Sap Pijat Bayi 1 BY NIA
-
Upload
aliimah-khairiyah -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
description
Transcript of Sap Pijat Bayi 1 BY NIA
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Perawatan Bayi
Sub Topik : Pijat bayi
Sasaran : Ibu yang mempunyai bayi berumur 0 sampai 12 bulan.
Hari/Tanggal : Senin, 21 November 2011
Waktu : 30 menit
Penyaji : Nurlaela Kurnia Rahayu
Jumlah : 10 orang
Tujuan Umum : Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang pijat
bayi, klien dapat memahami dan mengerti manfaat dari pijat bayi dan
dapat melakukan tekhnik pijat bayi secara baik dan benar.
Tujuan Khusus :
Pada akhir pertemuan, peserta dapat :
1. Menjelaskan pengertian pijat pada bayi.
2. Menjelaskan cara pemijatan pada bayi dengan benar.
Media dan Alat
1. Flip Chart
2. Leaflet
3. Manekin bayi
4. Baby oil Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
Kegiatan
No. Materi Kegiatan
1 Pembukaan
(5 menit)
1. Membuka pertemuan dengan mengucapkan salam.
2. Menjelaskan tujuan umum dan khusus pertemuan kali
ini.
3. Menyampaikan waktu/kontrak waktu yang akan
digunakan dan mendiskusikannya dengan peserta
pada pertemuan kali ini.
4. Memberikan sedikit gambaran mengenai informasi
yang akan disampaikan pada hari ini.
2 Proses (15
menit)
Isi materi penyuluhan :
a) Menjelaskan dan menguraikan materi tentang :
• Gambaran umum pijat bayi
• Manfaat pijat bayi
b) Demonstrasi tekhnik pijat bayi yang baik dan benar
c) Memberikan kesempatan kepada klien untuk langsung
mempraktikan tekhnik pijat bayi yang baik dan benar.
3 Evaluasi (8
menit)
a) Memberikan kesempatan kepada klien yang disuluh
untuk bertanya
b) Menjawab pertanyaan klien yang disuluh yang
berkaitan dengan materi yang belum jelas.
4 Penutupan
(2 menit)
a) Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
b) Penyuluh mengucapkan terima kasih atas segala
perhatian peserta.
c) Penyluh mengucapkan salam penutup.
LAMPIRAN MATERI
I. PENDAHULUAN
PERAWATAN BAYI
Dewasa ini, para pakar telah dapat membuktikan secara ilmiah
tentang apa yang telah lama dikenal manusia, yaitu terapi sentuh dan pijat
pada bayi mempunyai banyak manfaat. Terapi sentuh terutama pijat
menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntukngkan dan dapat
diukur secara ilmiah, antara lain melalui pengukuran kadar cortisol ludah,
kadar cortisol plasma secara radioimmunoassay, kadar hormon stres
(cathecolamine) air seni, dan pemeriksaan EEG.
Walaupun masih perlu penelitian lanjutan untuk memastikan hasil-
hasil penelitian terhadap terapi sentuh/pijatan, penemuan yang telah
dihasilkan sudah cukup menjadi alasan untuk dilakukannya pijat bayi
secara rutin guna mempertahankan kesehatan bayi. Apalagi pijat bayi ini
terbukti murah, mudah, dan telah biasa dilakukan di Indonesia sehingga
bukan hal yang baru bagi kultur kita. Tak ada tehnik atau cara pijat yang
baku, setiap individu dapat melakukan sesuai tehnik, cara, dan
keinginannya yang khusus dan tersendiri. Namun sebaiknya, pemijatan
dimulai dari kaki bayi umumnya bayi lebih menerima apabila di pijat pada
daerah kaki.
Dengan demikian, akan memberi kesempatan pada bayi untuk
membiasakan di pijat sebelum bagian lain dari disentuh. karenanya,
urutan pemijatan bayi dimulai dari bagian kaki, perut, dada,tangan, muka,
dan diakhiri pada bagian punggung. Susunan/urutan bagian tubuh yang
akan dipijat juga dapat disesuaikan secara individual, sesuai kesukaan
bayi. Pijat bayi menjadi sangat berarti dan bermanfaat apabila dilakukan
oleh ibu atau ayah, disertai dengan penyaluran kasih sayang pada
bayinya.
II. MATERI PENYULUHAN
PIJAT BAYI
a. Pengrtian Pijat bayi
Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang
paling populer.
Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang
dipraktekkan sejak berabadabad silam. Bahkan, diperkirakan ilmu ini telah
dikenal sejak awal manusia diciptakan ke dunia, mungkin karena pijat
berhubungan sangat erat dengan kehamilan dan proses kelahiran
manusia. Pengalaman pijat pertama yang dialami manusia ialah pada
waktu dilahirkan, yaitu melalui jalan lahir ibu.
Bayi baru lahir sangat membutuhkan kehangatan dan sentuhan
dari orang terdekatnya, terutama sentuhan tangan sang ibu. Pijat bayi
merupakan salah satu cara bagi seorang ibu untuk mengekspresikan rasa
cinta nya pada sang buah hati. Jasa perawatan bayi, termasuk pemijatan
yang diyakini banyak orang mampu membantu menenangkan anak.
Pijat pada bayi bisa memperlancar aliran darah sehingga membuat
bayi lebih santai. Pijat bayi pada dasarnya sangat diperlukan untuk
merangsang pertumbuhan otot dan saraf tubuh. Senam dan pijat
membuat tubuh bayi rileks sehingga tidurnya jadi nyenyak dan
menyusunya juga banyak. Selain itu, pertumbuhannya pun bisa lebih
pesat. Pemijatan akan memengaruhi perkembangan otot dan saraf bayi
dan bisa dilakukan setelah usianya satu bulan.
b. Manfaat Pijat Bayi
Fungsi dari memijat bayi apabila dilakukan secara tepat :
1 Memacu sistem sirkulasi, denyut jantung, pernapasan, dan kekebalan
bayi.
2. Bayi lebih tenang dalam menghadapi stress.
3. Membantu perkembangan fisik bayi.
4. Memperlancar ASI.
5. Mempererat ikatan emosi antara orang tua dan bayinya.
6. Membantu memahami bahasa non verbal bayi.
7. Menimbulkan rasa percaya diri dalam mengasuh anak.
8. Meningkatkan komunikasi orang tua dengan bayi.
9. Meredakan stress orang tua.
10. Suasana jadi menyenangkan.
c. Manfaat Pijat Bayi untuk orang tua:
1. Meningkatkan Asi. Pijatan membuat bayi cepat merasa lapar karena
penyerapan makanan lebih baik. Akibatnya bayi lebih sering menyusu.
Semakin sering diminta, ASI yang diproduksi semakin banyak.
2. Memahami isyarat bayi. Bayi memiliki bahaya isyarat untuk menunjukkan
keinginannya, misalnya melalui bahasa mata atau isyarat badan. Pijat bayi
yang dilakukan rutin 2 kali sehari membantu orang tua memahami
keinginan bayi melalui isyarat yang diberikan.
3. Meningkatkan percaya diri. Dengan melakukan pijat bayi, orang tua lebih
mengenal bayinya. Pijat bayi mampu mengurangi rasa gelisah soal
perawatan anak. Ketenangan ini mampu menguasai keadaan dan
membantu orang tua lebih percaya diri untuk merawat si kecil.
4. Memahami kebutuhan si kecil. Bayi mengeluarkan bahasa tubuh selama
dipijat. Orang tua yang melakukan pijat secara rutin lebih mengenal
kondisi fisik bayi. Karena dilakukan berulang-ulang, orang tua lebih paham
cara menghadapi bayinya saat gelisah.
d. Waktu yang Tepat
Usia yang paling baik untuk memperkenalkan pijatan adalah pada
saat bayi berusia 0 sampai 12 bulan. Sedangkan waktu yang paling baik
untuk memijat adalah pagi hari sehingga pada malam harinya si kecil
dapat tertidur dengan lelap.
e. Persiapan
1. Pilihlah waktu yang tepat dimana anak sedang dalam keadaan tenang.
Setengah jam setelah bayi anda makan merupakan waktu yang
disarankan.
