Sap Cuci Rambut
description
Transcript of Sap Cuci Rambut
PAKET SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
CUCI RAMBUT DI TEMPAT TIDUR PADA PASIEN STROKE
DI RUANG 26 STROKE RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
JAWA TIMUR
Oleh :
TIM PKRS
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
RSUD dr. SYAIFUL ANWAR MALANG
2015
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN
CUCI RAMBUT DI TEMPAT TIDUR PADA PASIEN STROKE
Oleh:
Mahasiswa keperawatan:
Universitas Brawijaya
Akademi Kesehatan Rajekwesi Bojonegoro
Akademi Keperawatan Lumajang
Telah diperiksa kelengkapannya pada:
Hari :
Tanggal :
Perseptor Akademik Perseptor Klinik
(...............................) (...............................)
Kepala Ruang 26 Stroke
(.......................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( S A P )
Departemen : Medikal (R.26-STROKE)
Pokok Bahasan : Cara cuci rambut di tempat tidur pada pasien stroke.
Sasaran : Keluarga klien
Tempat : Ruang 26 lt.2 Stroke Rumah Sakit dr. Saiful Anwar
Malang
Hari / Tanggal/ Pukul: Kamis, 17 Desember 2015 / pukul 09.00 WIB
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Metode : Ceramah, demonstrasi, diskusi dan tanya jawab
Pertemuan ke : 1
Penyuluh : Mahasiswa PSIK-A FKUB Program Profesi
Mahasiswa Akademi Kesehatan Rajekwesi Bojonegoro
Mahasiswa Akademi Keperawatan Lumajang
A. Tujuan Instruksional
Tujuan Umum :
Pada akhir proses penyuluhan, peserta dapat mengetahui bagaimana
cara cuci rambut pada pasien stroke yang benar.
Tujuan Khusus :
Setelah diberikan penyuluhan, peserta dapat :
1. Mengetahui dan memahami tentang definisi cuci rambut di tempat tidur.
2. Mengetahui dan memahami tujuan cuci rambut di tempat tidur..
3. Mengetahui Indikasi yang tepat untuk mencuci rambut di tempat tidur.
4. Mengetahui langkah-langkah dalam mencuci rambut di tempat tidur.
B. Sub Pokok Bahasan
1. Definisi cuci rambut
2. Tujuan cuci rambut
3. Indikasi yang tepat untuk mencuci rambut
4. Langkah-langkah dalam mencuci rambut di tempat tidur
C. Setting Tempat
Penyuluhan dilakukan di ruang 26 Stroke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Keterangan:
: Peserta : Penyuluh
: Moderator :Tim Penyuluhan
D. Pengorganisasian
1. Penyaji :
2. Moderator :
3. Fasilitator :
4. Notulen dan Observer :
5. Pembimbing Lahan Praktek :
6. Pembimbing Akademik :
E. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Wkt Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode MediaPendahuluan 5 menit Membuka kegiatan
dengan mengucapkan salam Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Menyebutkan materi yang akan diberikan
Menjawab salam
Mendengar -kan Memperhati- kan
Memperhati- kan
- -
Penyajian 30 menit Materi 1 Menjelaskan tentang definisi cuci rambut Menjelaskan tentang tujuan Menjelaskan tentang Indikasi yang tepat untuk cuci rambut di tempat tidur Menyebutkan langkah-langkah cuci rambut dan mendemonstrasikannya.
Mendengarkan dan memperhati-kan
Ceramah Demonstrasi
- Leaflet- Power point- Alat-alat demonstrasi cuci rambut
Evaluasi 5 menit Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada peserta penyuluhan yang dapat menjawab pertanyaan
Menjawab pertanyaan
Tanya jawab -
Penutup 5 menit Mengucapkan terima kasih atas peran serta perserta Mengucapkan salam penutup
Mendengarkan
Menjawab salam
- -
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir di tempat penyuluhan tepat waktu
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang 26 lt.2 (Stroke)
Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang.
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan telah dilakukan
sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.
3. Evaluasi Hasil
Peserta menjelaskan tentang definisi cuci rambut, tujuan cuci rambut,
Indikasi yang tepat untuk cuci rambut, dan mampu melakukan cuci
rambut yang benar sesuai urutannya.
