SAP Kimia Dasar 1

6

Click here to load reader

description

fgsrdgdrb

Transcript of SAP Kimia Dasar 1

Page 1: SAP Kimia Dasar 1

SAP Kimia Dasar 1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KIMIA DASAR 1

SAP ini adalah untuk :NAMA MATA KULIAH JURUSAN KELAS

Kimia 1 Teknik Industri 1ID 01 sd …Kimia Dasar 1 Teknik Komputer 1KB 01 sd …Fisika dan Kimia Dasar 1B Sistem Informasi 1KA 01 sd …Fisika dan Kimia Dasar 1B Teknik Informatika 1IA 01 sd …Fisika dan Kimia Dasar 1C Teknik Elektro 1IB 01 sd …Fisika dan Kimia Dasar 1C Teknik Mesin 1IC 01 sd …

Mata kuliah ini membahas tentang Kimia Dasar 1 dengan pokok bahasan : Materi, Struktur Atom, Tabel Periodik Unsur, Tata Nama, Ikatan Kimia, Persamaan Kimia, Stoikiometri, dan Gas.

Daftar Referensi :

1. Keenan, Kleinfelter, Wood, Kimia Untuk Universitas jilid 1, terjemahan : A. Hadyana P, Erlangga, Jakarta, 19992. Petrucci, R.H, Kimia Dasar : Prinsip dan Terapan Modern jilid 1, terjemahan : Suminar Achmadi, Erlangga, Jakarta, 19963. Rosenberg, J.L., College Chemistry : Schaum’s Outline Series, Mc. GrawHill Book co., Singapore, 19854. Syukri S., Kimia Dasar 1, ITB, Bandung, 19995. Tety Elida S., dkk., Pengantar Kimia, Diktat Kuliah, Gunadarma, Jakarta, 1996

http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 1

Page 2: SAP Kimia Dasar 1

SAP Kimia Dasar 1

Pertemuan

ke

Pokok Bahasan dan

TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK Tugas Referensi

1 1. Materi

TIU :Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pengertian materi, sifat materi, perubahan materi, klasifikasi materi, serta hukum-hukum yang berhubungan dengan materi.

1. 1. Pengertian Materi• Mahasiswa dapat memahami pengertian Materi, Massa

dan Kegunaan Ilmu Kimia.1.2. Sifat dan Perubahan Materi

• Mahasiswa dapat memahami dan mampu membedakan Sifat Intrinsik dan Ekstrinsik.

• Mahasiswa dapat memahami dan mampu membedakan Sifat Fisika dan Sifat Kimia.

• Mahasiswa dapat memahami Perubahan-perubahan yang terjadi pada Materi.

• Mahasiswa dapat membedakan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia berikut contohnya.

1.3. Klasifikasi Materi• Mahasiswa dapat membedakan antara unsur dan

senyawa, campuran homogen dan campuran heterogen.Hukum Hukum yang berhubungan dengan Materi

• Mahasiswa dapat menjelaskan dan mampu mengerjakan soal-soal hitungan yang berkaitan dengan Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap dan Hukum Perbandingan Berganda.

• Menjelaskan Pengertian Materi, Massa dan Kegunaan Ilmu Kimia.

• Menjelaskan perbedaan sifat intrinsik dan sifat ekstrinsik.

• Menjelaskan perbedaan sifat fisika dan sifat kimia.

• Menjelaskan perubahan fisika dan perubahan kimia.

• Membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia.

• Menyebutkan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia.

• Membedakan antara unsur dan senyawa, campuran homogen dan campuran heterogen.Menjelaskan Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap dan Hukum Perbandingan Berganda.

• Menghitung massa zat dalam reaksi dengan menerapkan Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap dan Hukum Perbandingan Berganda.

1 (Bab 1)2 (Bab 1)5 (Bab 1)

2 & 3 2. Struktur Atom

TIU :Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami partikel penyusun atom, perkembangan

2.1. Partikel Penyusun Atom• Mahasiswa dapat menjelaskan Penemuan Partikel

Penyusun Atom (Elektron, Neutron dan Proton).2.2. Perkembangan Model Atom• Mahasiswa dapat memahami dan menerangkan Model

Atom Thomson, Rutherford, Bohr dan Mekanika Kuantum.

