Sap Rematik
-
Upload
kadek-dea-w -
Category
Documents
-
view
133 -
download
15
description
Transcript of Sap Rematik
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Arthritis ReumathoidSasaran : Keluarga Iq. ”M”Hari/Tanggal : Rabu, 9 Februari 2011Tempat : Berugak rumah Iq.” M ”.Waktu : 30 menit
I. Analisa Situasi1. Peserta
Jumlah peserta 5 orang, pendidikan rata-rata SD. Keluarga belum memiliki pengetahuan tentang penyakit arthritis reumathoid (rematik).
2. Kelas/ruangana. Ukuran ruangan : 4 x 4 m2.b. Keadaan penerangan dan ventilasi : penerangan
cukup bagus dan ventilasi juga baik.3. Pengajar
Fasilitator adalah Nanang Purwanto, mahasiswa STIKES Mataram
II. Tujuan Instruksional UmumSetelah mengikuti penyuluhan tentang arthritis reumathoid (rematik) peserta diharapkan memahami tentang penyakit arthritis reumthoid dengan baik.
III. Tujuan Instruksional Khusus 1. Peserta mampu menyebutkan pengertian arthritis
reumathoid (rematik).2. Peserta mampu menjelaskan tanda-tanda arthritis
reumathoid (rematik).3. Peserta mampu menjelaskan penyebab terjadinya arthritis
reumathoid (rematik).
1
4. Peserta mampu menjelaskan cara Penatalaksanaan arthritis reumathoid (rematik).
IV. Materi Pembelajaran (terlampir)1. Pengertian arthritis reumathoid (rematik).2. Tanda-tanda arthritis reumathoid (rematik).3. Penyebab terjadinya arthritis reumathoid (rematik).4. Penatalaksanaan arthritis reumathoid (rematik)
V. Kegiatan
Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta3 menit 1. Mengucapkan salam
dan memperkenalkan diri.
2. Menjelaskan latar belakang diberikannya penyuluhan.
1. Membalas salam
2. Mendengarkan penjelasan
15 menit
1. Menjelaskan pengertian arthritis reumathoid (rematik).
2. Menjelaskan tanda-tanda arthritis reumathoid (rematik).
3. Menjelaskan penyebab arthritis reumathoid (rematik).
4. Menjelaskan Penatalaksanaan arthritis reumathoid (rematik).
5. Diskusi / Tanya jawab
1. Mendengarkan penjelasan
2. Mendengarkan penjelasan.
3. Mendengarkan penjelasan.
4. Mendengarkan penjelasan.
5. Memberikan pertanyaan.
10 menit
1. Meminta peserta untuk menyebutkan pengertian arthritis reumathoid (rematik).
2. Meminta peserta untuk menjelaskan tanda-tanda arthritis reumathoid (rematik).
3. Meminta peserta untuk menjelaskan penyebab arthritis reumathoid (rematik).
1. Menyebutkan pengertian arthritis reumathoid (rematik).
2. Menjelaskan tanda-tanda arthritis reumathoid (rematik).
3. Menjelaskan penyebab arthritis reumathoid (rematik).
2
4. Meminta peserta menjelaskan Penatalaksanaan arthritis reumathoid (rematik).
4. Menjelaskan cara Penatalaksanaan reumathoid (rematik).
2 menit 1. Menyampaikan kesimpulan.
2. Mengucakan salam penutup.
1. Mendengarkan penjelasan.
2. Membalas salam.
VI. Metode1. Ceramah2. Diskusi
VII. Alat Bantu dan MediaLeaflet
VIII. Evaluasi Sesuai indikator, peserta diminta untuk :1. Menyebutkan pengertian arthritis reumathoid (rematik).2. Menjelaskan tanda-tanda arthritis reumathoid (rematik).3. Menjelaskan penyebab terjadinya arthritis reumathoid
(rematik).4. Menjelaskan penatalaksanaan arthritis reumathoid
(rematik).
Standar Evaluasi :1. Peserta dapat menyebutkan pengertian arthritis reumathoid
(rematik) .2. Peserta mampu menjelaskan minimal 3 tanda-tanda
arthritis reumathoid (rematik).3. Peserta mampu menjelaskan minimal 3 penyebab arthritis
reumathoid (rematik).4. Peserta mampu menjelaskan minimal 3 cara
penatalaksanaan arthritis reumathoid (rematik).
3
Materi
1. Pegertian Penyakit reumatik (Artritis Rheumatoid) adalah penyakit
inflamasi non bakterial yang bersifat sistemik, progresif, cenderung kronis dan mengenai sendi serta jaringan ikat secara sistematis (Rasjad Chairuddin, pengantar ilmu bedah, hal. 165).
Artritis Rheumatoid adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik dengan manifestasi utama poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh (Mansjoer arif, et al, Kapita selekta Kedokteran., 1999).
Penyakit inflamasi kronis yang tidak diketahui penyebabnya, dikarakteristikkan oleh kerusakan dan proliferasi membran sinovial, yang menyebabkan kerusakan pada tulang sendi, ankilosis dan deformitas. Penyakit sistemik ini ditandai terutama oleh inflamasi kronik lapisan sinovial sendi secara simetris, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan bahkan terjadi kerusakan bagian dalam sendi
2. EtiologiPenyebab utama penyakit Reumatik (Artritis Rheumatoid) masih belum diketahui secara pasti. Ada beberapa teori yang dikemukakan sebagai penyebab Artritis Rheumatoid, yaitu:a. Infeksi Streptococcus hemolitikus dan Strepcoccus non-
hemolitikusb. Endokrinc. Autoimund. Metabolike. Faktor genetik serta pemicu lingkunganPada saat ini Artritis Rheumatoid diduga disebabkan oleh faktor autoimun dan infeksi. Autoimun ini bereaksi terhadap kolagen
4
tipe II; factor infeksi mungkin disebabkan oleh karena virus dan mikroorganisme mikroplasma atau grup difteroid yang menghasilkan antigen tipe II kolagen dari tulang rawan sendi penderita.
3. Manifestasi Klinisa. Kedua tangan terasa kaku pada pagi hari (morning
stiffness) , lebih dari setengah jam.b. Tidak enak badan, kaku dan nyeri pada sendi, bengkak,
semu merah dan terasa hangat.c. Mobilisasi sendi, spasme dan pemendekan otot, destruksi
tulang dan kartilago serta deformitas sendi.d. Malaise, demam, penurunan berat badan
(http://drlizakedokteran.blogspot.com/2007/12/reumatoid-artritis-ta.html)
4. PenatalaksanaanAda sejumlah cara penatalaksanaan yang sengaja dirancang
untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut di atas, yaitu :1). Pendidikan
Langkah pertama dari program penatalaksanaan ini adalah memberikan pendidikan yang cukup tentang penyakit kepada penderita, keluarganya dan siapa saja yang berhubungan dengan penderita. Pendidikan yang diberikan meliputi pengertian, patofisiologi (perjalanan penyakit), penyebab dan perkiraan perjalanan (prognosis) penyakit ini, semua komponen program penatalaksanaan termasuk regimen obat yang kompleks, sumber-sumber bantuan untuk mengatasi penyakit ini dan metode efektif tentang penatalaksanaan yang diberikan oleh tim kesehatan. Proses pendidikan ini harus dilakukan secara terus-menerus.
2). IstirahatMerupakan hal penting karena reumatik biasanya disertai
5
rasa lelah yang hebat. Walaupun rasa lelah tersebut dapat saja timbul setiap hari, tetapi ada masa dimana penderita merasa lebih baik atau lebih berat. Penderita harus membagi waktu seharinya menjadi beberapa kali waktu beraktivitas yang diikuti oleh masa istirahat.
3). Latihan Fisik dan TermoterapiLatihan spesifik dapat bermanfaat dalam mempertahankan fungsi sendi. Latihan ini mencakup gerakan aktif dan pasif pada semua sendi yang sakit, sedikitnya dua kali sehari. Obat untuk menghilangkan nyeri perlu diberikan sebelum memulai latihan. Latihan dan termoterapi ini paling baik diatur oleh pekerja kesehatan yang sudah mendapatkan latihan khusus, seperti ahli terapi fisik atau terapi kerja. Latihan yang berlebihan dapat merusak struktur penunjang sendi yang memang sudah lemah oleh adanya penyakit.
4). Diet/GiziPenderita Reumatik tidak memerlukan diet khusus. Ada sejumlah cara pemberian diet dengan variasi yang bermacam-macam, tetapi kesemuanya belum terbukti kebenarannya. Prinsip umum untuk memperoleh diet seimbang adalah penting.
5). Kompres hangat basahKompres panas pada sendi yang sakit dan bengkak dapat mengurangi nyeri
6). Obat-obatanPemberian obat adalah bagian yang penting dari seluruh program penatalaksanaan penyakit reumatik. Obat-obatan yang dipakai untuk mengurangi nyeri, meredakan peradangan dan untuk mencoba mengubah perjalanan penyakit
6
DAFTAR PUSTAKA
Internet : http//drlizakedokteran.blogspot.com/2007/12/reumatoid-artritis-re.html
Internet:Http//drlizakedokteran.blogspot.com/2007/12/rheumatoid-arthritis-re.html
Internet:Http//Ns-nining.blogspot.com/2008/03/asuhan-keperawatan-dengan-arthiritiis.htlm-100k
Mansjoer Arif, et al. 1999. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, Jilid 1. Jakarta : Media Aesculapius
7
SATUAN ACARA PENYULUHAN
ATHRITIS REUMHATOID
Disusun oleh :
NANANG PURWANTO
8
PROGRAM PROFESI PENDIDIKAN NERSSEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2011
9