Satuan Acara Penyuluhan Diabetes Melitus

12
SATUAN ACARA PENYULUHAN DIABETES MELITUS Pokok Bahasan : Diabetes Melitus Tema : Pencegahan dan Penatalaksanaan Diabetes Melitus Sasaran : Keluarga Ny. N, dimana Ny. N adalah penderita Diabtes Melitus. Hari/Tanggal : Jumat, 17 Desember 2015 Jam : 14.00 WIB Waktu : 30 menit Tempat : Rumah Ny. N A. ANALISIS SITUASI Sasaran penyuluhan adalah anggota keluarga Ny. N dimana Ny. N adalah penderita DM dan anggota keluarganya memiliki factor resiko terkena Diabetes Melitus. Keluarga Ny. N terdiri dari 4 orang, yaitu: 1. Tn. R (suami) 58 th, berat badannya 80 kg , tinggi badan 170 cm, bekerja sebagai pegawai swasta dengan tingkat pendidikan Sarjana Ekonomi. Tn. R memiliki riwayat keluarga diabetes yaitu kakeknya. Menurut Tn. R, ia tidak pernah mengidap penyakit diabetes. 2. Ny. N (istri) 49 th adalah penderita diabetes sejak 2 tahun yang lalu, berat badan saat ini 52 kg, dimana 2 tahun yang lalu beratnya 66 kg, tinggi badannya 157, bekerja sebagai guru sma dengan tingkat pendidikan Sarjana Pendidikan Biologi. Ny. N memiliki riwayat keluarga diabetes yaitu

description

sap diabetes melitus

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Diabetes Melitus

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Diabetes Melitus

SATUAN ACARA PENYULUHAN DIABETES MELITUS

Pokok Bahasan : Diabetes Melitus

Tema : Pencegahan dan Penatalaksanaan Diabetes Melitus

Sasaran : Keluarga Ny. N, dimana Ny. N adalah penderita Diabtes Melitus.

Hari/Tanggal : Jumat, 17 Desember 2015

Jam : 14.00 WIB

Waktu : 30 menit

Tempat : Rumah Ny. N

A. ANALISIS SITUASI

Sasaran penyuluhan adalah anggota keluarga Ny. N dimana Ny. N adalah penderita

DM dan anggota keluarganya memiliki factor resiko terkena Diabetes Melitus. Keluarga Ny.

N terdiri dari 4 orang, yaitu:

1. Tn. R (suami) 58 th, berat badannya 80 kg , tinggi badan 170 cm, bekerja sebagai

pegawai swasta dengan tingkat pendidikan Sarjana Ekonomi. Tn. R memiliki riwayat

keluarga diabetes yaitu kakeknya. Menurut Tn. R, ia tidak pernah mengidap penyakit

diabetes.

2. Ny. N (istri) 49 th adalah penderita diabetes sejak 2 tahun yang lalu, berat badan saat ini

52 kg, dimana 2 tahun yang lalu beratnya 66 kg, tinggi badannya 157, bekerja sebagai

guru sma dengan tingkat pendidikan Sarjana Pendidikan Biologi. Ny. N memiliki riwayat

keluarga diabetes yaitu ayahnya dan neneknya. Ny. N mengaku jarang pergi kefasilitas

kesehatan untuk mengontrol gula darahnya.

3. Nn. E 23 th (Anakpertama), berat badan 59 kg, tinggi badan 158 cm, bekerja sebagai

pegawai swasta dengan tingkat pendidikan Sarjana Ilmu Komunikasi. Nn. E beresiko

terkena DM.

4. Tn. B 19th (anak ke 2), berat badan 90 kg, dan tinggi badan 166 cm, saat ini masih

menjadi mahasiswa s1 Ilmu Komputer. Tn. B beresiko terkena DM.

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Diabetes Melitus

B. TUJUAN UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30menit diharapkan Anggota keluarga yang

terkena, serta anggota keluarga lain yang mengalami factor resiko Diabetes Melitus

diharapkan mampu menyebutkan 5 dari beberapa pencegahan dan penatalaksanaannya.

