SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web...

25
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Peradilan Pidana Kode Mata Kuliah : Waktu Pertemuan : 6 x 50 menit Pertemuan ke : 1 dan 2 A. Tujuan Instruksional 1. TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiwa diharapkan dapat menjelaskan kajian tentang SPP. B. Pokok Bahasan : Kajian SPP C. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian SPP. 2. Karakteristik SPP. 3. Tujuan SPP. D. Kegiatan Belajar Mengajar TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA MEDIA DAN ALAT PENGAJARAN Pendahuluan 1. GBPP dan SAP, desentralisasi serta tata tertib dan ketertiban perkuliahan. 2. Menerangkan ruang lingkup materi Memperhatikan Memperhatikan - -

Transcript of SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web...

Page 1: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Sistem Peradilan PidanaKode Mata Kuliah : Waktu Pertemuan : 6 x 50 menitPertemuan ke : 1 dan 2

A. Tujuan Instruksional1. TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiwa diharapkan dapat menjelaskan kajian tentang SPP.

B. Pokok Bahasan : Kajian SPP

C. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian SPP. 2. Karakteristik SPP.3. Tujuan SPP.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT

PENGAJARANPendahuluan 1. GBPP dan SAP, desentralisasi serta tata tertib

dan ketertiban perkuliahan.

2. Menerangkan ruang lingkup materi dalam pertemuan 1 dan 2.

3. Menguraikan kompetensi TIU dan TIK untuk pertemuan 1 dan 2.

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

-

-

-

Penyajian 4. Menjelaskan tentang pengertian SPP secara umum :

Memperhatikan dan menjawab pertanyaan

LCD dan Papan Tulis Putih (White

Page 2: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

a. Bertanya kepada mahasiswa yang dimaksud dengan SPP.

b. Menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis

c. Menjelaskan tentang SPP.

5. Menjelaskan tentang karakteristik SPP :a. Memaparkan tentang karakteristik SPP. b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa

untuk bertanyac. Menjawab pertanyaan mahasiswa

6. Menerangkan tujuan SPP : a. Memaparkan tujuan SPP.b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa

untuk bertanyac. Menjawab pertanyaan mahasiswa

Memperhatikan dan bertanya

Memperhatikan dan bertanya

Board)

LCD dan papan tulis

LCD dan papan tulis

Penutupan 7. Menutup Pertemuan:a. Meminta komentar atau pertanyaan dari Memberikan komentar atau

Page 3: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

mahasiswa.b. Memberikan tugas review materi kuliah dan

dikumpul pada pertemuan yang akan datang

c. Memberikan gambaran tentang perkuliahan yang akan datang

pertanyaanMemperhatikan dan mencatat uraian tugas

E. Evaluasi:Instrumen yang digunakan: Check list untuk menilai tugas review yang telah dibuat oleh mahasiswa dari segi kesesuaian dengan materi kuliah yang diajarkan dan penelusuran bahan pustaka lainnya yang relevan dengan materi kuliah.

F. Referensi:

Damaska, Mirjan R., 1986. The Faces of Justice and State Authority: A Comparative Approach to the Legal Process. Yale University Press, Yale.

Goldstein, Joseph. 1976. Criminal Justice, Law and Politics. George F. Cole, Duxburg Press, Massacusetts.

Gross, Hyman, 1979. A Theory of Criminal Justice. Oxford Univertsity Press, New York.

Ishikawa, Hiroshi, 1983. “An Integrated Approach to More Effective Administration of Criminal Justice” Course Materials Mardjono Reksodiputro, Program Pascasarjana Magister Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Muladi, “Peranan Administrasi Peradilan dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu” dalam Newsletter Komisi Hukum Nasional, Jakarta, Edisi Mei 2002.

Patra, La, 1978. Analyzing the Criminal Justice System. D.C Head and Company, Canada.

Reksodiputro, Mardjono, 1997. Bunga Rampai Permasalahan dalam Sistem Peradilan Pidana. Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Page 4: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Sistem Peradilan Pidana Kode Mata Kuliah : Waktu Pertemuan : 9 x 50 menitPertemuan ke : 3, 4 dan 5.

A.Tujuan Instruksional1. TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiwa diharapkan dapat menguraikan atau memaparkan tentang “Integrated

criminal justice syustem”.

B. Pokok Bahasan : Integrated criminal justice system.

C. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Integrated criminal justice system2. Teori-teori Integrated criminal justice system :3. Sub-sub sistem dalam Integrated criminal justice system :

4. Perbandingan Integrated criminal justice system pada beberapa negara

D. Kegiatan Belajar Mengajar

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT

PENGAJARANPendahuluan 1. Menjelaskan ruang lingkup materi kuliah dalam

pertemuan 3, 4 dan 5.

