Sariawan Pada Lidah1

8/19/2019 Sariawan Pada Lidah1

1/29

Sariawan Pada Lidah

Dona Yuliyanti

(10-2011-442) / F3

Fakultas Kdoktran !ni"rsitas Kristn Krida #a$ana

%l& 'runa !tara o&* %akarta +arat

,l. (021) * 420*1

Email: [email protected]

Kasus

Seorang pria berusia 30 tahun mengeluh tentang sariawan di sisi kiri lidah bagian

dalam yang tidak sembuh-sembuh. Pada pemeriksaan ada indurasi pada radix linguae sinistradan pembesaran kelenjar Nnll cervicalis proundae pars jugulo-digastrica.

& PD'!L!'

Sistem digestivus atau sistem pencernaan memiliki ungsi utama dalam tubuh

adalah untuk memindahkan !at gi!i atau nutrien" air" dan elektrolit dari makanan yang

kita makan ke dalam lingkungan internal tubuh. #akanan yang di makan penting

untuk sumber energi yang kemudian di gunakan oleh sel dalam menghasilkan $%P.

%etapi untuk di jadikan sebagai sumber energi sel tersebut harus memodiikasi

makanan tersebut dari makronutrien menjadi mikronutrien sehingga dapat diserap

oleh organ-organ pencernaan.


2/29

P+''S'

Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan

dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Sistem pencernaan berungsi memecah bahan-bahan

makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap dalam tubuh.

&erdasarkan prosesnya" pencernaan makanan dapat dibedakan

menjadi dua macam seperti berikut '

() Proses mekanis"

yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di

lambung.

*) Proses kimiawi"

yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh en!im-en!im pencernaan dengan

mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi molekul yang berukuran

kecil.

#akanan mengalami proses pencernaan sejak makanan berada di dalam mulut hingga

proses pengeluaran sisa-sisa makanan hasil pencernaan.

$dapun proses pencernaan makanan meliputi hal-hal berikut '

() +ngesti ' pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.

*) #astikasi ' proses mengunyah makanan oleh gigi.

3) ,eglutisi ' proses menelan makanan di kerongkongan.) ,igesti ' pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana

dengan bantuan en!im" terdapat di lambung.

) $bsorpsi ' proses penyerapan" terjadi di usus halus.

/) ,eekasi ' pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk

tubuh melalui anus.

Struktur akroskois 5r6an n$rnaan

- avum oris 12ongga #ulut)

#ulai dari rima oris dan berakhir di isthimus aucium. Selain berperan dalma

sistem pencernaan" rongga mulut juga berungsi sebagai rongga yang dilalui oleh

udara pernapasan dan juga penting dalam pembentukan suara. avum oris terbagi

menjadi '

(. estibulum oris


3/29

#erupakan daerah antara bibir dan pipi sebelah luar dan gigi geligi dengna

processus alveolarisnya disebelah dalam.

• &ibir atau labium" di sudut mulut kanan kiri yang saling berhubungan pada

angulis oris. %erdapat alur di antara sudut bibir atas dengan hisung yang disebutsulcus nasolabialis. Sedangkan alur yang menghubungkan antara bibir bawah

dengan dagu adalah sulcus mentolabialis. Philtrum merupakan lekuk di atas

pertengahan bibir atas. ,iantara kulit dan mukosa terlerak otot-otot wajah antara

lain ' m. &uccinator dan m. 4rbicularis oris.(

• Pipi atau bucca" daerah di antara angulus orid samapi tepi depan m. #asseter.

,ibawah kulir ditemukan jaringan lemak diantaranta terdapat suatu gumpalan

lemak besar yang bagian depannya gterdapat m. &uccinator dan meluas ke

belakang menyusuo di antara buccinator dan m. masseter dan mencapai tepi depan

m.temporalis.(

• Selaput lendir" melapisi vestibulum oris sebelah dalam. ,i garis tengah terdapat

suatu liipat yang menghubungakan bibir dengan processus alveolaris dan

dinamakan renulum labii superioris et inerioris. %erdapat kelenjar-kelenjar kecil

yang dinamakan glandulae buccales et laniales" setinggi geraham molar atas ke *

yaitu papila salivaria buccalis yang merupakan muara ductus parotidicus.(

• Pendarahan vestibulum oris oleh $a. 5abiales suoperiores et ineriores cabang a.

6acialis dan a.temporalis supericialis. Sedangkan pembuluh balik oleh v. 6acialis

anterior et posterior yang bergabung menjadi v. 6acialis communis yang akan

bermuara ke dalam v. 7ugalis interna. Persaraan vestibulum oris oleh kulit wajah

cabang N. %rigeminus dan otot wajah oleh cabang N. acialis . (

8ambar (. estibulum oris 1sumber' anatomy9atlas.academic.ru)


4/29

*. avum oris proprium

&atas - batas '

,epan dan samping ' arcus dentalis processus alveolaris

$tas ' palatum durum dan palatum molle

&awah ' diaphragma oris

&elakang ' isthimus aucium

+si ' lidah

a. 8igi geligi

%erletak pada processus alveolaris yang

dilapisi oleh selaput lendir. Setiap orang memiliki (/ gigi rahang atas

maupun rahang bawah" yang terdiri atas' * gigi seri 1dens incivus)" ( gigi

taring 1dens caninus)" * geraham depan 1dens premolaris)" 3 geraham

belakang 1dens molaris). ,idalam gigi terdapat suatu rongga yang melalui

canalis radicis berhubungan dengan dunia luar. Pendarahan pada gigi

geligi atas berasal dari cabang a. 6acialis rr. $lveolaris supperiores dan a"

inra orbitalis ramus alveolaris superior anterior. 8igi geligi bawah a.

$lveolaris inerior cabang dari a. 6acialis dan ginggiva saliva lingual oleh

a. Palatini major sedangkan sisi labial oleh a. &uccalis. Pembuluh balik

pada rahang atas ke v. 6acialis atau plexsus pterygoideus dan ranhang

bawah melalui v. $lveolaris inerior ke dalam v. #axillaris.(

Persaraan rahang atas pada gigi geligi oleh

nn. $lveolaris superiores anteriores medii" posteriores . pada gingiva di sisi

labial oleh nn. $lveolaris superiores dan sisi lingual daerah incisivus oleh

nn. Nasopalatini. Sedangkan pada rahang bawah gigi geligi dipersarai nn.

$lveolaris inerior yang masuk ke canalis mandibularis bersama a.

$lveolaris inerior" dan oada gingiva dipersarai nn. #entalis dan bucalis

sedangkan sisi lingual N. 5ingualis.(

b. Palatum

Palatum terdiri atas palatum durum 1tulang) dan palatum molle 1otot).

