Sarana dan Prasarana · No. Jenis Laboratorium: Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi 33...

52

Transcript of Sarana dan Prasarana · No. Jenis Laboratorium: Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi 33...

59

Profil Laboratorium

Dalam mendukung tugas dan fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian sebagai Lembaga Penelitian, Laboratorium merupakan salah satu sumberdaya yang sangat penting untuk menunjang hasil kegiatan penelitian, keberhasilan dan mutu penelitian yang dihasilkan ditunjang oleh kelengkapan laboratorium yang berstandar baik peralatan, SDM serta sistem pengendalian mutu yang memenuhi persyaratan standar baku nasional dan internasional yaitu sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-17025-2000 yang merupakan adopsi dari ISO/IEC 17025: 1999 dan SNI 9001: 2001 yang merupakan adopsi dari ISO 9001: 2001.

Penelitian dan Pengkajian yang dihasilkan dari 65 Satker yang ada di Badan Litbang Pertanian merupakan hasil yang diperoleh dari Laboratorium yang telah memenuhi standar SNI 17025- 2000, dari hasil pemutakhiran data laboratorium pada tahun 2012, Badan Litbang Pertanian memiliki 165 laboratorium yang tersebar pada satuan kerja yang berlokasi diseluruh Provinsi. Jenis dan kemampuan laboratorium dimasing-masing satker beragam, kemampuan dan kapasitas selalu diupayakan meningkat secara bertahap.

Peningkatan mutu dan kapasitas terus dilakukan hal ini bertujuan untuk dapat menjadikan laboratorium Badan Peneltian dan Pengembangan Pertanian sebagai laboratorium rujukan yang andal dan absah bagi laboratorium lainnya. Selain itu juga dapat

Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

bekerjasama dengan pihak lain, tempat pelatihan, magang dan menjadi pusat penelitian dibidangnya.

Pelayanan laboratorium meliputi kegiatan nasional dan internasional. kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi standar yaitu dari aspek dokumentasi sistem mutu dalam bentuk apresiasi dan penyusunan dokumen mutu, dari aspek teknis pengujian dilakukan persiapan berupa kalibrasi peralatan, persiapan personel kalibrator internal, validasi metoda dan uji banding dan atau uji profisiensi serta persiapan SDM serta penilaian (assesment) dan pembinaan dari Komite Akreditasi Nasional terus dilakukan dalam rangka melengkapi SNI 19-17025-2000.

Sebanyak 29 dari 165 laboratorium Badan Litbang Pertanian sudah mendapatkan sertifikat akreditasi ISO-17025-2000 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang berarti telah mendapatkan pengakuan formal, baik nasional, regional dan internasional, dalam melaksanakan pengujian tertentu, 16 laboratorium dalam proses akreditasi, dan sisanya 120 laboratorium belum terakreditasi. Dengan demikian data analisis yang digunakan untuk menunjang penelitian telah terjamin mutunya dan hasil penelitian terpercaya karena berasal dari data yang akurat, andal dan bermutu. Dengan pengelolaan sesuai dengan standar baku secara terus menerus, maka mutu layanannya dapat dipertahankan secara berkelanjutan.

Sasaran jangka panjangnya, laboratorium Badan Litbang Pertanian dapat menjadi laboratorium rujukan yang andal dan absah bagi laboratorium lainnya. Selain itu juga dapat menjadi tempat untuk pelatihan, magang, dan pusat penelitian di bidangnya. Fasilitas laboratorium dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan nasional, dan kerjasama internasional dapat digiatkan dengan lebih mudah. Sebagai laboratorium rujukan, dapat melakukan koordinasi uji profisiensi baik secara nasional, regional maupun internasional.

Profil laboratorium penelitian lingkup Badan Litbang Pertanian disajikan pada Tabel 9

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

No. Jenis Laboratorium Jenis Pelayanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

1. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

1 Laboratorium Proximat Analsiis terhadap amilosa bersa an analisis terhadap protein beras

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2002

Sarana dan Prasarana

60 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

61

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

2. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian

10 Laboratorium Tanah Analisis C-organik, Na, Ca, Mg,H, KTK, SO4,Fe, Zn,Cu,Ph, K, N, Mn, AL-dd/H-dd

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

11 Laboartorium Proteksi Melakukan proteksi terhadap tanah dan tanaman

Belum Terakreditasi

12 Laboratorium Pemuliaan/Lab MutuBenih

Analisis Kadar Air, Kemurnianbenih, Daya tumbuh/berkecambah

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

13 Laboratorium Mekanisasi dan Rekayasa

Analisis sifat benih dan thermal benih

Belum Terakreditasi

14 Laboratorium Servis/Kimia

Analisis kadar air, kadar abu, kadar protein, dan kadar lemak

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

15 Laboratorium Plasma Nutfah

Seleksi dan analisis statistik Belum Terakreditasi

16 Laboratorium Mikrobiologi

Melakukan isolasi dan karakterisasi bakteri rhizobium dan pelarut P, perbanyakan isolasi, dan pembuatan inokulasi rhizobium dan pelarut P

Belum Terakreditasi

3. Balai Penelitian Tanaman Serealia

17 Laboratorium Hama/Parasitologi

Identifikasi patogen/serangga Belum Terakreditasi

18 Laboratorium Tanah Analisis proximat, tanah, jaringan/tanaman, dan pupuk dan air

Belum Terakreditasi

19 Laboratorium Servis Kimia

Analisis proximat, tanah, jaringan/tanaman, dan pupuk dan air

Belum Terakreditasi

20 Laboratorium Perbenihan Analisis daya kecambah dan kadar air

Dalam Proses Akreditasi

21 Laboratorium Teknologi Hasil

Analisis proximat, tanah, jaringan/tanaman, dan pupuk dan air

Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

22 Laboratorium Molekuler Analisis Sidik jari varietas, cek kemurnian varietas, dan seleksi MAS (Marker Assisted Selection)

Belum Terakreditasi

4. Loka Penelitian Penyakit Tungro

23 Laboratorium Mikrobiologi

Analisis karakterisasi bakteri Belum Terakreditasi

5. Balai Penelitian Tanaman Hias

24 Laboratorium Bakteriologi dan Mikologi

Identifikasi tanaman sakit, cendawan pathogen/musuh alami dan bakteri

Belum Terakreditasi

25 Laboratorium Ekofisiologi Melakukan pengujian unsur hara N, P, K, Ca, Mg, pH, EC, dan uji fisik

Belum Terakreditasi

26 Laboratorium Virologi Penelitian Virologi Belum Terakreditasi

27 Laboratorium Biocontrol Identifikasi tanaman sakit, cendawan patogen tanaman, uji pengendalian hayati, dan produksi biopestisida

Belum Terakreditasi

28 Laboratorium Plasma Nutfah Anggrek

Melakukan penelitian kultur jaringan anggrek, hibridisasi anggrek, dan pembuatan media

Belum Terakreditasi

29 Laboratorium BUSS Melakukan pengujian varietas terhadap kebaruan, keunikan, kestabilan, dan keseragaman

Belum terakreditasi

30 Laboratorium Ekofisiologi Melakukan pengujian hara tanah, pupuk, air, dan tanaman

Belum Terakreditasi

31 Laboratorium Virologi Identifikasi, deteksi, dan eliminasi penyakit sistemik (virus dan viroid)

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2010

32 Laboratorium Kultur Jaringan

Analisis jumlah kromosom, eliminasi virus, penyiapan tanaman induk, dan perbanyakan cepat anggrek

Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

62 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

63

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

33 Laboratorium Biocontrol Identifikasi tanaman sakit, pathogen mikroba antaganis, serta pembuatan prototype pestisida hayati

Belum Terakreditasi

34 Laboratorium Mikologi dan Bakteriologi

Analisis biokimia, fisiologi, dan bio assay

Belum Terakreditasi

35 Laboratorium Kultur Jaringan Pemuliaan (Segunung)

Melakukan pemuliaan anggrek dan plasma nutfah tanaman hias

Belum Terakreditasi

36 Laboratorium Kultur Jaringan Perbanyakan (Segunung)

Melakukan perbanyakan bibit/benih Belum Terakreditasi

37 Laboratorium Kultur Jaringan (Pasarminggu)

Melakukan penelitian Kultur Jaringan anggrek

Belum Terakreditasi

38 Laboratorium Kultur Jaringan (Cipanas)

Melakukan penelitian kultur jaringan tanaman hias

Belum Terakreditasi

39 Laboratorium Kultur Jaringan Pemuliaan (Cipanas)

Melakukan pemuliaan anggrek dan plasma nutfah tanaman hias

Belum Terakreditasi

40 Laboratorium Kultur Jaringan UPBS (Cipanas)

Produksi bibit UPBS Belum Terakreditasi

41 Laboratorium Kultur Jaringan Penelitian 1 (Pasarminggu)

Produksi benih anggrek Belum Terakreditasi

42 Laboratorium Kultur Jaringan Penelitian 2 (Pasarminggu)

Melakukan penelitian tanaman hias anggrek

Belum Terakreditasi

6. Balai Penelitian Tanaman Sayuran

43 Laboratorium Sentral Analisis residu pestisida (pengajuan pengujian)

Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

44 Laboratorium Tanah Pengujian Tanah Makro, mikro, Pengujian Tanah Khusus, Pengujian Tanaman Makro Mikro, Pengujian Tanaman Berat Kering, Pengujian Pupuk organik/Kompos/ Cair, Persiapan per sampel siap, pengujian dan penetapan kadar airPengujian Pupuk, Anorganik/ Majemuk, dan Pengujian Air

Dalam Proses Akreditasi

45 Laboratorium Fisiologi Hasil

Kadar air, Kadar Abu, Protein, Serat, Gula reduksi, Gula Sukrosa, Gula Total, Korbohidrat/Pati, Total Asam, Vit. C, Tekstur(Kekerasan), TSS (Total Soluble Solid), Lemak, Berat Jenis, pH.

