SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SAMPAH

Pokok Pembahasanan : Sampah

Sub Pokok Pemahasan : Membuang sampah yang benar pada tempatnya

Hari tanggal : Rabu, 21 Oktober 2015

Waktu : 30 menit

Tempat : Lapangan SDN 1 Baturagung

Sasaran : Anak – anak kelas 1 dan 2 SDN 1 Baturagung

Penyuluh : Tsaniya Yusniar

Latar belakang :

Setelah dilakukan pengkajian selama 3 hari di SDN 1 Baturagung, di

temukan bahwa 20% anak kelas 1 dan kelas 2 sudah membuang sampah

pada tempatnya. 30% suka membuang sampah di kelas dan 50% membuang

sampah di lapangan atau diluar ruang kelas. Selain itu di lingkungan kelas 1

dan 2 banyak terdapat sampak tergeletak di lantai kelas dan halaman. Karna

itu pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan diperlukan untuk

menambah pengetahuan tentang membuang dan pengolahan sampah yang

baik dan benar

Tujuan Intruksional Umum (TIU):

Setelah dilakukan kegiatan diharapkan siswa kelas 1dan 2 SDN 1

Baturagung dapat memahami tentang sampah dan mengaplikasiakan

membuang sampah yang benar.

Tujuan Intruksional Khusus (TIK):

Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 1X 30 menit di harapkan

siswa kelas 1 dan 2 SDN Baruragung dapat:

1. Menjelaskan pengertian sampah

2. Menyebutkan sumber sampah

3. Menjelaskan jenis sampah

4. Menjelaskan cara mengolah sampah

5. Menjelaskan syarat tempat sampah menyebutkan dampak dari

sampah

6. Menyebutkan dampak negatif sampah yang tidak di olah

Kegiatan Pelaksanaan :

No Wakt

u

Kegiatan Metode/

media

Sasaran keterangan

1 3

menit

Pembukaan :

1.Mengucapkan

salam

2.Memperkenal

kan diri

3.Menjelaskan

tujuan

4.Menjelaskan

lama waktu

5.Appersepsi

Ceramah 1 Menjawab

salam

2 Mendengarkan

3 Mendengarkan

4 Menyetujui

lama waktu

yang

ditentukan

5 Menjawab

Audiens

menjawab

salam, dan

menyetujui

kontrak

waktu yang

di tentukan,

audiens

terlihat

antusias

dalam

mengikuti

penyuluhan

2 15

menit

Inti :

1.Menjelaskan

pengertian

sampah

2.Menyebutkan

sumber

sampah

Metode:

Ceramah

Media:

Power point,

Lcd, laptop

Metode :

demonstrasi

Mendengarkan

dan mencatat

ikut

berdemonstrasi

Mencatat apa

yang

disampaikan

penyuluh

dengan

antusias.

3.Menjelaskan

jenis sampah

4.Menjelaskan

cara mengolah

sampah

5.Menjelaskan

syarat tempat

sampah

menyebutkan

dampak dari

sampah

6.Menyebutkan

dampak

negatif

sampah yang

tidak di olah

7.Mendemostras

ikan jenis

sampah dan

tempat sampah

Alatnya: tong

sampah,

Sampah

organik

Sampah non

organik

3 5

menit

Evaluasi :

1. Memberikan

pada

kesempatan

pada peserta

untuk bertanya

2. Menjawab

pertanyaan

yang berkaitan

dengan

Tanya jawab Menanyakan

hal-hal yang

belum jelas dan

memperhatikan

jawaban dari

penyuluh serta

mendemonstrasi

kan

mengelompokan

limbah

Responsif,

Positif

sampah

3. Memberikan

pertanyaan

kepada peserta

4. Rekomendasik

an cara

memilah

sampah

organik dan

non organik

4 5 Kesimpulan:

Menyimpulkan

isi materi.

Metode:

Ceramah

Media

Menyimak Audiens

terlihat

senang telah

mendapatkan

materi

tentang

membuang

sampah.

5 2

menit

Penutup :

1. Mengucapkan

terimakasih,

2. Memohon

maaf jika ada

kesalahan atau

kekurangan,

3. Mengucapkan

salam

Ceramah Menjawab

salam

Audiens

menjawab

salam dan

memberikan

tepuk tangan

kepada

penyuluh..