2.3. Elektron dalam Atom (Model Atom Mekanika Kuantum)

• Mahasiswa dapat menyebutkan dan menentukan

• Menjelaskan penemuan elektron, neutron dan proton.

• Menjelaskan Model Atom Thomson, Rutherford, Bohr dan Mekanika Kuantum.

• Menentukan bilangan kuantum n, l, m, dan s untuk setiap elektron dalam atom suatu unsur.

• Menuliskan konfigurasi elektron dalam atom suatu unsur.

1 (Bab 3)2 (Bab 2,7)5 (Bab 2)

http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 2

Page 3: SAP Kimia Dasar 1

SAP Kimia Dasar 1

model atom, dan susunan elektron dalam atom.

Bilangan Kuantum elektron (Utama, Azimut, Magnetik dan Spin).

• Mahasiswa dapat menuliskan Konfigurasi Elektron.

4 3. Tabel Periodik

TIU : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami perkembangan tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.

3.1. Perkembangan Tabel Periodik• Mahasiswa dapat memahami Konsep Penyusunan Unsur

menurut Lavoiser, Dalton, Dobereiner, Newland, Chancourtuis, Meyer, Mendeleev, dan Moseley (Sistem Periodik Panjang).

3.2. Sifat Periodik Unsur• Mahasiswa dapat menjelaskan Sifat Logam, Jari-jari

atom, Jari-jari ion, Afinitas Elektron, Keelektronegatifan serta sifat-sifat Magnetik unsur dari unsur-unsur pada Susunan Berkala Panjang.

• Menjelaskan konsep dalam penyusunan unsur-unsur menurut Lavoiser, Dalton, Dobereiner, Newland, Chancourtuis, Meyer, Mendeleev, dan Moseley.

• Menjelaskan sifat logam, jari-jari atom, jari-jari ion, afinitas elektron, keelektronegatifan serta sifat-sifat magnetik unsur dari unsur-unsur pada Susunan Berkala Panjang.

1 (Bab 3)2 (Bab 8)5 (Bab 3)

5 4. Tata Nama

TIU :Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bilangan oksidasi penamaan senyawa biner, penamaan, senyawa poliatomik dan penamaan senyawa komplek.

4.1. Bilangan Oksidasi• Mahasiswa dapat memahami Konsep Bilangan Oksidasi

dan Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi serta mampu menyelesaikan soal-soal yang berkaitan

dengan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa.4.2. Penamaan Senyawa Biner• Mahasiswa dapat menjelaskan Penamaan Senyawa Biner

ionik dan Senyawa Biner Kovalen.• Mahasiswa dapat menjelaskan Penamaan Asam-asam

Biner.4.3. Penamaan Senyawa Poliatomik• Mahasiswa dapat menjelaskan Penamaan Senyawa

Poliatomik4.4. Penamaan Senyawa Kompleks • Mahasiswa dapat menyebutkan nama senyawa Garam

Asam, Garam Basa, Garam Rangkap dan Garam Kompleks.

• Menentukan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa.

• Menjelaskan aturan penamaan senyawa biner ionik dan senyawa biner kovalen serta memberi contohnya.

• Menjelaskan aturan penamaan asam biner serta memberi contohnya.

• Menjelaskan aturan penamaan senyawa poliatomik serta memberi contohnya.

• Menyebutkan nama senyawa Garam Asam, Garam Basa, Garam Rangkap dan Garam Kompleks.

1 (Bab 4)2 (Bab 3)5 (Bab 4)

http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 3

Page 4: SAP Kimia Dasar 1

SAP Kimia Dasar 1

6 & 7 5. Ikatan Kimia

TIU :Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia, pembentukan ikatan ion, pembentukan ikatan kovalen, penyimpangan aturan oktet, kepolaran ikatan dan keelektro-negatifan serta bentuk molekul.