Dalam Proses Akreditasi

46 Laboratorium Ekofisiologi Persiapan sampel Luas daun Biomasa (berat kering, berat basah pupus dan akar) Klorofil

Dalam Proses Akreditasi

47 Laboratorium Hama dan Penyakit

Uji kesehatan benih cabe terhadap cendawan Collectroticum sp dan bacteri xantomonas campetris dan Uji kesehatan benih kentang khususnya kandungan bakteri rastonia solanasearum, Erwina Carotofora serta Uji Salmonela dan E. Colli dalam sampel padat dan cair

Dalam Proses Akreditasi

Sarana dan Prasarana

64 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

65

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

48 Laboratorium Virologi Resistensi terhadap Cyto Megalo Virus (CMV): Persiapan, pengamatan gejala visual, uji hayati (16 indikator), dan uji Elisa per antiserum CMV Kesehatan benih kentang terhadap kandungan virus (Potato Leafrol virus-PLRV, Potato Virus Y-PVY, Potato Virus X-PVX, dan Performance of Veterinary Service -PVS) : 1. Elisa per antiserum : (PLRV/PVY/PVX/PVS) 2. Uji hayati dengan 16 indikator 3. Symtomatologi dan roguing di

kebun (1x) Kesehatan benih tomat dan cabai terhadap virus (CMV,TMV,ToMV): 1. Elisa per antiserum : (CMV/TMV/ToMV) 2. Uji hayati dengan 16 indikator

Dalam Proses Akreditasi

49 Laboratorium Kultur Jaringan I

Penelitian SE bawang merah, konservasi plasma nutfah sayuran, dan perbanyakan planlet kentang

Belum Terakreditasi

50 Laboratorium Kultur Jaringan II

Penelitian dan produksi benih kentang berkualitas

Belum Terakreditasi

51 Laboratorium Kultur Jaringan III

Penelitian dan produksi benih sumber vegetatif

Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

7. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika

52 Laboratorium Hama dan Penyakit

Penelitian pengendali serangga, penelitian pupuk hayati, perbanyakan agen hayati, Uji ketahanan tanaman terhadap OPT, Uji efikasi pestisida, Analisa vegetatif compatibylity group (VCG) khusus fusarium pisang, serta Koleksi isolat, identifikasi dan konservasi mikroorganisme, Mass rearing serangga, koleksi serangga

Belum Terakreditasi

53 Laboratorium Uji Mutu Benih

Melakukan indeksing penyakit sistemik, uji kemurnian varietas tanaman buah, dan Uji Banana Banci Top BBTV,, CTV, CVPD

TerakreditasiIEC - 17025 - 2005

2011

54 Laboratorium Kimia dan Fisiologi

Analisisi nutrisi buah, Uji organoleptik buah, Prossesing buah dan biji, karakterisasi buah, pengolahan pasca panen, analisis tanah dan analisis jaringan tanaman

Belum Terakreditasi

55 Laboratorium Pemuliaan dan Kultur jaringan

Somatic embrio genesis, kultur endosperm, dan konservasi plasma nutfah dan kultur jaringan

Belum Terakreditasi

56 Laboratorium Produksi Melakukan perbanyakan masal kultur jaringan pisang

Belum Terakreditasi

57 Laboratorium Pemuliaan dan Kultur Jaringan (Berastagi)

Melakukan penelitian dan produksi tanaman

Belum Terakreditasi

58 Laboratorium Hama dan Penyakit (Berastagi)

Identifikasi jamur dan bakteri, Uji formula mengandung BB dan BT dalam mengendalikan lalat buah, Uji media larutan perkembangbiakan jamur antagonis (Trichoderma,spp)

Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

66 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

67

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

59 Laboratorium Pascapanen (Berastagi)

Analisis vitamin C, Analisis total asam, total padatan terlarut, dan kadar air

Belum Terakreditasi

8. Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropik

60 Laboratorium Somatik Embriogenesis

Produksi embrio/planlet Belum Terakreditasi

61 Laboratorium Fitopatologi

Uji indeksing, identifikasi penyakit, dan perbanyakan agen hayati

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

62

Laboratorium Pemuliaan

Uji keragaman varietas, perbanyakan in-vitro, uji DNA, dan uji sito genetika

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

63 Laboratorium Pengolah Data

Pengembangan aplikasi komputer, internet, desain grafis, jaringan komputer, dan perawatan/perbaikan hardware

Belum Terakreditasi

64 Laboratorium Entomologi Uji efektifitas bahan nabati, uji efikasi pestisida, perbanyakan masalah hama dan musuh alami tanaman jeruk, serta inventarisasi dan identifikasi kompleks hama utama jeruk

Belum Terakreditasi

9. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat

65 Laboratorium Mikrobiologi/Patologi

Analisis kerapatan Populasi Mikroba Tanah dan Idantifikasi OPT Tanaman Rempah dan Obat

Belum Terakreditasi

66 Laboratorium Bioteknologi dan Molekuler

Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

67 Laboratorium Ekofisiologi Analisa micoriza, stomata

Metabolit skunder, Minyak Atsiri

Prolin, Klorofil, Kadar air

Pengukuran kuas daun, Tekosmotik daun, Foto sintesis

Belum Terakreditasi

68 Laboratorium Servis/Kimia

Melakukan analisis terhadap Tanaman rempah, obat, dan atsiri, dll

Tanaman, tanah, dan pupuk.

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2010

10. Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan serat

69 Laboratorium Pemuliaan/Benih

Uji kadar air benih tembakau, kapas, kenaf, wijen, jarak kepyar dan jarak pagar serta Uji daya berkecambah benih tembakau, kapas, kenaf, wijen, jarak kepyar dan jarak pagar

Dalam Proses Akreditasi

11. Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar

70 Laboratorium Kultur Jaringan

Penelitian Perbanyakan: (Kopi dan Kakao secara Embriogenesis Somatik), (Jambu Mete, Kemiri Sunan secara invitro), dan (tan pisang sebagai tan pendukung kopi dan kakao secara invitro)

Belum Terakreditasi

71 Laboratorium Hama dan Penyakit

Indentifikasi Jenis Hama dan Penyakit, Penelitian Jenis Hama dan Penyakit

Belum Terakreditasi

72 Laboratorium Ekofisiologi Analisis unsur hara makro/mikro tanah serta pemeriksaan spora mikoriza Sp

Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

68 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

69

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

12. Balai Penelitian Tanaman Palma

73 Laboratorium Ekofisiologi - Uji hara tanah - Uji Hara Tanaman

Dalam proses Akreditasi

74 Laboratorium Pemuliaan/Benih

- Analisa DNA molekuler - Analisa Viabilitas polen

Belum Terakreditasi

75 Laboratorium Kultur Jaringan

- Analisis Kultur Embrio Kelapa

- Kultur Jaringan Sagu

- Kultur Embrio Aren

Dalam proses Akreditasi

76 Laboratorium Teknologi Hasil

Penanganan hasil pengkajian Belum Terakreditasi

77 Laborotorium Entomologi Identifikasi Hama Tanaman Palma Belum Terakreditasi

78 Laboratorium Fitopatologi - Identifikasi patogen pada tanaman palma

- Identifiksi patogen Phytophthora

- Identifikasi mikroorganisme sebagai agensia hayati

Belum Terakreditasi

13. Balai Besar Penelitian Veteriner

79 Laboratorium Hama/Parasitologi

Analisis Parasit Cacing, Parasit darah, Ektoparasit, dan Koksidia

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

80 Laboratorium Bakteriologi Analisis Enterobacter, Keamanan Pangan, Brucella, Leptospirosis, dan Antrax

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

81 Laboratorium Patologi Analisis Histopatologi/HP, Patologi Anatomi/PA, dan Haematologi

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

82 Laboratorium Toksikologi/Mikologi

Analisis Aflatoksin (Residu & Kontaminan) Logam Berat (Residu & Kontaminan) Pestisida (Residu & Kontaminan) Antibiotik (Residu)

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

83 Laboratorium Virologi Analisis PCR AI, HI Test ND/AI, Sequencing, dan Isolasi ESN Test

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

84 Laboratorium Plasma Nutfah

Melakukan uji Viabilitas,Kemurnian, dan Karakterisasi plasma nutfah mikroba serta Konservasi plasma Nutfah mikroba berpotensi Uji Viabilitas,Kemurnian

