Sastra tradisional ppt

43
SASTRA TRADISIONAL

Transcript of Sastra tradisional ppt

Page 1: Sastra tradisional ppt

SASTRA

TRADISIONAL

Page 2: Sastra tradisional ppt

By :

• Anisatul Islamiyah ( 11-800-0021 )

• Eka Putri R. ( 11-800-0094 )

• Inda Wuliyani ( 11-800-0106 )

• Yana Indra ( 11-800-0108 )

• Erwin Prasetyo D.J ( 11-800-0109 )

2011 B

PGSD

Page 3: Sastra tradisional ppt

MATERI

Sastra Tradisional

A. SASTRA TRADISIONALA. SASTRA TRADISIONAL

B. JENIS-JENIS SASTRA TRADISIONAL

2. Nilai Sastra Tradisional

1. Hakekat dan Karakteristik Sastra Tradisional

MITOS

LEGENDA

FABEL

DONGENGWAYANG

NYANYIAN RAKYAT

Page 4: Sastra tradisional ppt

TENTANG SASTRA TRADISIONAL

Disekitar kehidupan kita banyak dijumpai berbagai hal seperti adat kebiasaan,konvensi, nilai-nilai dan lain-lain. Termasuk didalamnya cerita yang mewaris secara turun-temurun yang tidak diketahui pasti kapan munculnya.Hal itu disebabkan berbagai tradisi tersebut berlangsung secara alamiah dan kebiasaan bersastra yang masih mengandalkan sarana lisan untuk menyampaikan kepada orang lain dan antar generasi yang saat ini dikenal sebagai sastra tradisional.

Page 5: Sastra tradisional ppt

Hakekat Sastra Tradisianal

• Secara tradisional (traditional literature) merupakan suatu bentuk ekspresi masyarakat pada masa lalu yang umumnya disampaikan secara lisan (Mitchell, 2003:228). • Sastra tradisional berasal dari berbagai

belahan dunia.misalnya cerita dari Yunani Klasik,India, Cina, Jepang dan dari berbagai plosok tanah air. Cerita tersebut berupa legenda, mitos, fabel, dan berbagai cerita rakyat lain yang sering disebut folklore. Bruchac (via Mitchell, 2003:228)

Page 6: Sastra tradisional ppt

Karakteristik Sastra Tradisianal

Bentuk tuturan lisan yang turun menurun

Anonim Memiliki sifat tradisionaldan personal Tokoh dan alur sederhana Pesan moral sangat ditonjolkan

Page 7: Sastra tradisional ppt

Nilai Sastra Tradisional

• Sebagai akar eksistensi manusia dan kemanusiaan seta hidup dan kehidupan masa lalu yang menjadi akar eksistansi manusia di masa kini.

• Sebagai refleksi kehidupan sosial budaya masyarakat yang dijadikan latar karya.

Page 8: Sastra tradisional ppt

JENIS SASTRA TRADISIONAL

1. Mitos,2. Legenda, 3. Fabel,4. Dongeng5. Wayang6. Folksong

Page 9: Sastra tradisional ppt

Mitos

Mitos (myths) adalah salah satu jenis cerita lama yang sering dikaitkan dewa-dewa atau kekuatan sepiritual yang lain yang melebihi batas-batas kemampuan manusia. Menurut Lukens (2003:26) mitos merupakan sesuatu yang diyakini bangsa atau masyarakat tertentu yang pada intinya menghadirkan kekuatan-kekuatan spiritual.

Page 10: Sastra tradisional ppt

JENIS MITOS

Mitos Penciptaan (creation myths) atau disebut juga mitos asli (origen myths) adalah mitos

yang menceritakan atau menjelaskan awal mula kejadian sesuatu.

Mitos Alam (nature myths) adalah cerita yang menjelaskan

tentang hal-hal yang bersifat alamiah.