5.1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia• Mahasiswa dapat memahami Konsep Pembentukan

Ikatan Kimia dan Peranan Elektron Valensi dalam Pembentukan Ikatan Kimia.

• Mahasiswa dapat memahami Aturan Oktet, Lambang Lewis, Struktur Lewis.

5.2. Pembentukan Ikatan Ion• Mahasiswa dapat memahami pengertian Ikatan Ion dan

Ikatan Kovalen serta perbedaan keduanya.5.3 Pembentukan Ikatan Kovalen• Mahasiswa dapat membedakan Ikatan Kovalen Tunggal,

Kovalen Rangkap dan Kovalen Koordinat dan memberikan contoh-contohnya.

5.4. Penyimpangan Aturan Oktet• Mahasiswa dapat menjelaskan Oktet Tak Lengkap dan

Oktet Berkembang dan memberikan contoh-contohnya.5.5. Kepolaran Ikatan dan Keelektronegatifan• Mahasiswa dapat memahami dan dapat membedakan

Ikatan Polar dan NonPolar, serta konsep Keelektronegatifan yang berkaitan dengan jenis ikatan kimia yang terbentuk.

5.6. Bentuk Molekul• Mahasiswa dapat memahami Bentuk Molekul antara lain

Diatomik, Triatomik, Caturatom dan Pancatom.

• Menjelaskan Konsep Pembentukan Ikatan Kimia dan Peranan Elektron Valensi dalam Pembentukan Ikatan Kimia.

• Menjelaskan Aturan Oktet, Lambang Lewis, dan Struktur Lewis serta memberikan contohnya.

• Menjelaskan pengertian Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen serta perbedaan keduanya serta memberikan contohnya.

• Membedakan Ikatan Kovalen Tunggal, Kovalen Rangkap dan Kovalen Koordinat serta memberikan contoh-contohnya.

• Menjelaskan Oktet Tak Lengkap dan Oktet Berkembang serta

memberikan contohnya.• Membedakan Ikatan Polar dan Non Polar.• Menjelaskan konsep keelektronegatifan untuk

menentukan jenis ikatan kimia yang terbentuk.• Menjelaskan dengan contoh Bentuk Molekul

Diatomik, Triatomik, Caturatom dan Pancatom

1 (Bab 5)2 (Bab 9)5 (Bab 5)

8 & 9 6. Persamaan Kimia

TIU : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami cara menentukan koefisien reaksi dan jenis-jenis reaksi kimia.

6.1. Cara Menentukan Koefisien Reaksi• Mahasiswa dapat mengerti Konsep Reaksi Kimia dan

Persamaan Kimia.• Mahasiswa dapat menentukan Koefisien Reaksi pada

suatu Persamaan Reaksi.6.2. Jenis-Jenis Reaksi Kimia• Mahasiswa dapat menyebutkan dan membedakan

macam- macam reaksi, diantaranya adalah Reaksi Kombinasi, Reaksi Penguraian, Reaksi Pertukaran, Reaksi Pertukaran Ganda dan Reaksi Netralisasi.

• Menjelaskan pengertian Reaksi Kimia dan Persamaan Kimia.

• Menentukan Koefisien Reaksi pada suatu Persamaan Reaksi.

• Membedakan Reaksi Kombinasi, Reaksi Penguraian, Reaksi Pertukaran, Reaksi Pertukaran Ganda dan Reaksi Netralisasi.

1 (Bab 2)2 (Bab 4)5 (Bab 6)

http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 4

Page 5: SAP Kimia Dasar 1

SAP Kimia Dasar 1

10 & 11

7. Stoikiome tri

TIU :Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bilangan avogadro, massa atom dan massa molekul, konsep mol, reaksi kimia dalam larutan, rumus molekul dan rumus empirik dan hal-hal komplek dalam stokiometri.