C. TUJUAN KHUSUS

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan Anggota keluarga yang

terkena, serta anggota keluarga lain yang mengalami factor resiko Diabetes Melitus, dapat

mengetahui tentang:

1. Pengertian Diabetes Mellitus

2. Penyebab Diabetes Mellitus

3. Tanda dan gejala Diabetes Mellitus

4. Pencegahan dan penatalaksanaan Diabetes Mellitus

5. Kadar gula darah mereka saat ini

D. MATERI

1. Pengertian Diabetes Mellitus

2. Penyebab Diabetes Mellitus

3. Tanda dan gejala Diabetes Mellitus

4. Pencegahan dan penatalaksanaan Diabetes Mellitus

E. MEDIA

1. Flip Chart meja

2. Leaflet

3. Alat cek gula darah

4. Alat tulis

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan Diabetes Melitus

F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Penyaji : Annisa Hayyu Setyarini

Moderator : Eksa Bintari

Fasilitator : Naftali Novensa Ridwan

Waktu : 35 menit

1. Pendahuluan

Waktu : 3 menit

2. Isi

Waktu : 25menit

NO KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA WAKTU

1 Menggali pengetahuan keluarga

tentang DM

Memberikan umpan balik

tentang pengetahuan mereka

terhadap DM

25 menit

2 Menjelaskan pengertian Diabetes

Melitus.

Memperhatikan

3 Menyebutkan dan menjelaskan

penyebab terjadinya Diabetes

Melitus.

Memperhatikan

4 Menyebutkan dan menjelaskan Mempehatikan

NO KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

WAKTU

1 Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam Menjawab salam 5 menit

2 Memperkenalkan diri Mendengarkan

3 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Memperhatikan

4 Menyebutkan materi yang akan diberikan dan

membuat kontrak dengan peserta.

Memperhatikan

dan membuat

kontrak bersama

penyuluh

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan Diabetes Melitus

tanda dan gejala terjadinya

Diabetes Melitus.

6 Menyebutkan dan menjelaskan

pencegahan dan penatalaksanaan

Diabetes Melitus

Memperhatikan

7 Memberi kesempatan kepada

peserta untuk bertanya

Bertanya

3. Penutup

Waktu: 7 menit

NO KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

WAKTU

1 Mengulang materi penyuluhan dengan

bertanya tentang materi yang diberikan.

Berikan penghargaan kepada peserta yang

menjawab.

Menjawab pertanyaan 3 menit

2 Mengecek gula darah Anggota Keluarga

Ny. N

Dicek gula darahnya 5 menit

3 Menyimpulkan materi dari penyuluhan

yang disampaikan

Mendengarkan 3 menit

4 Mengucapkan terimakasih dan salam

penutup

Menjawab salam 1 menit

G. EVALUASI

Metode evaluasi : Tanya jawab

Jenis pertanyaan : Lisan

Jumlah soal : 2 soal

1. Evaluasi Proses

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan Diabetes Melitus

a. Anggota keluarga antusias terhadap materi yang disampaikan permateri.

b. Anggota keluarga tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung

c. Anggota keluarga terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan

2. Evaluasi Hasil

a. Jangka Pendek

Anggota keluarga Ny. N dapat menyampaikan kembali 70% materi yang

disampaikan dengan Kriteria :

1) Anggota keluarga mengetahui Pengertian Diabetes Mellitus

2) Anggota keluarga mengetahui Penyebab Diabetes Mellitus

3) Anggota keluarga mengetahui Tanda dan gejala Diabetes Mellitus

4) Anggota keluarga mengetahui Pencegahan dan penatalaksanaan Diabetes Mellitus

5) Anggota keluarga mengetahui kadar gula darah mereka saat ini

b. Jangka Panjang

Pengetahuan dan Pemahaman anggota keluarga Ny. N meningkat tentang

Diabetes Melitus dan dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam aspek

pencegahan dan penatalaksaan pada Diabetes Melitus sehingga kesehatan anggota

keluarga Ny. N meningkat.

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan Diabetes Melitus

MATERI DIABETE MELLITUS

A. PENGERTIAN

Diabetes mellitus adalah penyakit dimana kadar gula darah meningkat dan produksi

insulin kurang dari jumlah yang dibutuhkan. Insulin adalah hormon yang digunakan untuk

membantu penyerapan gula darah di tubuh menjadi energi.

Normalnya kadar gula darah 80 mg/dl – 160 mg/dl. Seseorag dikatakan menderita

DM jika gula darah diatas 160 mg/dl.

