Sarana Dan Prasarana Kawasan Pulau Derawan

download Sarana Dan Prasarana Kawasan Pulau Derawan

of 16

Transcript of Sarana Dan Prasarana Kawasan Pulau Derawan

3.1 Aspek Sarana dan Prasarana3.1.1 Jaringan Pergerakan

Gambar : Pembangunan jalan baru salah satu akses menuju rencana Bandara Maratua

3.1.1.1 Potensi

Secara umum jaringan pergerakan di kawasan strategis propinsi pesisir dan kepulauan Derawan telah dimiliki saat ini yakni melalui sistem pergerakan Laut dan Darat, dan dalam rangka meningkatkan pelayanan sektor parawisata dan kebutuhan bidang pertahanan sedang dikembangakan sistem transportrasi udara di pulau Maratua.

3.1.1.1.1 Transportrasi LautUntuk menjangkau seluruh lokasi di kepulauan Derawan pada dasarnya dapat dilakukan melalui jalur transportrasi laut, baik melalui pelabuhan di Tanjung Batu, pelabuhan RajantaTanjung Redeb Kabupaten Berau ataupun dari pelabuhan di kota Tarakan. Di pulau Derawan dan P Maratua, P. Kakaban, P. Semama dan P. Sangalaki, telah tersedia dermaga meskipun hanya dapat berfungsi dengan baik di saat air pasang Telah tersedia sistem transportrasi reguler laut Tanjung Batu P. Derawan dan Tanjung Batu P. Maratua Di P. Maratua direncanakan akan dibangun dermaga baru

3.1.1.1.2 Transportrasi DaratSistem transportrasi darat menuju kawasan strategis provinsi pesisir dan Laut Kepulauan Derawan dilayani jalan Kabupaten ruas Tanjung Redep Tanjung Batu Di P. Derawan sistem transportrasi darat telah dilayani berupa prasarana jalan lingkungan yang diperkeras dan jalan paving serta aksesibilitas seluruh kawasan di P Derawan telah terlayani dengan baik Di P. Maratua belum seluruh kawasan dapat di akses melalui jalan darat, antara lain Tj. Alulu, dan Kawasan Tj. Bahaba Sedang dibangun ruas jalan Tj. Bahaba Tj. Alulu Suar - Tj. Harapan dan ruas Tj. Harapan bandara Maratua

3.1.1.1.3 Transportrasi UdaraDibangunnya bandara maratua akan menambah aksesibilitas menuju kawasan Strategis Provinsi Pesisir dan Laut Kepulauan Derawan

3.1.1.2 Permasalahan 3.1.1.2.1 Transportrasi LautPada umumnya transportrasi laut di kawasan Strategis Provinsi Pesisir dan Laut Kepulauan Derawan masih terkendala pasang surut air laut / dermaga berlokasi di perairan dangkal. Rencana pembangunan dermaga baru di P. Maratua berpengaruh negatif terhadap area konservasi penyu. Di P Maratua, fasilitas pelabuhan laut belum memadai untuk pergerakan penumpang dan barang.

3.1.1.2.2 Transportrasi DaratKondisi jalan di P. Maratua belum menjangkau seluruh kawasan.

3.1.1.2.3 Transportrasi UdaraLokasi bandara di P Maratua yang relatif dekat dengan kawasan permukiman dan sekolah akan bermasalah dalam penetapan zona keamanan penerbangan

3.1.1.3 Peluang 3.1.1.3.1 Transportrasi LautDi P. Maratua ber di bangun pelabuhan baru; lokasi Tj. Harapan Lokasi pelabuhan laut dekat dengan alur pelayaran nasional (AKLI)

3.1.1.3.2 Transportrasi DaratDi P. Maratua berpotensi dibangun ruas jalan yang menghubungkan seluruh kawasan permukiman dan spot obyek wisata;

3.1.1.3.3 Transportrasi UdaraBandara Maratua berpotensi kebutuhan pertahanan negara. meningkatkan aksesibilitas kawasan, kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat, sektor parawisata dan mendukung

3.1.1.4 Tantangan 3.1.1.4.1 Transportrasi LautPelabuhan Tanjung Batu telah terbangun belum berfungsi sebagaimana direncanakan untuk menjadi pelabuhan penumpang. Transportrasi reguler menuju pulau-pulau kecil khususnya yang berpenghuni belum terselenggara sebagaimana dijadwalkan Diantara perjalanan paket wisatawan asing memiliki rute lintas negara dimana kebutuhan akomodasi perjalanan wisata masih disediakan di Malaysia sehingga kontribusi pendapatan bagi masyarakat / daerah masih belum maksimal

3.1.1.4.2 Transportrasi DaratKondisi jalan di P. Maratua di beberapa tempat memiliki tanjakan terjal dan berbahaya untuk trek wisata bersepeda

3.1.1.4.3 Transportrasi UdaraPembangunan bandara Maratua yang sedang berlangsung mememerlukan dukungan dan operasionalisasi

3.1.2 Jaringan Energi/KelistrikanSebagaimana pada umumnya terjadi di pulau kecil, masalah energi senantiasa menjadi faktor pembatas pertumbuhan pembangunan dimana sumberdaya energi / kelistrikan keberadaanya sanyat terbatas dan tidak dapat terkoneksi dengan sistem jaringan dengan akpasitas lebih besar yang ada di daratan / pulau induk. Keterbatasan energi listrik tersebut di pulau Derawan relatif telah dapat teratasi melalui unit pembangkit solar sel dan diesel. Namun di pulau Maratua unit pembangkit tenergi listrik yang ada baik yang di miliki dan dikelola oleh masingmasing keluarga ataupun pembangkit energi hybrid (sel surya dan tenaga angin), kapasitasnya masih jauh dari kebutuhan masyarakat. Pembangkit energi listrik di P. MaratuaGambar : Pembangkit listrik tenaga angin di P. Maratua

memiliki fungsi yang erat kaitannya dengan

penyediaan air bersih, dan pengawetan hasil tangkapan nelayan yang hal tersebut sangat mendesak untuk segera diatasi. Pulau Maratus membutuhkan power plant yang mampu memenuhi kebutuhan energi listrik domestik, industri parawisata, bandara dan usaha perikanan.

3.1.2.1 Potensi Energi/KelistrikanDi P. Derawan sebagian wilayah telah terlayani saluran / jaringan listrik; dengan 263 jumlah pelanggan dan panjang jaringan 1030 m PLTS (digunakan untuk siang) dan PLTD (digunakan malam hari), terpakai 180 KW masih ada cadangan 370 KW

3.1.2.2 Permasalahan Energi/KelistrikanMahalnya BBM di P. Maratua dan P Derawan untuk memasok pembangkit listrik tenaga diesel

Kawasan permukiman di P. Maratua mencakup kawasan yang luas dan tersebar di lima lokasi perkampungan jaringan listrik yang besar dengan jarak berjauhan; membutuhkan investasi

3.1.2.3 PeluangDi P. Maratua memiliki potensi sumber energi surya dan sumber energi angin yang cukup besar sepanjang tahun P. Maratua memiliki kawasan yang potensial menjadi kawasan ladang energi surya dan angin; terletak di sisi utara Tj. Harapan, sekitar lokasi suar.

3.1.2.4 TantanganPengembangan power plant dengan sumber energi listrik terbaharukan; mengurangi ketergantungan besar. Di P. Derawan perlu penambahan solar cell utk meningkatkan daya terpasang pada siang ( 90KW) dengan beban total pada siang 100 KW (pada hari libur) Penyediaan power plant di P. Maratua secara langsung akan meningkatkan kualitas dan daya tarik parawisata, mutu hasil perikanan/energi listrik untuk pendinginan hasil perikanan, pemenuhan energi listrik untuk pompa distribusi air bersih dan pemenuhan energi listrik domestik pada sumber energi minyak bumi, dimana ketersediaan sumber energi surya dan sumber energi angin di P. Maratua cukup

3.1.3 Jaringan TelekomunikasiDi Kawasan Strategis Provinsi Pesisir dan Laut Kepulauan Derawan dengan sebaran kawasan dan kepulauan yang luas sebagian telah terlayani oleh sistem telekomunikasi selular yang melalui beberapa BTS di Tanjung Batu, P. Derawan, dan P Maratua. Kawasan yang masih belum terlayani oleh sistem telekomunikasi antara lain perkampungan di Payung payung P. Maratua dan beberapa lokasi yang secara geografis terhalang oleh perbukitan.

Untuk meningkatkan layanan jaringan telekomunikasi berdasarkan kebutuhan sebaran spot wisata dan kawasan berpenghuni, diperlukan penambahan area layanan untuk menjangkau wilayah P. Sangalaki dan P. Kakaban dan Payung payung.

3.1.4 Sistem Penyediaan Air Bersih

Gambar : BTS di kepulauan Derawan

Permukiman di pulau kecil pada umumnya memiliki permasalahan dalam penyediaan air tawar dimana ketersediaan sumber air tawar sangat terbatas. Dalam hal ini sistem penyediaan air bersih khususnya di pulau berpenghuni di kawasan strategis provinsi pesisir dan laut kepulauan Derawan dielaskan sebagai berikut

3.1.4.1 Potensi 3.1.4.1.1 Pulau DerawanMemiliki sumber air tanah dengan ketebalan kisaran 2 4 meter dan kedalaman 1 meter dibawah permukaan tanah. 274 KK telah terlayani jaringan pipa air bersih (PAM) Terdapat 130 sumur gali yang digunakan oleh 330 KK

3.1.4.1.2 Pulau MaratuaMemiliki sumber air tanah potensial di sebagian pesisir wilayah Teluk Harapan dengan kedalaman berkisar 1,2 meter dibawah permukaan tanah. Memiliki jaringan pipa air bersih dari Teluk Harapan - Lawang lawang, Teluk Harapan payung payung dan Teluk. Harapan Bohe Silian; Untuk memenuhi kebutuhan air bersih di sektor wisata pihak pengelola resort memiliki sumber air tawar tersendiri (sumuran) dan memiliki sistem pengolah air dengan sumber baku air laut (reserve osmosis) Di Teluk Alulu dan Bohe Silian terdapat sistem penampungan air hujan untuk masing masing keluargaGambar : Tandon air yang pada umumnya digunakan masyarakat di wilayah permukiman pulau Maratua

3.1.4.2 Permasalahan 3.1.4.2.1 Pulau DerawanAsupan air tanah di pulau Derawan diduga mengalami penurunan akibat bertambahnya luasan terbangun.

3.1.4.2.2 Pulau MaratuaSumber air tawar hanya tersedia di pesisir wilayah Teluk Harapan Jaringan perpipaan air bersih belum berfungsi, jaringan pipa mengalami kerusakan (rawan ganguan / terbakar)

Gambar : Pipa pembawa air bersih HDPE Dia 10 inchi dari Teluk Harapan menuju Bohe Silian (belum berfungsi); jalur yang dilewati berupa batu karang tidak memungkinkan untuk dikubur , namun menjadi rawan ganguan terbakar

3.1.4.3 Peluang 3.1.4.3.1 Pulau DerawanPemenuhan air bersih untuk resort / sektor wisata dari sumber air baku air laut

3.1.4.3.2 Pulau MaratuaPemenuhan air bersih untuk resort / sektor wisata dari sumber air baku air laut

3.1.4.4 Tantangan 3.1.4.4.1 Pulau DerawanMenjaga keseimbangan neraca air dengan memanfaatkan / menyalurkan air hujan dari atap bangunan ke bidang resapan, termasuk air hujan dari bangunan yang di atas permukaan laut

Meningkatkan asupan air tanah melalui penerapan sumur resapan, biopori, mencegah intrusi air asin, pengaturan tumbuhan / ruang terbuka di sepanjang pesisir pantai dan bangunan pencegah abrasi

3.1.4.4.2 Pulau MaratuaDiperlukan ada aturan pemanfaatan atas sumber daya air tawar yang jumlahnya sangat terbatas Meningkatkan asupan air tanah melalui penerapan sumur resapan, biopori, mencegah intrusi air asin, pengaturan tumbuhan / ruang terbuka di sepanjang pesisir pantai dan bangunan pencegah abrasi

Gambar : Reservoir air bersih di Teluk Harapan Pulau Maratua, dari lokasi ini air bersih diistribusikan ke seluruh wilayah permukiman di P Maratua

3.1.5 Jaringan Air Limbah 3.1.5.1 Potensi 3.1.5.1.1 Pulau DerawanMasyarakat pada umumnya telah memiliki sistem pengelolaan air limbah rumah tangga secara individual / septic tank dengan resapan langsung ke tanah / pasir.

3.1.5.1.2 Pulau MaratuaMemalui program PNPM telah dibangun jamban keluarga dilengkapi dengan sistem pengelolaan limbah

3.1.5.2 Permasalahan 3.1.5.2.1 Pulau DerawanBerdasarkan penelitian terhadap kualitas air bersih di sumur penduduk P. Derawan dilaporkan terindikasi adanya pencemaran bakteri e-coli yang mengindikasikan adanya pencemaran air tanah dari sistem buangan tinja / rumah tangga. Ganguan estetika dan kenyamanan wisatawan

3.1.5.2.2 Pulau MaratuaIndikasi pencemaran air tanah oleh limbah rumah tangga / tinja Ganguan kenyamanan wisatawan dan ganguan nilai estetika bagi sektor parawisata.

3.1.5.3 Peluang 3.1.5.3.1 Pulau DerawanMenerapkan teknologi Bio Filter1; septictank dengan sistem anaerob dilengkapi Bio kontak; menggunakan media pengurai Mikroorganisme, sehingga hasil pengolahannya tidak mencemari lingkungan.

3.1.5.3.2 Pulau MaratuaTerutama pada wilayah resapan sumber air tanah diterapkan teknologi Bio Filter (wilayah Permukiman di Teluk Harapan P. Maratua)

1

Bio Filter adalah septictank dengan sistem anaerob dilengkapi Bio kontak; menggunakan media pengurai Mikroorganisme, sehingga hasil pengolahannya tidak mencemari lingkungan

3.1.5.4 Tantangan 3.1.5.4.1 Pulau DerawanBangunan yang berada di laut pada umumnya melakukan pembuangan langsung limbah rumah tangga ke laut

3.1.5.4.2 Pulau MaratuaBelum seluruh rumah tangga memiliki sistem pengolahan limbah rumah tangga

3.1.6 Pengelolaan Persampahan 3.1.6.1 Potensi 3.1.6.1.1 Pulau DerawanTelah tersedia TPS dan bangunan pembuatan kompos Memiliki petugas kebersihan

3.1.6.1.2 Pulau MaratuaTersedia lokasi yang bisa digunakan untuk TPA

3.1.6.2 Permasalahan 3.1.6.2.1 Pulau DerawanTimbunan sampah selain dihasilkan rumah tangga dan wisatawan juga sampah kiriman yang terbawa arus laut. TPS yang ada belum berfungsi optimal karena belum dimilikinya tempat pembuangan akhir yang permanen Sampah merupakan permasalahan ganguan wisata utama di pulau Derawan untuk segera di atasi.

3.1.6.2.2 Pulau MaratuaDi pulau maratua belum memiliki sistem pengelolaan sampah; Sampah yang dihasilkan selain dibakar, sebagian warga membuangnya ke laut

3.1.6.3 Peluang 3.1.6.3.1 Pulau DerawanDi TPS pulau Derawan dilakukan reduksi volume sampah dan proses komposting Pengelolaan sampah pulau Derawan diintegrasikan dengan sistem pengelolaan sampah wilayah Tanjung Batu

3.1.6.3.2 Pulau MaratuaPulau Maratua dapat memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) dikawasan Maratua P.

3.1.6.4 Tantangan 3.1.6.4.1 Pulau DerawanPulau derawan tidak memiliki ruang yang cukup untuk pembangunan TPA Menyediakan unit transfer depo/ponton sampah

3.1.6.4.2 Pulau MaratuaDi P. Maratua disediakan sistem tersendiri pengelolaan sampah ramah lingkungan untuk mengatasi timbunan sampah di P Maratua

3.1.7 Prasarana lainnyaSelain kondisi sarana dan prasarana di atas di Kawasan Strategis Provinsi Pesisir dan Laut Kepulauan Derawan telah memiliki berbagai berbagai prasarana sosial dan pasarana umum lainnya , antara lain derrmaga sandar perahu nelayan, pusat kesehatan masyarakat, sekolah, sarana peribadatan, sarana olahraga, mercu suar, kantor pemerintahan dan prasarana pendukung konservasi lingkungan dan parawisata/resort. Dalam penanganan abrasi di pesisir pantai Payung-payung telah dibangun bangunan pencegah abrasi pantai , yang masih membutuhkan tambahan panjang mengingat garis pantai yang mengalami abrasi terjadi hingga kawasan Teluk Harapan.

Abrasi di sepanjang pantai Teluk Harapan hinga pesisir pantai Payung payung telah menyebabkan berpasir berkurangnya luas daratan informasi yang berdasarkan

masyarakat sejak 10 tahun terakhir garis pantai bergeser ke arah darat mencapai 15 meter. Abrasi yang terjadi akan berdapak kepada keutuhan kawasan pemasok air tawar yang membentang sepanjang pesisir Teluk Harapan mulai dari garis pantai Gusung Siponggol, garis pantai Bohe Kukut, garis pantai resort Paradise, hingga garis pantai Gusung Tengah. Abrasi tang terjadi menggeser area pecah gelombang yang membawa air asin semakin ke wilayah darat. Namun demikian untuk membangun bangunan pemecah gelombang memerlukan kajian lebih jauh mengingat kawasan tersebut juga berfungsi sebagai tempat makan penyu.

Gambar : Ruang terbuka berupa lapang sepak bola, keberadaannya di pulau kecil berfungsi meningkatkan asupan air tanah, perlu dijamin fungsinya sebagai kawasan konservasi air tanah.

Di beberapa lokasi di pulau Maratua dan pulau Derawan tersedia ruang terbuka yang cukup luas, digunakan antara lain sebagai lapangan sepakbola. Area tersebut memiliki fungsi yang sangat penting sebagai area asupan air tanah yang fungsinya perlu ditingkatkan dengan penerapan teknik biopori atau bidang resapan lainnya. Di Pulau kecil

keberadaan ruang terbuka dengan kerapatan pohon yang sedikit sebagaimana dilaporkan dalam berberapa penelitian memberikan asupan air tanah yang lebih besar dibanding yang memiliki kerapatan lebih tinggi. Di ruang terbuka cenderung memiliki lensa air tawar yang lebih tebal dibanding rata-rata di wilayah sekitarnya. Di pulau Maratua tersedia sarana pendidikan mulai TK hingga SMA serta beberapa fasos dan fasum seperti tercantum dalam tabel sebagai berikut : Tabel : Sarana Pasos / Fasum Kampung Teluk Harapan Kecamatan Maratua Jenis Sarana Yang Terserdia Komunikasi Fasilitas Pendidikan Keterangan BTS Telkomsel SD 007, TK Tunas Pertiwi, TPA Al Musyawarah Kantor Camat, Kantor Desa/kampung, Polsek, Koramil, Pos TNI AL, Kantor PDAM, Koperasi dan KUA Puskesmas, Posyandu Masjid Babusalam Pondok Wisata (DKP), Gedung Pertemuan, TPU Lapangan Sepak Bola, Lapangan Voly Lapangan Bulutangkis Speed bot dan Perahu (carter, belum ada angkutan penumpang secara khusus) Dermaga Mercu Suar Sepeda motor (milik sendiri)

Fasilitas Pelayanan Masyarakat

Fasilitas Kesehatan Fasilitas Peribadatan Fasilitas Umum

Sarana Olah Raga

Sarana Transfortasi

Sarana Transfortasi Darat

Sarana Pariwisata

Resort Paradise Penginapan Nur Aini Rencana resort MKRI (Mitra Kaltim Resort Indonesia) terkendala perijinan utk pembangunan dikawasan sempadan pantai ke arah laut.

Tabel : Sarana Pasos / Fasum Kampung Payung payung Kecamatan Maratua Jenis Sarana Yang Terserdia Komunikasi Fasilitas Pendidikan Keterangan Telepon Seluler (di beberapa lokasi tertentu dapat menerima sinyal) SDN 001, SMP 27 Berau SMA 9 Berau Kantor Desa/kampung, PDPM-KM Puskesmas Posyandu Masjid Gedung Pertemuan, TPU Lapangan Sepak Bola, Lapangan Voly Speed bot dan Perahu nelayan (harus carter belum ada angkutanpenumpang secara khusus) Dermaga Speda motor Resort Paradise

Fasilitas Pelayanan Masyarakat Fasilitas Kesehatan Fasilitas Peribadatan Fasilitas Umum Sarana Olah Raga Sarana Transfortasi

Sarana Transfortasi Darat Sarana Pariwisata

Tabel : Sarana Pasos / Fasum Kampung Bohe Silian Kecamatan Maratua Jenis Sarana Yang Terserdia Komunikasi Fasilitas Pendidikan Fasilitas Pelayanan Masyarakat Fasilitas Kesehatan Fasilitas Peribadatan Keterangan Telepon Nirkabel di tempat-tempat tertentu TK Anisa XX SD 002 Kantor Desa/kampung Puskesmas, Posyandu Masjid al Fajar

Jenis Sarana Yang Terserdia Fasilitas Umum Sarana Olah Raga Sarana Transfortasi

Keterangan Gedung Olar Raga/Pertemuan Lapangan Sepak Bola, Lapangan Voly Speed bot dan Perahu nelayan (carter, belum ada angkutan penumpang secara khusus) Dermaga Sandar Speda motor Resort Nabuko Renc. Kampung Ecowisata

Sarana Transfortasi Darat Sarana Pariwisata

Tabel : Sarana Pasos / Fasum Kampung Teluk Alulu Kecamatan Maratua Jenis Sarana Yang Terserdia Komunikasi Fasilitas Pendidikan Keterangan Telepon Seluler (Telkomsel) SD 004, TK Tunas Pertiwi, TPA Al Musyawarah Kantor Desa/kampung Puskesmas Pembantu, Posyandu Surau/Mushola, Masjid BalaiKampung/Gedung Pertemuan, TPU (di P. Semut) Lapangan Sepak Bola, Lapangan Voly Speed bot dan Perahu (carter; belum ada angkutan penumpang secara khusus) Dermaga Sarana Transfortasi Darat Sarana Pariwisata Speda motor Resort Nabuko di P. Pabahanan

Fasilitas Pelayanan Masyarakat Fasilitas Kesehatan Fasilitas Peribadatan Fasilitas Umum Sarana Olah Raga Sarana Transfortasi Laut

Tabel : Sarana Pasos / Fasum Kampung Derawan Kecamatan Derawan Jenis Sarana Yang Terserdia Komunikasi Fasilitas Pendidikan Keterangan BTS Telkomsel dan XL SD 001,

Jenis Sarana Yang Terserdia

Keterangan TK , SMPN 28 Berau

Fasilitas Pelayanan Masyarakat

Kantor Desa/kampung, Pol Polisi, Pos TNI AL, Kantor PDAM, Kantor PLN, Kantor DKP Puskesmas, Posyandu Masjid Gedung Pertemuan, TPU Lapangan Sepak Bola, Lapangan Voly Speed bot dan Perahu (carter atau reguler) Speda motor Resort Kiani Resort Bumi Manimbora Interbuana (BMI) Resort Danakan Penginapan Milik Masyarakat

Fasilitas Kesehatan Fasilitas Peribadatan Fasilitas Umum Sarana Olah Raga Sarana Transfortasi Sarana Transfortasi Darat Sarana Pariwisata