Belum Terakreditasi

85 Laboratorium Biosafety/Zoonosis

Analisi Rabies, Avian Influensa, Nipah, dan Flu Babi

Belum Terakreditasi

14. Balai Penelitian Ternak

86 Laboratorium Servis Kimia

Analisi Air,abu,lemak,energi kasarCrude protein, calcium, phosporSerat kasar, ADF, NDF, Selulose, Lignin, Mineral (Mg,K,Na,Cu,Fe,Mn,2N, Co,Pb)

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2008

87 Laboratorium Fisiologi (Bogor)

Senyawa volatik Faty (VFA) persialKecernaan bahan kering dan bahan organic secara in-vitro Aminia P HKadar air dan kadar abu

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2008

88 Laboratorium Eksplorasi Pengembangan tanin, saponin, dan enzim

Belum Terakreditasi

15. Loka Penelitian Sapi Potong, Grati

89 Laboratorium Nutrisi Analisis proksimat (Air, abu, serat, lemak, dan protein)

Dalam Proses Akreditasi

Sarana dan Prasarana

70 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

71

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

16. Loka Penelitian Kambing Potong

90 Laboratorium Hama/Parasitologi

Menganalisa jenis cacing dan jumlah cacing parasit dan analisis serum darah, protein darah, PVC (Hematocrite)

Belum Terakreditasi

91 Laboratorium Pakan Menganalisa pakan ternak Belum Terakreditasi92 Labotratorium

HaematologyAnalisis darah rutin Belum Terakreditasi

17. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi

93 Laboratorium Mineral Analisis Mineral/Batuan pasir dan liat

Belum Terakreditasi

94 Terakreditasi GIS

Analisis Citra oftik untuk penggunaan lahan, Analisis Citra Radar untuk Landform, Lereng serta Analisis Citra untuk alih fungsi lahan, luas tanam dll

Belum Terakreditasi

18. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa

95 Laboratorium Tanah Analisis tanah, tanaman dan air Dalam Proses Akreditasi

19. Balai Penelitian Tanah

96 Laboratorium Fisika Tanah

Analisis penetapan BD, Kurva pF, dan Permeabilitas tanah mineral danstabilitas Agregat dan Tekstur tanah mineral serta penetapan BD dan bahan organik tanah gambut

Belum Terakreditasi

97 Laboratorium Penelitian dan Uji Tanah

Analisis kmia tanah, tanaman, pupuk dan air

Belum Terakreditasi

98 Laboratorium Servis/Kimia

Analisis dan uji tanah, tanaman, pupuk organik, dan air irigasi

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

99 Laboratorium Biologi dan Kesehatan Tanah

Analisa Mikrobiologi, Analisa Kontaminan (E coli dan Salmonela), Analisa patogenisitas, dan Analisa hormon tumbuh

Belum Akreditasi

20. Balai Penelitian Lingkungan Pertanian

100 Laboratorium Gas Rumah Kaca (GRK)

Analisis Gas CH4, N2O, CO2Solid N dan C total

Dalam Proses Akreditasi

21. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

101 Laboratorium Biologi Molekuler

Melaksanakan analisis :1. Pemetaan Gen2. Market asisted selection (MAS)3. Identifikasi varietas dan studi

keragaman genetik4. Identifikasi, isolasi, kloning, dan

karakterisasi gen5. Studi interaksi tanaman mikroba

secara molekuler6. Konstruksi gen, transformasi,

dan studi ekspresi (tanaman transgenik)

7. Deteksi GMO

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

102 Laboratorium Kultur Jaringan

Melaksanakan analisis :1. Penelitian perbanyakan melalui

kultur jaringan tanaman2. Perbaikan tanaman melalui kultur

haploid, keragaman somaklonal, fusi protoplas, fertilasi in vitro, dan penyelamatan embrio

3. Penelitian pelestarian plasma nutfah secara in vitro, eliminasi virus penyebab penyakit tanaman

4. Penelitian regenerasi tanaman

Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

72 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

73

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

103 Laboratorium Kimia/Biokimia

Melakukan analisis unsur makro dan mikro

Belum Terakreditasi

104 Fasilitas Bank Gen Melakukan kegiatan :1. Uji daya tumbuh benih2. Pembuatan Media3. Sterilisasi ex-plant/tanaman4. Sub kultur dan media-manitol-MS

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

105 L:aboratorium Biosafety/Fasilitas Uji Terbatas

Melakukan Kajian/Uji Keamanan Hayati Tanaman Transgenik

Belum Terakreditasi

106 Laboratorium Mikrobiologi

Melakukan analisis :1. Analisis mikrob - Total plate counts mikrob

aerobik - Total plate counts mikrob

anaerobik - Bakteri penambat N2 - Mikroba selulotik - Mikrob pelarut fosfat - Yeast - Pseudumonas Sp. - Lactobacillis sp. - Mikoriza2. Deteksi Patogen - Escherichia coli - Salmonella sp.

Belum Terakreditasi

107 Laboratorium Bioinformatika dan Genomika

Melakukan kegiatan:1. Analisis Data Penelitian2. Pengelolaan Database Plasma

Nutfah3. Pengelolaan Database Biologi

Molekuler

Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

22. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

108 Laboratorium Kimia Biokimia

Analisis proksimat, Residu pestisida & Cemaram logam berat, Bahan tambahan pangan & Komponen Mikro (Vitamin bioksib), Lemak & Asam lemak

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2010

109 Laboratorium Mikrobiologi

Analisis TPC, Salmonella, E Cali/Califarm, B.Cerceus, Vibrio, dll

Belum Terakreditasi

110 Laboratorium Organoleptik

Analisis sensori Belum Terakreditasi

111 Laboratorium Uji Mutu Hasil

Analisa mutu gabah dan beras, Uji rendaman beras giling, Analisa mutu fisik komoditas tanaman pangan, danAnalisa mutu komoditas hortikultura

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

23. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBPMP)

112 Pengujian Traktor Roda 4 Pengujian alsintan TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2002

113 Pengujian Traktor Roda 2 Pengujian alsintan TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2002

114 Pengujian Pompa Air Irigasi

Pengujian alsintan Terakreditasi

ISO - 17025 - 2000

2002

115 Pengujian Pasca Panen Biji-bijian

Pengujian alsintan TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2002

24. BPTP Nanggroe Aceh Darussalam

116

Laboratorium Tanah dan Tanaman

Analisis unsur N, P, K, pH dan Kadar Air

Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

74 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

75

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

25. BPTP Sumatera Utara

117 Laboratorium Servis/Kimia

Analisis Tanah, pupuk, tanaman TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2011

26. BPTP Bengkulu

118 Laboratorium Tanah Analisis tanah, analisis pupuk, analisis tanaman, dan analisis air

Belum Terakreditasi

119 Laboratorium Diseminasi Penyediaan buku, leaflet dan lain-lain

Belum Terakreditasi

Laboratorium Pascapanen

Penanganan pascapanen pertanian Belum Terakreditasi

27. BPTP Riau

120 Laboratorium BPTP Riau Analisis tanah, analisis tanaman, dan pupuk

Belum Terakreditasi

28. BPTP Jambi

121 Laboratorium Tanah Analisis kesuburan tanah Belum Terakreditasi

29. BPTP Bangka Belitung

122 Laboratorium Hama/Parasitologi

Pengujian dan perbanyakan agensia hayati

Belum Terakreditasi

30. BPTP Sumatera Selatan

123 Laboratorium Tanah Analisis tanah Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

31. BPTP Lampung

124 Laboratorium Tanah dan Pascapanen

Analisis tanah, pupuk organik, pupuk, dll

Belum Terakreditasi

32. BPTP Jawa Barat

125 Laboratorium Tanah 1. Penetapan Kadar Air Tanah 2. Penetapan C-Organik 3. Penetapan Nitrogen 4. Penetapan P dan K Potensial 5. Pengujian Kemurnian Fisik Benih 6. Pengujian Kadar Air benih 7. Pengujian Daya Kecambah benih 8. Pengujian Proksimat (air,lemak,abu) 9. Penetapan pH

Belum Terakreditasi

126 Laboratorium Pemuliaan/Benih

Pengujian Daya Kecambah Benih Pengujian Kadar Air Benih Pengujian Kemurnian Fisik Benih

Belum Terakreditasi

127 Laboratorium Teknologi Hasil

Analisis Kadar Air, Kadar Abu, dan Lemak

Belum Terakreditasi

33. BPTP Banten128 Laboratorium Teknologi

HasilBelum Terakreditasi

33. BPTP Jawa Tengah

129 Laboratorium Servis/Kimia

Analisis tanah, pupuk, jaringan tanaman, dan proximat pakan

Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

76 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

77

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

34. BPTP Yogyakarta

130 Laboratorium Tanah Analisis Kadar Air 9KA)Analisis TanahAnalisis pHAnalisis C OrganikAnalisis Nitrogen (N)Analisis PhospatAnalisis (KTK)

