SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Teknik Menyusui yang Baik dan Benar

Pembimbing Klinik : Ns. Sriyatin, S.Kep, M.Kes

Oleh :

Melysa Fauziyyah P2.06.20.2.13.032

Tingkat II A

DIII Keperawatan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN CIREBON

Jl. Pemuda No. 38 Cirebon Telp. (0231) 245739

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TEKNIK MENYUSUI

Topik : Teknik Menyusui

Subtopik : Cara Menyusui yang Benar

Sasaran : Ny. N

Tempat : Ruang Dahlia (Ruang Nifas), RSUD 45 Kuningan

Hari/tanggal : Sabtu, 18 April 2015

Waktu : ± 45 menit

Pelaksana : Melysa Fauziyyah

I. Analisa Data

A. Latar belakang

Pada kebanyakan pasien, khususnya yang mengalami penyakit akut

maupun kronik biasanya mengalami nyeri. Dan dari kebanyakan pasien

tersebut tidak begitu paham bagaimana cara atau teknik mengatasi nyeri

dengan baik.

Oleh karena itu, penting sekali diadakannya pendidikan kesehatan

pada pasien untuk membekali pengetahuannya tentang manajemen

nyeri teknik relaksasi agar nyeri tersebut dapat berkurang.

B. Kebutuhan sasaran

Mengetahui teknik mengatasi nyeri dengan baik.

C. Karakteristik sasaran

Pasien yang akan diberikan pendidikan kesehatan ini adalah seorang ibu

rumah tangga Ny. MF usia 45 tahun dengan status pendidikan tamat

SD. Status ekonomi Ny. MF menengah kebawah, dan bertempat tinggal

di desa Gegesik.

II. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama ± 20 menit, ibu menngerti

dan memahami cara menyusui yang benar.

III. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan klien dapat :

1. Menjelaskan tentang pengertian ASI

2. Menjelaskan tentang cara menyusui yang benar.

3. Menjelaskan tentang persiapan sebelum menyusui.

4. Menjelaskan tentang posisi menyususi yang benar.

5. Menjelaskan tentang tanda-tanda bayi menyusu dengan benar.

6. Mempraktekkan langkah-langkah menyusui dengan benar.

IV. Materi

Terlampir

V. Metode

Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi

VI. Media

Leaflet dan boneka

VII. Sumber

Tamsuri, A. 2007. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC.

VIII. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Waktu Tahap kegiatan Pelaksana Sasaran

1. Pembukaan 5 menit Mengucapkan salam

dan perkenalan.

Mengadakan

kesepakatan atau

kontrak dalam

pendidikan

kesehatan.

Memberi salam dan

memperkenalkan

diri.

Melakukan kontrak

waktu kepada klien.

Menjawab salam.

2. Inti 30 menit Pemberian materi

penyuluhan:

Pengertian ASI.

Pengertian cara

menyusui yang

benar.

Tujuan menyusui

Menjelaskan

pengertian ASI.

Menjelaskan cara

menyusui yang

benar.

Menjelaskan tujuan

menyusui.

Memperhatikan

Memperhatikan

Macam-macam

posisi menyusui.

Langkah-langkah

menyusui yang

benar.

Mengetahui tanda-

tanda bahwa posisi

ibu dan bayi sudah

benar pada waktu

menyusui.

Menjelaskan

macam-macam

posisi menyusui.

Menjelaskan

langkah-langkah

menyusui yang

benar.

Menjelaskan tanda-

tanda bahwa posisi

ibu dan bayi sudah

benar pada waktu

menyusui.

Memperhatikan

Memperhatikan

dan

mendemonstrasik

an

3. Evaluasi 5 menit Evaluasi Memberikan

kesempatan kepada

pasien untuk

bertanya

Memberikan

pertanyaan mengenai

materi penyuluhan

Menanyakan

materi

Menjawab

pertanyaan

4. Penutup 5 menit Penutup Mengucapkan salam

penutup

Menjawab salam

IX. Evaluasi

a. Prosedur : Tanya jawab

b. Bentuk : Lisan

c. Jenis : Essay

d. Soal :

1. Apa yang dimaksud dengan ASI?

2. Sebutkan macam-macam posisi menyusui yang benar!

3. Bagaimana tanda-tanda bahwa posisi ibu terhadap bayi sudah

benar?

4. Demonstrasikan cara menyusui dengan benar!

LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian ASI

ASI merupakan merupakan makanan terbaik bagi bayi. Didalamnya terdapat 3

aspek kelebihan yaitu, aspek gizi, aspek kekebalan dan aspek kejiwaan, berupa

jalinan kasih sayang yang penting untuk perkembangan mental dan kecerdasan

anak.

Seorang ibu dan bayi pertamanya mungkin mengalami masalah ketika

menyusui yang sebetulnya tidak tahu cara menyusui yang benar.

B. Cara menyusui yang benar

Cara menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan

perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.

C. Tujuan cara menyusui dengan benar

a. Agar puting susu ibu tidak lecet dan nyeri

b. Menurunkan nyeri otot.

c. Menolong individu untuk melupakan nyeri.

d. Meningkatkan periode istirahat dan tidur.

e. Meningkatkan keefektifan terapi nyeri lain.

f. Menurunkan perasaan tak berdaya dan depresi yang timbul akibat nyeri.

D. Teknik Relaksasi Napas Dalam

a. Atur posisi pasien agar rileks tanpa beban fisik

b. Instruksikan pasien untuk tarik napas dalam sehingga rongga paru berisi

udara.

c. Instruksikan pasien secara perlahan dan menghembuskan udara

membiarkannya keluar dari setiap bagian anggota tubuh, pada waktu

bersamaan minta pasien untuk memusatkan perhatian betapa nikmat

rasanya.

d. Instruksikan pasien untuk bernapas dengan irama normal beberapa saat

(1-2 menit).

e. Instruksikan pasien untuk bernapas dalam, kemudian menghembuskan

secara perlahan dan merasakan saat ini udara mengalir dari tangan, kaki

menuju ke paru-paru kemudian rasakan udara mengalir ke seluruh tubuh.

f. Minta pasien untuk memusatkan perhatian pada kaki dan tangan, udara

yang mengalir dan merasakan udara keluar dari ujung-ujung jari tangan

dan kaki dan rasakan kehangatannya.

g. Instruksikan pasien untuk mengulangi teknik-teknik ini apabila nyeri

kembali dirasakan.

h. Setelah pasien merasakan ketenangan, minta pasien untuk melakukan

secara mandiri.