SAP PIJAT BAYI.doc

25
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PIJAT BAYI Kegiatan : Penyuluhan tentang pijat bayi. Tempat : Ruang Nifas (Mawaddah dan Sakinah) RSU Al-Islam H.M Mawardi. Waktu Pertemuan : 09.00 WIB - selesai Hari/tanggal : Sabtu, 31 Januari 2015 Pelaksana : Tim Ners 2014 STIKES Insan Unggul Surabaya. Sasaran : Pasien dan keluarga di ruang Nifas. 1.1 Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan 1 kali pertemuan ini diharapkan masyarakat mengetahui dan memahami tentang pijat bayi. 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti materi penyuluhan ini peserta akan dapat : a. Mengetahui pengertian pijat bayi. b. Mengetahui manfaat pijat bayi. c. Mengetahui tata cara pemijatan bayi. 1.2 Pokok Bahasan Pijat bayi. 1.3 Sub Pokok Bahasan

Transcript of SAP PIJAT BAYI.doc

Page 1: SAP PIJAT BAYI.doc

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PIJAT BAYI

Kegiatan : Penyuluhan tentang pijat bayi.

Tempat : Ruang Nifas (Mawaddah dan Sakinah) RSU Al-Islam

H.M Mawardi.

Waktu Pertemuan : 09.00 WIB - selesai

Hari/tanggal : Sabtu, 31 Januari 2015

Pelaksana : Tim Ners 2014 STIKES Insan Unggul Surabaya.

Sasaran : Pasien dan keluarga di ruang Nifas.

1.1 Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan 1 kali pertemuan ini

diharapkan masyarakat mengetahui dan memahami tentang pijat bayi.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti materi penyuluhan ini peserta akan dapat :

a. Mengetahui pengertian pijat bayi.

b. Mengetahui manfaat pijat bayi.

c. Mengetahui tata cara pemijatan bayi.

1.2 Pokok Bahasan

Pijat bayi.

1.3 Sub Pokok Bahasan

a. Mengetahui pengertian pijat bayi.

b. Mengetahui manfaat pijat bayi.

c. Mengetahui tata cara pemijatan bayi.

1.4 Kegiatan Penyuluhan

1. Metode Penyuluhan : Ceramah dan demonstrasi.

2. Media Penyuluhan : boneka bayi, handuk, baby oil.

Page 2: SAP PIJAT BAYI.doc

3. Setting tempat

Keterangan :

= penyaji

= pengunjung

4. Langkah-Langkah Kegiatan Penyuluhan

a. Kegiatan Pra Penyuluhan

1) Mempersiapkan materi, media dan tempat.

2) Kontrak waktu.

3) Sasaran penyuluhan.

b. Kegiatan saat penyuluhan

Tahapan Kegiatan

Kegiatan Pelaksana Kegiatan Peserta Penyuluh

Waktu (Menit)

Pendahuluan 1. Memberi salam2. Perkenalan3. Menyampaikan pokok bahasan4. Menjelaskan tujuan

Memperhatikan dan mendengarkan.

5

Penyajian 1. Menjelaskan tentang :a. Mengetahui pengertian

tentang pengertian pijat bayi.

b. Mengetahui manfaat pijat bayi.

c. Mengetahui tata cara pemijatan bayi.

2. Tanya jawab

Mendengarkan, memperhatikan, mencatat.mengajukan pertanyaan, dan mengemukakanpendapat.

5

Penutup 1. Melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan secara lisan

2. Menyimpulkan materi.3. Memberi salam penutup

Mendengarkan, memperhatikan dan menjawab pertanyaan.

5

Page 3: SAP PIJAT BAYI.doc

1.5 Evaluasi

1. Evaluasi struktur

Setting tempat teratur.2. Evaluasi proses

a. Pasien dan keluarga di ruang Nifas Shakinah.

b. Peserta mendengar dengan baik.

3. Evaluasi hasil

a. Peserta mengajukan pertanyaan.

b. Peserta memperhatikan penyaji.

1.6 Referensi

Dasuki, 2010. http://www.google.co.id/search?q=pijat+bay&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a. Akses 18 Mei 2011.

Hidayat,A, Aziz Alimul, 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika.

Kelly, Paula, 2010. Buku Saku Asuhan Neonatus dan Bayi. Jakarta : EGC.