2. Menerangkan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke 3, 4 dan 5.

Memperhatikan

Memperhatikan

-

-

Page 5: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

Penyajian 3. Menjelaskan pengertian Integrated criminal justice system.a. Memaparkan pengertian Integrated criminal

justice system.b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

bertanyac. Menjawab pertanyaan mahasiswa.

4. Menjelaskan teori-teori Integrated criminal justice system.a. Memaparkan teori-teori Integrated criminal

justice systemb. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

bertanyac. Menjawab pertanyaan mahasiswa.

5. Menjelaskan sub-sub sistem dalam Integrated criminal justice system.a. Memaparkan sub-sub sistem dalam Integrated

criminal justice system.b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

bertanyac. Menjawab pertanyaan mahasiswa.

6. Menjelaskan perbandingan Integrated criminal justice system pada beberapa negara.a. Memaparkan Integrated criminal justice system

pada beberapa negara.b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

bertanyac. Menjawab pertanyaan mahasiswa.

Memperhatikan dan bertanya

Memperhatikan dan bertanya

Memperhatikan dan bertanya

Memperhatikan dan bertanya

LCD dan Papan Tulis Putih (White Board)

LCD dan papan tulis

LCD dan papan tulis

LCD dan papan tulis

Page 6: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

Penutupan 4. Menutup Pertemuan:a. Mempersilakan mahasiswa memberi

komentar/pertanyaan.b. Memberi tugas tentang pengertian Integrated

criminal justice system, dikumpul pada pertemuan yang akan datang.

c. Menjelaskan materi kuliah, yang akan dating.

Memberi komentar atau pertanyaan

E. Evaluasi:Instrumen yang digunakan: Check list untuk menilai tugas latihan yang telah dibuat oleh mahasiswa dari segi kesuaian dengan materi kuliah yang diajarkan.

F. Referensi:

Gross, Hyman, 1979. A Theory of Criminal Justice. Oxford Univertsity Press, New York.

Ishikawa, Hiroshi, 1983. “An Integrated Approach to More Effective Administration of Criminal Justice” Course Materials Mardjono Reksodiputro, Program Pascasarjana Magister Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Krisnowo, Harkristuti, “Sistem Peradilan Pidana Terpadu (Integrated Criminal Justice System” dalam Newsletter Komisi Hukum Nasional, Jakarta, Edisi Mei 2002.

Muladi, “Peranan Administrasi Peradilan dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu” dalam Newsletter Komisi Hukum Nasional, Jakarta, Edisi Mei 2002.

Patra, La, 1978. Analyzing the Criminal Justice System. D.C Head and Company, Canada.

Page 7: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Sistem Peradilan PidanaKode Mata Kuliah : Waktu Pertemuan : 9 x 50 menitPertemuan ke : 6, 7 dan 8

A.Tujuan Instruksional1. TIK: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiwa diharapkan dapat menerangkan tentang “Due Process of Law”.

B. Pokok Bahasan : Due Process of Law..

C. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Due Process of Law. 2. Unsur-unsur Due Process of Law.3. Hak-hak Tersangka/Terdakwa

D. Kegiatan Belajar Mengajar

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT

PENGAJARANPendahuluan 1. Menerangkan ruang lingkup materi

dalam pertemuan 6, 7 dan 8.

2. Menerangkan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke 6, 7 dan 8.

Memperhatikan

Memperhatikan

-

-

Page 8: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

Penyajian 3. Menjelaskan mengenai pengertian due process of law:

a. Memaparkan pengertian due process of law.

b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya

c. Menjawab pertanyaan mahasiswa

4. Menjelaskan mengenai unsur-unsur due process of law:

a. Memaparkan macam-macam jurisdiksi.

b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya

c. Menjawab pertanyaan mahasiswa

5. Menjelaskan mengenai hak-hak tersangka/terdakwa:

a. Memaparkan due process of law. b. Memberi kesempatan kepada

mahasiswa untuk bertanyac. Menjawab pertanyaan

mahasiswa

Memperhatikan dan bertanya

Memperhatikan dan bertanya/diskusi kelas.

Memperhatikan dan diskusi

LCD dan Papan Tulis Putih (White Board)

LCD dan papan tulis.

LCD dan papan tulis

Page 9: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

Penutupan 6. Menutup Pertemuan:a. Mengundang komentar/pendapat

atau pertanyaan dari mahasiswa.

b. Memberikan tugas review materi kuliah yang sudah diberikan pada pertemuan ini untuk dikumpul dalam pertemuan yang akan datang

Memberikan komentar/pendapat atau pertanyaan.

