Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

14
SISTEM SARAF TEPI ( SISTEM SADAR) Oleh Kelompok I : Aisyah Alis Noor NPM 15142013068 Aminah NPM 15142013069 Bytanti NPM 15142013070 Nikolas Hendry NPM 15142013071 Sofian Hadi NPM 15142013072 Citra Fithriya NPM 15142013073 Deni Lismen Parulian S NPM 15142013074 Elfa Noorsantri NPM 15142013075 M. Rezky Adgunadi NPM 15142013076 Mariyo Sanjaya Putra NPM 15142013077 Emelda Sari NPM 15142013078

description

yaituvvv

Transcript of Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

Page 1: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

SISTEM SARAF TEPI ( SISTEM SADAR)

Oleh Kelompok I :

Aisyah Alis Noor NPM 15142013068Aminah NPM 15142013069Bytanti NPM 15142013070Nikolas Hendry NPM 15142013071Sofian Hadi NPM 15142013072Citra Fithriya NPM 15142013073Deni Lismen Parulian S NPM 15142013074Elfa Noorsantri NPM 15142013075M. Rezky Adgunadi NPM 15142013076Mariyo Sanjaya Putra NPM 15142013077Emelda Sari NPM 15142013078

Page 2: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

A. SISTEM SARAF MANUSIA

Sistem saraf dibagi menjadi:

Sistem saraf pusat (SSP). Terdiri dari otak dan medulla spinalis yang dilindungi tulang kranium dan kanal vertebral.

Sistem saraf perifer meliputi seluruh jaringan saraf lain dalam tubuh. Sistem ini terdiri dari saraf cranial dan saraf spinal yang menghubungkan otak dan medulla spinalis dengan reseptor dan efektor.

Page 3: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

Secara fungsional sistem saraf perifer terbagi menjadi sistem aferen dan sistem eferen.

1. Saraf aferen (sensorik) mentransmisi informasi dari reseptor sensorik ke SSP

2. Saraf eferen (motorik) mentransmisi informasi dari SSP ke otot dan kelenjar. Sistem eferen dari sistem saraf perifer memiliki dua sub divisi:a. Divisi somatik (volunter) b. Divisi otonom (involunter)

a) Saraf simpatis b) Saraf parasimpatis

Page 4: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

B. SUSUNAN SARAF PERIFER SOMATIK

Susunan saraf somatik adalah susunan saraf yang mempunyai peranan spesifik untuk mengatur aktivitas otot sadar dan serat lintang.

1. Saraf KranialSaraf-saraf kranial langsung berasal dari

otak dan keluar meninggalkan tengkorak melalui lubang-lubang pada tulang yang disebut foramina (tunggal, foramen).

Page 5: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

GAMBAR 2.1 BATANG OTAK : TAMPAK DEPAN

Page 6: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

GAMBAR 2.2 BATANG OTAK : TAMPAK BELAKANG

Page 7: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

GAMBAR 2.3 BATANG OTAK : TAMPAK SAMPING

Page 8: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

Sistem saraf kepala disusun oleh 12 pasang saraf yang keluar dari otak. Saraf kepala terutama berhubungan dengan reseptor dan efektor untuk daerah kepala. 12saraf kepala meliputi :

a. Tiga pasang saraf sensorik, yaitu saraf nomor I, II, dan VIII.

b. Lima pasang saraf motorik, yaitu saraf nomor III, IV, VI, XI, dan XII

c. Empat pasang saraf gabungan sensori dan motor, yaitu saraf nomor V, VII, IXdan X.

Page 9: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

12 SARAF KRANIAL

Page 10: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

12 SARAF KRANIAL CONT’...

Page 11: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

2. Saraf Spinal31 pasang saraf spinal berawal dari korda

melalui radiks dorsal (posterior) dan ventral(anterior). Pada bagian distal radiks dorsal ganglion, dua radiks bergabung membentuk satu saraf spinal. Semua saraf tersebut adalah saraf gabungan (motorik dan sensorik), membawa informasi ke korda melalui neuron aferen dan meninggalkan korda melalui neuron eferen.

Saraf-saraf spinal diberi mana sesuai dengan formen intervetebratis tempat keluarnya saraf-saraf tersebut kecuali saraf servikal pertama yang keluar diantara tulang oksipital dan vertebra servikal pertama. Dengan demikian, terdapat 8 pasang saraf servikal (dan hanya 7 vertebra servikalis), 12 pasang saraf torakalis, 5 pasang saraf lumbalis, 5 pasang saraf sakralis dan 1 pasang saraf koksigeal.

Page 12: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

GAMBAR 2.7 SARAF SPINAL

Page 13: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

Setelah saraf spinal meninggalkan korda melalui foramen intervertebral, saraf kemudian bercabang menjadi empat divisi yaitu: cabang meningeal, ramus dorsal, cabang ventral dan cabang viseral. Pleksus adalah jarring-jaring serabut saraf yang terbentuk dari ramus ventral seluruh saraf spinal, kecuali TI dan TII yang merupakan awal saraf interkostal. Pada tubuh manusia dijumpai fleksus (gabungan) yaitu beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf. Ada 4 macam fleksus yaitu sebagai berikut :

a. Fleksus Servikalisb. Fleksus Brakialisc. Fleksus Lumbo Sakralisd. Fleksus Sakralis

Page 14: Sistem Saraf Tepi ( Sistem Sadar)

TERIMA KASIH