SATUAN ACARA PENYULUHAN

15
SATUAN ACARA PENYULUHAN “ASI EKSKLUSIF DAN PERAWATAN PAYUDARA” Disusun Oleh: PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) RSU. DR. SAIFUL ANWAR

description

kdsjfiu

Transcript of SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHANASI EKSKLUSIF DAN PERAWATAN PAYUDARA

Disusun Oleh:

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) RSU. DR. SAIFUL ANWAR MALANG2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF DAN PERAWATAN PAYUDARA

Oleh :Kelompok V1. Dede kendi2. Emiliane F. wuli3. Nurul alfiani4. Yudi

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KESEHATANUNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWIMALANG2013LEMBAR PENGESAHANSAP ASI EKSLUSIF DAN PERAWATAN PAYUDARA ini,Telah disetujui dan disahkan oleh :

Kepala Instalansi rawat jalan Koordinator poli anak

dr. M. Bachtiar B, Sp.B (K) Onk dr. Rahma Djuwita, Sp. A. M.KesNIP : NIP :

LEMBAR PENGESAHANSAP ASI EKSLUSIF DAN PERAWATAN PAYUDARA ini,Telah disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

Lasri, AMK, S.Psi Dewi Fatima, Amd. Kep

MengetahuiKAUR POLI ANAK

Christi Iriyani., SST NIP :

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT Yang Maha pengasih dan Maha penyayang, yang telah memberikan nikmat sehat dan kekuatan sehingga Satuan Acara Penyuluhan dengan judul Gangguan tumbuh kembang pada anak dapat diselesaikan.Dalam menyusun Satuan Acara Penyuluhan ini, penulis mendapatkan banyak pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis dengan rendah hati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :1. Dr . dr. Basuki B Purnomo, Spu selaku direktur utama RSUD dr. Saiful Anwar Malang2. Drg. Asri Kusuma Djadi, MMR, selaku kepala bidang pendidik dan peneliti di RSUD dr. Saiful Anwar Malang3. dr. M. Bachtiar Budianto, SpB (K) Onk selaku kepala Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Saiful Anwar Malang4. Sutrisno, BSc selaku KPP Instalansi Rawat Jalan RSUD dr. Saiful Anwar Malang5. Christi Iriyani., SST selaku Kepala Ruangan di Poli Anak RSUD dr. Saiful Anwar Malang6. Dewi Fatima selaku pembimbing Klinik di Poli Anak RSUD dr. Saiful Anwar Malang7. Lasri, AMK, S.Psi selaku pembimbing institusi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan SAP ini.Penulis menyadari bahwa Satuan Acara Penyuluhan ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan Satuan Acara Penyuluhan ini.Malang 2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Penyuluhan: Asi Eksklusif dan Perawatan PayudaraPokok Bahasan: Asi Eksklusif dan Perawatan PayudaraSasaran : Primer (Pasien dan Keluarga Pasien)Hari/Tanggal : Kamis, 11 April 2013Waktu : 30 menitTempat :Poli Anak RSU. Dr. Saiful Anwar Malang 1. Permasalahan

A. Perawatan PayudaraPayudara dalam kehamilan dan menyusui akan bertambah besar dan menghasilkan air susu. Karena hal di atas perlu perawatan yang baik, sehingga ibu dapat menyusui seoptimal mungkin sesuai kebutuhan bayi dan bentuknya tetap indah.

1. Pengertian Merupakan suatu tindakan perawatan payudara yang dilaksanakan, baik oleh pasien maupun dibantu oleh orang lain yang dilaksanakan mulai hari pertama atau kedua setelah melahirkan.2. Tujuan a. Memelihara kebersihan payudara b. Memperbanyak atau melancarkan produksi ASI3. Persiapan Alata. Baby Oil atau minyak kelapab. Dua Waskom berisi air hangat c. Dua waslap, kapas dan dua handuk

Payudara 1. Jaringan kelnjar, lemak2. Berkembang sejak embrio manusia berumur 6 minggu3. Diameter antara 10 12 cm4. Berat diluar kehamilan 200 gram, akhir kehamilan 400 gram, menyusui 600 gram5. Putting susu : normal ( menonjol ) datar, masuk ke dalam6. Perawatan payudara masa menyusui / post partum ?segera setelah melahirkan7. Inisiasi menyusui ASI (IMD) dini, segera setelah bayi lahir8. Menyuui dalam setelah bayi lahir9. Member coloctrum atau susu jolong10. Menyusui sesering mungkin tanpa jadwal 11. Tidak memberikan cairan lain (air putih, madu) seain ASI12. Melaksanakan tekhnik menyusui yang benar13. Mulut bayi lebar14. Dagu bayi menempel dipayudara ibu15. Bibir bayi dower keluar16. Tepi aerola mammae bagian bawah tidak tampak17. Bayi tenang dan rileks18. Putting susu ibu tida terasa nyeri atau sakit19. Kadang terdengar suara bayi menelan 20. Perut bayi menempl pada perut ibu21. Telinga bayi berda dalam satu garis dengan lengan dan tubuhnya22. Setelah menyusui bayi disendawakanB. Masa Post Partum1. Masa neonatal dini (bayi baru lahir sampai dengn 7 hari)a. Bayi tidur sekamar dengan ibunya (24 jam)b. Menyusui sesering mungkin sesuai kbutuhan bayi atau tanpa jadwalc. Tidak member dot atau empengd. Tekhnik menyusui yang benare. Ibu mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang serta minum cukup dan sebelum ibu menyusui2. Masa neonatal lanjutan (usia bayi lebih dari 7 hari)a. Menyusui semau bayi tanpa jadwalb. Memberikan hanya ASI (ASI Ekslusf) sampai bayi berumur 6 bulanc. Segera mengatasi masalah menyusui (putting susu lecet, payudar bengkak dan sebagainya)d. Ibu cukup makan, minu dengan menu gizi seimbang cukup istirahat