Memperhatikan dan mencatat uraian tugas

E. Evaluasi:Instrumen yang digunakan: Check list untuk menilai tugas review yang telah dibuat oleh mahasiswa dari segi relevansi dengan materi kuliah yang diajarkan serta penelusuran bahan pustaka lainnya yang relevan dengan materi kuliah.

F. Referensi:

Arief, Barda Nawawi, 2001. Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Damaska, Mirjan R., 1986. The Faces of Justice and State Authority: A Comparative Approach to the Legal Process. Yale University Press, Yale.

Goldstein, Joseph. 1976. Criminal Justice, Law and Politics. George F. Cole, Duxburg Press, Massacusetts.

Gross, Hyman, 1979. A Theory of Criminal Justice. Oxford Univertsity Press, New York.

Page 10: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

Ishikawa, Hiroshi, 1983. “An Integrated Approach to More Effective Administration of Criminal Justice” Course Materials Mardjono Reksodiputro, Program Pascasarjana Magister Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Krisnowo, Harkristuti, “Sistem Peradilan Pidana Terpadu (Integrated Criminal Justice System” dalam Newsletter Komisi Hukum Nasional, Jakarta, Edisi Mei 2002.

Muladi, “Peranan Administrasi Peradilan dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu” dalam Newsletter Komisi Hukum Nasional, Jakarta, Edisi Mei 2002.

Patra, La, 1978. Analyzing the Criminal Justice System. D.C Head and Company, Canada.

Reksodiputro, Mardjono, 1997. Bunga Rampai Permasalahan dalam Sistem Peradilan Pidana. Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Skolnick, Jerome H., 1969. “Justice Without Trial: Law Enforcement in Democratic Society” dalam Lawrence M. Friedman and Stewart Macaulay (ed) Law and the Behavioral Sciences, oleh. 2nd edition, Bobbs Merill Company Inc. New York.

YLBHI, 1997. Fair Trial Prinsip-prinsip Peradilan yang Jujur dan Tidak Memihak. Jakarta.

Page 11: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Sistem Peradilan PidanaKode Mata Kuliah : Waktu Pertemuan : 9 x 50 menitPertemuan ke : 9, 10 dan 11

A. Tujuan Instruksional1. TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiwa diharapkan dapat menjelaskan tentang Masalah-masalah dalam

penyelenggaraan peradilan pidana.

B. Pokok Bahasan : . Masalah-masalah dalam penyelenggaraan peradilan pidana

C. Sub Pokok Bahasan : 1. Penyelidikan dan penyidikan. 2. Pra penuntutan dan penuntutan 3. Pra Peradilan dan peradilan. 4. Pelaksanaan putusan pengadilan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT

PENGAJARANPendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi dalam

pertemuan ke 9, 10 dan 11

2. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke 9,10 dan 11

Memperhatikan

Memperhatikan

-

-

Page 12: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

Penyajian 1. Menjelaskan tentang penyelidikan dan penyidikan.a. Memaparkan penyelidikan dan

penyidikan.b. Mempersilahkan mahasiswa untuk

bertanyac. Menjawab pertanyaan mahasiswa

2. Menjelaskan tentang pra penuntutan dan penuntutana. Memaparkan pra penuntutan dan

penuntutan.b. Mempersilahkan mahasiswa untuk

bertanyac. Menjawab pertanyaan mahasiswa

3. Menjelaskan tentang pra peradilan dan peradilana. Memaparkan pra peradilan dan

peradilan.b. Mempersilahkan mahasiswa untuk

bertanyac. Menjawab pertanyaan mahasiswa

4. Menjelaskan tentang pelaksanaan putusan pengadilana. Memaparkan kerjasama interpol dalam

rangka ekstradisi.b. Mempersilahkan mahasiswa untuk

bertanyac. Menjawab pertanyaan mahasiswa

Memperhatikan dan bertanya

Memperhatikan dan bertanya

Memperhatikan dan bertanya

Memperhatikan dan bertanya

LCD dan Papan Tulis Putih (White Board)

LCD dan papan tulis

LCD dan papan tulis

LCD dan papan tulis

Page 13: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

Penutupan 5. Menutup Pertemuan:a. Mengundang komentar/pendapat atau

pertanyaan dari mahasiswa.b. Memberikan tugas tentang kasus-kasus

dalam peradilan pidana. c. Memberikan deskripsi umum tentang

materi perkuliahan yang akan datang

Memberikan komentar/pendapat atau pertanyaan

E. Evaluasi:Instrumen yang digunakan: Check list untuk menilai tugas latihan yang telah dibuat oleh mahasiswa dari segi relevansi mata kuliah yang diajarkan serta penelusuran referensi penunjang.