Metode dan Media :

1. Metode : ceramah dan demonstrasi

2. Media : power point, LCD, tempat sampah tertutup,Sampah

organik dan sampah non organik

Materi penyuluhan :

1. Pengertian sampah

2. Sumber sampah

3. Jenis sampah

4. Cara mengolah sampah

5. Macam-macam tempat sampah

6. Syarat tempat sampah

7. Dampak dari sampah

Evaluasi :

A. RENCANA EVALUASI

1. STRUKTUR

a. Persiapan alat/ media

Media yang di gunakan power point, LCD, tempat sampah

tertutup, Sampah organik dan sampah non organik

b. Persiapan materi

Metode yang di gunakan ceramah dan demostrasi tentang sampah

dan tanya jawab untuk mempermudah penyampaian kepada sasaran.

Sasaransasaran dalam promosi kesehatan adalah anak kela 1 dan 2

SDN 1 baturagung sebanyak 35 orang.

2. PROSES PENYULUHAN

a. Kegiatan penyuluhan yang akan di laksanakan diharapkan dapat

berjalan dan sasaran mampu memahami dan mengerti kanker

payudara dan pelaksanakannya.

b. Dalam proses penyuluhan akan dilaksanakan diharapkan terjadi

interaksi antara penyuluhan dan peserta

c. Sasran diharapkan memahami materi yang di berikan dan tidak

meninggalkan ruangan sebelum proses penyuluhan berakhir

3. HASIL

a. Jangka pendek

Sasaran yaitu anak kelas 1 dan 2 SDN Baturagung mampu

menyampaikan kembali minimal 65% dari materi yang di berikan.

b. Jangka Panjang

Meninggalkatkan pengetahuan mengenai sampah dan dapat

mengaplikasikan membuang sampah pada tempatnya

B. EVALUASI

Jenis evaluasi: Lisan

a. Bentuk pertanyaan terbuka

1. Apa yang disebut dengan sampah?

2. Darimana saja sumber-sumber sampah?

3. Apa saja jenis-jenis sampah?

4. Sebutkan Syarat tempat sampah yang baik!

5. Sebutkan cara mengolah sampah!

6. Sebutkan dampak negatif sampah!

b. Redemonstrasi

Salah satu sasaran mewakili untuk meredemonstrasi memilah sampah

Daftar Pustaka :

Alex S. (2012). Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik.

Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Basriyanta,(2006). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Dalam Jurnal

Riset Daerah, Bappeda Kabupaten Bantul tahun 2006. Sampah Sumber

Energi Masa Depan. Dalam Makalah, Magister Sistem Teknik, Universitas

Gajah Mada, Yokyakarta.

Candra,Budiman. (2006). Pengantar kesehatan lingkungan. Jakarta : EGC

Daniel, Valerina. (2009). Easy Green Living. Bandung: Hikmah.

Sudradjat, (2006), Mengelola Sampah Kota, Jakarta: Penebar Swadaya

Purwokerto, 21 Oktober 2015

Tsaniya Yusniar

(NIM. P17420213035)

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

Taat Sumedi, S.Kep, Ns, MH Titik Ruslimah

NIP: 196601151998031001

LAMPIRAN

MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA

A. PENGERTIAN SAMPAH

Sudradjat (2006) mengatakan bahwa sampah adalah material

sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah

merupakan konsep buatan dan konsekuensi dari adanya aktivitas

manusia. Di dalam proses-proses alam tidak dikenal adanya sampah,

yang ada hanyalah produk-produk tidak bergerak. Sampah bagi setiap

orang memang memiliki pengertian relative berbeda dan subjektif.

Sampah bagi kalangan tertentu bisa saja menjadi harta berharga. Hal

ini cukup wajar mengingat setiap orang memiliki standar hidup dan

kebutuhan tidak sama.

Sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai

dan dibuang oleh memiliki atau pemakai sebelumnya tetapi masih bisa

di pakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar (Basriyanta,2006)

Sampah merupakan hal yang sudah tidak ddigunakan, tidak

dipakai, tidak disenangi atau harus di buang sehingga tidak sampai

mengganggu kelangsungan hidup.

B. SUMBER SAMPAH

1. Rumah tangga

2. Daerah pemukiman

3. Daerah perdagangan

4. Daerah industri

5. Daerah pertenakan

6. Daerah pertanian

7. Daerah pertambangan

8. Dari jalan

C. JENIS- JENIS SAMPAH

Menurut Daniel (2009) terdapat tiga jenis sampah, di antaranya:

1. Sampah organik: sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa

terurai secara alamiah/biologis, seperti sisa makanan dan guguran

daun. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah basah.

2. Sampah anorganik: sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit

terurai secara biologis. Proses penghancurannya membutuhkan

penanganan lebih lanjut di tempat khusus, misalnya plastik, kaleng dan

styrofoam. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah kering.

3. Sampah bahan berbahaya dan beracun (B3): limbah dari bahan-bahan

berbahaya dan beracun seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan

lain-lain.

Sementara Alex (2012) lebih menjelaskan jenis-jenis sampah lebih

rinci sebagai berikut:

1. Berdasarkan Sumbernya

a. Sampah alam: sampah yang diproduksi di kehidupan liar

diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti

daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.

b. Sampah manusia: hasil-hasil dari pencernaan manusia,

seperti feses dan urin.

c. Sampah rumah tangga: sampah dari kegiatan di dalam

rumah tangga, sampah yang dihasilkan oleh kebanyakan

rumah tangga adalah kertas dan plastik.

d. Sampah konsumsi: sampah yang dihasilkan oleh manusia

dari proses penggunaan barang seperti kulit makanan dan

sisa makanan.

e. Sampah perkantoran: sampah yang berasal dari

lingkungan perkantoran dan pusat perbelanjaan seperti

sampah organik, kertas, tekstil, plastik dan logam.

f. Sampah industri: sampah yang berasal dari daerah industri

yang terdiri dari sampah umum dan limbah berbahaya cair

atau padat.

g. Sampah nuklir: sampah yang dihasilkan dari fusi dan fisi

nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang

sangat berbahaya bagi lingkungan hidup dan juga

manusia.

2. Berdasarkan Jenisnya

a. Sampah organik: buangan sisa makanan misalnya daging,

buah, sayuran dan sebagainya.

b. Sampah anorganik: sisa material sintetis seperti plastik,

logam, kaca, keramik dan sebagainya.

3. Berdasarkan Bentuknya

a. Sampah padat: segala bahan buangan selain kotoran

manusia, urin dan sampah cair.

b. Sampah cair: bahan cairan yang telah digunakan lalu tidak

diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan

sampah.

D. PENGOLAHAN SAMPAH

1. Penyimpanan sampah

a. Sistem duet yaitu disediakan dua tempat sampah yang satu untuk

sampah basah dan yang satu untuk sampah kering

b. Sistem trio yaitu di sediakan tiga buah tempat sampah yang

pertama sampah basah, kedua sampah kering yang mudah terbakar

dan sampah kering tidak mudah terbakar.

2. Pengumpulan sampah

3. Pembuangan sampah

Candra (2006).

E. SYARAT-SYARAT TEMPAT SAMPAH

Adapun tempat sampah yang baik, harus memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

1. Kontruksi harus kuat dan tidak mudah bocor

2. Memiliki tutup dan mudah di buka tanpa mengotori tangan

3. Ukuran sesuai sehingga mudah diangkut satu orang

Candra (2006).

F. DAMPAK DARI SAMPAH

Apabila sampah tidak diolah dengan baik maka akan berdampak negatif.

Dampak – dampak tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dampak terhadap kesehatan

Tempat berkembang biak organisme yang dpat menimbulkan

berebagai penyakit meracuni hewan dan tumbuhan yang

dikonsumsi oleh manusia.

2. Dampak terhadap lingkungan

Mati atau punahnya flora dan fauna serta menyebabkan

kerusakan pada unsur-unsur alam seperti terumbu karang, anah,

perairan hingga lapisan ozon.

3. Dampak terhadap sosial ekonomi

Menyebabkan bau busuk pemandangan buruk yang sekaligus

Alex S (2012)