SATUAN ACARA PENYULUHAN

10
SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN VULVA HYGIENE Pokok bahasan : Perawatan Vulva Hygiene Sub pokok bahasan : Pengertian, tujuan, Masalah yang timbul jika tidak dilakukan Vulva Hygiene, langkah- langkah perawatan vulva hygiene Hari / tanggal : Sabtu/ 03 Mei 2014 Waktu : 60 menit (09.00-10.00 WITA) Tempat : Ruang Tulip (Nifas) Sasaran : Ny. M Penyaji : Noorhidayah, S.Kep A. Latar belakang Perawatan adalah proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia (biologis, psikologis, sosial dan spiritual) dalam rentang sakit sampai dengan sehat. Perineum adalah daerah antara kedua belah paha yang dibatasi oleh vulva dan anus. Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri. Pasien yang harus istirahat di tempat tidur (misalnya, karena hipertensi, pemberian infus, section caesarea) harus dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah perineum

description

bhsdghaegk

Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHAN

Page 1: SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN VULVA HYGIENE

Pokok bahasan : Perawatan Vulva Hygiene

Sub pokok bahasan : Pengertian, tujuan, Masalah yang timbul jika tidak

dilakukan Vulva Hygiene, langkah-langkah perawatan

vulva hygiene

Hari / tanggal : Sabtu/ 03 Mei 2014

Waktu : 60 menit (09.00-10.00 WITA)

Tempat : Ruang Tulip (Nifas)

Sasaran : Ny. M

Penyaji : Noorhidayah, S.Kep

A. Latar belakang

Perawatan adalah proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia (biologis,

psikologis, sosial dan spiritual) dalam rentang sakit sampai dengan sehat.

Perineum adalah daerah antara kedua belah paha yang dibatasi oleh vulva dan

anus. Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada

pasien wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri. Pasien

yang harus istirahat di tempat tidur (misalnya, karena hipertensi, pemberian infus,

section caesarea) harus dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah

perineum yang dilakukan dua kali sehari dan pada waktu sesudah selesai

membuang hajat.

B. Tujuan instruksional umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan

sasaran dapat memahami tentang vulva hygiene.

Page 2: SATUAN ACARA PENYULUHAN

C. Tujuan instruksional khusus

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, diharapkan

sasaran dapat :

a. Menyebutkan kembali pengertian vulva hygiene

b. Menyebutkan 2 dari 3 tujuan dari vulva hygiene

c. Menyebutkan 3 dari 7 masalah yang akan timbul jika tidak dilakukan

vulva hygiene

d. Menyebutkan 5 dari 8 langkah-langkah vulva hygiene

D. Sasaran

Ny. M dengan diagnosa Post SC dan riwayat kehamilan oligohidramnion

E. Materi

1. Pengertian vulva hygiene

2. Tujuan vulva hygiene

3. Masalah yang timbul jika tidak dilakukan vulve hygiene

4. Langkah-langkah vulva hygiene

F. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

G. Media

Media yang digunakan pada saat pemberian pendidikan kesehatan adalah

leaflet.

Page 3: SATUAN ACARA PENYULUHAN

H. Pelaksanaan Kegiatan

NoWakt

uTahap

Kegiatan

Kegiatan

Penyuluh PesertaMedia

dan metode

1 5Menit

Pembukaan 1. Memberi salam pembukaan

2. Memperkenalkan diri

3.Menjelaskan tujuan penyuluhan

4. Menyampaikan Kontrak waktu

1. Menjawab salam penyaji

2. Mendengarkan dan memparhatikan

3. Mendengarkan dan memperhatikan

4. Menyetujui kontrak waktu

Ceramah

2 20 Menit

Kegiatan Inti

1. Menggali pengetahuan pasien tentang perawatan vulva hygiene

2. Menjelaskan pengertian vulve hygiene

3. Menjelaskan tujuan perawatan vulve hygiene

4. Menjelaskan Masalah yang timbul jika tidak dilakukan vulve hygiene

5. Menjelaskan langkah-langkah perawatan vulva hygiene

1. Menyebutkan pengertian vulve hygiene

2. Memperhatikan dan mendengarkan

3. Memperhatikan dan mendengarkan

4. Memperhatikan dan mendengarkan

5. Memperhatikan dan mendengarkan

Ceramah, Tanya Jawab

dan diskusi

3 5 Menit

Evaluasi / Penutup

1. Memberikan

beberapa

pertanyaan untuk

mengevaluasi

sejauh mana

pemahaman

pasien tentang

1. Menjawab

pertanyaan

Ceramah, Tanya Jawab

Page 4: SATUAN ACARA PENYULUHAN

perawatan vulve

hygiene.

