Satuan Acara Penyuluhan Perawatan Payudara

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN Bidang studi : Ilmu Keperawatan Maternitas Topik : Perawatan Payudara Sasaran : Ibu Nifas Tempat : Ruang Nifas RSUP Dr. Kariadi Semarang Hari/Tanggal : 4 Mei 2013 Waktu : 1 x 30 Menit 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan para audiens akan mengetahui tentang perawatan payudara post partum 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan para audiens akan mampu: 1. Menyebutkan pengertian ASI 2. Menyebutkan kandungan dan komposisi ASI 3. Menyebutkan faktor- faktor yang mempengaruhi pengeluaran ASI 4. Menyebutkan pengertian perawatan payudara post partum 5. Menyebutkan manfaat perawatan payudara 6. Menyebutkan alat yang digunakan untuk perawatan payudara

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Perawatan Payudara

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Perawatan Payudara

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang studi : Ilmu Keperawatan Maternitas

Topik : Perawatan Payudara

Sasaran : Ibu Nifas

Tempat : Ruang Nifas RSUP Dr. Kariadi Semarang

Hari/Tanggal : 4 Mei 2013

Waktu : 1 x 30 Menit

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan para audiens akan

mengetahui tentang perawatan payudara post partum

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan para

audiens akan mampu:

1. Menyebutkan pengertian ASI

2. Menyebutkan kandungan dan komposisi ASI

3. Menyebutkan faktor- faktor yang mempengaruhi pengeluaran ASI

4. Menyebutkan pengertian perawatan payudara post partum

5. Menyebutkan manfaat perawatan payudara

6. Menyebutkan alat yang digunakan untuk perawatan payudara

7. Menjelaskan cara perawatan payudara post partum

3. Sasaran

Ibu nifas diruang nifas RSUP Dr. Kariadi Semarang

4. Materi

a. Pengertian ASI

b. Kandungan dan komposisi ASI

c. Faktor- faktor yang mempengaruhi pengeluaran ASI

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Perawatan Payudara

d. Pengertian perawatan payudara post partum

e. Manfaat perawatan payudara

f. Alat yang digunakan untuk perawatan payudara

g. Cara perawatan payudara post partum

5. Metode

Ceramah

Tanya jawab

6. Media

Leaflet

7. Kegiatan penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA1 3 Menit Pembukaan:

Memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.

Melakukan kontrak waktu. Menyebutkan materi penyuluhan

yang akan diberikan

Menyambut salam dan mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan Mendengarkan

2 15 Menit Pelaksanaan : Menjelaskan tentang Pengertian

ASI Memberikan kesempatan pada

ibu untuk bertanya

Menjelaskan tentang kandungan yang terdapat dalam ASI

Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya

Menjelaskan tentang perawatan payudara

Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya

Mendengarkan dan memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yg diajukan

Mendengarkan dan memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

Mendengarkan dan memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yg di ajukan

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan Perawatan Payudara

Menjelaskan tentang manfaat perawatan payudara

Memberi kesempatan pada ibu bertanya.

Menjelaskan Alat – alat yang digunakan

Memberi kesempatan pada ibu bertanya.

Mendengarkan dan memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yg di ajukan

Mendengarkan dan memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yg di ajukan

3 10 Menit Evaluasi : Menanyakan pada ibu tentang

materi yang diberikan dan reinforcement kepada ibu bila dapat menjawab & menjelaskan kem bali pertanyaan/materi

Menjawab dan menjelaskan pertanyaan

4 2 Menit Teriminasi :

Mengucapkan terimakasih kepada ibu

Mengucapkan salam

Mendengarkan dan membalas salam

8. Kriteria Evaluasi

Evaluasi Struktur

Kesiapan memberikan materi penyuluhan

Media dan alat memadai

Setting sesuai dengan kegiatan

2. Evaluasi Proses

Pelaksanaan sesuai jadwal

3. Evaluasi Hasil

Peserta penyuluhan mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

penyuluh pada saat evaluasi.

