Struktural

1) Pengorganisasian dilaksanakan 3 sebelum penyuluhan

2) Peserta hadir ditempat penyuluhan 15 menit sebelum acara dimulai

3) Penyelenggaraan Penyuluhan dilakukan di ruang Jantung RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

2. Proses1) Masing-masing anggota Tim bekerja sesuai dengan tugas2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan yang diberikan, serta peserta yang terlibat aktif dalam penyuluhan 50 % dari yang hadir.3) Jika ada Peserta yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai harus ijin pada fasilitator.

3. HasilPeserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan tentang :a. Pengertian penyakit jantung koroner

b. Faktor risiko penyakit jantung koroner

c. Tanda dan gejala penyakit jantung koroner

d. Pencegahan penyakit jantung koroner

e. Komplikasi penyakit jantung koroner

IX. Antisipasi Masalah1. Bila peserta tidak aktif dalam kegiatan (tidak ada pertanyaan) fasilitator dapat menstimulasi dengan cara berdialog dengan pemberi materi dalam membahas materi yang sedang diberikan.2. Pertanyaan yang sekiranya tidak dapat dijawab oleh kelompok penyaji hendaknya dilakukan konfirmasi pada pembimbing klinik yang mendampingi.

MATERI PENYULUHANPENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)I. PengertianPenyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan pembuluh darah jantung (Joewono, 2003).

II. Faktor Risiko PenyebabPenyebab panyakit jantung koroner (PJK) adalah :

1. Lemak dan pengaturan makanan

Terdapat hubungan langsung antara resiko penyakit jantung koroner dan kolesssterol darah. Kolesterol ditransport dalam darah dalam bentuk lipoprotein, 75% LDL (Lemak jahat) dan 20% dalam bentuk HDL. Kadar kolestrol yang rendah memiliki peran yang baik pada PJK dan terdapat hubungan terbalik antara kadar HDL dan insidensi PJK

2. Kebiasaan merokok

Sekitar 24% kematian PJK pada laki-laki dan 11% pada perempuan disebabkan kebiasaan merokok. Pengaruh merokok terhadap kejadian PJK :

a. Timbulnya aterosklerosis

b. Peningkatan trombogenesisi dan vasokontriksi

c. Peningkatan tekanan darah dan denyut jantung

d. Provokasi aritmia jantung

e. Peningkatan kebutuhan oksigen otot jantung

f. Penurunan kapasitas pengangkutan oksigen

Setelah 1 tahun berhenti merokok risiko PJK turun menjadi 50% dan menjadi normal setelah 4 tahun berhenti merokok.

3. Kegemukan atau obesitas

Terdapat saling keterkaitan antara berat badan, peningkatan tekanan darah, peningkatan kolesterol, diabetes mellitus dan tingkat aktivitas rendah.

4. Kencing manis atau Diabetes

Resiko terjadinya PJK apada pasien diabetes mellitus adalah 2-4 kali lebih tinggi dari populasi umum dan tidak terkait dengan keparahan atau dengan durasi diabetes mellitus. Meskipun diabetes merupakan faktor risiko untuk PJK juga berkaitan dengan adanya abnormalitas metabolisme lipid, obesitas, hipertensi sistemik dan peningkatan trombogenesis.

5. Hipertensi sistemik

Resiko PJK berhubungan langsung dengan tekanan darah, untuk setiap penurunan tekanan diastolik sebesar 5 mmHg risiko PJK berkurang sekitar 16%.

6. Jenis kelamin dan hormon seks

Morbitiditas PJK pada laki-laki 2 kali lebih besar dibandingkan perempuan, dan terjadi hampir 10 tahun lebih dini pada laki-laki daripada perempuan. Estrogen endogen pada perempuan bersifat protektif terhadap insidernsi PJK.

7. Riwayat keluarga

Riwayat keluarga PJK pada keluarga yang langsung berhubungan darah yang berusia kurang dari 70 tahun merupakan faktor risiko independen untuk terjadinya PJK. Terdapat beberapa bukti bahwa riwayat keluarga yang positif dapat mempengaruhi usia terjadinya PJK pada keluarga dekat.

8. Kelas Sosial

Resiko kematian akibat PJK lebih tinggi pada kelas sosial ekonomi rendah daripada kelas sosial ekomonomi tinggi.

9. Kepribadian

Stres baik fisik maupun mental merupakan faktor risiko PJK. Perilaku yang rentan terjadinya PJK anaara lain : agresif, kompetitif, kasar, sinis, keinginan untuk dipandang, keinginan untuk mencapai sesuatu, gangguan tidur, dan kemarahan di jalam.

