SATUAN ACARA PENYULUHAN

9
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) GAGAL JANTUNG KONGESTIF (CHF) Hari : Jumat Tanggal : 17 Januari 2012 Tempat : RS. Tajuddin Chalid di Bangsal Umum Sasaran : “Ny.A” dan Keluarga Topik : Gagal jantung Kongestif (CHF) KEGIATAN A. Latar belakang Sehubungan dengan kurangnya pengetahuan klien dan keluarga dengan penyakit yang di alami klien yaitu gagal jantung kongestif (CHF), dan ini diperparah oleh kurangnya pemahaman atau kurangnya pengetahuan dalam menangani masalah penyakitnya, maka dianggap perlu bagi klien dan keluarga untuk mengetahui tentang gagal jantung yang dialaminya agar tidak bertambah parah atau mengurangi resiko terjadinya komplikasi. . B. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah dilakukannya penyuluhan, klien dan keluarga mampu menjelaskan, mengenal, serta

description

Selamat

Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHAN

Page 1: SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GAGAL JANTUNG KONGESTIF (CHF)

Hari : Jumat

Tanggal : 17 Januari 2012

Tempat : RS. Tajuddin Chalid di Bangsal Umum

Sasaran : “Ny.A” dan Keluarga

Topik : Gagal jantung Kongestif (CHF)

KEGIATAN

A. Latar belakang

Sehubungan dengan kurangnya pengetahuan klien dan keluarga

dengan penyakit yang di alami klien yaitu gagal jantung kongestif (CHF),

dan ini diperparah oleh kurangnya pemahaman atau kurangnya

pengetahuan dalam menangani masalah penyakitnya, maka dianggap

perlu bagi klien dan keluarga untuk mengetahui tentang gagal jantung

yang dialaminya agar tidak bertambah parah atau mengurangi resiko

terjadinya komplikasi.

.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukannya penyuluhan, klien dan keluarga mampu

menjelaskan, mengenal, serta mengetahui pencegahan tentang

penyakit yang di alami klien.

2. Tujuan Khusus

a. Klien dan keluarga mampu menjelaskan pengertian dari CHF

b. Klien dan keluarga mampu menjelaskan penyebab dari CHF

c. Klien dan keluarga mampu menjelaskan tanda dan gejala dari CHF

d. Klien dan keluarga mampu menjelaskan cara menangani CHF

3. Strategi Kegiatan

Page 2: SATUAN ACARA PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 3 menit Pembukaan Membuka kegiatan dengan

mengucapkan Salam Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari

penyuluhan Menyebutkan materi yang

akan di berikan

Menjawab salam

Mendengarkan Memperhatikan

Mendengarkan

2. 15 menit

Pelaksanaan Menjelaskan tentang

pengertian dari penyakit Kanker Kulit dan Kusta

Menjelaskan penyebab dari penyakit kanker kulit dan kusta

Menjelaskan cara merawat dari penyakit kanker kulit dan kusta

Menjelaskan cara Menjelaskan tanda-tanda

infeksi apa bila terjadi

Memperhatikan

3. 10 menit

Evaluasi Tanya jawab tentang materi

yang telah diberikan Meyimpulkan materi yang

disampaikan

Aktif bertanya

Mengikuti arahan untuk evaluasi

4. 2 menit Terminasi Mengucapkan salam atau

terima kasih atas keikut sertaanya sebagai peserta

Mengucapkan salam penutup

Mendengar

Page 3: SATUAN ACARA PENYULUHAN

Menjawab salam

4. Peserta Klien dan Keluarga

5. Metode Ceramah

6. Media Leaf Let

7. Evaluasi Kegiatan

a. Evaluasi Struktur

Rencana kegiatan telah di persiapkan sehari sebelum

kegiatan dilakukan dan telah disampaikan pada pembimbing.

b. Evaluasi Hasil

Klien dan keluarga mampu menjelaskan pengertian dari

hipotensi

Klien dan keluarga mampu menjelaskan penyebab dari

hipotensi

Klien dan keluarga mampu menjelaskan tanda dan gejala

hipotensi

Klien dan keluarga mampu menjelaskan cara menangani

hipotensi.

