Sanny Tri Utami_007
-
Upload
bayu-ganden -
Category
Documents
-
view
14 -
download
1
description
Transcript of Sanny Tri Utami_007
-
Sanny Tri Utami230210110007
Mekanisme Ekman
Arus adalah massa air yang bergerak, secara umum arus dibagi menjadi dua jenis
yaitu arus permukaan merupakan arus yang terjadi pada permukaan perairan
hingga kolom perairan yang masih dipengaruhi oleh angin dalam pergerakannya
dan arus laut dalam yang terjadi tanpa dipengaruhi gesekan massa air dikolom air
yang disebabkan oleh angin, merupakan arus yang bergerak lambat murni karena
perbedaan densitas diantara massa air disekelilingnya.
Tenaga primer yang membuat massa air bergerak dipermukaan perairan adalah
angin. Angin itu sendiri adalah udara yang bergerak akibat adanya pemanasan
tidak sempurna dari penyinaran matahari ke permukaan bumi yang menjadi awal
penyebab terjadinya perbedaan suhu di berbagai tempat di bumi, faktor yang
menyebabkan bisa terbentuknya perbedaan suhu diberbagai permukaan bumi
adalah karena faktor bentuk bumi yang berbentuk bola memampat dibagian
tengahnya sehingga menyebabkan perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh
bumi pada berbagai tempat. Selanjutnya dari perbedaan suhu tersebut akan
menyebabkan perbedaan tekanan udara.
Tekanan udara di atas permukaan bumi bervariasi tergantung dengan lamanya
penyinaran matahari sebagai faktor utama penentu besarnya nilai radiasi matahari.
Perbedaan tekanan inilah yang mengakibatkan pergerakan udara atau angin. Jika
angin ini berhembus di atas permukaan air maka akan terjadi pertukaran energi.
Energi yang dipertukarkan inilah yang mengakibatkan bergeraknya massa air
yang ada di permukaan laut.
Angin menjadi tenaga primer penggerak arus permukaan, arus itu sendiri adalah
gerakan molekul air dengan arah horizontal dan vertikal yang membawa panas,
nutrien dan massa air laut. Secara logika seharusnya arah arus permukaan air laut
searah dengan arah angin yang bergerak diatas kolom air tersebut tetapi pada
-
kenyataannya tidak, ada gaya-gaya pembangkit sekunder lainnya yang
mempengaruhi arah arus permukaan . Salah satunya adalah gaya coriolis yaitu
gaya yang menyebabkan baik arah angin atau arah arus akan berbelok akibat
rotasi bumi. Angin/ arus yang berada dipermukaan bumi bagian lintang utara akan
berbelok ke kanan searah jarum jam sedangkan pada angin atau arus yang berada
pada bumi bagian lintang selatan akan berbelok ke kiri atau melawan arah jarum
jam. Gaya Coriolis dipengaruhi oleh posisi lintang suatu wilayah. Semakin kecil
letak lintang suatu wilayah, maka gaya Coriolis semakin kecil pengaruhnya.
Gaya ini yang menyebabkan pembelokkan arah arus sesuai letak
lintangnya dan yang mempengaruhi arah arus arus ekman. Arus Ekman
merupakan arus yang terbentuk oleh gesekan angin (wind friction). Umumnya
permukaan air yang langsung bersentuhan dengan angin akan menggerakkan arus
di lapisan permukaan dengan kecepatan arus kurang lebih 2% dari kecepatan
angin itu sendiri.
Kecepatan arus ini akan berkurang cepat sesuai dengan makin
bertambahnya kedalaman perairan, semakin dalam perairan menyebabkan
kecepatan arusnya berkurang karena adanya gaya gesekan yang terjadi antara
massa air dikolom air itu sendiri secara vertikal sehingga menyebabkan terjadinya
gaya turbulen dan akhirnya angin tidak berpengaruh sama sekali terhadap
kecepatan arus yang biasanya terjadi pada kedalaman 200 m. Pada saat kecepatan
arus berkurang akibat gaya gesekan, maka tingkat perubahan arah arus yang
disebabkan oleh gaya Coriolis akan semakin meningkat. Hasilnya akan dihasilkan
sedikit pembelokan dari arah arus yang relatif cepat sekitar 45O di lapisan
permukaan dan arah pembelokanya menjadi lebih besar pada aliran arus yang
kecepatanya makin lambat dan mempunyai kedalaman makin bertambah besar.
Semakin dalam perairan, gaya coriolis yang bekerja semakin besar. Akibatnya
akan timbul suatu pembelokkan aliran arus dimana makin dalam suatu perairan
maka arah arus yang terbentuk pada lapisan-lapisan perairan akan makin
dibelokan arahnya. Hubungan ini dikenal sebagai Spiral Ekman. Efek dari Spiral
Ekman ini adalah akibat efek Coriolis. Dapat ditarik kesimpulan semakin dalam
-
perairan yang masih dipengaruhi oleh gaya gesekan akibat angin dan semakin
perairan tersebut letaknya berada di lintang besar, spiral ekman ini akan semakin
besar pula derajat pembelokan arusnya.
Arus Ekman, sumber:earth.usc.edu
Dalam membangun model ekman,perlu ditekankan anggapan-anggapan bahwa :
- Kedalaman laut tak terhingga untuk menghindari gesekan kolom air
dengan dasar laut.
- Tidak ada batas lateral serta laut bersifat homogen untuk menghindari
adanya gradien tekanan.
- Arus dan kecepatan angin konstan .
Perlu diingat juga, arus ekman dipengaruhi oleh angin . Apabila angin berhembus
diatas perairan tersebut maka akan membentuk arus ekman tetapi bila angin
berhenti tidak akan terbentuk arus ekman karena arus ekman bukan terbentuk
karena momentum. Hal ini yang akan menjadi pembeda dengan arus yang
disebabkan oleh gaya coriolis saja, apabila angin berhenti arus akan tetap bergerak
karena adanya momentum yang bekerja pada massa air permukaan tersebut.
Ekman transport adalah istilah lain yang sering digunakan yang merupakan bagian
dari teori ekman. Ekman transport adalah istilah yang diberikan untuk transportasi
-
massa air yang mengalami pembelokkan sebesar 45 derajat yang terjadi pada
lapisan permukaan air hingga kolom air karena adanya pendorong arus ini yaitu
angin sebagai tenaga primer.
Transport ekman ini juga menjadi faktor penting terjadinya upwelling di daerah
pantai. Misalnya bila pantai berada dikanan kita, arah angin transport ekman
mengarah ke pantai (sedang terjadi angin laut) sehingga akan terjadi penumpukan
massa air dipantai. Pada akhirnya akan menyebabkan turunnya massa air
permukaan ke lapisan dalam / downwelling yang disebabkan perbedaan slope
permukaaan air laut. Sebaliknya bila arah angin berasal dari dari daratan ke laut
(sedang terjadi angin darat) yang mengakibatkan terjadinya transport ekman yaitu
gerakan massa air menjauhi pantai. Akan terjadi kekosongan massa air
(divergensi) di daerah pantai. Kekosongan massa air ini akan diisi oleh massa air
dari lapisan dalam yang bergerak ke permukaan yang disebut upwelling.