Saraf tepi

download Saraf tepi

of 31

description

saraf tepi

Transcript of Saraf tepi

Saraf tepi

Saraf tepi

Penyakit kusta adalah penyakit kronik yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae yang pertama kali menyerang susunan saraf tepi, selanjutnya menyerang kulit, mukosa (mulut) saluran pernafasan bagian atas, sistem retikulo endotelial, mata, otot, tulang dan testis.Kerusakan saraf pada pendirita kusta meliputi :1) Kerusakan fungsi sensorikKelainan fungsi sensorik ini menyebabkan terjadinya kurang/mati rasa (anestesi). Akibat kurang/mati rasa pada telapak tangan dan kaki dapat terjadi luka. Sedangkan pada kornea mata akan mengakibatkan kurang/hilangnya reflek kedip sehingga mata mudah kemasukan kotoran, benda-benda asing yang dapat menyebabkan infeksi mata dan akibatnya buta.2) Kerusakan fungsi motorikKekuatan otot tangan dan kaki dapat menjadi lemah/lumpuh dan lama-lama otot mengecil (atrofi) oleh karena tidak dipergunakan. Jarijari tangan dan kaki menjadi bengkok (clow hand/clow toes) dan akhirnya dapat terjadi kekakuan pada sendi, bila terjadi kelemahan/ kekakuan pada mata, kelopak mata tidak dapat dirapatkan (lagoptalmus)3) Kerusakan fungsi otonomTerjadinya gangguan kelenjar keringat, kelenjar minyak dan gangguan sirkulasi darah sehingga kulit menjadi kering, menebal, mengeras, dan akhirnya dapat pecah-pecah. Pada umumnya apabila terdapat kerusakan fungsi saraf tidak ditangani secara tepat dan tepat maka akan terjadi cacat ke tingkat yang lebih berat.

NERVOUS SYSTEM

Central NSPeripheral NSBrainSpinal cordForebrainMidbrainHindbrainCerebrumLimbic systemThalamus HypothalamusReticular Formation (extend to midbrain)Somatic NSAutonomic NSAfferent nervesParasymphahetic Symphathetic

Efferent nervesCerebelumPonsMedulla

SISTEM SARAF PERIFER31 pasang saraf spinal (serabut motorik, sensorik menyebar pada ekstremitas & dinding tubuh)12 pasang saraf kranial (serabut motorik saja, sensorik saja, atau campuran keduanya menyebar di daerah leher & kepala)

Saraf Cranial

My Brain Hurts! (A Review of the Cranial Nerves)

Olfactory (I)Optic (II)Oculomotor (III)Trochlear (IV)Trigeminal (V)Abducens (VI)Facial (VII)Vestibulocochlear (VIII)Glossopharyngeal (IX)Vagus (X)Hypoglossal (XII)Accessory (XI)Name the Function!

Olfactory (I)- smellOptic (II)- sightOculomotor (III)- eyelid & eyeball movementTrochlear (IV)- turns eye down/out (sup. obl.)Trigeminal (V)- chewing, face touch and painAbducens (VI)- turns eye laterally (lat. rectus)Facial (VII)- controls most facial expressions, tears and saliva, taste (ant. 2/3)Vestibulocochlear (VIII)- hearing, equilibriumGlossopharyngeal (IX)- taste (post. 1/3), senses carotid BPVagus (X)- senses aortic BP, slows heart rate, stimulates digestive organs tasteHypoglossal (XII)- controls tongue movementName the Function! (no nerve will escape!)

Accessory (XI)- controls trapezius and sternocleidomastoidCN1 Olfactory nerves

CN2 Optic Nerves

15CN3 Oculomotor Nerves

CN4 Trochlear Nerves

CN5 Trigeminal Nerves

CN6 Abducens NervesCN7 Facial Nerves

CN8 Auditory/Vestibulocochlear Nerves

CN9 Glossopharyngeal Nerves

CN10 Vagus Nerves

CN11 Accessory Nerves

CN12 Hypoglossal Nerves

Saraf OtonomSimpatisParasimpatis Sistem saraf simpatisTerletak di depan kolumna vertebra, berhubungan dengan sumsum tulang belakang melalui serabut sarafTersusun dari ganglion2 pada daerah :3 psg ganglion servikal11 psg ganglion torakal4 psg ganglion lumbal4 psg ganglion sakral1 psg ganglion koksigenSering disebut sistem saraf torakolumbarFungsi : Mempersarafi otot-otot jantung, otot tak sadar pembuluh darah, organ2 dalam (lambung, pankreas, usus), serabut motorik sekretorik pada kelenjar keringat, serabut motorik otot tak sadar pada kulitMempertahankan tonus semua otot termasuk otot tak sadarSistem saraf parasimpatisDisebut sistem saraf kraniosakralTerbagi menjadi 2 bagian Saraf otonom kranial: ke-3 (okulomotorius),7 (fasialis),9 (glosofaringeal),10 (vagus)Saraf otonom sakral : ke-2, 3, 4 membentuk urat saraf pada organ dalam pelvis & bersama2 SS simpatis membentuk pleksus yang mempengaruhi kolon, rektum dan kdg kemih