Page 11: Sastra tradisional ppt

Mitos Kepahlawanan (hero myths) adalah mitos yang mengisahkan

seorang tokoh yang menjadi pahlawan karena kualifikasi dirinya yang memiliki keajaiban tertentu

di luar nalar kemanusiaan.

Mitos sejarah, adalah mitosyang hubungannya dengan peristiwa

sejarah, peristiwa dan tokoh yang benar-benar terjadi

Page 12: Sastra tradisional ppt

Legenda

Legenda dapat dipahami sebagai cerita magis yang sering dikaitkan dengan tokoh, peristiwa, dan tempat-tempat yang nyata.

Page 13: Sastra tradisional ppt

Ada beberapa jenis legenda, yaitu :

• Legenda tokoh• Legenda tempat peninggalan• Legenda peristiwa

Page 14: Sastra tradisional ppt

Legenda tokoh

Legenda tokoh dimaksudkan sebagai sebuah cerita legenda yang mengisakan ketokohan seorang tokoh. Ia mirip dengan mitos kepahlawanan yang juga sama-sama mengisahkan perjalanan hidup dan atau kepahlawanan seseorang.

Page 15: Sastra tradisional ppt

Legenda tempat peninggalan

Legenda tentang tempat-tempat peninggalan atau cerita asal-usul dimaksudkan sebagai cerita yang berkaitan dengan adanya peninggalan-peninggalan tertentu dan asal-usul terjadinya sesuatu dan penamaan tempat-tempat tertentu.

Page 16: Sastra tradisional ppt

Legenda peristiwalegenda peristiwa adalah adanya peristiwa-peristiwa besar tertentu yang kemudian menjadi legenda Karenanya. Legenda yang berkaitan dengan peristiwa besar tersebut tidak dapat dipisahkan dengan tokoh-tokoh besar yang di legendakan.

Page 17: Sastra tradisional ppt

Cerita Binatang

Page 18: Sastra tradisional ppt

Cerita

Binatang

Hakikat cerita

binatang

Asal-usul cerita

binatang

jenis cerita binatang

Page 19: Sastra tradisional ppt

Hakikat cerita binatang

Cerita binatang atau fabel adalah salah satu bentuk cerita tradisional yang menampilkan binatang sebagai tokoh cerita. Binatang-binatang tersebut dapat berpikir, berlogika, berperasaan, berbicara, bersikap, dan lain-lain sebagaimana manusia dengan bahasa manusia. Cerita binatang hadir sebagai personifikasi manusia, baik dalam penokohan yang lengkap dengan karakternya maupun permasalahan hidup yang diungkapkan.

Page 20: Sastra tradisional ppt

Pada umumnya penokohan dalam cerita binatang bersifat impersonal dan mewakili karakter tertentu. Sedangkan alurnya sangat sederhana dan singkat sehingga mudah diikuti. Ajaran moral yang ingin disampaikan terkandung baik di dalam penokohan maupun alur cerita. Ajaran itu sendiri dapat bersifat implisit atau eksplisit walau secara umum ia dapat dikenali dengan mudah.

Page 21: Sastra tradisional ppt

Asal-usul cerita binatang

• Pertama, cerita binatang sudah muncul sejak manusia masih primitif yang dalam kesehariannya selalu berkumpul dengan binatang. Bagi mereka binatang-binatang itu juga sama seperti mereka, mampu berpikir, berbicara serta berperasaan selayaknya mereka.

Page 22: Sastra tradisional ppt

• Kedua, cerita binatang berasal dari India kemudian menyebar ke Asia dan Eropa. India memiliki banyak cerita binatang yang terkenal. Dalam kepercayaan masyarakat India, makhluk-mkhluk itu hakikatnya sama saja:ndalam titisannya manusia dapat menjadi binatang, dan sebaliknya ninatangpun dapat menjadi manusia. Oleh karena itu, binatang-binatang juga diceritakan dapat berbicara, berpikir, berlogika, berperasaan, bersikap, dan lain-lain sebagaimana manusia dengan bahasa manusia.