C. Pada Masa Post PartumPemeliharaan payudara atau post natal breast care :1. Tujuan a. Memelihara kebersihan payudarab. Melancarkan keluarnya ASIc. Mencegah bendungan pada payudarad. Mencegah payudara bengkak2. Kapan dilakukan Pertama dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan minimal dua kali dalam sehari. Persyaratan untuk mencapai hasil yang baik, yaitu :a. Pengurutan untuk dikerjakan secara sistematis dan teraturb. Memperhatikan makanan dan minuman dengan menu seimbang c. Memperhatikan kebersihan sehari harid. Memperhatikan BH yang bersih dan bentunya menyongkong payudarae. Istirahat yang cukup dan pikiran yang tenangf. Mnghindari rokok dan minuman yang berakohol

D. Langkah langkah Pengurutan1. Tuangkan minyak secukupnya 2. FrictionSokong payudara kiri dengan tangan kiri, kanan dengan tangan kanan, 3 jari dari tangan yang berlawanan membuat gerakan memutar sambil menekan dari pangkal paydara dan berakhir pada putting susu, setiap payudara minimal 2x gerakan3. Massege Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara. Urutlah payudara dari tengah keatas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan kedua payudara perlahan lahan. Lakukan gerakan ini 30 kai4. Sokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tnagn lain mngurut payudara dengan sisi kelingking dari arah tepi kearah putting susu. Laukan gerakan ini 30 kali5. Pengompresan Alat alat yang disiapkan a. 2 buah kom sedang yang masing masing di isi dengan air hangat dan air dinginb. 2 buah waslapCaranya :Kompres kedua payudara dengan waslap hangat selama 2 menit, kemudian ganti dengan komprs waslap dingin selama 1 menit. Kompres bergantian selama 3x berturut turut dengan kompres air hangat.

E. Menyusui Pada Ibu ibu BekerjaKetika ibu sedang cuti melahirkan, usahakan untuk memberi ASI secara penuh (ASI EKSKLUSIF) sampai bayi berumur 6 bulan. Sering terjadi bahwa ibu ibu terlalu cepat meberikan susu formula, dengan alas an melatih atau mencoba agar pada waktu ibu mulai bekerja bayi sudah terbiasa. Kebiasaan ini kurang tepat, justru selama cuti susuilah bayi secara eksklusif. Bila saatnya ibu harus bekerja usahakan produksi ASI tetap bertahan dan bayi tetap memperoleh ASI dengan cara :1. Memerah dan menampung ASI2. Selama ibu berada dirumah, tetap menyusui secara penuh3. Saat ibu berada dirumah, bayi tetap diberikan ASI perah, ASI yang sudah diperah dan disimpan dalam lemari es atau termos yang diisi batu es4. Uahakan memerah ASI minimal 2x di tempat kerja5. ASI yang sudah diperah dibawa pulang ke rumah yang disimpan dalam termos yang diisi batu es

F. Cara Menyimpan ASI Perah1. Perah ASI semampu anda masukan kedalam (gelas, mangkuk yang bersih)2. Tutup tempat tersebut dengan tutup yang bersih3. Bila disimpan dalam suhu ruangan (tidak terkena sinar matahari) dapat disimpan 6 8 jam 4. Masukan ASI perah tersebut kedalam lemari es atau termos yang di isi bat es (suhu 4 8C) dan dapat disimpan 1 x 24 jam 5. Bila ASI disimpan dalam freezer atau dibekukan bisa disimpan sampai 3 bulan

G. Cara memberikan ASI Perah Ke BayiAmbil ASI perah secukupnya rendam dengan air panas sampai sehunya sama dengan ASI yang baru keluar dari tubuh yaitu suam suam kuku. ASI perah diberikan dengan menggunakan sendok atau dengan botol / dot.

H. Cara Memerah ASICara memerah ASI yang baik dan benar yaitu dengn menggunakan tangan, cara ini yang dianjurkan memerah ASI tidak di anjurkan dengan menggunakan pompa susu karena ASI dapat terkontaminasi dengan karet pompa tersebut, terkecuali dengan menggunakan pompa ASI elektrik.

I. Langkah langkah Memerah ASI Dengan Tangan 1. Mencuci kedua tangan agar bersih2. Tentukan posisi nyaman apakah duduk atau berdiri3. Pegang wadah/tempat ASI dekatkan payudara4. Letakkan ibu jari pad daerah areola mamae atas dan jari lain pada areola bawah 5. Tekan kedalam kearah dada, jangan mengurut jari pada tulang dada6. Tekan dan lepakan, kemudian tekan dan lepaskan kembali7. Ulangi gerakan ini dengan cra yang sama disekeliling putting (daerah areola mamae)8. Peras satu payudara sekurang kurangnya 3 5 menit sehingga aliran pelanPerencanaanDisesuaikan dengan diagnose yang muncul. Adapuntujuan dari perawatan nifas :a. Memulihkan kesehatan fisik dan mental ibub. Mencegah terjadinya infeksoi dan komplikasi c. Memperlancar pembentukan ASI dan pengeluaran ASId. Meningkatkan self care pada ibu nifas