SATUAN ACARA PENYULUHAN
-
Upload
agustina-kusumastuti -
Category
Documents
-
view
185 -
download
0
description
Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) APENDISITIS
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah : Kurangnya informasi mengenai penyakit Apendicitis
Pokok Bahasan : Penyakit Appendicitis
Sub Pokok Bahasan : Pencegahan appendicitis
Sasaran : …….
Waktu : 30 Menit
Pertemuan Ke : I (pertama)
Tanggal :
Tempat : Rumah Ny P
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan tentang apendisitis selama 30 menit
diharapkan Ny.P dapat memahami dan mengerti tentang Appendicitis.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian apendisitis dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
2. Menyebutkan macam-macam apendisitis dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
3. Menyebutkan penyebab apendisitis dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
4. Menyebutkan tanda dan gejala apendisitis dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
5. Menyebutkan pencegahan apendisitis dengan benar tanpa melihat catatan/ leaf let
6. Menyebutkan pengobatan tradisional dengan benar tanpa melihat catatan /leaflet
III. Pokok Materi
1. Pengertian apendisitis
2. Macam-macam Apendisitis
3. Penyebab apendisitis
4. Tanda dan Gejala apendisitis
5. Pencegahan apendisitis
6. Pengobatan tradisional apendisitis
IV. Metode
1. Ceramah 2. Tanya jawab
V. Media 1. Materi SAP2. Leaflet 3. Banner
VI. Kegiatan Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu Metode Media Media
1 Mempersiapkan
materi, media,
tempat,kontrak
waktu.
5 menit
2 Pembukaan :
Membuka
pembelajaran,
memberi salam,
memperkenalkan diri,
menjelaskan pokok
bahasan, menjelaskan
tujuan
5 menit Ceramah Leaflet,
banner
Menjawab
salam Men-
dengarkan
dan mem-
perhatikan
3 Pelaksanaan :
Menjelaskan materi
penyuluhan secara
berurutan dan teratur
Materi :
1. Pengertian
Apendisitis
2. Macam-macam
Apendisitis
3. Penyebab
Apendisitis
4. Tanda dan Gejala
Apendisitis
5. Pencegahan
Apendisitis
6. Pengobatan
tradisional apendisitis
7.
10 menit Ceramah Leaflet,
banner
Menyimak
dan men-
dengarkan
4 Evaluasi :
- Memberi kesempatan
kepada klien untuk
bertanya dan memberi
kesempatan kepada
klien untuk menjawab
pertanyaan yang
dilontarkan
7 menit Ceramah,tany
a jawab
Leaflet,
banner
Bertanya
dan
menjawab
pertanyaan
5 Penutup :
Menyimpulkan materi
yang telah
disampaikan
Menyampaikan
terima kasih atas
3 menit Ceramah Menjawab salam
V. Sumber
- http://rumahsehatahad.blogspot.com/2010/01/radang-usus-buntu-pengobatan-
dan_27.html
- Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 8 Vol. 1 Hal 448, Sylvia
A. Price dan Lorraine M. Wilson
VI. Evaluasi
· Prosedur : Post test
· Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
· Butir soal : 6 soal
1. Sebutkan pengertian appendicitis ?
2. Sebutkan macam-macam appendicitis ?
3. Sebutkan penyebab appendicitis ?
4. Sebutkan tanda dan gejala appendicitis ?
5. Sebutkan pencegahan appendicitis ?
6. Sebutkan pengobatan tradisional appendicitis ?
VIII. Materi dan Media
Terlampir
Lampiran Mteri
APPENDICITIS
A. Pengertian
Apendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai cacing
(apendiks). Infeksi ini bisa mengakibatkan pernanahan. Bila infeksi bertambah parah, usus
buntu itu bisa pecah. Usus buntu merupakan saluran usus yang ujungnya buntu dan menonjol
dari bagian awal usus besar atau sekum (cecum). Usus buntu besarnya sekitar kelingking
tangan dan terletak di perut kanan bawah. Strukturnya seperti bagian usus lainnya. Namun,
lendirnya banyak mengandung kelenjar yang senantiasa mengeluarkan lendir. (Anonim,
Apendisitis, 2007)
B. Macam-Macam Apendisitis
Macam-macam apendisitis terbagi atas 2 yakni :
1. Apendisitis akut, dibagi atas: Apendisitis akut fokalis atau segmentalis, yaitu setelah
sembuh akan timbul striktur lokal. Appendisitis purulenta difusi, yaitu sudah
bertumpuk nanah.
2. Apendisitis kronis, dibagi atas: Apendisitis kronis fokalis atau parsial, setelah
sembuh akan timbul striktur lokal. Apendisitis kronis obliteritiva yaitu appendiks
miring, biasanya ditemukan pada usia tua.
C. Penyebab
Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh:
1. Infeksi bakteri,
2. faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks oleh
timbunan tinja/feces yang keras (fekalit),
3. hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid,
4. penyakit cacing, parasit,
5. benda asing dalam tubuh,
6. cancer primer dan striktur.
D. Tanda dan Gejala
1. Anoreksia biasanya tanda pertama
2. Lekositosis
3. Rasa nyeri yang dimulai dari bagian tengah perut dan berpindah kebagian bawah
sebelah kanan perut, dengan perut kaku seperti papan.
4. Nafsu makan hilang, sehingga badan terasa lemah.
5. Rasa nyeri semakin meningkat dan terasa ada tekanan pada bagian kanan bawah
saat berjalan.
6. Sembelit sehingga penderita memerlukan obat pencahar.
7. Bagian kiri bawah perut terlalu lunak untuk disentuh, diperkirakan bagian perut
mengalami peradangan
8. Demam, suhu badan akan meninggi, dan akan merasa mual sampai menusuk. Rasa
mual di sebabkan rangsangan usus buntu yang meradang pada selaput lendir perut
(peritoneum).
E. Pencegahan
Salah satu kiat agar terhindar dari penyakit radang usus buntu adalah mengkonsumsi
makanan yang kaya serat. Mengkonsumsi makanan yang kaya serat akan membantu
melunakkan makanan sehingga tidak menginap terlalu lama di dalam usus besar. Hal itu bisa
mencegah sebagian sampah makanan nyasar ke dalam usus buntu. Sehingga kemungkinan
terjadinya radang usus buntu bisa diperkecil.
Makanan kaya serat juga merupakan nutrisi yang cocok untuk kehidupan bakteri 'baik'
di dalam usus besar, tetapi tidak disukai bakteri patogen (yang menimbulkan penyakit).
Karena itu, banyak mengkonsumsi makanan berserat juga membantu menunjang
perkembangan bakteri baik. Sehingga pencernaan dan tubuh kita akan lebih sehat, karena
lebih banyak terdapat bakteri 'baik' daripada bakteri patogen di dalam usus.