Page 23: Sastra tradisional ppt

jenis cerita binatang

Adapun dilihat dari waktu kemunculannya, fabel dibedakan menjadi dua, yaitu :

• Fabel klasik• Fabel modern

Page 24: Sastra tradisional ppt

• Fabel klasik, dimaksudkan sebagai cerita binatang yang telah ada sejak zaman dahulu tetapi tidak diketahui persis kapan munculnya, diwariskan secara turun menurun terutama melalui lisan. Contoh dari cerita binatang klasik yang terkenal adalah fabel berjudul Jataka dan Pancatantra dari India.

• fabel modern merupakan cerita binatang yang muncul dalam waktu yang relatif belum lama, dan sengaja ditulis oleh pengarang tertentu sebagai ekspresi kesastraan. Contoh dari cerita binatang modern yang terkenal adalah fabel berjudul Sang Pelari karya HC. Andersen.

Page 25: Sastra tradisional ppt

Dongeng

Page 26: Sastra tradisional ppt

Dongeng :• Hakikat Dongeng• Jenis Dongeng

Page 27: Sastra tradisional ppt

Hakikat dongengDongeng pada dasarnya merupakan salah satu cerita rakyat yang cukup beragam cakupannya untuk memudahkan penyebutan, semua cerita lama yang telah dibahas di atas dapat di sebut dongang. Dongeng berasal dari berbagai kelompok etnis, masyarakat, atau daerah tertentu di berbagai belahan dunia, baik yang berasal dari tradisi lisan maupun yang sejak semula diciptakan secara tertulis.

Page 28: Sastra tradisional ppt

Istilah dongeng dapat dipahami sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi dan dalam banyak hal sering tidak masuk akal. Dari sudut pandang ini ia dapat dipandang sebagai cerita fantasi.

Page 29: Sastra tradisional ppt

isi dongeng tidak sepenuhnya tanpa unsur kebenaran dalam arti hal-hal yang dikisahkan itu berangkat dari tokoh dan peristiwa yang benar-benar ada dan terjadi. Tokoh dan peristiwa itu tidak sering dijadikan semacam model dan acuan untuk membuat dongeng itu sendiri. Dilihat dari sudut pandang ini dongeng menjdi sedikit bertumpang tindih dengan legenda.

Page 30: Sastra tradisional ppt

Jenis dongeng• Seperti halnya fabel, menurut waktu

kemunculannya jenis dongeng terbagi menjadi dua yaitu dongeng klasik dan dongeng modern. Menurut Stewig (1980:160-1) dongeng klasik termasuk ke dalam sastra tradisional sedangkan dongeng modern ke dalam sastra rekaan. Dongeng klasik itulah yang sering disebut sebagai dongeng, karena jika orang membecirakan tentang dongeng maka konotasinya adalah dongeng klasik.

Page 31: Sastra tradisional ppt

Cerita Wayang

Page 32: Sastra tradisional ppt

Cerita Wayang

Materi

• Warisan seni-budaya adiluhung

• Nilai cerita wayang

• Pelestarian cerita wayang

Page 33: Sastra tradisional ppt

Warisan seni-budaya adiluhung

Wayang adalah sebuah wiracarita yang berpakem pada dua karya besar, yaitu Ramayana dan Mahabharata. Teks dan atau cerita wayang versi Jawa ini secara terus-menerus ditulis kembali, dengan disunting dan ditambah berbagai cerita yang tumbuh kemudian dalam bahasa-bahasa Jawa Kuno, Tengah, Baru, dan bahkan dewasa ini banyak yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan asing. Kedua karya tersebut merupakan karya master piece dan kini dipandang sebagai kesenian tradisional yang adiluhung.

Page 34: Sastra tradisional ppt

• Cerita wayang menganut prinsip-prinsip estetika Timur seperti prinsip keseimbangan, kesatuan, keteraturan, fokus, variasi, pola karakterisasi, tidak membedakan pola struktur tragedi komedi, menekankan keindahan rasa, dan sekaligus menjadi ensiklopedi hidup.