Marliany, Roesleny, 2010. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia1.7 Lampiran

1. Materi

2. Absen

3. Leaflet

4. Dokumentasi kegiatan penyuluhan

Page 4: SAP PIJAT BAYI.doc

LAMPIRAN

1. Materi

A. Pengertian pijat bayi

Roesli (2001) menyatakan bahwa pijat bayi adalah seni perawatan

kesehatan dan pengobatan yang dikenal sejak awal manusia diciptakan

di dunia serta telah dipraktekkan sejak berabad-abad tahun silam

secara turun temurun oleh dukun bayi. Yang disebut bayi adalah anak

yang berumur 0-12 bulan.

Sentuhan dan pandangan mata antara orang tua dan bayi mampu

mengalirkan kekuatan jalinan kasih sayang diantara keduanya yang

merupakan dasar komunikasi untuk memupuk cinta kasih secara

timbal balik, mengurangi kecemasan, meningkatkan kemampuan fisik

serta rasa percaya diri. (Sutcliffe, 2002).

Pijat bayi adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia yang

paling populer. Pijat bayi  telah  lama   dilakukan  hampir  diseluruh

dunia,  termasuk  di  Indonesia,  dan diwariskan secara turun temurun.

Salah satu manfaat pijat bayi adalah meningkatkan berat badan bayi

prematur.  

B. Manfaat Pemijatan Bayi

a. Meningkatkan sistem imunitas

Pada seorang bayi, sistem imunitas atau daya tahan tubuh terhadap

penyakit masih belum sempurna. Dengan pijatan akan

menyeimbangkan sistem imunitasnya serta merangsang produksi

sel darah putih sehingga bayi menjadi lebih sehat.

b. Merangsang otot

Dengan melakukan pijatan pada seorang bayi, maka akan

merangsang otot-ototnya untuk menjadi semakin kuat serta lebih

berkembang.

c. Mengurangi rasa sakit

Seorang bayi belum dapat mengungkapkan apa yang dirasakannya

seperti rasa sakit dan ketidaknyamanan tubuhnya, akibat sering

Page 5: SAP PIJAT BAYI.doc

digendong dengan posisi yang salah atau berganti-ganti orang yang

menggendongnya. Pijatan yang Anda lakukan tentu dapat

mengurangi rasa sakit si kecil akibat hal-hal tersebut.

d. Menaikkan berat badan

Bayi yang mengalami kekurangan berat badan sangat dianjurkan

untuk mendapatkan pemijatan, karena pijatan yang merangsang

kulit, syaraf serta otot dapat membantu bayi untuk memproduksi

hormon-hormon yang diperlukannya, termasuk hormon yang

membantu menaikkan berat badan. Sebuah penelitian yang

dilakukan oleh Touch Research Institute di Miami, Amerika

Serikat, juga menguatkan hal tersebut dengan hasil penelitian yang

mengungkapkan bahwa bayi yang dipijat sejak lahir akan

meningkat berat badannya sebesar 47%.

e. Menurunkan stres

Seperti juga orang dewasa bayi juga dapat menderita stres, hanya

saja mereka belum dapat mengungkapkannya. Stres pada bayi

biasanya disebabkan oleh kebutuhannya yang tidak terpenuhi.

Dengan memijatnya, maka tubuh seorang bayi akan mengalami

penurunan hormon kortisol yang ditengarai sebagai penyebab stres.

f. Menenangkan bayi

Pijatan yang dilakukan terhadap seorang bayi dapat membuatnya

tenang serta membantunya untuk tidur lebih nyenyak. Hal ini

cukup penting, terutama bagi bayi-bayi yang baru lahir.

g. Menguatkan ikatan psikologis

Saat dipijat, tubuh bayi akan mengeluarkan hormon oksitosin yang

akan memperkuat ikatan psikologis antara sang bayi dengan

ibunya. Selain itu, bayi juga akan merasakan kasih sayang melalui

sentuhan tangan ibunya. Maka dari itu, sebaiknya pijat sendiri si

kecil jika Anda telah mengetahui teknik-teknik pijat bayi

dibandingkan Anda harus menyerahkan pemijatan pada tangan

yang lebih ahli.