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan Perawatan Payudara

Butir-butir pertanyaan :

a. Sebutkan pengertian perawatan payudara

b. Sebutkan kapan kita dapat melakukan perawatan payudar

c. Sebutkan alat apa saja yang digunakan dalam perawatan payudara

d. Jelaskan cara perawatan payudara pada ibu post partum

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan Perawatan Payudara

DAFTAR PUSTAKA

Bobak, I.M, dkk. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC

Depkes RI. 2002. Pedoman Pemberian M-ASI. Jakarta: Depkes RI

Soediatama, J. A. 2005. Ilmu Gizi II. Jakarta: Dian Rakyat

Soediatama, J. A. 2005. Faktor Gizi (terjemahan). Jakarta: Brahta Jaya

Hendarto, A. 2009. Nilai Nutrisi Air Susu Ibu. Dibuka pada

http://www.idai.or.id/asi.asp pada 22 Oktober 2009

http://kperawatan-gun.blogspot.com/2007/07/sap-perawatan-payudara.html

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan Perawatan Payudara

MATERI PENYULUHAN PERAWATAN PAYUDARA POST PARTUM

A. ASI

- Definisi

Asi adalah makanan alamiah dengan sumber gizi yang sangat ideal dengan

komposisi yang lengkap dan seimbang seerta sesuai untuk memenuhi kebutuhan

tubuh bayi

- Kandungan dan komposisi ASI

Kandungan dan komposisi ASI adalah :

1. Antibodi dan sel-sel darah putih yang melindungi bayi terhadap infeksi.

2. Laktoferin yang mengendalikan pertumbuhan bakteri di saluran cerna

sehingga mencegah diare

3. Ig A yang melindungi bayi dari alergi

4. Zat-zat gizi seperti lemak, karbohidrat, protein, vitamin dan

mineral,seperti kalsium yang merupakan factor pertumbuhan, hormon,

enzim, sel darah putih dan sebagainya.

- Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI

1. Pengaruh hormonal yaitu hormon-hormon hipofisis prolaktin dan

oksitosin

2. Struktur anatomi payudara, seperti keadaan kelenjar-kelenjar air susu

serta kondisi puting

3. Isapan bayi, pergerakan susu dari alveoli ke mulut bayi dipengaruhi

isapan bayi. Isapan bayi merangsang kelenjar hipofisis posterior untuk

mensekresikan hormon oksitosin (refleks let-down). Sel-sel di sekitar

alveoli berkontraksi, mengeluarkan susu melalui duktus ke mulut bayi.

4. Emosi Ibu, komitmen ibu untuk menyusui akan mempengaruhi usaha

pengeluaran air susu ibu sera meningkatkan hubungan emosional ibu dan

bayi

Page 7: Satuan Acara Penyuluhan Perawatan Payudara

5. Nutrisi Ibu, Ibu harus mendapatkan nutrisi yang cukup sebagai

pengganti energi yang dikeluarkan selama proses menyusui.

B. Perawatan Payudara

- Defenisi

Perawatan payudara adalah suatu cara yang dilakukan untuk merawat

payudara agar air susu keluar dengan lancar.

- Manfaat

1. Menjaga kebersihan payudara, terutama kebersihan putting susu agar

terhindar dari infeksi

2. Melunakkan serta memperbaiki bentuk putting susu sehingga bayi dapat

menyusui dengan baik

3. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi asi lancar

4. Melancarkan sirkulasi dipayudara

5. Mencegah pembengkakan payudara

Persiapan alat

Alat-alat yang digunakan :