Peserta penyuluhan dapat menjawab pertanyaan tentang definisi cuci
rambut, tujuan cuci rambut, Indikasi yang tepat untuk cuci rambut, dan
mampu melakukan cuci rambut yang benar sesuai urutannya.
G. Materi
Terlampir
Lampiran :
Mencuci Rambut Di Tempat Tidur Pada Pasien Stroke
A. Pengertian Mencuci Rambut
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang
artinya perorangan dan hygiene yang berarti sehat. Kebersihan perorangan
adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Sedangkan Membersihkan
dan mencuci rambut adalah mempertahankan dan kerapian rambut
termasuk menyisir dengan cara mencuci rambut dan kulit kepala dengan
menggunakan air bersih, sabun dan shampoo dengan tujuan membersihkan
kulit kepala dan rambut, menghilangkan baud an memberi rasa nyaman
serta merangsang peredaran darah di bawah kulit kepala. (Tarwoto,
Wartonah, 2006).
B. Tujuan dan Manfaat Mencuci Rambut
1) Merangsang sirkulasi pembuluh darah di kulit kepala dengan memberi
pijatan / massage.
2) Membersihkan rambut dan meningkatkan rasa nyaman pasien.
3) Mengurangi rasa gatal pada kepala.
4) Meningkatkan rasa nyaman pasien
5) Menghilangkan ketombe.
6) Memantau adanya masalah pada rambut dan kulit kepala
(contoh : kutu atau ketombe)
C. Indikasi melakukan cuci rambut di tempat tidur
1. Pasien tidak sadar, menderita kelumpuhan anggota gerak dan bedrest
dengan alasan medis yang rambutnya kotor
2. Pada pasien yang akan menjalani operasi besar
D. Perawatan Kulit Kepala dan Rambut
Penampilan dan kesejahteraan seseorang seringkali tergantung dari
cara penampilan dan perasaan mengenai rambutnya. Penyakit atau
ketidakmampuan mencegah klien untuk memelihara perawatan rambut
sehari-hari. Rambut klien imobilisasi akan terlihat menjadi kusut. Balutan
bisa meninggalkan darah yang lengket atau larutan antiseptik pada rambut.
Menyikat, menyisir dan bersampo adalah cara-cara dasar higienis untuk
semua klien. Klien juga harus diizinkan bercukur bila kondisi mengizinkan.
Pertumbuhan, distribusi dan pola rambut dapat menjadi indikator
status kesehatan umum. Perubahan hormonal, stres emosional maupun
fisik, penuaan, infeksi dan penyakit tertentu atau obat-obatan dapat
mempengaruhi karakteristik rambut. Helai rambut adalah struktur yang tidak
berdaya. Perubahan warna atau kondisi terjadi akibat aktivitas hormonal dan
peredarah nutrisi ke folikel.
Praktik perawatan rambut yang baik harus dilakukan rutin untuk
memenuhi kebutuhan hygiene klien. Perawat harus ingat bahwa klien tetap
sadar akan penampilan mereka setiap saat. Dengan demikian rencana yang
efektif memperbolehkan klien untuk memulai dan berpartisipasi dalam
tindakan hygienis apabila memungkinkan.
Tujuan bagi klien yang membutuhkan perawatan rambut dan kulit
kepala meliputi sebagai berikut:
1. Pola kebersihan diri klien normal
2. Klien akan memiliki rambut dan kulit kepala bersih yang sehat
3. Klien akan mencapai rasa nyaman dan harga diri
4. Klien dapat mandiri dalam kebersihan diri sendiri
5. Klien akan berpartisipasi dalam praktik perawatan rambut.
Merawat rambut merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan
pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan untuk mencuci dan
menyisir rambut..
Cuci rambut secara teratur paling sedikit dua kali seminggu untuk
menghilangkan debu dan kotoran yang melekat di rambut dan kulit kepala.
Salain itu, memotong rambut minimal 1 bulan sekali juga dapat menjaga
kesehatan kulit kepala dan rambut. Langkah-langkah membersihkan rambut
dengan cara:
1. Sisir rambut sebelum keramas
Proses ini bisa mengangkat debu, kotoran dan sel-sel kulit
mati dari kulit kepala. Sehingga saat keramas kotoran-kotoran
tersebut lebih mudah untuk dibersihkan.