2. Pastikan suhu ruangan cukup hangat. Buka seluruh pakaian bayi anda,
tutupi tubuhnya dengan selimut jika cuaca agak dingin atau lembab.
3. Baringkan bayi anda dipermukaan yang lembut sehingga mereka akan
merasa nyaman
4. Lebih bagus lagi jika anda menggunakan cream khusus bayi atau baby oil
agar pijatan anda terasa lebih nyaman untuk bayi anda.
5. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai
wajahnya sambil mengajak bicara.
f. Hal-Hal yang perlu di perhatikan :
• Hindari memijat bayi sesaat setelah ia selesai minum atau makan.
• Hindari memijatnya saat sedang mengantuk atau waktu ia tidur.
• Hindari memijat anak saat ia demam atau tidak enak badan.
• Hindari paksaan. Kalau si kecil sedang tidak “mood” dipijat, ya jangan
paksa. Bisa- bisa ia berontak dan hasilnya malah keseleo.
g. Teknik Pijat Bayi
1. Ekstermitas Bawah
a) Kaki
Perahan cara India
Peganglah kaki bayi pada pangkal paha seperti memukul softball,
kemudian gerakkan tangan ke pergelangan kaki secara bergantian,
seperti memerah susu.
Atau,
Dengan arah yang sama, gunakan kedua tangan secara bersamaan,
dimulai dari pangkal paha dengan gerakan memeras, memijat, dan
memutar kedua kaki bayi secara lembut.
b) Telapak kaki
Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian, dimulai
dari tumit kaki menuju ke jari.
c) Punggung kaki
Dengan kedua ibujari, buatlah lingkaran di sekitar kedua mata kaki
sebelah dalam dan luar. Kemudian urutlah seluruh punggung kaki dengan
kedua ibu jari secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari.
d) Jari
Pijatlah jari-jari kaki satu persatu dengan gerakan memutar menjaui
telapak kaki dan diakhiri dengan tarikan lembut pada setiap ujung jari.
e) Pangkal paha
Gerakan menggulung. Pegang pangkal paha dengan kedua tangan Anda,
kemudian buatlah gerakan menggulungdari pangkal paha menuju
pergelangan kaki.
Gerakan akhir
Setelah gerakan a sampai e dilakukan pada kaki kanan dan kiri dapat
dilakukan gerakan akhir berikut.
Rapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan Anda secara
bersamaan pada pangkal paha, kemudian usap dengan halus kedua kaki
bayi dari atas ke bawah.
2. Perut
Catatan :
Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau
ujung tulang rusuk.
Mengayuh pedal sepeda
Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda, dari
atas ke bawah perut, bergantian denga tangan kanan dan kiri.
Gerakan I love you
“I”
Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan
menggunakan jari-jari tangan kanan seolah membentuk huruf “I”.
“LOVE”
Bentuklah huruf “L” terbalik, dengan melakukan pemijatan dari kanan atas
perut bayi ke kiri atas kemudian dari kiri atas ke kiri bawah.
“YOU”
Bentuklah huruf “U” terbalik, dimulai dari kanan bawah (daerah usus
buntu) ke atas kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir di perut kiri
bawah.
3. Dada
Buku tua
Dengan kedua telapak tangan buatlah gerakan dari tengah dada ke
samping luar seolah sedang meratakan kertas pada buku tua.
4. Ektermitas Atas
a) Tangan
Perahan cara India
Perahan cara India bermanfaat untuk relaksasi otot dan arahnya menjauhi
tubuh.
Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari pundak,
seperti memegang pemukul softball.
Gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah secara bergntian dan berulang-
ulang seolah memerah susu sapi.
Gerakan akhir
Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut kedua
lengan bayi dengan kedua tangan Anda secara bersamaan mulai dari
pundak sampai ke pergelangan tangan.
5. Muka
a) Membasuh muka
Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan Anda dengan lembut
sambil berbicara pada bayi secara halus.
Gerakkan kedua tangan Anda ke samping pada kedua sisi wajah bayi
seperti gerakan membasuh muka.
b) Dahi : meyetrika dahi
Letakkan jari-jari kedua tangan Anda pada pertengahan dahi.
