Satuan Acara Penyuluhan Pijat Oksitoksin

17
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok bahasan : Pijat Oksitoksin Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Pijat Oksitoksin 2. Tujuan Pijat Oksitoksin 3. Manfaat Pijat Oksitoksin 4. Prosedur Pijat Oksitoksin 5. Alat dan Bahan yang digunakan dalam pijat oksitoksin Sasaran : Klien Post Partum dan Keluarga Klien Post Partum Hari/Tanggal/Jam : Kamis, 5 Februari 2015 pukul: 10.45 WIB Tempat : Ruang Mawar I RSUD DR.Moewardi Surakarta 1. Tujuan Intruktusional Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x45 menit diharapkan klien post partum dan keluarga klien 1

description

uy

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Pijat Oksitoksin

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Pijat OksitoksinSub Pokok Bahasan :1. Pengertian Pijat Oksitoksin2. Tujuan Pijat Oksitoksin3. Manfaat Pijat Oksitoksin4. Prosedur Pijat Oksitoksin5. Alat dan Bahan yang digunakan dalam pijat oksitoksinSasaran : Klien Post Partum dan Keluarga Klien Post PartumHari/Tanggal/Jam: Kamis, 5 Februari 2015 pukul: 10.45 WIBTempat : Ruang Mawar I RSUD DR.Moewardi Surakarta1. Tujuan Intruktusional Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x45 menit diharapkan klien post partum dan keluarga klien post partum dapat mengetahui dan memperagakan cara pijat oksitosin untuk klien post partum yang mengalami gangguan pengeluaran asi.

2. Tujuan Intruktusional KhususSetelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x45 menit diharapkan klien dan keluarga dapat :a. Mengetahui pengertian pijat oksitoksinb. Mengetahui tujuan pijat oksitoksinc. Mengetahui manfaat pijat oksitoksind. Mengetahui prosedur pijat oksitoksine. Mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam pijat oksitoksinf. Melakukan role play pijat oksitoksin

3. Metode a. Ceramahb. Tanya Jawabc. Diskusi d. Role Play

4. Kegiatan Penyuluhan NOKegiatan PenyuluhWaktuKegiatan Peserta

1. Membuka Penyuluhan a. Memberikan Salam b. Menyampaikan kontrak waktuc. Menyampaikan Tujuan Penyuluhand. Menggali pengetahuan audience10 Menita. Menjawab salamb. Menyetujui Kontrak waktuc. Mendengarkan

2. Penyampaian Isi a. Memberikan materi tentang :1) Pengertian Pijat Oksitksin2) Tujuan Pijat Oksitoksin3) Manfaat Pijat Oksitoksin 4) Prosedur Pijat Oksitoksin5) Alat Dan Bahan Yang Digunakan Dalam Pijat Oksitoksinb. Memberikan Kesempatan Peserta untuk bertanyac. Menjawab Pertanyaan Pesertad. Mempergakan bersama langkah pinjat oksitoksin e. Evaluasi 30 Menita. Mendengarkanb. Mengajukan Pertanyaanc. Memperagakan bersama langkah pijat oksitoksin

3.Menutup Penyuluhan a. Membuat Kesimpulanb. Menutup dengan salamc. Pembagian Dorprize5 menita. Mendengarkanb. Menjawab Salam

5. Media a. Leafletb. LCD

6. Kriteria Evaluasi 1. Standar Persiapan Persiapan materi yang akan disampaikan akan disusun sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan klien post partum dan akan disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua audience2. Standar PesertaPeserta akan dievaluasi dari awal sebelum diberikan materi oleh perawat dan sesudah diberikan materi oleh perawat3. Standar HasilKeberhasilan dari pendidikan kesehatan yang akan dilakukan adalah klien dan keluarga mampu mengerti secara keseluruhan pijat oksitoksin dan melakukan roleplay dengan benar

7. Seting Tempat

LCD

Dyah iAgung

Dian N Arifia

Arta Maulana

Keterangan Gambar :: Perawat: Keluarga Klien: Klien 8. Job Desk

NONama Keanggotaan Tugas

1.Arifia PurwantiPemberi Materi pendidikan kesehatanMenyampaikan materi selama pendidkan kesehatan berlangsung

2.Dyah Isna RPemberi Materi pada saat role modelSebagai pemberi materi dalam role model pijat oksitoksin

3.Agung PrihatinModel pada pendidikan kesehatanSebagai role model pada pendidkan kesehatan

4.Dian Nasif ZModeratorMemimpin jalan nya pendidikan kesehatan dari awal hingga selesai

5.Arta WinangsitPendokumentasiMendokumentasikan semua percakapan dan gambar selama pendidikan kesehatan berlansung

6.Maulana rian KObserver Mengobservasi jalannya pendidikan kesehatan dari awal hingga akhir pendidikan kesehatan

PIJAT OKSITOKSIN A. Pengertian Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan putih yang merupakan suatu emulsi lemak dan larutan protein, laktosa dan garam-garam organik yang dikeluarkan oleh kelenjar mammae pada manusia. ASI merupakan salah satu-satunya makanan alami berasal dari tubuh yang hidup, disediakan bagi bayi sejak lahir hingga berusia 2 tahun atau lebih (Manuaba. 2009). ASI adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, sosial maupun spiritual. ASI mengandung nutrisi, hormon, unsur kekebalan pertumbuhan, anti alergi, serta anti inflamasi. Nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur zat makanan (DepKes RI.2007). Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima- keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan. Pijatan ini berfungsi untuk meningkatkan hormone oksitosin yang dapat menenangkan ibu, sehingga ASI otomatis keluar (Badriul.2008). Penelitian yang dilakukan Eko (2011) menunjukkan bahwa kombinasi teknik marmet dan pijat oksitosin dapat meningkatkan produksi ASI.Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau reflex let down. Selain untuk merangsang refleks let down manfaat pijat oksitosin adalah memberikan kenyamanan pada ibu, mengurangi bengkak (engorgement), mengurangi sumbatan ASI, merangsang pelepasan hormon oksitosin, mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit (Depkes RI, 2007).

B. Komposisi ASI ASI yang pertama keluar disebut dengan fore milk dan selanjutnya disebut dengan hind milk. Fore milk merupakan ASI awal yang banyak mengandung air, sedangkan hind milk lebih banyak mengandung karbohidrat dan lemak (Roesli, 2002). Pernyataan ini juga didukung oleh Suraatmaja 2012 bahwa komposisi ASI tidak konstan dan tidak sama dari waktu ke waktu karena komposisi dipengaruhi stadium laktasi, ras, diit ibu dan keadaan gizi. Kandungan yang terdapat dalam ASI diantaranya : 1. Kolostrum Adalah ASI yang keluar pada hari pertama dan kedua setelah melahirkan, berwarna kekuning-kuningan dan lebih kental, lebih banyak mengandung protein dan vitamin berfungsi untuk melindungi bayi dari penyakit infeksi. 2. Karbohidrat Laktosa adalah karbohidrat utama dalam ASI dan berfungsi sebagai salah satu sumber untuk otak. Jumlahnya meningkat terutama pada ASI transisi (7-14 hari setelah melahirkan) (Badriul, 2008). 3. Protein Protein berguna untuk pembentukan sel pada bayi yang baru lahir. Kandungan protein ASI cukup tinggi dan komposisinya berbeda dengan protein yang terdapat dalam susu formula. Protein dalam ASI lebih bisa diserap oleh usus bayi dibandingkan dengan susu formula (Badriul, 2008). 4. Taurin Adalah suatu bentuk zat putih telur yang hanya terdapat pada ASI. Taurin berfungsi sebagai neuro transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. 5. Lemak Lemak berfungsi untuk pertumbuhan otak bayi. Kandungan lemak dalam ASI sekitar 70-78%.6. Mineral Zat besi dan kalsium di dalam ASI merupakan mineral dan jumlahnya tidak terlalu banyak dalam ASI. Mineral ini berfungsi sebagai pembentukan atau pembuatan darah dan pembentukan tulang. 7. VitaminVitamin K dibutuhkan sebagai salah satu zat gizi yang berfungsi sebagai faktor pembekuan. Vitamin D berfungsi untuk pembentukan tulang bayi baru lahir, vitamin D juga berasal dari sinar matahari, Vitamin E berfungsi penting untuk ketahanan dinding sel darah merah Vitamin A berfungsi untuk kesehatan mata, selain itu untuk mendukung pembelahan sel, kekebalan tubuh, dan pertumbuhan. Vitamin B, asam folat, vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan terdapat dalam ASI (Badriul, 2008)8. Zat Kekebalan Zat kekebalan terhadap beragam mikro-organisme diperoleh bayi baru lahir dari ibunya melalui plasenta, yang membantu melindungi bayi dari serangan penyakit (Manuaba, 2007)

