Saran Kesimpulan

2
Kesimpulan Dari analisis yang dilakukan antara antara nilai pretest dengan nilai posttest dapat disimpulkan bahwa nilai keseluruhan pengetahuan ibu yang memiliki balita terhadap penyakit diare tergolong kurang. Saran Meningkatkan kegiatan penyuluhan mengenai penyakit diare dengan bantuan dokter atau para kader puskesmas, tentang cara penularan, pencegahan, gejala, dan cara menanggulangi penyakit diare pada balita dengan tepat. Penyuluhan mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat juga perlu ditingkatkan agar masyarakat mengetahui perilaku umum kebersihan secara benar. Perlu ditingkatkan pengetahuan ibu dengan memasyarakatkan oralit atau pengganti oralit sewaktu balita terkena penyakit diare dan memberikan penerangan tentang cara pembuatan cairan pengganti oralit yang dapat dilakukan dalam keadaan mendesak (larutan gula dan garam). Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dan lintas program dalam penyediaan sarana air bersih untuk keperluan masyarakat. Penulis juga menyarankan untuk tokoh masyarakat setempat, dalam hal ini ketua RW atau ketua RT untuk mengatur kerja bakti lingkungan minimal diadakan seminggu satu kali dan mengadakan kegiatan desinfeksi sumur bila terdapat sumur yang tercemar. Mengajak atau menganjurkan agar tokoh masyarakat setempat, pemuka agama, ketua RW dan ketua RT untuk meningkatkan penyebaran informasi kepada masyarakat luas dan pemberian contoh perilaku hidup bersih agar masyarakat setempat dapat ikut berpartisipasi dalam pencegahan dan penanganan penyakit diare.

description

kesimpulan saran

Transcript of Saran Kesimpulan

Page 1: Saran Kesimpulan

Kesimpulan

Dari analisis yang dilakukan antara antara nilai pretest dengan nilai posttest dapat disimpulkan bahwa nilai keseluruhan pengetahuan ibu yang memiliki balita terhadap penyakit diare tergolong kurang.

Saran

Meningkatkan kegiatan penyuluhan mengenai penyakit diare dengan bantuan dokter atau para kader puskesmas, tentang cara penularan, pencegahan, gejala, dan cara menanggulangi penyakit diare pada balita dengan tepat. Penyuluhan mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat juga perlu ditingkatkan agar masyarakat mengetahui perilaku umum kebersihan secara benar.

Perlu ditingkatkan pengetahuan ibu dengan memasyarakatkan oralit atau pengganti oralit sewaktu balita terkena penyakit diare dan memberikan penerangan tentang cara pembuatan cairan pengganti oralit yang dapat dilakukan dalam keadaan mendesak (larutan gula dan garam).

Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dan lintas program dalam penyediaan sarana air bersih untuk keperluan masyarakat.

Penulis juga menyarankan untuk tokoh masyarakat setempat, dalam hal ini ketua RW atau ketua RT untuk mengatur kerja bakti lingkungan minimal diadakan seminggu satu kali dan mengadakan kegiatan desinfeksi sumur bila terdapat sumur yang tercemar.

Mengajak atau menganjurkan agar tokoh masyarakat setempat, pemuka agama, ketua RW dan ketua RT untuk meningkatkan penyebaran informasi kepada masyarakat luas dan pemberian contoh perilaku hidup bersih agar masyarakat setempat dapat ikut berpartisipasi dalam pencegahan dan penanganan penyakit diare.