• Sesuai dengan pakem cerita, pola karakter tokoh wayang sudah pasti, dan itu memudahkan menikmati menalinya karena karakter akan menjadi familiar. Namun demikian, kadang-kadang juga dapat berubah tergantung pada ceritanya, yang pada umumnya berupa lakon-lakon carangan, sehingga karakter tokoh itu tidak lagi terlalu datar (flat character).

Page 35: Sastra tradisional ppt

Nilai cerita wayang

• Nilai cerita wayang dapat ditemukan dalam berbagai aspek pewayangan. Baik yang menyangkut unsur-unsur cerita wayang maupun yang melibatkan aspek pementasan

• Cerita wayang pada intinya mengisahkan kepahlawanan para tokoh yang berwatak baik dalam menghadapi dan menumpas tokoh yang berwatak jahat.

Page 36: Sastra tradisional ppt

• ajaran moral yang kurang lebih sama: tokoh berkarakter baik menghadapi dan menumpas tokoh berkarakter jahat, atau kebaikan versus kejahatan, dan pasti dimenangkan oleh kebaikan.

• plot alur cerita wayang telah mamiliki pola alur yang sudah pasti sesuai dengan ajaran moral yang ingin disampaikannya.

Page 37: Sastra tradisional ppt

Tokoh-tokoh cerita pewayangan masing-masing telah memiliki pola karakter yang tetap. Sebagian tokoh sudah diplot mempunyai karakter baik, dan sebagian yang lain berkarakter jahat.

Page 38: Sastra tradisional ppt

Pelestarian cerita wayang

Cerita wayang haruslah diperkenalkan kepada anak-anak Indonesia yang salah satunya lewat bacaan sastra karena Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak kini tidak mengenal cerita wayang, tetapi amat akrab dengan berbagai cerita komik atau kartun yang merupakan cerita-cerita impor. Artinya, cerita wayang dikemas ulang ke dalam berbagai genre sastra anak untuk dijadikan sebagai salah satu bacaan alternatif. Kerja besar itu harus melibatkan banyak komponen masyarakat, termasuk perhatian dari pemerintah, dan tidak semata-mata tugas penulis cerita.

Page 39: Sastra tradisional ppt

Nyanyian Rakyat

Page 40: Sastra tradisional ppt

Nyanyian rakyat (folksong) merupakan salah satu bentuk sastra tradisional yang banyak dikenal dan dinyanyikan hingga kini. Sebagai salah satu bentuk kesenian tradisional, pada umumnya nyanyian rakyat tidak dikenal penciptanya dan diwariskan secara lisan.

Page 41: Sastra tradisional ppt

• Pada umumnya anggota masyarakat pemilik nyanyian-nyanyian itu mempunyai perasaan memiliki (sense of belonging) yang amat dalam terhadap berbagai nyanyian daerahnya. Oleh karena itu, nyanyian rakyat dipandang sebagai salah satu identitas masyarakat pendukungnya.• Nyanyian rakyat dapat

meresap amat dalam di hati sanubari anggota masyarakat pendukungnya antara lain disebabkan karena mereka telah terbiasa mendengarkan nyanyian itu sejak masih bayi, masih kanak-kanak dan kemudian juga ikut manyanyikannya.

Page 42: Sastra tradisional ppt

•Diberbagai daerah kelompok masyarakat Indonesia dapat ditemukan berbagai nyanyain rakyat khas daerah-daerah itu misalnya, nyanyian rakyat Sunda, Bali, Bugis, Maluku, Jawa dan lain-lain. Di Jawa misalnya, nyanyian-nyanyian itu biasa disebut tembang, dan tembang-tembang itu sendiri banyak macamnya.

Page 43: Sastra tradisional ppt

Sekian ~ Terima Kasih