Page 6: SAP PIJAT BAYI.doc

C. Perubahan Yang Terjadi Pada Bayi Yang Dipijat

Sebagai ibu pastinya ingin sekali memanjakannya dengan

tangan sendiri. Biasanya kalau di kampung memanggil ‘mbah dukun’

khusus untuk bayi. Memijat perlu tehnik dan keahlian bukan

sembarang memijat, salah-salah bisa salah urat nantinya. Pasca dari

rumah sakit, ibu bisa mempraktekan sendiri. Bayi anda membutuhkan

suasana tenang saat di pijat, boleh diperdengarkan alunan yang merdu

seperti MOZART, atau alunan ayat suci Al Qur’an semacam

murotalan lebih bagus lagi. Ruangan juga bisa Ber-AC, pokoknya

nyaman, tidak sumpek, pengap dan kotor.

Dengan dipijat bayi anda pasti akan merasakan nyaman,

tidurnya juga lebih nyenyak, lebih kuat dan otot-otot terbentuk, dan

sehat lebih pasti. Selain itu juga menambah nafsu makan dan

minumnya. Apa pun pasti anda lakukan berhubungan dengan si kecil,

jadi mengapa tidak dengan memijatnya. Akan sangat berarti bagi dia

kalau tangan halus anda yang menyentuh tubuh mungilnya.

Kebutuhan fisik-biologis berguna untuk pertumbuhan otak,

sistem sensorik, dan motorik, kebutuhan emosi kasih sayang untuk

memengaruhi kecerdasan emosi, inter dan intrapersonal, sementara

stimulasi dini untuk merangsang kecerdasan-kecerdasan lain. Menurut

Soedjatmiko, Sp.A(K), MSi. dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak

FKUI-RSCM , Kebutuhan stimulasi meliputi rangsangan yang terus

menerus dengan berbagai cara untuk merangsang semua sistem

sensorik dan motorik, Salah satunya adalah dengan pijat bayi, atau

yang dikenal dengan stimulasi sentuh (touch).

Pengaruh positif atau manfaat pijat bayi sendiri bagi tumbuh

kembang anak telah lama diketahui. Manfaatnya antara lain

mengembangkan sistem imun, membantu bayi berlatih relaksasi,

membantu mengatasi gangguan tidur dan membuat bayi tidur lebih

lelap dan lama, memperkuat ikatan (bonding) bayi dengan

ibu/orangtua, Bayi -bayi prematur yang dipijat secara teratur setiap

hari menunjukkan perkembangan fisik dan emosional yang lebih baik

Page 7: SAP PIJAT BAYI.doc

ketimbang bayi-bayi yang tidak dipijat. Selain itu berat badan bayi

prematur yg dipijat akan mengalami peningkatan berat badan 20

hingga 40 persen dibandingkan yang tidak dipijat.Dan hal ini telah

dibuktikan oleh para ahli di Fakultas Kedokteran Universitas Miami

pada tahun 1986. Dipimpin oleh Tiffany M Field PhD.

Selain itu, bayi-bayi yang dipijat selama lima hari saja, daya

tahan tubuhnya akan mengalami peningkatan sebesar 40 persen

dibanding bayi-bayi yang tidak dipijat.Pijat bayi ternyata bukan hanya

berpengaruh pada pertumbuhan fisik dan emosional bayi. Jika

dilakukan oleh ayah misalnya, maka pijat bayi itu bisa meningkatkan

produksi ASI (Air Susu Ibu) pada tubuh ibu dan disebut

''pemberdayaan ayah,'' . Tapi bagaimana penjelasannya? Ketika

seorang ayah berinisiatif memijat si bayi, hal itu akan menimbulkan

perasaan positif pada istri. Inisiatif suami ini membuat istri merasa

disayang, nyaman, dan perasaan positif lainnya. Dan perasaan seperti

ini akan merangsang produksi hormon oksitosin.

Untuk diketahui, hormon ini sangat berguna untuk

memperlancar produksi ASI. Penelitian menunjukkan, 80 persen

produksi hormon oksitosin dipengaruhi oleh kondisi psikis ibu. Selain

itu, pijat bayi akan membuat bayi cepat lapar. Makin banyak ASI

disedot oleh bayi (menyusui), maka produksi ASI makin meningkat.

Ini karena dalam proses produksi ASI berlaku hukum supply and

demand. Artinya, makin banyak ASI dikeluarkan, makin banyak pula

ASI diproduksi. Begitu pula sebaliknya.