Palatum durum adalah suatu sekat yang terbentuk oleh processus

palatinus ossis maxillae dan processus hori!ontalis ossis palati. %ulang-


5/29

tulang dilapisi oleh selaput lendir di sisi posterior 1cavum nasi) dan

inerior 1cavum oris) di bagian dorsal palatum ini memiliki kelenjar-

kelenjar" ialah glandulae palatini" yang bermuara di oveolae palatinae.

,i garis tengah terdapat suatu raphe palati yang ke arah depan beakhir

pada papilla incisiva" suatu tonjolan di belakang gigi seri pertama.

Pada bagian anterior ditemukan rigi-rigi melintang" yang dinamakan

rugae transversae.

Palatum molle terdiri atas suatu aponeurosis yang merupakan tempat

lekat bagi beberapa otot. :e arah posterior ia melengkung ke bawah

seperti suatu tirai dan di pertengahan tepi posterior tergantung uvula.

:anan dan kiri terhadap uvula ini terdapat suatu lengkung" ialah arcus

palatoglossus" yang di dekat lidah melebar menjadi plica triangularis.

Sebelah posterior terdapat lengkung kedua yang lebih condong ke

medial" sehingga akan tampak pada mulut yang terbuka. +nilah arcus

palatopharyngeus" yang melekat pada dinding pharynx. ,aerag di

antara kedua lengkung ini adalah ossa;sinus tonsilaris" di dalam mana

terletak tonsila palatina. 4tot-otot palatum molle' #. %ensor veli

palatini" #. 5evator veli palatini" #m. N =)" kecuali m. %ensor veli

palatini yang dipersarai oleh n. %ensoris veli palatini" cabang n.

%rigeminus 3.

c. ,iaphragma oris

,asar mulut di bentuk oleh 3 otot' #. ,igastricus venter anterior" #.

#ylohyoideus" #. 8eniohyoideus. 6ungsi' membuka mulut.


6/29

Persaraan' #. ,igastricus venter anterior dan #. #ylohyoideus 1N. 3)"

#. 8eniohyoideus oleh ansa cervicales radix superior 1(-*) atau ramus

descendes n. ?ypoglossi.

d. +sthmus aucium

+sthmus aucium adalah hubungan antara rongga mulut dan oropharynx.

&atas-batas' tepi bebas palatum molle" arcus palatoglossus" dorsum

linguale.

&ila mulut dibuka" akan tampak dua lengkung" yaitu arcus palatoglossus di

depan yang lebih ke lateral dan arcus palatopharyngeus di belakang yang

lebih ke medial. ,i antara kedua arcus tersebut terdapat sinus 1ossa)

tonsilaris" di dalam mana terletak tonsila palatina 1amandel). %onsila tidak

mengisi seluruh ossa tonsilaris sehingga terdapat rungan di sebelah atas"

yaitu recessus supra tonsilaris dengan plica semilunaris dan di sebelah

bawah terdapat recessus ventralis dengan plica triangularis. ,i dinding

lateral terdapat m. &uccopharyngeus 1bagian m. onstrictor pharyngis

superior) dengan ascia buccopharyngea.

Pendarahan' arteri' a. tonsilaris 1cabang a acialis) yang menembus m.

&uccopharyngeus menuju ke bagian bawah tonsila. abang-cabang' a.

palatina ascendes 1a.acialis)" a. palatina descendes" a. dorsalis linguae

1cabang a acialis)" a. paharyngica ascendes. ena' v. Palatina externa 1v.

Paratonsillaris) yang bermuara ke plexus venosus pharyngealis.

Pembuluh-pembuluh getah bening' dialirkan ke kelenjar-kelenjar noduli

lymphatici cervicalis proundus pars superior 1dinamakan nodus

tonsilaris).

Persaraan' plexus tonsilaris' terbentuk dari N. += dan N. =.

e. 5idah 1linguae)

5idah adalah suatu organ yang sangat lentur" terutama berungsi bila

berbicara. 5idah mengisi cavum oris hampir seluruhnya dan melekat pada

dasar mulut. Padanya dapat dibedakan bagian oral 1apex dan corpus) dan

pharyngeal 1radix). ,i antara corpus dan radix linguae terdapat alur

berbentuk yang dinamakan sulcus terminalis. Pada ujung alur tersebut di

garis tengah terdapat suatu lekuk kecil yaitu oramen caecum linguae


7/29

1morgagnii) yang merupakan muara ductus thyreoglossus sewaktu

embrional.

,orsum linguae' di garis tengah terdapat sulcus medianus yang

letaknya sesuai dengan septum lingue" suatu sekat di bawahnya yang

vertikal. ,orsum linguae 1punggung) ini melengkung konveks ke atas

menyentuh palatum. &agian *;3 depan 1corpus)' selaput lendir

mengandung banyak tonjolan yaitu papillae linguales yang bermacam-

macam' iliormis" ungiormis" oliatae" vallatae. &agian (;3 belakang

1radix)' mengandung banyak kelenjar-kelenjar getah bening 1tonsila

lingualis) yang bersama dengan tonsillae palatinee dan tonsila pharyngea

1adenoid) membentuk cincin waldeyer.

Pada permukaan bawah lidah ditemukan suatu lipat di garis tengahialah renulum linguae. ,i samping kanan-kirinya tampak bayangan vv.

5inguales" lebih ke lateral ada plicae imbriatae yang melapisi aa.

Prounda linguae bersama n. 5ingualis.

4tot-otot lidah' lidah terutama terdiri atas otot-otot yang dibedakan

menjadi otot ekstrinsik dan otot intrinsik. 4tot-otot ekstrinsik

menggerakan lidah sebagai satu kesatuan . otot-otot intrinsik merubah

bentuk lidah. 4tot-otot ekstrinsik' #. 8enioglossus" #. ?yoglossus" #.

Styloglossus" #. Palatoglossus. 4tot-otot intrinsik' #. erticalis" #.

5ongtudinalis superior" #. 5ongitudinalis inerior" #. %ransversalis.

Pendarahan' pembuluh-pembuluh nadi' a. lingualis 1cabang a. carotis

externa) melalui suatu medial m. ?yoglossus dan bercabang menjadi a.

dorsalis linguae untuk radix linguae dan a. prounda linguae untuk corpus

dan apex linguae. Pembuluh-pembuluh balik' v. ,orsalis linguae yang

mengikuti nadinya" vv. Prounda linguae 1vv. 2aninae)" menerima darah

dari glandula sublingualis dan bermuara ke dalam v. Sublingualis" v.Sublingualis bermuara ke dalam v. 7ugularis interna.

8etah bening' dari apex linguae dan glandula sublingualis' ke nodi

lymphatici submentales" dari bagian tengah corpus linguae' bagian medial

ke nodi lymphatici cervicales proundae pars superior" dan bagian lateral

ke nodi lymphatici submandibulares" dari radix linguae ke nodi lymphatici

cervicales proundae pars superior.