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2008

131 Laboratorium Pascapanen

Pengkajian Penanganan pascapanen Sekunder

Belum Terakreditasi

132 Laboratorium Peternakan Analisis Proximat Belum Terakreditasi

35. BPTP Jawa Timur

A. Teknis 133 Laboratorium Tanah Uji mutu pupuk cair,tanah dan

jaringan tanamanDalam Proses

Akreditasi134 Laboratorium Benih Uji daya kecambah dan mutu benih Dalam Proses

Akreditasi135 Laboratorium Kultur

JaringanProduksi bibit Kultur Jaringan&Mono Kultur

Dalam Proses Akreditasi

136 Laboratorium Budidaya/Agronomi

Observasi dan produksi saprodi Belum Terakreditasi

137 Laboratorium Hama Penyakit

Identifikasi hama dan penyakit tanaman dan perlakuan Biopestisida

Belum Terakreditasi

138 Laboratorium Pasca Panen

Bimbingan teknis aneka olahan produk pertanian dan uji mutu pangan

Belum Terakreditasi

B. Non Teknis 139 Laboratorium Diseminasi

WonocoloLayanan Informasi pertanian dan produksi materi penyuluhan

Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

36. BPTP Nusa Tenggara Barat

140 Laboratorium Pengujian BPTP NTB

-Pengujian kimia fisika tanah-Pengujian jaringan tanaman-Pengujian mutu pupuk an organik-Pengujian mutu pupuk organik

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2008

37. BPTP Nusa Tenggara Timur

141 Laboratorium Tanah Nitrogen, C-organik, tekstur, makro mineral: Ca, Na, P; dan nitrate-nitrogen

Belum Terakreditasi

142 Laboratorium Pakan Protein kasar, neutral detergent fiber+acid detergent fiber, lemak kasar, dan bahan organik+

Belum Terakreditasi

143 Laboratorium Kultur/Jaringan

Penelitian perbanyakan melalui kultur jaringan

Belum Terakreditasi

38. BPTP Sulawesi Utara

144 Laboratorium Teknologi Hasil

Pengolahan dan analisis Belum Terakreditasi

145 Laboratorium Tanah Analisis bahan Belum Terakreditasi146 Laboratorium Pakan Pengolahan dan analisis Belum Terakreditasi147 Laboratorium Pengujian

AlsintanAlat-alat pengolahan pangan dan pakan

Belum Terakreditasi

39. BPTP Sulawesi Tengah

148 Laboratorium Tanah PH, N, PK, BO, Tekstur, Ka, DHL Belum Terakreditasi

40. BPTP Sulawesi Selatan

149 Laboratorium BPTP Sulawesi Selatan

- Uji tanah- Uji pupuk organik bentuk padat

dan cair- Uji jaringan, pakan ternak

TerakreditasiISO - 17025 - 2000

2005

Sarana dan Prasarana

78 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

79

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

41. BPTP Sulawesi Tenggara

150 Laboratorium Tanah dan Tanaman

Analisis tanah/pakan ternak Belum Terakreditasi

42. BPTP Kalimantan Tengah

151 Lab. Diseminasi Menginformasikan hasil litkaji kepada stakeholder

Belum Terakreditasi

152 Lab. Teknis/Pascapanen Uji coba pengolahan hasil pertanian Belum Terakreditasi

43. BPTP Kalimantan Barat

153 Laboratorium Tanah Analisis rutin (tanah), P dan K potensial, P tersedia, N-total, dan analisis C (bahan organik)

Belum Terakreditasi

44. BPTP Kalimantan Timur

154 Kimia/Laboratorium Tanah

Uji Tanah, Tanaman dan Pupuk Dalam Proses Akreditasi

155 Kimia/Laboratorium Peternakan

Uji Proksimat Belum Terakreditasi

156 Pascapanen/Laboratorium Pengolahan

Hasil Pertanian

Pengolahan Hasil. Kemasan Belum Terakreditasi

157 Biologi/Laboratorium Biologi

Produksi Bibit Jamur Tiram dan Jamur Trichoderma

Belum Terakreditasi

45. BPTP Kalimantan Selatan

158 Laboratorium Tanah Analisis tanah lengkap rutin, analisis pupuk, analisis jaringan/tanaman/proximat, dan analisis air

Belum Terakreditasi

159 Laboratorium Pascapanen

Penanganan pascapanen Belum Terakreditasi

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 9. Profil Laboratorium Lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No. Jenis Laboratorium Jenis Layanan Status Akreditasi Tahun Akreditasi

46. BPTP Bali

160 Laboratorium Diseminasi Melakukan Diseminasi Hasil Belum terakreditasi

47. BPTP Maluku

161 Laboratorium Teknologi Hasil

Kandungan nutrisi (peroksimat), analisis TPC, bakteri patogen (salmonella, E. Ecollie) Crianida dan pewarna, serta residu pestisida

Belum Terakreditasi

162 Laboratorium Tanah P dan K, pH H2O dan pH KCL, CaCo3

Belum Terakreditasi

163 Laboratorium Diseminasi Pembuatan bahan penyuluhan cetak dan elektronik, penyebaran hasil-hasil litkaji, dan pembuatan bahan pameran dan komunikasi

Belum Terakreditasi

164 Lab Analisis dan Pengolahan Data

Pengolahan data, informasi dan manajemen, UAW

Belum Terakreditasi

48. BPTP Papua

165 Laboratorium Tanah Analisis tanah Belum TerakreditasiJumlah Laboratorium: 165 Laboratorium

Kebun Percobaan

Kebun Percobaan (KP) merupakan bentuk aset di Badan Litbang Pertanian, berupa sebidang tanah yang memiliki karakteristik agroekosistem tertentu yang dilengkapi dengan sarana prasarana tertentu dan mempunyai fungsi utama untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan inovasi teknologi pada skala lapangan. Adanya keragaman sifat tanah, iklim, dan topografi pada suatu KP menyebabkan penggunaan dan pemanfaatan yang beragam pula.

Sarana dan Prasarana

80 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

81

Secara fungsi, KP digunakan untuk kegiatan penelitian dan pengkajian (litkaji),

konservasi ex-situ sumber daya genetik (SDG), produksi benih sumber, show window inovasi teknologi. Selebihnya, KP dapat dimanfaatkan untuk kebun produksi, pendukung ketahanan pangan, media pendidikan, dan sebagai wahana agrowidyawisata. Dengan demikian, KP berperan sangat strategis sebagai sarana pelaksanaan tugas dan fungsi UPT dan sebagai wahana untuk menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Badan Litbang Pertanian terus melakukan pemutakhiran data KP. Saat ini Badan Litbang Pertanian memiliki 119 KP dengan luas total sebesar 4.614,28 ha tersebar di 43 UPT. Secara umum kondisinya sangat bervariasi, baik luas, status lahan, penggunaan dan pemanfaatan, maupun keragaannya. Kebun-kebun tersebut tersebar di berbagai wilayah pada kondisi agroklimat yang berbeda-beda dengan ketinggian mulai dataran rendah sampai dengan dataran tinggi.

Keterbatasan sumberdaya yang teralokasi ke KP (seperti SDM, sarana, dan dana), sulitnya jangkauan dan akses ke lokasi KP, kurang relevannya biofisik lahan KP mengakibatkan penggunaan dan pemanfaatan KP di beberapa UPT belum maksimal, ditambah lagi dengan tingginya gangguan keamanan oleh masyarakat sekitar KP. Untuk itu, Badan Litbang Pertanian secara kontinyu meningkatkan kapasitas KP melalui upaya peningkatan alokasi sumberdaya, baik anggaran, SDM maupun sarana dan prasarana. Badan Litbang Pertanian telah mengambil kebijakan untuk menggunakan KP sebagai tempat utama dalam melakukan litkaji sehingga dengan sendirinya meningkatkan anggaran kegiatan di KP. Peningkatan kapasitas SDM dilakukan melalui pelatihan dan workshop pengelolaan KP. Sementara itu, peningkatan sarana prasarana dilakukan melalui kegiatan revitalisasi KP yang telah dimulai pada Tahun 2011. Profil Kebun Percobaan lingkup Badan Litbang Pertanian dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Profil KP Lingkup Badan Litbang Pertanian

No. Satuan Kerja dan Nama KP

Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia

Balai Besar Penelitian Tanaman Padi1. Sukamandi 382.50 Sawah Irigasi, lahan

kering, dan lahan rawaGedung kantor, perumahan negara, jalan, lahan penelitian/percobaan, dan rumah kaca

2. Pusaka Negara 47.68 Sawah irigasi Gedung kantor, lahan penelitian/percobaan, dan lantai jemur

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 10. Profil KP Lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No. Satuan Kerja dan Nama KP

Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia

3. Kuningan 29,31 Sawah Irigasi, tadah hujan, dan lahan kering

Gedung kantor, jalan, lahan penelitian/percobaan, dan lantai jemur

4. Muara 40,16 Sawah irigasi dan lahan kering

Gedung kantor, perumahan negara, jalan, lahan penelitian/percobaan, rumah kaca, dan lantai jemur

Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian5. Kendal Payak 28,24 Sawah irigasi dan tadah

hujanGedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

6. Jambegede 11,13 Sawah irigasi Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

7. Muneng 28,65 Tadah hujan dan lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

8. Genteng 31,35 Sawah irigasi dan lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

9. Ngale 48,12 Sawah irigasi dan lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

Balai Penelitian Tanaman Serealia10. Maros 142,07 Sawah irigasi dan lahan

keringGedung kantor, perumahan ne-gara, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

11. Bajeng 50,00 Lahan kering Lahan penelitian/percobaan12. Bontobili 20,93 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan13 Bulukumba 5,00 Lahan kering Gedung kantor, jalan, rumah

dinasLoka Penelitian Penyakit Tungro

14. Lanrang 41,69 Tadah hujan dan lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

21. Cipanas 20.91 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

22. Pasar Minggu 0,32 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

Sarana dan Prasarana

82 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

83

Tabel 10. Profil KP Lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No. Satuan Kerja dan Nama KP

Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia

Balai Peneitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropik23. Tlekung 12,66 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/percobaan24. Punten 2,70 Lahan basah dataran

tinggiGedung kantor, dan lahan peneli-tian/ percobaan

25. Cukur Gondang 13,03 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

26. Kraton 7,68 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

27. Banjarsari 4,66 Sawah irigasi dan lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

28. Banaran 1,22 Lahan basah dataran tinggi

Gedung kantor, gudang benih dan alat, sebagai koleksi pohon induk apel

29. Kliran 0,60 Lahan kering dataran tinggi

Gedung kantor, gudang benih dan alat, sebagai koleksi pohon induk apel

30. Pandean 3,42 Lahan kering dataran rendah

Gedung kantor, gudang benih dan alat, dan kebun produksi mangga

Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika31. Cimanggu 44,64 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan32. Manoko 20,70 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan33. Cicurug 9,51 Tadah hujan dan lahan

keringGedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

34. Laing 75,00 Lahan kering Gedung kantor, dan lahan peneli-tian/percobaan

35. Sukamulya 48,56 Tadah hujan dan lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

36. Cikampek 14,94 Lahan kering Gedung kantor, dan lahan peneli-tian/percobaan

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 10. Profil KP Lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No. Satuan Kerja dan Nama KP

Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia

Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat37. Karangploso 17,89 Sawah irigasi, tadah

hujan, dan lahan keringGedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

38. Pasirian 4,38 Tadah hujan dan lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

39. Asembagus 40,17 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

40. Sumberrejo 26,50 Sawah irigasi, tadah hujan, dan lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

41. Muktiharjo 74,06 Lahan kering Gedung kantor dan lahan peneli-tian/percobaan

42. Ngemplak 20,75 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

Balai Penelitian Tanaman Kelapa43. Paniki 40,00 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan44. Mapanget 47,59 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan

45. Kayuwatu 39,24 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

46. Kima Atas 60,99 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar47. Pakuwon 159,85 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaan48. Cahaya Negeri 30,00 Lahan kering -49. Nagasari 6,70 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaanBalai Penelitian Ternak

50. Ciawi 5,00 Lahan kering Jalan dan lahan penelitian/per-cobaan

Sarana dan Prasarana

84 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

85

Tabel 10. Profil KP Lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No. Satuan Kerja dan Nama KP

Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia

51. Bogor 10,68 Lahan kering Jalan dan lahan penelitian/per-cobaan

52. Paseh Subang 38,03 Lahan kering Gedung kantor, perumahan negara, dan lahan penelitian/percobaan

53. Cilember 1,11 Lahan sawah Lahan penelitian pakan54. Pasir Jambu Kaum Pan-

dak10,48 Lahan tadah hujan Gedung kantor, gudang, alat-alat

pertanian, dan lahan penelitian/percobaan

55. Cicadas 5,88 Lahan kering Lahan penelitian dan kandang percobaan

Loka Penelitian Kambing Potong56. Sei Putih 48,88 Lahan kering, tadah

hujan, dan lahan rawaGedung kantor, dan lahan peneli-tian/percobaan

Loka Penelitian Sapi Potong57. Ranuklindungan 2,85 Lahan kering, dataran

rendahGedung kantor, Mushola, Rumah Dinas, Guest House dan lahan penelitian/percobaan

58. Gratitunon 10.05 Lahan kering, dataran rendah

Gudang dan dan lahan peneli-tian/percobaan

59. Sumberagung 4.83 Lahan kering, dataran rendah

Gudang dan dan lahan peneli-tian/percobaan

Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa60. Banjarbaru 44,18 Tadah hujan, lahan

kering, dan lahan rawaGedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

61 Binuang 21,57 Tadah hujan, lahan kering, dan lahan rawa

Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

62. Tanggul 49,00 Lahan rawa Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

63. Balandean 23,18 Lahan pasang surut Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

64. Handil Manarap 21,61 Lahan pasang surut Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 10. Profil KP Lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No. Satuan Kerja dan Nama KP

Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia

Balai Penelitian Tanah65. Taman Bogo 20,14 Sawah irigasi dan lahan

keringGedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

Balai Penelitian Lingkungan Pertanian66. Jakenan 30,87 Tadah hujan Gedung kantor, jalan, dan lahan

penelitian/ percobaanBalai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

67. Pacet 2,88 Sawah irigasi dan lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

68. Cikeumeuh 25,58 Lahan kering Gedung kantor, jalan, lahan penelitian/percobaan, dan rumah kaca

69. Citayam 11,37 Sawah irigasi dan lahan kering

Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan

BPTP Nanggroe Aceh Darussalam70. Lampineung 3,20 Lahan sawah tadah

hujan• Visitor plot (seluruhnya

terkena tsunami)• Terdapat fasilitas Kantor,

Rumah Dinas dan Gudang71. Paya Gajah 141,12 Lahan kering • Kantor, Gudang/bengkel dan

Rumah Dinas.• Pengembangan kelapa dan

hortikultura72. Gayo 19,78 Lahan kering Kantor , Gudang/bengkel,

Rumah Dinas BPTP Sumatera Utara

73. Gurgur Balige 40,00 Lahan kering Kantor, rumah dinas, mess74. Pasar Miring 20,00 Lahan sawah Kantor, rumah dinas, mess

BPTP Sumatera Barat75. Sukarami 160,17 Lahan kering/tadah

hujanKantor, Auditorium, Laboratorium, dan Perumahan Karyawan

Sarana dan Prasarana

86 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

87

Tabel 10. Profil KP Lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No. Satuan Kerja dan Nama KP

Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia

76. Rambatan 6,95 Lahan kering Kantor, Perumahan Karyawan 77. Sitiung 102,00 Lahan kering Perkantoran, laboratorium,

perpus-takaan, rumah kaca, rumah kawat, bengkel, gudang peralatan, gudang hasil, ruang pertemuan, Guest House, stasiun Klimatologi, waduk, lantai jemur, traktor

78. Bandarbuat 4,35 Dataran rendah Kantor, Mess dan GudangBPTP Sumatera Selatan

79. Kayu Agung 27,00 Dataran rendah Kantor, bengkel, rumah genset, lantai jemur, rumah jabatan, rumah dinas, mess.

80. Karang Agung 20,00 Dataran rendah Kantor, Rumah dinas, Aula, Dormitory

BPTP Lampung81. Tegineneng 11,00 Dataran rendah Gedung Kantor, Perumahan,

dan lahan penelitian

82. Natar 60,00 Dataran rendah Fasilitas irigasi, waduk beton pengumpul air, rumah kaca, gudang hasil

BPTP Bangka Belitung83. Pangkal Pinang 28,50 Dataran rendah Visitor plot dengan jenis

tanaman kebun induk durian, kebun kelapa, kebun karet, koleksi lada, tanaman rempah dan obat.