2. Gunakan sampo dengan benar
Setelah menyisir rambut, langkah selanjutnya adalah
keramas. Adapun tahapan-tahapan, langkah atau cara keramas
yang benar yaitu: Sebelum keramas, basahi rambut dari akar
hingga ujung, sampai rambut benar-benar basah. Kemudian,
tuang sampo ke telapak tangan dan beri sedikit air agar sampo
tidak terlalu pekat. Gosok dengan lembut rambut yang telah diberi
sampo dari mulai akar hingga ujung rambut sampai berbusa.
Setelah itu segera bilas hingga bersih. Jangan membiarkan
busa-busa sampo berada dikulit kepala lebih dari 1 menit. Jika
terlalu lama hal ini justru bisa meninggalkan bahan-bahan kimia
saampo dikulit kepala.
3. Keringkan secara perlahan
Setelah selesai membilas rambut, lap rambut Anda secara
perlahan dan pelan menggunakan handuk kering. Biarkan air pada
rambut meresap ke handuk. Jangan menggosok rambut terlalu
keras, karena setelah keramas rambut justru sangat sensitif dan
mudah patah. Setelah itu sisir rambut dengan sisir bergigi jarang.
Sisir rambut dan anginkan hingga setengah kering. Agar cepat
kering, bisa menggunakan hair dryer, namun jangan terlalu
kencang dan panas. Karena hal tersebut justru bisa merusak
rambut.
DAFTAR PUSTAKA
Aziz Alimul Hidayat, 2002. “Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan”,
Penerbit : EGC. Jakarta.
Juli Soemirat Slamet, 2004.” Kesehatan Lingkungan”, Penerbit:
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Tarwoto, Wartonah, 2006. “Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan”, Penerbit :Salemba Medika .Jakarta.
Yulia Suparmi, dkk, 2008. “Panduan Praktik Keperawatan Kebutuhan Dasar
Manusia”.Penerbit : PT.Citra Aji Parama.Yogyakarta
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MENCUCI RAMBUT DI TEMPAT TIDUR
MENCUCI RAMBUT
PENGERTIANMencuci rambut dan kulit kepala dengan mempergunakan
shampoo
TUJUAN1. Membersihkan kulit kepala dan rambut
2. Menghilangkan bau dan memberikan rasa nyaman
KEBIJAKAN
3. Pasien yang rambutnya kotor
4. Pada pasien yang akan menjalani operasi besar
5. Setelah dipasang kap kutu
PETUGAS Perawat
PERALATAN
1. Handuk 2 buah
2. Talang
3. Peniti
4. Kain pel
5. Baskom berisi air hangat
6. Gayung
7. Shampoo dalam tempatnya
8. Sisir 2 buah
9. Kain kassa dan kapas
10. Ember kosong
11. Sarung tangan bersih
12. Bengkok berisi larutan desinfektan 2 – 3 %
13. Celemek untuk petugas
14. Alat pengering rambut
PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Tahap Pra Interaksi1. Melakukan pengecekan program terapi2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
2. Tahap Orientasi1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien
3. Tahap Kerja1. Menjaga privacy2. Mengenakan sarung tangan dan celemek3. Mengganti selimut klien dengan selimut mandi4. Mengatur posisi tidur pasien dengan kepala
dipinggir tempat tidur5. Memasang handuk dibawah kepala6. Memasang ember dialasi kain pel7. Memasang talang dengan ujung berada
didalam ember8. Menutup dada dengan handuk sampai ke leher9. Menyisir rambut10. Menutup lubang telinga dengan kapas dan
mata dengan kain kassa/sapu tangan pasien11. Menyiram dengan air hangat, menggosok
(memijit-mijit) kulit kepala dan rambut dengan shampoo
12. Membilas rambut dengan air hangat sampai bersih
13. Melepas kapas penutup lubang telinga dan kain kassa penutup mata
14. Mengangkat talang, mengeringkan rambut dengan handuk, kemudian dengan pengering
15. Menyisir rambut16. Meletakkan kepala pada bantal yang telah
dialasi handuk kering17. Merapikan pasien, ganti selimut mandi dengan
selimut tidur4. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan2. Berpamitan dengan pasien3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat
semula4. Mencuci tangan5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan