Saran

2
Saran 1. Perlunya evaluasi program PMT pada pasien TB seperti perlunya asupan energi yang cukup terutama bagi penderita TB dengan status gizi kurang melalui pemberian terapi diet tinggi kalori tinggi protein untuk mendukung proses penyembuhan penyakit TB. 2. Perlunya memberikan konseling gizi berupa pedoman nutrisi untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsumsi makanan penderita TB sebagai penunjang penyembuhan TB. 3. Perlunya kerjasama lintas program dan lintas sektoral baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk menanggulangi masalah gizi di masyarakat. Penanggulangannya dapat melalui pendidikan gizi yaitu penyuluhan gizi di sekolah, pada keluarga dan masyarakat mengenai standar kebutuhan gizi, serta pengawasan dan monitoring secara berkala dari puskesmas untuk mengetahui keadaan gizi dan masalah gizi pada masyarakat. 4. Perlunya penelitian lebih lanjut mengenai hubungan jenis kelamin dengan angka kejadian TB Paru di Puskesmas Palaran. 5. Perlunya penelitian lebih lanjut mengenai hubungan jenis kelamin dengan angka kejadian TB Paru di Puskesmas Palaran. 6. Perlunya penelitian lebih lanjut mengenai hubungan status gizi kurang pada bukan penderita TB dengan kerentanan terjadinya TB Paru di Puskesmas Palaran. 7. Perlunya penelitian lebih lanjut mengenai faktor apetite pada penderita TB akibat dari pengaruh pengobatan TB.

description

dfghj

Transcript of Saran

Page 1: Saran

Saran

1. Perlunya evaluasi program PMT pada pasien TB seperti perlunya asupan energi yang

cukup terutama bagi penderita TB dengan status gizi kurang melalui pemberian terapi

diet tinggi kalori tinggi protein untuk mendukung proses penyembuhan penyakit TB.

2. Perlunya memberikan konseling gizi berupa pedoman nutrisi untuk meningkatkan

pengetahuan tentang konsumsi makanan penderita TB sebagai penunjang penyembuhan

TB.

3. Perlunya kerjasama lintas program dan lintas sektoral baik dari pemerintah maupun

masyarakat untuk menanggulangi masalah gizi di masyarakat. Penanggulangannya dapat

melalui pendidikan gizi yaitu penyuluhan gizi di sekolah, pada keluarga dan masyarakat

mengenai standar kebutuhan gizi, serta pengawasan dan monitoring secara berkala dari

puskesmas untuk mengetahui keadaan gizi dan masalah gizi pada masyarakat.

4. Perlunya penelitian lebih lanjut mengenai hubungan jenis kelamin dengan angka kejadian

TB Paru di Puskesmas Palaran.

5. Perlunya penelitian lebih lanjut mengenai hubungan jenis kelamin dengan angka kejadian

TB Paru di Puskesmas Palaran.

6. Perlunya penelitian lebih lanjut mengenai hubungan status gizi kurang pada bukan

penderita TB dengan kerentanan terjadinya TB Paru di Puskesmas Palaran.

7. Perlunya penelitian lebih lanjut mengenai faktor apetite pada penderita TB akibat dari

pengaruh pengobatan TB.