PENANGANAN NUTRISI PADA DIARE

Pemberian nutrisi yang adekuat sangat diperlukan pada anak diare untuk mencegah terjadinya kekurangan nutrisi. Jangan memuaskan anak. Makanan sebelum sakit tetap diberikan termasuk pemberian ASI jika pada anak. Berikan makanan mengandung pectin yang akan membantu dalam menyerap air di dalam tubuh. Makanan yang mengandung pectin seperti apel, kentang, pisang, apricot, dan wortel. Makanan ini dapat dimakan oleh siapapun yang berusia di atas 12 bulan, sedangkan anak kecil yang berusia di bawah 12 bulan direkomendasikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak. Dapat diolah menjadi sayur dengan tambahan bahan yang lain yang disukai untuk membantu menaikkan nafsu makan. Pilihlah makanan yang lebih muda dicerna dan juga diserap oleh sistem tubuh. misalnya bubur atau nasi tim. Bisa juga dengan memberikan jus dari buah yang bersifat netral untuk mengganti cairan yang hilang dari dalam tubuh akibat diare. Jus diberikan sebaiknya tidak terlalu asam seperti buah melon. Jangan memberikan makanan yang dapat memicu terjadinya diare pada anak seperti makanan yang digoreng, gula atau pemanis, makanan berserat dan kubis. Untuk makanan, ada baiknya mengurangi sedikit porsian dan berikan lebih sering. Anak yang sudah mendapat susu formula sebelumnya, pada dehidrasi berat diberikan susu formula bebas laktosa, sedangkan pada tanpa dehidrasi atau dehidrasi ringan-sedang tidak perlu mengganti susu formula, kecuali secara klinis terlihat gejala intoleransi laktosa yang cukup berat. Pada keasaan ini dapat diberikan susu formula rendah atau bebas laktosa. Dianjurkan pemberian makanan dengan jumlah kalori lebih tinggi dari biasanya. Yang perlu pula diperhatikan adalah osmolaritas dari susu yang diberikan.tingkat osmolaritas yang rendah dapat memperingan diare yang berlangsung terutama pada keadaan intoleransi laktosa.