sarbini

download sarbini

of 1

Transcript of sarbini

  • 7/21/2019 sarbini

    1/1

    EKONOMI Kerakyatan adalah istilah yang relatif baru. Istilah ini mulai diperkenalkan

    oleh Prof Sarbini Sumawinata, guru besar akultas Ekonomi !ni"ersitas Indonesia,

    pada #$%&, dalam artikelnya di ma'alah Prisma. (alam pen'elasannya, Ekonomi

    Kerakyatan bukanlah suatu ideologi atau konsep sistem ekonomi, melainkan suatu

    gagasan mengenai )ara, sifat, dan tu'uan pembangunan, dengan sasaran utama

    perbaikan nasib rakyat yang umumnya hidup di pedesaan. *sumsinya pada waktuitu adalah %+ persen penduduk Indonesia hidup di pedesaan, + persen di

    antaranya hidup di bawah garis kemiskinan.

    Konsep Ekonomi Kerakyatan dalam pandangan Sarbini adalah bagian dari ideologi

    Sosialisme Kerakyatan, yang di)etuskan pendiri Partai Sosialis Indonesia -PSI, Sutan

    S'ahrir, pada #$/. Ekonomi Kerakyatan adalah komponen ekonomi dari ideologi

    Sosialisme Kerakyatan yang men)akup berbagai sektor kehidupan, bertolak dari

    suatu konsep politik kebudayaan yang berintikan kebebasan, pembebasan, dan

    kema'uan0yang menganggap Mar1isme dan Komunisme adalah a'aran yang

    ketinggalan 2aman. Penganut utama ideologi ini antara lain adalah Soed'atmoko,

    Sarbini, dan muridnya, (r S'ahrir.

    (engan demikian, Ekonomi Kerakyatan adalah suatu konsep strategi pembangunan

    dalam konteks Indonesia. Inti konsep ini adalah pembangunan pedesaan dan

    industrialisasi pedesaan dalam arti luas, yang men)akup mekanisasi pertanian

    dalam rangka pemberantasan kemiskinan, melalui pen)iptaan lapangan ker'a, dan

    peningkatan pendapatan rakyat ke)il dalam pengertian petit peuple atau wong )ilik.

    Namun rakyat ke)il ini bukan hanya sasaran atau pelengkap penderita dalam

    pembangunan, melainkan 'uga pelaku ekonomi aktif. 3anya, yang bertugas

    menggerakkan pembangunan ini adalah negara atau pemerintah. 3al itu dilakukan

    melalui alokasi anggaran khusus dan berbagai kebi'akan pemberdayaanmasyarakat dan yang menghilangkan hambatan yang merintangi kegiatan produktif

    rakyat0yang terkandung dalam sistem kapitalisme pasar bebas dan monopoli

    korporasi.

    (ikatakannya bahwa ekonomi kerakyatanbisa men'adi landasan ekonomi nasional.

    Menurut Sarbini, ekonomi kerakyatanmengandung tiga unsur4 #. populis5 6.

    berkeadilan sosial5 dan 7. demokratis. Populis artinya perhatian yang dominan

    diarahkan untuk memberantas kemiskinan rakyat banyak. In"estasi segala sumber

    daya dan tenaga di)urahkan untuk membangun rakyat guna men)apai tingkat

    kemakmuran dan kese'ahteraan yang adil dan merata. Populisme adalah

    merupakan penolakan sekaligus sebagai pembedaan terhadap elitisme. *rtinya,

    pembangunan yang populis itu tidak dan8atau bukan elitis. Sebaliknya, kalau

    kerakyatanitu memang tidak hanya populis sa'a tetapi dia 'uga mengandung

    demokrasi dan mengandung keadilan so)ial.