10. Aktivitas fisik

Olah raga yang teratur berkaitan dengan penurunan insidensi PJK sebesar 20-40%.

11. Pembekuan darah

Beberapa faktor pembekuan darah dapat mempengaruhi insidensi kejadian PJK termasuk kadar fibrinogen, aktivitas fibrinolitik endigen, viskositas darah, dan kadar faktor VII dan VIII.

12. Infeksi

Infeksi oleh chlamidia pneumoniae tampaknya berhubungan dengan adanya penyakit koroner arterosklerotik.

13. Alkohol

Alkohol dalam dosis rendah meningkatkan trombolisis endogen mengurangi adesi platelet dan meningkatkan kadar HDL dalam sirkulasi, namun peningkatan dosis alkohol dikaitkan dengan peningkatan mortalitas kardiovaskuler karena aritmia, hipertensi sistemik dan kardiomiopathy dilatasi.

III. Tanda dan Gejala Klinis1. Nyeri dada iskemik (Angina pektoris)

2. Sesak nafas

3. Perasaan melayang

4. Pingsan IV. PencegahanFaktor risiko yang dapat diubah :1. Kurangi konsumsi makanan lemak atau minyak dalam makanan sehari-hari2. Hindari kebiasan merokok3. Kontrol berat badab dalam batas normal4. Olah raga teratur5. Ikuti pengaturan makanan bagi penderita kencing manis6. Hindari stres 7. Hindari konsumsi alkoholFaktor risiko yang tidak dapat diubah :1. Riwayat keluarga2. Jenis kelamin dan hormon seks3. Kepribadian 4. Pembekuan darahV. Komplikasi1. Aritmia (gangguan irama jantung)2. Kegagalan pompa jantung VI. Tindakan yang dapat dilakukan bila ada tanda-tanda serangan PJKSecara umum serangan yang timbul adalah nyeri dada yang terlokalisir di dada kiri yang manjalar, sangat menusuk dan berat. Dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut :a. Ambil posisi yang nyaman, usahakan sirkulasi tetap adekuat, kurangi aktifitas / istirahat cukupb. Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman c. Berikan cairan (minum hangat)d. Hilangkan kecemasan e. Bawa segera penderita ke tempat pelayanan kesehatan dengan fasilitas perawatan intensif jantung. Bila keluhan nyeri semakin berat dan lebih dari 30 menitf. Diupayakan semaksimal mungkin agar pertolongan diberikan dan dibawa ke perawatan intensif jantung dengan waktu < 6 jam setelah serangan nyeri.Daftar PustakaGray, H. H. Et al. 2005. Lecture Notes : Kardiologi. Jakarta: Erlangga.Joewono. B. S. 2003. Ilmu Penyakit Jantung , Surabaya, Airlangga University Press

Sarwono. 2002. Buku Ajar : Ilmu Penyakit Dalam ; Jilid I: Edisi 3. Jakarta. FKUI

Suddarth & Brunner. 2007. Keperawatan Medikal Bedah; Edisi 8. Jakarta. EGC

SAP PENYAKIT JANTUNG KORONER

SATUAN ACARA PENYULUHAN1. TOPIK PENYULUHAN : Penyakit jantung2. POKOK BAHASAN : Penyakit jantung koroner3. SUB POKOK BAHASAN : Deteksi dini dan pencegahan penyakit jantung koroner (infark miocard akut)4. SASARAN :Bapak dan ibu pengunjung ruang 24 Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang5. WAKTU PERTEMUAN :HARI : SabtuTANGGAL : 03 April 2004PUKUL : 08.00 08.306. TUJUAN 6.1 Tujuan umum : sasaran dapat mengetahui tentang penyakit jantung koroner dalam hal ini IMA6.2 Tujuan khusus : Sasaran dapat menyebutkan dan memahami :a. Pengertian penyakit jantung koroner (IMA)b. Penyebab penyakit jantung koroner dan faktor-faktor yang berperanc. Tanda dan gejala Penyakit Jantung Koronerd. Pencegahan Penyakit Jantung Koronere. Tindakan yang dilakukan bila keluarga / orang lain terkena serangan Penyakit Jantung KoronerTahap KegiatanKegiatan perawatKegiatan klienMedia

Pembukaan (5 menit)Salam pembuka Memperkenalkan diri Menjelaskan maksud dan tujuanMembagikan leaflet Mendengarkan keterangan penyajiCeramah

Penyajian ( 15 menit )Menyampaikan materi Memperhatikan dan mendengarkan keterangan penyajiCeramah

Penutup ( 10 menit )Melakukan tanya jawabMenutup pertemuanMendengarkan dan bertanyaCeramah

Materi1. Penyakit jantung koroner :Penyakit jantung disebabkan oleh karena kurangnya suplay pemenuhan kebutuhan 02 dan darah pada otot otot jantung yang diakibatkan karena adanya penyempitan dari pembuluh darah jantung sehingga beban kerja jantung meningkat sedang kemamouan membawa 02 menurun.2. Penyebab PJKSecara umum penyakit PJK disebabkan oleh atherosclerosis yaitu suatu proses dimana terdapat suatu penebalan / pengerasan dari lapisan dinding pembuluh darah, sehingga dapat menimbulkan penyempitan dan kekakuan dari pembuluh darah. Faktor-faktor resiko antara lain yang mempengaruhi PJKa. Faktor resiko yang dapat diubah (diperbaiki)- Darah tinggi, kencing manis, anemia, polisitemia- Gaya hidup (suka merokok, minum-minuman keras, suka makanan kolesterol tinggi)- Kurang aktifitas (olahraga)- Kepribadian tipe A(optimisme tinggi, tinggi hati, selalu ingin berhasil)- Stress emosionalb. Faktor resiko yang tidak dapat diubah.- Umur, jenis kelamin, keturunan.3. tanda dan gejala PJK - nyeri dada seperti tertekan di daerah pertangahan tulang rusuk, terasa diremas-remas, mendadak.- Lokasi nyeri pada dada kiri menjalar ke lengan kiri leher, punggung dan ulu hati (sebagai gejala awal)- Nyeri bisa timbul saat aktivitas berat / meningkat hilang saat istirahat ataupun nyeri datang walaupun tidak beraktivitas. Nyeri bisa terjadi >30 menit4. Pencegahan Pencegahan ditujukan untuk meminimalkan adanya faktor resiko yang ada melalui :a. Hindari stress yang berlebihanb. Hidup teratur (pola makan dan minum) hindari gaya hidup yang beresiko (merokok, miras, kopi)c. Olahraga teraturd. Hindari konsumsi makanan tinggi kolesterol, gula, garam.e. Diet sesuai aturanf. Chek up rutin bila terdapat faktor-faktor resiko.5. Tindakan yang dapat dilakukan bila ada tanda-tanda serangan PJKSecara umum serangan yang timbul adalah nyeri dada yang terlokalisir di dada kiri yang manjalar, sangat menusuk dan berat. Dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut :a. Ambil posisi yang nyaman, usahakan sirkulasi tetap adekuat, kurangi aktifitas / istirahat cukupb. Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman c. Berikan cairan (minum hangat)d. Hilangkan kecemasan e. Bawa segera penderita ke tempat pelayanan kesehatan dengan fasilitas perawatan intensif jantung. Bila keluhan nyeri semakin berat dan lebih dari 30 menitf. Diupayakan semaksimal mungkin agar pertolongan diberikan dan dibawa ke perawatan intensif jantung dengan waktu < 6 jam setelah serangan nyeri.Penyakit Jantung Koroner

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)Pokok Bahasan : Penyakit Jantung Koroner (PJK)Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian Penyakit Jantung Koroner b. Penyebab Penyakit Jantung Koroner c. Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Koroner

d. Diagnosis Penyakit Jantung koroner

e. Pengobatan Penyakit Jantung Koroner

f. Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

Sasaran : Masyarakat Kelurahan TamansariHari/Tanggal : Rabu/02 Januari 2013Waktu : 1 x 20 menitTempat : Kp. Babakan DombaA. Tujuan1. Tujuan Instruksional UmumSetelah dilakukan penyuluhan, masyarakat kelurahan Tamansari dapat memahami tentang Penyakit Jantung koroner (PJK) dengan benar.2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan selama 1x20 menit, masyarakat kelurahan Tamansari dapat menjelaskan tentang :a. Menjelaskan pengertian Penyakit Jantung koroner b. Apa penyebab Penyakit Jantung koroner c. Menjelaskan tanda dan gejala Penyakit Jantung koroner d. Apa pertolongan yang harus dilakukan pada penderita Penyakit Jantung Koronere. Menjelaskan cara pengobatan Penyakit Jantung Koronerf. Menjelaskan cara pencegahan timbulnya Penyakit Jantung Koronerg. Dapat mendemonstrasikan perawatan Penyakit Jantung KoronerB. Cakupan Materi1. Pengertian Penyakit Jantung Koroner2. Penyebab Penyakit Jantung Koroner3. Tanda dan gejala Penyakit Jantung koroner4. Diagnosis Penyakit Jantung Koroner5. Pengobatan Penyakit jantung koroner6. Pencegahan Penyakit Jantung KoronerC. PelaksanaanNo KegiatanKegiatan

