sap 3 kwu.docx

18
KEWIRAUSAHAAN Oleh Kelompok 5 NI WAYAN NOVIA PUSPITASARI ( 1306305074 ) LUH AYU REGITA PRATAMI ( 1306305074 ) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Transcript of sap 3 kwu.docx

Page 1: sap 3 kwu.docx

KEWIRAUSAHAAN

Oleh

Kelompok 5

NI WAYAN NOVIA PUSPITASARI ( 1306305074 )

LUH AYU REGITA PRATAMI ( 1306305074 )

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana

2014

Page 2: sap 3 kwu.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup yang berbeda. Begitu juga mengenai

pandangan hidup masa depannya atau lebih sering kita dengar dengan istilah “cita-cita”.

Cita-cita merupakan impian seseorang mengenai masa depan ingin seperti apa nantinya.

Namun yang sebagian besar manusia pasti memiliki cita-cita yang besar dan dapat

memperoleh finansial yang memadai.

Dalam kehidupan ini banyak orang yang menjalani kehidupan dengan cara

membiarkannya mengalir apa adanya. Setiap tindakan yang dilakukan berdasarkan apa

yang terlihat di depan mata dan dorongan-dorongan sesaat atau bisa dibilang

dikendalikan oleh situasi. Apakah Anda ingin kehidupan yang seperti ini? Saya yakin

Anda tidak menginginkannya. Jika benar demikian, maka yang Anda perlukan adalah

“Tujuan Hidup”. Tujuan hidup merupakan hal-hal yang benar-benar ingin Anda raih

dalam kehidupan Anda.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan kekuatan mimpi atau cita-cita sebagai tujuan

hidupnya ?

2. Apa pentingnya rencana hidup ?

3. Bagaimana pemanfaatan waktu untuk mewujudkan mimpi atau cita-cita ?

4. Apa yang dilakukan untuk menyusun rencana hidup ?

Page 3: sap 3 kwu.docx

1.3 Tujuan Penulisan

1. Agar kita mengetahui yang dimaksud dengan kekuatan mimpi atau cita-cita

sebagai tujuan hidup.

2. Agar kita mengetahui pentingnya rencana hidup.

3. Agar kita mengetahui pemanfaatan waktu untuk mewujudkan mimpi atau cita-

cita.

4. Agar kita mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menyusun rencana hidup.

Page 4: sap 3 kwu.docx

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kekuatan Mimpi atau Cita-cita sebagai Tujuan Hidup

Tujuan hidup seorang manusia ternyata sangat berpengaruh terhadap perilaku dan

cara melakukan hal apapun, hal tersebut mungkin dikarenkan tujuan hidup juga

bermaknakan hampir sama seperti patokan pola pikir. Pada dasarnya kita mungkin bisa

mengelompokan tujuan hidup manusia yaitu baik dan buruk.

Tujuan hidup yang baik yaitu tujuan hidup manusia yang pada umumnya

menganggap kehidupan adalah suatu bentuk keadaan yang harus dilalui sebelum

kematian jadi menganggapnya sebagai hal biasa jika menghadapi masalah besar atau

kecil. Sedangkan berlaku sebaliknya pada tujuan hidup buruk yaitu menganggap sesuatu

haruslah egois dan sifat - sifat buruk lainnya.

Tujuan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat, yang dipilih secara

kolektif oleh para individu dan golongan didalam masyarakat. Tujuan hidup terdiri atas

cita-cita, kebijakan dan sikap itu tak dapat dipisahkan dengan kehidupan. Dalam

kehidupannya, manusia tidak dapat melepaskan diri dari cita-cita, kebijakan dan sikap

hidup.

Berdasarkan asalnya tujuan hidup dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam

yaitu :

Tujuan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak

kebenarannya. Sebagai contoh tujuan hidup mutlak beragama bersumber dari

kitab suci.

Tujuan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan

norma yang terdapat pada negara tersebut. Misalnya Pancasila dapat merupakan

sumber tujuan hidup berbagai bangsa dan negara.

Page 5: sap 3 kwu.docx

Tujuan hidup hasil renungan yaitu tujuan hidup yang relatif kebenarannya.

Tujuan hidup yang bersumber dari renungan seseorang dapat merupakan ajaran

atau etika untuk hidup, misalnya aliran-aliran kepercayaan.

Tujuan hidup salah satunya terdiri dari cita-cita. Cita-cita merupakan keinginan,

harapan, tujuan yang selalu ada dalam hati. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan

merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa yang akan datang. Dengan

demikian cita-cita mempunyai pandangan masa depan yang merupakan tujuan hidup

yang akan datang. Cita-cita merupakan salah satu unsur yang terdapat dalam rohani

manusia. Keinginan atau kemauan atau cita-cita itu penting bagi manusia.

Menurut sifatnya, manusia dapat mempunyai hati yang keras, yang lunak, dan

yang lemah. Manusia mempunyai hati keras akan berusaha sekuat tenaga untuk

mencapai cita-cita dan keinginannya. Sekalipun banyak menghadapi tantangan dan

rintangan ataupun sangat sulit mencapai keinginan itu, orang yang berkemauan keras

tidak mengenal putus asa dan tidak akan berhenti berusaha sebelum cita – citanya

tercapai. Oleh karena itu orang demikian biasanya berhasil dalam usahanya, dan semua

pekerjaan selalu sukses.

Orang yang berhati lunak mempunyai kemauan yang tidak terlalu kuat, tetapi juga

tidak lemah atau keamuan fleksibel, yang mampu menyesuaikan diri dengan kondisi

dan situasi yang dihadapi. Cita-cita mereka ini tetap dan terbina dengan baik, hanya

usaha untuk mencapai cita-cita itu dilakukan tahap demi tahap sesuai dengan kondisi

dan situasi yang dihadapi.

Keinginan atau cita-cita orang yang berhati lemah mudah hilang kalau

menghadapi tantangan yang dirasa berat. Orang ini tidak kuat mempertahankan cita-cita

atau keinginannya dan tidak kuat pula berusaha mencapai cita-cita itu.

Setiap manusia pasti menginginkan hidupnya nanti bahagia dengan hidup mapan

dan berkecukupan, tentunya dengan memiliki pekerjaan yang memadai, oleh karena itu

setiap manusia mulai dari dini mempersiapkan dan menentukan cita-citanya.

Page 6: sap 3 kwu.docx

2.2 Pentingnya Rencana Hidup

Perencanaan adalah hal yang sangat penting dalam setiap kegiatan yang akan

kamu lakukan. Tidak peduli apa profesimu entah pengusaha, wiraswastawan,

olahragawan, atau pelajar, perencanaan yang baik menjadi salah satu faktor yang

menentukan keberhasilan dan kegagalanmu. Kamu membuat perencanaan tidak hanya

saat kamu mengerjakan proyek besar, tetapi hal-hal sederhana seperti liburan, pesta

ulang tahun atau pertandingan olahraga, semua itu memerlukan perencanaan dan

persiapan yang matang untuk mencapai hasil yang maksimal. Manfaat memiliki

rencana dalam hidup :

1. Sebagai panduan dalam membuat keputusan atau bertindak

Inilah salah satu tujuan utama mengapa kita harus memiliki rencana dalam hidup

karena rencana memberimu panduan kemana arah kita berjalan. Kita juga akan lebih

mudah saat mengambil keputusan, karena kita memiliki pegangan hidup agar keputusan

kita tidak membuat kita melenceng dari tujuan. Jika kita tidak memiliki rencana, kita

akan seperti orang yang tersesat karena kita tidak memiliki sesuatu yang bisa menuntun

kita ke tujuan kita.

2. Mengetahui perkiraan modal yang dibutuhkan

Dengan terlebih dahulu membuat perencanaan, kita bisa mengetahui seberapa

banyak kira-kira modal yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana kita. Tanpa

perencanaan, kita akan kesulitan untuk memperkirakan pengeluarannya.

3. Membuat kita memiliki target

Setiap rencana pasti memiliki target yang harus kita capai, entah per jam, per

bulan, atau per tahun dan itu akan membawa hidup kita ke level selanjutnya ketika

berhasil dicapai. Akan sangat menyedihkan apabila kita tidak memiliki target dalam

hidup, karena kita tidak memiliki sesuatu untuk diperjuangkan.

Page 7: sap 3 kwu.docx

4. Membantu untuk tetap fokus

Adakalanya saat kita bekerja, kita akan menghadapi gangguan-gangguan yang

membuat kita kehilangan fokus dan berjalan ke luar dari jalur. Dengan memiliki

rencana, kita dapat dengan mudah untuk kembali ke jalur yang benar. Caranya adalah

dengan mengingatkan diri sendiri bahwa kita memiliki pekerjaan yang harus

diselesaikan dan target yang harus dicapai agar rencana kita dapat berjalan dengan baik.

5. Membuat kita untuk tetap termotivasi

Semakin banyak yang bisa diselesaikan dari rencana kita akan membuat kita

semakin termotivasi untuk melangkah dan motivasi yang besar itu akan meningkatkan

produktivitas kita juga. Kombinasikan rasa puas terhadap keberhasilan itu dengan

impian-impian seperti ingin membahagiakan orang tua dan kerabat.

6. Siap untuk hal-hal yang buruk

Keuntungan lain memiliki rencana adalah kita sudah memiliki tindakan preventif,

antisipatif, dan alternatif ketika rencana utama kita tidak berjalan sesuai yang kita

harapkan. Jika sesuatu yang buruk terjadi (misalnya perubahan pasar, krisis ekonomi,

perubahan cuaca, dll), kita mampu beradaptasi dan bertindak sesuai dengan situasi. Ini

merupakan hal yang penting, karena di dunia ini sesuatu yang buruk bisa datang kapan

saja dalam bentuk apapun. Tentu saja supaya kita bisa tetap survive, kita harus

mempersiapkan rencana secara matang.

7. Dapat memanfaatkan waktu secara efektif

Waktu adalah sesuatu yang tidak bisa kita putar kembali, jadi kita harus

memanfaatkannya secara efektif. Perencanaan dan pengaturan timeline yang baik akan

sangat membantu untuk melakukan itu karena kita sudah tahu kapan harus mengerjakan

ini dan itu dan kapan harus beristirahat. Pemanfaatan waktu yang efektif akan membuat

lebih cepat mencapai tujuan hidupmu.

Page 8: sap 3 kwu.docx

8. Dapat menggunakan sumber daya secara efektif

Ketika kita bekerja di lingkungan yang serba terbatas, kita akan mampu untuk

memanfaatkan segala sumber daya baik modal maupun SDM secara maksimal.

Seberapa efektif kita memanfaatkan sumber daya yang kita punya akan sangat

menentukan output atau hasil akhir yang kita terima.

9. Mengurangi resiko dan ketidakpastian

Tentu saja tidak ada yang pasti di di dunia ini dan resiko selalu ada saat kita

melakukan sesuatu. Namun, dengan perencanaan yang baik, kita dapat mengurangi

kemungkinan hal buruk terjadi secara signifikan. Karena seringkali, meskipun bukan

satu-satunya faktor, hal yang buruk terjadi karena kurangnya perencanaan dan

persiapan.

10. Membuat kita lebih tenang dalam bertindak

Tidak adanya perencanaan dan persiapan, akan membuat tegang dan gelisah saat

bekerja. Dengan merencanakan segala sesuatunya terlebih dahulu, secara psikologis kita

akan lebih merasa tenang karena yakin bahwa kita sudah siap.

Dalam perencanaan hidup, kita akan memahami apa rencana yang akan di capai

oleh diri kita pada masa yang akan datang. Pekerjaan membuat perencanaan hidup

memang sepele, namun membawa efek yang tepat dalam pelaksanaan real hidup kita.

Efek tepat inilah yang terkadang dilupakan oleh sebagian orang,membuat hidup kita

berjalan tak beraturan jika tak membuat rencana hidup.

Page 9: sap 3 kwu.docx

2.3 Pemanfaatan Waktu untuk Mewujudkan Mimpi atau Cita-cita

Harapan dan impian adalah mesin penggerak kemajuan peradaban manusia. Apa

yang kita nikmati saat ini seperti kemajuan dibidang transportasi, perkembangan

ekonomi, inovasi teknologi dan komunikasi merupakan hasil dari perwujudan impian

para pendahulu kita. Mereka berhasil menggapai mimpi dan mewujudkan cita-cita yang

mereka mimpikan dan manfaatnya bisa kita nikmati sampai sekarang.

Keberhasilan menggapai cita-cita tentunya berawal dari sebuah impian. Para

pemimpi membayangkan dalam pikiran bebasnya tentang keadaan ideal dan sempurna

tentang situasi di masa depan yang akan terwujud jika mereka berhasil menggapai

impian mereka. Setelah itu mereka bertindak untuk menggapai cita-cita.

Mimpi lahir dari keinginan sama seperti halnya cita-cita. Faktor kunci

keberhasilan mencapai impian sangat ditentukan oleh seberapa besar keinginan kita.

Jangan salahkan keadaan atau orang lain atas belum tercapainya impian kita. Ini

mungkin terjadi karena kita tidak benar-benar memiliki keinginan yang kuat dan tidak

tabah serta sabar menjalani pengorbanan yang dibutuhkan.

Tidak perduli seberapa besar atau kecilnya mimpi atau cita-cita kita, semuanya

ditentukan oleh faktor kuatnya  keinginan. Ingin menjadi pengusaha sukses, menjadi

manajer perusahaan multinasional, mendirikan yayasan sosial, memiliki rumah idaman,

membeli mobil baru, mendapat nilai yang bagus, berhenti merokok ataupun cita-cita

lainnya. Semua mimpi akan tercapai kalau kita sungguh-sungguh menjalani apapun

yang dibutuhkan.

Bagaimana cara menggapai cita-cita dan meraih mimpi?

1. Bayangkan keadaan yang sempurna tentang kondisi ideal yang kita inginkan di

masa depan. Lihat, akan seperti apakah diri kita, pakaian apa yang akan kita

pakai. Bayangkan juga keadaan sebaliknya. Keadaan yang sangat tidak ideal,

Page 10: sap 3 kwu.docx

situasi yang kita benci, kondisi yang tidak ingin kita alami. Setelah tahu apa

yang kita sangat inginkan dan apa yang sangat tidak ingin kita alami, mulailah

untuk menuliskan impian yang ingin dicapai secara spesifik.

2. Buat rencana tindakan untuk mencapai cita-cita. kita perlu menyusun dengan

tepat langkah-langkah yang akan kita tempuh untuk mencapai mimpi kita.

Apabila mimpi yang ingin kita capai terlalu jauh untuk diraih, kita dapat

membagi rencana kita menjadi beberapa tahap.

3. Tetapkan deadline. Deadline akan memacu kita untuk lebih rajin dan aktif

mencari cara untuk mencapai cita-cita kita.

4. Menyatakan diri untuk siap berkorban atau membayar konsekuensi untuk

menggapai mimpi. Konsekuensi dan pengorbanan ini bisa dalam hal waktu,

tenaga, pikiran bahkan perasaan

Setelah berhasil menggapai impian, lanjutkanlah dengan mencita-citakan mimpi

yang baru. Impian tidak harus merupakan hal yang besar dan sulit dicapai. Cobalah buat

impian untuk hal yang kecil.

2.4 Menyusun Rencana Hidup

Setiap orang pasti membutuhkan rencana untuk menjalani kehidupan di dunia ini,

khususnya bagi para mahasiswa baru yang akan berlatih hdup secara mandiri dan hidup

sendiri, karena saya yakin kebanyakan dari mereka adalah tinggal di kost. Mahasiswa

baru yang memulai hidup secara mandiri dan jauh dari pengawasan orang tua akan lebih

rentan terpengaruh dengan hal-hal negative dari dunia luar yang baru saja mereka

kenali. Oleh karena itu sangat perlu untuk mereka membuat suatu perencanaan hidup

kedepan, agar mereka nantinya mempunyai suatu lintasan hidup sehingga nantinya

meeka tidak akan dengan mudah terpengaru oleh dunia luar yang negative.

Dalam menyusun perencanaan hidup ada tiga macam yaitu, perencanaan jangka

pendek, perencanaan jangka menengah, dan perencanaan jangka panjang.

Page 11: sap 3 kwu.docx

1. Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan yang kita susun berdasarkan apa

yang ingin kita capai dalam kurun waktu dekat dalam satu minggu ini atau

dalam beberapa bulan kedepan.

2. Perencanaan jangka menengah adalah perencanaan yang kita susun berdasarkan

apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan, yaitu

antara 1-3 tahun kedepan.

3. Perencanaan jangka panjang adalah perencanaan yang ingin kita susun

berdasarkan apa yang ingin kita capai di masa depan, yaitu rencana setelah lulus

kuliah.

Dalam menyusun sebuah rencana hidup kita, lebih baik adalah tidak

menggunakan kata “saya ingin …” karena menurut beberapa ahli yang menerapkan

tujuan hidup, salah satu kunci kesuksesan setiap orang adalah keinginan yang kuat dan

jelas.

Page 12: sap 3 kwu.docx

BAB III

PENUTUP

Simpulan

Tujuan hidup menjadikan hidup bermakna. Jika kita memiliki tujuan hidup berarti

kita memiliki keinginan untuk meraih atau mencapai sesuatu dalam kehidupan. Dalam

perjalanan hidup, kita akan berusaha agar keinginan tersebut tercapai. kita akan

melakukan perencanaan, mengeluarkan pikiran, tenaga, waktu atau uang demi mencapai

tujuan hidup sehingga setiap tindakan yang kita ambil mempunyai arah yang jelas.

Semakin dekat dengan tujuan hidup, disitulah kita akan merasa hidup kita bermakna

karena tindakan atau usaha kita tidak sia-sia (akan menghasilkan sesuatu yang kita

inginkan). Dan puncak kepuasannya adalah ketika akhirnya tujuan hidup kita tercapai.

Suatu cita cita yang tercapai itu bukan karena orang lain, melainkan atas kerja keras kita

masing masing. Memang cita-cita itu butuh perjuangan yang sangat berarti. Maka

gapailah cita cita kita setinggi langit.

Page 13: sap 3 kwu.docx

DAFTAR PUSTAKA

http://pikse.blogspot.com/2013/09/menyusun-perencanaan-hidup-sangat.html

http://omaraudris.blogspot.com/2009/05/dalam-kehidupan-ini-banyak-orang-yang.html

http://indahnurizzati.blogspot.com/2013/08/motivasi-yang-mewujudkan-cita-cita.html