C. Tujuan Dan Manfaat Pijat OksitoksinAdapun tujuan pijat oksitoksin menurut Chuningham, 2008 adalah sebagai berikut :1. Membantu kondisi ibu dari segi psikologis yaitu dapat bersifat menenangkan dan membuat rileks ibu bayi2. Membangkitkan rasa percaya diri terhadap ibu bayi3. Membantu ibu agar mempunyai perasaan yang baik terhadap bayinya4. Meningkatkan pengerluaran ASI5. Memperlancar pengeluaran ASI6. Ekonomis dan praktisD. Alat Dan Bahan Alat :1. Handuk2. Bantal3. WashlapBahan :Babi Oil Atau Minyak KelapaE. Prosedur Pijat OksitoksinLangkah-langkah melakukan pijat oksitosin sebagai berikut (Depkes RI, 2007)1. Melepaskan baju ibu bagian atas.2. Ibu miring ke kanan maupun ke kiri, lalu memeluk bantal. Adapun posisi alternatif lain yaitu posisi telingkup di meja dan telungkup di sandaran kursi 3. Memasang handuk4. Melumuri kedua telapak tangan dengan minyak atau baby oil5. Memijat sepanjang kedua sisi tulang belakang ibu dengan menggunakan dua kepalan tangan, dengan ibu jari menunjuk kedepan6. Menekan kuat-kuat kedua sisi tulang belakang membentuk gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan ibu jarinya7. Pada saat yang bersamaan, memijat sisi tulang belakang ke arah bawah, dari leher ke arah tulang belikat, selama 2-3 menit8. Mengulangi pemijatan hingga 3 kali9. Membersihkan punggung ibu dengan waslap air hangat dan dingin secara bergantian.

DAFTAR PUSTAKA

Verney, Hustin. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. EGC : Jakarta

Cunningham, F Gary. 2008. Obstetri Williams. EGC : Jakarta

Depkes RI. 2007. Menagement pemberian ASI Ekslusif. Jakarta : Depkes RI

Manuaba, IBG. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. EGC : Jakarta

. 2009. Memahami kesehatan reprodksi wanita, edisi 2. Jakarta: EGC.

Badriul Rusida, 2008. Mengetahui manfaat vitamin bagi bayi. Pustaka Pelajar : Yogyakarta

SATUAN ACARA PENYULUHANPIJAT OKSITOKSIN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Stase Maternitas Profesi NersDibimbing Oleh : Rina Ambarawati, S.Kep., Ns

Disusun Oleh :

1. Arifia PurwantiJ230.145.0512. Dyah Isna RomdhaniJ230.145.0523. Agung PrihatinJ230.145.0684. Dian Nashif ZahrofiJ230.145.0695. Arta WinangsitJ230.145.0736. Maulana Rian KJ230.145.079

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERSFAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2015

7