SATUAN ACARA PENYULUHAN DIARE.docx

10
SATUAN ACARA PENYULUHAN DIARE PADA ANAK Disusun Oleh : 1. Ariandita Cahyaning Atias (131440128660010) 2. Fajar Sutrisno (131440128850029) 3. Karina Permatasari (131440129000044) 4. Listiani (131440129040048) 5. Nur Laila Amalia (131440129180062) 6. Siti Fatimah (131440129350079)

Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHAN DIARE.docx

SATUAN ACARA PENYULUHANDIARE PADA ANAK

Disusun Oleh :

1. Ariandita Cahyaning Atias(131440128660010)2. Fajar Sutrisno(131440128850029)3. Karina Permatasari(131440129000044)4. Listiani(131440129040048)5. Nur Laila Amalia(131440129180062)6. Siti Fatimah(131440129350079)

PRODI KEPERAWATAN D3SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSAPURWOKERTO2015

SATUAN ACARA PENYULUHANDIARE PADA ANAK

Materi: Diare pada anakSub Materi: Pengertian diare Penyebab diare Tanda dan gejala diare Akibat lanjut dari diare Penanganan diare Pencegahan diareSasaran : Keluarga pasien di ruang AsterHari/Tanggal: Kamis, 9 Juli 2015Waktu: 45 menitTempat: Ruang AsterPemateri: Ariandita Cahyaning Atias, Fajar Sutrisno, Karina Permatasari, Listiani, Nur Laila Amalia, Siti Fatimah.

I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU)Setelah dilakukan penyuluhan tentang diare pada anak, diharapkan keluarga klien dapat menjelaskan tentang diare dan pencegahan diare pada anak dengan benar.

II. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)Setelah diberikan penyuluhan selama 1x45 menit diharapkan peserta dapat:a. menjelaskan pengertian diare b. menjelaskan penyebab diare c. menjelaskan tanda dan gejala diare d. menjelaskan cara penanganan diaree. menjelaskan pencegahan diare

III. MATERI (Terlampir)1. Pengertian Diare 2. Penyebab Diare 3. Tanda dan Gejala Diare 4. Akibat lanjut dari diare 5. Penatalaksanaan Diare 6. Pencegahan Diare

IV. METODE1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Diskusi

V. PELAKSANAANNo.WaktuKegiatan PenyuluhKegiatan Peserta

/;3 menitPembukaan1. membuka kegiatan dengan mengucapkan salam2. Memperkenalkan diri3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan4. Menyebutkan materi yang akan diberikan5. Menyampaikan kontrak waktuMendengarkan pembukaan yang disampaikan oleh moderator.

2 15 menit1. Pelaksanaan2. Penyampaian materi oleh pemateri:a. Menggali pengetahuanpesertatentang diareb. Menjelaskan tentang pengertiandiarec. Menyebutkan penyebabdiared. Menyebutkan tanda dan gejaladiaree. Menjelaskan tentangpenanganan diare di rumahf. Menjelaskan tentangpencegahan diareMendengarkan dan memberikan umpan balik tehadap materi yang disampaikan.

3 12 menitPenutupTanya jawabMemberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentang materi yang kurang dipahami

EvaluasiMenanyakan kembali kepada peserta tentang materi yang telah diberikan dan reinforcementkepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan

Penutup1. Menjelaskan kesimpulan dari materi penyuluhan2. Ucapan terima kasih3. Salam penutup

Mengajukan pertanyaan

Menjawab pertanyaan

Mendengarkan dengan seksama dan menjawab salam.

VI. MEDIA1. Leaflet

VII. EVALUASIBentuk lisan :Apa saja penyebab diare ?Bagaimana cara penanganan diare ?Bagaimana cara pencegahan diare ?

VIII. REFERENSI1. Indriasari, Devi. 2009.100% Sembuh Tanpa Dokter: A-Z Deteksi, Obati, dan Cegah Penyakit. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Grhatama2. OTC DIGEST.2011.Diare dan Obatnya edisi 61 halaman 27. Jakarta: PT Triprakarsa Media Utama3. Priyanta, Agus. 2008.Endoskopi Gastrointestinal. Jakarta: Salemba Medika4. Suraatmaja, Sudaryat. 2005.Gastroenterologi Anak. Jakarta: Agung Seto.

MATERI

A. Pengertian DiareDiare adalah suatu keadaan dimana frekuensi buang air besar lebih dari 4 x pada bayi dan lebih dari 3 x pada anak-anak dengan konsistensi encer, dapat berwarana hijau atau bercampur lendir dan darah atau lendir saja.

B. Penyebab Diare 1. Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit 2. Alergi terhadap makanan atau obat tertentu 3. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti: campak, infeksi telinga,, infeksi tenggorokan, malaria,dll 4. Pemanis buatan 5. Stress

C. Tanda dan Gejala Diare Diare merupakan suatu keadaan dimana tinja encer dengan frekuensi 4 x sehari atau lebih yang kadang disertai :1. Muntah 2. Badan lesu3. Panas 4. Tidak nafsu makan 5. Darah dan atau lendir dalam kotoran

D. Akibat lanjut dari diare Tanpa dehidrasi, tanda-tanda :1. Anak tetap aktif2. Rasa haus tidak meningkat3. Kelopak mata tidak cekung4. Bak sering

Dehidrasi ringan-sedang, tanda-tanda :1. Anak gelisah2. Rasa haus meningkat 3. Kelopak mata cekung4. BAK mulai berkurang

Dehidrasi berat, tanda-tanda :1. Anak lemas atau tidak sadar2. Tidak mampu minum3. Kelopak mata sangat cekung4. Turgor kulit buruk

E. Penatalaksanaan Diare 1. Anak diberikan cairan lebih dari biasanya2. Anak tidak boleh dipuasakan. Makanan harus tetap diberikan tapi hindari sayuran karena serat sulit untuk dicerna sehingga bisa meningkatkan frekuensi diare3. Hindari buah-buahan kecuali pisang dan apel karea mengandung kaolin, pektin, kalium yang berfungsi untuk memadatkan tinja serta menyerap racun. 4. Untuk anak yang masih menyusu, tetap berikan asi5. Beri cairan oralit dengan cara memasukkan bubuk oralit kemasan kecil ke dalam air matang satu gelas belimbing atau bubuk oralit kemasan besar ke dalam air matang satu liter atau lima gelas belimbing.jangan lupa mencuci tangan sebelum membuat larutan oralit6. jika tidak mempunyai bubuk oralit dapat dibuat di rumah dengan cara:a. Sediakan satu gelas air matang ( sebanyak 200 cc ) atau air theb. Masukkan gula pasir sebanyak satu sendok teh c. Masukkan garam dapur yang halus seperempat sendok thed. Aduklah meratae. Bila tidak ada oralit, dapat menggunakan air sayur, air tajin atau air kelapa.

F. Pencegahan Diare1. Selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan. Anak harus diajarkan untuk mencari tangan sedangkan bayi harus sering dilap tangannya. 2. Jaga kebersihan makanan, minuman dan tempat tinggal3. Berikan asi eksklusif minimal 6 bulan karena mengandung antibodi untuk bayi4. Berikan imunisasi lengkap pada anak