SATUAN ACARA PENYULUHAN

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN “GIZI SEIMBANG BAGI REMAJA” Topik : Gizi Seimbang Usia Remaja Sub topik : 1. Pengertian gizi seimbang; 2. Prinsip gizi pada remaja; 3. Faktor yang mempengaruhi gizi remaja; 4. Kebutuhan zat gizi seimbang usia remaja; 5. Masalah gizi pada remaja; 6. Pola makan yang baik bagi remaja. Sasaran : Remaja Hari/tanggal : Minggu, 21 maret 2014 Waktu : 1 jam (60 menit) Tempat : Balai Pertemuan Kelurahan A. Latar Belakang Bagi sebagian besar remaja putri tubuh ideal merupakan impian. Untuk mendapatkan impian tersebut, biasanya banyak remaja putri yang melakukan diet ketat (yang menyebabkan remaja kurang mendapatkan makanan yang seimbang dan bergizi), mengkonsumsi minuman atau obat pelangsing, minum jamu, dsb. Bila tidak dilakukan dengan benar, upaya tersebut dapat berakibat pada penurunan status gizi. Tubuh yang berubah cepat pada masa remaja membutuhkan masukan zat-zat makanan yang cukup. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan tentang gizi seimbang yang dibutuhkan pada usia remaja demi meningkatkan derajat kesehatan khususnya pada remaja.

description

sap

Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHANGIZI SEIMBANG BAGI REMAJA

Topik: Gizi Seimbang Usia RemajaSub topik :1. Pengertian gizi seimbang;2. Prinsip gizi pada remaja;3. Faktor yang mempengaruhi gizi remaja;4. Kebutuhan zat gizi seimbang usia remaja;5. Masalah gizi pada remaja;6. Pola makan yang baik bagi remaja.Sasaran: RemajaHari/tanggal: Minggu, 21 maret 2014Waktu: 1 jam (60 menit)Tempat: Balai Pertemuan Kelurahan

A. Latar BelakangBagi sebagian besar remaja putri tubuh ideal merupakan impian. Untuk mendapatkan impian tersebut, biasanya banyak remaja putri yang melakukan diet ketat (yang menyebabkan remaja kurang mendapatkan makanan yang seimbang dan bergizi), mengkonsumsi minuman atau obat pelangsing, minum jamu, dsb. Bila tidak dilakukan dengan benar, upaya tersebut dapat berakibat pada penurunan status gizi. Tubuh yang berubah cepat pada masa remaja membutuhkan masukan zat-zat makanan yang cukup. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan tentang gizi seimbang yang dibutuhkan pada usia remaja demi meningkatkan derajat kesehatan khususnya pada remaja.

B. Analisa Situasi1. Pesertanya adalah usia remaja;2. Tidak pernah di lakukan penyuluhan sebelumya.C. Tujuan1. Tujuan UmumDiharapkan setelah penyuluhan sasaran dapat mengetahui dan memahami tentang gizi seimbang serta merubah pola makan demi tercapainya gizi seimbang remaja.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)a. Sasaran dapat memahami apa itu gizi seimbang bagi remaja;b. Sasaran dapat memahami prinsip gizi seimbang remaja;c. Sasaran dapat memahami faktor yang mempengaruhi gizi remaja;d. Sasaran dapat menyebutkan zat-zat gizi seimbang/makanan yang baik bagi remaja;e. Sasaran dapat memahami masalah gizi yang di derita remaja;f. Sasaran di harapkan dapat mengubah pala makan dengan gizi seimbang.

D. Materi Penyuluhan1. Pengertian gizi seimbang;2. Prinsip gizi pada remaja;3. Faktor yang mempengaruhi gizi remaja;4. Kebutuhan zat gizi seimbang usia remaja;5. Masalah gizi pada remaja;6. Pola makan yang baik bagi remaja.

E. Metode Penyuluhan1. Ceramah;2. Diskusi;3. Presentasi.

F. Media Penyuluhan1. Poster;2. Leaflet;3. Laptop;4. Proyektor.

G. Evaluasi1. Remaja dapat Menjelaskan pengertian gizi seimbang;2. Remaja dapat Menjelaskan Prinsip gizi pada remaja;3. Remaja dapat Menjelaskan Faktor yang mempengaruhi gizi remaja;4. Remaja dapat Menjelaskan kebutuhan zat gizi seimbang usia remaja;5. Remaja dapat Menjelaskan masalah gizi pada remaja;6. Remaja dapat Menjelaskan pola makan yang baik bagi remaja.H. Kegiatan PenyuluhanNoWaktuKegiatan PenyuluhanKegiatan PesertaKet.

110 MenitPembukaan :1.Mengucapkan salam dan Perkenalan;

2.Menjelaskan tujuan dari materi yang disampaikan;3.Kontrak waktu;4.Menyebutkan rincian materi penyuluhan yang akan diberikan.1.Menyambut salam dan menyimak;

2.Mendengarkan;

3.Mendengarkan;

4.Mendengarkan.