C. Materi penyuluhan

1. Pengertian CHF

Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik dimana jantung

sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk

metabolisme jaringan.

2. Penyebab CHF

a. Faktor predisposisi gagal jantung adalah penyakit yang

menimbulkan penurunan fungsi ventrikel seperti penyakit arteri

Page 4: SATUAN ACARA PENYULUHAN

koroner, hipertensi, kardiomiopati, penyakit pembuluh darah atau

penyakit kongenital ; dan keadaan yang membatasi pengisian

ventrikel seperti stenosis mitral, kardiomiopati atau penyakit

perikardial.

b. Faktor pencetus gagal jantung antara lain meningkatnya asupan

garam, ketidakpatuhan menjalani pengobatan anti gagal jantung,

infark miocard akut esensial, serangan hipertensi, aritmia akut,

infeksi atau demam, emboli paru, anemia, tirotoksikosis,

kehamilan dan endokarditis infektif.

Faktor-fktor yang dapat memicu perkembangan gagal

jantung melalui penekanana sirkulasi yang mendadak dapat

berupa : aritmia, infeksi sistemik dan infeksi paru-paru dan emboli

paru-paru. Pennganan yang efektif terhadap gagal jantung

membutuhkan pengenalan dan penanganan tidak saja terhadap

mekanisme fisiologis dan penykit yang mendasarinya, tetapi juga

terhadap faktor-faktor yang memicu terjadinya gagal jantung.

3. Tanda dan Gejala CHF

Gagal Jantung Kanan Gagal Jantung Kiri

Oedema /pitting odema

Anoreksia/perut kembung

Nausea

Asites

Hepatomegali/liver engorgement

Hipertropi jantung kanan

Edema ekstremitas bawah

Irama gallop atrium/ventrikel kanan

Tanda-tanda penyakit paru kronik

Lemas/fatique

Berdebar-debar

Sesak nafas (dyspneu d’effort)

Orthopnea

Dyspnea

Pembesaran jantung

Keringat dingin

Takhikardia

Ronchi basah dan wheezing

Page 5: SATUAN ACARA PENYULUHAN

hidrothorax Terdapat BJ III dan IV (Gallop)

4. Penanganan CHF

a. Menghilangkan faktor pencetus

b. Mengendalikan gagal jantung dengan memperbaiki fungsi pompa

jantung, mengurangi beban jantung dengan pemberian diet rendah

garam, diuretik dan vasodilator

c. Menghilangkan penyakit yang mendasarinya, baik secara medis

atau bedah

d. Meningkatkan oksigenasi dengan pemberian oksigen, diusahakan

agar PaCO2 sekitar 60 – 100 mmHg (saturasi O2 90 – 98 %) dan

menurunkan konsumsi O2 melalui istirahat/pembatasan aktifitas

e. Pemberian obat-obatan sesuai dengan program, seperti morfin

diberikan untuk menurunkan faktor preload dan afterload ;

Furosemide untuk mengurangi oedema/diuresis ; Aminofilin untuk

merangsang miokardium ; obat Inotropik (Digitalis glikosida,

Dopamin HCL, Phosphodiesterase inhibitor) meningkatkan

kontraktilitas miokardium ; ACE inhibitor menurunkan afterload

dan meningkatkan kapasitas fisik ; Nitrogliserin untuk menurunkan

hipertensi vena paru.

f. Bila perlu monitoring menggunakan Central Venous Pressure atau

juga dengan Swan Ganz Chateter

5. Komplikasi CHF

a. Edema paru

b. Emboli Paru

c. Gagal/infark paru gagal nafas

d. Cardiogenik syok

Page 6: SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG HIPOTENSI

DI RS. TAJUDDIN CHALID RUANGAN D.(DELIMA)

OLEH

NAMA : ANDI BESSE TUNGKE, S. Kep

NIM : 11 3145 201 005

Page 7: SATUAN ACARA PENYULUHAN

CI. Institusi CI. Lahan

( ) ( )

STIKES MEGA REZKY MAKASSAR

2012