2. Menyimpulkan

secara bersama-

sama materi yang

disampaikan

3. Mengakhiri

penyuluhan

4. Memberi salam

penutup

2. Menyimpulkan

3. Mendengarkan

dan

memperhatikan

4. Membalas salam

penutup

I. Evaluasi

1. Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes dengan

memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :

a. Pengertian vulva hygiene

b. Tujuan vulva hygiene

c. Masalah yang timbul jika tidak dilakukan vulve hygiene

d. Langkah-langkah vulva hygiene

2. Kriteria evaluasi

a. Evaluasi struktur

1. Menyiapkan SAP

2. Menyiapkan materi

3. Kontrak waktu dengan sasaran

4. Menyiapkan tempat

5. Menyiapkan pertanyaan

Page 5: SATUAN ACARA PENYULUHAN

b. Evaluasi proses

1. Input :

Peserta tidak yang meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung

2. Proses : 

a. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar.

b. Sasaran berperan aktif selama kegiatan berlangsung

c. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti

3. Output :

a. Pasien mengikuti kegiatan sampai selesai.

b. Peserta dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan pertanyaan

c. Penyuluh memberi materi secara sistematis dan menarik.

d. Penyuluh dapat menjawab pertanyaan pasien.

c. Evaluasi hasil

Ny. M dapat menjawab dengan benar 75% dari  pertanyaan penyuluh.

Page 6: SATUAN ACARA PENYULUHAN

Lampiran: Materi Penyuluhan

VULVA HYGIENE

1. Pengertian

Vulva Hygiene adalah : membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada

wanita yang sedang nifas / tidak dapat melakukan sendiri ( Tim Depkes )

2. Tujuan Vulva Hygiene

a. Untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah perinium maupun didalam

uterus

b. Untuk penyembuhan luka perinium

c. Untuk kebersihan perinium dan vulva

Gambar 1. Anatomi genitalia

3. Masalah yang timbul jika tidak dilakukan Vulva Hygiene :

Menimbulkan gejala berbagai penyakit seperti :

a. Gatal-gatal

b. Vagina terasa panas

c. Timbul jamur ( Kandidiasis )

d. Keluaran cairan dari vagina

e. Vagina berbau

f. Nyeri

Page 7: SATUAN ACARA PENYULUHAN

g. Perasaan tidak nyaman

Penyakit yang ditimbulkan

a. Vulvitis ( Inflamasi Vulva )

b. Kandidiasis

c. Vaginitis

d. Vaginosis bakterialis : ditandai dengan pertumbuhan bakteri berlebihan

e. Trichomoniasis

4. Langkah-langkah perawatan Vulva Hygiene

a. Siapkan air steril ( air yang sudah direbus ), sabun, pembalut bersih dan

tisu

b. Cuci tangan

c. Berkemih dan BAB terlebih dahulu

d. Siram dengan air steril (air yang sudah direbus) dan gunakan sabun

pembersih, bersihkan vulva dari depan ke belakang / dari daerah vulva

bagian atas ke daerah vulva bagian bawah sampai dengan anus sampai

bersih

e. Keringkan vulva dengan tisu

f. Jika ada luka episiotomi, berikan betadine dengan menggunakan kassa

yang dicelupkan ke betadine.

g. Cuci tangan

h. Alat-alat dirapihkan

5. Hal yang perlu diperhatikan

Cegah kotoran masuk kedalam vulva

Page 8: SATUAN ACARA PENYULUHAN

DAFTAR PUSTAKA

Sulistyowati, Ari,2009.Buku Ajar Asuhan kebidanan. Yogyakarta.:Andi Yogyakarta.

Prawirohardjo, 2009.Ilmu Kebidanan. Yogyakarta:YBPSP

Saifuddin, 2002.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. Jakarta:YBPSP