Persaraan' motorik' semua otot ekstrinsik dan intrinsik di persarai

oleh N. ?ypoglossus 1N. =++) kecuali m. Palatoglossus" yang dipersarai

oleh N. 8lossopharyngeus 1N. +=). Sensorik' bagian *;3 anterior' sensibel'


8/29

n.lingualis 1N. 3)" pengecap' chorda tympani 1N. ++)" bagian (;3

posterior' 1>papillae vallatae) sensibel' N. += dan =" 1>vallecua

epiglottica) pengecap' N. +=.

Klnar-Klnar Ludah

(. 8landula parotis

8landula parotis berbentuk piramida dan terletak di ossa retromandibulare

antara os mandibula dan m. Sternocleidomastoideus. ,i dalam kelenjar ini terletak

1dari lateral ke medial) n. 6acialis 1N.++)" v. 6acialis posterior dan a. carotis

externa. ,ari pertengahan tepi depannya keluar saluran keluarnya' ductus

parotideus 1stenoni)" yang menuju ke arah depan sejajar dengan arcus

!ygomaticus" ( cm di bawahnya. ,i tepi depan m. #asseter ia membelok ke

dalam" menembus m. &uccinator dan bermuara di vestibulum oris setinggi gigi

molar ke-* atas. :elenjar ini diliputi oleh ascia yang tebal" yaitu ascia yang

tebal" yaitu ascia parotidea" yang ke arah depan juga meliputi m. #asseter

sebagai ascia parotideo-masseterica.

*. 8landula submandibularis

Pada glandula submandibularis dapat dibedakan * bagian' yang dangkal dan

yang dalam. &agian yang dangkal terletak di bawah m. #ylohyoideus" antara m.

Stylohyoideus" m. ,igastricus dan mandibula. Pada permukaannya terdapat

beberapa nodi lymphaticy submandibulares. #elalui tepi dorsal m. #ylohyoideus

kelenjar ini membelok ke sisi atasnya 1bagian yang dalam) dimana ia terletak di

antara mandibula 1sebelah lateral) dan m. ?yoglossus 1sebelah medial) dan

bersentuhan dengan glandula sublingualis. Saluran keluarnya adalah ductus

submandibularis whartoni" yang menuju ke depan melalui sisi medial glandula

sublingualis dan bermuara bersama saluran keluar kelenjar sisi yang lain dicaruncula sublingualis s. Papilla salivalis inerior" yang terletak di belakang gigi

seri rahang bawah.

3. 8landula sublingualis

8landula sublingualis berbentuk memanjang dan terletak di dasar rongga mulut

dekat renulum linguae" di antara m. 8eniohyoideus dan m. 8enioglossus sebelah

medial dan m. ?yoglossus sebelah lateral. 8landula sublingualis menimbulkan

suatu lipat pada selaput lendir di atasnya" yang disebut plica sublingualis. &agian

depannya terletak di ossa sublingualis@ bagian belakangnya menyentuh glandula


9/29

submandibularis dan dilalui oleh n. 5ingualis dan n. ?ypoglossus 1N.=++). di sisi

medial berlalu ductus submandibularis. Saluran keluar dari bagian depan 1ductus

sublingualis major) bermuara ke dalam ductus submandibularis. &agian belakang

memiliki beberapa saluran keluar 1ductuli sublingualis minores dari rivini) yang

bermuara ke dalam rongga mulut pada plica sublingualis.

Sistem simpatis' dari segmen %h + dan %h ++ melalui plexus-plexus sekitar nadi

sampai di kelenjar-kelenjar ludah.

Sistem parasimpatis' glandula parotis' serabut preganglioner dari n.

8lossopharyngeus 1N.+=) sampai di ganglion oticum" sedangkan serabut

postganglioner melalui n.auriculotemporalis. glandula submandibularis dan

glandula sublingualis' serabut preganglioner dari n. 6acialis 1N.++) melalui

cabangnya" chorda tymphani" kemudian bergabung dengan n. 5ingualis dan berakhir di ganglion submandibularis. ,ari sini serabut postganglioner melalui n.

5ingualis kembali masuk ke dalam kelenjar-kelenjar.

8ambar *" kelenjar ludah 1sumber ' google dengan kata kunci kelenjar ludah)

5tot-5tot Pn6unyah

%erdapat otot pengunyah yang melekatkan mandibula pada basis cranii" ialah'

4tot-otot yang dangkal

#. masseter" menutupi ramus ascendes mandibulae dan terdiri atas * bagian'

pars supericialis" pars prounda

#. %emporalis

• 4tot-otot yang dalam

#. Pterygoideus lateralis;externus

#. Pterygoideus medialis;internus

Persaraan otot-otot ini' n. #andibularis 1portio minor N. %rigemini 3)

Pharynx


10/29

Pharynx adalah suatu pipa musculo-ascial yang contractil. +a terbentang di antarabasis

cranii sebelah kranial dan berakhir pada oesophagus disebelah kaudal setinggivertebra

cervicalis ke-/. Pada sisi lateral" pharynx berbatasan dengan aa. arotidescommunis et

internae" vv. 7ugulares internae" cornu majus os hyoid dan laminacartilago tyhyreoidea.

6ungsinya sebagai tempat yang dilalui oleh aliran udara pernapasan dan makanan. Sesuai

dengan ruang-ruang yang terletak di depannya" pharynx terbagi dalam 3 bagian( '

• Nasopharyx 1 pars nasalis pharyngis )" dorsal terhadap cavum nasi.

• 4ropharynx 1 pars oralis pharyngis )" dorsal terhadap cavum oris.

• 5aryngopharynx 1 pars laryngis pharyngis )" dorsal terhadap larynx

4esophagus

4esophagus adalah suatu pipa musculair sepanjang * cm" yang merupakan lanjutan

pharynx dan mulai di tepi bawah cartilago cricoidea setinggi vertebra /" dan berakhir di

cardia ventriculi setinggi vertebra th =-=+. Selama perjalanannya ke distal" ia mengikuti

lengkung-lengkung columna vertebralis" yang terletak tepat dibelakangnya. Pada oesophagus

dapat dibedakan 3 bagian ' pars cervicalis" parsthoracalis" dan pars abdominalis.Persaraan' Simpatis ' cabang-cabang truncus symphaticus pars thoracalis atas.

Parasimpatis' cabang-cabang N.vagus dan N.recurrens" ,ibawah hilus pulmonalis"nn. agi

membentuk plexus pada dinding oesophagus @ yang kiri ke sisi depannya dan yang kanan ke sisi

belakangnya.