D. Tata Cara Pemijatan Bayi

Sebelum kita memulai memijat bayi, ada beberapa hal yang

harus diperhatikan oleh ayah atau ibu yang akan memijat bayi,antara

lain ;

a. Pilih waktu pemijatan saat Anda santai dan tidak tergesa-gesa

dan tidak akan terputus di tengah jalan. Jangan memijat bayi

Page 8: SAP PIJAT BAYI.doc

sebelum atau setelah makan, atau ketika bayi sakit.  Jangan

membangunkan bayi untuk dipijat.

b. Siapkan perlengkapan pijat seperti minyak untuk memijat dari

baby oil, minyak telon atau minyak nabati lainnya, alas, popok

bersih dan pakaian ganti. Minyak aromaterapi untuk orang

dewasa mungkin tidak cocok untuk bayi.

c. Lepas gelang, cincin dan potong kuku-kuku jari Anda yang

panjang agar tidak menyakiti kulit bayi Anda yang lembut

tanpa  sengaja.

d. Jangan terlalu banyak memberikan tekanan pada tubuh bayi

yang rapuh dan hindari daerah tulang belakang.

e. Tenangkan bayi agar tidak bergerak saat dipijat dengan

berbicara atau bernyanyi.

f. Kontak mata dengan bayi membuatnya merasa mendapatkan

perhatian penuh dari Anda.

g. Berhenti  memijat secara mendadak dapat membuat bayi

waspada. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan pelan-pelan

dan lembut saat akan menghentikan pijatan.

h. Jangan menggunakan minyak di kepala atau wajah. Jaga agar

minyak tidak terkena jemari bayi karena mereka cenderung

menempatkan jari di  mulut atau mata, sehingga dapat

menyebabkan iritasi.

i. Selubungi bayi dengan handuk bersih dan hangat setelah dipijat

dan peluklah dia.

j. Hindari ruam, luka atau daerah di mana bayi mendapat

suntikan vaksinasinya atau mungkin karena sakit.

k. Anda dapat terus memijat bayi Anda sampai dia berusia tiga

atau empat tahun, karena manfaat pijat yang baik sangat

banyak.

Page 9: SAP PIJAT BAYI.doc

E. Urutan Pijatan Bayi

a. Kaki

1) Perahan cara India

Pegang kaki bayi pada pangkal paha seperti memegang pemukul

softball, kemudian gerakkan tangan ke pergelangan kaki secara

bergantian seperti memerah susu. Atau dengan arah yang sama,

gunakan kedua tangan secara bersamaan, mulai dari pangkal

paha dengan gerakan memeras, memijat, dan memutar kedua

kaki bayi secara lembut.

2) Perahan cara Swedia

Peganglah kaki bayi pada pergelangan kaki, gerakkan tangan

secara bergantian dari pergelangan kaki ke pangkal paha. Atau

gunakan kedua tangan secara bersamaan ke arah yang sama

dimulai dari pergelangan kaki, dengan gerakan memeras,

memijat, dan memutar lembut kaki bayi.

3) Telapak kaki

Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara

bergantian, dimulai dari tumit kaki menuju ke jari. Atau buatlah

lingkaran-lingkaran kecil dengan kedua ibu jari secara

bersamaan pada seluruh telapak kaki dimulai dari tumit.

4) Jari

Pijatlah jari-jari kaki satu per satu dengan gerakan memutar

menjauhi telapak kaki dan diakhiri dengan tarikan lembut pada

setiap ujung jari.

5) Punggung kaki

Dengan kedua ibu jari, buatlah lingkaran di sekitar kedua mata

kaki sebelah dalam dan luar. Kemudian urutlah seluruh

punggung kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian dari

pergelangan kaki ke arah jari. Atau buatlah gerakan yang

membentuk lingkaran-lingkaran kecil dengan kedua ibu jari

secara bersamaan, dari daerah mata kaki ke jari kaki.

Page 10: SAP PIJAT BAYI.doc

6) Gerakan menggulung

Pegang pangkal paha dengan kedua tangan anda, kemudian

gerakkan menggulung dari pangkal paha menuju pergelangan

kaki.

7) Gerakan akhir

Rapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan anda

secara bersamaan pada pangkal paha, kemudian usap dengan

halus kedua kaki bayi dari atas ke bawah.

b. Perut

Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang

rusuk atau ujung tulang rusuk.

