SAP DEMAM BERDARAH DENGUE.doc

17
SAP DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SAP (Satuan Acara Penyuluhan) Pokok Bahasan/Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD) Sub Pokok Bahasan : Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) Sasaran : keluarga pasien yang berobat ke Poli anak RSUP. M. Djamil Padang Hari /Tanggal : Kamis / 26 desember 2013 Waktu /Tempat : Jam 08.30 Wib, Di Poli anak RSUP. M. Djamil Padang Penyuluh/penyaji : Mahasiswa/I profesi ners STIKes Syedza Saintika Padang A. Latar Belakang Penyakit demam berdarah (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyerang semua orang dan dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak-anak, serta sering menimbulkan kejadian luar biasa (wabah). Penyakit demam berdarah (DBD) ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kemanusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. virus dengue akan masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan kemudian akan bereaksi dengan antibody

Transcript of SAP DEMAM BERDARAH DENGUE.doc

SAP DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

SAP (Satuan Acara Penyuluhan)Pokok Bahasan/Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD)Sub Pokok Bahasan : Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)Sasaran : keluarga pasien yang berobat ke Poli anak RSUP. M. Djamil PadangHari /Tanggal : Kamis / 26 desember 2013Waktu /Tempat : Jam 08.30 Wib, Di Poli anak RSUP. M. Djamil PadangPenyuluh/penyaji : Mahasiswa/I profesi ners STIKes Syedza Saintika PadangA. Latar BelakangPenyakit demam berdarah (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyerang semua orang dan dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak-anak, serta sering menimbulkan kejadian luar biasa (wabah).

Penyakit demam berdarah (DBD) ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kemanusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. virus dengue akan masuk kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan kemudian akan bereaksi dengan antibody sehingga terbentuklah komplek virus antibody yang akan mengakibatkan trombosit kehilangan fungsi agresi dan mengalami metamorphosis dimusnahkan oleh system RE dengan akibat terjadi trombositopenia hebat dan perdarahan, yang mana jika terjadi perdarahan pada pasien maka akan mengalami devisit volume cairan pada tubuh yang disebabkan oleh kehilangan plasma darah.Penyakit demam berdarah dengue (DBD) pertama kali di Filipina pada tahun 1953, DBD ditemukan di kamboja, laos, china,india, Malaysia, Singapore, srilanka, Vietnam, dan Indonesia.

Di Indonesia penyebaran DBD pertamak kali di Surabayabtahun 1968, dan 1972 di Sumatera Barat, sampai saat ini DBD ditemukan diseluruh Indonesia dan telah melaporkan kejadia KLB, jumlah penderita DBD dari Januari 2005 sampai oktober 2005 tercatat 50.196 kasus DBD di Indonesia, 701 penderita diantaranya meninggal dunia.

Di poli anak RSUP. Dr. M. Djamil padang 3 bulan terakhir ditemukan kasus DBD pada anak sebanyak 10 kasus.Dari latar belakang tersebut maka dari itu kelompok tertarik mengambil untuk penyuluhan dengan judul Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) B.Tujuan1)Tujuan UmumSetelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga dapat mencegah dan menangani demam berdarah dengue secara mandiri2)Tujuan KhususSetelah diberikan penyuluhan keluarga mampu:a.Mengetahui apa demam berdarah dengueb.Mengetahui penyebab demam berdarah denguec.Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah dengued.Melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengueC.Pelaksanaan Kegiatan1)Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pencegahannya.2)Sasaran : keluarga pasien yang berobat ke poli anak RSUP.M.Djamil Padang3)Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab4)Media dan Alat : LCD, leaflet5)Waktu dan Tempat : Jam 08.30 WIB/ Di Poli anak RSUP.M.Djamil Padang6)Materi (Terlampir) : 3 Lembar7)Setting Tempat :M OP

A A A A A A F F

A A A A A AFKeterangan : F : Fasilitator M : Moderator P : Penyaji A : Audience O : observer6)PelaksanaModerator :filcha NovirmanPenyaji :ariesti wahyuni fitriObserver :Yostri YolandaFasilitator : Sandra Hardini, nodela dewi, Yulpriadi

7)Strategi Pelaksana :No.FASEKEGIATAN PENYULUHKEGIATAN PESERTAWAKTU

1.Pra InteraksiMenyiapkan Satuan Acara Penyuluhan & bahan untuk leaflet.Menentukan kontrak waktu & materi dengan Orang tua klien (anak) satu hari sebelum penyuluhan dilakukan3 menit

2.Kerja

Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Menyebutkan materi yang akan diberikan.Menggali pengetahuanOrang tua klien (anak) mengenai penyakit DBD.

