sapPH POLI ANAK HAJI.docx

13
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Personal Hygiene pada Bayi dan Balita Sasaran : Pasien/Keluarga pasien Tempat : Poli Anak RSU Haji Surabaya Hari/Tanggal : Selasa, 25 September 2012 Waktu : 08.00-08.30 WIB I. Tujuan Instruksional Umum Pada akhir proses penyuluhan, diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami mengenai personal hygiene pada bayi dan balita untuk dapat melakukan pencegahan terhadap terjadinya infeksi. II. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan pasien dan keluarga dapat : a. Mengetahui pengertian tentang personal hygiene b. Mengetahui tujuan personal hygiene pada bayi dan balita c. Mengetahui macam-macam personal hygiene: Perawatan kulit kepala dan rambut Perawatan mata Perawatan hidung dan telinga Perawatan mulut dan gigi Perawatan kuku kaki dan tangan Perawatan tali pusat

description

SAP Personal Hygiene

Transcript of sapPH POLI ANAK HAJI.docx

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik: Personal Hygiene pada Bayi dan BalitaSasaran: Pasien/Keluarga pasienTempat: Poli Anak RSU Haji Surabaya Hari/Tanggal: Selasa, 25 September 2012Waktu: 08.00-08.30 WIB

I. Tujuan Instruksional UmumPada akhir proses penyuluhan, diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami mengenai personal hygiene pada bayi dan balita untuk dapat melakukan pencegahan terhadap terjadinya infeksi.

II. Tujuan Instruksional KhususSetelah diberikan penyuluhan pasien dan keluarga dapat :a. Mengetahui pengertian tentang personal hygieneb. Mengetahui tujuan personal hygiene pada bayi dan balitac. Mengetahui macam-macam personal hygiene: Perawatan kulit kepala dan rambut Perawatan mata Perawatan hidung dan telinga Perawatan mulut dan gigi Perawatan kuku kaki dan tangan Perawatan tali pusat Perawatan genitalia Perawatan tubuh Pengolahan makanan

III. Materi1. Definisi personal hygiene2. Tujuan personal hygiene pada bayi dan balita3. Macam-macam personal hygiene: Perawatan kullit kepala dan rambut Perawatan mata Perawatan hidung dan telinga Perawatan mulut dan gigi Perawatan kuku kaki dan tangan Perawatan tali pusat Perawatan genitalia Perawatan tubuh4. Pengolahan dan penyajian makanan yang hygiene.5. Dampak yang sering timbul pada masalah personal hygiene.

IV. Metodea. Ceramahb. Pemutaran videoc. Tanya Jawab

V. Mediaa. Leaflet b. LCDc. Video

VI. Kriteria Evaluasi1. Evaluasi Struktur Peserta hadir di tempat penyuluhan Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Poli Anak RSU Haji Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya2. Evaluasi Proses Penyuluhan berjalan dengan lancar Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan Peserta mengajukan pertanyaan dan fasilitator menjawab pertanyaan dengan benar 3. Evaluasi Hasil Peserta dapat menyebutkan pengertian, tujuan, dan macam-macam personal hygiene. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar. Jumlah peserta yang hadir dalam penyuluhan minimal 5 pasien.VII. Kegiatan PenyuluhanNOTAHAPKEGIATAN

PenyuluhPeserta

1.Pembukaan3 menit Menyampaikan salam pembuka Memperkenalkan diri Menyampaikan tujuan penyuluhan Menggali Pengetahuan peserta tentang personal hygiene pada bayi dan balita Menjawab salam Mendengarkan Memperhatikan

Menjawab pertanyaan

2.Penyuluhan10 menit

Diskusi dan tanya jawab 10 menit Menyampaikan materi tentang personal hygiene pada bayi dan balita Memutarkan video personal hygiene pada bayi dan balita Memberi kesempatan untuk Bertanya Memperhatikan dan mendengarkan

Memperhatikan dan mendengarkan Menanyakan hal yang kurang jelas

3.Evaluasi4 menit Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan dan reinforcement kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan Menjawab pertanyaan

4.Terminasi 3 menit Menyimpulkan kegiatan pelatihan Mengucapkan terima kasih atas peran serta peserta Menyampaikan salam penutup Mendengarkan