Pendarahan' arteri' dua cabang ventral yang tunggal dari aorta. Pars cervicalis' cabang a.

thyreoidea inerior. Pars thoracalis' aa. +ntercostales dextrae yang atas" aa. 4esophagei. Pars

abdominalis' a. gastrica sinistra" a. gastrica inerior. ena' mendapingi nadi-nadi yang

senama. ,arahnya di alirkan ke dalam sistem a!ygos. ,i bagian bawah' terdapat hubungan

antara sistem pembuluh balik oesophagus dan vena porta. #elalui sistem a!ygos" darah

mengalir ke dalam v. ava superior. ,arah dari v. 8astrica sinistra masuk ke dalam v. Porta.

8etah bening' dari pars cervicalis' ke noduli lymphatici cervicales proundii. ,ari pars

thoracalis' ke noduli lymphatici mediastinalis posteriores. ,ari pars abdominalis' ke noduli

lymphatici gastrica sinistra.(

5ambung


11/29

#erupakan bagian dari saluran yang dapat mengembang paling banyak terutama

di daer ah e pigas ter" la mbung ter dir i dari bagian a tas undu s uteri

yang berhubungan dengan oesophagus melalui oriisium pilorik" terletak di

bawah diaphragma didepan pankreas dan limpa" menempel disebelah kiri undus uteri.

5ambung terbagi menjadi beberapa regio( '

(. 6undus ventrikuli" bagian yang menonjol ke atas terletak sebelah kiri dari ostium

kardium dan biasanya penuh dengan gas.

*. :orpus ventrikuli" setinggi ostium kardium merupakan suatu lekukan oada bagian

bawah kurvakura minor.

3. $ntrum pilorus" bagian lambung berbentuk tabung mempunyai otot yang tebal

membentuk sphinter pylorus.

. :urvaktura minor" terdapat disebelah kanan lambung" terbentang dari sotium kardiak

sampai ke pylorus.

. :urvaktura major" lebih panjang dari kurvaktura minor. %erbentang dari sisi kiri

ostium kardium melalui undus ventrikuli menuju kanan sampai ke pylorus inerior.

5igamentum gastro lienalis terbang dari bagian atas kurvactura major samapi kelima.

/. 4stium kardium" merupakan tempat di amna oesophagus bagian abdomen masuk ke

almbung. Pada bagian ini terdapat orisium pylorik.

8ambar 3. gaster 1sumber ' kreatiivan.blogspot.com)

Pendarahan' arteri' a. gastrica sinistra cabang a. coeliaca 1tripus halleri)" aa. 8astricae

breves cabang a. lienale di undus ventriculi" a. gatroepiploica 1gatro omentalis) sinistra

cabang a. lienale. ena' mengikuti jalannya arteri. ,arah dari v. 8astrica dextra dan sinistra

dialirkan ke dalam v. Porta" darah dari v. 8astrica brevis" v. 8astroepiploica sinistra" dialirkan

ke dalam v. 5ienalis yang bergabung dengan v. #esenterica superior menuju v. Porta.


12/29

8etah bening Nnll. 8astroomentalis " terdapat pembuluh nadi sepanjang kurvactura

major et minor akan di alirkan ke dala nnll. oeliaca. Persaraan oleh sistem sara ototonom.

Persaraan' oleh sistem sara otonom' parasimpatis berasal dari N.= anterior dan

posterior. Simpatis berasal dari nervi spinales %/-%A melalui plexus coeliacus dan

mendistribusikan melalui anyaman sara di sekitar a. gastrica dan a. gastroomentalis.(


13/29

+leum merentang sampai menyatu dengan usus besar dengan panjang *-*"

m.5ekukan jejunum dan ileum melekat pada dinding abdomen posterior

dengan perantaraan lipatan peritonium yang berbentuk berbentuk kipas dikenal

sebagaimesenterium 1penggantung usus).


14/29

8ambar . usus besar 1sumber' mahdalenakristypur.wordpress.com)

a. oecum" %erletak pada ossa iliaca dextra dan diproyeksikan pada dinding abdomen

padapertengahan garis S+$S kanan-symphysis pubis.

b. olon ascendens" olon ascendens dimulai pada junctura ileocoecalis sampai lexura

coli dextra.Pendarahan oleh a. olica dextra.c. $ppendix vermiormis" sering dianggap bagian usus yang tidak mempunyai

ungsi.$ppendix mempunyai lipatan peritonium yang disebut mesenteriolum.

Pendarahan ' aa. $ppendiculares.

d. olon tranverserum" %erletak dibawah bidang transpyloric dan menyilang pars

descendens duodeni"melengkung di antara lexura coli dextra dan lexura coli sinistra.

Pendarahan ' a.olica media dan a. olica sinistra.

e. olon descendens" Pendarahan ' a. oli sinistra yang merupakan cabang a.

#esenterica inerior.

. olon sigmoideum" olon sigmoideum berbentuk menyerupai huru S dan

memanjang dari crista iliacasampai vertebrae S*-3. Pendarahan ' aa.sigmoideum 1*-

buah) yang merupakancabang a. #esenterica inerior.

g. 2ectum" panjangnya kurang lebih (*-( cm. 2ectum merupakan lanjutan colon

sigmoideum yang memanjang dari vertebra S3 sampai anus. Setinggi vertebra S3

taenia colon sigmoideum berubah menjadi lapisan otot polos longitudinal dan

appendicesepiploicae menghilang. &erbeda dengan colon" rectum tidak mempunyai

haustra" taenia" appendices epiploicae" mesocolon.Pendarahan ' a. 2ectalis superior" a.2ectalis media" a. 2ectalis inerior.

Persaraan ' sistem sara ototonom

• Simpatis melalui sara spinalis Nn splanchnicus lumbales dan

plexushypogastricus;plexus pelvicus

• Parasimpatis berasal dari nervus spinalis S*- melalui N. Splanchnicus

pelvicus" plexus hypogastricus inerior kanan dan kiri menuju plexus

rectalis;pelvicus.

2ectum


15/29

Panjang' (*-( cm. 2ectum merupakan lanjutan colon sigmoideum yang memanjang dari

vertebra S3 sampai anus. Setinggi vertebra S3 taenia colon sigmoideum berubah menjadi

lapisan otot polos longitudinalis dan epiploicae menghilang.

Pendarahan' arteri' a. rectalis superior" a. rectalis media" a. rectalis inerior. ena' v.

2ectalis superior" v. 2ectalis medius" v. 2ectalis inerior

Pembuluh getah bening' rectum pertengahan bagian proximal' nnll. Pars rectal

menuju atas nnll. #esenterica inerior. 2ectum pertengahan bagian distal' nnll. Sacralis

Persaraan' simpatis melalui spinalis nn splanchnicus lumbales dan plexus

hypogastricus;plexus pelvicus. Parasimpatis berasal dari nervus spinalis S*- melalui N.

Splanchnicus pelvicus" plexus hypogastricus inerior kanan dan kiri menuju plexus

rectalis;pelvicus.(

Struktur ikroskoik 5r6an Pn$rnaan

5abium oris

%erdiri dari tiga bagian area kutaneus 1sebelah luar)" area mukosa 1 sebelah dalam)" dan

perbatasan berpigmen disebut mikromillion atau area intermedia.

(. $rea kutanea adalah daerah permukaan bibir ini merupakan lanjutan kulit disekitar

mulut. #aka gambaran hstologisnya sebagai kulit pula. Paling luar dilapisi oleh

epidermis yang merupakan epitel gepeng berlapis dengan lapisan tanduk. ,ibawah

epidermis terdapat jaringan pengikat yang disebut corium yang membentuk tonjolan-

tonjolan kearah epidermis yang disebut sebagai papila corii. Sel-sel basal epidermis

mengandung butir-butir pigmen. Seperti juga pada struktur kulit lainnya pada

permukaan kulit ini dilengkapi oleh alat-alat tambahan kulit seperti glandula

sudoriera" glandula sebacea dan olikel rambut.*

*. $rea merah bibir 1area intermedia )' Dpitelnya berlapis gepeng tidak

bertanduk epitelnya transparan 1jernih) karena mengandung butir-butir eleidin. Papilla

jaringanikatnya tinggi-tinggi dan mengandung banyak kapiler. *

3. $rea mukosa dilapisi olej epitel selapis gepeng tanpa lapisan tanduk dan mengandung

sejumlah kelenjar mukosa. Secara histologinya mirip seperti pipi" pada area mukosa

lamina proprianya agak kompak. ,engan tunika submukosa di dapati kelenjar labialis

yang bersiat seromukosa. ,an di bawah submukosa di dapati #. 4rbicularis oris. *


16/29

8ambar /. 5abium oris 1 sumber ' lab.anhb.uwa.edu.au)

8igi

Secara klinis" gigi terdiri mahkota" leher gigi" dan akar gigi. Mahkota adalah

bagian gigi yang terlihat pada rongga mulut" akar adalah bagian gigi yang tertanam

pada tulang rahang" dan leher gigi adalah bagian pertemuan mahkota dengan akar.

Struktur gigi terdiri dari bagian yaitu ' enamel" dentin" pulpa" dan sementum.

#ahkota tersusun atas '

o Enamel/email 1bagian terluar)" adalah lapisan terluar gigi" yang menutupi

seluruh mahkota gigi dan merupakan bagian tubuh yang paling keras dan

dibentuk oleh sel-sel yang disebut ameloblast. 7aringan email adalah struktur

kristalin yang tersusun oleh jaringan anorganik A/ E" material organik hanya (

E dan sisanya adalah air. :omposisi ini membuat siat email gigi mirip seperti

keramik. #eskipun sangat keras" email rentan terhadap serangan asam" baik

langsung dari makanan atau dari hasil metabolisme bakteri yang

memermentasi karbohidrat yang kita makan dan menghasilkan asam. Pola

makan yang kaya asam akan mempercepat kerusakan email gigi. ,emikian

juga pada penderita penyakit tertentu misalnya bulimia yang selalu

memuntahkan kembali makanan yang baru dimakan" di mana makanan yang

dimuntahkan tersebut telah bercampur dengan asam lambung sehingga bersiat

erosi bagi gigi.

o Dentin, merupakan struktur penyusun gigi yang terbesar. 7aringan ini jauh

lebih lunak dibandingkan email karena komposisi material organiknya lebih

banyak dibandingkan email yaitu mencapai *0 E" di mana F E dari material


17/29

organik tersebut adalah kolagen. Sisanya adalah air sebanyak G (0 E dan

material anorganik C0 E. Secara anatomis" dentin sangat berhubungan erat

dengan jaringan pulpa.

Secara mikroskopis" dentin berbentuk seperti saluran yang disebut tubuli

dentin dan berisi sel odontoblast dan cairan tubuli dentin. Sel ini dianggap

sebagai bagian dari dentin maupun jaringan pulpa karena badan selnya ada di

rongga pulpa namun serabutnya 1yang disebut serabut tomes) memanjang ke

dalam tubuli-tubuli dentin yang termineralisasi. Serabut tomes inilah yang

membuat dentin dianggap sebagai jaringan hidup dengan kemampuan untuk

bereaksi terhadap rangsang isiologis maupun patologis.

o Pulpa 1bagian terdalam)Pulpa adalah suatu rongga yang berisi pembuluh darah dan persyaraan bagi

gigi. Pulpa gigi banyak memiliki kemiripan dengan jaringan ikat lain pada

tubuh manusia" namun ia memiliki karakteristik yang unik. ,i dalam pulpa

terdapat berbagai elemen jaringan seperti pembuluh darah" persyaraan"

serabut jaringan ikat" cairan interstitial" dan sel-sel seperti ibroblast"

odontoblast dan sel imun.

,i dalam pulpa" terdapat dua jenis serabut syara yaitu serabut syara

bermyelin 1serabut $) dan tanpa myelin 1serabut ). Serabut sensorik pada

pulpa berasal dari syara trigeminal dan memasuki ujung akar pulpa melalui

oramen apikal. Serabut syara $ terletak di daerah perbatasan dentin-pula" dan

bila terstimulasi maka akan terasa rasa sakit yang tajam. Sedangkan serabut

syara terdistribusi di seluruh kamar pulpa" bila serabut syara tipe ini

terangsang maka akan terasa rasa sakit yang lebih berat dan biasanya gigi telah

mengalami cedera" misalnya karena benturan atau karies mencapai pulpa.

$kar tersusun atas '

o Sementum 1bagian terluar)" semen gigi melapisi akar gigi dan membantu

menahan gigi agar tetap melekat pada gusi. %erdiri atas' lapisan semen

merupakan pelindung akar gigi dalam gusi dan gusi merupakan tempat

tumbuh gigi.

5idah


18/29

Sebagai indera pengecap" pada permukaan lidah terdapat badan sel sara

perasa 1papila). $da tiga bentuk papila" yaitu'

H Papila ungiormis

H Papila iliormis

H Papila sirkumvalata

8ambar C" Papila lidah 1sumber ' itey.blogspot.com)

• Papila ungiormis

Papila ungiormis menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah dan

berbentuk jamur.

8ambar F" Papila ungiormis 1sumber' oto pratikum histologi)

• Papila iriormis

Papila iliormis banyak dan menyebar pada seluruh permukaan lidah

yang berungsi untuk menerima rasa sentuh dari rasa pengecapan.

