SAP Rematik

11

Click here to load reader

description

SAP Rematik pada lansia

Transcript of SAP Rematik

Page 1: SAP Rematik

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Reumatik

Sasaran : Lansia di Teratai

Hari / tanggal : Selasa, Juli 2013

Pukul : 10.00 WIB

Waktu : 30 menit

Tempat : BPS Provinsi Banten

A. TUJUAN UMUM

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan

mahasiswa dapat memahami tentang penyakit Reumatik

B. TUJUAN KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan mahasiswa mampu:

a. Menjelaskan tentang pengertian Reumatik

b. Memahami tentang penyebab dari Reumatik

c. Memahami tanda dan gejala dari Reumatik

d. Memahami tentang pencegahan dari Reumatik

e. Memahami tentang pengobatan dari Reumatik

C. MATERI PENGAJARAN

1. Pengertian Reumatik

2. Penyebab terjadinya Reumatik

3. Tanda dan gejala Ruematik

4. Cara pencegahan Reumatik

5. Cara pengobatan Reumatik

1

Page 2: SAP Rematik

D. METODE

 Penyuluhan, Diskusi dan tanya jawab.

Penyuluhan dilakukan dengan media diskusi secara terbuka, dan leaflet,

yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada Lansia. Lansia

dapat mengajukan pertanyaan setelah penyampaian materi selesai.

E. MATERI

Terlampir

F. MEDIA

Ceramah dan leaflet

G. TEMPAT

Wisma Teratai

H. KEGIATAN PENYULUHAN

No Tahapan Penyuluhan

Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

Metoda

1 Pembukaan (5 menit)

Mengucapkan salam

Memperkenalkan diri

Menyampaikan topik Pembahasan

Menjawab salam

Memperhatikan

Ceramah

Tanya Jawab

2 Isi (20Menit) Menyampaikan maksud dan tujuan Penyuluhan

Penkes tentang Reumatik

Pengertian Reumatik

Tanda-tanda Reumatik

Fakor yang mempengaruhi Terjadinya Reumatik

Penatalaksan

Mahasiswa Memperhatikan

Ceramah

Tanya jawab

2

Page 3: SAP Rematik

aan Rematik Pencegahan

Reumatik3 Penutup (5

menit) Memberikan

kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya

Menutup penyuluhan dengan mengucapkan terima kasih

mahasiswa

mahasiswa memperhatikan

Ceramah tanya jawab

Diskusi

IX.      EVALUASI

Mengevaluasi pertanyaan dengan memberikan penyuluhan dengan

memberikan pertanyaan tentang:

a. Bagaimana pengertian Reumatik

b. Penyebab dari Reumatik

c. Tanda dan gejala dari Reumatik

d. Pencegahan dari Reumatik

e. Pengobatan dan pencegahan dari Reumatik

3

Page 4: SAP Rematik

MATERI PENYULUHAN REUMATIK

1. Definisi

Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom.

Dan golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik

cukup banyak  namun semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.

Menurut kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat

terungkap sebagai keluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada

tiga keluhan utama pada sistem muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa

kaku) dan kelemahan, serta adanya tiga tanda utama yaitu: pembengkakan

sendi., kelemahan otot, dangangguan gerak. (Soenarto, 1982)

Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak – kanak sampai

usia lanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan

reumatik akan meningkat dengan meningkatnya umur. (Felson, 1993,

Soenarto dan Wardoyo).

lebih dari 150 jenis rematik diantaranya adalah Artritis reumatoid dan

Osteoartritis.

Artritis Reumatoid merupakan radang yang umumnya menyerang pada

sendi sendi tangan dan kaki,yang semakin lama semakin bertambah berat

sakitnya.

Osteoartritis yaitu peradangan pada sendi yang disebabkan rapuhnya

kapsul sendi,sehingga merusak lapisan tulang rawan yang menutup

permukaan ujung ujung tulang.      

Umumnya menyerang sendi sendi penopang tubuh seperti lutut

pinggul,tulang belakang.Osteoartritis umumnya menyerang usia

lanjut.Pada sebagian penderita tidak sampai parah.       