Menjelaskan tentang pengertian DBD Penyampaian materi tentang DBD

Memberi kesempatan kepada Orang tua klien (anak) untuk mengajukan pertanyaan kemudian didiskusikan bersama & menjawab pertanyaan.Memberikan leaflet DBDMenjawab salamMendengarkanMemperhatikanMemperhatikanMemperhatikanMemperhatikan Memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan.Memperhatikan1 menit1 menit1 menit1 menit1 menit10 menit10 menit10 menit

1 menit

3.Evaluasi:

Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada Orang tua klien (anak)yang dapat menjawab pertanyaan.Menjawab pertanyaan10 menit

4.Terminasi:

Mengakhiri pertemuan & mengucapkan terimakasih atas partisipasiOrang tua klien (anak).Mengucapkan salam penutupMendengarkan Menjawab salam2 menit

KRITERIA EVALUASI1.Evaluasi Struktur Kesiapan materi Kesiapan SAP Kesiapan media : leaflet dan infokus

Peserta hadir ditempat penyuluhan Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di poli anak RSUP M Djamil

Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya2.Evaluasi Proses Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar Suasana penyuluhan tertib Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang ibu.3.Evaluasi HasilOrang tua klien (anak) dapat: Menjelaskan pengertian DBD Menjelaskan penyebab DBD Menjelaskan tanda dan gejala DBD Menjelaskan cara perawatan pada anak DBD di rumah sebelum di bawa ke rumah sakit Menjelaskan kapan anak harus di bawa ke rumah sakit Menjelaskan cara pencegahan DBD di rumahDAFTAR PUSTAKADepartemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan UNICEF,Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia., Jakarta, 1998.Markum, A.H.,Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1991Sacharin, Rosa M.,Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta, 1994Soeparman. 1999. Ilmu penyakit dalam. Jilid II. Jakarta: FKUI

LAMPIRAN MATERIDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)A.Pengertian DBDDemam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama. (Noer,Syaifullah,2003)DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.(Soeparman,1999)B.Penyebab DBDPenyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :1.Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya belang hitam putih.2.Menggigit pada siang hari3.Berkembang biak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalirC.Tanda dan Gejala

1)Demam tinggi 2 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada persendiaan, serta sakit kepala.2)Pendarahan dibawah kulitberupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi berdarah , muntah darah dan BAB berdarah.3)Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.4)Mual dan muntah.5)Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 7 secara berulangulang. Dengan tanda syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.HATI-HATI !!

TANDA BAHAYA DBD :a.Perdarahan gusib.Muntah darahc.Penderita tidak sadard.Denyut nadi tidak teraba Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.D.Perawatan dan PengobatanDi Rumah :

1) Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)

2) Kompresdengan air saat panas.3) Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila penderita tampak gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.Di Rumah Sakit ;1.Penderita harus tirah baring atau istirahat total di tempat tidur2.Penderita diberi diit makanan lunak3.Penderita harus minum banyak (2-2,5 liter/24 jam) dapat berupa : susu, teh manis, sirup. Pemberian cairan merupakan hal yang paling penting bagi penderita demam berdarah4.Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari darah penderita diambil untuk pemeriksaan HBnormal 11,4-19,7 g/dl, HT( hematokrit) nilai normal 37.48%dan trombosit)5.Foto throkas (Rontgen)6.Pemberian cairan intravena (infus)7.Transfusi darah nilai normal HB11,4-19,7 g/dl8.Pemasangan NGT (bila terjadi perdarahan pada saluran cerna)9.Pemberian therapi obat.berikan obat penurun panas, misalnya parasetamol dengan dosis:

Anak-anak: 10 20 mg/Kg BB perhari Dewasa: 3x1 tablet/hari

E.Cara Pencegahan1)Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.2)Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara : Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar bebas dari jentik nyamuk. Mengubur, membakar dan membuang kaleng bekas, botol bekas, tempurung dan sampah lain sehingga tidak menjadi tempat perindukkannyamuk aedes aegypti. Rapikan halaman dan jangan biarkan semak semak di halaman tak terurus. Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar. Tidak membiarkan kain/baju baju tergantung. Lakukan penyemprotan nyamuk (bila memang diperlukan)F. Obat Tradisonal DbdBahan:

Jambu biji atau Jambu klutuk (Psidium guajava) Temulawak 10 gr Kunyit 10 grCara Membuat : Cuci sampai bersih buah jambu biji, temulawak dan kunyit. Setelah itu potong-potong secukupnya semua bahan, kemudian diblender atau dibikin jus .Minum ramuan herbal obat tradisional sehari dua kali. Lakukan secara rutin sampai sembuh.SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI POLI ANAK RSUP

DR M DJAMIL PADANG

OLEH

ARIESTY WAHYUNI FITRI, S.Kep

FILCHA NOVIRMAN, S.Kep

NODELA DEWI, S.Kep

SANDRA HARDINI, S.Kep

YOSTRI YOLANDA, S.Kep

YULPRIADI, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERSSTIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG2013