8ambar A" Papila iriormis 1sumber ' www.google.com)

http://www.google.com/http://www.google.com/http://www.google.com/


19/29

• Papila sircumvalata

Papila sirkumvalata memiliki bentuk dan terdapat FI(* jenis yang

terletak di bagian dasar lidah. Papila ini berukuran paling besar daripada

yang lain

8ambar (0" papila sicumvalata 1sumber ' oto pratikum histologi)

Pharynx

Pharynx' ruangan dibelakang cavum nasi" yang menghubungkan traktus digestivus

dan traktus respiratorius. Jang termasung bagian dari aring'

• Nasopharynx merupakan epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet. ,ibawah

membrana basalis" pada lamina propia terdapat kelenjar campur. Pada bagian

posterior terdapat jaringan limoid yang membentuk tonsila aringea. Pada anak-

anak sering membesar dan meradang adenoiditis. %erdapat muara dari saluran

yang menghubungkan rongga hidung dan telinga tengah disebut osteum

aringeum tuba auditiva. Sekelilingnya banyak kelompok jaringan limoid disebut

tonsila tuba aringea.

• 4ropharynx merupakan epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk. %erletak di

belakang rongga mulut dan permukaan belakang lidah. 4ropharynx akan

dilanjutkan ke bagian atas menjadi epitel mulut dan ke bawah ke epitel

oesophagus. ,isini terdapat tonsila palatina" yang sering meradang disebut

tonsilitis.• 5aringopharynx epitel bervariasi" sebagian besar epitel berlapis gepeng tanpa

lapisan tanduk. 5aringopharynx terletak di belakang larynx.

4esophagus

,ilapisi oleh epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk. ,alam submukosaterdapat

kelompokan kelenjar penghasil mukus kecil" yaitu kelenjar esoageal. Padalamina propria

dekat lambung terdapat kelompokan kelenjar yang disebut kelenjarkardia esoagus yang juga

menghasilkan mukus. Pada ujung distal esoagus" lapisanototnya terdiri atas serat otot polos" pada


20/29

bagian tengah terdapat campuran serat ototbergaris 1rangka) dan serat otot polos" pada ujung

proksimal terdapat serat ototrangka. ?anya bagian esoagus dalam rongga peritoneum yang

ditutupi oleh serosa.Sisanya ditutupi lapisan jaringan ikat longgar yang disebut adventisia. 3

8ambar ((. esophagus 1sumber' egacy.owensboro.kctcs.edu)

(. %unika mukosa

• Dpitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk

• %## hanya satu lapisan longitudinal

• Pada lamina propria didapati kelenjar mukus tubulosa kompleks yang

merupakan perluasan kelenjar kardia.

*. %unika submukosa

• %erdapat kelenjar mukus tubulosa komppleks yang disebutjuga kelenjar

submukosa.

3. %unika muskularis

• Pada (;3 proksimal terdiri dari otot lurik

• (;3 medial terdiri dari campuran otot polos dan lurik

• (;3 distal seluruhnya otot polos

5ambung 18aster)• Seluruh permukaan mukosa gaster terdapat gastric pits atau oveola gastrica

• Dpitel mukosa selapis torak tanpa sel goblet

• 3 daerah' cardia" undus" pilorus

• 5apisan otot tebal untuk menggiling;mencampur makanan

• #ensekresikan en!im-en!im dan asam untuk memulai pencernaan

• ,indingnya sangat berlipat yang dinamakan rugae

• Sitoplasma pada permukaan apikalnya mengandung musigen

• +ntinya oval

• Pada lamina propria terdapat kelenjar di cardia" undus maupun pilorus

• :elenjar mulai dari dasar gastric pit meluas ke arah %##


21/29

8ambar (*. gaster 1sumber ' studypackage.blogspot.com)


22/29

• %unika mukosa tidak mengandung plica sirkularis dan vili intestinal

• Sel goblet banyak di antara sel epitel

• ryptus 5ieberkuhn ada

• Sel paneth dan sel argentain sedikit sekali

•

%erdapat limonodus solitarius• %unika longitudinal membentuk 3 pita longitudianal disebut taenia coli

2ectum

• &agian sebelah bawah disebut $nal anal

• #ukosa mempunyai lipatan longitudinal 2ectal collumn 1$nal column"ollumn o

#orgagni) berakhir kira* L inchi dari orriicium anal

• Dpitel selapis torak

• %erdapat cryptus

• Pertemuan rektum dengan anus disebut 5inea Pectinata

#ekanisme Pencernaan :arbohidrat di #ulut

$wal dari pencernaan adalah masuknya makanan ke mulut yang akan di teruskan ke

oesophagus" lambung" usus halus" usus besar hingga akhirnya dikeluarkan dalam bentuk eses

dan urin. 6ungsi dari sistem pencernaan ini adalah untuk memindahkan !at gi!i atau nutrien"

air" elektrolit makanan ke lingkungan internal tubuh. Proses ini melibatkan empat aktor

penting yaitu motilitas atau gerakan" sekresi" digesti atau pencernaan dan absobsi atau

penyerapan. Pada aktor motilitas atau geraka terdapat dua jenis gerakan yang penting yaitu

gerakan propulsi 1mendorong) dan gerakan mencampur. Sekresi pencernaan berupa aor"

elektrolit" en!im garam dan mucus. ,alam proses sekresi dibuthkan enrgi unutk transport

bahan mentah ke sel dan sintesis produk sekretork olej reticulum endplasma. %iga kategori

makanan yang kaya energi akan di cerna yaitu krbohidrat" lemak" dan protein" sedangkan

pada proses penyerapan hasil pencernaan di salurkan ke darah dan limpe. Pada proses secara

mekanis umumnya akan di bahas pada matikasi dan menelan.

• otilitas mengacu pada kontraksi otot yang mencapur dan mendorong isi saluran

pencernaan seperti otot polos vaskuler" otot polos di dinding saluran pencernaan

terus menerus berkontraksi dengan kekuatan rendah yang dikenal sebagai tonus.

%onus penting untuk mempertahankan agar tekanan pada isi saluran pencernaan

tetap serta untuk mencegah dinding saluran pencernaan melebar secara permanen

setelah mengalami distensi 1peregangan). %erdapat aktivitas tonik yang terus

menerus tersebut " terjadi * jenis dasar motilitas pencernaan' gerakan propulsi


23/29

1mendorong) dan gerakan mencapur. 8erakan propulsi mendorong atau memajukan

isi saluran pencernaan ke depan dengan kecepatan yang berbeda-beda" dengan laju

propulsi bergantung pada ungsi yang dilaksanakan oleh setiap regio saluran

pencernaan@ yaitu" makanan bergerak maju dalam suatu segmen dengan kecepatan

yang cukup bagi segmen tersebut Mmelaksanakan tugasnya. Sebagai contoh" transit

makanan melalui esoagus berlangsung cepat karena struktur ini hanya berungsi

sebagai tempat lewat makanan dari mulut ke lambung. Sebagai perbandingan" di

usus halus" tempat utama berlangsungnya pencernaan dan penyerapan makanan

bergerak sangat lambat" sehingga tersedia cukup waktu untuk penguraian dan

penyerapan makanan. 8erakan mencapur memiliki ungsi ganda. Pertama dengan

mencapur makanan dengan getah pencernaan" gerakan tersebut membantu

pencernaan makanan. :edua" gerakan tersebut mempermudah penyerapan dengan

memanjakan semua bagian isi usus ke permukaan penyerapan saluran pencernaan.