B. TANDA DAN GEJALA

1. Mati rasa dan badan terasa gatal

Hampir seluruh penderita diabetes mengalami mati rasa biasanya berupa

kesemutan di telapak tangan dan kaki dan termasuk jari-jarinya dan juga gatal-gatal

diseluruh tubuh. Ini terjadi karna banyaknya gula yang ikut mengalir kepembuluh darah,

dan ditelapak tangan dan kaki banyak mengandung pembuluh darah yang kecil-kecil

sehingga dapat membuat serabut saraf di telapak kaki dan tangan mengalami kerusakan.

2. Penglihatan kabur

Penglihatan kabur diakibatkan karena ketika kadar gula darah naik sehingga

merusak pemuluh darah di mata dan membatasi cairan yang masuk kemata

3. Sering buang air kecil

Dikarenakan penderita mudah haus dan minum menjadi lebih sering, sehingga

penderita akan menjadi lebih sering buang air kecil.

4. Cepat haus

Kadar gula yang melonjak di dalam darah mengakibatkan darah menjadi kental.

Sehinga membutuhkan banyak air untuk mencairkannya, sehingga menjadi mudah haus

karna respon tubuh terhadap kekurangan cairan.

5. Cepat lapar

Nafsu makan meningkat diakibatkan gula darah yang kita dapat dari makanan

tidak dapat masuk kedalam sel untuk di ubah menjadi energi di tubuh karena kurangnya

produksi insulin. Sehingga timbul respon rasa lapar.

Page 7: Satuan Acara Penyuluhan Diabetes Melitus

6. Berat badan menurun drastis

Berat badan semakin menurun diakibatkan sel-sel ditubuh tidak dapat menyerap

energy dari gula gula terus ikut mengalir didalam darah karena insulin tidak dapat bekerja

dengan baik

7. Mudah lelah

Sering buang air kecil di malam hari membuat proses tidur terganggu sehingga

proses pengembalian energi di malam hari pun terganggu. Keesokan harinya tubuh

menjadi mudah lelah dan emosipun terganggu. Dan juga karena tubuh mendapatkan

energy yang kurang dari gula darah.

8. Sering mengantuk

Meningkatnya kadar gula dalam darah menyebabkan oksigen yang diangkut oleh

darah untuk dibawa keotak menjadi berkurang. Sehingga penderita menjadi mudah

mengantuk Karena kekurangan oksigen dalam darah. Bahkan tidak jarang penderita yang

gula darahnya melonjak tinggi menjadi pusing karena kekurangan oksigen di otak.

9. Masalah di kulit

Sirkulasi darah tidak baik mempengaruhi kerja kelenjar keringat menjadi tidak

berfungsi dengan baik. Sehingga kulit menjadi bersisik, gatal kering dan iritasi.

10. Luka sulit sembuh

Pada proses penyembuhan luka membutuhkan peredaran yang lancar di daerah

sekitar luka. Jika kadar gula dalam darah meningkat mengakibatkan peredaran darah

disekitar luka menjadi terganggu sehingga luka lamban sembuh.

C. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DIABETES

1. Keturunan Diabetes, bagi orang tua yang mengalami penyakit diabetes bisa menurunkan

pada anaknya.

2. Pola makan yang tidak sehat seperti suka makan yang manis-manis, berkarbohidrta

tinggi, dan makan dalam jumlah banyak

3. Merokok, dapat menyebabkan diabetes karena merusak kerja sel dan insulin didalam

tubuh

4. Berat badan berlebih atau kegemukan, dapat menghambat kerja insulin sehingga gula

didalam darah menjadi meningkat

Page 8: Satuan Acara Penyuluhan Diabetes Melitus

5. Malas berolahraga, jika malas berolahraga tubuh menjadi tidak bugar dan gula darah

serta lemak tidak dapat diubah menjadi energi

6. Kurang tidur, jika kita kurang tidur makan kerja pankreas sebagai penghasil insulin

terganggu.

D. PENCEGAHAN DAN PENATALAKSANAAN DIABETES

1. Menerapkan gaya hidup sehat

2. Melakukan pengecekan gula darah secara berkala

3. Istirahat cukup, tidur minimal 8 jam sehari

4. Rutin olahraga minimal 2x seminggu selama 30 menit

5. Hindari makanan tinggi glukosa

6. Batasi jumlah makanan yang dimakan

7. Hindari stres