230 MenitPelaksanaan :1.Menjelaskan pengertian gizi seimbang;2.Menjelaskan Prinsip gizi pada remaja;3.Menjelaskan Faktor yang mempengaruhi gizi remaja;4.Menjelaskan kebutuhan zat gizi seimbang usia remaja;5.Menjelaskan masalah gizi pada remaja;6.Menjelaskan pola makan yang baik bagi remaja.1.Menyimak;

2.Menyimak;

3.Menyimak;

4.Menyimak;

5.Menyimak;

6.Menyimak.

315 menitEvaluasi :1.Mengajukan beberapa pertanyaan kepada para remaja tentang materi yang diberikan.1.Menjawab dan menjelaskan pertanyaan.

45 menitTerminasi :1.Mengucapkan terimakasih;2.Mengucapkan salam.1.Menjawab salam.

I. Pengorganisasian dan Uraian Tugas1. Protokol / Pembawa acaraUraian tugas :a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.c. Menutup acara penyuluhan.

2. Penyuluh / PengajarUraian tugas :a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta.b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.c. Memotivasi peserta untuk bertanya.

3. FasilitatorUraian tugas :a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi peserta.

4. ObserverUraian tugas :a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan.d. Mengevaluasi hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.e. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai denganrencana penyuluhan.

MATERI PENYULUHANGIZI SEIMBANG BAGI REMAJA

A. Pengertian GiziGizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam makanan; kecuali bayi umur 0-4 bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Bagi bayi 0-4 bulan, ASI adalah satu-satunya makanan tunggal yang penting dalam proses tumbuh kembang dirinya secara wajar dan sehat.Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran ilmu gizi biasa disebuttriguna makananyaitu, makanan yang mengandung zat tenaga, pembangun dan zat pengatur. Apabila terjadi kekurangan atas kelengkapan salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Jadi makan makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mi. Minyak, margarin dan santan yang mengandung lemak juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat tenaga menunjang aktivitas sehari-hari.Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan adalah telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang.Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.Gizi seimbang bagi remaja adalah makanan yang di konsumsi remaja yang mengandung zat sumber tenaga ,zat pembangun,dan zat pengatur serta beraneka ragam jenisnya.B. Prinsip Gizi pada RemajaMasaremajamerupakan saat terjadinyaperubahan-perubahancepat dalamproses pertumbuhanfisik, kognitif dan psikososial. Pada masa ini terjadikematangan seksualdan tercapainya bentukdewasakarena pematangan fungsiendokrin. Pada saatprosespematanganfisik, juga terjadiperubahankomposisi tubuh.Periode Adolesensia ditandai denganpertumbuhanyang cepat (Growth Spurt) baik tinggi badannnya maupun berat badannya. Pada periodegrowth spurt, kebutuhan zatgizitinggi karena berhubungan dengan besarnya tubuh.Growth Spurt:1. Anak perempuan: antara 10 dan 12 tahun2. Anak laki-laki: umur 12 sampai 14 tahun.Permulaangrowth spurtpada anak tidak selalu pada umur yang sama melainkan tergantung individualnya.Pertumbuhanyang cepat biasanya diiringi olehpertumbuhan aktivitasfisiksehingga kebutuhan zatgiziakan naik pula.Penyelidikan membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai usia lebih dari 20 tahun, makapertumbuhantubuhnya sama sekali sudah terhenti. Ini berarti,makanantidak lagi berfungsi untukpertumbuhantubuh, tetapi untuk mempertahankan keadaangiziyang sudah didapat atau membuat gizinya menjadi lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan akan unsure-unsurgizidalam masadewasasudah agak konstan, kecuali jika terjadikelainan-kelainanpada tubuhnya, sepertisakitdan sebagainya. Sehingga mengharuskandia mendapatkan kebutuhan zatgiziyang lebih dari biasanya.

C. Faktor yang mempengaruhi Gizi Seimbang RemajaBerikut ini faktorfaktor yang mempengaruhi kebutuhannya zat gizi usia remaja seperti :1. Aktivitas fisik;2. Lingkungan;3. Ekonomi;4. Pengobatan;5. Depresi dan kondisi mental;6. Penyakit;7. Stres.

D. Kebutuhan Zat Gizi Seimbang bagi Remaja1. EnergiEnergi untuk tubuh di ukur dengan kalori di perlukan untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan dihasilkan dari karbohidrat, protein, lemak. Pada remaja kebutuhan energi menurun karena basal metabolisme dan kegiatan fisik meningkat. Sumber bahan makanannya yaitu : beras, singkong, mie dan lain-lain (KH),ikan,daging(protein),minyak, keju,(lemak).2. ProteinPeranan protein yang utama adalah memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak, pengatur fungsi fisiologis organ tubuh. Kebutuhan protein bagi remaja yaitu 14-16% dari kalori total (0,8-1gr/kg.BB/hari).Sumber protein utama adalah ikan,daging,ayam,tempe,tahu, dan kacang-kacangan.3. LemakLemak merupakan sumber energi yang dapat di simpan di dalam tubuh sebagai cadangan energi.Konsumsi lemak yang berlebihan pada usia remaja tidak di anjurkan karena dapat meningkatkan kadar lemak dalam tubuh khususnya kadar kolesterol darah,yaitu 20-25% dari kalori total.sumber ;minyak,mentega.4. SeratPada manusia usia remaja serat di perlukan untuk memungkinkan proses buang air besar menjadi teratur dan menghindari penyakit.Serat dapat memberi rasa kenyang pdalam waktu lama. Sumber : sayuran-sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat.5. MineralMineral di butuhkan remaja di perlukan dalam jumlah sedikit,sungguhpun demikian peranannya sangat penting dalam berbagai proses metabolisme di dalam tubuh. Kebutuhan mineral usia Remaja :a. Calsium: 800-1000 mg/hr (pria), 1000-1500mg/hr (wanita)b. Zat Besi: 10mgc. Na: 2,8-7,8gr/org/hrd. Air: 6-8 gls/org/hr

6. Kebutuhan VitaminVitamin dibutuhkan untuk mengatur berbagai proses metabolisme dalam tubuh,mempertahankan fungsi berbagai jaringan serta mempengaruhi dalam pembentukan sel-sel baru. Kebutuhan vitamin usia Remaja :a. Vitamin A: 3500-4000 mg/org/hrb. Vitamin B1: 10-1,2 mg/hrc. Vitamim B: 2,0-2,2 mg/org/hrd. Vitamin B1: 2-3,0 mg/org/hre. Vitamin C: 60 mgf. Vitamin D: 200-400 IUg. Vitamin E: 8-10 mg/org.hr

E. Masalah Gizi pada Remaja1. ObesitasWalaupun kebutuhan energi dan zat-zat gizi lebih besar pada remaja daripada dewasa, tetapi ada sebagian remaja yang makannya terlalu banyak melebihi kebutuhannya sehingga menjadi gemuk. Aktif berolah raga dan melakukan pengaturan makan adalah cara untuk menurunkan berat badan. Diet tinggi serat sangat sesuai untuk para remaja yang sedang melakukan penurunan berat badan. Pada umumnya makanan yang serat tinggi mengandung sedikit energi, dengan demikian dapat membantu menurunkan berat badan, disamping itu serat dapat menimbulkan rasa kenyang sehingga dapat menghindari ngemil makanan/kue-kue.2. Kurang Energi KronisPada remaja badan kurus atau disebut Kurang Energi Kronis tidak selalu berupa akibat terlalu banyak olah raga atau aktivitas fisik. Pada umumnya adalah karena makan terlalu sedikit. Remaja perempuan yang menurunkan berat badan secara drastis erat hubungannya dengan faktor emosional seperti takut gemuk atau dipandang lawan jenis menjadi kurang seksi. Tetapi kekurangan energi kronik tidak baik, terutama pada remaja putri, karena akan beresiko tinggi untuk kehamilannya kelak dan dapat terjadinya BBLR, dan lain-lain. Sehingga mengkonsumsi asupan gizi yang seimbang sejak dini, dapat meminimalisi terjadinya hal tersebut.3. AnemiaAnemia karena kurang zat besi adalah masalah yang paling umum dijumpai terutama pada perempuan. Zat besi diperlukan untuk membentuk sel-sel darah merah, dikonversi menjadi hemoglobin, beredar ke seluruh jaringan tubuh, berfungsi sebagai pembawa oksigen. Anemia dapat menyebabkan perdarahan pada saat persalinan. Oleh karena itu, remaja perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi daripada laki-laki. Agar zat besi yang diabsorbsi lebih banyak tersedia oleh tubuh, maka diperlukan bahan makanan yang berkualitas tinggi. Seperti pada daging, hati, ikan, ayam, selain itu bahan maknan yang tinggi.

F. Pola makan yang baikBerikut adalah pola makan yang mengikuti 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang sangat dianjurkan untuk mendapatkan kecukupan Gizi bagi Remaja :1. Makanlah aneka ragam ragam makanan yang terdiri dari zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur;2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi;3. Makanlah makanan sumber karbohidrat,setengah dari kebutuhan energi;4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi;5. Gunakan garam beryodium;6. Makanlah makanan sumber zat besi;7. Berikan ASI ekslusif pada bayi umur 0-6 bulan;8. Biasakan makan pagi;9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya;10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur;11. Hindari munum-minuman beralkohol;12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan;13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.