4

Page 5: SAP Rematik

2. Penyebab

a.      Atritis rheumatoid

Dapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu yang dapat

menybabkan kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan autoimun.

b.Osteoartritis

Degenerasi atau ausnya kartilago ( jaringan elastis) yang seharusnya melingkari

ujung ujung tulang tulang pada persendian.

3. Faktor resiko

Faktor resiko itu antara lain pertambahan usia. Pada mereka yang sudah berusia

lanjut, lapisan pelindung persendian mulai menipis dan cairan tulang mulai

mengental, menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan.

Mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan Tulang rawan yang bagus akan

lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus maka

persendian tidak mudah aus walau dipakai lama.

Pada faktor kedua, berat badan yang berlebih akan memberi beban pada jaringan

tulang rawan di sendi lutut. Ia menganalogikan ban truk yang sering dipakai

mengangkut beban berat lebih mudah aus daripada ban yang jarang mengangkut

beban.

4. Tanda dan Gejala

1. Osteoartitis

Nyeri pada persendian setelah beraktivitas

Nyeri terasa saat terjadi perubahan cuaca dari panas ke dingin

Terjadi peradangan dan hilangnya fleksibilitas sendi

Sendi terlihat kemerahan dan berasa panas

2. Artritus rematoid5

Page 6: SAP Rematik

Sendi terasa kaku di pagi hari

Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas

Gerak terbatas. Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian

Merasa nyeri di persendian, terutama di pagi hari dan membaik

disiang hari

5. Pencegah dan penatalaksanaan mandiri

a. Pencegahan

Mengurangi asupan lemak hewani dan melakukan sesuatu sesuai

dengan kemampuan fisik

Memilih olahraga yang aman dan selalu melakukan pemanasan

sebelumnya

Terus berupaya mencapai dan mempertahankan berat badan ideal

b. penatalaksanaan

Konsultasi kan penyakit rematik  anda dengan dokter ahli

reumatologi.  Hal ini sangat penting untuk menentukan penyebab

rematik dan pengobatan mana yang tepat untuk anda.  Apabila

anda sudah mendapatkan pengobatan yang tepat, tetap teruskan

obat-obatan sesuai dengan indikasi.

Jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan orang lain bila sedang

mengalami nyeri atau lainnya.

Tetap melakukan olah raga. Olah raga merupakan satu hal yang

penting untuk menjaga anda tetap mobil (bergerak). Saat anda

menggerakkan sendi, anda sudah menjaga sendi anda kuat dan

fleksibel.

6

Page 7: SAP Rematik

Gunakan alat bantu bila perlu. Untuk usia lanjut disarankan untuk

menggunakan tongkat pada sendi yang sakit. Selain itu gunakan

sepatu yang cocok untuk kaki anda.  Dengan menggunakan sepatu

yang cocok untuk menopang anda akan mengurangi nyeri dan

jatuh.

Istirahat yang cukup. Peneliti menganjurkan jika kita tidur yang

cukup dapat mecegah kelelahan dan nyeri.

Makan makanan yang sehat. Masih banyak penelitian yang

dikerjakan mengenai hubungan makanan dan arthritis reumatoid

(rematik). Anda dianjurkan makan makanan yang rendah lemak

dan kalori, kaya akan buah, sayuran dan gandum.

Terapi panas dan dingin. Terapi panas dan dingin dianjurkan untuk

menghilangkan nyeri dan meningkatkan mobilitas sementara pada

sendi yang kaku. kompres panas dapat menurunkan ketegangan

otot dan melancarkan sirkulasi darah. Sedangkan compress dingin

dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan dan sangat

membantu mengurangi rasa nyeri

7

Page 8: SAP Rematik

DAFTAR PUSTAKA

Doenges E Marilynn, 2000., Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta

Kalim, Handono, 1996., Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Mansjoer, Arif, 2000., Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculaapius FKUI,

Jakarta.

Prince, Sylvia Anderson, 1999., Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit., Ed. 4, EGC, Jakarta

8