7.1. Bilangan Avogadro• Mahasiswa dapat memahami dan Menjelaskan konsep

Bilangan Avogadro.7.2. Massa Atom dan Massa Molekul• Mahasiswa dapat memahami konsep Massa Atom dan

Massa Molekul Relatif.7.3. Konsep Mol• Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Konsep

Mol serta kegunaannya dalam perhitungan.7.4. Reaksi Kimia dalam Larutan• Mahasiswa dapat mengerti cara menentukan Konsentrasi

dalam Satuan Fisika (Jumlah Solute per satuan Volume Larutan, Persentase Komposisi, Massa Solute per Massa Solvent).

• Mahasiswa dapat mengerti cara menentukan Konsentrasi Larutan dalam Satuan Kimia (Molaritas, Normalitas, Molalitas dan Fraksi Mol).

7.5. Rumus Molekul dan Rumus Empirik• Mahasiswa dapat menentukan Rumus Empirik dan

Rumus Molekul suatu Senyawa.7.6. Hal-hal Kompleks dalam Stoikiometri• Mahasiswa dapat menentukan Pembatas Reaksi dalam

suatu Reaksi.• Mahasiswa dapat membedakan antara Hasil Teoritis,

Hasil Nyata dan Persen Hasil.

• Menjelaskan konsep Bilangan Avogadro.• Menjelaskan konsep Massa Atom Relatif dan

Massa Molekul Relatif.• Menjelaskan Konsep Mol.• Menghitung jumlah mol suatu zat.• Menghitung konsentrasi zat dalam persen (%

volume/volume, % massa/volume, dan % massa/massa).

• Menghitung konsentrasi zat dalam Molar, Normal, Molal dan Fraksi Mol.

• Menentukan Rumus Empirik dan Rumus Molekul suatu Senyawa.

• Menentukan Pembatas Reaksi dalam suatu reaksi.

• Membedakan antara Hasil Teoritis, Hasil Nyata dan Persen Hasil.

• Menghitung Hasil Teoritis dan Persen Hasil dalam suatu reaksi.

2 (Bab 3)5 (Bab 7)

http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 5

Page 6: SAP Kimia Dasar 1

SAP Kimia Dasar 1

12 & 13

8. Gas

TIU :Mahasiswa dapat mengatahui dan memahami sifat-sifat umum gas, tekanan gas,beberapa hukum yang berlaku pada gas, persamaan gas ideal, penentuan massa molar gas serta massa jenis gas, gas dalam reaksi kimia dan campuran gas.

8.1. Sifat-sifat Gas• Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan sifat-sifat

umum gas.8.2. Tekanan Gas• Mahasiswa dapat memahami konsep Tekanan Gas.8.3. Beberapa Hukum yang berlaku pada Gas• Mahasiswa dapat memahami dan menggunakan Hukum

Boyle, Hukum Charles dan Hipotesis Avogadro untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan gas.

8.4. Gas Ideal• Mahasiswa dapat memahami konsep persamaan gas

ideal dan menggunakannya dalam perhitungan.• Mahasiswa dapat menentukan massa molar (Mr) gas.

8.5. Gas dalam reaksi kimia• Mahasiswa dapat memahami konsep gas dalam reaksi

kimia.8.6. Campuran gas

• Mahasiswa dapat memahami konsep penyampuran gas dan perhituangannya secara matematis.

• Menjelaskan Sifat-sifat Gas.• Menjelaskan konsep Tekanan Gas.• Menghitung volume gas dengan menerapkan

Hukum Boyle, Hukum Charles, dan Hipotesis Avogadro.

• Menghitung jumlah molekul (mol) gas dengan Persamaan Gas Ideal.

• Menghitung massa molar (Mr) gas dengan Persamaan Gas Ideal.

• Menghitung volume atau jumlah molekul (mol) gas dalam suatu reaksi.

• Menghitung volume atau jumlah molekul (mol) gas dalam suatu campuran gas.

1 (Bab 7)2 (Bab 5)5 (Bab 9)

Teknik Pembelajaran : Kuliah Mimbar & Diskusi KelasMedia Pembelajaran : Papan Tulis & OHP / Viewer

http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id Page 6