F. Referensi:

Arief, Barda Nawawi, 2001. Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Blumberg, Abraham, 1969. "The Practice of Law as Confidence Game: Organizational Cooptation of a Profession" dalam Lawrence M. Friedman and Stewart Macaulay (ed) Law and the Behavioral Sciences, oleh. 2nd edition, Bobbs Merill Company Inc. New York.

Hamzah, Andi, 1984. Pengantar Hukum Acara Pidana Indonesia. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Reksodiputro, Mardjono, 1997. Bunga Rampai Permasalahan dalam Sistem Peradilan Pidana. Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Skolnick, Jerome H., 1969. “Justice Without Trial: Law Enforcement in Democratic Society” dalam Lawrence M. Friedman and Stewart Macaulay (ed) Law and the Behavioral Sciences, oleh. 2nd edition, Bobbs Merill Company Inc. New York.

YLBHI, 1997. Fair Trial Prinsip-prinsip Peradilan yang Jujur dan Tidak Memihak. Jakarta.

Page 14: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Sistem Peradilan PidanaKode Mata Kuliah : Waktu Pertemuan : 9 x 50 menitPertemuan ke : 12, 13 dan 14

A.Tujuan InstruksionalTIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiwa diharapkan dapat menguraikan tentang kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan

lembaga pemasyarakatan.

B. Pokok Bahasan : Kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan lembaga pemasyarakatan.

C. Sub Pokok Bahasan : 1. Kepolisian 2. Kejaksaan 3. Pengadilan 4. Lembaga pemasyarakatan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT

PENGAJARANPendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi dalam

pertemuan ke 12, 13 dan 14

2. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke 12, 13 dan 14

Memperhatikan

Memperhatikan

-

-

Page 15: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

Penyajian 3. Menerangkan tentang kepolisian:a. Memaparkan tentang kepolisian.b. Memberikan peksempatan mahasiswa

untuk bertanya.c. Menjawab pertanyaan mahasiswa.

4. Menguraikan tentang kejaksaan:a. Memaparkan tentang kejaksaan.b. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk

bertanya.c. Menjawab pertanyaan mahasiswa.

5. Menerangkan tentang pengadilan:a. Menjelaskan tentang pengadilan.b. Memberikan kesempatan kepada

mahasiswa untuk bertanya.c. Menjawab pertanyaan mahasiswa.

6. Menerangkan tentang lembaga pemasyarakatan:

a. Menjelaskan tentang lembaga pemasyarakatan.

b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya.

c. Menjawab pertanyaan mahasiswa.

Memperhatikan dan bertanya

Memperhatikan dan bertanya

Memperhatikan dan bertanya

Memperhatikan dan bertanya

LCD dan Papan Tulis Putih (White Board)

LCD dan Papan Tulis Putih (White Board)

LCD dan Papan Tulis Putih (White Board)

LCD dan Papan Tulis Putih (White Board)

Page 16: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

Penutupan Menutup Pertemuan:a. Meminta mahasiswa agar mengajukan

komentar/pendapat atau bertanya.b. Memberikan tugas kepada mahasiswa

mengenai masalah-masalah dalam peradilan.

c. Memaparkan gambaran umum mengenai perkuliahan yang akan datang.

Memberikan komentar/pendapat atau pertanyaanmencatat tugas

Memperhatikan

E. Evaluasi:Instrumen yang digunakan: Check list untuk menilai tugas yang telah dibuat oleh mahasiswa dari segi kesuaian dengan materi kuliah yang diajarkan.

F. Referensi:.

Arief, Barda Nawawi, 2001. Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Blumberg, Abraham, 1969. "The Practice of Law as Confidence Game: Organizational Cooptation of a Profession" dalam Lawrence M. Friedman and Stewart Macaulay (ed) Law and the Behavioral Sciences, oleh. 2nd edition, Bobbs Merill Company Inc. New York.

Damaska, Mirjan R., 1986. The Faces of Justice and State Authority: A Comparative Approach to the Legal Process. Yale University Press, Yale.

Goldstein, Joseph. 1976. Criminal Justice, Law and Politics. George F. Cole, Duxburg Press, Massacusetts.

Gross, Hyman, 1979. A Theory of Criminal Justice. Oxford Univertsity Press, New York.