Tekan jari-jari Anda dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah
samping kanan dan kiri seolah menyeterika dahi.
Setelah itu, gerakkan ke bawah ke daerah pelipis dan buatlah lingkaran-
lingkaran kecil di pelipis kemudian gerakkan ke arah dalam melalui daerah
pipi di bawah mata.
c) Alis : menyetrika alis
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis mata. Lalu pijat bagian
atas mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti menyeterika alis.
d) Hidung : senyum pertama
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis.
Tekankanlah ibu jari Anda dari pergelangan kedua alis turun melaui tepi
hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke samping dan ke atas seolah
membuat bayi tersenyum.
e) Rahang atas : senyum kedua
Letakkan kedua ibu jari Anda pada pergelangan rahang atas atau di atas
mulut di bawah sekat hidung.
Gerakkan kedua ibu jari Anda dari tengah ke samping dan ke atas ke
daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum.
f) Dagu/rahang bawah : senyum ketiga
Letakkan kedua ibu jari Anda di tengah dagu.
Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping
kemudian ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
g) Belakang telinga
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari
belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu.
Atau,
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari
belakang telinga membentuk lingkaran-lingkaran kecil ke seluruh kepala.
6. Punggung
a) Gerakan maju mundur : kuda goyang
Tengkurapkan bayi melintang di depan Anda dengan kepala di sebelah
kiri dan kaki di sebelah kanan Anda.
Pijatlah dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak
tangan di sepanjang punggung bayi, dari bawah leher sampai ke pantat
bayi.
b) Gerakan menyetrika
Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan Anda, menyerupai
gerakan menyetrika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat.
c) Gerakan melicinkan kertas
Tengkurapkan bayi Anda dengan kaki mengarah pada Anda.
Letakkan kedua telapak tangan Anda pada pantat bayi, kemudian usaplah
kedua sisi tulang belakang dengan lembut mulai dari pantata ke atas
sampai bahu seolah Anda sedang melicinkan kertas yang panjang.
d) Gerakan melingkar
Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua
tangan Anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah sampai batas
leher bawah, kemudian ke samping menyusuri bahu kanan dan kiri.
Setelah itu, lanjutkan dengan gerakan dari batas leher bawah turun ke
bawah di sebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai ke pantat.
e) Gerakan menggaruk
Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan Anda pada
punggung bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah
memanjang sampai ke pantat bayi
Evaluasi
1. Apa manfaat dari pijat bayi ?
Jawab : 1 Memacu sistem sirkulasi, denyut jantung, pernapasan, dan
kekebalan bayi.
2. Bayi lebih tenang dalam menghadapi stress.
3. Membantu perkembangan fisik bayi.
4. Memperlancar ASI.
5. Mempererat ikatan emosi antara orang tua dan bayinya.
6. Membantu memahami bahasa non verbal bayi.
7. Menimbulkan rasa percaya diri dalam mengasuh anak.
8. Meningkatkan komunikasi orang tua dengan bayi.
9. Meredakan stress orang tua.
10. Suasana jadi menyenangkan.
2. Alat dan bahan apa saja yang diperlukan untuk pijat bayi ?
Jawab : Baby oil
3. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan pijat bayi ?
Jawab : • Hindari memijat bayi sesaat setelah ia selesai minum atau
makan.
• Hindari memijatnya saat sedang mengantuk atau waktu ia tidur.
• Hindari memijat anak saat ia demam atau tidak enak badan.
• Hindari paksaan. Kalau si kecil sedang tidak “mood” dipijat, ya jangan
paksa. Bisa- bisa ia berontak dan hasilnya malah keseleo.
4. Kapan waktu yang paling baik untuk melakukan pemijatan bayi ?
Jawab : waktu yang paling baik untuk memijat adalah pagi hari sehingga
pada malam harinya si kecil dapat tertidur dengan lelap.
Motto
“Disentuh, dirawat, dipijat adalah makanan yang baik untuk bayi, Makanan
yang sama pentingnya seperti vitamin dan mineral.”