Satuan Acara Penyuluhan Ispa 2

9
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok bahasan : Penyakit Saluran Pernafasan Sub pokok bahasan : ISPA (Infeksi Saluran Pernafasn Akut) Sasaran : Dewasa Waktu : 45 menit Tanggal : 04 Oktober 2012 Tempat : Poli Dalam Penyuluh : Program Profesi Ners Kelompok 1 Pertemuan ke : I (Satu) A. TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran mampu mengerti dan memahami tentang ISPA. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit sasaran dapat : a. Menjelaskan pengertian tentang penyakit ISPA b. Menyebutkan penyebab penyakit ISPA c. Menyebutkan klasifikasi penyakit ISPA d. Menjelaskan tanda dan gejala ISPA minimal 2 dari 4 tiap klasifikasi 1

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Ispa 2

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Ispa 2

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Penyakit Saluran Pernafasan

Sub pokok bahasan : ISPA (Infeksi Saluran Pernafasn Akut)

Sasaran : Dewasa

Waktu : 45 menit

Tanggal : 04 Oktober 2012

Tempat : Poli Dalam

Penyuluh : Program Profesi Ners Kelompok 1

Pertemuan ke : I (Satu)

A. TUJUAN

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran mampu mengerti dan memahami

tentang ISPA.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit sasaran dapat :

a. Menjelaskan pengertian tentang penyakit ISPA

b. Menyebutkan penyebab penyakit ISPA

c. Menyebutkan klasifikasi penyakit ISPA

d. Menjelaskan tanda dan gejala ISPA minimal 2 dari 4 tiap klasifikasi

e. Menjelaskan tentang pencegahan dan perawatan ISPA ringan, sedang

dan berat

f. Menjelaskan penanganan melalui herbal untuk ISPA

B. MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian ISPA

2. Penyebab ISPA

3. Klasifikasi ISPA

1

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Ispa 2

4. Tanda dan gejala ISPA

5. Pencegahan dan perawatan ISPA

6. Penanganan melalui herbal untuk ISPA

C. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

a. Metode : Ceramah, tanya jawab

b. Langkah-langkah kegiatan :

1) Pra pembelajaran

Waktu : (10 menit)

- Menyiapkan Materi

- Menyiapkan ruang dan media

- Memberi salam dan perkenalan

- Kontrak waktu

2) Kegiatan membuka pembelajaran

Waktu : (5 menit)

- Menjelaskan pokok bahasan yang akan disampaikan

- Mengungkapkan tujuan pembelajaran

- Apersepsi

3) Kegiatan inti

Waktu : (20 menit)

- Sasaran menyimak penjelasan tentang pengertian penyakit ISPA

- Sasaran menyimak penjelasan tentang penyebab penyakit ISPA

- Sasaran menyimak penjelasan tentang klasifikasi penyakit ISPA

- Sasaran menyimak penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit

ISPA

- Sasaran menyimak penjelasan tentang pengobatan dan perawatan

penyakit ISPA

- Penyuluh memberi kesempatan pada sasaran untuk bertanya

- Penyuluh menjawab pertanyaan yang dikemukakan oleh sasaran

2

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan Ispa 2

4) Evaluasi

Waktu : (10 menit)

Penyuluh memberikan pertanyaan tentang :

a. Pengertian ISPA

b. Penyebab ISPA

c. Klasifikasi ISPA

d. Tanda dan gejala ISPA

e. Pencegahan dan perawatan ISPA

f. Penanganan melalui herbal untuk ISPA

5) Penutup

- Penyuluh menyimpulkan materi yang telah disampaikan

- Penyuluh mengucapkan salam

D. MEDIA DAN SUMBER

1. Media : Power Point, Leaflet

2. Sumber :

DepKes RI ISPA 2007, Pedoman Pemberantasan Penyakit

ISPA 2001

Anonim (2005). Gejala ISPA. ¶ 1, http:www//Biomed.ac.id

gejala ISPA

Anonim, (2005), Penatalaksanaan ISPA, ¶

2.http://www.kable.co.od

Asrun (2008). Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran

Pernafasan Akut Pada Balita. Tersedia

http://syair79.wordpress.com

E. EVALUASI

1. Prosedur : post test

2. Bentuk pertanyaan : Lisan

3. Butir Pertanyaan :

3

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan Ispa 2

a. Jelaskan pengertian ISPA !