• Skrsi sejumlah getah pencernaan disekresikan ke dalam lumen saluran pencernaan

oleh kelenjar-kelenjar eksokrin yang terletak di sepanjang rute" masing-masing

dengan produk sekretorik spesiiknya sendiri. Setiap sekresi pencernaan terdiri dari

air" elektrolit" dan konstituen organik spesiik yang penting dalam proses

pencernaan" seperti en!im" garam empedu" atau mukus.sel-sel sekretorik

mengekstrasi dari plasma sejumlah besar air dan bahan-bahan mentah yang penting

untuk menghasilkan produk sekretorik mereka. Sekresi semua getah pencernaan

memerlukan energi" baik untuk tranportasi akti sebagian bahan mentah ke dalam sel

1sebagian berdiusi secara pasi) maupun untuk sintesis produk sekretorik oleh

retikulum endoplasma. Sel-sel eksokrin ini memiliki banyak mitokondria untuk

menunjang tingginya kebutuhan energi yang diperlukan dalam proses sekresi.

Sekresi tersebut dikeluarkan ke dalam lumen saluran pencernaan karena adanya

rangsangan sara atau hormon yang sesuai. ,alam keadaan normal" sekresi

pencernaan direabsorpsi dalam satu bentuk atau bentuk lain untuk dikembalikan ke

darah setelah produk sekresi tersebut ikut serta dalam proses pencernaan. :egagalan

proses reabsorpsi ini 1misalnya akibat diare atau muntah) menyebabkan hilangnya

cairan yang Mdipinjam dari plasma tersebut.

• Pn$rnaan mengacu pada proses uraian makanan dari yang strukturnya kompleks

diubah menjadi satuan-satuan lebih kecil yang dapat diserap oleh en!im-en!im yang

diproduksi di dalam sistem pencernaan. #anusia mengkonsumsi tiga kategori

biokimiawi makanan kaya-energi' karbohidrat" protein" dan lemak. #olekul-molekul


24/29

besar tersebut tidak mampu menembus membran plasma utuh untuk diserap dari

lumen saluran pencernaan ke dalam darah atau lime. Proses pencernaan

menguraikan molekul-molekul nutrien yang lebih kecil yang dapat diserap.

• Pnyraan pencernaan diselesaikan dan sebagian besar penyerapan terjadi di usus

halus. #elalui proses penyerapan 1absorpsi)" satuan-satuan kecil yang dapat diserap

yang dihasilkan dari proses pencernaan tersebut" bersama dengan air" vitamin" dan

elektrolit" dipindahkan dari lumen saluran pencernaan ke dalam darah atau lime.

Proses menelan 1deglutisi) menggerkan makanan dari aring menuju esophagus

(. 6ase volunter

5idah menekan palatum keras dan mengarahkan bolus ke arah oroaring

*. 6ase aring

&olus makanan dalam aring merangsang reseptor oroaring yang mengirim impulske

pusat menelan dalam medulla dan batang otak bagian bawah" dan terjadi penutupan

semua lubang kecuali esophagus.

a. 5idah menekan palatum keras dan menghalangi makanan kembali ke mulut

b. 4tot menekan palatum lunak dan uvula mengangkat palatum lunak untuk

menutup mulut saluran nasal sehingga makanan tidak akan masuk ke rongga

nasalc. 5aring terelevasi" glottis tertutup" dan epiglottis condong ke bawah

d. #enutup mulut laring yang menahan makanan sehingga tidak memasuki

saluran pernapasan

e. Singter esophagus atas pada mulut esophagus secara normal menyempit

untuk mencegah udara memasuki esophagus

. 8elombang peristaltic kontraksi yang menggerakkan bolus ke dalam

esophagus

3. 6ase esophagus

Singter esophagus bawah" melakukan gelombang peristaltic danmemungkinkan

makanan terdorong ke dalam lambung

#ulut

Pada mulut selain terjadi pencernaan mekanik terjadi pula mekanisme pencernaan secara

kimiawi" yaitu dengan bercampurnya makanan yang telah dikunyah dengan air liur yang


25/29

mengandung ptialin. Dn!im ini berungsi untuk mengubah amilum menjadi maltosa. Selain

itu en!im ini juga berungsi unutk membunuhkuman yang masuk bersamaan dengan

makanan.

:arbohidrat

• Pencernaan

,i dalam mulut" !at tepung dicerna oleh O-amilase saliva. %etapi" p? optimal

en!im ini adalah /"C" sehingga kerjanya dihambat oleh getah lambung yang asam bila

makanan masuk ke lambung. ,i dalam usus halus" O-amilase saliva dan pankreas

keduanya juga bekerja pada polisakarida yang dimakan. $kibatnya" hasil akhir

pencernaan O-amilase adalah oligosakarida ' maltosa" maltitriosa dan beberapa

polimer yang sedikit lebih besar dengan glukosa pada ikatan ('O" dan O-dekstrin"

yaitu polimer molekul glukosa yang terdiri atas rata-rata sekitar F molekul glukosa

dengan ikatan ('/O.

• Penyerapan

?eksosa dan pentosa cepat diserap melalui dinding usus halus. ?al yang

pentingadalah bahwa semua heksosa diserap sebelum sisa makanan mencapai bagian ujung

ileum. #olekul I molekul gula bergerak dari sel-sel mukosa ke dalam darah

kapilerlalu masuk ke dalam vena porta.

4leh karena kadar Na> intraseluler di dalam usus halus dan sel ginjal

rendah"seperti juga di dalam sel-sel lainnya" Na> bergerak ke dalam sel sesuai dengan

beda konsentrasinya. 8lukosa bergerak bersama Na> dan dilepaskan di dalam sel. Na>

diangkut ke dalam ruang interseluler lateral" dan glukosa diangkut oleh 85 keluar sel. +ni akan mempertahankan beda

konsentrasi di kedua sisi batas sel luminal" sehingga lebih banyak Na> dan akibatnya

lebih banyak glukosa yang masuk.