VIII. PengorganisasianPresentator: Mely Dwitasari Tadjang dan Oktaviany Ismiarika S.Moderator: Amirotul MudhmainnahFasilitator dan Observer: Chasanah Pembimbing: Sari Wahyu As, Amd. Kep

MATERI PENYULUHAN

i. DefinisiPersonal hygiene berasal dari bahasa yunani yang berarti personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan perorangan adalah cara perawatan diri seseorang untuk memelihara kesehatannya. Seseorang tidak dapat melakukan perawatan diri sendiri dipengaruhi kondisi fisik atau keadaan emosional klien.Personal hygiene adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis.

ii. Tujuan Personal Hygiene Menghilangkan minyak yang menumpuk, keringat, sel-sel kulit yang mati dan bakteri. Menghilangkan bau badan yang berlebihan. Memelihara integritas permukaan kulit. Menstimulasi sirkulasi / peredaran darah. Meningkatkan perasaan sembuh bagi klien. Memberikan kesempatan pada perawatan untuk mengkaji kondisi kulit klien. Meningkatkan percaya diri seseorang. Menciptakan keindahan. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang.

iii. Macam-macam Personal Hygienea. Perawatan Kulit kepala dan Rambut1) Cucilah rambut dengan air dan shampoo yang mempunyai kadar iriitasi rendah terhadap kornea mata.2) Lakukan pemijatan pada kulit kepala bayi dan balita secara pelan-pelan.3) Menyisir rambut bayi dan balita setiap kali habis keramas.4) Usahakan agar kulit kepala bayi dan balita tetap lembab.5) Pencucuian rambut pada bayi dan balita dillakukan 2 kali dalam seminggu.b. Perawatan Mata1) Tangan harus bersih.2) Gunakan kapas ulat yang lembut. Celup kapas bulat dalam air hangat.3) Ganti kapas setiap kali membersihkan mata.4) Membersihkan mata minimal berbarengan saat membersihkan tubuhnya di pagi dan sore hari.c. Perawatan Hidung Dan Telinga1) Cuci dan bersihkan telinga bayi dan balita cukup pada bagian luar dan pintu masuk lubang telinganya saja.2) Hindari penggunaan korek kuping, cotton bud, dan benda benda tajam yang dapat mengenai dan merusak gendang telinga.3) Gunakan kain lap yang halus untuk membersihkan hidung. Sebelum itu, hendaknya kotoran yang melekat di dalam hidung bayi / balita dibasahi terlebih dahulu agar kotoran tidak terlalu rekat dan keras.d. Perawatan Mulut Dan Gigi1) Usia 0 6 bulan : Bersihkan gusi dan lidah bayi anda dengan kain lembab, setidaknya dua kali sehari.2) Usia 7 12 bulan : Saat gigi mulai tumbuh, mulailah membersihkannya dengan menggunakan kain lembab. Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dengan gusi secara seksama. Saat gigi geraham bayi mulai tumbuh, mulai gunakan sikat gigi yang kecil dengan permukaan lembut dan dari bahan nilon.3) Usia 13 24 bulan : Mulailah perkenalkan pasta gigi berfluoride. Pergunakan pasta gigi seukuran sebutir kacang hijau. Ganti sikat gigi tiap tiga bulan atau bila bulu bulu sikat sudah rusak. Sikat gigi anak setidaknya dua kali sehari (sehabis sarapan dan sebelum tidur).e. Perawatan Kuku Kaki Dan Tangan1) Sebelum digunakan, bersihkan alat potong kuku dengan kapas yang sudah diberi alkohol.2) Gunting kuku setelah bayi atau balita mandi, sebab kukunya jadi agak lunak.3) Bersihkan kotoran yang ada di balik kuku bayi dengan kapas yang sudah dicelup air matang.f. Perawatan Tali Pusat1) Selalu cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun sebelum membersihkan tali pusat.2) Membersihkan pangkal tali pusat dengan menggunakan air dan sabun (harus sedikit mengangkat, bukan menarik). Lalu dikering anginkan hingga benar benar kering.g. Perawatan Genetalia Pada bayi laki lakiBersihkan kotoran yang ada pada kulup secara perlahan, dorong lembut kulit penis ke arah pangkal. Sekalah (seko) kotoran dengan basah. Pada bayi perempuanBersihkan daerah kemaluan dari depan ke belakang (dari kemaluan ke anus dan dapat diulang dengan kasa baru), demikian pula dengan selangkangan.h. PerawatanTubuh Secara Keseluruhan (Memandikan Bayi)1) Isi air hangat (36 - 37C) ke bak mandi, periksalah suhunya.2) Bukalah bajunya, bungkus dengan handuk di pangkuan, usap matanya dengan kapas yang dibasahi dengan air matang dingin, bersihkan sekitar wajah dan mulut.3) Bersihkan mata dari luar ke dalam, gunakan kapas yang dibasahi.4) Basuh kepala, wajah, leher, dada, lengan, punggung dan tungkainya. Perhatikan daerah lipatan.5) Sabunilah kepala dan badan. Gunakan waslap. Pilih sabun bayi dengan formal PH balance agar tidak pedih di mata. 6) Keramasi rambutnya, pegang kepalanya di atas bak mandi. Keringkan, lepaskanlah handuk, letakkan satu tangan di bawah pundaknya, sementara tangan lainnya diletakkan di pantat. Masukkan bayi secara perlahan ke bak mandi.7) Topang leher dan pundaknya, sabuni dan bilas. Pegang pantatnya dan angkat. Bungkus dengan handuk. Tepuk tepuklah agar kering. Biarkan bayi terbungkus handuk saat memakaikan baju dan popok. i. Mengajarkan Cara Mencuci Tangan Pada Bayi1) Gunakan air bersih yang mengalir.2) Gunakan sabun cuci tangan.3) Bersihkan bagian telapak tangan, sela sela jari dan kuku serta tak lupa menggosok punggung tangan, kemudian dibilas.4) Keringkan tangan dengan kain bersih. Lebih baik gunakan serbet kertas dan gunakan serbet kertas untuk mematikan keran air, terutama bila mencuci tangan di tempat umum. Di rumah, bisa juga menggunakan handuk kering.