1) Mengayuh pedal sepeda

Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal

sepeda, dari atas ke bawah perut, bergantian dengan tangan

kanan dan kiri.

2) Menekan perut

Tekuk kedua lutut kaki bersamaan dengan lembut ke

permukaan perut bayi. Dapat juga secara bergantian, dimulai

dengan lutut kanan dan dilanjutkan dengan lutut kiri.

3) Bulan-matahari

Buat lingkaran dengan ujung-ujung jari tangan kanan mulai dari

perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai arah

jarum jam, kemudian kembali ke daerah kanan bawah (seperti

bentuk bulan), diikuti oleh tangan kiri yang selalu membuat

bulatan penuh (seperti bentuk matahari).

4) Jam

Cara lain adalah dengan membayangkan ada gambar jam pada

perut bayi. Perut bayi bagian paling atas dianggap jam 12,

bagian bawah perut dianggap jam 6, lalu buat gerakan berikut :

Buat lingkaran searah jarum jam dengan tangan kanan anda

dibantu tangan kiri dimulai pada jam 8 (di daerah usus buntu)

Page 11: SAP PIJAT BAYI.doc

5) Gerakan I Love You

I : Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah

dengan menggunakan jari-jari tangan kanan seolah membentuk

huruf ”I”.

LOVE : Bentuklah huruf ”L” terbalik, dengan melakukan

pemijatan dari kanan atas perut ke kiri atas kemudian dari kiri

atas ke kiri bawah.

YOU : Bentuklah huruf ”U” terbalik, dimulai dari kanan bawah

(daerah usus buntu) ke atas kemudian ke kiri, ke bawah, dan

berakhir di perut kiri bawah.

6) Gelembung

Letakkan ujung-ujung jari pada perut bayi di bagian kanan

bawah dan buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jarum

jam dari kanan ke kiri bawah guna memindahkan gelembung-

gelembung udara. Dengan kedua telapak tangan buatlah

gerakan dari tengah dada ke samping luar seolah sedang

meratakan kertas pada buku tua.

c. Dada

1) Jantung besar

Buatlah gerakan yang membentuk gambar jantung dengan

meletakkan ujung-ujung jari kedua tangan anda di ulu hati.

Setelah itu buat gerakan ke atas sampai di bawah leher,

kemudian ke samping di atas tulang selangka, lalu ke bawah ke

ulu hati seolah membuat gambar jantung.

2) Kupu-kupu

Gerakan dilanjutkan dengan membuat gambar kupu-kupu.

Dimulai dengan tangan kanan yang memijat menyilang dari ulu

hati ke arah bahu kanan, dan kembali ke ulu hati, kemudian

dengan tangan kiri ke bahu kiri, dan kembali ke ulu hati.

3) Jantung kecil

Buatlah gerakan seperti gambar jantung kecil di sekitar puting

susu.

Page 12: SAP PIJAT BAYI.doc

4) Burung Kecil

Buatlah gerakan seolah membuat gambar jantung besar hingga

ke tepi selangka. Kemudian dengan jari-jari tangan yang

diregangkan buatlah gerakan seolah membuat gambar sayap

burung kecil, dimulai dari samping dada ke atas.

d. Tangan

1) Perahan cara India

Perahan cara India bermanfaat untuk relaksasi otot dan arahnya

menjauhi tubuh. Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak

tangan mulai dari pundak, seperti memegang pemukul softball.

Gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah secara bergantian dan

berulang-ulang seolah memerah susu sapi. Atau dengan kedua

tangan lakukan gerakan memeras, memijat, dan memutar secara

lembut pada lengan bayi mulai dari pundak ke pergelangan

tangan.

2) Perahan cara Swedia

Pijatan dimulai dari pergelangan tangan ke arah badan untuk

mengalirkan darah ke jantung dan ke paru-paru. Gerakkan

tangan kanan dan kiri secara bergantian, mulai dari pergelangan

ke arah pundak. Atau dengan kedua tangan lakukan gerakan

memeras, memutar, dan memijat secara lembut pada lengan bayi

mulai dari pergelangan tangan ke pundak.

3) Telapak tangan

Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan seolah membuat

lingkaran-lingkaran kecil dari pergelangan tangan ke arah jari-

jemari. Sedangkan keempat jari lainnya memijat punggung

tangan.

4) Jari

Pijat jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakan

memutar. Akhiri gerakan ini dengan tarikan pada tiap ujung jari.