Hamzah, Andi, 1984. Pengantar Hukum Acara Pidana Indonesia. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Page 17: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

Ishikawa, Hiroshi, 1983. “An Integrated Approach to More Effective Administration of Criminal Justice” Course Materials Mardjono Reksodiputro, Program Pascasarjana Magister Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Krisnowo, Harkristuti, “Sistem Peradilan Pidana Terpadu (Integrated Criminal Justice System” dalam Newsletter Komisi Hukum Nasional, Jakarta, Edisi Mei 2002.

Muladi, “Peranan Administrasi Peradilan dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu” dalam Newsletter Komisi Hukum Nasional, Jakarta, Edisi Mei 2002.

Patra, La, 1978. Analyzing the Criminal Justice System. D.C Head and Company, Canada.

Reksodiputro, Mardjono, 1997. Bunga Rampai Permasalahan dalam Sistem Peradilan Pidana. Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Skolnick, Jerome H., 1969. “Justice Without Trial: Law Enforcement in Democratic Society” dalam Lawrence M. Friedman and Stewart Macaulay (ed) Law and the Behavioral Sciences, oleh. 2nd edition, Bobbs Merill Company Inc. New York.

YLBHI, 1997. Fair Trial Prinsip-prinsip Peradilan yang Jujur dan Tidak Memihak. Jakarta.

Page 18: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Sistem Peradilan PidanaKode Mata Kuliah : Waktu Pertemuan : 6 x 50 menitPertemuan ke : 15 dan 16

A.Tujuan InstruksionalTIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiwa diharapkan dapat menjelaskan tentang advokat dan bantuan hukum.

B. Pokok Bahasan : Advokat dan bantuan hukum.

C. Sub Pokok Bahasan : 1. Advokat 2. Bantuan Hukum.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT

PENGAJARANPendahuluan 1. Menjelaskan ruang lingkup materi kuliah

dalam pertemuan ke 15 dan 16

2. Menjelaskan kompetensi-kompetensi dalam TIU dan TIK untuk pertemuan ke 15 dan 16

Memperhatikan

Memperhatikan

-

-

Page 19: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

Penyajian 3. Menguraikan tentang advokat: a. Menerangkan advokat.b. Mahasiswa diberi kesempatan untuk

bertanyac. Menjawab pertanyaan mahasiswa

4. Menguraikan tentang bantuan hukum: a. Menerangkan bantuan hukum.b. Memberi kesempatan mahasiswa agar

bertanyac. Menjawab pertanyaan mahasiswa

Memperhatikan dan bertanya

Memperhatikan dan bertanya

LCD dan Papan Tulis Putih (White Board)

LCD dan papan tulis

Penutupan Menutup Pertemuan:a. Mengundang komentar/pendapat atau

pertanyaan dari mahasiswa.b. Memberikan tugas mengenai kasus-

kasus peradilan HAM.c. Menyampaikan deskripsi umum

mengenai materi yang menjadi bahan ujian akhir semester.

Memberikan komentar/pendapat atau pertanyaan.Mencatat uraian tugas

Memperhatikan

E. Evaluasi:Instrumen yang digunakan: Pembuatan tugas mingguan dan tugas akhir kuliah, UTS, dan UAS dalam bentuk essay-essay serta check list untuk menilai tugas review dan tugas makalah yang telah dibuat oleh mahasiswa dari segi kesuaian dengan materi kuliah yang diajarkan, juga penelusuran bahan pustaka lainnya yang sesuai dengan materi kuliah.

F. Referensi : Arief, Barda Nawawi, 2001. Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Damaska, Mirjan R., 1986. The Faces of Justice and State Authority: A Comparative Approach to the Legal Process. Yale University Press, Yale.

Page 20: SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)staff.unila.ac.id/eddyrifai/files/2011/11/SAP-SPD-SPP-1.doc · Web viewPra penuntutan dan penuntutan Pra Peradilan dan peradilan. Pelaksanaan putusan

Goldstein, Joseph. 1976. Criminal Justice, Law and Politics. George F. Cole, Duxburg Press, Massacusetts.

Gross, Hyman, 1979. A Theory of Criminal Justice. Oxford Univertsity Press, New York.

Hamzah, Andi, 1984. Pengantar Hukum Acara Pidana Indonesia. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Patra, La, 1978. Analyzing the Criminal Justice System. D.C Head and Company, Canada.

Reksodiputro, Mardjono, 1997. Bunga Rampai Permasalahan dalam Sistem Peradilan Pidana. Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Bandar Lampung, 13 Desember 2010Dosen

Dr. Eddy Rifai, SH, MH NIP 196109121986031003