iv. Pengolahan Dan Penyajian Makanan Tambahan Yang Hygiene1) Cuci tangan dengan menggunakan sabun atau antiseptik mengolah atau menyajikan makanan sangat penting untuk dilakukan.2) Botol/ dot yang akan digunakan lebih baik direbus dalam air mendidih minimal 3 menit sebelumnya untuk membunuh bakteri/ kuman yang mungkin menempel. Perebusan tidak harus menggunakan alat khusus, tetapi bisa juga dengan alat masak biasa yang dimiliki. Setelah itu, botol- botol tadi disimpan dalam kondisi tertutup dan letakkan pada tempat yang bersih.3) Biasakan membuat larutan susu sesaat sebelum diberikan. Larutan susu yang sudah dibuat lebih dari 3 jam lebih baik dibuang dan tidak diberikan lagi kepada anak karena bakteri mudah tumbuh pada larutan susu. Karena itu, lebih baik membuat dalam jumlah sedikit/ secukupnya saja sehingga akan habis dalam sekali minum. Karena bakteri pencemar tahan terhadap suhu tertentu.4) Untuk membuat larutan susu, lebih baik susu pertama-tama dilarutkan dengan air panas/mendidih dan setelah susu benar-benar larut baru kemudian dicampur dengan air matang dingin untuk membunuh kuman yang mungkin mencemari susu tersebut.

v. Dampak1) Gangguan integritas kulit.2) Gangguan membrane mukosa mulut.3) Infeksi pada mata dan telinga.4) Gangguan fisik pada kuku.

DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN(Personal Hygiene Pada Bayi Dan Balita)

Tanggal : Selasa, 24 September 2012Tempat : Poli Anak RSU. Haji Surabaya Oleh : 1. Chasanah (010810092)2. Mely Dwitasari Tadjang (010810190)3. Oktaviany Ismiarika (010810108)4. Amirotul Mudhmainnah (010810153)

NoNamaTanda Tangan

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

10. 10.

11. 11.

12. 12.

13. 13.

14. 14.

MengetahuiPembimbing Ruangan

Sari Wahyu As., Amd. Kep.NIP. 19690812 199203 200 6

NoNamaTanda Tangan

15. 15.

16. 16.

17. 17.

18. 18.

19. 19.

20. 20.

21. 21.

22. 22.

23. 23.

24. 24.

25. 25.

26. 26.

27. 27.

28. 28.

29. 29.

30. 30.

MengetahuiPembimbing Ruangan

Sari Wahyu As., Amd. KepNIP. 19690812 199203 200 6