SAMSUL_C2A110017_KALSEL1

download SAMSUL_C2A110017_KALSEL1

of 3

Transcript of SAMSUL_C2A110017_KALSEL1

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN NAMA : Samsul NIM : C2A110017

Opini yang digunakan adalah : OPINI 2 Pertanyaan? Bagian I 1. 2. 3. 4. Apa yang menjadi pertanyaan penelitian? Bagaimana rumusan masalah penelitian? Apa judul yang tepat bagi penelitian tersebut? Siapa yang menjadi unit analisis?

Bagian II 1. 2. 3. 4. 5. Jawab : BAGIAN I Pertanyaan Penelitian 1. Apakah benar daerah yang mempunyai PAD besar mengalami kerusakan sumber daya alam? 2. Apakah benar daerah yang mempunyai PAD besar tingkat kuantitas dan kualitas SDM-nya masih rendah? 3. Apakah benar daerah yang mempunyai PAD besar mempunyai kualitas lingkungan hidup yang rendah? Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah kinerja PAD didaerah Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan? 2. Bagaimanakah hubungan kinerja PAD dengan potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten/kota di Kalimantan Selatan? 3. Bagaimanakah hubungan kinerja PAD dengan kuantitas dan kualitas SDM di Kabupaten/kota di Kalimantan Selatan? 4. Bagaimanakah hubungan kinerja PAD dengan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten/kota di Kalimantan Selatan? Jenis penelitian/metode Populasi dan sampel (jika ada) Instrumen Penelitian (Variabel, definisi operasional, dan pengukuran variabel) Teknik pengumpulan data Teknik analisis data

Judul Penelitian Pengaruh Faktor SDA, SDM dan Kualitas Lingkungan Hidup terhadap Kinerja PAD Pada Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan Unit Analisis Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan BAGIAN II Jenis penelitian/metode Jenis Penelitian ini adalah Kuantitatif Deskriptif yang bertujuan melihat gambaran tentang Potensi SDA, Kualitas dan Kuantitas SDM, Kualitas Lingkungan hidup dan Kinerja PAD. Populasi dan Sampel Populasi adalah sampel dalam penelitian ini yaitu 13 Kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Instrumen Penelitian 1. Variabel : a. PAD b. Sumber Daya Alam c. Sumber Daya Manusia d. Kualitas Lingkungan Hidup 2. Definisi Operasional a. PAD adalah Sesuatu yang diperoleh oleh pemerintah daerah yang dapat diukur dengan uang karena kewenangan yang diberikan masyarakat dapat berupa Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, hasil perusahaan milik daerah serta lain-lain pendapatan yang sah. b. Sumber Daya Alam adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi (tanah), air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. c. Sumber Daya Manusia adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. d. Kualitas Lingkungan Hidup diartikan sebagai keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah 3. Pengukuran variabel a. Kinerja PAD diukur melalui angka pertumbuhan/ perubahan PAD dari tahun ke tahun. b. Sumber Daya Alam terbagi atas 2: SDA hayati seperti hasil pertanian, perkebunan, pertambakan, dan perikanan dan SDA non-hayati berasal dari makhluk tak hidup

(abiotik). Seperti: air, tanah, barang-barang tambang. Untuk SDA ini diukur dari komposisi potensi sektor yaitu pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, kehutanan dan pertambangan. c. Sumber Daya Manusia diukur dari sisi kuantitas dengan melihat jumlah penduduk usia produktif. Kemudian dari sisi kualitas diukur dari tingkat pendidikan. d. Kualitas Lingkungan Hidup diukur dari angka Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas air (IKA), Indeks Kualitas Tanah Permukiman (IKTP) dan Indeks Kepadatan Penduduk (IKP).

Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dengan melakukan observasi data sekunder dari sumber-sumber di pemerintahan seperti BPS, Badan Lingkungan Hidup, Bappeda dan lainnya. Teknik Analisis Data Menggunakan Statistik inferensial/induktif/probabilitas yaitu menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi sebagai taraf signifikansi yang mencerminkan kemampuan suatu sampel untuk dilakukan generalisasi terhadap suatu populasi menggunakan uji t dan uji F diperoleh taraf signifikansi tertentu. Ini dilakukan untuk menguji hipotesis asosiatif/hubungan untuk data interval atau rasio melalui analisa korelasi/hubungan variabel independen dengan satu dependen. Korelasi parsial untuk menguji hipotesis hubungan antara dua variabel atau lebih.