b. Sebutkan penyebab ISPA !

c. Sebutkan klasifikasi ISPA !

d. Sebutkan tanda dan gejala ISPA, minimal 2 dari 4 tiap

klasifikasi !

e. Jelaskan tentang pencegahan dan perawatan ISPA !

f. Jelaskan tentang penganan melalui herbal untuk ISPA !

4

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan Ispa 2

MATERI

I S P A ( INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT )

I. PENGERTIAN ISPA

ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut, istilah

ini diadaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections

(ARI).

Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisma ke dalam

tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit.

Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta

organ adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA

secara anatomis mencakup saluran pernafasan bagian atas dari mulut hingga

alveoli, saluran pernafasan bagian bawah (termasuk jaringan paru-paru) dan

organ adneksa saluran pernafasan. Dengan batasan ini, jaringan paru termasuk

dalam saluran pernafasan (respiratorytract).

Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Batas

14 hari diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa

penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung

lebih dari 14 hari.

II. PENYEBAB ISPA

1. Virus dan bakteri

2. Lingkungan rumah yang tidak sehat

3. Imunisasi yang tidak lengkap (imunisasi BCG dan DPT)

4. Kurang gizi

5

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan Ispa 2

III. KLASIFIKASI ISPA

Menurut berat ringannya penyakit, ISPA dibagi menjadi 3 golongan :

1. ISPA ringan

2. ISPA sedang

3. ISPA berat

IV. TANDA DAN GEJALA ISPA

1. ISPA ringan

a. Batuk

b. Pilek : mengeluarkan ingus atau lendir dari hidung

c. Demam : suhu badan >37˚C

2. ISPA sedang

Jika dijumpai tanda-tanda ISPA ringan disertai satu atau lebih tanda berikut:

a. Suhu >39˚C

b. Timbul bercak-bercak pada daerah permukaan kulit menyerupai bercak

campak

c. Pernafasan berbunyi seperti mengorok/mendengkur

3. ISPA berat

Jika dijumpai tanda-tanda ISPA ringan atau sedang diserta satu atau lebih

tanda-tanda berikut :

a. Bibir atau kulit biru

b. Telinga sakit atau mengeluarkan nanah dari lubang telinga

c. Lubang hidung kembang kempis saat bernafas

d. Tidak sadar/pingsan

e. Tampak gelisah

V. PENCEGAHAN ISPA

1. Makan – makanan yang bergizi

2. Olahraga yang teratur

3. Menghindari dari merokok

4. Menjaga kebersihan lingkungan dan perorangan

5. Hindari kontak serumah bila ada yang terkena ISPA

6

Page 7: Satuan Acara Penyuluhan Ispa 2

6. Mengkonsumsi air bersih minimal 1 hari 8 gelas

7. Memakan buah – buahan

VI. PERAWATAN ISPA

Perawatan ISPA dirumah antara lain :

1. Mengurangi frekuensi batuk dengan menghindari sumber yang dapat

merangsang batuk, seperti : makanan berminyak, polusi udara, ventilasi

dan pencahayaan rumah yang buruk, dan lingkungan rumah yang kotor.

2. Bila demam lakukan kompres hangat.

3. Mengatasi sesak nafas dengan membebaskan jalan nafas dari mulut

dengan mengatur posisi semi fowler (setengah duduk)

4. Memberi minum yang banyak minimal 8 gelas sehari

5. Mengkonsumsi makanan yang bergizi, tinggi kalori dan protein

6. Memberikan terapi uap herbal (nebu alami) untuk ispa yang sudah berat.

7. Memberikan terapi herbal dengan cara pembuatan larutan madu, kecap

dan jeruk mipis untuk mengatasi batuk

8. Segera bawa ke pusat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan

pertolongan jika tidak ada perubahan selama perawatan dirumah.

7