#ekanisme transport glukosa juga mengangkut galaktosa. 6ruktosa

menggunakanmekanisme berbeda. Penyerapannya tidak bergantung pada Na> atau

transpor glukosadan galaktosa@ transportnya dengan diusi asilitasi dari lumen usus

halus ke dalamenterosit melalui 85


26/29

pada transporglukosa dalam usus. Sehubungan dengan ini" penyerapan kembali

glukosa dalam tubulus kontortus proksimal ginjal @ kedua proses tidak memerlukan

osorilasi" dan keduanya normal pada diabetes tetapi dihambat oleh obat lori!in.

:ecepatan absorpsi maksimal glukosa dari usus kira-kira (*0 g;jam.

#ekanisme Pencernaan 5emak dan Protein

5emak

• Pencernaan lemak

:ebanyakan pencernaan lemak mulai di duodenum" dengan melibatkan salah

satu en!im terpenting" yaitu lipase pankreas. :ebanyakan kolesterol makanan

berbentuk ester kolesteril" dan ester kolesteril hidrolase menghidrolisis ester-ester ini

di dalam lumen usus halus 5emak diemulsiikasi dengan halus didalam usus halus

oleh kerja garam empedu"lesitin" dan monogliserida. &ila konsentrasi garam empedu

dalam usus halus tinggi"seperti setelah kontraksi kandung kemih" lipid dan garam

empedu berinteraksi spontan membentuk misel. $gregat I agregat silindris ini

mengikat lipid" danmeskipun konsentrasi lipidnya berbeda-beda" umunya

mengandung asam lemak"monogliserida" dan kolesterol pada pusat hidroobiknya.

Pembentukan miselselanjutnya melarutkan lipid dan memungkinkan mekanisme

untuk transpornya ke enterosit. 7adi" misel bergerak ke konsentrasi yang lebih rendah

melalui lapisan statiske brush border sel-sel mukosa. 5ipid berdiusi keluar dari misel"

dan suatu larutan cair jenuh lipid dipertahankan kontaknya dengan brush border sel-

sel mukosa.

• Penyerapan

,i dalam sel lipid I lipd ini akan mengalami esteriikasi cepat" sehingga

gradien konsentrasi yang memudahkan !at masuk ke sel dipertahankan. &erbeda dengan mukosa

ileum" kecepatan penyerapan garam empedu oleh mukosa jejunum rendah"dansebagian besar garam empedu tetap berada dalam lumen usus halus" dan dapat

digunakan untuk pembentukan misel baru. Nasib asam lemak di enterosit bergantung pada

ukurannya. $sam lemak yang atom karbonnya kurang dari (0-(* dari sel mukosa langsung

masuk kedarah portal" danakan ditransport sebagai asam lemak bebas 1 tanpa

esteriikasi ). $sam lemak yangatom karbonnya lebih dari (0 I (* mengalami

esteriikasi kembali menjadi trigliserida dalam sel-sel mukosa. Selain itu" sebagian

kolesterol yang diserap diesteriikasi. %rigliserida dan ester kolesteril kemudian


27/29

dilapisi oleh lapisan protein"kolesterol" dan osolipid membentuk kilomikron. at ini

kemudian meninggalkan seldan masuk ke peredaran limatik.

,alam sel-sel mukosa" sebagian besar trigliserida dibentuk oleh asilasi *-

monogliserida yang diserap" terutama di dalam retikulum endoplasma halus.

$kantetapi" sebagian trigliserida dibentuk dari gliseroosat" yang adalah hasil

katabolismeglukosa. 8liseroosat juga dikonversi menjadi gliseroosolipid yang ikut

berperandalam pembentukan kilomikron. $silasi gliseroosat dan pembentukan

lipoproteinterjadi di dalam retikulum endoplasma kasar. &agian molekul karbohidrat

ditambahkan pada protein dalam aparatus golgi" dan kilomikron yang telah selesai

dikeluarkan melalui eksositosis dari bagian basal atau lateral sel.Penyerapan asam

lemak rantai panjang terutama di usus halus bagian atas" tetapi sejumlah tertentu juga

diserap dalam ileum. Pada masukan lemak sedang" AE atau lebih lemak yang

dimakan diserap.

Protein

• Pencernaan protein

Pencernaan protein dimulai di dalam lambung" di situ pepsin menguraikan

beberapa ikatan peptida. Pepsin menghidrolisis ikatan I ikatan antara asam

aminoromatik seperti enillalanin atau tirosin dan asam amino kedua" sehingga

hasilpencernaan peptik adalah berbagai polipeptida dengan ukuran yang sangat

berbeda. 4leh karena p? optimum untuk pepsin adalah ("/ I 3"* kerjanya terhenti

bila isilambung bercampur dengan getah pankreas yang alkali di duodenum dan

jejunum. p? isi usus halus di bagian superior duodeni *"0 - "0 tetapi pada bagian

lain ialah kira-kira /". ,i usus halus" polipeptida yang terbentuk melalui pencernaan

di lambungdicerna lebih lanjut oleh en!im-en!im proteolitik kuat yang berasal dari

pankreas dan mukosa usus halus. 7adi pencernaan akhir terhadap asam amino terjadi

di 3 tempat ' lumen usus halus" brush border" dan sitoplasma sel-sel mukosa.

• Penyerapan

$da paling sedikit C sistem transpor yyang berbeda yang mengangkut asam

aminoke dalam enterosit. 5ima darinya memerlukan Na> dan kotransport asam amino

danNa> dengan cara yang mirip dengan kotranspor Na> dan glukosa. ,ua dari C sistem

transpor ini membutuhkan l-. Pada * sistem" transpor tidak membutuhkan Na>.

%ranspor dipeptida dan tripeptida ke dalam enterosit dilakukan oleh sistem


28/29

yangmembutuhkan ?> dan Na>. Sedikit sekali peptida berukuran besar yang

diabsorpsi. ,idalam enterosit" asam amino yang dilepaskan dari peptida oleh

hidrolisis intraselditambah asam amino yang di absorpsi dari lumen usus halus dan

brush border akandiangkut keluar enterosit sepanjang tepi basolateral melalui paling

sedikit sistem transpor. ,ari sini" asam amino ini akan masuk peredaran darah portal

hepatik. ,ua diantara sistem ini bergantung pada Na> " dan yang tidak. ukup banyak

peptida kecil yang juga masuk ke dalam darah portal. Penyerapan asam-asam amino di

duodenum dan jejunum berlangsung cepattetapidi dalam ileum lambat. ?ampir 0E

protein yang dicerna berasal dari makananyang dimakan" *E dari protein getah

pencernaan" dan *E dari deskuamasi sel-selmukosa. ?anya *- E protein dalam

usus halus lolos dari pencernaan dan penyerapan. Sebagian protein yang dimakan

masuk ke dalam kolon dan kemudian dicerna oleh kuman. Protein dalam eses tidak

berasal dari makanan tetapi dari kuman.

:DS+#P


29/29

Sariawan Pada Lidah1

Documents

Transcript of Sariawan Pada Lidah1