Page 13: SAP PIJAT BAYI.doc

5) Gerakan menggulung

Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak

tangan. Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan

menuju pergelangan tangan/jari-jari.

6) Gerakan akhir

Sama seperti gerakan akhir yang dilakukan pada pemijatan kaki.

e. Muka

1) Membasuh muka

Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan anda dengan

lembut sambil bicara pada bayi secara halus. Gerakkan kedua

tangan anda ke samping pada kedua sisi wajah bayi seperti

gerakan membasuh muka.

2) Dahi : menyetrika dahi

Letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi.

Tekankan jari-jari anda dengan lembut mulai dari tengah dahi

bayi ke arah samping kanan dan kiri seolah menyetrika dahi.

Setelah itu gerakkan ke bawah ke daerah pelipis dan buatlah

lingkaran-lingkaran kecil di pelipis kemudian gerakkan ke arah

dalam melalui daerah pipi di bawah mata.

3) Alis : menyetrika alis

Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis mata. Lalu

pijat bagian atas mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti

menyetrika alis.

4) Hidung : senyum pertama

Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis. Tekankanlah

ibu jari anda dari pertengahan kedua alis turun melalui tepi

hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke samping dan ke atas

seolah membuat bayi tersenyum.

5) Rahang atas : senyum kedua

Letakkan kedua ibu jari anda pada pertengahan rahang atas atau

di atas mulut di bawah sekat hidung. Gerakkan kedua ibu jari

Page 14: SAP PIJAT BAYI.doc

anda dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah pipi seolah

membuat bayi tersenyum.

6) Dagu/rahang bawah : senyum ketiga

Letakkan kedua ibu jari anda di tengah dagu. Tekankan dua ibu

jari pada dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping kemudian

ke atas seolah membuat bayi tersenyum.

7) Belakang telinga

Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan anda

dari belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu. Atau

dengan tekanan lembut gerakkan kedua tangan anda dari

belakang telinga membentuk lingkaran-lingkaran kecil ke

seluruh kepala.

f. Punggung

1) Gerakan maju mundur : kuda goyang

Tengkurapkan bayi melintang di depan anda dengan kepala di

sebelah kiri dan kaki di sebelah kanan anda. Pijatlah dengan

gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di

sepanjang punggung bayi, dari bawah leher sampai ke pantat

bayi.

2) Gerakan menyetrika

Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan anda, menyerupai

gerakan menyetrika dimulai dari pundak ke bawah sampai ke

pantat.

Page 15: SAP PIJAT BAYI.doc

EVALUASI PENYULUHAN

A. Topik Kegiatan

Menambah pengetahuan peserta penyuluhan tentang pijat bayi di ruang

rawat nifas Shakinah RSU Al-Islam H.M Mawardi.

B. Target Sasaran

Pasien dan keluarga pasien di ruang rawat nifas Shakinah RSU Al-Islam

H.M Mawardi sebanyak 9 orang.

C. Metode

Ceramah, demonstrasi dan tanya jawab.

D. Strategi

Memberikan penyuluhan dan demonstrasi kepada pasien dan keluarga

pasien supaya memahami tentang materi yang disampaikan.

E. Media

Komunikasi verbal, boneka bayi, handuk, baby oil.

F. Waktu dan tempat

Pukul 09.00 WIB-selesai, di Ruang nifas Shakinah.

G. Pengorganisasian

1) Moderator : M. Ludfi Alridho

2) Penyaji : Musrifatun Adawiyah

3) Notulen : Ayun Paraswati

Page 16: SAP PIJAT BAYI.doc

SETTING TEMPAT ACARA

KETERANGAN :

A = Pemateri

D = Peserta

H. Proses Penyuluhan

Peserta penyuluhan memperhatikan pemateri dengan baik dan mengajukan

pertanyaan. Peserta penyuluhan memperhatikan demonstrasi yang dilakukan

penyaji.

A

D D

DD

DDDDD

DD D

D

DE

D D

Page 17: SAP PIJAT BAYI.doc

EVALUASI PERTANYAAN

1. Kapan pijat bayi sebaiknya dilakukan ?

Pada saat sebelum atau sesudah mandi selama kurang lebih 10-15 menit.

2. Apa saja persiapan sebelum pijat bayi ?

a. Baby oil.

b. Handuk.

c. Air hangat.