Penyuluh (Mahasiswa)Masyarakat

1.Pembukaan (5 menit)- Mengucapkan salam- Memperkenalkan diri- Menjelaskan maksud dan tujuan- Menjawab salam- Mendengarkan- Menyimak, mendengarkan dan memahami penjelasan yang diberikan

2.Inti (10 menit)- Menyebutkan pengertian dari Penyakit Jantung Koroner- Menyebutkan penyebab Penyakit Jantung Koroner- Menyebutkan tanda dan gejala Penyakit Jantung Koroner- Menyebutkan diagnosis Penyakit Jantung Koroner- Menyebutkan pengobatan Penyakit Jantung Koroner- Menyebutkan pencegahan Penyakit Jantung Koroner- Menyimak, mendengarkan dan memahami penjelasan yang diberikan

3.Penutup(5 menit) - Memberikan kesempatan bertanya pada masyarakat tentang materi yang dibahas- Memberikan pertanyaan evaluasi- Menyimpulkan hasil kegiatan evaluasi- Mengucapkan hamdalah, terima kasih dan salam- Mengajukan pertanyaan- Menjawab pertanyaan- Mendengarkan - Mengucapkan hamdalah, dan menjawab salam.

D. MetodeMetode yang digunakan pada penyampaian pendidikan kesehatan adalah :1. Ceramah2. Diskusi E. Mediaa. Leaflet tentang Penyakit Jantung KoronerF. SumberBrunner, sunddart. (2001). Keperawatan medical bedah. Edisi 8 vol 2. Jakarta : EGCMasjoer, arieft (2001) kapita selekta edisi tiga, Jakarta:EGCG. Evaluasi1. Bentuk Pada evaluasi menggunakan bentuk lisan yang dilaksanakan langsung pada kegiatan diskusi untuk menilai apakah tujuan pendidikan kesehatan dapat berhasil atau tidak.2. Jenis Jenis evaluasi bentuk lisan berupa tanya jawab yang berjumlah 4 soal dan harus dijawab langsung oleh masyarakat pada saat itu juga. Pertanyaan evaluasi antara lain :a. Apa pengertian Penyakit Jantung Koroner ?b. Sebutkan 4 dari 10 penyebab Penyakit Jantung Koroner ?c. Sebutkan 5 dari 9 tanda dan gejala Penyakit Jantung Koroner ? d. Sebutkan 3 dari 6 pencegahan Penyakit Jantung Koroner ?MATERI PENYULUHANPENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)1. PengertianPenyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyakit kronis akibat pengerasan (atherosklerosis) dinding pembuluh arteri jantug (koroner). Atherosklerosis akan mengakibatkan pembuluh arteri menjadi sempit dan kaku yang berakibat timbulnya gangguan aliran darah.2. Penyebab Penyakit Jantung Koronera. Kadar LDL dan Trigliserida darah yang tinggib. Kadar HDL darah yang rendahc. Hipertensid. Diabetes mellituse. Obesitas / kegemukanf. Riwayat penyakit jantung dalam keluargag. Merokokh. Kurang olah ragai. Mengkonsumsi makanan berlemak tinggij. Stres3. Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Koronera. Nyeri dada (angina)b. Sesak nafas (nafas pendek)c. Berdebard. Mual dan muntahe. Berkeringat dinginf. Lemas (weakness)g. Letih dan capekh. Nyeri ulu hati (sering pada wanita)i. Pingsan 4. Diagnosis Riwayat PenyakitSeseorang dengan keluhan Penyakit Jantung Koroner sebaiknya segera berkonsultasi dengan seorang dokter. Dokter akan menanyakan tentang riwayat keluhan, faktor resiko yang ada pada penderita.5. Pengobatana. Menghentikan mengurangi dari proses atherosklerosis dengan cara mengendalikan dari faktor-faktor resikob. Latihan fisik sesuai dengan jantung penderitac. Diet untuk mencapai profil lemak yang baik dan berat badan yang ideald. Tidak merokok e. Mengendalikan tekanan darah tinggi, diabetes millitus dan stress mental.6. Pencegahan a. Olah raga teraturb. Mencegah kegemukanc. Mengontrol kolesterol darahd. Mengontrol kadar gula darahe. Stop merokokf. Menghindari stres7. Simpulan Penyakit jantung koroner terjadi akibat pengerasan (atherosklerosis) dinding pembuluh arteri jantug (koroner). Karena itu untuk pencegahannnya bisa dilkakukan dengan cara olah raga teratur, mencegah kegemukan, mengontrol kolesterol darah, mengontrol kadar gula darah, stop merokok dan menghindari stress. Dan diharapkan juga masyarakat bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.