- Handuk

- Kapas

- Minyak kelapa/baby oil

- Waslap

- Baskom 2 buah berisi air hangat dan dingin

B. Cara perawatan Payudara

Cara pertama

Basahi kedua telapak tangan dengan Baby Oil atau minyak kelapa

Page 8: Satuan Acara Penyuluhan Perawatan Payudara

Tempatkan tangan pada Payudara kemudian lakukan gerakan memutar

mengelilingi payudara ke arah luar

Ketika tangan kiri berada dibawah payudara dan kemudian angkat payudara

sebentar dan lepaskan secara perlahan. Lakukan gerakan 25 s/d 30 kali

Cara Kedua

Tangan kanan membentuk kepalan tangan dengan buku-buku jari

Lakukan pengurutan dari pangkal ke ujung atau kearah putting susu dan

merata keseluruh payudara

Lakukan secara bergantian untuk payudara yang lain. Lakukan gerakan 25

s/d 30 kali

Cara Ketiga

Lanjutkan dengan sisi tanghan dan lakukan pengurutan dari pangkal ke

ujung atau ke arah putting susu

Lakuakan secara bergantian untuk payudara yang lain. Lakukan gerakan 25

s/d 30 kali

Cara Keempat

Cara yang lain dapat dilakukan dengan kedua tangan ke arah putting susu

Kedua Ibu jari di atas payudara dan jari-jari yang lain menopang payudara

Lakukan massage/memijat berulang-ulang 25 s/d 30 kali

Perawatan Terakhir

Terakhir lakukan gerakan memelintir putting susu sampai putting susu

Elastis dan kenyal

Page 9: Satuan Acara Penyuluhan Perawatan Payudara

Kemudian cuci payudara dengan air hangat dan kompres payudara dengan

handuk kecil yang sudah dibasahi dengan air hangat secara bergantian pada

payudara yang lain selama 5 menit

Kemudian lanjutkan dengan kompres dingin dan diakhiri dengan air dingin

Ulangi secara bergantian sebanyak 3 kali pada setiap payudara

Kemudian lakukan pengeluaran ASI dan keringkan

C. Hubungan Perawatan Payudara dengan Produksi ASI

Tindakan pemijatan payudara dapat melancarkan sirkulasi ASI

dengan memijat daerah sekitar puting untuk mengeluarkan ASI. Jika produksi

ASI lancar, maka tidak akan terjadi pembengkakan dan nyeri pada payudara.

Produksi ASI dikatakan baik jika mengandung kualitas dan kuantitas yang

baik. Kualitas ASI yang baik adalah ASI yang mengandung komponen makro dan

mikro nutrien. Yang termasuk makronutrien adalah karbohidrat, protein dan

lemak sedangkan mikronutrien adalah vitamin & mineral. Air susu ibu hampir

90%nya terdiri dari air. Volume dan komposisi nutrien ASI berbeda untuk setiap

ibu bergantung dari kebutuhan bayi. Perbedaan volume dan komposisi di atas juga

terlihat pada masa menyusui (kolostrum, ASI transisi, ASI matang dan ASI pada

saat penyapihan). Kandungan zat gizi ASI awal dan akhir pada setiap ibu yang

menyusui juga berbeda. Kolostrum yang diproduksi antara hari 1-5 menyusui

kaya akan zat gizi terutama protein.

ASI transisi mengandung banyak lemak dan gula susu (laktosa). ASI yang

berasal dari ibu yang melahirkan bayi kurang bulan (prematur) mengandung

tinggi lemak dan protein, serta rendah laktosa dibanding ASI yang berasal dari ibu

Page 10: Satuan Acara Penyuluhan Perawatan Payudara

yang melahirkan bayi cukup bulan. Pada saat penyapihan kadar lemak dan protein

meningkat seiring bertambah banyaknya kelenjar payudara. Walaupun kadar

protein, laktosa, dan nutrien yang larut dalam air sama pada setiap kali periode

menyusui, tetapi kadar lemak meningkat.

Jumlah total produksi ASI dan asupan ke bayi bervariasi untuk setiap

waktu menyusui dengan jumlah berkisar antara 450 -1200 ml dengan rerata antara

750-850 ml per hari. Banyaknya ASI yang berasal dari ibu yang mempunyai

status gizi buruk dapat menurun sampai jumlah hanya 100-200 ml per hari

(Hendarto, 2009).

Pijatan payudara dapat melunakkan serta memperbaiki bentuk puting susu

ibu sehingga bayi dapat menyusui dengan baik. Jika bayi dapat menyusui dengan

baik, maka produksi ASI akan meningkat. Hal ini disebabkan stimulus isapan bayi

mengirim pesan ke hipotalamus yang merangsang hipofisis anterior untuk

melepas prolaktin yang merupakan hormon laktogenik yang meningkatkan

produksi susu oleh sel-sel alveolar kelenjar payudara. Jumlah prolaktin yang

disekresi dan jumlah susu yang diproduksi berkaitan dengan besarnya stimulus

isapan, yaitu frekuensi, intensitas dan lama bayi mengisap. Stimulasi puting susu

oleh mulut bayi menyebabkan ereksi. Refleks ereksi puting susu ini membantu

produksi susu melalui sinus laktiferus (areola mamae) ke pori-pori puting susu

(Bobak, 2004).