BPTP Banten84. Singamerta 6,10 Dataran rendah Kantor BPTP, kantor KP, mess,

tempat jemuran, gudang benih, rumah dinas, gudang saprodi , pagar kawat

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 10. Profil KP Lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No. Satuan Kerja dan Nama KP

Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia

85. Pulau Panjang 0.96 Pesisir pantai Kantor, lahan darat batu karang, tambak

BPTP Jawa Barat86. Cipaku 3,50 Lahan kering Gedung kantor, gudang, dan

traktorBPTP Jawa Tengah

87. Batang 5,00 Lahan sawah tadah hujan

Gedung kantor, rumah dinas, gudang penyimpanan bibit, lantai jemur, alat-alat pertanian

BPTP Jawa Timur88. Karangploso 8,00 Lahan kering •Kantor , rumah dinas, garasi,

green house, rumah mesin pompa air, infrastruktur

•Koleksi buah-buahan dan tanaman semusim

89. Mojosari 29,94 Lahan sawah irigasi •Gudang dan lantai jemur, kandang, bengkel dan peralatan

•Koleksi plasma nutfah BPTP Kalimantan Barat

90. Simpang Monterado 159,90 Lahan kering Gedung kantor, gudang benih, gudang pupuk, gudang bengkel, bangunan rumah dinas, rumah dinas tipe 50 sebanyak 2 unit, pagar kayu dan kawat, rumah kaca, rumah dinas tipe 70 sebanyak 1 unit, rumah dinas tipe 28 kopel sebanyak 6 unit, stasiun klimatologi

Sarana dan Prasarana

88 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

89

Tabel 10. Profil KP Lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No. Satuan Kerja dan Nama KP

Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia

91. Selakau 49,30 Lahan pasang surut Kantor dan laboratorium, gudang saprodi, bengkel, rumah kaca, jembatan, jalan kebun, bangunan clean drying sistem pembakaran, bangunan clean drying sistem blower, gedung serbaguna/aula, garasi mobil, reservoir/sarana air bersih, pagar kawat dan kayu, rumah jabatan

92. Sei Kakap 12,54 Lahan pasang surut Garasi dan gudang benih, green house, kandang sapi, kandang kambing, kandang itik, rumah pemijahan ikan dan kolam, pagar keliling kebun, rumah dinas

BPTP Kalimantan Tengah93. Unit Tatas 25,00 Lahan pasang surut Gedung kantor, rumah dinas

(terbakar oktober 2004), genset, traktor mini

BPTP Kalimantan Selatan94. Barabai 9,88 Lahan kering Gedung kantor, mess, lantai

jemur, kandang sapi

95. Pleihari 12,95 Lahan sawah Gedung kantor, mess, lantai jemur, garasi, gudang diesel

96. Alabio 5,35 Lahan lebak Gedung kantor, rumah dinas, pompa air

BPTP Kalimantan Timur97. Lempake 10,04 Lahan sawah irigasi Bangunan kantor,

perpustakaan, gudang/bengkel, bangunan penunjang, genset, rumah jabatan, lantai jemur

98. Semboja 11,00 Lahan kering Bangunan kantor, gudang, lantai jemur, kandang, rumah negara tipe C, mess

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 10. Profil KP Lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No. Satuan Kerja dan Nama KP

Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia

BPTP Nusa Tenggara Barat99. Sandubaya 70,10 Dataran rendah iklim

kering•Perkantoran, rumah dinas,

green house, aula, lab hama, ruang prosesing, rumah kaca, sumur pompa, rumah genset, lantai jemur, kandang ternak.

•Koleksi plasma nutfahBPTP Nusa Tengara Timur100. Naibonat 40,00 Dataran rendah iklim

keringPerkantoran, perumahan, embung

101. Maumere 4,00 Lahan kering Gedung kantor, bangunan tempat tinggal, hand tractor, trayler, peralatan laboratorium dan klimatologi

102. Lili 52,00 Lahan kering Gedung kantor, bangunan tempat tinggal, alat besar/traktor, peralatan laboratorium, alat pertanian

103. Waingapu 100,00 Lahan kering Gedung kantor, hand tractor, peralatan pertanian, peralatan peternakan, peralatan pemeliharaan tanaman

BPTP Sulawesi Utara104. Kalasey 50,00 Lahan kering Bangunan kantor dan rumah

tinggal105. Pandu 92,50 Dataran rendah Ditetapkan sebagai pusat

plasma nutfah kelapa Internasional Asia Tenggara dan Timur

BPTP Sulawesi Tengah106. Sidondo 30,00 Lahan kering Kantor/laboratorium, green

house, lantai jemur, bengkel/garasi, gudang pupuk, gudang benih

Sarana dan Prasarana

90 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

91

Tabel 10. Profil KP Lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No. Satuan Kerja dan Nama KP

Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia

BPTP Sulawesi Selatan107. Luwu 41,27 Lahan kering Tanah sawah, tanah tegalan,

kantor, rumah type 70, gudang, lantai jemur, sepeda motor, traktor besar, traktor mini, traktor tangan, hand sprayer, pemipil jagung, perontok padi

108. Jeneponto 27,60 Lahan kering Kantor, mess, rumah tipe 70, rumah tipe 45, rumah tipe 36, rumah kaca, bangunan peneliti, rumah sere, garasi/bengkel, lantai jemur, rumah genset, mini traktor.

109. Bone-Bone 118,00 Lahan kering Tanah kebun, tanah konservasi, mess, rumah tipe 70, gardu listrik, spd motor, traktor besar, generator, power sprayer, mesin potong rumput, pompa air

110. Gowa 96,17 Lahan kering •Rencana kerjasama dengan KepMenristek untuk membangun pusat informasi dan transfer teknologi pertanian (center of excellencet)

•Gudang alat, gudang hasil, gudang sortasi, rumah tipe 70, rumah tipe 50, rumah tipe 36, mess, oven tembakau, rumah kaca, head house, rumah genset, jaringan listrik, water thank, lantai jemur, bengkel, laboratorium, kandang domba/sapi, traktor

BPTP Sulawesi Tenggara111. Wawotobi 19,70 Lahan sawah irigasi Gedung kantor, rumah dinas,

gudang

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 10. Profil KP Lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No. Satuan Kerja dan Nama KP

Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia

112. Onembute 20,00 Lahan kering Tidak ada bangunan, tanaman jambu mete (terpelihara-plasma nutfah)

BPTP Maluku113. Makariki 30,70 Lahan kering Gedung kantor, mess, rumah

dinas (rusak), alat pertanian (rusak)

BPTP Maluku Utara114. Bacan 279,00 Lahan kering Gedung kantor, aula/rapat,

gudang bahan, gedung teknisi, ruang genset, gedung bengkel dan bahan, gedung mess, instalasi air bersih dan bak penampung.

BPTP Papua115. Koya Barat 50,00 Lahan kering dataran

rendahGedung kantor, rumah dinas, rumah jabatan, lab tanah dan tanaman, green house, bengkel, kolam, kandang, lantai jemur, alat pertanian

116. Jayawijaya 4,19 Lahan kering dataran tinggi

Gedung kantor dan rumah dinas

117. Merauke 2,00 Lahan kering dataran rendah

Kantor, rumah dinas, rumah jabatan, guest house

BPTP Papua Barat118. Manokwari 20,00 Lahan kering dataran

rendahPagar, instalasi air, gedung kantor, rumah negara, guest house, bak air, mesin potong rumput

119. Sorong 1,20 Lahan kering dataran rendah dan rawa

Tanah bangunan kantor, menara/bak air, gedung kantor, gudang alat, rumah dinas, hand tractor, mesin sanyo

Sarana dan Prasarana

92 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

93

Unit Pengelolaan Benih Sumber (UPBS)

Hingga saat ini sudah banyak varietas unggul baru yang sudah dilepas oleh Badan Litbang Pertanian, tetapi yang digunakan dan dikembangkan petani masih terbatas. Oleh karena itu, perlu upaya intensif untuk menyebarluaskan varietas-varietas unggul baru tersebut. Keberhasilan penyebaran varietas unggul baru tersebut tidak lepas dari upaya pengembangan sistem perbenihannya. Kelancaran alur distribusi benih, mulai dari benih penjenis, benih dasar, benih pokok, sampai benih sebar dengan prinsip enam tepat (jenis, varietas, waktu, lokasi, harga, dan pelayanan), sangat menentukan pengembangan dan penggunaan varietas unggul. Varietas unggul merupakan salah satu teknologi yang berperan penting dalam peningkatan kuantitas dan kualitas produk pertanian, Varietas unggul tanaman padi, palawija dan hortikultura yang telah diadopsi oleh petani secara luas merupakan kontribusi nyata dalam pembangunan pertanian di Indonesia.

Keberhasilan diseminasi dan adopsi teknologi varietas unggul ditentukan antara lain oleh kemampuan produsen dan industri benih untuk memasok dan menyediakan benih secara enam tepat hingga ke petani. Oleh karena itu, sistem perbenihan yang tangguh (produktif, efisien, berdaya saing dan berkelanjutan) sangat diperlukan untuk mendukung upaya peningkatan produksi dan mutu produk pertanian.

Dalam upaya mendukung percepatan penyebaran dan adopsi varietas-varietas unggul baru yang telah dihasilkan, Badan Litbang Pertanian beserta jajarannya, terutama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, sangat penting berperan dalam penyediaan benih sumber (benih dasar/benih pokok).

Secara operasional, tujuan pembentukan UPBS adalah:1. Meningkatkan produksi, mutu, dan distribusi benih sumber agar selalu terjamin

ketersediaannya sesuai dengan kebutuhan pengguna.2. Mempercepat pengembangan varietas unggul baru yang mampu meningkatkan

produksi, produktivitas, dan mutu hasil serta mewujudkan pengembangan sistem perbenihan dan produksi tanaman.

3. Memantapkan kelembagaan perbenihan untuk menjamin distribusi benih berjalan dengan cepat dan tepat.

4. Mendukung upaya penyediaan benih bermutu bagi petani

Keluaran UPBS adalah:1. Tersedianya benih sumber secara tepat (varietas, mutu, jumlah, dan waktu) sesuai

dengan kebutuhan masyarakat tani.2. Berkembangnya penggunaan varietas unggul baru yang sesuai dengan preferensi

konsumen/masyarakat.3. Optimalnya kelembagaan produksi dan pengawasan mutu benih.

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

4. Tersedianya benih sumber bermutu guna mendukung upaya penyediaan benih bermutu bagi petani.

Manfaat dari pengembangan UPBS adalah:1. Dihasilkannya benih sumber tanaman dengan penerapan sistem sertifikasi mutu.2. Percepatan penyebaran dan adopsi varietas unggul baru.3. Implementasi sistem perbenihan dan produksi benih sumber dengan baik.4. Masalah ketidakseimbangan penyediaan benih sumber bermutu sepanjang waktu,

musim dan lokasi dapat diatasi.

Dampak yang diharapkan dari berkembangnya UPBS antara lain:1. Meningkatnya produktivitas dan produksi sebagai dampak dari penyebaran dan

pengembangan varietas unggul baru.2. Terjaminnya kesinambungan distribusi benih bermutu yang diawali dari ketersediaan

benih sumber melalui penerapan sistem sertifi kasi mutu.3. Terjaminnya ketersediaan benih sumber bermutu dalam pengembangan sistem

perbenihan dan produksi benih.4. Terciptanya sistem industri perbenihan skala nasional dan lokal yang mampu

mempercepat ketahanan pangan dan pengembangan agribisnis benih yang menguntungkan.

Tabel 11. Daftar Satker Pelaksana UPBS lingkup Badan Litbang Pertanian

No Satker Pelaksana UPBS Komoditas Produksi

1 BB Padi Padi BS 15.00 tonFS 15.00 ton

2 Balitsereal Jagung BS 5.00 tonFS 10.00 ton

3 Balitkabi Kedelai BS 46.50 ton4 Balitbu Pisang 2.500 Planlet

Mangga 4.200 PohonManggis 600 PohonDurian 1.200 PohonAlpukat 400 Pohon

5 Balitsa Kentang 5.000 KnolBawang Merah 5.000 KgCabai 10 KgKacang Panjang 50 Kg

Sarana dan Prasarana

94 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

95

Tabel 11. Daftar Satker Pelaksana UPBS lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No Satker Pelaksana UPBS Komoditas Produksi

6 Balithi Krisan 300.000 StekMawar Potong 6.600 PohonGladiol 10.000 subangSpathoglotis 3.000 TanamanAlpinia 3.000 tanaman

7 Balitjestro Jeruk 300 Pohon (BF)Jeruk 4.000 Pohon (BPMT)Apel 500 PohonAnggur 500 Pohon

8 Balittri Kopi 500.000 BibitKakao 500.000 BibitKaret 100.000 Bibit

9 Balittro Lada 10.000 StekNilam 200.000 StekSeraiwangi 400.000 StekJahe 10 Ton

10 Balitpalma Kelapa 1.000.000 Biji11 Balittas Tembakau 10 Kg

Kapas 1.200 KgJarak Pagar 5.000 Kg

12 Lolitsapi Bibit Sapi Unggul Murni PO 120 Ekor13 Balitnak Domba Komposit 60 Ekor

Itik MA (grand parent) 500 EkorAyam KUB 20.000 Ekor

14 Lolitkambing Kambing Boerka 60 Ekor15 Balittra Padi Rawa 50 Ton16 BPTP NAD Padi:

Inpari 1 ES 18,500 kgInpari 3 SS 370 kg

ES 14,510 kg

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 11. Daftar Satker Pelaksana UPBS lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No Satker Pelaksana UPBS Komoditas Produksi

Inpari 6 SS 520 kgES 520 kg

Inpari 9 FS 500 kgInpari 10 FS 2,700 kg

ES 26,250 kgInpari 13 FS 2,500 kg

SS 2,500 kgES 15,100 kg

Ciherang FS 2,500 kgES 20,500 kg

Mekongga FS 1,000 Kg17 BPTP Sumut Padi:

Inpari 1 SS 912 kgInpari 3 FS 845 kg

SS 3,587 kgInpari 4 FS 1,369 kg

SS 4,569 kgInpari 6 ES 2,212 kgInpari 10 FS 938 kg

SS 3,919 kgInpari 13 FS 2,558 kg

SS 3,313 kgMekongga FS 828 kg

SS 3,746 kgCiherang FS 2,245 kg

18 BPTP Sumbar Padi:Inpari 12 FS 1,380 kg

SS 1,200 kgInpari 21 FS 1,122 kgTukad Unda FS 300 kg

Sarana dan Prasarana

96 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

97

Tabel 11. Daftar Satker Pelaksana UPBS lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No Satker Pelaksana UPBS Komoditas Produksi

SS 410 kgInpara 3 FS 610 kgCisokan FS 730 kg

SS 1,511 kgIR 42 FS 1,135 kg

SS 595 kgIR 66 FS 410 kg

SS 340 kgJunjuang SS 58 kg

19 BPTP Riau Padi: Inpari 6 SS 4,000 kgInpari 4 SS 3,000 kgInpari 13 SS 3,000 kgTowuti SS 500 kgInpari 12 SS 500 kg

20 BPTP Jambi Padi: Inpari 13 SS 780 kg Inpara 5 SS 995 kg Indragiri SS 1,740 kg Inpari 13 ES 200 kg Inpari 10 ES 480 kg

Inpara 5 ES 510 Kg21 BPTP Sumsel Padi:

Inpari 3 ES 500 kg Inpari 4 ES 3,000 kg

Inpari 10 ES 2,500 kg22 BPTP Bengkulu Padi:

Inpari 1 ES 2,000 kg Inpari 13 ES 29,000 kg Inpago 6 ES 5,800 kg

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 11. Daftar Satker Pelaksana UPBS lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No Satker Pelaksana UPBS Komoditas Produksi

Inpari 10 ES 4,000 kgInpara 2 ES 8,000 kg

23 BPTP Lampung Padi: Inpari 1 FS 1,061 kg Inpari 3 FS 1,061 kg Inpari 4 FS 1,061 kg Inpari 6 FS 1,061 kg Inpari 7 ES 1,061 kg Inpari 8 SS 1,109 kg Inpari 9 ES 1,079 kg

Inpari 10 FS 1,300 kg ES 1,178 kg

Inpari 13 FS 1,300 kgSS 1,548 kg

ES 1,418 kg Inpara 1 ES 1,418 kg

Inpara 2 FS 700 kg ES 895 kg

Inpara 3 SS 1,293 kg24 BPTP Babel Padi: 6,000 kg

Inpari 10 SS 3,000 kgInpari 13 SS

25 BPTP DKI Padi:Inpari 13 FS 600 kgAek Sibondong FS 1,500 kgIR42 FS 3,800 kgMekongga SS 1,000 kgCiherang SS 800 kg

26 BPTP Banten Padi:Inpari 13 FS 1,260 kg

Sarana dan Prasarana

98 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

99

Tabel 11. Daftar Satker Pelaksana UPBS lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No Satker Pelaksana UPBS Komoditas Produksi

SS 1,710 kgES 2,860 kg

Inpari 10 FS 863 kgSS 7,705 kg

Inpari 6 SS 285 kgInpari 1 FS 940 kg

SS 904 kgInpari 6 FS 720 kg

SS 829 kgInpara 5 FS 360 kg

SS 1,087 kgInpago 6 FS 222 kg

SS 846 kgMekongga FS 830 kg

SS 714 kgSt Bagendit FS 467 kg

SS 682 kgAek Sibundong FS 523 kgLusi FS 53 kgBanyuasin FS 535 kg

27 BPTP Jabar Padi:Bondoyudo FS 18 kgMekongga SS 7,047 kg

ES 27,600 kgInpari 1 ES 6,120 kgInpari 3 SS 600 kgInpari 4 SS 3,442 kgInpari 6 SS 743 kg

ES 1,500 kgInpari 9 SS 575 kg

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 11. Daftar Satker Pelaksana UPBS lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No Satker Pelaksana UPBS Komoditas Produksi

Inpari 10 SS 5,352 kgES 36,400 kg

Inpari 13 SS 7,364 kgES 43,800 kg

Inpara 5 FS 3,317 kgSS 129 kg

Sarinah SS 1,273 kgSintanur ES 312 Kg

28 BPTP Jateng Padi:Inpari 13 SS 45,080 kgMekongga SS 3,597 kgPepe SS 6,390 kgSt Bagendit ES 14,391 kg

29 BPTP DIY Padi Inpari 13 SS 5,000 kgES 12,250 kg

30 BPTP Jatim Padi:Inpari 4 FS 6,458 kg

SS 1,000 kgES 665 kg

Inpari 6 ES 1,795 kgInpari 7 FS 3,995 kg

SS 7,043 kgInpari 13 FS 4,042 kg

SS 7,625 kgES 13,452 kg

St Bagendit FS 4,277 kgCiherang SS 2,025 kgSarinah SS 700 kgInpago 4 FS 2,115 Kg

31 BPTP Kalbar Padi:

Sarana dan Prasarana

100 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

101

Tabel 11. Daftar Satker Pelaksana UPBS lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No Satker Pelaksana UPBS Komoditas Produksi

Inpara 1 SS 1,000 kgES 2,250 kg

Inpara 3 SS 8,000 kgInpara 2 ES 2,000 kgInpara 4 ES 2,000 kgCibogo SS 2,000 kgSt Bagendit ES 500 kgMekongga SS 5,000 kgInpari 13 SS 2,500 kg

ES 5,000 kgInpari 10 FS 1,500 kgInpari 3 FS 500 kgCiherang FS 1,000 kg

SS 4,000 kg32 BPTP Kalteng Padi:

Inpara 2 SS 600 kgInpara 3 SS 1,800 kgInpago 6 SS 250 Kg

33 BPTP Kalsel Padi:Inpari 10 Laeya FS 245 kg

SS 1,315 kgInpari 11 SS 1,245 kgInpari 12 FS 200 kg

SS 160 kgInpari 13 FS 598 kg

SS 785 kgInpara 1 SS 225 kgInpara 2 SS 145 kgInpara 3 FS 390 kg

SS 185 kg

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 11. Daftar Satker Pelaksana UPBS lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No Satker Pelaksana UPBS Komoditas Produksi

Inpara 5 SS 1,100 kgMargasari SS 435 Kg

34 BPTP KaltimTidak ada data produksi, tapi stok berkurang

35 BPTP Bali Padi:Ciherang ES 4,020 kgCigeulis ES 450 kgInpari 13 SS 1,400 kg

ES 1,360 kg36 BPTP NTB Padi:

Inpari 3 SS 1,120 kgInpari 4 FS 740 kg

ES 1,740 kgInpari 11 SS 730 kgInpari 13 FS 6,859 kg

ES 900 kgInpari 7 FS 2,400 kg

SS 2,000 kgInpari 1 FS 1,940 kg

SS 4,560 kgInpari 10 SS 1,486 kgCigeulis SS 1,850 kgPepe FS 2,540 kgMekongga FS 680 kgSt Bagendit FS 400 Kg

37 BPTP NTT Padi:Inpari 1 FS 440 kg

SS 4,530 kgInpari 6 FS 590 kg

Sarana dan Prasarana

102 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

103

Tabel 11. Daftar Satker Pelaksana UPBS lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No Satker Pelaksana UPBS Komoditas Produksi

SS 3,860 kgInpari 8 FS 320 kgInpari 10 FS 410 kg

SS 1,030 kgInpari 13 FS 460 kg

SS 2,250 kgSarinah FS 290 kgInpago 5 FS 1,190 kgInpara 2 SS 170 kgIR 64 SS 450 kgCiherang SS 1,500 kgTowuti SS 540 Kg

38 BPTP Sulut Padi:Inpari 7 SS 3,120 kgInpari 9 ES 21,120 kgInpari 10 SS 3,080 kgInpari 13 SS 8,950 kgInpago 6 SS 1,158 kg

39 BPTP Sulteng - - - -40 BPTP Sultra Padi:

Inpari 3 FS 4200 kgSS 9800 kg

Inpari 6 jete FS 2600 kgSS 15500 kg

Inpari 8 SS 3000 kgInpari 11 ES 1500 kgInpari 13 ES 1500 kgInpara 2 ES 350 kgInpara 5 ES 200 kgInpago 4 SS 750 kg

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 11. Daftar Satker Pelaksana UPBS lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No Satker Pelaksana UPBS Komoditas Produksi

Inpago 5 FS 1500 kgInpago 6 SS 1500 Kg

41 BPTP Sulsel Padi:Inpari 8 FS 350 kg

SS 3,400 kgInpari 9 FS 675 kgInpari 10 FS 175 kg

SS 4,300 kgInpari 13 FS 165 kg

SS 3,025 kgES 4,050 kg

Inpari 14 FS 325 kgInpari 15 FS 250 kgInpari 16 FS 375 kgInpari 18 FS 130 kgInpari 19 FS 155 kgInpari 20 FS 325 kgInpara 5 FS 80 kgDendang FS 90 kgInpago 4 FS 30 kgInpago 5 FS 325 kgInpago 6 FS 55 kgCigeulis FS 375 kgInpari 7 ES 6,400 kg

42 BPTP Gorontalo Padi:Inpari 3 SS 390 kg

ES 1,050 kgInpari 4 ES 3,290 kgInpari 7 ES 700 kgInpari 10 SS 50 kg

Sarana dan Prasarana

104 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

105

Tabel 11. Daftar Satker Pelaksana UPBS lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No Satker Pelaksana UPBS Komoditas Produksi

ES 2,515 kgInpari 13 ES 2,045 kg

43 BPTP Malut Padi:Inpari 1 SS 700 kgInpari 6 SS 5,540 kgInpari 10 SS 4,720 kgInpari 13 SS 2,120 kg

44 BPTP Maluku Padi:Inpari 13 SS 1,000 kg

ES 5,000 kgInpari 10 SS 500 kg

ES 2,500 kg45 BPTP Papua Padi:

Inpari 1 SS 125 kgInpari 3 SS 100 kgInpari 4 FS 200 kg

SS 200 kgInpari 6 SS 100 kgInpari 7 FS 1,250 kgInpari 8 FS 325 kg

SS 150 kgInpari 9 FS 475 kg

SS 100 kgInpari 10 FS 355 kg

SS 3,000 kgInpari 13 SS 4,000 kgInpari 14 FS 200 kgInpari 15 FS 250 kgInpari 16 FS 320 kgInpari 20 FS 300 kg

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 11. Daftar Satker Pelaksana UPBS lingkup Badan Litbang Pertanianlanjutan

No Satker Pelaksana UPBS Komoditas Produksi

Inpari 20 FS 250 kgInpara 1 FS 100 kgInpara 2 FS 150 kgInpara 3 FS 150 kgInpara 4 FS 70 kgInpara 5 FS 100 kgBatanghari FS 200 kg

46 LPTP Sulbar Padi:Inpari 8 ES 2,500 kgInpari 9 ES 17,700 kg

Dukungan Profesional Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Badan Litbang Pertanian mulai 2006 s.d. 2012 telah menyelenggarakan pelatihan dan ujian sertifikasi keahlian pengadaan barang dan jasa sebanyak 16 angkatan dengan total pemegang sertifikat keahlian berjumlah 391 orang dari 63 Satker.

Persentase kelulusan terbesar selama pelaksanaan pelatihan dan ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa adalah pada bulan April 2012 yaitu dengan jumlah kelulusan 62 orang (65%) dari jumlah peserta 95 orang dan 44 UK/UPT.

Penyelenggaraan pelatihan merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengguna barang/jasa, panitia, dan pejabat pengadaan barang dan jasa serta dalam rangka memenuhi ketentuan yang diatur dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010. Jumlah pemegang sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa lingkup Badan Litbang dapat dilihat pada Tabel 12.

Sarana dan Prasarana

106 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

107

Tabel 12. Jumlah Pemegang Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa per Satker lingkup Badan Litbang Pertanian

No SatkerJumlah

Pemegang Sertifikat

1 Sekretariat Badan 322 Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian 83 Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan 74 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 85 Balai Penelitian Tanaman Serealia 26 Loka Penelitian Penyakit Tungro 17 Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian 58 Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura 79 Balai Penelitian Tanaman Sayuran 6

10 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika 211 Balai Penelitian Tanaman Hias 412 Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropik 613 Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan 1814 Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika 1115 Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri 516 Balai Penelitian Tanaman Kelapa 717 Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat 818 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan 619 Balai Besar Penelitian Veteriner 1220 Balai Penelitian Ternak 1021 Loka Penelitian Sapi Potong 822 Loka Penelitian Kambing Potong 423 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian 1424 Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa 625 Balai Penelitian Tanah 1026 Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 8

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |

Tabel 12. Jumlah Pemegang Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa per Satker lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No SatkerJumlah

Pemegang Sertifikat

27 Balai Penelitian Lingkungan Pertanian 828 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 1129 Pusat Analisis Sosek dan Kebijakan Pertanian 1330 Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 1031 Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian 1132 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian 1433 Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 834 BPTP NAD 435 BPTP Riau 236 BPTP Sumbar 137 BPTP Sumsel 338 BPTP Bengkulu 939 BPTP Lampung 640 BPTP Babel 541 BPTP Banten 942 BPTP Jakarta 343 BPTP Jabar 444 BPTP Jateng 745 BPTP Yogyakarta 646 BPTP Jatim 747 BPTP Bali 348 BPTP NTB 349 BPTP NTT 250 BPTP Kalbar 251 BPTP Kalsel 152 BPTP Kalteng 253 BPTP Kaltim 2

Sarana dan Prasarana

108 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

109

Tabel 12. Jumlah Pemegang Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa per Satker lingkup Badan Litbang Pertanian

lanjutan

No SatkerJumlah

Pemegang Sertifikat

54 BPTP Sulut 1

55 BPTP Sulteng 5

56 BPTP Sulsel 1

57 BPTP Sultra 2

58 BPTP Sulbar 1

59 BPTP Maluku 1

60 BPTP Malut 1

61 BPTP Papua 3

62 BPTP Papua Barat 4

63 LPTP Kepri 1

Total 391

Sarana dan Prasarana

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 |